13
EVALUASI SARANA PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA (IRT) KERUPUK IKAN TENGGIRI DI KECAMATAN CILACAP SELATAN KABUPATEN CILACAP Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Oleh: DIYAN CANDRA DEWI J 310 130 008 PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

EVALUASI SARANA PRODUKSI PANGAN ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57292/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · evaluasi sarana produksi pangan industri rumah tangga (irt) kerupuk ikan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EVALUASI SARANA PRODUKSI PANGAN ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57292/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · evaluasi sarana produksi pangan industri rumah tangga (irt) kerupuk ikan

EVALUASI SARANA PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA (IRT) KERUPUK IKAN TENGGIRI DI

KECAMATAN CILACAP SELATAN KABUPATEN CILACAP

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada

Jurusan Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan

Oleh:

DIYAN CANDRA DEWI

J 310 130 008

PROGRAM STUDI ILMU GIZI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: EVALUASI SARANA PRODUKSI PANGAN ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57292/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · evaluasi sarana produksi pangan industri rumah tangga (irt) kerupuk ikan
WIN 10 64X
Typewritten Text
i
Page 3: EVALUASI SARANA PRODUKSI PANGAN ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57292/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · evaluasi sarana produksi pangan industri rumah tangga (irt) kerupuk ikan
WIN 10 64X
Typewritten Text
ii
Page 4: EVALUASI SARANA PRODUKSI PANGAN ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57292/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · evaluasi sarana produksi pangan industri rumah tangga (irt) kerupuk ikan

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak

terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana S1 di suatu

perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis

diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas,

maka akan saya pertanggung jawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 24 Oktober 2017

Yang membuat pernyataan,

Diyan Candra Dewi

J31030008

WIN 10 64X
Typewritten Text
iii
Page 5: EVALUASI SARANA PRODUKSI PANGAN ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57292/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · evaluasi sarana produksi pangan industri rumah tangga (irt) kerupuk ikan

EVALUASI SARANA PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH

TANGGA (IRT) KERUPUK IKAN TENGGIRI DI KECAMATAN

CILACAP SELATAN KABUPATEN CILACAP

ABSTRAK

Pemerintah berkewajiban untuk meningkatkan daya saing Industri

Rumah Tangga (IRT) atau yang dikenal dengan Industri Rumah

Tangga Pangan (IRTP). Melalui Cara Produksi Pangan yang Baik

(CPPB) industri pangan dapat menghasilkan pangan yang bermutu,

layak dikonsumsi dan aman bagi kesehatan. Tujuan dari penelitian ini

adalah untuk mengevaluasi sarana produksi pangan industri rumah

tangga (IRT) kerupuk ikan tenggiri di Kecamatan Cilacap Selatan

Kabupaten Cilacap. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif

dengan menggunakan teknik quota sampling. Populasi yang digunakan

sebanyak 13 IRTP di wilayah Kecamatan Cilacap Selatan. Sampel

yang diambil sebanyak 7 sampel dari total populasi 13 IRTP.

Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data adalah formulir

yang merujuk pada tata cara pemeriksaan sarana produksi pangan

industri rumah tangga dari Direktorat Surveilan dan Penyuluhan

Keamanan Pangan Deputi Bidang Keamanan Pangan dan Bahan

Berbahaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri S berada

pada level IV, industri SKR pada level IV, industri STR pada level IV,

industri M pada level IV, industri CR pada level III. Industri AGR pada

level III dan industri AR pada level I. Penelitian dapat disimpulkan

bahwa hanya satu industri saja yang lulus dalam pemeriksaan sarana

produksi pangan Industri Rumah Tangga (IRT) kerupuk ikan tenggiri.

Kata Kunci : Sarana Produksi Pangan, Kerupuk Ikan Tenggiri, Industri Rumah

Tangga Pangan.

