57
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN DEBITUR KUR MIKRO SEKTOR AGRIBISNIS KASUS BANK BRI UNIT PURBASARI MUHAMMAD HAKIM HAEKAL DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN

DEBITUR KUR MIKRO SEKTOR AGRIBISNIS KASUS BANK BRI UNIT PURBASARI

MUHAMMAD HAKIM HAEKAL

DEPARTEMEN AGRIBISNIS

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2014

Page 2: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik
Page 3: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Faktor-faktor yang

Memengaruhi Keputusan Debitur KUR MIKRO Sektor Agribisnis Studi Kasus

Bank BRI Unit Purbasari adalah benar karya saya dengan arahan dari dosen

pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi

mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan

dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar

Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis kepada Institut

Pertanian Bogor.

Bogor, Juli 2014

Muhammad Hakim Haekal

NIM H34100166

Page 4: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik
Page 5: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

ABSTRAK

MUHAMMAD HAKIM HAEKAL. Faktor-faktor yang Memengaruhi Keputusan

Debitur KUR MIKRO Sektor Agribisnis Kasus Bank BRI Unit Purbasari.

Dibimbing oleh DWI RACHMINA

Kondisi pelaku agribisnis pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

(UMKM) membutuhkan modal yang besar untuk membangun dan

mengembangkan usahanya. Dalam rangka untuk mendapatkan pinjaman,

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah menciptakan produk

Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro. KUR disalurkan melalui beberapa bank

seperti Bank BRI, BNI, Bank Mandiri, Bukopin, Bank Islam, dan Bank daerah

lainnya. Pemerintah memberikan jaminan terhadap risiko KUR sebesar 70 persen

sedangkan 30 persen sisanya ditanggung oleh bank pelaksana. Penelitian ini

menunjukkan bagaimana proses pengambilan keputusan debitur pelaku agribisnis

terhadap KUR mikro Bank BRI. Tahapan proses pengambilan keputusan adalah

pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan

pembelian, dan perilaku pasca pembelian. Setelah itu, diidentifikasi faktor-faktor

seperti faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi keputusan debitur

pelaku agribisnis dalam memilih KUR Mikro Bank BRI. Penelitian ini

menggunakan analisis top two boxes untuk menentukan faktor-faktor apa yang

paling mempengaruhi keputusan debitur pelaku agribisnis dalam memilih produk

KUR mikro Bank BRI unit Purbasari. Dari hasil penelitian, faktor internal

memiliki pengaruh kuat dari faktor eksternal . Hal ini dapat menjadi informasi

bagi Bank BRI unit Purbasari dalam menciptakan strategi pemasaran untuk

mendapatkan lebih banyak debitur baru dan mempertahankan yang lama.

Kata kunci: UMKM, KUR, proses pengambilan keputusan, analisis top two boxes

ABSTRACT

MUHAMMAD HAKIM HAEKAL. Factors Affective Decision Against Debtor

KUR Mikro Agribusiness Sector Case Study of Bank BRI Unit Purbasari.

Supervised by DWI RACHMINA

Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) of agribusiness require

substantial capital to build and expand its business. Speaking of loan problem

solivng, the Ministry of Cooperatives and Small and Medium Enterprises creates

products People's Business Credit (KUR) Micro. KUR channeled through several

banks such as Bank BRI, BNI, Bank Mandiri, Bukopin, Islamic Bank, and other

regional bank. The government gives a guarantee against the risk by 70 percent

while KUR remaining 30 percent is borne by the executing bank. This study

shows how the decision-making process of the debtor to KUR micro agribusiness

BRI. Stages of the decision-making process are problem recognition, information

search, evaluation of alternatives, purchase decision, postpurchase behaviour.

After that, the identified factors such as internal factors and external factors

affecting the debtor 's decision in choosing KUR agribusiness Micro BRI. This

Page 6: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

study uses analysis of top two boxes to determine what factors most affect a

debtor's decision in choosing products agribusiness KUR micro Purbasari BRI

units. From the research, the internal factors have a stronger influence than

external factors. This can be information for BRI unit Purbasari in creating a

marketing strategy to get more new debtors and retain previous ones.

Keyword :MSME, KUR, decision-making process, top two boxes analysis

Page 7: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik
Page 8: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik
Page 9: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas

segala karunia-Nya sehingga skripsi ini berhasil diselesaikan. Penelitian yang

dilaksanakan sejak bulan Oktober 2013 ini memiliki judul Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Keputusan Debitur KUR MIKRO Sektor Agribisnis Kasus Bank

BRI Unit Purbasari.

Penulis ucapkan terima kasih kepada Dr Ir Dwi Rachmina, M Si sebagai

dosen pembimbing yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi,

dosen penguji Eva Yolynda Aviny, SP MM dan Dr Ir Netti Tinaprilla, MM, pihak

kantor pusat Bank BRI divisi bisnis program, pihak Bank BRI Cabang Dewi

Sartika Bogor, Bank BRI unit Purbasari yang telah memberi izin dan

mendampingi penulis dalam penelitian ini. Penulis juga sampaikan terima kasih

kepada para debitur Bank BRI unit Purbasari yang telah membantu dalam

pengumpulan data penelitian. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada

Ayah, Ibu, Adik,serta seluruh keluarga, atas segala doa dan restu serta kepada

teman-teman Agribisnis 47 IPB yaitu Josia Anajohn, Galih Puntadewa, Putri

Anggraeni, Putri Gunanti, Tuty Rachmawati, Riska Prorina.

Semoga karya ilimiah ini memberikan banyak manfaat.

Bogor, Juli 2014

Muhammad Hakim Haekal

Page 10: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik
Page 11: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL iii

DAFTAR GAMBAR iii

DAFTAR LAMPIRAN iii

PENDAHULUAN 1

Latar Belakang 1

Rumusan Masalah 2

Tujuan Penelitian 3

Manfaat Penelitian 3

Ruang Lingkup Penelitian 3

TINJAUAN PUSTAKA 4

Penelitian Terdahulu 4

KERANGKA PEMIKIRAN 5

Kerangka Pemikiran Teoritis 5

Pengertian Proses Pengambilan Keputusan 5

Pengertian Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan 7

Pengertian Kredit 8

Kerangka Pemikiran operasional 10

METODE 11

Metode Penelitian 12

Pengumpulan Data 12

Metode Pengolahan dan Analisis Data 12

HASIL DAN PEMBAHASAN 15

Produk Kredit 15

KUR Bank BRI 15

Gambaran umum Bank BRI unit Purbasari 16

Karakteristik Responden 16

Proses Pengambilan Keputusan 18

Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan 20

KESIMPULAN DAN SARAN 23

Kesimpulan 23

Saran 24

DAFTAR PUSTAKA 25

LAMPIRAN 27

RIWAYAT HIDUP 45

Page 12: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

DAFTAR TABEL

1 Realisasi dan NPL penyaluran KUR Bank Nasional 2 2 Karakteristik debitur KUR Mikro Bank BRI 16 3 Proses pengambilan keputusan debitur KUR Mikro Bank BRI 18 4 Faktor internal yang mempengaruhi keputusan debitur pelaku

agribisnis KUR Mikro Bank BRI 25 5 Faktor eksternal yang mempengaruhi keputusan debitur pelaku

agribisnis KUR MIkro Bank BRI 27

DAFTAR GAMBAR

1 Kerangka alur pemikiran 12

DAFTAR LAMPIRAN

1 Realisasi KUR menurut Sektor Ekonomi (31 Juli 2013) 27

2 Realisasi KUR menurut propinsi (31 Juli 2013) 38

3 Perhitungan validitas dan reliabilitas 29

4 Hasil olahan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan

menggunakan top two boxes 37

Page 13: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) umumnya memiliki

keterbatasan modal. UMKM membutuhkan dana untuk modal dan meningkatkan

skala usahanya. Untuk mendapatkan pinjaman dana dari lembaga keuangan

terutama bank, suatu usaha harus produktif, layak, dan bankable. UMKM

memiliki beberapa persyaratan tersebut tetapi umumnya belum bankable. Belum

bankable adalah UMKM yang belum dapat memenuhi persyaratan

perkreditan/pembiayaan dari bank pelaksana anatara lain dalam penyediaan

agunan dan pemenuhan persyaratan perkreditan/pembiayaan yang sesuai dengan

ketentuan bank pelaksana. Agar UMKM dapat memperoleh pinjaman maka

pemerintah yaitu Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah meresmikan

program Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada tahun 2007. KUR dinilai penting

untuk mengembangkan usaha dan menambah produktivitas usaha.

KUR adalah program yang dicanangkan oleh pemerintah namun sumber

dana sepenuhnya berasal dari dana bank. KUR disalurkan melalui beberapa bank

seperti Bank BRI, BNI, Bank Mandiri, Bukopin, Bank Syariah Mandiri, serta

beberapa bank pembangunan daerah. Pemerintah memberikan penjaminan

terhadap risiko KUR sebesar 70 persen sementara 30 persen sisanya ditanggung

oleh bank pelaksana. Penjaminan KUR diberikan dalam rangka meningkatkan

akses UMKM pada sumber pembiayaan dalam rangka mendorong pertumbuhan

perekonomian nasional. Pada UMKM banyak terdapat pelaku agribisnis dengan

usaha di bidang pertanian, peternakan, perikanan, dan kehutanan yang memiliki

keterbatasan modal dalam membangun dan mengembangkan bisnisnya.

Pada tahun 2012, realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR)

mencapai Rp. 34.230 triliun, jumlah ini melampaui target pemerintah sebesar

Rp.30 triliun1. Oleh karenanya pada tahun 2013 Pemerintah meningkatkan target

KUR menjadi Rp. 36 triliun. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta

Rajasa optimis target penyaluran KUR 2013 akan melampaui target seperti

realisasi penyaluran KUR di 2012 yang mencapai Rp. 34.230 triliun. Penyaluran

kredit terbesar disalurkan oleh Bank BRI yang mencapai Rp. 19 triliun, dan Bank

BNI sebesar Rp. 4,17 triliun.

Berdasarkan data pada Tabel 1, per tanggal 31 Augustus 2013 tercatat

Bank BRI adalah penyalur KUR terbesar dengan total plafond mencapai Rp. 75,9

triliun. Selain sektor ritel BRI juga menyalurkan KUR di sektor mikro yang

masing-masing plafondnya sebesar Rp. 15,3 triliun dan Rp. 60,6 triliun dengan

debitur 89.434 UMK dan 8.132.842 UMK. Bank BRI memiliki NPL yang rendah

dengan penyaluran dan pengelolaan KUR yang baik dan tepat sasaran

dibandingkan dengan NPL KUR di Bank lainnya.

1 http://www.komite-kur.com/ [2 November 2013]

Page 14: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

2

Dilihat dari sisi sektor ekonomi (lampiran 1) penyaluran KUR oleh Bank

Pelaksana masih didominasi oleh sektor perdagangan. Penyaluran di sektor ini

mencapai Rp. 70,477 triliun. Sektor pertanian menjadi sektor kedua terbesar

menyerap KUR dari bank pelaksana yaitu sebesar Rp. 20,2 triliun.

Dari sebaran wilayahnya (Lampiran 2), penyerapan KUR masih

terkonsentrasi di Pulau Jawa. Jawa Barat menduduki peringkat ketiga terbesar

yang menyerap KUR.

Tabel 1 Realisasi dan NPL penyaluran KUR Bank Nasional (31 Agustus 2013)

No Bank

Realisasi Penyaluran KUR NPL

Plafon Outstanding

Debitur

Rata-rata

Kredit (%)

(Rp juta) (Rp juta)

(Rp

juta/debitur)

1 BNI 14 085 347 4 701 435 223 884 62.9 4.9

2 BRI (KUR

Ritel) 15 385 931 6 435 103 91 745 167.7 3.4

3 BRI (KUR

Mikro) 60 601 244 18 534 819 8 350 952 7.3 1.8

4 Bank Mandiri 12 329 576 6 178 851 243 199 50.7 3.7

5 BTN 3 932 124 2 136 527 22 238 176.8 7.9

6 Bank Bukopin 1 745 102 715 658 11 669 149.6 4.2

7 Bank Syariah

Mandiri 3 293 281 1 635 387 44 891 73.4 7.2

8 BNI Syariah 123 070 91 736 878 140.2 3.5

Total 111 495 674 40 429 517 8 989 456 12.4 3.3

Sumber : Komite Kredit Usaha Rakyat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, 2013

Dari Tabel 1. di atas, jumlah debitur yang hampir mencapai 9 juta debitur

menunjukkan bahwa banyak pelaku agribisnis yang membutuhkan dana kredit

guna membangun dan mengembangkan usahanya. Bila dibandingkan dengan

jumlah UKM yaitu 55,2 juta unit maka masih banyak UKM yang belum

memanfaatkan fungsi dari KUR tersebut. Mempertimbangkan data diatas, penulis

tertarik untuk menelaah lebih jauh penyaluran produk KUR di Bank BRI,

khususnya di Bank BRI unit Purbasari Kabupaten Bogor.

