188
Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL BAGIAN 1 KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN A. Visi, Misi, dan Tujuan Tahun 2003 berdasrakan SK Mendiknas RI No. 37/D/O/2003 tertanggal 13 Maret 2003, berdirilah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi – IBI (STIE IBI) dibawah naungan Yayasan Pendidikan IBI di Jakarta. Karena mengalami kendala dalam operasionalnya, maka pada saat itu STIE IBI belum mengalami kendala dalam operasionalnya, maka pada saat itu STIE IBI belum dapat menyelenggarakan pendidikan sebagaimana mestinya. Kemudian berdasarkan SK Mendiknas RI No. 9/D/O/2004 terntanggal 11 Mei 2004, terjadi perubahan nama Yayasan/Badan Penyelenggara dan perubahan nama Perguruan Tinggi (PT), yaitu STIE LPPI yang diselenggarakan oleh Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI). Sejak saat itu mulailah operasional dari STIE LPPI. Kemudian pada tahun 2006 berdasarkan SK Mendiknas No : 04/D/O/2006 tertanggal 16 januari 2006 STIE LPPI berubah nama menjadi STIE IBS (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Banking School). Pendirian Indonesia Banking School (IBS) pada dasarnya merupakan pengembangan kegiatan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) sebagai lembaga nirlaba yang memberikan jasa kepada perbankan dan masyarakat terutama dalam membentuk tenaga banker professional, melalui kegiatan pendidikan, dan pelatihan. PS Akuntansi mendapatkan ijin penyelenggaraan dimulai pada bulan September 2004, dengan berdasarkan surat izin operasional | 1

EVALUASI DIRI PRODI AKUNTANSI STIE IBS.doc

Embed Size (px)

Citation preview

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

BAGIAN 1

KOMPONEN A

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

A. Visi, Misi, dan Tujuan

Tahun 2003 berdasrakan SK Mendiknas RI No. 37/D/O/2003 tertanggal 13 Maret

2003, berdirilah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi – IBI (STIE IBI) dibawah naungan

Yayasan Pendidikan IBI di Jakarta. Karena mengalami kendala dalam operasionalnya,

maka pada saat

itu STIE IBI belum mengalami kendala dalam operasionalnya, maka pada saat itu

STIE IBI belum dapat menyelenggarakan pendidikan sebagaimana mestinya. Kemudian

berdasarkan SK Mendiknas RI No. 9/D/O/2004 terntanggal 11 Mei 2004, terjadi

perubahan nama Yayasan/Badan Penyelenggara dan perubahan nama Perguruan

Tinggi (PT), yaitu STIE LPPI yang diselenggarakan oleh Yayasan Pengembangan

Perbankan Indonesia (YPPI).

Sejak saat itu mulailah operasional dari STIE LPPI. Kemudian pada tahun 2006

berdasarkan SK Mendiknas No : 04/D/O/2006 tertanggal 16 januari 2006 STIE LPPI

berubah nama menjadi STIE IBS (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Banking

School). Pendirian Indonesia Banking School (IBS) pada dasarnya merupakan

pengembangan kegiatan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI)

sebagai lembaga nirlaba yang memberikan jasa kepada perbankan dan masyarakat

terutama dalam membentuk tenaga banker professional, melalui kegiatan pendidikan,

dan pelatihan.

PS Akuntansi mendapatkan ijin penyelenggaraan dimulai pada bulan September

2004, dengan berdasarkan surat izin operasional yang mengalami pembaruan dengan

mendapatkan izin operasional dari Mendiknas No. 3492/D/T/K-III/2010, tanggal 20

Agustus 2010. Sejak tanggal 7 November 2012 STIE Indonesia Banking School telah

mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008 tentang sistem penjaminan mutu.

Perkembangan global yang sangat cepat menuntut setiap sumber daya manusia

memiliki daya saing/kompetensi agar dapat mengikuti perubahan tersebut. STIE

Indonesia Banking School menyadari hal ini, PS Akuntansi selalu mereview kurikulum

minimal 2 tahun sekali. PS Akuntansi STIE IBS, didirikan dengan tujuan untuk

menghasilkan sumber daya manusia yang mampu bersaing di era global terutama

| 1

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

dalam bidang akuntansi, keuangan dan perbankan. Dengan dasar kompetensi STIE IBS

dalam bidang akuntansi, keuangan dan perbankan, maka PS Akuntansi IBS di fokuskan

pada bidang akuntansi, keuangan dan perbankan. Keberadaan PS Akuntansi IBS

dengan dukungan Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI) dan fasilitas

yang dimiliki saat ini menjadi modal dasar untuk berkiprah dalam bidang pendidikan

khususnya pengembangan PS Akuntansi, untuk itu PS Akuntansi IBS telah membuat

visi, misi, tujuan dan sasaran keberadaan PS Akuntansi IBS.

1. VISI PS Akuntansi IBS

Visi PS Akuntansi adalah :

Dalam jangka waktu 15 tahun menjadi pusat pengembangan ilmu dan profesi

akuntansi berstandar internasional, khususnya akuntansi untuk industri keuangan

dan perbankan (dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia dengan

mencetak kader-kader profesional perbankan yang berorientasi pada integrity,

knowledge and skill, serta memiliki sikap nilai-nilai dan perilaku profesional yang

bermutu tinggi).stri

2. MISI PS Akuntansi IBS

Misi PS Akuntansi adalah :

Menyelenggarakan pendidikan akuntansi yang mampu menghasilkan sarjana yang

mempunyai kapabilitas dan kompetensi sebagai akuntan profesional. Dengan

demikian lulusan PS ini diharapkan memiliki :

a. Kepribadian yang jujur, berintegritas dan mandiri

b. Penguasaan dan ketrampilan akuntansi sesuai dengan tuntutan profesi akuntan.

c. Penguasaan pengetahuan dan ketrampilan teknik manajerial perbankan.

d. Penguasaan teknologi informasi di bidang akuntansi dan operasional perbankan.

e. Kemampuan berkomunikasi dalam bisnis internasional

| 2

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

3. Tujuan

Sejalan dengan visi dan misi, tujuan pengembangan PS Akuntansi lBS sebagai

berikut :

1. Menjadi PS Akuntansi yang mengutamakan kompetensi akuntansi dan perbankan

dalam pembelajaran.

2. Menjadi PS Akuntansi yang melahirkan sumber daya manusia yang kompeten di

bidang ilmu akuntansi dan ilmu perbankan secara proporsional

3. Menjadi PS Akuntansi yang ilmiah melalui penelitian dan pengabdian secara

proporsional.

4. Menjadi PS Akuntansi yang membudayakan integritas.

4. Sasaran

Sasaran PS:

PS Akuntansi memiliki 11 sasaran spesifik untuk mencapai keempat tujuan yang telah

dirumuskan. Sasaran 1-4 disusun untuk mencapai tujuan poin 1, sasaran 5-7 disusun

untuk mencapai tujuan poin 2, sasaran 8 dan 9 disusun untuk mencapai tujuan poin 2,

dan sasaran 10-11 disusun untuk mencapai tujuan poin 4. Sasaran yang dimaksud

diuraikan di bawah ini.

Untuk mencapai tujuan poin 1, ditetapkan sasaran sebagai berikut:

1. Memiliki kurikulum akuntansi dan perbankan yang berbasis kompetensi.2. Memiliki tenaga pendidik yang kompeten dalam akuntansi dan perbankan, dan

mengajar sesuai dengan kompetensinya.

3. Memiliki media pengajaran akuntansi dan perbankan yang sesuai untuk mendukung

proses belajar mengajar.

4. Memiliki metode dan tehnik pengajaran yang dapat meningkatkan kompetensi

akuntansi dan perbankan.

Untuk mencapai tujuan poin 2, ditetapkan sasaran sebagai berikut:

| 3

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

1. Memiliki standar penerimaan mahasiswa akuntansi.2. Memiliki sistem pengendalian mutu PS Akuntansi.

3. Memiliki sistem evaluasi yang standar

Untuk mencapai tujuan poin 3, ditetapkan sasaran sebagai berikut:

1. Terwujudnya penelitian bidang akuntansi dan perbankan yang proporsional untuk dimanfaatkan  bagi perkembangan iptek dan bernilai publikasi.

2. Terwujudnya pengabdian yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk mencapai tujuan poin 4, ditetapkan sasaran sebagai berikut:

1. Memiliki sistem pendidikan yang menjunjung tinggi integritas.

2. Terciptanya akhlak melalui pendidikan agama yang sesuai dengan keyakinan

masing-masing.

Penjabaran Sasaran PS:

Perumusan strategi disusun berdasarkan analisis variabel eksternal dan internal  untuk

mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

Sasaran 1: Memiliki kurikulum akuntansi dan perbankan yang berbasis kompetensi.

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui:

1. Melaksanakan analisis dan evaluasi variabel internal dan eksternal secara periodik

dalam menetapkan kurikulum, dengan memperhatikan kompetensi utama,

pendukung dan lain-lain, selambat-lambatnya 4 tahun sekali.

2. Menyusun dan mereview Silabus, Garis Besar Program Pengajaran, Satuan Acara

Pengajaran.

3. Melakukan umpan balik kepada pengguna lulusan melalui survey industri.

| 4

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Sasaran 2 : Memiliki tenaga pendidik akuntansi dan perbankan yang kompeten, dan

mengajar sesuai dengan kompetensinya.

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui :

1. Menetapkan dan menyusun formasi tenaga pengampu matakuliah berdasarkan

kompetensi yang dimiliki.

2. Menyusun modul yang sesuai dengan Silabus, GBPP, dan SAP.

3. Melakukan umpan balik dengan mengirim kuesioner kepada mahasiswa terhadap

kompetensi dosen.

4. Memberikan program tugas belajar dalam bidang akuntansi, kegiatan seminar

ilmiah dan lokakarya.

Sasaran 3 : Memiliki media pengajaran akuntansi dan perbankan yang sesuai untuk

mendukung proses belajar mengajar.

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui:

1. Melakukan investasi  media pengajaran yang cukup dan layak sesuai dengan

kemampuan keuangan.

2. Melaksanakan program pemeliharaan media pengajaran secara teratur sehingga

selalu siap untuk digunakan.

3. Melakukan umpan balik atas ketersediaan media pengajaran.

Sasaran 4 : Memiliki metode dan tehnik pengajaran yang dapat meningkatkan

kompetensi akuntansi dan perbankan.

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui:

1. Melaksanakan pelatihan dibidang teknologi pengajaran untuk memperoleh metode

dan teknik pengajaran yang efektif dan efisien.

