Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    1/43

    6/20/2013 1

    FARMAKOTERAPI NYERI

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    2/43

    What do you know about pain??

    6/20/2013 2

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    3/43

    Pendahuluan

    Definisi :

    Nyeri : peone ( latin ), poine ( Yunani ): pinalti / hukuman

    International Association for Study of Pain (IASP), nyeri adalah

    pengalaman perasaan emosional yang tidak menyenangkanakibat terjadinya kerusakan aktual maupun potensial, ataumenggambarkan kondisi terjadinya kerusakan.

    Nyeri bersifat subyektif dan individual

    Nyeri tdk dapat dinilai secara objektif seperti sinar X atau labdarah

    Tenaga kesehatan (dokter, farmasis, apoteker) hanya dapat

    mengkaji nyeri pasien dengan melihat perubahan fisiologis

    tingkah laku dan dari pernyataan pasien

    6/20/2013 3

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    4/43

    Nyeri merupakan mekanisme pertahanan fisiologis

    Nyeri merupakan tanda peringatan adanyakerusakan jaringan

    Persepsi yang salah tentang nyeri menyebabkanmanajemen nyeri jadi tidak optimal

    6/20/2013 4

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    5/43

    6/20/2013 5

    Patofisiologi

    Gejala penyakit atau kerusakan pada jaringan atau

    sel

    Disebabkan krn rangsang mekanik, panas, kimia

    atau listrik yg melampaui nilai ambang nyeri

    kerusakan jaringan disertai pelepasan mediator

    nyeri

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    6/43

    Cont.

    Durasi : nyeri akut dan kronik1. Nyeri akut: muncul tiba-tiba, dengan durasi sampai 7 hari umumnya

    berkaitan dengan cidera spesifik, jika kerusakan tidak lama terjadi

    dan tidak ada penyakit sistemik, nyeri akut biasanya menurun sejalan

    dengan penyembuhan.2. Nyeri kronik : nyeri konstan atau intermiten yang menetap sepanjang

    satu periode waktu. Nyeri kronis dapat tidak mempunyai awitan yang

    ditetapkan dan sering sulit untuk diobati karena biasanya nyeri ini

    tidak memberikan respon terhadap pengobatan yang diarahkan pada

    penyebabnya. Nyeri kronis sering didefenisikan sebagai nyeri yang

    berlangsung selama enam bulan atau lebih

    6/20/2013 6

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    7/43

    6/20/2013 7

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    8/43

    Cont..

    Berdasarkan asalnya:

    1. Nyeri nosiseptif (nociceptive pain) : nyeri yang disebabkan

    oleh stimulasi langsung pada reseptor nyeri (nosiseptor)

    baik secara mekanis, kimia maupun panas. Dibedakanmenjadi 2

    2. Nyeri neuropatik

    6/20/2013 8

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    9/43

    Nyeri nosiseptif

    Nyeri somatik : nyeri yg disebabkan karena adanya kerusakan

    jaringan pelepasan mediator nyeri memicu nyeri melalui

    aktivasi nosiseptor yg terdapat pada kulit, otot, atau jaringan lunak.

    Nyeri digambarkan nyeri tajam, menusuk, atau berdenyut-denyut,

    dan lokasinya diketahui.

    Nyeri viceral : disebabkan oleh stimulasi pada sistem saraf otonom,

    terjadi pada rongga dalam tubuh (viceral) spt jantung, paru, sal. GI,

    dan Sal. Urogenital. Nyeri samar-samar, menyebar dan sulit

    dipastikan lokasinya. Penyebab: nekrosis/iskemia, inflamasi,kontraksi otot polos (kram perut).

    6/20/2013 9

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    10/43

    Bagaimana mekanisme nyeri

    nosiseptif ?Penghantaran nyeri nosiptif melibatkan proses stimulasi, transmisi,

    modulasi dan persepsi.

    Stimulasi/tranduksi dan tranmisi

    - Sebagian besar jaringan dan organ diinervasi reseptor khusus nyeri nociceptor yang berhubungan dgn dengan saraf aferen primer

    dan berujung di spinal cord/medula spinalis .

