203
PENGARUH TERPAAN MEDIA INTERNAL MAJALAH DINAMIKA TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI PEGAWAI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SERANG SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Konsentrasi Humas Program Studi Ilmu Komunikasi Oleh : Marwan Handoko NIM. 6662101526 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA BANTEN 2015

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

PENGARUH TERPAAN MEDIA INTERNAL MAJALAH

DINAMIKA TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN

INFORMASI PEGAWAI PEMERINTAH DAERAH

KABUPATEN SERANG

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Konsentrasi Humas

Program Studi Ilmu Komunikasi

Oleh :

Marwan Handoko

NIM. 6662101526

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

BANTEN

2015

Page 2: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

i

Page 3: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

ii

Page 4: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

iii

Page 5: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

iv

"Sesuatu yang belum dikerjakan seringkali tampak mustahil,

kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukannya

dengan baik." (Evelyn Underhill)

Bismillah…

Kupersembahkan skripsi ini untuk kedua orang tua tercinta

Yang telah melimpahkan begitu banyak kasih sayangnya

Page 6: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

v

ABSTRAK

Marwan Handoko, NIM 6662101526 / 2010. Pengaruh Terpaan Media

Internal Majalah Dinamika Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi

Pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten Serang. Pembimbing I M. Jaiz,

S.Sos, M.Pd. Pembimbing II Yoki Yusanto, S.Sos, M.I.Kom.

Pemenuhan kebutuhan informasi bagi pegawai perlu mendapat perhatian khusus

dari pihak humas Kabupaten Serang. Kendala yang sering terjadi di Pemerintah

Daerah Kabupaten Serang adalah terbatasnya komunikasi yang terjalin dari pihak

atasan kepada bawahannya. Tanpa adanya komunikasi yang baik maka pegawai

akan sulit bagi pegawai untuk mengerjakan tugas pokok dan fungsinya dengan

baik. Oleh karena itu humas Kabupaten Serang menerbitkan media internal yang

disebut dengan majalah Dinamika. Penelitian ini menggunakan teori Uses and

Gratification yang didalamnya menunjukan sebuah terpaan media akan

berkolerasi dengan pemenuhan kebutuhan informasi. Metode dalam penelitian ini

adalah kuantitatif yang bersifat Eksplanatif. Teknik yang digunakan adalah survei,

dengan menggunakan simple random sampling dimana peneliti mengumpulkan

informasi dari 99 responden dengan menyebarkan kuesioner pada Pegawai

Pemerintah Daerah Kabupaten Serang. Penelitian menunjukan hipotesis bahwa

terdapat pengaruh antara variabel terpaan media internal majalah dinamika

terhadap pemenuhan kebutuhan informasi pegawai pemerintah daerah Kabupaten

Serang sebesar 0,507 yang berarti bahwa hubungan antara kedua variabel bernilai

Sedang. Dengan hasil koefisien determinasi sebesar 16,56%, menandakan bahwa

pemenuhan kebutuhan informasi pegawai pemerintah daerah Kabupaten Serang

dipengaruhi oleh terpaan media internal majalah Dinamika, sementara sisanya

sebesar 83,44% dipengaruhi oleh faktor lain.

Kata kunci : Media Internal, Pemenuhan Kebutuhan Informasi, Uses and

Gratification

Page 7: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

vi

ABSTRACT

Marwan Handoko, NIM 6662101526 / 2010. The Effect of Internal Media

Exposure Dinamika Magazine To Meeting the Needs of Government Employees

Information Serang District. Advisors I M. Jaiz, S.Sos, M.Pd. Advisors II Yoki

Yusanto, S.Sos, M.I.Kom.

Meeting the needs for employee information needs special attention from the

public relations of Serang District. Obstacles often occur in Serang District

Government is the limited communication on the part of superiors to

subordinates. Without a good communication, it will be difficult for employees to

perform their duties and functions well. Therefore, Public Relation of Serang

District publishes internal media magazine called Dinamika. This study uses Uses

and Gratification theory in which shows a media exposure will be correlated with

the fulfillment of information needs. The method in this research is an quantitative

explanation. The technique used was a survey, using simple random sampling

where researchers collected information from 99 respondents by distributing

questionnaires to the employees of Serang District Government. Research shows

the hypothesis that there is effect between internal media exposure variable of

Dinamika magazine to fulfill the information needs of local government staff

Serang District of 0.507, which means that the relationship between the two

variables are worth Medium. With the results of determination coefficient of

16.56%, indicating that the fulfillment of information needs Serang District local

government employees affected by the internal media exposure of Dinamika

magazine, while the remaining 83.44% influenced by other factors.

Keywords: Internal Media, Meeting the Needs of Information, Uses and

Gratification

Page 8: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

hidayahnya, karena atas rahmat dan hidayah-Nya peneliti dapat menyelesaikan

skripsi ini guna memenuhi salah satu syarat untuk meraih gelar kesarjanaan strata

(S1) pada program studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Hubungan Masyarakat di

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Peneliti

menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran dan kritik

yang dapat membantu perbaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Terpaan Media

Internal Majalah Dinamika Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pegawai

Pemerintah Daerah Kabupaten Serang” sangat peneliti harapkan. Pada

kesempatan ini peneliti juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas segala

dukungan, bantuan dan bimbingannya dalam proses penelitian serta penyusunan

skrisi ini kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Soleh Hidayat, M.PD selaku Rektor Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa.

2. Bapak Dr. Agus Sjafari, S.Sos., M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu sosial

dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

3. Ibu Neka Fitriyah, S.Sos, M.Si selaku Ketua Prodi Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

sekaligus sebagai dosen pembimbing akademik.

Page 9: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

viii

4. Ibu Puspita Asri Praceka, S.Sos, M.I.Kom selaku wakil Prodi ilmu

Komunikasi Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa.

5. Bapak M. Jaiz, S.Sos, M.Pd selaku dosen pembimbing I skripsi yang

membantu memberikan arahan serta masukan untuk menyelesaikan skripsi

ini.

6. Bapak Yoki Yusanto, S.Sos, M.I.Kom selaku dosen pembimbing II skripsi

yang membantu memberikan arahan serta masukan untuk menyelesaikan

skripsi ini.

7. Bapak TB. Sihabudin selaku staff Pemerintahan Umum Kabupaten Serang

yang telah membantu peneliti mengenai perijinan dsb.

8. Seluruh Staff Humas Pemerintah Daerah Kabupaten Serang yang telah

membantu peneliti dalam kelancaran penelitian dari awal hingga akhir.

9. Kedua orang tuaku Bapak Mardizal, dan Ibu Jumiah, terimakasih atas do‟a

dan dukungan yang tak pernah putus, juga untuk kesabaran memberi

dukungan moril dan materil.

10. Adikku Rizki Amalia yang senantiasa selalu melimpahkan dukungan dan

kasih sayang untukku, terima kasih atas dukungan dan doanya.

11. Untuk teman terdekat Muhamad Fadli, Kevin Doklas Torang, M. Oki

Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

Aghnadya, Indra Handayani, dan Siti Mutoharoh yang setia menjadi

sahabat sejak menjadi mahasiswa sampai berhasil menjadi sarjana dan

terus memabantu dalam berbagai hal.

Page 10: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

ix

12. Untuk teman-teman satu kost-an di N-5, Abdul Alfi, Damar Agustiarsono,

Didi Sumarna, Didik Satria Ananto, Dymas Pamungkas, Muhammad, dan

Andi Wijaya terimakasih atas hiburan, kebersamaan, dan bantuan yang

luar biasa tanpa pamrihnya serta terus mendukung dalam hal-hal yang

positif.

13. Keluarga besar mahasiswa ilmu komunikasi UNTIRTA angkatan 2010

khususnya kelas B dan Kelas D Humas juga mahasiswa UNTIRTA

lainnya yang telah menerima peneliti sebagai teman, terima kasih atas

perkenalan, persahabatan dan pengalaman yang berkesan selama

perkuliahan.

14. Semua pihak yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu yang telah

banyak membantu peneliti dalam proses penyelesaian skripsi ini.

Kiranya tidak ada balasan yang lebih baik kecuali yang datang dari Allah

SWT, terimakasih untuk segalanya. Kesempurnaan hanya milik-Nya dan

kebenaran datang dari-Nya. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua, khususnya

bagi peneliti dan pihak yang berkepentingan.

Serang, September 2015

Marwan Handoko

Page 11: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

x

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ORISINALITAS .......................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN................................... Error! Bookmark not defined.

LEMBAR PENGESAHAN ................................. Error! Bookmark not defined.

ABSTRAK .............................................................................................................. v

ABSTRACT ............................................................................................................. vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... x

DAFTAR TABEL................................................................................................ xv

DAFTAR DIAGRAM ....................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xviii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xix

BAB I ...................................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 6

1.3 Identifikasi Masalah ...................................................................................... 6

1.4 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 6

1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 7

1.5.1 Manfaat Teoritis ..................................................................................... 7

1.5.2 Manfaat Praktis ...................................................................................... 7

BAB II ..................................................................................................................... 8

2.1 Tinjauan Tentang Komunikasi ...................................................................... 8

2.1.1 Definisi Komunikasi .............................................................................. 8

2.1.2 Proses Komunikasi ............................................................................... 10

2.2 Komunikasi Organisasi ............................................................................... 13

2.3 Tinjauan Tentang Public Relations ............................................................. 16

2.3.1 Definisi Public Relations...................................................................... 16

2.3.2 Peran Public Relations ......................................................................... 18

Page 12: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

xi

2.3.3 Fungsi Public Relations........................................................................ 20

2.4 Terpaan Media ............................................................................................ 22

2.5 Tinjauan Tentang Media Internal ................................................................ 24

2.5.1 Definisi Media Internal ........................................................................ 24

2.5.2 Hal-hal yang Harus Diperhitungkan ................................................... 31

2.5.3 Majalah Sebagai Kegiatan Internal Perusahaan ................................... 32

2.6 Tinjauan Tentang Informasi ........................................................................ 34

2.6.1 Pengertian Informasi ............................................................................ 34

2.6.2 Fungsi Informasi ................................................................................. 35

2.6.3 Kebutuhan Informasi ............................................................................ 38

2.7 Teori Uses and Gratifications ..................................................................... 40

2.8 Kerangka Teori............................................................................................ 44

2.9 Hipotesis Penelitian ..................................................................................... 47

2.10 Operasional Variabel ................................................................................. 47

2.11 Penelitian Terdahulu ................................................................................. 50

BAB III.................................................................................................................. 53

3.1 Metode dan Pendekatan Penelitian ............................................................. 53

3.2 Teknik Penelitian ........................................................................................ 55

3.2.1 Jenis Data ............................................................................................. 55

3.3 Instrumen Penelitian.................................................................................... 56

3.3.1 Kuesioner ............................................................................................. 56

3.4 Populasi dan Sampel ................................................................................... 58

3.5 Teknik Analisis Data ................................................................................... 60

3.5.1 Uji Validitas dan Reabilitas Data ......................................................... 60

3.5.1.1 Uji Validitas ...................................................................................... 60

3.5.1.2 Uji Reliabilitas .................................................................................. 61

3.5.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ...................................................... 62

3.5.2.1 Hasil Uji Validitas ......................................................................... 63

Page 13: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

xii

3.5.2.2 Hasil Uji Reliabilitas ..................................................................... 65

3.5.3 Analisis Deskriptif ............................................................................... 66

3.5.4 Analisis Korelasi .................................................................................. 68

3.5.5 Penentuan Koefisien Determinasi ........................................................ 71

3.5.6 Analisis Regresi Linear Sederhana ...................................................... 71

3.5.7 Pengujian Hipotesis .............................................................................. 72

3.6 Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................................... 73

BAB IV ................................................................................................................. 75

4.1 Deskripsi Objek Penelitian .......................................................................... 75

4.1.1 Majalah Dinamika ................................................................................ 75

4.1.2 Tujuan Humas Membuat Majalah Dinamika ....................................... 75

4.1.3 Rubrikasi Majalah Dinamika ............................................................... 76

4.1.4 Kondisi Fisik dan Proses Produksi Majalah Dinamika ........................ 78

4.2 Deskripsi Data ............................................................................................. 79

4.2.1 Karakteristik Responden ...................................................................... 80

4.2.1.1 Jenis Kelamin ................................................................................ 80

4.2.1.2 Usia ............................................................................................... 82

4.3 Deskripsi Hasil Penelitian ........................................................................... 83

4.3.1 Deskripsi Variabel Terpaan Media Internal Majalah Dinamika .......... 83

4.3.1.1 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Berapa Kali Anda

Membaca Media Internal Majalah Dinamika Dalam Setiap Edisinya ...... 84

4.3.1.2 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Berapa Lama Anda

Membaca Media Internal Majalah Dinamika Dalam Setiap Edisinya ...... 86

4.3.1.3 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Bagaimana Perhatian

Anda Saat Membaca Media Internal Majalah Dinamika .......................... 87

4.3.1.4 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Bagaimana Pemahaman

(Tampilan, Bahasa, Tema, Pesan) Anda Saat Membaca Media Internal

majalah Dinamika ..................................................................................... 90

Page 14: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

xiii

4.3.1.5 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Berapa Lama Waktu Yang

Anda Butuhkan Untuk Mengerti Pesan Dalam Media Internal Majalah

Dinamika ................................................................................................... 92

4.3.1.6 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Berapa Lama Waktu Yang

Anda Butuhkan Untuk Mempercayai Isi Pesan Dalam Media Internal

majalah Dinamika ..................................................................................... 94

4.3.1.7 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Berapa Lama Tema Dalam

Media Internal Majalah Dinamika Menarik Perhatian Anda .................... 96

4.3.2 Deskripsi Variabel Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pegawai

Pemerintah Daerah Kabupaten Serang.......................................................... 98

4.3.2.1 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Pegawai Mendapatkan

Pengetahuan Mengenai Organisiasi .......................................................... 99

4.3.2.2 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Pegawai Mendapatkan

Pemahaman Mengenai Organisasi .......................................................... 101

4.3.2.3 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Pegawai Mendapatkan

Informasi Mengenai Produktifitas Kerja ................................................. 103

4.3.2.4 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Pegawai Mendapatkan

Informasi Tentang Kesejahteraan ........................................................... 105

4.3.2.5 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Pegawai Mendapatkan

Informasi Mengenai Budaya Kerja Organisasi ....................................... 108

4.3.2.6 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Pegawai Mendapatkan

Informasi Mengenai Karier dan Peluang Kerja ...................................... 110

4.3.2.7 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Pegawai Mendapatkan

Informasi yang Dapat Meningkatkan Kesejahteraan .............................. 112

4.2.3.8 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Pegawai Mendapatkan

Informasi Tentang Profesionalisme Kerja .............................................. 114

4.3.2.9 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Pegawai Mendapatkan

Informasi Tentang Kesehatan ................................................................. 116

4.3.2.10 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Pegawai Mendapatkan

Informasi Mengenai Kegiatan Sosial Diluar Lingkup Organisasi .......... 118

4.3.2.11 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Pegawai Mendapatkan

Informasi Mengenai Hobi ....................................................................... 120

Page 15: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

xiv

4.3.2.12 Tanggapan Rerponden Atas Pernyataan Pegawai Mendapatkan

Informasi yang Bersifat Hiburan ............................................................. 122

4.3.2.13 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Pegawai Mendapatkan

Informasi Mengenai Kebijakan Instansi/Organisasi ............................... 124

4.4 Hasil Analisis Deskriptif ........................................................................... 126

4.5 Hasil Uji Korelasi ...................................................................................... 127

4.6 Hasil Koefisien Determinasi ..................................................................... 129

4.7 Hasil Analisis Regresi Sederhana ............................................................. 130

4.8 Hasil Uji Hipotesis .................................................................................... 131

4.9 Interpretasi Hasil Penelitian ...................................................................... 133

4.10 Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................. 134

4.10.1 Terpaan Media Internal Majalah Dinamika ..................................... 134

4.10.2 Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pegawai Pemerintah Daerah

Kabupaten Serang ....................................................................................... 138

4.10.3 Pengaruh Terpaan Media Internal Majalah Dinamika Terhadap

Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pegawai Pemerintah Daerah kabupaten

Serang .......................................................................................................... 141

BAB V ................................................................................................................. 145

5.1 Kesimpulan ............................................................................................... 145

5.2 Saran .......................................................................................................... 147

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 149

LAMPIRAN ........................................................................................................ 151

Page 16: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu................................................................

Tabel 3.1 Rincian Sebaran Kuesioner.......................................................

Tabel 3.2 Skor Penilaian Berdasarkan Skala Ordinal……………………....

Tabel 3.3 Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha............................

Tabel 3.4 Case Processing Summary Terpaan Media Internal…………….

Tabel 3.5 Item-Total Statistics Terpaan Media Internal...............................

Tabel 3.6 Case Processing Summary Pemenuhan Kebutuhan Informasi

.....................................................................................................................

Tabel 3.7 Item-Total Statistics Pemenuhan Kebutuhan Informasi...............

Tabel 3.8 Reliability Statistics Terpaan Media Internal………………........

Tabel 3.9 Reliability Statistics Pemenuhan Kebutuhan Informasi……........

Tabel 3.10 Kriteria Analisis Deskriptif Persentase…………………..….....

Tabel 3.11 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi………………………

Tabel 3.12 Jadwal Penelitian…………………………………………….....

Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden………………………………………..

Tabel 4.2 Usia Responden………………………………………………….

Tabel 4.3 Indikator Frekuensi……………………………………………....

Tabel 4.4 Indikator Durasi……………………………………………….....

Tabel 4.5 Indikator Atensi 1……………………………………………......

Tabel 4.6 Indikator Atensi 2……………………………………………......

Tabel 4.7 Indikator Atensi 3……………………………………………......

Tabel 4.8 Indikator Atensi 4……………………………………………......

Tabel 4.9 Indikator Atensi 5……………………………………………......

Tabel 4.10 Indikator Kebutuhan Pengetahuan Organisasi……………........

Tabel 4.11 Indikator Motif Memahami Organisasi…………………….......

Tabel 4.12 Indikator Keinginan Mendapatkan Informasi 1……………......

50

57

58

62

63

63

64

65

66

66

68

71

74

80

82

84

86

88

90

92

94

96

99

101

103

Page 17: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

xvi

Tabel 4.13 Indikator Keinginan Mendapatkan Informasi 2……………......

Tabel 4.14 Indikator Keinginan Mendapatkan Informasi 3……………......

Tabel 4.15 Indikator Keinginan Mendapatkan Informasi 4……………......

Tabel 4.16 Indikator Keinginan Mendapatkan Informasi 5……………......

Tabel 4.17 Indikator Keinginan Mendapatkan Informasi 6……………......

Tabel 4.18 Indikator Kebutuhan Informasi Kesehatan Pegawai……….......

Tabel 4.19 Indikator Kebutuhan Informasi Kegiatan Sosial Diluar

Lingkup Organisasi……………………………………………………........

Tabel 4.20 Indikator Kebutuhan Informasi Hobi Pegawai……………........

Tabel 4.21 Indikator Kebutuhan Informasi Hiburan Pegawai 1………........

Tabel 4.22 Indikator Kebutuhan Informasi Hiburan Pegawai 2………........

Tabel 4.23 Spearman Rank Correlations…………………………………..

Tabel 4.24 Koefisien Determinasi……………………………………….....

Tabel 4.25 Koefisien……………………………………………………......

105

107

109

111

113

115

117

119

121

123

126

128

129

Page 18: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

xvii

DAFTAR DIAGRAM

Halaman

Diagram 4.1 Jenis Kelamin Responden…………………………………….

Diagram 4.2 Usia Responden………………………………………………

Diagram 4.3 Indikator Frekuensi…………………………………………..

Diagram 4.4 Indikator Durasi………………………………………………

Diagram 4.5 Indikator Atensi 1……………………………………………..

Diagram 4.6 Indikator Atensi 2……………………………………………..

Diagram 4.7 Indikator Atensi 3……………………………………………..

Diagram 4.8 Indikator Atensi 4……………………………………………..

Diagram 4.9 Indikator Atensi 5……………………………………………..

Diagram 4.10 Indikator Kebutuhan Pengetahuan Organisasi……………....

Diagram 4.11 Indikator Motif Memahami Organisasi……………………...

Diagram 4.12 Indikator Keinginan Mendapatkan Informasi 1……………..

Diagram 4.13 Indikator Keinginan Mendapatkan Informasi 2……………..

Diagram 4.14 Indikator Keinginan Mendapatkan Informasi 3……………..

Diagram 4.15 Indikator Keinginan Mendapatkan Informasi 4……………..

Diagram 4.16 Indikator Keinginan Mendapatkan Informasi 5……………..

Diagram 4.17 Indikator Keinginan Mendapatkan Informasi 6……………..

Diagram 4.18 Indikator Kebutuhan Informasi Kesehatan Pegawai………...

Diagram 4.19 Indikator Kebutuhan Informasi Kegiatan Sosial Diluar

Lingkup Organisasi……………………………………………………........

Diagram 4.20 Indikator Kebutuhan Informasi Hobi Pegawai……………....

Diagram 4.21 Indikator Kebutuhan Informasi Hiburan Pegawai 1………....

Diagram 4.22 Indikator Kebutuhan Informasi Hiburan Pegawai 2………....

81

83

85

87

189

91

93

95

97

100

102

104

106

108

110

112

114

116

118

120

122

124

Page 19: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

xviii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Proses Komunikasi...................................................................

Gambar 2.2 Model Uses and Gratifications.................................................

Gambar 2.3 Kerangka Teori........................................................................

12

43

46

Page 20: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN I KUESIONER………………………………………………

LAMPIRAN II DATA JAWABAN RESPONDEN……………………….

LAMPIRAN III STRUKTUR ORGANISASI………………………….....

LAMPIRAN IV SURAT PERMOHONAN PENELITIAN…………….....

LAMPIRAN V SURAT IJIN PENELITIAN……………………………....

LAMPIRAN VI BUKTI BIMBINGAN…………………………………....

LAMPIRAN VII DOKUMENTASI…………………………………….....

LAMPIRAN VII MAJALAH DINAMIKA……………………………......

LAMPIRAN VIII TRANSKRIP WAWANCARA....................................

DAFTAR RIWAYAT HIDUP……………………………………………..

148

153

159

160

161

162

164

165

170

172

Page 21: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari baik disadari secara langsung maupun tidak,

manusia hampir tidak bisa melepaskan dirinya dari keterlibatan dan pengaruh

informasi. Hal ini terbukti dari perkembangan masyarakat yang semakin maju

dan dinamis diiringi dengan perubahan menyeluruh disegala bidang kehidupan,

baik perubahan sosial, ekonomi, politik, budaya, maupun kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi meningkatnya kebutuhan masyarakat akan informasi

mengenai apa saja yang terjadi disekelilingnya terutama yang berhubungan

dengan kepentingannya. Sehingga dengan demikian manusia senantiasa mencari

berbagai macam informasi dengan berbagai cara dalam setiap kesempatan yang

dimilikinya.

Di era globalisasi seperti sekarang ini, komunikasi memegang peranan

penting disegala bidang, dengan komunikasi informasi dapat tersebar luas, karena

informasi sangat dibutuhkan oleh semua orang dari berbagai kalangan dimana dan

kapan pun orang tersebut berada, informasi harus diperolehnya dengan segera dan

aktual. Perubahan yang terjadi dalam masyarakat sekarang ini secara sadar atau

tidak sangat mempengaruhi kehidupan suatu organisasi yang mengakibatkan

timbulnya masalah-masalah baru dan dapat membawa perubahan-perubahan besar

dalam kehidupan suatu organisasi.

Page 22: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

2

Komunikasi massa mampu menciptakan opini publik, menentukan isu,

memberikan kesamaan dalam kerangka berpikir serta menyusun urutan-urutan hal

yang menjadi perhatian publik. Komunikasi massa pada awalnya merupakan suatu

tipe komunikasi manusia yang lahir bersamaan dengan mulai digunakannya alat-

alat mekanik yang mampu melipatgandakan pesan-pesan komunikasi dan dikenal

dengan istilah publlistik. Istilah publistik dimulai satu setengah abad setelah

ditemukannya mesin cetak oleh Jhannes Gustenberg, sejak saat itulah dikenal

dengan zaman publistik atau awal dari era komunikasi massa. (Wiryanto: 2000)

Komunikasi massa merupakan proses komunikasi yang dilakukan media massa

dengan berbagai tujuan komunikasi dan untuk menyampaikan informasi kepada

khalayak luas. (Bungin: 2008)

Secara garis besar media massa dapat dibedakan menjadi dua, yakni media

massa cetak dan media massa elektronik. Masing-masing media massa

mempunyai tampilan isi yang berbeda-beda, hal ini di maksudkan untuk menarik

minat masyarakat untuk mengkonsumsi. Pada dasarnya masyarakat tentu

menginginkan informasi yang lebih mudah, lebih cepat, faktual, aktual, dan sesuai

kebutuhan. Hal ini mengakibatkan media massa berlomba-lomba dalam

menyajikan informasi yang dapat memenuhi kebutuhan pemirsanya. Beraneka

ragam media yang bermunculan, memungkinkan lebih adanya keleluasaan untuk

memilih mana yang paling cocok untuk dijadikan media penyampaian informasi

maupun berita. (Bungin: 2006)

Media sebagai kekuatan strategis dalam menyebarkan informasi

merupakan salah satu otoritas sosial yang berpengaruh dalam membentuk sikap

Page 23: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

3

dan norma sosial suatu masyarakat. Media cetak yang memiliki sifat memberi

informasi dan mempengaruhi khalayak, tentunya akan berpengaruh pada khalayak

pembaca itu sendiri, baik sikap, perilaku dan hal-hal lainnya. Sebagai salah satu

bentuk media massa, media cetak juga dapat membawa dampak bagi khalayak

baik berupa pengetahuan, persepsi, atau sikap. Hal ini dapat dilihat dari pendapat

Dominick (Ardiyanto dan Erdinaya: 2005: 58) bahwa media massa mempunyai

dampak pada pengetahuan, persepsi dan sikap.

Pendekatan the uses and gratifications memfokuskan pada pelanggan

anggota khalayak, lebih dari sekedar pesan. Pendekatan ini mulai dengan orang

sebagai pemilih media komunikasi yang aktif, suatu titik pandang yang berbeda

dari model pengaruh yang kuat (Katz, dkk., dalam Davidson, 1974: 11-35).

Informasi tidak hanya sekedar produk sampingan, namun sebagai bahan yang

menjadi faktor utama yang menentukan kesuksesan atau kegagalan, oleh karena

itu informasi harus dikelola dengan baik. Informasi adalah data yang diolah

menjadi bentuk yang lebih berguna, lebih berarti dan bermanfaat bagi

penggunanya.

Khusus mengenai pemenuhan kebutuhan akan informasi bagi pegawai,

Humas Kabupaten Serang menerbitkan beberapa bentuk media internal yang

diantaranya adalah majalah, website dan majalah dinding. Dari sekian banyaknya

media yang muncul dan beredar di Kabupaten Serang, pegawai cenderung

memilih media sesuai dengan kebutuhan dan kepribadiannya. Bagi mereka yang

lebih menyukai teknologi terbaru maka media digital dirasa cocok untuk

memenuhi kebutuhan akan informasi mereka, namun bagi mereka yang merasa

Page 24: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

4

lebih nyaman untuk menggunakan media cetak, maka majalah lebih cocok untuk

mereka pilih.

Berdasarkan pra-riset yang dilakukan oleh peneliti, Menurut Bpk.

Rudiyanto selaku Kepala Bagian Humas Kabupaten serang pengetahuan seorang

pegawai pada satu bagian mengenai kegiatan dibagian lainnya dapat dikatakan

terbatas karena tempat dan lapangan kerja masing-masing berlainan dan terpisah.

