30
Fatwa tentang: SHALAT JUM’AT ON-LINE Rabu, 24 Februari 2021

Fatwa tentang: SHALAT JUM’AT ON-LINE · 2021. 3. 2. · Beberapa Fatwa tentang Shalat Jum’at TJA: 1, hlm. 64 “Zuhur gantinya shalat Jum‘at”, yakni seseorang yang tidak bisa

  • Upload
    others

  • View
    12

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Fatwa tentang: SHALAT JUM’AT ON-LINE · 2021. 3. 2. · Beberapa Fatwa tentang Shalat Jum’at TJA: 1, hlm. 64 “Zuhur gantinya shalat Jum‘at”, yakni seseorang yang tidak bisa

Fatwa tentang:

SHALAT JUM’AT ON-LINE

Rabu, 24 Februari 2021

Page 2: Fatwa tentang: SHALAT JUM’AT ON-LINE · 2021. 3. 2. · Beberapa Fatwa tentang Shalat Jum’at TJA: 1, hlm. 64 “Zuhur gantinya shalat Jum‘at”, yakni seseorang yang tidak bisa

Beberapa Fatwa tentang Shalat Jum’at

➢TJA: 1, hlm. 64 ➔ “Zuhur gantinya shalat Jum‘at”, yakni seseorang yang tidak bisa melaksanakan shalat Jum‘at karena suatu hal maka penggantinya adalah shalat Zuhur.

➢TJA: 2, hlm.92 ➔ ”Makmum di ruang samping, makmum dapat mengikuti imam dengan cara melihat dan mendengar”

➢TJA: 3, hlm. 92 ➔ “Shalat Jum‘at di masjid bertingkat, seorang imam yang berada di lantai atas dan makmum di lantai bawah dengan menggunakan layar boleh dilakukan dalam satuan tempat.

➢TJA, 4, hlm. 123 ➔ “Shalat Zuhur pengganti shalat Jum‘at, seorang yang berhalangan shalat Jum‘at karena sebab yang dibenarkan syar‘ī (hamba sahaya, wanita, anak-anak dan orang yang sakit) atau ada uzur, maka dikembalikan kepada hukum asal yakni shalat Zuhur.

Page 3: Fatwa tentang: SHALAT JUM’AT ON-LINE · 2021. 3. 2. · Beberapa Fatwa tentang Shalat Jum’at TJA: 1, hlm. 64 “Zuhur gantinya shalat Jum‘at”, yakni seseorang yang tidak bisa

➢Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/H/2020 tertanggal 14 Maret 2020 ➔ “Tuntunan Ibadah pada masa Pandemi Covid-19 juga disebutkan kebolehan shalat Jum‘at di rumah untuk menghindari penyebaran virus corona: Apabila kondisi dipandang darurat maka pelaksanaan shalat Jum‘at dapat diganti dengan shalat Zuhur di rumah”

➢Edaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 05/EDR/I.0/E/2020 tertanggal 4 Juni 2020 ➔ “Tuntunan dan Panduan Menghadapi Pandemi dan Dampak Covid-19, dijelaskan bahwa shalat Jum‘at dapat dilakukan di masjid, musala, atau tempat lain yang memungkinkan untuk mencegah penularan virus corona dan dapat dilakukan dua gelombang”

Page 4: Fatwa tentang: SHALAT JUM’AT ON-LINE · 2021. 3. 2. · Beberapa Fatwa tentang Shalat Jum’at TJA: 1, hlm. 64 “Zuhur gantinya shalat Jum‘at”, yakni seseorang yang tidak bisa

ibadah Jum‘at online ?

o Ibadah Jum‘at online adalah khutbah dan shalat Jum‘at yang dilaksanakan secara online atau dalam jaringan (daring) melalui aplikasi telekonferensi video, dalam hal ini Zoom Clouds Meeting, sehingga membutuhkan ketersediaan teknologi informasi berupa perangkat keras seperti laptop, komputer atau gawai; jaringan atau daya listrik; serta jaringan internet dan paket data yang memadai. Termasuk dalam persoalan ini adalah shalat Jum‘at berimam pada siaran on air radio dan televisi.

o Ibadah Jum‘at online ini dilakukan atas dasar prinsip at-taysīr (kemudahan) pada situasi darurat pandemi Covid-19, sebab tidak mungkin dilakukan secara normal dengan mengumpulkan banyak orang di masjid

oShalat Jum‘at online, merupakan persoalan kekininan yang belum pernah dipraktikkan pada masa Nabi saw. Shalat Jum‘at online ini termasuk persoalan ijtihādī, sehingga memunculkan ragam pendapat dalam memahaminya.

