Embed Size (px)
Citation preview
EVALUASI PENYELENGGARAAN
TOL LAUT
K EM EN TERIA N P E RH U B U N G A N RI
D I R E K TO R AT J E N D E R A L P E R H U B U N G A N L AU T
1
2
3
JUMLAH KAPAL & JUMLAH TRAYEK 2016 - 2020
DUKUNGAN PEMERINTAH DAERAH
TRAYEK TOL LAUT & COVERAGE AREA PER PROVINSI
4 SINERGITAS KEMENTERIAN / LEMBAGA
5 EVALUASI PADA PELABUHAN SINGGAH TOL LAUT
1TRAYEK TOL LAUT & COVERAGE AREA PER PROVINSI
TRAYEK KAPAL TOL LAUT BARANG
TG. PERAK
MAKASSAR
LUWUK
BOBONG
KENDARI
MALAHAYATI
LHOKSUMAWE
TAPAK TUAN
TG PRIOK
SINABANG
GN SITOLI
TELUK BAYUR
MENTAWAI
(SIKAKAP)
ENGGANO
TAREMPA
SELAT
LAMPA
MIDAI
NUNUKAN
BELANG-
BELANG
POLEWALI
BITUNG
TAGULANDANG
TAHUNA
MARORE
MIANGAS
MELONGUANE
TILAMUTA
PAGIMANA
MANTANGISI
BUNTA
PARIGI
SELAYARJAMPEA
SIKELI
PASARWAJO
EREKERAHA
KOLONEDALE
BUNGKU
ORANSBARI
WASIOR
SERUI TEBA
NABIRE
WAREN
MOROTAI
GALELA
BULITIDORE
MABA
WEDA
FAK FAK
KAIMANA
TIMIKA
AGATSELAT
KALABAHIKISAR
MOA
LARAT
TEPA
SABU (BIU)
ROTE
LEWOLEBALARANTUKAMARAPOKOT
NAMROLE
NAMLEA
P. OBI
WANCI
SAUMLAKI
DOBO
MERAUKE
KIMAAM
MOOR
BADE
GATENTIRI
ATSY
SENGGO
SAWAERMAMAMUGU
DATA TOL LAUT LOGISTIK
TRAYEK KAPALPLBHN
SINGGAHKAB/ KOTA
PROV
26 26 100 70 20
KODE TRAYEK
JARINGAN TRAYEK 2020
MIL / LAMA HARI LAYAR / KAPASITAS
(Teus)
PROVINSI OPERATORKAPAL YG
DIGUNAKANPOLA SUBSIDI
H-1TANJUNG PERAK -438- MAKASSAR (SOEKARNO HATTA) -766-
TAHUNA -1071- TANJUNG PERAK
227515
105
SULAWESI SELATAN, SULAWESI UTARA,
JAWWA TIMUR
PT. PELNI(PERSERO)
KAPAL MILIKPT PELNI
KM. LOGNUS 1
OPERASIONAL KAPAL
H-2TG. PERAK– 438- MAKASSAR (SOEKARNO HATTA) -494-BOBONG (TALIABU) -117- LUWUK -1.100- TANJUNG PERAK
21491560
SULAWESI SELATAN, SULAWESI TENGAH,
MALUKU UTARA
PT. DJAKARTA LLOYD
KM. KENDHAGA NUSANTARA 3
T-1TANJUNG PRIOK -997- LHOKSEUMAWE -114- MALAHAYATI –
24-SABANG – 227-TAPAK TUAN – 875 – TANJUNG PRIOK
22371760
ACEHPT.
