14
EVALUASI EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SYSTEM BIZCHANNEL PADA BANK ABC Dhany Hartanto, Roy Cornelis Nangoi Laporan Teknis Jakarta, 23/12/2011 Menyetujui : Pembimbing 1 : Roy Cornelis Nangoi,Ir.,MM Pembimbing 2 : ______Stif Wahani_____

EVALUASI EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SYSTEM …thesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/TSA-2012-0049 LAPORAN TEKNIS.pdfdilakukan untuk mengukur tingkat efektivitas yang dihasilkan dari hadirnya

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EVALUASI EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SYSTEM …thesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/TSA-2012-0049 LAPORAN TEKNIS.pdfdilakukan untuk mengukur tingkat efektivitas yang dihasilkan dari hadirnya

EVALUASI EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SYSTEM

BIZCHANNEL PADA BANK ABC

Dhany Hartanto, Roy Cornelis Nangoi

Laporan Teknis

Jakarta, 23/12/2011

Menyetujui :

Pembimbing 1 :

Roy Cornelis Nangoi,Ir.,MM

Pembimbing 2 :

______Stif Wahani_____

Page 2: EVALUASI EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SYSTEM …thesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/TSA-2012-0049 LAPORAN TEKNIS.pdfdilakukan untuk mengukur tingkat efektivitas yang dihasilkan dari hadirnya

Thesis title: Evaluation the Effectiveness of BizChannel System Implementation at

Bank ABC

ABSTRACT

BizChannel system is one of delivery channel application that contains Cash

Management module, Supply Chain module, and Trade Finance module for corporate

and commercial segment at Bank ABC. Transaction Banking Division as business owner

of BizChannel system upgrades the existing system to build transaction banking platform across South Eash Region. It aims to increase revenue, reduce bespoke software cost by

stramlining IT and operations and provide ease of moving into new market. Evaluation

the effectiveness of BizChannel system implementation was done by using Cost Benefit Analysis and IT Balanced Scorecard. The result of evaluation was found that BizChannel

system implementation is effective in future readiness perspektif, internal process

perspektif and user orientation perspektif. In other side, the new implemented system still needs more times to achieve the targeted revenue from business value perspektif. (DH)

Keywords: BizChannel system, evaluation, effectiveness, cost benefit analysis, IT

balanced scorecard

Judul tesis: Evaluasi Efektivitas Implementasi Sistem BizChannel pada Bank ABC

ABSTRAK

Sistem BizChannel merupakan salah satu aplikasi delivery channel yang mempunyai

fungsi sebagai cash management, supply chain dan trade finance diperuntukkan bagi nasabah korporasi dan komersial pada Bank ABC. Divisi transaction banking sebagai

pemilik berkeinginan untuk membangun sebuah platform transaction banking secara

regional. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan, mengurangi beban TI dan operasional serta mudah melakukan ekspansi ke bangsa pasar baru. Evaluasi dari

efektivitas implementasi sistem ini menggunakan pendekatan dari metode Cost Benefit

Analysis dan IT Balanced Scorecard. Hasil dari evaluasi ini ditemukan bahwa

implementasi sistem baru ini efektif dalam perspektif future readiness, internal process dan user orientation. Sedangkan dari segi perspektif business value, sistem baru masih

membutuhkan lebih banyak waktu untuk mencapai target pendapatan yang diinginkan.

(DH)

Kata kunci: sistem BizChannel, evaluasi, efektivitas, cost benefit analysis, IT balanced

scorecard

Page 3: EVALUASI EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SYSTEM …thesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/TSA-2012-0049 LAPORAN TEKNIS.pdfdilakukan untuk mengukur tingkat efektivitas yang dihasilkan dari hadirnya

PENDAHULUAN

Dalam perkembangan dunia perbankan saat ini, teknologi informasi telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan operasional (Furlonger,

2010). Sinergi antara perkembangan teknologi informasi dengan dunia bisnis telah

menjelma menjadi suatu keunggulan kompetitif yang dapat meningkatkan kinerja dalam mencapai visi suatu perbankan (Benson, Bugnitz, & Walton, 2003). Sinergi ini nampak

pada perkembangan suatu perbankan nasional yang ada di Indonesia yaitu bank ABC.