WIN 10 64X
Typewritten Text
1
Page 6: EVALUASI SARANA PRODUKSI PANGAN ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57292/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · evaluasi sarana produksi pangan industri rumah tangga (irt) kerupuk ikan

EVALUATION OF FOOD PRODUCTION FACILITIES IN HOUSEHOLD

INDUSTRY OF SPANISH MACKEREL FISH CRAKERS IN SUB

DISTRICT OF SOUTH CILACAP

ABSTRACT

The Government is obliged to improve the competitiveness of Household

Industries or known as Food Household Industries. Through Good Food

Production Method the food industry can produce quality food, feasible and safe

for health. The purpose of this research is to evaluate food production facilities of

Household Industry of mackerel fish cracker in food South Cilacap. This research

is descriptive research using quota sampling technique. The population is 13 in

South Cilacap District. Samples taken as many as 7 samples from total population

13. Instruments used in data collection is a form referring to the procedure of

inspection of household food production facilities from the Directorate of Food

Safety Surveillance and Counseling Deputy for Food Safety and Dangerous

Materials. The results show that industry S is at level IV, SKR at level IV, STR at

level IV, industry M at level IV CR at level III, AGR at level III, and AR at level

I. This research can be concluded that only one industry that meet the standard

inspection of food production facilities Household Industry of Spanish mackerel

fish crackers.

Keywords : Food Production Facilities, Spanish Mackerel Fish Crackers,

Household Food Industry.

WIN 10 64X
Typewritten Text
2
Page 7: EVALUASI SARANA PRODUKSI PANGAN ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57292/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · evaluasi sarana produksi pangan industri rumah tangga (irt) kerupuk ikan

1. PENDAHULUAN

Pemerintah berkewajiban untuk meningkatkan daya saing Industri Rumah

Tangga (IRT) atau yang dikenal dengan Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP)

dan kepercayaan konsumen terhadap produk pangan yang dihasilkan IRTP serta

menumbuhkan kesadaran, motivasi produsen dan karyawan tentang pentingnya

pengolahan pangan yang higienis dan tanggung jawab terhadap keselamatan

konsumen. (Badan POM, 2012)

Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 28 Tahun 2004

tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan, dijelaskan bahwa Produksi pangan

adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah, membuat,

mengawetkan, mengemas, mengemas kembali, dan/atau mengubah bentuk pangan.

Setiap orang yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan kegiatan pada rantai

pangan yang meliputi proses produksi, penyimpanan, pengangkutan, dan peredaran

pangan wajib memenuhi persyaratan sanitasi sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Masalah yang dilaporkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dari

hasil pembinaan ke sarana industri rumah tangga pangan tahun 2015 diperoleh

hasil antara lain industri rumah tangga beroperasi tanpa memiliki legalitas karena

izin industri rumah tangga pangan masih menggunakan pengelola lama,

menurunnya tingkat higienitas pengolahan makanan olahan, menjual produk

olahan yang sudah kedaluwarsa, penggunaan bahan tambahan pangan melebihi

standar yang sudah ditentukan, komposisi bahan makanan yang tertera pada label

tidak sesuai dengan yang diproduksi, sarana dan prasarana sudah tidak layak

digunakan dalam produksi, dll. Bedasarkan data yang diperoleh dari Dinas

Kesehatan Kabupaten Cilacap dari tahun 2013 sampai 2015 terdapat 30 IRTP yang

terdaftar sebagai industri pengolahan kerupuk ikan tenggiri,13 diantaranya terdapat

dalam wilayah kecamatan Cilacap Selatan (Dinkes Kabupaten Cilacap, 2015).

Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi sarana produksi pangan Industri

Rumah Tangga (IRT) kerupuk ikan tenggiri di Kecamatan Cilacap Selatan

Kabupaten Cilacap.

WIN 10 64X
Typewritten Text
3
Page 8: EVALUASI SARANA PRODUKSI PANGAN ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57292/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · evaluasi sarana produksi pangan industri rumah tangga (irt) kerupuk ikan

2. METODE

Jenis penelitian ini menggunakan rancangan penelitian secara deskriptif.

Populasi penelitian ini adalah 13 PIRT kerupuk ikan tenggiri wilayah kecamatan

Cilacap Selatan yang seluruhnya berdomisili di kecamatan Cilacap Selatan dan

sudah terdaftar dan mempunyai izin kegiatan produksi dari Dinas Kesehatan

Kabupaten Cilacap. Tempat penelitian dilakukan pada Industri Rumah Tangga

Pangan kerupuk ikan tenggiri di wilayah kecamatan Cilacap Selatan dan

dilaksanakan pada bulan Oktober hingga Desember 2017. Teknik pengambilan

sampel pada penelitian disini menggunakan quota sampling.

