Upload
eka-gazerock
View
674
Download
116
Embed Size (px)
Citation preview
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
BAGIAN 1
KOMPONEN A
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
A. Visi, Misi, dan Tujuan
Tahun 2003 berdasrakan SK Mendiknas RI No. 37/D/O/2003 tertanggal 13 Maret
2003, berdirilah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi – IBI (STIE IBI) dibawah naungan
Yayasan Pendidikan IBI di Jakarta. Karena mengalami kendala dalam operasionalnya,
maka pada saat
itu STIE IBI belum mengalami kendala dalam operasionalnya, maka pada saat itu
STIE IBI belum dapat menyelenggarakan pendidikan sebagaimana mestinya. Kemudian
berdasarkan SK Mendiknas RI No. 9/D/O/2004 terntanggal 11 Mei 2004, terjadi
perubahan nama Yayasan/Badan Penyelenggara dan perubahan nama Perguruan
Tinggi (PT), yaitu STIE LPPI yang diselenggarakan oleh Yayasan Pengembangan
Perbankan Indonesia (YPPI).
Sejak saat itu mulailah operasional dari STIE LPPI. Kemudian pada tahun 2006
berdasarkan SK Mendiknas No : 04/D/O/2006 tertanggal 16 januari 2006 STIE LPPI
berubah nama menjadi STIE IBS (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Banking
School). Pendirian Indonesia Banking School (IBS) pada dasarnya merupakan
pengembangan kegiatan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI)
sebagai lembaga nirlaba yang memberikan jasa kepada perbankan dan masyarakat
terutama dalam membentuk tenaga banker professional, melalui kegiatan pendidikan,
dan pelatihan.
PS Akuntansi mendapatkan ijin penyelenggaraan dimulai pada bulan September
2004, dengan berdasarkan surat izin operasional yang mengalami pembaruan dengan
mendapatkan izin operasional dari Mendiknas No. 3492/D/T/K-III/2010, tanggal 20
Agustus 2010. Sejak tanggal 7 November 2012 STIE Indonesia Banking School telah
mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008 tentang sistem penjaminan mutu.
Perkembangan global yang sangat cepat menuntut setiap sumber daya manusia
memiliki daya saing/kompetensi agar dapat mengikuti perubahan tersebut. STIE
Indonesia Banking School menyadari hal ini, PS Akuntansi selalu mereview kurikulum
minimal 2 tahun sekali. PS Akuntansi STIE IBS, didirikan dengan tujuan untuk
menghasilkan sumber daya manusia yang mampu bersaing di era global terutama
| 1
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
dalam bidang akuntansi, keuangan dan perbankan. Dengan dasar kompetensi STIE IBS
dalam bidang akuntansi, keuangan dan perbankan, maka PS Akuntansi IBS di fokuskan
pada bidang akuntansi, keuangan dan perbankan. Keberadaan PS Akuntansi IBS
dengan dukungan Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI) dan fasilitas
yang dimiliki saat ini menjadi modal dasar untuk berkiprah dalam bidang pendidikan
khususnya pengembangan PS Akuntansi, untuk itu PS Akuntansi IBS telah membuat
visi, misi, tujuan dan sasaran keberadaan PS Akuntansi IBS.
1. VISI PS Akuntansi IBS
Visi PS Akuntansi adalah :
Dalam jangka waktu 15 tahun menjadi pusat pengembangan ilmu dan profesi
akuntansi berstandar internasional, khususnya akuntansi untuk industri keuangan
dan perbankan (dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia dengan
mencetak kader-kader profesional perbankan yang berorientasi pada integrity,
knowledge and skill, serta memiliki sikap nilai-nilai dan perilaku profesional yang
bermutu tinggi).stri
2. MISI PS Akuntansi IBS
Misi PS Akuntansi adalah :
Menyelenggarakan pendidikan akuntansi yang mampu menghasilkan sarjana yang
mempunyai kapabilitas dan kompetensi sebagai akuntan profesional. Dengan
demikian lulusan PS ini diharapkan memiliki :
a. Kepribadian yang jujur, berintegritas dan mandiri
b. Penguasaan dan ketrampilan akuntansi sesuai dengan tuntutan profesi akuntan.
c. Penguasaan pengetahuan dan ketrampilan teknik manajerial perbankan.
d. Penguasaan teknologi informasi di bidang akuntansi dan operasional perbankan.
e. Kemampuan berkomunikasi dalam bisnis internasional
| 2
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
3. Tujuan
Sejalan dengan visi dan misi, tujuan pengembangan PS Akuntansi lBS sebagai
berikut :
1. Menjadi PS Akuntansi yang mengutamakan kompetensi akuntansi dan perbankan
dalam pembelajaran.
2. Menjadi PS Akuntansi yang melahirkan sumber daya manusia yang kompeten di
bidang ilmu akuntansi dan ilmu perbankan secara proporsional
3. Menjadi PS Akuntansi yang ilmiah melalui penelitian dan pengabdian secara
proporsional.
4. Menjadi PS Akuntansi yang membudayakan integritas.
4. Sasaran
Sasaran PS:
PS Akuntansi memiliki 11 sasaran spesifik untuk mencapai keempat tujuan yang telah
dirumuskan. Sasaran 1-4 disusun untuk mencapai tujuan poin 1, sasaran 5-7 disusun
untuk mencapai tujuan poin 2, sasaran 8 dan 9 disusun untuk mencapai tujuan poin 2,
dan sasaran 10-11 disusun untuk mencapai tujuan poin 4. Sasaran yang dimaksud
diuraikan di bawah ini.
Untuk mencapai tujuan poin 1, ditetapkan sasaran sebagai berikut:
1. Memiliki kurikulum akuntansi dan perbankan yang berbasis kompetensi.2. Memiliki tenaga pendidik yang kompeten dalam akuntansi dan perbankan, dan
mengajar sesuai dengan kompetensinya.
3. Memiliki media pengajaran akuntansi dan perbankan yang sesuai untuk mendukung
proses belajar mengajar.
4. Memiliki metode dan tehnik pengajaran yang dapat meningkatkan kompetensi
akuntansi dan perbankan.
Untuk mencapai tujuan poin 2, ditetapkan sasaran sebagai berikut:
| 3
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
1. Memiliki standar penerimaan mahasiswa akuntansi.2. Memiliki sistem pengendalian mutu PS Akuntansi.
3. Memiliki sistem evaluasi yang standar
Untuk mencapai tujuan poin 3, ditetapkan sasaran sebagai berikut:
1. Terwujudnya penelitian bidang akuntansi dan perbankan yang proporsional untuk dimanfaatkan bagi perkembangan iptek dan bernilai publikasi.
2. Terwujudnya pengabdian yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Untuk mencapai tujuan poin 4, ditetapkan sasaran sebagai berikut:
1. Memiliki sistem pendidikan yang menjunjung tinggi integritas.
2. Terciptanya akhlak melalui pendidikan agama yang sesuai dengan keyakinan
masing-masing.
Penjabaran Sasaran PS:
Perumusan strategi disusun berdasarkan analisis variabel eksternal dan internal untuk
mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
Sasaran 1: Memiliki kurikulum akuntansi dan perbankan yang berbasis kompetensi.
Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui:
1. Melaksanakan analisis dan evaluasi variabel internal dan eksternal secara periodik
dalam menetapkan kurikulum, dengan memperhatikan kompetensi utama,
pendukung dan lain-lain, selambat-lambatnya 4 tahun sekali.
2. Menyusun dan mereview Silabus, Garis Besar Program Pengajaran, Satuan Acara
Pengajaran.
3. Melakukan umpan balik kepada pengguna lulusan melalui survey industri.
| 4
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Sasaran 2 : Memiliki tenaga pendidik akuntansi dan perbankan yang kompeten, dan
mengajar sesuai dengan kompetensinya.
Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui :
1. Menetapkan dan menyusun formasi tenaga pengampu matakuliah berdasarkan
kompetensi yang dimiliki.
2. Menyusun modul yang sesuai dengan Silabus, GBPP, dan SAP.
3. Melakukan umpan balik dengan mengirim kuesioner kepada mahasiswa terhadap
kompetensi dosen.
4. Memberikan program tugas belajar dalam bidang akuntansi, kegiatan seminar
ilmiah dan lokakarya.
Sasaran 3 : Memiliki media pengajaran akuntansi dan perbankan yang sesuai untuk
mendukung proses belajar mengajar.
Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui:
1. Melakukan investasi media pengajaran yang cukup dan layak sesuai dengan
kemampuan keuangan.
2. Melaksanakan program pemeliharaan media pengajaran secara teratur sehingga
selalu siap untuk digunakan.
3. Melakukan umpan balik atas ketersediaan media pengajaran.
Sasaran 4 : Memiliki metode dan tehnik pengajaran yang dapat meningkatkan
kompetensi akuntansi dan perbankan.
Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui:
1. Melaksanakan pelatihan dibidang teknologi pengajaran untuk memperoleh metode
dan teknik pengajaran yang efektif dan efisien.
2. Melaksanakan metode dan teknik pengajaran yang dipilih.
3. Melakukan umpan balik atas pelaksanaan metode dan teknik yang diplih.
Sasaran 5 : Memiliki standar penerimaan mahasiswa akuntansi.
| 5
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui:
1. Melaksanakan analisis dan evaluasi sistem penerimaan mahasiswa baru akuntansi.
2. Menetapkan standar nilai minimum bagi calon mahasiswa akuntansi.
Sasaran 6 : Terwujudnya sistem pengendalian mutu PS Akuntansi.
Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui:
1. Melaksanakan analisis dan evaluasi sistem yang sedang berjalan.
2. Menetapkan bagan organisasi, wewenang, fungsi, tugas dan tanggungjawab.
3. Membangun sistem pengendalian mutu PS yang tangguh, efisien dan efektif.
Sasaran 7 : Memiliki sistem evaluasi yang standar.
Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui :
1. Menganalisis dan mengevaluasi sistem evaluasi yang sedang berjalan.
2. Menetapkan standar sistem evaluasi.
3. Melakukan umpan balik untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Sasaran 8 : Terwujudnya penelitian bidang akuntansi yang proporsional untuk
dimanfaatkan bagi perkembangan iptek dan bernilai publikasi.
Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui :
1. Menganalisis dan mengevaluasi penelitian ilmiah yang telah lalu dan sedang
berjalan.
2. Menyusun program penelitian yang proporsional dan berguna untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan dengan melibatkan mahasiswa.
3. Mempersiapkan sumber pendanaan alternatif untuk pembiayaan penelitian.
4. Membangun kerjasama penelitian dengan perguruan tinggi lain dan lembaga riset,
untuk meningkatkan profesionalisme peneliti.
| 6
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
5. Mengkodifikasi hasil-hasil penelitian sebagai sumber pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Sasaran 9 : Terwujudnya pengabdian yang dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui:
1. Menganalisis dan mengevaluasi pengabdian pada masyarakat yang telah lalu dan
sedang berjalan.
2. Menyusun program pengabdian pada masyarakat yang mendasarkan pada hasil
penelitian yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara
berkelanjutan dengan melibatkan mahasiswa.
3. Mempersiapkan sumber pendanaan alternatif untuk pembiayaan pengabdian.
4. Membangun kerjasama pengabdian dengan pemerintah dan lembaga swasta.
Sasaran 10 : Memiliki sistem pendidikan yang menjunjung tinggi integritas (etika dan
moral).
Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui:
1. Mempersiapkan matakuliah dalam kurikulum yang mengajarkan etika dan moral.
2. Mempersiapkan tenaga pendukung yang beretika dalam proses pengajaran.
3. Mempersiapkan tenaga penunjang kependidikan yang beretika dalam pelayanan.
4. Melakukan analisis dan evaluasi secara berkala.
Sasaran 11 : Terciptanya akhlak melalui pendidikan agama yang sesuai dengan
keyakinan masing-masing.
Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui:
1. Mempersiapkan Silabus, GBPP. SAP dan Modul yang bertumpu pada peningkatan
akhlak mahasiswa.
| 7
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
2. Menciptakan lingkungan kampus yang dapat memotivasi peningkatan akhlak
mahasiswa.
3. Melibatkan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan keagamaan.
Penyelenggaraan PS Akuntansi IBS tidak terlepas dari moto STIE IBS yaitu ;
Integrity, Knowledge, dan Skill. Dalam proses pembelajaran di PS Akuntansi IBS ketiga
unsur tersebut menjadi pedoman dalam penyelenggaraan pembelajaran dan aktivitas
seluruh civitas akademika. Seluruh civitas akademika wajib menjunjung tinggi integritas,
dan implementasi unsur integritas dalam proses pembelajaran, seperti; pada saat rapat
koordinasi dosen di awal perkuliahan, PS Akuntansi meminta Dosen untuk tetap
memperhatikan norma dan aturan yang berlaku di PS Akuntansi IBS, dan setiap
mahasiswa tidak diperkenankan untuk melakukan kerjasama (mencontek) pada saat
ujian berlangsung dan jika ini terjadi dan masuk dalam berita acara ujian, dan nilai
mahasiswa yang bersangkutan akan di nol (0) kan.
seluruh civitas akademika STIE IBS dituntut untuk selalu mengembangkan
pengetahuan dan ketrampilan melalui proses pembelajaran yang dilaksanakan di PS
Akuntansi IBS sesuai dengan moto knowledge dan skill. Pengembangan knowledge dan
skill dalam proses pembelajaran dilakukan dengan pemberian materi perkuliahan yang
disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, lingkungan dan ketrampilan
mahasiswa untuk bisa mengadopsi pengetahuan tersebut. Untuk dapat meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa setiap dosen juga dituntut untuk memberikan
materi yang tidak saja baru dari sisi teoritis tetapi juga dapat diaplikasikan dalam dunia
nyata, sehingga mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan tersebut pada lingkungan
baik secara teoritis maupun kemampuan lainnya, seperti; kemampuan negosiasi,
merencanakan, kemampuan memaparkan, dan lain-lain. Untuk menunjang keberhasilan
pelaksanaan unsur integrity, knowledge, dan skill, PS Akuntansi IBS telah membuat satu
pedoman yang ditujukan pada mahasiswa dan dosen PS Akuntansi yaitu pedoman
mengenai kode etik dosen dan kode etik mahasiswa.
Visi, Misi dan Tujuan
| 8
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Visi, Misi dan Tujuan yang berorientasi ke masa depan, konsisiten dengan
perkembangan sejarah, budaya dan nilai-nilai pendidikan tinggi
Perumusan dan penetapan Visi dan Misi PS Akuntansi STIE IBS dilakukan
bersama-sama dengan STIE Indonesia Banking School dengan mengacu pada
tujuan didirikannya PS Akuntansi yang berorientasi ke masa depan yang lebih
baik, serta konsisten dengan perkembangan sejarah, budaya dan nilai-nilai
pendidikan tinggi.
Tujuan PS Akuntansi IBS
Visi, Misi dan tujuan menjadi acuan dalam perencanaan kerja
- Visi, misi dan tujuan disusun dan berlatarbelakang pendidikan yang telah
diselenggarakan STIE IBS, sehingga penerapannya adalah mengembangkan
pendidikan yang telah ada yaitu S1.
- Akomodatif terhadap perkembangan yang ada maupun ke depan seperti
mendatangkan dosen/tenaga ahli, mengikutsertakan dosen dalam seminar,
berlangganan jurnal, dll
- Penyusunan program kerja dan anggaran setiap tahunnya selalu disesuaikan
dengan kebutuhan dan proses pembelajaran
- Dalam penyusunan perencanaan kerja atau penyusunan program kerja PS
Akuntansi STIE IBS selalu mengacu pada Visi, Misi dan Tujuan dari PS
Akuntansi STIE IBS.
1. Pemahaman Visi, Misi dan Tujuan serta sosialisasinya
Visi, misi, tujuan dan sasaran (VMTS) yang telah disahkan oleh Ketua, Pimpinan,
dan Tim Penyusun, kemudian disosialisasikan ke seluruh pemangku kepentingan,
yaitu meliputi civitas akademika (dosen dan mahasiswa), tenaga pendukung,
pengguna lulusan, maupun masyarakat yang lebih luas.
Sosialisasi dilakukan melalui berbagai sarana dan kesempatan seperti:
1. Display di ruang PS Akuntansi
Display merupakan salah satu sarana untuk sosialisasi PS Akuntansi, diletakkan
di lt 1 PS Akuntansi dan beberapa tempat lainnya, seperti: bagian marketing
2. Buku pedoman dan panduan
| 9
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Merupakan buku panduan mahasiswa selama tercatat sebagai mahasiswa PS
Akuntansi IBS dan segala aturan yang harus dipenuhi mahasiswa sejak awal
perkuliahan hingga lulus, yang berisikan antara lain: ketentuan pelaksanaan,
bimbingan, sarana dan prasarana, serta pengelolaan dan pendukung. Sementara
itu, buku pedoman yang telah ada adalah: buku pedoman penulisan skripsi, yang
berisikan tentang: syarat-syarat penulisan skripsi, pembimbingan dan sidang
3. Pada rapat PS
Setiap dilakukan rapat baik antara PS dengan jajaran pimpinan maupun antara
pengeloa PS, sosialisasi tentang keberadaan Studi Akuntansi IBS terus
dilakukan, seperti; rencana PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru), pengembangan
kurikulum, perkembangan imu dan teknologi
4. Kegiatan Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru
Pada saat PMB baik untuk jenjang S1 maupun S2, selalu disosialisasikan
keberadaan PS Akuntansi IBS
5. Dipasang di tempat strategis yang mudah dibaca oleh seluruh civitas akademika
dan tenaga pendukung.
Flyer dipasang di beberapa tempat untuk menarik minat masyarakat untuk
mengetahui tentang keberadaan PS Akuntansi IBS
6. Sosialisasi melalui website IBS yang saat ini telah banyak diakses oleh
masyarakat umumnya.
Saat ini merupakan sarana yang paling mudah dan murah untuk menyampaikan
informasi tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan keberadaan PS
AKUNTANSI IBS, dalam website didapatkan informasi seperti; masa penerimaan
mahasiswa baru, kurikulum, dosen pengajar, kerjasama, dan lain-lain
Tingkat Pemahaman Civitas Akademika dan Tenaga pendukung
Hingga saat ini visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut sudah dipahami oleh seluruh
civitas akademika PS Akuntansi IBS dan dijadikan acuan setiap perencanaan dan
pelaksaaan program untuk kemajuan PS Akuntansi di bidang pengajaran dengan
melakukan pengembangan staf pengajar yang semakin baik, penelitian dosen dan
mahasiswa yang semakin terarah, kepemimpinan yang semakin baik serta perbaikan
dan peningkatan sarana dan prasarana, dan lain sebagainya.
| 10
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
2. Standar Keunggulan cita-cita tinggi
- PS Akuntansi IBS diharapkan menjadi PS unggulan di bidang akuntansi,
keuangan dan perbankan yang berbeda dengan perguruan tinggi yang telah ada.
Oleh karena itu kepada seluruh dosen, karyawan telah ditanamkan pentingnya
kekhususan ini.
- Logo PS Akuntansi IBS mengacu pada logo STIE IBS yaitu; Integrity,
Knowledge, and Skill diharapkan sudah diahayati dan tertanam dalam jiwa
setiap dosen dan karyawan serta seluruh civitas akademika IBS.
- Seluruh civitas akademika berkomitmen tinggi dalam pencapaian Visi, Misi dan
Tujuan PS Akuntansi STIE IBS dengan melaksanakan kegiatan yang menjadi
unggulan dari PS Akuntansi IBS. Hal ini dapat dilihat pada keunggulan, wawasan
global, kampus berbasis teknologi informasi, kepedulian serta efisiensi dan
efektivitas.
3. Sistem
1. Struktur Organisasi
Untuk menjamin mekanisme kerja, PS Akuntansi IBS telah menyusun/menetapkan
struktur organisasi,serta berbagai aturan dan ketentuan. PS Akuntansi IBS di bawah
naungan Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI) dengan struktur
organisasi PS Akuntansi IBS yang terdiri atas:
| 11
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Gambar: Struktur Ogranisasi PS Akuntansi
a. Kepala Jurusan/Prodi
Tugas:
1. Merumuskan rencana tindak pengelolaan dan peningkatan kualitas
serta citra PS Akuntansi STIE IBS.
2. Meningkatkan kualitas proses pendidikan dan pengakuan
masyarakat kepada PS Akuntansi STIE IBS.
3. Meningkatkan kapasitas tenaga pendukung dan mahasiswa PS
Akuntansi STIE IBS secara berkelanjutan.
4. Meningkatkan produktivitas dan kinerja PS Akuntansi STIE IBS di
bidang pendidikan, dan meningkatkan produktivitas tenaga pendukung,
tenaga administrasi dan mahasiswa pada PS Akuntansi.
5. Merencanakan, melaksanakan, melakukan pemantauan dan
pengendalian kegiatan operasional dalam bidang pendidikan pada PS
Akuntansi.
6. Mengajukan usulan mata kuliah yang ditawarkan pada setiap
semester.
| 12
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
7. Menyusun penjabaran materi perkuliahan dalam bentuk silabi dan
buku pedoman mata kuliah.
8. Meneliti dan menetapkan persyaratan ujian skripsi dan
komprehensif.
9. Mengajukan usulan penugasan staf akademik dalam kegiatan
perkuliahan.
10. Menetapkan pembimbing skripsi.
11. Menetapkan penguji skripsi dan komprehensif.
12. Menyusun dan menetapkan pengawas kuis, Ujian Tengah
Semester, Ujian Akhir Semester dan Ujian Remedial.
13. Menyusun alokasi pembimbing akademik mahasiswa dan
mengevaluasi pelaksanaannya.
14. Melaksanakan evaluasi kegiatan tugas staf akademik dalam bidang
pengajaran dan bimbingan akademik sesuai kewenangannya.
15. Memantau dan menilai pelaksanaan materi kuliah sesuai dengan
silabi yang telah ditetapkan.
16. Mengajukan usulan kebutuhan jumlah SAT, tugas belajar, seminar,
lokakarya dan sejenisnya.
17. Melakukan penyetaraan mata kuliah bagi mahasiswa pindahan dari
luar maupun dalam.
18. Menyusun pedoman-pedoman pembimbingan, menyusun skripsi,
ujian skripsi, dan lainnya yang diperlukan dan relevan dengan kegiatan PS
Akuntansi.
b. Sekretaris Jurusan/Prodi
Tugas :
1. Membantu Kepala Jurusan Akuntansi dalam merumuskan rencana tindak
pengelolaan dan peningkatan kualitas serta citra Jurusan Akuntansi STIE
IBS.
2. Membantu meningkatkan kualitas proses pendidikan dan pengakuan
masyarakat kepada Jurusan Akuntansi STIE IBS.
3. Membantu meningkatkan kapasitas tenaga pendukung dan mahasiswa
Jurusan Akuntansi STIE IBS secara berkelanjutan.
| 13
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
4. Membantu meningkatkan produktivitas dan kinerja Jurusan Akuntansi STIE
IBS di bidang pendidikan, dan meningkatkan produktivitas tenaga pendukung,
tenaga administrasi dan mahasiswa pada Jurusan Akuntansi.
5. Membantu membuat perencanaan, melaksanakan, melakukan pemantauan
dan pengendalian kegiatan operasional dalam bidang pendidikan pada
Jurusan Akuntansi.
6. Melaksanakan dan mengembangkan administrasi Jurusan Akuntansi
(ketatalaksanaan, surat menyurat, pengarsipan).
7. Melaksanakan penyusunan dan pengembangan pedoman-pedoman
pembimbingan, penyusunan skripsi, ujian skripsi, seminar dan lainnya yang
diperlukan dan relevan dengan kegiatan Jurusan Akuntansi .
8. Menyerahkan laporan tertulis secara berkala dan sewaktu-waktu yang
menyangkut segenap kegiatan dan hal lain yang berkaitan dengan Jurusan
Akuntansi .
9. Mewakili Kepala Jurusan Akuntansi pada kegiatan-kegiatan penting apabila
Kepala Jurusan berhalangan hadir.
c. Staf Jurusan
1. Membantu merumuskan rencana tindak pengelolaan dan meningkatkan
kualitas serta citra pelayanan data akademik kepada warga STIE IBS dan
masyarakat.
2. Membantu meningkatkan kualitas proses dan hasil pelayanan data akademik,
melalui tahap pengelolaan data dan statistik akademik.
3. Membantu meningkatkan kapasitas tenaga pendukung, tenaga administrasi
dan mahasiswa STIE IBS di bidang data akademik secara berkelanjutan.
4. Membantu meningkatkan produktivitas dan kinerja Sub Bagian Pelayanan
Data Akademik, serta produktivitas warga STIE IBS dalam memberikan
pelayanan data akademik.
5. Melaksanakan kegiatan operasional dalam bidang pelayanan data akademik
kepada seluruh unsur di lingkungan STIE IBS.
6. Membantu menyimpan, mengadakan, mendistribusikan dan mengumumkan
hasil evaluasi kegiatan belajar dan mengajar.
| 14
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
7. Membantu menyusun laporan evaluasi keberhasilan studi mahasiswa
semester dan kumulatif yang akan diberikan kepada orang tua mahasiswa.
8. Membantu mengelola administrasi, transkrip dan ijazah.
9. Membantu memproses usulan status keberhasilan mahasiswa (drop out,
skripsi, kelulusan), beserta penyiapan Surat Keputusan yang berkaitan.
10. Membantu menyusun daftar niminatif mahasiswa.
11. Melaksanakan pengelolaan data dan informasi yang berkaitan dengan
kegiatan akademik.
12. Membantu menyiapkan surat keterangan Mahasiswa yang berkaitan dengan
akademik.
13. Membantu menyusun ststatistik akademik
2. Kepemimpinan
Seluruh Pimpinan Institusi melakukan koordinasi dan memantau pencapaian
Rencana Strategis yang merupakan perwujudan dari visi, Misi dan Tujuan PS Akuntansi
IBS. Dengan adanya koordinasi dan pemantauan diharapkan dapat mencapai Visi, Misi
dan Tujuan.
