53

Click here to load reader

Farmakoterapi Obat Panca Indra

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Farmakoterapi Obat Panca Indra

L/O/G/O

FARMAKOTERAPI OBAT PANCA INDRAOleh : KELOMPOK 1FARMAKOTERAPI OBAT PANCA INDRAOleh : KELOMPOK 1

Your Company slogan in here

TUGAS PRAKTIKUMTUGAS PRAKTIKUM

Page 2: Farmakoterapi Obat Panca Indra

KASUS 1

Seorang wanita, 25th, datang ke poliklinik karena jalan sering nabrak-nabrak. Penderita mempunyai riwayat sering menggunakan obat tetes mata Cendo Xytrol untuk mengatasi iritasi mata karena debu. Mata tidak merah tapi TIO meningkat. Dokter memeriksa penderita dan memberikan tetes mata Atropin sebelum melakukan funduskopi.

Page 3: Farmakoterapi Obat Panca Indra

• Penggunaan tetes mata Atropin untuk menyebabkan pupil midriasis untuk mempermudah pemeriksaan menggunakan Funduscopy.

• Mekanisme kerja atropin dengan memblok reseptor M3 pada otot sirkuler pupil.

• ES: akomodasi jarak dekat terganggu, reflek cahaya pupil hilan

1 Apa tujuan penggunaan tetes mata Atropin pada kasus tersebut? Bagaimana mekanisme kerja obat tersebut dan apa saja efek samping yang dialami penderita tersebut?

Page 4: Farmakoterapi Obat Panca Indra

Jawab :• Kandungan Cendo xytrol

dexamethasone, neomycin sulfate, polymixin B sulfate.

• Dexamethasone gol. Steroid merupakan faktor predisposisi glaukoma oleh karena drug induced (glaukoma sekunder)

2 Dari hasil pemeriksaan, penderita didiagnosa mengalami glaukoma. Adakah hubungan penyakit yang dialami penderita dengan riwayat sering menggunakan tetes mata Cendo xytrol ?

Page 5: Farmakoterapi Obat Panca Indra

3Jelaskan site of action golongan obat-obat yang digunakan pada glaukoma sesuai dengan patofisiologinya???

Normal dan tidak normal keluar aqueous humor. (A)

Normal keluar melalui trabecular meshwork (panah besar) dan uveoscleral rute

(panah kecil) dan terkait dengan anatomi. Sebagian

besar aliran aqueous humor adalah melalui trabecular

meshwork.Setiap jalur yang terkuras oleh sirkulasi vena

mata.

Page 6: Farmakoterapi Obat Panca Indra

(B) Dalam sudut terbuka primer glaukoma, humor

aqueous keluar oleh jalur-jalur tersebut

berkurang.

(C) Pada glaukoma sudut tertutup, iris diposisikan

secara tidak normal sehingga untuk memblokir berair aliran keluar melalui

anterior chamber sudut (iridocorneal).

Page 7: Farmakoterapi Obat Panca Indra

• Terapi glaukoma– Supresi pembentukan aquos humor– Fasilitasi aliran keluar aquous humor– Penurunan volume vitreus

Page 8: Farmakoterapi Obat Panca Indra

Penurunan volume vitreus

Fasilitasi aliran keluar aquous humor

Supresi pembentukan aquos humor

Page 9: Farmakoterapi Obat Panca Indra

Penyekat adrenegik beta (simpatolitik)

Timolol absorbsi sistemik dapat terjadi dan menimbulkan efek samping pada jantung dan paru (bisa memperberat asma,PPOK,dan bradiaritmia)

obat penyekat β topikal depresi, kebingungan, fatigue

Apraclonidine (adrenergik simpatomimetik spesifik α2 me↓ TIO dg menekan produksi aqueous humor apraclonidine tidak mudah melalui sawar jaringan darah. Akan menimbulkan efek samping sistemik yaitu penurunan diastolik, bradikardi, insomnia, iritabilitas, pe↓ libido. Pada mata memucatnya conjungtiva, elevasi palpebra superior, midriasis, dan rasa terbakar.

Supresi pembentukan aquos humor

Page 10: Farmakoterapi Obat Panca Indra

– Bromidine (Agonis adrenergik α2)

mulut kering, rasa menyengat, dan kemerahan (paling sering)

– Dorzolamide hydrochloride (Penghambat Anhidrase Karonat) topikal

terjadi reaksi lokal rasa terbakar, tersengat, keratopati punctata superficial, reaksi alergi pada conjungtiva, rasa pahit pasca penetesan.