Sebagai perbankan kelima terbesar di Indonesia ini merupakan hasil dari penggabungan

dua bank besar di Indonesia. Kelancaran proses merger ini tidak lepas dari keberhasilan integrasi teknologi informasi yang dimiliki oleh dua bank tersebut.

Kelanjutan dari perkembangan visi perusahaan untuk menjadi bank terpercaya sebagai bagian dari jaringan universal banking terkemuka di Asia Tengara yang

memahami kebutuhan nasabah, menyediakan solusi keuangan yang tepat dan

komprehensif serta menjalin hubungan yang berkelanjutan. Salah satu divisi penting dalam Bank ABC, yaitu Transaction Banking fokus pada inovasi dan pengembangan

layanan cash management, supply chain dan trade finance untuk nasabah korporasi dan

komersial. Divisi ini juga memanfaatkan kapabilitas teknologi informasi dalam

pengembangan ragam produk dan layanan yang dikenal dengan nama BizChannel.

Sistem BizChannel merupakan media perbankan elektronik berbasis web yang

menghubungkan nasabah korporasi dan bank yang dirancang khusus dalam hal pengelolaan keuangan perusahaan atau yang lebih sering dikenal dengan cash

management (Bee, 2005) dan solusi pembiayaan transaksi perdagangan melalui skema

supply chain financing (Chopra & Meindl, 2004) sehingga transaksi perbankan dapat dilakukan dengan lebih mudah, cepat dan aman.

Namun sistem BizChannel ini masih mempunyai beberapa kelemahan seperti,

hanya terdapat pada dua negara saja dimana menggunakan platform dan aplikasi yang berbeda. Sistem yang ada juga kurang fleksibel dalam mendukung pengembangan produk

dan layanan baru dalam menghadapi persaingan secara regional dengan bank lain.

Oleh karena itu mutlak diperlukan sistem baru yang dapat hadir dalam waktu

yang relatif cepat sehingga mendukung momentum yang tepat dalam proses

pengembangan branding dari BizChannel dan image baru Bank ABC sebagai universal banking. Kehadiran proyek ini diharapkan menjadi suatu produk unggulan yang mampu

bersaing. Sebagai tindak lanjut implementasi BizChannel ini maka penelitian ini

dilakukan untuk mengukur tingkat efektivitas yang dihasilkan dari hadirnya sistem baru

ini. Maka tingkat efektivitas (Erlendsson, 2002) dirumusan pada beberapa pertanyaan berikut ini:

1. Apakah implementasi BizChannel ini dapat meningkatkan volume transaksi?

2. Apakah implementasi BizChannel ini dapat meningkatkan pendapatan bank berupa fee based income dan interest income?

3. Apakah implementasi BizChannel ini dapat meningkatkan produktivitas dan

efisiensi operasional bank? 4. Apakah implementasi BizChannel ini telah sesuai dengan strategi IT dan strategi

bisnis dalam mendukung visi dan misi perusahaan?

Tujuan utama dari Regional Transaction Banking Project ini (implementasi

BizChannel) adalah mendukung fokus bisnis Transaction Banking dalam melanjutkan peningkatan dan pengembangan beragam produk dan layanan berbasis teknologi untuk

mencapai pertumbuhan volume transaksi dan melampaui harapan nasabah melalui

Page 4: EVALUASI EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SYSTEM …thesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/TSA-2012-0049 LAPORAN TEKNIS.pdfdilakukan untuk mengukur tingkat efektivitas yang dihasilkan dari hadirnya

keunggulan operasional. Sedangkan tujuan akhir penulisan thesis ini adalah untuk

mengevaluasi IT solusi dari implementasi system BizChannel yang baru apakah benar

terbukti dapat mengatasi seluruh permasalahan yang ada sebelumnya atau tidak.