Perumusan Masalah

Bank BRI unit Purbasari merupakan salah satu kantor unit Bank BRI dari

5,001 kantor unit yang berada di wilayah Bogor. Secara umum fungsi dan tujuan

yang dimilikinya sama dengan kantor unit Bank BRI lainnya yang ada di seluruh

Indonesia. Bank BRI menyalurkan berbagai macam produk kredit, dan salah

satunya KUR yang merupakan program pemerintah.

Produk KUR yang disalurkan oleh Bank BRI unit Purbasari memiliki NPL

yang paling rendah. Ini menandakan bahwa Bank BRI selektif dalam menyalurkan

KUR kepada debitur dan tepat sasaran. Hal tersebut merupakan keunggulan Bank

BRI dibandingkan bank penyalur lainnya.

Page 15: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

3

Dalam penetrasi pasar KUR, perlu diketahui faktor-faktor yang membuat

para debitur KUR memilih produk tersebut. Banyaknya lembaga keuangan yang

menawarkan produk sejenis, memberikan beragam pilihan bagi debitur untuk

memilih dan mengambil keputusan produk mana yang paling cocok untuk

memenuhi kebutuhan mereka. Salah satu upaya yang dilakukan untuk

meningkatkan daya saing produknya adalah mengetahui bagaimana perilaku

debitur pelaku agribisnis khususnya pada proses pengambilan keputusan, dan

faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan debitur pelaku agribisnis dalam

memilih produk kredit untuk UMKM. Secara garis besar masalah yang akan

dibahas dan dirumuskan adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana proses keputusan bagi calon debitur dalam memilih produk

kredit KUR Mikro di Bank BRI Unit Purbasari?

2. Faktor apa saja yang mempengaruhi debitur pelaku agribisnis dalam

pengambilan keputusan memilih produk kredit KUR Mikro di Bank BRI

Unit Purbasari?

Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah, maka tujuan penulisan ini yaitu :

1. Menganalisis proses keputusan debitur pelaku agribisnis dalam pemilihan

produk KUR Mikro Bank pada Bank BRI di Unit Purbasari Bogor.

2. Mengidentifikasi faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan debitur

pelaku agribisnis dalam memilih produk kredit KUR Mikro pada Bank

BRI Unit Purbasari.

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan referensi

bagi Bank BRI secara keseluruhan dan khususnya Bank BRI unit Purbasari untuk

menyusun strategi pemasarannya, untuk mengetahui hal apa saja yang menjadi

keputusan debitur pelaku agribisnis, dan untuk mengetahui atribut apa saja yang

memberikan dampak paling berpengaruh dalam memilih produk KUR Mikro di

Bank BRI. Selain itu, sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan dan

pengembangan produk KUR Mikro selanjutnya. Hasil penelitian ini juga dapat

dijadikan informasi bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan untuk melakukan

penelitian pada bidang yang sejenis.

Ruang Lingkup Penelitian

Kegiatan penelitian atau penulisan ini dilakukan pada debitur Bank BRI

unit Purbasari Bogor dengan pertimbangan bahwa Bank ini merupakan salah satu

Bank terbesar di Bogor yang dikenal masyarakat di Kabupaten Bogor. Objek yang

diteliti adalah proses dalam pengambilan keputusan debitur pelaku agribisnis serta

faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan debitur pelaku agribisnis. Lingkup

objek penelitian ini dibatasi pada debitur pengguna Kredit Usaha Rakyat (KUR)

di sektor agribisnis seperti usaha tani, perdagangan barang, dan perdagangan jasa.

Page 16: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

4

TINJAUAN PUSTAKA

Proses pengambilan keputusan

Hatta (2009) dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa pada tahap

pengenalan kebutuhan, tujuan menabung adalah untuk mengantisipasi keperluan

mendadak. Pada tahap pencarian informasi, diperoleh melalui informasi dari pihak

bank dan fokus perhatian dalam memilih tabungan adalah fasilitas yang didapat.

Pada tahap evaluasi, pertimbangan utama adalah fasilitas yang didapat. Pada tahap

pengambilan keputusan, nasabah memutuskan memilih “Danamon Lebih” adalah

karena fasilitas tabungan yang menarik. Fasilitas tabungan yang lebih disukai

adalah bebas biaya administrasi. Pada tahap pasca pembelian, sebagian besar

nasabah menyatakan suka dan puas. Nasabah bersedia untuk mempromosikan

tabungan Danamon Lebih kepada orang lain.

Pada penelitian Nugraha (2009) dalam penelitiannya yang berjudul

Analisis Tingkat Kepuasan Debitur Terhadap Pelayanan Kredit UMKM Swamitra

Bank Bukopin Cabang Bogor. Responden pengguna Kredit UMKM Swamitra

didominasi oleh debitur berjenis kelamin laki-laki, hal ini menunjukkan bahwa

ternyata laki-laki lebih berani mengambil risiko dibandingkan wanita. Dilihat dari

segi usiapresentase tertinggi berusia 26-35 tahun yang menunjukkan usia

produktif. Dilihatdari segi pekerjaan, presentase tertinggi berprofesi sebagai

pengusaha. Berdasarkan analisis tingkat kepentingan, ada tiga atribut yang

dianggap sangatpenting yaitu kemudahan melakukan prosedur pinjaman dan tidak

berbelit-belit,ketepatan waktu dalam merealisasikan pinjaman swamitra kepada

debitur, sertakaryawan tidak pilih-pilih dalam melayani debitur.

Tsuraya (2010) dalam penelitiannya, terdapat hubungan antara pengenalan

kebutuhan pencarian informasi, dan keputusan pembelian dengan perilaku pasca

pembelian lebih lemah dibandingkan dengan hubungan antara evaluasi alternatif

dengan perilaku pasca pembelian.

Putri (2011) dalam penelitiannya Analisis Proses Keputusan Konsumen

Dalam Pemilihan Produk KUR Bank Jabar Banten (BJB), Proses keputusan

konsumen terdiri dari lima tahap, yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian

informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan evaluasi pasca pembelian.

Pada tahap pengenalan kebutuhan yang paling berhubungan adalah kebutuhan

untuk investasi, pada tahap pencarian informasi yang paling berhubungan adalah

informasi yang diperoleh dari media elektronik, yang paling berhubungan pada

tahap evaluasi alternatif adalah evaluasi plafond, pada tahap keputusan pembelian

yang paling berhubungan adalah pengaruh media iklan, serta pada tahap evaluasi

pasca pembelian yang paling berhubungan adalah kemauan konsumen untuk

menyarankan KUR kepada orang lain.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan

Pada penelitian Hatta (2009) menghasilkan empat faktor. Pada faktor

pertama, atribut yang paling berpengaruh adalah cepat tanggap terhadap keluhan.

Pada faktor kedua adalah fasilitas produk tabungan seperti bebas biaya

Page 17: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

5

administrasi dan cashback. Pada faktor ketiga adalah bunga yang diperoleh. Pada

faktor keempat adalah promosi yang dilakukan.

Mulyanto (2009) meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

realisasi KUR melalui studi kasus Bank BRI unit Leuwiliang. Metode

pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling dengan

jumlah responden sebanyak 80 debitur yang dianalisis menggunakan analasis

deskriptif dan regresi linier berganda. Variable respon dalam analisis tersebut

adalah jumlah realisasi kredit dalam satuan rupiah, sedangkan variable-variabel

prediktornya meliputi tingkat pendapatan per bulan, aset keluarga, aset usaha, dan

lama pendidikan formal. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi realisasi KUR ada empat yaitu pendapatan, frekuensi pengambilan

kredit, lama usaha, dan modal usaha.

Pada penelitian Nugraha (2009), responden pengguna Kredit UMKM

Swamitra didominasi oleh debitur berjenis kelamin laki-laki, hal ini menunjukkan

bahwa ternyata laki-laki lebih berani mengambil risiko dibandingkan wanita.

Dilihat dari segi usiapresentase tertinggi berusia 26-35 tahun yang menunjukkan

usia produktif. Dilihatdari segi pekerjaan, presentase tertinggi berprofesi sebagai

pengusaha.Berdasarkan analisis tingkat kepentingan, ada tiga atribut yang

dianggap sangatpenting yaitu kemudahan melakukan prosedur pinjaman dan tidak

berbelit-belit,ketepatan waktu dalam merealisasikan pinjaman swamitra kepada

debitur, serta karyawan tidak pilih-pilih dalam melayani debitur.

Pada penelitian Putri (2011), faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan

konsumen terhadap produk KUR BJB yaitu faktor dukungan keluarga, faktor gaya

hidup usaha, serta faktor pengalaman pernah menggunakan KUR sebelumnya.

Wijayanti dan Agus (2004) melakukan penelitian pada BMT di

Purwokerto. Penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan bahwa faktor-faktor

motivasi internal dan eksternal menjadi pertimbangan konsumen dalam

menyimpan dana di BMT. Faktor motivasi internal tersebut terbagi atas lima

faktor yaitu faktor menjalankan syariat Islam, hasil bagi yang halal, rela member I

bantuan, bagi hasil yang jujur, serta faktor kemauan sendiri. Faktor motivasi

eksternal terbagi atas enam faktor yaitu faktor promosi, orang lain, anggota

keluarga, pelayanan, informasi keuangan yang transparan, dan kecepatan

transaksi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

faktor.

KERANGKA PEMIKIRAN

Kerangka Pemikiran Teoritis

Penelitian ini menggunakan kerangka pemikiran teoritis dari berbagai

penelusuran teori-teori yang relevan dengan permasalahan penelitian. Kerangka

pemikiran teoritis yang digunakan, dijelaskan di bawah ini.

Page 18: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

6

Pengertian Proses Pengambilan Keputusan

Kotler (2000) membedakan lima peran yang dapat dimainkan setiap

individu di dalam keputusn pembelian :

a. Pencetus : Seorang yang pertama kali mengusulkan gagasan

untuk membeli produk dan jasa.

b. Pemberi pengaruh : Seorang dengan pandangan atau saran yang

mempengaruhi keputusan.

c. Pengambil keputusan : Seseorang yang memutusakan setiap komponen

dari suatu keputusan pembelian apakah membeli, tidak membeli,

bagaimana membeli, dan dimanakah membeli.

Selanjutnya, Kotler (2000) menyatakan lima tahapan bagi konsumen

dalam membuat keputusan pembelian :

a. Pengenalan Masalah

Proses pembelian dimulai saat pembeli mengenali sebuah masalah atau

kebutuhan. Pembeli merasakan perbedaan antara keadaan aktualnya

dengan keadaan yang diinginkannya. Kebutuhan tersebut dapat berasal

dari rangsangan internal atau eksternal.

b. Pencarian Informasi

Seorang konsumen yang mulai tergugah minatnya mungkin akan mencari

informasi lebih lanjut. Sumber informasi konsumen digolongkan ke dalam

empat kelompok :

- Sumber pribadi : Keluarga, teman, tetangga, kenalan.

- Sumber komersial : Iklan, wiranaga, penyalur, kemasan, pajangan.

- Sumber publik : Media massa, organisasi konsumen

- Sumber pengalaman : Penaganan, pengkajian, dan pemakaian produk.

