13
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KECAMATAN GROGOL KABUPATEN SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat Disusun Oleh : Bayu Hidayat Jati J410 080 047 PROGAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN …eprints.ums.ac.id/22300/18/10_Naskah_Publikasi_1.pdf · Demam Berdarah dengue merupakan penyakit infeksi yang dapat berakibatkan

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN …eprints.ums.ac.id/22300/18/10_Naskah_Publikasi_1.pdf · Demam Berdarah dengue merupakan penyakit infeksi yang dapat berakibatkan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KECAMATAN GROGOL

KABUPATEN SUKOHARJO

NASKAH PUBLIKASI

Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat

Disusun Oleh :

Bayu Hidayat Jati

J410 080 047

PROGAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2012

Page 2: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN …eprints.ums.ac.id/22300/18/10_Naskah_Publikasi_1.pdf · Demam Berdarah dengue merupakan penyakit infeksi yang dapat berakibatkan

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi dengan judul :

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KECAMATAN GROGOL

KABUPATEN SUKOHARJO

Disusun Oleh : Bayu Hidayat Jati

NIM : J 410 080 047

Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Kesehatan

Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta pada

tanggal 31 Oktober 2012 dan telah diperbaiki sesuai dengan masukan tim penguji.

Surakarta, November 2012

Ketua Penguji : Dwi Astuti S.Pd, M.Kes ( )

Anggota Penguji I : Yuli Kusumawati, SKM, M.Kes (Epid) ( )

Anggota Penguji II : Dr. Suwaji Suryanata M.Kes ( )

Mengesahkan,

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta

( Arif Widodo, A.Kep, M.Kes )

NIK. 630

Page 3: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN …eprints.ums.ac.id/22300/18/10_Naskah_Publikasi_1.pdf · Demam Berdarah dengue merupakan penyakit infeksi yang dapat berakibatkan

1

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM

BERDARAH DENGUE (DBD) DI KECAMATAN GROGOL

KABUPATEN SUKOHARJO

Bayu Hidayat Jati1, Dwi Astuti

2*, Farid Setyo Nugroho

2*

1Alumni Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta

²Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABSTRAK

Pada tahun 2011 Kecamatan Grogol mempunyai IR (Incident Rate) kasus DBD

terbanyak setelah Kecamatan Kartasura (24,75/100.000 penduduk) dan Baki

(24,27/100.000 penduduk) yaitu sebanyak 19,04/100.000 penduduk. Tujuan

penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian

demam berdarah dengue di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini

adalah observasional dengan rancangan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel

adalah Propotional Sampling. Hasil penelitian ini di uji secara statistik dengan uji Chi

Square pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian dengan Chi Square

menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan responden (p=0,044), ada hubungan

antara kebiasaan membersihkan tempat penampungan air (p=0.000) dan ada

hubungan antara keberadaan tempat perindukan nyamuk (p=0,000) dengan kejadian

DBD di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

Kata kunci : Faktor, Kejadian, DBD

ABSTRACT

In 2011 Grogol district has the highest IR (Incident Rate) DHF case after Kartasura

district (24.75 / 100,000 population) and Baki (24.27 / 100,000 population) that is

19.04 / 100,000 population. The purpose of this research was to determine the factors

associated with the incidence of DHF in Grogol sub-district Sukoharjo regency. This

research was an observational cross-sectional design. The sampling technique is

propotional sampling. The result of this research is analyzed by Chi Square test at

Page 4: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN …eprints.ums.ac.id/22300/18/10_Naskah_Publikasi_1.pdf · Demam Berdarah dengue merupakan penyakit infeksi yang dapat berakibatkan

2

level confident 95%. The results by the Chi Square show relationship between

respondents' knowledge (p = 0.044), there is a correlation between the usuallity of

cleaning water reservoirs (p = 0.000) and there was a correlation between the

presence of mosquito breeding places (p = 0.000) with the incidence of DHF in

Grogol sub-district Sukoharjo regency.

Keywords: Factor, Incidence, DHF.

PENDAHULUAN

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kini telah menjadi endemik di

lebih dari 100 negara di Afrika, Amerika, Mediterania Timur, Asia Tenggara serta

Pasifik Barat (Ginanjar, 2008). Berdasarkan catatan World Health Organization

(WHO), diperkirakan 500.000 pasien DBD membutuhkan perawatan di rumah sakit

dalam setiap tahunnya dan sebagian besar penderitanya adalah anak-anak. Ironisnya,

sekitar 2,5% diantara pasien anak tersebut diperkirakan meninggal dunia (Mufidah,

2012).