    - Proses tranduksi dimulai jika suatu stimuli (kimiawi, mekanik, panas)

    datang diubah menjadi sinyal elektrik pd reseptor perifer pada

    saraf aferen primer ditransmisikan sepanjang saraf aferen ke

    spinal cord ke SSP

    6/20/2013 10

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    11/43

    Transmisi dan persepsi nyeri

    Transmisi sinyal elektrik dihantarkan menuju korda spinal melalui 2

    jenis saraf saraf aferen primer (serabut nociceptor):

    a. serabut A-(A- fiber)

    bertanggung jwab terhadap penerusan sinyal cepat yg distimulasi

    termal dan mekanik (panas dan tajam) melepaskan asam amino

    eksitatorik (glutamat) mengaktifkan reseptor AMPA di dorsal horn

    syaraf menghasilkan nyeri yg tajam/menusuk first pain

    6/20/2013

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    12/43

    b. serabut C (C fiber)

    - Berespon thdp stimulus mekanik, panas dan kimiawi

    - Menghatarkan sinyal nyeri ke korda spinal dengan kecpatan yg lebih kecil dr

    serabut A- Melepaskan asam amino eksitatorik glutamat dan aspartat dan senyawa peptida

    (susbtansi P, nuerokinin A, somatostatin, galanin dan calsitonin gene-related

    peptide (CGRP).

    - Menhasilkan nyeri tumpul, panas, dan menyebar second pain

    Jika reseptor pada dorsal teraktivasi sinyal elektrik diteruskan ke thalamus

    dikirik ke kortek dan bagian lain yg bertugas memproses dan

    menginterpretasikan sinyal.

    Mediator inflamasi dapat meningkatkan sensitivitas nociceptor ambang rasa

    nyeri turun nyeri

    Contoh: prostaglandin, leukotrien, bradikinin pada nyeri inflamasi

    12

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    13/43

    Modulasi

    Tubuh akan memodulasi nyeri melalui sejumlah proses yg

    komplek. Thalamus dan batang otak akan melepaskan NE

    inhibitori yg akan memblok NE eksitorik pada serabutsyaraf aferen primer.

    Persepsi nyeri

    Persepsi merupakan hasil akhir dari rangkaian prosespengahntaran sinyal nyeri Setelah sampai di otak nyeri

    dirasakan secara sadar menimbulkan respon Awwww!!!

    6/20/2013 13

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    14/43

    6/20/2013 14

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    15/43

    Nyeri neuropati

    adanya cedera pd struktur saraf gangguan pada sistem saraf baik

    pusat maupun perifer.

    Bentuk gangguan : sensitisasi syaraf perifer/pusat yang

    berkepanjangan , sensitisasi syaraf yg berkaitan dgn kerusakan

    pusat fungsi penghambatan sistem syraf, perifer/pusat yang

    berkepanjangan

    Nyeri digambarkan : rasa terbakar, geli, mati rasa, menusuk, pedih

    seperti tersengat listrik. Pasien menunjukkan alodinia (meningkatnya

    kepekaan nyeri), hyperalgesia/hyperpathia (respon nyeri yangberlebihan) sensitisasi serabut C

    Sifat nyeri: persisten/menetap

    Contoh : nyeri diabetes, AIDS, multiple sklerosis, nyeri kanker6/20/2013 15

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    16/43

    Pada nyeri neuropati, sistem saraf menjadi hiepersensitif

    sensitisasi perifer, sensitisasi sentral, dan tdk adanya

    pengahambatan (diinhibisi).

    Empat pendekatan molekuler penyebab nyeri neuropati :

    1. Akumulasi dan ekspresi sal. Kanal Na pada ujung nosiseptor

    (sensitisasi perifer)

    2. Peningkatan aktivasi dari reseptor N-metil-D-aspartat (NMDA)dalam dorsal horn (sensitisasi sentral)

    3. Pengurangan pengahambatan Gaba-ergik dan penghambatan

    serotonin dan norepinefrin (diinhibisi)

    4. Perubahan penetrasi kalsium ke dalam sel (sbg bentuk

    konsekuensi sensitisasi perifer dan pusat).

