Feldspar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

.

Citation preview

  • EKSPLORASI RINCI ENDAPAN FELDSPARDI DAERAH KECAMATAN KARANGAN, KAB. TRENGGALEKPROVINSI JAWA TIMUR

  • NAMA KELOMPOKGandung Agrim Kurnia (410008049)Ryan Afrian Arie Fibrian Basofi (410011110)Wimbo Prakoso Jati (410011102)Triyoga Faizal Mustofa (410011022)Rochana Kartika Sari (410011024)Farida Alkatiri (410011058)Jumardi Darwis (410011036)

  • PENDAHULUANFELDSPAR (KAlSi3O8 NaAlSi3O8 CaAl2Si2O8) adalah kelompok mineral tektosilikat pembentuk batu yang membentuk 60% kerak Bumi.Feldspar mengkristal dari magma pada batuan beku intrusif dan ekstrusif dalam bentuk lapisan, dan juga ada dalam berbagai jenis batuan metamorf. Batu yang hampir seluruhnya terbentuk dari feldspar plagioklas kalsium dikenal sebagai anortosit. Feldspar juga ditemukan di berbagai jenis batuan sedimen.

  • Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2007, Pusat Sumber Daya Geologi mengadakan eksplorasi rinci endapan Feldspar di daerah kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek ,Jawa Timur.Secara administratif daerah penyelidikan adalah Desa Jati, Karangan dan Desa Mlinjon. Letak geografisnya terletak pada garis koordinat 111 38 6.28 - 111 39 53.10 Bujur timur dan 8 5 59.02 - 8 6 56.77 Lintang selatan dengan luas sekitar 500 ha termasuk dalam lembar peta nomor 1507-534 skala 1:25.000 (bakusurtanal). Lokasi ini terletak kurang lebih 14km barat daya kota Trenggalek, Provinsi Jawa Timur.

    LATAR BELAKANG

  • Beberapa hal yang merupakan ruang lingkup kegiatan eksplorasi rinci endapan feldspar di daerah Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek antara lain adalah :Melakukan kajian geologi endapan feldsparMelakukan pemetaan topografi dan geologi sebaran endapan feldspar Melakukan pemboran eksplorasi sebanyak 6 titik dengan kedalaman rata-rata 30 m Melakukan kajian potensi, sumber daya dan sebaran, mutu dan keguna, prospek pemanfaatanMelakukan analisis laboratoriumMelakukan kajian korelasi antara data dan informasiPengolahan data dan digitasi.Penyusunan/penulisan laporan eksplorasi.

  • DASAR TEORIWilayah Kabupaten Trenggalek (dalam Peta Geologi lembar Tulungagung) termasuk dalam Lajur Pegunungan Selatan Jawa Timur. Morfologi daerah Lembar dapat dibagi menjadi 3 satuan, yaitu perbukitan, pedataran dan kars.Satuan ini disusun oleh batuan gunung-api dan endapan turbidit Oligo- Miosen.Satuan pedataran yang merupakan satuan yang tersebar di daerah sekitar kota Trenggalek dan meluas ke timur. Satuan ini disusun oleh endapan aluvial dan rata-rata berjulang 100 m di atas muka laut.

  • Satuan tertua yang tersingkap di Kabupaten Trenggalek berupa himpunan batuan Oligo- Miosen Kelompok Grendulu, yang terdiri dari Formasi Arjosari dan Formasi Mandalika. Formasi Arjosari (Toma) berupa runtunan endapan turbidit, yang ke arah mendatar berangsur berubah menjadi batuan gunungapi Formasi Mandalika (Tomm).Secara struktur wilayah ini ditempati oleh sesar- sesar miring yang berarah baratlaut-tenggara dan timurlaut-baratdaya. Gerakan mendatar dari sesar-sesar tersebut lebih banyak dibandingkan dengan gerakan turunnya, sehingga ditafsirkan sebagai sesar geser jurus. Lipatan yang terdapat di daerah ini adalah Sinklin Puntukjatuh, yang menyebabkan periukan pada lapisan batugamping Miosen Awal Formasi Campurdarat. Sinklin ini mempunyai sumbu yang arahnya timurlaut- baratdaya.

  • PEMBAHASANBerdasarkan sudut lereng dan bentuk topografi dan hasil pengamatan di lapangan daerah sekitar penyelidikan membentuk : satuan morfologi perbukitan terjal, satuan morfologi perbukitan sedang dan satuan dataran alluvial.Urut-urutan stratigrafi daerah penyelidikan mulai dari tua sampai muda adalah sebagai berikut (Gambar 2.).:- Satuan Batuan Tufa Terubah, Formasi Mandalika- Satuan Batuan Tufa, Formasi Arjosari - Satuan Batuan Batugamping, Formasi Campur Darat - Satuan Aluvial

  • GENESA TERBENTUKNYA FELSDPARGenesanya felspar di daerah ini merupakan endapan felspar diagenetik, terbentuk karena erupsi batuan asam (tufa riolitik), akibat tektonik yang terjadi batuan ini terlipat dan tersesarkan. Setelah dilakukan pengamatan, baik hasil lapangan serta hasil kajian dari berbagai sumber pustaka, bahan galian felspar di daerah Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur terdapat dalam satuan batuan tuf terubah, Formasi Mandalika. Endapan felspar berwarna putih sampai kecoklatan, terlipat kuat dan tersesarkan, sehingga bentuk endapannya berupa kerucut.Di daerah ini bahan galian felspar dijumpai pada 4 daerah, jaitu Gunung Jabung, Gunung Sapu, Gunung Slimer dan Gunung Banjiran.

  • PROSPEK PEMANFAATAN DAN PENGEMBANGAN ENDAPAN FELDSPARFelspar merupakan salah satu komoditi mineral non logam yang cukup penting dan dicari, guna memenuhi kebutuhan di bidang industri keramik. Pada umumnya pengolahan felspar adalah dengan menghilangkan atau menurunkan kadar material atau unsur pengotor seperti besi, biotit, turmalin, mika dan kuarsa. Seperti diketahui bila unsur Fe2O3 terlalu tinggi akan mengakibatkan perubahan warna pada proses pembuatan badan keramik (Fe2O3 maksimum 0,50%).Jenis felspar yang digunakan dalam industri keramik adalah orthoklas/mikroklin dan albit/plagioklas asam (natrium felspar), sedangkan yang basa dengan kadar kalium tinggi jarang dipakai, dan memenuhi persyaratan.

  • Salah satu pemanfaatan Feldspar sebagai bahan keramik.

  • Penambangan Feldspar

  • PROCEEDING PEMAPARAN HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN TAHUN 2007 PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

    Gambar 1. Lokasi daerah Eksplorasi Rinci Endapan Felspar

  • Gambar 2. Peta Geologi Dan sebaran Felspar di daerah Karangan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur

  • KESIMPULAN Berdasarkan data lapangan diketahui bahwa endapan felspar dijumpai di daerah sekitar Gunung Jabung dan Sapu, Desa Jati, Kecamatan Karangan, Gunung Slimer dan Banjiran, Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.Dari genesanya felspar di daerah ini merupakan endapan felspar diagenetik, terbentuk karena erupsi batuan asam (tufa riolitik), akibat tektonik yang terjadi batuan ini terlipat dan tersesarkan.Untuk prospek pengembangan lebih diarahkan pada kemungkinan pengusahaan dalam skala yang relatif lebih besar di masa yang akan datang,dikaitkandenganpusat-pusat pertumbuhan dan peluang ekspor sejalan dengan permintaan pasar dalam dan luar negeri.

  • MATUR SUWUNTERIMA KASIH