28
Universitas Katolik Parahyangan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Administrasi Publik Terakreditasi A SK BAN-PT N0 : 468/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2014 Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Parmonangan, Kab. Samosir, Sumatera Utara Skripsi Diajukan untuk Ujian Sidang Jenjang Sarjana Program Studi Ilmu Administrasi Publik Oleh Nora Lestari Hutajulu 2015310065 Bandung 2019

Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan

  • Upload
    others

  • View
    12

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan

Universitas Katolik Parahyangan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Program Studi Ilmu Administrasi Publik

Terakreditasi A

SK BAN-PT N0 : 468/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2014

Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan

Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Parmonangan, Kab.

Samosir, Sumatera Utara

Skripsi

Diajukan untuk Ujian Sidang Jenjang Sarjana

Program Studi Ilmu Administrasi Publik

Oleh

Nora Lestari Hutajulu

2015310065

Bandung

2019

Page 2: Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan

Universitas Katolik Parahyangan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Program Studi Ilmu Administrasi Publik

Terakreditasi A

SK BAN-PT N0 : 468/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2014

Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan

Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Parmonangan, Kab.

Samosir, Sumatera Utara

Skripsi

Oleh

Nora Lestari Hutajulu

2015310065

Pembimbing

Dr. Indraswari

Bandung

2019

Page 3: Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Program Studi Ilmu Administrasi Publik

Tanda Pengesahan Skripsi

Nama : Nora Lestari Hutajulu

Nomor Pokok : 2015310065

Judul : Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan

Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Parmonangan, Kab. Samosir,

Sumatera Utara

Telah diuji dalam Ujian Sidang Jenjang Sarjana

Pada Kamis, 18 Juli 2019

Dan Dinyatakan LULUS

Tim Penguji

Ketua Sidang

Maria Rosarie Harni T., S.IP.,M.Si. :

Anggota

Dr. Pius Sugeng Prasetyo :

Pembimbing

Dr. Indraswari :

Mengesahkan

Dekan Fakultas Ilmu Soial dan Ilmu Politik

Dr. Pius Sugeng Prasetyo

Page 4: Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Nora Lestari Hutajulu

NPM : 2015310065

Jurusan/Prodi : Administrasi Publik

Judul : Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan

Keluarga (PKK) di Desa Parmonangan, Kab. Samosir,

Sumatera Utara.

Pernyataan ini menyatakan bahwa skripsi ini merupakan hasil karya tulis ilmiah sendiri

dan bukanlah merupakan karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik oleh

pihak lain. Adapun karya atau pendapat pihak lain yang dikutip, ditulis sesuai dengan kaidah

penulisan ilmiah yang berlaku.

Pernyataan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan bersedia menerima

konsekuensi apapun sesuai aturan yang berlaku apabila dikemudian hari diketahui bahwa

pernyataan ini tidak benar.

Bandung, 12 Agustus 2019

Nora Lestari Hutajulu

Page 5: Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan

i

ABSTRAK

Nama : Nora Lestari Hutajulu

NPM : 2015310065

Judul` : Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan

Keluarga (PKK) di Desa Parmonangan, Kab. Samosir, Sumatera

Utara.

Penelitian ini berjudul “Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan

Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Parmonangan, Kab. Samosir, Sumatera

Utara”. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah program keterampilan

sudah sesuai antara perencanaan dengan kenyataan yang terjadi di lapangan, yaitu

tercapainya peningkatan usaha ekonomi keluarga melalui kelompok Usaha

Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) sehingga dapat meningkatkan

pendapatan dan kesejahteraan keluarga.

Dalam penelitian ini, analisis data dilakukan dengan menggunakan model

CIPP dari Daniel Stufflebeam yang dilihat melalui empat komponen, yaitu konteks,

input, proses, produk. Jenis penelitian yang digunakan ialah deskriptif dengan

teknik pengumpulan data melalui wawancara kepada seluruh peserta program

keterampilan yaitu perempuan dewasa sejumlah 6 orang, ketua PKK Desa

Parmonangan, ketua pokja II, kepala Desa parmonangan, ketua PKK Kecamatan

Pangururan, masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dengan total jumlah

narasumber adalah 19 orang, dan observasi partisipai.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil yang di capai program

keterampilan belum sesuai dengan perencanaan tujuan, yaitu dalam meningkatkan

pendapatan dan kesejahteraan keluarga. Hal ini dibuktikan melalui temuan

penelitian: 1) keterampilan peserta tidak mengalami perubahan setelah program

diselenggarakan; 2) minimnya dana operasional program keterampilan; 3)

pencairan dana program keterampilan seringkali mengalami keterlambatan; 4)

sarana program keterampilan belum memadai.