Demam Berdarah dengue merupakan penyakit infeksi yang dapat

berakibatkan fatal. Dalam waktu yang relatif singkat, penyakit ini dapat merenggut

nyawa penderitanya jika tidak ditangani secepatnya. Demam Berdarah dengue

dikarenakan oleh virus dengue dari famili Flaviviridae dan genus Flavivirus. Virus

ini mempunyai empat serotip yang dikenal dengan DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan

DEN-4 (Satari, 2004).

Penyakit Demam Berdarah Dengue masih merupakan permasalahan serius di

Provinsi Jawa Tengah terbukti 35 kabupaten/kota sudah pernah terjangkit penyakit

DBD. Angka kesakitan/Incidence Rate (IR) kasus DBD DBD di Provinsi Jawa

Tengah pada tahun 2009 sebesar 5,74/10.000 penduduk. Angka ini mengalami

penurunan bila dibandingkan tahun 2008 sebesar 5,92/10.000 penduduk. Meskipun

demikian, angka tersebut masih jauh di atas target nasional yaitu kurang dari 2/10.000

Page 5: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN …eprints.ums.ac.id/22300/18/10_Naskah_Publikasi_1.pdf · Demam Berdarah dengue merupakan penyakit infeksi yang dapat berakibatkan

3

penduduk. Setiap penderita DBD yang dilaporkan dilakukan tindakan perawatan

penderita, penyelidikan epidemiologi di lapangan serta upaya pengendalian.

Tingginya angka kesakitan DBD di Provinsi Jawa Tengah ini disebabkan karena

adanya iklim yang tidak stabil dan curah hujan yang cukup banyak pada musim

penghujan yang merupakan sarana perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti yang

cukup potensial, juga didukung dengan tidak maksimalnya kegitan PSN di

masyarakat sehingga menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit DBD di

beberapa kabupaten bahkan di beberapa provinsi (Dinkes Jateng, 2009).

Kabupaten Sukoharjo merupakan daerah endemis demam berdarah dengan

Case Fatality Rate (CFR) yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan standar

nasional. Pada tahun 2011 dari 106 kasus dengan kematian 1 orang (0,94%) menurun

tiga kali lipat dibandingkan tahun 2010 dengan 437 kasus dengan 10 kematian

(2,29%), dan tahun 2009 dengan 371 kasus dengan 11 kematian (2,96%) (Dinkes

Sukoharjo)

Pada tahun 2011 Kecamatan Grogol mempunyai IR kasus DBD terbanyak

setelah Kecamatan Kartasura (24,75/100.000 penduduk) dan Baki (24,27/100.000

penduduk) yaitu sebanyak 19,04/100.000 penduduk. Pada tahun 2010 Kecamatan

Grogol mempunyai IR terbesar yaitu 86,80/100.000 penduduk. Dilihat dari data tahun

2011 dan 2010 IR di Kecamatan Grogol menurun tetapi Kecamatan Grogol

mempunyai desa/kelurahan yang endemis DBD terbanyak yaitu sebanyak 9

desa/kelurahan dengan 20 penderita dan kematian 1 orang setelah Kecamatan

Sukoharjo yaitu 10 desa/kelurahan. Pada tahun 2012 sampai Bulan September,

jumlah penderita DBD di Kecamatan Grogol sebanyak 29 penderita.

Berdasarkan observasi kepada beberapa penduduk di Kecamatan Grogol,

sebagian besar penduduk belum melakukan PSN secara maksimal seperti kebiasaan

membersihkan TPA meliputi bak mandi, tempayan, vas bunga dan tempat minum di

kandang ternak yang positif jentik nyamuk.

Page 6: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN …eprints.ums.ac.id/22300/18/10_Naskah_Publikasi_1.pdf · Demam Berdarah dengue merupakan penyakit infeksi yang dapat berakibatkan

4

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan menggunakan

rancangan penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

kepala keluarga yang ada di Kecamatan Grogol sebanyak 31641. Sampel dalam

penelitian ini sebanyak 100 KK yang diambil dengan menggunakan Propotional

Random Sampling. Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan

observasi dengan menggunakan instrumen penelitian berupa lembar soal dan check

list. Lokasi penelitian di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo. Variabel bebasnya

adalah Pengetahuan, kebiasaan membersihkan TPA dan tempat perindukan nyamuk,

vareiabel terikatnya adalah kejadian DBD. Untuk menganalisis data digunakan uji

Chi Square.