Sedangkan dari sisi manfaatnya, penulisan ini diharapkan dapat memenuhi beberapa

hal berikut ini,

1. Membantu perusahaan dalam melakukan evaluasi implementasi sistem

BizChannel

2. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk perbaikan implementasi sistem BizChannel pada phase selanjutnya.

Ruang lingkup penulisan akan dibatasi pada pengamatan dan evaluasi implementasi proyek yang terjadi pada Regional Transaction Banking Project tahap 1.

Dimana akan sedikit dipaparkan proses perencanaan, proses implementasi dan evaluasi

sistem. Fokus dari penulisan ini adalah pengamatan dan evaluasi proyek dari sisi

managerial dan bukan dari sisi teknis. Pengguna dari sistem ini yang akan dilakukan analisa adalah user dari Divisi Transaction Banking.

METODE PENELITIAN

Proses evaluasi efektivitas terhadap implementasi sistem BizChannel yang baru

adalah menggunakan penggabungan metode Cost Benefit Analysis dengan IT Balance

Scorecard.

Tujuan utama dari implementasi sistem ini adalah untuk mendapatkan

peningkatan pendapatan bagi Divisi Transaction Banking. Aspek peningkatan pendapatan yang dimaksud terdiri dari dua buah komponen besar yaitu peningkatan pendapatan

bunga dan pendapatan non bunga. Kedua komponen ini yang menjadi indikator dalam

aspek keuntungan (benefit) dalam analisa Cost Benefit Analysis. Sedangkan aspek lain

yaitu beban (cost) terdiri dari dua komponen utama yaitu beban yang dikeluarkan untuk proses implementasi proyek ini dan beban operasional. Beban yang dikeluarkan untuk

proses implementasi proyek terdiri dari pembelian software, pembelian hardware, beban

sumber daya manusia baik karyawan internal maupun ekternal (IT konsultan dari vendor) dan dana pencadangan. Dalam hal ini beban operasional terdiri dari maintenance

hardware dan software untuk setiap tahun. Maka proses evaluasi efektivitas implementasi

ini berdasarkan metode Cost Benefit Analysis dilakukan melalui membandingkan pendapatan sesungguhnya setelah implementasi sistem dengan target pendapatan yang

telah ditentukan. Dimana proses secara keseluruhan terdeskripsikan pada gambar 1.

Page 5: EVALUASI EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SYSTEM …thesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/TSA-2012-0049 LAPORAN TEKNIS.pdfdilakukan untuk mengukur tingkat efektivitas yang dihasilkan dari hadirnya

Gambar 1 Evaluasi Efektivitas berdasarkan Cost Benefit Analysis

Proses evaluasi berdasarkan cost benefit analysis lebih memfocuskan kepada

faktor finansial dimana sejalan dengan perspektif manajemen (nilai bisnis) dalam IT

balanced scorecard. Menurut hubungan sebab akibat dalam IT balanced scorecard, perspektif manajemen ini mempunyai hubungan sebab akibat (cause and effect) dengan

perspektif end-user. Dalam perspektif end-user, tujuan dari sistem ini adalah

meningkatkan kepuasan konsumen. Parameter yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen adalah peningkatan volume transaksi yang terjadi pada

sistem baru terhadap konsumen yang ada.

Perspektif end-user tentu membutuhkan dukungan dari proses internal yang biasa

disebut dengan perspektif operasional. Tujuan dari sistem yang digunakan dalam

perspektif ini adalah meningkatkan kualitas layanan. Parameter yang digunakan untuk

mengukur peningkatan kualitas layanan dengan meningkatkan efisiensi waktu pemrosesan, meningkatakan kapasitas sistem dan mengurangi transaksi fraud. Sedangkan

parameter yang digunakan untuk mengukur efektivitas pengembangan produk baru

adalah menggunakan standar implementasi proyek yaitu waktu, biaya dan kualitas.

Perspektif terakhir dalam IT balanced scorecard adalah inovasi dan pembelajaran

dimana bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia dan kualitas infrastruktur IT baik hardware maupun software. Parameter yang digunakan untuk

mengukur kualitas sumber daya manusia menggunakan tingkat produktifitas karyawan.