Page 5: Fatwa tentang: SHALAT JUM’AT ON-LINE · 2021. 3. 2. · Beberapa Fatwa tentang Shalat Jum’at TJA: 1, hlm. 64 “Zuhur gantinya shalat Jum‘at”, yakni seseorang yang tidak bisa

▪ “Shalat Jum‘at adalah salah satu bentuk ibadah maḥḍah (ibadah khusus). Yang dimaksud dengan ibadah adalah sebagai berikut,

اا الله ه ل اا

ب ياالالر

هة

عبااد

لا ا اماا

و

ايهاا بامتثااا

ااا و

ااتن

باا ل

و

لعماا بمااا

ارع،ا

اا وياالادة

اااااد ه ااااا ال

ااااا

ا ل اااااه

هااااا لعدة

دع

ااااا دص

اااااوخ اص

لخ

اااااا ب ه

اااااا اااااارع

ل ر ااااا

ماااااا

ااااااتة

اتايهئ

صاصةاتمخ هفه

.اك

▪ Shalat Jum‘at termasuk ibadah khusus (ibadah maḥḍah), yaitu ibadah yang telah ditentukan rincian tata cara pelaksanaannya baik mengenai kaifiat, perbuatan maupun ucapannya yang harus dibaca.

▪ Dalam pelaksanaan ibadah khusus (ibadah maḥḍah) itu terdapat ketentuan-ketentuan umum, yaitu harus mengikuti petunjuk Nabi saw tentang cara-cara dan rincian kaifiatnya dan tidak boleh dibuat-buat, sebagaimana dituntunkan dalam beberapa nas syariah,

Page 6: Fatwa tentang: SHALAT JUM’AT ON-LINE · 2021. 3. 2. · Beberapa Fatwa tentang Shalat Jum’at TJA: 1, hlm. 64 “Zuhur gantinya shalat Jum‘at”, yakni seseorang yang tidak bisa

ااد • اا

سا… ااا

الله

اا وواا

ا ه

صاا ااالله ه ااد وه

ره

اا ع

هااد

ةه ةاا

ةاا

ااد ااء

ا

اا

اا ع اا ه

ااد ا

ل ع

هةينك ة

] واهحدوال فظل وا ةدج وا حبد وا خزي]ة

• Dari Anas (diriwayatkan) ia berkata: … Rasulullah saw bersabda: Apabila ada suatu urusan duniamu, maka kamu lebih tahu mengenainya, dan apabila ada suatu urusan mengenai agamamu, maka kembali kepadaku [H.R. Aḥmad, Ibn Mājah, Ibn Ḥibbān, dan Ibn Khuzaimah].

د ة•

وو ا ه

ص

الله الل وه

اللها ادئ ه دع

ه ة

ا ل

ا ا ا ] واهو ]ة

Dari ‘Āisyah (diriwayatkan) Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa mengamalkan suatu amalan yang tidak berdasarkan kepada perintah kami, maka ditolak [H.R. Muslim].

•… ص

هاللهسى ه يره

د

اللها

ل.] واهالبخد ي]ص

… Shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku melakukan shalat [H.R. al-Bukhārī].

Page 7: Fatwa tentang: SHALAT JUM’AT ON-LINE · 2021. 3. 2. · Beberapa Fatwa tentang Shalat Jum’at TJA: 1, hlm. 64 “Zuhur gantinya shalat Jum‘at”, yakni seseorang yang tidak bisa

Beberapa Kaidah Fiqhiyah ➔Ibadah

• اللهمةل حتىيبه ي ه حلعبدةاتالر

فلا ه ص

لا

وا ه

ة

دابدة

ا

Pada asasnya ibadah itu dilarang untuk dilakukan kecuali yang terdapat dalil yang menunjukkannya sebagai ibadah yang masyruk.

• ةن هيه

ع

هف

اللهلعبدةاتالر

فلا ه ص

ل ها ا ه

ةدش

داللهلPada asasnya ibadah itu bersifat taukif, sehingga tidak sah dilakukan, kecuali yang disyariatkan Allah.

و• ه ا ه ةدش

اللهل ه

ط لبه

لعبدةاتا

فلا ه ص

ل ها

هاللهل وه

Pada asasnya ibadah itu batal kecuali yang disyariatkan Allah dan Rasul-Nya

Page 8: Fatwa tentang: SHALAT JUM’AT ON-LINE · 2021. 3. 2. · Beberapa Fatwa tentang Shalat Jum’at TJA: 1, hlm. 64 “Zuhur gantinya shalat Jum‘at”, yakni seseorang yang tidak bisa

• Untuk memahami berbagai masalah agama (akidah, akhlak, ibadah, dan muamalat dunyawiah) digunakan suatu sistem pemahaman yang disebut Manhaj Tarjih.