TEMPURANMAS LINE
KM. KENDHAGA NUSANTARA 12
T-2
TANJUNG PRIOK - 300 - ENGGANO -203 - MENTAWAI (SIKAKAP)–305-GN. SITOLI – 109 SINABANG- 339- TELUK BAYUR 339 SINABANG- 109 GN. SITOLI -305- MENTAWAI (SIKAKAP)- 203 -ENGGANO -300- TANJUNG PRIOK
25122360
ACEH, BENGKULU, SUMATERA BARAT, SUMATERA UTARA
PT. ASDP
KM. KENDHAGA NUSANTARA 2 / GENERAL CARGO
T-3TANJUNG PRIOK -662 – JEMAJA / LETUNG -48- TAREMPA -111-MIDAI -52- SELATLAMPA -101- SERASAN -570- TANJUNG PRIOK
154416
105KEPULAUAN RIAU
PT. PELNI (PERSERO)
KM. LOGISTIKNUSANTARA 4
T-4MAKASSAR (SOEKARNO HATTA) – 98-POLEWALI (TANJUNG SILOPO) – 148-BELANG-BELANG –581-NUNUKAN/SEBATIK -613-MAKASSAR (SOEKARNO HATTA)
14401160
SULAWESI BARAT, KALIMANTAN UTARA
PT. ASDPKM. KENDHAGA NUSANTARA 6
TRAYEK TOL LAUT LOGISTIK TA 2020
KODE TRAYEK JARINGAN TRAYEK 2020
MIL & LAMA HARI LAYAR/
KAPASITAS (TEUS)PROVINSI OPERATOR POLA SUBSIDI
T-5 Bitung - 155 –Tahuna -81 - Tagulandang / Ulu Siau -139-Lirung / Melangoane -93-Miangas -83- Marore - 79 –Tahuna - 155 -Bitung
7851260 SULAWESI UTARA
PT. PELNI (PERSERO)
OPERASIONAL KAPAL
T-6 Bitung - 226 - Luwuk - 138 - Pagimana - 35 - Bunta - 28 –Mantangisi -21- Ampana -107- Parigi/Tinombo - 132 - Tilamuta - 212 -Bitung
8991460 SULAWESI TENGAH, GORONTALO
PT. DJAKARTA LLOYD(PERSERO)
T-7 Makasar (Soekarno Hatta) – 127-Selayar –82- Jampea –147-Sikeli -105- Raha -106- Ereke (Sakkar Ereke) -316- Makassar (Soekarno Hatta)
8831260
SULAWESI SELATAN, SULAWESI TENGGARA
PT. DJAKARTA LLOYD (PERSERO)
T-8 Makasar (Soekarno Hatta)-501 Bungku – 61-Kolonodale – 563 – Makasar(Soekarno Hatta)
11251060
SULAWESI TENGAHPT. DJAKARTA LLOYD
(PERSERO)
T-9 Tanjung Perak –1835– Oransbari –120- Wasior -126- Nabire –95- Serui -23- Waren –108- Teba (Soasio/Gato) -1879– Tanjung Perak
41862560
PAPUA, PAPUA BARATPT. LUAS LINE
KM. KENDHAGA NUSANTARA 9
T-10 Tanjung Perak -1216- Tidore (Soasio)- 156-Morotai -72- Galela-130- Buli -14- Maba -139- Weda -1213- Tanjung Perak
294020
300MALUKU UTARA
PT. PELNI (PERSERO)
T-11 Tanjung Perak - 1240 - Fak Fak -154 - Kaimana - 204 - Timika (Pomako) -96 - Agats –337- Elat -1247- Tanjung Perak
32782060
MALUKU , PAPUA BARATPT. TEMPURAN MAS
LINE
KODE TRAYEKJARINGAN TRAYEK 2020 PROVINSI
MIL & LAMA HARI LAYAR/
KAPASITAS (TEUS)
OPERATOR POLA SUBSIDI
T-12Tanjung Perak –733- Kalabahi -202- Kisar -42- Moa - 249 - Larat –152- Tepa -1074- Tanjung Perak
MALUKU, NUSA TENGGARA TIMUR
24521860
PT. PELAYARAN PELANGI TUNGGAL IKAKM. KENDHAGA NUSANTARA 5
OPERASIONAL KAPAL