– Penghambat anhidrase karbonat per oral

diberikan pada Px yg tidak dapat dikendalikan dengan tetes mata. Efek samping deplesi kalium gangguan lambung, diare, dermatitis eksfoliatif, pembentukan batu ginjal, napas pendek, fatigue, asidodis, kesemutan pada ekstremitas.

Page 11: Farmakoterapi Obat Panca Indra

– Agonis prostaglandin

efek samping keempat sediaan menyebabkan pe↑ pigmentasi coklat pada iris, conjungtiva hiperemis, kerotopaiti epitel punctata, dan sensasi benda asing. Dan obat ini memperparah peradangan mata.

– Obat parasimpatomimetik (kolinergik)

eg : pilocarpine Miosis disertai penglihatan menurun, dan spasme akomodatif.

– Epinephrine, Dipevefrine obat adrenergik (simpatomimetik non spesifik)

obat ini menimbulkan efek pada temapat yang memiliki reseptor α dan β. Efek samping alergi lokal, sakit kepala, palpitasi.

Fasilitasi aliran keluar aquous humor

Page 12: Farmakoterapi Obat Panca Indra

– Epinephrine, Dipevefrine

efek samping okuler refleks vasodilatsi conjungtiva, endapan adrenokrom, conjungtivitis folikuler

Page 13: Farmakoterapi Obat Panca Indra

– Obat-obat hiperomostik

me↓ TIO dengan membuat plasma jadi hipertonik terhadap aqueous humor.

efek smaping mual, muntah, sakit kepala (glicerine).

ekstravasi aksidental pada tempat suntikan dan dapat menimbulkan reaksi lokal, dari iritasi ringan sampai nekrosis jaringan.

Penurunan volume vitreus

Page 14: Farmakoterapi Obat Panca Indra

4Sebutkan masing-masing golongan obat dan uraikan mekanisme kerja masing-masing golongan obat, indikasi, kontra indikasi serta efek sampingnya (buat dalam bentuk tabel)

Page 15: Farmakoterapi Obat Panca Indra

Golongan Obat

Mekanisme Kerja Indikasi Kontra Indikasi

Efek Samping

Agonis Muskarinik(Pilokarpin)

Pilokarpin bekerja pada reseptor muskarinik (M3) yang terdapat pada otot

spingter iris, yang menyebabkan otot berkontraksi dan

menyebabkan pupil mata mengalami miosis.

Pembukaan terhadap jala mata trabekular

secara langsung meningkatkan tekanan pada cabang skleral. Aksi ini memfasilitasi

pengeluaran cairan pada kelopak mata sehingga menurunkan tekanan

intraokular (dalam mata).

Mengurangi

produksi hummor aquos

(glaukoma kronik, glaukoma

sudut tertutup akut dan kronik.)

 inflamasi akut pada ruang

anterior mata, kondisi

konstriksi pupil seperti iritis

akut, anterior evetis dan glaukoma sekunder tertutup

Miosis (penglihatan

malam terganggu)

Blurry vision untuk melihat

jauh (headache)Vasodilatasi p.d

cerebral (headache)

Page 16: Farmakoterapi Obat Panca Indra

Golongan Obat

Mekanisme Kerja Indikasi Kontra Indikasi

Efek Samping

Antagonis Beta

(Timolol)

Menghambat cAMP dependent process pada

ciliary bodyBlok reseptor b1 di

badan siliar

Glaukoma sudut

tertutup atau pun glaukoma

sudut terbuka

Pasien Diabetes

Ocular Irritation, Superficial

keratopathy, Broncospasme,

heart block, masked

hypoglikemia (blok

b1:Glukogenolis dan

glukoneogenesis terhambat)

Page 17: Farmakoterapi Obat Panca Indra

Golongan Obat

Mekanisme Kerja Indikasi Kontra Indikasi

Efek Samping

Agonis Adrenoresep

tor (Adrenalin)

memiliki afinitas terhadap reseptor α, β1,

β2

Glaukoma sudut

terbuka

Glaukoma sudut tertutup (Midriasis, iris

menebal sudut semakin

sempit)

Alergi, hiperemi, Hipertensi, Midriasis,

headache,palpitasi, conjunctival

palpitations

Page 18: Farmakoterapi Obat Panca Indra

Golongan Obat

Mekanisme Kerja

Indikasi Kontra Indikasi

Efek Samping

Carbonic Anhidrase Inhibitor

(acetozolamid)

