PRESENTASI FARMAKOLOGI

AKPER SUMBA BARATOLEH

EMIRENSIANA PANDINIM 1102050

BIODATA PENGAMPUH NAMA : LUSIANY

MOLLA,S.FARM.,APT TTL : WAIKABUBAK,29-9-1982 PEKERJAAN : APOTEKER JABATAN : KEPALA INSTALASI

FARMASI TEMPAT KERJA : RSUD WAIKABUBAK ALAMAT : JL.TERATAI (BELAKANG

SMA NEGERI WAIKABUBAK).

PENILAIANA = 79 - 100B = 68 - 78C = 56 - 67D = 45 - 55E = 0 - 44

-

POKOK-POKOK BAHASAN

I. PENGANTAR FARMAKOLOGIII. CARA PEMBERIAN OBATIII. RESEP OBATIV. BAHAYA PENGGUNAAN/PEMBERIAN OBAT PADA PASIENV. PERAN KOLABORATIF PERAWAT DALAM PELAKSANAAN

PRINSIP FARMAKOLOGIVI. TOKSIKOLOGIVII. ANTIBIOTIKAVIII.KOMPONEN YANG BERPERAN DALAM REAKSI

IMUNOLOGIKIX. ANTI PARASITX. BENTUK SEDIAAN OBATXI. VITAMIN DAN MINERAL

PENGANTAR FARMAKOLOGI PENGERTIAN DAN BAHASAN

FARMAKOLOGI,FARMAKOKINETIKA,DAN FARMAKODINAMIKA

FASE-FASE KERJA OBAT INTERAKSI OBAT

I. PENGANTAR FARMAKOLOGIa. PENGERTIAN FARMAKOLOGI BERASAL DARI BAHASA

YUNANI,TERDIRI DARI KATA :PHARMATON : OBATLOGIA : STUDI/ILMU

ADALAH STUDI ATAU ILMU TENTANG OBAT

SAMBUNGANMULANYA FARMAKOLOGI MENCAKUP TENTANG OBAT YANG MELIPUTI : SEJARAH, SUMBER, SIFAT-SIFAT FISIKA DAN KIMIAWI, CARA MERACIK, EFEK FISIOLOGIK DAN KIMIAWI, MEKANISME KERJA, ABSORBSI, DISTRIBUSI, BIOTRANSFORMASI DAN EKSKRESI DAN PENGGUNAAN OBAT UNTUK TERAPI DAN PENGGUNAAN LAIN.

SAMBUNGANILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI BERKEMBANG MAKA DEFINISI FARMAKOLOGI ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI INTERAKSI OBAT DENGAN ORGANISME HIDUP.

MUNCUL 2 ASPEK DARI ILMU FARMAKOLOGI :

FARMAKOKINETIKAFARMAKODINAMIKA

SEJARAH PERKEMBANGAN OBATPADA PERMULAAN ZAMAN BAHAN-BAHAN

DAN ZAT YANG DIPAKAI SEBAGAI OBAT BERASAL DARI :

ALAM NABATIALAM HEWANIMINERALGARAM-GARAM

1.OBAT ASAL ALAM NABATIPENGGUNAAN HANYA SECARA EMPIRIS YAITU

BERDASARKAN PENGALAMAN TURUN TEMURUNBIASANYA YANG DIGUNAKAN SEBAGAI OBAT

ADALAH BAGIAN :1. TUMBUHAN SECARA KESELURUHAN (HERBA)2. AKAR (RADIX,RHIZOMA)3. KULIT (KORTEX)4. DAUN (FOLIA)5. BUAH (FRUCTUS)6. KULIT DARI BUAH (CORTEX FRUCTUS)7. BUNGA (FLORES)8. BIJI (SEMEN)

BERDASARKAN PENELITIAN MAKA ZAT BERKHASIAT YANG DIDAPAT DIDALAMNYA DAPAT DIKETAHUIMISALNYA :1. ALKALOID DARI PAPAVER SOMNIFERUM

(MORPHINE,CODEIN,PAPAVERIN)2. GLIKOSIDA DARI DIGITALIS LANATA

(DIGOXIN)3. MINYAK ATSIRI DARI FOLIA MENTHAE

(OLEUM MENTHAE)4. MINYAK/LEMAK DARI COCOS NUCIFERA

(OLEUM COCOS)5. ZAT-ZAT SEPERTI RESIN,GOM,TANNINE,DLL

2.OBAT ASAL ALAM HEWANIJUGA BERDASARKAN PENGALAMAN

DENGAN MENGGUNAKAN BAGIAN-BAGIAN TERTENTU DARI HEWAN,MISALNYA:

1. HATI SAPI/HATI AYAM UNTUK KURANG DARAH/ANEMIA

2. PREPARAT ORGAN MISAL PANKREAS (INSULIN)

3. HORMON (TESTIS)

3.OBAT ASAL ALAM BERUPA MINERAL DAN GARAM-GARAMALAM SEMESTA KAYA AKAN MINERAL DAN

GARAM-GARAM CONTOH :1. Fe (ATAU BERUPA GARAM) YANG

TERKANDUNG DALAM JENIS TANAH TERTENTU

2. SULFUR DIKELUARKAN BERSAMA AIR DARI TANAH

ILMU PENGETAHUAN BERTAMBAH MAJU

ZAT BERKHASIAT DARI BAHAN ALAMI DAPAT DIKETAHUI,DIISOLASIKAN DAN DIMURNIKAN SERTA DAPAT DITENTUKAN RUMUS KIMIANYA.

Fase yang dialami oleh obat setelah pemberian

I Fase Farmaseutika

Disintegrasi bentuk obat Dissolusi substansi aktiv

II Fase farmakokinetik ADME

III Fase farmakodinamik

Interaksi obat-reseptor

Obat siap beraksi

Obat siap diabsorbsi

efek

SEBELUM SAMPAI DI TEMPAT KERJA DAN MENIMBULKAN EFEK MAKA OBAT AKAN MENGALAMI ABSORBSI,DISTRIBUSI DAN PENGIKATAN KEMUDIAN DENGAN ADANYA BIOTRANSFORMASI MAKA OBAT AKAN DIEKSKRESIKAN DARI DALAM TUBUH..

A.FARMAKOKINETIKA PENGERTIAN

ADALAH ASPEK FARMAKOLOGI YANG MENCAKUP NASIB OBAT DALAM TUBUH YAITU ABSORBSI,DISTRIBUSI,BIOTRANSFORMASI DAN EKSKRESI OBAT.

atauPENGARUH ORGANISME TERHADAP OBAT

NASIB OBAT DIDALAM TUBUHMEKANISME NASIB OBAT DIDALAM TUBUH

ADALAH SBB :OBAT MASUK ALIRAN DARAH DG 2 CARA YI :

- CARA LANGSUNG (INTRAVASKULER/INTRAVENA/I.V)

- CARA TIDAK LANGSUNG (EKSTRACASKULER)MSL : - MELALUI MULUT (PER ORAL

- I.M (INTRA MUSKULER)

SAMBUNGAN.......................

PADA CARA TIDAK LANGSUNG MAKA OBAT AKAN MENGALAMI PERISTIWA ABSORBSI TERLEBIH DAHULU YAITU PERPINDAHAN OBAT DARI TEMPAT PEMBERIAN (APLIKASI) MENUJU KE ALIRAN DARAH (SIRKULASI SISTEMIK).DIDALAM DARAH OBAT AKAN TERIKAT SECARA REVERSIBEL (DAPAT BALIK) DENGAN KOMPONEN-KOMPONEN DARAH.

DIDALAM DARAH OBAT TERDAPAT DALAM 2 BENTUK YAITU BENTUK BEBAS DAN BENTUK TERIKAT.BENTUK BEBAS INI AKAN MENEMBUS DINDING PEMBULUH DARAH MASUK KE DALAM JARINGAN-JARINGAN SEDANGKAN BENTUK TERIKAT MOLEKULNYA BESAR SEHINGGA TIDAK BISA MENEMBUS MEMBRAN (TETAP TINGGAL DALAM RUANG PEMBULUH DARAH)

SAMBUNGANSEHINGGA BENTUK BEBAS INILAH YANG BERPINDAH DARI DARAH KEDALAM CAIRAN TUBUH,JARINGAN-JARINGAN SERTA ORGAN,DAN PERISTIWA PENYEBARAN ATAU PERPINDAHAN OBAT DARI DARAH KE DALAM CAIRAN TUBUH,JARINGAN-JARINGAN SERTA ORGAN DISEBUT DISTRIBUSI.DENGAN ADANYA PERISTIWA DISTRIBUSI SEHINGGA MEMUNGKINKAN OBAT DAPAT MENCAPAI TEMPAT KERJA UNTUK BEKERJA DAN MENIMBULKAN EFEK YAITU EFEK FARMAKOLOGI/RESPON BIOLOGIK/EFEK TERAPI. EFEK INI TIMBUL KARENA ADANYA INTERAKSI ANTARA OBAT DAN RESEPTOR.