Selain itu, berdasarkan pengamatan yang peneliti lihat selama melaksanakan Job

Training, kurangnya fasilitas komputer dan internet di kantor menyebabkan media

komunikasi dalam bentuk website jarang sekali di akses oleh pegawai, masalah

tersebut menjadikan media internal berupa majalah Dinamika adalah satu-satunya

harapan bagi manajemen untuk menyebarluaskan informasi kepada pegawai di

seluruh kantor dinas, badan, dan lembaga yang tersebar di Kabupaten Serang.

Majalah Dinamika adalah salah satu bentuk media komunikasi yang

diterbitkan oleh Humas Pemerintah Daerah Kabupaten Serang, media ini

ditujukan kepada seluruh pegawai. Majalah ini berisikan pesan komunikasi yang

merupakan informasi mengenai informasi seputar kegiatan manajemen, informasi

seputar kegiatan pejabat, informasi seputar pegawai, dan galeri foto. Dengan

adanya majalah Dinamika, masing-masing pegawai dapat mengetahui kegiatan

yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dan dinas-dinas yang ada di Kabupaten

Serang. Informasi yang disampaikan dapat membantu pegawai dalam menentukan

sikap serta penilaian pegawai terhadap sesuatu mengenai pemerintahan, sehingga

akan membentuk situasi saling memahami dan mempererat hubungan antar

Page 25: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

5

pegawai, dengan lengkapnya informasi yang disampaikan majalah Dinamika

maka pegawai tidak terpengaruh oleh berita yang disampaikan media lain.

Dampak dari kurangnya pemenuhan kebutuhan informasi menyebabkan

menurunnya produktifitas pegawai, tidak maksimal dalam menjalankan tugas

pokok dan fungsi pegawai, dan menjadi faktor utama terjadinya miss

communication. Oleh karena itu pegawai membutuhkan media informasi yang

dapat memenuhi kebutuhan informasinya dan dapat memikat perhatian pegawai

tanpa terlalu banyak memusatkan perhatian untuk hal lain diluar organisasi agar

dapat bekerja dengan maksimal tanpa mengalami suatu hambatan komunikasi

apapun.

Dengan bertolak ukur pada pemikiran tersebut, maka peneliti mencoba

mengangkat masalah diatas sebagai bahan penelitiannya untuk mengetahui dan

menilai adakah pengaruh terpaan media internal majalah Dinamika terhadap

pemenuhan kebutuhan informasi pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten Serang.

Dengan adanya majalah Dinamika, diharapkan dapat menjadi media penyebaran

dan meningkatkan berbagai informasi khususnya bagi seluruh pegawai di

lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Serang. Salah satu tantangan Humas

Kabupaten Serang adalah bagaimana menyampaikan informasi ke seluruh Badan,

Lembaga atau Instansi yang terkait dengan pemerintahan. Melalui media internal

majalah Dinamika diharapkan dapat menjadi media yang aktual, informatif, dan

selalu memberikan wacana-wacana baru bagi semua pembacanya.

Page 26: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

6

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah peneliti jabarkan diatas, maka rumusan

masalah yang diangkat adalah: “Seberapa besar pengaruh terpaan media

internal majalah Dinamika terhadap pemenuhan kebutuhan informasi pegawai

Pemerintah Daerah Kabupaten Serang ?”

1.3 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah peneliti

kemukakan, maka peneliti mengidentifikasi masalah sebagai berikut:

1) Bagaimana terpaan media internal majalah Dinamika sebagai salah satu

bentuk media komunikasi ?

2) Seberapa besar tingkat pemenuhan kebutuhan informasi pegawai di

Pemerintah Daerah Kabupaten Serang ?

3) Adakah pengaruh terpaan media internal majalah Dinamika terhadap

pemenuhan kebutuhan informasi pegawai di Pemerintah Daerah

Kabupaten Serang ?

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang ingin peneliti sampaikan adalah :

1) Untuk mengetahui terpaan media internal majalah Dinamika Pemerintah

Daerah Kabupaten Serang sebagai bentuk media komunikasi;

2) Untuk mengetahui tingkat pemenuhan kebutuhan informasi pegawai

mengenai kegiatan pemerintahan di Pemerintah Daerah Kabupaten

Serang;

Page 27: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

7

3) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh terpaan media internal

majalah Dinamika terhadap pemenuhan kebutuhan informasi pegawai

Pemerintah Daerah Kabupaten Serang.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini, yaitu :

1.5.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat membuka pandangan tentang penerapan

teori-teori pemenuhan kebutuhan informasi, khususnya yang berhubungan

dengan manajemen media internal sebagai salah satu bentuk media komunikasi

dalam suatu perusahaan atau lembaga.

1.5.2 Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat melahirkan sebuah rekomendasi,

khususnya bagi praktisi humas di Pemerintah Daerah Kabupaten Serang dalam

menyusun strategi komunikasiyang efektif bagi media internalnya.

Berharap penelitian ini juga memberikan sumbangan pemikiran bagi

studi/kajian keilmuan Komunikasi, khususnya komunikasi massa pada media

internal, selain itu juga untuk memperkaya referensi penelitian dan sebagai

bahan literature untuk menambah wacana baru bagi dunia akademis serta dapat

digunakan sebagai perbandingan penelitian berikutnya.

Page 28: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Tentang Komunikasi

2.1.1 Definisi Komunikasi

Komunikasi merupakan suatu proses sosial yang sangat mendasar dan vital

dalam kehidupan manusia. Dikatakan mendasar karena setiap masyarakat manusia,

baik yang primitif maupun yang modern, berkeinginan mempertahankan suatu

persetujuan mengenai berbagai aturan sosial melalui komunikasi. Dikatakan vital

karena setiap individu memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan

individu–individu lainnya sehingga meningkatkan kesempatan individu itu untuk

tetap hidup. (Rakhmat, 1998: 1)

Menurut Laswell dalam karyanya, The Structure and Function of

Communication in Society, cara yang baik menjelaskan komunikasi ialah

menjawab pertanyaan sebagai berikut : Who Says What In Wich Channel To Whow

With What Effect?

Paradigma Laswell diatas menjelaskan Komunikasi memiliki lima unsur

sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan itu, yakni : (Sihabbudin dan

Rahmi, 2012: 18)

1. Sumber

Adalah pembuat atau pengirim informasi. Dalam komunikasi antar

manusia, sumber bisa terdiri dari satu orang, tetapi bisa juga dalam

Page 29: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

9

kelompok misalnya partai, organisasi atau lembaga. Sumber biasa

disebut juga komunikator atau dalam bahasa Inggrisnya disebut

source, sender ,atau decoder.

2. Pesan

Adalah sesuatu yang disampaikan oleh pengirim kepada penerima.

Pesan dapat disampaikan dengan cara tatap muka atau melalui media

komunikasi.

3. Media

Media yang dimaksud di sini adalah alat yang digunakan untuk

memindahkan pesan dari sumber kepada penerima.

4. Penerima

Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh

sumber. Penerima bisa terdiri dari satu orang atau lebih. Penerima

biasa disebut komunikan atau dalam bahasa Inggris disebut audience

atau receiver.

5. Efek

Efek atau pengaruh adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan,

dirasakan dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah

menerima pesan. Pengaruh ini bisa tergantung dari pengetahuan, sikap

dan tingkah laku seseorang. (De Fleur, 1982)

Page 30: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

10

Jadi, paradigma Lasswell menggabarkan bahwa komunikasi adalah proses

penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media kemudian

menimbulkan efek-efek tertentu.

2.1.2 Proses Komunikasi

Proses komunikasi dapat diartikan sebagai “transfer informasi” atau pesan-

pesan (messages) dari pengirim pesan sebagai komunikator dan kepada penerima

pesan sebagai komunikan. Tujuan dari proses komunikasi adalah tercapainya

saling pengertian (mutual understanding) antara kedua belah pihak. (Ruslan, 2010:

81)

Berangkat dari paradigma Lasswell, Effendy dalam bukunya membedakan

proses komunikasi menjadi dua tahap, yaitu : (Djuarsa, 1994: 11)

1. Proses komunikasi secara primer

Proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pikiran

dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan

lambang (symbol) sebagai media. Lambang sebagai media primer dalam

proses komunikasi adalah pesan verbal (bahasa), dan pesan nonverbal

(gesture, isyarat, gambar, warna, dan lain sebagainya) yang secara

langsung dapat/mampu menerjemahkan pikiran dan atau perasaan

komunikator kepada komunikan.

Jadi, komunikasi berlangsung apabila terjadi kesamaan makna dalam

pesan yang diterima oleh komunikan. Prosesnya sebagai berikut, pertama-

tama komunikator menyandi (encode) pesan yang akan disampaikan

Page 31: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

11

disampaikan kepada komunikan. Ini berarti komunikator memformulasikan

pikiran dan atau perasaannya ke dalam lambang (bahasa) yang

diperkirakan akan dimengerti oleh komunikan. Kemudian giliran

komunikan untuk menterjemahkan (decode) pesan dari komunikator. Ini

berarti ia menafsirkan lambang yang mengandung pikiran dan atau

perasaan komunikator tadi dalam konteks pengertian. Yang penting dalam

proses penyandian (coding) adalah komunikator dapat menyandi dan

komunikan dapat menerjemahkan sandi tersebut (terdapat kesamaan

makna).

2. Proses komunikasi sekunder

Proses komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian pesan

oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan alat atau sarana

sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama.

Seorang komunikator menggunakan media ke dua dalam menyampaikan

komunikasike karena komunikan sebagai sasaran berada di tempat yang

relatif jauh atau jumlahnya banyak. Surat, telepon, teleks, surat kabar,

majalah, radio, televisi, film, dsb adalah media kedua yang sering

digunakan dalam komunikasi. Proses komunikasi secara sekunder itu

menggunakan media yang dapat diklasifikasikan sebagai media massa

(surat kabar, televisi, radio, dsb.) dan media nirmassa (telepon, surat,

megapon, dsb).

Page 32: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

12

Sebenarnya media komunikasi yang mutlak dan lebih sering digunakan

adalah bahasa. Namun banyak orang beranggapan bahwa bahasa hanya merupakan

simbol atau lambang saja, dan media kedua ialah yang difokuskan sebagai media

komunikasi. Akan tetapi pada dasarnya, sebelum menggunakan bahasa untuk

menyampaikan pesannya. Untuk lebih jelasnya, kita simak paradigma Lasswel

dalam gambar 2.1 berikut :

Gambar 2.1

Proses Komunikasi

Sumber : (Effendy, 2002 : 18)

Penegasan tentang unsur-unsur dalam komunikasi yang terdapat pada

gambar 2.1 diatas jika diuraikan sebagai berikut :

Sender Encoding

Media

Decoding Receiver

Noise

Response Feedback

Message

Page 33: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

13

a. Sender : Komunikator yang menyampaikan pesan kepada seseorang

atau sejumlah orang.

b. Encoding : Penyandian, yakni proses pengalihan pikiran ke dalam bentuk

lambang.

c. Message : Pesan yang merupakan seperangkat lambang bermakna yang

disampaikan oleh komunikator.

d. Media : Saluran komunikasi tempat berlalunya pesan dari

komunikator kepada komunikan.

e. Decoding : Pengawasandian, yaitu proses dimana komunikan menetapkan

makna pada lambang yang disampaikan oleh komunikator

kepadanya.

f. Receiver : Komunikan yang menerima pesan dari komunikator.

g. Response :Tanggapan, seperangkat reaksi pada komunikan setelah diterpa

pesan.

h. Feedback : Umpan balik, yakni tanggapan komunikan apabila tersampaikan

atau disampaikan kepada komunikator.

i. Noise : Gangguan tak terencana yang terjadi dalam proses komunikasi

sebagai akibat diterimanya pesan lain oleh komunikator kepadanya.

2.2 Komunikasi Organisasi

Komunikasi merupakan suatu bidang yang sangat penting dalam organisasi.

Ada beberapa persepsi mengenai komunikasi organisasi dari beberapa ahli, (Face dan

Faules) yakni sebagai berikut :

Page 34: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

14

1. Persepsi Redding dan Saborn

Redding dan Saborn mengatakan bahwa komunikasi organisasi adalah

pengiriman dan penerimaan informasi dalam organisasi yang kompleks.

Yang termasuk dalam bidang ini adalah komunikasi internal, hubungan

manusia, hubungan persatuan pengelola, komunikasi downward atau

komunikasi dari atasan kepada bawahan, komunikasi upward atau

komunikasi dari bawahan kepada atasan, komunikasi horizontal atau

komunikasi dari orang-orang yang sama level/tingkatnya dalam

organisasi, keterampilan berkomunikasi dan berbicara, mendengarkan,

menulis dan komunikasi evaluasi program.

2. Persepsi Katz dan Kahn

Katz dan Kahn mengatakan bahwa komunikasi organisasi merupakan

arus informasi, pertukaran informasi, dan pemindahan arti dalam suatu

organisasi. Menurut Katz dan Kahn organisasi adalah sebagai suatu

sistem terbuka yang menerima energy dari lingkungannyadan mengubah

energy ini menjadi produk atau servis dari sistem dan mengeluarkan

produk atau servis ini kepada lingkungan.

3. Persepsi Zelko dan Dance

Zelko dan Dance mengatakan bahwa komunikasi organisasi adalah suatu

sistem yang saling tergantung yang mencakup komunikasi internal dan

komunikasi eksternal. Komunikasi internal adalah komunikasi

dalamorganisasi itu sendiri seperti komunikasi dari bawahan kepada

Page 35: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

15

atasan, komunikasi dari atasan kepada bawahan, komunikasi sesame

karyawan yang sama tingkatnya. Sedangkan komunikasi eksternal adalah

komunikasi yang komunikasi yang dilakukan organisasi terhadap

lingkungan luarnya, seperti komunikasi dalam penjualan hasil produk,

pembuatan iklan, dan hubungan dengan masyarakat umum. Kemudian

bersama Lesikar, mereka menambahkan dimensi lagi dari komunikasi

organisasi yaitu dimensi komunikasi pribadi di antara sesama anggota

organisasi yang berupa pertukaran secara informalmengenai informasi

dan perasaan di antara sesame anggota organisasi.

4. Persepsi Thayer

Thayer menggunakan pendekatan sistem secara umum dalam memandang

komunikasi organisasi. Dia mengatakan komunikasi organisasi sebagai

arus data yang akan melayani komunikasi organisasi dan proses

interkomunikasi dalam beberapa cara. Dia memperkenalkan tiga sistem

komunikasi dalam organisasi yaitu : a. berkenaan dengan kerja organisasi

seperti data mengenai tugas-tugas atau beroperasinya organisasi; b.

berkenaan dengan pengaturan organisasi seperti perintah-perintah, aturan-

aturan dan petunjuk-petunjuk; c. berkenaan dengan pemeliharaan dan

pengembangan organisasi. Yang termasuk dalam bagian ini antara lain

hubungan dengan personal dan masyarakat, pembuatan iklan dan latihan.

Adapun pengertian dari komunikasi organisasi menurut Wayne Pace (2001:

143) didefinisikan sebagai pertunjukkan dan penafsiran pesan diantara unit-unit

Page 36: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

16

komunikasi yang merupakan bagian dari sesuatu organisasi. Dalam sebuah teori

tentang Komunikasi organisasi (Pace dan Faules, 2001: 145) dikemukakan bahwa

keputusan-keputusan yang diambil oleh anggota organisasi untuk melakukan

pekerjaan secara efektif, unutk bersikap jujur kepada organisasi, untuk meraih

semangat dalam organisasi, untuk melaksanakan tugas secara kreatif dan untuk

menawarkan gagasan-gagasan yang inovatif bagi penyempurnaan organisasinya

adalah di pengaruhi oleh komunikasi.

Organisasi sebagai kerangka kerja (frame of work) dari suatu manajemen

menunjukkan adanya pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang jelas

antara pimpinan dan bawahan dalam suatu sistem manajemen modern. Ada yang

diklasifikasikan sebagai pemimpin dan ada yang bertindak sebagai bawahan. (Ruslan,

2002: 88)

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi organisasi

adalah proses yang yang terjadi dalam organisasi, dan di dalam sana proses

komunikasi yang terjadi terbagi dalam empat aspek yaitu : komunikasi ke bawah

(downward communication), komunikasi ke atas (upward communication),

komunikasi horizontal (horizontal communication), dan komunikasi lintas saluran.

2.3 Tinjauan Tentang Public Relations

2.3.1 Definisi Public Relations

Pada dasarnya Public Relations (Humas) merupakan proses komunikasi

kepada publiknya untuk menjalin hubungan atau relasi yang baik sehingga tercapai

Page 37: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

17

tujuan untuk membangun, membina dan menjaga citra positif atau reputasi yang

baik. (Iriantara, 2008: 9)

Public Relations atau hubungan masyarakat mempunyai hubungan erat

dengan terciptanya pelayanan jasa dengan tujuan menciptakan kepuasan bagi

pihak pelanggan dan Stakeholder yang sekaligus menumbuhkan rasa aman,

kepercayaan, adanya loyalitas tinggi terhadap jasa pelayanan yang diberikan

tersebut menjadi tujuan utama Customer Relations untuk memberikan pelayanan

unggul terhadap pelanggannya. (Ruslan, 2010: 286)

Untuk dapat memahami lebih luas dibawah ini terdapat beberapa definisi

humas dari para ahli diantaranya : (Ruslan, 2010: 17)

a. Public Relations (PR) adalah suatu bentuk komunikasi yang

terencana, baik komunikasi ke dalam dan ke luar, antara suatu

organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai

tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.

b. Sedangkan British Institute Public Relations mendefinisikan PR

adalah keseluruhan upaya yang dilakukan secara terencana dan

berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat

baik (good will) dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan

segenap khalayaknya.

c. Praktik PR adalah sebuah seni sekaligus ilmu sosial yang

menganalisis berbagai kecenderungan, memperkirakan setiap

kemungkinan konsekuensinya, memberi masukan dan saran-saran

Page 38: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

18

kepada para pemimpin organisasi, serta menerapkan program-

program tindakan yang terencana untuk melayani kebutuhan

organisasi dan kepentingan khalayaknya (The Statement of Mexico).

Jelas bahwa PR berkaitan dengan niat baik (good will) dan nama baik atau

reputasi karena dari definisi-definisi yang sudah dijelaskan diatas mencakup

aspek-aspek PR dengan aspek-aspek ilmu sosioal dari suatu organisasi, yakni

tanggung jawab organisasi atas kepentingan publik atau kepentingan masyarakat

luas.

2.3.2 Peran Public Relations

Peranan Public Relations, Menurut Dozier & Broom (1955) dalam suatu

organisasi dibagi menjadi empat kategori, dalam hal itu adalah sebagai berikut :

(Ruslan, 2010: 20-22)

1. Penasehat Ahli (Expert prescriber)

Seorang praktisi pakar Public Relations yang berpengalaman dan

memiliki kemampuan tinggi dapat membantu untuk mencari solusi

dalam penyelesaian masalah hubungan dengan publiknya (public

relationship).

2. Fasilitator Komunikasi (Communication fasilitator)

Praktisi Public Relations dapat bertindak sebagai komunikator atau

mediator untuk membantu pihak manajemen dalam hal untuk

Page 39: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

19

mendengar apa yang diinginkan dan diharapkan oleh publiknya. Dia

juga dituntut untuk dapat mampu menjelaskana kembali keinginan,

kebijakan dan harapan organisasi kepada pihak publiknya.

3. Fasilitator Proses Pemecahan Masalah (Problem solving process

fasilitator)

Peranan praktisi PR dalam proses pemecahan masalah Public

Relations merupakan bagian dari tim manajemen. Hal ini dimaksudkan

untuk membantu pimpinan organisasi baik sebagai penasihat (adviser)

hingga mengambil tindakan eksekusi (keputusan) dalam mengatasi

persoalan atau krisis yang tengah dihadapi secara rasional dan

professional.

4. (Communication technician)

Praktisi PR dapat berperan sebagai Journalist in resident yang hanya

menyediakan layanan teknis komunikasi atau dikenal dengan method

of communication in organization.

Dari semua peranan Public Relations tersebut, dapat terlihat mana yang

berperan dan berfungsi pada tingkat manajerial skill, keterampilan antar individu

(human relations skill) dan keterampilan teknis (technical skill) dalam manajemen

Page 40: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

20

humas. Peran Public Relations tersebut diharapkan dapat membantu top

manajemen dalam sebuah perusahaan/lembaga.

2.3.3 Fungsi Public Relations

Public relations merupakan fungsi manajemen yang secara khusus

mendukung terbentuknya saling pengertian dalam komunikasi, pemahaman,

penerimaan, dan kerjasama antara organisasi dengan publiknya (Cutlip at all.

2005: 4)

Menurut Edward L. Bernays, terdapat 3 fungsi utama PR yaitu :

1) Memberikan penerangan kepada masyarakat.

2) Melakukan persuasi untuk mengubah sikap dan perbuatan

masyarakat secara langsung.

3) Berupaya untuk mengintegrasikan sikap dan perbuatan suatu

badan atau lembaga sesuai dengan sikap dan perbuatan

masyarakat atau sebaliknya.

Menurut pakar Humas Internasional, Cutlip & Centre, and Canfield (1982)

fungsi public relations dapat dirumuskan, sebagai berikut : (Ruslan, 2006: 16)

1) Menunjang aktifitas utama manajemen dalam mencapai tujuan

bersama (fungsi melekat pada manajemen lembaga).

2) Membina hubungan yang harmonis antara badan atau organisasi

dengan publiknya yang merupakan khalayak sasaran.

Page 41: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

21

3) Mengidentifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan opini,

persepsi dan tanggapan masyarakat terhadap badan atau organisasi

yang diwakilinya, atau sebaliknya.

4) Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbang saran

kepada pimpinan manajemen demi tujuan dan manfaat bersama.

5) Menciptakan komunikasi dua arah timbale balik dan mengatur

arus informasi, publikasi serta pesan dan badan atau organisasi ke

publiknya atau sebaliknya, demi tercapainya citra positif bagi

kedua belah pihak.

Dalam konsepnya, fungsi public relations officer ketika menjalankan tugas

dan operasionalnya, baik sebagai komunikator, mediator maupun organisator

adalah sebagai berikut: (Effendi, 1993: 119)

1) Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan

organisasi.

2) Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik

internal dan publik eksternal.

3) Menciptakan komunikasi dua arah dengan menyebarkan informasi

dari organisasi kepada publiknya dan menyalurkan opini publik

kepada organisasi.

4) Melayani publik dan menasihati pimpinan organisasi demi

kepentingan umum.

Page 42: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

22

5) Operasionalisasi dan organisasi publik relations adalah bagaimana

membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan

publiknya, untuk mencegah terjadinya rintangan psikologis, baik

yang ditimbulkan dari pihak organisasi maupun dari pihak

publiknya.

Menurut Anne van der Meiden, public relations memiliki 3 fungsi utama.

Yakni sebagai berikut : (Rumanti, 2002: 204)

1) Menumbuhkan, mengembangkan hubungan baik antara organisasi

atau perusahaan dengan publiknya.

2) Menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi, dan

meningkatkan partisipasi publik.

3) Menciptakan opini publik yang menguntungkan organisasi atau

perusahaan dan publiknya.

2.4 Terpaan Media

Terpaan media diartikan sebagai suatu kondisi dimana orang diterpa oleh isi

media atau bagaimana isi media menerpa audiens. Terpaan media adalah perilaku

seseorang atau audiens dalam menggunakan media massa. Perilaku ini menurut

Blumler dalam Littlejohn (Rahayu, 2009: 28) dipengaruhi oleh beberapa faktor

seperti:

1. Surveillance, yaitu kebutuhan individu untuk mengetahui lingkungannya.

Page 43: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

23

2. Curiosity, yaitu kebutuhan individu untuk mengetahui peristiwa-peristiwa

menonjol di lingkungannya.

3. Diversion, yaitu kebutuhan individu untuk lari dari perasaan tertekan, tidak

aman, atau untuk melepaskan ketegangan jiwa.

4. Personal identity, yaitu kebutuhan individu untuk mengenal dirinya dan

mengetahui posisi keberadaannya di masyarakat.

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh terpaan media (media exposure).

Terpaan media menyangkut seberapa banyak media berhasil menjangkau publik,

berapa banyak jumlah orang yang membaca koran, mendengarkan radio, atau

menonton televisi. Menurut Widjajanti (2002: 7) terpaan media adalah pandangan

yang mengaitkan hubungan antara media massa, audien dan efek. Media eksposur

bisa membawa perubahan dalam perilaku publik yang menyangkut pengetahuan,

perilaku atau kebiasaan seseorang.

Menurut Rosengern yang dikutip oleh Rakhmat, (2003: 66) mengemukakan

bahwa terpaan tayangan diartikan sebagai penggunaan media oleh khalayak yang

meliputi jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai media, isi media, media yang

dikonsumsi dan berbagai hubungan antara khalayak dengan isi media yang

dikonsumsi atau dengan media secara keseluruhan.

Untuk pengukuran variabel durasi penggunaan media menghitung berapa

lama khalayak bergabung dengan suatu media (berapa jam sehari) atau berapa lama

(menit) khalayak mengikuti suatu program (Ardianto, 2005: 164). Hubungan antara

khalayak dan isi media juga berkaitan dengan perhatian (attention). Menurut

Page 44: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

24

Andersen (dalam Rakhmat, 2003: 66) mendefinisikan atensi sebagai proses mental

ketika stimuli atau rangkaian stimuli menjadi menonjol dalam kesadaran pada stimuli

yang lainnya melemah. Dari teori mengenai terpaan media ini, maka peneliti

mengukur terpaan media berdasarkan pada frekuensi, durasi dan atensi.

2.5 Tinjauan Tentang Media Internal

2.5.1 Definisi Media Internal

Media internal atau House Journal adalah salah satu bentuk media

komunikasi yang paling tua. (Soemirat dan Ardianto, 2004: 21) Media internal

adalah media perusahaan yang biasa dipergunakan oleh praktisi public relations

untuk menyampaikan pesan kepada publiknya. (Ruslan, 2008: 217)

Media internal ini diperlukan untuk pencapaian citra positif dan dukungan

opini publik. Bentuk media ini bisa bermacam-macam misalnya, House Journal,

bulletin, majalah, surat kabar, maupun news letter. Media internal ini termasuk ke

dalam golongan media terkontrol karena perusahaan dapat menangani secara

langsung pemberitaan yang dimuat. Pada dasarnya, isi media ini sama dengan

media komersial, hanya bedanya menyangkut pembaca yang terbatas, tidak

berbentuk massa (umum), segmentasi publik pembacanya lebih khusus yaitu

sesuai dengan target publik perusahaan (dalam hal ini internal perusahaan) serta isi

media yang terkontrol.

Dalam perancangannya, media internal memperhatikan dua aspek yaitu

fact finding dan identifikasi masalah. (Soemirat dan Ardianto, 2004: 27) Dalam

fact finding, PR mencari dan mengumpulkan berbagai fakta dan data tentang

Page 45: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

25

kebutuhan publik akan isi media, gaya dan bentuk media itu sendiri. Bilamana data

dan fakta yang sudah terkumpul mencerminkan aspirasi publik tentang perlunya

media ini, maka public relations mengidentifikasi data dan fakta yang masih

mentah itu dengan memilah-milah atau mengkategorikannya. Fact finding dan

identifikasi masalah ini sebagai latar belakang mengapa perusahaan memerlukan

media komunikasi ini. Misalnya, dari data yang disimpulkan bahwa informasi dari

top manajemen tidak akan sampai kebawah dengan hanya komunikasi tatap muka,

begitupun umpan balik tidak sampai dari karyawan ke pimpinan, maka diperlukan

jembatan komunikasi dalam bentuk media internal perusahaan. (Soemirat dan

Ardianto, 2004: 27)

Jenis-jenis house journal pun bermacam macam dan dapat dibedakan dari

sasaran pembacanya yaitu bersifat internal untuk staff dan karyawan perusahaan,

dan yang bersifat eksternal untuk publik diluar perusahaan.