T-13Tanjung Perak - 701 – Rote (Ndao)- 63 – Sabu (Biu) -644 -TanjungPerak
NUSA TENGGARA TIMUR
14211160
PT. PELNI (PERSERO)
KM. KENDHAGA NUSANTARA 11
T-14Tanjung Perak - 657 – Lembata (Lewoleba) -34- Tabilota/ Larantuka-641- Tanjung Perak
NUSA TENGGARA TIMUR
13321160
PT. PELNI (PERSERO)
KM. KENDHAGA NUSANTARA 7
T-15Tanjung Perak – 437 - Makassar (Soekarno Hatta)–775- Jailolo -139- Morotai (Daruba) -1256- Tanjung Perak
MALUKU UTARA, SULAWESI SELATAN
260717
105
PT. PELNI (PERSERO)
KM. LOGISTIK NUSANTARA 3
T-16Tanjung Perak-710-Wanci-216-Namrole (Leksula)-66-Namlea-133-P.Obi-1093-Tanjung Perak
MALUKU, SULAWESI TENGGARA
22181660
PT. DJAKARTA LLOYD
KM. KENDAGA NUSANTARA 10
T-17 Tanjung Perak–1133 -Saumlaki - 231- Dobo -1313-Tanjung Perak
MALUKU2677
16175
PT. TEMPURAN MAS LINE
KM. CURUG MAS
SUBSIDI KONTAINER
T-18Tanjung Perak –294- Badas –118- Bima – 1346 –Merauke (Kelapa Lima) -1346 – Bima – 415 – Tanjung Perak
NUSA TENGGARA BARAT
351922
105
PT. PELNI (PERSERO)
KM. LOGISTIK NUSANTARA 2
OPERASIONAL KAPAL
T-19Cilacap -130- Banyuwangi –260- Pacitan -260-Banyuwangi –34- Celukan Bawang -34- Banyuwangi –260- Pacitan -130- Cilacap
JAWA TIMUR, BALI1098
13
PENYEDIA JASA LAINNYA
KAPAL GENERAL CARGO GT 3000SUBSIDI MUATAN
KODE TRAYEK JARINGAN TRAYEK 2020 PROVINSI
MIL & LAMA HARI LAYAR
OPERATORNAMA KAPAL POLA SUBSIDI
T-20Biak -120-Teba -60- Bagusa -30- Trimuris -30–Kasonaweja -120- Teba -120- Biak -22- Brumsi -22-Biak
PAPUA52412
PT. ASDPKMP. MAMBERAMO FOJA
SUBSIDI MUATAN
T-21Merauke (Kelapa Lima) -194- Kimaam -18–Moor -40- Bade (mapi) -105- Gantentiri(Bovendigul) -357- Merauke (Kelapa Lima)
PAPUA 71410
PT. ASDP
KMP. MUYU
T-22Merauke (Kelapa Lima)-360- Atsy -86- Agats -86-Atsy -96- Senggo -96- Atsy -360- Merauke(Kelapa Lima)
PAPUA1.084
13
PT. ASDP
KMP. BAMBIT
T-23Timika (Pomako) -212- Atsy -110- Eci -110- Atsy -212- Timika (Pomako)
PAPUA644
9
PT. ASDP
KMP. KOKONAO
T-24Timika (Pomako) -500- Agats -66- Sawaerma -60- Mamugu -126- Agats -500- Timika (Pomako)
PAPUA1.252
13PT. ASDP
KMP. BINAR
2 JUMLAH KAPAL & JUMLAH TRAYEK 2016 - 2020
3143
6176
100
0
20
40
60
80
100
120
2016 2017 2018 2019 2020
TITI
K P
ELA
BU
HA
N
TOL LAUT
JUMLAH PELABUHAN SINGGAH TOL LAUT 2016 - 2020
first secondPELAKSANAAN TOL LAUT LOGISTIK 2016 -2020
6
13 13
19
25
0
5
10
15
20
25
30
2016 2017 2018 2019 2020
KA
PAL
TOL LAUT
JUMLAH ARMADA KAPAL TOL LAUT 2016 - 2020
6
13
18 20
25
0
5
10
15
20
25
30
2016 2017 2018 2019 2020
TRA
YEK
TOL LAUT
JUMLAH TRAYEK TOL LAUT 2016 - 2020
2016 2017 2018 2019