3. Pengambilan Keputusan
Mekanisme kerja dari PS Akuntansi IBS sesuai dengan Struktur Organisasi, dengan
Ketua PS Akuntansi sebagai pimpinan operasional tertinggi di PS Akuntansi IBS dalam
pengambilan kebijakan selalu berkoordinasi dengan Pimpinan STIE IBS. Dalam
melaksanakan operasional PS Akuntansi IBS Kepala Jurusan dibantu oleh Sekretaris
Jurusan, dan Staf Jurusan. Semua hasil kegiatan operasional diadministrasikan pada
Bagian Administrasi Akademik (BAA).
4. Sistem keuangan
Sistem keuangan di PS Akuntansi IBS terdiri atas pendapatan dan pengeluaran.
Pendapatan diperoleh dari Masyarakat dan Pendapatan lain. Sedangkan pengeluaran
terdiri atas pengeluaran untuk PS terdiri dari :
| 15
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
a. Untuk proses pembelajaran 28 %
b. Peningkatan kualitas pendidikan 86 %
c. Biaya umum dan overhead 71 %
d. Lain-lain 4 %
5. Sistem Pemantauan
Pemantauan dan penilaian seluruh penyelenggaraan pendidikan PS Akuntansi IBS
dilakukan oleh Kepala Jurusan sebagai pimpinan PS Akuntansi IBS. Penyusunan
program kerja dan anggaran selalu mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) yang
diawali dengan penetapan Target dan dibahas bersama sebelum pelaksanaan program.
Pada setiap pelaksanaan program/kegiatan selalu dilakukan evaluasi di setiap akhir
semester dan di akhir tahun anggaran. Materi yang dievaluasi adalah
pencapaian/pemenuhan target dari masing-masing unit yang telah ditetapkan pada awal
tahun anggaran.
6. Penciptaan Suasana Akademik
Suasana akademik diciptakan sedemikian rupa agar mahasiswa, dosen dan
karyawan dapat berinteraksi dengan baik. Banyak hal yang sudah dilakukan antara lain,
bimbingan akademik, dll.
Agar tercipta suasana akademik yang baik serta dapat mencapai visi, misi, dan
tujuan, PS Akuntansi IBS melakukan beberapa hal, sperti:
- Setiap mata kuliah yang diberikan di PS Akuntansi IBS tidak hanya bertumpu
pada konsep teoritis tetapi juga kepentingan praktis (aplikasi) dalam dunia
nyata. Dalam setiap perkuliahan yang diberikan, seorang dosen dituntut untuk
memberikan materi yang menarik serta dapat diaplikasikan dalam dunia nyata
dengan cara pemberian tugas terstruktur baik individu maupun kelompok.
- Mahasiswa diajak untuk berpikir dan memecahkan masalah yang ada, yang
dilakukan dengan cara diskusi baik secara individu maupun kelompok, dengan
demikian mahasiswa terbiasa untuk menghadapi setiap permasalahan dan
mencoba untuk memberikan solusinya.
- Selain tugas terstruktur, diskusi, dan presentasi, PS Akuntansi IBS juga
memberikan wawasan baru kepada mahasiswa dengan mendatangkan pakar
di bidang akuntansi, keuangan dan perbankan. Kuliah umum adalah salah
| 16
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
satu bentuk penciptaan suasana akademik yang baik, PS Akuntansi IBS telah
melakukan hal tersebut, dengan mengundang :
No. Nama Tenaga Ahli/Pakar Nama dan Judul Kegiatan Waktu Pelaksanaan
1Rimawan Pradiptyo, Phd (Universitas Gadjah Mada)
Diskusi dengan ahli Metodologi Penelitian
Jum’at, 9 Desember 2011
2Dr. Setiyono Mihardjo(Universitas Gadjah Mada)
Konvergensi IFRS dan Dampaknya terhadap Dunia Pendidikan
Jum’at, 30 September 2011
3Dr. Jan Hoesada, CPA(Ikatan Akuntan Indonesia)
SAK ETAP dan Implementasi SAK ETAP pada Industri Perbankan
Jum’at , 23 Desember 2011
4Dr. Noor Hamid Ustadi, M.Si.
Penelitian Kualitatif Akuntansi
Selasa, 3 April 2012
5Sebastien Gautier, CPA(KAP Mazars)
Dampak Pemberlakuan PSAK Konvergen IFRS terhadap Profesi Auditing
Jum’at, 13 April 2012
6 Irwan Lubis, SE, MSi (Bank Indonesia) dan Dumoly F. Pardede, MBA (Bank Indonesia)
Otoritas Jasa Keuangan Kamis, 22 Maret 2012
7 Kuliah Umum Pojok Bursa (Bapak Pendi S.-Bursa Efek Indonesia , Bapak Johannes Gunawan- PT. Sinarmas Sekuritas)
Meraih Return Investasi di Bursa Saham
19 Oktober 2012
8 Kuliah Umum Pajak (Pandu Bestari, Dirjen Pajak, Kanwil Jakarta Selatan)
Pajak bagi Negeri 12 Oktober 2012
9 Kuliah umum oleh DR. Sarwono Sudarto (direktur BRI)
Strategi Manajemen Bank BRI sebgai Systematically Important Bank (SIB)
2 Maret 2012
10 DR Muliaman Dharmansyah Hadad, SE, MPA (Ketua Otoritas jasa Keuangan)
Otoritas Jasa Keuangan: Era baru Pengwasan Sektor Jasa Keuangan yang Terintegrasi
10 November 2012
11 Desril Revolin How to be a Professional Bankers
4 Mei 2010
12 Billy Boen Young entrepreneur dare to compete
24 Mei 2012
13 Yusra Katab Branding Advantange 19 Oktober 2012
| 17
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Sebagai syarat penyelesaian studi di PS Akuntansi IBS, mahasiswa yang telah
menyelesaikan teori 140 SKS, pada saat memasuki semester VII setiap mahasiswa
diwajibkan untuk mulai melakukan penelitian. Adapun dalam proses penyelesaian skripsi
tersebut, tahapan-tahapan yang harus dilalui sebagai berikut:
1. Pengajuan proposal Skripsi
Merupakan tahap awal yang harus dilalui, dimana pada tahap ini dinilai
kelayakan dari proposal yang diajukan mahasiswa serta untuk menentukan
dosen pembimbing utama dan pendamping
2. Seminar hasil penelitian
Pada tahap ini, mahasiswa akan memberikan paparan dari hasil penelitian
yang telah dilakukannya, namun tidak menutup kemungkinan pada tahap
inipun mahasiswa akan mendapat banyak masukan dan perbaikan
mengingat dalam proses penelitian tersebut berbagai macam kendala
dapat dihadapi oleh setiap mahasiswa terhadap objek penelitiannya.
3. Ujian/sidang Komprehensif
Tahap akhir dari proses pembelajaran, setelah mahasiswa menyampaikan
paparan hasil penelitiannya pada seminar hasil dan telah mengalami
perbaikan dari seminar tersebut, dan pada tahap ini mahasiswa tidak saja
harus mempertahankan dan mempertanggungjawabkan penelitiannya
(ujian Skripsi) tetapi juga mahasiswa harus memahami seluruh materi yang
pernah didapatkan pada saat menempuh pendidikan di PS Akuntansi IBS
yaitu dengan ujian komprehensif.
7. Transparansi Pelaksanaan Organisasi
Koordinasi antara PS Akuntansi IBS dan STIE IBS diadakan melalui rapat koordinasi
yang minimal dilakukan 1 bulan sekali. Jika dibutuhkan, dilakukan rapat koordinasi di
luar jadwal rutin.
8. Keberadaan Peraturan
a. Peraturan dan tata tertib pengajaran oleh Dosen disosialisasikan pada setiap
awal semester. Hal ini dilakukan agar dosen dapat memahami dan mematuhi
peraturan dan tata tertib yang berlaku di PS Akuntansi STIE IBS.
| 18
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
b. Peraturan dan tata tertib karyawan disosialisasikan pada saat karyawan tersebut
masuk dalam lingkungan PS Akuntansi IBS dan setiap ada peraturan baru, SDM
akan melakukan sosialisasi secara tertulis dan lisan.
c. Peraturan dan tata tertib mahasiswa disosialisasikan pada setiap awal tahun
akademik, terutama mahasiswa baru (tertuang di buku Panduan Mahasiswa)
Tabel 1.Analisa SWOT Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
PS Akuntansi memiliki visi, misi dan tujuan yang komprehensif dari setiap kegiatan yang dilaksanakan
Implementasi visi, misi, dan tujuan PS Akuntansi dan STIE IBS masih perlu diintegrasikan dengan baik
PS Akuntansi berada di lokasi strategis
Persaingan antar PS Akuntansi dengan semakin banyaknya perguruan tinggi yang membuka PS yang sama
Berada dibawah naungan STIE Indonesia Banking School dan YPPI yang mendukung perkembangan program
Sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran masih perlu ditingkatkan terutama untuk civitas akademika yang baru
Perkembangan bidang bisnis, keuangan dan perbankan yang membutuhkan ketersediaan SDM dalam bidang tersebut
Penyesuaian visi, misi, tujuan dan sasaran PS Akuntansi terhadap harapan pengguna lulusan dan perkembangan IPTEK
Memiliki kompetensi dalam bidang akuntansi, khususnya keuangan dan perbankan
Terakreditasi B (Belum A)
Meningkatkan kebutuhan akan Sarjana Ekonomi khususnya PS Akuntansi spesialisasi keuangan dan perbankan
Tidak ada perbedaan antara PTN dan PTS dalam sistem pendidikan nasional
Sudah terakreditasi oleh BAN PT dengan peringkat B (berakhir tahun 2013)
Sosialisasi visi, ,isi, tujuan dan sasaran masih perlu ditingkatkan terutama kepada civitas akademika yang baru bergabung dengan PT
Globalisasi dibidang jasa pendidikan
| 19
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Alumni tersebar di industri keuangan dan perbankan
Kecenderungan pola pikir mahasiswa dengan budaya ”instan”
| 20
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
KOMPONEN B
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN dan PENJAMINAN
MUTU
1. Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya
Berdasarkan struktur organisasi PS yang tergambar di borang telah disusun tugas
pokok dari masing-masing bagian. Penyusunan tugas pokok dimaksudkan untuk
memperjelas tugas dan kewajiban masing-masing pelaksana tugas. Pemilihan
pejabat struktural dilingkungan PS didasarkan kepada profesionalitas, pengalaman di
dunia pendidikan, kepemimpinan dan kemampuan bekerja dalam tim. PS Akuntansi
dipimpin oleh sdri. Novy Silvia Dewi sebagai ketua PS dan Nova Novita sebagai
Sekretaris PS.
2. Sistem Kepemimpinan, dan pengalihan serta akuntabilitas pelaksanaan tugas
Kepemimpinan PS bersifat kolegial dengan melibatkan partisipasi dosen dalam
proses pengambilan keputusan melalui berbagai forum pertemuan PS secara berkala
dan pertemuan informail alinnya. Dengan demikian, dalam malaksanakan tugas,
pengelola PS menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan efisiensi.
Pengelolan PS melakukan fungsi perencanaan, koordinasi dan evaluasi.
Penilaian pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh pejabat penilai yang berweang yaitu
atasa langsung. Unsur0unsur yang dinilai dalam penilaian pelaksnaan pekerjaan
adalah : kemampuan manajerial, kemampuan profesiaonl termasuk hasil evaluasi
kinerja dosen, kemampuan berkerjasama dalam tim, kedisiplinan dan kehadiran.
3. Partisipasi civitas akademika dalam pengembangan kebijakan serta
pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program
Keputusan yang berkaitan dengan pengembangan PS dan bersifat strategis,
dilakukan oleh Ketua PS bersama pimpinan PT dengan memperhatikan
pertimbangan senat PT. Untuk hal-hal yang bersifat teknis dan operasional dilakukan
oleh Ketua PS dengan mempertimbangkan usulan dan masukan dari dosen PS serta
wakil mahasiswa. Partisipasi mahasiswa dalam lingkup PS sdapat disalurkan melalui
Himpunan Mahasiswa PS Akuntansi, Senat dan Dewan Mahasiswa.
| 21
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
4. Perencanaan program jangka panjang dan monitoring pelaksanaannya sesuai
dengan visi, misi, sasaran dan tujuan program
Ketua PS bertanggung jawab atas terselenggaranya proses belajar mengajar,
laboratorium, penyusunan kurikulum, ujian, dan lain lain yang dalam pelaksanananya
dibantu oelh Sekretaris Jurusan, Dosen Rumpun Ilmu< Dosen Penasehat Akademik,
Dosen Koordinator. Upaya pelayanan admisnitrasi dosen dan mahasiswa PS dibantu
oleh Bagian Administrasi Akademik, Ketau PS bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan atauran dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerinta ( Kopertis
Wilayah III dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Bandan Akreditasu Nasioanl).
5. Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan
Saat ini PT telah memiliki job description yang rinci untuk setiap pejabat struktural
dan pelaksana tugas administratif. Adanya job description yang jelas untuk masing-
masing pejabat dan pelaksana adminsitratif menjadikan kepemimpinan dan
pengelolaan PS berjalan secara efektif dan efisien. Pertemuan rutin dengan dosen
tetap PS dengan dosen tidak tetap dilakukan setial awal semseter.
6. Evaluasi program dan pelacakkan lulusan
Evaluasi program melalui evaluasi belajar mengajar, peninjauan kurikulum,
masukan dari dosen dan mitra kerja. Untuk pelacakkan lulusan telah dilakukan oleh
PT seperti yang ditunjukkan didalam borang.
7. Perencanaan dan pengembangan program, dengan memanfaatkan hasil
evaluasi internal dan eksternal
PS Akuntansi telah memiliki mekanisme yang jelas untuk perencanaan dan
pengembangan program. Dengan mempertimbangkan visi misi PS Akuntansi dan
hasil evaluasi internal dan eksternalm, perencanaan 5 tahun ini dituangkan dalam
Rencana Strategis. Dengan menggunakan pedoman renstra dilakukan rapat
perencanaan yang diadakaan secara berkala setiap tahun diikuti oleh tim penyusun
perencanaan tahunan PS. Kalangan industri dan stakeholder secara tidak langsung
juga memberika nmasukan kepada PS Akuntansi, evaluasi internal dari seluruh
civitas akademika.
8. Kerjasama dan kemitraan
PS telah berhasil menjalin kerjasama dengan pihak dalam dan luar negeri.
Diantaranya dengan pusat lembaga bahasa asing (bahasa Inggris) dengan TBI dan
| 22
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
ELI-GMU, Bank Indonesia, Bank BRI, Perbarindo, Net21 Plus (software akuntansi),
dan lain-lain.
9. Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran
mahasiswa
Dampak kegiatan magang dapat dilihat pada hasil laporan pelaksanaan kegiatan
magang. Secara garis besar dampak dilakukannya magang baik di microbanking
maupun di Bank Indonesia adalah mahasiswa dapat lebih mengetahui praktek yang
terjadi pada industri perbankan.
10. Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi
Untuk menghasilkan lulusan PS yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, maka
dilakukan kajian pengembangan kurikulum 2 tahun sekali melalui komunikasi dengan
calon pengguna lulusan, khususnya industri keuangan dan perbankan. Masukan
yang diterima dari calon pengguna dijadikan dasar pengembangan kurikulum.
Umpan balik bagi mahasiswa dari proses belajar mengajar dilakukan melalui
pengembalian lembar jawaban ujian, pengumuman nilai ujian dan Kartu Hasil Studi
yang menginformasikan Indeks Prestasi semester dan Indeks Prestasi Kumulatif.
Umpan bail bagi dosen dari proses belajar mengajar dilakukan antara lain melalui
pengisian kuesioner yang diisi oleh mahasiswa, observasi Ketau PS dan dosen
koordinator mata kuliah.
11. Hubungan dengan penjamin mutu pada tingkat lembaga
Untuk menjamin mutu proses belajar mengajar, PT telah menetapkan persyaratan
untuk dapat diterima menjadi mahasiswa PS, dengan cara mengikuti ujian saringan
masuk, standar penilaian, persyaratan pendaftaran kembali, standar kelulusan, serta
semau peraturan beserta sanksinya yang telah dituangkan kedalam buku panduan
mahasiswa.
Untuk menjamin mutu proses belajar mengajar, PT menetapkan antara lain
persyaratan untuk dapat diterima menjadi dosen, menyelnggarakan seleksi,
memantau dan menilai kinerja dosen, memberikan kesempatan untuk studi lanjut,
pelatihan, dan program pengembangan lainnya yang bertujaun untuk meningkatkan
kompetensi dosen.
| 23
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
12. Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu hasil belajar
mahasiswa
Hasil dari upaya-upaya tersebut dioatas adalah sebagian besar mahasiswa
memiliki prestasi akademik yang cukup baik yaitu dengan rata-rata IPK 2,93.
Disamping itu para mahasiswa telah mengikuti program magang, pelatihan
ketrampilan, terutama dibidang perbankan, dan akuntansi.
13. Metodologi baku mutu
Untuk menjamin pemebrian pelayanan yang baku, seluruh kegiatan PS baik yang
bersifat akademik maupun admistratif, mulai dari penerimaan mahasiswa baru s/d
wisuda telah dibakukan didalam prosedur kerja yang jelas.
Baku mutu pada PS Akuntansitransi dirumuskan dan ditetapkan bersama oleh semua dosen
berdasarkan komponen-komponen yang menggambarkan kualitas masukan, proses dan keluaran
(lulusan). Baku mutu yang dimaksud adalah :
No Komponen Baku Mutu1 Rasio pendaftar dan yang diterima 3:12 Rasio dosen dan mahasiswa 1:203 Rasio peralatan dan mahasiswa 1:14 Lama studi mahasiswa 4 tahun5 Lama penyelesaian tugas akhir Kurang dari 2
semester6 Kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan Lebih dari 80%7 Indeks Prestasi Kumulatif 3,008 Lama tunggu untuk mendaptakan pekerjaan pertama
kaliKurang dari 6 bulan
9 Gaji pertama setelah mendaptakan pekerjan Lebih dari Rp. 2,000,000/bln
10 Skor TOEFL 550
14. Pengembangan dan Penilaian pranata kelembagaan
Untuk menghasilkan kinerja yang baik dalam kerangka penjaminan mutu, maka
semua kegiatan dan proses haruis mengacu kepada SOP yang didukung dengan
uraian tugas dan job description yang jelas. Setiap SOP yang telah dibuat akan terus
dinilai kinerjanya sesuai dengan teknis pelaksanaannya.
15. Evaluasi internal yang berkelanjutan
Untuk memastikan prosedur kerja telah berjalan sesuai dengan yang ditetapkan
maka dilakukan audit internal dan audit eksternal. Evaluasi kinerja dilihat dari tingkat
| 24
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
pencapaian dari indikator kinerja yang sudah ditetapkan bersama oleh pihak
manajemen. Hasil temuan audit akan dibahas dalam rapat tinajauan manajemen,
dan ditindak lanjuti dalam rangka menjamin peningkatan mutu yang terus menerus
(continous improvement).
16. Kerjasama dan kemitraan instansi terkait dalam pengendalian mutu
Tabel 2. Tabel Kerjasama Dalam Negeri
No. Nama InstansiJenis
Kegiatan
Kurun WaktuKerja Sama
Manfaat yang Telah Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 KBI Jember Pelatihan
Akuntansi dan Analisa Laporan Keuangan BPR
28 Mei 2009
28 Mei 2009
Peningkatan kualitas SDM dengan program pelatihan yang berkesinambungan (sustainable training) baik yang bersifat teknis maupun non teknis seperti pengembangan kepribadian
2 DPP PERBARINDO
1.Pelatihan bagi pegawai dan pejabat Bank Perkreditan (BPR)2. Penelitian yang berhubungan dengan Bank Perkreditan (BPR)3. Konsultasi yang berhubungan dengan Bank Perkreditan (BPR)4. Kesempatan kepada Mahasiswa IBS untuk melakukan
6 Agustus 2009
6 Agustus 2010
Pelatihan bagi pegawai dan pejabat Bank Perkreditan
Mahasiswa IBS dapat melakukan magang secara berkala di BPR
| 25
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
penelitian dalam rangka penyusunan skripsi maupun magang secara berkala di BPR5. Persiapan pendirian Training Center dalam rangka peningkatan kualitas SDM dan kelembagaan BPR
3 PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk,
Pelatihan Trade Financing bagi Mhasiswa STIE IBS
27 Januari 2010
28 Januari 2010
Mahasiswa memahami transaksi perdagangan luar negeri (khususnya yang menggunakan L/C dan teknik penghitungan biaya ekspor dan impor
4 Perum JAMKRINDO
pelatihan Analisis Kredit
24-28 Januari 2010
24-28 Januari 2010
Mempersiapkan dan menyediakan Account Officer bagi Lembaga Penjaminan Kredit agar memiliki ketrampilan teknis operasional dan kompetensi yang handal dalam melakukan marketing, penjaminan dana, dan pemahaman proses penyaluran pembiayaan kredit secara professional
5 Perum JAMKRINDO
Inhouse Training Analisis Kredit
10-12 Maret 2010
10-12 Maret 2010
Mempersiapkan dan menyediakan Account Officer bagi Lembaga Penjaminan Kredit agar memiliki ketrampilan teknis operasional dan kompetensi yang handal dalam melakukan marketing, penjaminan
| 26
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
dana, dan pemahaman proses penyaluran pembiayaan kredit secara professional
6 DPP PERBARINDO
Seminar Nasional Tindak Pidana Perbankan dan Tantangan Peningkatan Good Corporate Governance di BPR/PRS
4 Maret 2010
5 Maret 2010
Mendapatkan gambaran berbagai kasus riil tindakan pidana Perbankan khususnya di BPR/BPRS
7 PPSK Bank Indonesia
Pengembangan Mata kuliah Kebanksentralan
23 Juni 2010
23 Juni 2012
Mengembangkan dan memasukkan pengetahuan kebanksentralan sebagai mata kuliah dalam kurikulum Perguruan Tinggi
8 PPSK Bank Indonesia
Bantuan Dana Penelitian
23 Juni 2010
23 Juni 2012
1. Bagi pihak kedua mendapatkan dukungan dana bagi mahasiswa tingkat akhir yang sedang melakukan penelitian di bidang Ekonomi, moneter, perbankan dan sistem pembayaran dalam rangka menyelesaikan studinya.
2. Mendapatkan hasil penelitian dibidang ekonomi, moneter, perbankan dan sistem pembayaran untuk digunakan sebagai masukan pihak bagi pihak pertama untuk menunjang
| 27
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
pelaksanaan kebijakan moneter, perbankan dan system pembayaran, khususnya menjaga dan memelihara kestabilan harga dan nilai tukar rupiah.
Tabel 3. Kerjasama LN
No. Nama InstansiJenisKegiatan
Kurun Waktu Kerja Sama
Manfaat yang Telah Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 TBI English for
Banking dan conversation, IELTS (sd angkatan 2006)TOEFL (2007-2008)
2004 2009 Mahasiswa STIE IBS dapat berkomunikasi dan belajar Bahasa Inggris bersama Native Speaker untuk meningkatkan kemampuan/kompetensi Bahasa Inggris mereka
2 ARMMA-ADB/JFPR
Pelatihan dan Jasa Konsultasi
12 Januari 2009
6 Februari 2009
Memberikan jasa konsultasi dan pendampingan kepada pihak kedua
3 ELI-GMU Pembelajaran Bahasa Inggris Bisnis, Perbankan dan TOEFL
2010 Masih Berlang-sung
Mahasiswa STIE IBS dapat berkomunikasi dan belajar Bahasa Inggris bersama Native Speaker untuk meningkatkan kemampuan/kompetensi Bahasa Inggris mereka
4 ELI-GMU Pelatihan di Bidang Perbankan dalam Bahasa Inggris (English for Banking)
2012 Masih Berlangsung
Meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris kalangan dunia perbankan Indonesia dalam menghadapi Uni-ASEAN di bidang Perbankan 2015
5 Accounting Firm Mazars
Dosen Tamu 2012 Masih berlangsung
Memberikan masukan terhadap silabus/SAP atas kompetensi yang harus dimiliki pada bidang akuntansi keuangan
| 28
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Sistem pengelolaan PS Akuntansi berjalan sebagaimana yang diharapkan, baik
bersifat fungsional maupun operasional. Hal ini berarti, PS Akuntansi menerapkan
akuntansi kepemimpinan moderen yang mencakup perencanaan, pengorganisasian,
pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi dan penganggaran dengan
baik sesuai dengan standar baku mutu yang didukung dengan dokumen administrasi
dari setiap kegiatan yang dilakukan, sehingga dapat melaksanakan Tridharma
perguruan tinggi dengan baik pula.
Pelaksanaan sistem PS studi akuntansi adalah sebagai berikut:
Perencanaan.
PS Akuntansi melakukan perencanaan dengan merumuskan Rencana Strategis
(renstra) yang berisi visi, misi, tujuan, dan sasaran yang terukur secara objektif.
Renstra PS Akuntansi disusun berdasarkan Renstra IBS. Berdasarkan Renstra
tersebut, disusun program kerja yang mengacu pada RKAT IBS. Bentuk
perencanaan yang lain adalah penetapan kebutuhan dosen setiap semester
sesuai dengan bidang kompetensi, perencanaan tatap muka perkuliahan,
perencanaan studi lanjut, pelatihan, kuliah umum, dosen tamu, kenaikan Jenjang
Jabatan Akademik dan peningkatan penelitian dan pengabdian masyarakat.