Sedangkan parameter untuk kualitas infrastruktur IT menggunakan standar Target

Operating Model yang telah sesuai dengan visi IT dalam upaya membentuk standarisasi infrastuktur IT secara regional.

Adapun strategy map berdasarkan hubungan sebab akibat (cause and effect) dari tujuan yang ingin dicapai oleh implementasi sistem BizChannel ini menurut perspektif IT

balanced scorecard tercermin pada gambar 2 berikut ini,

Page 6: EVALUASI EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SYSTEM …thesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/TSA-2012-0049 LAPORAN TEKNIS.pdfdilakukan untuk mengukur tingkat efektivitas yang dihasilkan dari hadirnya

Gambar 2 Strategy Map pada sistem ini

Dari strategy map implementasi sistem ini diatas akan dipetakan dengan parameter-parameter pengukuran yang telah ditetapkan beserta dengan inisiatif kegiatan-kegiatan

yang dirasa perlu untuk menunjang pencapaian tujuan tersebut. Deskripsi secara lengkap

pemetaan diatas dapat dilihat pada gambar 3.

Gambar 3 IT Balanced Scorecard Graphic evaluasi sistem BizChannel

Page 7: EVALUASI EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SYSTEM …thesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/TSA-2012-0049 LAPORAN TEKNIS.pdfdilakukan untuk mengukur tingkat efektivitas yang dihasilkan dari hadirnya

Berdasarkan penjelasan diatas maka kerangka penelitian yang dibangun sejalan

dengan tujuan dan sasaran penelitian ini dimana untuk melakukan evaluasi efektivitas

implementasi sistem BizChannel diperlihatkan pada Gambar 3. Sedangkan total pencapaian akan dibandingkan dengan nilai pada Tabel 1 untuk menentukan tingkat

efektivitas implementasi project ini.

Tabel 1 Tingkat Efektivitas

Gambar 4 Kerangka Penelitian

Page 8: EVALUASI EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SYSTEM …thesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/TSA-2012-0049 LAPORAN TEKNIS.pdfdilakukan untuk mengukur tingkat efektivitas yang dihasilkan dari hadirnya

Pada akhirnya dengan menggunakan kerangka pikir diatas maka kita dapat

melakukan pembandingan apakah tujuan-tujuan dari implementasi proyek ini telah sesuai

dan sejalan dengan IT core strategy yang ada serta business core strategy. Dengan menggunakan pendekatan IT balanced scorecard maka dapat dengan mudah untuk

melakukan evaluasi efektivitas implementasi proyek ini terhadap visi dan misi

perusahaan.

Dalam penelitian ini akan menggunakan 2 jenis data, yaitu data primer dan data

sekunder. Yang dimaksud dengan data primer adalah data dan informasi yang

berhubungan dengan identitas perusahaan serta kumpulan data yang dapat mendukung pengukuran variabel. Pengumpulan data primer ini digunakan dalam penelitian lapangan

melalui:

1. Dokumentasi, adalah metode pengumpulan data dengan cara mengumpulkan

dokumen perusahaan yang diperlukan seperti dokumen berkaitan dengan proyek

ini, laporan bulanan dan sebagainya.

2. Wawancara, dilakukan untuk mencari informasi khusus yang belum terungkap dalam dokumen. Dimana wawancara ini akan dilakukan terhadap narasumber

seperti Project Manager proyek dan beberapa user dari Divisi Transaction

Banking.

Untuk data sekunder, yaitu data yang digunakan sebagai landasan teori dan

konsep dasar penelitian menggunakan penelitian kepustakaan. Studi kepustakaan ini adalah metode pengumpulan data dengan cara mempelajari dokumen tertulis seperti

buku, journal referensi dan artikel ilmiah lainnya.