Sumber-sumber ini memberikan pengaruh yang relative berbeda-beda

sesuai dengan jenis produk dan karakteristik pembeli.

c. Evaluasi Alternatif

Konsumen membentuk penilaian atas produk terutama berdasarkan

kesadaran dan rasio. Beberapa konsep dasar untuk memahami proses

evaluasi. Pertama, konsumen berusaha memenuhi suatu kebutuhan. Kedua,

konsumen mencari manfaat tertentu dari solusi produk. Ketiga, konsumen

memandang setiap produk sebagai sekumpulan atribut dengan kemampuan

yang berbeda dalam memberikan manfaat yang dicari untuk memuaskan

kebutuhan ini. Konsumen memiliki sikap yang berbeda dalam memandang

atribut-atribut yang dianggap relevan dan penting.

d. Keputusan Pembelian

Setelah mengadakan penilaian terhadap merek-merek yang ada, maka

selanjutnya konsumen akan membentuk suatu niat untuk membeli, manun

terdapat dua faktor yang berbeda diantara niat pembelian dengan

keputusan pembelian. Faktor pertama adalah pendirian orang, tergantung

atas pendirian orang lain terhadap alternatif yang disukai konsumen dan

motivasi konsumen untuk meruti keinginan orang lain. Faktor kedua

Page 19: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

7

adalah factor situasi yang tidal diantisipasi. Faktor ini dapat muncul dan

mengubah niat pembelian. Dalam menjalankan niat pembelian, konsumen

dapat membuat lima sub-keputusan yaitu keputusan merek, pemasok,

kuantutas, waktu, dan metode pembayaran.

e. Perilaku Pasca Pembelian

Setelah membeli suatu produk, akan mengalami tingkat kepuasan atau

ketidakpuasan. Jika produk lebih rendah daripada harapan pembeli, maka

pembeli akan kecewa. Jika kinerja produk sesuai harapan pembeli, maka

pembeli akan merasa puas. Hal ini akan membedakan apakah pembeli

akan membeli kembali produk tersebut dan membicarakan hal-hal yang

menguntungkan atau tidak menguntungkan tentang produk tersebut pada

orang lain. Keputusan dan ketidakpuasan konsumen dengan produk yang

dibeli akan mempengaruhi tingkah laku berikutnya. Apabila konsumen

puas, maka akan memperlihatkan peluang, pembeli yang lebih tinggi.

Namun jika tidak puas konsumen kemungkinan akan melakukan salah satu

tindakan seperti meninggalkan produk, mengembalikan produk, mencari

informasi lebih lanjut untuk mempertegas nilai guna produk tersebut,

menyampaikan keluhan pada perusahaan atau mendatangi ahli hukum.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan

Proses pengambilan keputusan membeli pada konsumen dapat dipengaruhi

oleh berbagai faktor, baik yang bersifat individual (internal) maupun yang berasal

dari lingkungan (eksternal). Engel (1995) membaginya sebagai berikut :

a. Faktor individual (internal)

1. Sumber daya konsumen

Waktu, uang dan perhatian merupakan sumber daya yang dimiliki

konsumen yang digunakan dalam setiap situasi pengambilan keputusan

2. Keterlibatan dan motivasi

Keterlibatan merupakan tingkat dari kepentingan atau ketertarikan

personal yang ditimbulkan oleh stimulus dalam situasi tertentu.

Terhadap tingkat keterlibatan yang hadir, konsumen di motivasi untuk

bertindak dengan pertimbangan untuk meminimalkan resiko dan untuk

memaksimalkan keutungan yang didapat dari penggunaan dan

pembelian. Keterlibatan adalah refleksi dari motivasi yang kuat di

dalam bentuk relevansi pribadi yang sangat dirasakan terhadap suatu

produk atau jasa di dalam konteks tertentu.

3. Pengetahuan

Pengetahuan konsumen terdiri dari informasi yang disimpan di dalam

ingatan. Informasi yang dimiliki konsumen mengenai produk akan

sangat mempengaruhi pola pembelian mereka

4. Sikap

Sikap didefinisikan sebagai evaluasi menyeluruh, intensitas, dukungan

dan kepercayaan adalah sifat penting dari sikap. Pencarian informasi

dan evaluasi yang luas atas pelbagai kemungkinan akan menghasilkan

pembentukan suatu sikap terhadap alternatif-alternatif yang

dipertimbangkan.

Page 20: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

8

5. Kepribadian

Kepribadian diartikan sebagai respon yang konsisten terhadap stimulus

lingkungan. Kepribadian seseorang akan menentukan bagaimana

seseorang mengkonsumsi suatu produk

6. Gaya hidup

Gaya hidup diartikan sebagai pola dimana orang hidup dan

menghabiskan waktu serta uang. Gaya hidup yang dianut seseorang

juga menentukan dalam pemilihan serta keputusan pembelian sebuah

produk.

7. Demografi

Karakteristik demografi seperti usia, pendapatan dan pendidikan juga

membedakan bagaimana seseorang terlibat dalam pengambilan

keputusan konsumen.

b. Faktor lingkungan (eksternal)

1. Budaya

Budaya dalam perilaku konsumen mengacu pada nilai, gagasan,

artefak, dan simbol-simbol lain yang bermakna yang membantu

individu untuk berkomunikasi, melakukan penafsiran dan evaluasi

sebagai anggota masyarakat. Perbedaan budaya juga menentukan jenis

produk yang dipilih untuk dikonsumsi.

2. Kelas sosial

Kelas sosial adalah pembagian di dalam masyarakat yang terdiri dari

individu-individu yang berbagi nilai, minat, dan perilaku yang sama.

Status kelas sosial menghasilkan bentuk-bentuk perilaku konsumen

yang berbeda

3. Pengaruh kelompok dan keluarga

Keluarga adalah kelompok yang terdiri atas dua orang atau lebih yang

dihubungkan melalui darah, perkawinan atau adopsi dan tinggal

bersama. Keputusan pembelian individu sangat mungkin dipengaruhi

oleh anggota lain dalam keluarganya. Kelompok juga berpengaruh

dalam memberikan referensi mengenai suatu produk, toko dsb.

Pengertian Kredit

Menurut Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 sebagaimana telah diubah

menjadi Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan, disebutkan

bahwa “kredit adalah penyediaan uang tagihan atau yang dapat dipersamakan

dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjaman antara Bank

dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya

setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan atau pembagian hasil

keuntungan”. Kredit juga bisa berarti kemampuan untuk melaksanakan suatu

pembelian atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji pembayarannya

akan dilakukan atau ditangguhkan pada suatu jangka waktu yang disepakati.

Dalam pelaksanaan pemberian kredit dikenal adanya prinsip 5C’s yang

meliputi:

a. Character; pemberian kredit adalah atas dasar kepercayaan yaitu adanya

keyakinan dari pihak Bank atau pemberi kredit bahwa peminjam memiliki

Page 21: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

9

moral, watak, ataupun sifat pribadi yang positif, kooperatif, dan juga

penuh rasa tanggung jawab dalam kehidupan pribadi sebagai manusia,

anggota masyarakat, ataupun dalam menjalankan kegiatan usahanya.

b. Capacity; yaitu suatu penilaian kepada calon debitur mengenai

kemampuan melunasi kewajiban-kewajibannya dari kegiatan usaha yang

dilakukannya atau kegiatan usaha yang akan dilakukan yang akan dibiayai

oleh kredit dari Bank.

c. Capital; yaitu jumlah dana atau modal sendiri yang dimiliki oleh calon

debitur.

d. Collateral; yaitu barang-barang jaminan yang diserahkan oleh peminjam

atau debitur sebagai jaminan atas kredit yang diterimanya.

e. Condition of economy; yaitu situasi dan kondisi sosial, politik, ekonomi,

budaya, dan lain-lain yang mempengaruhi keadaan perekonomian suatu

negara pada suatu saat atau pada kurun waktu tertentu yang

kemungkinannya akan dapat mempengaruhi kelancaran usaha dari

perusahaan yang memperoleh kredit.

Suatu kredit disamping memberikan manfaat juga memberikan risiko yang

besar apabila kredit yang diperoleh digunakan untuk:

- Usaha-usaha yang sifatnya spekulatif

- Usaha-usaha yang tidak direncanakan dan dikelola dengan baik

- Kebutuhan konsumtif

- Penggunaan yang tidak tepat (side streaming), misalnya kredit modal kerja

dalam bentuk tunai digunakan untuk disimpan dalam bentuk deposito

Menurut Siamat (1999), kredit digolongkan ke dalam 6 (enam) bentuk :

1. Penggolongan kredit berdasarkan jangka waktu (maturity), antara lain

yaitu Kredit jangka pendek (short-term loan), kredit jangka menengah

(medium-term loan), kredit jangka panjang (long-term loan).

2. Penggolongan kredit berdasarkan barang jaminan (collateral), antara lain

yaitu kredit dengan jaminan (secured loan), kredit tanpa jaminan

(unsecured loan).

3. Kredit berdasarkan segmen usaha, seperti otomotif, farmasi, tekstil,

makanan, konstruksi dan sebagainya.

4. Penggolongan kredit berdasarkan tujuannya, antara lain yaitu kredit

komersil (commercial loan), yaitu kredit yang diberikan untuk

memperlancar kegiatan usaha nasabah di bidang perdagangan, kredit

konsumtif (consumer loan), yaitu kredit yang diberikan untuk memenuhi

kebutuhan debitur yang bersifat konsumtif, kredit produktif (productive

loan), yaitu kredit yang diberikan dalam rangka membiayai kebutuhan

modal kerja debitur sehingga dapat memperlancar produksi.

5. Penggolongan kredit menurut penggunaannya, antara lain seperti kredit

modal kerja (working capital credit), yaitu kredit yang diberikan oleh

Bank untuk menambah modal kerja debitur, kredit investasi (invesment

credit), yaitu kredit yang diberikan oleh Bank kepada perusahaan untuk

digunakan melakukan investasi dengan membeli barang-barang modal.

Page 22: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

10

6. Kredit non kas (non cash loan) adalah kredit yang diberikan kepada

nasabah yang hanya boleh ditarik apabila suatu transaksi yang telah

diperjanjikan telah direalisasikan atau efektif.

Kerangka Pemikiran Operasional

Kondisi pelaku agribisnis yang tergolong pada UMKM membutuhkan

modal yang besar dalam membangun dan mengembangkan usahanya. Saat ini

pelaku agribisnis memiliki masalah kurangnya modal dan kurangnya akses ke

sumber-sumber permodalan seperti lembaga perbankan maupun lembaga non

perbankan.

Gambar 1 Alur Kerangka Pemikiran

Kebutuhan akan modal ini dilihat sebagai peluang oleh lembaga keuangan

untuk menawarkan berbagai produk kredit yang bisa memenuhi kebutuhan

tersebut. Beberapa persyaratan menyebabkan debitur tidak dapat menggunakan

dana dari Bank seperti usaha harus bankable dan feasible. Pemerintah dalam hal

ini membantu para pelaku usaha UMKM dengan menawarkan KUR Mikro

melalui Bank penyalur dana tersebut seperti Bank BRI. Keadaan ini menimbulkan

persaingan diantara lembaga keuangan dalam sektor produk kredit. Perusahaan

Kebutuhan dana Pelaku

Agribisnis

Persaingan produk KUR Mikro

Memahami perilaku konsumen

Faktor-faktor yang memengaruhi proses pengambilan

keputusan nasabah :

- Faktor individual (internal); Sumber daya

nasabah, keterlibatan dan motivasi,

pengetahuan, sikap, kepribadian, gaya

hidup, demografi

- Faktor lingkungan (eksternal); Budaya,

kelas sosial, pengaruh kelompok dan

keluarga.

Keputusan Debitur Pelaku

Agribisnis dalam memilih

produk KUR Mikro

Rekomendasi kebijakan

pemasaran produk KUR Bank

BRI untuk Strategi Pemasaran

Page 23: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

11

harus menyusun berbagai kebijakan pemasaran yang bisa meningkatkan

penyaluran kredit kepada pelaku usaha agribisnis yang tergolong UMKM. Salah

satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya saing tersebut adalah

dengan memahami perilaku konsumen, khususnya proses pengambilan keputusan

produk. Hal ini diperlukan untuk menyusun strategi pemasaran yang tepat untuk

memasarkan produknya. Apabila proses tersebut sudah diketahui, maka mereka

dapat menarik kesimpulan faktor-faktor apa yang dapat mempengaruhi keputusan

seorang konsumen dalam memilih suatu produk ataupun jasa yang ditawarkan

kepadanya.

Pada penelitian ini diawali dengan mengetahui bagaimana proses

pengambilan keputusan debitur pelaku agribisnis dalam memilih produk KUR

Mikro Bank BRI. Setelah itu diidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi

keputusan nasabah pelaku agribisnis dalam memilih produk KUR Mikro.