Kata Kunci : Evaluasi Program, Pemberdayaan Perempuan, Partisipasi, PKK.

Page 6: Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan

ii

ABSTRACT

Name : Nora Lestari Hutajulu

NPM : 2015310065

Title : Evaluation of the Family Welfare Empowerment Skills Program

(PKK) in Parmonangan Village, Samosir Regency, North

Sumatra.

This research is entitled Evaluation of the Family Welfare Empowerment Skills

Program (PKK) in Parmonangan Village, Samosir Regency, North Sumatera. This

study aims to evaluate whether the skills program is in line between planning and

the reality that occurs in the field, namely the achievement of increasing family

economic efforts through the Family Income Improvement Business Group (UP2K)

so as to increase family income and welfare.

In this study, data analysis was carried out using the CIPP model from Daniel

Stufflebeam which was seen through four components, namely context, input,

process, product. The type of research used was descriptive with the technique of

collecting data through interviews with all skills program participants namely 6

adult women, head of the PKK in Parmonangan Village, head of Parmonangan

Village, head of working group II, head of PKK Pangururan Subdistrict, citizens,

religious leaders, public figure, with a total of informants there were 19 people,

and participation observation.

The results of the study show that the results achieved by the skills program

are not in accordance with the planning objectives, namely in increasing family

income and welfare. This was proven through research findings: 1) participants'

skills did not change after the program was held; 2) lack of operational funds for

skills programs; 3) disbursement of skills program funds often experiences delays;

4) skill program facilities are inadequate.

Keywords: Program Evaluation, Women's Empowerment, Participation, Family

Welfare Empowerment.

Page 7: Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat

rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan

dengan lancar yang berjudul “Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan

Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Parmonangan, Kab. Samosir, Sumatera

Utara guna memenuhi salah satu persyaratan dalam mencapai gelar Sarjana Jurusan

Administrasi Publik jenjang pendidikan Strata Satu Program Studi Ilmu

Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Khatolik

Parahyangan Bandung.

Penulis menyadari akan keterbatasan yang penulis miliki dalam penulisan

skripsi ini. Maka dari itu, penulis berharap agar pendapat, kritik, saran akan

diterima sebagai penyempurnaan serta pencapaian skripsi ini menjadi lebih baik.

Dalam penelitian ini, tentunya penulis tidak lepas dari berbagai kesulitan dan

tantangan. Namun berkat dukungan dari berbagai pihak sehingga penulis pada

dapat menyelesaikan skripsi ini. Kepada kedua orang tua, kakak dan adik-adik,

terimakasih atas dukungan, motivasi, doa yang telah diberikan kepada penulis.

Penulis juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ibu Dr. Indraswari sebagai

dosen pembimbing yang senantiasa bersedia meluangkan waktu, tenaga, energi

untuk membimbing, mengarahkan penulis selama penulisan skripsi ini.

Pada kesempatan ini, penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada:

1. Dr. Pius Sugeng Prasetyo,M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu sosial dan

Ilmu Politik Universitas Katolik Parahyangan.

Page 8: Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan

iv

2. Tutik Rachmawati,S.I.P.,M.A.,Ph.D selaku Ketua Program Studi Ilmu

Administrasi Publik.

3. Kristian Widya Wicaksono, S.Sos. M. Si selaku dosen wali penulis.

4. Seluruh dosen pengajar Prodi Ilmu Administrasi Publik serta pegawai tata

usaha yang telah memberikan pembelajaran kepada penulis selama

berkuliah di UNPAR

5. Kepala Desa Parmonangan, Ketua PKK Desa Parmonangan, pengurus

harian PKK, yang telah membantu dan mengizinkan penulis untuk

melakukan penelitian di Desa Parmonangan.

6. Joce Linda yang telah bersedia mendukung, memotivasi, bertukar pikiran

selama penulisan skripsi ini.

7. Emyr, Iren, Juli, terimakasih atas dukungan dan motivasi yang telah

diberikan selama kuliah di UNPAR.

8. Teman-teman seperjuangan skripsi, terimakasih atas kerjasamanya dan

dukungannya kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah

membantu dalam penyelesaian skripsi ini, terimakasih banyak atas

dukungannya.

Penulisan merasakan berkat Tuhan Yesus yang begitu besar lewat segala kebaikan

berbagai pihak dalam penyelesaian skripsi ini. Akhir kata, semoga Tuhan Yesus

membalas segala kebaikan semua pihak dan selalu dipenuhi berkat yang melimpah.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk berbagai pihak.