• Manhaj Tarjih sebagai kegiatan intelektual untuk merespons berbagai persoalan dari sudut pandang agama Islam tidak sekedar bertumpu pada sejumlah prosedur teknis, melainkan juga dilandasi oleh wawasan atau perspektif pemahaman agama yang menjadi karakteristik pemikiran Islam Muhammadiyah.

• Salah satu wawasan/perspektif dalam Manhaj Tarjih itu adalah wawasan tajdid.

Page 9: Fatwa tentang: SHALAT JUM’AT ON-LINE · 2021. 3. 2. · Beberapa Fatwa tentang Shalat Jum’at TJA: 1, hlm. 64 “Zuhur gantinya shalat Jum‘at”, yakni seseorang yang tidak bisa

• Tajdid mempunyai dua arti, yaitu (1) purifikasi atau pemurnian dan (2) dinamisasi.

• Dalam bidang akidah dan ibadah tajdid bermakna purifikasi atau pemurnian, yakni mengembalikan kepada kemurniannya sesuai dengan Sunah Nabi saw. Sedangkan dalam bidang muamalat duniawiyah tajdid berarti dinamisasi kehidupan masyarakat dengan semangat kreatif dan inovatif sesuai tuntutan zaman.

• Shalat Jum‘at merupakan bagian dari ibadah, sehingga tajdid dalam persoalan shalat Jum‘at adalah purifikasi, bukan dinamisasi, sehingga harus dikembalikan kepada kemurniannya.

Page 10: Fatwa tentang: SHALAT JUM’AT ON-LINE · 2021. 3. 2. · Beberapa Fatwa tentang Shalat Jum’at TJA: 1, hlm. 64 “Zuhur gantinya shalat Jum‘at”, yakni seseorang yang tidak bisa

1. Hukum Shalat Jum‘at

▪ Shalat Jum‘at hukumnya wajib bagi setiap orang Islam yang telah memenuhi persyaratan, hal ini dijelaskan beberapa dalil berikut,

Q.S. al-Jumu‘ah [62] :9

دوعاللهاالله

ع ع ه جه

اللهمال ة ي

اللهةيل ص

ها

اللهآالله ذي آةنه

دال يل

بيد

واال ه

و

الل

الله

هكل ير

خ

هلك

ع الله ه ع

نره

ه.

H.R. Abū Dāwūd]

ه جهااد ال

اا وواا

ا ه

الل

صاا

ىاا ااا الن د اا شاا ااد

اا ااا ا ةه

ااهاا

ا واجاا حاا

هعاا

دااا اللهل وفاالج

ااالله

ه ة ابااد

ا بعاا

يض وة وصى

.] واه اللهةاوة[اة

▪ Wajibnya melaksanakan shalat Jum‘at ini juga disertai dengan beberapa ancaman Nabi saw bagi orang yang meninggalkannya, sebagaimana dijelaskan dalam hadis,

Page 11: Fatwa tentang: SHALAT JUM’AT ON-LINE · 2021. 3. 2. · Beberapa Fatwa tentang Shalat Jum’at TJA: 1, hlm. 64 “Zuhur gantinya shalat Jum‘at”, yakni seseorang yang tidak bisa

•د لب

وو ا ه

ص ى الن

ع ا ابد ه جه

الله ا ال فه

ص :اللهميرخ يه

ا جه آةه

ته ده

بلل

ع ه ه جهالله ا ال فه

جد يرخ

ا

ح

ه

هدسث دلن ه الله ] واهحد]ه

Telah menceritakan kepadaku al-Ḥakam bin Minā’ bahwa ‘Abdullāh bin ‘Umar dan Abū Hurairah keduanya telah menceritakan kepadanya (diriwayatkan), bahwa keduanya mendengar Rasulullah saw bersabda di atas mimbarnya: Hendaklah orang yang suka meninggalkan shalat Jum‘at menghentikan perbuatannya, ataukah mereka ingin Allah membutakan hati mereka, dan sesudah itu mereka benar-benar menjadi orang yang lalai [H.R. Muslim].

•ا ه

الل

ص

الل الله ه د وه

د

و

د ا ح ا ةه ةث

ثع ه جه

ال

ة ت

ا وو ه

بعالل

دا دب دوها ت

ب

] واه اللهةاوةوالترةذي]ا

Dari Muḥammad bin ‘Amr (diriwayatkan) ia berkata, Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa yang meninggalkan shalat Jum‘at sebanyak tiga kali karena meremehkannya, maka Allah akan menutup hatinya [H.R. Abū Dāwūd dan at-Tirmidzī].