DIDALAM ORGAN TERTENTU MIS : HATI, OBAT AKAN MENGALAMI PERUBAHAN KIMIAWI MENJADI SENYAWA LAIN,PERISTIWA INI DISEBUT BIOTRANSFORMASI DAN SENYAWA HASIL BIOTRANSFORMASI DI SEBUT METABOLIT.ANTARA SENYAWA ASLI DAN METABOLIT MEMILIKI AKTIVITAS FARMAKOLOGI YANG BERBEDA SECARA MUTU DAN JUMLAHCONTOH : ALLOPURINOL ALLOXANTIN

SAMBUNGANKARENA OBAT MERUPAKAN SENYAWA ASING YANG SECARA NORMAL TIDAK DIBUTUHKAN TUBUH MAKA PADA AKHIRNYA OBAT AKAN DIKELUARKAN.PERISTIWA INI DIKENAL DENGAN EKSKRESI YAITU PERPINDAHAN OBAT DARI DARAH KEDALAM CAIRAN ATAU ORGAN EKSKRESI MIS : URIN,PARU-PARU DAN GINJAL.TERUTAMA DIGINJAL KARENA HAMPIR SEMUA OBAT DIKELUARKAN MELALUI GINJAL BISA DALAM BENTUK SENYAWA INDUK MAUPUN METABOLIT.

KESIMPULANDIDALAM TUBUH OBAT AKAN MENGALAMI TAHAP-TAHAP :

ABSORBSI

DISTRIBUSI

BIOTRANSFORMASI

EKSKRESI

PENGERTIAN TAMBAHAN

PERBEDAAN PENGERTIAN ANTARA KERJA OBAT DAN EFEK OBAT :

KERJA OBAT : PERUBAHAN KONDISI OBAT YANG DAPAT

MENIMBULKAN EFEKEFEK OBAT : PERUBAHAN

FUNGSI,STRUKTUR DAN PROSES SEBAGAI AKIBAT KERJA OBAT.

c. FARMAKODINAMIKA PENGERTIAN

FARMAKODINAMIKA ADALAH STUDI TENTANG TEMPAT DAN MEKANISME KERJA OBAT PADA ORGANISME HIDUP.

ATAUPENGARUH OBAT TERHADAP ORGANISME HIDUP.

SAMBUNGAN EFEK OBAT UMUMNYA TIMBUL KARENA INTERAKSI OBAT

DENGAN RESEPTOR PADA SEL SUATU ORGANISME. RESEPTOR ADALAH ALAT YANG BERFUNGSI UNTUK MENERIMA

RANGSANGAN KEMUDIAN MENERUSKAN LANGSUNG ATAU TIDAK LANGSUNG KEPADA AFEKTOR YAITU SUATU STRUKTUR YANG BERTUGAS MENANGGAPI RANGSANGAN.

RESEPTOR OBAT ADALAH MAKROMOLEKUL TEMPAT TERIKATNYA OBAT UNTUK MENIMBULKAN RESPON.

KOMPONEN PALING PENTING DALAM RESEPTOR ADALAH PROTEIN,LIPID,GLIKOPROTEIN,DAN ASAM NUKLEAT. MIS : ASETILKOLINESTERASE,Na ᶧ, Kᶧ,ATPase.

OBAT YANG DAPAT MENGHASILKAN EFEK SETELAH BERINTERAKSI DENGAN RESEPTOR DISEBUT AGONIS SEDANGKAN OBAT YANG DAPAT BERINTERAKSI DENGAN RESEPTOR TANPA DIIKUTI TIMBULNYA EFEK DISEBUT ANTAGONIS

PEMBERIAN OBAT ORAL

OBATI. PENGERTIAN UMUM

BERDASARKAN SURAT KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN RI NO.193/KAB B VII/ 71.OBAT ADALAH SUATU BAHAN ATAU PADUAN BAHAN-BAHAN YANG DIMAKSUDKAN UNTUK DIGUNAKAN DALAM MENETAPKAN DIAGNOSIS,MENCEGAH,MENGURANGI,MENGHILANGKAN,MENYEMBUHKAN PENYAKIT ATAU GEJALA PENYAKIT,LUKA ATAU KELAINAN BADANIAH DAN ROHANIAH PADA MANUSIA DAN HEWAN DAN UNTUK MEMPERELOK ATAU MEMPERINDAH BADAN ATAU BAGIAN BADAN MANUSIA.