Kriteria inklusi dalam subjek penelitian ini adalah semua PIRT yang

berdomisili di wilayah kecamatan Cilacap Selatan, pelaku usaha telah lulus

mengikuti penyuluhan keamanan pangan yang diselenggarakan oleh Dinas

Kesehatan Kabupaten Cilacap, dan memiliki sertifikat produksi pangan industri

rumah tangga yang masih berlaku minimal hingga akhir tahun 2016.

Instrumen penelitian yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data

adalah formulir yang merujuk pada Tata Cara Pemeriksaan Sarana Produksi

Pangan di industry rumah tangga, Direktorak Surveilan dan Penyuluhan Keamanan

Pangan Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbaya BPOM

RI 2016. Sebelum melakukan penelitian, formulir tidak perlu dilakukan uji

validitas dan reabilitas karena sudah paten.

Langkah-langkah penelitian yang dilakukan yaitu, pada tahap pertama

dilakukan pembuatan proposal dan perizinan yang ditujukan kepada Kepala Dinas

Kesehatan Kabupaten Cilacap, kemudian selanjutnya penilaian menggunakan

kuosioner ditujukan kepada industri rumah tangga pangan yang memproduksi

kerupuk ikan tenggiri, serta wawancara dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten

Cilacap bagian pembinaan dan perijinan obat, makanan dan minuman tentang

kelayakan cara produksi pangan yang baik di industri rumah tangga pangan di kota

Cilacap sebagai bukti pendukung, dan didapat perolehan data setelah dilakukan

analisis untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan standar cara produksi pangan

yang baik di industri rumah tangga pangan kota Cilacap melalui jumlah total

WIN 10 64X
Typewritten Text
4
Page 9: EVALUASI SARANA PRODUKSI PANGAN ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57292/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · evaluasi sarana produksi pangan industri rumah tangga (irt) kerupuk ikan

ketidaksesuaian. Setelah didapat jumlah total ketidaksesuaian maka akan dilakukan

evaluasi faktor pendukungdan penghambat terhadap pencapaian standar tersebut.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Gambaran Umum Industri Rumah Tangga Pangan

Pemeriksaan sarana produksi pangan pada industri rumah tangga

dilakukan di 7 Industri Rumah Tangga Pangan yang berdomisili di

Kecamatan Cilacap Selatan. Ketujuh industri ini sudah terdaftar dalam

perijinan produk untuk industri rumah tangga di Dinas Kesehatan

Kabupaten Cilacap. Semua industri yang dievaluasi memproduksi kerupuk

ikan tenggiri.

Tabel 1. Gambaran IRTP

Nama

Industri Alamat

Jumlah

Karyawan

Rata-Rata

Produksi

S Jl Laut Cilacap 2 5kg

CR Jl Mangga Cilacap 3 15kg

AR Jl. Lingkar Selatan Cilacap 11 120kg

SKR Jl Pemintalam No 42 Cilacap 3 6kg

STR JL Rambutan no 10 clp 5 12kg

M Perum Tegal Asri. Jl Baruna

Tengah

10 21kg

AGR Jl Swadaya No. 70 Cilacap 5 21kg

3.2 Hasil Evaluasi IRTP

Hasil formulir pemeriksaan sarana produksi pangan industri rumah

tangga ini menggunakan rumus total jumlah penyimpangan, seluruh hasil

tiap-tiap standar dijumlahkan. Setelah hasil didapatkan maka dapat dilihat

jumlah penyimpangan tersebut termasuk dalam level I, II, III, atau IV.

Level tertinggi berada pada level I, sedangkan level terendah pada level

IV. Semakin tinggi level yang didapat makan semakin kecil jumlah

penyimpangan yang dilakukan oleh IRTP.