Frank Jefkins menyebutkan terdapat lima bentuk media internal atau house

journal yaitu : (Soemirat dan Ardianto, 2008: 23)

1) The Sales Bulletin adalah sebuah bulletin sebagai media

komunikasi regular antara seorang sales manajer dengan

salesman-nya dalam sebuah lapangan pekerjaan.

2) The Newsletter adalah berisi pokok pokok berita yang

diperuntukkan bagi pembaca yang sibuk atau pembaca pasif yang

hanya sekedar tahu namun tidak mengikuti secara terus menerus.

Page 46: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

26

3) The Magazine adalah berisikan tulisan berbentuk feature, artikel

dan gambar atau foto yang diterbitkan setiap satu sampai tiga

bulan sekali sesuai dengan perusahaan yang bersangkutan.

4) The Tabloid Newspaper adalah mirip dengan surat kabar popular

(umum) dan berisikan pokok-pokok berita yang sangat penting,

artikel pendek dan ilustrasi, diterbitkan mingguan, dua mingguan,

bulanan, atau dua bulan sekali.

5) The Wall Newspaper adalah bentuk media komunikasi staff atau

karyawan di suatu lokasi pabrik, perusahaan atau pasar swalayan.

Di Indonesia lebih dikenal dengan nama surat kabar atau majalah

dinding.

Umumnya itulah gambaran dari bentuk-bentuk media internal, bentuk

Newsletter biasanya diperuntukan bagi para pimpinan perusahaan, sedangkan

bentuk surat kabar atau tabloid sebagian besar diperuntukan bagi pegawai atau

karyawan dalam sebuah perusahaan atau instansi.

Untuk mengelola suatu media internal non komersial secara profesional

dan serius, terdapat beberapa fungsi media internal, diantaranya : (Ruslan, 2006:

194)

1) Sebagai media hubungan komunikasi internal dan eksternal, yang

diedarkan atau diberikan secara gratis dalam upaya penyampaian

pesan-pesan, informasi, dan berita (bentuk tulisan atau photo

release) mengenai aktivitas perusahaan, manfaat produk barang

Page 47: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

27

atau jasa dan publikasi lainnya yang ditujukan kepada para

konsumen, pelanggan, distributor, supplier, relasi bisnis,

stakeholder (hubungan dengan pemilik), dan employee relations

(hubungan pegawaidan keluarganya).

2) Sebagai ajang komunikasi khusus antar karyawan, misalnya

ucapan selamat ulang tahun, informasi kelahiran dari dan bagi

keluarga karyawan, adanya pegawai atau pendatang baru (new

corner), kegiatan olahraga, wisata, keagamaan, program

kesehatan, hingga berita duka cita disertai kegiatan sosial lainnya.

3) Sebagai sarana media untuk “pelatihan dan pendidikan dalam

bidang tulis menulis bagi karyawan, serta staf humas yang

berbakat dan berpotensi sebagai penulis ilmiah.

4) Terdapat nilai tambah (value added) bagi departemen Humas

untuk menunjukan kemampuan dalam upaya menerbitkan media

khususnya In House Journal yang bermutu, kontinu, terbit secara

berkala dan teratur, dengan penampilan yang profesional dan

berkualitas dari segi kualitas berita, lay out, isi halaman, susunan

redaktur, gambar (photo essay), serta tata warna dan sebagainya.

Adapun faktor faktor yang harus diperhatikan dalam pembuatan media

internal perusahaan yaitu : (Soemirat dan Ardianto, 2008: 24)

1) Readers (pembaca)

Page 48: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

28

Hal ini dianggap paling penting dalam semua pembuatan media, baik

itu media cetak maupun media elektronik, dan media internal termasuk

didalamnya. Karena sasaran pembaca merupakan kunci utama sukses

atau tidaknya, bertahan atau mundurnya sebuah media.

2) Quantity (eksemplar, tiras atau oplah)

Jumlah tiras dari media internal yang diterbitkan tentunya harus sesuai

dengan jumlah konsumen. Namun tergantung perusahaannya apakah

sasarannya publik internal atau publik eksternal. Tiras akan

mempengaruhi cara produksi, kualitas bahan dan isi, karena apabila

banyaknya permintaan maka jumlah produksipun akan meningkat,

yang berpengaruh kepada kualitas dan isi yang mencerminkan citra

perusahaan dimata publik.

3) Frequency (waktu terbit atau edisi)

Waktu edisi terbit baik itu mingguan, bulanan, atau dengan waktu yang

jarang, misalnya dwi bulanan atau perdua bulan, triwulanan atau

pertiga bulan, namun tidak boleh ada celah yang terlalu besar karena

akan menghilangkan pengertian dari keberkalaan atau kontinuitas

waktu terbit.

4) Policy (kebijakan redaksi)

Tujuan penerbitan yang telah ditetapkan dalam sebuah perusahaan. hal

terpenting dalam menerbitkan media internal adalah harus sejalan

Page 49: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

29

dengan program PR secara menyeluruh hingga tercapai sasaran yang

hendak dicapai oleh suatu perusahaan atau organisasi dalam

memelihara, meningkatkan, atau mempertahankan citra positif.

5) Tittle (Nama House Journal)

Nama dan logo yang digunakan dalam media internal termasuk

rancangan atau desain. Hal terpenting disini adalah nama harus

memiliki filosofidan mencerminkan kekhasan atau memiliki

karakteristik tersendiri, mudah diingat dan komunikatif.

6) Proses percetakan

Proses percetakan dapat menggunakan letterpress, photogravure, atau

web offset. Pada proses percetakan ditentukan oleh bentuk dan lebar

media internal, jumlah eksemplar atau tiras, penggunaan warna, dan

jumlahgambar atau foto.

7) Style (format/gaya/bentuk)

Hal-hal yang mempengaruhi penampilan atau gaya yang digunakan

dalam pembuatan media internal, misalnya ukuran halaman,

banyaknyakolom, tipografi, ilustrasi, keseimbangan berita, feature dan

artikel.

8) Free issue or cover price

Ada dua hal dalam point ini, pertama media internal itu ingin dihargai

atau dinilai tinggi dan tidak sekedar iseng belaka, dan mewakili

Page 50: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

30

kepentingan perusahaan baik bagian top management, karyawan atau

pelanggan/pembeli, dan yang kedua adalah media internal tidak

dihargakan atau dijual.

9) Advertisement (iklan)

Pemasangan iklan dalam media internal, namun kebanyakan media

internal tidak memasang iklan apapun terlebih iklan komersil.

10) Distribution (sirkulasi)

Proses pendistribusian atau penyampaian dari proses pencarian atau

pengumpulan data, proses pengeditan, hingga media itu dapat sampai

ke tangan pelanggan.

Media internal merupakan sarana komunikasi efektif yang mampu

mengelola sumber daya yang ada dalam perusahaan. artinya, melalui media ini

PRO berupaya untuk membina hubungan komunikasi masyarakat internal dengan

menjadi corong informasi para karyawan kepada pihak perusahaan atau mampu

bertindak sebagai mediator dari perusahaan (pimpinan) terhadap karyawannya.

(Ruslan, 2001: 266) Dengan adanya media internal diharapkan karyawan dapat

memberikan feedbacknya terhadap perusahaan, begitupun sebaliknya perusahaan

dapat memberikan informasi mengenai peristiwa yang ada kaitannya dengan

perusahaan sehingga karyawan dapat dengan mudah memperoleh dan mengetahui

informasi yang mereka harapkan. Kemudian pada akhirnya dapat meningkatkan

produktivitas perusahaan baik secara kuantitas maupun kualitas dalam bentuk

barang atau pemberian jasa yang ditawarkan kepada publik sebagai sasarannya.

Page 51: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

31

2.5.2 Hal-hal yang Harus Diperhitungkan

Menurut Frank Jefkins dalam bukunya yang berjudul Public Relations

secara umum ada beberapa hal khusus yang harus senantiasa diperhitungkan dalam

menerbitkan suatu jurnal internal, antara lain sebagai berikut:

1. Seberapa sering jurnal yang terdiri dari sekian halaman dengan standar

produksi tertentu dapat diterbitkan sesuai dengan jumlah dana yang

tersedia.

2. Sejauh mana relevansinya antara pencapaian tujuan dan jenis khalayak

yang hendak dituju akan mempengaruhi keputusan-keputusan untuk butir

(1) di atas.

3. Perlu tidaknya digali sumber pendapatan dari jurnal, baik dari hasil

penjualannya atau dari pemasangan iklan, dalam rangka menutup biaya-

biaya.

4. Sejauhmana nilai jurnal tersebut menunjang upaya pencapaian tujuan-

tujuan Public Relations.

5. Biaya jam kerja harus diperhitungkan.

6. Jika jurnal internal memerlukan gambar atau foto-foto, apakah gambar-

gambar itu harus disuplai secara cuma-cuma oleh para pembaca atau pihak

lain, ataukah harus dibeli dari para fotografer atau agen foto profesional.

(Jefkins, 2003 : 151-152)

Page 52: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

32

2.5.3 Majalah Sebagai Kegiatan Internal Perusahaan

“Majalah adalah suatu media komunikasi visual yang berbentuk kumpulan-

kumpulan lembaran-lembaran atau buku yang diusahakan secara teratur oleh suatu

organisasi, dimana di dalamnya dimuat pernyataan-pernyataan resmi dan singkat

serta berguna bagi publik”. (Wijaya, 1992: 83)

Sedangkan menurut Effendy, majalah adalah penerbitan berkala yang

diselenggarakan oleh suatu organisasi, biasanya terdiri dari beberapa hal dan berisi

informasi, majalah merupakan suatu terbitan berkala yang biasanya dikeluarkan

oleh perusahaan untuk menyebarkan informasi tentang segala sesuatu yang

berhubungan dengan perusahaan dan juga untuk membina hubungan baik antara

pihak manajemen perusahaan dengan para karyawan sebagai pembacanya.

Majalah sebagai bahan cetakan yang teratur dapat berbentuk majalah,

jurnal internal yang memiliki format majalah biasanya berukuran A4

(297x210)mm. Jurnal itu dicetak biasa juga atau bisa juga melalui teknik yang

lebih canggih, seperti teknik litografi dan fotografi besar kecilnya kuantitas

penerbitan juga akan mempengaruhi metode-metode produksi dan kualitas materi

maupun kandungan isinya.

Isinya setiap edisi selalu dituntut memenuhi dua syarat yaitu :

1. Isi setiap edisi perlu dipertahankan agar tetap sesuai dengan tujuan penerbitan.

2. Isi setiap edisi harus lebih baru dan lebih menarik daripada edisi sebelumnya.

(Siregar dan Pasaribu, 2000: 60)

Page 53: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

33

Frekuensi penerbitan majalah bervariasi bisa harian, mingguan, bulanan,

dwibulan, atau triwulan. Tujuan utama diterbitkannya buletin atau jurnal internal

berbeda-beda tiap perusahaan, secara umum tujuannya adalah untuk

memberitahukan berita-berita yang berkaitan dengan perusahaan, idealnya setiap

jurnal memiliki ciri khas tertentu yang berkaitan dengan isinya. Buletin harus

disesuaikan dengan keseluruhan program humas dan dijadikan suatu wahana

dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.

Humas sebagai penyelenggara kegiatan internal perusahaan dapat

menggunakan majalah sebagai sumber informasi, majalah merupakan salah satu

media intern yang berfungsi sebagai media komunikasi dengan publik internal,

yang dimaksud dengan publik internal adalah bagian dari kegiatan usaha

organisasi itu sendiri untuk dapat menjalin hubungan dengan publik internal salah

satu cara yang digunakan oleh PR adalah dengan menerbitkan majalah yang

biasanya memuat tulisan atau karangan para karyawan dan laporan aktual dari

kegiatan-kegiatan perusahaan seperti laporan rapat, kesejahteraan pegawai, dan

sebagainya.

Media korporasi atau organisasi diharapkan dapat memberi informasi

langkah korporasi atau organisasi dalam mencapai tujuan dengan demikian setiap

langkah korporasi atau organisasi dapat dipahami dan selanjutnya memperoleh

dukungan. (Pasaribu, 2002: 17)

Menurut Abdurrahman dalam bukunya “Dasar-Dasar Public Relations”,

tugas PR adalah menyelenggarakan komunikasi yang sifatnya persuasif dan

Page 54: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

34

informatif. Komunikasi yang persuasif, informatif salah satunya dapat dilakukan

secara tertulis dengan menggunakan brosur-brosur, surat-surat, atau buletin. Media

tersebut dapat menyampaikan pesan kepada orang yang lebih banyak dalam waktu

yang singkat. Majalah adalah terbitan berkala yang dengan jangka waktu tertentu

sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan terbitan berkala merupakan media

informasi yang efektif.

2.6 Tinjauan Tentang Informasi

2.6.1 Pengertian Informasi

Informasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat dewasa ini dengan informasi

masukan-masukan yang dianggap penting dapat membantu masyarakat dalam

menentukan sikap yang harus dilakukan, informasi sudah menjadi kebutuhan

manusia, sehingga peranan informasi sangat dominan dalam kehidupan manusia

karena tanpa informasi manusia tidak akan, menurut Effendy informasi atau

keterangan, penerangan adalah :

1. Suatu pesan yang disampaikan kepada seseorang atau sejumlah orang yang

baginya merupakan hal yang baru diketahui.

2. Data yang telah diolah untuk disampaikan kepada seseorang, sejumlah orang

yang baginya merupakan hal yang baru diketahui.

3. Kegiatan menyebarluaskan pesan disertai penjelasan baik secara langsung

maupun melalui media komunikasi khalayak yang baginya merupakan hal

atau peristiwa. (Effendy, 1989: 177-178)

Page 55: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

35

Informasi harus mempunyai arti pada komunikan dan nilai nyata dalam

kehidupan masyarakat, maka keragu-raguan akan hilang dan di ganti dengan

kepercayaan terhadap komunikator dan ada juga yang tidak sampai ke masyarakat,

sampai tidaknya suatu informasi tergantung dari proses komunikasi yang

digunakan komunikator.

Pemerintah Daerah Kabupaten Serang menerbitkan Media Internal sebagai

sarana untuk menyampaikan informasi, kegiatan, dan kondisi yang berkaitan

dengan pemerintahan kepada seluruh pegawai, lokasi kantor yang tersebar di

berbagai tempat menghambat proses penyampaian informasi kegiatan

pemerintahan sehingga Majalah Internal berperan penting dalam hal memberikan

informasi.

2.6.2 Fungsi Informasi

Dalam sebuah proses komunikasi atau pesan merupakan elemen dasar yang

tidak dapat dilepaskan dari tujuan komunikasi itu sendiri informasi inilah yang

menimbulkan perubahan sikap, opini dan penilaian seseorang terhadap sesuatu

maupun seseorang dan yang terpenting informasilah yang menimbulkan

pemahaman akan situasi saling memahami antara satu individu dengan individu

lainnya dan antara satu kelompok dengan kelompok lainnya.

Hal ini ditegaskan oleh Aubrey B Fisher, tahun 1986 ia mengatakan bahwa

informasi merupakan komponen dasar komunikasi baik formal maupun informal

yang berfungsi untuk memperkuat dan menjalin hubungan sosial maka informasi

merupakan energi, hubungan-hubungan struktural dan fungsional diantara

Page 56: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

36

komponen-komponen menyatakan adanya informasi-informasi, apabila

komunikasi terjadi dalam sistem sosial maka individu terlibat dalam pengolahan

informasi. (Fisher, 1986: 284)

Kincaid dan Schramm mengatakan elemen-elemen dasar dan tahap-tahap

dalam suatu proses komunikasi adalah menciptakan informasi, mengamati,

memperdalam perhatian, menafsirkan dan terciptanya pemahaman (Kincaid dan

Schramm, 1985: 95)

Dari apa yang dikemukakan di atas maka dapat disimpulkan bahwa proses

komunikasi haruslah dimulai dengan penyampaian informasi dan dari informasi

yang disimpulkan tersebut dilakukan proses-proses selanjutnya, yakni

memperdalam perhatian yang artinya adalah melakukan penyelidikan terhadap

kebenaran informasi, kemudian adalah proses menafsirkan informasi atau proses

dimana komunikan memberikan makna terhadap informasi yang diterima,

selanjutnya adalah terciptanya saling pemahaman antara yang memberi informasi

dengan yang menerima informasi.

Dalam arti sempit, informasi dapat dianggap sebagai suatu pengetahuan

baru, yaitu sesuatu yang belum diketahui sebelumnya, dalam arti luas infromasi

merupakan rangsangan atau stimuli yang berasal dari lingkungan fisik dan sosial

yang memberi kesadaran tentang sesuatu yang ada, yang terjadi atau sedang

berlangsung di sekeliling individu, itu sebabnya dengan informasi orang dapat

menentukan dan mengubah pengetahuan bahkan perilakunya sesuai dengan

Page 57: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

37

informasi yang diterima, dengan informasi individu di bimbing dalam menentukan

atau membuat keputusan sesuai dengan informasi tersebut.

Menurut Shannon dan Weaver menyebutkan bahwa informasi sebagai

objek materi ilmu komunikasi mempunyai makna. “Patterned matter energy that

the probabilities of alternative available to an Individual making decision”

(Informasi adalah hal atau energi yang mempengaruhi dan memungkinkan

seseorang membuat keputusan dari beberapa kemungkinan alternatif yang ada).

(Wahyudi, 1986: 11)

Hal ini sesuai dengan pendapat Liliweri, bahwa informasi merupakan kunci

utama dalam pengambilan keputusan yang efektif. (Liliweri, 1994: 31) Jika

informasi yang diperoleh individu itu benar dan dapat di bagi lalu di terima karena

kesamaan makna, maka akan menguntungkan dalam pengambilan keputusan,

artinya informasi menentukan sukses tidaknya pengambilan keputusan.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi informasi

adalah:

1. Esensi dari fungsi informasi untuk mengubah sikap, opini dan menciptakan

saling pemahaman antara individu yang terlibat dalam proses komunikasi.

2. Informasi merupakan sumber pengetahuan bagi individu untuk mengetahui

hal-hal yang terjadi di sekitarnya.

3. Informasi merupakan sumber penting dalam menentukan pilihan dan

pengambil keputusan.

Page 58: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

38

2.6.3 Kebutuhan Informasi

Kebutuhan informasi biasanya didorong oleh situasi problematik yang

terjadi dalam diri manusia, pada lingkungan internalnya, yang dirasakan tidak

memadai untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam hidupnya. Ketidakmemadai

ini menyebabkan ia merasa harus memperoleh masukan (input) dari sumber-

sumber di luar dirinya. Jadi kebutuhan informasi disini merupakan suatu

kebutuhan untuk mengisi kekosongan tertentu dalam diri manusia, yaitu dalam

kondisi pengetahuannya yang merasa kekurangan. (Pendit, 1992: 76)

Kebutuhan informasi juga timbul ketika seseorang menyadari adanya

jurang atau jarak antara pengetahuan yang sudah dimiliki oleh dirinya dengan

permasalahan yang dihadapinya. (Nicholas, 2000: 20) Dengan kata lain, seseorang

bisa dikatakan membutuhkan informasi ketika ia menyadari bahwa pengetahuan

yang dimiliki dirinya masih kurang mencukupi untuk memecahkan suatu masalah

tertentu dalam hidupnya.

Dengan sendirinya kebutuhan akan informasi akhirnya akan melahirkan

permintaan informasi yang diinginkan oleh pemakai informasi. Sebab, permintaan

dan kebutuhan sangat berkaitan erat, karena apa yang diminta oleh seseorang tentu

merupakan apa yang dibutuhkan oleh orang tersebut. Dalam tahap ini pencarian

informasi untuk memenuhi kebutuhan mereka dimulai dari pengguna mulai

berinteraksi dengan saluran-saluran dan sistem informasi yang ada (Nicholas:

2000: 25).

Page 59: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

39

Terdapat banyak alasan mengapa seseorang mencari, mengakses,

mendapatkan, lalu menggunakan informasi yang mereka peroleh. Banyak faktor

yang mempengaruhi seseorang membutuhkan informasi dalam subjek tertentu.

Nicholas dalam bukunya tenteng menilai kebutuhan informasi menguraikan

beberapa faktor tersebut, antara lain faktor pekerjaan seseorang, kultur budaya,

kepribadian, tingkat pendidikan, jenis kelamin, usia, ketersediaan waktu luang,

masala akses, sumber informasi, dan jumlah informasi yang tersedia.

Karena yang memerlukan informasi adalah manusia, maka yang menjadi

fokus kajian kebutuhan informasi adalah setiap individu. Pada dasarnya setiap

orang mempunyai kebutuhan informasi yang berbeda beda sesuai fungsi, tanggung

jawab dan tugasnya masing-masing. (Prasad, 1992: 12) Atherton (1997: 125)

mengutip pernyataan M. Voight bahwa seseorang membutuhkan informasi pada

saat :

1. Memerlukan informasi terbaru untuk bidang tertentu atau bidang yang

berhubungan.

2. Melakukan pekerjaan sehari hari yang membutuhkan informasi

faktual.

3. Menyelesaikan suatu masalah atau proyek.

Sementara itu, Pendit (1992: 76) menyatakan bahwa ada tiga elemen

penting yang diperlihatkan dalam proses masuknya informasi kedalam diri

manusia berdasarkan kajian Wersig dan Belkin, yaitu ;

Page 60: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

40

1. Kebutuhaan informasi merupakan suatu kebutuhan untuk mengisi

kekosongan tertentu dalam diri manusia, yaitu kondisi pengetahuannya

(dan dengan demikian merupakan kondisi pikirannya).

2. Informasi merupakan sesuatu yang berada di antara sumber eksternal

dan “tempat kosong” di dalam pikiran manusia.

3. Dengan demikian, informasi terjadi pada saat manusia memindahkan

sesuatu dari sumber eksternal dalam pikirannya

Jadi dapat disimpulkan bahwa kebutuhan informasi merupakan suatu

kondisi akan kebutuhan untuk mengisi kekosongan, kekurangan pengetahuan yang

ada dalam diri manusia dalam menghadapi situasi tertentu untuk dapat mengambil

keputusan dan mengurangi rasa ketidakpastian dalam diri mereka.

2.7 Teori Uses and Gratifications

Uses and Gratifications Model (Model Kegunaan dan Kepuasan) merupakan

pengembangan dari Hypodermic Needle Theory (Teori Jarum Hipodermik) dan

merupakan pergeseran fokus dari tujuan komunikator ke tujuan komunikan. Model

ini tidak tertarik pada apa yang dilakukan media pada seseorang, tetapi ia tertarik

pada apa yang dilakukan orang terhadap media. Khalayak dianggap aktif

menggunakan media untuk memenuhi kebutuhannya. Studi dalam bidang ini

memusatkan perhatian pada penggunaan (uses) media untuk mendapatkan kepuasan

(gratifications) atas kebutuhan seseorang. (Ardianto, 2008: 73)

Page 61: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

41

Model Uses and Gratifications populer dalam studi kepuasan khalayak

terhadap penggunaan media massa. Teori Uses and Gratifications memposisikan

khalayak sebagai individu yang memiliki kekuasaan dalam memilih media massa

yang akan dikonsumsi berdasarkan kebutuhan masing-masing individu.

Model ini menunjukan bahwa yang menjadi permasalahan utama bukanlah

bagaimana media mengubah sikap dan perilaku khalayak, tetapi bagaimana media

memenuhi kebutuhan pribadi dan sosial khalayak. Jadi, bobotnya ialah pada khalayak

yang aktif, yang sengaja menggunakan media untuk mencapai tujuan khusus.

(Effendy, 2003: 289)

Penelitian ini menggunakan teori Uses and Gratifications yang

mempertimbangkan apa yang dilakukan orang pada media, yaitu menggunakan media

untuk pemuas kebutuhannya. Teori ini berkaitan dengan penelitian ini karena

pegawai Pemerintah daerah Kabupaten Serang sering membaca majalah ”Dinamika”,

sebagai upaya yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan informasi ini sangat

bergantung pada tersedia atau tidaknya media dan kebutuhan untuk

memanfaatkannya.

Lima elemen atau asumsi-asumsi dasar dari Uses and Gratifications media

menurut Katz, Blumber, dan Gurevitch, sebagai berikut : (Kriyantono, 2003: 205)

1) Audiens adalah aktif, dan penggunaan media berorientasi pada tujuan.

2) Inisiatif yang menghubungkan antara kebutuhan kepuasan dan pilihan

media spesifik terletak diantara audiens.

Page 62: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

42

3) Media bersaing dengan sumber-sumber lain dalam upaya memuaskan

kebutuhan audiens.

4) Orang-orang mempunyai kesadaran diri yang memadai berkenaan

penggunaan media, kepentingan dan motivasinya menjadi bukti bagi

peneliti tentang gambaran keakuratan penggunaan itu.

5) Nilai pertimbangan seputar keperuan audiens tentang media spesifik

atau isi harus dibentuk.

Seperti halnya dalam penelitian ini, pegawai dianggap aktif dalam

menggunakan media dan pegawai menggunakan media sesuai dengan kebutuhan

informasi yang dibutuhkan. Majalah Dinamika dibagikan langsung kepada seluruh

bagian atau seksi Pemerintah Daerah Kabupaten Serang, dari situlah pegawai

membaca informasi yang terdapat dalam majalah Dinamika. Namun, tindakan

seseorang dalam mengkonsumsi isi dari sebuah media seperti halnya dalam membaca

majalah Dinamika tentu didasarkan pada kebutuhan yang mendorong hingga pada

akhirnya sampai ke penggunaan media.

Berdasarkan model Uses and Gratifications, kebutuhan khalayak dalam

menggunakan media massa dijelaskan oleh Katz, Gurevitch, dan Haas. Mereka

member kategorisasi kebutuhan tersebut diantaranya : (Effendy, 2003: 294)

1) Cognitive Needs (Kebutuhan Kognitif)

Page 63: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

43

Adalah kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan informasi,

pengetahuan dan pemahaman mengenai lingkungan. Kebutuhan ini

didasarkan pada hasrat untuk memahami dan menguasai lingkungan,

juga memuaskan rasa penasaran dan dorongan untuk penyelidikan.

2) Affective Needs (Kebutuhan Afektif)

Adalah kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan pengalaman-

pengalaman yang estetis, menyenangkan dan emosional.

3) Personal Integrative Needs (Kebutuhan Pribadi Secara Integratif)

Kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan kredibilitas,

kepercayaan, stabilitas, dan status individual. Hal-hal tersebut

diperoleh dari hasrat akan harga diri.

4) Social Integrative Needs (Kebutuhan Sosial Secara Integratif)

Adalah kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan kontak dengan

keluarga, teman dan dunia. Hal-hal tersebut didasarkan pada hasrat

untuk bersosialisasi.

5) Escapist Needs (Kebutuhan Pelampiasian)

Kebutuhan yang berkaitan dengan upaya menghindarkan tekanan,

ketegangan, dan hasrat akan keanekaragaman.

Gambar 2.2

Page 64: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

44

Model Uses and Gratifications

2.8 Kerangka Teori

Mengingat permasalahan dalam penelitian ini yaitu pengaruh terpaan media

internal terhadap pemenuhan kebutuhan informasi pegawai Pemerintah Daerah

Kabupaten Serang, maka penelitian ini berkaitan dengan teori Uses and

Gratifications, dimana khalayak dianggap aktif dalam memilih media yang sesuai

dengan kebutuhan akan informasi. Seorang PR membutuhkan media penghubung

untuk mewakili organisasi dengan publiknya, yakni dengan menggunakan media

internal atau bulletin internal perusahaan. majalah internal merupakan media

penghubung antara organisasi dengan pegawainya sehingga menimbulkan feedback

atau timbale balik yang berguna untuk kedua belah pihak. Dalam hal ini media

memberikan ruang dan tempat bagi pegawai untuk memanfaatkan media internal

sebagai alat komunikasi dalam rangka memenuhi kebutuhan akan informasi.