Penelitian ini menggunakan analisis faktor untuk mengetahui faktor-faktor apa

saja yang paling mempengaruhi keputusan nasabah pelaku agribisnis dalam

memilih produk KUR Mikro Bank BRI.

METODE

Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di Bank BRI Unit Purbasari Bogor.

Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) karena Bank BRI unit

Purbasari memiliki angka populasi debitur yang besar pada sektor agribisnis.

Meskipun unit Purbasari terlatak di urban area jumlah debitur sektor agribisnis

dapat disetarakan dengan unit lainnya yang ada di rural area seperti unit

Leuwiliang, Ciampea, dan lain sebagainya. Penelitian juga dilakukan di Kantor

Pusat BRI di JL Jendral Sudirman, Jakarta Pusat untuk mendapatkan informasi

mengenai produk KUR. Penelitian dilakukan selama bulan Oktober hingga bulan

Desember tahun 2013.

Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data

sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara dengan memberikan kuisioner

kepada debitur pada sektor agrbisnis yang menggunakan produk KUR Mikro

Bank BRI Unit Purbasari. Kuisioner yang diberikan kepada debitur berupa

pertanyaan-pertanyaan mengenai biodata diri debitur, proses pengambilan

keputusan debitur dalam memilih kredit KUR Mikro di Bank BRI unit Purbasari,

dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan debitur dalam

mengambil kredit KUR Mikro di Bank BRI unit Purbasari. Data sekunder berupa

data informasi mengenai debitur diberikan oleh pihak Bank BRI unit Purbasari.

Data informasi debitur tersebut berisi nama, alamat, nomor telepon, besarnya

pinjaman, jangka waktu pinajaman, dan besar angsuran yang harus dibayar oleh

debitur. Data sekunder lainnya seperti infromasi produk KUR, KUR Mikro,

Page 24: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

12

Realisasi dan Penyaluran NPL KUR Bank Nasional, Realisasi KUR Menurut

Sektor Ekonomi, dan Realisasi KUR Menurut Provinsi diperoleh dari kantor pusat

Bank BRI, studi pustaka, dan internet yang relevan dengan topik penelitian.

Metode Penentuan Data

Penentuan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan metode non-

probality sampling karena tidak semua angota populasi memiliki kesempatan

yang sama untuk menjadi responden. Teknik probability sampling yang

digunakan adalah systematic random sampling. Menurut Sugiyono (2004),

Sistematic random sampling adalah sistem pengambilan sampe yang dilakukan

dengan menggunakan selang interval tertentu secara berurutan. Pada penelitian ini

terdapat 85 populasi yang terbagi atas 50 pada perdagangan, 20 pada on farm, dan

15 pada. Sistem pengambilan sampel dilakukan dengan menggnuakan selang

interval tertentu. Dari jumlah 85 tersebut diambil 30 responden yang terbagi

rataDari jumlah 50 perdagangan maka dilakukan pembagian rata lalu dari hasil

tersebut diambil

Jumlah sampel yang diteliti adalah sebanyak 30 sampel dari total populasi

85 orang. Sampel diteliti sebanyak 30 dengan pertimbangan kerahasiaan data yag

diberikan oleh Bank BRI unit Purbasari dibatasi dan juga pertimbangan karena

pembatasan waktu penelitian.

Metode Pengumpulan Data

Jenis dan informasi yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data

primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan

memberikan kuesioner kepada responden yaitu debitur pelaku agribisnis di Bank

BRI Unit Purbasari Bogor yang menggunakan produk KUR. Kuesioner berisikan

pertanyaan tertutup dan pertanyaan terbuka. Pertanyaan tertutup berupa

pertanyaan yang alternatif jawabannya sudah tersedia, sehingga responden hanya

memilih satu dari beberapa alternatif jawaban yang sudah ada. Pertanyaan terbuka

adalah pertanyaan selain memberikan piihan juga menyediakan tempat untuk

menjawab secara bebas apabila jawaban responden ada di luar alternatif pilihan

yang ada.

Metode Pengolahan dan Analisis Data

Data diolah secara deskriptif dan kuantitatif, pengolahan data untuk

mengetahui karakteristik debitur dan proses keputusan debitur terhadap KUR

Mikro di Bank BRI Unit Purbasari dilakukan secara deskriptif. Pengolahan data

untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi debitur terhadap KUR Mikro

dilakukan secara kuantitatif yaitu menggunakan SPSS versi 16.0.

Page 25: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

13

Analisis Deskriptif

Faktor-faktor yang dianalisa selain statistik, dianalisa secara deskriptif.

Analisis ini digunakan untuk menganalisis karakteristik responden yang

menggunakan produk kredit KUR Mikro Bank BRI Unti Purbasari Cabang Bogor.

Data-data yang diperoleh dikelompokkan berdasarkan jawaban yang sama ke

dalam tabel. Data yang telah dikelompokkan ke dalam tabel, jawaban tersebut

dipresentasikan berdasarkan jumlah responden. Presentase terbesar merupakan

jawaban yang paling dominan dari masing-masing peubah yang diteliti. Analisis

ini digunakan untuk menganalisis karakteristik debitur Bank BRI unit Purbasari di

sektor agribisnis dan proses pengambilan keputusan debitur dalam mengambil

KUR Mikro tersebut.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan debitur KUR Mikro di Bank

BRI pada sektor agribisnis

Analisis dengan bentuk Top Two Boxes digunakan untuk mengetahui

perbandingan jumlah top option. Analisis ini diperoleh dari hasil perhitungan

persentase jumlah responden yang memberikan jawaban berpengaruh dan sangat

berpengaruh. Skala yang digunakan yaitu 1-5 dimana skala 4 dan 5 menunjukkan

tingkat pengaruh yang tinggi, sedangkan tingkat pengaruh yang rendah nasabah

dapat diperoleh dari skala 1-2 (sangat tidak setuju dan tidak setuju).

Analisis ini menggunalan software SPSS for windows versi 16,0. Analisis

ini dilakukan untuk mencari faktor perilaku nasabah pelaku agribisnis produk

KUR Mikro Bank BRI apa saja yang paling mempengaruhi keputusan pembelian

nasabah tersebut untuk memilih produk KUR Bank BRI, yang diamati yaitu

budaya (X1), budaya usaha (X2), budaya kredit (X3), dukungan keluarga (X4),

keluarga (X5), teman (X6), saran teman (X7), kelas sosial (X8), situasi (X9),

pendapatan (X10), jaminan (X11), motif usaha (X12), motif taraf hidup (X13),

pengetahuan informasi (X14), pencarian informasi (X15), sikap (X16), gaya hidup

kredit (X17), gaya hidup usaha (X18), kepribadian terbuka (X19), kepribadian

tertutup (X20), pengolahan informasi (X21), pembinaan dalam penggunaan (X22),

pengalaman tidak memuaskan (X23), pernah menggunakan sebelumnya (X24),

bunga yang rendah (X25), kemudahan prosedur/persyaratan (X26), waktu dalam

pencairan dana (X27), dan jarak tempuh yang dekat antara rumah dan Bank (X28).

Uji Validitas dan Reliabilitas

Kuesioner yang dikumpulkan pada penelitian ini diuji dengan uji validitas.

Pengujian validitas dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana suatu alat

pengukur (instrumen) mengukur apa yang ingin diukur (Umar, 2003). Uji

validitas digunakan untuk menghitung nilai korelasi (r) antara data pada masing-

masing pernyataan dengan skor total. Teknik yang dipakai untuk menguji

validitas kuesioner ini digunakan rumus teknik korelasi product moment sebagai

berikut :

Page 26: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

14

√ √

Dimana : = Korelasi antara X dan Y

n = Jumlah responden

X = Skor masing-masing pertanyaan

Y = Skor total

Menurut Umar (2003), jika nilai r hitung lebih besar dari nilai r table maka

sahih dan semakin valid jika semakin mendekati 1,00. Uji validitas dilakukan

pada 30 responden dengan toleransi 5%, dimana nilai korelasi yang dihitung

dinyatakan valid karena nilai r lebih dari 0,361 (r tabel).

Pengujian validitas diolah dengan menggunakan software SPSS 16.

Selanjutnya alat ukur tersebut diuji reliabilitas (keandalan). Reliabilitas adalah

suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat ukur di dalam mengukur

gejala yang sama (Umar, 2003). Reliabilitas alat ukur dalam bentuk skala dapat

dicari dengan menggunakan teknik alpha cronbach, dengan rumus sebagai

berikut:

[

]

Dimana : = Reliabilitas instrument

= Banyaknya butir pertanyaan

= Jumlah ragam butir

= Jumlah ragam total

Nilai ragam dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Dimana : n = Jumlah responden

X= Nilai skor yang dipilih

Menurut Triton (2003), menyatakan bahwa koefisien alpha cronbach

berada diantara 0,00 dan 1,00. Semakin mendekati angka 1,00 maka semakin baik

kekonsistenan instrumen yang diuji. Penilaian koefisien alpha cronbach

berdasarkan aturan berikut :

0,00 – 0,20 = Kurang reliabel

> 0,20 – 0,40 = Agak reliabel

> 0,40 – 0,60 = Cukup reliabel

> 0,60 – 0,80 = Reliabel

> 8,00 – 1,00 = Sangat reliabel

Page 27: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

15

Uji reliabilitas dilakukan pada 30 responden dimana reliabilitas variable

dikatakan baik apabila memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih dari 0,60 (Nugroho,

2005). Hasil uji reliable pada pertanyaan kuesioner diperoleh hasil alpha hitung

0,954 dan 0,875 maka kuesioner terbukti handal (lampiran 3).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Produk Kredit Bank BRI

Produk Kredit

Bank BRI memiliki banyak macam produk pinjaman yang terbagi atas

lima jenis pinjaman/kredit yaitu Pinjaman Mikro Bank BRI, Pinjaman Ritel Bank

BRI, Pinjaman menengah Bank BRI, Pinjaman Program Bank BRI, Pinjaman

KUR Bank BRI.

Untuk Pinjaman Mikro Bank BRI, nama produknya yaitu Kupedes yang

diperuntukkan bagi masyarakat pedesaan. Pada Pinjaman Ritel Bank BRI terdapat

lima belas macam pinjaman yaitu Kredit Agunan Kas, Kredit Investasi, Kredit

Modal Kerja, KMK Ekspor, KMK Konstruksi, KMK Konstruksi BOI, Kredit

BRIGuna, Kredit Waralaba, Kredit SPBU, Kredit Resi Gudang, Kredit Pemilikan

Gudang, KMK Talangan SPBU, Kredit Batubara, Kredit Waralaba Alfamart,

Kredit dengan Pola Angsuran Tetap. Pada jenis Pinjaman Menengah Bank BRI

terdapat Kredit Agribisnis. Pada Pinjaman Program Bank BRI terdapat KPEN-RP,

KKPE Tebu, KKPE, sedangkan pada Pinjaman KUR Bank BRI terdapat dua

macam yaitu KUR Mikro dan KUR Ritel.

KUR Bank BRI

Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah kredit atau pembiayaan kepada Usaha

Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dalam bentuk modal kerja dan investasi yang

didukung fasilitas penjaminan untuk usaha produktif. KUR adalah program yang

dicanangkan oleh pemerintah namun sumber dananya berasal sepenuhnya dari

dana bank. Pemerintah memberikan penjaminan terhadap resiko KUR sebesar 70

persen sementara sisanya 30 persen ditanggung oleh bank pelaksana. Penjaminan

KUR diberikan dalam rangka meningkatkan akses UMKM pada sumber

pembiayaan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Bank pelaksana yang menyalurkan KUR adalah Bank BRI, BNI, Bank

Mandiri, Bank Bukopin, BTN, Bank Syariah Mandiri, serta beberapa bank

pembangunan daerah. Penyaluran KUR diatur oleh pemerintah melalui Peraturan

Menteri Keuangan No. 135/PMK. 05/ 2008 tentang Fasilitas Penjaminan Kredit

Usaha Rakyat yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan No.

10/PMK. 05/2009 KUR Bank BRI merupakan kredit modal kerja atau kredit

investasi dengan pola executing yang diperuntukan bagi pelaku Usaha Mikro,

Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan usaha produktif dan juga merupakan

usaha dalam kategori feasible tetapi belum bankable. Feasible tetapi belum

Page 28: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

16

bankable adalah usaha yang layak tetapi belum memenuhi persyaratan perkreditan

dalam hal penyediaan agunan dan atau ijin-ijin usaha.