WIN 10 64X
Typewritten Text
5
Page 10: EVALUASI SARANA PRODUKSI PANGAN ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57292/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · evaluasi sarana produksi pangan industri rumah tangga (irt) kerupuk ikan

Tabel 2. Level IRTP Hasil Evaluasi Sarana Produksi Pangan

Nama

Industri

Jumlah Penyimpangan Level

IRTP Minor Mayor Serius Kritis

S 1 - 5 1 IV

CR - - 3 - III

AR - - - - I

SKR 1 2 12 2 IV

STR 1 1 12 2 IV

M - 1 5 2 IV

AGR - - 3 - III

Data yang terkumpul dari hasil formulir pemeriksaan sarana

produksi pangan industri rumah tangga pada 7 industri rumah tangga

pangan kerupuk ikan tenggiri memiliki bobot masing masing di setiap

levelnya. Dari hasil yang didapat dari 7 IRTP maka didapat 1 IRTP berada

pada level I, 2 IRTP pada level III, sedangkan 4 IRTP lainnya

mendapatkan Level IV dikarenakan oleh beberapa faktor yaitu, kurangnya

perilaku PHBS yang dimiliki oleh karyawan maupun penanggung jawab,

lokasi dan lingkungan IRTP yang tidak terawat, dan hewan peliharaan

yang terlihat berkeliran di sekitar dan di dalam ruang produksi pangan.

3.3 Rekapitulasi Ketidaksesuaian IRTP

Dalam penetuan kategori ketidaksesuaian dalam industri rumah

tangga pangan terdapat 4 penetapan ketidaksesuaian. Penetapan

ketidaksesuaian tersebut terdiri dari Mi= minor, Ma= mayor, Se= serius,

dan Kr= kritis. Hasil evaluasi kategori ketidaksesuaian yang ditemukan

pada industri rumah tangga pangan terdapat pada tabel 3.

WIN 10 64X
Typewritten Text
6
Page 11: EVALUASI SARANA PRODUKSI PANGAN ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57292/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · evaluasi sarana produksi pangan industri rumah tangga (irt) kerupuk ikan

Tabel 3. Rekapitulasi Ketidaksesuaian IRTP

No. Ketidak-

sesuaian

Industri Hasil

S CR AR SKR STR M AGR S TS

A1. Se S S S TS TS S TS 4 3

B2. Ma S S S S S S S 7 0

B3. Se S S S TS TS TS S 4 3

B4. Se S S S TS TS S S 5 2

C5. Kr S S S S S S S 7 0

C6. Se S S S S S S S 7 0

C7. Se S S S TS TS S S 5 2

D8. Ma S S S S S S S 7 0

D9. Kr S S S S S S S 7 0

E10. Ma S S S TS S S S 6 1

E11. Se TS TS S TS TS TS TS 1 6

E12. Se S S S TS TS S S 5 2

E13. Kr S S S S S S S 7 0

F14. Kr S S S S S S S 7 0

F15. Se TS S S TS TS TS TS 2 5

F16. Kr S S S S S S S 7 0

F17. Ma S S S TS TS TS S 4 3

F18. Ma S S S S S S S 7 0

G19. Ma S S S S S S S 7 0

G20. Se S S S TS TS S S 5 2

G21. Kr S S S S S S S 7 0

G22. Se S S S S S S S 7 0

H23. Kr S S S S S S S 7 0

H24. Kr S S S S S S S 7 0

I25. Kr TS S S TS TS TS S 4 3

I26. Se TS TS S TS TS TS S 2 5

I27. Se S S S S S S S 7 0

I28. Se S S S S S S S 7 0

I29. Se TS TS S TS TS TS S 2 5

J30. Kr S S S S S S S 7 0

J31. Kr S S S S S S S 7 0

K32. Kr S S S S S S S 7 0

K33. Se S S S TS TS S S 5 2

L34. Kr S S S S S S S 7 0

M35. Se TS S S TS TS S S 4 3

M36. Mi TS S S TS TS S S 4 3

N37. Kr S S S TS TS TS S 4 3

Keterangan: S= Sesuai, TS= Tidak sesuai

WIN 10 64X
Typewritten Text
7
Page 12: EVALUASI SARANA PRODUKSI PANGAN ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57292/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · evaluasi sarana produksi pangan industri rumah tangga (irt) kerupuk ikan

Dari hasil evaluasi kategori ketidaksesuaian yang ditemukan pada industri

rumah tangga pangan maka diketahui bahwa pada elemen nomor E11, F15, I26,

dan I29 merupakan ketidaksesuaian yang tertinggi. Elemen No.E11 merupakan

fasilitas dan kegiatan higiene sanitasi yang mengevaluasi ketersediaan sarana cuci

tangan lengkap dengan sabun dan alat pengering tangan. Elemen No.F15

merupakan kesehatan dan higiene karyawan yang mengevaluasi penggunaan alat

pelindung diri (APD) pada karyawan. Elemen No.I26 merupakan pengendalian

proses yang mengevaluasi bagan alir produksi pangan. Demikian pula elemen

No.I29 merupakan pengendalian proses yang mengevaluasi ketersediaan alat ukur

timbang untuk bahan tambahan pangan (BTP).