HASIL PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo dengan

luas wilayah sebesar 3.000 Ha. Jumlah penduduk sebanyak 104.055 jiwa yang terdiri

dari jumlah penduduk laki-laki sebanyak 51.978 jiwa, sedangkan jumlah penduduk

perempuan sebanyak 52.077 jiwa dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 31.641.

Uji statistik hubungan antara variabel bebas dengan kejadian DBD di

Kecamatan Grogol kabupaten sukoharjo.

1. Pengetahuan Responden dengan Kejadian DBD.

Tabel. Analisis Pengetahuan Responden dengan Kejadian DBD

Pengetahuan

responden

Kejadian DBD

Total p

Tidak terkena Terkena

f % f % f %

0,044 Baik 84 93,3 6 6,7 90 90

Kurang baik 7 77,7 3 33,3 10 10

Total 91 91,0 9 8,2 100 100

Page 7: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN …eprints.ums.ac.id/22300/18/10_Naskah_Publikasi_1.pdf · Demam Berdarah dengue merupakan penyakit infeksi yang dapat berakibatkan

5

Dari Tabel 8 diketahui bahwa pengetahuan responden tentang DBD

yang memiliki pengetahuan kurang baik ada 10 orang dengan 3 responden

terkena DBD, sedangkan pengetahuan responden yang memiliki pengetahuan

baik tentang DBD ada 90 orang dengan 6 orang terkena DBD. Dari Tabel 8

ada kecenderungan bahwa semakin baik pengetahuan responden maka

semakin besar peluang seseorang untuk tidak terkena DBD.

Dari hasil penelitian didapat nilai hasil perhitungan Fisher Exact Test

nilai (p = 0,044 < α = 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan

yang signifikan antara pengetahuan responden terhadap kejadian DBD.

2. Perilaku Kebiasaan Membersihkan Tempat Penampungan Air (TPA)

Tabel. Analisis kebiasaan membersihkan TPA dengan kejadian DBD

Kebiasaan

membersihkan

TPA

Kejadian DBD

Total p

Tidak terkena Terkena

f % f % F %

0,000 Ya 82 97,6 2 2,4 84 84,0

Tidak 9 56,2 7 43,8 16 16,0

Total 88 91,0 9 8,2 100 100

Dari hasil penelitian didapat nilai hasil perhitungan Fisher Exact Test

dengan nilai (p = 0,000 < α = 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa ada

hubungan yang signifikan antara perilaku responden dalam kebiasaan

membersihkan tempat penampungan air terhadap kejadian DBD.

Page 8: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN …eprints.ums.ac.id/22300/18/10_Naskah_Publikasi_1.pdf · Demam Berdarah dengue merupakan penyakit infeksi yang dapat berakibatkan

6

3. Keberadaan Tempat Perindukan Nyamuk dengan Kejadian DBD

Tabel. Analisis keberadaan tempat perindukan nyamuk dengan kejadian DBD

Keberadaan

Tempat

Perindukan

Kejadian DBD

Total p

Tidak terkena Terkena

f % F % F %

0,000 Ada 12 63,2 7 36,8 19 19,0

Tidak ada 79 97,5 2 22,2 81 81,0

Total 91 91,0 9 9,0 100 100

Dari hasil penelitian didapat nilai hasil perhitungan Fisher Exact

Test dengan nilai (p = 0,000 < α = 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa ada

hubungan yang signifikan antara keberadaan tempat perindukan nyamuk

terhadap kejadian DBD.

PEMBAHASAN

A. Hubungan antara pengetahuan responden dengan kejadian DBD

Dari hasil penelitian didapat nilai hasil perhitungan Fisher Exact Test dengan

nilai (p = 0,044 < α = 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang

signifikan antara pengetahuan responden terhadap kejadian DBD. Dari 100

responden yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 90 responden (90,0%)

sedangkan yang memiliki pengetahuan kurang baik sebanyak 10 responden

(10,0%). Penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Wati (2009) di Kelurahan

Ploso menyimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan kejadian DBD,

selain itu juga sejalan dengan hasil penelitian Santoso dkk (2008) di Palembang

menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan responden dengan

kejadian DBD. Dalam hal ini berarti bahwa tingkat pengetahuan yang baik

sangat berpengaruh dalam mencegah terjadinya penyakit DBD.