Gambar 2 Grafik Jumlah Dosen PS Akuntansi Yang Memiliki JJA
| 29
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Gambar 3 Grafik Dosen PS Akuntansi Sedang Studi Lanjut (S3)Bidang Keahlian Sesuai PS
Gambar 4 Grafik Dosen PS Akuntansi Sedang Studi Lanjut (S3)
Gambar 5. Grafik Penyelenggaraan Kuliah Umum (Per Tahun)
| 30
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Gambar 6 Grafik Jumlah Penelitian Dosen PS Akuntansi Per Tahun
Pengorganisasian.
Pengorganisasian PS Akuntansi mengikuti struktur organisasi IBS dan job
description masing-masing bagian. Operasionalisasi tugas fungsional organisasi
dinyatakan dalam bentuk Tri Dharma Tinggi
PS Akuntansi melalui Ketua PS Akuntansi yang membawahi Sekretaris PS
Akuntansi telah melakukan koordinasi dengan dosen dan tenaga pendukung,
seperti :
1. Penyusunan kurikulum, silabus dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
2. Penyusunan operasional proses pembelajaran
3. Penyusunan pelaksanaan penelitian untuk skripsi, pengabdian pada
masyarakat, penyelenggaraan seminar, dan pengembangan mata kuliah.
4.Penyusunan program kerjasama dengan berbagai institusi baik di dalam maupun
luar negeri dalam bidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian
masyarakat
Pengembangan Staf.
Dalam sistem tata pamong STIE Indonesia Banking School dan PS Akuntansi,
pengembangan staf menjadi tanggung jawab Wakil Ketua III Bidang SDM dan
Sarana Prasarana, sementara PS Akuntansi IBS bertindak untuk mengelola dan
mengkoordinir staf yang merupakan home base nya. Dalam pelaksanaannya,
setiap dosen tetap dan tidak tetap yang ditugaskan untuk mengajar di PS
| 31
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Akuntansi harus mendapat persetujuan dari Ketua PS Akuntansi dan dapat
memberikan masukan kepada pimpinan tentang arah pengembangan staf yang
diinginkan untuk keperluan PS Akuntansi, seperti kualifikasi akademik minimal
yang harus dimiliki oleh setiap dosen pengajar, pembimbing dan penguji di
lingkungan PS Akuntansi sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Pengawasan.
Sistem pengawasan PS dilakukan melalui pengawasan oleh Sekretaris PS.
Laporan tersebut ditindaklanjuti oleh Ketua PS bekerja sama dengan Komite
Penjamin Mutu (KPM) dan melakukan koordinasi dengan Wakil Ketua I Bidang
Akademik. Berdasarkan laporan tersebut, Ketua dan Sekretaris PS menentukan
langkah-langkah yang diperlukan untuk peningkatan mutu pendidikan di
lingkungan PS. Beberapa aktifitas yang berkaitan dengan pengawasan, seperti:
setiap akhir semester, PS Akuntansi mengadakan rapat internal dengan agenda
evaluasi pelaksanaan semester yang telah lalu. Adapun evaluasi yang dilakukan
berkaitan dengan : (1) kesesuaian antara materi yang diberikan pada saat tatap
muka dengan SAP; (2) jumlah tatap muka antara dosen dan mahasiswa; (3)
evaluasi terhadap mahasiswa yang kurang berprestasi; (4) penyelesaian tugas
akhir (skripsi); (5) hambatan-hambatan yang dihadapi dosen dan mahasiswa
dalam proses pembelajaran. Pengawasan terhadap dosen yang telah dilakukan
selama ini dilakukan selain dengan hal tersebut di atas, juga dilakukan dalam
bentuk kuisioner yang dapat diaksesn melalui SISFO IBS. Kuesioner ini
bertujuan untuk menilai dosen pengampu mata kuliah, dimana setiap mahasiswa
wajib mengisi kuisioner tersebut sebelum mahasiswa yang bersangkutan
mengakses nilai.
Pengarahan.
Pengarahan dilakukan melalui rapat yang diselenggarakan oleh Program Studi
Akuntansi. Pengarahan yang dilakukan dapat melibatkan pimpinan IBS maupun
lingkup PS Akuntansi IBS. Pengarahan yang dilakukan dapat berupa:
1. Rapat pimpinan IBS dengan PS Akuntansi IBS
Dalam rapat ini, PS Akuntansi IBS menyampaikan laporan perkembangan
pelaksanaan PS Akuntansi yang harus disampaikan setiap 3 bulan sekali,
meliputi : jumlah mahasiswa, kegiatan proses pembelajaran, strategi yang
| 32
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
harus dilakukan PS Akuntansi dalam menyikapi perubahan yang terjadi baik
internal maupun eksternal.
2. Rapat intern PS Akuntansi IBS
Rapat ini bersifat evaluasi dan penentuan strategi PS Akuntansi IBS ke
depan. Rapat evaluasi, meliputi: proses pembelajaran, dosen, mahasiswa,
kurikulum, sarana dan prasarana, pelayanan, dan administrasi. Sementara itu
strategi ke depan, terkait dengan perubahan yang terjadi baik internal maupun
eksternal terhadap PS Akuntansi IBS
Representasi.
Pengangkatan Ketua PS Akuntansi dipilih dari orang yang sesuai dengan bidang
tugas dan kemampuannya. Ketua PS Akuntansi adalah seseorang yang
dipandang kompeten di dalam pengelolaan program tersebut.
Penganggaran.
Sistem penganggaran bersifat terpadu. Dalam hal ini, Rencana Kegiatan dan
Anggaran Tahunan (RKAT) PS Akuntansi beserta PS lain di lingkungan STIE
Indonesia Banking School dipadukan menjadi RKAT STIE Indonesia Banking
School. Persetujuan pendanaan RKAT PS Akuntansi sangat bergantung pada
kebijakan STIE IBS menyangkut total anggaran STIE IBS.
Tabel 4
Analisis SWOT Tata Pamong
Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
Adanya struktur
organisasi dan
deskripsi tugas
dan tanggung
jawab yang jelas
Masih terdapat
perangkapan
jabatan
Adanya dukungan
dan komitmen dari
Bank Indonesia
melalui yayasan
YPPI dan dunia
perbankan untuk
pengembangan PS
Adanya
kemungkinan
perubahan
kebijakan
pemerintaj yang
akan berdampak
kepada tata
pamong PS
Tersedianya SOP
bagi para pamong
| 33
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Tabel 5
Analisis SWOT Kepemimpinan
Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
Hubungan PS
Akuntansi baik
secara vertikal
maupun horizontal
telah berjalan
dengan baik
Pengaturan kerja
jabatan fungsional
dan struktural
belum dapat
dijalan secara
efektif
| 34
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Tabel 6
Analisa SWOT Sistem Pengelolaan
Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
PS Akuntansi
menjadi salah satu
rujukan oleh PTS
lain
Hasil evaluasi
kegiatan program
belum
ditindaklanjuti
secara profesional
Adanya kerjasama
dengan pengguna
kelulusan
Daya saing dan
mutu lulusan yang
tinggi dan berbasis
pada hasil
penilaian
akreditasi (BAN
PT)
Adanya umpan
balik dari
mahasiswa atas
pelaksanaan
proses belajar
mengajar
Adanya komitmen
dosen dan
mahasiswa dalam
peningkatan
kualitas proses
belajar mengajar
Pada umumnya
masyarakat sudah
memiliki persepsi
yang positif
terhadap program
PS Akuntansi,
sehingga semakin
mangalami
peningkatan rasio
antara jumlah
pendaftar dengan
mahasiswa yang
diterima
| 35
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Tabel 7
Analisa SWOT Penjaminan Mutu
Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
Telah memiliki
serifikasi ISO
sehingga setiap
alur kegiatan telah
memiliki SOP
Masih perlu
melakukan
continuous
improvement
terhadap SOP
yang telah ada,
karena masih
terdapat
kekurangan
Adanya program
kerjasama dan
kemitraan dengan
beberapa institusi
perbankan dalam
rangka
pengendalian mutu
PS lain telah
memiliki berbagai
program
kerjasama dan
kemitraan dengan
institusi yang lebih
beragam dalam
rangka
peningkatan mutu
Evaluasi program
dilaksanakan
setiap semester
Didirikan oleh
mantan direksi dan
pejabat LPPI
melalui yayasan
YPPI, sehingga PT
memiliki jaringan
yang kuat dengan
lembaga
perbankan di
Indonesia
sehingga
pengendalian mutu
terus ditingkatkan
| 36
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
KOMPONEN C
MAHASISWA dan LULUSAN
1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Mahasiswa
Rekrutmen mahasiswa baru PS Akuntansi dilakukan secara terpadu yang
melibatkan marketing.
Prasyarat umum calon mahasiswa dapat mendaftarkan diri ke dalam PS Akuntansi
STIE Indonesia Banking School adalah:
Seleksi penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan dengan:
Berasal dari SMU atau SMK dengan pemitan yang sesuai dengan STIE Indoneisa
Banking School atau tingkat pendidikan yang sederajat
Telah lulus dari SMU/SMK/Pesantren/sederajat dan melampirkan foto kopi Rapor
semester terakhir yang telah dilegalisir, kartu pelajar, KTP, Pas Foto
Menyerahkan nilai SKHUN (Surat Keputusan Hasil Ujian Negara) dan
menyerahkan foto copy ijazah yang telah dilegalisir
Mengikuti tes tertulis – bagi calon mahasiswa yang bersala dari IPA tes adalah
Bakat Skolastik, Bahasa Inggris dan Matematika. Bagi calon mahasiswa yang
berasal dari IPS, tesnya adalah Bakat Skolastik, Bahasa Inggris dan Ekonomi.
Untuk calon mahasiswa yang bersala dari SMK mengikut tes yang sama seperti
jurusan IPS.
Nilai kelulusan untuk diterima menjadi mahasiswa IBS adalah :
Untuk nilai ujian matematika dan ekonomi minimal kelulusan 40
Untuk Tes Bakat scolastik minimal 140
Untuk yang diluar daerah (dengan menggunakan tes on-line) nilai minimal untuk
ujian matematika dan ekonomi 30 dan untuk tes bakat scolastik 110
Keputusan rapat adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.
Hasil keputusan rapat penerimaan mahasiswa baru disampaikan kepada
mahasiswa baru melalui:
o Diumumkan melalui laman www.ibs.ac.id
Mahasiswa yang telah diterima pada PS Akuntansi diwajibkan untuk mendaftar
ulang dan membayar biaya program sesuai ketentuan dan melakukan berbagai
kegiatan yang terkait dengan pendaftaran rencana studi sesuai dengan jadwal
| 37
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
yang telah ditetapkan oleh PS Akuntansi. Dan diharuskan untuk melampirkan
semua persyaratan yang ditetapkan oleh STIE IBS
Strategi Rekruitmen calon mahasiswa PS Akuntansi IBS dilakukan dengan
melakukan beberapa hal berikut :
Adapun strategi rekruitmen mahasiswa melalui :
a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa PS Akuntansi:
Dalam upaya meningkatkan animo calon mahasiswa Studi Akuntansi IBS,
PS Akuntansi IBS melakukan:
1. Melakukan direct marketing ke sekolah - sekolah
2. Memasang iklan di media cetak
3. Member Get Member
Saat ini Member Get Member yang disosialisasikan kepada Civitas
Akademika Indonesia Banking School (Dosen, Karyawan, Mahasiswa)
dengan skema insentif sebagai berikut :
Insentif sebesar Rp. 250.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) untuk
setiap siswa yang melanjutkan studinya di PS Akuntansi Indonesia
Banking School
4. Menyebarkan informasi melalui web STIE Indonesia Banking School,
spanduk, iklan di media cetak, dan lain-lain
5. Melakukan kerjasama dengan institusi/lembaga pemerintah, swasta dalam
bidang pendidikan, tenaga pengajar dan lain-lain, seperti kerjasama
dengan LPPI, dan lain-lain
2. Profil Mahasiswa : Akademik, sosio-ekonomi, pribadi (termasuk kemandirian
dan kreaktivitas)
1. Dalam Bidang Akademik
IPK rata-rata mahasiswa PS Akuntansi yaitu 2,93 dari skala 4. Proses
pembelajaran menggunakan metode full day school dan active learning untuk
membentuk sikap dan perilaku calon lulusan yang profesional dan siap untuk
bekerja.
1. Dalam bidang Sosio-Ekonomi
| 38
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Mahasiswa PS Akuntansi yang diterima berasal dari tingkat ekonomi yang
beragam dari berbagai daerah, baik dari Jakarat maupun dari luar Jakarta.
Prosentase mahasiswa yang berasal dari keluarga dengan status ekonomi
menengah keatas adalah 85.3%. Dengan status ekonomi yang cukup baik inilah
mahasiswa IBS memiliki iklim belajar yang baik. Bagi mahasiswa yang tidak
mampu, PS Akuntansi mengupayakan agar dapat memperoleh beasiswa BBM
(Bantuan Belajar Mahasiswa) dan PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) dari
Pemerintah yang disalurkan melalui Kopertis Wilayah III serta beasiswa yang
berasal dari YPPI.
2. Dalam Bidang Kepribadian (Kemandirian dan Kreativitas)
Mahasiswa PS Akuntansi cukup memiliki kemandirian dalam belajar. Untuk
menunjang mahasiswa dalam proses belajar mandiri, PS Akuntansi memberikan
fasilitas belajar mengajar berupa komputer, akses ke internet yang tersedia
diperpustakaan yang dapat dipergunakan untuk belajar mandiri. Untuk
mengembangkan pribadi yang mandiri dan kreatif, PS mendorong dosen untuk
memberikan tugas-tugas kuliah baik tugas kelompok maupun tugas individu,
adapun tujuannya adalah agar mahasiswa termotivasi dan menggunakan fasilitas
belajar mandiri yang telah disediakan. PS Akuntansi juga memberikan pelatihan,
seminar dan kuliah umum yang bertujuan untuk membantu epngembangan diri
dan karir mahasiswa.
3. Keterlibatan Mahasiswa dalam Berbagai Komisi yang Relevan
PS Akuntansi memiliki organisasi kemahasiswaan yang didukung oleh STIE
IBS. Bentuk organisasi kemahasiswaan yaitu Senat Mahasiswa dan Dewan
Mahahasiswa. Senat Mahasiswa memiliki unit-unit kegiatan, yaitu Divisi
Minat, Bakat dan Kegemaran, Divisi Kesejahteraan, Divisi Penalaran, Divisi
Penelitian dan Divisi Pengabdian Masyarakat yang dikelola oleh mahasiswa.
Partisipasi mahasiswa dalam komisi-komisi yang ada intensitasinya cukup
tinggi, meskipun aktivitas perkuliahan yang sangat padat.
Pada tingkat Program Studi, mahasiswa PS Akuntansi memiliki Himpunan
Mahasiswa Program Studi Akuntansi(HMPS) yang kegiatan utamanya dalam
bidang pengembangan penalaran intelektual.
| 39
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
4. Kegiatan Ekstra-Kurikuler
Kegiatan ekstra-kurikuler yang saat ini telah berjalan, yaitu : kerohanian,
seminar, basket, tenis lapangan, tenis meja, bulu tangkis, footsal, paduan
suara, band dan tari.
5. Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa (Minat calon mahasiswa dan
kebutuhan akan lulusan PS)
PS mengembangkan dan melaksanakan kurikulum yang didasarkan pada
standar kualitas pendidikan akuntansi dan kebutuhan pengguna lulusan
terutama dalam industri akuntansi, keuangan dan perbankan. Kebutuhan
pengguna lulusan teridentifikasi melalui dialog formal dan informal yang
dilakukan pihak PS dengan para praktisi yang berasal dari industri keuangan
dan perbankan. Disamping kurikulum berbasis kebutuhan pengguna lulusan,
PS juga mengembangkan kemampuan bahasa Inggris mahasiswa (setara
dengan TOEFL 450).
Kualifikasi lulusan PS Akuntansi memenuhi kebutuhan pengguna kelulusan,
hal ini sekaligus menjadi pendorong minat siswa SMA untuk masuk ke PS
Akuntansi.
Seluruh kegiatan belajar mengajar dan fasilitas yang disediakan PS
Akuntansi diinformasikan kepada siswa SMA melalui berbagai program
sosialisai yang melibatkan SMA, seperti try out, smart competition (SHISHA),
dll.
6. Pelayanan untuk Mahasiswa :
a. Bantuan Tutorial yang Bersifat Akademik
PS Akuntansi menyediakan bantuan didalam prose belajar mengajar
berupa tutorial untuk beberapa mata kuliah, seperti Bahasa Inggris
(Persiapan TOEFL).
b. Informasi dan Bimbingan Karir
PS menyediakan bantuan informasi karir dan bimbingan karir bagi
mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya. Perencanaan untuk
pemberian informasi karir dilakukan dengan cara mengundang perusahaan
perusahaan yang bekerja sama dengan PS. Disamping itu saat ini
mahasiswa telah diberikan kesempatan untuk mengikuti program magang
di bank umum dan bank perkreditan rakyat.
| 40
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
c. Konseling Pribadi dan Sosial
Konseling pribadi dan masalah sosial dapat dilakukan oleh pejabat
struktural maupun pejabat lain dan juga penasehat akademik (PA).
Konseling dapat dilakukan setiap saat mahasiswa membutuhkan.
7. Kompetensi dan Etika Lulusan yang Diharapkan
Tujuan program S1 Akuntansi IBS adalah untuk menghasilkan lulusan yang
menguasai teori dan praktek akuntansi keuangan dan akuntansi manajerial serta
mampu menerapkannya untuk pengelolaan dan pengendalian keuangan
perusahaan. Lulusan PS Akuntansi menguasai; proses penyusunan laporan
keuangan sampai kepada analisisnya dan memahami standar akuntansi keuangan
secara mendalam; dan mampu mendisain sistem informasi akuntansi dan mengenal
teknologi informasi. Selain itu, lulusan IBS memahami prinsip pelaksanaan auditing
yang harus dilakukan oleh seorang auditor internal maupun eksternal. Lulusan IBS
memiliki nilai lebih karena adanya tambahan pelatihan penerapan akuntansi
keuangan dan manajerial untuk industri keuangan dan perbankan dan magang di
perbankan.
Metode pengajaran tidak hanya berupa kuliah kelas tetapi juga diskusi kasus,
tinjauan lapangan, dan simulasi serta menciptakan suasan kelas lebih kreatif dan
inovatif. Partisipasi Mahasiswa dalam proses belajar lebih di utamakan. Para
mahasiswa tidak hanya akan dididik dan dilatih menjadi manajer profesional, tetapi
juga akan dibentuk budaya dan prilakunya menjadi seorang manajer yang
bertanggung jawab, berdisiplin dan menghargai waktu, bersemangat tinggi dan
penuh inisiatif dalam memecahkan masalah-masalah teknis dam manajerial.
Dengan demikian, selama masa pedidikannya para mahasiswa akan terbiasa
dengan suasana kerja para manajer profesional sehingga benar-benar siap
memasuki dunia kerja. Berbagai teaching tools atau media pengajaran juga terus
dikembangkan dan memang sangat membantu mahasiswa untuk belajar mandiri.
Etika yang diharapkan untuk lulusan PS Akuntansi selaras dengan kode etik akuntan.
Lulusan Akuntansi PS harus menjungjung tinggi nilai integrity, kompetensi,
kapabilitas dan profesional dibidangnya.
| 41
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Dari hasil kuesioner yang yang dibagikan kepada pengguna kelulusan sebanyak
44% (sangat baik) dan 56% (baik) untuk penilaian etika lulusan PS Akuntansi.
Sampai dengan saat ini PS Akuntansi telah meluluskan 338 mahasiswa.
8. Hasil Pembelajaran
a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan
Kompetensi yang dicapai sudah mewakili dari kompetensi yang diharapkan.
Mahasiswa PS Akuntansi memiliki bidang keahlian di Akuntansi Perbankan.
b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan
pemanfaatan lulusan
Kompetensi yang dimiliki oleh lulusan PS Akuntansi telah diakui oleh beberapa
bank (diantaranya Citibank, OCBC NISP, dll), Kantor Akuntan Publik, dan industri
keuangan lainya.
c. Data tentang kemajuan, keberhasilan dan kurun waktu penyelesaian studi
mahaisiswa
Lama Studi Mahasiswa PS Akuntansi :
a. 10 – 20 % selesai 3,5 tahun
b. 20 – 70 % tepat waktu antara 3,5 - 4 tahun
c. 10 % selesai lebih dari 4 tahun
Gambar 7 Diagram Lulusan PS Akuntansi
| 42
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
IPK rata-rata mahasiswa PS Akuntansi adalah 2.93 dari skala 4, dengan rata-rata
penyelesaian skripsi selama 6,8 bulan.
d. Kepuasan Lulusan
Kepuasan lulusan PS Akuntansi merasa sudah cukup puas terhadap proses
pembelajaran di lingkungan IBS. Dari awal masuk mereka sudah terbiasa full day
school, sehingga pada saat mereka memasuki dunia kerja sudah tidak canggung
lagi untuk menyesuaikan dengan dinamika waktu bekerja.
9. Kepuasan Pemanfaatan Lulusan dan Keberlanjutan Lulusan
.No. Jenis Kemampuan
Tanggapan Pihak Pengguna
Rencana Tindak Lanjut oleh Program StudiSangat
BaikBaik Cukup Kurang
(%) (%) (%) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Integritas (etika dan moral) 87.5% 12.5% 0% 0% Dipertahankan
2Keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme)
87.5% 12.5% 0% 0%Dipertahankan, bila perlu ditingkatkan
3 Bahasa Inggris 75% 25% 0% 0%
Ditingkatkan syarat minimal TOEFL, untuk menghadapi AFTA tahun 2015
4Penggunaan Teknologi Informasi
100% 0% 0% 0%
5 Komunikasi 87.5% 12.5% 0% 0%
Mempertahankan dengan meneruskan sistem presentasi dan diskusi di setiap perkuliahan.
6 Kerjasama tim 100% 0% 0% 0%
Mendorong mahasiswa untuk terus mengadakan kegiatan umum, dengan memberikan dosen pembimbing pada setiap UKM ataupun lainnya.
7 Pengembangan diri 75% 25% 0% 0%
Memberikan kesembatan bagi mahasiswa untuk mengikuti kegiatan internal maupun eksternal yang sesuai dengan Visi, Misi, dan Tujuan institusi
Total612.5%
(a)87.5%
(b)0%©
0%
10. Produk Program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil
pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian
| 43
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Tabel 8. karya dosen Program Studi yang telah memperoleh/sedang memproses
perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)
No. Karya
1 Antyo Pracoyo : Aspek Dasar Ekonomi Mikro; Penerbit Grasindo
2 Ahmad Setiawan Nuraya : Restucturing Strategy for Local Goverment
Enteprise- The Challenge and Opprortunity of Regional in Indonesa;
Lambert Academic Publishing
Tabel 9
Analisis SWOT Mahasiswa
Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
PS memiliki fasilitas
untuk
mengembangkan
kegiatan belajar
mandiri, melalui
kegiatan ekstra
kurikuler dan
kegiatan kuliah
umum, pelatihan,
dan seminar
Keterbatasan
waktu untuk
mengikuti program
ektrakurikuler,
dikarenakan
padatnya waktu
perkuliahan (full
day school)
Dukungan pihak
industri keuangan
dan perbankan
dalam memberikan
informasi karir dan
bimbingan karir, tim
pengajar serta
tempat untuk
magang mahasiswa
Mahasiswa PS
yang sama dari PT
lain sudah
berprestasi
dibidang
kemahasiswaan
pada tingkat
perguruan tinggi
Nasioanl dan
Internasional
Ada banyak jalur
dan mekanisme
seleksi mahasiswa
baru, yang
memungkinkan
untuk mendaptkan
input terbaik
Banyak tawaran
beasiswa dan
modal usaha dan
juga hibah
penelitian untuk
mengembangkan
minat dan bakat
mahasiswa
Semakin
banyaknya PS lain
yang menawarkan
kuliah dengan
biaya murah
| 44
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Pengaruh
lingkungan dan
teknologi informasi
dapat mengurangi
motivasi belajar
mahasiswa
Tabel 10
Analisis SWOT Lulusan
Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
Komitmen PS
dalam bidang
akuntansi,
keuangan dan
perbankan untuk
selalu membekali
calon lulusan PS
Masih sedikit
alumni PS
Akuntansi yang
bekerja di industri
perbankab, lulusan
PS Akuntansi lebih
memilih bekerja
pada Kantor
Akuntan Publik
sebagai pijakan
karir pertama
mereka
Adanya permintaan
lulusan PS
Akuntansi dari
instansi bidang
akuntansi dan
perbankan
Tuntutan pengguna
lulusan akan
kualitas lulusan PS
makin tinggi
Tuntutan terhadap
kemampuan soft
skill lulusan
| 45
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
KOMPONEN D
SUMBER DAYA MANUSIA
1. Sistem Rekrutmen dan seleksi Dosen dan Tenaga pendukung
Perekrutan
Sistem rekrutmen dosen dan tenaga pendukung di STIE IBS sesuai dengan SK
Ketua Nomor 199A/KEP/STIE IBS/IX/2011 tanggal 16 September 2011. Sistem
rekruitmen dosen dan tenaga kependdikan di STIE IBS, memiliki pedoman tertulis
yang lengkap, ada bukti telah dilaksanakan secara konsisten serta disesuaikan
dengan persyaratan akademik, pengalaman dan sistem penjaminan mutu.
Sistem rekruitmen dosen
1. Ketua Jurusan mengajukan usulan kebutuhan dosen kepada bagian SDM yang
meliputi informasi tentang jumlah dan spesifikasi dari calon dosen yang
diinginkan.
2. Bagian SDM akan mengiformasikan kepada publik tentang kebutuhan dosen,
seperti; melalui surat kabar
3. Bagian SDM menyiapkan tahapan ujian masuk yang meliputi 3 (tiga) tahap:
pemeriksaan kelengkapan administrasi, wawancara dan microteaching.