TOL LAUT 81,404 233,139 239,875 263,862
0
50,000
100,000
150,000
200,000
250,000
300,000
TON
JUMLAH MUATAN TOL LAUT 2016 - 2019
REALISASI VOYAGE DAN MUATAN TOL LAUT LOGISTIK TA 2020 S/D 14 DESEMBER 2020
387
7 0 10
204
426
314
16 2 1 20
502
68
50 45
221
1124
328
111
50
868
615
521 559
442
534
352
908
651676
426
870
596
448
662
776
987
605
855
344
H-1 H-2 T-1 T-2 T-3 T-4 T-5 T-6 T-7 T-8 T-9 T-10 T-11 T-12 T-13 T-14 T-15 T-16 T-17 T-18
MUATAN BALIK MUATAN BERANGKAT
TOTAL MUATAN BERANGKAT : 12695 TEUSTOTAL MUATAN BALIK : 3886 TEUS
PERFORMA CAPAIAN VOYAGE TOL LAUT S/D 14 DESEMBER 2020
15
11
24
11
19
2322
18
15
18
1112
14
12
22
26
14
11
18
1314
10
23
11
19
2221
17
12
15
1011 11 11
21
25
14
11 1112
H-1 H-2 T-1 T-2 T-3 T-4 T-5 T-6 T-7 T-8 T-9 T-10 T-11 T-12 T-13 T-14 T-15 T-16 T-17 T-18
VOYAGE SESUAI KONTRAK REALISASI VOYAGE
3 DUKUNGAN PEMERINTAH DAERAH
DUKUNGAN PEMDA DALAM PROGRAM TOL LAUT
PEMDA
MEMBERIKAN MASUKKANJENIS BARANG YANG
DIANGKUTAN MELALUI TOL LAUT;
MELAKUKAN INVENTARISASI PRODUK UNGGULAN DAERAH
MELAKUKAN PEMBINAAN DAN MENINGKATKAN PERAN
BUMD/BUMDES/KOPERASI DESA SEBAGAI SENTRA
LOGISTIK MELALUI MEKANISME KERJASAMA
DALAM PENYELENGGARAAN SENTRA LOGISTIK;
IKUT MELAKUKAN PENGAWASAN
PELAKSANAAN TOL LAUT, DISTRIBUSI BAPOKTING, PENGENDALIAN HARGA
PENJUALAN UNTUK MENEKAN DISPARITAS
HARGA;
MELAKUKAN PENGONTROLAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI
TERKAIT DENGAN JENIS MUATAN
MELAKUKAN PENINGKATAN PERDAGANGAN DENGAN
MENDORONG PENGUSAHA DAERAH MELALUI MUATAN
BALIK.
DUKUNGAN PEMDA DALAM OPTIMALISASI MUATAN BALIK
PEMDA & INSTANSI TERKAIT
PEMDA
MELAKSANAKAN SOSIALISASI
MELAKUKAN INVENTARISASI PRODUK
UNGGULAN DAERAH
MENYEDIAKAN FASILITAS GUDANG UNTUK
KONSOLIDASI MUATAN BALIK
MENGIKUTSERTAKAN PERAN BUMDES SEBAGAI
SHIPPER CONSIGNEE
MELAKUKAN PENGONTROLAN,
PENGENDALIAN DAN EVALUASI TERKAIT
DENGAN JENIS MUATAN
MENGONTROL SHIPPERDAN CONSIGNEE DALAM RANGKA PENGENDALIAN
DISPARITAS HARGA
INSTANSI TERKAIT
SESUAI REVISI PEPRES 70 TAHUN 2017
4 SINERGITAS / KEMETERIAN LEMBAGA
KEMENTERIAN BUMN
MEMILIKI FUNGSI MENDORONG BADAN USAHA MILIK NEGARA YANGMENDAPATKAN PENUGASAN UNTUK MELAKUKAN PENINGKATANPERDAGANGAN MELALUI MUATAN BALIK KEWAJIBAN PELAYANANPUBLIK ANGKUTAN BARANG
KEMENDAGRI
MEMILIKI FUNGSI MENGKOORDINASIKAN KEBERADAAN TOL LAUTGUNA MENDUKUNG PROGRAM PEMERINTAH DI DAERAH
KEMENTERIAN KELAUTAN & PERIKANAN (KKP)
MEMILIKI FUNGSI DALAM MENDUKUNG MENGISI MUATAN BALIK DARIWILAYAH 3TP YANG MERUPAKAN SENTRA PRODUKSI IKAN DANTURUNANNYA.