Pada dasarnya tingkat pengetahuan dipengaruhi dari pengalaman yang

didapat dan juga tingkat pendidikan seseorang. Pendidikan responden merupakan

Page 9: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN …eprints.ums.ac.id/22300/18/10_Naskah_Publikasi_1.pdf · Demam Berdarah dengue merupakan penyakit infeksi yang dapat berakibatkan

7

salah satu faktor yang penting dalam meningkatkan pengetahuan dan

pengalaman karena dengan pendidikan yang baik dan banyaknya pengalaman

yang diperoleh maka responden lebih mudah dan dapat menerima segala

informasi dan memperoleh pengalaman lebih banyak dari luar terutama tentang

cara pencegahan penyakit DBD yang baik dan benar. Menurut Notoatmodjo

(2003) mengatakan bahwa pengetahuan sangat erat kaitannya dengan tingkat

pendidikan dan pengalaman seseorang dalam memperoleh pengetahuan. Dengan

adanya pendidikan yang baik dan pengalaman yang didapatkan sebelumnya baik

pengalaman pribadi maupun dari orang lain dapat menentukan status kesehatan

seseorang.

Sebagian besar umur responden berkisar antara 31-40 tahun dan tingkat

pendidikannya sebagian besar lulusan SMA, pada umur sekitar 31-40 tahun dan

tingkat pendidikan yang baik bagi seseorang merupakan usia yang produktif dan

sudah dikatakan dewasa. Pada usia ini sesorang lebih tanggap atau sering

berinteraksi terhadap segala sesuatu yang menyangkut lingkungan sekitar.

Menurut Huckluc (1998) dalam Nursalam (2003) Semakin dewasa umur

seseorang, maka tingkat kematangan dan kekuatan seseorang dalam berfikir akan

lebih baik dan matang.

B. Hubungan antara perilaku kebiasaan membersihkan tempat penampungan

air (TPA) dengan kejadian DBD.

Dari hasil penelitian didapat nilai hasil perhitungan Fisher Exact Test dengan

nilai (p = 0,000 < α = 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang

signifikan antara perilaku kebiasaan membersihkan tempat penampungan air

(TPA) terhadap kejadian DBD. Responden yang memiliki perilaku baik, rutin

membersihkan tempat penampungan air setiap minggu dari 100 responden

sebanyak 84 responden (84,0%) sedangkan yang tidak membiasakan

membersikan tempat penampungan air sebanyak 16 responden (16,0%).

Penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Suyasa dkk (2008) di Denpasar

Page 10: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN …eprints.ums.ac.id/22300/18/10_Naskah_Publikasi_1.pdf · Demam Berdarah dengue merupakan penyakit infeksi yang dapat berakibatkan

8

menyimpulkan bahwa kondisi tempat penampungan air berhubungan dengan

kejadian DBD, selain itu juga sejalan dengan hasil penelitian Duma dkk (2007)

di Kendari menyimpulkan bahwa kondisi tempat penampungan air berhubungan

dengan kejadian DBD Dalam pernyataan ini berarti bahwa perilaku kesehatan

yang baik seperti membersihkan tempat penampungan air secara rutin minimal

1 kali dalam seminggu sangat berpengaruh dalam mencegah terjadinya penyakit

DBD.

Perilaku sehat seseorang merupakan modal utama seseorang dalam

menjaga dirinya terhindar dari berbagai penyakit khususnya penyakit DBD.

Perilaku seseorang sangat berpengaruh terhadap status kesehatan serta kondisi

jiwa dan raga seseorang. Perilaku sehat adalah semua perilaku kesehatan yang

dilakukan atas dasar kesadaran yang mana perilaku atau kegiatan tersebut

berkaitan dengan upaya mempertahankan dan meningkatkan kesehatan

(Notoatmodjo, 2010b). Notoatmodjo (2003) menunjukkan bahwa perilaku yang

didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak

didasari oleh pengetahuan.

C. Keberadaan tempat perindukan nyamuk dengan kejadian DBD

Dari hasil penelitian didapat nilai hasil perhitungan Fisher Exact Tes

dengan nilai (p = 0,000 < α = 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa ada

hubungan yang signifikan antara keberadaan tempat perindukan nyamuk dengan

kejadian DBD. Responden yang rumahnya terdapat tempat perindukan nyamuk

sebanyak 19 rumah (19,0%) dari 100 responden sedangkan yang terbebas dari

tempat perindukan nyamuk sebanyak 81 rumah (81,0%). Penelitian ini sejalan

dengan hasil penelitian Widiyanto (2007) di Purwokerto menyimpulkan bahwa

terdapat hubungan antara keberadaan tempat perindukan nyamuk dengan

kejadian DBD, selain itu juga sejalan dengan hasil penelitian Badrah (2011) di

Penajam Paser utara menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara keberadaan

tempat perindukan nyamuk dengan kejadian DBD.

