Fasilitasi PersiapanPemberdayaan Ekonomi Pemuda

Tantangan baru ke depan untuk bangsa ini khususnya untuk pemuda Indonesia

harus kita antisipasi. Tema ini merupakan bagian dari antisipasi kita tentang

peran kaum muda ke depan untuk membawa bangsa ini semakin jaya di masa

mendatang. Kita perlu mempersiapkan orang muda untuk bisa berdaya saing

dalam menghadapi globalisasi yang terus berjalan

Pemerintah harus mendorong dan aktif mempersiapkan orang muda untuk

memasuki atau menjadi wirausaha, menciptakan lapangan kerja untuk dirinya

dan untuk orang lain, memutar perekonomian Indonesia dan memajukannya,

bukan saja hanya pada level nasional, tetapi juga pada level Internasional. Peran

dan partisipasi pemuda dalam pembangunan nasional merupakan hal yang

nyata. Dengan berbagai potensi, bakat, kemampuan, dan keterampilan sekaligus

dengan semangat dan idealisme yang kental, keterlibatan dan peran serta

pemuda dalam pembangunan nasional senantiasa memberikan warna yang khas

bagi pertumbuhan dan kemajuan bangsa. Untuk itulah, keberadaan, kiprah dan

masa depan pemuda harus  memperoleh kepastian garansi atau jaminan dari

negara

Perekonomian Kota Depok, sebagaimana perekonomian nasional, kontribusi

UMKM cukup signifikan. Untuk lebih memperkuat peran UMKM ini partisipasi aktif

pemuda sangat dibutuhkan. Pemuda dalam hal ini sangat diharapkan menjadi

pelopor di kalangan pemuda untuk melahirkan banyak wirausaha muda—

berbuat untuk dirinya sendiri dan member lapangan kerja khususnya bagi

pemuda.

Oleh karena itu, setiap pemuda haruslah dapat diaktifkan sebagai

wirausahawan. Namun demikian, pemuda yang dapat dijadikan sebagai pelopor

penumbuh kembangan wirausaha muda harus terseleksi sedemikian rupa

sehingga perannya tidak hanya berhasil untuk dirinya, tetapi dirinya sendiri

mampu member motivasi di antara kalangan para pemuda.

Untuk mempersiapkan para pemuda untuk menjadi wirausahawan muda

tersebut diperlukan suatu seleksi yang sesuai dengan kompetensi tertentu.

Kompetensi tersebut disusun sedemikian rupa berdasarkan best practice di

dunia usaha yang dapat dikelompokkan kedalam enam aspek:

1. Kepribadian(sikap mental)

2. Kemampuan (kecerdasandanketrampilan)

3. Pengelolaaninovasidanpengetahuan

4. Fleksibilitasfungsional

5. Mobilisasisumberdayamanusia

6. Internasional orientation

1. Kepribadian (sikap mental)

Kepribadian seorang calon pengusaha sangat menentukan sukses atau

gagalnya usaha yang dijalankan. Kepribadian yang kuat akan lebih stabil

dalam merespon setiap keberhasilan atau kegagalan dalam usaha. Uraian

kepribadian ini dapat meliputi minat, motivasi dan berani menghadapi

tantangan.

2. Kemampuan (kecerdasan dan ketrampilan)

Kemampuan yang dimaksud dalam hal ini kemampuan dasar yang diperlukan

dalam dunia usaha. Kemampuan ini dapat dilihat dari kecerdasan atau

ketrampilan yang dimiliki saat memulai usaha. Orang yang pernah memiliki

usaha atau pernah menjalankan usaha dapat dikatakan memiliki kemampuan

yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan orang yang sama sekali belum

pernah melakukannya. Kemampuan dasar lainnya yang umum pada masa ini

adalah kemampuan computer—suatu kemampuan yang kompleks di

dalammnya telah mencakup kemampuan literasi, hitung dan logika. Sejumlah

kemampuan tersebut seseorang akan menjadi ahli dibidangnya dalam hal ini

wirausaha.

3. Pengelolaan inovasi dan pengetahuan

Pengelolaan pengetahuan dan inovasi seseorang diharapkan lebih dari hanya

sekadar sesorang menjalankan tugas. Pengelolaan pengetahuan ini menjadi

dasar yang penting untuk menciptakan lingkungan yang memerlukan

pengetahuan untuk melaksanakannya dan bagaimana mengelola inovasinya.

Seseorang yang bersedia mempelajari akan lebih baik jika dibandingkan

seseorang yang malas untuk mempelajari.

4. Fleksibilitas fungsional

Fleksibilitas diartikan sebagai kemauan seseorang untuk menerima

tantangan dan dengan cepat mencari pengetahuan baru. Seseorang

diharapkan memiliki kemampuan untuk menyesuaikan dengan berbagai

perubahan yang mungkin terjadi dalam pekerjaan maupun dalam kegiatan

usaha. Kerelaan untuk member dan menerima gagasan di dalam tim adalah

bentuk dari kemampuan melakukan penyesuaian terhadap setiap perubahan

yang mungkin terjadi.