Blok karbonik anhydrase

inhibitor dan menurunkan pembentukan

bikarbonat

Menurunkan produksi humor aquos

(Glaukoma sudut

terbuka)

Keadaan depresi kadar

natrium dan/atau kalium

dalam darah, penyakit atau

disfungsi ginjal atau hati, kegagalan kelenjar

suprarenal, asidosis 

hiperkloremi, glaukoma kronik non

kongestif sudut tutup

Mual, muntah, diare, gangguan rasa,

depresi, poliurea, menurunkan libido, gangguan elektrolit

dan asidosis, gangguan darah

termasuk agranulositosis dan

trombositopenia. Dapat menyebabkan

parestesia, hipokalemia,

berkurangnya nafsu makan, bintik merah

pada kulit, dapat terjadi batu ginjal

dan sindrom stevens- johnson.

Page 19: Farmakoterapi Obat Panca Indra

Golongan Obat

Mekanisme Kerja Indikasi Kontra Indikasi

Efek Samping

Hiperosmotic Agen

(Manitol)

dengan segera meningkat Volume

plasma untuk meningkatkan aliran

darah otak dan menghantarkan oksigen

i.V glaukoma

sudut tertutup

CHF, Uodem paru (beban

jantung meningkat

karna volume darah

meningkat)

Headache, nausea,

vomiting,diuresis,dehydration.

Page 20: Farmakoterapi Obat Panca Indra

Timolol (B bloker) Mengurangi aliran darah pada badan

siliar → mengurangi pembentukan humor aquous.

Tidak menyebabkan miosis dan spasme akomodasi sehingga tidak mengganggu pengelihatan.

Untuk glaukoma sudut terbuka, afakik, sekunder.

5Dokter memberikan obat salah satunya Timolol tetes mata. Efek apa yang diharapkan dokter dengan memberikan Timolol tetes mata pada kasus tersebut ?

Page 21: Farmakoterapi Obat Panca Indra

1. Cuci tangan dan duduk atau berdiri

di depan cermin.

2. Ambil dari atas botol.

3. Tekuk kepala ke belakang dan tarik perlahan ke bawah kelopak mata bawah Anda.

4. Pegang penetes di atas satu mata. Remas satu tetes ke saku dibentuk oleh lembut merobohkan kelopak mata bawah. Cobalah untuk tidak menyentuh mata Anda, bulu mata, atau apapun dengan ujung penetes.

5. Melepaskan kelopak mata dan menjaga mata tertutup selama mungkin setelah penerapan tetes mata.

6Jelaskan dan peragakan cara dokter menggunakan tetes mata pasien !

Page 22: Farmakoterapi Obat Panca Indra

6. Seka sisa cairan yang jatuh ke pipi Anda dengan tisu.

7. Ulangi pada mata lain jika drop diresepkan untuk kedua mata.

8. Ketika dua mata yang berbeda drop preparat digunakan pada saat yang sama hari, tunggu selama minimal lima menit sebelum meletakkan kedua drop ke mata. Hal ini memungkinkan drop pertama untuk 'menetap di' dan tidak dicuci oleh setetes kedua jika dimasukkan ke dalam terlalu cepat.

Page 23: Farmakoterapi Obat Panca Indra
Page 24: Farmakoterapi Obat Panca Indra

• Tidak perlu, karena pemberian antiinflamasi akan memperburuk keadaan

7 Perlukah obat antiinflamasi untuk mata kasus tsb ? Jelaskan !

Page 25: Farmakoterapi Obat Panca Indra

8Sebutkan jenis – jenis antiinflamasi untuk mata berdasarkan potensinya dan jelaskan mekanisme kerja, indikasi, kontraindikasi serta efek sampingnya ( buat dalam bentuk tabel ) !

Page 26: Farmakoterapi Obat Panca Indra

no Mekanisme kerja Indikasi kontraindikasi Efek samping

1 Kortikosteroid preparat prednisolon : menghambat pelepasan asam arakidonat dari fospolipid dengan

cara menghambat fosfolipase A2

Untuk terapi uveitis dan inflamasi kornea episkleritis, iritis, luka bakar kimiawi atau

thermal pda kornea.