Jenis KUR yang dimiliki Bank BRI yaitu KUR Mikro dan KUR Ritel.

Perbedaan pada kedua KUR tersebut yaitu pada plafond kredit yang disalurkan

maksimal sebesar Rp 20 juta untuk KUR Mikro, sedangkan plafond kredit yang

disalurkan pada KUR Ritel sebesar Rp 20 juta hingga Rp 500 juta.

Gambaran Umum Bank BRI Unit Purbasari

Bank BRI adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar dan tertua

di Indonesia. Saat ini nasabah Bank BRI terdapat kurang lebih 33 juta nasabah.

Pada Per akhir Maret 2013, Bank BRI memiliki jaringan kantor mencakup 18

Kantor Wilayah, 446 Kantor Cabang, 545 Kantor Cabang Pembantu, 5.001 Unit

BRI, 919 Kantor Kas, 1.804 Teras BRI, dan 350 Teras Mobile.

Salah satu wilayah yang menyumbangkan jumlah kredit terbesar yaitu Jawa

Barat. Bogor merupakan bagian dari wilayah Jawa Barat. Bogor adalah salah satu

kabupaten yang potensial dimana banyak terdapat pelaku usaha UMKM terutama

pada bidang agribisnis. Pelaku usaha tersebut tentunya membutuhkan kredit untuk

modal usaha mereka dan untuk meningkatkan besar usaha mereka. Bank BRI unit

Purbasari merupakan salah satu unit di Bank BRI wilayah Dewi Sartika Bogor.

Bank BRI unit Purbasari ini terletak di Jalan Raya Gunung Batu kelurahan

Gunung Batu kecamatan Bogor Barat, letaknya sangat strategi karena dekat

dengan Pasar Gunung Batu dan pemukiman padat warga Bogor Barat. Sehingga

Bank BRI unit Purbasari memiliki banyak nasabah dan debitur dimana rata-rata

memiliki kredit mikro untuk usaha UMKM. Salah satu kredit mikro yang

digunakan debitur yaitu kredit usaha rakyat (KUR).

Karakteristik Responden

Informasi karakteristik responden didapat berdasarkan kuisioner yang

disebarkan kepada 30 orang debitur Bank BRI unit Purbasari. Responden tersebut

yaitu yang pernah dan sedang menggunakan produk KUR Mikro Bank BRI di unit

Purbasari Bogor. Karakteristik responden dibagi menjadi beberapa macam.

Karakteristik responden debitur KUR Bank BRI berdasarkan jenis kelamin

dapat dilihat pada Tabel 2 sebagian besar debitur KUR Bank BRI berjenis

kelamin laki-laki sebanyak Sebagian besar debitur KUR dalam penelitian berjenis

kelamin laki-laki yaitu sebanyak 56.66 persen dan sisanya sebanyak 43.33 persen

berjenis kelamin perempuan. Data ini menunjukkan bahwa laki-laki lebih banyak

yang mengambil risiko dengan mengambil KUR Mikro Bank BRI dibandingkan

wanita.

Karakteristik debitur berdasarkan usia debitur dibagi menjadi lima kelas

berdasarkan batas usia minimal dan maksimal Presentase tertinggi diperoleh

nasabah berusia 36-45 tahun sebesar 36.66 persen dan urutan kedua tertinggi

adalah usia 26-35 tahun sebesar 35 persen. Hal ini menunjukkan bahwa kisaran

usia 36 – 45 tahun dan usia 26-35 tahun merupakan usia yang produktif, dimana

dalam rentang usia ini seseorang sedang mengembangkan karier atau

Page 29: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

17

pekerjaannya. Urutan ketiga diperoleh debitur usia 46 – 55 tahun yaitu sebesar

13.33 persen. Urutan keempat diperoleh debitur usia diatas 55 tahun sebesar 3.33

persen. Jumlah responden dengan usia 46 tahun keatas relatif kecil dikarenakan

pada umur-umur tersebut seseorang relatif tidak berani mengambil risiko

meminjam uang di bank.

Tabel 2 Karakteristik Debitur KUR Mikro di Bank BRI Unit Purbasari

No Keterangan n Persentase(%)

A 1

Jenis kelamin Laki-laki 17 56.66

2 Perempuan 13 43.33

B Pendidikan terakhir

1 SD/Sederajat 8 26.66

2 SMP/Sederajat 5 16.66

3 SMA/Sederajat 14 46.66

4 Diploma/Sederajat 13 10

C Jenis Usaha

1 Pertanian 3 10

2 Perikanan 3 10

3 Peternakan 3 10

4 Perdagangan 10 33

5 Makanan minuman 11 36.66

D Omzet

1 Rp0 - Rp3 Juta 16 53.33

2 Rp3.1 Juta - Rp6 Juta 4 13.33

3 Rp6.1 Juta - Rp9 Juta 2 6.66

4 Rp9.1 Juta - Rp12 Juta 1 3.33

5 Rp12.1 Juta - Rp15 Juta 6 20

6 Rp15.1 Juta - Rp20 Juta 0 0.00

7 Rp21 Juta - Rp25 Juta 1 3.33

E Usia debitur

1 26-25 tahun 14 46.66

2 36-45 tahun 11 36.66

3 46-55 tahun 4 13.33

4 >55 tahun 1 3.33

F Jumlah pinjaman

1 Rp0 - Rp5 Juta 9 30

2 Rp5.1 Juta - Rp10 Juta 10 10

3 Rp10.1 Juta - Rp15 Juta 4 13.33

4 Rp15.1 Juta - Rp20 Juta 7 23.33

Pada karakteristik tingkat pendidikan debitur mencakup persentase tingkat

pendidikan terakhir debitur KUR Mikro Bank BRI. Berdasarkan Tabel 2

persentase tertinggi terdapat pada tingkat pendidikan SMA dan pada persentase

tertinggi kedua yaitu debitur dengan tingkat pendidikan SD sebesar 26.66%. Pada

debitur KUR Mikro Bank BRI ini tidak didapat debitur yang memiliki pendidikan

Page 30: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

18

terakhir di tingkat sarjana/sederajat, banyak yang melanjutkan usaha karena

meneruskan usaha orang tua dan banyak pula yang memiliki keterbatasan dana

untuk kuliah sehingga memilih untuk berwirausaha.

Karakteristik debitur pelaku usaha agribisnis berdasarkan bidang usaha

yang digeluti terbagi menjadi enam sektor berupa pertanian, perikanan,

peternakan, kehutanan, perdagangan, dan makanan minuman. Persentase tertinggi

didapat pada bidang usaha pertanian dimana terdapat debitur yang memiliki usaha

di sayur-mayur dan buah-buahan. Persentase tertinggi kedua terdapat pada bidang

usaha perdagangan seperti menjual sembako dan gas.

Selain memiliki usaha-usaha tersebut, terdapat dua belas debitur memiliki

pekerjaan pada bidang jasa berupa laundry, security, penjahit, supir, lalu bidang

perdagangan seperti menjual mainan dan barang bekas, pada bidang pertanian

seperti bertani padi, pada bidang perikanan yaitu bertani ikan bawal, dan terdapat

juga responden yang bekerja menjadi TNI AD dan Guru SD.

Karakteristik pendapatan usaha debitur KUR Mikro pelaku agribisnis per

bulan dibagi menjadi tujuh bagian yaitu Rp`0,5 - Rp 3 juta, Rp 3.1 juta - Rp 6 juta,

Rp 6.1 juta - Rp 9 juta, Rp 9.2 juta -Rp 12 juta, Rp 12.1 juta - Rp15 Juta, Rp15.1

Juta - Rp20 Juta, dan Rp20.1 Juta - Rp25 Juta Rp juta dapat dilihat pada Gambar

5 Mayoritas debitur KUR Mikro tersebut memiliki pendapatan per bulan Rp0 –

Rp3 Juta, dapat diartikan bahwa mayoritas debitur yang besar usahanya mikro dan

kecil membutuhkan sokongan dana untuk modal usahanya. Persentase tertinggi

kedua yaitu debitur dengan pendapatan per bulan Rp12.1 Juta – Rp15 Juta.

Persentase terendah yaitu pada pendapatan per bulan Rp21 Juta – Rp25 Juta. Rata-

rata omzet yang diperoleh debitur yaitu Rp 6.3 Juta.

Besarnya nominal kredit yang dipinjam debitur dalam satu periode

peminjaman dibagi menjadi tujuh kelas, dapat dilihat pada Tabel 2. Nominal

kredit yang paling banyak dipinjam debitur yaitu Rp0-Rp5 Juta sebsesar 30 persen

dimana mayoritas pada nominal ini dipinjam oleh debitur yang memiliki usaha

seperti menjual sembako dan makanan minuman. Nominal kredit yang paling

sedikit dipinjam oleh debitur yaitu Rp5.1 Juta – Rp10 Juta. Rata-rata pinjaman

yang diambil oleh debitur yaitu Rp 10.9 Juta

Selain memiliki rekening di Bank BRI, terdapat debitur yang memiliki

rekening selain di Bank BRI. Berdasarkan Gambar 8 yaitu hanya 6.66 persen

terdapat dua debitur yang juga memiliki rekening di Bank Mandiri dan Bank BCA.

Rata-rata persyaratan yang diberikan Bank BRI unit Purbasari kepada para

debitur yaitu berupa fotocopy KTP, KK, SKU, dan agunan berupa BPKP motor.

Para debitur juga tidak dikenakan biaya administrasi sama sekali ketika

meminjam dana KUR mikro. Rata-rata debitur yang dijadikan responden baru

meminjam dana pada periode pertama, sedangkan hanya beberapa yang sudah

meminjam pada periode kedua dan ketiga.

Proses Pengambilan Keputusan Debitur dalam Mengambil KUR Mikro

Bank BRI

Tahap pertama yang dilakukan debitur dalam proses pengambilan

keputusan yaitu pengenalan kebutuhan. Dapat dilihat pada Tabel 3 mayoritas

tujuan debitur memilih KUR Mikro Bank BRI yaitu untuk modal usaha.

Persentase tertinggi kedua dari tujuan debitur yaitu untk meningkatkan usaha.

Page 31: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

19

Persentase terkecil pada tujuan memilih KUR Mikro tersebut yaitu untuk

melakukan investasi.

Setelah proses pengenalan kebutuhan, dilanjutkan dengan proses pencarian

Informasi dimana debitur mendapatkan informasi KUR Mikro Bank BRI dari

berbagai macam sumber, seperti teman, keluarga, media cetak, media elektronik,

dan pihak Bank. Pada Tabel 3 dapat dilihat bahwa debitur paling banyak

mendapatkan informasi dari pihak Bank. Persentase terkecil yaitu didapat

informasi dari keluarga.

Tabel 3 Proses Pengambilan Keputusan Debitur KUR Mikro Bank BRI Unit

Purbasari

No Keterangan n Persentase (%)

A 1

Pengenalan kebutuhan Modal usaha

18 60

2 Meningkatkan besar usaha 8 26.66 3 Investasi 1 3.33

4 Lain-lain 3 10

B Pencarian informasi

1 Teman 10 33.33

2 Keluarga 4 13.33

3 Pihak Bank 16 53.33

C Evaluasi alternative

1 Bunga yang rendah 28 93.33

2 Kemudahan prosedur peminjaman 1 3.33

3 Syarat dan jaminan yang mudah 1 3.33

D Keputusan pembelian

1 Kemudahan persyaratan dan jaminan 4 13.33

2 Bunga yang rendah 26 86.66

E Evaluasi pemilihan produk

1 Merasa puas 4 13.33

2 Merasa puas dan menyarankan produk ke orang lain 26 86.66

Tahap ketiga pada proses pengambilan keputusan yaitu evaluasi

alternative. Persentase tertinggi yang menjadi pertimbangan debitur dalam

memilih KUR Mikro Bank BRI yaitu bunga yang rendah. Mayoritas debitur

membandingkan bunga yang diberikan antar Bank. Debitur memilih KUR Bank

Mikro Bank BRI karena menawarkan bunga terendah dibandingkan Bank lain.