Wawancara diadakan oleh bagian SDM dengan sepengetahuan Waket dan Ketua
Jurusan. Wawancara dilaksanakan dengan menggunakan bahasa Indonesia dan
bahasa Inggris, yang dimaksudkan untuk menguji kemampuan substansi ilmu
yang dimiliki, kemampuan komunikasi dan kemampuan berbahasa Inggris dari
calon dosen. Kegiatan wawancara ini dilaksanakan setelah pemeriksaan
kelengkapan administrasi.
4. Setelah selesai wawancara, Bagian SDM mengirimkan hasil penilaian wawancara
ke Ketua Jurusan.
5. Penentuan akhir penerimaan dosen merupakan kewenangan Ketua STIE IBS.
Sistem Rekruitmen Tenaga Pendukung
Sistem rekruitmen tenaga pendukung melibatkan Bagian SDM dan Kepala Unit
Kerja. Kepala Unit Kerja mengajukan jumlah dan spesifikasi dari calon pegawai
yang diinginkan, kemudian diadakan rapat dengan pimpinanSTIE IBS dengan
mempertimbangkan jumlah formasi yang dibutuhkan. Selanjutnya diadakan Ujian
| 46
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
masuk yang dimaksudkan untuk menguji kemampuan dari calon pegawai.
Penentuan akhir penerimaan pegawai merupakan kewenangan Ketua STIE IBS.
2. Pengelolaan Dosen dan Tenaga Pendukung
Sistem, strategi dan pelaksanaan rekruitmen, pembinaan dosen dan tenaga
pendidikan ini dimaksudkan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan
kualifikasi yang diinginkan sehingga menjamin keberlanjutan dan peningkatan
mutu dosen dalam pelaksanaan PBM. Sistem penempatan dosen dan tenaga
pendidikan disesuaikan dengan kompetensi, pengalaman dan kelayakan. Setiap
dosen STIE IBS memiliki fokus keahlian pada bidang ilmu yang spesifik sesuai
dengan minat dan konsentrasi masing-masing. Hal ini untuk menjamin bahwa
setiap dosen STIE IBS merupakan the right lecture on the right subject sebagai
dosen yang hanya menguasai subjek ilmu tertentu sesuai minat dan bidang
keahliannya termasuk dalam hal pengembangan riset.
Saat ini PS Akuntansi memiliki dosen tetap sebanyak 8 orang dan dosen tetap
yang diperbantukan dari PS lain (PS Akuntansi) sebanyak 18 orang, sehingga
jumlah dosen tetap IBS sebanyak 25 orang, dan dosen tidak tetap sebanyak 18
orang. Pengelolaan dosen tetap terpusat pada STIE IBS. Para dosen berasal dari
berbagai disiplin ilmu dan bidang keahlian sesuai dengan kurikulum pada
Program Studi (PS).
Pembinaan dan pengembangan dosen dan tenaga pendidikan antara lain melalui
upaya peningkatan kesejahteraan dosen dan karyawan yang dilakukan dengan
pemberian tambahan honorarium, dan reward. Honorarium diberikan pada dosen
ketika terlibat dalam proses akademik mahasiswa seperti apabila menjadi dosen
pembimbing skripsi, menjadi tim penguji skripsi, penyusunan silabus dan SAP
mata kuliah, dan lain-lain.
Dosen berprestasi dan karyawan berprestasi mendapatkan penghargaan sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan STIE IBS.
Dosen yang berhasil menyusun proposal penelitian, melaksanakan penelitian dan
mempublikasikan karyanya di jurnal diberikan reward berupa uang tunai sebesar
| 47
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
3,5 juta rupiah per judul tulisan. Pembinaan dikaitkan dengan sistem dan strategi
pemberian kesejahteraan dan sanksi yang diberikan kepada dosen dan karyawan
yang sangat mendukung keberhasilan PBM. Hal ini ditunjukkan melalui strategi
pemberian tunjangan uang makan yang berimplikasi pada tingginya tingkat
kehadiran dosen dan karyawan. Strategi lainnya berupa pemberian tunjangan
kelebihan mengajar.
Dalam melakukan rekrutmen dan seleksi penerimaan dosen tetap PS Akuntansi
IBS dilakukan sesuai dengan kebutuhan tenaga dosen. Kebijakan pengadaan
dosen dan tenaga pendukung baru, sepenuhnya sesuai dengan kebijakan Ketua
STIE IBS melalui pertimbangan atau pengusulan dari PS Akuntansi IBS.
Tenaga kependidikan berjumlah 63 orang yang terdiri pustakawan, laboran/teknisi,
administrasi, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
No.Jenis Tenaga
pendukung
Jumlah Tenaga pendukung dengan
Pendidikan Terakhir Unit Kerja
S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Pustakawan * - - 3 - 2 - - STIE IBS
2 Laboran/
Teknisi/ Analis/
Operator/
Programer
- - 2 - - - - 4 STIE IBS
3 Administrasi - 2 8 - 3 - - 12 STIE IBS
4 Lainnya :
Cleaning
Service,
Satpam, Driver,
Office Boy
- - - - - - - 27 STIE IBS
| 48
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Total - 2 13 - 5 - - 43
Tabel 11. Tabel Tenaga Kependidikan
3. Profil Dosen dan Tenaga Pendukung ; Mutu, Kualifikasi, pengalaman,
ketersediaan (kecukupan, kesesuaian, dan rasio dosen-mahasiswa)
Dosen tetap PS yang diterima di PS Akuntansi harus malelui proses seleksi sesuai
dengan ketentuan yang berlaku. Dosen yang lulusa selesksi harus memenuhi
kualifiaksi tertentu sebagai tenaga pengajar.
Jumlah dosen tetap dan kualifikasinya dapat dilihat pada tabel berikut :
Jabatan
Fungsional
Akademik
Kualitas Pendidikan
S-3 S-2 S-1 Jumlah
1 2 1 2 1 2 1 2
Guru Besar - - - - - - - -
Lektor Kepala - - - 1 - - - 1
Lektor - - 4 4 - - 4 4
Asisten Ahli - - 3 6 - 1 3 7
Tenaga
Pengajar
1 2 - 3 - - 1 5
TOTAL 1 2 7 14 - 1 8 17
Tabel 12. Tabel Kualifikasi Dosen Tetap
Dari data tersebut diatas dapat dilihat bahwa dosen tetap PS Akuntansi yang sesuai
dengan bidang keahlian sebanyak 1 orang yang belum memiliki jenjang jabatan
akademik (12.5%) dan sebesar 7 orang dosen telah memiliki JJA (87.5%).
Untuk dosen tetap diluar bidang keahlian PS Akuntansi sebanyak 5 orang (29.5%)
belum memiliki JJA dan sisanya sebanyak 12 orang (70.5%) telah memiliki JJA.
| 49
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Grafik Dosen Tetap Sesuai Bidang PS Akuntansi
Gambar 8. Dosen Tetap PS Akuntansi
a. Ketersediaan
Jumlah dosen tetap (tidak sedang tugas belajar) yang ada di lingkup PS Akuntansi
IBS sebanyak 19 orang sedangkan jumlah mahasiswa secara keseluruhan saat ini
berjumlah 340 orang (untuk tahun penuh laporan borang berjumlah orang, data
dihitung sejak tahun 2006/2007 sampai dengan 2011/2012). Rasio dosen tetap dan
mahasiswa sudah sesuai dengan rasio yang ditentukan oleh Dikti yaitu 1:18, dengan
terpenuhinya rasio dosen dan mahasiswa tersebut, proses pembelajaran di PS
Akuntansi IBS dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan kalender akademik.
Hal ini juga ditunjang dengan adanya tim dosen untuk setiap mata kuliah yang
diberikan sehingga akan tercipta suasana akademik yang baik pada proses
pembelajaran tersebut, ditambah lagi dosen tetap PS Akuntansi IBS seluruhnya
bergelar Master (Strata 2) dengan latar belakang sebagain besar pada bidang
akuntansi dan sebagian lagi bidang ilmu ekonomi.
| 50
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Tabel 13
Profil Dosen Tetap PS Akuntansi IBS (sesuai dengan bidang keahlian PS) berdasarkan
umur dan tingkat pendidikan
Pendiidkan
Terakhir
Kelompuk Umur (tahun) Total
31 – 40 41 – 50 51 – 60 60 Jumlah %
S-3 - 1 - - 1 12%
S-2 3 4 - - 7 88%
S-1 - - - - - -
Jumlah 3 5 8 100%
Sumber: SDM
Profil Dosen Tetap PS Akuntansi IBS (diluar bidang keahlian PS)
berdasarkan umur dan tingkat pendidikan
Pendiidkan
Terakhir
Kelompuk Umur (tahun) Total
31 – 40 41 – 50 51 – 60 60 Jumlah %
S-3 - - 2 3 5 30%
S-2 4 6 - - 10 56%
S-1 3 - - - 3 17%
Jumlah 7 6 2 3 18 100%
Tabel 14
Profil Dosen Tidak Tetap PS Akuntansi IBS berdasarkan umur dan tingkat pendidikan
Jenjang Jabatan
Akademik
Kelompuk Umur (tahun) Total
31 – 40 41 – 50 51 – 60 60 Jumlah %
Tenaga Pengajar 1 1 - - 2 12%
Asisten Ahli 6 2 - - 8 44%
Lektor 1 7 - - 8 44%
Guru Besar - - - - -
Jumlah 8 10 - - 18 100.00
%
Sumber: SDM
| 51
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Tabel 15
Jumlah Mahasiswa PS Akuntansi STIE Indonesia Banking School
Tahun
Masuk
Jumlah Mahasiswa Bukan Transfer per Angkatan
pada Tahun
Jumlah Lulusan
s.d. TS
(dari Mahasiswa
Bukan Transfer)
TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
TS-4
2007/200
8
86 86 86 29 11 75
TS-3
2008/200
9
74 74 74 32 42
TS-2
2009/201
0
93 93 93 0
TS-1
2010/201
1
80 80 0
TS
2011/201
2
51
| 52
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
GRAFIK JUMLAH MAHASISWA DAN LULUSAN
Gambar 9. Grafik Jumlah Mahasiswa dan Lulusan
b. Kualifikasi (pendidikan) dan Jabatan Akademik Dosen Tetap
Dari jumlah 18 orang dosen tetap PS Akuntansi IBS, sebanyak 11 orang
berpendidikan S2 dengan latar belakang pendidikan Akuntansi/Keuangan, dan 7
orang berlatar belakang non akuntansi/keuangan. 4 orang diantaranya saat ini
sedang melanjutkan pendidikan ke jenjang S3 dan 1 orang diantaranya sedang
menempuh jenjang S2. Dan untuk jejang jabatan akademik, dari dosen tetap yang
ada saat ini belum memiliki Jenjang Jabatan Akademik sebanyak 2 orang dosen
memiliki jenjang jabatan akademik Lektor sebanyak 8 orang dan sisanya sebanyak
8 orang memiliki jenjang jabatan Asisten Ahli. Dosen tetap PS Akuntansi yang telah
memiliki serifikasi dosen sebanyak 4 orang.
Seluruh dosen tetap pada PS Akuntansi IBS, tidak hanya berasal dari akademisi
namun beberapa diantaranya adalah dosen dengan latar belakang/pengalaman
sebagai praktisi. Dengan keragaman latar belakang dan pengalaman dosen tetap di
PS Akuntansi IBS, diharapkan akan memberikan suasana akademik yang baik dan
kondusif.
| 53
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
c. Pengalaman Dosen
Dosen Tetap PS Akuntansi pada umumnya telah terlibat di dalam pelaksanaan tri
dharma perguruan tinggi, mengingat mayoritas dosen tetap PS Akuntansi telah
menyelesaikan pascasarjana. Selain itu dosen tetap telah memiliki jenjang
kepangkatan akademik minimal Asisten Ahli. Dalam hal penelitian dan pengabdian
masyarakat telah cukup banyak yang dilakukan oleh Dosen Tetap.
4. Karya Akademik Dosen
Karya akademik dosen terdiri dari karya ilmiah dalam bentuk tulisan dan penelitian.
Karya ilmiah dosen diterbitkan dalam Jurnal Ilmiah IBS yang bernama Jurnal
Keuangan dan Perbankan dan Jurnal Ilmu Manajemen dan Ekonomika. Karya
akademik dosen tetap PS Akuntansi juga diseminarkan baik yang diselenggarakan
oleh institusi sendiri maupun institusi lain.
Seluruh dosen diberik kesempatan secara aktif untuk rutin mengikuti kegiatan ilmiah
baik berupa seminar ilmiah, lokakarya, penataran, workshop, pagelaran, pameran,
peragaan dll baik di dalam maupun luar negeri. Daftar nama-nama dosen serta
kegiatan ilmiah yang diikuti dapat dilihat pada tabel 9 Daftar dosen serta kegiatan
ilmiah yang diikuti. Partisipasi dosen di bidang ilmiah perlu dan harus ditingkatkan,
mengingat perkembangan ilmu yang semakin hari semakin cepat.
| 54
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Tabel 16. Pencapaian prestasi/reputasi dosen (misalnya prestasi dalam
pendidikan, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat).
No.Nama
DosenJenis Kegiatan* Tempat Waktu
Sebagai
Penyaji Peserta
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Ari
Sunardi
Pelatihan Strategi
Pembelajaran Aktif
STIE
Indonesia
Banking
School
12 Ferruari
2010
Analisis Kredit STIE
Indonesia
Banking
School
24-28
Januari
2011
Pelatihan Internal Control
untuk Direktur BPR se-
Malang Jawa Timur
dalam rangka
pelaksanaan Corporate
Social Responsibility
(CSR) STIE IBS
Malang 14-16 Juni
2011
IFRS for Banking Iverson
School of
Business
19 Juli
2012
3 Etikah
Karyani
10 hour teaching
“Corporate Cash
Management”
Iverson
School of
Business
7-8
November
2012
| 55
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Analisa Laporan
Keuangan
Iverson
School of
Business
11-12
oktober
2012
IFRS For Banking Iverson
School of
Business
19-21 Juli
2012
4 Ira
Geraldina
Simposium Nasional
Akuntansi XIV –
Eksposur Risiko
Instrument Derivatif,
Volatilitas Nilai
Persahaan dan Opini
Audit Going Concern
Universitas
Syiah Kuala
Banda Aceh
21-23 Juli
2011
The 12nd Annual
Conference of Asean
Academic Accounting
Association 2012 -
Derivatives Risk
Exposure, Volatility of
Firm’s Value, and Going
Concern Audit Opinion
Inna Grand
Bali Beach
Hotel
8-12
October
2011
IFRS Fundamental Iverson
School of
Business
12 – 13
November
2012
5 Novy
Silvia
Dewi
Pelatihan “Pengaruh
Perubahan (Kurs) Valuta
Asing terhadap laporan
Keuangan
Iverson
School of
Business
11 Oktober
2012
| 56
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
6 Sparta Pelatihan Proyek Hibah
Kompetisi A-2 Program
Studi S1 Manajemen:
Manajemen Keuangan
Syariah
STIE Dharma
Andalas
9-10
November
2007
Fasilitator Pelatihan
Analisis Kredit
Jakarta 24 – 28
Januari
2011
Fasilitator Pelatihan
Analisa Kredit Metode
Scoring
Jakarta 28 – 29 Juli
2009
Manajemen Risiko Level I
Angkatan ke II
P3M STIE
Indonesia
Banking
School
5 Juni 2010
IFRS Adoption Iverson
School of
Business
22
November
2012
IFRS Adoption Iverson
School of
Business
3 -4
Desember
2012
8. Taufiq
Hidayat
Akuntansi Penghapusan
Piutang BUMN
Beprof
Consultant &
training
(Yogyakarta)
5 Maret
2009
Pelaporan Keuangan
PKBL
Beprof
Consultant &
Training
(Bandung)
24 April
2009
| 57
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Pendidikan Pegawai BPR
Semester I Tahun 2009
Kantor Bank
Indonesia
Jember
28-29 Mei
2009
Pelatihan Akuntansi
Untuk UMKM
Beprof
Consultant &
Training
(Jakarta)
8-9
Oktober
2010
Pelatihan Akuntansi Mitra
Binaan BUMN
Beprof
Consultant &
Training
(Jakarta)
26-27
November
2010
Pelatihan Metode dan
Teknik Penyusunan
Standard Operating
Procedur (SOP) dengan
Penerapan Key
Performance Indicator
(KPI)
P3M STIE
Indonesia
Banking
School
27 Januari
2011
Survei Kesejahteraan
Pegawai
ABFI Institute
Perbanas
Maret –
April 2011
Analisis Kredit P3M STIE
Indonesia
Banking
School
24-28
Januari
2011
IFRS for Banking Iverson
School of
Business
21 Juli
2012
| 58
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
9 Antyo
Pracoyo
Seminar “Peluang,
Tantangan dan Strategi
Pembangunan Propinsi
Banten dalam
Menyongsong Otonomi
Daerah”
Universitas
Trisakti
13-14
Oktober
2000
Kontribusi pendidikan
Ekonomi, Manajemen
dan Akuntansi dalam
Pengautan
Perekonomian Bangsa :
Analisis Kinerja Saham
Sektor Perbankan di BEI
2006-2011
Yogjakarta 28 Juni
2011
√
10 Ahmad
Setiawan
Nuraya
International Conference
on Business and Banking
& CSR-UN University
Network
ICCB dan
STIE
Perbanas
Surabaya
23-24
Februari
2010
11 Paulina Pemakalah pada
kegiatan Forum Rembug
Nasional (Munas V FWI,
Diskusi Klaster, Diskusi
Panel, dan Temu Alumni
Pascasarjana) dengan
tema “ Kepemimpinan
Nasional dan Agenda
Pemerintahan 10 tahun
ke depan; Tantangan,
Peluang, dan Harapan
untuk Indonesia”
Forum
Rembug
Nasional
(FRN)
Mahasiswa
dan Alumni
Pascasarjana
Se-Indonesia
12-15
Maret 2009
| 59
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Seminar Nasional
“Kepemimpinan yang
Berperspektif Gender”
dengan judul IPM dan
Pembangunan
Perempuan Indonesia
Pusat Studi
Wanita
Universitas
Gadjah Mada
(Hotel Cakra
Kembang
Yogyakarta)
18 Juni
2009
12 Erric
Wijaya
Kontribusi pendidikan
Ekonomi, Manajemen
dan Akuntansi dalam
Pengautan
Perekonomian Bangsa :
Analisis Kinerja Saham
Sektor Perbankan di BEI
2006-2011
Yogjakarta 28 Juni
2011
√
13 Donant
Alananto
Iskandar
Pelatihan Commucation
and Negotiation Skills
untuk Direktur BPR se
Malang Jawa Timur
dalam rangka
pelaksanaan CSR IBS
Indonesia
Banking
School
14 – 16
Juni 2011
√
Pelatihan Strategi
Pembelajaran Aktif
Indonesia
Banking
School
12 Februari
2010
√
Trainer Soft Skill
Development :
Leadership
Indonesia
Banking
School
28 – 29
Maret 2009
√
5. Peraturan kerja dan Kode Etik
a. Peraturan Kerja
Peraturan kerja terdiri dari hubungan kerja, hari, dan jam kerja, kewajiban umum
dan tata tertib kerja. Peraturan kerja dan peraturan tentang karyawan
| 60
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
selesngkapnya dapat dilihat dalam peraturan kerja dan peraturan tentang karyawan
yayasan pengembangan perbankan Indonesia (YPPI).
b. Kode Etik
Kode etik dosen telah dibakukan dalam SK Ketua STIE IBS No. 166A/KEP/STIE
IBS/VII/2010 tentang kode etik dosen STIE IBS.
Kode etik yang dianut PS Akuntansi IBS mengikuti ketentuan maupun Sk yang
mendasari, yaitu mengatur kepantasan-kepantasan yang perilaku, integritas serta
sanksi dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
6. Pengembangan Staf
Pengembangan staf pada lingkup PS Akuntansi IBS lebih ditujukan pada
pengembangan tenaga pendukung agar memiliki kompetensi di bidangnya, seperti:
pustakawan, laboran, dll. Pengembangan staf khususnya tenaga pendukung dapat
dilakukan melalui studi lanjut sesuai dengan bidangnya dan pelatihan yang terkait
dengan tanggung jawab pekerjaan. Sementara untuk dosen, saat ini karena rasio
dosen tetap terhadap mahasiswa sudah cukup baik dan seluruh dosen tetap sudah
berjenjang strata 3, upaya pengembangan dosen PS Akuntansi IBS dapat dilakukan
melalui pelatihan atau kegiatan ilmiah lainnya.
Sejauh ini pengembangan staf/tenaga pendukung yang telah dilakukan baik oleh
STIE Indonesia Banking School maupun PS Akuntansi IBS sebagai bagian dari
institusi tersebut, telah dilakukan dan akan terus dilakukan, mengingat begitu
pentingnya memiliki sumber daya manusia dalam hal ini staf/tenaga kependididkan
yang memiliki pengetahuan, ketrampilan dan produktivtas yang tinggi. Adapun data
staf/tenaga pendukung yang telah mendapatkan pelatihan dan melanjutkan
pendidikan pada tingkat lanjut dapat dilihat pada Tabel 10, dan 11 di bawah ini.
| 61
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Tabel 17.
DAFTAR NAMA TENAGA PENDUKUNG YANG MENGIKUTI PELATIHAN
No. Nama Tenaga pendukung Pelatihan Pelaksanaan
1 Ika Sri Wahyuni Customer Service 5 November 2011
2 Rumdiyahayu. S.Pd Customer Service 19 November 2011
3 Ratih Wulandari Customer Service 5 November 2011
4 M. Jaya Untung Customer Service 5 November 2011
5 Dede Imam Customer Service 19 November 2011
6 Dewi Ratnasari Customer Service 19 November 2011
Tabel 18.
DAFTAR NAMA TENAGA PENDUKUNG YANG MELANJUTKAN PENDIDIKAN
No. Nama
Tenaga
pendukung
Jenjang
Pendidikan
Lanjut
Bidang Studi Perguruan
Tinggi
Tahu
n
Mulai
Studi
Tahun Studi
Direncanakan
Selesai
1 Dina
Khairuna
Siregar
S2 STUDI
AKUNTANSI
STIE IBS 2010 2012
2 Dede Imam Sarjana Ekonomi STIE IMI 2008 2012
3 M. Jaya
Untung
Sarjana Ekonomi STIE IMI 2011 2014
4 Ratih
Wulandari
Sarjana Ekonomi STIE IMI 2011 2014
5 Dewi
Ratnasari
Sarjana Komputerisasi
Akuntansi
Bina
Sarana
Informatika
2011 2014
7. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya
| 62
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Rencana untuk keberlanjutan pengadaan dosen tetap, tidak tetap dan tenaga
pendukung dilakukan secara berkala (sesuai dengan kebutuhan) dan sesuai dengan
rencana pengembangan jurusan dan pengembangan jumlah mahasiswa.
Rencana pemaksimalan pemanfaatan tenaga dosen dilaksanakan dengan
memotivasi dosen agar terus meningkatkan keilmuannya dengan mengikuti studi
lanjut, berpartisipasi dalam kegiatan penelitian dan seminar aktif dalam kegiatan
pengabdian masyarakat. Dengan demikian pemanfaat dosen sebagai tenaga
pengajar dapat dilakukan secara maksimal.
Tabel 19
Analisa SWOT Sumber Daya Manusia
Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
Dosen yang
mengajar pada PS
Akuntansi adalah
gabungan dosen
yang berasal baik
dari kalangan
akademisi maupun
praktisi
Masih banyak
dosen tidak tetap
terutama dari
kalangan praktisi
yang tidak memiliki
jenjang jabatan
akademik
Kesediaan para
praktisi untuk
berbagi
pengalaman
terutama pada
industri perbankan
dengan menjadi
dosen tamu
dengan
memberikan kuliah
umum atau
seminar.
PT lain yang
menawarkan
kompensasi yang
lebih tinggi kepada
calon dosen
Perbandingan rasio
dosen tetap :
mahasiswa sudah
cukup baik yaitu
1:14
PS Akuntansi
belum memiliki
dosen tetap
dengan kualifikasi
S3 (doktor) pada
rumpun ilmu
Akuntansi
Peluang kerja yang
ditawarkan
perusahaan
dengan imbalan
yang lebih tinggu
akan
mempengaruhi
dosen untuk
meninggalkan
| 63
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
kampus
Sisetm rekruitmen
dosen dan tenaga
pendukung yang
sudah berjalan
dengan baik
Memiliki komitmen
untuk
melaksanakan
tridharma PT
| 64
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
KOMPONEN E
KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
1. Kesesuaian dengan Visi, Misi dan Tujuan
Kurikulum PS Akuntansi IBS dirancang berbasis kompetensi (competency based)
sesuai dengan kebutuhan untuk memberikan pengalaman dan kesempatan belajar
bagi mahasiswa yang diperlukan untuk mencapai kompetensi sesuai tujuan PS.
Kurikulum terdiri atas rangkaian rancangan belajar yang dijabarkan menjadi sejumlah
mata ajaran dan tugas-tugas terstruktur. Mata ajaran terdiri atas mata kuliah, tutorial,
seminar dan tugas-tugas tertentu lainnya. Untuk setiap mata kuliah telah disusun
deskripsi, satuan acara perkuliahan (SAP) dan silabus untuk setiap mata ajar.