5. Mobilisasi sumber daya manusia

Mobilisasi sumber daya adalah suatu kemampuan yang dimiliki untuk

meningkatkan kapasitas diri sendiri maupun orang lain dalam suatu

kerjasama yang dibutuhkan oleh kegiatan usaha.

6. Internasional orientation

Dunia sekarang terasa semakin dekat satu sama lain karena kemajuan

telekomunikasi. Dalam hal ini orientasi internasional pada diri seseorang

menunjukkan adanya kesadaran seseorang dalam berinteraksi dengan pihak

lain yang lebih luas. Kemampuan presentasi menggambarkan seseorang

mampu menunjukkan kapasitas dirinya terhadap orang lain. Kemampuan

menyampaikan gagasan atau hasil kegiatan secara tertulis apalagi dengan

kemampuan bahasa asing menjadi lebih mudah berinteraksi secara luas

dengan pihak lain.

Dari sejumlah aspek tersebut dapat diturunkan kedalam kriteria dan indicator

tertentu. Persyaratan umum pemuda:

1. Batasan Usia adalah 35 tahun

2. Minimal pendidikan adalah SMA/Sederajat

3. Sehat jasmani dan rohani

4. Memiliki tempat tinggal tetap

5. Memiliki Akhlaqul Karimah yang Tinggi

6. Memiliki Ilmu dan Kefahaman Agama yang Kuat

Contoh Usulan Kuisioner untuk calon peserta seleksi :

No Aspek dan uraian Kriteria Skor

1 Kepribadian yang kuat (sikap mental)a. Apakah anda menyukai duniau saha? 1. Ya

0. Tidakb. Apakah anda menyukai tantangan? 1. Ya

0. Tidakc. Seberapa besar kemauan anda untuk memulai usaha? 2. Harusberhasil

1. Coba-coba0. Tidak tahu

d. Apakah anda memiliki motivasi kuat dalam melakukan usaha? 1. Ya0. Tidak

2 Kemampuan (kecerdasan dan ketrampilan)a. Apakah anda pernah memiliki usaha? 2. Ya, berhasil

1. Ya, gagal0. Tidak

b. Siapa yang memiliki inisitif usaha anda? 2. Sendiri1. Orang lain0. Tidakpernah

c. Apakah anda sedang memiliki rencana usaha baru? 1. Ya0. Tidak

d. Apakah anda bisa menggunakan komputer?

2. Ya, bisa internet

1. Ya. Tidak bisa internet

0. Tidak bisa komputer

3 Pengelolaan inovasi dan pengetahuana. Apakah anda memiliki pengetahuan dasar untuk memulai usaha baru? 2. Ya

1. Tidak, mau mempelajari

0. Tidak mau mempelajari

b. Apakah anda biasa mempelajari sukses/ gagalnya suatu kegiatan? 2. Ya, selalu1. Ya. Kadang-

kadang0. Tidak pernah

c. Apakah anda memiliki konsep usaha baru dalam usaha? 2. Ya, sudah ada1. Ya, masih

dipikirkan0. Tidak/ belum

ada4 Fleksibilitas fungsional

a. Apakah anda kesulitan jika diberikan tugas mengelola usaha? 2. Tidak1. Ya,

memerlukan waktu

0. Ya, sulitb. Apakahandabersediaterlibatdalamtimdanbekerjasamadenganpihak lain di dalamusaha. 2. Ya

1. Kurang0. Tidak

c. Apakah anda mampu menyelesaikan pekerjaan secara sendiri/tanpa bantuan orang lain 2. Mampu1. Kurang0. Tidak mampu

d. Apakah anda bersedia menerima beban pekerjaan dari pihak lain di dalam usaha. 2. Ya1. Kurang0. Tidak

5 Mobilisasi sumber daya manusiaa. Apakah anda bersedia berbagi informasi dengan pekerja lain untuk menyelesaikan

pekerjaan.2. Ya1. Kurang0. Tidak

b. Apakah anda bersedia menerima pendapat orang lain dalam penyelesaian pekerjaan. 2. Ya1. Kurang0. Tidak

c. Apakah anda bersedia menerima tanggung jawab yang besar kepada Anda. 2. Ya1. Kurang0. Tidak

6 Internasional orientation a. Apakah anda memiliki kemampuan menggunakan bahasa asing (internasional) 2. Ya, baik

1. Ya, kurang0. Tidak

b. Apakah anda pernah menjadi pengurus suatu organiasi. 2. Ya, pimpinan1. Ya, anggota0. Tidakpernah

c. Apakah anda pernah melakukan presentasi dengan pihak lain? 2. Ya, dengan eksternal

1. Ya, dengan internal

0. Tidak pernahd. Apakah anda mampu menyusun laporan tertulis? 2. Ya

1. Kurang0. Tidak

Maksimum total skor adalah X=40;a. Skor 31 - 40 : X= 25%, pertama lulus seleksi memuaskanb. Skor 21 - 30 : X= 25%, kedua lulus seleksi biasac. Skor 11 - 20 : X= 25%, ketiga lulus bersyaratd. Skor 00 - 10 : X= 25%, keempat tidak lulus

**Aturan untuk menentukan siapa yang diusulkan berdasarkan besarnya kuota ditentukan berdasarkan peringkat tertinggi