4. KESIMPULAN

Bedasarkan hasil analisis deskriptif diatas, maka dapat disimpulkan sebgai

berikut:

1. Terdapat ketidaksesuaian serius pada IRTP kerupuk ikan tenggiri di

Kecamatan Cilacap Selatan. Tertinggi adalah pada elemen No. E.11 yaitu

ketersediaan sarana cuci tangan lengkap, diikuti oleh elemen No. F15

tentang penggunaan APD pada karyawan, kemudian elemen No. I26

tentang ketersediaan bagan alir produksi pangan, dan elemen No. I29 yang

mengevaluasi tentang alat ukur untuk penggunaan bahan tambahan

pangan.

2. Terdapat 4 IRTP berada pada level IV yaitu industri S, industri SKR,

industri STR dan industri M, kemudian 2 IRTP berada pada level III yaitu

industri CR dan industri AGR, serta 1 IRTP berada pada level I yaitu

industri AR.

WIN 10 64X
Typewritten Text
8
Page 13: EVALUASI SARANA PRODUKSI PANGAN ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/57292/22/NASKAH PUBLIKASI.pdf · evaluasi sarana produksi pangan industri rumah tangga (irt) kerupuk ikan

DAFTAR PUSTAKA

A.A, G. M. 20014. Manajemen Kesehatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran

EGC.

Ahmadi Miru dan Sutarman Yodo. 2004. Hukum Perlindungan Konsumen-

Cetakan Pertama. Jakarta : Rajawali Pers.

Badan POM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). 2012. Peraturan Kepala

Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Tentang Cara

Produksi Pangan Yang Baik Untuk Industri Rumah Tangga. Jakarta :

Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Badan POM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). 2012. Peraturan Kepala

Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Tentang Tata

Cara Pemekrisaan Sarana Produksi Pangan Industri Rumah Tangga.

Jakarta : Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Badan POM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). 2012. Peraturan Kepala

Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Tentang

Pedoman Pemberian Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga.

Jakarta : Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Departemen Kesehatan RI. 2006. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit.

Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Happy Susanto. 2008. Hak-Hak Konsumen Jika Dirugikan. Jakarta : Visimedia.

Hariyadi, Purwiyatno dan Dewayanti, Ratih. 2009. Memproduksi Pangan yang

Aman. Jakarta: Dian Rakyat.

Keputusan Menteri Kesehatan RI. 2004. Persyaratan Kesehatan Lingkungan

Rumah Sakit. Jakarta: Menteri Kesehatan RI.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Nomor

1096/MENKES/PER/VI Tentang Higiene Sanitasi Jasaboga. Jakarta :

Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 28 Tahun 2004 Tentang

Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan.

Seto, S. 2001. Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor : Bogor.

Shidarta. 2004. Hukum Perlindungan Konsumen. Jakarta : Grasindo.

Somali, L. dan Muryani, W, S. 1997. Petunjuk Praktikum Pengawasan Mutu

Makanan. Akademi Gizi Depkes RI : Jakarta.

Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.

Suryana, A. 1994. Progam Pengawasan Makanan dan Minuman. Rapat

Koordinasi Pangan Tingkat Propinsi DKI Jakarta 4 Oktober 1994: Jakarta.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 2012 Tentang Pangan.

Wahyuni, M. 2007. Kerupuk Tinggi Kalsium: Nilai Tambah Limbah Cangkang

Kerang Hijau Melalui Aplikasi Teknologi Tepat Guna. Widyakarya

Nasional Pangan dan Gizi ke X 2012 Jakarta 20 Nopember 2012

Winarno, F.G. 2004. Keamanan Pangan. M-BRIO PRESS. Bogor.

www.cilacapkab.go.id. Data Geografi Wilayah Kabupaten Cilacap. Diakses

tanggal 28 juli 2016.

WIN 10 64X
Typewritten Text
9