Dalam visi PS Akuntansi IBS adalah
Dalam jangka waktu 15 tahun menjadi pusat pengembangan ilmu dan profesi
akuntansi berstandar internasional, khususnya akuntansi untuk industri keuangan
dan perbankan (dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia dengan
mencetak kader-kader profesional perbankan yang berorientasi pada integrity,
knowledge and skill, serta memiliki sikap nilai-nilai dan perilaku profesional yang
bermutu tinggi).stri
1.1. Kurikulum yang dirancang harus dapat membentuk tenaga professional yang
berkepribadian, jujur, berintegritas dan mandiri. Kurikulum sesuai dengan
kebutuhan mahasiswa dan stakeholders
1.2. Kurikulum dimaksud dapat menghasilkan pemimpin/jiwa kepemimpinan di
bidang bisnis, keuangan, dan perbankan yang mampu bersaing di era global
1.3. Kurikulum mendorong mahasiswa untuk menjadi tenaga professional dan
memiliki kemampuan komunikasi baik dalam lingkup lokal maupun global
| 65
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Kurikulum kompetensi PS Akuntansi terdiri dari 146 sks, dibagi dalam lima komponen
yaitu :
Perbandingan Kelompok Matakuliah Tahun Ajaran 2007
dan Tahun Ajaran 2011 (Hasil Pengembangan Kurikulum)
MATAKULIAH Thn
Ajaran
2007
(SKS)
Persentase Thn
Ajaran
2011
(SKS)
Persentase
1. Matakuliah Pengembangan
Kepribadian (MPK)
4 2,7 6 4,1
2. Mata Kuliah Keilmuan dan
Ketrampilan (MKK)
43 29,5 41 28,1
3. Mata kuliah Keahlian Berkaya
(MKB)
78 53,4 77 52,7
4. Mata kuliah Periaku Berkarya
(MPB)
11 7,5 11 7,5
5. Mata kuliah Berkehidupan
Bermasyarakat (MBB)
10 6,8 11 7,5
TOTAL 146 100 146 100
Penggunaan Bahasa Inggris dalam pelaksanaan proses pendidikan dan pengajaran
masih terbatas pada penggunaan text book untuk semua mata kuliah. Mulai tahun 2012
adanya kerja sama dengan KAP Mazars dalam bentuk dosen tamu, dimana perkuliahan
dilakukan dalam bahasa inggris.
2. Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders
Beberapa fakta menjukkan bahwa :
| 66
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
1.1. Kurikulum PS Akuntansi IBS dirancang agar sesuai dengan tuntutan dan
kebutuhan stakeholders. Tuntutan dan kebutuhan stakeholders lulusan PS
Akuntansi IBS tidak hanya pandai secara teori tetapi juga cakap dalam praktek
di bidang akuntansi, khususnya keuangan dan perbankan.
1.2. Kurikulum yang dirancang dengan basis kompetensi kemudian ditambah
tenaga pengajar (dosen) yang memiliki pengalaman secara akademis dan
praktis dalam bidang akuntansi, khususnya keuangan dan perbankan.
1.3. Kurikulum tidak hanya pada pemahaman teori tetapi penekanan pada
pemecahan kasus-kasus yang terjadi, menuntut keaktifan mahasiswa,
mendorong kemampuan komunikasi, serta pengambilan keputusan. Beberapa
mata ajar mengaplikasikan kemampuan tersebut, seperti ; mata kuliah
akuntansi keuangan lanjutan, metode penelitian akuntansi, sistem
pengendalian manajemen, standard dan analisa laporan keuangan, seminar
akuntansi.
Kurikulum PS Akuntansi IBS berusaha untuk mengadopsi kebutuhan dunia
industri, sesuai survei yang dilakukan oleh STIE IBS pada tahun 2009,
beberapa hal sangat dibutuhkan agar mahasiswa dapat bersaing di era global,
yang diharapkan dapat diperoleh mahasiswa pada saat terjadinya proses
pembelajaran di PS Akuntansi IBS, baik secara teoritis, diskusi, dan
presentasi.
3 Struktur dan isi kurikulum (keluasan, kedalaman, koherensi,
penataan/organisasi)
Untuk mencapai visi dan misi STIE IBS, maka kurikulum sangat memperhatikan
pada materi perbankan. Berikut ini perbandingan kompetensi matakuliah antara
materi inti akuntansi dan perbankan di STIE IBS.
a. Keluasan
Kurikulum PS terdiri dari mata kuliah wajib bagi seluruh mahasiswa Akuntansi
ditambah dengan mata kuliah pilihan berdasarkan minat mahasiswa. Disamping
itu di dalam kurikulum PS juga tersedia beberapa mata kuliah yang tujuannya
untuk membantu mahasiswa memahami etika didalam bekerja, ajaran agama,
diri sendiri sebagai individu, mapun individu sebagai bagian dari kelompoknya.
| 67
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
PS Akuntansi juga membekali mahasiswa dengan menyediakan mata kuliah
bahasa inggris yang bertujuan untuk memberikan kemampuan berbahasa
inggris. Kuliah Bahasa Inggris untuk mahasiswa bekerja sama dengan ELI-
GMU.
b. Kedalaman
Setiap mata kuliah disertai dengan pemberian tugas kelompok dan individu agar
mahasiswa secara mandiri dapat mengembangkan pemahamannya terhadap
mata kuliah yang diberikan. Disamping itu jumlah tatap muka setiap mata kuliah
lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah sks yang seharusnya. Misalnya mata
kuliah Akuntansi Keuangan Pengantar/Menengah/lanjutan 1 dan 2 masing-
masing memeiliki bobot 3 sks, namun dalam pelaksanaan proses belajar
mengajar ditambahkan dengan pendalaman materi untuk masing-masing mata
kuliah 2 sesi (100 menit).
Dismaping itu mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan studi
banding atau kunjungan dilingkungan perbankan guna membantu pemahaman
terhadap penerapan beberapa mata kuliah. Misalnya diakhir semester 4,
mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti magang di Bank Indonesia dan diakhir
semester 6 mahasiswa diwajibkan magang di bank umum. Kegiatan magang ini
dilakukan secara terstruktur.
c. Koherensi
Didalam kurikulum PS Akuntansi terdapat beberepa mata kuliah yang saling
berhubungan secara bertingkat, sehingga mahasiswa diwajibkan untuk
mengikuti mata kuliah tersebut bila sudah memenuhi persyaratan kelulusan dari
mata kuliah lain.
d. Penataan/Organisasi
Setiap mata kuliah di PS Akuntansi dikelompokkan dkedalam 5 kelompok besar
dan setiap mata kuliah diberikan kode mata kuliah sesuai dengan urutannya.
| 68
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Tabel 20
Perbandingan Kompetensi Matakuliah Tahun Ajaran 2007
dan Tahun Ajaran 2011 (Hasil Pengembangan Kurikulum)
MATERI Tahun Ajaran 2007 Tahun Ajaran 2011
52 MK 146
SKS
100% 60 MK 146
SKS
100%
Akuntansi 23 (1) 68 (3) 47 % 24 70 48 %
Perbankan 13 (2) 36 (6) 25 % 12 (2) 32 (6) 22 %
Manajemen 6 (2) 18 (6) 12 % 7 (3) 21 (9) 14 %
Ekonomi 5 (1) 14 (3) 10 % 5 (1) 14 (3) 10 %
Lain-lain 10 21 14 % 10 21 14 %
Keterangan:
(1) termasuk 1 matakuliah pilihan, 3 sks
(2) termasuk 2 matakuliah pilihan, 6 sks
(3) termasuk 3 matakuliah pilihan, 9 sks
Jumlah beban studi Sistem Kredit Semester (SKS) yang harus ditempuh oleh setiap
mahasiswa jurusan Akuntansi adalah 146 SKS, terdiri dari 140 sks matakuliah wajib dan
6 sks matakuliah pilihan (total matakuliah pilihan adalah 18 sks, 2 kelompok mata kuliah,
masing-masing 3 sks). Jumlah ini selanjutnya terbagi ke dalam 5 (lima) kelompok
matakuliah sesuai Keputusan Mendiknas RI No. 232/U/2000 dan No. 045/U/2002,
dengan rincian sebagai berikut:
| 69
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Tabel 21
Perbandingan Kelompok Matakuliah Tahun Ajaran 2007
dan Tahun Ajaran 2011 (Hasil Pengembangan Kurikulum)
MATAKULIAH Thn
Ajaran
2007
(SKS)
Persentase Thn
Ajaran
2011
(SKS)
Persentase
1. Matakuliah Pengembangan
Kepribadian (MPK)
4 2,7 6 4,1
2. Mata Kuliah Keilmuan dan
Ketrampilan (MKK)
43 29,5 41 28,1
3. Mata kuliah Keahlian Berkaya
(MKB)
78 53,4 77 52,7
4. Mata kuliah Periaku Berkarya
(MPB)
11 7,5 11 7,5
5. Mata kuliah Berkehidupan
Bermasyarakat (MBB)
10 6,8 11 7,5
TOTAL 146 100 146 100
Tabel 22
Kelompok Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK)
NO MATAKULIAH
KURR 2007
MATAKULIAH
KURR 2011
SK
S
PERU
BSKS
KETERANGAN
1 Pengantar
Ekonomi Mikro
Ekonomika
Mikro
Pengantar
3 -
Perubahan nama
| 70
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
NO MATAKULIAH
KURR 2007
MATAKULIAH
KURR 2011
SK
S
PERU
BSKS
KETERANGAN
2 Pengantar
Ekonomi Makro
Ekonomika
Makro
Pengantar
3 -
Perubahan nama
3 Teori Ekonomi
Mikro
Ekonomika
Mikro Teori3 -
Perubahan nama
4 Matematika
Ekonomi
Matematika
Ekonomi3 -
5 Pengantar
Manajemen
Manajemen
Pengantar3 -
Perubahan nama
6 Pengantar Bisnis Bisnis
Pengantar3 -
Perubahan nama
7 Pengantar
Akuntansi I
Akuntansi
Pengantar I3 -
Perubahan nama
8 Pengantar
Akuntansi II
Akuntansi
Pengantar II3 -
Perubahan nama
9 Bahasa Inggris I Business
Concept for
English Practice
3 -
Perubahan nama dan materi
10 Bahasa Inggris II English for
Banking3 -
Perubahan nama dan materi
11 Aplikasi
Komputer
Microsoft Excel
for Accounting
& Finance
2 0
Diganti dengan praktikum
12 Statistik I Statistik
Deskrptif2 -
Perubahan nama
13 Statistik II Statistik
Inferens2 -
Perubahan nama
| 71
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
NO MATAKULIAH
KURR 2007
MATAKULIAH
KURR 2011
SK
S
PERU
BSKS
KETERANGAN
14 Metode
Penelitian
Akuntansi
Metodologi
Penelitian
Akuntansi
3 -
Perubahan nama
15 Perekonomian
Indonesia
Perekonomian
Indonesia2 -
Tabel 23
Kelompok Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) Kekhususan Perbankan
NO MATAKULIAH
KURR 2007
MATAKULIAH
KURR 2011
SKS PERUB
SKS
KETERANGAN
1 Perbankan
Pengantar
0 2 Matakuliah baru.
Matakuiah tersebut diadakan
sebagai pembekalan dasar
mahasiswa tentang perbankan
Kelompok Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB)
Tabel 24
Kelompok Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB)
N
O
MATAKULIAH
KURR 2007
MATAKULIAH
KURR 2011
SKS PERU
BSKS
KETERANGAN
1 Akuntansi
Keuangan
Menengah I
Akuntansi
Keuangan
Menengah I
3 -
2 Akuntansi
Keuangan
Akuntansi
Keuangan
3 -
| 72
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Menengah II Menengah II
3 Akuntansi Biaya Akuntansi Biaya 3 -
4 Akuntansi
Manajemen
Akuntansi
Manajemen3 -
5 Manajemen
Keuangan
Manajemen
Keuangan3 -
6Perpajakan I
Perpajakan
Pengantar3 -
Perubahan nama
7Perpajakan II
Perpajakan
Menengah3 -
Perubahan nama
8Sistem Informasi
Akuntansi
Sistem
Informasi
Akuntansi
3 -
9 Audit I Pengauditan I 3 - Perubahan nama
10 Audit II Pengauditan II 3 - Perubahan nama
11 Pemeriksaan
Manajemen
Bank (MKB)
Pengauditan
Internal (MPB)
3 0 Pemeriksaan manajemen bank
dihapus menjadi Pengauditan
Internal.
Perubahan nama dan materi,
berupa pemeriksaan internal bank
dan non bank.
Pengauditan Internal masuk
kategori MPB (matakuliah perilaku
Berkarya)
12 Manajemen
Investasi
Manajemen
Investasi3 -
13 Akuntansi Keu.
Lanjutan I
Akuntansi Keu.
Lanjutan I3 -
| 73
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
14 Akuntansi Keu.
Lanjutan II
Akuntansi Keu.
Lanjutan II3 -
15 Sistem
Pengendalian
Manajemen
Sistem
Pengendalian
Manajemen
3 -
17 Akuntansi Sektor
Publik
Akuntansi
Sektor Publik2 -
18 Teori Akuntansi Teori Akuntansi 3 -
19 Akuntansi
Internasional (P)
Akuntansi
Internasional
0 3 Diganti menjadi matakuliah MKB
WAJIB dikarenakan kesesuaian
dengan kebutuhan calon akuntan
yang harus menguasai akuntansi
internasional, dalam rangka
implementasi IFRS di Indonesia
Kelompok Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) Pilihan
| 74
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Tabel 25
Kelompok Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) Pilihan
N
O
MATAKULIAH
KURR 2007
MATAKULIAH
KURR 2011
SK
S
PERU
BSKS
KETERANGAN
1 Kegiatan Usaha
Bank (KUB)
Syariah
Manajemen
Perbankan
Syariah
3 - Pengahapusan matakuliah KUB
Syariah diganti dengan
Manajemen Bank Syariah.
Materi Manajemen Bank Syariah
berbeda dengan KUB Syariah
dengan menghilangkan materi
yang tumpang tindih, yaitu:
Matakuliah Materi
Manajemen
Bank II
Bank dan
Lembaga
Keuanga
Lainnya
Manajemen
Bank
Syariah
2 Manajemen
Pemasaran
0 3 Matakuliah baru.
Diadakan sebagai realisasi
kebutuhan industri (hasil survey
industri)
3 Ekonomi Islam Ekonomika
Islam
3 - Perubahan nama
4 Akuntansi Bank
Syariah
Akuntansi
Perbankan
Syariah
3 - Perubahan nama
| 75
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
N
O
MATAKULIAH
KURR 2007
MATAKULIAH
KURR 2011
SK
S
PERU
BSKS
KETERANGAN
5 Manajemen
Stratejik
Manajemen
Stratejik
3 -
6 Sistem Informasi
Manajemen
Sistem
Informasi
Manajemen
3 -
7 Akuntansi
Internasional
Nil 3 0 Diganti menjadi matakuliah MKB
WAJIB dikarenakan kesesuaian
dengan kebutuhan calon akuntan
yang harus menguasai akuntansi
internasional, dalam rangka
implementasi IFRS di Indonesia
Berikut ini tabel yang menjelaskan Kelompok Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB)
kekhususan Perbankan baik MKB wajib maupun pilihan
Tabel 26
Kelompok Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) Kekhususan Perbankan
NO MATAKULIAH
KURR 2007
MATAKULIAH
KURR 2011
SKS PERUB
SKS
KETERANGAN
1 Manajemen
Bank I
Manajemen
Pendanaan dan
ALMA
3 - Manajemen Bank I dihapus.
Pendanaan & ALMA adalah
matakuliah baru. Dengan rancangan
materi baru yang menghapus materi
overlap:
| 76
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
NO MATAKULIAH
KURR 2007
MATAKULIAH
KURR 2011
SKS PERUB
SKS
KETERANGAN
2 KUB I Manajemen
Perkreditan
3 - Matakuliah baru. Matakuliah yang
diadakan sebagai pengganti
matakuliah Kegiatan Usaha Bank
(KUB) I dikarenakan beberapa
materi overlap
Matakuliah Materi
Bank &
Lembaga
Keuangan
Lainnya
Pengenalan
operasi banking
Perkreditan
Jasa-jasa
perbankan
Konsep
manajemen
umum & mikro
Manajemen
Bank I
ALMA
Dasar dan
manajemen
perkreditan
Manajemen
Bank II
Konsep
manajemen
umum dan
mikro
Ketentuan CAR,
GWM, BMPK,
KYC
KUB II Dasar
perkreditan dan
manajemen
perkreditan| 77
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
NO MATAKULIAH
KURR 2007
MATAKULIAH
KURR 2011
SKS PERUB
SKS
KETERANGAN
3 Kebanksentralan Kebanksentralan 2 -
| 78
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
NO MATAKULIAH
KURR 2007
MATAKULIAH
KURR 2011
SKS PERUB
SKS
KETERANGAN
4 Bank dan
Lembaga
Keuangan
Lainnya (BLK)
Pasar Uang dan
Lembaga
Keuangan
Bukan Bank
(LKBB)
3 - BLK dihapus.
PU &LKBB adalah matakuliah baru,
yang menggantikan matakuliah BLK.
Rancangan materi menghapus materi
BLK yang tumpang tindih
Matakuliah Materi
Manajemen
Bank I
ALMA
Dasar dan
Manajemen
Neraca Bank
Manajemen
Pendanaan
Kredit
bermasalah
Jasa-jasa
perbankan
Manajemen
Bank II
Manajemen
Bank Syariah
Konsep
Manajemen
bank umum &
mikro
KUB II Pengenalan
operasi
Ekonomi
Internasional
Pasar valas
Pengantar
Ekonomi Makro
Kebijakan
moneter, | 79
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
NO MATAKULIAH
KURR 2007
MATAKULIAH
KURR 2011
SKS PERUB
SKS
KETERANGAN
5 Akuntansi Bank Akuntansi
Perbankan2 -
Perubahan nama
6 Sistem Informasi
Akuntansi Bank
(SIA Bank)
Sistem Informasi
Akuntansi (SIA)
Perbankan
3 - Perubahan nama
7 KUB II Perbankan
Internasional
3 - Matakuliah baru. Matakuliah yang
diadakan sebagai pengganti
matakuliah Kegiatan Usaha Bank
(KUB) II
8 Manajemen
Risiko
Manajemen
Risiko
Perbankan
3 - Perubahan nama.
Perubahan nama dikarenakan fokus
materi manajemen risiko adalah
untuk industri perbankan
9 Manajemen
Bank II
3 -
| 80
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
NO MATAKULIAH
KURR 2007
MATAKULIAH
KURR 2011
SKS PERUB
SKS
KETERANGAN
Manajemen
Perbankan
Syariah (P)
Matakuliah baru.
Matakuliah Manajemen II dan KUB
Syariah dihapus
Matakuliah penggabungan dari
Manajemen Bank II dan KUB
Syariah. Hal ini dikarenakan adanya
matakuliah overlap
Matakuliah Materi
Manajemen
Bank II
Konsep
manajemen
umum dan mikro
Ketentuan CAR,
GWM, BMPK,
KYC
Manajemen
Bank Syariah
KUB Syariah Manajemen
Bank Syariah
Kegiatan Usaha
Bank (KUB)
Syariah
3
10 Akuntansi Bank
Syariah (P)
Akuntansi
Perbankan
Syariah (P)
3 - Perubahan nama
| 81
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Kelompok Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB)
Tabel 27
Kelompok Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB)
NO MATAKULIAH
KURR 2007
MATAKULIAH
KURR 2011
SK
S
PERU
BSKS
KETERANGAN
1 Kepemimpinan Kepemimpinan 2 -
2 Pemeriksaan
Manajemen
Bank (MKB)
Pengauditan
Internal (MPB)
0 3 Pemeriksaan manajemen bank
dihapus menjadi Pengauditan
Internal.
Matakuliah Pengauditan internal
adalah matakuliah baru.
Perubahan nama dan materi,
berupa pemeriksaan internal bank
dan non bank.
Pengauditan Internal masuk
kategori MPB (matakuliah perilaku
Berkarya)
3 Standar Analisa
Laporan
Keuangan
Analisis
Laporan
Keuangan
3 -
Perubahan nama
| 82
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
NO MATAKULIAH
KURR 2007
MATAKULIAH
KURR 2011
SK
S
PERU
BSKS
KETERANGAN
4 Seminar
Akuntansi
Seminar
Akuntansi
3 - Perubahan metode pengajaran.
Metode pengajaran seminar adalah
co-teaching yaitu materi
disampaikan oleh dosen
kompetensi. Sehingga diharapkan
lebih up date.
Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)
Tabel 28
Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)
NO MATAKULIAH
KURR 2007
MATAKULIAH
KURR 2011
SK
S
PERU
BAHA
N
SKS
KETERANGAN
1 Etika Bisnis Etika Bisnis
dan Profesi
(Akuntan dan
Bank)
2 3 Penambahan SKS, Penggantian
nama dan materi. Hal ini dilakukan
dengan harapan mahasiswa lebih
memahami profesi dan kode etik
akuntan dan bankir
2 Skripsi 6 -
Tabel 29
Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) Kekhususan
Perbankan
NO MATAKULIAH MATAKULIAH SK PERU KETERANGAN
| 83
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
KURR 2007 KURR 2011 S BAHA
N
SKS
1 Pengantar
Hukum Bisnis
dan Bank
Hukum Bisnis
dan Bank
Pengantar
2 - Perubahan nama
1. Derajat integrasi materi pembelajaran (intra dan antar disiplin ilmu)
Kurikulum PS Akuntansi memeiliki beberapa mata kuliah yang berhubungan dan
berkelanjutan dengan mata kuliah lain. Hubungan dan kelanjutan antara satu mata
kuliah dengan mata kuliah yang lainnya dituangkan didalam kontrak perkuliahan
(silabus) yang dibuat oleh tim dosen dengan persetujuan PS. Untuk bebrapa mata
kuliah tertentu yang derajat integrasinya kuat, maka penyusunan kontrak perkuliahan
harus melibatkan tim dosen dari beberapa mata kuliah. Hal ini dilakukan dengan
tujuan untuk mencegah terjadinya tumpang tindih antar satu mata kuliah dengan
maya kuliah yang alinnya.
2. Kurikulum lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdekat dan
kepentingan internal lembaga
Mata kuliah lokal yang disediakan oleh PS Akuntansi lebih banyak menyesuaikan
dengan kebutuhan industri perbankan dan keuangan. Misalnya mata kuliah Kegiatan
Usaha Bank I dan II, Manajemen Bank I dan II, Akuntansi Bank, Sistem Informasi
Bank, Pemeriksaan Manajemen Bank, Pendanaan dan ALMA, Manajemen
Perkreditan, Perbankan Internasional, Audit Internal.
Kurikulum PS Akuntansi IBS dirancang sesuai kebutuhan masyarakat fokusnya pada
akuntansi, tetapi kurikulum tersebut juga mengakomodir kebutuhan perbankan dan
keuangan. Kurikulum yang fokus pada perbankan sesuai dengan keberadaan PS
Akuntansi IBS di bawah naungan STIE IBS yang didirikan untuk mengantisipasi
perkembangan akuntansi dan perbankan di Indonesia
3. Mata Kuliah Pilihan yang merujuk pada harapan/kebutuhan mahasiswa
secara individu/kelompok mahasiswa tertentu
| 84
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Mata kuliah pilihan disediakan sebanyak 18 sks yang dapat dipilih oleh mahasiswa
sebanyak 9 sks atau 3 mata kuliah.
Berikut adalah daftar mata kuliah pilihan :
Kurukulum 2007 Kurikulum 2011
Mata kuliah Pilihan 1 Sistem Informasi Manajemen Manajemen Perbankan
Syariah
Kegiatan Usaha Bank Syariah Manajemen Pemasaran
- Ekonomi Islam
Mata kuliah Pilihan 2 Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Perbankan Syariah
Manajemen Stratejik Manajemen Strategis
- Sistem Informasi Manajemen
Mata Kuliah Pilihan 3 Ekonomi Islam -
Akuntansi Internasional -
Mata kuliah pilihan ini diberikan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa sesuai
dengan perkembangan terbaru delam industri perbankan dan akuntansi secara
umum, serta untuk meningkatkan kecakapan dan keahlian secara spesifik. Dengan
demikian harapan mahasiswa agar mereka mempunyai kecakapan dan kemampuan
yang sesuai dengan perkembangan terkini.
4. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri: melanjtkan studi,
mengembangkan pribadi, memperoleh pengetahuan dan pemahaman materi
khusus sesuai dengan bidang studinya, mengembangkan ketrampilan yang
dapat dialihkan, terorientasikan ke arah karir dan pemerolehan pekerjaan
PS Akuntansi menyediakan mata kuliah terioritis dan metodologi penelitian secara
mendalam yang memungkinkan mahasiswa melanjutkan studi ke jenjang yang lebih
tinggi. Untuk pengembangan pribadi, telah diberikan mata kuliah yang berdasarkan
kurkulum nasional.
PS Akuntansi telah menyediakan seluruh mata kuliah yang diwajibkan untuk program
studi akuntansi yang khusus untuk bidangn keuangan dan perbankan. Hal ini
bertujuan untuk memudahkan lulusan untuk mengembangkan karir dan memperoleh
pekerjaan.
5. Misi Pembelajaran dan Belajar
| 85
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
a. Pengembangan/pelatihan kompetensi yang diharapkan
Dalam kurikulum PS Akuntansi terdapat pelatihan yang wajib diiukuti oleh
mahasiswa PS Akuntansi. Pelatihan tersebut yaitu, customer service, service
excellent, analisa kredit, trade finance dan treasury burse games. Hal ini
bertujuan untuk menambuah kompetensi mahasiswa PS Akuntansi pada bidang
perbankan.
Pada mata kuliah terntentu mahasiswa juga dibekali dengan tambahan
penggunaan software. Misalnya mahasiswa setelah menyelesaikan mata kuliha
akuntansi pengantar 1, maka pada semester 2 mahasiswa dibekali dengan
aplikaso komputer akuntansi (yaitu dengan software MYOB). Hal ini bertujaun
agar kelak mereka lulus dari PS Akuntansi IBS mereka telah dibekali dengan
software bidang akuntansi.
b. Efisiensi internal dan eksternal
Proses pembelajaran di PS Akuntansi IBS dilaksanakan sesuai dengan kontrak
perkuliahan (Silabus) dan SAP yang telah disusun untuk setiap mata kuliah.