Page 11: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN …eprints.ums.ac.id/22300/18/10_Naskah_Publikasi_1.pdf · Demam Berdarah dengue merupakan penyakit infeksi yang dapat berakibatkan

9

Menurut Sembel (2008) Jenis tempat perindukan nyamuk Aedes

adalah pada air yang bersih yang tertampung pada kontainer bekas, maka perlu

adanya pengendalian, salah satunya melalui sanitasi lingkungan yaitu

membersihkan tempat-tempat pembiakan nyamuk atau membunuh telur-telur,

jentik-jentik, dan pupa-pupa nyamuk.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

1. Ada hubungan antara pengetahuan responden terhadap kejadian DBD di

Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

2. Ada hubungan antara keberadaan tempat perindukan nyamuk terhadap kejadian

DBD di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

3. Ada hubungan antara kebiasaan membersihkan tempat penampungan air terhadap

kejadian DBD di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

Saran

1. Bagi Masyarakat

Masyarakat diharapkan membudayakan perilaku kebiasaan membersihkan

tempat penampungan air secara rutin minimal 1 minggu sekali, mengubur

barang-barang bekas serta menutup tempat penampungan air agar terhindar dari

penyakit DBD.

2. Bagi Dinas Kesehatan

Bagi Dinas Kesehatan melalui Petugas kesehatan diharapkan dapat memberikan

penyuluhan kepada masyarakat mengenai upaya pencegahan DBD.

3. Bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Bagi pengembangan ilmu pengetahuan sebagai refrensi untuk penelitian yang

akan datang dan untuk menambah pengetahuan terutama tentang penyakit DBD

dan cara penanganan pada penderita.

Page 12: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN …eprints.ums.ac.id/22300/18/10_Naskah_Publikasi_1.pdf · Demam Berdarah dengue merupakan penyakit infeksi yang dapat berakibatkan

10

DAFTAR PUSTAKA

Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo. 2011. Profil Dinas Kesehatan Kabupaten

Sukoharjo. Sukoharjo: Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo.

Dinas Kesehatan Provinsi Jateng. 2009. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

Jateng.

Duma, N.S., Darmawansyah dan A. Arsunan Arsin. 2007. Analisis Faktor Yang

Berhubungan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Kecamatan

Baruga Kota Kendari 2007. Analisis Occurrence Of DHF, Vol. 4 No. 2,

September 2007: 91-100

Ginanjar, G. 2008. Demam Berdarah, B-First, Bandung.

Mufidah, F. 2012. Cermati Penyakit-Penyakit yang Rentan Diderita anak Usia

Sekolah. Yogyakarta: FlashBook.

Notoatmodjo, S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta :Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam, 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.

Jakarta: SalembaMedika.

Satari, H. I. 2004. Demam Berdarah Perawatan di Rumah & Rumah Sakit. Jakarta:

Puspa Swara.

Santoso,. A. B. 2008. Hubungan Pengetahuan Sikap Perilaku (PSP) Masyarakat

terhadap Vektor DBD di Kota Palembang Provinsi sumatera Seelatan, Jurnal

Ekologi Kesehatan Vol. 7 No. 2, Agustus 2008 : 732 – 739.

Sudoyo, A.W., Bambang Setiyohadi., Idrus Alwi, Marcellus Simadibrata K., Siti

Setiati. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Internal Publishing.

Suyasa, I N Gede., N Adi Putra,. I W Redi Aryanta. 2008. Hubungan faktor

Lingkungan dan Perilaku Masyarakat dengan Keberadaan Vektor Demam

Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas I Denpasar selatan. Jurnal

Ecothropic. Vol. 3. No. 1 Mei 2008: 1-6.

Page 13: FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN …eprints.ums.ac.id/22300/18/10_Naskah_Publikasi_1.pdf · Demam Berdarah dengue merupakan penyakit infeksi yang dapat berakibatkan

11

Wati, Widia Eka. 2009. Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan kejadian

Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kelurahan Ploso Kecamatan Pacitan.

[skripsi]. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

Widiyanto, Teguh. 2007. Kajian Manajemen Lingkungan Terhadap Demam

Berdarah Dengue (DBD) di Kota Purwokerto Jawa Tengah. [Thesis].

Semarang: Program Pascasarjana, Universitas Diponogoro