Page 12: Fatwa tentang: SHALAT JUM’AT ON-LINE · 2021. 3. 2. · Beberapa Fatwa tentang Shalat Jum’at TJA: 1, hlm. 64 “Zuhur gantinya shalat Jum‘at”, yakni seseorang yang tidak bisa

• Dari hadis-hadis di atas dapat dipahami bahwa shalat Jum‘at termasuk perkara penting yang diungkapkan dalam bentuk perintah maupun ancaman. Di antara ancaman tersebut adalah akan ditutup hati orang yang meninggalkan shalat Jum‘at dengan sengaja dan meremehkannya. Imam Malik mengatakan bahwa yang dimaksud meninggalkan Jum‘at dengan sengaja adalah meninggalkan karena malas atau tidak ada uzur yang dibenarkan oleh syariat.

ات من غير عذر ول ع من ترك الجمعة ثلث مر عل ل لل .لة • “Barangsiapa meninggalkan Jum‘at tiga kali tanpa ada uzur atau sebab (yang

dibenarkan), maka Allah mengunci hatinya [al-Muntaqā Syarḥu al-Muwaṭṭa’, 1/204].

• Ancaman meninggalkan shalat Jum‘at ini tentunya tidak berlaku bagi mereka yang tidak termasuk golongan yang wajib melaksanakan shalat Jum‘at, seperti hamba sahaya, anak kecil, wanita dan orang sakit. Ancaman ini juga tidak berlaku bagi orang yang meninggalkan Jum‘at karena sebab yang dibenarkan syariat seperti adanya bencana atau kondisi lainnya yang dapat membahayakan keselamatan jiwa

Page 13: Fatwa tentang: SHALAT JUM’AT ON-LINE · 2021. 3. 2. · Beberapa Fatwa tentang Shalat Jum’at TJA: 1, hlm. 64 “Zuhur gantinya shalat Jum‘at”, yakni seseorang yang tidak bisa

• Dikaitkan dengan kondisi yang melanda dunia termasuk umat Islam sekarang, yakni pandemi Covid-19 yang dapat membahayakan keselamatan jiwa, maka orang yang meninggalkan shalat Jum‘at tidak termasuk kategori dalam ancaman hadis ini.

• Bagi orang yang tidak dapat melaksanakan shalat Jum‘at karena sebab tersebut, diperbolehkan tidak melaksanakan shalat Jum‘at, tetapi diwajibkan untuk melaksanakan shalat Zuhur sebagai pengganti shalat Jum‘at sebagai hukum asal (‘azīmah) bagi orang yang tidak melaksanakan shalat Jum‘at (lihat TJA Jilid 4 halaman 123), dan baginya tetap mendapatkan pahala Jum‘at.

ص

الل الله ه د وه الله ه ايبه ا ا ىة اللهسء دةه

عته و

ة بى ه

ا

ضال اة

الله

وو ا ه

الل

ر

ه وودع

عبده

د دصححا با ةه ه د يعةد ه

ةث ه

] واهالبخد ي]ل

• Dari Abū Burdah (diriwayatkan), aku mendengar Abū Mūsā beberapa kali berkata: Rasulullah saw bersabda: Apabila seorang hamba sakit atau melakukan perjalanan maka dicatat (pahala) baginya seperti apa yang dilakukan orang yang mukim dan sehat [H.R. al-Bukhārī].

Page 14: Fatwa tentang: SHALAT JUM’AT ON-LINE · 2021. 3. 2. · Beberapa Fatwa tentang Shalat Jum’at TJA: 1, hlm. 64 “Zuhur gantinya shalat Jum‘at”, yakni seseorang yang tidak bisa

• Selain itu shalat Jum‘at memiliki beberapa keutamaan khusus yang tidak ada pada shalat fardu lainnya, seperti keutamaan mandi janabah menjelang shalat Jum‘at, hadir lebih awal pada shalat Jum‘at, terdapat kafarat dosa antara Jum‘at satu dengan Jum‘at lainnya. Salah satu hadis yang menyebut keutamaan shalat Jum‘at tersebut adalah,

• اا وواا

ا ه

صاا

ااالله الل وه

ياا باارهه

ااد ااا

جن:

ال اا

هعاا ت ه جه

ياااللهمال اا

سفاالةاا ات ا اا

هد اا ث

دا فلال وة اا د

د

ك ع

و ه دا ال وةاال

ا ا

ب

د

ك ع

دا الث

دلث

ادا الث فالال ا

ا عاا اادا ال فاالال وةاا ا ااااد

ا ا

اا

ااد

كفاالع وةاا ا

ا ةجدجاا اا

ااد

كاا ع دة اا ال

خدا ال

ئ

تال حض ةدمه

جال اخ

ع

ا ض

د

كع

الله الذ عه ي ر

ه ] واهةدلك]ك

Page 15: Fatwa tentang: SHALAT JUM’AT ON-LINE · 2021. 3. 2. · Beberapa Fatwa tentang Shalat Jum’at TJA: 1, hlm. 64 “Zuhur gantinya shalat Jum‘at”, yakni seseorang yang tidak bisa