Dalam proses pembelajaran untuk setiap mata ajaran dalam setiap pertemuan
memakan waktu 150 menit dan untuk masing-masing mata ajaran memerlukan
waktu 16 kali pertemuan termasuk dengan 2 kali pertemuan untuk Ujian Tengah
Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).
Dalam proses pembelajaran di PS Akuntansi IBS telah dilengkapi dengan
perangkat /teknologi, seperti: PC dan LCD di setiap ruang kelas, serta sarana dan
prasarana lainnya.
Untuk setiap kali pelaksanaan perkuliahan, dosen diwajibkan untuk mengisi
realisasi perkuliahan yang akan di cross chek dengan SAP dan kontrak
perkuliahan yang telah dibuat sebelumnya, sehingga jika terjadi ketidaksesuaian
antara SAP dan realisasi SAP akan dapat disampaikan kepada dosen
bersangkutan dan dipenuhi/diperbaiki dipertemuan berikutnya.
6. Mengajar
a. Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan
b. Kesesuain materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah
c. Efisiensi dan produktivitas
d. Struktur dan rentang kegiatan mengajar
| 86
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
e. Penggunaan teknologi informasi
7. Belajar
a. Keterlibatan Mahasiswa
Proses belajar mengajar dilakukan dengan menggunakan metode active learning.
Proses ini dilakukan baik dikelas, diluar kelas maupun di laboratorium. Untuk
kegiatan diluar kelas, mahasiswa melakukan tugas belajar mandiri seperti
penelitian lapanagn, praktik bisnis, magang, kunjungan ke industri, dll. Untuk
memaksimalkan keterlibatan mahasiswa dalama proses belajar di laboratorium,
maka jumlah mahasiswa disesuaikan dengan kapasitas laboratorium komputer.
b. Bimbingan Skripsi
Bagi mahasiswa semester 7 (jika menggunakan jalur percepatan/akselesrasi) dan
8 mereka diwajibkan untuk menyusun tugas akhir (skripsi). Petunjuk penyusunan
skripsi sesuai dengan yang tertera di buku panduan. Rata-rata mahasiswa PS
Akuntansi meneyelesaikan skripsi selama 6,8 bulan.
c. Peluang bagi mahaisiwa untuk mengembangkan :
i. Pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai dengan bidangnya
Untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja, terutama dalam
industri keuangan dan perbankan, setiap mahasiswa diberikan pelatihan
seperti yang diberikan oelh perbankan ketika menerima sarjana sebagai calon
pegawai, yaitu : service excellent, customer service, analisa kredit, trade
finance dan treasury burse games.
ii. Ketrampilan umum dan yang dapat dialihkan
Mahasiswa dapat mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler untuk
mendapatkan ketrampilan diluar bidang studi PS. Kegiatan tersebut berupa :
menjadi aktivis di organisasi kemahasiswaan, seperti : Senat Mahasiswa,
Dewan Mahasiswa, Himpuanan Mahasiswa PS Akuntansi
iii. Pemahaman dan pemanfaatan kemampuannya sendiri
PS Akuntansi memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
mengembangkan pemahaman dan pemanfaatan kemampuan mereka melalui
aktivitas co-curriculer. Ada 2 aktivitas co-curriculer yaitu kegiatan magang
pada tahun ke dua dan ketiga. Disamping itu mahasiswa diberi kesempatan
untuk mengikuti beberapa kompetisi ilmiah yang berhubungan dengan mata
| 87
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
kuliah sesuai dengan kurikulum PS yaitu Accounting Competition yang
diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada, dll.
iv. Kemampuan belajar mandiri
Mahasiswa diberi kesempatan untuk mencari secara mandiri perusahaan
untuk dapat membandingkan antara teori dan praktek yang diterima di PS
dengan praktek kerja di perusahaan.
Mahasiswa juga diberikan peluang untuk belajar mandiri dengan
menggunakan fasilitas-fasilitas yang sudah tersedia.
v. Nilai, motivasi dan sikap
Dalam proses pembinaan dan pengembangan potensi diri mahasiswa tersedia
berbagai program pembinaan dalam bentuk pelatihan, seminar, tutorial, dan
studi banding ke dunia perbankan. PT mendukung setiap kegiatan
kemahasiswaan dengan mengalokasikan anggaran setiap tahunnya.Dengan
kegiatan tersebut, PS memiliki nilai karakter lulusan yang positif dan memiliki
motivasi yang tinggi didalam bekerja.
8. Penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar
a. Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi
Untuk setiap mata ajaran di PS Akuntansi IBS harus mengikuti ketentuan yang
sudah ada, yaitu dalam hal pertemuan/tatap muka. Dari 14 kali pertemuan tatap
muka perkuliahan, mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan minimal 75 %, dan jika
kurang dari ketentuan tersebut maka nilai UAS akan dianggap nol (0), kecuali
dengan izin tertentu, seperti; dinas dari kantor/IBS (dibuktikan dengan surat
perjalanan dinas/tugas yang diketahui pimpinan kantor/IBS) atau sakit (yang
disertai dengan surat dokter), atau keluarga inti (Bapak, ibu, kakak, adik dan
anak) meninggal dunia.
Kemajuan mahasiswa dalam menjalani perkuliahan di PS Akuntansi IBS dapat
diketahui dengan nilai IPS atau IPK, jika masih belum memenuhi syarat yang
diperlukan maka mahasiswa diharuskan untuk memperbaiki nilai dengan cara
mengulang mata ajaran di lain waktu (kondisi tertentu) atau mengikuti ujian baik
UTS atau UAS pada periode berikutnya.
| 88
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Setiap akhir semster, mahassiwa diberikan Kartu hasil Studi (KHS) yang berisikan
nilai setiap mata kuliah, Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK). Bagi mahasiswa yang memiliki IPS dan IPK dibawah 2.00 akan
diberikan surat peringatan tertulis untuk memperbaiki nilainya. Indeks Prestasi
Semester merupakan acuan bagi mahassiswa untuk mengambil jumlah sks pada
sesmter berikutnya.
Dalam penyelesaian perkuliahan di PS Akuntansi IBS, setiap mahasiswa
diwajibkan untuk menulis Skripsi yang merupakan salah satu syarat untuk
mendapat kelulusan. Proses penyelesaian Skripsi dimulai dari; pengajuan
proposal, penentuan pembimbing utama dan pendamping, seminar proposal
Skripsi, seminar hasil, serta ujian komprehensif yang terdiri dari ujian Skripsi dan
ujian komprehensif untuk mata kuliah yang pernah didapatkan pada saat proses
pembelajaran di PS Akuntansi IBS. Skripsi yang dibuat oleh mahasiswa harus
megikuti format penulisan ilmiah, dengan demikian mahasiswa dituntut untuk
bekerja secara mandiri dan mengimplementasikan kemampuan mata ajaran yang
telah didapatkan sebelumnya. Penilaian Skripsi dan proses pembelajaran akan
menentukan yudisium dari keberhasilan belajar mahasiswa yang bersangkutan
Diakhir masa studi setiap mahasiswa harus menyelesaikan 146 sks untuk PS
Akuntansi. IPK minimal 2.00 dengan maksimal nilai D. Namun mulai angkatan
2011 syarat kelulusan nilai mata kuliah minimal C.
b. Strategi dan Metode penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa
Strategi dan metode yang digunakan untuk menilai kemajuan mahasiswa adalah
dengan melihat perkembangan IPS mahasiswa, peningkatan jumalh sks per
semsester dan masa studi (yaitu 8 semester).
c. Penentuan yudisium
Ditentukan berdasarkan tanggal kelulusan sidang skripsi dan komprehensif setiap
mahasiswa.
d. Penelaah mengenai kepuasan mahasiswa
Setelah pelaksanaan UTS (sebelum melihat nilai UTS), mahasiswa diberikan
kesempatan untuk memberikan evaluasi terhadap proses pembelajaran setaip
mata kuliah yang diambil dengan cara mengisi kuesioner pada form yang telah
disediakan di sisfo akademik. Melalui kuesioner ini, data tenatng kepuasan
| 89
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
mahassiwa dapat dilihat, dan dalam kuesioner tersebut mahasiswa juga dapat
menyampaikan kritik dan saran kepada dosen yang bersangkutan.
9. Sarana yang tersedia untuk interaksi dosen-mahasiswa, baik didalam
maupun diluar kampus, dan untuk menciptakan iklim yang mendorng
perkembangan dan kegiatan akademik/profesional
a. Sistem pemerolehan sarana menjamin keberlanjutan (sustainability) dari
ketersediaan Tanah dan gedung milik yayasan. Sarana pendidikan milik IBS dan
bila diperlukan untuk perkembangan PS Akuntansi dikemudian hari, investasi
diharapkan dari kemampuan program sendiri dan bila dibutuhkan
pembiayaan/investasi dalam jumlah besar dapat melakukan sharing dengan STIE
IBS sebagai induk dan pihak yayasan (YPPI).
b. Rasio ketersediaan sarana : mahasiswa/dosen
Rasio ketersediaan sarana mahasiswa/dosen sejauh ini dirasakan telah
memadai. Untuk mahasiswa, ruang kuliah cukup memenuhi persyaratan, selain
itu tersedia sarana olah raga bagi dosen maupun ruangan dosen yang berbentuk
kubikal, ruang rapat, ruang Kepala Jurusan, ruang administrasi akademik, juga
telah dipersiapkan dengan memadai.
c. Akses terhadap sarana
Memiliki akses yang tinggi terhadap pelaksanaan PBM maupun Tridharma PT.
Setiap sarana yang ada dapat diakses oleh civitas akademika. Misalnya :
komputer telah dihubungkan dengan internet, sehingga dosen dan mahasiswa
dapat mengakses informasi dari internet sesuai dengan kebutuhan proses belajar
mengajar khususnya proses belajar mandiri dan pengetahuan lainnya.
Penggunaan laboratorium komputer dapat dipergunakan pada saat mahasiswa
membutuhkan praktek dari teoritis yang telah didapatkan sebelumnya, seperti;
aplikasi program SPSS pada berbagai mata ajar dan penelitian.
Tingkat kelayakan dan kesesuaian sarana yang ada untuk mendukung PBM
dalam rangka melaksanakan misi dan mencapai visi
Tingkat kelayakan dan kesesuaian sarana dan prasarana mendukung PBM dalam
rangka melaksanakan misi dan pencapaian visi. Secara umum, sarana yang
tersedia sudah mencukupi dan sesuai dengan kebutuhan untuk proses belajar
| 90
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
mengajar, sehingga semua proses perkuliahan dan praktikum dapat diadakan di
dalam kampus.
Aturan mengenai pemanfaatan bersama sarana di lingkunan PT
Aturan yang telah ada mengenai pemanfaatan bersama sarana di lingkungan PT
ada pada Bagian Administrasi Umum yang mengatur penggunaan sarana seperti;
ruang kelas, LCD, sedangkan penggunaan komputer diatur oleh PUSKOM.
Semua sarana yang ada sesuai dengan peruntukkannya.
10. Mutu dan kuatitas interaksi kegiatan akademik dosen-mahasiswa
Suasana akademik diciptakan sedemikian rupa agar mahasiswa, dosen dan tenaga
pendukung/staf dapat berinteraksi dengan baik. Banyak hal yang sudah dilakukan
antara lain; bimibingan secara formal dan informal yang berkaitan dengan proses
pembelajaran mahasiswa, penyelesaian skripsi, dan lain-lain.
Kuantitas interaksi kegiatan akademik yang melibatkan dosen, mahasiswa dan staf
terus dilakukan sepanjang masa perkuliahan hingga mahasiswa menyelesaikan
pendidikannya di PS Akuntansi IBS. Interaksi antara dosen dan mahasiswa akan
berlangsung selama 13 kali pertemuan untuk setiap mata ajaran dan dalam setiap
pertemuan akan terjadi selama 100 - 150 menit. Dari kuantitas interaksi tersebut
mahasiswa diwajibkan untuk hadir minimal 75%, karena jika kurang dari ketentuan
tersebut akan mempengaruhi proses pembelajaran dan nilai akhir mahasiswa
(karena 75 % merupakan syarat yang harus dipenuhi mahasiswa dan jika kurang dari
ketentuan tersebut nilai mahasiswa tidak akan muncul di Sisfo).
Program pembinaan mahasiswa dilakukan dengan :
- Membangun pola pikir ilmiah
Untuk mata ajaran yang diberikan, mahasiswa dituntut untuk memecahkan setiap
permasalahan yang ada dengan konsep berpikir secara ilmiah dari teori yang
didapatkan pada setiap mata ajaran.
- Membangun komunikasi, sikap etis dan profesional
Komunikasi dapat dibangun dari setiap mata ajaran yang didapat yang berbentuk
diskusi atau penyampaian paparan berupa tugas atau proposal, sehingga
mahasiswa terbiasa dapat mengkomunikasikan pemikiran/pendapat kepada
| 91
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
rekannya melalui diskusi atau paparan, dan tentunya diskusi atau paparan
mengedepankan sikap etis. Kemampuan komunikasi di dukung sikap etis
mahasiswa akan membentuk sikap profesionalisme.
- Membina sikap mandiri
Tugas-tugas yang diberikan oleh dosen dari setiap mata ajaran kepada setiap
mahasiswa bertujuan untuk membentuk sikap mandiri mahasiswa agar dapat
mengerjakan setiap tugas atau beban pekerjaan apapun diselesaikan dengan
kemampuan sendiri tanpa tergantung dengan orang lain, serta mendidik
mahasiswa untuk memiliki jiwa kewirausahaan.
11. Rancangan menyeluruh untuk mengembangkan suasana akademik yang
kondusif untuk pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
i. PS merancang untuk lebih meningkatkan suasana kondusif untuk
pengembangan belajar diluar kelas dengan mengembangkan program-
program pembelajaran diluar kelas sehingga interaksi antar dosen dan
mahasiswa meningkat dalam kuantitas dan kualitas. Hal ini diawali dengan
pengembangan kurikulum yang menekankan pada konsep belajar mandiri
pada mahasiswa melalui tugas-tugas yang diberikan oleh dosen. Rancangan
pengembangan belajar diluar kelas melalui kuliah umum, seminar, pelatihan
dan diskusi kelompok
ii. Penelitian, PS merancang program penelitian dosen dan mahasisswa agar
interaksi dosen dan mahasiswa dapat dilakukan secara berkala.
iii. Pengabdian kepada masyarakat, PS merancang agar pengabdian masyarakat
melibatkan seluruh civitas academica sehingga dapat menjadi tempat interaksi
antara dosen dan mahasiswa
iv. Pengembangan koleksi kepustakaan termasuk buku teks dan jurnal untuk
membantu mahasiswa mengembangkan proses belajar mandiri.
12. Keikutsertaan civitas academica dalam kegiatan akademik (seminar, simposium,
diskusi, eksibisi) di kampus
Keikutsertaan civitas academica dalam kegiatan akademik adalah : kuliah umum,
seminar, lomba-lomba yang diadakan oleh kampus.
13. Pengembangan kepribadian ilmiah
Dosen selalu dimotivasi untuk mengembangkan kepribadian ilmiah melalui
pengembangan kegiatan pengajaran dan penelitian, menulis pada jurnal ilmiah dan
| 92
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
tulisan-tulisan ilmiah lainnya. Pada saat proses belajar mengajar terjadi di kelas,
dosen diminta untuk mengembangkan sikap berpikir kritis para mahasiswa.
Metode yang diterapkan adalah metode tanya jawab, latihan soal, studi kasus, serta
diskusi. Dengan menerapkan metode tersebut mahasiswa didorong untuk
memberikan pendapatnya terhadap topik yang sedang didiskusikan.
14. Hasil Pembelajaran
a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan.
Lulusan PS Akuntansi memiliki kompetensi dibidang akuntansi, keuangan dan
perbankan baik melalui jalur akademisi maupun profesional. Secara spesifik
kompetensi yang diharapkan dari lulusan adalah kepribadian yang jujur,
berintegritas dan mandiri, penguasaan dan ketrampilan akuntansi sesuai dengan
tuntutan profesi akuntansi, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan teknik
manajerial perbankan, penguasaan teknologi informasi dibidang akuntansi dan
operasional perbakan, kemampuan berkomunikasi dalam bisnis internasional.
b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan
pemanfaatan lulusan
Kompetensi yang dimiliki oleh lulusan PS Akuntansi telah diakui oleh beberapa
bank (diantaranya Citibank, OCBC NISP, dll), Kantor Akuntan Publik, dan industri
keuangan lainya.
c. Data tentang kemajuan, keberhasilan dan kurun waktu penyelesaian studi
mahaisiswa
Lama Studi Mahasiswa PS Akuntansi :
d. 10 – 20 % selesai 3,5 tahun
e. 20 – 70 % tepat waktu antara 3,5 - 4 tahun
f. 10 % selesai lebih dari 4 tahun
| 93
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
IPK rata-rata mahasiswa PS Akuntansi adalah 2.93 dari skala 4, dengan rata-rata
penyelesaian skripsi selama 6,8 bulan.
d. Kepuasan Lulusan
Kepuasan lulusan PS Akuntansi merasa sudah cukup puas terhadap proses
pembelajaran di lingkungan IBS. Dari awal masuk mereka sudah terbiasa full day
school, sehingga pada saat mereka memasuki dunia kerja sudah tidak canggung
lagi untuk menyesuaikan dengan dinamika waktu bekerja.
15.Produk Program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil
pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian
Tabel
karya dosen Program Studi yang telah memperoleh/sedang memproses perlindungan Hak atas Kekayaan
Intelektual (HaKI)
No. Karya
1 Antyo Pracoyo : Aspek Dasar Ekonomi Mikro; Penerbit Grasindo
2 Ahmad Setiawan Nuraya : Restucturing Strategy for Local Goverment
Enteprise- The Challenge and Opprortunity of Regional in Indonesa;
Lambert Academic Publishing
| 94
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Tabel 30
Analisa SWOT Kurikulum
Kekuatan (S) Kelemahan (W) Peluang (O) Ancaman (T)
Kurikulum PS
sesuai dengan
tujuan PS dan
disusun
berdasarkan
kebutuhan
pengguana lulusan
dengan tetap
mengacu kepada
peraturan
pemerintah
Implementasi
umpan balik
terhadap kurikulum
dari pengguna
lulusan belum
dilaksanakan secara
optimal
Otonomi yang
diberikan
pemerintah untuk
menampilkan
keunikan kurikulum
dimasing-masing
PS dan masukan
dari penggunan
lulusan khususnya
pada indutri
keuangan dan
perbankan
Perubahan yang
terjadi secara terus
menerus diindustri
keuangan dan
perbanknan
mengakibatkan
perlunya dilakukan
perubahan
kurikulum secara
berkesinambungan
agar sesuai dengan
kebutuhan
pengguna lulusan
Untuk mata kuliah
inti jurusan PS
Akuntansi
memberikan
tambahan kepada
mahasiswa berupa
pendalaman materi
berupa pemahaman
kasu-kasus, hal ini
bertujuan untuk
meningkatkan
kompetensi
mahasiswa
Penerapan
kurikulum yang
sesuai dengan
harapan pengguana
lulusan
membutuhkan
waktu dan biaya
ekstra
Banyaknya
kerjasama dengan
perusahaan dan
instansi lain
Perkembangan ilmu
akuntansi yang
sangat cepat
Peninjauan
relevansi kurikulum
terhadap pengguna
kelulusan
Tuntutan
masyarakat maupun
pengguna lulusan
terhadap relevansi
| 95
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
dilaksanakan secara
periodik dan
disusun dengan
tujuan untuk dapat
mencapai visi, misi
dan tujuan PT
kurikulum dunia
kerja
Telah menerapkan
kurikulum berbasis
kompetensi
Tabel 31
Analisa SWOT Pembelajaran
Kekuatan (S) Kelemahan (W) Peluang (O) Ancaman (T)
PS menyediakan
program-progarm
pengembangan diri
melalui proses
belajar mengajar
dikelas, belajar
mandiri melalui
pengembangan
ketrampilan umum.
Untuk menunjang
proses
pembelajaran PS
Akuntansi masih
kurang optimal
dalam hal fasilitas
perpustakaan
Keterbukaan
industri dan
perusahaan untuk
menerima studi
banding yang akan
dilakukan
mahasiswa dan
keinginan para
praktisi untuk
memberikan kuliah
umum dan seminar
di lingkungan PT
Beberapa PTS
pesaing yang telah
memiliki
pembelajaran yang
lebih baik melalui
penerapan teknologi
yang lebih maju
dengan investasi
yang besar
Kesediaan YPPI
untuk menyediakan
dana guna
mendukung proses
belajar mengajar
Belum adanya
ruang membaca
bagi mahasisswa
Banyaknya tenaga
profesional atau
praktisi yang
membantu proses
pembelajaran
Tuntutan
mahasiswa dan
dosen terhadap
kualitas
pembelajaran
Sistem
pembelajaran
didasarkan pada
Jejaring yang dimiliki
praktisi untuk
memperkenalkan PS
Perkembangan
teknologi
pembelajaran dan
| 96
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
program akademik
serta SAP dan
silabus yang sudah
dipersiapkan
Akuntansi IBS cukup
baik
informasi yang
sangat cepat
Memiliki aturan
yang jelas bagi
dosen dan
mahasiswa terkait
dengan proses
pembelajaran
Melakukan kegiatan
ilmiah, seperti:
kuliah umum,
dialog, dll
Keterlibatan praktisi
dalam proses
pembelajaran
Tabel 32
Analisa SWOT Suasana Akademik
Kekuatan (S) Kelemahan (W) Peluang (O) Ancaman (T)
Suasana akademik
anatar dosen dan
mahasiswa terjadi
melalui proses
pembelajaran
didalam kelas dan
diluar kelas, seperti:
Keterbatasan jam
kerja dilingkungan
kampus
Kesediaan Bank
Indonesia dan bank
bank lain untuk
menerima
kunjungan
mahasiswa PS
Akuntansi dalam
PS lain yang
menyediakan
fasilitas penelitian
dan pengabdian
masyarakat yang
lebih baik
| 97
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
kuliah umum,
seminar dan
pelatihan serta
pengabdian
masyarakat
rangka penelitian
atau magang
Proses
pembimbingan
akademik dan
skripsi dilaksanakan
sesuai dengan
ketentuan yang
telah ditetapkan
Terbatasnya dana
penyelenggaraan
kegiatan
Kurangnya
kesadaran dari
mahasiswa untuk
menggali potensi
diri
KOMPONEN F
PEMBIAYAAN, SARANA dan PRASARANA, dan SISTEM INFORMASI
1. Sistem Alokasi Dana
Sistem alokasi dana diatur secara terpusat oleh PT secara otonom tanpa campur
tangan pihak YPPI. Setiap tahun PT membuat rencana penerimaan dan penggunaan
dana yang tercermin dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB).
2. Pengelolaan dan Akuntabilitas Pengunaan Dana
| 98
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Pengelolaan dana diatur secara terpusat oleh PT secara otonom tanpa campur
tangan pihak YPPI. Pengelolaan ini dilakukan untuk melaksanakan kegiatan
operasional dan program tahunan PT dengan merealisasikan anggaran yang telah
disetujui yaitu anggaran rutin, anggaran kegiatan serta anggrana pengembangan.
Setiap akhir tahun anggaran PT membuat laporan pertanggung jawaban kepada
YPPI setelah diaudit oleh auditor independen.
3. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya
PS telah memiliki sistem koordinasi terpadu yang memungkinkan untuk dilakukan
perencanaan dan pengadaan fasilitas baru secara berkelanjutan, sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta sesuai dengan kebutuhan
mahasiswa. Dengan bertambahnya fasilitas sarana dan prasarana ini pemeliharaan
terus ditingkatkan dari segi kebersihan, keamanan dan kenyamanan serta
memanfaatkan fasilitas yang ada dengan baik.
4. Pengelolaan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
Penggunaan prasarana menjadi tanggung jawab Wakil Ketua III yang secara
adminstratif di serahkan kepada Bagian Akademik dan secara teknis dikordinasikan
oleh Kepala Bagian Umum. Secara khusus untuk ruang kuliah, koordinasi
penggunaannya juga dilkoordinir oleh Kepala Bagian Umum. Ruang kuliah yang ada
seluruhnya dapat dipergunakan, pembagian ruang diatur oleh Bagian Umum sesuai
dengan kebutuhan dan kapsitas ruangan. Dukungan Yayasan (YPPI) terhadap STIE
IBS akan memudahkan institusi mencapai visi, misi dan tujuan. PS Akuntansi
memiliki akses yang cukup tinggi dalam memanfaatkan sarana dan prasarana untuk
pelaksanaan PBM maupun Tridharma perguruan tinggi.
Sarana dan prasarana yang ada lingkungan PT dimanfaatkan secara bersama-sama
oleh semua PS yang ada sehingga pengelolaan, pemanfaatan dan pemeliharannya
dilakukan secara terstruktur oleh Bagian Umum, dengan rincian sbb :
a. Penggunaan Laboratorium Komputer dibawah koordinasi Information Technology
(IT).
b. Pengaturan penggunaan ruang kuliah dibawah koordinasi Bagian Administrasi
Akademik (BAA) berdasarkan kebutuhan mata kuliah setiap semester
c. Penggunaan fasilitas perpustakaan dibawah koordinasi perpustakaan
d. Pemeliharaan sarana dan prasarana dibawah koordinasi bagian umum :
| 99
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
vi. Pemeliharaan kebersihan dilakukan oleh Cleaning Service
vii. Pemeliharaan gedung dilakukan oleh Bagian Gedung PT
viii.Pemeliharaan peralatan penunjang kuliha, seperti bangku kuliah, LCD
proyektor, dll dilakukan oleh bagian umum.
