9
FACT: WHAT TO DO ? IMPACT :

Fact

Embed Size (px)

Citation preview

FACT:WHAT TO DO ?IMPACT :

1 Rice 2 million ton

2 Soybean1,2 million ton

3 Wheat5 million ton

4 Peanuts800 thousand ton

5 Green Beans300 thousand ton

6 Dried cassava900 thousand ton

7 Cow600 thousand head

8 Milk964 ribu ton (70 %)

Komoditi gandum dan terigu tingkat importasinya bahkan mencapai 100%, bawang putih (90%), susu (70%), daging sapi (36%), bibit ayam ras (100%), kedelai (65%), gula (40%), kacang tanah (15%), jagung (10%), dan garam (70%).

Kebutuhan dalam negeri yang amat besar Harga di pasar international yang rendah Produksi dalam negeri yang tidak mencukupi,Adanya bantuan kredit impor dari negara Eksportir. Kemampuan pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan kita sendiri, relatif telah dan sedang menurun dengan sangat besar.Pada waktu ini Indonesia berada dalam keadaan "Rawan Pangan" bukan karena tidak adanya pangan, tetapi karena pangan untuk rakyat Indonesia sudah tergantung dari Supply Luar Negeri, dan ketergantungannya semakin besar.Pasar pangan amat besar yang kita miliki diincar oleh produsen pangan luar negri yang tidak menginginkan Indonesia memiliki kemandirian di bidang pangan.

Program ini bertujuan untuk memfasilitasi peningkatan dan keberlanjutan ketahanan pangan sampai ke tingkat rumah tangga sebagai bagian dari ketahanan nasional. Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini meliputi : 1. Pengamanan ketersediaan pangan dari produksi dalam negeri, antara lain melalui pengamanan lahan sawah di daerah irigasi, peningkatan mutu intensifikasi, serta optimalisasi dan perluasan areal pertanian; 2. Peningkatan distribusi pangan, melalui penguatan kapasitas kelembagaan pangan dan peningkatan infrastruktur perdesaan yang mendukung sistem distribusi pangan, untuk menjamin keterjangkauan masyarakat atas pangan; 3. Peningkatan pasca panen dan pengolahan hasil, melalui optimalisasi pemanfaatan alat dan mesin pertanian untuk pasca panen dan pengolahan hasil, serta pengembangan dan pemanfaatan teknologi pertanian untuk menurunkan kehilangan hasil (looses); 4. Diversifikasi pangan, melalui peningkatan ketersediaan pangan hewani, buah dan sayuran, perekayasaan sosial terhadap pola konsumsi masyarakat menuju pola pangan dengan mutu yang semakin meningkat, dan peningkatan minat dan kemudahan konsumsi pangan alternatif/pangan lokal; dan 5. Pencegahan dan penanggulangan masalah pangan, melalui peningkatan bantuan pangan kepada keluarga miskin/rawan pangan, peningkatan pengawasan mutu dan kemanan pangan, dan pengembangan sistem antisipasi dini terhadap kerawanan pangan.

Commodities importation of wheat and flour rates even reached 100%, garlic (90%), milk (70%), beef (36%), seed chicken (100%), soybeans (65%), sugar (40%) , peanut (15%), maize (10%), and salt (70%).

Domestic demand is very largePrices in the international market lowDomestic production is insufficient,The existence of import credits from the state aid exporters.The ability of agriculture to meet food needs of our own relative decline has been and is being very large.At this time Indonesia is in a state of "Prone to Food" is not due to lack of food, but because of food to the people of Indonesia have been depending on the Supply of Foreign Affairs, and the greater dependence.Huge food market we have targeted by foreign food producers who do not want Indonesia to have independence in the field of food.

The program aims to facilitate the improvement and sustainability of food security to household level as part of national defense. The main activities undertaken in this program include:

1. The availability of food from domestic production, including through securing land in the area of irrigated rice fields, improving the quality of intensification, and optimizing and expansion of agricultural areas;2. Improved food distribution, by strengthening the institutional capacity of food and increasing the rural infrastructure that supports the food distribution system, to ensure the affordability of the community to food;3. Improved post-harvest and processing of results, by optimizing the utilization of agricultural equipment and machinery for post-harvest and processing, as well as the development and utilization of agricultural technologies to reduce yield losses (looses);4. Food diversification, through increased availability of animal food, fruit and vegetables, adjusting the pattern to the pattern of food consumption with increasing quality, and increase the interest and convenience food consumption alternative / local food; and5. Prevention and control of problem food, by increasing food aid to poor families / food insecurity, improving quality control and food safety, and system development early in anticipation of food insecurity.