Documentf4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

asd

Citation preview

GANGGUAN EMOSIONAL PADA MASA ANAK

GANGGUAN EMOSIONAL PADA MASA ANAKRefrat PsikiatriTeresa Nadia 07120110050GANGGUAN EMOSIONAL PADA ANAK (F93)F93 Gangguan emosional dengan onset khas pada masa kanakF93.0 gangguan anxietas perpisahan masa kanakF93.1 gangguan anxietas fobik pada masa kanakF93.2 gangguan anxietas sosial pada masa kanakF93.3 gangguan persaingan antar saudaraF93.8 gangguan emosional masa kanak lainnya DEFINISIGangguan emosional adalah suatu kondisi yang menunjukkan satu atau lebih dari karakteristik berikut ini dalam periode waktu yang lama dan berakibat buruk pada kinerja pendidikan anak, yang ditandai dengan :Ketidakmampuan untuk belajar yang tidak dapat dijelaskan dengan intelektual, sensori dan faktor kesehatan.Ketidakmampuan untuk membangun dan mempertahankan hubungan interpresonal yang memuaskan dengan teman sebaya dan guru.Menunjukkan perilaku atau perasaan yang tidak wajar atau tidak sesuai dalam situasi yang normal.DepresiKecenderungan untuk mengalami ketakutan yang berhubungan dengan masalah pribadi atau sekolah.

EPIDEMIOLOGILebih sering terjadi pada anak kecil dibanding remaja.Laki-laki = perempuan.Onset pada pra sekolah tetapi yang tersering pada usia 7 8 tahun.Prevalensi 3 4 persen dari semua anak usia sekolah dan 1 persen dari semua remaja.ETIOLOGI Faktor sosialAnak kecil, imatur dan tergantung pada tokoh ibu.Penyangkalan dan pengalihan perasaan kemarahan anak terhadap tokoh orang tua kepada lingkungan.Rasa takut akan luka terhadap diri sendiri dan bahaya pada orang tua.Pola karakter anak berhati-hati.Keluarga cenderung erat dan mengasuh.Anak manja atau sasaran perhatian orang tua secara berlebihan.Penyakit pada anak, perubahan lingkungan, pindah rumah, pindah sekolah faktor stresor.

ETIOLOGIFaktor belajarOrang tua penuh ketakutan anak mempunyai adaptasi fobia terhadap situasi baru.Orang tua melindungi anak secara berlebihan atau dengan membesar-besarkan bahaya.

ETIOLOGIFaktor genetikOrang tua dengan gangguan panik dengan agorafobia resiko tinggi memiliki anak dengan gangguan cemas perpisahan.Ibu mengalami stress saat mengandung.

ETIOLOGIPersaingan antar saudaraSetiap anakbersainguntuk menentukansiapa merekasebagai seorang individu.Mencoba untuk menemukanbakat dan kepentingan mereka sendiri.Perhatian dalam jumlahyang tidak merata.Terancam oleh kedatanganbayi baru.Anak-anak yanglapar, bosanatau lelahlebih mungkin untukmenjadifrustrasi danmemulai perkelahian.Tidak tahucarapositifuntuk mendapatkan perhatian atau memulai kegiatanbermaindengansaudaranya.Dinamika keluarga.Orangtua berpikiragresi dan perkelahian antara saudara kandungadalah normal.Stresdalam kehidupanorang tua.Stresdalam kehidupananak-anak.GANGGUAN ANXIETAS PERPISAHAN PADA ANAK (F93.0) Bayi dan balitamengalami kesulitan dalam memisahkanantara orang tua,pengasuh, dan orang asing.Kecemasanterhadap orang asingbiasanya usia 8 bulan- 2tahun.Terfokus pada orang yang yang memiliki hubungan dekat.PEDOMAN DIAGNOSTIKAnxietas yang berlebihan yang terfokus dan berkaitan dengan perpisahan dari tokoh yang akrab hubungannya dengan si anak, yang bukan hanya bagian dari anxietas umum berkenaan dengan aneka situasi.Anxietas dapat berbentuk sebagai berikut;Tidak realistik, kekhawatiran yang mendalam kalau-kalau ada bencana yang akan menimpa tokoh yang lekat atau kekhawatiran orang itu akan pergi dan tidak kembali lagiTidak realistik, kekhawatiran mendalam akan terjadi peristiwa buruk, seperti misalnya anak akan kesasar, diculik atau dimasukkan ke dalam rumah sakit, atau terbunuh, yang akan memisahkannya dari tokoh yang lekat dengan dirinyaTerus menerus enggan atau menolak masuk sekolah, semata-mata karena takut akan perpisahan (bukan karena alasan lain seperti kekhawatiran tentang peristiwa di sekolah)Terus menerus enggan atau menolak untuk tidur tanpa ditemani atau didampingi oleh tokoh kesayangannyaTerus menerus takut yang tidak wajar untuk ditinggalkan seorang diri, atau tanpa ditemani orang yang akrab di rumah pada siang hariBerulang mimpi buruk tentang perpisahanSering timbulnya gejala fisik (rasa mual, sakit perut, sakit kepala, muntah-muntah, dsb) pada peristiwa perpisahan dari tokoh yang akrab dengan dirinya. Mengalami rasa susah berlebihan (yang tampak dari anxietas, menangis, mengadat, merana), pada saat sebelum, selama atau sehabis berlangsungnya perpisahan dengan tokoh yang akrab dengannyaDiagnosis ini mensyaratkan tidak adanya gangguan umum pada perkembangan fungsi kepribadian.GANGGUAN ANXIETAS FOBIK MASA KANAK (F93.1)Gangguan anxietas fobik pada masa kanak adalah rasa takut yang khas timbul pada suatu fase perkembangan yang spesifik pada anak.PEDOMAN DIAGNOSTIKKategori ini hanya berlaku terhadap rasa takut yang khas timbul pada suatu fase perkembangan yang spesifik pada anakMemenuhi kriteria:Onset pada masa usia perkembangan yang sesuaiTaraf anxietas itu secara klinis tidak normal, danAnxietas itu tidak merupakan bagian dari suatu gangguan yang menyeluruh