Pada pasien DM, gagal ginjal,

hipertenKI , pada ulkus peptikum,

osteoporosis, psikosis

2 k. Dexamethasone : menghambat pelepasan asam arakidonat dari fospolipid dengan cara menghambat fosfolipase A2

Untuk inflamasi kornea

, pada ulkus peptikum,

osteoporosis, psikosis

peningkatan TIO

3 k. Fluorometholones : menghambat pelepasan asam arakidonat dari fospolipid dengan cara menghambat fosfolipase A2

inflamasi segmen anterior, pasca operasi, uveitis anterior,konjungitvitis alergi berat, konjungtivitis vernal, pencegahan reaksi penolakan graft kornea, episkleritis, skleriti

, pada ulkus peptikum, osteoporosis, psikoss

Peningkatan tio

4 Kortikosteroid topikal Untuk inflamasi segmen anterior

Pada glaukoma Berpotensi menimbulkan

kebutaan, penipisan sklera atau kornea ,

terjadi supresi adrenal

Page 27: Farmakoterapi Obat Panca Indra

KASUS 2

An.R, 5th, BB 20kg, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan keluar cairan kuning dari telinga kanan. Diawali batuk, pilek sejak 5 hari yll. Tiga hari yll sudah dibawa ke Puskesmas dan diberi obat tetapi tidak berkurang. Kemarin malam Rio panas tinggi dan sangat rewel dan siangnya keluar cairan warna kuning, lengket, molor dan berbau amis dari telinga kanan.

Page 28: Farmakoterapi Obat Panca Indra

1JELASKAN PATOFISOLOGI PADA KASUS DIATAS ?? (OTITIS MEDIA) !

OTITIS MEDIA

MASUKNYA BAKTERI MELALUI TUBA EUSTACHIUS

INFEKSI PADA TONSIL

INFEKSIPADA SALURAN

NAFAS ATAS

FOKUS INFEKSI YANG DEKAT DENGAN TELINGA

Page 29: Farmakoterapi Obat Panca Indra

• Pemberian antibiotik untuk menghilangkan infeksi.

2Uraikan tujuan terapi kasus tersebut !

Page 30: Farmakoterapi Obat Panca Indra

• Karena diawali dengan gejala flu dan batuk, kemungkinan pasien terkena otitis media sehingga antiinfeksi yang dapat diberikan adalah

Tingkat keparahan Obat

Ringan Amoxicilin, eritromicin + sulfonamid, cotrimoxazol

Sedang Amoxicilin + asam klavulanat, cefaclor, cefuroxime, cefixime,

claritromicin

Berat Cefalosporin gen 3, quinolon

3adanya cairan warna kuning, lengket, molor dan berbau amis dari telinga kanan menunjukkan adanya infeksi, jelaskan anti infeksi apa saja yang bisa diberikan pada pasien tersebut ! kenapa?

Page 31: Farmakoterapi Obat Panca Indra

• Diagnosis kasus ini diperkirakan adalah Otitis Media Akut (OMA) stadium supurasi hal ini di karenakan pasien 5 tahun memiliki riwayat batuk pilek selama 5 hari. Sebelumnya,disusul panas tinggi, telinga kanan mengeluarkan cairan warna kuning lengket molor berbau amis dan sangat rewel satu hari sebelum berobat.

4Jelaskan rute administrasi obaat antiinfeksi manakah yang paling tepat ?

Page 32: Farmakoterapi Obat Panca Indra

Kesemua anamnesa menuju pada OMA :

• Batuk dan pilek diperkirakan disebabkan infeksi hemofilus influenza yang merupakan salah satu kuman penyebab OMA

• Hemofilus influenza sering ditemukan pada anak berusia 5 tahun

• Riwayat batuk dan pilek sebelumnya

Page 33: Farmakoterapi Obat Panca Indra

• Pada stadium supurasi didapatkan nyeri (rewel), ditemukan cairan lebih lembak dan berwarna kekuningan pada membran timpani.

Sehingga penatalaksanaan menggunakan pentalaksanaan OMA supuratif yakni pemberian antibiotika,idealnya disertai dengan miringotomi,bila membran timpani masih utuh.

Page 34: Farmakoterapi Obat Panca Indra

Antibiotika yang dianjurkan adalah golongan penisilin atau ampisilin. Terapi awal diberikan penisilin intramuskular agar didapatkan konsentrasi yang adekuat dalam darah minimal selama 7 hari jika alergi penisilin berikan eritromisin.