2. Melaksanakan metode dan teknik pengajaran yang dipilih.

3. Melakukan umpan balik atas pelaksanaan metode dan teknik yang diplih.

Sasaran 5 : Memiliki standar penerimaan mahasiswa akuntansi.

| 5

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui:

1. Melaksanakan analisis dan evaluasi sistem penerimaan mahasiswa baru akuntansi.

2. Menetapkan standar nilai minimum bagi calon mahasiswa akuntansi.

Sasaran 6 : Terwujudnya sistem pengendalian mutu PS Akuntansi.

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui:

1. Melaksanakan analisis dan evaluasi sistem yang sedang berjalan.

2. Menetapkan bagan organisasi, wewenang, fungsi, tugas dan tanggungjawab.

3. Membangun sistem pengendalian mutu PS yang tangguh, efisien dan efektif.

Sasaran 7 : Memiliki sistem evaluasi yang standar.

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui :

1. Menganalisis dan mengevaluasi sistem evaluasi yang sedang berjalan.

2. Menetapkan standar sistem evaluasi.

3. Melakukan umpan balik untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Sasaran 8 : Terwujudnya penelitian bidang akuntansi yang proporsional untuk

dimanfaatkan  bagi perkembangan iptek dan bernilai publikasi.

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui :

1. Menganalisis dan mengevaluasi penelitian ilmiah yang telah lalu dan sedang

berjalan.

2. Menyusun program penelitian yang proporsional dan berguna untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan dengan melibatkan mahasiswa.

3. Mempersiapkan sumber pendanaan alternatif untuk pembiayaan penelitian.

4. Membangun kerjasama penelitian dengan perguruan tinggi lain dan lembaga riset,

untuk meningkatkan profesionalisme peneliti.

| 6

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

5. Mengkodifikasi hasil-hasil penelitian sebagai sumber pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

Sasaran 9 : Terwujudnya pengabdian yang dapat meningkatkan kesejahteraan

masyarakat.

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui:

1. Menganalisis dan mengevaluasi pengabdian pada masyarakat yang telah lalu dan

sedang berjalan.

2. Menyusun program pengabdian pada masyarakat yang mendasarkan pada hasil

penelitian yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara

berkelanjutan dengan melibatkan mahasiswa.

3. Mempersiapkan sumber pendanaan alternatif untuk pembiayaan pengabdian.

4. Membangun kerjasama pengabdian dengan pemerintah dan lembaga swasta.

Sasaran 10 : Memiliki sistem pendidikan yang menjunjung tinggi integritas (etika dan

moral).

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui:

1. Mempersiapkan matakuliah dalam kurikulum yang mengajarkan etika dan moral.

2. Mempersiapkan tenaga pendukung yang beretika dalam proses pengajaran.

3. Mempersiapkan tenaga penunjang kependidikan yang beretika dalam pelayanan.

4. Melakukan analisis dan evaluasi secara berkala.

Sasaran 11 : Terciptanya akhlak melalui pendidikan agama yang sesuai dengan

keyakinan masing-masing.

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui:

1. Mempersiapkan Silabus, GBPP. SAP dan Modul yang bertumpu pada peningkatan

akhlak mahasiswa.

| 7

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

2. Menciptakan lingkungan kampus yang dapat memotivasi peningkatan akhlak

mahasiswa.

3. Melibatkan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan keagamaan.

Penyelenggaraan PS Akuntansi IBS tidak terlepas dari moto STIE IBS yaitu ;

Integrity, Knowledge, dan Skill. Dalam proses pembelajaran di PS Akuntansi IBS ketiga

unsur tersebut menjadi pedoman dalam penyelenggaraan pembelajaran dan aktivitas

seluruh civitas akademika. Seluruh civitas akademika wajib menjunjung tinggi integritas,

dan implementasi unsur integritas dalam proses pembelajaran, seperti; pada saat rapat

koordinasi dosen di awal perkuliahan, PS Akuntansi meminta Dosen untuk tetap

memperhatikan norma dan aturan yang berlaku di PS Akuntansi IBS, dan setiap

mahasiswa tidak diperkenankan untuk melakukan kerjasama (mencontek) pada saat

ujian berlangsung dan jika ini terjadi dan masuk dalam berita acara ujian, dan nilai

mahasiswa yang bersangkutan akan di nol (0) kan.

seluruh civitas akademika STIE IBS dituntut untuk selalu mengembangkan

pengetahuan dan ketrampilan melalui proses pembelajaran yang dilaksanakan di PS

Akuntansi IBS sesuai dengan moto knowledge dan skill. Pengembangan knowledge dan

skill dalam proses pembelajaran dilakukan dengan pemberian materi perkuliahan yang

disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, lingkungan dan ketrampilan

mahasiswa untuk bisa mengadopsi pengetahuan tersebut. Untuk dapat meningkatkan

pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa setiap dosen juga dituntut untuk memberikan

materi yang tidak saja baru dari sisi teoritis tetapi juga dapat diaplikasikan dalam dunia

nyata, sehingga mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan tersebut pada lingkungan

baik secara teoritis maupun kemampuan lainnya, seperti; kemampuan negosiasi,

merencanakan, kemampuan memaparkan, dan lain-lain. Untuk menunjang keberhasilan

pelaksanaan unsur integrity, knowledge, dan skill, PS Akuntansi IBS telah membuat satu

pedoman yang ditujukan pada mahasiswa dan dosen PS Akuntansi yaitu pedoman

mengenai kode etik dosen dan kode etik mahasiswa.

Visi, Misi dan Tujuan

| 8

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Visi, Misi dan Tujuan yang berorientasi ke masa depan, konsisiten dengan

perkembangan sejarah, budaya dan nilai-nilai pendidikan tinggi

Perumusan dan penetapan Visi dan Misi PS Akuntansi STIE IBS dilakukan

bersama-sama dengan STIE Indonesia Banking School dengan mengacu pada

tujuan didirikannya PS Akuntansi yang berorientasi ke masa depan yang lebih

baik, serta konsisten dengan perkembangan sejarah, budaya dan nilai-nilai

pendidikan tinggi.

Tujuan PS Akuntansi IBS

Visi, Misi dan tujuan menjadi acuan dalam perencanaan kerja

- Visi, misi dan tujuan disusun dan berlatarbelakang pendidikan yang telah

diselenggarakan STIE IBS, sehingga penerapannya adalah mengembangkan

pendidikan yang telah ada yaitu S1.

- Akomodatif terhadap perkembangan yang ada maupun ke depan seperti

mendatangkan dosen/tenaga ahli, mengikutsertakan dosen dalam seminar,

berlangganan jurnal, dll

- Penyusunan program kerja dan anggaran setiap tahunnya selalu disesuaikan

dengan kebutuhan dan proses pembelajaran

- Dalam penyusunan perencanaan kerja atau penyusunan program kerja PS

Akuntansi STIE IBS selalu mengacu pada Visi, Misi dan Tujuan dari PS

Akuntansi STIE IBS.

1. Pemahaman Visi, Misi dan Tujuan serta sosialisasinya

Visi, misi, tujuan dan sasaran (VMTS) yang telah disahkan oleh Ketua, Pimpinan,

dan Tim Penyusun, kemudian disosialisasikan ke seluruh pemangku kepentingan,

yaitu meliputi civitas akademika (dosen dan mahasiswa), tenaga pendukung,

pengguna lulusan, maupun masyarakat yang lebih luas.

Sosialisasi dilakukan melalui berbagai sarana dan kesempatan seperti:

1. Display di ruang PS Akuntansi

Display merupakan salah satu sarana untuk sosialisasi PS Akuntansi, diletakkan

di lt 1 PS Akuntansi dan beberapa tempat lainnya, seperti: bagian marketing

2. Buku pedoman dan panduan

| 9

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Merupakan buku panduan mahasiswa selama tercatat sebagai mahasiswa PS

Akuntansi IBS dan segala aturan yang harus dipenuhi mahasiswa sejak awal

perkuliahan hingga lulus, yang berisikan antara lain: ketentuan pelaksanaan,

bimbingan, sarana dan prasarana, serta pengelolaan dan pendukung. Sementara

itu, buku pedoman yang telah ada adalah: buku pedoman penulisan skripsi, yang

berisikan tentang: syarat-syarat penulisan skripsi, pembimbingan dan sidang

3. Pada rapat PS

Setiap dilakukan rapat baik antara PS dengan jajaran pimpinan maupun antara

pengeloa PS, sosialisasi tentang keberadaan Studi Akuntansi IBS terus

dilakukan, seperti; rencana PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru), pengembangan

kurikulum, perkembangan imu dan teknologi

4. Kegiatan Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru

Pada saat PMB baik untuk jenjang S1 maupun S2, selalu disosialisasikan

keberadaan PS Akuntansi IBS

5. Dipasang di tempat strategis yang mudah dibaca oleh seluruh civitas akademika

dan tenaga pendukung.

Flyer dipasang di beberapa tempat untuk menarik minat masyarakat untuk

mengetahui tentang keberadaan PS Akuntansi IBS

6. Sosialisasi melalui website IBS yang saat ini telah banyak diakses oleh

masyarakat umumnya.

Saat ini merupakan sarana yang paling mudah dan murah untuk menyampaikan

informasi tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan keberadaan PS

AKUNTANSI IBS, dalam website didapatkan informasi seperti; masa penerimaan

mahasiswa baru, kurikulum, dosen pengajar, kerjasama, dan lain-lain

Tingkat Pemahaman Civitas Akademika dan Tenaga pendukung

Hingga saat ini visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut sudah dipahami oleh seluruh

civitas akademika PS Akuntansi IBS dan dijadikan acuan setiap perencanaan dan

pelaksaaan program untuk kemajuan PS Akuntansi di bidang pengajaran dengan

melakukan pengembangan staf pengajar yang semakin baik, penelitian dosen dan

mahasiswa yang semakin terarah, kepemimpinan yang semakin baik serta perbaikan

dan peningkatan sarana dan prasarana, dan lain sebagainya.

| 10

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

2. Standar Keunggulan cita-cita tinggi

- PS Akuntansi IBS diharapkan menjadi PS unggulan di bidang akuntansi,

keuangan dan perbankan yang berbeda dengan perguruan tinggi yang telah ada.

Oleh karena itu kepada seluruh dosen, karyawan telah ditanamkan pentingnya

kekhususan ini.

- Logo PS Akuntansi IBS mengacu pada logo STIE IBS yaitu; Integrity,

Knowledge, and Skill diharapkan sudah diahayati dan tertanam dalam jiwa

setiap dosen dan karyawan serta seluruh civitas akademika IBS.

- Seluruh civitas akademika berkomitmen tinggi dalam pencapaian Visi, Misi dan

Tujuan PS Akuntansi STIE IBS dengan melaksanakan kegiatan yang menjadi

unggulan dari PS Akuntansi IBS. Hal ini dapat dilihat pada keunggulan, wawasan

global, kampus berbasis teknologi informasi, kepedulian serta efisiensi dan

efektivitas.