اا•

اا وواا

ا ه

الل

صاا

ىاا ااا الن ياا باارهه

ااا

عاا ه جه

ااىال

اا

هث اا

سممااد ةاا ات

صااى

اا

رل

اارصااتاق

اا

هث

ةد هل ف

هت لةع ه

ص يه

هبر ث

ط

هة خ

هغ ىيف حت

ث ه ضا

ووع ا

خه عا ال ه جه

وبي ال ن ه ا

ادمث ي

: الجعا :ة ا )

(عضة اورعوصتف الخطب

وو• ا ه

اللص

ى وا الن ا

ا ابدالل ا

فه ث

ثع ه جه

ال ه د يحضه

االله االلهوهه

هوهدي حضا ا جه

و اااز

ةااادالل اا ااالله جه هاللهع هديااداه حضاا اا اادو جه ةن اا ه

لحظ ةنعاا ه ااد

ش و

اادههاط

ااد

الله ش هدو جاا حضاا اا جه

اا اا يه

اا ول ةه

باا

اا ياارخ

اللهتول

هااك صاادتووه

تاا ت

عاا ال ه جه

اا ال

الله

ااد

فياا

اع اادميحاادا ي

اا

ث

اادويياادة ث

الله ه يبه وج از

الل لك

} و

ح ن ع

دل دة جد دل

ةث

ه

ا { ه

Page 16: Fatwa tentang: SHALAT JUM’AT ON-LINE · 2021. 3. 2. · Beberapa Fatwa tentang Shalat Jum’at TJA: 1, hlm. 64 “Zuhur gantinya shalat Jum‘at”, yakni seseorang yang tidak bisa

2. Tata Cara Shalat Jum‘at

❖ Shalat Jum‘at Dilaksanakan di Masjid

• Dalam kondisi tertentu dibenarkan pelaksanaan shalat Jum‘at tidak di masjid, yakni dapat dilaksanakan di tempat selain masjid. Kebolehan ini bisa disebabkan karena:

(1) tidak ada masjid yang dapat dipergunakan shalat Jum‘at seperti di

ruang sekolah, kantor atau ruang publik lainnya.

(2) Sebab lain dibolehkan shalat Jum‘at di luar masjid karena kapasitas

masjid tidak dapat menampung banyak jamaah sehingga harus

melebar ke ruangan lain di luar masjid (TJA 2: 92 dan TJA 3: 92)

Page 17: Fatwa tentang: SHALAT JUM’AT ON-LINE · 2021. 3. 2. · Beberapa Fatwa tentang Shalat Jum’at TJA: 1, hlm. 64 “Zuhur gantinya shalat Jum‘at”, yakni seseorang yang tidak bisa

• Hal ini juga terjadi pada masa sahabat yang dilakukan oleh Anas bin Malik, peristiwa ini digambarkan dalam riwayat berikut,

د •اه ا :ا صدلح الله ح د ابدال اللهتحه ه فل ه

ع ه جه

ال

ةدلكص

س يته

ص ب

ص

سجدوبياللهفع

ةدمفلال

سجد ال

دوال اللهتحه ه ه

ه ي .] واهال دععل]الط

• Dari Shālih bin Ibrāhīm (diriwayatkan) ia berkata: Aku melihat Anas bin Mālik shalat Jum‘at di rumah Humaid bin ‘Abdurraḥmān bin ‘Auf, maka ia shalat bersama mereka mengikuti shalat imam yang berada di masjid, sedangkan di antara rumah-rumah Humaid dan masjid adalah jalan [H.R. asy-Syāfi‘ī].

Page 18: Fatwa tentang: SHALAT JUM’AT ON-LINE · 2021. 3. 2. · Beberapa Fatwa tentang Shalat Jum’at TJA: 1, hlm. 64 “Zuhur gantinya shalat Jum‘at”, yakni seseorang yang tidak bisa

• Dari kedua riwayat tersebut dapat dipahami bahwa shalat Jum‘at dapat dilakukan di luar masjid dengan tetap mengikuti induk shalat dan pada kesatuan tempat. Oleh karena itu shalat Jum‘at yang dilaksanakan mengikuti induk jamaah, meskipun terhalang dinding, ruang, jalan atau sungai, selama masih terkoneksi atau terhubung dengan jamaah induknya, maka shalat Jum‘atnya tetap sah. Dalam kondisi tertentu untuk membantu ketertiban shalat Jum‘at berjamaah dapat pula digunakan alat penghubung antara imam dan makmum berupa media layar yang menampilkan gambar seperti LCD/LED dan media lain dalam bentuk suara seperti loud speaker atau lainnya.