KEMENTAN
MEMILIKI FUNGSI DALAM MENDUKUNG MENGISI MUATAN BALIK DARIWILAYAH 3TP YANG MERUPAKAN SENTRA PRODUKSI HORTIKULTURADAN TERNAK.
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI/KABUPATEN:
MEMILIKI FUNGSI PENINGKATAN PRODUKSI DAERAH MENGGUNAKAN TOL LAUT
KEMENDAG
MEMILIKI FUNGSI PENGAWASAN DAN PEMANTAUAN BARANG YANGDIANGKUT DALAM TOL LAUT
KEMENHUB
FUNGSI MELAKSANAKAN PELAYARAN ANGKUTAN BARANG DI LAUT(TOL LAUT) BERDASARKAN TRAYEK DAN TARIF YANG TELAHDITETAPKAN
KEMENPERIN
MEMILIKI FUNGSI SINKRONISASI DAN OPTIMALISASI FUNGSI SENTRAINDUSTRI DAERAH DENGAN SENTRA LOGISTIK;
KEMENDES
MEMILIKI FUNGSI PEMBINAAN KEPADA PEMDA DALAM PENGAWASANDISTRIBUSI BAPOKTING, PENGAWASAN HARGA DAN PEMBERDAYAANBUMD/BUMDES/KOPERASI DESA SEBAGAI SENTRA LOGISTIK MELALUIMEKANISME KERJASAMA;
KEMENKO MARVES
MEMILIKI FUNGSI MENGKORDINASIKAN DAN MENGAWASI PERCEPATANPENYELENGGARAAN KEWAJIBAN PELAYANAN PUBLIK UNTUK ANGKUTANBARANG DARI DAN KE DAERAH T3P;
SINERGI ANTAR KEMENTERIAN LEMBAGAPERAN KOLABORASI DAN SINERGI ANTAR KEMENTERIAN
17
1
2
3
4
5
6
7
KEMENTERIAN ESDM
MEMBERIKAN DUKUNGAN TERHADAP KETERSEDIAAN BAHAN BAKAR MINYAK PELAKSANAAN KEWAJIBAN PELAYANAN PUBLIK ANGKUTAN BARANG DENGAN HARGA YANG DIATUR DAN/ATAU DITETAPKAN OLEH PEMERINTAH.
KOMINFO
MEMILIKI FUNGSI DUKUNGAN DAN PEMBINAAN BAGI PADATERSELENGGARANYA AKSES INFORMASI DAN PENGEMBANGANAPLIKASI LOGISTIK DALAM PELAKSANAAN KEWAJIBAN PELAYANANPUBLIK ANGKUTAN BARANG.
KEMENKEU
MEMILIKI FUNGSI DUKUNGAN PENGANGGARAN SESUAI KEGIATANMELALUI BAGIAN ANGGARAN KEMENTERIAN/LEMBAGA
KEMENTERIAN PUPR
MEMBERIKAN DUKUNGAN AKSES PADA PELABUHAN YANG TELAH SIAPOPERASIONAL DAN BERHIERARKI UTAMA ATAU PENGUMPUL SEBAGAIPENDUKUNG KEGIATAN SENTRA LOGISTIK;
8
9
10
11
12
13
14
BER
SIFA
T S
PA
SIA
L
BER
SIF
AT
BA
RA
NG
DA
N J
ASA
KOLABORASI
DAN SINERGI
PROGRAM
KOLABORASI DAN
SINERGI PROGRAM
BAGAIMANA KONEKTIVITAS ARUS
BARANG DAN JANGKA PANJANG
TERHADAP DISPARITAS HARGA DI
KAWASAN TIMUR INDONESIA DAN
3TP DAPAT DITURUNKAN?