    6/20/2013 16

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    17/43

    Nyeri fungsional

    Nyeri dengan konsep baru namun belum begitu jelas

    Ditandai dengan kepekaan abnormal/hiperrenponsivitas

    sistem syaraf pusat

    Mekanisme yang mendasari rasa sakitnya belum dipahami

    Contohnya : fibromyalgia, irritable bowel syndrome

    6/20/2013 17

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    18/43

    6/20/2013 18

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    19/43

    6/20/2013 19

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    20/43

    6/20/2013 20

    Strategi Terapi

    Terapi nyeri dapat dilakukan dgn :

    1. Mencegah sensibilitas reseptor nyeri dg cara

    penghambatan sintesis prostaglandin

    2. Mencegah pembentukan rangsang dlmreseptor nyeri, misal : memakai anaestesi

    permukaan

    3. Meringankan nyeri mll pengubahanmekanisme di SSP

    4. Menaikkan ambang nyeri

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    21/43

    BREAK 5 Menit

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    22/43

    6/20/2013 22

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    23/43

    6/20/2013 23

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    24/43

    Tugas : cari jurnal terkait mekanisme kerja obat-obat

    diatas dalam mengatasi nyeri neuropati6/20/2013 24

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    25/43

    6/20/2013 25

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    26/43

    6/20/2013 26

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    27/43

    6/20/2013 27

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    28/43

    6/20/2013 28

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    29/43

    6/20/2013 29

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    30/43

    6/20/2013 30

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    31/43

    6/20/2013 31

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    32/43

    6/20/2013 32

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    33/43

    6/20/2013 33

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    34/43

    6/20/2013 34

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    35/43

    6/20/2013 35

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    36/43

    6/20/2013 36

    A. Analgesik Narkotik ( opiat ) Reseptor opiat terletak di SSP

    Reseptor yg memodulasi transmisi nyeri, menurunkanpersepsi nyeri mll penyekatan nyeri pd berbagai tingkat,

    terutama di otak tengah dan medula spinalis

    Terdapat 3 macam reseptor opiat yaitu : mu, kappa, dan

    reseptor delta yang masing masing memiliki peran ygberbeda

    Sebagian besar aksi opiat diperantarai reseptor mu

    Agonis reseptor opiat endogen dibuat di korteks adrenal

    dan pittuitary

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    37/43

    6/20/2013 37

    Analgesik narkotik dibagi menjadi 3

    kelas, yi:1. Agonis : Kodein, fentanil, heroin,

    meferidin, metadon, morfin, Sulfentil,

    tramadol2. Agonis-antagonis : nalbuphine,

    pentazocine

    3. Antagonis : nalokson, naltreksonMorfin sebagai prototype

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    38/43

    6/20/2013 38

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    39/43

    6/20/2013 39

    BENTUK SEDIAAN

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    40/43

    6/20/2013 40

    BENTUK SEDIAAN

    ANALGESIK NARKOTIKA Morfin

    Tersedia dalam bentuk sediaan 10 mg

    (intermediate release); 10;15;30 mg

    (sustained release)

    Fentanil (injeksi)

    Pethidin (injeksi)

    Kodein (tablet, dikombinasi dengan

    parasetamol)

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    41/43

    6/20/2013 41

    Terapi Non Farmakologi

    Nyeri akut : pendekatan psikologi,olahraga ringan

    Nyeri Kronik : terapi psikologi dan

    supportive therapy

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    42/43

    Kasus

    Tn BM (65 thn) mengalami nyeri di bagian kaki akibat

    kesleo setelah pulang dari lari pagi. Pasien telah mencoba

    melakukan swa medikasi atas keluhan yang dideritanya

    yaitu dengan meminum aspirin. Hasilnya, nyeri kakinyabelum hilang malah ditambah dengan nyeri lambung yang

    menjadi, sehingga pasien memutuskan periksa ke dokter.

    Oleh dokter, pasien di beri resep celecoxib. Riwayat

    penyakit terdahulu adalah IHD pada usia 50 tahun. Bgmpendapat saudara tentang terapi yang diberikan kepada

    pasien tersebut. Bahas dengan metode SOAP/FARM.

  • 7/28/2019 Farmakoterapi Saraf Nyeri Yosi

    43/43

    TERIMAKASIH

    6/20/2013 43