Page 35: Farmakoterapi Obat Panca Indra

ROUTE ADMINISTRASI PENISILIN

1. Absorpsi penisilin secara IM cepat sekali diabsorpsi dan menghasilkan kadar puncak dalam plasma plasma sekitar 15 – 30 menit.

2. Distribusi penisilin G didistribusikan luas dalam tubuh. Kadar obat tercapai dalam hati,empedu,ginjal,usus,limfe tetapi dalam CSS sukat dicapai.

Page 36: Farmakoterapi Obat Panca Indra

• Ekskresi melalui sekresi di tubulus ginjal

• Kontraindikasi alergi penisilin,anemia hemolitik,hepatitis,nefropati,gangguan pencernaan.

Page 37: Farmakoterapi Obat Panca Indra

• Cuci tangan anda lalu miringkan kepala atau berbaring dalam posisi miring

• Cara meneteskan obat :

– Jari telunjuk diletakkan di depan tragus, telunjuk tersebut mendorong ke depan sedangkan jari tengah dan ibu jari memegang atau mengepit daun telinga kemudian ditarik ke arah atas belakang (untuk dewasa) atau ke arah bawah belakang (untuk anak-anak) sehingga liang telinga tampak jelas dan lurus

– teteskan obat pada liang telinga, biarkan beberapa menit supaya obatnya mencapai dasar liang telinga.

– setelah digunakan, ujung wadah obat tetes telinga jangan dibilas, keringkan dengan kertas tisu dan tutup wadah dengan baik.

5Jika anda seorang dokter memberikan obat tetes telinga, coba jelaskan pada ibu penderita bagaimana cara pengunaanya?

Page 38: Farmakoterapi Obat Panca Indra

6Beberapa obat di katakan bersifat ototoksik.

a. Jelaskan apa yang di maksud dengan ototoksik dan berikan contohnya

b. Uraikan bagaimana mekanisme obat-obat tersebut sehingga bersifat ototoksik

c. Dalam aplikasinya diklinik, apa saja yang harus diperhatikan ketika memberikan obat yang bersifat ototoksik

Page 39: Farmakoterapi Obat Panca Indra

Golongan obat Contoh

Analgetik-Antipiretik Salisilat, Quinine

Antimikroba

Aminoglikosida Streptomosin, Gentamsin, Kanamisin, Tobramisin, Amikasin

Glycopeptida Vancomicin

Makrolid Eritromosin

Antineoplastik Cisplatin

Loop diuretik Furosemid, Ethacrynic acid

a. Obat yang dapat menyebabkan kerusakan pada saraf vestibulokoklea atau organ pendengaran dan keseimbangan.

Page 40: Farmakoterapi Obat Panca Indra

1) Degenerasi stria vaskularis

2) Degenerasi sel epitel sensori. Terjadi pada organ corti dan labirin vestibular. Akibat penggunaan aminoglikosida sel rambut luar lebih terpengaruh dari sel rambut dalam, terjadi mulai dari basal koklea dan berlanjut terus hingga akhirnya sampai ke bagian apeks.

3) Degenerasi sel ganglion. Kelainan ini terjadi sekunder akibat adanya degenerasi sel epitel sensori.

b. Mekanisme obat Ototoksikb. Mekanisme obat Ototoksik

Page 41: Farmakoterapi Obat Panca Indra

1. Aminoglikosida (tetes telinga)

Mekanisme : obat dapat menembus membran tingkap bundar (round window membran)

2. Loop diuretics

Mekanisme : Menghambat reabsorbsi elektolit-elektrolit dan air pada cabang naik dari lengkungan henle

Page 42: Farmakoterapi Obat Panca Indra

• Tentukan tingkat pendengaran dasar

• Lakukan uji keseimbangan

• Peringatkan px tentang potensi toksisitas.

c. Aplikasi klinik dlm pemberian obat bersifat ototoksik

Page 43: Farmakoterapi Obat Panca Indra

KASUS 3

Seorang wanita, 23th, datang ke dokter karena keluhan hidung buntu sepanjang hari. Selama ini ia memang sering mengalami hidung buntu, bersin-bersin dan pilek tiap kali terpapar udara dingin. Biasanya keluhan hidung buntu diobati sendiri dengan pemberian tetes hidung ILLIADIN. Saat ini dengan tetes hidung tsb keluhan hidung buntu tidak berkurang, malah rasanya semakin buntu. Dulu sebelum ia menggunakan tetes hidung ILLIADIN, atas saran temannya ia menggunakan tablet Chlorpeniramin Maleat untuk mengatasi pilek dan besin-bersin namun belakangan ia merasa terganggu dengan efek samping sulit menelan dan tenggorokan kering. Pada pemeriksaankan fisik didapatkan dalam batas normal.