Hal-hal yang diteliti dalam penelitian ini adalah Terpaan Media Internal

yang merupakan Indipendent Variable atau variabel yang mempengaruhi, variabel ini

disimbolkan dengan Variabel X yang meliputi frekuensi, dan durasi, serta atensi.

Faktor sosial

psikologis

menimbulkan

(1)

Kebutuhan yang

melahirkan

(2)

Harapan-harapan

terhadap

media/sumber yang

mengarah pada

(3-4)

Berbagi pola

penghadapan media

(5)

Menghasilkan

gratifikasi

kebutuhan

(6)

Konsekuensi lain

yang tidak

diinginkan

(7)

Page 65: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

45

Pemenuhan Kebutuhan Informasi dalam penelitian ini merupakan

Dependent Variable atau variabel yang dipengaruhi, variabel ini disimbolkan dengan

Variabel Y, variabel ini meliputi Pengetahuan Produk Perusahaan, yakni informasi

mengenai produk terbaru perusahan, Pengetahuan Kegiatan Instansi, yakni informasi

mengenai kegiatan yang dilakukan oleh Instansi, dan Pengetahuan Kebijakan

Perusahaan yang meliputi informasi tentang kebijakan perusahaan yang disampaikan

melalui majalah Dinamika. Hal-hal tersebut yang akan menjadi pusat penelitian pada

media internal yang ada di Pemerintah Daerah Kabupaten Serang. Apakah kedua hal

tersebut akan saling mempengaruhi hingga hasilnya signifikan atau tidak ada

pengaruh antara keduanya.

Dari deskripsi teori dan variabel-variabel terkait diatas, maka peneliti

mengurutkan alur pikir peneliti menjadi sebuah bagan Kerangka Teori yang di

gambarkan sebagai berikut:

Page 66: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

46

Gambar 2.3

Kerangka Teori

1. Frekuensi

2. Durasi

3. Atensi

Jalaludin,Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi

dilengkapi Contoh Analisis Statistik, 2004, hal 66

Uses and Gratifications

Theory meneliti bagaimana orang-orang

menggunakan media massa dan

mereka menerima ganjaran

melalui terpaan media itu.

1. Cognitive Needs (Kebutuhan

Kognitif)

2. Social Integrative Needs

(kebutuhan sosial secara

integrative)

Onong Uchjana Effendy. Ilmu Teori

dan Filsafat Komunikasi.Effendy, 2003.

Hal 294

Pengaruh Terpaan Media Internal Terhadap

Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pegawai

Terpaan Media

Internal

Pemenuhan

Kebutuhan

Informasi

Page 67: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

47

2.9 Hipotesis Penelitian

Pengertian hipotesis berasal dari dua kata; hype dan thesis. Yaitu istilah hypo

(hipo) berarti „kurang dari‟ dan thesis (tesa) yang berarti „pendapat‟. Jadi hipotesis

(hypothesis) adalah suatu pendapat atau kesimpulan yang sifatnya masih sementara,

dan arti sesungguhnya belum bernilai (mencapai) sebagai suatu tesis yang belum diuji

kebenarannya. (Ruslan, 2010: 169)

Berdasarkan perumusan masalah yang sudah dibahas di bab sebelumnya,

maka didapatkan dua hipotesis sebagai berikut:

Ho: Tidak terdapat Pengaruh antara Terpaan Media Internal Terhadap

Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pegawai Pemerintah Daerah

Kabupaten Serang.

Ha: Terdapat Pengaruh antara Terpaan Media Internal Terhadap Pemenuhan

Kebutuhan Informasi Pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten Serang.

2.10 Operasional Variabel

Operasional variabel dalam penelitian ini adalah variabel yang mempengaruhi

disebut variabel penyebab atau variabel bebas (Variabel X), dan variabel akibat yang

disebut variabel terikat (Variabel Y). variabel dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel X, adalah independent variable yaitu Terpaan Media Internal

Majalah Dinamika

2. Variabel Y, adalah dependent variable yaitu Pemenuhan Kebutuhan

Informasi Pegawai Pemerintah daerah Kabupaten Serang

Page 68: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

48

Untuk lebih memperjelas variabel-variabel dalam penelitian ini, beserta

dimensi dan indikator masing-masing variabel, dapat dilihat berdasarkan pada tabel

berikut:

Variabel Dimensi Indikator Skala

Terpaan Media

Internal

Sumber:Jalaludin

Rakhmat, Metode

Penelitian

Komunikasi, 2004.

Hal 66

Frekuensi Berapa kali

pegawai membaca

majalah Dinamika

Interval

Durasi Lama waktu

pegawai membaca

majalah Dinamika

Interval

Atensi Perhatian terhadap

majalah Dinamika

Pemahaman

terhadap majalah

Dinamika

Interval

Pemenuhan

Kebutuhan

Informasi

Sumber: Onong

Uchjana Effendy.

Ilmu Teori dan

Filsafat

Cognitif Needs

(kebutuhan

kognitif)

Kebutuhan

pengetahuan

organisasi

Motif memahami

organisasi

Ordinal

Page 69: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

49

Komunikasi, 2003.

Hal 294

Keinginan

mendapatkan

informasi

Social Integrative

Needs (kebutuhan

sosial secara

integratif)

Kebutuhan

informasi kegiatan

sosial diluar

lingkup organisasi

Kebutuhan

informasi

kesehatan pegawai

Kebutuhan

informasi hobi

pegawai

Kebutuhan

informasi hiburan

kepada pegawai

Ordinal

Page 70: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

50

2.11 Penelitian Terdahulu

Penelitian-penelitian mengenai media internal telah banyak diteliti

sebelumnya, penelitian yang ada memberikan gambaran bagi peneliti untuk dapat

mengembangkan penelitiannya. Dengan adanya penelitian terdahulu, peneliti dapat

mengetahui persamaan, perbedaan, baik dalam hal metode, teori, maupun hasil yang

didapat dalam penelitian terdahulu. Berikut tabel penelitian sebelumya yang peneliti

dapatkan :

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

Nama Peneliti Nifsu Maryana Nyayu Ade

Ilmiyati

Marwan

Handoko

Judul penelitian Pengaruh Penyajian

Media Internal

Terhadap

Pemenuhan

Kebutuhan Pegawai

Pemerintah Kota

Cilegon

Penggunaan Media

Internal dan

Pemenuhan

Kebutuhan

Informasi (Studi

Korelasi

Penggunaan

Majalah Mandiri

dengan Pemenuhan

Terpaan Media

internal Majalah

Dinamika

Terhadap

Pemenuhan

Kebutuhan

Informasi

Pegawai

Pemerintah

Page 71: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

51

Kebutuhan

Informasi

Perusahaan)

Daerah

Kabupaten Serang

Tahun Penelitian 2013 2010 2015

Metode Penelitian Metode penelitian

yang digunakan

adala metode

penelitian

kuantitatif dengan

menggunakan

tektik survey.

Adapun

pembahasan dalam

penelitian adalah

menggunakan

metode kuantitatif

eksplanatif.

Tipe penelitian

yang digunakan

adalah Explanatory

Reasearch, dengan

menggunakan

metode penelitian

survey.

Metode penelitian

yang digunakan

adalah metode

penelitian

kuantitatif yang

bersifat

eksplanatif

dengan

menggunakan

teknik survey

Kesimpulan

Penelitian

Secara garis besar,

penyajian media

internal memiliki

pengaruh kuat

Penelitian

membuktikan

bahwa terdapat

hubungan antara

Penelitian

menunjukan

hipotesis bahwa

terdapat pengaruh

Page 72: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

52

dalam

mempengaruhi

tingkat kepuasan

informasi pegawai

pemerintah Kota

Cilegon, maka dari

itu media internal

dianggap penting

sekaligus sebagai

media komunikasi

dari atasan ke

bawahan maupun

sebaliknya.

penggunaan

majalah Mandiri

dengan

terpenuhinya

kebutuhan

informasi

mengenai

perusahaan pada

responden.

antara variabel

terpaan media

internal majalah

dinamika terhadap

pemenuhan

kebutuhan

informasi pegawai

pemerintah daerah

Kabupaten Serang

sebesar 0,507

yang berarti

bahwa hubungan

antara kedua

variabel bernilai

Sedang.

Sumber Perpustakaan FISIP

Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa

eprints.uns.ac.id

Page 73: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

53

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode dan Pendekatan Penelitian

Metodologi dibentuk dari kata ”metodes” (cara, teknik, atau prosedur) dan

“logos” (ilmu). Jadi metodologi riset merupakan suatu pengkajian dari peraturan-

peraturan yang terdapat dalam metode riset. Sedangkan metode merupakan suatu

prosedur atau cara mengetahui sesuatu, yang mempunyai langkah-langkah yang

sistematik. (Kriyantono, 2008: 49)

Penelitian mengenai pengaruh terpaan media internal terhadap pemenuhan

kebutuhan informasi pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten Serang ini

menggunakan metode penelitian kuantitatif. Riset kuantitatif menggambarkan

atau menjelaskan masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan, dengan

demikian tidak terlalu mementingkan kedalaman data atau analisis. Periset lebih

mementingkan aspek keluasan data sehingga data atau hasil riset dianggap

merupakan representasi dari seluruh populasi. (Kriyantono, 2008: 55)

Secara sederhana, ciri-ciri penelitian kuantitatif menurut Wallace (1973)

adalah penelitian yang :

1. Melibatkan lima komponen informasi ilmiah, yaitu teori, hipotesis,

observasi, generalisasi empiris, dan penerimaan atau penolakan

hipotesis

2. Mengandalkan adanya populasi dan teknik penarikan sampel.

3. Menggunakan kuisioner untuk pengumpulan datanya.

Page 74: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

54

4. Mengemukakan variabel-variabel penelitian dalam analisis datanya.

5. Berupaya menghasilkan kesimpulan secara umum, baik yang berlaku

untuk populasi dan/atau sampel yang diteliti.

Metodologi ini mempunyai prinsip objektif dan memisahkan diri dari data.

Artinya, peneliti tidak diperbolehkan membuat batasan konsep maupun alat ukur

data sekehendak hatinya. Semuanya harus objektif dengan menguji terlebih

dahulu apakah batasan konsep dan alat ukurnya sudah memenuhi prinsip reabilitas

dan validitas. Tipe/Pendekatan dalam penelitian ini adalah Eksplanatif.

Eksplanatif adalah penelitian yang menghubungkan atau mencari sebab akibat dua

atau lebih konsep atau variabel yang akan diteliti. Dari pengertian tersebut, dapat

diartikan bahwa peneliti mencoba menggambarkan dan menjelaskan mengenai

mengapa suatu fenomena dapat terjadi dan seberapa besar pengaruhnya, serta

peneliti mencoba untuk menjelaskan hubungan yang terjadi antara dua atau lebih

variabel. (Rakhmat, 2008: 68)

Untuk mengetahui adanya pengaruh dari variabel-variabel yang diteliti,

peneliti harus mengetahui ada tidaknya hubungan dari kedua variabel yang diteliti.

Peneliti menggunakan analisis Korelasi dan Regresi, kedua analisis tersebut

mempunyai hubungan yang erat. Regresi digunakan untuk mencari bentuk

hubungan dua variabel atau lebih dalam fungsi atau persamaan. Sedangkan

korelasi digunakan untuk mencari derajat keeratan hubungan dua variabel atau

lebih. Regresi sederhana digunakan untuk mencari pengaruh antara 2 (dua)

variabel saja, dimana terdiri dari 1 (satu) variabel independent/bebas dan 1 (satu)

Page 75: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

55

variabel dependent (terikat) dan juga digunakan untuk membangun persamaan

tersebut untuk membuat perkiraan.

Dalam penelitian ini peneliti meneliti tentang Pengaruh Terpaan Media

Internal terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pegawai Pemerintah Daerah

Kabupaten Serang, dimana yang menjadi variabel independent adalah terpaan

Media Internal yakni majalah Dinamika, sedangkan yang menjadi variabel

dependent adalah Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pegawai Pemerintah Daerah

Kabupaten Serang.

3.2 Teknik Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik survey, teknik

penelitian survey merupakan suatu penelitian kuantitatif dengan menggunakan

pertanyaan terstruktur/sistematis yang sama kepada banyak orang, untuk

kemudian seluruh jawaban yang diperoleh peneliti dicatat, diolah, dan dianalisis.

Pertanyaan terstruktur/sistematis tersebut dikenal dengan istilah kuesioner.

(Singarimbun, 1989: 3)

3.2.1 Jenis Data

Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah (Burhan

Bungin, 2009: 122) :

1) Data Primer

Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber data yang

pertama di lokasi penelitian atau objek penelitian. Dalam penelitian ini

Page 76: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

56

peneliti memperoleh data primer melalui penyebaran kuesioner atau

angket kepada pegawai yang ada di Pemerintah Daerah Kabupaten Serang.

2) Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua dari data

yang diperlukan. Data sekunder diharapkan dapat membantu dalam

menjawab masalah penelitian, data sekunder dalam penelitian ini adalah

berupa dokumentasi yang berhubungan dan relevan dengan permasalahan

yang sedang peneliti teliti.

3.3 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan perangkat lunak dari seluruh proses

pengumpulan data dilapangan. Instrumen penelitian digunakan untuk menangkap

atau menghimpun data sebanyak dan sevalid mungkin. Oleh karena itu instrumen

penelitian benar-benar harus mementingkan aspek reliabilitas dan validitas, dalam

penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah Kuesioner.

3.3.1 Kuesioner

Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden dan

berisikan pertanyaan-pertanyaan yang mengukur variabel-variabel, hubungan

diantara variabel yang ada, atau juga pengalaman atau opini responden.

dengan tujuan mencari informasi yang lengkap tanpa merasa khawatir bila

responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam

pengisian daftar pertanyaan. (Rakhmat, 2008: 95)

Page 77: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

57

Kuesioner tersebut nantinya akan peneliti sebarkan kepada pegawai

Pemerintah Daerah Kabupaten Serang yang merupakan pembaca majalah

Dinamika sebagai responden dalam penelitian ini dengan rincian sebagai

berikut :

Tabel 3.1

Rincian Seraban Kuesioner

Kantor Dinas/Badan/Lembaga

Jumlah

Responden

Sekretariat Daerah Kabuaten Serang 12

Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan 8

Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga 9

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 11

Dinas Pendapatan Daerah 15

Badan Kepegawaian Daerah 14

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 13

Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah 8

Kantor Unit Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa 9

Jumlah Responden 99

Pengukuran variabel pemenuhan kebutuhan informasi (variabel Y)

Peneliti menggunakan skala ordinal diamana pengukuran skala yang digunakan

disusun secara berurutan dari yang rendah sampai yang tinggi atau sebaliknya.

Ukuran ini tidak memberikan nilai absolut terhadap objek, tetapi hanya

Page 78: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

58

memberikan peringkat saja. Peneliti menggunakan 4 pilihan jawaban dalam

kusioner, adapun skala pengukuran adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2

Skor Penilaian Berdasarkan Skala Ordinal

3.4 Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi bukan hanya orang, tetapi

juga obyek dan benda-benda alam yang lain. (Sugiyono, 2010: 61)

Adapun populasi dalam penelitian ini berdasarkan data yang diperoleh dari

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Serang yaitu semua Pegawai

Negeri Sipil dan bukan Pegawai Negeri Sipil yang ada di Pemerintah Daerah

Kabupaten Serang adalah 7163 orang.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi. Apa yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya akan dapat

diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus

betul-betul representatif. (Sugiyono, 2010: 62)

Jawaban Skor

Sangat Tidak Setuju 1

Tidak Setuju 2

Setuju 3

Sangat Setuju 4

Page 79: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

59

Sampel yang representatif dapat diartikan bahwa secara proporsional atau

memberikan hasil yang dapat menghimpun informasi yang dibutuhkan dalam

penelitian ini, sehingga dapat mewakili keadaan dalam keseluruhan populasi.

(Rakhmat, 2008: 152)

Penentuan ukuran sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus

Yamane, berdasarkan ketentuan presisi ditetapkan diantara ± 10% dengan

ketentuan besarnya sampel pada tingkat kesalahan 0,1 dan tingkat kepercayaan

(reliability) 90%. Rumusnya adalah sebagai berikut:

Keterangan:

n = Ukuran Sampel

N = Ukuran Populasi

D = Kelonggaran ketidakpastian karena kesalahan pengambilan sampel

yang dapat ditolerir (10%)

Maka jumlah sampel dapat dihitung sebagai berikut :

n =

n =

n=

Page 80: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

60

n =

n =

n = 98,62 ≈ 99

Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengambilan Probability

Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan unsur yang sama

bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.

(Sugiyono, 2010: 63)

Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling dimana

teknik tersebut mengambil secara acak anggota sampel dari populasi tanpa

memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.

3.5 Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan setelah peneliti mengumpulkan seluruh data dan

informasi yang diperlukan dalam sebuah penelitian. Analisa data dimaksudkan

untuk menganalisis data dari hasil catatan lapangan, atau dari sumber informasi

yang diperoleh.

3.5.1 Uji Validitas dan Reabilitas Data

3.5.1.1 Uji Validitas

Syarat instrumen yang baik adalah instrumen tersebut harus valid.

Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu merepresentasikan indikator

permasalahan dari apa yang hendak diukur. Suatu alat ukur yang validitasnya

Page 81: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

61

tinggi akan mempunyai varian kesalahan yang kecil, sehingga data yang

terkumpul merupakan data yang dapat dipercaya. Uji validitas dimaksudkan

untuk menyatakan sejauhmana instrumen penelitian (misalnya kuesioner) akan

mengukur apa yang ingin diukur. (Rakhmat, 2008: 141)

Uji validitas dalam penelitian dilakukan untuk memastikan bahwa

masing-masing pertanyaan akan terklarifikasi pada variabel-variabel yang telah

ditetapkan (construct validity). Uji validitas digunakan untuk mengetahui

kelayakan butir-butir dalam suatu daftar pertanyaan dalam mendefinisikan

suatu variabel.

Untuk menentukan valid atau tidaknya butir-butir pernyataan dilakukan

dengan cara membandingkan koefisien korelasi dengan nilai korelasinya pada

alpha = 0.05. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut:

a. Jika r hitung > r tabel maka butir pernyataan valid.

b. Jika r hitung < r tabel maka butir pernyataan tidak valid

Peneliti menggunakan SPSS versi 21 untuk menghitung koefisien

korelasi. Digunakan SPSS versi 21 dikarenakan untuk memudahkan peneliti

dan mengefisiensikan waktu penelitian.

3.5.1.2 Uji Reliabilitas

Alat ukur disebut reliabel bila secara konsisten memberikan hasil atau

jawab yang sama terhadap gejala yang sama, walau digunakan berulang kali.

(Rakhmat, 2008: 143). Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui konsistensi

hasil pengukuran variabel. Pengukuran yang reliabel akan menunjukan

Page 82: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

62

instrumen yang sudah dipercaya dan dapat menghasilkan data yang dapat

dipercaya pula. Peneliti akan menguji kehandalan dengan menghitung dari

masing-masing instrumen dalam suatu variabel.

Peneliti melakukan uji reliabilitas dengan menghitung koefisien Alpha

Cronbach dari masing-masing item dalam suatu variabel. Instrumen yang

dipakai dalam variabel tersebut dikatakan reliabel apabila memiliki Alpha

Cronbach lebih dari 0,60. Dalam uji reliabilitas ini, peneliti menggunakan

program SPSS versi 21. Berikut ini adalah tabel tingkat reliabilitas nilai Alpha:

Tabel 3.3

Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha

Alpha Tingkat Relialibilitas

0,00 s/d 0,20

>0,20 s/d 0,40

>0,40 s/d 0,60

>0,60 s/d 0,80

>0,80 s/d 1,00

Kurang Reliabel

Agak Reliabel

Cukup Reliabel

Reliabel

Sangat Reliabel

Sumber : (Wahyu Agung, 2010: 95)

3.5.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

Perhitungan Validitas dan Reliabilitas data dilakukan pada 30 sampel

responden, bertempat di Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Serang,

pengolahan data tersebut menggunakan software SPSS versi 21 dengan hasil

sebagai berikut :

Page 83: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

63

3.5.2.1 Hasil Uji Validitas

a. Hasil Uji Validitas Instrumen Terpaan Media Internal :

Tabel 3.4

Case Processing Summary Terpaan Media Internal

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Tabel 3.5

Item-Total Statistics Terpaan Media Internal

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Pertanyaan_1 17.70 9.666 .560 .811

Pertanyaan_2 17.93 9.306 .523 .814

Pertanyaan_3 17.83 8.626 .685 .788

Pertanyaan_4 17.83 10.351 .461 .825

Pertanyaan_5 17.73 8.823 .620 .799

Pertanyaan_6 18.23 7.633 .668 .793

Pertanyaan_7 18.13 8.464 .579 .807

Tabel 3.4 Case Processing Summary diatas menjelaskan bahwa

responden yang terlibat dalam uji instrument kuesioner berjumlah 30 orang

(N=30) dan semua data tidak ada yang dikeluarkan dari analisa (exclude).

Tabel 3.5 Item-Total Statistics digunakan untuk mengetahui validitas

butir pertanyaan, caranya adalah dengan membandingkan skor r hitung pada

Page 84: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

64

kolom Corrected Item-Total Correlation dengan r tabel, r tabel dilihat dilihat

pada signifikasi 5% dengan derajat bebas (df) = 28 sehingga didapat r tabel

sebesar 0,361. Jika r hitung > r tabel maka butir tersebut valid.

b. Hasil Uji Validitas Instrumen Pemenuhan Kebutuhan Informasi

Tabel 3.6

Case Processing Summary Pemenuhan Kebutuhan Informasi

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Tabel 3.6 Case Processing Summary diatas menjelaskan bahwa

responden yang terlibat dalam uji instrument kuesioner berjumlah 30 orang

(N=30) dan semua data tidak ada yang dikeluarkan dari analisa (exclude).

Tabel 3.7

Item-Total Statistics Pemenuhan Kebutuhan Informasi

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Pertanyaan_8 39.50 56.397 .814 .957

Pertanyaan_9 39.50 57.224 .836 .956

Page 85: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

65

Pertanyaan_10 39.33 56.644 .904 .954

Pertanyaan_11 39.50 57.983 .767 .958

Pertanyaan_12 39.57 58.116 .840 .956

Pertanyaan_13 39.47 58.189 .789 .957

Pertanyaan_14 39.27 60.271 .726 .959

Pertanyaan_15 39.37 56.861 .888 .955

Pertanyaan_16 39.30 59.114 .782 .957

Pertanyaan_17 39.53 57.223 .850 .956

Pertanyaan_18 39.30 58.976 .796 .957

Pertanyaan_19 39.67 58.368 .673 .960

Pertanyaan_20 39.90 57.817 .668 .961

Tabel 3.7 Item-Total Statistics digunakan untuk mengetahui validitas

butir pertanyaan, caranya adalah dengan membandingkan skor r hitung pada

kolom Corrected Item-Total Correlation dengan r tabel, r tabel dilihat dilihat

pada signifikasi 5% dengan derajat bebas (df) = 28 sehingga didapat r tabel

sebesar 0,361. Jika r hitung > r tabel maka butir tersebut valid.

3.5.2.2 Hasil Uji Reliabilitas

a. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Terpaan Media Internal

Tabel 3.8

Reliability Statistics Terpaan Media Internal

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

Page 86: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

66

.829 7

Dari tabel diatas terlihat bahwa nilai Cronbach's Alpha dari Instrumen

Terpaan Media Internal adalah sebesar 0,892. Berdasarkan tabel reliabilitas

cronbach alpha, nilai ini berada diantara 0,80 s/d 1,00 yang berarti instrument

variabel Terpaan Media Internal Sangat Reliabel

b. Hasil Uji Reliabilitas Pemenuhan Kebutuhan Informasi

Tabel 3.9

Reliability Statistics Pemenuhan Kebutuhan Informasi

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.960 13

Dari tabel diatas terlihat bahwa nilai Cronbach's Alpha dari Instrumen

Pemenuhan Kebutuhan Informasi adalah sebesar 0,960. Berdasarkan tabel

reliabilitas cronbach alpha, nilai ini berada diantara 0,80 s/d 1,00 yang berarti

instrument variabel Pemenuhan Kebutuhan Informasi Sangat Reliabel.

3.5.3 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif ialah metode yang digunakan untuk mendeskripsikan

masing-masing variabel, yaitu variabel Terpaan Media Internal (X) dan Variabel

Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pegawai Pemerintah daerah Kabupaten Serang

(Y), dalam analisis deskriptif ini, langkah-langkah yang digunakan adalah

sebagai berikut:

1. Membuat tabel distribusi jawaban angket

2. Menentukan skor jawaban dengan ketentuan skor yang telah ditentukan

Page 87: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

67

3. Menjumlahkan skor jawaban yang diperoleh dari tiap-tiap responden

4. Memasukan skor tersebut kedalam rumus sebagai berikut:

Keterangan:

n = skor empirik (skor yang diperoleh)

N = jumlah nilai ideal (jumlah responden x jumlah soal x skor tertinggi)

% = Tingkat keberhasilan yang dicapai

Untuk mengetahui kriteria tersebut, selanjutnya skor yang diperoleh (dalam %)

dengan analisis deskriptif presentase diperoleh sebagai berikut:

Tabel 3.10

Kriteria Analisis Deskriptif Persentase

Rentang Persentase Kriteria

84% s/d 100%

67%s/d 83%

50% s/d 66%

33% s/d 49%

21% s/d 32%

Sangat Baik

Baik

Cukup Baik

Tidak Baik

Sangat Tidak Baik

% = x100%

Page 88: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

68

3.5.4 Analisis Korelasi

Analisis korelasi adalah metode statistik yang digunakan untuk mengukur

besarnya hubungan linier antara dua variabel atau lebih. Nilai korelasi populasi

(ρ) berkisar pada interval -1 ≤ ρ ≤ 1. Jika korelasi bernilai positif, maka

hubunganantara dua variabel bersifat searah. Sebaliknya, jika korelasi bernilai

negatif, maka hubungan antara dua variabel bersifat berlawanan arah.

Untuk mengetahui koefisien korelasi atau derajat kekuatan hubungan dan

membuktikan hipotesis hubungan antara variabel/data/skala interval dengan

ordinal lainnya digunakan rumus atau teknik statistik spearman

rank correlation yang merupakan ukuran dari keeratan hubungan antara data yang

telah diperingkatkan. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data yang

berskala Ordinal. Maka, untuk mengetahui adanya pengaruh terpaan Media

Internal majalah Dinamika (Variabel X) dan pemenuhan kebutuhan informasi

Pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten Serang (Variabel Y), analisis yang

digunakan adalah analisis spearman rank correlation, dengan rumus sebagai

berikut : (Umar, 2000: 321)

rs= 1-

dimana :

rs= Koefisien korelasi spearman rank

∑d2 = total kuadrat selisih antar ranking

Page 89: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

69

n = jumlah sampel penelitian

Jika terdapat Rank Kembar dalam perangkingan untuk kedua variabel

(baik X maupun Y), harus digunakan faktor koreksi yang mengharuskan kita

menghitung ∑ X 2 dan ∑Y

2 terlebih dahulu sebelum menghitung besarnya rs.