Proses pengukuran data yang dilakukan untuk mendukung penelitian ini adalah dengan membandingkan hasil data dari laporan pencapaian yang ada pada setiap periode

bulanan dengan target yang telah ditetapkan pada awal project ini. Diharapkan laporan

bulanan yang ada dapat memberikan suatu fakta penting dalam proses penelitian ini.

HASIL PEMBAHASAN

Strategi penggunaan sistem BizChannel telah sesuai dengan CBES (Commercial

Banking Electronic Strategy) model dimana merupakan suatu solusi yang tepat dalam

usaha perbankan menyesuaikan dengan perkembangan kemajuan teknologi yang ada terutama teknologi informasi (Howell & Wei, 2010). Dalam CBES model ini

dikembangkan berdasarkan pendekatan value chain maka akan ada beberapa kelompok

dalam e-strategy yang saling mendukung baik secara langsung maupun tidak langsung.

Hubungan tersebut dapat dilihat dari gambar 5 dibawah ini.

Page 9: EVALUASI EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SYSTEM …thesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/TSA-2012-0049 LAPORAN TEKNIS.pdfdilakukan untuk mengukur tingkat efektivitas yang dihasilkan dari hadirnya

Gambar 5 Hubungan antara BizChannel dalam E-Strategy pada CBES Model

Dalam usaha melakukan sinergi antara strategi bisnis dengan strategi teknologi informasi dapat dilakukan dengan pendekatan menggunakan Strategy to Bottom Line

Value Chain (Reveche, 2005). Adapun hasil evaluasi sinergi antara strategi bisnis dengan

strategi teknologi informasi nampak pada tabel 2 berikut ini.

Tabel 2 Sinergi antara Strategi Bisnis dengan Strategi TI pada Bank ABC Pertumbuhan

Organik

Upgrade/

Pergantian

Sistem

Universal

Banking

Platform

Kemampuan

IT

Mendukung

Regulator

BAU

Bisnis dengan

Margin Tinggi

√ √

Diversifikasi

Sumber

Pendapatan

√ √

Pertumbuhan

CASA

√ √

Transformasi

Sale dan

Layanan

Peningkatan

Efisiensi

√ √ √ √

Pengembangan

SDM

Page 10: EVALUASI EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SYSTEM …thesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/TSA-2012-0049 LAPORAN TEKNIS.pdfdilakukan untuk mengukur tingkat efektivitas yang dihasilkan dari hadirnya

Selain dari pada itu, ada beberapa sinergi dari Implementasi Proyek BizChannel

ini dengan strategi bisnis dimana tertuang kedalam tujuan dari proyek ini. Dimana dapat

dilihat dari paparan sebagai berikut,

1. Bisnis usaha dengan margin tinggi

Dengan adanya pengembangan produk BizChannel ini maka diharapkan dapat

lebih meningkatkan perkembangan bisnis dengan margin tinggi, seperti bisnis pembiayaan dan structure finance. Dengan fungsi layanan yang terdapat pada

sistem BizChannel akan mempermudah pengelolaan dana nasabah korporasi baik

dari modal sendiri maupun kredit modal kerja. 2. Melakukan diversifikasi dari sumber pendapatan

Dengan adanya produk BizChannel ini dapat meningkatkan pendapatan

perbankan baik dari pendapatan bunga maupun pendapatan bukan bunga. Pendapatan bunga berasal dari pendapatan bunga kredit yang diambil oleh para

nasabah BizChannel dari pasar korporasi dan komersial. Sedangkan pendapatan

bukan bunga atau yang lebih sering dikenal dengan fee based income merupakan

pendapatan yang berasal dari komisi ataupun biaya yang dibebankan kepada nasabah karena telah menggunakan layanan dari produk BizChannel.

3. Pertumbuhan dana murah

Dengan salah satu produk BizChannel seperti supply chain dan trade finance akan meningkatkan pertumbuhan dana murah seperti current account dan saving

account karena dana yang digunakan untuk operasional perusahaaan akan

tersimpan pada account yang ada di perbankan.