Page 44: Farmakoterapi Obat Panca Indra

Illiadin (mengandung oxymetazoline) Oxymetazoline bekerja lewat 3 mekanisme berupa

vasokonstriksi, anti-inflamasi, dan antiviral. Proses vasokonstriksi yang dapat mengurangi

pembengkakan mukosa hidung, memudahkan pernafasan, pengeluaran sekret sekaligus kuman mikroba.

Proses anti-inflamasi yang dapat menghambat jalur pro-inflamasi, menekan oxidative stress, dan menghambat gejala rhinitis.

Proses anti-viral menghambat aktivitas HRV-14, men-downregulation reseptor virus ICAM-1, dan melawan virus penyebab rhinitis.

1Penderita sering menggunakan ILLIADIN tetes hidung untuk mengatasi hidung buntu. Bagaimana mekanisme kerja obat tersebut ?

Page 45: Farmakoterapi Obat Panca Indra

• Kandungan Illiadin oxymthazoline HCL dekongestan bekerja sebagai agonis reseptor ɑ1 vasokonstriksi mukosa dan sekresi sekret ↓ hidung longgar.

• Pemakaian yang terlalu lama terjadi desensititasi reseptor / hilangnya sensitifitas reseptor (rebound congestion)

2Saat ini pemakaian ILLIADIN tetes hidung malah membuat hidung semakin buntu. Apa sebabnya ?

Page 46: Farmakoterapi Obat Panca Indra

Dapat menimbulkan efek sistemik di karenakan

obat tetes hidung tersebut di absobsi pada

mukosa hidung , dan di bagian hidung memiliki

pembuluh darah , melalui vaskularisasi itulah

penyebaran ke sistemik

3Pemakaian obat tetes hidung tsb dapat menimbulkan efek sistemik. Mengapa demikian dan efek apa saja yang dapat muncul ?

Page 47: Farmakoterapi Obat Panca Indra

4Pemeberian tablet Chlorpeniramin Maleat dapat mengurangi pilek dan bersin-bersin, Jelaskan mekanismenya !

Page 48: Farmakoterapi Obat Panca Indra

Mekanisme Mekanisme AllergiAllergi

Page 49: Farmakoterapi Obat Panca Indra
Page 50: Farmakoterapi Obat Panca Indra

• Karena Mekanisme kerja Chlorpeniramine maleat adalah sebagai antagonis reseptor H1, klorfeniramin maleat akan menghambat efek histamin pada pembuluh darah, bronkus dan bermacam-macam otot polos; selain itu klorfeniramin maleat dapat merangsang maupun menghambat susunan saraf pusat (Tjay, 2002; Siswandono, 1995).,,sehingga menyebabkan susah menelan dan mulut kering

5Efek samping sulit menelan setelah pemakaian tablet Chlorpeniramin Maleat, disebabkan oleh apa ?

Page 51: Farmakoterapi Obat Panca Indra

• Antihistamin Generasi I atau generasi II tergantung kebutuhan ingin efek sedativ atau tidak.

• Anti inflamasi : steroid dan kromolin

6Jika penderita berencana pergi ke suatu daerah yang bersuhu dingin, sebagai preventif, obat golongan apa saja yang dapat diberikan pada pasien tersebut?

Page 52: Farmakoterapi Obat Panca Indra

7Jika anda sebagai dokter memberikan obat tetes hidung, coba jelaskan pada penderita bagaimana cara penggunaannya !

• Cuci tangan• Periksa apakah pipet atau nosel

yang bersih dan tidak pecah atau retak.

• Posisikan diri Anda sehingga bagian atas kepala Anda sejajar dgn lantai, ini berarti bahwa tetes akan mengumpul di atas rongga hidung Anda

• Cobalah untuk tidak membiarkan penetes menyentuh sisi lubang hidung Anda. Jangan menyentuh penetes dengan jari Anda

• Tetaplah pada posisi ini selama beberapa menit

• Tutup kembali ke wadah.

Page 53: Farmakoterapi Obat Panca Indra

L/O/G/O

Your Business Company slogan in here

www.themegallery.com