TXnn

X12

)1( 22 TY

nNnY

12

)1( 22

Besarnya T dalam perumusan diatas merupakan faktor korelasi bagi tiap

kelompok dengan angka yang sama dirumuskan sebagai berikut :

12

3 tTT Dimana t = Jumlah variabel yang mempunyai angka yang

sama, maka Korelasi Spearman kemudian dapat dirumuskan sebagai berikut :

(Umar, 2000: 325)

22

222

*2

1

YX

dYXrs

Besarnya koefisien Korelasi Spearman ( rs ) bervariasi yang memiliki

batasan batasan antara – 1 <r<1, interprestasikan dan nilai koefisien korelasinya

adalah :

1. Jika nilai r > 0, artinya telah terjadi hubungan yang linier positif, yaitu

makin besar nilai variabel X (independent) maka besar pula nilai variabel

Y (dependent), atau makin kecil nilai variabel X (independent) maka

makin kecil pula nilai variabel Y (dependent).

Page 90: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

70

2. Jika nilai r < 0, artinya telah terjadi hubungan yang linier negatif, yaitu

makin kecil nilai variabel X (independent) maka makin besar nilai variabel

Y (dependent), atau makin besar nilai variabel X (independent) maka

makin kecil pula nilai variabel Y (dependent).

3. Jika nilai r = 0, artinya tidak ada hubungan sama sekali antara variabel X

(independent) dengan variabel Y (dependent).

4. Jika nilai r = 1 atau r = - 1, artinya telah terjadi hubungan linier sempurna

berupa garis lurus, sedangkan untuk nilai r yang makin mengarah ke angka

0 maka garis makin tidak lurus.

Namun untuk dapat memudahkan pengolahan korelasimya peneliti

menggunakan SPSS 21. Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien

korelasi yang ditemukan tersebut besar atau kecil pengaruhnya, maka dapat

berpedoman pada ketentuan yang tertera pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.11

Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat Kuat

Page 91: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

71

Kd = r² x 100%

Sumber : (Sugiyono, 2002: 183)

3.5.5 Penentuan Koefisien Determinasi

Setelah diperoleh berapa besar dari nilai koefisien korelasi product

moment, maka tahap selanjutnya adalah menentukan Koefisien Determinasi,

tujuannya adalah membuktikan seberapa besar pengaruh dari variabel X dengan

variabel Y. dengan menggunakan rumus Koefisien Determinasi. Berikut

rumusnya:

Dimana:

Kd = Koefisien Determinasi

r = Koefisien Korelasi

Dengan batas koefisien determinasi 0 < kd < 1

Untuk mempermudah dalam proses perhitungan peneliti menggunakan

program SPSS versi 21 dengan program tersebut hasilnya dapat dilihat pada

tabel model summary berdasarkan nilai dari tabel yang berjudul r-square.

3.5.6 Analisis Regresi Linear Sederhana

Korelasi dan regresi keduanya mempunyai hubungan yang erat, namun

terdapat perbedaan yang mendasar antara keduanya. Analisis korelasi digunakan

untuk mencari arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel atau lebih.

Sementara analisis regresi digunakan untuk memprediksikan seberapa

jauh perubahan nilai variabel dependen, bila nilai variabel independen

Page 92: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

72

dimanipulasi atau dirubah-rubah atau dinaik-turunkan. Peneliti menggunakan

SPSS versi 21 untuk menghitung regresi agar mempermudah peneliti dan

menghemat waktu Sementara rumus menghitung persamaan regresi adalah:

Dimana :

Y = Nilai variabel dependen yang diprediksikan

a = Harga Y bila X = 0 (harga konstan)b = angka arah koefisiensi regresi,

yaitu menunjukkan angka peningkatan atau penurunan variabel dependen

yang di dasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik dan bila

b (-) maka terjadi penurunan

x = Nilai variabel independen

3.5.7 Pengujian Hipotesis

Uji t-test ini digunakan untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh dua

variabel yang berpasangan. Yaitu variabel independent adalah terpaan media

internal dan variabel dependennya adalah pemenuhan kebutuhan informasi.

Langkah-langkah dalam menguji hipotesis adalah dengan cara sebagai berikut:

a. Menentukan t hitung, yaitu dengan rumus:

t =

Dimana :

Y = a + bX

Page 93: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

73

t = t hitung

r = koefisien kolerasi sederhana

n = jumlah sampel

b. Menentukan tabel taraf signifikan 5 %

c. Membandingkan t hitung dengan t table

Pengujian hipotesis dilakukan dengan memperhatikan ketentuan-

ketentuan sebagai berikut :

Apabila thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima

Apabila thitung < ttabel maka H0 diterima dan Ha ditolak

Peneliti menggunakan program SPSS versi 21 untuk menghitung Uji

Hipotesis agar mempermudah dan mengefisiensikan waktu.

3.6 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat yang diambil dalam penelitian ini adalah kantor Pemerintah

Kabupaten Serang yang terletak di Jl. Veteran No. 1, Serang, Banten, Dipilihnya

lokasi ini dikarenakan responden dalam penelitian ini adalah pegawai Pemerintah

Daerah Kabupaten Serang yang membaca secara langsung media internal majalah

Dinamika. Sementara waktu penelitian dilaksanakan sejak Agustus 2014.

Tabel 3.12

Jadwal Penelitian

Kegiatan Bulan

Agu Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep

Pra Riset

Page 94: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

74

Observasi awal

Penyusunan Bab

I-Bab III

Sidang Outline

Penyusunan Bab

IV

Penyusunan bab

V

Sidang Skripsi

Page 95: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

75

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

4.1.1 Majalah Dinamika

Media internal dalam perusahaan/instansi sekarang ini sudah banyak

diterbitkan, media internal berfungsi sebagai media komunikasi yang dapat

memberikan informasi mengenai perusahaan/istansi, baik informasi yang diperoleh

dari pegawai atau dari manajemen. Kabupaten Serang memiliki media internal

berbentuk majalah yang diberi nama majalah Dinamika. Majalah Dinamika

merupakan media komunikasi instansi yang diterbitkan oleh humas Kabupaten

Serang untuk kepentingan internal, majalah ini didistribusikan kepada seluruh

anggota KORPRI Kabupaten Serang yang terbit berdasarkan SK Bupati No.

840/Kep. III-Hulk/2004 yang diterbitkan sejak 2 Januari 2004.

4.1.2 Tujuan Humas Membuat Majalah Dinamika

Majalah Dinamika merupakan majalah internal Pemerintah Daerah

Kabupaten Serang. Majalah tersebut diproduksi oleh humas Kabupaten Serang

sebagai media komunikasi. Tujuan humas Kabupaten Serang membuat majalah

Dinamika adalah :

1) Menginformasikan pelaksanaan pembangunan daerah

2) Menginformasikan aktifitas-aktifitas pejabat daerah

Page 96: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

76

3) Menginformasikan berita-berita seputar kegiatan pemerintahan

4) Sebagai sarana komunikasi bagi pegawai

Hadirnya majalah Dinamika diharapkan dapat memelihara eksistensi,

semangat, dan cita-cita yang tertumpu pada pembangunan Kabupaten Serang,

sehingga tersedianya wadah komunikasi dua arah antara pimpinan dengan

pegawainya, serta dapat terjalin komunikasi yang baik diantara keduanya dan

menghasilkan kesamaan sikap maupun pandangan.

4.1.3 Rubrikasi Majalah Dinamika

Informasi yang disajikan pada majalah Dinamika berasal dari unit kerja

Humas Kabupaten Serang, dan berasal dari kegiatan-kegiatan Dinas, Badan, atau

Lembaga yang ada di kabupaten Serang, serta sumbangan tulisan dari Dinas,

Instansi, Kantor atau Bagian mengenai pembangunan dan lain-lain. Penyajjian

informasi pada majalah Dinamika Vol. 38, No. 2, Tahun 2014 terdapat sembilan

rubrik diantaranya :

1) Rubrik “Fokus Utama”

Berisikan informasi mengenai fokus utama yang sedang dilakukan oleh

pemerintah, yaitu pembangunan daerah.

2) Rubrik “Opini”

Rubrik yang memuat opini mengenai tema yang diangkat pada setiap

edisinya dan informasinya berasal dari narasumber yanng terkaiit dengan

tema yang ada.

Page 97: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

77

3) Rubrik “Kependudukan”

Rubrik yang berisikan informasi tentang upaya Pemerintah Daerah

Kabupaten Serang untuk meningkatkan produkifitas penduduk melalui

berbagai kegiatan.

4) Rubrik “Pendidikan”

Rubrik yang memuat informasi mengenai berbaagai hal dalam bidang

pendidikan

5) Rubrik “Pertanian”

Berisi tentang informasi mengenai perkembangan program usaha tani

masyarakat

6) Rubrik “Bidik Lensa”

Rubrik khusus rangkuman galeri foto mengenai kegiatan Bupati, Wakil

Bupati, dan Sekretaris Daerah selama tiga bulan.

7) Rubrik “Pojok PKK”

Rubrik yang memuat informasi tentang kegiatan Pemberdayaan dan

Kesejahteraan Keluarga yang sudah dilaksanakan oleh PKK Kabupaten

Serang.

8) Rubrik “Sosial”

Rubrik yang berisikan artikel yang berasal dari sumbangan tulisan dari

narasumber yang diterima oleh humas Kabupaten Serang

Page 98: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

78

9) Rubrik “Seputar Liputan”

Berisikan informasi umum yang diliput humas Kabuaten Serang.

4.1.4 Kondisi Fisik dan Proses Produksi Majalah Dinamika

Majalah Dinamika disajikan dengan berbagai macam rubrik dan disajikan

full color. Seperti yang sudah dijelaskan, majalah Dinamika berukuran Legal

dengan jumlah 50 halaman. Desain majalah Dinamika disajikan dengan desain

yang sederhana, namun desain terlihat elegant karena warna-warna yang

ditampilkan pada majalah tersebut adalah warna-warna yang tidak terlalu

mencolok dan lay out dibuat dengan sederhana tetapi terlihat menarik.

Pada setiap edisi cover didesain semenarik mungkin dan disesuaikan

dengan tema yang diangkat. Majalah Dinamika mengginakan jenis huruf yang

senada dan ukuran huruf bervariasi disesuaikan dengan lay out yang ada. Majalah

Dinamika diterbitkan setiap tiga bulan sekali, proses produksi dilakukan kurang

lebih satu minggu. Pada proses produksi majalah Dinamika dilakukan oleh humas

Kabupaten Serang yang dibantu oleh CV. Alfa Pratama Mandiri. Proses produksi

majalah dilakukan melalui beberapa tahap.

Pada proses produksi majalah Dinamika humas Kabupaten Serang bekerja-

sama dengan CV. Alfa Pratama Mandiri selaku konsulltan dalam memproduksi

majalah Dinamika. Tahap awal dalam proses produksi adalah melakkukan

peliputan mengenai seluruh kegiatan pemerintahan di Kabupaten Serang selama

Page 99: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

79

tiga bulann penuh setelah majalah sebelumnya diterbitkan.. Tahap selanjutnya

adalah dengan mengadakan rapat redaksi yang membahas mengenai evaluasi

majalah sebelumnya, kemudian menentukan topik apa yang akan diangkat dalam

edisi mendatang, pembuatan outline majalah edisi mendatang dan penentuan tokoh

yang akan menjadi narasumber pada edisi mendatang. Proses selanjutnya adalah

pengumpulan bahan-bahan hasil kiriman narasumber, liputan dan wawancara

beserta foto kemudian diolah menjadi suatu berita. Kemudian dilanjutkan dengan

pproses lay out dengan menggabungkan hasil-hasil tulisan dan foto beserta

ilustrasi yang dilakukan oleh CV. Alfa Pratama Mandiri dan berkordinasi dengan

humas Kabupaten Serang agar sesuai dengan yang diinginkan redaksi. Proses

selanjutnya masuk ke tahap percetaakan, jika semua bahan yang terkumpul telah

disetujui oleh Pemimpin Redaksi dari pihak Humas Kabupaten Serang, CV. Alfa

Pratama Mandiri akan memulai proses percetakan. Namun sebelumnya dilakukan

uji cba cetak terlebih dahulu agar tidak terjadi banyak kesalahan. Hasil cetakan

diantar kantor humas Kabupaten Serang dan kemudian didistribusikan kepada

seluruh anggota KORPRI Kabupaten Serang.

4.2 Deskripsi Data

Penelitian ini mengambil data dari 99 responden yang merupakan pegawai

Pemerintah Daerah Kabupaten Serang dengan menggunakan teknik pengambilan

Simple Random Sampling agar jawaban yang didapat benar-benar representatif

Page 100: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

80

terhadap pertanyaan-pertanyaan mengenai variabel-variabel dalam penelitian ini.

Karakteristik responden dapat dilihat dari segi komposisi Usia dan Jenis Kelamin,

semua ditampilkan untuk mendeskripsikan karekteristik responden dalam bentuk

tabel dan diagram.

4.2.1 Karakteristik Responden

4.2.1.1 Jenis Kelamin

Peneliti mengelompokan responden kedalam karaktersitik jenis kelamin

responden pada 2 (dua) kriteria, yaitu responden yang masuk dalam kriteria jenis

kelamin Laki-laki dan responden yang masuk dalam kriteria jenis kelamin

Perempuan.

Hasil sebaran segi karakteristik Jenis Kelamin yang telah didapat dapat

dilihat pada Tabel 4.1 dibawah ini:

Tabel 4.1

Jenis Kelamin Responden

Gender

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Laki-laki 64 64.6 64.6 64.6

Perempuan 35 35.4 35.4 100.0

Total 99 100.0 100.0

Dari Tabel 4.1 diatas dapat dilihat bahwa dari 99 responden yang

berpartisipasi dalam penelitian ini, jumlah responden Laki-laki lebih banyak

Page 101: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

81

daripada jumlah responden Perempuan. Dengan komposisi jumlah responden pria

sebanyak 64,6 % sedangkan responden wanita sebanyak 35,4 %.

Jika karakteristik jenis kelamin responden tersebut dilihat melalui diagram

maka akan terlihat pada diagram 4.1 berikut:

Diagram 4.1

Jenis Kelamin Responden

Page 102: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

82

4.2.1.2 Usia

Peneliti mengelompokan usia responden kedalam 4 (empat) kriteria

karaktersitik, yaitu responden yang masuk dalam kriteria usia antara 20 sampai 30

tahun, usia antara 31 sampai 40 tahun, usia 41 sampai 50 tahun, dan usia diatas 50

tahun.

Hasil sebaran segi karakteristik usia responden yang telah didapat dapat

dilihat pada Tabel 4.2 dibawah ini:

Tabel 4.2

Usia Responden

Usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

20-30 46 46.5 46.5 46.5

31-40 38 38.4 38.4 84.8

41-50 11 11.1 11.1 96.0

>50 4 4.0 4.0 100.0

Total 99 100.0 100.0

Dari Tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa dari 99 responden yang

berpartisipasi dalam penelitian ini, jumlah responden lebih banyak pada kisaran

usia antara 20 sampai 40 tahun, dengan komposisi jumlah responden pada usia 20

sampai 30 tahun yaitu sebanyak 46,5%, kemudian usia 31-40 tahun sebanyak

38,4%. Lalu kriteria usia 41 sampai 50 tahun sebanyak 11,1% dan sisanya pemilih

usia diatas 50 tahun sebanyak 4%. Hal ini menunjukkan mayoritas responden

adalah usia produktif dengan total mencapai 84,9%, karena pada rentang usia 20-

Page 103: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

83

50 tahun. Hal ini menunjukan lebih banyak sumber daya manusia yang masih

muda sehingga dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dalam pekerjaan

dapat berjalan dengan baik.

Jika karakteristik usia responden tersebut dilihat melalui diagram maka

akan terlihat pada diagram 4.2 berikut:

Diagram 4.2

Usia Responden

4.3 Deskripsi Hasil Penelitian

4.3.1 Deskripsi Variabel Terpaan Media Internal Majalah Dinamika

Penilaian mengenai terpaan media internal Majalah Dinamika terdiri dari

tiga indikator yaitu Frekuensi, Durasi, dan Atensi dengan total 7 pertanyaan dengan

Page 104: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

84

rincian sebagai berikut: Indikator Frekuensi memiliki 1 pertanyaan, indikator Durasi

memiliki 1 pertanyaan, dan indikator Atensi memiliki 5 pertanyaan.

4.3.1.1 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Berapa Kali Anda Membaca

Media Internal Majalah Dinamika Dalam Setiap Edisinya

Indikator Frekuensi memiliki distribusi pertanyaan “Berapa kali Anda

membaca media internal Majalah Dinamika dalam setiap edisinya”. Maka

tanggapan responden dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi dibawah ini:

Tabel 4.3

Indikator Frekuensi

Berapa kali Anda membaca media internal Majalah Dinamika dalam setiap edisinya

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

3-5 kali 7 7.1 7.1 7.1

5-7 kali 67 67.7 67.7 74.7

lebih dari 7 kali 25 25.3 25.3 100.0

Total 99 100.0 100.0

Berdasarkan Tabel 4.3 diatas diperoleh tanggapan responden dengan

rincian jawaban 3-5 kali sebanyak 7 orang (7,1%), 5-7 kali sebanyak 67 orang

(67,7%), dan lebih dari 7 kali sebanyak 25 orang (25,3%). Hal ini menunjukan

bahwa mayoritas pegawai masih membutuhkan majalah Dinamika sebagai media

komunikasi internal yang menyebarkan informasi mengenai kegiatan

pemerintahan demi memenuhi kebutuhan pegawai akan informasi.

Page 105: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

85

Majalah Dinamika yang terbit setiap tiga bulan sekali diberikan langsung

kepada pegawai sehingga hampir semua pegawai di Pemerintah Daerah Kabupaten

Serang sering membaca majalah Dinamika untuk memenuhi kebutuhan

informasinya, sedangkan 7,1% pegawai menjawab 3-5 kali karena kemungkinan

kesibukan pegawai mengerjakan tugas atau sedang melakukan pperjalanan dinas

sehingga tidak sempat meluangkan waktu untuk lebih sering membaca majalah

Dinamika. Selain itu, kehadiran media internal lain dalam bentuk website juga

mempengaruhi frekuensi pegawai dalam membaca majalah Dinamika.

Diagram 4.3

Indikator Frekuensi

Page 106: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

86

4.3.1.2 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Berapa Lama Anda

Membaca Media Internal Majalah Dinamika Dalam Setiap Edisinya

Indikator Durasi memiliki distribusi pertanyaan “Berapa lama Anda

membaca media internal Majalah Dinamika dalam setiap edisinya”. Maka

tanggapan responden dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi dibawah ini:

Tabel 4.4

Indikator Durasi

Berapa lama Anda membaca media internal Majalah Dinamika dalam setiap edisinya

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

6-10 menit 14 14.1 14.1 14.1

11-15 menit 64 64.6 64.6 78.8

lebih dari 15 menit 21 21.2 21.2 100.0

Total 99 100.0 100.0

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan rincian

jawaban 6-10 menit sebanyak 14 orang (14,1%), jawaban 11-15 menit 64 orang

(64,6%), dan jawaban lebih dari 15 menit 21 orang (21,2%). Hal ini menunjukan

bahwa mayoritas responden memilih dan menganggap bahwa media internal

Majalah Dinamika menarik untuk dibaca berdasarkan tanggapan responden

melalui kuesioner menunjukan durasi yang cukup lama yaitu lebih dari 11 menit.

Majalah Dinamika disajikan dengan berbagai macam rubrik dan disajikan

full color. Seperti yang sudah dijelaskan, majalah Dinamika berukuran Legal

dengan jumlah 50 halaman. Desain majalah Dinamika disajikan dengan desain

yang sederhana, namun desain terlihat elegant karena warna-warna yang

Page 107: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

87

ditampilkan pada majalah tersebut adalah warna-warna yang tidak terlalu

mencolok dan lay out dibuat dengan sederhana tetapi terlihat menarik dan tidak

terlihat membosankan sehingga memungkinkan untuk dibaca dalam durasi yang

lama.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pertanyaan

Reliability 1 akan terlihat seperti pada diagram 4.4 berikut :

Diagram 4.4

Indikator Durasi

4.3.1.3 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Bagaimana Perhatian Anda

Saat Membaca Media Internal Majalah Dinamika

Indikator Atensi 1 memiliki distribusi pertanyaan “Bagaimana perhatian

Anda saat membaca media internal majalah Dinamika” dengan opsi jawaban

Page 108: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

88

“membaca majalah tersebut sekilas saja”, “membaca majalah tersebut sebagian

saja”, “membaca sebagian besar majalah tersebut”, dan “membaca majalah

tersebut dari awal sampai akhir”. Maka tanggapan responden dapat dilihat pada

tabel distribusi frekuensi dibawah ini.

Tabel 4.5

Indikator Atensi 1

Bagaimana perhatian Anda saat membaca media internal Majalah Dinamika

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

membaca majalah tersebut

sebagian saja

16 16.2 16.2 16.2

membaca sebagian besar

majalah tersebut

61 61.6 61.6 77.8

membaca majalah tersebut

dari awal sampai akhir

22 22.2 22.2 100.0

Total 99 100.0 100.0

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan rincian

jawaban membaca majalah tersebut sebagian saja 16 orang (16,2%), jawaban

membaca sebagian besar majalah tersebut 61 orang (61,6%), dan jawaban

membaca majalah tersebut dari awal sampai akhir 22 orang (22,2%). Hal ini

menunjukan bahwa tidak semua bagian dari majalah dibaca oleh responden karena

kebutuhan dari masing-masing individu cenderung berbeda, kecenderungan ini

bisa dikatakan karena adanya sifat komunikan yang memang tergantung pada

minat dari masing-masing individu.

Page 109: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

89

Penyajian dan pengemasan pesan dalam sebuah majalah merupakan hal

yang penting dalam rangka menarik perhatian pembaca, pimpinan redaksi majalah

Dinamika memang selalu mengedepankan aspek penyajian dan pengemasan pesan

demi menjaga stabilitas atensi yang diberikan oleh pembaca. Oleh karena itu

majalah Dinamika dibuat semenarik mungkin agar pembaca membaca majalah

secara keseluruhan dari awal sampai akhir.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pertanyaan

Reliability 1 akan terlihat seperti pada diagram 4.5 berikut :

Diagram 4.5

Indikator Atensi 1

Page 110: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

90

4.3.1.4 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Bagaimana Pemahaman

(Tampilan, Bahasa, Tema, Pesan) Anda Saat Membaca Media Internal

majalah Dinamika

Indikator Atensi 2 memiliki distribusi pertanyaan “Bagaimana pemahaman

(tampilan, bahasa, tema, pesan) Anda saat membaca media internal Majalah

Dinamika”. Maka tanggapan responden dapan dilihat pada tabel distribusi

frekuensi dibawah ini

Tabel 4.6

Indikator Atensi 2

Bagaimana pemahaman (tampilan, bahasa, tema, pesan) Anda saat membaca media internal

Majalah Dinamika

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

tidak memahami majalah

tersebut

1 1.0 1.0 1.0

memahami sebagian saja 7 7.1 7.1 8.1

memahami sebagian besar

majalah tersebut

68 68.7 68.7 76.8

memahami keseluruhan

majalah tersebut

23 23.2 23.2 100.0

Total 99 100.0 100.0

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan rincian

jawaban tidak memahami majalah tersebut 1 orang (1,0%), jawaban memahami

majalah tersebut sebagian saja 7 orang (7,1%), jawaban memahami sebagian besar

majalah tersebut 68 orang (68,7%), dan jawaban memahami keseluruhan malajah

Page 111: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

91

tersebut 23 orang (23,2%). Hal ini menunjukan bahwa majalah Dinamika mudah

dipahami dari segi tampilan, tema, dan pesan.

Layout majalah Dinamika dipercayakan kepada jasa media yang

menangani desainnya. Namun pengemasannya tentu saja sebelumnya disetujui

oleh pihak humas Pemerintah Daerah Kabupaten Serang yang bertanggung jawab

mengatur pelaksanaan produksi majalah internal ini. Penyusunan tampilan, tema,

dan pesan yang diatur sedemikian rupa memudahkan responden untuk

memahaminya sehingga responden tertarik untuk membaca majalah tersebut.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pertanyaan

Reliability 1 akan terlihat seperti pada diagram 4.6 berikut :

Diagram 4.6

Indikator Atensi 2

Page 112: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

92

4.3.1.5 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Berapa Lama Waktu Yang

Anda Butuhkan Untuk Mengerti Pesan Dalam Media Internal Majalah

Dinamika

Indikator Atensi 3 memiliki distribusi pertanyaan “Berapa lama waktu

yang Anda butuhkan untuk mengerti pesan dalam media internal majalah

Dinamika” dengan pilihan jawaban antara lain “8-7 menit”, “6-5 menit”, “4-3

menit”, dan “2-1 menit”. Maka tanggapan responden dapat dilihat pada tabel

distribusi frekuensi dibawah ini:

Tabel 4.7

Indikator Atensi 3

Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk mengerti pesan dalam media

internal Majalah Dinamika

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

8-7 menit 1 1.0 1.0 1.0

6-5 menit 19 19.2 19.2 20.2

4-3 menit 57 57.6 57.6 77.8

2-1 menit 22 22.2 22.2 100.0

Total 99 100.0 100.0

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan rincian

jawaban 8-7 menit 1 orang (1,0%), jawaban 6-5 meit 19 orang (19,2%), jawaban

4-3 menit 57 orang (57,6%), dan jawaban 2-1 menit 22 orang (22,2%). Hal ini

menunjukan bahwa pesan dalam majalah Dinamika mudah untuk dimengerti, cara

komunikator menyampaikan pesan menjadi hal yang sangat penting bagi sebuah

Page 113: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

93

media internal, karena apabila pesan yang disampaikan sulit untuk dimengerti

maka akan mempengaruhi minat baca dari komunikan.

Keefektifan komunikasi tidak hanya ditentukan oleh kemampuan

berkomunikasi , tetapi juga oleh diri si komunikator. Fungsi komunikator ialah

pengutaraan pikiran dan perasaannya dalam bentuk pesan untuk membuat

komunikan menjadi tahu atau berubah sikap, pendapat, atau perilakunya.

Penulisan majalah Dinamika dibuat se-simple mungkin dengan tujuan agar

pembaca dapat dengan mudah dan cepat mengerti mengenai pesan yang

disampaikan tanpa menemui suatu kendala apapun.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pertanyaan

Reliability 1 akan terlihat seperti pada diagram 4.7 berikut :

Diagram 4.7

Indikator Atensi 3

Page 114: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

94

4.3.1.6 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Berapa Lama Waktu Yang

Anda Butuhkan Untuk Mempercayai Isi Pesan Dalam Media Internal

majalah Dinamika

Indikator Atensi 4 memiliki distribusi pertanyaan “Berapa lama waktu

yang Anda butuhkan untuk mempercayai isi pesan dalam media internal Malajah

Dinamika” dengan pilihan jawaban antara lain “10-9 menit”, “8-7 menit”, “6-5

menit”, dan “4-3 menit”. Maka tanggapan responden dapat dilihat pada tabel

distribusi frekuensi dibawah ini:

Tabel 4.8

Indikator Atensi 4

Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk mempercayai isi pesan dalam

media internal Majalah Dinamika

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

10-9 menit 8 8.1 8.1 8.1

8-7 menit 35 35.4 35.4 43.4

6-5 menit 40 40.4 40.4 83.8

4-3 menit 16 16.2 16.2 100.0

Total 99 100.0 100.0

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan rincian

jawaban 10-9 menit 8 orang (8,1%), jawaban 8-7 menit 35 orang (35,4%), jawaban

6-5 menit 40 orang (40,4), dan jawaban 4-3 menit 16 orang (16,2%). Hal ini

menunjukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa isi pesan dalam

majalah Dinamika dapat dipercaya karena komunikator dalam majalah ini adalah

Page 115: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

95

orang-orang yang kredibel dalam bidangnya sehingga tidak membutuhkan waktu

yang lama bagi komunikan untuk mempercayai isi pesan dalam majalah

Dinamika.