KOLABORASI & SINERGI PROGRAM ANTAR KEMENTERIAN
KEMENHUB
KEMENDAG
KEMENKO MARVES
KEMENPERIN
KEMENTERIAN BUMN
KEMENDAGRI
KEMENDES
1
2
3
4
5
6
7
KEMENTAN
KEMENTERIAN KELAUTAN &
PERIKANAN (KKP)
KEMENTERIAN ESDM
KOMINFO
PEMDA
KEMENKEU
KEMENTERIAN PUPR
8
9
10
11
12
13
14
18
KEMENPERIN
1. MEMBERIKAN DUKUNGAN KEPADA PEMDA DALAM MELAKUKANKONSOLIDASI MUATAN HASIL INDUSTRI UNTUK PENINGKATANPERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH T3P;
2. MELAKUKAN SINKRONISASI DAN OPTIMALISASI FUNGSI SENTRAINDUSTRI DAERAH DENGAN SENTRA LOGISTIK;
3. MELAKUKAN PENINGKATAN PERDAGANGAN HASIL INDUSTRIDAERAH UNTUK MEMAKSIMALKAN MUATAN BALIK.
KEMENTERIAN BUMN
1. MELAKUKAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TERHADAPPERUSAHAANB BUMN YANG MENDAPATKAN PENUGASAN DALAMPELAKSANAAN KEWAJIBAN PELAYANAN PUBLIK ANGKUTANBARANG DAN SENTRA LOGISTIK;
2. MENDORONG BUMN YANG MENDAPATKAN PENUGASAN UNTUKMELAKUKAN BERBAGAI UPAYA KORPORASI DALAM MENEKANBIAYA LOGISTIK;
3. MENDORONG BADAN USAHA MILIK NEGARA YANG MENDAPATKANPENUGASAN UNTUK MELAKUKAN PENINGKATAN PERDAGANGANMELALUI MUATAN BALIK KEWAJIBAN PELAYANAN PUBLIKANGKUTAN BARANG
KEMENDAGRI
1. MEMBERIKAN SOSIALISASI, PEMBINAAN KEPADA PEMDA AGAR IKUTBERPARTISIPASI AKTIF MEMANFAATKAN KEWAJIBAN PELAYANANPUBLIK ANGKUTAN BARANG MELALUI PROGRAM SENTRA LOGISTIKDAERAH;