Page 9: Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK .............................................................................................................. i

ABSTRACT ............................................................................................................ ii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ................................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xi

DAFTAR GRAFIK ............................................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 10

1.3 Identifikasi Masalah ............................................................................... 10

1.4 Tujuan Penelitian .................................................................................... 11

1.5 Manfaat Penelitian .................................................................................. 12

1.6 Sistematika Penulisan ............................................................................. 12

BAB II KERANGKA KONSEPTUAL ............................................................ 13

2.1 Pengertian Administrasi Publik .................................................................. 13

2.2 Konsep Pembangunan ............................................................................ 15

2.3 Konsep Partisipasi Masyarakat............................................................... 16

Page 10: Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan

vi

2.3.1 Jenis Partisipasi Masyarakat ................................................................. 17

2.4 Konsep Pemberdayaan Masyarakat ........................................................ 18

2.4.1 Strategi Pemberdayaan Masyarakat ...................................................... 19

2.4.2 Hasil Pemberdayaan ............................................................................. 22

2.5 Evaluasi Program.................................................................................... 23

2.6 Definisi Model CIPP .............................................................................. 23

2.6.1 Komponen Kunci Model CIPP ............................................................. 24

2.6.1.1 Evaluasi Konteks (Context) .................................................................. 26

2.6.1.2 Evaluasi Masukan (Input) ..................................................................... 27

2.6.1.3 Evaluasi Proses (Process) ..................................................................... 28

2.6.1.4 Evaluasi Hasil (Product) ...................................................................... 29

2.7 Model Kerangka Berpikir ....................................................................... 31

2.8 Operasional Variabel .............................................................................. 32

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 36

3.1 Tipe Penelitian ........................................................................................ 36

3.2 Jenis Penelitian ....................................................................................... 37

3.3 Peran Peneliti .......................................................................................... 38

3.4 Lokasi Penelitian .................................................................................... 38

3.5 Cara Mendapatkan Informan Penelitian ................................................. 38

3.6 Sumber Data ........................................................................................... 40

Page 11: Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan

vii

3.6.1 Data Primer ........................................................................................... 40

3.6.2 Data Sekunder....................................................................................... 41

3.7 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 42

3.8 Analisis Data Kualitatif .......................................................................... 45

3.9 Pengujian Keabsahan Data Penelitian .................................................... 48

BAB IV OBYEK PENELITIAN ....................................................................... 51

4.1 Gerakan Pemberdayaan Kesejahteraan PKK ......................................... 51

4.1.1 Sejarah Gerakan PKK ........................................................................... 51

4.2 Definisi PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) ........................ 52

4.2.1 Tugas dan Fungsi Gerakan PKK .......................................................... 52

4.2.2 Program Gerakan PKK ......................................................................... 53

4.2.3 Tujuan dan Sasaran Program Gerakan PKK ........................................ 53

4.3 Gerakan PKK Desa Parmonangan.......................................................... 54

4.3.1 Gambaran Umum ................................................................................. 54

4.3.2 Visi dan Misi Gerakan PKK Desa Parmonangan ................................. 55

4.3.3 Strategi Gerakan PKK Desa Parmonangan .......................................... 56

4.4 Data Umum Wilayah Desa Parmonangan .............................................. 56

4.4.1 Geografis Desa Parmonangan .............................................................. 56

4.5 Demografi ............................................................................................... 58

4.5.1 Distribusi Penduduk Menurut Jenis Kelamin ....................................... 58

Page 12: Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan

viii

4.6 Lingkungan Sosial Ekonomi .................................................................. 59

4.6.1 Keadaan Ekonomi Masyarakat Desa Parmonangan ............................. 60

4.6.2 Sosial Budaya ....................................................................................... 61

4.7 Potensi Sarana dan Prasarana ................................................................. 61

4.7.1 Prasarana Ibadah ................................................................................... 61

4.7.2 Pendidikan ............................................................................................ 62

6.1.1 Kesehatan.............................................................................................. 64

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ....................................................... 66