5. Ketersediaan dan Kualitas Gedung, Ruang Kuliah, Laboratorium,
Perpustakaan, dan lain-lain
Prasarana PS Akuntansi IBS berlokasi di Jl. Kemang Raya No. 35 Jakarta Selatan,
dengan luas lahan : 62.500 m2 dan luas bangunan kampus : ±10.000 m2 yang terdiri
dari R. Kuliah; R. Lab. Komputer; R. Rapat; R. Perpustakaan; R.Administrasi, dll. PS
Akuntansi IBS berada di Kampus STIE IBS berada di tanah Bank Indonesia yang
penggunaannya diserahkan sepenuhnya ke YPPI sebagai pendiri IBS, termasuk
gedungnya. Dengan demikian kelangsungan proses pembelajaran tetap terjamin.
6. Fasilitas Komputer dan Pendukung Pembelajaran dan Penelitian
Untuk mendukung proses pemebelajaran dan penelitian, dilaboratorium komputer
tersedia komputer yang dilengkapi dengan fasilitas internet yang mempermudah
mahasiswa dan dosen untuk mengakses segala informasi yang dibutuhkan. Masing-
masing PC dilengkapi software SPSS, EVIEWs, MYOB, Bourse Games, dll.
Seluruh prasarana mudah dicapai atau memiliki aksessabilitas yang tinggi karena
setiap faslitas gedung dan ruang salin terkait dan berada dalam satu area kampus.
Penggunaan prasarana yang berada di lingkungan Kampus STIE IBS dikelola oleh
Bagian Administrasi Umum, yang akan mengatur penggunaan prasarana terutama
ruang kuliah dan fasilitas lainnya. Akses prasarana yang dapat dilakukan oleh setiap
civitas akademika seperti; laboratorium komputer yang telah menyediakan peralatan
hardware dan software yang dilengkapi dengan fasilitas internet dengan kapasitas 5
MB untuk upload yang mempermudah mahasiswa dan dosen untuk mencari
informasi yang dibutuhkan.
7. Kesesuaian dan Kecukupan Sarana dan Prasarana
Kesesuaian dan kecukupan sarana dosen/mahasiswa sejauh ini dirasakan telah
memadai. Untuk mahasiswa, ruang kuliah cukup memenuhi persyaratan. Sarana
olah raga yang memadai bagi dosen, karyawan, dan mahasiswa telah disediakan.
Setiap dosen menempati ruang yang berbentuk kubikal.
| 100
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Secara umum, sarana dan prasarana yang tersedia sudah mencukupi dan sesuai
dengan kebutuhan didalam proses belajar mengajar dan jumlah mahasiswa PS.
Penggunaan prasarana PS Akuntansi IBS sangat memperhatikan faktor efisensi,
yaitu tingkat penggunaan dibandingkan dengan kapasitas yang tersedia. Sehingga,
pendayagunaan kapasitas fasilitas sarana PS Akuntansi IBS dapat memenuhi tingkat
kebutuhan aktivitas akademik. Dengan perhitungan penggunaan ruang ; 33/34 X 100
% = 97.06 %, hal ini berarti penggunaan ruang di PS Akuntansi IBS sudah efisien.
8. Keberlanjutan Pengadaan, Pemeliharaan dan Pemanfaatannya
PS telah memiliki sistem koordinasi terpadu yang memungkinkan untuk dilakukan
perencanaan dan pengadaan fasilitas baru secara berkelanjutan, sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta sesuai dengan kebutuhan
mahasiswa. Dengan bertambahnya fasilitas sarana dan prasarana ini pemeliharaan
terus ditingkatkan dari segi kebersihan, keamanan dan kenyamanan serta
memanfaatkan fasilitas yang ada dengan baik.
Aturan yang telah ada mengenai pemanfaatan bersama sarana di lingkungan
perguruan tinggi ada pada Bagian Umumyang mengatur penggunaan sarana seperti
ruang kuliah, LCD, sedangkan penggunaan komputer diatur oleh PUSKOM. Semua
sarana yang ada telah sesuai dengan peruntukkannya.
1.1. Keberadaan dan pemanfaaatan intranet dan internet
Akuntansi STIE IBS memahami pentingnya sistem informasi untuk
mendukung keberhasilan pengelolaan perguruan tinggi serta meningkatkan
efektivitas pembelajaran. Untuk itu akuntansi memiliki komitmen untuk terus
mengembangkan sistem informasi yang akurat, cepat, efektif dan efisien untuk
mendukung pengembangan STIE IBS pada masa mendatang.
c. Ketersediaan sistem informasi akuntansi
Untuk memperlancar kegiatan PBM dan adminsitrasi, PS Akuntansi IBS
sudah terhubung antar bagian (intranet) baik yang menyangkut adminitrasi
perkuliahan, keuangan maupun bentuk pelayanan lainnya. Sedangkan
penggunaan dan pemanfaatan internet sudah dilakukan dan setiap dosen
dan mahasiswa memiliki akses untuk memanfaatkan jaringan internet
(Wifi) yang ada di kampus STIE IBS.
1.2. Sistem penghimpunan, penyimpanan dan pengambilan data
| 101
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Sistem penghimpunan, penyimpanan dan pengambilan data dilakukan
melalui : formulir cetak, yang di entry ke database secara manual maupun
dengan scnanner, formulir elektronik, terintegrasi ke database.
Seluruh data dan informasi akademik, keuangan dan informasi lainnya
disimpan dalam server, yang secara berkala dilakukan back-up data dan
verifikasi data untuk memastikan keakuratan, kecepatan, keamanan dan
kesiap-sediaan informasi untuk mendukung upaya peningkatan kualitas
proses pmbelajaran.
9. Rancangan Pengembangan Sistem Informasi
PS menyediakan akses informasi melalui internet dengan alamat http//www.ibs.ac.id.
Akses informasi tersebut diakses untuk kebutuhan calon mahasiswa baru yang ingin
mengetahui lebih banyak informasi PS, para mahasiswa, dosen dan karyawan.
Pengisian FRS-online sudah dijalankan semenjak tahun 2009. Pengembangan
sistem informasi adalah Perpustakan (menyediakan sistem perpustakaan secara
omline).
10. Kecukupan dan kesesuaian sumber daya, sarana dan prasarana pendukung
untuk pemberdayaan sistem informasi
PS memiliki Laboratorium komputer untuk menangani kebutuhan infrastruktur
lembaga termasuk PS. Pelayanan kepada mahasiswa dan dosen di PS dilaksanakan
dengan memanfaatkan fasilitas Sisfo (Sistem Informasi) Campus yang tersedia. Sisfo
campus dapat diakses melalui homepage: http://www.ibs.ac.id
11. Efisiensi dan Efektifitas Pemanfaatan Sistem Informasi
Sisfo campus digunakan untuk melaksanakan proses pelayanan kepada mahasiswa
dan dosen, yang bertujuan agar prose pelayanan diberikan dengan cepat,dan akurat.
12. Keberadaan dan Pemanfaatan on-campus connectivity device (intranet)
Sisfo kampus PS memungkinkan antar bagian terhubung secara online yang dapat
dimanfaatkan oleh mahasiswa, dosen, dan karyawan didalam ruang laboratorium.
Keterkaitan antar bagian, sudah terbentuk melalui jaringan Local Area Network
(LAN).
13. Keberadaan dan Pemanfataan Global Connectivity Device (internet)
| 102
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Saat ini PS menggunakan akses internet untuk mendukung kelancaran komunikasi
data dari setiap bagian yang berkaitan dengan proses belajar mengajar.
Keberadaan pangkalan data sisfo campus serta efektivitas penggunaannya sangat
bergantung kepada kemampuan jaringan komunikasi kampus.
STIE IBS yang didukung penuh oleh YPPI tengah merencanakan untuk
mengembangkan kampus IBS sebagai cyber campus, sehingga akan meningkatkan
kualitas proses pembelajaran secara aktif, serta memudahkan bagi akuntansi, dosen,
mahasiswa,dan masyarkat umum untuk mengakses informasi akademik dan non-
akademik di lingkungan IBS, seperti; mengakses bahan ajar secara on-line,
mengecek nilai atau kehadiran atau informasi lainnya melalui internet , koneksi
nirkabel di lingkungan kampus IBS dan sejenisnya.
Tabel 33
Analisa SWOT Pembiayaan
Kekuatan (S) Kelemahan (W) Peluang (O) Ancaman (T)
Sistem pengelolaan
dana PT
berlangsung secara
mandiri, tidak
tergantung pada
sumber dana YPPI.
Alokasi dana untuk
pengembangan
masih terbatas,
akrena perolehan
dana masing
bergantung pada
uang kuliah
YPPI memberikan
peluang bantuan
dana berupa
pinjaman jangka
panjang untuk
investasi
PT Negeri dan
Swasta lain yang
sangat agresif
dalam menjaring
mahasiswa baru,
sehingga potensi
dana yang berasal
dari mahasiswa
dapat berkurang
Laporan keuangan
PT telah diaudit
oleh auditor
independen
PT berpeluang
untuk mengadakan
kegiatan-kegiatan
lain di luar kegiatan
perkuliahan yang
dapat
menghasilkan dana
dalam rangka
kerjasama dengan
lembaga
| 103
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
perbankan di
bidang penelitian
Tabel 34
Analisa SWOT Sarana dan Prasarana
Kekuatan (S) Kelemahan (W) Peluang (O) Ancaman (T)
Tersedia sarana
dan prasarana
sesuai dengan
kebutuhan proses
belajar mengajar
dan jumlah
mahasiswa.
Biaya perawatan
peralatan masih
terbatas
Dukungan penuh
dari YPPI untuk
mengembangkan
sarana dan
prasaran
Banyaknya PS lain
yang memiliki
sarana dan
prasarana yang
lebih lengkap
Lokasi kampus
yang sangat
strategis dengan
lingkungan yang
sangat kondusif
untuk proses
belajar mengajar
Belum tersedianya
ruang baca untuk
mahasiswa dan
dosen
Peluang
mendapatkan dana
dari Dikti
Ketatnya
persaingan untuk
mendapatkan hibah
Banyaknya dana
bantuan dari dalam
negeri dalam
bentuk hibah
Terlalu cepatnya
perkembangan IT
sehingga
memerlukan biaya
yang relatif besar
untuk
pembaharuan IT
Tabel 35
Analisa SWOT Sistem Informasi
Kekuatan (S) Kelemahan (W) Peluang (O) Ancaman (T)
PS sudah memiliki
sisfo campus yang
Sisfo campus belum
bisa dimanfaatkan
Perkembangan
teknologi infra
PS dari institusi lain
yang mengeluarkan
| 104
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
membantu
memberikan
pelayanan kepada
mahasiswa didalam
proses belajar
mengajar
secara maksimal struktur pendukung
sistem informasi
sangat cepat dapat
membantu
memberikan
pelayan lebih cepat
investasi yang besar
dan sudah
memanfaatkan
teknologi informasi
Tersedia fasilitas
internet, Wi-Fi, LAN
bagi civitas
YPPI memberikan
dukungan bagi
pengembangan
pemanfatan teknolgi
terkini
Terlalu cepatnya
perkembangan IT
sehingga
memerlukan biaya
yang relatif besar
untuk pembaharuan
IT
Meningkatnya
kesadaran
mahasiswa
terhadap tekonoli
informasi
Penyalahgunaan
teknologi informasi
| 105
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
KOMPONEN G
PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, dan
KERJASAMA
PS Akuntansi IBS memiliki sumber daya manusia (SDM) dosen-peneliti, baik dari
kalangan imuwan maupun profesional yang memadai, hal ini tercermin selain dari jumlah
dan jenjang pendidikan yang telah dicapai oleh SDM tersebut.
Pelaksanaan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tersebut
berpedoman pada kebijakan dasar penelitian dan pengabdian masyarakat yang sesuai
dengan visi, misi dan kebijakan program STIE IBS.
Pelaksanaan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat mencakup semua
cabang ilmu dalam lingkup ekonomi.
1. Kualitas, Produktivitas, Relevansi Sasaran, dan Efisiensi Pemanfatan Dana
Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat
Tingkat produktivitas dosen dalam penelitian dan pengabdian masyarakat masih
pada tingkatan yang rendah. Untuk saat ini baru beberapa dosen yang terbiasa
melakukan penelitian. Institusi dalam hal ini STIE IBS melalui unit P3M mulai lebih
menggalakkan lagi minat dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian
masyarakat. Beberapa data terkait penelitian dan pengabdian dosen PS Akuntansi
IBS dapat dilihat pada Tabel. 16.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa IBS
antar lain, berupa penyelnggaraan khitanan masal, pemberian sumbangan kepada
Yayasan Yatim Piatu, donor darah, pelatihan kepada guru-guru SMA, smart
competition untuk siswa SMA. Kegiatan tersebut sebagian besar didanai oleh IBS.
| 106
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Tabel 36
Penelitian yang telah dilakukan oleh Dosen Tetap PS Akuntansi IBS
Berbagai Jenis Karya Ilmiah
(1)
Sesuai Bidang
keilmuan
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4)
Makalah disampaikan pada seminar
lokal/institusi
Makalah diterbitkan di Jurnal Tingkat
nasional
3 7 8
Buku dicetak oleh penerbit
Diktat kuliah yang dipakai mahasiswa
Makalah ilmiah populer untuk surat
kabar/majalah
1
| 107
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Tabel 37
Pengabdian Masyarakat yang telah dilakukan oleh Dosen PS Akuntansi IBS
No.
Nama DosenJudul Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat
Waktu Kegiatan
(1) (2) (3) (4)1 Taufiq Hidayat,
SE,Akt.,M.BankFin1. Sebagai instruktur Pelatihan Metode dan
Teknik Penyusunan SOP dengan Penerapan KPI
27 Januari 2011
2. Pelatihan Akuntansi Mitra Binaan BUMN 26 – 27 November 2010
3. Pelatihan Akuntansi untuk UMKM 8 – 9 Oktober 2010
4. Sebagai instruktur Pendidikan Pegawai BPR Semester 1
28 – 29 Mei 2009
5. Pelatihan Akuntansi Penghapusan Piutang BUMN
5 Maret 2009
2 Drs. Sparta, ME.,Ak
1. Sebagai Fasilitator dalam Pelatihan Analisis Kredit
24 – 28 Januari 2011
2. Pelatihan Sertifikasi Akuntansi Risiko Level I Angkatan II
5 Juni 2010
3. Sebagai Pelatih dalam Pelatihan Analis Kredit Sistim Scoring
28-29 Juli 2009
4. Sebagai Pelatih dalam Pelatihan Sertifikasi Calon Direktur BPR
30 Mei – 13 Juni 2009
5. Sebagai Pelatih dalam pelatihan Sertifikasi Akuntansi Risiko Level I Angkatan I
15 Mei 2009
6. Sebagai Pelatih dalam Pelatihan SPI dan Pengawasan Intern BPR
2 Mei 2009
7. Sebagai Pelatih dalam Pelaksanaan Program Pelatihan pra Purna karyawan PT. Frisian Flag Jakarta “Financial Planning”
2 April 2009
3 Etika Karyani 2. Instruktur “Corporate Cash Management” 7-8 November 2012
2. Instruktur “Analisa Laporan Keuangan” 11-12 oktober 2012
3. Instruktur “IFRS For Banking” 19-21 Juli
| 108
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
20124 Novy Silvia Dewi 1. Instruktu
r “Pengaruh Perubahan (Kurs) Valuta Asing terhadap laporan Keuangan
11 Oktober 2012
2. Juri Lomba Akuntansi pada Perbanas Accounting Competition
9 Oktober 2012
1. Trainer Soft Skill Development : Leadership 28-29 Maret 2009
2. Agenda, Keberlanjutan, Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat
Hasil penelitian sampai dengan saat ini dalam bentuk makalah yang diantaranya
telah dimasukkan kedalam jurnal Keuangan dan Perbankan, namun dikemudian hari
apabila jurnal tersebut telah terakreditasi diharapkan mampu memotivasi dosen PS
Akuntansi untuk melakukan penelitian dan menulis karya ilmiah yang akan
dituangkan kedalam jurnal keuangan dan perbankan IBS.
Pengabdian masyarakat dalam bentuk donor darah, khitanan massal, smart
competition untuk siswa SMA telah terselenggara setiap tahun. Sedangkan untuk
kegiatan pelatihan terhadap guru-guru SMA akan dilakukan setiap waktu apabila
diperlukan.
3. Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakt Bersama Dosen dan
Mahasiswa
4. Banyak dan Kualitas Kegiatan Penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahsiswa dari tahun ke tahun
mengalami peningkatan dengan kualitas yang membaik. Kegiatan pengabdian yang
dilakukan oleh mahasiswa PS adalah mengadakan bakti sosial ke rumah yatim,
saour on the road, khitanan massal, management in movement (Sukabumi) tentang
pengenalan UMKM, acara seminar Accounting Goes to IBS (AGTI) diperuntukkan
untuk guru0guru SMA yang berminat, seminar karir dibidang perbankan
(diperuntukkan untuk siswa SMA dan gurua SMA), dan lain lain.
Mahasiswa PS Akuntansi mendapatkan dana hibah penelitian dari IBS sebanyak 11
mahasiswa.
| 109
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
5. Hubungan antara pengajaran, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat
Hubungan antara kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang telah dilakukan oleh IBS adalah keterkaitan kegiatan pengajaran
dengan topik penelitian yang dilakukan oleh dosen tetap dan mahasiswa, dimana
kegiatan penelitian tersebut dilakukan oleh dosen sebagai upaya untuk melihat
fenomena dikaitkan dengan teori yang diajarkan kepada mahasiswa. Brgitu juga bagi
mahaisiswa kegiatan penelitian dapat digunakan sebagai wadah untuk aplikasi ilmu
yang telah mereka pelajari. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat juga memiliki
keterkaitan dengan proses belajar mengajar dan penelitian. Kegiatan pengabdian
kepada masyarakat dapat digunakan sebagai masukan awal permasalahan
dilapangan yang perlu diteliti sebagai perluasan bahan ajar dosen dan aplikasi ilmu
bagi mahasiswa.
6. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan publikasi dosen
Jumlah penelitian dan publikasi yang dilakukan oleh dosen tetap selama tiga tahun
terakhir adalah sebanyak 14 buah penelitian.
Sedangkan satu hasil penelitian yang belum dipublikasikan namun telah
dipresentasikan di Simposium Nasional Akuntansi XIV dan AAAA Confference.
Secara kualitas, penelitian ini telah memenuhi standar penelitian ilmiah.
| 110
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Tabel 38
Publikasi dosen PS Akuntansi 3 tahun terakhir
No. JudulNama-nama
DosenDihasilkan/
Dipublikasikan pada
Tahun
Penyajian/
Publikasi
Tingkat*
Lokal Nasio-nalInterna-
sional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 “Analisis Penerapan Fair Value Based pada Aktiva Tetap (Studi kasus pada PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk).”
Sparta dan Perwita Sari
Jurnal Nasional: Jurnal Akuntansi
ISSN No. 1410-3591,
Volume Tahun XV/01/Januari/2011,
Halaman 111-122.
V
2 Pengaruh Diversifikasi Berhubungan dan Tidak Berhubungan terhadap Excess value Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI Tahun 2008-2010
Neneng Ana fauziah & Ira Geraldina
Jurnal Keuangan dan Perbankan
Volume 7, No. 2 Juni 2011
V
3 Akuntansi Perbankan Syariah (PSAK 59): Kajian Teori dan Konsep
Taufiq Hidayat
Jurnal Keuangan dan Perbankan
Volume 7, No. 2 Juni 2011
V
| 111
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
4 Dampak Kebijaka Kenaikan Harga BBM dan Bantuan Langsung Tunai (BLT), terhadap Poverty Incidence di Provinsi Sumatera Barat tahun 2005
Sparta Jurnal Ilmu Manajemen & Ekonomika
Volume 1, No.1, desember 2011
V
5 Analisis Validitas Return Net Operating Assets dan Return on Assets dalam Prediksi Harga Saham pada Industri manufaktur Terdaftar di BEI (Periode 2003-2009)
Sparta Jurnal Keuangan dan Perbankan
Volume 8 No, 1 Desember 2011
V
6 “Praktek Korupsi di Indonesia dari Sisi Filsafat Manusia”
Sparta Majalah: Akuntan Indonesia
ISSN : 1978-7537
Volume edisi 29/Tahun V/2011
V
7 Pengaruh Eksposur Risiko Eksposur Transaksi Derivatif terhadap Volalitas Nilai Perusahaan
Ira Geraldina Proceeding AAAA Bali 2011
V
8 Pengaruh Volatilitas Nilai Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern
Ira Geraldina Proceeding Simposium Nasional Akuntansi
2011 V
| 112
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
10 Analisis CAPM, APT, Monday Effect, dan Efisiensi Pasar Modal pada Sektor Keuangan di BEI (Periode Januari-Juni 2010)
Sparta Jurnal Keuangan dan Perbankan
Volume 7, No, 1 Desember 2010
V
12 Penerapan Activity based Costing pada Bank Perkreditan Rakyat: Studi pada PT. BPR XYZ Tahun 2009
Taufiq Hidayat dan Priyambudi Sujiwo
Jurnal Keuangan dan Perbankan
Volume 7, No, 1 Desember 2010
V
13 Analisis Pengaruh Siklus Hidup Perusahaan terhadap Penggunaan Informasi Akuntansi dalam Menjelaskan Value Perusahaan di Pasar Modal: Bukti Empiris pada Bursa Efek Jakarta
Ari Sunardi Jurnal Keuangan dan Perbankan
Volume 7, No.1, Desember 2010
V
14 “Analisis Penerapan PSAK No.30 (Revisi 2007) Tentang Sewa Guna Usaha Pada PT “X”
Sparta dan Devanty Safitri.
Jurnal Akuntansi
ISSN No. 1410-3591,
Volume XIV/01/Januari/2010
V
15. Analisa Pengaruh Leverage dan Struktur Kepemilikan terhadap Manajemen Laba, Seta Pengaruhnya terhadap Cost of Equity Capital
Sparta dan Bayu Ariwibowo
Jurnal Keuangan dan Perbankan
Volume 5, No.2, Juni 2009
V
| 113
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
16. Kemampuan Laba Bersih, Arus Kas Operasi dan Ukuran Perusahaan dalam Memprediksi Laba Bersih pada Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Periode 2005 - 2007
Taufiq Hidayat dan Candra Argyn Pratiwi
Jurnal Keuangan dan Perbankan
Volume 5, No.2, Juni 2009
V
| 114
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
17. Penilaian IT-Governance PT X dengan COBIT sebagai IT-General Control dan Capability Maturiry Model untuk Alat Ukurnya
Bani Saad Jurnal Keuangan dan Perbankan
Volume 6, No.1, Desember 2009
V
Jumlah nc= nb= na=
| 115
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
7. Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga dalam dan luar
negeri
Tabel Kerjasama Dalam Negeri
No. Nama InstansiJenis
Kegiatan
Kurun Waktu
Kerja Sama Manfaat yang Telah
Diperoleh
MulaiBerakhi
r
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 KBI Jember Pelatihan
Akuntansi dan
Analisa
Laporan
Keuangan BPR
28 Mei
2009
28 Mei
2009
Peningkatan kualitas SDM
dengan program pelatihan
yang berkesinambungan
(sustainable training) baik
yang bersifat teknis
maupun non teknis seperti
pengembangan
kepribadian
2 DPP
PERBARINDO
1.Pelatihan
bagi pegawai
dan pejabat
Bank
Perkreditan
(BPR)
2. Penelitian
yang
berhubungan
dengan Bank
Perkreditan
(BPR)
3. Konsultasi
yang
6
Agustus
2009
6
Agustus
2010Pelatihan bagi pegawai
dan pejabat Bank
Perkreditan
Mahasiswa IBS dapat
melakukan magang secara
berkala di BPR
| 116
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
berhubungan
dengan Bank
Perkreditan
(BPR)
4. Kesempatan
kepada
Mahasiswa IBS
untuk
melakukan
penelitian
dalam rangka
penyusunan
skripsi maupun
magang secara
berkala di BPR
5. Persiapan
pendirian
Training Center
dalam rangka
peningkatan
kualitas SDM
dan
kelembagaan
BPR
3 PT. Bank
Mandiri
(Persero), Tbk,
Pelatihan Trade
Financing bagi
Mhasiswa STIE
IBS
27
Januari
2010
28
Januari
2010
Mahasiswa memahami
transaksi perdagangan
luar negeri (khususnya
yang menggunakan L/C
dan teknik penghitungan
biaya ekspor dan impor
4 Perum pelatihan 24-28 24-28 Mempersiapkan dan
| 117
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
JAMKRINDO Analisis Kredit Januari
2010
Januari
2010
menyediakan Account
Officer bagi Lembaga
Penjaminan Kredit agar
memiliki ketrampilan teknis
operasional dan
kompetensi yang handal
dalam melakukan
marketing, penjaminan
dana, dan pemahaman
proses penyaluran
pembiayaan kredit secara
professional
5 Perum
JAMKRINDO
Inhouse
Training
Analisis Kredit
10-12
Maret
2010
10-12
Maret
2010
Mempersiapkan dan
menyediakan Account
Officer bagi Lembaga
Penjaminan Kredit agar
memiliki ketrampilan teknis
operasional dan
kompetensi yang handal
dalam melakukan
marketing, penjaminan
dana, dan pemahaman
proses penyaluran
pembiayaan kredit secara
professional
6 DPP
PERBARINDO
Seminar
Nasional
Tindak Pidana
Perbankan dan
Tantangan
Peningkatan
4 Maret
2010
5 Maret
2010
Mendapatkan gambaran
berbagai kasus riil
tindakan pidana
Perbankan khususnya di
BPR/BPRS
| 118
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Good
Corporate
Governance di
BPR/PRS
7 PPSK Bank
Indonesia
Pengembangan
Mata kuliah
Kebanksentrala
n
23 Juni
2010
23 Juni
2012
Mengembangkan dan
memasukkan pengetahuan
kebanksentralan sebagai
mata kuliah dalam
kurikulum Perguruan
Tinggi
8 PPSK Bank
Indonesia
Bantuan Dana
Penelitian
23 Juni
2010
23 Juni
2012
3. Bagi pihak kedua
mendapatkan
dukungan dana bagi
mahasiswa tingkat
akhir yang sedang
melakukan penelitian di
bidang Ekonomi,
moneter, perbankan
dan sistem
pembayaran dalam
rangka menyelesaikan
studinya.