3. Sistem

1. Struktur Organisasi

Untuk menjamin mekanisme kerja, PS Akuntansi IBS telah menyusun/menetapkan

struktur organisasi,serta berbagai aturan dan ketentuan. PS Akuntansi IBS di bawah

naungan Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI) dengan struktur

organisasi PS Akuntansi IBS yang terdiri atas:

| 11

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Gambar: Struktur Ogranisasi PS Akuntansi

a. Kepala Jurusan/Prodi

Tugas:

1. Merumuskan rencana tindak pengelolaan dan peningkatan kualitas

serta citra PS Akuntansi STIE IBS.

2. Meningkatkan kualitas proses pendidikan dan pengakuan

masyarakat kepada PS Akuntansi STIE IBS.

3. Meningkatkan kapasitas tenaga pendukung dan mahasiswa PS

Akuntansi STIE IBS secara berkelanjutan.

4. Meningkatkan produktivitas dan kinerja PS Akuntansi STIE IBS di

bidang pendidikan, dan meningkatkan produktivitas tenaga pendukung,

tenaga administrasi dan mahasiswa pada PS Akuntansi.

5. Merencanakan, melaksanakan, melakukan pemantauan dan

pengendalian kegiatan operasional dalam bidang pendidikan pada PS

Akuntansi.

6. Mengajukan usulan mata kuliah yang ditawarkan pada setiap

semester.

| 12

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

7. Menyusun penjabaran materi perkuliahan dalam bentuk silabi dan

buku pedoman mata kuliah.

8. Meneliti dan menetapkan persyaratan ujian skripsi dan

komprehensif.

9. Mengajukan usulan penugasan staf akademik dalam kegiatan

perkuliahan.

10. Menetapkan pembimbing skripsi.

11. Menetapkan penguji skripsi dan komprehensif.

12. Menyusun dan menetapkan pengawas kuis, Ujian Tengah

Semester, Ujian Akhir Semester dan Ujian Remedial.

13. Menyusun alokasi pembimbing akademik mahasiswa dan

mengevaluasi pelaksanaannya.

14. Melaksanakan evaluasi kegiatan tugas staf akademik dalam bidang

pengajaran dan bimbingan akademik sesuai kewenangannya.

15. Memantau dan menilai pelaksanaan materi kuliah sesuai dengan

silabi yang telah ditetapkan.

16. Mengajukan usulan kebutuhan jumlah SAT, tugas belajar, seminar,

lokakarya dan sejenisnya.

17. Melakukan penyetaraan mata kuliah bagi mahasiswa pindahan dari

luar maupun dalam.

18. Menyusun pedoman-pedoman pembimbingan, menyusun skripsi,

ujian skripsi, dan lainnya yang diperlukan dan relevan dengan kegiatan PS

Akuntansi.

b. Sekretaris Jurusan/Prodi

Tugas :

1. Membantu Kepala Jurusan Akuntansi dalam merumuskan rencana tindak

pengelolaan dan peningkatan kualitas serta citra Jurusan Akuntansi STIE

IBS.

2. Membantu meningkatkan kualitas proses pendidikan dan pengakuan

masyarakat kepada Jurusan Akuntansi STIE IBS.

3. Membantu meningkatkan kapasitas tenaga pendukung dan mahasiswa

Jurusan Akuntansi STIE IBS secara berkelanjutan.

| 13

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

4. Membantu meningkatkan produktivitas dan kinerja Jurusan Akuntansi STIE

IBS di bidang pendidikan, dan meningkatkan produktivitas tenaga pendukung,

tenaga administrasi dan mahasiswa pada Jurusan Akuntansi.

5. Membantu membuat perencanaan, melaksanakan, melakukan pemantauan

dan pengendalian kegiatan operasional dalam bidang pendidikan pada

Jurusan Akuntansi.

6. Melaksanakan dan mengembangkan administrasi Jurusan Akuntansi

(ketatalaksanaan, surat menyurat, pengarsipan).

7. Melaksanakan penyusunan dan pengembangan pedoman-pedoman

pembimbingan, penyusunan skripsi, ujian skripsi, seminar dan lainnya yang

diperlukan dan relevan dengan kegiatan Jurusan Akuntansi .

8. Menyerahkan laporan tertulis secara berkala dan sewaktu-waktu yang

menyangkut segenap kegiatan dan hal lain yang berkaitan dengan Jurusan

Akuntansi .

9. Mewakili Kepala Jurusan Akuntansi pada kegiatan-kegiatan penting apabila

Kepala Jurusan berhalangan hadir.

c. Staf Jurusan

1. Membantu merumuskan rencana tindak pengelolaan dan meningkatkan

kualitas serta citra pelayanan data akademik kepada warga STIE IBS dan

masyarakat.

2. Membantu meningkatkan kualitas proses dan hasil pelayanan data akademik,

melalui tahap pengelolaan data dan statistik akademik.

3. Membantu meningkatkan kapasitas tenaga pendukung, tenaga administrasi

dan mahasiswa STIE IBS di bidang data akademik secara berkelanjutan.

4. Membantu meningkatkan produktivitas dan kinerja Sub Bagian Pelayanan

Data Akademik, serta produktivitas warga STIE IBS dalam memberikan

pelayanan data akademik.

5. Melaksanakan kegiatan operasional dalam bidang pelayanan data akademik

kepada seluruh unsur di lingkungan STIE IBS.

6. Membantu menyimpan, mengadakan, mendistribusikan dan mengumumkan

hasil evaluasi kegiatan belajar dan mengajar.

| 14

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

7. Membantu menyusun laporan evaluasi keberhasilan studi mahasiswa

semester dan kumulatif yang akan diberikan kepada orang tua mahasiswa.

8. Membantu mengelola administrasi, transkrip dan ijazah.

9. Membantu memproses usulan status keberhasilan mahasiswa (drop out,

skripsi, kelulusan), beserta penyiapan Surat Keputusan yang berkaitan.

10. Membantu menyusun daftar niminatif mahasiswa.

11. Melaksanakan pengelolaan data dan informasi yang berkaitan dengan

kegiatan akademik.

12. Membantu menyiapkan surat keterangan Mahasiswa yang berkaitan dengan

akademik.

13. Membantu menyusun ststatistik akademik

2. Kepemimpinan

Seluruh Pimpinan Institusi melakukan koordinasi dan memantau pencapaian

Rencana Strategis yang merupakan perwujudan dari visi, Misi dan Tujuan PS Akuntansi

IBS. Dengan adanya koordinasi dan pemantauan diharapkan dapat mencapai Visi, Misi

dan Tujuan.

3. Pengambilan Keputusan

Mekanisme kerja dari PS Akuntansi IBS sesuai dengan Struktur Organisasi, dengan

Ketua PS Akuntansi sebagai pimpinan operasional tertinggi di PS Akuntansi IBS dalam

pengambilan kebijakan selalu berkoordinasi dengan Pimpinan STIE IBS. Dalam

melaksanakan operasional PS Akuntansi IBS Kepala Jurusan dibantu oleh Sekretaris

Jurusan, dan Staf Jurusan. Semua hasil kegiatan operasional diadministrasikan pada

Bagian Administrasi Akademik (BAA).

4. Sistem keuangan

Sistem keuangan di PS Akuntansi IBS terdiri atas pendapatan dan pengeluaran.

Pendapatan diperoleh dari Masyarakat dan Pendapatan lain. Sedangkan pengeluaran

terdiri atas pengeluaran untuk PS terdiri dari :

| 15

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

a. Untuk proses pembelajaran 28 %

b. Peningkatan kualitas pendidikan 86 %

c. Biaya umum dan overhead 71 %

d. Lain-lain 4 %

5. Sistem Pemantauan

Pemantauan dan penilaian seluruh penyelenggaraan pendidikan PS Akuntansi IBS

dilakukan oleh Kepala Jurusan sebagai pimpinan PS Akuntansi IBS. Penyusunan

program kerja dan anggaran selalu mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) yang

diawali dengan penetapan Target dan dibahas bersama sebelum pelaksanaan program.

Pada setiap pelaksanaan program/kegiatan selalu dilakukan evaluasi di setiap akhir

semester dan di akhir tahun anggaran. Materi yang dievaluasi adalah

pencapaian/pemenuhan target dari masing-masing unit yang telah ditetapkan pada awal

tahun anggaran.

6. Penciptaan Suasana Akademik

Suasana akademik diciptakan sedemikian rupa agar mahasiswa, dosen dan

karyawan dapat berinteraksi dengan baik. Banyak hal yang sudah dilakukan antara lain,

bimbingan akademik, dll.

Agar tercipta suasana akademik yang baik serta dapat mencapai visi, misi, dan

tujuan, PS Akuntansi IBS melakukan beberapa hal, sperti:

- Setiap mata kuliah yang diberikan di PS Akuntansi IBS tidak hanya bertumpu

pada konsep teoritis tetapi juga kepentingan praktis (aplikasi) dalam dunia

nyata. Dalam setiap perkuliahan yang diberikan, seorang dosen dituntut untuk

memberikan materi yang menarik serta dapat diaplikasikan dalam dunia nyata

dengan cara pemberian tugas terstruktur baik individu maupun kelompok.

- Mahasiswa diajak untuk berpikir dan memecahkan masalah yang ada, yang

dilakukan dengan cara diskusi baik secara individu maupun kelompok, dengan

demikian mahasiswa terbiasa untuk menghadapi setiap permasalahan dan

mencoba untuk memberikan solusinya.

- Selain tugas terstruktur, diskusi, dan presentasi, PS Akuntansi IBS juga

memberikan wawasan baru kepada mahasiswa dengan mendatangkan pakar

di bidang akuntansi, keuangan dan perbankan. Kuliah umum adalah salah

| 16

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

satu bentuk penciptaan suasana akademik yang baik, PS Akuntansi IBS telah

melakukan hal tersebut, dengan mengundang :

No. Nama Tenaga Ahli/Pakar Nama dan Judul Kegiatan Waktu Pelaksanaan

1Rimawan Pradiptyo, Phd (Universitas Gadjah Mada)

Diskusi dengan ahli Metodologi Penelitian

Jum’at, 9 Desember 2011

2Dr. Setiyono Mihardjo(Universitas Gadjah Mada)

Konvergensi IFRS dan Dampaknya terhadap Dunia Pendidikan

Jum’at, 30 September 2011

3Dr. Jan Hoesada, CPA(Ikatan Akuntan Indonesia)

SAK ETAP dan Implementasi SAK ETAP pada Industri Perbankan

Jum’at , 23 Desember 2011

4Dr. Noor Hamid Ustadi, M.Si.