Sesuai dengan aspek atensi untuk dapat memperoleh kepercayaan dari

pembaca, tim redaksi majalah Dinamika selalu berusaha sebaik mungkin dalam

merancang isi dari majalah ini, dari mulai pemilihan kosakata yang tepat,

melapirkan foto dari setiap kegiatan, pemilihan tema yang sesuai, hingga

pemilihan narasumber yang kompeten. Hal ini dilakukan untuk mendapat

kepercayaan penuh dari pembaca.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pertanyaan

Reliability 1 akan terlihat seperti pada diagram 4.8 berikut :

Diagram 4.8

Indikator Atensi 4

Page 116: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

96

4.3.1.7 Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Berapa Lama Tema Dalam

Media Internal Majalah Dinamika Menarik Perhatian Anda

Indikator Atensi 5 memiliki distribusi pertanyaan “Berapa lama tema

dalam media internal Majalah Dinamika menarik perhatian Anda” memiliki

pilihan jawaban antara lain “1-2 detik”, “3-4 detik”, “5-6 detik”, dan “7-8 detik”.

Maka tanggapan responden dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi dibawah

ini:

Tabel 4.9

Indikator Atensi 5

Berapa lama tema dalam media internal majalah Dinamika menarik perhatian

Anda

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1-2 detik 8 8.1 8.1 8.1

3-4 detik 19 19.2 19.2 27.3

5-6 detik 52 52.5 52.5 79.8

7-8 detik 20 20.2 20.2 100.0

Total 99 100.0 100.0

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan rincian

jawaban 1-2 detik 8 orang (8,1%), jawban 3-4 detik 19 orang (19,2), jawaban 5-6

detik 52 orang (52,5%), dan jawaban 7-8 detik 20 orang (20,2%). Hal ini

menunjukan bahwa mayoritas responden memilih dan menganggap bahwa tema

penting dalam penyajian majalah Dinamika, karena fokus pembaca adalah isi

Page 117: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

97

pesan dan kebutuhan pembaca tersebut yang sudah dijabarkan pada tabel

sebelumnya maka tema menjadi sangat penting untuk menentukan apakah

komunikan akan tetap membaca majalah Dinamika. Sebagian orang beranggapan

bahwa tema tidak begitu penting yang terpenting adalah isi pesan tersebut,

sebagian lagi beranggapan bahwa jika tema tidak sesuai dengan kebutuhan maka

mereka memilih tidak akan mengkonsumsi media tersebut.

Tema merupakan satu kesatuan yang penting dalam sebuah media, mereka

akan menarik massa atau tidaknya dari sebuah tema yang di jual kepada massa.

Sebuah tema yang menarik perhatian akan secara cepat tersimpan di benak para

audiensnya, namun ketika tema terlalu biasa di benak mereka maka audiens pun

akan cepat mengabaikan hal tersebut. Pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten

Serang pun melihat tema sebagai pandangan untuk membaca majalah Dinamika,

jika tema yang di ajukan memang menarik atau dibutuhkan untuk dibaca, maka

para audiens pun secara cepat menanam bahwa majalah tersebut penting untuk

dibaca.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pertanyaan

Reliability 1 akan terlihat seperti pada diagram 4.9 berikut :

Page 118: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

98

Diagram 4.9

Indikator Atensi 5

4.3.2 Deskripsi Variabel Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pegawai

Pemerintah Daerah Kabupaten Serang

Penilaian mengenai pemenuhan kebutuhan informasi pegawai terdiri dari

tujuh indikator yaitu kebutuhan pengetahuan organisasi, motif memahami

organisasi, keinginan mendapatkan informasi, kebutuhan informasi kesehatan

pegawai, kebutuhan informasi kegiatan sosial diluar lingkup organisasi, kebutuhan

informasi hobi pegawai, dan kebutuhan informasi hiburan kepada pegawai.

Ketujuh indikator tersebut dikembangkan lagi menjadi 13 pertanyaan dengan

rincian sebagai berikut: indikator kebutuhan pengetahuan organisasi 1

Page 119: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

99

pertaanyaan, indikator motif memahami organisasi 1 pertanyaan, indikator

keinginan mendapatkan informasi 6 pertanyaan, indikator kebutuhan informasi

kesehatan pegawai 1 pertanyaan, indikator kebutuhan informasi kegiatan sosial

diluar lingkup organisasi 1 pertanyaan, indikator kebutuhan informasi hobi

pegawai 1 pertanyaan, dan indikator kebutuhan informasi hiburan kepada pegawai

2 pertanyaan.

4.3.2.1 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Pegawai Mendapatkan

Pengetahuan Mengenai Organisiasi

Indikator Kebutuhan Pengetahuan Organisasi memiliki pernyataan

“Pegawai mendapatkan pengetahuan mengenai organisasi”. Maka tanggapan

responden dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi dibawah ini:

Tabel 4.10

Indikator Kebutuhan Pengetahuan Organisasi

Pegawai mendapatkan pengetahuan mengenai organisasi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Sangat tidak setuju 8 8.1 8.1 8.1

Tidak setuju 11 11.1 11.1 19.2

Setuju 55 55.6 55.6 74.7

Sangat setuju 25 25.3 25.3 100.0

Total 99 100.0 100.0

Page 120: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

100

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil

terbanyak adalah jawaban positif dengan total 80 orang (80,9%), dengan rincian

responden yang memilih jawaban setuju 55 orang (55,6%), dan jawaban sangat

setuju 25 orang (25,3%). Sementara dengan jawaban negatif dengan total 19 orang

(19,2%) dengan rincian responden memilih jawaban tidak setuju 11 orang

(11,1%), dan jawaban sangat tidak setuju 8 orang (8,1%). Hal ini menunjukan

bahwa responden sepakat majalah Dinamika telah memberikan pengetahuan

mengenai organisasi, responden sebagai pegawai Pemerintahan yang bekerja di

kantor-kantor dinas tentunya membutuhkan informasi mengenai pemerintahan.

Majalah Dinamika sebagai media internal yang beredar dalam suatu

organisasi sudah seharusnya memuat informasi mengenai organisasi itu sendiri.

Berbagai macam informasi mengenai organisasi sudah dimuat dalam majalah

Dinamika, seperti sejarah Kabupaten Serang, daftar Bupati dan Regent yang

pernah menjabat di Kabupaten Serang, perubahan struktur organisasi pernah

dimuat di majalah Dinamika. Sehingga kebutuhan pengetahuan organisasi

pegawai dapat terpenuhi.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pertanyaan

Reliability 1 akan terlihat seperti pada diagram 4.10 berikut :

Page 121: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

101

Diagram 4.10

Indikator Kebutuhan Pengetahuan Organisasi

4.3.2.2 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Pegawai Mendapatkan

Pemahaman Mengenai Organisasi

Indikator Motif Memahami Organisasi memiliki pernyataan “Pegawai

mendapatkan pemahaman mengenai organisasi”. Maka tanggapan responden dapat

dilihat pada tabel distribusi frekuensi dibawah ini.

Page 122: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

102

Tabel 4.11

Indikator Motif Memahami Organisasi

Pegawai mendapatkan pemahaman mengenai organisasi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Sangat tidak setuju 8 8.1 8.1 8.1

Tidak setuju 22 22.2 22.2 30.3

Setuju 48 48.5 48.5 78.8

Sangat setuju 21 21.2 21.2 100.0

Total 99 100.0 100.0

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil

terbanyak adalah jawaban positif dengan total 69 orang (69,7%), dengan rincian

responden yang memilih jawaban setuju 48 orang (48,5%), dan jawaban sangat

setuju 21 orang (21,2%). Sementara dengan jawaban negatif dengan total 30 orang

(30,#%)%) dengan rincian responden memilih jawaban tidak setuju 22 orang

(22,2%), dan jawaban sangat tidak setuju 8 orang (8,1%). Hal ini menunjukan

bahwa dengan membaca majalah Dinamika, pegawai tidak hanya mengetahui

tentang organisasi saja, melainkan pegawai mendapatkan pemahaman tentang

seluk beluk organisasi secara keseluruhan.

Majalah Dinamika sebagai media internal yang beredar dalam suatu

organisasi sudah seharusnya memberikan pemahaman mengenai organisasi itu

sendiri. Berbagai macam informasi mengenai organisasi sudah dimuat dalam

majalah Dinamika, seperti sejarah, visi misi, tugas pokok dan fungsi pegawai, dan

Page 123: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

103

sebagainya. Dengan memahami seluk-beluk organisasi secaara keseluruhan,

pegawai akan merasa dirinya telah menjadi bagian dari organisasi tersebut dan hal

ini dapat meningkatkan produktifitas kerja pegawai

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pertanyaan

Reliability 1 akan terlihat seperti pada diagram 4.11 berikut :

Diagram 4.11

Indikator Motif Memahami Organisasi

4.3.2.3 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Pegawai Mendapatkan

Informasi Mengenai Produktifitas Kerja

Indikator Keinginan Mendapatkan Informasi 1 memiliki pernyataan

“Pegawai mendapatkan informasi mengenai produktifitas kerja”. Maka tanggapan

responden dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi dibawah ini:

Page 124: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

104

Tabel 4.12

Indikator Keinginan Mendapatkan Informasi 1

Pegawai mendapatkan informasi mengenai produktifitas kerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Sangat tidak setuju 3 3.0 3.0 3.0

Tidak setuju 15 15.2 15.2 18.2

Setuju 51 51.5 51.5 69.7

Sangat setuju 30 30.3 30.3 100.0

Total 99 100.0 100.0

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil

terbanyak adalah jawaban positif dengan total 81 orang (81,8%), dengan rincian

responden yang memilih jawaban setuju 51 orang (51,5%), dan jawaban sangat

setuju 30 orang (30,3%). Sementara dengan jawaban negatif dengan total 18 orang

(18,2%) dengan rincian responden memilih jawaban tidak setuju 15 orang

(15,2%), dan jawaban sangat tidak setuju 3 orang (3,0%). Hal ini menunjukan

bahwa majalah Dinamika memberikan informasi mengenai produktifitas kerja,

yakni dengan memberikan informasi kegiatan yang dapat meningkatkan

produktivitas kerja yang menjadi agenda rutin di Pemerintah Daerah Kabupaten

Serang.

Setiap perusahaan atau instansi selalu berusaha agar karyawan atau

pegawainya bisa berprestasi dalam bentuk memberikan produktifitas kerja yang

maksimal, produktifitas kerja pegawai bagi suatu instansi sangatlah penting

Page 125: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

105

sebagai alat pengukur keberhasilan dalam menjalankan tugas pokok dan

fungsinya. Oleh karena itu tim redaksi majalah Dinamika selalu memuat informasi

mengenai produktifitas kerja sehingga kebutuhan informasi pegawai mengenai

produktifitas kerja dapat terpenuhi dan pegawai bisa menjjalankan tugas pokok

dan fungsinya dengan maksimal.

Diagram 4.12

Indikator Keinginan Mendapatkan Informasi 1

4.3.2.4 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Pegawai Mendapatkan

Informasi Tentang Kesejahteraan

Indikator Keinginan Mendapatkan Informasi 2 memiliki pernyataan

“Pegawai mendapatkan informasi tentang kesejahteraan”. Maka tanggapan

responden dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi dibawah ini:

Page 126: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

106

Tabel 4.13

Indikator Keinginan Mendapatkan Informasi 2

Pegawai mendapatkan informasi tentang kesejahteraan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Sangat tidak setuju 3 3.0 3.0 3.0

Tidak setuju 15 15.2 15.2 18.2

Setuju 58 58.6 58.6 76.8

Sangat setuju 23 23.2 23.2 100.0

Total 99 100.0 100.0

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil

terbanyak adalah jawaban positif dengan total 81 orang (81,8%), dengan rincian

responden yang memilih jawaban setuju 58 orang (58,6%), dan jawaban sangat

setuju 23 orang (23,2%). Sementara dengan jawaban negatif dengan total 18 orang

(18,2%) dengan rincian responden memilih jawaban tidak setuju 15 orang

(15,2%), dan jawaban sangat tidak setuju 3 orang (3,0%). Hal ini menunjukan

bahwa majalah Dinamika memberikan informasi mengenai kesejahteraan yang

merupakan salah satu informasi yang penting bagi responden.

Instansi dan pegawai pada hakekatnya saling membutuhkan, pegawai

adalah asset dari suatu instansi karena tanpa adanya sumber daya manusia maka

pemerintahan tidak akan bisa berjalan, begitu juga pegawai tidak dapat menunjang

kesejahteraan hidupnya tanpa adanya perusahaan/instansi sebagai tempat mencari

Page 127: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

107

nafkah sekaligus implementasi dari disiplin ilmu yang mereka miliki sendiri.

dalam beberapa rubrik majalah terdapat informasi mengenai kesejahteraan yang

memang disampaikan langsung oleh orang-orang yang memiliki kredibilitas

sehingga responden mendapatkan sesuatu yang bermaanfaat untuk meningkatkan

kesejahteraannya.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pertanyaan

Reliability 1 akan terlihat seperti pada diagram 4.13 berikut :

Diagram 4.13

Indikator Keinginan Mendapatkan Informasi 2

Page 128: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

108

4.3.2.5 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Pegawai Mendapatkan

Informasi Mengenai Budaya Kerja Organisasi

Indikator Keinginan Mendapatkan Informasi 3 memiliki pernyataan

“Pegawai mendapatkan informasi mengenai budaya kerja organisasi”. Maka

tanggapan responden dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi dibawah ini:

Tabel 4.14

Indikator Keinginan Mendapatkan Informasi 3

Pegawai mendapatkan informasi mengenai budaya kerja organisasi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Sangat tidak setuju 4 4.0 4.0 4.0

Tidak setuju 11 11.1 11.1 15.2

Setuju 64 64.6 64.6 79.8

Sangat setuju 20 20.2 20.2 100.0

Total 99 100.0 100.0

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil

terbanyak adalah jawaban positif dengan total 84 orang (84,8%), dengan rincian

responden yang memilih jawaban setuju 64 orang (64,6%), dan jawaban sangat

setuju 20 orang (20,2%). Sementara dengan jawaban negatif dengan total 15 orang

(15,1%) dengan rincian responden memilih jawaban tidak setuju 11 orang

(11,1%), dan jawaban sangat tidak setuju 4 orang (4,0%). Hal ini menunjukan

bahwa dengan adanya majalah Dinamika, pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten

Serang dapat mengetahui budaya kerja dalam organisasi tempat mereka bekerja

Page 129: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

109

seperti peraturan, tata tertib, atau kebiasaan-kebiasaan tertentu yang belum

dipahami oleh pegawai, khususnya pegawai baru.

Budaya kerja organisasi adalah salah satu aspek penting dalam

meningkatkan motivasi kerja, budaya kerja organisasi bisa menjadikan pegawai

merasa nyaman dalam bekerja. Dalam hal ini tentunya tim redaksi majalah

Dinamika bertanggung jawab untuk membentuk, mempertahankan atau mungkin

bahkan bisa meng-improvisasi budaya kerja organisasi yang sudah ada di

Kabupaten Serang sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pertanyaan

Reliability 1 akan terlihat seperti pada diagram 4.14 berikut :

Diagram 4.14

Indikator Keinginan Mendapatkan Informasi 3

Page 130: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

110

4.3.2.6 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Pegawai Mendapatkan

Informasi Mengenai Karier dan Peluang Kerja

Indikator Keinginan Mendapatkan Informasi 4 memiliki pernyataan

“Pegawai mendapatkan informasi mengenai karier dan peluang kerja”. Maka

tanggapan responden dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi dibawah ini:

Tabel 4.15

Indikator Keinginan Mendapatkan Informasi 4

Pegawai mendapatkan informasi mengenai karier dan peluang kerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Sangat tidak setuju 4 4.0 4.0 4.0

Tidak setuju 16 16.2 16.2 20.2

Setuju 50 50.5 50.5 70.7

Sangat setuju 29 29.3 29.3 100.0

Total 99 100.0 100.0

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil

terbanyak adalah jawaban positif dengan total 79 orang (79,8%), dengan rincian

responden yang memilih jawaban setuju 50 orang (50,5%), dan jawaban sangat

setuju 29 orang (29,3%). Sementara dengan jawaban negatif dengan total 20 orang

(20,2%) dengan rincian responden memilih jawaban tidak setuju 16 orang

(16,2%), dan jawaban sangat tidak setuju 4 orang (4,0%). Hal ini menunjukan

bahwa majalah Dinamika memberikan informasi mengenai karier dan peluang

kerja yang merupakan salah satu dari kebutuhan informasi pegawai.

Page 131: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

111

Majalah Dinamika sebagai media internal perusahaan ditujukan untuk

memberikan informasi lengkap seputar pemerintahan baik itu berita maupun

hiburan. Dalam beberapa rubrik majalah terdapat informasi yang memang

disampaikan langsung dari top manajemen. Karena setiap informasi mengenai

peluang kerja, promosi dan rotasi jabatan wajib disosialisasikan kepada seluruh

pegawai agar dapat memotivasi pegawai lainnya untuk meningkatkan kinerjanya.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pertanyaan

Reliability 1 akan terlihat seperti pada diagram 4.15 berikut :

Diagram 4.15

Indikator Keinginan Mendapatkan Informasi 4

Page 132: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

112

4.3.2.7 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Pegawai Mendapatkan

Informasi yang Dapat Meningkatkan Kesejahteraan

Indikator Keinginan Mendapatkan Informasi 5 memiliki pernyataan

“Pegawai mendapatkan informasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan”. Maka

tanggapan responden dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi dibawah ini

Tabel 4.16

Indikator Keinginan Mendapatkan Informasi 5

Pegawai mendapatkan informasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Sangat tidak setuju 4 4.0 4.0 4.0

Tidak setuju 14 14.1 14.1 18.2

Setuju 48 48.5 48.5 66.7

Sangat setuju 33 33.3 33.3 100.0

Total 99 100.0 100.0

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil

terbanyak adalah jawaban positif dengan total 81 orang (81,8%), dengan rincian

responden yang memilih jawaban setuju 48 orang (48,5%), dan jawaban sangat

setuju 33 orang (33,3%). Sementara dengan jawaban negatif dengan total 18 orang

(18,1%) dengan rincian responden memilih jawaban tidak setuju 14 orang

(14,1%), dan jawaban sangat tidak setuju 4 orang (4,0%). Hal ini menunjukan

bahwa informasi yang dimuat dalam majalah Dinamika sangatlah beraneka ragam,

Page 133: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

113

hal tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pegawai demi meningkatkan

kesejahteraannya.

Usaha peningkatan kesejahteraan dimaksudkan agar pegawai dapat

memusatkan perhatiansepenuhnya pada pelaksanaan tugas-tugas yang dibebankan

kepadanya. Hal ini sangat memungkinkan karena apabila kesejahteraan pegawai

belum terpenuhi, maka pikiran dan konsentrasinya akan terpecah untuk berusaha

memenuhi kekurangan yang disandangnya. Disamping itu apabila kesejahteraan

telah tercapai, gairah dan motivasi kerja juga akan meningkat sehingga

produktifitasnya akan meningkat pula. Oleh karena itu majalah Dinamika selalu

memberikan informasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan pegawai baik itu

informasi mengenai gaji, bonus, penghargaan, beasiswa, pinjaman dan lain-lain.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pertanyaan

Reliability 1 akan terlihat seperti pada diagram 4.16 berikut :

Diagram 4.16

Indikator Keinginan Mendapatkan Informasi 5

Page 134: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

114

4.2.3.8 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Pegawai Mendapatkan

Informasi Tentang Profesionalisme Kerja

Indikator Keinginan Mendapatkan Informasi 6 memiliki pernyataan

“Pegawai mendapatkan informasi tentang profesionalisme kerja”. Maka tanggapan

responden dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi dibawah ini:

Tabel 4.17

Indikator Keinginan Mendapatkan Informasi 6

Pegawai mendapatkan informasi tentang profesionalisme kerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Sangat tidak setuju 4 4.0 4.0 4.0

Tidak setuju 21 21.2 21.2 25.3

Setuju 42 42.4 42.4 67.7

Sangat setuju 32 32.3 32.3 100.0

Total 99 100.0 100.0

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil

terbanyak adalah jawaban positif dengan total 74 orang (74,7%), dengan rincian

responden yang memilih jawaban setuju 42 orang (42,4%), dan jawaban sangat

setuju 32 orang (32,3%). Demi terpenuhinya kecocokan antara kemampuan

pegawai dengan kebutuhan tugas dibutuhkan keahlian dan kemampuan pegawai

untuk merefleksikan arah dan tujuan yang dicapai oleh sebuah organisasi, oleh

karena itu majalah dinamika juga tidak ragu untuk memuat informasi mengenai

profesionalisme kerja untuk merangsang pegawai agar bekerja dengan

mendasarkan profesionalisme terhadap tujuan yang ingin dicapai.

Page 135: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

115

Profedionalisme kerja pegawai sangat ditentukan oleh tingkat pengetahuan

pegawwai yang tercermin melalui perilakunya sehari-hari dalam organisasi.

Tingkat pengetahuan pegawai yang tinggi akan cepat mengarah kepada

pencapaian tujuan organisasi yang telah direncanakan sebelumnya, sebaliknya

apabila tingkat pengetahuan pegawai rendah kecenderungan tujuan organisasi

yang akan dicapai akkan lambat bahkan menyimpangdari rencana semula. Oleh

karena itu majalah Dinamika selalu memuat informasi mengenai profesionalisme

kerja agar pegawai mendapatan pengetahuan sehingga dapat mencapai tujuan

organisasi dengan baik.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pertanyaan

Reliability 1 akan terlihat seperti pada diagram 4.17 berikut :

Diagram 4.17

Indikator Keinginan Mendapatkan Informasi 6

Page 136: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

116

4.3.2.9 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Pegawai Mendapatkan

Informasi Tentang Kesehatan

Indikator Kebutuhan Informasi Kesehatan Pegawai memiliki pernyataan

“Pegawai mendapatkan informasi tentang kesehatan”. Maka tanggapan responden

dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi dibawah ini:

Tabel 4.18

Indikator Kebutuhan Informasi Kesehatan Pegawai

Pegawai mendapatkan informasi tentang kesehatan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Sangat tidak setuju 4 4.0 4.0 4.0

Tidak setuju 14 14.1 14.1 18.2

Setuju 48 48.5 48.5 66.7

Sangat setuju 33 33.3 33.3 100.0

Total 99 100.0 100.0

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil

terbanyak adalah jawaban positif dengan total 81 orang (81,8%), dengan rincian

responden yang memilih jawaban setuju 48 orang (48,5%), dan jawaban sangat

setuju 33 orang (33,3%). Hal ini menunjukan bahwa majalah Dinamika telah

memenuhi kebutuhan informasi kesehatan pegawai.

Informasi kesehatan pegawai adalah salah satu faktor motivator, karena

kesehatan dan keselamatan kerja merupakan salah satu kebutuhan manusia yang

Page 137: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

117

harus dipenuhi. Dengan mengembangkan kesehatan dan keselamatan kerja di

perusahaan/instansi, dapat memotivasi seluruh pegawai untuk bekerja dengan

lebih baik dan meningkatkan kinerjanya sehingga kinerja dari perusahaan/instansi

pun akan menjadi lebih baik.

Oleh karena itu, informasi yang dimuat dalam majalah Dinamika juga tidak

hanya yang berkaitan dengan pemerintahan, majalah Dinamika juga memuat hal-

hal diluar pemerintahan yang dibutuhkan oleh pegawai seperti informasi tentang

kesehatan, karena kesehatan merupakan modal awal pegawai agar dapat bekerja

semaksimal mungkin.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pertanyaan

Reliability 1 akan terlihat seperti pada diagram 4.18 berikut :

Diagram 4.18

Indikator Kebutuhan Informasi Kesehatan Pegawai

Page 138: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

118

4.3.2.10 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Pegawai Mendapatkan

Informasi Mengenai Kegiatan Sosial Diluar Lingkup Organisasi

Indikator Kebutuhan Informasi Kegiatan Sosial Diluar Lingkup Organisasi

memiliki pernyataan “Pegawai mendapatkan informasi mengenai kegiatan sosial

diluar lingkup organisasi”. Maka tanggapan responden dapat dilihat pada tabel

distribusi frekuensi dibawah ini:

Tabel 4.19

Indikator Kebutuhan Informasi Kegiatan Sosial Diluar Lingkup Organisasi

Pegawai mendapatkan informasi mengenai kegiatan sosial diluar lingkup organisasi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Sangat tidak setuju 6 6.1 6.1 6.1

Tidak setuju 28 28.3 28.3 34.3

Setuju 44 44.4 44.4 78.8

Sangat setuju 21 21.2 21.2 100.0

Total 99 100.0 100.0

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil

terbanyak adalah jawaban positif dengan total 65 orang (65,6%), dengan rincian

responden yang memilih jawaban setuju 44 orang (44,4%), dan jawaban sangat

setuju 21 orang (21,2%). Sementara dengan jawaban negatif dengan total 34 orang

(34,4%) dengan rincian responden memilih jawaban tidak setuju 28 orang

(28,3%), dan jawaban sangat tidak setuju 6 orang (6,1%). Hal ini menunjukan

Page 139: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

119

bahwa majalah Dinamika sudah memenuhi kebutuhan informasi pegawai

mengenai kegiatan sosial diluar lingkup organisasi.

Selain informasi internal yang dimuat dalam majalah Dinamika, informasi

eksternal pun dimuat dalam majalah ini, hal ini bertujuan agar pegawai dapat

berpartisipasi dalam kegiatan sosial diluar lingkup organisasi dengan tujuan dapat

menambah pengetahuan dan wawasan kepada pegawai, dan menjalin hubungan

baik antara publik internal dan eksternal, dalam hal ini pemerintah dan

masyarakat.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pertanyaan

Reliability 1 akan terlihat seperti pada diagram 4.19 berikut :

Diagram 4.19

Indikator Kebutuhan Informasi Kegiatan Sosial Diluar Lingkup Organisasi

Page 140: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

120

4.3.2.11 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Pegawai Mendapatkan

Informasi Mengenai Hobi

Indikator Kebutuhan Informasi Hobi Pegawai memiliki pernyataan

“Pegawai mendapatkan informasi mengenai hobi”. Maka tanggapan responden

dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi dibawah ini:

Tabel 4.20

Indikator Kebutuhan Informasi Hobi Pegawai

Pegawai mendapatkan informasi mengenai hobi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Sangat tidak setuju 3 3.0 3.0 3.0

Tidak setuju 10 10.1 10.1 13.1

Setuju 49 49.5 49.5 62.6

Sangat setuju 37 37.4 37.4 100.0

Total 99 100.0 100.0

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil

terbanyak adalah jawaban positif dengan total 86 orang (86,9%), dengan rincian

responden yang memilih jawaban setuju 49 orang (49,5%), dan jawaban sangat

setuju 37 orang (37,4%). Sementara dengan jawaban negatif dengan total 13 orang

(13,1%) dengan rincian responden memilih jawaban tidak setuju 10 orang

(10,1%), dan jawaban sangat tidak setuju 3 orang (3,0%). Hal ini menunjukan

Page 141: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

121

bahwa majalah dinamika telah memenuhi kebutuhan informasi pegawai mengenai

hobinya.