4. Mendapatkan hasil
penelitian dibidang
ekonomi, moneter,
perbankan dan sistem
pembayaran untuk
digunakan sebagai
masukan pihak bagi
pihak pertama untuk
menunjang
pelaksanaan kebijakan
| 119
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
moneter, perbankan
dan system
pembayaran,
khususnya menjaga
dan memelihara
kestabilan harga dan
nilai tukar rupiah.
Tabel Kerjasama LN
No. Nama InstansiJenis
Kegiatan
Kurun Waktu
Kerja SamaManfaat yang Telah
Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 TBI English for
Banking dan
conversation,
IELTS (sd
angkatan 2006)
TOEFL (2007-
2008)
2004 2009 Mahasiswa STIE IBS dapat
berkomunikasi dan belajar
Bahasa Inggris bersama
Native Speaker untuk
meningkatkan
kemampuan/kompetensi
Bahasa Inggris mereka
2 ARMMA-
ADB/JFPR
Pelatihan dan
Jasa Konsultasi
12
Januari
2009
6
Februari
2009
Memberikan jasa konsultasi
dan pendampingan kepada
pihak kedua
3 ELI-GMU Pembelajaran
Bahasa Inggris
Bisnis,
Perbankan dan
TOEFL
2010 Masih
Berlang-
sung
Mahasiswa STIE IBS dapat
berkomunikasi dan belajar
Bahasa Inggris bersama
Native Speaker untuk
meningkatkan
kemampuan/kompetensi
| 120
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Bahasa Inggris mereka
4 ELI-GMU Pelatihan di
Bidang
Perbankan
dalam Bahasa
Inggris (English
for Banking)
2012 Masih
Berlang
sung
Meningkatkan kemampuan
Bahasa Inggris kalangan
dunia perbankan Indonesia
dalam menghadapi Uni-
ASEAN di bidang
Perbankan 2015
5 Accounting
Firm Mazars
Dosen Tamu 2012 Masih
berlangs
ung
Memberikan masukan
terhadap silabus/SAP atas
kompetensi yang harus
dimiliki pada bidang
akuntansi keuangan
8. Kualitas dan kurun waktu penyelesaian skripsi
Tema yang diangkat oleh mahasiswa PS Akuntansi adalah dalam bidang akuntansi,
keuangan dan perbankan, dengan rata-rata waktu penyelesaiannya skripsi selama
6,8 bulan.
9. Publikasi Hasil Penelitian
Hasil-hasil penelitian dosen tetap akuntansi sebagian besar dipublikasikan ke jurnal
ilmiah nasional baik yang terakrediatsi maupun tidak terakreditasi. Disamping itu hasil
penelitian dosen tetap PS Akuntansi juga telah disajikan dalam Simposium Nasional
Akuntansi XIV di Banda Aceh dan International Confference AAAA di Denpasar, Bali.
10.Kerja-sama dengan instansi yang relevan
PS Akuntansi telah menjalin kerjasama dengan Kantor Akuntan Publik Mazars,
Lembaga Bahasa Asing (Bahasa Inggris) yaitu TBI dan ELI-GMU. Untuk
pembekalan software bidang akuntansi PS Akuntansi bekerja sama dengan Net21
Plus.
Pembekalan dibidang perbankan PS Akuntansi bekerjsama dengan Bank Indonesia
khususnya DPSK dalam hal mata kuliah kebanksentaralan.
11.Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerja sama
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama dapat dilihat pada tabel sebelumnya
(table kerjasama DN dan LN)
| 121
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Tabel 40.
Analisa SWOT Penelitian
Kekuatan (S) Kelemahan (W) Peluang (O) Ancaman (T)
Telah memiliki
jurnal ilmiah yaitu
Jurnal Keuangan
dan Perbankan
Jurnal Keuangan
dan Perbankan
belum
terakreditasi
Adanya
kemungkinan
untuk menjalin
kerja sama dalam
rangka melakukan
penelitian dengan
lembaga
perbankan
PS dari institusi
bersaing untuk
mendapatkan
dana penelitian
dari luar PS
Dianggarkan dana
penelitian dari PT
untuk dosen tetap
Masih sedikit
dosen yang
melakukan
penelitian
Kesempatan
mendaptkan dana
penelitian dari
DIKTI
Tingkat
kepercayaan
maupun
penghargaan
masyarakat
terhadap hasil-
hasil penelitian
masih terbatas
Kegiatan
penelitian
terstruktur dan
dikoordinasi oleh
P3M
Waktu yang
terbatas untuk
melakukan
penelitian karena
banyak digunakan
untuk pendidikan
dan pengajaran
Persaingan untuk
mendapatkan
dana penelitian
semakin ketat
Rendahnya
publikasi
penelitian dosen
pada forum
internasional
(masih belum
| 122
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
merata kepada
semua dosen)
Keikutsertaan
mahasiswa dalam
lomba karya ilmiah
tingkat
lokal/nasional
masih rendah
Tabel 41.
Analisa SWOT Pengabdian Masyarakat
Kekuatan (S) Kelemahan (W) Peluang (O) Ancaman (T)
Kegiatan
pengabdian
masyarakat
terstruktur dan
dikoordinir oleh
P3M
Masih sedikit
dosen yang
melakukan
pengabdian
masyarakat
Banyaknya
tawaran
kerjasama dalam
bidang
pengabdian
masyarakat
Persaingan untuk
mendapatkan
dana pengabdian
masyarakat
Tabel 42.
Analisa SWOT Kerjasama
Kekuatan (S) Kelemahan (W) Peluang (O) Ancaman (T)
PS Akuntansi
telah membina
kerja sama baik
dari dalam negeri
maupun luar
negeri, yaitu
dalam bidang
bahasa asing,
auditing, software
Review atas kerja
sama belum
optimal dijalankan
Persaingan untuk
mendapatkan
pengabdian
masyarakat dari
institusi lain,
seperti : bank
Indonesia
Banyaknya PTS
lain yang memiliki
kerjasama pada
semua bidang
| 123
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
akuntansi dan
perbankan
Memiliki peluang
penelitian dan
pengabdian
masyarakat di
bidang perbankan
sangat banyak
karena didukung
dosen/praktisi
yang memiliki
kompetensi
perbankan
| 124
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
BAB II
ANALISIS SWOT PS SECARA KESELURUHAN
Bagian 2. SWOT, PROBLEM, STRATEGI, AKTIVITAS, PERFORMANCE INDICATOR
1.1. Analisis Antar Komponen
1.1.1. Analisis SWOT untuk komponen masukan (mahasiswa, sumberdaya
manusia, kurikulum, pembiayaan, sarana dan prasarana)
KEKUATAN (S)
1. PS Akuntansi memiliki
dosen tetap dengan
kualifikasi Magister
dengan latar belakang
pendidikan akuntansi,
perbankan, dan
ekonomi serta memiliki
kapabilitas dalam
melaksanakan
Tridharma perguruan
tinggi
2. Kurikulum memiliki
muatan dan peluang
pengembangan diri
mahasiswa
3. Tersedianya sumber
dana pembiayaan
untuk pengadaan
sarana dan prasarana
untuk mendukung
proses pembelajaran
KELEMAHAN (W)
1. Waktu interaksi antar
civitas akademika yang
terbatas, sehingga sulit
menggali potensi
mahasiswa secara
maksimal
2. Terbatasnya dana untuk
melaksanakan penelitian
dan pengabdian
masyarakat
3. Belum optimalnya
keterlibatan pengguna
dalam penilaian kurikulum
4. Belum optimal menggali
sumber dana untuk
melaksanakan Tridharma
perguruan tinggi
PELUANG (O)
1. Perkembangan bidang
akuntansi, keuangan dan
perbankan saat ini
STRATEGI SO
1. Mengoptimalkan SDM
yang dimilki dengan
memanfaatkan jejaring
STRATEGI WO
1. Menjalin kerjasama
dengan berbagai institusi
di bidang akuntansi,
| 125
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
2. Kebutuhan SDM di bidang
bisnis, keuangan dan
perbankan terus
mengalami peningkatan
3. Memiliki SDM yang cukup
baik dari sisi kuantitas dan
kualitas untuk mendukung
PS Akuntansi
dalam merekrut
mahasiswa
2. Meningkatkan kualitas
akademik, sarana dan
prasarana
3. Menyesuaikan
kurikulum sesuai
dengan kebutuhan
pengguna dan
perkembangan bidang
akuntansi, keuangan
dan perbankan
keuangan dan perbankan
dalam kaitannya dengan
pelaksanaan Tridharma
perguruan tinggi
2. Mengikutsertakan
pengguna, lulusan serta
civitas akademika dalam
peninjauan kurikulum
ANCAMAN (T)
1. Persaingan yang sangat
ketat dari perguruan tinggi
lain, baik dalam hal prodi,
konsentrasi serta
sumberdaya yang lebih
baik
2. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan
teknologi pembelajaran
yang sangat cepat
3. Tuntutan pengguna yang
sangat tinggi terhadap
lulusan/mahasiswa
4. Biaya pengadaan dan
perawatan sarana dan
prasarana yang cukup
tinggi
STRATEGI ST
1. Memperbaiki kurikulum
sesuai dengan tuntutan
pengguna,
perkembangan ilmu
pengetahuan dan
teknologi
STRATEGI WT
1. Memperkenalkan visi,
misi, tujuan dan sasaran
2. Meningkatkan kegiatan
ilmiah serta peningkatan
mutu dosen dan
mahasiswa
3. Melakukan kerjasama
dengan berbagai institusi
dalam pelaksanaan
Tridharma perguruan
tinggi
| 126
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
1.1.2. Analisis SWOT untuk Komponen Proses
KEKUATAN (S)
1. PS Akuntansi memiliki
visi, misi, tujuan serta
strategi yang
komprehensif dari
setiap kegiatan yang
dilaksanakan
2. Berada dibawah
naungan STIE
Indonesia Banking
School dan YPPI yang
mendukung
pengembangan PS
Akuntansi IBS
3. Memiliki struktur
organisasi dan
pembagian tugas dan
tanggungjawab yang
jelas
4. Memilki pedoman kerja
dan penjaminan mutu
yang berjalan cukup
baik dan
berkesinambungan
5. Aktivitas proses
pembelajaran dan
pengelolaan organisasi
didukung teknologi
informasi
6. Suasana akademik
telah berjalan dengan
baik
KELEMAHAN (W)
1. Implementasi visi, misi
dan tujuan serta strategi
PS Akuntansi dan STIE
IBS masih perlu
diintegrasikan dengan baik
2. Pelaksanaan beberapa
program belum efektif dan
efisien
3. Hasil evaluasi belum
ditinjaklanjuti secara
maksimal
4. Terbatasnya dana untuk
kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat
bagi dosen
5. Kerjasama dengan
berbagai institusi baik
dalam maupun luar negeri
untuk mendukung
pelaksanaan Tridharma
perguruan tinggi belum
optimal
| 127
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
PELUANG (O)
1. Perkembangan bidang
akuntansi, keuangan dan
perbankan yang
membutuhkan
ketersediaan SDM dalam
bidang tersebut
2. Adanya komitmen civitas
akademika dalam
peningkatan kualitas
pembelajaran dan lulusan
3. Adanya kesempatan dan
fasilitas dari STIE IBS
untuk peningkatan kualitas
SDM dan mahasiswa
4. Terbukanya kerjasama
dengan berbagai institusi
di bidang akuntansi,
keuangan dan perbankan
terkait dengan
pelaksanaan Tri dharma
perguruan tinggi
STRATEGI SO
1. Optimalisasi dan
memperkuat tata
pamong
2. Melaksanakan
pengelolaan PS
Akuntansi berdasarkan
kompetensi dan
pengguna
3. Mengembangkan
proses pembelajaran
berbasis kompetensi
dan IT
4. Melaksanakan sistem
penjaminan mutu secar
berkesinambungan
5. Melaksanakan
Tridahrama perguruan
tinggi
STRATEGI WO
1. Mengembangkan program
melalui kerjasama dalam
negeri dan luar negeri
2. Mengoptimalkan layanan
dengan pemanfaatan TI
3. Meningkatkan komitmen
dari civitas akademika
dalam proses
pembelajaran dan Tri
dharma perguruan tinggi
ANCAMAN (T)
1. Globalisasi di bidang
pendidikan
2. Perubahan lingkungan
eksternal yang angat
cepat
3. Tuntutan pengguna
terhadap
mahasiswa/lulusan PS
STRATEGI ST
1. Mengoptimalkan
pembelajaran
berdasarkan kebutuhan
pengguna
2. Meningkatkan
kapabilitas penunjang
(soft skill) dan interaksi
mahasiswa dengan
STRATEGI WT
1.Memperbaiki tata kelola
dan pengelolaan PS
Akuntansi
2.Melaksanakan penelitian
dan pengabdian
masyarakat
| 128
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
Akuntansi IBS terhadap
implementasi kurikulum
4. Tuntutan semakin besar
terhadap kualitas
pengelolaan PS Akuntansi
civitas akademika
melalui kegiatan ilmiah
2.1.3. Analisis SWOT untuk Komponen Keluaran
KEKUATAN (S)
1. Tersedianya jurnal
ilmiah untuk publikasi
ilmiah dan hasil
penelitian dosen dan
mahasiswa
KELEMAHAN (W)
1.Publikasi dosen pada
jurnal nasional dan
internasional masih
rendah
PELUANG (O)
1. Kebutuhan lulusan di
bidang akuntansi,
keuangan dan perbankan
terus mengalami
peningaktan dari waktu ke
waktu
2. Kerjasama dengan
berbagai institusi di bidang
akuntansi, keuangan dan
perbankan dalam
pelaksaan Tri dharma
perguruan tinggi
STRATEGI SO
1. Meningkatkan
kompetensi
mahasiswa/lulusan
melalui proses
pemebalajaran
2. Meningkatkan minat
dosen untuk melakukan
penelitian dan
pengabdian masyarakat
STRATEGI WO
1.Menyesuaiakan
kompetensi sesuai dengan
kebutuhan pengguna
2.Meningkatkan
kemampuan soft skill
mahasiswa/lulusan
ANCAMAN (T)
1. Tuntutan pengguna
terhadap kualitas
lulusan/mahasiswa
STRATEGI ST
Meningkatkan kualitas
dosen dan proses
pembelajaran
STRATEGI WT
Meningkatkan kualitas dan
kuantitas publikasi ilmiah
dosen dan mahasiswa
| 129
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
2. Tuntutan terhadap
kemampuan
mahasiswa/lulusan
berkaitan dengan soft skill
pada jurnal nasional dan
internasional
2.2. Strategi dan Pengembangan
Strategi dan pengembangan PS Akuntansi IBS didasarkan pada upaya untuk
mencapai visi, misi, tujuan serta sasaran PS Akuntansi. Fokus pengembangan PS
Akuntansi disesuaikan dengan kebutuhan pengguna yang mengacu pada
pengembangan ilmu di bidang akuntansi, keuangan dan perbankan. Berdasarkan
hasil analisis SWOT dan strategi pengembangan yang dituangkan dalam maka
disusun Rencana Operasional Pengembangan PS Akuntansi, sebagai berikut :
A.Pendidikan
1. Peningkatan mutu akademik PS Akuntansi sesuai dengan baku mutu akademik
nasional. Adapun strategi dan program yang ditetapkan PS Akuntansi IBS untuk
mencapai sasaran tersebut adalah :
a. Peningkatan jumlah mahasiswa baru, yang dilakukan PS Akuntansi IBS
dengan menggunakan rangkaian kegiatan seperti: pendekatan kepada
alumni maupun orang tua pada saat wisuda, kegiatan promosi melalui
berbagai macam media, brosur, gathering, jejaring yang ada, dan lain-lain.
b. PS terakreditasi B, upaya yang dilakukan PS Akuntansi IBS dengan
mengerahkan seluruh kemampuan yang dimiliki baik yang terkait dengan
sumber daya manusia, seperti; dosen dan tenaga pendukung, dan civitas
akademika yang lain, serta ketentuan dan prosedur yang berlaku,
kurikulum, proses pembelajaran, sarana prasarana dan lain-lain dalam
pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi.
c. Tingkat kelulusan tepat waktu, yang dilakukan PS Akuntansi IBS adalah
dengan; melakukan proses pembelajaran secara efektif dan efisien,
penerapan metode pembelajaran aktif melalui diskusi dan presentasi serta
tugas mandiri dalam setiap mata kuliah yang diberikan, pelatihan penulisan
ilmiah, dan lain-lain.
| 130
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
d. Rata-rata IPK lulusan ≥ 2,75, upaya yang dilakukan agar sasaran tersebut
tercapai adalah: meningkatkan peran dosen dalam proses pembelajaran
agar terjadi transfer of knowledge dan dari sisi mahasiswa dituntut untuk
belajar aktif dan mandiri untuk mengembangkan kemampuan yang
dimilikinya. Penerapan cara belajar aktif seperti; wajib membaca jurnal dan
tugas mandiri disertai dengan presentasi merupakan salah satu cara agar
mahasiswa dapat lulus tepat waktu.
e. Melakukan revisi kurikulum setiap (minimal) 2 tahun sekali yang
mengimplementasikan KBK, upaya yang dilakukan PS Akuntansi IBS
adalah dengan meminta respon kepada user/institusi tempat mahasiswa
bekerja tentang kebutuhan institusi tersebut akan sumber daya manusia.
Kebutuhan stakeholder akan sumber daya manusia menjadi salah satu
pertimbangan PS Akuntansi IBS dalam melakukan revisi kurikulum
disamping ketentuan dari institusi kementrian pendidikan nasional
f. Kerjasama dengan berbagai institusi baik dalam dan luar negeri di bidang
pendidikan, merupakan salah satu upaya yang dilakukan PS Akuntansi IBS
agar bisa menghasilkan lulusan baik secara kuantitas dan kualitas yang
baik sesuai dengan kebutuhan pasar dan kemampuan bersaing di era
global.
2. Peningkatan kompetensi dan profesionalisme civitas akademika sesuai dengan
peran, tugas dan bidang garapannya
a. Jumlah dosen tetap bergelar S3 bertambah, upaya yang dilakukan PS
Akuntansi IBS dengan cara meningkatkan kuantitas dan kualitas dosen
melalui jenjang pendidikan doktoral (S3). Meningkatnya jumlah dosen yang
bergelar S3 merupakan salah satu upaya dalam pelaksanaan Tridharma
perguruan tinggi.
b. Jumlah dosen tetap yang memiliki sertifikasi dosen bertambah, salah satu
indikator untuk menjadi dosen yang baik adalah dosen telah memiliki
sertifikasi yang diterbitkan oleh kemendiknas, Agar seluruh dosen PS
Akuntansi IBS dapat tersertifikasi tentunya harus memenuhi syarat
Tridahrama perguruan tinggi, PS Akuntansi memfasilitasi dan mendorong
| 131
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
seluruh dosen untuk memiliki jenjang jabatan akademik yang secara tidak
langsung merupakan perwujudan Tridharma perguruan tinggi.
c. Jumlah tenaga pendukung yang mengikuti pelatihan meningkat, agar
proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik salah satu cara yang
dilakukan PS Akuntansi IBS adalah memberikan/menyertakan tenaga
pendukung melalui pelatihan, studi lanjut sehingga dapat meningkatkan
pengetahuan, mutu layanan dan komitmen tenaga pendukung dalam
proses pembelajaran.
d. Jumlah dosen yang menjadi anggota profesi bertambah, menjadi salah
satu cara untuk membentuk jejaring baik bagi kepentingan dosen sendiri
maupun PS Akuntansi agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat.
3. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendukung proses pembelajaran
a. Akses internet terus meningkat dari waktu ke waktu, upaya yang dilakukan
PS Akuntansi bertujuan agar akses informasi yang dibutuhkan oleh civitas
akademika dapat terpenuhi sehingga proses pembelajaran dan pelayanan
kepada seluruh civitas akademika berlangsung dengan baik.
b. Layanan informasi dan administrasi akademik secara elektronik (Sisfo),
pemanfaatan perkembangan teknologi informasi merupakan satu
keharusan untuk setiap institusi terlebih lagi lembaga pendidikan. Upaya
yang dilakukan PS Akuntansi untuk memberikan layanan informasi yang
terbaik adalah dengan menyediakan layanan administrasi akademik secara
elaktronik.
c. Mata kuliah dilengkapi dengan materi pembelajaran berbasis elektronik
dan multi media, upaya yang dilakukan PS Akuntansi salah satunya
dengan meminta kepada seluruh dosen agar pada saat proses
pembelajaran menggunakan media/teknologi yang menarik dan interaktif
d. Jumlah buku ajar jumlah judul dan eksemplar, upaya yang dilakukan
dengan menambah buku ajar baik dalam kuantitas maupun kualitas buku
teks sesuai dengan perkembangan global, serta pemutakhiran bahan
pustaka
e. Rasio luas ruang tersedia terhadap jumlah mahasiswa, upaya yang
dilakukan PS Akuntansi meningkatkan secara kuantitas dan kualitas ruang
| 132
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
tersedia sesuai dengan perkembangan mahasiswa yang disertai dengan
peningkatan kuantitas dan kualitas sarana prasarana pendukung lainnya
f. Layanan perpustakaan berupa: e-journal, buku teks, koran berbahasa
Indonesia dan bahasa asing, majalah, jurnal tertulis, skripsi, tesis, dan
disertasi, upaya yang dilakukan bertambah secara kuantitas dan
meningkat secara kualitas dari waktu ke waktu sesuai dengan
perkembangan mahasiswa dan perkembangan global.
B.Penelitian
1. Peningkatan kegiatan civitas akademika dalam berbagai kegiatan ilmiah dalam
cakupan nasional dan internasional
a. Topik penelitian terkini sesuai dengan bidang akuntansi, keuangan dan
perbankan, upaya yang dilakukan PS Akuntansi seperti: mengarahkan
mahasiswa pada saat mengambil mata kuliah Metodologi Penelitian
Akuntansi yang menjadi salah satu tugas mandiri individu adalah membuat
proposal sesuai dengan bidang yang diminati (akuntansi, keuangan atau
perbankan), dan akan lebih diarahkan kembali bila proposal tersebut layak
diajukan sebagai proposal skripsi pada saat mahasiswa mengambil mata
kuliah skripsi.
b. Merancang penelitian yang melibatkan dosen dan mahasiswa untuk
mendapatkan dana hibah bersaing, misal dari Bank Indonesia dan Dikti
serta perusahaan, upaya yang dilakukan PS Akuntansi dalam penelitian
bersama dosen dan mahasiswa dapat dilakukan bersamaan seperti; pada
saat mahasiswa melakukan penelitian dan pembimbingan skripsi dengan
sharing data dan topik diluar dari penelitian yang dilakukan mahasiswa
yang dapat dijadikan penelitian bersama, atau melibatkan mahasiswa pada
saat dosen mendapatkan topik penelitian baik internal maupun eksternal.
c. Jumlah kegiatan ilmiah yang mengundang pakar akuntansi, keuangan dan
perbankan di nasional dan internasional bertambah, upaya yang dilakukan
PS Akuntansi adalah; membuat agenda kegiatan ilmiah dengan
mengundang pakar di bidang akuntansi, keuangan dan perbankan.
Kegiatan ilmiah yang telah dilakukan seperti: kuliah umum dan
mendatangkan dosen tamu.
| 133
Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL
d. Jumlah publikasi dosen di berbagai jurnal nasional dan internasional
bertambah, upaya yang dilakukan PS Akuntansi, seperti: menganjurkan
kepada dosen pengajar untuk membuat tulisan ilmiah baik untuk
diterbitkan di jurnal lembaga atau jurnal ilmiah eksternal lainnya. Upaya
mendorong dosen untuk menulis di jurnal ilmiah internal dengan
memberikan insentif kepada setiap dosen yang tulisannya di muat di jurnal
ilmiah internal, dan sekaligus tulisan yang masuk ke dalam jurnal internal
atau eksternal dapat dijadikan dasar bagi pengurusan/kenaikan jenjang
jabatan akademik.
e. Memperluas jejaring dan kerjasama dengan berbagai institusi bisnis,
keuangan dan perbankan, upaya yang dilakukan PS Akuntansi adalah
dengan melibatkan dosen dan mahasiswa untuk melakukan penelitian
dengan berbagai institusi yang bergerak di bidang akuntansi, keuangan
dan perbankan.
2. Membuka kerjasama bidang penelitian dengan berbagai instansi baik dalam
maupun luar negeri
a. Kerjasama dengan lembaga penelitian di berbagai bidang, upaya yang
dilakukan PS Akuntansi dengan cara mengembangkan jalinan kemitraan
dengan lembaga mitra untuk mendukung penelitian, seperti: DPSK Bank
Indonesia, Universitas Jayabaya dan lain-lain
b. Kerjasama dengan dunia industri, dengan cara memfasilitasi
dosen/mahasiswa yang akan melakukan penelitian skripsi pada sektor
industri tertentu dalam bentuk pengurusan perizinan, dan lain-lain.
C.Pengabdian kepada masyarakat
1. Melakukan kegiatan pelatihan dan layanan konsultatif kepada masyarakat
sesuai dengan kompetensi PS
a. Pemberian layanan konsultatif kepada masyarakat baik secara aktif
maupun pasif,
b. Memberikan kesempatan pelatihan kepada masyarakat
3. Melakukan kerjasama dengan berbagai institusi dalam kegiatan pengabdian
masyarakat
| 134