5

Click here to load reader

Faal Gigi Jeny

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Faal Gigi Jeny

Bagian Gigi dan Komponennya

Sebuah gigi mempunyai mahkota, leher, dan akar. Mahkota gigi menjulang di atas

gusi, lehernya dikelilingi gusi dan akarnya berada di bawahnya. Gigi dibuat dari bahan yang

sangat keras, yaitu dentin. Di dalam pusat strukturnya terdapat rongga pulpa.1

Gambar 1. Diagram potongan sagital gigi molar pertama bawah manusia (Fawcett, 2008)

Komponen-komponen gigi meliputi:

a. Email

Email gigi adalah substansi paling keras di tubuh. Ia berwarna putih kebiruan dan

hampir transparan. Sembilan puluh smebilan persen dari beratnya adalah mineral

dalam bentuk Kristal hidroksiapatit besar-besar. Matriks organic hanya merupakan

tidak lebih dari 1% massanya.2

b. Dentin

Dentin terletak di bawah email, terdiri atas rongga-rongga berisi cairan. Apabila

lubang telah mencapai dentin, cairan ini akan menghantarkan rangsang ke pulpa,

sehingga pulpa yang berisi pembuluh saraf akan menghantarkan sinyal rasa sakit itu

ke otak.3

Dentin bersifat semitranslusen dalam keadaan segar, dan berwarna agak kekuningan.

Komposisi kimianya mirip tulang namun lebih keras. Bahannya 20% organic dan

80% anorganik.2

c. Pulpa

Pulpa merupakan bagian yang lunak dari gigi. Bagian atap pulpa merupakan bentuk

kecil dari bentuk oklusal permukaan gigi. Pulpa mempunyai hubungan dengan

Page 2: Faal Gigi Jeny

jaringan peri- atau interradikular gigi, dengan demikian juga dengan keseluruhan

jaringan tubuh. Oleh karena itu, jika ada penyakit pada pulpa, jaringan periodontium

juga akan terlibat. Demikian juga dengan perawatan pulpa yang dilakukan, akan

memengaruhi jaringan di sekitar gigi.4

Bentuk kamar pulpa hampir menyerupai bentuk luar dari mahkota gigi, misalnya

tanduk pulpa terletak di bawah tonjol gigi. Pada gigi dengan akar lebih dari satu,

akan terbentuk lantai kamar pulpa yang mempunyai pintu masuk ke saluran akar,

disebut orifisum. Dari orifisum ke foramen apical disebut saluran akar. Bentuk

saluran akar ini sangat bervariasi, dengan kanal samping yang beragam, selain

kadang-kadang juga ditemukan kanal tambahan (aksesori) yang ujungnya buntu,

tidak bermuara ke jaringan periodontal.4

Bahan dasar pulpa terdiri atas 75% air dan 25% bahan organik, yaitu4:

- Glukosaminoglikan

- Glikoprotein

- Proteoglikan

- Fibroblas sebagai sintesis dari kondroitin sulfat dan dermatan sulfat.

Pulpa gigi berisi sel jaringan ikat, pembuluh darah, dan serabut saraf.1

Pada saluran akar ditemui pembuluh darah, jaringan limfe, juga jaringan saraf, yang

masuk ke rongga pulpa dan membentuk percabangan jaringan yang teratur serta

menarik. Jaringan yang memasok darah dari pulpa, masuk dari foramen apical,

tempat arteri dan vena masuk serta keluar. Selain pembuluh darah dan jaringan limfe,

jaringan saraf masuk juga ke pulpa melalui foramen apical.4

d. Sementum

Akar gigi ditutupi lapisan sementum tipis, yaitu jaringan bermineral yang sangat

mirip tulang. Melihat sifat fisik dan kimiawinya, sementum lebih mirip tulang dari

jaringan keras lain dari gigi. Ia terdiri atas matriks serat-serat kolagen, glikoprotein,

dan mukopolisakarida yang telah mengapur. Bagian servikal dan lapis tipis dekat

dentin adalah sementum aselular. Sisanya adalah sementum selular, dimana

terkurung sel-sel mirip osteosit, yaitu sementosit.2

Pertumbuhan dan erupsi gigi

Page 3: Faal Gigi Jeny

Orang dewasa memiliki 32 gigi, 16 tertanam di dalam proses alveolaris maksila dan

16 di dalam mandibula. Yang disebut gigi permanen ini didahului oleh satu set sebanyak

20 gigi desidua, yang mulai muncul sekitar 7 bulan setelah lahir dan lengkap pada umur

6-8 tahun. Gigi ini akan tanggal antara umur enam dan tiga belas, dan diganti secara

berangsur oleh gigi permanen, atau suksedaneus. Proses penggantian gigi ini berlangsung

sekitar 12 tahun sampai gigi geligi lengkap, umumnya pada umur 18, dengan munculnya

molar ketiga.1

Semua gigi terdiri atas sebuah mahkota yang menonjol di atas gusi atau gingival, dan

satu atau lebih akar gigi meruncing yang tertanam di dalam lubang atau alveolus di

dalam tulang maksila atau mandibula. Batas antara mahkota dan akar gigi disebut leher

atau serviks.1

Manusia memiliki susunan gigi primer dan sekunder, yaitu:

a. Gigi primer, dimulai dari tuang diantara dua gigi depan yang terdiri dari 2 gigi seri, 1

taring, 3 geraham dan untuk total keseluruhan 20 gigi

b. Gigi sekunder, terdiri dari 2 gigi seri, 1 taring, 2 premolar dan 3 geraham untuk total

keseluruhan 32 gigi.

Gambar 2. Perkembangan gigi berdasarkan usia

1. Pearce, Evelyn C. 2009. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: Gramedia.2. Fawcett, Don W. 2008. Buku Ajar Histologi Edisi 12. Jakarta: EGC.

Page 4: Faal Gigi Jeny

3. Maulani, Chaerita. 2006. Kiat Merawat Gigi Anak, Panduan Orang Tua dalam

Merawat dan Menjaga Kesehatan Gigi bagi Anak-Anaknya. Jakarta: PT Elex Media

Komputindo.

4. Tarigan, Rasinta. 2008. Perawatan Pulpa Gigi (Endodonti). Jakarta: EGC.