Penelitian Kualitatif Akuntansi

Selasa, 3 April 2012

5Sebastien Gautier, CPA(KAP Mazars)

Dampak Pemberlakuan PSAK Konvergen IFRS terhadap Profesi Auditing

Jum’at, 13 April 2012

6 Irwan Lubis, SE, MSi (Bank Indonesia) dan Dumoly F. Pardede, MBA (Bank Indonesia)

Otoritas Jasa Keuangan Kamis, 22 Maret 2012

7 Kuliah Umum Pojok Bursa (Bapak Pendi S.-Bursa Efek Indonesia , Bapak Johannes Gunawan- PT. Sinarmas Sekuritas)

Meraih Return Investasi di Bursa Saham

19 Oktober 2012

8 Kuliah Umum Pajak (Pandu Bestari, Dirjen Pajak, Kanwil Jakarta Selatan)

Pajak bagi Negeri 12 Oktober 2012

9 Kuliah umum oleh DR. Sarwono Sudarto (direktur BRI)

Strategi Manajemen Bank BRI sebgai Systematically Important Bank (SIB)

2 Maret 2012

10 DR Muliaman Dharmansyah Hadad, SE, MPA (Ketua Otoritas jasa Keuangan)

Otoritas Jasa Keuangan: Era baru Pengwasan Sektor Jasa Keuangan yang Terintegrasi

10 November 2012

11 Desril Revolin How to be a Professional Bankers

4 Mei 2010

12 Billy Boen Young entrepreneur dare to compete

24 Mei 2012

13 Yusra Katab Branding Advantange 19 Oktober 2012

| 17

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Sebagai syarat penyelesaian studi di PS Akuntansi IBS, mahasiswa yang telah

menyelesaikan teori 140 SKS, pada saat memasuki semester VII setiap mahasiswa

diwajibkan untuk mulai melakukan penelitian. Adapun dalam proses penyelesaian skripsi

tersebut, tahapan-tahapan yang harus dilalui sebagai berikut:

1. Pengajuan proposal Skripsi

Merupakan tahap awal yang harus dilalui, dimana pada tahap ini dinilai

kelayakan dari proposal yang diajukan mahasiswa serta untuk menentukan

dosen pembimbing utama dan pendamping

2. Seminar hasil penelitian

Pada tahap ini, mahasiswa akan memberikan paparan dari hasil penelitian

yang telah dilakukannya, namun tidak menutup kemungkinan pada tahap

inipun mahasiswa akan mendapat banyak masukan dan perbaikan

mengingat dalam proses penelitian tersebut berbagai macam kendala

dapat dihadapi oleh setiap mahasiswa terhadap objek penelitiannya.

3. Ujian/sidang Komprehensif

Tahap akhir dari proses pembelajaran, setelah mahasiswa menyampaikan

paparan hasil penelitiannya pada seminar hasil dan telah mengalami

perbaikan dari seminar tersebut, dan pada tahap ini mahasiswa tidak saja

harus mempertahankan dan mempertanggungjawabkan penelitiannya

(ujian Skripsi) tetapi juga mahasiswa harus memahami seluruh materi yang

pernah didapatkan pada saat menempuh pendidikan di PS Akuntansi IBS

yaitu dengan ujian komprehensif.

7. Transparansi Pelaksanaan Organisasi

Koordinasi antara PS Akuntansi IBS dan STIE IBS diadakan melalui rapat koordinasi

yang minimal dilakukan 1 bulan sekali. Jika dibutuhkan, dilakukan rapat koordinasi di

luar jadwal rutin.

8. Keberadaan Peraturan

a. Peraturan dan tata tertib pengajaran oleh Dosen disosialisasikan pada setiap

awal semester. Hal ini dilakukan agar dosen dapat memahami dan mematuhi

peraturan dan tata tertib yang berlaku di PS Akuntansi STIE IBS.

| 18

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

b. Peraturan dan tata tertib karyawan disosialisasikan pada saat karyawan tersebut

masuk dalam lingkungan PS Akuntansi IBS dan setiap ada peraturan baru, SDM

akan melakukan sosialisasi secara tertulis dan lisan.

c. Peraturan dan tata tertib mahasiswa disosialisasikan pada setiap awal tahun

akademik, terutama mahasiswa baru (tertuang di buku Panduan Mahasiswa)

Tabel 1.Analisa SWOT Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

PS Akuntansi memiliki visi, misi dan tujuan yang komprehensif dari setiap kegiatan yang dilaksanakan

Implementasi visi, misi, dan tujuan PS Akuntansi dan STIE IBS masih perlu diintegrasikan dengan baik

PS Akuntansi berada di lokasi strategis

Persaingan antar PS Akuntansi dengan semakin banyaknya perguruan tinggi yang membuka PS yang sama

Berada dibawah naungan STIE Indonesia Banking School dan YPPI yang mendukung perkembangan program

Sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran masih perlu ditingkatkan terutama untuk civitas akademika yang baru

Perkembangan bidang bisnis, keuangan dan perbankan yang membutuhkan ketersediaan SDM dalam bidang tersebut

Penyesuaian visi, misi, tujuan dan sasaran PS Akuntansi terhadap harapan pengguna lulusan dan perkembangan IPTEK

Memiliki kompetensi dalam bidang akuntansi, khususnya keuangan dan perbankan

Terakreditasi B (Belum A)

Meningkatkan kebutuhan akan Sarjana Ekonomi khususnya PS Akuntansi spesialisasi keuangan dan perbankan

Tidak ada perbedaan antara PTN dan PTS dalam sistem pendidikan nasional

Sudah terakreditasi oleh BAN PT dengan peringkat B (berakhir tahun 2013)

Sosialisasi visi, ,isi, tujuan dan sasaran masih perlu ditingkatkan terutama kepada civitas akademika yang baru bergabung dengan PT

Globalisasi dibidang jasa pendidikan

| 19

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Alumni tersebar di industri keuangan dan perbankan

Kecenderungan pola pikir mahasiswa dengan budaya ”instan”

| 20

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

KOMPONEN B

TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN dan PENJAMINAN

MUTU

1. Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya

Berdasarkan struktur organisasi PS yang tergambar di borang telah disusun tugas

pokok dari masing-masing bagian. Penyusunan tugas pokok dimaksudkan untuk

memperjelas tugas dan kewajiban masing-masing pelaksana tugas. Pemilihan

pejabat struktural dilingkungan PS didasarkan kepada profesionalitas, pengalaman di

dunia pendidikan, kepemimpinan dan kemampuan bekerja dalam tim. PS Akuntansi

dipimpin oleh sdri. Novy Silvia Dewi sebagai ketua PS dan Nova Novita sebagai

Sekretaris PS.

2. Sistem Kepemimpinan, dan pengalihan serta akuntabilitas pelaksanaan tugas

Kepemimpinan PS bersifat kolegial dengan melibatkan partisipasi dosen dalam

proses pengambilan keputusan melalui berbagai forum pertemuan PS secara berkala

dan pertemuan informail alinnya. Dengan demikian, dalam malaksanakan tugas,

pengelola PS menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan efisiensi.

Pengelolan PS melakukan fungsi perencanaan, koordinasi dan evaluasi.

Penilaian pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh pejabat penilai yang berweang yaitu

atasa langsung. Unsur0unsur yang dinilai dalam penilaian pelaksnaan pekerjaan

adalah : kemampuan manajerial, kemampuan profesiaonl termasuk hasil evaluasi

kinerja dosen, kemampuan berkerjasama dalam tim, kedisiplinan dan kehadiran.

3. Partisipasi civitas akademika dalam pengembangan kebijakan serta

pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program

Keputusan yang berkaitan dengan pengembangan PS dan bersifat strategis,

dilakukan oleh Ketua PS bersama pimpinan PT dengan memperhatikan

pertimbangan senat PT. Untuk hal-hal yang bersifat teknis dan operasional dilakukan

oleh Ketua PS dengan mempertimbangkan usulan dan masukan dari dosen PS serta

wakil mahasiswa. Partisipasi mahasiswa dalam lingkup PS sdapat disalurkan melalui

Himpunan Mahasiswa PS Akuntansi, Senat dan Dewan Mahasiswa.

| 21

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

4. Perencanaan program jangka panjang dan monitoring pelaksanaannya sesuai

dengan visi, misi, sasaran dan tujuan program

Ketua PS bertanggung jawab atas terselenggaranya proses belajar mengajar,

laboratorium, penyusunan kurikulum, ujian, dan lain lain yang dalam pelaksanananya

dibantu oelh Sekretaris Jurusan, Dosen Rumpun Ilmu< Dosen Penasehat Akademik,

Dosen Koordinator. Upaya pelayanan admisnitrasi dosen dan mahasiswa PS dibantu

oleh Bagian Administrasi Akademik, Ketau PS bertanggung jawab terhadap

pelaksanaan atauran dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerinta ( Kopertis

Wilayah III dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Bandan Akreditasu Nasioanl).

5. Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan

Saat ini PT telah memiliki job description yang rinci untuk setiap pejabat struktural

dan pelaksana tugas administratif. Adanya job description yang jelas untuk masing-

masing pejabat dan pelaksana adminsitratif menjadikan kepemimpinan dan

pengelolaan PS berjalan secara efektif dan efisien. Pertemuan rutin dengan dosen

tetap PS dengan dosen tidak tetap dilakukan setial awal semseter.

6. Evaluasi program dan pelacakkan lulusan

Evaluasi program melalui evaluasi belajar mengajar, peninjauan kurikulum,

masukan dari dosen dan mitra kerja. Untuk pelacakkan lulusan telah dilakukan oleh

PT seperti yang ditunjukkan didalam borang.

7. Perencanaan dan pengembangan program, dengan memanfaatkan hasil

evaluasi internal dan eksternal

PS Akuntansi telah memiliki mekanisme yang jelas untuk perencanaan dan

pengembangan program. Dengan mempertimbangkan visi misi PS Akuntansi dan

hasil evaluasi internal dan eksternalm, perencanaan 5 tahun ini dituangkan dalam

Rencana Strategis. Dengan menggunakan pedoman renstra dilakukan rapat

perencanaan yang diadakaan secara berkala setiap tahun diikuti oleh tim penyusun

perencanaan tahunan PS. Kalangan industri dan stakeholder secara tidak langsung

juga memberika nmasukan kepada PS Akuntansi, evaluasi internal dari seluruh

civitas akademika.

8. Kerjasama dan kemitraan

PS telah berhasil menjalin kerjasama dengan pihak dalam dan luar negeri.

Diantaranya dengan pusat lembaga bahasa asing (bahasa Inggris) dengan TBI dan

| 22

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

ELI-GMU, Bank Indonesia, Bank BRI, Perbarindo, Net21 Plus (software akuntansi),

dan lain-lain.

9. Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran

mahasiswa

Dampak kegiatan magang dapat dilihat pada hasil laporan pelaksanaan kegiatan

magang. Secara garis besar dampak dilakukannya magang baik di microbanking

maupun di Bank Indonesia adalah mahasiswa dapat lebih mengetahui praktek yang

terjadi pada industri perbankan.

10. Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi

Untuk menghasilkan lulusan PS yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, maka

dilakukan kajian pengembangan kurikulum 2 tahun sekali melalui komunikasi dengan

calon pengguna lulusan, khususnya industri keuangan dan perbankan. Masukan

yang diterima dari calon pengguna dijadikan dasar pengembangan kurikulum.

Umpan balik bagi mahasiswa dari proses belajar mengajar dilakukan melalui

pengembalian lembar jawaban ujian, pengumuman nilai ujian dan Kartu Hasil Studi

yang menginformasikan Indeks Prestasi semester dan Indeks Prestasi Kumulatif.

Umpan bail bagi dosen dari proses belajar mengajar dilakukan antara lain melalui

pengisian kuesioner yang diisi oleh mahasiswa, observasi Ketau PS dan dosen

koordinator mata kuliah.

11. Hubungan dengan penjamin mutu pada tingkat lembaga

Untuk menjamin mutu proses belajar mengajar, PT telah menetapkan persyaratan

untuk dapat diterima menjadi mahasiswa PS, dengan cara mengikuti ujian saringan

masuk, standar penilaian, persyaratan pendaftaran kembali, standar kelulusan, serta

semau peraturan beserta sanksinya yang telah dituangkan kedalam buku panduan

mahasiswa.

Untuk menjamin mutu proses belajar mengajar, PT menetapkan antara lain

persyaratan untuk dapat diterima menjadi dosen, menyelnggarakan seleksi,

memantau dan menilai kinerja dosen, memberikan kesempatan untuk studi lanjut,

pelatihan, dan program pengembangan lainnya yang bertujaun untuk meningkatkan

kompetensi dosen.

| 23

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

12. Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu hasil belajar

mahasiswa

Hasil dari upaya-upaya tersebut dioatas adalah sebagian besar mahasiswa

memiliki prestasi akademik yang cukup baik yaitu dengan rata-rata IPK 2,93.

Disamping itu para mahasiswa telah mengikuti program magang, pelatihan

ketrampilan, terutama dibidang perbankan, dan akuntansi.

13. Metodologi baku mutu

Untuk menjamin pemebrian pelayanan yang baku, seluruh kegiatan PS baik yang

bersifat akademik maupun admistratif, mulai dari penerimaan mahasiswa baru s/d

wisuda telah dibakukan didalam prosedur kerja yang jelas.

Baku mutu pada PS Akuntansitransi dirumuskan dan ditetapkan bersama oleh semua dosen

berdasarkan komponen-komponen yang menggambarkan kualitas masukan, proses dan keluaran

(lulusan). Baku mutu yang dimaksud adalah :

No Komponen Baku Mutu1 Rasio pendaftar dan yang diterima 3:12 Rasio dosen dan mahasiswa 1:203 Rasio peralatan dan mahasiswa 1:14 Lama studi mahasiswa 4 tahun5 Lama penyelesaian tugas akhir Kurang dari 2

semester6 Kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan Lebih dari 80%7 Indeks Prestasi Kumulatif 3,008 Lama tunggu untuk mendaptakan pekerjaan pertama

kaliKurang dari 6 bulan

9 Gaji pertama setelah mendaptakan pekerjan Lebih dari Rp. 2,000,000/bln

10 Skor TOEFL 550

14. Pengembangan dan Penilaian pranata kelembagaan

Untuk menghasilkan kinerja yang baik dalam kerangka penjaminan mutu, maka

semua kegiatan dan proses haruis mengacu kepada SOP yang didukung dengan

uraian tugas dan job description yang jelas. Setiap SOP yang telah dibuat akan terus

dinilai kinerjanya sesuai dengan teknis pelaksanaannya.

15. Evaluasi internal yang berkelanjutan

Untuk memastikan prosedur kerja telah berjalan sesuai dengan yang ditetapkan

maka dilakukan audit internal dan audit eksternal. Evaluasi kinerja dilihat dari tingkat

| 24

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

pencapaian dari indikator kinerja yang sudah ditetapkan bersama oleh pihak

manajemen. Hasil temuan audit akan dibahas dalam rapat tinajauan manajemen,

dan ditindak lanjuti dalam rangka menjamin peningkatan mutu yang terus menerus

(continous improvement).

16. Kerjasama dan kemitraan instansi terkait dalam pengendalian mutu

Tabel 2. Tabel Kerjasama Dalam Negeri

No. Nama InstansiJenis

Kegiatan

Kurun WaktuKerja Sama

Manfaat yang Telah Diperoleh

Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 KBI Jember Pelatihan

Akuntansi dan Analisa Laporan Keuangan BPR

28 Mei 2009

28 Mei 2009

Peningkatan kualitas SDM dengan program pelatihan yang berkesinambungan (sustainable training) baik yang bersifat teknis maupun non teknis seperti pengembangan kepribadian

2 DPP PERBARINDO

1.Pelatihan bagi pegawai dan pejabat Bank Perkreditan (BPR)2. Penelitian yang berhubungan dengan Bank Perkreditan (BPR)3. Konsultasi yang berhubungan dengan Bank Perkreditan (BPR)4. Kesempatan kepada Mahasiswa IBS untuk melakukan

6 Agustus 2009

6 Agustus 2010

Pelatihan bagi pegawai dan pejabat Bank Perkreditan

Mahasiswa IBS dapat melakukan magang secara berkala di BPR

| 25

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

penelitian dalam rangka penyusunan skripsi maupun magang secara berkala di BPR5. Persiapan pendirian Training Center dalam rangka peningkatan kualitas SDM dan kelembagaan BPR

3 PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk,

Pelatihan Trade Financing bagi Mhasiswa STIE IBS

27 Januari 2010

28 Januari 2010

Mahasiswa memahami transaksi perdagangan luar negeri (khususnya yang menggunakan L/C dan teknik penghitungan biaya ekspor dan impor

4 Perum JAMKRINDO

pelatihan Analisis Kredit

24-28 Januari 2010

24-28 Januari 2010

Mempersiapkan dan menyediakan Account Officer bagi Lembaga Penjaminan Kredit agar memiliki ketrampilan teknis operasional dan kompetensi yang handal dalam melakukan marketing, penjaminan dana, dan pemahaman proses penyaluran pembiayaan kredit secara professional

5 Perum JAMKRINDO

Inhouse Training Analisis Kredit

10-12 Maret 2010

10-12 Maret 2010

Mempersiapkan dan menyediakan Account Officer bagi Lembaga Penjaminan Kredit agar memiliki ketrampilan teknis operasional dan kompetensi yang handal dalam melakukan marketing, penjaminan

| 26

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

dana, dan pemahaman proses penyaluran pembiayaan kredit secara professional

6 DPP PERBARINDO

Seminar Nasional Tindak Pidana Perbankan dan Tantangan Peningkatan Good Corporate Governance di BPR/PRS

4 Maret 2010

5 Maret 2010

Mendapatkan gambaran berbagai kasus riil tindakan pidana Perbankan khususnya di BPR/BPRS

7 PPSK Bank Indonesia

Pengembangan Mata kuliah Kebanksentralan

23 Juni 2010

23 Juni 2012

Mengembangkan dan memasukkan pengetahuan kebanksentralan sebagai mata kuliah dalam kurikulum Perguruan Tinggi

8 PPSK Bank Indonesia

Bantuan Dana Penelitian

23 Juni 2010

23 Juni 2012

1. Bagi pihak kedua mendapatkan dukungan dana bagi mahasiswa tingkat akhir yang sedang melakukan penelitian di bidang Ekonomi, moneter, perbankan dan sistem pembayaran dalam rangka menyelesaikan studinya.

2. Mendapatkan hasil penelitian dibidang ekonomi, moneter, perbankan dan sistem pembayaran untuk digunakan sebagai masukan pihak bagi pihak pertama untuk menunjang

| 27

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

pelaksanaan kebijakan moneter, perbankan dan system pembayaran, khususnya menjaga dan memelihara kestabilan harga dan nilai tukar rupiah.

Tabel 3. Kerjasama LN

No. Nama InstansiJenisKegiatan

Kurun Waktu Kerja Sama

Manfaat yang Telah Diperoleh

Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)1 TBI English for

Banking dan conversation, IELTS (sd angkatan 2006)TOEFL (2007-2008)

2004 2009 Mahasiswa STIE IBS dapat berkomunikasi dan belajar Bahasa Inggris bersama Native Speaker untuk meningkatkan kemampuan/kompetensi Bahasa Inggris mereka

2 ARMMA-ADB/JFPR

Pelatihan dan Jasa Konsultasi

12 Januari 2009

6 Februari 2009

Memberikan jasa konsultasi dan pendampingan kepada pihak kedua

3 ELI-GMU Pembelajaran Bahasa Inggris Bisnis, Perbankan dan TOEFL

2010 Masih Berlang-sung

Mahasiswa STIE IBS dapat berkomunikasi dan belajar Bahasa Inggris bersama Native Speaker untuk meningkatkan kemampuan/kompetensi Bahasa Inggris mereka

4 ELI-GMU Pelatihan di Bidang Perbankan dalam Bahasa Inggris (English for Banking)

2012 Masih Berlangsung

Meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris kalangan dunia perbankan Indonesia dalam menghadapi Uni-ASEAN di bidang Perbankan 2015

5 Accounting Firm Mazars

Dosen Tamu 2012 Masih berlangsung

Memberikan masukan terhadap silabus/SAP atas kompetensi yang harus dimiliki pada bidang akuntansi keuangan

| 28

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Sistem pengelolaan PS Akuntansi berjalan sebagaimana yang diharapkan, baik

bersifat fungsional maupun operasional. Hal ini berarti, PS Akuntansi menerapkan

akuntansi kepemimpinan moderen yang mencakup perencanaan, pengorganisasian,

pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi dan penganggaran dengan

baik sesuai dengan standar baku mutu yang didukung dengan dokumen administrasi

dari setiap kegiatan yang dilakukan, sehingga dapat melaksanakan Tridharma

perguruan tinggi dengan baik pula.

Pelaksanaan sistem PS studi akuntansi adalah sebagai berikut:

Perencanaan.

PS Akuntansi melakukan perencanaan dengan merumuskan Rencana Strategis

(renstra) yang berisi visi, misi, tujuan, dan sasaran yang terukur secara objektif.

Renstra PS Akuntansi disusun berdasarkan Renstra IBS. Berdasarkan Renstra

tersebut, disusun program kerja yang mengacu pada RKAT IBS. Bentuk

perencanaan yang lain adalah penetapan kebutuhan dosen setiap semester

sesuai dengan bidang kompetensi, perencanaan tatap muka perkuliahan,

perencanaan studi lanjut, pelatihan, kuliah umum, dosen tamu, kenaikan Jenjang

Jabatan Akademik dan peningkatan penelitian dan pengabdian masyarakat.