Pada tahap selanjutnya pada proses pengambilan keputusan yaitu

keputusan pembelian. Debitur memutuskan untuk memilih KUR Mikro di Bank

BRI karena alasan bunga yang rendah. Pada Tabel 3 dapat dilihat bahwa

mayoritas debitur memilih KUR tersebut karena bunga yang rendah. Bunga yang

ditawarkan oleh Bank BRI yaitu 1.2-1.3 disesuaikan dengan jangka waktu

pengembalian dan besarnya ponjaman.

Tahap terakhir pada proses pengambilan keputusan adalah evaluasi

pemilihan produk. Sebanyak 86.66 persen debitur merasa puas setelah

menggunakan KUR Mikro Bank BRI dan menyarankan produk tersebut kepada

orang lain seperti teman dan keluarga.

Page 32: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

20

Faktor -faktor yang mempengaruhi keputusan debitur KUR Mikro Bank

BRI unit Purbasari

Untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan debitur KUR

Mikro Bank BRI unit Purbasari digunakan analisis top two boxes. Analisis top two

boxes berguna untuk melihat perbandingan jumlah top option, melihat faktor

mana saja yang memiliki bobot tinggi.

Dari kuisioner yang diberikan kepada debitur, diberikan pertanyaan-

pertanyaan berupa pilihan jawaban pada setiap atribut faktor-faktor dengan skala

likert. Skala yang digunakan yaitu skala likert 1-5, skala 4 dan 5 menunjukkan

tingkat pengaruh yang tinggi (top two boxes), sedangkan tingkat pengaruh yang

rendah dari faktor-faktor tersebut diperoleh dari skala 1-2 berarti sangat tidak

setuju dan tidak setuju (bottom two boxes). Skala 3 menunjukan ragu-ragu/netral.

Tabel 2 menunjukkan bobot dari tiap atribut yang dimiliki faktor internal yang

mempengaruhi keputusan debitur terhadap KUR Mikro Bank BRI.

.

Tabel 4 Faktor internal yang mempengaruhi keputusan debitur pelaku agribisinis

terhadap KUR Mikro Bank BRI unit purbasari

Faktor

Internal Deskripsi

Top

Two

Boxes

Bottom

Two

Boxes

Sikap

Saya orang yang mudah menerima informasi dan saran dari

lingkungan sekitar 97% 0%

Saya senang bersilahturahmi dengan keluarga dan

lingkungan sekitar 100% 0%

Motivasi

Saya mengambil KUR karena ingin mengembangkan usaha

saya 100% 0%

Saya mengambil KUR karena ingin meningkatkan

pendapatan usaha saya 97% 3%

Gaya Hidup Saya sudah terbiasa meminjam uang di Bank 33% 67%

Menjadi pengusaha adalah hal yang wajar bagi saya 100% 0%

Pengetahuan

Saya mengambil KUR karena telah mengetahui informasi

tentang KUR sebelumnya 100% 0%

Saya mengambil KUR karena telah mencari informasi

tentang KUR sebelumnya 100% 0%

KUR sangat membantu mengatasi masalah keuangan saya 100% 0%

Pengolahan

informasi

Saya bisa memahami informasi yang diberikan pihak Bank

BRI 100% 0%

Bank BRI memberikan pembinaan dalam penggunaan KUR 20% 80%

Pembelajaran

Pengalaman saya meminjam di tempat lain tidak

memuaskan 100% 0%

Saya pernah menggunakan KUR sebelumnya 37% 63%

Pendapatan

Jumlah pendapatan yang saya peroleh tidak cukup untuk

mendanai modal usaha saya 97% 3%

Agunan yang saya miliki membuat saya memutuskan untuk

mengambil KUR 97% 3%

Page 33: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

21

Atribut pada faktor internal yang memiliki pengaruh yang tinggi yaitu faktor

sikap. Faktor sikap memiliki deskripsi atribut berupa; responden adalah orang

yang mudah menerima informasi dan saran lingkungan sekitar dan responden

adalah orang yang senang bersilahturahmi dengan keluarga dan lingkungan sekitar.

Ini menjelaskan bahwa responden mudah menerima informasi dari berbagai pihak

untuk memperoleh informasi mengenai KUR Bank BRI, seperti yang sudah

dijelaskan pada analisis deskripsi bahwa responden meneriman informasi

mengenai KUR Mikro Bank BRI dari keluarga, teman, dan pihak Bank BRI.

Faktor internal berikutnya yang memiliki bobot tinggi adalah motivasi.

Faktor ini memiliki bobot yang tinggi karena debitur memiliki motivasi dari

dalam diri mereka, yaitu ingin menggunakan KUR Mikro Bank BRI untuk

mengembangkan usahanya dan meningkatkan pendapatan usahanya.

Faktor internal yang juga memiliki bobot tinggi yaitu pada faktor

pengetahuan. Debitur mengambil KUR Mikro Bank BRI karena sebelumnya

sudah mengetahui informasi tentang KUR Mikro Bank BRI, sebelumnya telah

mencari informasi dari pertemanan, pengalaman rekan sejawad maupun mitra

usaha, dimana dengan memanfaatkan KUR mereka sangat terbantu masalah

keuangannya. Bobot ini tinggi karena muncul dari kebutuhan dan keinginan

debitur untuk menggunakan KUR Mikro Bank BRI, kebutuhan untuk modal

usaha, meningkatkan besar usahanya, maupun investasi menyebabkan debitur

mencari informasi mengenai produk yang dapat membantunya.

Debitur memperoleh informasi dan membandingkan KUR Mikro Bank

BRI dengan produk pinjaman lainnya yang dimiliki oleh Bank pesaing. Terdapat

juga debitur yang memiliki pengalaman yang kurang memuaskan ketika

meminjam di Bank selain Bank BRI sehingga debitur lebih memilih Bank BRI.

Bunga yang rendah dan persyaratan yang mudah menyebabkan debitur memilih

KUR Mikro Bank BRI.

Faktor internal lainnya yang memiliki bobot yang tinggi yaitu faktor

pendapatan. Persyaratan yang diberikan Bank BRI sangat ringan sehingga tidak

menyulitkan responden ketika mengajukan pinjaman KUR Mikro di Bank BRI.

KUR Mikro Bank BRI tidak membutuhkan agunan, kecuali bila besar pinjaman

yang diajukan Rp15 Juta-Rp 20 Juta, pihak Bank BRI unit Purbasari

mensyaratkan adanya agunan seperti BPKP motor.

Terlihat dari Tabel 2 bahwa nilai top two boxes lebih besar dibandingkan

bottom two boxes, sehingga faktor-faktor internal yang mempengaruhi keputusan

debitur dalam memilih produk KUR Mikro Bank BRI cenderung baik. Tetapi,

terdapat tiga atribut yang nilainya dibawah 50 persen. Atribut-atribut tersebut

yaitu :

1. Debitur belum terbiasa untuk meminjam di Bank (faktor gaya hidup).

2. Pembinaan yang masih minim dari pihak Bank BRI unit Purbasari kepada

debitur dalam usahanya (faktor pengelohan informasi).

3. Debitur belum pernah menggunakan KUR Mikro sebelumnya (faktor

pembelajaran)

Mayoritas debitur KUR Mikro Bank BRI Unit Purbasari masih belum

terbiasa dalam meminjam dana ke Bank untuk pembiayaan usahanya. Alasan-

alasan yang mempengaruhi mengapa masih banyak debitur yang belum terbiasa

Page 34: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

22

meminjam di Bank untuk usaha karena para debitur merasa masih sedikitnya

sosialisai dari pihak Bank mengenai produk-produk kredit. Banyak debitur

mengharapkan agar pihak Bank BRI mengadakan acara terkait sosialisasi produk-

produk Bank.

Pada atribut pembinaan didapat hanya 37 persen pada top two boxes,

dimana perlu ada peningkatan mengenai pembinaan dari Bank BRI unit Purbasari

kepada para debitur KUR Mikro. Mayoritas debitur mengakui bahwa pembinaan

hanya diberikan pada awal pencairan dana KUR Mikro tersebut, pembinaan yang

diberikan berupa kapan waktu membayar angsuran, dimana dapat membayar

angsuran, apa saja bonus yang dapat diterima debitur apabilan membayar sebelum

tenggat waktu. Pembinaan lebih lanjut yang harus diberikan oleh pihak Bank BRI

unit Purbasari tiap bulan agar kestabilan usaha para debitur dapat terjaga dan

dapat terhindar dari kemungkinan-kemungkinan yang menyebabkan kredit macet.

Mayoritas responden pada penelitian ini menggunakan KUR untuk

pertama kali/periode pertama. Ini menandakan bahwa banyak debitur yang baru

mengetahui informasi mengenai KUR Mikro. Pihak Bank BRI sebaiknya

mempertahankan debitur yang sudah pernah menggunakan KUR Mikro dan juga

sebaiknya melakukan sosialisasi untuk memperoleh debitur baru.

Dengan adanya atribut faktor internal diatas yang memiliki bobot tinggi,

maka dapat dijadikan informasi bagi pihak Bank BRI unit Purbasari dalam

mendapatkan debitur. Faktor internal dominan muncul karena rasa kebutuhan

yang dimiliki dari debitur untuk menunjang usahanya.

Tabel 5 Faktor eksternal yang mempengaruhi keputusan debitur pelaku agribisnis

terhadap KUR Mikro Bank BRI unit Purbasari

Faktor

Eksternal Deskripsi

Top

Two

Boxes

Bottom

Two

Boxes

Budaya

(Nilai) Saya yakin usaha saya akan berhasil 100% 0%

Meminjam uang ke Bank bukan merupakan hal yang tabu di

lingkungan sekitar saya 77% 20%

Mengambil kredit di Bank merupakan hal yang biasa

dilakukan di lingkungan sekitar saya 50% 33%

Keluarga saya memberi dukungan bila saya mengambil KUR

di Bank BRI 100% 0%

Kelurga saya ada yang mengambil KUR di Bank BRI 33% 60%

Teman saya banyak yang mengambil KUR di Bank BRI 63% 33%

Teman saya menyarankan untuk mengambil KUR di Bank BRI 47% 53%

Kelas

Sosial

Pelaku usaha kecil dan menengah banyak yang mengambil

KUR 100% 0%

Situasi Saya mengambil KUR karena situasi yang mendesak 57% 33%

Kemudahan

Saya mengambil KUR di Bank BRI karena memiliki bunga

yang rendah 100% 0%

Saya mengambil KUR di Bank BRI karena persyaratan

prosedurnya sangat mudah dibandingkan Bank lain 100% 0%

Waktu dalam pencairan dana KUR sangat cepat 90% 7%

Saya mengambil KUR di Bank BRI karena jarak tempuh dari

rumah saya sangat dekat 93% 3%

Page 35: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

23

Pada Tabel 3 menunjukkan faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi

keputusan debitur pelaku agribisnis terhadap KUR Mikro Bank BRI unit

Purbasari. Beberapa atribut memiliki nilai top two boxes lebih kecil dibandingkan

nilai bottom two boxes. Atribut-atribut yang harus ditingkatkan yaitu :

1. Sedikitnya keluarga dari debitur yang menggunakan KUR Mikro Bank

BRI (Faktor Budaya (Internal)).

2. Sedikitnya teman debitur yang menyarankan untuk mengambil KUR di

Bank BRI unit Purbasari (Faktor Budaya (Internal)).

Faktor eksternal yang memiliki bobot tinggi yaitu pada faktor kelas sosial,

dimana responden mengetahui bahwa KUR Mikro banyak digunakan oleh pelaku

usaha kecil dan menengah. Indikasi ini juga didapat dari analisis deskripsi

mengenai pencarian informasi. Debitur pelaku agribisnis mendapatkan informasi

KUR mayoritas dari pihak Bank BRI unit Purbasari, teman, dan keluarga. Teman

dan keluarga dari responden banyak yang sudah dan pernah menggunakan produk

KUR Mikro sehingga responden tahu apakah KUR Mikro itu cocok digunakan

atau tidak untuk level usahanya.

Dari faktor budaya, responden memilih KUR Mikro karena melihat

banyak teman dan lingkungan sekitarnya yang menggunakan KUR Mikro Bank

BRI, melihat efek positif dari sesudah menggunakan produk tersebut. Sehingga

responden memilih KUR Mikro Bank BRI untuk membantu pembiayaan

usahanya. Faktor lainnya yang mempengaruhi responden untuk mengambil KUR

karena ketika dalam situasi mendesak, adanya situasi tersebut membuat responden

untuk mengambil KUR. Ini merupakan faktor yang tidak diciptakan oleh pihak

Bank BRI, tetapi kebutuhan dari responden tersebut.