5.1 Pendahuluan ........................................................................................... 66

5.2 Evaluasi Konteks (Context) .................................................................... 67

5.2.1 Permasalahan (Problems) ..................................................................... 67

5.2.2 Kebutuhan (needs) ................................................................................ 69

5.2.3 Lingkungan (Environment) ................................................................... 69

5.2.4 Penerima Manfaat (Beneficiaries) ........................................................ 71

5.2.5 Latar Belakang (Background) .............................................................. 72

5.3 Evaluasi Masukan (Input)....................................................................... 73

5.3.1 Pemangku Kepentingan (Stakeholder) ................................................. 73

5.3.2 Program Keterampilan PKK Desa Parmonangan ................................. 74

5.3.3 Sumber Daya Manusia.......................................................................... 75

5.3.4 Keuangan .............................................................................................. 83

Page 13: Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan

ix

5.3.5 Sarana dan Prasarana ............................................................................ 85

5.3.6 Prosedur Program Keterampilan .......................................................... 87

5.3.7 Tempat Pelaksanaan Program Keterampilan ........................................ 89

5.4 Evaluasi Proses (Process)....................................................................... 95

5.4.1 Implementasi Kegiatan PKK Desa Parmonangan .................................. 96

5.4.2 Kendala Kegiatan ................................................................................. 98

5.4.3 Pengembangan Produk ....................................................................... 105

5.4.4 Monitoring dan Pelaporan Kegiatan ................................................... 106

5.5 Evaluasi Hasil (Product) ....................................................................... 108

5.5.1 Dampak Program Keterampilan ......................................................... 108

5.5.2 Efektivitas Program Keterampilan ..................................................... 109

5.5.3 Keberlanjutan Program Keterampilan ................................................ 111

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 114

6.1 Kesimpulan ........................................................................................... 114

6.2 Saran ..................................................................................................... 116

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 117

LAMPIRAN ........................................................................................................... 1

Page 14: Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 .................................................................................................................. 5

Tabel 4.1 ................................................................................................................ 57

Tabel 4.2 ................................................................................................................ 58

Tabel 4.3 ................................................................................................................ 59

Tabel 4.4 ................................................................................................................ 60

Tabel 4.5 ................................................................................................................ 61

Tabel 4.6 ................................................................................................................ 62

Tabel 4.7 ................................................................................................................ 63

Tabel 4.8 ................................................................................................................ 63

Tabel 5.1.................................................................................................................78

Tabel 5.2 ................................................................................................................ 78

Tabel 5.3 ................................................................................................................ 83

Tabel 5.4 ................................................................................................................ 84

Tabel 5.5 ................................................................................................................ 85

Tabel 5.6 ................................................................................................................ 91

Tabel 5.7 ................................................................................................................ 93

Tabel 5.8 .............................................................................................................. 102

Tabel 5.9 .............................................................................................................. 103

Page 15: Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 ............................................................................................................ 57

Gambar 5.1 ............................................................................................................ 76

Gambar 5.2 ............................................................................................................ 89

Gambar 5.3 ............................................................................................................ 90

Gambar 5.4 ............................................................................................................ 92

Gambar 5.5 ............................................................................................................ 92

Gambar 5.6 ............................................................................................................ 96

Gambar 5.7 .......................................................................................................... 112

Page 16: Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan

xii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1.1 ................................................................................................................ 4

Grafik 5.1................................................................................................................79

Grafik 5.2 .............................................................................................................. 93

Grafik 5.3 .............................................................................................................. 99

Grafik 5.4 ............................................................................................................ 101

Grafik 5.5 ............................................................................................................ 103

Grafik 5.7 ............................................................................................................ 110

Grafik 5.8 ............................................................................................................ 111

Page 17: Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini, pemerintah pusat tidak lagi hanya memfokuskan pembangunan di

daerah perkotaan tetapi sudah mulai melakukan pembangunan di desa sesuai

dengan NAWACITA ketiga Jokowi-JK yaitu, “Membangun Indonesia dari

pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa”. Pembangunan desa diwujudkan

dengan berbagai upaya, salah satunya adalah pemberdayaan masyarakat. Ahmad

Sururi1 menjelaskan bahwa pemberdayaan masyarakat sebagai sebuah konsep

pembangunan merangkum nilai-nilai sosial dan budaya yang berkembang dinamis

di masyarakat dan mencerminkan paradigma pembangunan yang bersifat people

centered atau berpusat kepada masyarakat sebagai subjek dan pelaku

pembangunan. Secara konseptual pemberdayaan masyarakat sebagai upaya

meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat yang dalam kondisi sekarang

tidak mampu untuk melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan

keterbelakangan. Dengan kata lain memberdayakan adalah memampukan dan

memandirikan masyarakat.

Pemberdayaan masyarakat akan menjadi pembangunan manusia seutuhnya

apabila dapat dilaksanakan melalui gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan

1 Ahmad Surui, Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pembangunan Infrastruktur

Perdesaan Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kecamatan Wanasalam Kabupaten

Lebak, Jurnal Administrasi Negara, Volume 3, Nomor 2, (Jan – April), hlm 2.

Page 18: Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan

2

Keluarga (PKK)2. PKK adalah sebuah organisasi kemasyarakatan desa yang

mampu menggerakkan partisipasi masyarakat desa dalam pembangunan, juga

berperan dalam kegiatan pertumbuhan desa3. PKK menjadi penting karena

ketimpangan kemiskinan di Indonesia yang masih tinggi. Berdasarkan data BPS per

September 2017, angka kemiskinan di Indonesia sekitar ± 26,58 juta orang, yang

tersebar di perkotaan ± 10,27 juta orang dan di perdesaan ± 16,31 juta orang.