• Kesatuan tempat antara imam shalat Jum‘at beserta makmumnya merupakan bagian dari syarat sah shalat Jum‘at. Hal ini dilakukan secara hakiki (nyata), bukan dalam bentuk lainnya, yakni seorang imam shalat di bagian depan dan makmum shalat di sudut lainnya di dalam masjid atau seorang shalat di luar masjid dengan tetap mengikuti imam di dalam masjid, maka sah shalat Jum‘atnya. (lihat al-Hāwī al-Kabīr II/343, al-Fiqh al-Islamī wa Adillatuh II/1299).

Page 19: Fatwa tentang: SHALAT JUM’AT ON-LINE · 2021. 3. 2. · Beberapa Fatwa tentang Shalat Jum’at TJA: 1, hlm. 64 “Zuhur gantinya shalat Jum‘at”, yakni seseorang yang tidak bisa

• Penataan Saf Shalat Jum‘at

❖ Imam shalat Jum‘at hendaklah memperhatikan makmum sebelum memulai shalat dengan memastikan kesiapan makmum dalam mengikuti shalat berjamaah seperti lurus dan rapatnya saf serta penuhnya saf depan lebih dahulu baru kemudian saf berikutnya. Dalil yang menjelaskan hal ini adalah hadis-hadis berikut.

د

سب: ا يه

وو ا ه

ص

الل الله ه د وه

رع

ب ك يه

ب

ند اللهج

ا ه الله هب به اللها: هاللهاوااردل اصل

ت

.] واهحد]

❖Makmum yang berjumlah lebih dari satu posisinya berada di belakang imam, berdasarkan hadis Nabi saw berikut ini.

د ابد :ا جد

ص يه

وو ا ه

ص ىىل دمالن

ا ي د ه ته به

ع ته

جئ

ع

و دسىال ن

ع

هف فندخ

صف

ع صدح جد

هن ث نىا ي

جع

.] واه اللهةاوة]ع

Page 20: Fatwa tentang: SHALAT JUM’AT ON-LINE · 2021. 3. 2. · Beberapa Fatwa tentang Shalat Jum’at TJA: 1, hlm. 64 “Zuhur gantinya shalat Jum‘at”, yakni seseorang yang tidak bisa

• Makmum Mengetahui Kondisi Imam Shalat Jum‘at

د •

ي برهه

: ا

وو ا ه

ص ى ل د الن

:

ا

ع

ته ل الةدمه ع دجه عالله

ا

واو

ره ب كرع ب

اللها عهد

.] واهالبخد ي]ع

• Hadis ini dipahami sebagai dalil keharusan mengikuti gerakan shalat imam seperti gerakan rukun shalat maupun intiqāl (perpindahan). Makmum wajib mengikuti gerakan imam dengan cara melihat langsung gerakan imam, melihat gerakan makmum yang ada di belakang imam atau memperhatikan suara imam (lihat TJA Jilid 2 halaman 92).

• Sebagian ulama juga memahami bahwa hadis ini tidak sekedar keharusan mengikuti imam tetapi juga keharusan adanya kesatuan tempat antara imam dan makmum. Artinya, imam dan makmum harus berada pada satu tempat, posisi makmum tidak boleh berada di depan

Page 21: Fatwa tentang: SHALAT JUM’AT ON-LINE · 2021. 3. 2. · Beberapa Fatwa tentang Shalat Jum’at TJA: 1, hlm. 64 “Zuhur gantinya shalat Jum‘at”, yakni seseorang yang tidak bisa

• Kesatuan tempat serta ketersambungan imam dan makmum menjadi penting dalam shalat berjamaah termasuk pada shalat Jum‘at. Oleh karena itu seorang laki-laki atau perempuan, kuat atau lemah, sendiri maupun banyak tidak diperbolehkan melaksanakan shalat dari rumah sementara imam shalat berada di masjid. Pelaksanaan seperti ini juga tidak boleh dilakukan baik pada shalat fardu, sunah, Jum‘at maupun shalat lainnya, baik rumahnya berada di depan maupun belakang dari posisi imam shalat, karena pada prinsipnya shalat berjamaah dilakukan pada kesatuan tempat seperti di masjid dan ketersambungan imam dan makmum (lihat Fatawā Lajnah ad-Dāimah lil-Buḥuṡ ‘Alamiyyah wal-Iftā’, 10/206).