2. MELAKUKAN KONSOLIDASI PERDAGANGAN BARANG POKOK DANBARANG PENTING YANG DIBUTUHKAN DAERAH;
3. MENDORONG PEMDA AGAR HASIL INDUSTRI DAERAH DAPAT DIJUALKE LUAR DAERAH UNTUK KEBUTUHAN DALAM NEGERI ATAUEKSPOR;
4. MEMBANTU PEMDA DALAM MELAKUKAN PERENCANAANPENGEMBANGAN DAERAH;
5. MENINGKATKAN PERAN SERTA PEMDA UNTUK MEMAKSIMALKANMUATAN BALIK.
KEMENTERIAN KELAUTAN & PERIKANAN (KKP)
1. MELAKUKAN KONSOLIDASI MUATAN HASIL PERIKANAN DANKELAUTAN, MELAKUKAN SINKRONISASI DAN OPTIMALISASI FUNGSISENTRA KELAUTAN DAN PERIKANAN TERPADU (SKPT) DI DAERAHDENGAN SENTRA LOGISTIK;
2. MELAKUKAN PENINGKATAN PERDAGANGAN HASIL PERIKANANDAN KELAUTAN SERTA MENGHIDUPKAN INDUSTRI PERIKANANNASIONALKHUSUSNYA DI INDONESIA BAGIAN TIMUR UNTUKMEMAKSIMALKAN MUATAN BALIK;
3. MEMBANTU SOSIALISASI KEPADA PELAKU USAHA PERIKANAN UTKMEMANFAATKAN PROGRAM PELAYANAN PUBLIK ANGKUTANBARANG
KEMENDES
1. BERKOORDINASI DENGAN BNPP UNTUK MEMBERIKAN MASUKANMENGENAI TRAYEK ATAU RUTE;
2. IKUT SERTA DALAM MELAKUKAN PENGAWASAN DISTRIBUSILOGISTIK DI DAERAH T3P
3. MELAKUKAN PEMBINAAN KEPADA PEMDA DALAM PENGAWASANDISTRIBUSI BAPOKTING, PENGAWASAN HARGA DANPEMBERDAYAAN BUMD/BUMDES/KOPERASI DESA SEBAGAI SENTRALOGISTIK MELALUI MEKANISME KERJASAMA;
4. MELAKUKAN PENINGKATAN PERDAGANGAN HASIL PRODUKSIUMKM DI DAERAH UNTUK MEMAKSIMALKAN MUATAN BALIK.
KEMENTAN
1. MEMBERIKAN DUKUNGAN KEPADA PEMERINTAH DAERAH DALAMMELAKUKAN KONSOLIDASI MUATAN HASIL TANAMAN PANGAN,PERKEBUNAN, HORTIKULTURA DAN PETERNAKAN;
2. MELAKUKAN SINKRONISASI DAN OPTIMALISASI FUNGSI LUMBUNGDESA, SENTRA PRODUKSI DAN SENTRA INDUSTRI DAERAH DENGANSENTRA LOGISTIK;
3. MELAKUKAN PENINGKATAN PERDAGANGAN HASIL TANAMANPANGAN, PERKEBUNAN, HORTIKULTURA DAN PETERNAKAN UNTUKMEMAKSIMALKAN MUATAN BALIK
KEMENKO MARVES
MENGKORDINASIKAN DAN MENGAWASI PERCEPATANPENYELENGGARAAN KEWAJIBAN PELAYANAN PUBLIK UNTUK ANGKUTANBARANG DARI DAN KE DAERAH T3P;
•MEMBENTUK GUGUS TUGAS (TASK FORCE).
SINERGI ANTAR KEMENTERIAN LEMBAGAPERAN KOLABORASI DAN SINERGI ANTAR KEMENTERIAN
19
KEMENTERIAN ESDM
MEMBERIKAN DUKUNGAN TERHADAP KETERSEDIAAN BAHAN BAKAR MINYAK PELAKSANAAN KEWAJIBAN PELAYANAN PUBLIK ANGKUTAN BARANG DENGAN HARGA YANG DIATUR DAN/ATAU DITETAPKAN OLEH PEMERINTAH.
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI/KABUPATEN:
1. MEMBERIKAN MASUKKAN JENIS BARANG YANG DIANGKUTAN MELALUI TOL LAUT;
2. MEMBANTU MELAKUKAN SOSIALISASI PROGRAM TOL LAUT KEPADA MASYARAKAT DAN PELAKU USAHA DI DAERAH MASING-MASING;
3. MELAKUKAN PEMBINAAN DAN MENINGKATKAN PERAN BUMD/BUMDES/KOPERASI DESA SEBAGAI SENTRA LOGISTIK MELALUI MEKANISME KERJASAMA DALAM PENYELENGGARAAN SENTRA LOGISTIK;
4. IKUT MELAKUKAN PENGAWASAN PELAKSANAAN TOL LAUT, DISTRIBUSI BAPOKTING, PENGENDALIAN HARGA PENJUALAN UNTUK MENEKAN DISPARITAS HARGA;