2.BENTUK SEDIAAN OBATPEMBAGIAN OBAT MENURUT BENTUK SEDIAAN YAITU :

a) OBAT BENTUK SEDIAAN CAIRb) OBAT BENTUK SEDIAAN SETENGAH

PADATc) OBAT BENTUK SEDIAAN PADAT

A. OBAT BENTUK SEDIAAN CAIR

OBAT BENTUK SEDIAAN CAIR DIBERIKAN UNTUK;1. OBAT SUNTIK INTRAVASKULER ( I.V) SUB KUTAN (S.C) INTRAMUSKULER (I.M)2. OBAT MINUM SUSPENSI SEDIAAN YANG MENGANDUNG

BAHAN OBAT PADAT DALAM BENTUK HALUS YANG TIDAK LARUT TETAPI TERDISPERSI DALAM CAIRAN

SIRUP BENTUK SEDIAAN CAIR YANG MENGANDUNG SACCAROSA/GULA

ELIXER LARUTAN OBAT DALAM AIR YANG MENGANDUNG SEKITAR 20% GULA DAN SAMPAI 8% ALKOHOL

3. OBAT TETES OBAT MINUM/DROP UNTUK BAYI 0-1 TH OBAT LUAR UNTUK PEMAKAIAN

LUAR BERUPA OBAT TETES MATA,TETES HIDUNG DAN TETES TELINGAH.

B. OBAT BENTUK SEDIAAN SETENGAH PADAT

UMUMNYA DIGUNAKAN SEBAGAI OBAT LUAR,DIOLES PADA KULIT UNTUK KEPERLUAN TERAPI ATAU BERFUNGSI SEBAGAI PELINDUNG KULIT,JUGA DAPAT BERFUNGSI SEBAGAI KOSMETIK.DIBAGI DALAM 3 KELOMPOK :

1. CAIRAN KENTAL ATAU ENCER ATAU LINIMENTUM ; LINIRE = GOSOKKANCONTOH : MINYAK GOSOK GANDAPURA,GPU,MINYAK ANGIN,M. TELON. DLL

2. SETENGAH PADAT/SALEP/UNGUENTUM/CREAM/PASTACONTOH : SALEP BETAMETASON

CREAM ACYCLOVIRPASTA COUNTERPAIN,DAKTARIN

3. LEBIH BERSIFAT PADAT/SAPO/SABUN

C. OBAT BENTUK SEDIAAN PADATMELIPUTI :1. PULVIS / SERBUK

CONTOH : BEDAK SALISIL2. PULVERES/PUYER/SERBUK TERBAGI-BAGI

CONTOH : PUYER UNTUK ANAK-ANAK3. KAPSUL (TERBUNGKUS DALAM CANGKANG KAPSUL) KAPSUL KERAS BERISI BAHAN OBAT KERING

CONTOH : KAPSUL CHLORAMFENICOL,TETRASIKLIN DLL KAPSUL LUNAK BERISI BAHAN OBAT BERUPA

MINYAK ATAU LARUTAN OBAT DALAM MINYAKCONTOH : VITAMIN A,D,DAN E.TUJUAN DIBENTUK SEDIAAN KAPSUL ADALAH UNTUK MENUTUPI RASA OBAT YANG TIDAK ENAK, PAHIT ATAU AMIS.

4. TABLETADALAH SEDIAAN PADAT YANG KOMPAK, DIBUAT SECARA KEMPA CETAK,BENTUK PIPIH DENGAN KEDUA PERMUKAAN RATA ATAU CEMBUNG DAN MENGANDUNG SATU ATAU BEBERAPA BAHAN OBAT DENGAN ATAU TANPA ZAT TAMBAHAN.

