EVALUASI PELAKSANAAN DESENTRALISASI FISKAL PADA KOTA BENGKULU
STUDI KASUS TAHUN 2010-2014Evaluation Of The Implementation Of
Fiscal Decentralization In Bengkulu City Case Studied Of
2010-2014
Kanta Rio Saputra Kanta, STAN, PJMI , Tangerang Selatan 543222,
Indonesia, [email protected]
Makalah Diterima : Maret 2015Makalah diterbitkan : Maret
2015
Abstrakdesentralisasi fiskal merupakan sebuah isu penting dan
strategis. Dengan dilaksanakannya desentralisasi fiskal diharapkan
dapat melepaskan ketergantungan keuangannya dari pemerintah pusat
dan tumbuhnya ekonomi. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
keberhasilan pelaksanaan desentralisasi fiskal pada pemerintah kota
Bengkulu tahun 2010-2013 dengan menggunakan metode analisis
deskriptif dengan penjelasan rasio dengan menggunakan rasio rasio
kemandirian daerah, Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal, analisis
Rasio pertumbuhan, dan analisis Rasio Kontribusi serta analisis
sederhana perkembangan pertumbuhan ekonomi. Dari hasil pembahasan
disimpulkan bahwa kota Bengkulu dalam pelaksanaannya belum berhasil
dalam pelaksanaan desentralisasi fiskal. Kata Kunci :
Desentralisasi, fiskal, pertumbuhan, ekonomi
AbstractFiscal decentralization is an issue of strategic
importance. With the implementation of fiscal decentralization is
expected to release its financial dependence on the central
government and economic growth. This study aims to analyze the
success of fiscal decentralization in Bengkulu city government in
2010-2013 by using descriptive analysis method with explanations
ratio by using the ratio of regional self-sufficiency ratio, ratio
Degree of Fiscal Decentralization, growth ratio analysis, and ratio
analysis Contributions and simple analysis of the development of
growth economy. From the discussion concluded that the city of
Bengkulu in its implementation has not been successful in the
implementation of fiscal decentralization.Keyword :
decentralization, Growth, Fiscal, Economy