Gambar 2 Grafik Jumlah Dosen PS Akuntansi Yang Memiliki JJA

| 29

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Gambar 3 Grafik Dosen PS Akuntansi Sedang Studi Lanjut (S3)Bidang Keahlian Sesuai PS

Gambar 4 Grafik Dosen PS Akuntansi Sedang Studi Lanjut (S3)

Gambar 5. Grafik Penyelenggaraan Kuliah Umum (Per Tahun)

| 30

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Gambar 6 Grafik Jumlah Penelitian Dosen PS Akuntansi Per Tahun

Pengorganisasian.

Pengorganisasian PS Akuntansi mengikuti struktur organisasi IBS dan job

description masing-masing bagian. Operasionalisasi tugas fungsional organisasi

dinyatakan dalam bentuk Tri Dharma Tinggi

PS Akuntansi melalui Ketua PS Akuntansi yang membawahi Sekretaris PS

Akuntansi telah melakukan koordinasi dengan dosen dan tenaga pendukung,

seperti :

1. Penyusunan kurikulum, silabus dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP)

2. Penyusunan operasional proses pembelajaran

3. Penyusunan pelaksanaan penelitian untuk skripsi, pengabdian pada

masyarakat, penyelenggaraan seminar, dan pengembangan mata kuliah.

4.Penyusunan program kerjasama dengan berbagai institusi baik di dalam maupun

luar negeri dalam bidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian

masyarakat

Pengembangan Staf.

Dalam sistem tata pamong STIE Indonesia Banking School dan PS Akuntansi,

pengembangan staf menjadi tanggung jawab Wakil Ketua III Bidang SDM dan

Sarana Prasarana, sementara PS Akuntansi IBS bertindak untuk mengelola dan

mengkoordinir staf yang merupakan home base nya. Dalam pelaksanaannya,

setiap dosen tetap dan tidak tetap yang ditugaskan untuk mengajar di PS

| 31

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Akuntansi harus mendapat persetujuan dari Ketua PS Akuntansi dan dapat

memberikan masukan kepada pimpinan tentang arah pengembangan staf yang

diinginkan untuk keperluan PS Akuntansi, seperti kualifikasi akademik minimal

yang harus dimiliki oleh setiap dosen pengajar, pembimbing dan penguji di

lingkungan PS Akuntansi sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Pengawasan.

Sistem pengawasan PS dilakukan melalui pengawasan oleh Sekretaris PS.

Laporan tersebut ditindaklanjuti oleh Ketua PS bekerja sama dengan Komite

Penjamin Mutu (KPM) dan melakukan koordinasi dengan Wakil Ketua I Bidang

Akademik. Berdasarkan laporan tersebut, Ketua dan Sekretaris PS menentukan

langkah-langkah yang diperlukan untuk peningkatan mutu pendidikan di

lingkungan PS. Beberapa aktifitas yang berkaitan dengan pengawasan, seperti:

setiap akhir semester, PS Akuntansi mengadakan rapat internal dengan agenda

evaluasi pelaksanaan semester yang telah lalu. Adapun evaluasi yang dilakukan

berkaitan dengan : (1) kesesuaian antara materi yang diberikan pada saat tatap

muka dengan SAP; (2) jumlah tatap muka antara dosen dan mahasiswa; (3)

evaluasi terhadap mahasiswa yang kurang berprestasi; (4) penyelesaian tugas

akhir (skripsi); (5) hambatan-hambatan yang dihadapi dosen dan mahasiswa

dalam proses pembelajaran. Pengawasan terhadap dosen yang telah dilakukan

selama ini dilakukan selain dengan hal tersebut di atas, juga dilakukan dalam

bentuk kuisioner yang dapat diaksesn melalui SISFO IBS. Kuesioner ini

bertujuan untuk menilai dosen pengampu mata kuliah, dimana setiap mahasiswa

wajib mengisi kuisioner tersebut sebelum mahasiswa yang bersangkutan

mengakses nilai.

Pengarahan.

Pengarahan dilakukan melalui rapat yang diselenggarakan oleh Program Studi

Akuntansi. Pengarahan yang dilakukan dapat melibatkan pimpinan IBS maupun

lingkup PS Akuntansi IBS. Pengarahan yang dilakukan dapat berupa:

1. Rapat pimpinan IBS dengan PS Akuntansi IBS

Dalam rapat ini, PS Akuntansi IBS menyampaikan laporan perkembangan

pelaksanaan PS Akuntansi yang harus disampaikan setiap 3 bulan sekali,

meliputi : jumlah mahasiswa, kegiatan proses pembelajaran, strategi yang

| 32

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

harus dilakukan PS Akuntansi dalam menyikapi perubahan yang terjadi baik

internal maupun eksternal.

2. Rapat intern PS Akuntansi IBS

Rapat ini bersifat evaluasi dan penentuan strategi PS Akuntansi IBS ke

depan. Rapat evaluasi, meliputi: proses pembelajaran, dosen, mahasiswa,

kurikulum, sarana dan prasarana, pelayanan, dan administrasi. Sementara itu

strategi ke depan, terkait dengan perubahan yang terjadi baik internal maupun

eksternal terhadap PS Akuntansi IBS

Representasi.

Pengangkatan Ketua PS Akuntansi dipilih dari orang yang sesuai dengan bidang

tugas dan kemampuannya. Ketua PS Akuntansi adalah seseorang yang

dipandang kompeten di dalam pengelolaan program tersebut.

Penganggaran.

Sistem penganggaran bersifat terpadu. Dalam hal ini, Rencana Kegiatan dan

Anggaran Tahunan (RKAT) PS Akuntansi beserta PS lain di lingkungan STIE

Indonesia Banking School dipadukan menjadi RKAT STIE Indonesia Banking

School. Persetujuan pendanaan RKAT PS Akuntansi sangat bergantung pada

kebijakan STIE IBS menyangkut total anggaran STIE IBS.

Tabel 4

Analisis SWOT Tata Pamong

Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

Adanya struktur

organisasi dan

deskripsi tugas

dan tanggung

jawab yang jelas

Masih terdapat

perangkapan

jabatan

Adanya dukungan

dan komitmen dari

Bank Indonesia

melalui yayasan

YPPI dan dunia

perbankan untuk

pengembangan PS

Adanya

kemungkinan

perubahan

kebijakan

pemerintaj yang

akan berdampak

kepada tata

pamong PS

Tersedianya SOP

bagi para pamong

| 33

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Tabel 5

Analisis SWOT Kepemimpinan

Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

Hubungan PS

Akuntansi baik

secara vertikal

maupun horizontal

telah berjalan

dengan baik

Pengaturan kerja

jabatan fungsional

dan struktural

belum dapat

dijalan secara

efektif

| 34

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Tabel 6

Analisa SWOT Sistem Pengelolaan

Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

PS Akuntansi

menjadi salah satu

rujukan oleh PTS

lain

Hasil evaluasi

kegiatan program

belum

ditindaklanjuti

secara profesional

Adanya kerjasama

dengan pengguna

kelulusan

Daya saing dan

mutu lulusan yang

tinggi dan berbasis

pada hasil

penilaian

akreditasi (BAN

PT)

Adanya umpan

balik dari

mahasiswa atas

pelaksanaan

proses belajar

mengajar

Adanya komitmen

dosen dan

mahasiswa dalam

peningkatan

kualitas proses

belajar mengajar

Pada umumnya

masyarakat sudah

memiliki persepsi

yang positif

terhadap program

PS Akuntansi,

sehingga semakin

mangalami

peningkatan rasio

antara jumlah

pendaftar dengan

mahasiswa yang

diterima

| 35

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Tabel 7

Analisa SWOT Penjaminan Mutu

Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

Telah memiliki

serifikasi ISO

sehingga setiap

alur kegiatan telah

memiliki SOP

Masih perlu

melakukan

continuous

improvement

terhadap SOP

yang telah ada,

karena masih

terdapat

kekurangan

Adanya program

kerjasama dan

kemitraan dengan

beberapa institusi

perbankan dalam

rangka

pengendalian mutu

PS lain telah

memiliki berbagai

program

kerjasama dan

kemitraan dengan

institusi yang lebih

beragam dalam

rangka

peningkatan mutu

Evaluasi program

dilaksanakan

setiap semester

Didirikan oleh

mantan direksi dan

pejabat LPPI

melalui yayasan

YPPI, sehingga PT

memiliki jaringan

yang kuat dengan

lembaga

perbankan di

Indonesia

sehingga

pengendalian mutu

terus ditingkatkan

| 36

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

KOMPONEN C

MAHASISWA dan LULUSAN

1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Mahasiswa

Rekrutmen mahasiswa baru PS Akuntansi dilakukan secara terpadu yang

melibatkan marketing.

Prasyarat umum calon mahasiswa dapat mendaftarkan diri ke dalam PS Akuntansi

STIE Indonesia Banking School adalah:

Seleksi penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan dengan:

Berasal dari SMU atau SMK dengan pemitan yang sesuai dengan STIE Indoneisa

Banking School atau tingkat pendidikan yang sederajat

Telah lulus dari SMU/SMK/Pesantren/sederajat dan melampirkan foto kopi Rapor

semester terakhir yang telah dilegalisir, kartu pelajar, KTP, Pas Foto

Menyerahkan nilai SKHUN (Surat Keputusan Hasil Ujian Negara) dan

menyerahkan foto copy ijazah yang telah dilegalisir

Mengikuti tes tertulis – bagi calon mahasiswa yang bersala dari IPA tes adalah

Bakat Skolastik, Bahasa Inggris dan Matematika. Bagi calon mahasiswa yang

berasal dari IPS, tesnya adalah Bakat Skolastik, Bahasa Inggris dan Ekonomi.

Untuk calon mahasiswa yang bersala dari SMK mengikut tes yang sama seperti

jurusan IPS.

Nilai kelulusan untuk diterima menjadi mahasiswa IBS adalah :

Untuk nilai ujian matematika dan ekonomi minimal kelulusan 40

Untuk Tes Bakat scolastik minimal 140

Untuk yang diluar daerah (dengan menggunakan tes on-line) nilai minimal untuk

ujian matematika dan ekonomi 30 dan untuk tes bakat scolastik 110

Keputusan rapat adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.