Faktor yang juga memiliki bobot tinggi yaitu pada faktor kemudahan

dimana bunga yang diberikan dari Bank BRI unit Purbasari tidak membebani

debitur dalam membayar angsurannya. Selain itu, persyaratan yang diberikan

pihak Bank BRI unit Purbasari kepada responden sangat mudah dibandingkan

Bank lain, waktu pencarian cepat yang rata-rata 3-7 hari, dan juga karena jarak

yang ditempuh responden menuju Bank BRI unit Purbasari sangat dekat dengan

rata-rata jarak 0,5-1 Km.

Pada faktor budaya (internal), keluarga memiliki peran dalam

mempengaruhi keputusan calon debitur dalam memilih KUR Mikro Bank BRI.

Apabila ada anggota keluarga yang sudah pernah menggunakan KUR dan sudah

mengetahui informasi mengenai KUR Mikro Bank BRI, akan mudah

mempengaruhi anggota keluarga lainnya untuk menggunakan produk yang sama.

Pengalaman mendapatkan kepuasan anggota keluarga pada saat menggunakan

KUR Mikro Bank BRI dapat menjadi bahan evaluasi alternative calon debitur

dalam memilih produk tersebut. Pihak Bank BRI juga dapat menyarankan para

debitur untuk menyebarkan informasi dan menceritakan pengalamannya mengenai

produk tersebut kepada keluarga.

Selain keluarga, atribut yang masih lemah yaitu sedikitnya teman debitur

yang menyarankan untuk mengambil KUR di Bank BRI unit Purbasari. Terdapat

47 persen debitur mendapatkan informasi menengenai KUR Mikro Bank BRI dari

saran teman yang berada di lingkungan sekitar rumah dan juga teman yang berada

di lingkungan toko dan pasar. Ini mengindikasikan bahwa informasi yang

Page 36: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

24

disebarkan oleh debitur lama dapat mempengaruhi calon debitur untuk memilih

produk yang dimiliki Bank BRI ini. Informasi yang disampaikan secara mouth to

mouth dapat memberikan peran yang besar juga dalam mempengaruhi keputusan

calon debitur dalam memilih produk ini. Selain itu, masyarakat sekarang lebih

mudah terpengaruh dalam membuat keputusan untuk menggunakan suatu produk

oleh sekelompok/grup mereka (Fromm, J. and Christie 2013), sehingga akan lebih

baik lagi bila atribut ini ditingkatkan.

Dapat dilihat dari kedua tabel diatas bahwa faktor internal memberikan

pengaruh yang lebih baik dibandingkan faktor eksternal dalam keputusan debitur

pelaku agribisnis terhadap KUR Mikro Bank BRI unit Purbasari. Ini terjadi karena

debitur memiliki rasa kebutuhan yang tinggi terhadap masalah pembiayaan dalam

usahanya. Hal ini dapat menjadi informasi bagi pihak Bank BRI unit Purbasari

dalam merencanakan strategi pemasarannya.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Pada proses pengambilan keputusan debitur dalam memilih produk KUR

Mikro Bank BRI mengikuti lima tahapan. Lima tahapan tersebut berupa tahap

pengenalan kebutuhan, mayoritas tujuan debitur memilih KUR Mikro Bank BRI

yaitu untuk modal usaha, tahap pencarian informasi sebanyak 53.33 persen

debitur memperolehnya dari pihak Bank BRI unit Purbasari, tahap evaluasi

alternative, yang menjadi pertimbangan dalam memilih KUR Mikro bagi

responden yaitu didominasi oleh bunga yang rendah, tahap keputusan pembelian,

mayoritas responden memutuskan untuk memilih KUR Mikro Bank BRI karena

bunga yang rendah, dan tahap evaluasi pemilhan produk, responden dominan puas

dan menyarankan kepada teman, keluarga, dan lingkungan sekitar untuk

menggunakan KUR Mikro Bank BRI.

Pada faktor yang mempengaruhi keputusan debitur, faktor internal

memberikan pengaruh yang lebih kuat dibandingkan faktor eksternal dalam

keputusan debitur memilih KUR Mikro Bank BRI. Faktor internal

menggambarkan bahwa debitur mengambil KUR Mikro Bank BRI karena rasa

kebutuhan dari dalam diri debitur tersebut. Pada faktor internal yang memiliki

bobot terendah yaitu pada faktor pengolahan informasi dimana Bank BRI kurang

memberikan pembinaan dalam penggunaan KUR kepada debitur. Pada faktor

eksternal yang memiliki bobot terendah yaitu pada faktor budaya, sedikitnya

keluarga debitur yang ada dalam mengambil KUR di Bank BRI unit Purbasari.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian, faktor-faktor yang memiliki bobot tinggi

berasal dari tingkat kebutuhan debitur berupa masalah pembiayaan usaha yang

dijalankannya, sehingga hal tersebut dapat dijadikan sebagai informasi bagi pihak

Bank BRI untuk mengetahui motif calon debiturnya. Dari hasil penelitian, maka

masukan untuk strategi pemasaran lainnya yang dapat dilakukan Bank BRI unit

Purbasari pada KUR Mikro adalah:

Page 37: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

25

a. Melakukan sosialisasi secara langsung (tatap muka) dengan

mengadakan suatu kegiatan di sekitar sentra usaha atau tempat tinggal

calon debitur.

b. Sosialisasi melalui promosi melalui pemberian brosur secara langsung

sehingga calon debitur dapat lebih jelas mengetahui produk KUR

Mikro Bank BRI dalam hal persyaratan, keuntungan, dan lokasi bank

terdekat.

c. Meminta debitur untuk menceritakan pengalamannya menggunakan

produk KUR Mikro Bank BRI kepada keluarga, teman, dan

lingkungan sekitarnya, serta mereferensikan (dengan insentif) calon

debitur.

d. Pembinaan dan pengawasan tiap bulan yang harus dilakukan pihak

Bank BRI unit Purbasari untuk mencegah adanya potensi kredit macet

pada debitur.

e. Faktor eksternal yang memiliki bobot lebih rendah dibandingkan

faktor internal perlu ditingkatkan lagi agar memudahkan debitur dalam

pencapaian keputusan memilih produk KUR Mikro di Bank BRI

dibandingkan produk pesaing.

DAFTAR PUSTAKA

Bambang, R. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi Keempat,

Cetakan Ketujuh. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Engel, J. F, Roger D. Blackwell and Paul W. Miniard. 1995. Consumer

behaviour. Eight Edition. Orlando: The Dryden Press.

Fromm, J. and Christie. 2013. Marketing to millennials “Reach the largest and

Most Influential Generation of Consumer Ever”. New York: AMACOM.

Hatta, W. 2009. Analisis Proses Pengambilan Keputusan dan Faktor-faktor

Tabungan Danamon Lebih yang Diperntingkan Nasabah (Studi Kasus

Nasabah yang Memiliki Danamon Lebih Cabang Warung Jambu)

[skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Hutagaol, EIP. 2009. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pencairan

Pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sektor Agribisnis (Kasus pada

BRI Unit Cigombong-Bogor) [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian

Bogor.

Japarianto, E. Analisis Faktor Type Hedonic Shopping Motivation dan Faktor

Pembentuk Kepuasam Tourist Shopper di Surabaya [skripsi]. Semaran

(ID): Universitas Kristen Petra.

Kotler, P. 2000. Marketing Management: Edisi Milenium, International Edition.

New Jersey: Preantice Hall. International Inc.

Lin, M., and Wathen. 2008. Statistical Techniques in Business and

Economics“With Global Data Sets (13th

ed). New York: McGraw-Hill

International ed.

Nugraha, E. 2009. Analisis Tingkat Kepuasan Debitur Terhadap Pelayanan Kredit

UMKM Swamitra Bank Bukopin Cabang Bogor [skripsi]. Bogor (ID):

Institut Pertanian Bogor.

Page 38: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

26

Putri. 2011. Analisis Proses Keputusan Konsumen Dalam Pemilihan Produk

Kredit KUR Bank Jabar Banten (BJB) Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Perilaku Konsumen [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Porter, M. 2008. On Competition (Updated and Expanded Edition). Boston:

Harvard Business Press.

Siamat, D. 1999. Manajemen Lembaga Keungan. Edisi Kedua. Jakarta

Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.

Sumarwan, U. 2002. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam

Pemasaran. Bogor: Ghalia Indonesia.

Tarigan, K. P. 2006. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan

Kredit Umum Pedesaan (Kupedes) Dalam Sektor Pertanian di BRI Unit

Parung Bogor [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Wijayanti, T dan B. Agus. 2004. Faktor-faktor Motivasi yang Dipertimbangkan

Masyarakat Terhadap pemilihan SIstem Perbankan Syariah (Studi Perilaku

Konsumen pada BMT di Purwokerto. Jurnal Pemasaran. Vol. 1 No. 1

Januari 2004 : (p.29-44)).

Page 39: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

27

Lampiran 1 Realisasi KUR menurut sektor ekonomi (31 Juli 2013)

No Sektor Ekonomi

Total Plafon Outstanding

Debitur (Rp juta) (Rp juta)

1 Pertanian 20 234 844 8 650 924 1 349 132

2 Perikanan 766 843 227 873 7 22

3 Pertambangan 103 925 51 916 2 561

4 Industri

pengolahan 3 402 235 1 616 528 169 382

5 Listrik, gas dan

air 62 187 31 833 1 594

6 Konstruksi 1 948 803 699 535 9 796

7 Perdagangan 70 477 395 26 469 981 6 094 093

8 Penyediaan

akomodasi 816 085 297 524 3 122

9 Transportasi 1 679 756 986 565 37 583

10 Perantara

keuangan 924 188 373 448 6 297

11 usaha persewaan 4 992 357 2 594 297 24 457

12 Adm.

Pemerintahan 9 386 1 386 36

13 Jasa pendidikan 69 096 30 238 398

14 Jasa kesehatan 337 501 108 682 3 557

15 Jasa

kemasyarakatan 3 086 452 1 087 358 103 769

16 Jasa perorangan 88 484 42 167 862

17 Badan

internasional 75 - 1

18 Lainnya 14 284 032 2 861 668 1 078 105

Total 123 283 645 46 131 924 9 140 176 Sumber : Komite Kredit Usaha Rakyat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,

2013

Page 40: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

28

Lampiran 2 Realisasi KUR menurut propinsi (31 Juli 2013)

No Provinsi

Total

Total Outstanding

Debitur (Rp juta) (Rp juta)

1 Nanggroe Aceh

Darussalam 2 058 174 593 756 149 196 2 Sumatera Utara 6 221 787 2 503 855 375 338 3 Sumatera Barat 3 875 146 1 585 943 215 913 4 Riau 3 786 939 1 790 235 154 741

5 Jambi 2 205 021 931 437 128 284 6 Sumatera Selatan 4 414 452 1 772 225 169 573 7 Bengkulu 881 488 335 603 67 119 8 Lampung 2 660 754 985 624 212 511

9 Kepulauan Riau 892 508 353 171 30 243 10 Bangka Belitung 382 028 151 884 21 836

11 DKI Jakarta 5 685 558 2 264 745 220 206

12 Jawa Barat 15 759 901 5 540 867 1 292 431

13 Jawa Tengah 19 060 935 6 288 299 2 143 862

14 D.I. Yogyakarta 2 401 184 931 801 237 78

15 Jawa Timur 18 623 234 6 654 016 1 583 972

16 Banten 2 573 210 905 066 141 905

17 Bali 2 732 571 1 041 451 210 502

18 NTB 1 509 760 535 216 137 298

19 NTT 1 311 053 450 391 93 141 20 Kalimantan Barat 2 713 458 1 231 175 105 894

21 Kalimantan

Tengah 1 875 369 905 365 85 634

22 Kalimantan

Selatan 3 037 783 1 337 467 169 191 23 Kalimantan Timur 3 234 832 1 369 735 154 405 24 Sulawesi Utara 1 261 802 512 662 86 696 25 Sulawesu Tengah 1 494 256 616 7 115 805 26 Sulawesi Selatan 6 982 441 2 517 225 502 096 27 Sulawesi Tenggara 1 054 878 407 274 83 43 28 Gorontalo 613 127 176 351 57 629 29 Sulawesi Barat 660 11 204 644 46 511 30 Maluku 922 203 291 333 46 144 31 Maluku Utara 476 991 157 441 22 435 32 Papua Barat 657 718 278 234 21 549 33 Papua 1 262 972 510 733 56 906