MACAM-MACAM TABLET :

1. TABLET TANPA DISALUTCONTOH : PARASETAMOL TAB,ANTALGIN TAB DLL

2. TABLET SALUT GULA (DRAGÉE)CONTOH: SF TAB (SULFAS FERROSUS)

3. TABLET HISAP (LOZENGES)CONTOH : DEGIROL,PERMEN KONIDIN,FG TROCHES DLL

4. TABLET KUNYAH (CWEABLE)CONTOH : ANTASIDA TAB,SANTA E DLL

5. TABLET SUBLINGUAL/DILETAKKAN DI BAWAH LIDAHCONTOH : ISDN (ISOSORBIT DINITRAT)

6. TABLET INTRABUCCAL/DILETAKKAN DI PIPI BAGIAN DALAM CONTOH : PROGESTERON

7. TABLET SALUT ENTERIK ( UNTUK TUJUAN TERTENTU )CONTOH : ASETOSAL (TUJUAN DI SALUT KARENA BAHAN OBAT DAPAT MENYEBABKAN PENDARAHAN LAMBUNG).

5. PIL /BOLA KECILBENTUK PIL JARANG DIPRODUKSI KARENA JIKA DISIMPAN LAMA MENJADI KERAS DAN MUDAH DITUMBUHI JAMUR.CONTOH : PIL TAMBAH DARAH

6. SUPOSITORIA/PIL TARUHCARA PENGGUNAAN DIMASUKKAN KE

DALAM SALAH SATU RONGGA TUBUH YAITU :

1. RECTUM /ANALIA CONTOH : DULCOLAX2. URETRA/BOUGIE JARANG

DIGUNAKAN3. VAGINA /OVULA CONTOH : FLAGYSTATIN

BENTUK INI HARUS DISIMPAN DALAM KULKAS/LEMARI PENDINGIN AGAR TIDAK MUDAH CAIR.

D. BENTUK SISTEM PENGOBATAN LAIN/KHUSUS.1. INHALASI AEROSOL/OBAT SEMPROT

DIBAGI 2 MACAM : AEROSOL ORAL

CONTOH : VENTOLIN INHALER UNTUK ASMA AEROSOL TOPIKAL/SEMPROT LUAR

CONTOH : ETHIL CHLORIDE UNTUK BIUS LOKAL.2. SISTEM TRANSDERMA

CONTOH : PLESTER TRANSDERMAL3. IMPLANT/PELLET/DITANAM DIBAWAH KULIT

CONTOH : OBAT KB ISI HORMON TUJUANNYA PELEPASAN OBAT DALAM JANGKA WAKTU LAMA.

3. KEGUNAAN OBATOBAT DIGUNAKAN UNTUK MENUNJANG KEBERHASILAN DALAM HAL :

a. MENETAPKAN DIAGNOSISb. MMENCEGAH PENYAKITc. MENGURANGI DAN MENGHILANGKAN

PENYAKIT ATAU GEJALA PENYAKITd. MENYEMBUHKAN PENYAKITe. MMEMPERELOK DAN MEMMPERINDAH

BADAN DANN BAGIAN BADAN MANUSIA, MIS : KOSMETIK

4.JENIS DAN BAHAN OBATMELIPUTI :1. OBAT BAKU

ADALAH BAHAN OBAT BERUPA SUBSTANSI YANG MEMENUHI SYARAT-SYARAT YANG DITENTUKAN OLEH FARMAKOPE INDONESIA ATAU BUKU LAIN YANG DITETAPKAN OLEH PEMERINTAH.CONTOH : ASAM ASCORBAT / VIT.C

ASAM ASETIL SALLISIILAT /ASETOSAL.

2. OBAT JADI/OBAT GENERIKADALAH OBAT DALAM KEADAAN TUNGGAL ATAUPUN CAMPURAN DALAM BENTUK SEDIAAN TERTENTUCONTOH : PARASETAMOL,AMOXICILLIN,AMBROXOL.

3.OBAT PATENADALAH BERUPA OBAT JADI DENGAN NAMA DAGANG YANG TERDAFTAR ATAS NAMA SI PEMBUAT (PABRIK) ATAU YANG DIKUASAKANNYA DAN DIJUAL DALAM BUNGKUS ASSLLI PABRIK YANG MEMPRODUKSI.CONTOH : PARAMEX,BODREX,PROCOLD DLL

4. OBAT ASLIADALAH OBAT YANG DIDAPAT LANGSUNG DARI BAHAN-BAHAN ALAMIAH, TEROLAH SECARA SEDERHANA ATAS DASAR PENGALAMAN DAN DIGUNAKAN DALAM PENGOBATAN TRADISIONAL DISEBUT JUGA OBAT ASLI INDONESIA.CONTOH : JAMU TOLAK ANGIN,ENKASARI,PIL KITA ,DLL.