Informasi mengenai hobi juga penting karena setelah menjalankan hobinya,

pegawai mendapatkan manfaat berupa perasaan puas, senang, dan bahagia,

manfaat hobi bisa juga menghilangkan rasa bosan kejenuhan dan stress sehingga

dapat menenangkan pikiran pegawai setelah bekerja. Beragam informasi yang

dimuat dalam majalah Dinamika bertujuan untuk memberikan kepuasan kepada

pegawai yang membaca majalah ini, salah satunya adalah informasi mengenai

hobi, sehingga pegawai dapat menyalurkan hobinya melalui informasi yang

didapat dari majalah Dinamika.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pertanyaan

Reliability 1 akan terlihat seperti pada diagram 4.18 berikut :

Diagram 4.20

Indikator Kebutuhan Informasi Hobi Pegawai

Page 142: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

122

4.3.2.12 Tanggapan Rerponden Atas Pernyataan Pegawai Mendapatkan

Informasi yang Bersifat Hiburan

Indikator Kebutuhan Informasi Hiburan Pegawai 1 memiliki pernyataan

“Pegawai mendapatkan informasi bersifat hiburan”. Maka tanggapan responden

dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi dibawah ini:

Tabel 4.21

Indikator Kebutuhan Informasi Hiburan Pegawai 1

Pegawai mendapatkan informasi bersifat hiburan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Sangat tidak setuju 7 7.1 7.1 7.1

Tidak setuju 20 20.2 20.2 27.3

Setuju 51 51.5 51.5 78.8

Sangat setuju 21 21.2 21.2 100.0

Total 99 100.0 100.0

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil

terbanyak adalah jawaban positif dengan total 72 orang (72,7%), dengan rincian

responden yang memilih jawaban setuju 51 orang (51,5%), dan jawaban sangat

setuju 21 orang (21,2%). Sementara dengan jawaban negatif dengan total 27 orang

(27,3%) dengan rincian responden memilih jawaban tidak setuju 20 orang

(20,2%), dan jawaban sangat tidak setuju 7 orang (7,1%). Hal ini menunjukan

bahwa majalah Dinamika telah memenuhi kebutuhan informasi pegawai yang

bersifat hiburan.

Page 143: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

123

Informasi yang dibutuhkan oleh pegawai sangatlah beragam, tidak

menutup kemungkinan yang bersifat hiburan. Informasi yang bersifat hiburan

dalam majalah inipun bertujuan agar pembaca mendapatkan hiburan ditengah-

tengah kesibukan sehari-hari. Informasi hiburan yang dimaksud dalam majalah

Dinamika adalah informasi yang bersifat ringan dan santai yang sifatnya dapat

menenangkan pikiran pegawai setelah bertugas, sehingga tidak membebankan

pikiran pegawai setelah membaca informasi tersebut.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pertanyaan

Reliability 1 akan terlihat seperti pada diagram 4.18 berikut :

Diagram 4.21

Indikator Kebutuhan Informasi Hiburan Pegawai 1

Page 144: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

124

4.3.2.13 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Pegawai Mendapatkan

Informasi Mengenai Kebijakan Instansi/Organisasi

Indikator Kebutuhan Informasi Hiburan Pegawai 2 memiliki pernyataan

“Pegawai mendapatkan informasi mengenai kebijakan instansi organisasi” dengan

empat pilihan jawaban antara lain “sangat tidak setuju”, “tidak setuju”, “setuju”,

dan sangat setuju”. Maka tanggapan responden dapat dilihat pada tabel distribusi

frekuensi dibawah ini:

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pertanyaan

Reliability 1 akan terlihat seperti pada diagram 4.18 berikut :

Tabel 4.22

Indikator Kebutuhan Informasi Hiburan Pegawai 2

Pegawai mendapatkan informasi mengenai kebijakan instansi organisasi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Sangat tidak setuju 18 18.2 18.2 18.2

Tidak setuju 34 34.3 34.3 52.5

Setuju 31 31.3 31.3 83.8

Sangat setuju 16 16.2 16.2 100.0

Total 99 100.0 100.0

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tanggapan responden dengan hasil

terbanyak adalah jawaban negatif dengan total 52 orang (52,5%), dengan rincian

responden yang memilih jawaban sangat tidak setuju 18 orang (18,2%), dan

jawaban tidak setuju 34 orang (34,3%). Sementara dengan jawaban positif dengan

Page 145: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

125

total 47 orang (47,5%) dengan rincian responden memilih jawaban setuju 31 orang

(31,3%), dan jawaban sangat setuju 16 orang (16,2%).

Hal ini menunjukan bahwa majalah Dinamika belum dapat memenuhi

kebutuhan informasi mengenai kebijakan instansi organisasi. Hal tersebut dapat

menjadi masukan bagi humas Pemerintah Daerah Kabupaten Serang agar memuat

informasi mengenai kebijakan instansi organisasi, karena informasi ini merupakan

hal yang harus diketahui oleh seluruh pegawai demi kemajuan organisasi itu

sendiri.

Jika dilihat melalui diagram, maka hasil distribusi jawaban pertanyaan

Reliability 1 akan terlihat seperti pada diagram 4.18 berikut :

Diagram 4.22

Indikator Kebutuhan Informasi Hiburan Pegawai 2

Page 146: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

126

4.4 Hasil Analisis Deskriptif

Setelah mendeskripsikan masing-masing butir pertanyaan disetiap variabel

(X) dan variabel (Y), maka peneliti mengukur berapa besar presentase di masing-

masing variabel, hasilnya yaitu sebagai berikut:

Analisis deskriptif variabel (X) Terpaan Media Internal Majalah Dinamika yaitu :

% = x100%

% = x100%

% = 74,8%

Perhitungan diatas menunjukan bahwa terpaan media internal majalah

Dinamika menghasilkan persentase sebesar 74,8%, hal ini masuk dalam kriteria yang

Baik berdasarkan pada tabel 3.8

Analisis deskriptif variabel (Y) Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pegawai yaitu :

% = x100%

% = x100%

Page 147: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

127

% = 74,1%

Perhitungan diatas menunjukan bahwa tingkat pemenuhan kebutuhan

informasi pegawai menghasilkan persentase sebesar 74,1%, hal ini masuk dalam

kriteria yang Baik berdasarkan pada tabel 3.8

4.5 Hasil Uji Korelasi

Sebelum mengetahui adanya pengaruh dalam penelitian ini, peneliti akan

melakukan uji adanya hubungan antara variabel (X) dengan variabel (Y)

menggunakan uji korelasi. Untuk mengetahui koefisien korelasi atau derajat kekuatan

hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan antara variabel/data/skala interval

dengan interval lainnya digunakan rumus atau teknik statistik Spearman rank

Correlation dengan menggunakan aplikasi program SPSS 21.

Hasil perhitungan koefisien korelasi antara “Terpaan media internal majalah

Dinamika” dengan “Pemenuhan Kebutuhan Informasi pegawai Pemerintah Daerah

kabupaten Serang” dapat dilihat dari output SPSS 21 pada tabel 4.23 dibawah ini:

Page 148: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

128

Tabel 4.23

Spearman Rank Correlations

Correlations

Terpaan

Media

Internal

Majalah

Dinamika

Pemenuhan

Kebutuhan

Informasi

Pegawai

Spearman's

rho

Terpaan Media Internal

Majalah Dinamika

Correlation

Coefficient

1.000 .507**

Sig. (2-tailed) . .000

N 99 99

Pemenuhan Kebutuhan

Informasi Pegawai

Correlation

Coefficient

.507** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 99 99

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa hubungan antara variabel “Terpaan

Media Internal Majalah Dinamika” dengan “Pemenuhan Kebutuhan Informasi

Pegawai” adalah sebesar 0,507. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antar kedua

variabel bernilai Sedang, karena berada pada interval korelasi 0,40 – 0,599 seperti

yang tercantum pada tabel 3.9 Interval Koefisien Korelasi.

Korelasi menunjukkan angka yang positif, artinya korelasi menunjukkan arah

yang sama pada hubungan antar variabel, artinya jika variabel 1 semakin besar, maka

variabel 2 akan semakin besar pula.

Signifikasi hubungan dua variabel tersebut dapat dianalisis dengan ketentuan

sebagai berikut:

Page 149: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

129

Jika probabilitas < (lebih kecil dari) 0,05 maka hubungan antar kedua

variabel adalah signifikan.

Jika probabilitas > (lebih besar dari) 0,05 maka hubungan antar kedua

variabel adalah tidak signifikan.

Pada tabel terlihat angka probabilitas hubungan antara variabel “Terpaan

Media Internal Majalah Dinamika” dengan “Pemenuhan Kebutuhan Informasi

Pegawai” adalah sebesar 0,000 angka probabilitas antar variabel tersebut < (lebih

kecil dari) 0,05 sehingga bisa dikatakan bahwa hubungan antara kedua variabel

dinilai signifikan.

4.6 Hasil Koefisien Determinasi

Setelah diketahui bahwa terdapat hubungan yang sedang, positif dan

signifikan antara variabel independen yaitu Terpaan Media Internal Majalah

Dinamika dan variabel dependennya adalah Pemenuhan Kebutuhan Informasi

Pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten Serang, selanjutnya peneliti ingin melihat

seberapa besar variabel independen dapat mempengaruhi variabel dependennya.

Kedua variabel tersebut diolah menggunakan SPSS 21.

Tabel 4.24

Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .470a .221 .213 7.519

a. Predictors: (Constant), Terpaan Media Internal Majalah Dinamika

Page 150: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

130

Dari Tabel diatas dapat terlihat bahwa nilai R (koefisien korelasi)

menunjukan nilai sebesar 0,407. Apabila dimasukkan kedalam persamaan koefisien

determinasi, maka hasilnya adalah:

Kd = (r)² x 100%

Kd = (0,407)² x 100%

Kd = 16,56%

Hal ini berarti 16,56% variabel “Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pegawai”

adalah kontribusi dari variabel “Terpaan Media Internal Majalah Dinamika”.

Sedangkan sisanya yaitu sebesar 83,44% (100%-16,56%) dapat dijelaskan oleh

sebab-sebab lain. R square berkisar pada angka 0 sampai 1, dengan catatan semakin

kecil R square maka semakin lemah hubungan antar kedua variabel.

4.7 Hasil Analisis Regresi Sederhana

Penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana yang digunakan untuk

mengetahui ada tidaknya keliniearan pengaruh variabel independen terhadap variabel

dependen.

Page 151: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

131

Tabel 4.25

Koefisien

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 11.873 5.148 2.306 .023

Terpaan Media

Internal Majalah

Dinamika

1.274 .243 .470 5.244 .000

a. Dependent Variable: Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pegawai

Dari tabel diatas didapat sebuah persamaan yaitu:

Y = A + BX

X = Terpaan Media Internal Majalah Dinamika

Y = Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pegawai

Nilai konstanta (A) sebesar 11,87 dan (B) sebesar 1,274. Dari hasil tersebut

didapat persamaan regresi Y = 11,87 + 1,274X. ini berarti jika X naik nilainya

sebesar satu satuan, maka Y akan bertambah nilainya sebesar 1,274.

4.8 Hasil Uji Hipotesis

Dalam pengujian hipotesis penelitian ini, peneliti menggunakan uji T, uji T

dilakukan untuk menguji hipotesis yang menyatakan ada atau tidaknya pengaruh dua

variabel yang berpasangan. Yaitu variabel independent adalah “Terpaan Media

Internal majalah Dinamika” (Variabel X) dan variabel dependennya adalah

Page 152: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

132

“Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten Serang ”

(Variabel Y).

Langkah-langkah dalam menguji hipotesis adalah sebagai berikut:

a) Menentukan hipotesis dalam penelitian ini, yaitu:

Ho: Tidak Terdapat Pengaruh Terpaan Media Internal Majalah Dinamika

Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pegawai Pemerintah Daerah

Kabupaten Serang

Ha: Terdapat Pengaruh Terpaan Media Internal Majalah Dinamika Terhadap

Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten

Serang

b) Menentukan t hitung dengan aplikasi SPSS 21 yang hasilnya dapat dilihat

pada tabel 4.25 Koefisien. Berdasarkan tabel 4.25 Koefisien, hasil t hitung

adalah sebesar 5,244

c) Menentukan t tabel dengan ketentuan uji 2 pihak menggunakan taraf

signifikasi 5% dengan ketentuan derajat kebebasan (df) = 97, derajat

kebebasan didapat dari jumlah sampel responden dalam penelitian yaitu 99

responden, dikurangi jumlah variabel dalam penelitian ini yaitu 2 variabel.

Maka nilai t tabel yang didapat adalah sebesar 1,984

d) Membandingkan t hitung dengan t tabel dengan memperhatikan ketentuan-

ketentuan sebagai berikut :

Page 153: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

133

Apabila thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima

Apabila thitung < ttabel maka H0 diterima dan Ha ditolak

Dengan hasil yang dijabarkan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

nilai thitung (5,244) > ttabel (1,984). Angka tersebut menunjukkan bahwa Ho ditolak

dan Ha diterima. Artinya Terdapat Pengaruh Terpaan Media Internal Majalah

Dinamika Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pegawai Pemerintah Daerah

kabupaten Serang. Pengaruh yang ada bersifat positif dan signifikan.

4.9 Interpretasi Hasil Penelitian

Setelah dilakukan uji Regresi Linier Sederhana dan pengujian hipotesis

dengan menggunakan uji T pada variabel “Terpaan Media Internal Majalah

Dinamika” terhadap “Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pegawai Pemerintah Daerah

Kabupaten Serang” didapat persentase pengaruh pada kedua variabel tersebut adalah

sebesar 16,56% sedangkan yaitu sisanya sebesar 83,33% (100% - 16,56%) dapat

dijelaskan oleh sebab-sebab lain. Dari uji regresi linier sederhana didapat persamaan

linier sebagai berikut:

Y = 11,87 + 1,274X

Maka apabila frekuensi “Terpaan Media Internal Majalah Dinamika”

(Variabel X) bertambah satu satuan, maka “Pemenuhan Kebutuhan Informasi

Pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten Serang” (Variabel Y) akan bertambah

sebesar 1,274.

Page 154: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

134

Selain itu, Hasil uji T menunjukkan bahwa nilai Thitung (5,244) > Ttabel

(1,984). Angka tersebut menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.Artinya

Terdapat Pengaruh Terpaan Media Internal malajah Dinamika Terhadap Pemenuhan

Kebutuhan Informasi Pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten Serang. Pengaruh yang

ada bersifat positif dan signifikan.

4.10 Pembahasan Hasil Penelitian

4.10.1 Terpaan Media Internal Majalah Dinamika

Terpaan merupakan intensitas keadaan audiens dimana terkena pesan-pesan

yangdisebarkan oleh suatu media. Terpaan dapat diartikansebagai kegiatan

mendengar, melihat, dan membaca pesan-pesan media ataupun

mempunyaipengalaman dan perhatian terhadap pesan tersebut yang dapat terjadi

pada individu ataukelompok. Terpaan media berusaha mencari data audiens tentang

penggunaan media baik jenismedia, frekuensi penggunaan maupun durasi

penggunaan. (Elvinaro dan Erdinaya, 2005: 2) Terpaan media dapat membuat

masyarakat menerima hal-hal yang diberikansecara terus-menerus. Masyarakat yang

paling terpengaruh biasanya yang denganmudah mengakses informasi media.

Salah satu cara untuk melihat adanya terpaan tayangan yaitu dengan

mengukur frekuensi , durasi dan atensinya. Dari hal tersebut kita dapat melihat

bagaimana media memberikan kesan ke pada audiensnya. Dan bagaimana audiens

menangkap informasi yang diberikan. Maka dari itu, melakukan sebuah riset pada

Page 155: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

135

pertanyaan dalam kuisoner yang berdasarkan terpaan tayangan acara yang

dikemukakan oleh Ardianto, yaitu adanya frekuensi, durasi dan atensi.

1. Frekuensi merupakan ukuran seberapa sering responden membaca majalah

tersebut dalam setiap edisinya. Dari indikator ini didapatkan bahwa rata-rata

responden yaitu sebanyak 67,7% membaca majalah tersebut 5-7 kali dalam

setiap edisinya. Hal ini karena majalah Dinamika yang setiap tiga bulan sekali

terbit langsung didistribusikan pada pegawai di masing-masing kantor dinas

atau lembaga yang ada di Kabupaten Serang, sedangkan 7,1% pegawai yang

jarang membaca majalah tersebut kemungkinan disebabkan kesibukan

pegawai mengerjakan tugas kantor sehingga tidak sempat meluangkan waktu

untuk membaca majalah Dinamika.

2. Durasi merupakan berapa lama responden membaca majalah Dinamika dalam

setiap edisinya, dari indikator ini didapatkan bahwa rata-rata responden yaitu

sebesar 64,6% membaca majalah Dinamika selama 11-15 menit. Jadi dapat

disimpulkan bahwa responden tertarik untuk membaca majalah Dinamika dari

lamanya mereka membaca majalah tersebut, mereka membaca majalah

tersebut untuk mengkonsumsi informasi seputar kegiatan pemerintahan

maupun opini dari para narasumber dari berbagai profesi.

3. Atensi dalam indikator ini diukur dari perhatian terhadap suatu media,

ketertarikan , kemudahan dalam memahami isi pesan dalam suatu media,

kepercayaan terhadap isi, dan daya tarik dalam media tersebut. Atensi

Page 156: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

136

(perhatian) merupakan proses mental ketika stimuli atau rangkaian stimuli

menjadi menonjol dalam kesadaaran pada saat stimuli lainnya melemah.

(Rakhmat, 2001:52) Dari hasil yang di dapat peneliti menyimpulkan bahwa

61,6% menunjukan bahwa responden membaca majalah Dinamika sebagian

saja. Majalah Dinamika memang cukup menarik untuk dibaca secaera

keseluruhan karena selalu menyajikan informasi yang bermanfaat sebagai

pengetahuan baru yang penting dan menarik bagi pembaca, tetapi kembali

pada sifat komunikan yang cenderung mengkonsumsi hal-hal yang mereka

minati saja sehingga tidak semua bagian dari majalah Dinamika dibaca oleh

responden. Lalu indikator pemahaman di jelaskan dalam pertanyaan

bagaimana pemahaman (tampilan, bahasa, tema, dan pesan) saat membaca

majalah Dinamika diperoleh presentase sebesar 68,7% memahami sebagian

besar dari majalah tersebut. Hal ini menunjukan bahwa majalah Dinamika

mudah dipahami dari segi tampilan, tema, dan pesan. Layout majalah

Dinamika dipercayakan kepada jasa media yang menangani desainnya.

Namun pengemasannya tentu saja sebelumnya disetujui oleh pihak humas

Pemerintah Daerah Kabupaten Serang yang bertanggung jawab mengatur

pelaksanaan produksi majalah internal ini. Penyusunan tampilan, tema, dan

pesan yang diatur sedemikian rupa memudahkan responden untuk memahami

majalah tersebut. Selain itu, majalah Dinamika juga mudah dimengerti dari

segi penyampainan pesan, hal ini terlihat dari indikator atensi 3 yang

Page 157: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

137

menyimpulkan bahwa dalam waktu 4 menit-3 menit 57,6% responden bisa

dengan cepat memahami isi pesan tersebut. Isi pesan dapat di pahami dengan

baik dikarenakan oleh komunikator dapat mengemas pesan dengan baik,

menggunakan Bahasa yang mudah di pahami oleh banyak kalangan. Sehingga

para responden dengan mudah mencerna pesan tersebut, terlihat dari waktu

yang di butuhkan oleh para responden. Lalu sebanyak 40,4% responden

memilih dalam waktu 6-5 menit sudah dapat mempercayai isi pesan dalam

majalah Dinamika. Responden terbilang cepat mempercayai isi pesan karena

dalam majalah Dinamika terdapat banyak tulisan atau artikel dari narasumber

yang profesional sehingga responden tidak ragu untuk mempercayai isi pesan

dalam majalah tersebut. Dan dengan indikator terakhir yaitu berapa lama tema

dalam majalah Dinamika menarik perhatian responden, maka sebanyak 52

orang dengan 52,5% menjawab kisaran waktu 5-6 detik responden sudah

dapat menyimpulkan bahwa tema dalam majalah tersebut menarik. Tema

yang dimunculkan dalam majalah Dinamika selalu berbeda setiap edisinya,

hal ini bertujuan agar audiens tidak merasa jenuh dengan tampilan majalah

yang selalu sama sehingga audiens selalu merasa tertarik untuk membaca

majalah tersebut.

Dengan hasil jawaban dari data yang telah peneliti kelola mengenai

pertanyaan-pertanyaan indikator dari terpaan media internal Majalah Dinamika,

dapat diketahui bahwa terpaan terpaan media internal majalah Dinamika memiliki

Page 158: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

138

nilai presentase sebesar 74,8%. Artinya Dilihat dari tabel 3.8 persentase angka

tersebut tergolong kedalam persentase yang Baik.

4.10.2 Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pegawai Pemerintah Daerah

Kabupaten Serang

Peneliti menjabarkan indikator dalam pemenuhan kebutuhan informasi dari

penjelasan mengenai informasi itu sendiri. Berikut merupakan indikator dari

variabel pemenuhan kebutuhan informasi Pegawai Pemerintah Daerah kabupaten

Serang:

1. Kebutuhan Kognitif adalah kebutuhan yang berkaitan erat dengan kebutuhan

untuk memperkuat atau menambah informasi, pengetahuan, dan pemahaman

seseorang akan lingkungannya. Kebutuhan ini didasarkan pada hasrat

seseorang untuk memahami dan menguasai lingkungannya. (Effendy, 2003:

294) Dalam indikator ini audiens rata-rata merasa sangat terpenuhi

kebutuhannya, dilihat dari persentase 55,6% responden menjawab setuju atas

pernyataan pegawai mendapatkan pengetahuan mengenai organisasi melalui

majalah Dinamika. Selain itu, sebanyak 48,5% pegawai juga menjawab setuju

atas pernyataan pegawai mendapatkan pemahaman mengenai organisasi,

mayoritas responden juga menjawab setuju yakni sebanyak 51,5% bahwa

mereka mendapatkan informasi mengenai produktifitas kerja, selanjutnya

sebanyak 58,6% responden menjawab setuju bahwa mereka mendapatkan

Page 159: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

139

informasi tentang kesejahteraan, sebanyak 64,6 responden juga setuju bahwa

majalah Dinamika memberikan informasi mengenai budaya kerja organisasi,

kemudian majalah Dinamika menurut responden juga memuat informasi

mengenai karier dan peluang kerja, hal ini ditunjukan dengan banyaknya

responden yang menjawab setuju yaitu sebanyak 50,5%, selain itu majalah

dinamika juga memuat informasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan, hal

ini diketahui dari 42,4% responden menjawab setuju mengenai hal tersebut,

pernyataan terakhir dalam indikator ini adalah pegawai mendapatkan

informasi mengenai profesionalisme kerja yang mayoritas responden juga

menjawab setuju dengan persentase 42,4%. Untuk indikator kebutuhan

kognitif dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden telah terpenuhi

kebutuhannya akan informasi, pengatahuan, dan pemahamannya tentang

lingkungan kerja mereka dengan membaca majalah Dinamika.

2. Kebutuhan Sosial Secara Integratif Adalah kebutuhan yang berkaitan dengan

peneguhan kontak dengan keluarga, teman dan dunia. Hal-hal tersebut

didasarkan pada hasrat untuk bersosialisasi. (Effendy, 2003: 294) dalam

indikator ini melalui pernyataan pegawai mendapatkan informasi mengenai

kesehatan, mayoritas responden menjawab setuju dengan persentase 48,5%,

selanjutnya responden juga banyak yang setuju atas pernyataan pegawai

mendapatkan informasi mengenai kegiatan sosial diluar lingkup organisasi

dengan persentase 44,4%, kemudian majalah Dinamika juga memuat

Page 160: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

140

informasi mengenai hobi yang ditunjukan melalui responden yang menjawab

setuju bahwa majalah Dinamika memuat informasi mengenai hobi dengan

persentase 49,5%, selain itu pegawai juga mendapatkan informasi yang

bersifat hiburan yang ditunjukan dengan 51,5% responden yang setuju dengan

pernyataan ini, pernyataan terakhir dalam indikator ini adalah pegawai

mendapatkan informasi mengenai kebijakan instansi organisasi mendapatkan

respon negatif dari responden dengan mayoritas jawaban tidak setuju

sebanyak 34,3%. Untuk indikator kebutuhan sosial secara integratif dapat

disimpulkan bahwa sebagian besar responden telah terpenuhi kebutuhannya

yang berkaitan dengan peneguhan kontak dengan keluarga, teman dan dunia

dengan membaca majalah Dinamika.

Dengan hasil jawaban dari data yang telah peneliti kelola mengenai

pernyataan-pernyataan indikator dari pemenuhan kebutuhan informasi dapat

diketahui bahwa pemenuhan kebutuhan informasi Pegawai Pemerintah Daerah

Kabupaten Serang memiliki nilai presentase sebesar 74,1%. Artinya dilihat dari

tabel 3.8 persentase angka tersebut tergolong kedalam persentase yang Baik.

Page 161: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

141

4.10.3 Pengaruh Terpaan Media Internal Majalah Dinamika Terhadap

Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pegawai Pemerintah Daerah kabupaten

Serang

Dari perhitungan di atas nilai rtabel pada α 0,05 adalah didasarkan dengan

derajat bebas (df) = jumlah kasus – 2. Jumlah kasus pada penelitian ini adalah 99

responden, jadi df adalah 99 – 2 = 97, sehingga di dapat rTabel = 1,984. Jika rhitung

> rtabel maka butir tersebut valid. Penelitian ini disebut valid karena instrumen

terpaan media dan pemenuhan kebutuhan informasi pada masing-masing pertanyaan

rhitung > rtabel dengan rtabel senilai 1,984 sedangkan rhitung nilainya selalu lebih

besar yaitu 5,244. Selanjutnya diadakan uji realibilitas, penelitian dikatakan reliable

ketika nilai cronbach‟s alpha > 0,60. Pada variabel terpaan media peneliti

menemukan bahwa penelitian ini reliabel karena memiliki nilai cronbach‟s alpha

senilai yaitu 0,892 maka komponen pertanyaan kuisioner mengenai terpaan media

dinyatakan reliabel dengan 7 pertanyaan. Variabel pemenuhan kebutuhan informasi

cronbach‟s alpha > 0,60 yaitu 0,960, maka instrumen ini reliable dengan 13

pertanyaan. (Hartono, 2010: 219)

Variabel terpaan media internal majalah Dinamika (X) diukur dengan 3

indikator terpaan media, yaitu Frekuensi, Durasi, dan Atensi. (Rakhmat, 2004: 66)

Perhitungan menunjukan bahwa terpaan media internal majalah Dinamika

menghasilkan nilai persentase sebesar 74,8%, hal ini menunjukkan bahwa humas

Kabupaten Serang telah memberikan sebuah media yang baik dan layak untuk

Page 162: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

142

dikonsumsi pegawai di kalangan internal, namun perlu dicatat bahwa ada indikator

yang menunjukan respon negatif sehingga diperlukan perbaikan dalam menyajikan

rubrik-rubrik yang masih belum tersedia.

Terpaan dapat diartikan sebagai kegiatan mendengar, melihat, dan membaca

pesan-pesan media ataupun mempunyai pengalaman dan perhatian terhadap pesan

tersebut yang dapat terjadi pada individu atau kelompok. Terpaan media berusaha

mencari data audiens tentang penggunaan media baik jenis media, frekuensi

penggunaan maupun durasi penggunaan. Penggunaan jenis media meliputi media

audio dan media cetak, media audio-viusal dan media cetak. (Elvinaro dan

Erdinaya, 2005: 2) Media massa merupakan organisasi yang rumit. Pesan-pesan

yang sampai kepada audiens adalah hasil kerja kolektif. Karena itu, berhasil

tidaknya komunikasi massa ditentukan oleh berbagai faktor yang terdapat di dalam

organisasi media massa. (Effendy, 2008: 53) Faktor-faktor tersebut diantaranya

adalah faktor dari sifat komunikannya, sifat dari media massanya , sifat pesan,

komunikator dan efeknya.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh

antara variabel “Terpaan media internal Majalah Dinamika” terhadap “Pemenuhan

Kebutuhan Informasi Pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten Serang”, dan

mengukur seberapa besar pengaruh antara kedua variabel tersebut. Dari hasil

perhitungan data kuesioner yang didapat dari 99 sampel responden melalui program

SPSS 21, diketahui hasil nilai korelasi sebesar 0,507. Hal ini menunjukkan bahwa

Page 163: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

143

hubungan antar kedua variabel bernilai Sedang, karena berada pada interval korelasi

0,40 – 0,599 seperti yang tercantum pada tabel 3.9 Interval Koefisien Korelasi.