Kemiskinan ini berdampak pada; 1) Rendahnya kualitas pendidikan.

Berdasarkan data SMSG (komunitas Satu Murid Satu Guru), wajah pendidikan

Indonesia masih memprihatinkan dengan fakta bahwa ada 13 juta anak tidak

mengenyam pendidikan dan 187 ribu anak putus sekolah4; 2) Rendahnya kualitas

kesehatan. Balita stunting (pendek) merupakan masalah gizi utama yang di hadapi

Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan semester I pada tahun 2018,

prevalensi balita pendek mengalami peningkatan dari tahun 2016 yaitu 27,5%

menjadi 29,6% pada tahun 2017. Sebesar 45,99% perempuan di Indonesia

mengalami kehamilan pada usia remaja putri, yang mana usia tersebut

mempengaruhi terjadinya stunting.

Pada tahun 2017, persentase remaja putri dengan kondisi pendek dan sangat

pendek meningkat dari tahun sebelumnya, yaitu 7,5% sangat pendek dan sangat

pendek 24,1% menjadi 7,9% sangat pendek dan pendek 27,6% pendek. Sedangkan

dari sisi asupan gizi, 32% remaja putri di Indonesia pada tahun 2017 berisiko

2 Tim Penggerak PKK Pusat, Hasil Rapat Kerja Nasional PKK KE VIII TAHUN 2015, hlm 1 3 J.Mandey, Peranan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dalam Menggerakkan

Partisipasi Masyarakat Desa, Jurnal Administrasi Negara Vol. 2 (2010), Hlm 2 4 Yohannes Enggar Harususilo, 3 Soal Utama Pemberdayaan Pendidikan di Indonesia, diakses

dari https://edukasi.kompas.com/read/2019/02/20/07300091/3-soal-utama-pemberdayaan-

pendidikan-di-indonesia pada 27 Juni 2019 pukul 22.52 WIB

Page 19: Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan

3

kekurangan energi kronik disebakan oleh asupan energi dan protein yang tidak

mencukupi; 3) Rendahnya kualitas ekonomi. Kondisi ekonomi erat kaitannya

dengan kemampuan dalam memenuhi asupan gizi dan pelayanan kesehatan untuk

ibu hamil dan balita. Berdasarkan data Survei Nasional Konsumsi Makanan

Individu (SKMI) tahun 2014 dalam buletin Kementerian Kesehatan semester I

pada tahun 2018, menunjukkan sebagain besar ibu hamil (kota dan desa) menurut

kondisi ekonomi bermasalah pada asupan makanan, baik energi dan protein.

Gerakan PKK berperan besar dalam masyarakat serta dapat membantu

perekonomian masyarakat yang kurang mampu serta berupaya memandirikan

masyarakat dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, maju,

mandiri, kesetaraan dan keadilan gender5. Dalam penyelenggarannya, gerakan PKK

dilandasi dengan peraturan perundang-undangan, yaitu Peraturan Presiden Nomor

99 Tahun 2017 tentang Gerakan PKK; dan Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No.

1 Tahun 2013 tentang Pemberdayaan Masyarakat melalui gerakan PKK.

Keberadaan dan kedudukan tim penggerak PKK di Indonesia terdiri dari 34

provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.201 kecamatan, dan 83.436 desa/kelurahan. Potensi

pengurus atau anggota tim penggerak PKK di Indonesia, bahwa dari 34

kepengurusan PKK provinsi, rata-rata berjumlah 30 orang-50 orang; dari 514

kepengurusan PKK Kab/kota, rata-rata berjumlah 25-30 orang; dari 7.201

kepengurusan PKK kecamatan, rata-rata berjumlah 15-20 orang; dari 83.436

kepengurusan TP.PKK desa/kelurahan, rata-rata berjumlah 10-15 orang6. Jika rata-

5 Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No.1 Tahun 2013 Pemberdayaan Masyarakat melalui Gerakan

PKK 6Tim PKK Pusat, Pencegahan Stunting, diakses dari https://tppkk-pusat.org/wp-

content/uploads/2019/03/PENCEGAHAN-STUNTING-MELL-GERAKAN-PKK-

Page 20: Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan

4

rata setiap desa/kelurahan terdapat 15-20 orang kader PKK artinya terdapat jutaan

kader PKK di Indonesia yang menjadi fasilitator, dan penggerak peranserta atau

partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat untuk mencapai tujuan

dari pembangunan desa.

Kabupaten Samosir merupakan satu kabupaten di antara kabupaten lainnya

yang berperan aktif menggerakkan PKK dalam rangka mengatasi kemiskinan.