BAHAN TAMBAHAN OBAT (KORIGENS)ADALAH BAHAN YANG DITAMBAHKAN KE SUATU

SEDIAAN OBAT DENGAN TUJUAN UNTUK MEMPERBAIKI RASA,WARNA ATAU BAU OBAT TERSEBUT.

KEUNTUNGAN : PENDERITA LEBIH MUDAH MEMINUM OBAT KARENA RASA YANG LEBIH ENAK,ATAUPUN KARENA WARNA YANG LEBIH MENARIK.

SYARAT : TIDAK BOLEH MEMPENGARUHI ATAU MENGUBAH KHASIAT OBAT YANG ADA DIDALAMNYA DAN JUGA TIDAK BOLEH MEMPENGARUHI STABILITAS OBAT.

CONTOH : GULA, SIRUP CACAO (RASA COKLAT) DLL

5.CARA DAN WAKTU PENGGUNAAN OBAT YANG TEPAT.

A. CARA PENGGUNAAN OBATBERMACAM-MACAM CARA PENGGUNAAN OBAT YANG DIMUNGKINKAN YAITU :

OBAT SUNTIK/INJEKSI (INTRAVENA,INTRAMUSKULER,SUBKUTAN)

OBAT YANG DITELAN/DIMINUM (TABLET,SIRUP,PIL,KAPSUL) OBAT YANG DITARUH DIBAWAH LIDAH (SUBLINGUAL) OBAT LUAR (SALEP,CREAM,DLL) OBAT KUMUR (UNTUK SARIAWAN DAN INFEKSI

TENGGOROKAN) OBAT RECTAL-INTRAVAGINAL (BENTUK TABLET OVULA

DAN SUPOSITORIA).SYARAT : HARUS DISESUAIKAN DENGAN PENDERITA SERTA INDIKASI PENYAKIT).

B.WAKTU PENGGUNAAN OBAT1. SEBELUM MAKAN (PADA RESEP DISINGKAT A.C = ANTE

COENAM)CONTOH : ANTASIDA,RANITIDIN DLL

2. SESUDAH MAKAN (P.C = POST COENAM)CONTOH : ASETOSAL,ASAM MEFENAMAT,DLL

3. SEDANG/WAKTU MAKAN (D.C = DURANTE COENAM) CONTOH : GRISEOFULVIN

4. MALAM/SEBELUM TIDUR (A.N = ANTE NOCTEM)CONTOH : DIAZEPAM

5. PAGI HARI (MANE)CONTOH: VITAMIN,FUROSEMIDE,HIDROKHLORTIAZID

6. SESUDAH BUANG AIR BESARCONTOH : OBAT UNTUK WASIR (BORAGINOL DAN ANTI HAEMOROID)

CATATAN PENTING..CARA DAN WAKTU PENGGUNAAN ATAU PEMAKAIAN SUATU OBAT PENTING UNTUK DIKOMUNIKASIKAN KEPADA PASIEN AGAR TIDAK TERJADI KESALAHAN DALAM PENGGUNAAN OBATCONTOH : BENTUK SUPOSITORIA HARUSNYA PENGGUNAANNYA DIMASUKKAN DALAM ANUS TETAPI KARENA KURANG KOMUNIKASI MAKA OBAT INI DI TELAN/DIMINUM.

6.CARA PENYIMPANAN DAN TANGGAL KADALUARSA OBAT

a. CARA PENYIMPANAN OBATOBAT HARUS DISIMPAN WADAH YANG SESUAI DENGAN ETIKET DAN LABEL YANG JELAS TERUTAMA HARUS TERCANTUM NAMA OBAT YANG DAPAT DIBACA DENGAN TERANG.SEBAIKNYA OBAT JANGAN DIGUNAKAN LAGI JIKA :

BERUBAH RUPA DARI BENTUK SEMULA SUDAH TUMBUH JAMUR SUDAH BERUBAH WARNA

OBAT DAPAT BERUBAH/RUSAK OLEH PENGARUH :KELEMBABAN UDARA

PENGATASANNYA : OBAT HARUS DISIMPAN DALAM WADAH YANG KEDAP DAN DIKERINGKAN DENGAN SILIKA GEL.

SUHUPENGATASANNYA : HARUS DISIMPAN SESUAI PETUNJUK CARA PENYIMPANAN PADA BROSUR OBAT.