Page 22: Fatwa tentang: SHALAT JUM’AT ON-LINE · 2021. 3. 2. · Beberapa Fatwa tentang Shalat Jum’at TJA: 1, hlm. 64 “Zuhur gantinya shalat Jum‘at”, yakni seseorang yang tidak bisa

Problematika Shalat Jum‘at Online

• Pertama, shalat Jum‘at adalah ibadah yang bersifat ta‘abbudīdan termasuk dalam kelompok ibadah yang khās (khusus) atau maḥḍah, sehingga perincian-perinciannya telah ditetapkan oleh nas al-Qur’an dan Sunah Rasulullah saw. Oleh sebab itu dalam shalat Jum‘at tidak diperkenankan adanya kreasi selain apa yang telah dituntunkan. Meng-online-kan shalat Jum‘at termasuk kreasi yang sejatinya tidak diperkenankan. Ini berbeda dengan akad nikah misalnya, yang merupakan bentuk ibadah muamalat, sehingga memungkinkan adanya kreasi seperti akad nikah dengan bahasa selain bahasa Arab, akad nikah melalui surat atau pun akad nikah secara online.

Page 23: Fatwa tentang: SHALAT JUM’AT ON-LINE · 2021. 3. 2. · Beberapa Fatwa tentang Shalat Jum’at TJA: 1, hlm. 64 “Zuhur gantinya shalat Jum‘at”, yakni seseorang yang tidak bisa

• Kedua, shalat Jum‘at online tidak sesuai dengan tuntunan shalat Jum‘at, khususnya tentang kesatuan tempat secara hakiki (nyata), bukan virtual, ketersambungan jamaah, posisi imam dan makmum serta beberapa keutamaan shalat jamaah. Dalam shalat Jum‘at online, tentu kesatuan tempat secara hakiki (nyata) tidak tercapai, karena jamaah shalat Jum‘at online bisa berada di mana pun sesuai dengan keberadaan masing-masing jamaah. Ketersambungan jamaah juga tidak bisa dicapai karena jamaah ada di berbilang tempat dan lokasi. Demikian pula posisi imam dan makmum menjadi tidak jelas siapa yang di depan dan siapa yang di belakang serta tidak berlaku lagi ketentuan lurusnya saf shalat.

Page 24: Fatwa tentang: SHALAT JUM’AT ON-LINE · 2021. 3. 2. · Beberapa Fatwa tentang Shalat Jum’at TJA: 1, hlm. 64 “Zuhur gantinya shalat Jum‘at”, yakni seseorang yang tidak bisa

• Ketiga, rukhsah untuk ditinggalkannya shalat Jum‘at adalah diganti dengan shalat Zuhur. Hal ini, selain memang sudah diterangkan dalam hadis Nabi saw pada penjelasan di atas, mengambil shalat Zuhur sebagai rukhsah juga sebagai jalan memilih hal yang lebih mudah. Nabi saw menuntunkan bahwa ketika memilih di antara dua perkara, maka dipilihlah yang paling mudah dilakukan, sebagaimana diriwayatkan dalam hadis berikut,

الل الله ه ر وه ي هتةدخ

دلد

د ان ه

الل ضء

ةا ادئ

ي

وو ا ه

الل

ص

دةدل هه ي

ذخ

ي اللهل

د ا اللهث

ه] واهالبخد ي]يك

Page 25: Fatwa tentang: SHALAT JUM’AT ON-LINE · 2021. 3. 2. · Beberapa Fatwa tentang Shalat Jum’at TJA: 1, hlm. 64 “Zuhur gantinya shalat Jum‘at”, yakni seseorang yang tidak bisa

• Kemajuan teknologi harus diakui sebagai berkah yang besar. Di bidang medis, kemajuan teknologi mampu menyelamatkan puluhan juta manusia untuk bertahan hidup. Di bidang komunikasi, orang dapat bertemu dan berkomunikasi di ruang virtual (maya). Tetapi teknologi jangan sampai melakukan mekanisasi terhadap kehidupan manusia, sehingga hidup manusia di bawah kendali mesin-mesin yang menyebabkan ruang pribadi dan ruang spiritual manusia menjadi kehilangan makna. Tidak semua kehidupan manusia dapat dimasuki oleh kemajuan teknologi.

• Pada bidang ibadah, kemajuan teknologi harus dibatasi, karena ibadah merupakan komunikasi manusia dengan Tuhan secara langsung. Seandainya kemajuan teknologi masuk dalam bidang ibadah, misalnya azan, mengimami shalat atau berkhutbah dilakukan oleh robot, maka proses ibadah menjadi bukan lagi proses manusiawi, tetapi proses mekanisasi. Artinya, satu dimensi kehidupan manusia yang sangat penting sudah tergerus oleh mesin-mesin yang diciptakan manusia sendiri. Jadi, penerimaan kemajuan teknologi dalam bidang ibadah tetap harus dibatasi, termasuk dalam ibadah shalat Jum‘at ini, shalat dilakukan sebagaimana adanya.