4. Transformasi sales dan service Dengan adanya fasilitas pada produk BizChannel yang menerapkan online

system maka akan meningkatkan kepuasan nasabah dan posisi produk ini dalam

persaingan dengan bank lain dalam bisnis layanan perbankan. 5. Peningkatan efisiensi

Dengan adanya produk BizChannel ini maka ada berbagai macam produk dan

layanan perbankan dapat dengan mudah diakses oleh nasabah melalui fasilitas internet tanpa harus datang ke cabang.

Sistem BizChannel sangat berhubungan erat dengan teknologi informasi sehingga

sinergi antara strategi bisnis dan strategi TI mutlak diperlukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh perusahaan. Proyek implementasi BizChannel ini sesuai dengan

salah satu strategi TI yaitu masuk kedalam kelompok (stream) kedua berhubungan

dengan upgrade system yang ada serta pergantian sistem baru. Oleh karena sinergi antara strategi bisnis dengan strategi TI maka pada Divisi Transformasi Office melakukan

prioritas terhadap proyek pada tahun 2010 ini. Selain itu proyek ini juga selaras dengan

strategi TI yang lain yaitu,

1. Pertumbuhan secara organik.

Arsitektur dari Sistem BizChannel telah menggunakan standard yang sama untuk

setiap negara sesuai dengan keinginan holding. Maka dengan standar ini dapat dengan mudah melakukan implementasi sistem ini pada setiap negara baru yang

akan datang guna mendukung perkembangan secara organik.

2. Mendukung pertumbuhan secara inorganik dengan melakukan pergantian atau pembaharuan terhadap sistem yang ada.

Sistem BizChannel merupakan legasi sistem yang ada pada bank saat ini. Untuk

dapat memenuhi kebutuhan nasabah secara regional maka dilakukan pembaharuan terhadap sistem BizChannel di Indonesia. Sedangkan pada negara

lain dilakukan pergantian sistem sehingga dapat terstandarisasi untuk masing-

masing entity-nya.

Page 11: EVALUASI EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SYSTEM …thesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/TSA-2012-0049 LAPORAN TEKNIS.pdfdilakukan untuk mengukur tingkat efektivitas yang dihasilkan dari hadirnya

3. Mendukung proses migrasi menuju Universal Banking Operating Model.

Dengan adanya sistem BizChannel yang sama di setiap negara akan

mempermudah tercapainya Universal Banking Operating Model dimana merupakan suatu arsitektur perbankan yang baru dimana bertujuan untuk

mempunyai performa yang tinggi guna mendukung proses bisnis.

4. Meningkatkan kemampuan dari TI.

Dengan adanya proyek baru tentu akan meningkatkan kemampuan personal dari TI dalam hal teknis maupun non-teknis terutama terhadap personal yang masuk

kedalam anggota dari proyek implementasi ini. Dimana tujuan akhirnya yaitu

membangun sebuah pusat support (Central of Excellence) yang berkelas regional terhadap sistem BizChannel ini.

5. Melakukan implementasi terhadap sistem yang telah ditentukan oleh badan

regulator.

Dengan adanya proyek BizChannel yang sebagian besar proses bisnis didukung oleh sistem yang terintegrasi maka data-data transaksi berupa data digital yang

mempermudah mendukung proses pelaporan kepada Bank Indonesia sebagai

regulator. Selain itu juga dapat mempermudah proses mitigasi resiko terjadinya fraud.

Adapun hasil akhir dari evaluasi berdasarkan IT BSC terhadap efektivitas proyek BizChannel dengan menggunakan kerangka penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya

nampak pada tabel 3 ini. Dimana hasil pengukuran efektivitas proyek BizChannel

berdasarkan IT BSC adalah baik dengan total hasil pencapaian sebesar 75%.