Hasil keputusan rapat penerimaan mahasiswa baru disampaikan kepada

mahasiswa baru melalui:

o Diumumkan melalui laman www.ibs.ac.id

Mahasiswa yang telah diterima pada PS Akuntansi diwajibkan untuk mendaftar

ulang dan membayar biaya program sesuai ketentuan dan melakukan berbagai

kegiatan yang terkait dengan pendaftaran rencana studi sesuai dengan jadwal

| 37

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

yang telah ditetapkan oleh PS Akuntansi. Dan diharuskan untuk melampirkan

semua persyaratan yang ditetapkan oleh STIE IBS

Strategi Rekruitmen calon mahasiswa PS Akuntansi IBS dilakukan dengan

melakukan beberapa hal berikut :

Adapun strategi rekruitmen mahasiswa melalui :

a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa PS Akuntansi:

Dalam upaya meningkatkan animo calon mahasiswa Studi Akuntansi IBS,

PS Akuntansi IBS melakukan:

1. Melakukan direct marketing ke sekolah - sekolah

2. Memasang iklan di media cetak

3. Member Get Member

Saat ini Member Get Member yang disosialisasikan kepada Civitas

Akademika Indonesia Banking School (Dosen, Karyawan, Mahasiswa)

dengan skema insentif sebagai berikut :

Insentif sebesar Rp. 250.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) untuk

setiap siswa yang melanjutkan studinya di PS Akuntansi Indonesia

Banking School

4. Menyebarkan informasi melalui web STIE Indonesia Banking School,

spanduk, iklan di media cetak, dan lain-lain

5. Melakukan kerjasama dengan institusi/lembaga pemerintah, swasta dalam

bidang pendidikan, tenaga pengajar dan lain-lain, seperti kerjasama

dengan LPPI, dan lain-lain

2. Profil Mahasiswa : Akademik, sosio-ekonomi, pribadi (termasuk kemandirian

dan kreaktivitas)

1. Dalam Bidang Akademik

IPK rata-rata mahasiswa PS Akuntansi yaitu 2,93 dari skala 4. Proses

pembelajaran menggunakan metode full day school dan active learning untuk

membentuk sikap dan perilaku calon lulusan yang profesional dan siap untuk

bekerja.

1. Dalam bidang Sosio-Ekonomi

| 38

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Mahasiswa PS Akuntansi yang diterima berasal dari tingkat ekonomi yang

beragam dari berbagai daerah, baik dari Jakarat maupun dari luar Jakarta.

Prosentase mahasiswa yang berasal dari keluarga dengan status ekonomi

menengah keatas adalah 85.3%. Dengan status ekonomi yang cukup baik inilah

mahasiswa IBS memiliki iklim belajar yang baik. Bagi mahasiswa yang tidak

mampu, PS Akuntansi mengupayakan agar dapat memperoleh beasiswa BBM

(Bantuan Belajar Mahasiswa) dan PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) dari

Pemerintah yang disalurkan melalui Kopertis Wilayah III serta beasiswa yang

berasal dari YPPI.

2. Dalam Bidang Kepribadian (Kemandirian dan Kreativitas)

Mahasiswa PS Akuntansi cukup memiliki kemandirian dalam belajar. Untuk

menunjang mahasiswa dalam proses belajar mandiri, PS Akuntansi memberikan

fasilitas belajar mengajar berupa komputer, akses ke internet yang tersedia

diperpustakaan yang dapat dipergunakan untuk belajar mandiri. Untuk

mengembangkan pribadi yang mandiri dan kreatif, PS mendorong dosen untuk

memberikan tugas-tugas kuliah baik tugas kelompok maupun tugas individu,

adapun tujuannya adalah agar mahasiswa termotivasi dan menggunakan fasilitas

belajar mandiri yang telah disediakan. PS Akuntansi juga memberikan pelatihan,

seminar dan kuliah umum yang bertujuan untuk membantu epngembangan diri

dan karir mahasiswa.

3. Keterlibatan Mahasiswa dalam Berbagai Komisi yang Relevan

PS Akuntansi memiliki organisasi kemahasiswaan yang didukung oleh STIE

IBS. Bentuk organisasi kemahasiswaan yaitu Senat Mahasiswa dan Dewan

Mahahasiswa. Senat Mahasiswa memiliki unit-unit kegiatan, yaitu Divisi

Minat, Bakat dan Kegemaran, Divisi Kesejahteraan, Divisi Penalaran, Divisi

Penelitian dan Divisi Pengabdian Masyarakat yang dikelola oleh mahasiswa.

Partisipasi mahasiswa dalam komisi-komisi yang ada intensitasinya cukup

tinggi, meskipun aktivitas perkuliahan yang sangat padat.

Pada tingkat Program Studi, mahasiswa PS Akuntansi memiliki Himpunan

Mahasiswa Program Studi Akuntansi(HMPS) yang kegiatan utamanya dalam

bidang pengembangan penalaran intelektual.

| 39

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

4. Kegiatan Ekstra-Kurikuler

Kegiatan ekstra-kurikuler yang saat ini telah berjalan, yaitu : kerohanian,

seminar, basket, tenis lapangan, tenis meja, bulu tangkis, footsal, paduan

suara, band dan tari.

5. Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa (Minat calon mahasiswa dan

kebutuhan akan lulusan PS)

PS mengembangkan dan melaksanakan kurikulum yang didasarkan pada

standar kualitas pendidikan akuntansi dan kebutuhan pengguna lulusan

terutama dalam industri akuntansi, keuangan dan perbankan. Kebutuhan

pengguna lulusan teridentifikasi melalui dialog formal dan informal yang

dilakukan pihak PS dengan para praktisi yang berasal dari industri keuangan

dan perbankan. Disamping kurikulum berbasis kebutuhan pengguna lulusan,

PS juga mengembangkan kemampuan bahasa Inggris mahasiswa (setara

dengan TOEFL 450).

Kualifikasi lulusan PS Akuntansi memenuhi kebutuhan pengguna kelulusan,

hal ini sekaligus menjadi pendorong minat siswa SMA untuk masuk ke PS

Akuntansi.

Seluruh kegiatan belajar mengajar dan fasilitas yang disediakan PS

Akuntansi diinformasikan kepada siswa SMA melalui berbagai program

sosialisai yang melibatkan SMA, seperti try out, smart competition (SHISHA),

dll.

6. Pelayanan untuk Mahasiswa :

a. Bantuan Tutorial yang Bersifat Akademik

PS Akuntansi menyediakan bantuan didalam prose belajar mengajar

berupa tutorial untuk beberapa mata kuliah, seperti Bahasa Inggris

(Persiapan TOEFL).

b. Informasi dan Bimbingan Karir

PS menyediakan bantuan informasi karir dan bimbingan karir bagi

mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya. Perencanaan untuk

pemberian informasi karir dilakukan dengan cara mengundang perusahaan

perusahaan yang bekerja sama dengan PS. Disamping itu saat ini

mahasiswa telah diberikan kesempatan untuk mengikuti program magang

di bank umum dan bank perkreditan rakyat.

| 40

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

c. Konseling Pribadi dan Sosial

Konseling pribadi dan masalah sosial dapat dilakukan oleh pejabat

struktural maupun pejabat lain dan juga penasehat akademik (PA).

Konseling dapat dilakukan setiap saat mahasiswa membutuhkan.

7. Kompetensi dan Etika Lulusan yang Diharapkan

Tujuan program S1 Akuntansi IBS adalah untuk menghasilkan lulusan yang

menguasai teori dan praktek akuntansi keuangan dan akuntansi manajerial serta

mampu menerapkannya untuk pengelolaan dan pengendalian keuangan

perusahaan. Lulusan PS Akuntansi menguasai; proses penyusunan laporan

keuangan sampai kepada analisisnya dan memahami standar akuntansi keuangan

secara mendalam; dan mampu mendisain sistem informasi akuntansi dan mengenal

teknologi informasi. Selain itu, lulusan IBS memahami prinsip pelaksanaan auditing

yang harus dilakukan oleh seorang auditor internal maupun eksternal. Lulusan IBS

memiliki nilai lebih karena adanya tambahan pelatihan penerapan akuntansi

keuangan dan manajerial untuk industri keuangan dan perbankan dan magang di

perbankan.

Metode pengajaran tidak hanya berupa kuliah kelas tetapi juga diskusi kasus,

tinjauan lapangan, dan simulasi serta menciptakan suasan kelas lebih kreatif dan

inovatif. Partisipasi Mahasiswa dalam proses belajar lebih di utamakan. Para

mahasiswa tidak hanya akan dididik dan dilatih menjadi manajer profesional, tetapi

juga akan dibentuk budaya dan prilakunya menjadi seorang manajer yang

bertanggung jawab, berdisiplin dan menghargai waktu, bersemangat tinggi dan

penuh inisiatif dalam memecahkan masalah-masalah teknis dam manajerial.

Dengan demikian, selama masa pedidikannya para mahasiswa akan terbiasa

dengan suasana kerja para manajer profesional sehingga benar-benar siap

memasuki dunia kerja. Berbagai teaching tools atau media pengajaran juga terus

dikembangkan dan memang sangat membantu mahasiswa untuk belajar mandiri.

Etika yang diharapkan untuk lulusan PS Akuntansi selaras dengan kode etik akuntan.

Lulusan Akuntansi PS harus menjungjung tinggi nilai integrity, kompetensi,

kapabilitas dan profesional dibidangnya.

| 41

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Dari hasil kuesioner yang yang dibagikan kepada pengguna kelulusan sebanyak

44% (sangat baik) dan 56% (baik) untuk penilaian etika lulusan PS Akuntansi.

Sampai dengan saat ini PS Akuntansi telah meluluskan 338 mahasiswa.

8. Hasil Pembelajaran

a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan

Kompetensi yang dicapai sudah mewakili dari kompetensi yang diharapkan.

Mahasiswa PS Akuntansi memiliki bidang keahlian di Akuntansi Perbankan.

b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan

pemanfaatan lulusan

Kompetensi yang dimiliki oleh lulusan PS Akuntansi telah diakui oleh beberapa

bank (diantaranya Citibank, OCBC NISP, dll), Kantor Akuntan Publik, dan industri

keuangan lainya.

c. Data tentang kemajuan, keberhasilan dan kurun waktu penyelesaian studi

mahaisiswa

Lama Studi Mahasiswa PS Akuntansi :

a. 10 – 20 % selesai 3,5 tahun

b. 20 – 70 % tepat waktu antara 3,5 - 4 tahun

c. 10 % selesai lebih dari 4 tahun

Gambar 7 Diagram Lulusan PS Akuntansi

| 42

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

IPK rata-rata mahasiswa PS Akuntansi adalah 2.93 dari skala 4, dengan rata-rata

penyelesaian skripsi selama 6,8 bulan.

d. Kepuasan Lulusan

Kepuasan lulusan PS Akuntansi merasa sudah cukup puas terhadap proses

pembelajaran di lingkungan IBS. Dari awal masuk mereka sudah terbiasa full day

school, sehingga pada saat mereka memasuki dunia kerja sudah tidak canggung

lagi untuk menyesuaikan dengan dinamika waktu bekerja.