Page 26: Fatwa tentang: SHALAT JUM’AT ON-LINE · 2021. 3. 2. · Beberapa Fatwa tentang Shalat Jum’at TJA: 1, hlm. 64 “Zuhur gantinya shalat Jum‘at”, yakni seseorang yang tidak bisa

• Keempat, sungguh pun shalat Jum‘at online adalah masalah ijtihādī, namun secara realitas telah menimbulkan kontroversi di masyarakat. Oleh sebab itu, sesuatu hal yang menimbulkan kontroversi sebaiknya ditinggalkan, sebagaimana kaidah fikihiah berikut ini,

رح فةه

خة ال وجه ه .الخه

Keluar dari khilaf (kontroversi) itu disukai.

• Adapun jalan keluar yang paling ideal dari sebuah kontroversi adalah kembali kepada nas, yaitu rukhsah shalat Jum‘at yang tidak dapat dilaksanakan adalah diganti dengan shalat Zuhur. Hal ini mengacu pada al-Qur’an surah an-Nisā’ (4): 59,

Page 27: Fatwa tentang: SHALAT JUM’AT ON-LINE · 2021. 3. 2. · Beberapa Fatwa tentang Shalat Jum’at TJA: 1, hlm. 64 “Zuhur gantinya shalat Jum‘at”, yakni seseorang yang tidak bisa

Kesimpulan

1. Shalat Jum‘at adalah ibadah maḥḍah yang wajib dilaksanakan sesuai ketentuan yang dituntunkan oleh Nabi Muhammad saw. Segala sesuatu dalam ibadah maḥḍah yang dilakukan di luar tuntunan Nabi Muhammad saw tidak dapat dibenarkan. Shalat Jum‘at hukumnya wajib dikerjakan, sehingga apabila terjadi suatu kondisi yang mengakibatkan tidak dapat terlaksananya shalat Jum‘at, maka kewajiban shalat Jum‘at menjadi gugur dan diganti dengan shalat Zuhur. Dalam keadaan darurat karena pandemi Covid-19 ini, jika hendak mendirikan shalat Jum‘at, maka dapat dilaksanakan secara terbatas di rumah atau tempat lainnya selain masjid atau dapat melaksanakan shalat Jum‘at di masjid secara bergantian (gelombang) dengan tetap menjaga protokol kesehatan secara sangat ketat.

Page 28: Fatwa tentang: SHALAT JUM’AT ON-LINE · 2021. 3. 2. · Beberapa Fatwa tentang Shalat Jum’at TJA: 1, hlm. 64 “Zuhur gantinya shalat Jum‘at”, yakni seseorang yang tidak bisa

2. Praktik shalat Jum‘at secara online, walaupun itu persoalan ijtihādī, namun ada ketentuan shalat Jum‘at yang tidak dapat tercapai dalam praktik shalat Jum‘at secara online, yaitu adanya kesatuan tempat secara hakiki (nyata), ketersambungan jamaah, pengaturan posisi imam dan makmum yang sesuai dengan ketentuan shalat jamaah (makmum berada di belakang imam) serta keutamaan-keutamaan shalat Jum‘at. Di samping itu, shalat Jum‘at yang dilakukan secara online justru lebih memberi kesulitan baru karena mengharuskan ketersediaan serangkaian perangkat online daripada menggantinya dengan shalat Zuhur.

3. Sejauh penelusuran terhadap berbagai literatur, Majelis Tarjih dan Tajdid belum menemukan dalil atau alasan yang kuat untuk mengganti shalat Jum‘at dengan shalat Jum‘at secara online. Oleh karena itu, dengan tanpa mengurangi rasa hormat terhadap pendapat yang berbeda, Majelis Tarjih

Page 29: Fatwa tentang: SHALAT JUM’AT ON-LINE · 2021. 3. 2. · Beberapa Fatwa tentang Shalat Jum’at TJA: 1, hlm. 64 “Zuhur gantinya shalat Jum‘at”, yakni seseorang yang tidak bisa

Putusan ➔Shalat Jum’at

Muktamar Muhammadiyh ke-33

Di Palembang, Tahun 1956 (HPT 1: Shalat Jama’ah dan Jum’ah➔Hal. 120 - 149 )

Munas Tarjih ke-26 Tahun 2003 di Padang Sumatra Barat (HP 3:

Hal. 58 -68)

Page 30: Fatwa tentang: SHALAT JUM’AT ON-LINE · 2021. 3. 2. · Beberapa Fatwa tentang Shalat Jum’at TJA: 1, hlm. 64 “Zuhur gantinya shalat Jum‘at”, yakni seseorang yang tidak bisa