Total 123 283 644 46 131 924 9 140 176 Sumber : Komite Kredit Usaha Rakyat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,

2013

Page 41: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

29

Lampiran 3 Perhitungan validitas dan reliabilitas

Pertanyaan Vakiditas Internal Keterangan P1 Pearson Correlation 0,879 VALID

Sig. (2-tailed) 0,000 N 30

P2 Pearson Correlation 0,425 VALID

Sig. (2-tailed) 0,019 N 30

P3 Pearson Correlation 0,844 VALID Sig. (2-tailed) 0,000 N 30

P4 Pearson Correlation 0,697 VALID

Sig. (2-tailed) 0,000 N 30

P5 Pearson Correlation 0,571 VALID

Sig. (2-tailed) 0,001 N 30

P6 Pearson Correlation 0,693 VALID

Sig. (2-tailed) 0,000 N 30

P7 Pearson Correlation 0,674 VALID Sig. (2-tailed) 0,000 N 30

P8 Pearson Correlation 0,908 VALID

Sig. (2-tailed) 0,000 N 30

P9 Pearson Correlation 0,762 VALID

Sig. (2-tailed) 0,000 N 30

P10 Pearson Correlation 0,756 VALID

Sig. (2-tailed) 0,000 N 30

P11 Pearson Correlation 0,954 VALID Sig. (2-tailed) 0,000 N 30

P12 Pearson Correlation 0,909 VALID

Sig. (2-tailed) 0,000 N 30

P13 Pearson Correlation 0,900 VALID

Sig. (2-tailed) 0,000 N 30

P14 Pearson Correlation 0,876 VALID

Sig. (2-tailed) 0,000 N 30

P15 Pearson Correlation 0,917 VALID

Sig. (2-tailed) 0,000

N 30

Page 42: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

30

Reliability statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,954 15

Nilai cronbach alpha (0,954)> 0,7 maka sudah reliable

Item-total statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

P

1

47,20 106,097 ,860 ,948

P

2

48,53 114,120 ,352 ,958

P

3

47,30 104,493 ,814 ,949

P

4

47,20 109,545 ,654 ,952

P

5

47,10 112,852 ,520 ,955

P

6

47,20 112,097 ,659 ,952

P

7

47,97 106,309 ,611 ,954

P

8

47,97 100,930 ,887 ,947

P

9

47,93 103,444 ,710 ,952

P

10

47,63 106,930 ,715 ,951

P

11

47,50 105,431 ,947 ,947

P

12

47,47 103,430 ,891 ,947

P

13

47,40 105,697 ,884 ,948

P

14

47,47 106,120 ,855 ,948

P

15

47,67 102,368 ,900 ,947

Page 43: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

31

Validitas

Pertanyaan Validitas Eksternal Keterangan P16 Pearson Correlation 0,664 VALID

Sig. (2-tailed) 0,000 N 30

P17 Pearson Correlation 0,597 VALID Sig. (2-tailed) 0,001

N 30 P18 Pearson Correlation 0,701 VALID

Sig. (2-tailed) 0,000 N 30

P19 Pearson Correlation 0,722 VALID Sig. (2-tailed) 0,000

N 30 P20 Pearson Correlation 0,584 VALID

Sig. (2-tailed) 0,001 N 30

P21 Pearson Correlation 0,565 VALID Sig. (2-tailed) 0,001

N 30 P22 Pearson Correlation 0,672 VALID

Sig. (2-tailed) 0,000 N 30

P23 Pearson Correlation 0,663 VALID Sig. (2-tailed) 0,000

N 30 P24 Pearson Correlation 0,720 VALID

Sig. (2-tailed) 0,000 N 30

P25 Pearson Correlation 0,622 VALID Sig. (2-tailed) 0,000

N 30 P26 Pearson Correlation 0,631 VALID

Sig. (2-tailed) 0,000 N 30

P27 Pearson Correlation 0,662 VALID Sig. (2-tailed) 0,000

N 30 P28 Pearson Correlation 0,547 VALID

Sig. (2-tailed) 0,002 N 30

Page 44: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

32

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,875 13

Nilai cronbach alpha (0,875)> 0,7 maka sudah reliable

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

P16 45,23 29,978 ,583 ,864

P17 45,10 30,507 ,503 ,869

P18 45,33 30,092 ,633 ,862

P19 45,40 30,317 ,664 ,861

P20 45,73 30,892 ,495 ,869

P21 45,47 31,568 ,487 ,870

P22 45,67 30,920 ,610 ,864

P23 45,47 31,223 ,603 ,865

P24 45,20 29,683 ,652 ,861

P25 45,33 31,057 ,548 ,867

P26 45,97 30,240 ,544 ,867

P27 46,00 29,724 ,575 ,865

P28 46,10 30,024 ,417 ,878

Reliabilitas Faktor Internal

Scale: All variables

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables

in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.390 15

Page 45: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

33

Item Statistics

Mean

Std.

Deviation N

P1 4.03 .320 30

P2 4.27 .450 30

P3 4.40 .498 30

P4 4.03 .490 30

P5 2.67 1.061 30

P6 4.33 .479 30

P7 4.23 .430 30

P8 4.37 .490 30

P9 4.30 .466 30

P10 4.07 .254 30

P11 2.40 .814 30

P12 4.10 .305 30

P13 2.57 1.406 30

P14 3.93 .365 30

P15 4.07 .521 30

Page 46: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

34

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

P1 53.73 8.892 .227 .363

P2 53.50 9.086 .051 .390

P3 53.37 8.102 .379 .313

P4 53.73 8.685 .173 .363

P5 55.10 5.955 .453 .197

P6 53.43 8.599 .213 .355

P7 53.53 9.223 .007 .399

P8 53.40 10.110 -.296 .464

P9 53.47 9.016 .069 .387

P10 53.70 9.459 -.062 .402

P11 55.37 8.378 .082 .392

P12 53.67 9.609 -.146 .416

P13 55.20 6.786 .090 .440

P14 53.83 8.626 .311 .345

P15 53.70 8.010 .388 .308

Reliabilitas Faktor Eksternal

Scale: All variables

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.514 13

Page 47: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

35

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

P16 4.43 .504 30

P17 3.57 .817 30

P18 3.17 .913 30

P19 4.20 .407 30

P20 2.47 1.592 30

P21 3.20 1.375 30

P22 2.80 1.424 30

P23 4.17 .379 30

P24 3.40 1.133 30

P25 4.40 .498 30

P26 4.37 .490 30

P27 4.13 .776 30

P28 4.20 .664 30

Page 48: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

36

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

P16 44.07 20.409 .199 .499

P17 44.93 22.133 -.160 .565

P18 45.33 18.782 .247 .481

P19 44.30 21.183 .059 .516

P20 46.03 16.792 .172 .519

P21 45.30 15.390 .398 .422

P22 45.70 14.493 .466 .391

P23 44.33 22.230 -.225 .542

P24 45.10 15.472 .540 .383

P25 44.10 21.059 .057 .517

P26 44.13 21.775 -.097 .535

P27 44.37 18.999 .291 .475

P28 44.30 19.872 .212 .493

Page 49: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

37

Lampiran 4 Hasil olahan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan

menggunakan alat top two boxes

Frequency Table

P1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 1 3.3 3.3 3.3

4 27 90.0 90.0 93.3

5 2 6.7 6.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

P2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 4 22 73.3 73.3 73.3

5 8 26.7 26.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

P3

Frequency

Percent Valid percent

Cumulative

Percent

Valid 4 18 60.0 60.0 60.0

5 12 40.0 40.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

P4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 1 3.3 3.3 3.3

4 26 86.7 86.7 90.0

5 3 10.0 10.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Page 50: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

38

P5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 1 3.3 3.3 3.3

2 19 63.3 63.3 66.7

4 9 30.0 30.0 96.7

5 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

P6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 4 20 66.7 66.7 66.7

5 10 33.3 33.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

P7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 4 23 76.7 76.7 76.7

5 7 23.3 23.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

P8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 4 19 63.3 63.3 63.3

5 11 36.7 36.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Page 51: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

39

P9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 4 21 70.0 70.0 70.0

5 9 30.0 30.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

P10

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 4 28 93.3 93.3 93.3

5 2 6.7 6.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

P11

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 24 80.0 80.0 80.0

4 6 20.0 20.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

P12

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 4 27 90.0 90.0 90.0

5 3 10.0 10.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Page 52: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

40

P13

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 8 26.7 26.7 26.7

2 11 36.7 36.7 63.3

4 8 26.7 26.7 90.0

5 3 10.0 10.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

P14

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 1 3.3 3.3 3.3

4 29 96.7 96.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

P15

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 1 3.3 3.3 3.3

4 25 83.3 83.3 86.7

5 4 13.3 13.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

P16

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 4 17 56.7 56.7 56.7

5 13 43.3 43.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Page 53: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

41

P17

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 6 20.0 20.0 20.0

3 1 3.3 3.3 23.3

4 23 76.7 76.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

P18

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 10 33.3 33.3 33.3

3 5 16.7 16.7 50.0

4 15 50.0 50.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

P19

Frequency Percent Valid Percent

zCumulative

Percent

Valid 4 24 80.0 80.0 80.0

5 6 20.0 20.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

P20

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 13 43.3 43.3 43.3

2 5 16.7 16.7 60.0

3 2 6.7 6.7 66.7

4 5 16.7 16.7 83.3

5 5 16.7 16.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Page 54: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

42

P21

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 6 20.0 20.0 20.0

2 4 13.3 13.3 33.3

3 1 3.3 3.3 36.7

4 16 53.3 53.3 90.0

5 3 10.0 10.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

P22

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 7 23.3 23.3 23.3

2 9 30.0 30.0 53.3

4 11 36.7 36.7 90.0

5 3 10.0 10.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

P23

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 4 25 83.3 83.3 83.3

5 5 16.7 16.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Page 55: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

43

P24

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 10 33.3 33.3 33.3

3 10.0 10.0 43.3

4 12 40.0 40.0 83.3

z 5 16.7 16.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

P25

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 4 18 60.0 60.0 60.0

5 12 40.0 40.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

P26

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 4 19 63.3 63.3 63.3

5 11 36.7 36.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

P27

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 2 6.7 6.7 6.7

3 1 3.3 3.3 10.0

4 18 60.0 60.0 70.0

5 9 30.0 30.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Page 56: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

44

P28

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2 1 3.3 3.3 3.3

3 1 3.3 3.3 6.7

4 19 63.3 63.3 70.0

5 9 30.0 30.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Page 57: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN … · SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA. Dengan ini saya menyatakan bahwa. skripsi berjudul . Faktor-faktor yang ... 2 Karakteristik

45

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Pontianak pada tanggal 24 Desember 1991 dari Bapak

Nurullah Akhsan dan Ibu Norita Misselvida. Penulis adalah putra pertama dari

tiga bersaudara. Pada tahun 2010 penulis lulus dari SMA Labschool Jakarta dan

pada tahun yang sama penulis lulus seleksi masuk Institut Pertanian Bogor (IPB)

dan diterima di Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif mengikuti kegiatan

keorganisasian seperti magang BEM TPB 2010/2011. Penulis juga aktif pada

organisasi internasional IAAS (International Association of Student in

Agricultural and Related Sciences) IPB menjadi Project Officer pada tahun

2011/2012, menjadi Exchange Coordinator pada tahun 2012/2013, dan menjadi

Vice Director of Partnership di IAAS Indonesia pada tahun 2013/2014.

Penulis aktif dalam mengikuti international conference seperti ICEBMM

(International Conference on Economics, Business, and Marketing Management)

2012 di Singapura, ICSMR (International Conference on Strategy and

Management Research) 2013 di Singapura, dan ICEBMM 2013 di Italia. Penulis

juga menjadi delegasi IPB untuk kegiatan World Model United Nation pada tahun

2013 di Melbourne, Australia. Penulis pernah menjadi pembicara di beberapa

kegiatan mahasiswa dalam ruang lingkup local maupun nasional. Penulis juga

pernah mengikuti beberapa lomba nasional seperti IPB Stock Day 2013 dan lain

sebagainya.