Tabel 3 Hasil Pengukuran Efektivitas Proyek BizChannel berdasarkan IT BSC

Page 12: EVALUASI EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SYSTEM …thesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/TSA-2012-0049 LAPORAN TEKNIS.pdfdilakukan untuk mengukur tingkat efektivitas yang dihasilkan dari hadirnya

Perhitungan proyek BizChannel ini berdasarkan metode Cost Benefit Analysis

bertumpu pada perhitungan benefit dari sisi peningkatan pendapatan dalam perhitungan

selama lima tahun. Dengan pencapaian total income yang dihasilkan sampai bulan Agustus 2011 dengan sebesar 784,8 miliar rupiah, maka diperkirakan total income yang

dihasilkan sampai bulan Desember 2011 adalah sebesar 1,117 triliun rupiah. Dimana hasil

ini merupakan penurunan yang terjadi sebesar 2,2% dari tahun lalu. Maka dengan hasil

perhitungan ini posisi dari proyek BizChannel berdasarkan metode CBA tampak pada tabel 4 berikut.

Tabel 4 Hasil Evaluasi Proyek BizChannel berdasarkan CBA

Project Cash Flow Yr 1 Yr 2 Yr 3 Yr 4 Yr 5 Total

Base Income $133,416,000 $201,410,510 $268,798,772 $358,684,149 $962,309,431

Actual Income $130,800,000 $208,159,649 $281,638,949 $380,502,175 $1,001,100,773

Project Benefit $0 ($2,616,000) $6,749,139 $12,840,177 $21,818,026 $38,791,342

Project Cost ($3,220,515) ($683,957) ($683,957) ($683,957) ($683,957) ($5,956,343)

Net Cash Flow ($3,220,515) ($3,299,957) $6,065,182 $12,156,220 $21,134,069 $32,834,999

Cumulative Cash Flow

($3,220,515) ($6,520,472) ($455,290) $11,700,930 $32,834,999

Dengan hasil perhitungan diatas maka payback period yang terjadi pada proyek

BizChannel ini mengalami penambahan dari proyeksi awal selama 2 tahun 1,2 bulan menjadi 3 tahun 0,4 bulan.

SIMPULAN

Hasil kesimpulan terhadap efektivitas dari implementasi Sistem BizChannel adalah baik

dengan detail sebagai berikut,

Dengan adanya Sistem BizChannel yang baru telah mampu meningkatkan

volume transaksi per nasabah yaitu sebesar 21,45%.

Dengan adanya Sistem BizChannel yang baru pada tahun pertama setelah

implementasi hanya mampu meningkatkan pendapatan bank berupa pendapatan

Net Interest Income (NII) sebesar 0,10% sedangkan pendapatan fee income mengalami penurunan sebesar 10,75% dari pencapaian tahun sebelumnya.

Kegagalan peningkatan pendapatan fee income tidak berbanding lurus dengan

peningkatan volume transaksi karena marketing lebih banyak mengejar pendapatan Net Interest Income (NII) disaat kondisi korporasi dan komersial

sedang lesu dengan memberikan fasilitas special prize yang secara langsung

memberi dampak pada penurunan pendapatan fee income. Maka dengan hasil ini

Page 13: EVALUASI EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SYSTEM …thesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/TSA-2012-0049 LAPORAN TEKNIS.pdfdilakukan untuk mengukur tingkat efektivitas yang dihasilkan dari hadirnya

target yang telah ditetapkan sebagai bagian dari Project Benefit Tracking tidak

dapat dicapai. Serta berdampak pada analisa Cost Benefit Analysis (CBA) dimana

payback period yang mengalami perlambatan dari rencana 2 tahun 1,2 bulan menjadi 3 tahun 0,4 bulan.

Dengan adanya Sistem BizChannel yang baru telah mampu meningkatkan

produktivitas sebesar 20,03% dengan melakukan efisiensi beban operasional

sebesar 25,16%.

Implementasi Sistem BizChannel yang baru telah sesuai dengan sinergi antara

strategi bisnis dengan strategi TI dalam usaha mendukung visi dan misi dari Bank ABC.

Sistem BizChannel ini telah sesuai dengan Standard Application Portfolio yang

berlaku pada Bank ABC yang berlaku secara regional.

Sistem BizChannel yang baru telah mampu meningkatkan penurunan waktu

proses pada layanan trade finance sebesar 33,33%.