GANGGUAN ANXIETAS SOSIAL MASA KANAK (F93.3)Gangguan anxietas sosialadalah ketakutanyang amat kuat akan dinilai oleh orang lain danmenjadi malu. Penderita dengangangguan anxietas sosialakan khawatir tentanghal yang dicemaskanselama berminggu-minggusebelum hal yang ditakutkan terjadi.Tidak bisa mengendalikanketakutan mereka.Pada anak biasanya terjadi dibawah usia 6 tahun. PEDOMAN DIAGNOSTIKKategori ini bagi gangguan yang timbul sebelum usia 6 tahun, yang tidak lazim derajatnya dan disertai aneka masalah berkenaan dengan fungsi secara sosial, dan yang tidak merupakan bagian dari gangguan emosional yang bersifat lebih menyeluruh.Anak dengan gangguan ini senantiasa dan berulang kali mengalami rasa waswas dan takut dan menghindari orang tak dikenal; rasa takutnya itu dapat timbul hanya terhadap orang dewasa, atau hanya dengan teman sebaya atau dengan kedua kelompok itu. Kecenderungan menghindar atau rasa takut terhadap perpisahan sosial melebihi batas normal bagi anak seusia itu dan berhubungan dengan masalah fungsi sosial yang secara klinis bermakna.

GANGGUAN PERSAINGAN ANTAR SAUDARA (F93.4)Persaingan antar saudaraadalahkecemburuan,persaingan danperkelahian antarasaudara lelaki dan perempuan. Seringdimulaitepat setelahkelahirananak kedua.Persaingan antar saudarabiasanyaberlanjut sepanjangmasa kecil.Gangguan persaingan antar saudara merupakan rasa persaingan/iri hati antar saudara yang mungkin ditandai oleh upaya bersaing yang nyata antar saudara untuk merebut perhatian atau cinta orang tuanya. PEDOMAN DIAGNOSTIKCiri khas dari gangguan ini mencakup gabungan dari:Bukti adanya rasa persaingan dan/atau iri hari terhadap saudaraOnset selama beberapa bulan setelah kelahiran adikGangguan emosional melampaui taraf normal dan/atau berkelanjutan dan berhubungan dengan masalah psikososial.Untuk menjadi abnormal persaingan itu harus ditandai oleh perasaan negative yang berlebihan. Dalam kasus yang berat persaingan ini mungkin disertai oleh rasa permusuhan yang terbuka, trauma fisik dan/ sikap jahat. Dalam kasus yang ringan rasa persaingan/iri hati itu dapat terlihat dari keengganan berbagai-bagi, kurangnya pandangan positif, dan langkahnya interaksi yang ramahGangguan emosional dapat mengambil beraneka bentuk, yang sering berbentuk bermacam-macam regresi dengan hilangnya berbagai keterampilan yang telah dimilikinya (seperti pengendalian buang air besar dan kecil), dan adanya tendensi berperilaku seperti bayi. Tidurnya terganggu dan sering terdapat keinginan besar untuk memperoleh perhatian orang tua, misalnya pada saat hendak tidur.

TERAPIDukungan psikososial terhadap anak dan keluarganyaPsikoterapi baik secara individual maupun keluargaTerapi bermainTerapi keluargaTerapi perilaku atau modifikasi perilakuMedikasi diberikan jika dirasakan bahwa kondisi sudah sangat berat. Obat yang diberikan: obat golongan antidepressan jenis penghambat SSRI seperti Fluoxetine dan anti depresan seperti trisiklik dan tetrasiklik.

PROGNOSISPrognosis dipengaruhi oleh:Usia onsetLamanya gejalaHubungan dengan keluarga dan lingkunganTHANK YOU!