Korelasi menunjukkan angka yang positif, artinya korelasi menunjukkan

arah yang sama pada hubungan antar variabel, artinya semakin besar terpaan media

internal majalah Dinamika maka semakin besar pula pemenuhan kebutuhan

informasi Pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten Serang. Sementara angka

probabilitas hubungan antara variabel “Terpaan media internal majalah Dinamika”

dengan “Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten

Serang” adalah sebesar 0,000, angka probabilitas antar variabel tersebut < (lebih

kecil dari) 0,05 sehingga bisa dikatakan bahwa hubungan antara kedua variabel

signifikan.

Dengan nilai korelasi sebesar 0,507 maka menghasilkan pengaruh sebesar

16,56%. Hal ini berarti 16,56% variabel “Terpaan media internal majalah

Dinamika” adalah kontribusi dari variabel “Pemenuhan Kebutuhan Informasi

Pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten Serang”. Sedangkan sisanya yaitu sebesar

83,44% (100%-16,56%) dapat dijelaskan oleh sebab-sebab lain baik itu faktor

eksternal maupun internal. Namun untuk memastikan hal tersebut perlu dilakukan

penelitian lanjutan, peneliti hanya menjelaskan sedikit mengenai masalah yang

telihat di hasil kuesioner saja dan peneliti membuka kesempatan kepada pihak lain

untuk melakukan penelitian lanjutan guna menyempurnakan penelitian ini.

Page 164: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

144

Dari uji regresi linier sederhana didapat persamaan linier sebagai berikut: Y

= 11,87 + 1,274X. maka apabila frekuensi “Terpaan media internal majalah

Dinamika” (Variabel X) bertambah satu satuan, maka “Pemenuhan kebutuhan

informasi Pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten Serang” (Variabel Y) akan

bertambah nilainya sebesar 1,274.

Hal tersebut dapat dikatakan sesuai dengan teori yang digunakan dan relevan

dalam penelitian ini, yaitu Teori Uses and Gratification. Teori Uses and

Gratification, menjelaskan kapan dan bagaimana audien sebagai konsumen media

menjadi lebih aktif atau kurang aktif dalam menggunakan media dan akibat atau

konsekuensi dari penggunaan media itu. (Morissan, 2010: 264) Audien dipandang

sebagai partisipan yang aktif dalam proses penentuan media, namun tingkat

keaktifan setiap individu tidaklah sama. Dengan kata lain, tingkat keaktifan audien

merupakan variabel. Dalam hal ini Pegawai Pemerinyah Daerah Kabupaten Serang

akan memilih media yang akan mereka konsumsi sesuai dengan kebutuhannya

masing-masing. Karena audiens lah pemilih aktif dalam pemenuhan kebutuhan

hidupnya.

Page 165: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

145

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dikemukakan peneliti

pada bab-bab sebelumnya mengenai “Pengaruh Terpaan Media Internal Majalah

Dinamika Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pegawai Pemerintah daerah

Kabupaten Serang”. Maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Total responden sebanyak 99 orang diberikan 7 pertanyaan dapat

disimpulkan bahwa terpaan media internal majalah Dinamika

(Variabel X) memiliki nilai persentase sebesar 74,8%, artinya bahwa

terpaan media internal majalah Dinamika dapat dikategorikan baik.

Terpaan media internal majalah Dinamika dengan indikator frekuensi,

durasi, dan atensi sudah memberikan sebuah media komunikasi yang

berkualitas, media informasi yang berkualitas ialah yang dapat

memberikan informasi yang bermanfaat bagi khalayaknya. Oleh

karena itu khalayak akan terus mengkonsumsi media komunikasi yang

dapat memberikan keuntungan bagi dirinya.

2. Sebanyak 99 responden diberikan 13 pernyataan dapat disimpulkan

bahwa pemenuhan kebutuhan informasi Pegawai Pemerintah Daerah

Kabupaten Serang (Variabel Y) memiliki nilai persentase sebesar

Page 166: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

146

74,1%, artinya tingkat pemenuhan kebutuhan akan informasi melalui

indikator kebutuhan kognitif dan kebutuhan sosial secara integratif

dapat dikategorikan baik menurut responden. Responden merasa

terpenuhi kebutuhan informasinya mengenai organisasi dengan

membaca majalah Dinamika.

3. Hasil nilai korelasi variabel “Terpaan media internal majalah

Dinamika” terhadap variabel “Pemenuhan Kebutuhan informasi

Pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten Serang” adalah sebesar 0,507,

maka variabel “Terpaan media internal majalah Dinamika”

menghasilkan pengaruh sebesar 16,56% terhadap variabel

“Pemenuhan kebutuhan informasi Pegawai”. Hal ini berarti 16,56%

variabel “Terpaan media internal majalah Dinamika” adalah kontribusi

dari variabel “Pemenuhan Kebutuhan informasi Pegawai”. Sedangkan

sisanya yaitu sebesar 83,44% (100%-16,56%) dapat dijelaskan oleh

sebab-sebab lain. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk

menjelaskan sebab-sebab lain tersebut. Sementara uji regresi linier

sederhana didapat persamaan linier Y = 11,87 + 1,274X. Maka apabila

frekuensi “Terpaan media internal majalah Dinamika”(Variabel X)

bertambah satu satuan, maka pengaruhnya adalah “Pemenuhan

Kebutuhan informasi Pegawai” (Variabel Y) akan bertambah sebesar

Page 167: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

147

1,274. satuan. Diketahui hasil nilai korelasi sebesar 0,507. Hal ini

menunjukkan bahwa hubungan antar kedua variabel bernilai Sedang,

karena berada pada interval korelasi 0,40 – 0,599 seperti yang

tercantum pada tabel 3.9 Interval Koefisien Korelasi.

5.2 Saran

Dalam sebuah penelitian, seorang peneliti setidaknya mendapatkan sesuatu

yang bermanfaat dan berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan , instansi atau

lembaga serta berbagai pihak yang terkait dalam penelitian ini. Adapun saran-saran

yang peneliti berikan setelah meneliti masalah dalam penelitian ini antara lain:

1. Sebagai media komunikasi, majalah Dinamika memang sudah cukup

baik dalam hal kemasan dan informasinya. Namun disayangkan bahwa

penerbitan majalah selama tiga bulan sekali kurang strategi untuk

ukuran media internal. Untuk lebih meningkatkan hubungan majalah

Dinamika terhadap pemenuhan kebutuhan informasi pegawai,

sebaiknya lebih sering diterbitkan, pengelolaan isi media lebih

ditingkatkan, yaitu isi dari majalah Dinamika lebih mencakup

keseluruhan hal yang dibutuhkan pegawai untuk diketahui, yaitu

media internal dapat lebih terbuka dalam menyampaikan informasi

yang berkaitan dengan kepentingan pegawai.

Page 168: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

148

2. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan untuk mengevaluasi dan

meningkatkan pemenuhan kebutuhan informasi pegawai Pemerintah

Daerah Kabupaten Serang, namun lebih baik lagi jika penyebaran

media internal ini lebih cepat dan lebih merata agar tidak ada pegawai

yang tertinggal atau bahkan tidak mengetahui informasi terbaru dari

instansi atau organisasi

3. Majalah yang ada memang sudah bersifat informatif, namun majalah

Dinamika kurang memenuhi kebutuhan informasi hiburan. Maka

sebaiknya bentuk maupun cara penulisan di dalam majalah Dinamika

lebih bervariasi, misalnya memperbanyak bentuk tulisan feature

daripada hanya berbentuk berita.

4. Isi majalah Dinamika yang berdasarkan fakta memang sudah baik,

namun apabila sesekali disisipkan rubric yang bersifat fiksional seperti

cerita pendek atau fiksi yang masih menyangkut pekerjaan dan instansi

organisasi akan lebih baik. Karena hal ini akan membuat majalah lebih

variatif dan menjadikan pilihan bagi pembaca yang karakteristiknya

brebeda-beda.

Page 169: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

149

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrachman, Oemi. 2002. Dasar-dasar Public Relations. Bandung: PT Citra

Aditya Bakti

Ardianto, Elvinaro. 2010. Metode Penelitian untuk Public Relations, Bandung:

Simbiosa Rekatama Media.

Bungin, Burhan. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta : Kencana Perdana

Media Grup.

Cutlip, Scott M. at al. 2005, Effective Public Relations, edisi kesembilan, Jakarta:

Kencana.

Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu Komunikas Teori dan Praktek. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

1993. Ilmu teori, dan filsafat komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

2002. Hubungan Masyarakat, Suatu Studi Komunikologis. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

1989. Kamus Komunikasi. Bandung: Mandar Maju

Iriantara, Yosal. 2008. Media Relations : Konsep, Pendekatan dan Praktik, Bandung:

Simbiosa Rekatama.

Jefkins, Frank. 2003. Public Relations. Jakarta: Erlangga.

Kriyantono, Rachmat. 2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi Cetakan Ketiga,

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Liliweri, Alo. 1994. Komunikasi verbal dan non verbal. Bandung: PT Citra Aditya

Bakti

Pasaribu, Rondang dan Ashadi Siregar. 2000. Bagaimana Mengelola Media

Korporasi-Organisasi. Yogyakarta: Kansius.

Rakhmat, Jalaluddin. 2003. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Page 170: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

150

Rumanti, Maria Assumta. 2002. Dasar-dasar Public Relations Teori dan Praktik.

Jakarta: PT Gramedia Widiasarana

Ruslan, Rosady. 2010. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, Jakarta:

Rajagrafindo Persada.

2002. Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi, Edisi Revisi, Jakarta:

Rajagrafindo Persada

2006. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi. Jakarta: Raja

Grafindo Persadaa

2008. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Jakarta: Raja

Grafindo Persada

Sendjaja, Sasa Djuarsa. 1994. Pengantar Komunikasi, Jakarta: Universitas Terbuka.

Sihabbudin, Ahmad & Rahmi Winangsih. 2012. Komunikasi Antar Manusia, Serang:

Getok Tular.

Singarimbun, Masri. 1989. Metode Penelitian Survei. Jakarta: Pustaka LP3ES.

Siswanto, Bambang. 1992. Humas, Teori dan Praktek. Jakarta: Bumi Aksara

Soemirat, Soleh & Elvinaro Ardianto. 2004. Dasar-dasar Public Relation. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2010. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Wijaya, Indra. 2002. Perilaku Organisasi, Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Yulianita Neni. 2003. Dasar-dasar Public Relation. Bandung : Pusat Penerbitan

Page 171: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

151

LAMPIRAN

Page 172: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

152

LAMPIRAN I KUESIONER

No. Kuesioner :....................

Hal : Bantuan Pengisian Kuesioner

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Responden Pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten Serang

Di tempat

Dengan Hormat,

Sebelumnya Saya mengucapkan terimakasih atas waktu luang yang Bapak/Ibu

berikan, sebagai salam hormat disini saya memperkenalkan diri :

Nama : Marwan Handoko

NIM : 6662101526

Pekerrjaan : Mahasiswa

Alamat : Jl. Benteng Betawi, No. 38, Tanah Tinggi, Tangerang – Banten

Pada saat ini sedang menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S-1) di

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), sebagai salah satu syarat untuk

menyelesaikan pendidikan tersebut, maka saat ini saya sedang melakukan penelitian

dengan judul : Pengaruh Penggunaan Media Internal Majalah Dinamika Terhadap

Pemenuha Kebutuhan Informasi Pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten Serang.

Page 173: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

153

Untuk itu, Saya mohon kepada Bapak/Ibu untuk turut serta berpartisipasi

mengisi kuesioner yang terlampir. Demikian hal ini saya sampaikan, atas bantuan dan

partisipasi Bapak/Ibu Saya ucapkan terimakasih.

I. Identitas Responden

1. Jabatan :………………………………….

2. Usia : 21-30 tahun

31-40 tahun

41-50 tahun

51-60 tahun

3. Jenis Kelamin : Pria

Wanita

II. Daftar Pertanyaan

Untuk menjawab pertanyaan yang Saya ajukan, Bapak/Ibu cukup member

tanda silang ( X ) pada pilihan jawaban yang tersediadan dianggap paling tepat.

Keterangan :

SS : Sangat setuju

S : Setuju

TS : Tidak setuju

STS : Sangat tidak setuju

Variabel X : Terpaan Media Internal Majalah Dinamika

Frekuensi

1. Berapa kali Anda membaca media internal Majalah Dinamika dalam setiap

edisinya ?

a. 1-2 kali b. 3-5 kali c. 5-7 kali d. lebih dari 7 kali

Page 174: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

154

Durasi

2. Berapa lama Anda membaca media internal Majalah Dinamika dalam setiap

edisinya ?

a. 1-5 menit b. 6-10 menit c. 11-15 menit d. lebih dari 15 menit

Atensi

3. Bagaimana perhatian Anda saat membaca media internal Majalah Dinamika ?

a. membaca majalah tersebut sekilas saja

b. membaca majalah tersebut sebagian saja

c. membaca sebagian besar majalah tersebut

d. membaca majalah tersebut dari awal sampai akhir

4. Bagaimana pemahaman (tampilan, bahasa, tema, pesan) Anda saat membaca

media internal Majalah Dinamika ?

a. Saya tidak memahami majalah tersebut

b. Saya memahami sebagian saja

c. Saya memahami sebagian besar majalah tersebut

d. Saya memahami keseluruhan majalah tersebut

5. Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk mengerti pesan dalam media

internal Majalah Dinamika ?

a. 8–7 menit

b. 6–5 menit

c. 4–3 menit

Page 175: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

155

d. 2–1 menit

6. Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk mempercayai isi pesan dalam

media internal Majalah Dinamika ?

a. 10–9 menit

b. 8–7 menit

c. 6–5 menit

d. 4–3 menit

7. Berapa lama tema dalam media internal majalah Dinamika menarik perhatian

Anda ?

a. 1-2 detik

b. 3-4 detik

c. 5-6 detik

d. 7-8 detik

Variabel Y : Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pegawai

No Pernyataan STS TS S SS

Kebutuhan pengetahuan organisasi

8. Pegawai mendapatkan pengetahuan mengenai

organisasi

Motif memahami organisasi

9. Pegawai mendapatkan pemahaman mengenai

organisasi

Page 176: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

156

Keinginan mendapatkan informasi

10. Pegawai mendapatkan informasi mengenai

produktifitas kerja

11. Pegawai mendapatkan informasi tentang

kesejahteraan

12. Pegawai mendapatkan informasi mengenai

budaya kerja organisasi

13. Pegawai mendapatkan informasi mengenai karier

dan peluang kerja

14. Pegawai mendapatkan informasi yang dapat

meningkatkan kesejahteraan seperti gaji,

pemberian bonus, penghargaan, beasiswa,

pinjaman, dan lain-lain

15. Pegawai mendapatkan informasi tentang

profesionalisme kerja

Kebutuhan informasi kesehatan pegawai

16. Pegawai mendapatkan informasi tentang

kesehatan

Kebutuhan informasi kegiatan sosial diluar lingkup organisasi

17. Pegawai mendapatkan informasi mengenai

Page 177: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

157

kegiatan sosial diluar lingkup organisasi

Kebutuhan informasi hobi pegawai

18. Pegawai mendapatkan informasi mengenai hobi

Kebutuhan informasi hiburan kepada pegawai

19. Pegawai mendapatkan informasi bersifat hiburan

20. Pegawai mendapatkan informasi mengenai

kebijakan instansi organisasi

Page 178: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

158

LAMPIRAN II DATA JAWABAN RESPONDEN

RESPONDEN VARIABEL X

JUMLAH X Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7

1 3 3 3 3 3 2 3 20

2 3 3 2 3 2 2 2 17

3 3 3 3 3 3 1 1 17

4 2 3 3 3 3 3 3 20

5 2 2 2 3 2 2 3 16

6 3 3 3 2 2 1 1 15

7 3 2 3 3 3 2 3 19

8 3 2 2 3 2 2 2 16

9 4 4 3 4 3 4 4 26

10 3 3 4 3 4 4 4 25

11 3 2 4 3 3 3 3 21

12 3 2 3 3 3 4 3 21

13 3 2 2 3 3 3 2 18

14 3 2 2 3 4 1 3 18

15 4 4 4 3 4 3 3 25

16 4 4 4 3 3 3 3 24

17 3 3 3 3 4 2 3 21

18 3 3 3 3 3 2 2 19

19 3 3 3 4 3 3 2 21

20 4 3 3 3 4 3 3 23

21 3 3 2 2 2 1 1 14

22 4 4 4 4 4 3 3 26

23 3 3 3 3 3 4 4 23

24 4 4 4 3 4 3 3 25

25 4 4 4 3 4 4 3 26

26 3 3 3 3 3 3 4 22

27 3 3 3 3 4 3 3 22

28 3 3 3 3 3 3 3 21

29 4 3 3 4 3 3 3 23

30 3 3 4 3 4 3 3 23

31 3 3 3 3 2 3 2 19

32 4 4 4 3 3 2 3 23

Page 179: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

159

33 3 3 2 4 3 2 2 19

34 3 3 3 2 2 2 1 16

35 3 2 3 3 4 2 3 20

36 3 4 3 4 2 2 3 21

37 2 2 3 3 2 2 2 16

38 3 3 3 4 3 2 3 21

39 3 3 3 3 3 2 3 20

40 3 3 2 3 3 2 3 19

41 4 3 3 4 3 4 3 24

42 3 3 4 3 3 4 3 23

43 3 3 2 4 3 3 3 21

44 3 3 2 2 2 2 2 16

45 4 4 4 3 3 2 3 23

46 3 3 3 2 2 3 3 19

47 4 4 4 4 4 4 4 28

48 2 2 3 3 2 3 4 19

49 2 2 3 3 3 3 3 19

50 4 4 4 4 4 2 2 24

51 3 3 4 1 3 4 4 22

52 3 3 3 3 3 3 3 21

53 4 4 4 3 3 3 3 24

54 4 4 4 4 4 2 2 24

55 3 4 3 3 4 3 4 24

56 2 2 2 3 2 1 1 13

57 3 3 3 3 3 3 3 21

58 3 3 3 3 3 3 3 21

59 3 3 3 3 3 3 3 21

60 3 3 3 3 3 3 4 22

61 3 3 3 3 3 3 3 21

62 3 3 3 2 3 1 2 17

63 3 3 3 3 2 2 2 18

64 3 3 3 3 3 3 3 21

65 3 4 3 4 4 4 4 26

66 3 4 4 4 3 3 3 24

67 3 3 2 4 3 3 3 21

68 3 3 2 3 3 3 3 20

Page 180: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

160

69 4 3 3 3 3 4 4 24

70 3 3 3 3 2 2 3 19

71 2 3 4 3 2 1 2 17

72 3 3 2 4 3 2 4 21

73 3 3 3 3 3 2 4 21

74 3 3 3 3 3 2 4 21

75 3 3 3 3 3 2 4 21

76 4 3 3 3 3 4 4 24

77 4 4 4 4 4 3 3 26

78 4 4 4 4 4 4 2 26

79 3 3 3 4 4 3 3 23

80 3 3 3 3 3 3 3 21

81 3 3 2 2 3 2 2 17

82 3 3 3 3 3 3 3 21

83 4 4 3 4 4 4 4 27

84 4 4 3 3 2 4 4 24

85 3 2 4 3 4 2 4 22

86 3 3 3 3 3 2 2 19

87 3 3 3 3 3 2 2 19

88 3 3 3 3 3 2 1 18

89 4 2 3 3 1 2 1 16

90 4 3 3 4 2 3 3 22

91 3 3 3 3 3 3 3 21

92 3 3 3 3 3 3 3 21

93 4 3 3 3 3 3 3 22

94 3 3 3 3 3 3 3 21

95 4 4 4 4 4 4 4 28

96 3 3 3 4 3 2 3 21

97 3 3 3 3 3 2 3 20

98 3 3 2 3 2 2 2 17

99 3 3 3 3 3 1 1 17

Page 181: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

161

RESPONDEN

VARIABEL Y JUMLA

H Y Q

8

Q

9

Q

10

Q

11

Q

12

Q

13

Q

14

Q

15

Q

16

Q

17

Q

18

Q

19

Q

20

1 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 2 36

2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 25

3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 2 1 2 42

4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 38

5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39

6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 50

7 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 45

8 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 35

9 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 46

10 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 49

11 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 46

12 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 2 47

13 1 1 1 1 1 2 3 2 3 2 3 2 2 24

14 4 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 39

15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 51

16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 51

17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

18 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 26

19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39

20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

21 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 33

22 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 49

23 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 36

24 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 42

25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 51

26 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 46

27 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 46

28 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 49

29 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51

30 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 48

31 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 34

32 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 34

33 1 1 3 3 1 2 3 2 3 3 3 3 1 29

Page 182: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

162

34 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 35

35 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 43

36 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 42

37 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 35

38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 37

39 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39

40 3 2 3 2 2 3 4 4 4 2 3 3 2 37

41 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 47

42 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 44

43 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39

44 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 41

45 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 37

46 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 42

47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

48 1 1 1 4 1 1 4 3 3 1 3 1 1 25

49 2 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 17

50 3 2 4 3 4 4 2 2 4 2 4 3 2 39

51 3 2 4 3 4 4 2 4 4 2 4 3 2 41

52 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 37

53 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51

54 3 2 2 3 3 3 2 2 3 1 4 3 2 33

55 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 1 32

56 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 43

57 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 38

58 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 33

59 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 33

60 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 38

61 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 38

62 1 1 3 1 3 1 2 1 1 1 1 1 1 18

63 1 1 3 1 3 1 2 1 1 1 1 1 1 18

64 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37

65 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 40

66 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 46

67 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 37

68 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1 38

69 3 3 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 2 44

Page 183: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

163

70 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 38

71 2 1 2 3 1 2 1 2 2 2 2 1 1 22

72 3 3 3 2 3 3 4 4 3 2 4 3 2 39

73 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 35

74 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 34

75 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 34

76 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 46

77 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 50

78 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 24

79 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39

80 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 22

81 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 34

82 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 38

83 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 49

84 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

85 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 46

86 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 28

87 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 31

88 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 38

89 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 1 30

90 1 1 2 2 2 1 2 2 3 1 3 2 1 23

91 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 35

92 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39

93 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39

94 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39

95 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 47

96 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39

97 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 2 36

98 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 25

99 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 2 1 2 42

Page 184: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

164

LAMPIRAN III STRUKTUR ORGANISASI

Page 185: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

165

Page 186: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

166

LAMPIRAN IV SURAT PERMOHONAN PENELITIAN

Page 187: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

167

Page 188: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

168

LAMPIRAN V SURAT IJIN PENELITIAN

Page 189: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

169

Page 190: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

170

LAMPIRAN VI BUKTI BIMBINGAN

Page 191: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

171

Page 192: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

172

Page 193: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

173

Page 194: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

174

LAMPIRAN VII DOKUMENTASI

Salah satu pegawai sedang mengisi kuesioner

Peneliti bersama dengan salah satu pegawai Pemerintah daerah kabupaten Serang

Page 195: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

175

LAMPIRAN VIII MAJALAH DINAMIKA

Page 196: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

176

Page 197: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

177

Page 198: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

178

Page 199: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

179

Page 200: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

180

LAMPIRAN VIII TRANSKRIP WAWANCARA

Tempat : Kantor Humas Kabupaten Serang

Informan : Bpk. Eko Arifiyanto, Redaktur Pelaksana

Hari/Tanggal : Senin, 28 September 2015

Jam/Durasi : 10.25 WIB/21 menit

Bisa Anda ceritakan profil majalah Dinamikia ?

Dalam pembuatannya, majalah dinamika ditujukan untuk seluruh anggota KORPRI

Kabupaten Serang, penerbitan majalah Dinamika memang difokuskan di kalangan

internal pegawai pemda Kabupaten Serang khususnya di kantor dinas, badan dan

lembaga yang ada disini, berita perkembangan pemerintahan tersebar ke luar salah

satunya melalui majalah Dinamika ini

Apa tujuan pertama kali majalah Dinamika dibuat ?

Daari pertama kali dibuat, majalah Dinamika bertujun untuk meningkakan

pengetahuan dan memenuhi kebutuhan informasi para pegawai dengan tujuan untuk

menginformasikan pelaksanaan pembangunan daerah, untuk menginformasikan

aktifias atau kegiatan pak Bupati atau Pak wakil dan pak Sekda. Ya pokoknya

majalah menginformasikan berita seputar kegiatan pemerintahan, dan selain itu bisa

menjadi sarana komunikasi bagi pegawai juga. Kami tim redaksi majalah Dinamika

Page 201: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

181

berusaha untuk merancang isi majalah dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh

semua pegawai.

Dari segi rubrik sudah tetap sifatnya atau masih tentetif ?

Yang jelas pasti ada rubrik Fokus Utama, Rubrik Opini, dan rubrik Seputar Liputan.

Untuk rubrik lainnya masih tentatif tergantung pada sumbangan tulisan, kegiatan pak

Bupati dalam bidang apa misalnya bulan ini pak Bupati ada kegiatan di bidang

kesehatan, maka kami akan memuat rubrik tentang kesehatan, ya seperti itu kira-kira.

Berapa eksemplar setiap edisinya ?

Kurang lebih sekitar 2000 eksemplar, karena tidak dibagikan satu orang satu, karena

anggarannya bisa membengkak jadi ya kami bagikan setiap sub bagian dapat satu. Ya

walaupun sedikit kami kan mengedepankan kualitasnya daripada kuantitas.

Cara penyebarannya bagaimana ?

Biasanya memanggil setiap perwakilan Dinas, Badan, Lembaga dan Kecamatan

untuk mengambil lanngsung majalahnya di kantor kami, jadi sekalian bersilaturahmi

juga.

Mengapa hanya terbit tiga bulan sekali ?

Ya seperti tadi saya bilang, kami lebih mengedepankan kualitas daripada kuantitas,

untuk menerbitkan majalah yang berkualitas kan butuh waktu, jadi selama tiga bulan

tersebut seiring dengann kegiatan pejabat. Kami terus mengikuti kegiatan mereka

Page 202: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

182

yang nantinya akan menjadi bahan tulisan dalam majalah kami, kalau misalnya

sebulan sekali ya majalahnya jadi tipis dan isinya sedikit. Karena kita mengikuti

kegiatan para pejabat untuk diliput.

Page 203: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/551/1/PENGARUH TERPAAN MEDIA... · Porta, Didit Aditriya, Aji Romdan S, Agnisa Nur Putriana, Wildiana

183

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi :

- Nama Lengkap : Marwan Handoko

- Tempat / Tanggal Lahir : Karanganyar 8 Mei

1992

- Jenis Kelamin : Laki – Laki

- Agama : Islam

- Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jl. Benteng Betawi,

Gg. Kikil RT 03/12, Tanah Tinggi, Tangerang

- No Telp : 089637394707

- Email : [email protected]

Pendidikan :

- SDN Tanah Tinggi 7

- SMP Negeri 16 Tangerang

- SMK Negeri 1 Tangerang

- Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas, Program Strata-1