Grafik 1.1

Perkembangan persentase penduduk miskin di Kabupaten Samosir tahun 2014-

2017

Sumber: BPS Kabupaten Samosir, Kabupaten Samosir dalam angka 2018.

Grafik 1.1 menunjukkan bahwa perkembangan angka garis kemiskinan di

Kabupaten Samosir pada tahun 2014 hingga tahun 2017 mengalami peningkatan.

Pada tahun 2014 perkembangan angka garis kemiskinan sebesar 235.355, pada

tahun 2015 sebesar 242.263, pada tahun 2016 sebesar 271.619, dan pada tahun

2017 sebesar 287.857.

PENGARAHAN-IBU-KU-PD-RAKOR-TP-PKK-SE-INDONESIA-JAKARTA-26-28-FEBR-

2019-VERSI-3.pdf pada 22 April 2019, pukul 22.15 WIB

13.2

14.1114.4

14.72

12

12.5

13

13.5

14

14.5

15

2014 2015 2016 2017

PERKEMBANGAN PENDUDUK MISKIN KAB. SAMOSIR 2014-2017

Page 21: Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan

5

BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional)

mengelompokkan kemiskinan ke dalam lima tahapan, yaitu; Keluarga Pra Sejahtera

(KPS), Keluarga Sejahtera-I, Keluarga Sejahtera-II, Keluarga Sejahtera-III,

Keluarga Sejahtera-III PLUS. Untuk mengukur tingkat kesejahteraan, BKKBN

menggunakan indikator tahapan keluarga sejahtera pada tabel 1.1.

Tabel 1.1

Indikator Tahapan Keluarga Sejahtera7

No Indikator Tahapan Keluarga

Sejahtera

Klasifikasi Kriteria keluarga

sejahtera

1 Keluarga tidak memenuhi salah satu

dari 6 indikator Keluarga Sejahtera I

(KS-I) atau indikator “kebutuhan

dasar keluarga” (basic needs)

Keluarga Pra

Sejahtera (KPS)

2 Makan dua kali sehari atau lebih Kebutuhan

dasar (basic

needs)

• Keluarga

Sejahtera I (KS I)

• Keluarga mampu

memenuhi 6

indikator tahapan

KS I, tetapi tidak

memenuhi salah

satu dari 8

indikator

psychological

needs

3 Memiliki pakaian yang berbeda

untuk di rumah, bekerja/sekolah

dan bepergian

4 Rumah yang ditempati mempunyai

atap, lantai dan dinding yang baik

5 Bila anggota keluarga yang sakit

dibawa ke sarana kesehatan

6 Bila pasangan usia subur ingin ber

KB, pergi ke sarana pelayanan

kontrasepsi

7 Sumber: Bkkbn, Batasan dan Pengertian MDK diakses dari

http://aplikasi.bkkbn.go.id/mdk/BatasanMDK.aspx pada 25 Januari 2019 Pukul 16:55 WIB

Page 22: Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan

6

No Indikator Tahapan Keluarga

Sejahtera

Klasifikasi Kriteria keluarga

sejahtera

7 Semua anak umur 7-15 tahun

dalam keluarga bersekolah

8 Melaksanakan ibadah sesuai agama

dan kepercayaan masing-masing

Kebutuhan

psikologi

(Psychological

needs)

• Keluarga

sejahtera II (KS

II)

• Mampu memenuhi

6 dari 8 indikator

KS II

9 Paling kurang sekali seminggu

makan daging/ikan/telur

10 Seluruh anggota keluarga

memperoleh paling kurang satu stel

pakaian baru dalam setahun

11 Luas lantai rumah paling kurang

8m2 untuk setiap penghuni rumah

12 Tiga bulan terakhir keluarga dalam

keadaan sehat sehingga dapat

melaksanakan tugas/fungsi masing-

masing

13 Ada seorang atau lebih anggota

keluarga yang bekerja untuk

memperoleh penghasilan

14 Seluruh anggota keluarga umur 10-

60 tahun bisa baca tulisan latin

15 Pasangan usia subur dengan anak 2

atau lebih menggunakan alat/obat

kontrasepsi

16 Keluarga berupaya meningkatkan

pengetahuan agama

Kebutuhan

pengembangan

(develomental

needs)

Keluarga Sejahtera III

(KS-III)

Page 23: Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan

7

No Indikator Tahapan Keluarga

Sejahtera

Klasifikasi Kriteria keluarga

sejahtera

17 Sebagian penghasilan keluarga

ditabung dalam bentuk uang atau

barang

18 Kebiasaan keluarga makan bersama

paling kurang seminggu sekali

dimanfaatkan untuk berkomunikasi

19 Keluarga ikut dalam kegiatan

masyarakat di lingkungan tempat

tinggal

20 Keluarga memperoleh informasi

dari surat

kabar/majalah/radio/tv/internet

21 Keluarga secara teratur dengan

suka rela memberikan sumbangan

materiil untuk kegiatan sosial

Aktualisasi diri

(self esteem)

Keluarga Sejahtera III

Plus (KS-III PLUS)

22 Ada anggota keluarga yang aktif

sebagai perngurus perkumpulan

sosial/yayasan/institusi masyarakat.

