3
EBM Nama : ……………….. NIM : ……………. TUGAS EVIDENCE BASED MEDICINE Skenario Seorang anak laki-laki 17 tahun, datang ke poli THT dengan keluhan benjolan di leher kiri sebesar telur ayam sejak dua bulan sebelumnya, benjolan tidak merah, terasa nyeri bila ditekan. Benjolan tidak cepat membesar. Terdapat keluhan hidung kiri tersumbat, penciuman berkurang dan riwayat mimisan dua kali, tidak banyak dan berhenti sendiri. Terdapat penurunan pendengaran pada telinga kiri dan tidak ada keluhan keluar cairan dari telinga. Terdapat penurunan pendengaran pada telinga kiri dan tidak ada keluhan keluar cairan dari telinga. Pada aurikula sinistra didapatkan liang telinga lapang, membran timpani utuh, refleks cahaya negatif. Dari pemeriksaan nasoendoskopi terdapat massa pada nasofaring. Pada regio colli sinistra terdapat pembesaran multipel kelenjar getah bening dengan ukuran 2 cm x 1 cm x 1cm dan 4 cm x 4 cm x 2 cm terfiksir, terdapat nyeri tekan dan tidak hiperemis. Pertanyaan (foreground question) Bagaimanakah prognosis dapat diprediksi dengan melihat keterlibatan kelenjar getah bening (Retropharyngeal Lymph Node) yang terlibat (N0 & N1) PICO

evidence based medicine

Embed Size (px)

DESCRIPTION

aasdfg

Citation preview

EBM

Nama: ..NIM: .

TUGAS EVIDENCE BASED MEDICINESkenarioSeorang anak laki-laki 17 tahun, datang ke poli THT dengan keluhan benjolan di leher kiri sebesar telur ayam sejak dua bulan sebelumnya, benjolan tidak merah, terasa nyeri bila ditekan. Benjolan tidak cepat membesar. Terdapat keluhan hidung kiri tersumbat, penciuman berkurang dan riwayat mimisan dua kali, tidak banyak dan berhenti sendiri. Terdapat penurunan pendengaran pada telinga kiri dan tidak ada keluhan keluar cairan dari telinga. Terdapat penurunan pendengaran pada telinga kiri dan tidak ada keluhan keluar cairan dari telinga. Pada aurikula sinistra didapatkan liang telinga lapang, membran timpani utuh, refleks cahaya negatif. Dari pemeriksaan nasoendoskopi terdapat massa pada nasofaring. Pada regio colli sinistra terdapat pembesaran multipel kelenjar getah bening dengan ukuran 2 cm x 1 cm x 1cm dan 4 cm x 4 cm x 2 cm terfiksir, terdapat nyeri tekan dan tidak hiperemis.

Pertanyaan (foreground question)Bagaimanakah prognosis dapat diprediksi dengan melihat keterlibatan kelenjar getah bening (Retropharyngeal Lymph Node) yang terlibat (N0 & N1) PICO Population: Pasien anak laki-laki dengan keluhan benjolan di leher kiri Intervention: Menilai prognosis dengan keterlibatan kelenjar getah bening (N1) Comparison: Menilai prognosis tanpa keterlibatan kelenjar getah bening (N0) Outcomes: keteribatan kelenjar getah bening dapat digunakan sebagai prognostic factor untuk melihat survival pasien dari penyakit Ca NasopharingPencarian bukti ilmiahAlamat website: www. clincancerres.aacrjournals.orgKata kunci: Carcinoma AND Nasopharyngeal AND Lymph Node AND Prognosis AND metastasisLimitasi: Januari 2007 Desember 2011Hasil Pencarian: 1387Dipilih artikel berjudul:Retropharyngeal Lymph NodeMetastasis in Nasopharyngeal Carcinoma: Prognostic Value and Staging CategoriesREVIEW JURNALPendahuluanTo investigate the incidence, prognostic value, and staging categories of retropharyngeal lymph node (RLN) metastasis in nasopharyngeal carcinoma (NPC).

MetodaA retrospective reviewof the data from 749 biopsy-proved nonmetastatic NPC patients. All patients had undergone contrast-enhanced computed tomography and had radiotherapy as their primary treatment.

HasilThe incidence of RLN metastasiswas 51.5%.After adjusting for tumor (T) andnode (N) classifications, a borderline significant difference of distantmetastasis-free survival (DMFS) rates was observed between patients with or without RLN metastasis. In N0 disease, the presence of RLN metastasis was a significant independent predictor for overall survival (OS), loco-regional relapse-free survival, and DMFS in multivariate Cox modeling analysis. No significant difference was observed in all end points between patients with unilateral and bilateral RLN metastasis. The hazard ratios of death and distant failure for N0 with RLN metastasis were similar to N1. The survival curve of OS and DMFS for N0 disease with RLN metastasis had approximated that of N1 disease. The survival curve of OS for T1 disease with RLN metastasis was approximately the same as T2 disease. However, the survival curve of DMFS for T1 disease with RLN metastasis was approximately the same as in T3 disease.

KesimpulanRLN metastasis has a tendency to affect the DMFS rates of patients with NPC. Retropharyngeal node involvement has a negative effect on the prognosis of N0 disease. RLN metastasis should be classified as N1.