Terjadi peningkatan kapasitas pada Sistem BizChannel yang baru sebesar 900%.

Tingkat fraud menggunakan Sistem BizChannel yang baru dapat dihindarkan.

Implementasi proyek Sistem BizChannel yang baru ini sangat efektif dilihat dari

segi lama pengerjaan proyek, kualitas proyek dan penggunaan budget yang

sesuai.

Adapun saran untuk meningkatkan efektivitas sistem BizChannel selanjutnya adalah

Untuk dapat terus meningkatkan efektivitas dari Sistem BizChannel maka

diperlukan proses inovasi pengembangan yang berkesinambungan untuk

peningkatan kemampuan layanan yang ada serta layanan-layanan baru sesuai

dengan kebutuhan pasar korporasi dan komersial. Seperti penambahan feature produk trade finance lainnya seperti, warehouse financing, factoring facility,

trust receipt, pembayaran pajak import (PIB/PIBT) dan lain sebagainya.

Seiring dengan kegagalan pencapaian pertumbuhan pendapatan yang telah

ditargetkan maka disarankan untuk melakukan pengembangan sistem BizChannel ini mendukung bangsa pasar yang lebih luas pada seperti pasar Usaha Kecil dan

Menengah (UKM) yang terbukti mempunyai tingkat pertumbuhan yang cukup

stabil dari waktu ke waktu dan merupakan suatu target market yang sangat

potensial selain itu layanan BizChannel digunakan untuk mendukung pengembangan layanan islamic banking atau syariah.

Untuk memperkuat brand dari BizChannel maka diperlukan adanya sinergi atau

cross product lain yang telah ada pada Bank ABC serta paket-paket insentif lain

bagi para sales dan marketing sehingga lebih menarik untuk lebih dikembangkan. Contoh produk pinjaman, produk treasury dan capital market.

Untuk mendukung pengembangan layanan-layanan baru serta layanan yang telah

ada dibutuhkan pengembangan Sistem BizChannel dengan melakukan integrasi

dengan lebih banyak lagi sistem core yang telah ada pada Bank ABC sehingga dapat meningkatkan kualiatas produk BizChannel sebagai salah satu delivery

channel yang ada, salah satu contohnya dengan melakukan integrasi dengan

sistem Treasury.

Dengan posisi Bank ABC sebagai bank regional maka proses sinergi dapat

menjadi dasar potensi dan keunggulan ini layak dijadikan dasar pengembangan layanan dan produk berkelas regional. Untuk mencapai hal ini dibutuhkan

konsistensi dalam menjalankan sinergi antara strategi bisnis dengan strategi TI

guna mendapatkan keunggulan kompetitif dalam persaingan dunia perbankan.

Page 14: EVALUASI EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SYSTEM …thesis.binus.ac.id/Asli/Lampiran/TSA-2012-0049 LAPORAN TEKNIS.pdfdilakukan untuk mengukur tingkat efektivitas yang dihasilkan dari hadirnya

DAFTAR PUSTAKA

Bee, J. (2005, Desember 2). Keeping Tabs on Cash Flow: If you're not, your office could

be leaking money. Medical Economics.

Benson, B., Bugnitz, T., & Walton, B. (2003). Finding the IT Improvement Zone.

Business-IT Strategies, 6(12), 3.

Chopra, S., & Meindl, P. (2004). Supply Chain Management (2 ed.). Upper Saddle River:

Pearson Prentice Hall.

Erlendsson, J. (2002). Value For Money Studies in Higher Education. Retrieved 2011,

from http://www.hi.is/~joner/eaps/wh_vfmhe.htm

Furlonger, D. (2010, Agustus 9). Industry Research. Retrieved 2011, from Gartner:

http://www.gartner.com

Howell, J., & Wei, J. (2010). Value Increasing Model in Commercial E-Banking. The

Journal of Computer Information Systems, 51(1), 72-82.

Reveche, C. T. (2005). From Business Strategy to IT Action. Information System Control

Journal, 3, 1.