Berdasarkan tabel indikator BKKBN di atas, secara ekonomi keluarga di

Kabupaten Samosir termasuk ke dalam kategori Keluarga Pra Sejahtera (KPS),

yaitu sejumlah 4.834 kepala keluarga8, yang mana mereka belum mampu untuk

memenuhi kebutuhan dasar, kebutuhan psikologi, kebutuhan pengembangan, dan

aktualisasi diri. Sementara pada aspek pendidikan dan kesehatan di nilai sudah baik.

8 BPS Kabupaten Samosir diakses dari, Kabupaten Samosir dalam angka 2018, diakses dari

https://samosirkab.bps.go.id/publication/2018/08/16/65990ba288f439c515bdb1f5/kabupaten-

samosir-dalam-angka-2018.html pada 22 April 2019, pukul 13.00 WIB

Page 24: Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan

8

Berdasarkan BPS Kab. Samosir 2018, persentase pendidikan di Kab.Samosir tahun

2017 berusia 10 tahun keatas, yang masih sekolah diperkirakan sebesar 26,54%,

sedangkan yang tidak/belum pernah sekolah adalah 1,70%, dan yang tidak

bersekolah lagi 71,76%. Pada aspek kesehatan, Kab. Samosir merupakan satu

diantara kabupatan lain yang ada di Sumatera Utara dengan prevalensi gizi kurang

kategori rendah dari angka nasional menurut kabupaten/kota, yaitu 19,5%.

Prevalensi gizi kurang di Kab. Samosir ialah 7.2%9.

Dalam rangka mewujudkan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Samosir

dilakukan pemberdayaan masyarakat melalui gerakan pemberdayaan kesejahteraan

keluarga (PKK). Gerakan PKK ini diselenggarakan melalui sepuluh program pokok

PKK, yaitu penghayatan dan pengamalan pancasila, gotong royong, pangan,

sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan,

kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup,

perencanaan sehat.

Upaya peningkatan kesejahteraan yang ini sesuai dengan visi pemerintah

Kabupaten Samosir10, yaitu “Terwujudnya Masyarakat Samosir yang Sejahtera,

Mandiri, dan Berdaya Saing Berbasis Pada Pariwisata Dan Pertanian”. Sejahtera

mengandung makna peningkatan mutu sumber daya manusia. Mutu sumber daya

manusia ini ditandai dengan kualitas pendidikan, kesehatan penduduk, tingkat

kesejahteraan ekonomi, dan ketahanan pangan yang mantap. Mandiri mengandung

9Danny Melani Butarbutar, Dinas Kesehatan Sosialisasikan Stunting di Kabupaten Samosir,

diakses dari

http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=3&jd=Dinas+Kesehatan+Sosialisasikan+Stunting+

di+Kabupaten+Samosir&dn=20180610160056 pada 23 April 2019, pukul 01.25 WIB 10 Hasil wawancara dengan Minar Aritonang selaku pembina PKK desa parmonangan tanggal 14

Maret pukul 15.00 WIB

Page 25: Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan

9

arti masyarakat mampu bertumbuh dengan mengandalkan kemampuan dan

kekuatan sendiri. Mampu artinya masyarakat bisa menyamai kehidupan masyarakat

di dengan daerah lainnya. Kemandirian masyarakat dibuktikan dengan ketersediaan

sumber daya manusia yang berkualitas. Sedangkan berdaya saing adalah

masyarakat mampu dan memiliki kekuatan bersaing secara kreatif dan produktif11.

Desa Parmonangan sebagai salah satu desa yang melaksanakan visi Pemerintah

Kabupaten Samosir melalui program keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan

Kelarga (PKK). Program keterampilan PKK di Desa Parmonangan dilaksanakan

karena melihat kondisi kesejahteraan masyarakat.

Kemiskinan di Desa Parmonangan pada tahun 2018 sebanyak 156 dari 192 atau

sebesar 81% kepala keluarga. Kemiskinan yang terdapat di Desa Parmonangan

tergolong dalam kategori keluarga sejahtera I (KS I)12 yang mana sebagian besar

hanya mampu memenuhi kebutuhan dasar. Namun, belum mampu untuk memenuhi

kebutuhan psikologi, kebutuhan pengembangan, kebutuhan aktualisasi diri.