5. MELAKUKAN PENINGKATAN PERDAGANGAN DENGAN MENDORONG PENGUSAHA DAERAH MELALUI MUATAN BALIK.
KOMINFO
1. MENYIAPKAN INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DANKOMUNIKASI DI DAERAH TERTINGGAL, TERPENCIL, TERLUAR DANPERBATASAN UNTUK MENDUKUNG KEWAJIBAN PELAYANAN PUBLIKANGKUTAN BARANG;
2. MEMBERIKAN DUKUNGAN DAN PEMBINAAN BAGI PADATERSELENGGARANYA AKSES INFORMASI DAN PENGEMBANGANAPLIKASI LOGISTIK DALAM PELAKSANAAN KEWAJIBAN PELAYANANPUBLIK ANGKUTAN BARANG.
KEMENKEU
1. MEMBERIKAN DUKUNGAN PENGANGGARAN SESUAI KEGIATANMELALUI BAGIAN ANGGARAN KEMENTERIAN/LEMBAGA;
2. MEMBERIKAN INSENTIF PAJAK PADA KAWASAN INDONESIA TIMURSESUAI DENGAN PERATURAN DI BIDANG PERPAJAKAN YANGBERLAKU, UNTUK LEBIH MENARIK BAGI INVESTOR.
KEMENTERIAN PUPR
MEMBERIKAN DUKUNGAN AKSES PADA PELABUHAN YANG TELAHSIAP OPERASIONAL DAN BERHIERARKI UTAMA ATAU PENGUMPULSEBAGAI PENDUKUNG KEGIATAN SENTRA LOGISTIK;
KEMENDAG
1. MEMBERIKAN DUKUNGAN DALAM PEMBINAAN DAN SOSIALISASI;
2. MELAKUKAN PEMANTAUAN KEGIATAN SENTRA LOGISTIK;
3. MELAKUKAN PENINGKATAN PERDAGANGAN PRODUK UNGGULANDAERAH UNTUK MEMAKSIMALKAN MUATAN BALIK.
KEMENHUB
MELAKSANAKAN PELAYARAN ANGKUTAN BARANG DI LAUT (TOLLAUT) BERDASARKAN TRAYEK DAN TARIF YANG TELAH DITETAPKAN
SINERGI ANTAR KEMENTERIAN LEMBAGAPERAN KOLABORASI DAN SINERGI ANTAR KEMENTERIAN
20
5 EVALUASI PADA PELABUHAN SINGGAHTOL LAUT
PERBAIKAN FASPEL SINGGAH DAN SISTIM BONGKAR MUAT CONTAINERAIZED
22
HASIL MONEV
FORKLIFT 28 TON
MOBIL TRUCK UNTUK KOANTAIENER 40 FEET (MEMPERHATIKAN AKSES
KELUAR MASUK PELABUHAN)
KEKUATAN DERMAGA
TKBM
LAPANGAN PENUMPUKAN (CY)
GUDANG DI PELABUHAN
SBNP
FASILITAS YANG DIPERLUKAN DI PELABUHAN
HASIL MONEV TERKAIT KEBUTUHAN FASILITAS DI DERMAGA TOL LAUT
NO PELABUHAN PERMASALAHAN
1 KALABAHI ALAT BONGKAR MUAT
2 ROTE ALAT BONGKAR MUAT
3 MOA MOBIL TRUCK
4 TAREMPADERMAGA, ALAT BONGKAR MUAT, DAN GUDANG
5 SILOPOKERUSAKAN TRESTLE DAN PENGADAAN FASILITASBONGKAR MUAT
6 MELANGOANETIDAK ADA RUBBER FENDER DAN BELUM ADAFORKLIFT
7 LIRUNGTIDAK ADA RUBBER FENDERDAN BELUM ADAFORKLIFT
8 BEO KEDANGKALAN
NOTE : DIREKTUR LALU LINTAS TELAH BERSURAT KEPADA DIREKTORAT KEPELABUHANAN
EVALUASI TEHADAP SARANA PRASARANA YANG HARUS DIMILKI PADA PELABUHAN SINGGAH TOL LAUT
23
TERIMA KASIH