Dari data kemiskinan di Desa Parmonangan, pada tahun 2018 diberikan

program keterampilan yang berfokus pada pelatihan, yaitu pelatihan menjahit dan

memasak yang ditujukan kepada perempuan dewasa di Desa Parmonangan.

Program keterampilan bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan

kesejahteraan keluarga di Desa Parmonangan. Program keterampilan merupakan

tugas dari pokja II Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa

11 Kab. Samosir, “Visi Misi Kabuten Samosir”, diakses dari http://samosirkab.go.id/visi-misi/

tanggal 25 Januari 2019 Pukul 16:55 WIB 12 BPS Kabupaten Samosir, “Kecamatan Pangururan dalam angka 2018”, diakses dari

https://samosirkab.bps.go.id/publication/2018/09/26/7dbe39419ccac20eac280f7c/kecamatan-

pangururan-dalam-angka-2018.html tanggal 25 Januari 2019 Pukul 16:28 WIB

Page 26: Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan

10

Parmonangan. Dalam menyelenggarakan program keterampilan, pokja II PKK

Parmonangan memiliki sumber pendanaan yang digunakan untuk mendukung

memenuhi kebutuhan sekelompok orang yang ditargetkan, yaitu dari anggaran

pendapatan dan belanja Desa Parmonangan (APBDes) tahun 2018.

Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan program keterampilan PKK

Parmonangan adalah meningkatnya keterampilan peserta. Dengan meningkatnya

keterampilan, peserta dapat menghasilkan tas,dompet, kue, yang mampu bersaing

dalam lingkup industri rumah tangga sehingga meningkatkan pendapatan keluarga.

Berdasarkan perencanaan tujuan program keterampilan tersebut, peneliti

tertarik untuk menggambarkan proses pelaksanaan dan menemukan strategi-

strategi pemecahan masalah kesejahteraan di Desa Parmonangan melalui program

keterampilan. Selain itu, peneliti juga ingin mengetahui hasil pencapaian tujuan

program keterampilan yang dilaksanakan PKK Desa Parmonangan. Oleh karena

itu, peneliti ingin melakukan penelitian lebih mendalam mengenai “Evaluasi

Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)” di

Desa Parmonangan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

1.2 Rumusan Masalah

1) Bagaimana evaluasi program keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan

Keluarga (PKK) di Desa Parmonangan?

1.3 Identifikasi Masalah

Berdasarkan pelaksanaan program keterampilan PKK di Desa Parmonangan, dapat

dirumuskan identifikasi masalah sebagai berikut:

Page 27: Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan

11

1) Bagaimana konteks program keterampilan yang di bina PKK Desa

Pamonangan?

2) Apa saja input yang dibutuhkan PKK dalam melakukan program keterampilan

PKK?

3) Bagaimana proses program keterampilan PKK Desa Parmonangan?

4) Bagaimana hasil yang dicapai program keterampilan PKK Desa

Parmonangan?

1.4 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan di atas, tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1) Mendeskripsikan evaluasi program keterampilan yang dibina PKK

Parmonangan.

2) Mendeskripsipkan konteks program keterampilan yang dibina PKK

Parmonangan.

3) Mendiskripsikan input yang dibutuhkan PKK dalam melaksanakan program

keterampilan

4) Mendeskripsikan proses pelaksanaan program keterampilan PKK Desa

Parmonangan.

5) Mendeskripsikan hasil yang dicapai dalam program keterampilan yang dibina

PKK Parmonangan.

Page 28: Evaluasi Program Keterampilan Pemberdayaan Kesejahteraan

12

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat atau kegunaan yang dapat diperoleh dari penelitian ini dapat berupa

manfaat teorits dan praktis.

1) Manfaat teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

pemikiran dalam kajian ilmiah khususnya bidang evaluasi dan dampak

kebijakan Administrasi Publik.

2) Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan

evaluasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam kegiatan Pemberdayaan

Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk meningkatkan kesejahateraan keluarga.

1.6 Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan: mendeskripsikan Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah,

identifikasi masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematikan penulisan.

Bab II Kerangka Konseptual: mendeskripsikan kerangka konseptual

Bab III Metode Penelitian: terdiri dari tipe penelitian, peran peneliti, lokasi

penelitian, teknik penarikan,sumber data, teknik pengumpulan data, analisis data,

dan pengecekan keabsahan data.

Bab IV Objek Penelitian: mendeskripsikan mengenai gambaran umum atau profil

yaitu PKK Desa Parmonangan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.

Bab V Hasil dan Pembahasan: mendeskripsikan mengenai evaluasi program

keterampilan PKK yang terdiri dari evaluasi konteks, input, proses, dan hasil.

Bab VI Kesimpulan dan Saran: mendeskripsikan mengenai kesimpulan dan saran.