9. Kepuasan Pemanfaatan Lulusan dan Keberlanjutan Lulusan

.No. Jenis Kemampuan

Tanggapan Pihak Pengguna

Rencana Tindak Lanjut oleh Program StudiSangat

BaikBaik Cukup Kurang

(%) (%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Integritas (etika dan moral) 87.5% 12.5% 0% 0% Dipertahankan

2Keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme)

87.5% 12.5% 0% 0%Dipertahankan, bila perlu ditingkatkan

3 Bahasa Inggris 75% 25% 0% 0%

Ditingkatkan syarat minimal TOEFL, untuk menghadapi AFTA tahun 2015

4Penggunaan Teknologi Informasi

100% 0% 0% 0%  

5 Komunikasi 87.5% 12.5% 0% 0%

Mempertahankan dengan meneruskan sistem presentasi dan diskusi di setiap perkuliahan.

6 Kerjasama tim 100% 0% 0% 0%

Mendorong mahasiswa untuk terus mengadakan kegiatan umum, dengan memberikan dosen pembimbing pada setiap UKM ataupun lainnya.

7 Pengembangan diri 75% 25% 0% 0%

Memberikan kesembatan bagi mahasiswa untuk mengikuti kegiatan internal maupun eksternal yang sesuai dengan Visi, Misi, dan Tujuan institusi

Total612.5%

(a)87.5%

(b)0%©

0%

10. Produk Program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil

pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian

| 43

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Tabel 8. karya dosen Program Studi yang telah memperoleh/sedang memproses

perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)

No. Karya

1 Antyo Pracoyo : Aspek Dasar Ekonomi Mikro; Penerbit Grasindo

2 Ahmad Setiawan Nuraya : Restucturing Strategy for Local Goverment

Enteprise- The Challenge and Opprortunity of Regional in Indonesa;

Lambert Academic Publishing

Tabel 9

Analisis SWOT Mahasiswa

Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

PS memiliki fasilitas

untuk

mengembangkan

kegiatan belajar

mandiri, melalui

kegiatan ekstra

kurikuler dan

kegiatan kuliah

umum, pelatihan,

dan seminar

Keterbatasan

waktu untuk

mengikuti program

ektrakurikuler,

dikarenakan

padatnya waktu

perkuliahan (full

day school)

Dukungan pihak

industri keuangan

dan perbankan

dalam memberikan

informasi karir dan

bimbingan karir, tim

pengajar serta

tempat untuk

magang mahasiswa

Mahasiswa PS

yang sama dari PT

lain sudah

berprestasi

dibidang

kemahasiswaan

pada tingkat

perguruan tinggi

Nasioanl dan

Internasional

Ada banyak jalur

dan mekanisme

seleksi mahasiswa

baru, yang

memungkinkan

untuk mendaptkan

input terbaik

Banyak tawaran

beasiswa dan

modal usaha dan

juga hibah

penelitian untuk

mengembangkan

minat dan bakat

mahasiswa

Semakin

banyaknya PS lain

yang menawarkan

kuliah dengan

biaya murah

| 44

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Pengaruh

lingkungan dan

teknologi informasi

dapat mengurangi

motivasi belajar

mahasiswa

Tabel 10

Analisis SWOT Lulusan

Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

Komitmen PS

dalam bidang

akuntansi,

keuangan dan

perbankan untuk

selalu membekali

calon lulusan PS

Masih sedikit

alumni PS

Akuntansi yang

bekerja di industri

perbankab, lulusan

PS Akuntansi lebih

memilih bekerja

pada Kantor

Akuntan Publik

sebagai pijakan

karir pertama

mereka

Adanya permintaan

lulusan PS

Akuntansi dari

instansi bidang

akuntansi dan

perbankan

Tuntutan pengguna

lulusan akan

kualitas lulusan PS

makin tinggi

Tuntutan terhadap

kemampuan soft

skill lulusan

| 45

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

KOMPONEN D

SUMBER DAYA MANUSIA

1. Sistem Rekrutmen dan seleksi Dosen dan Tenaga pendukung

Perekrutan

Sistem rekrutmen dosen dan tenaga pendukung di STIE IBS sesuai dengan SK

Ketua Nomor 199A/KEP/STIE IBS/IX/2011 tanggal 16 September 2011. Sistem

rekruitmen dosen dan tenaga kependdikan di STIE IBS, memiliki pedoman tertulis

yang lengkap, ada bukti telah dilaksanakan secara konsisten serta disesuaikan

dengan persyaratan akademik, pengalaman dan sistem penjaminan mutu.

Sistem rekruitmen dosen

1. Ketua Jurusan mengajukan usulan kebutuhan dosen kepada bagian SDM yang

meliputi informasi tentang jumlah dan spesifikasi dari calon dosen yang

diinginkan.

2. Bagian SDM akan mengiformasikan kepada publik tentang kebutuhan dosen,

seperti; melalui surat kabar

3. Bagian SDM menyiapkan tahapan ujian masuk yang meliputi 3 (tiga) tahap:

pemeriksaan kelengkapan administrasi, wawancara dan microteaching.

Wawancara diadakan oleh bagian SDM dengan sepengetahuan Waket dan Ketua

Jurusan. Wawancara dilaksanakan dengan menggunakan bahasa Indonesia dan

bahasa Inggris, yang dimaksudkan untuk menguji kemampuan substansi ilmu

yang dimiliki, kemampuan komunikasi dan kemampuan berbahasa Inggris dari

calon dosen. Kegiatan wawancara ini dilaksanakan setelah pemeriksaan

kelengkapan administrasi.

4. Setelah selesai wawancara, Bagian SDM mengirimkan hasil penilaian wawancara

ke Ketua Jurusan.

5. Penentuan akhir penerimaan dosen merupakan kewenangan Ketua STIE IBS.

Sistem Rekruitmen Tenaga Pendukung

Sistem rekruitmen tenaga pendukung melibatkan Bagian SDM dan Kepala Unit

Kerja. Kepala Unit Kerja mengajukan jumlah dan spesifikasi dari calon pegawai

yang diinginkan, kemudian diadakan rapat dengan pimpinanSTIE IBS dengan

mempertimbangkan jumlah formasi yang dibutuhkan. Selanjutnya diadakan Ujian

| 46

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

masuk yang dimaksudkan untuk menguji kemampuan dari calon pegawai.

Penentuan akhir penerimaan pegawai merupakan kewenangan Ketua STIE IBS.

2. Pengelolaan Dosen dan Tenaga Pendukung

Sistem, strategi dan pelaksanaan rekruitmen, pembinaan dosen dan tenaga

pendidikan ini dimaksudkan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan

kualifikasi yang diinginkan sehingga menjamin keberlanjutan dan peningkatan

mutu dosen dalam pelaksanaan PBM. Sistem penempatan dosen dan tenaga

pendidikan disesuaikan dengan kompetensi, pengalaman dan kelayakan. Setiap

dosen STIE IBS memiliki fokus keahlian pada bidang ilmu yang spesifik sesuai

dengan minat dan konsentrasi masing-masing. Hal ini untuk menjamin bahwa

setiap dosen STIE IBS merupakan the right lecture on the right subject sebagai

dosen yang hanya menguasai subjek ilmu tertentu sesuai minat dan bidang

keahliannya termasuk dalam hal pengembangan riset.

Saat ini PS Akuntansi memiliki dosen tetap sebanyak 8 orang dan dosen tetap

yang diperbantukan dari PS lain (PS Akuntansi) sebanyak 18 orang, sehingga

jumlah dosen tetap IBS sebanyak 25 orang, dan dosen tidak tetap sebanyak 18

orang. Pengelolaan dosen tetap terpusat pada STIE IBS. Para dosen berasal dari

berbagai disiplin ilmu dan bidang keahlian sesuai dengan kurikulum pada

Program Studi (PS).

Pembinaan dan pengembangan dosen dan tenaga pendidikan antara lain melalui

upaya peningkatan kesejahteraan dosen dan karyawan yang dilakukan dengan

pemberian tambahan honorarium, dan reward. Honorarium diberikan pada dosen

ketika terlibat dalam proses akademik mahasiswa seperti apabila menjadi dosen

pembimbing skripsi, menjadi tim penguji skripsi, penyusunan silabus dan SAP

mata kuliah, dan lain-lain.

Dosen berprestasi dan karyawan berprestasi mendapatkan penghargaan sesuai

dengan ketentuan yang telah ditetapkan STIE IBS.

Dosen yang berhasil menyusun proposal penelitian, melaksanakan penelitian dan

mempublikasikan karyanya di jurnal diberikan reward berupa uang tunai sebesar

| 47

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

3,5 juta rupiah per judul tulisan. Pembinaan dikaitkan dengan sistem dan strategi

pemberian kesejahteraan dan sanksi yang diberikan kepada dosen dan karyawan

yang sangat mendukung keberhasilan PBM. Hal ini ditunjukkan melalui strategi

pemberian tunjangan uang makan yang berimplikasi pada tingginya tingkat

kehadiran dosen dan karyawan. Strategi lainnya berupa pemberian tunjangan

kelebihan mengajar.

Dalam melakukan rekrutmen dan seleksi penerimaan dosen tetap PS Akuntansi

IBS dilakukan sesuai dengan kebutuhan tenaga dosen. Kebijakan pengadaan

dosen dan tenaga pendukung baru, sepenuhnya sesuai dengan kebijakan Ketua

STIE IBS melalui pertimbangan atau pengusulan dari PS Akuntansi IBS.

Tenaga kependidikan berjumlah 63 orang yang terdiri pustakawan, laboran/teknisi,

administrasi, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

No.Jenis Tenaga

pendukung

Jumlah Tenaga pendukung dengan

Pendidikan Terakhir Unit Kerja

S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Pustakawan * - - 3 - 2 - - STIE IBS

2 Laboran/

Teknisi/ Analis/

Operator/

Programer

- - 2 - - - - 4 STIE IBS

3 Administrasi - 2 8 - 3 - - 12 STIE IBS

4 Lainnya :

Cleaning

Service,

Satpam, Driver,

Office Boy

- - - - - - - 27 STIE IBS

| 48

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Total - 2 13 - 5 - - 43

Tabel 11. Tabel Tenaga Kependidikan

3. Profil Dosen dan Tenaga Pendukung ; Mutu, Kualifikasi, pengalaman,

ketersediaan (kecukupan, kesesuaian, dan rasio dosen-mahasiswa)

Dosen tetap PS yang diterima di PS Akuntansi harus malelui proses seleksi sesuai

dengan ketentuan yang berlaku. Dosen yang lulusa selesksi harus memenuhi

kualifiaksi tertentu sebagai tenaga pengajar.

Jumlah dosen tetap dan kualifikasinya dapat dilihat pada tabel berikut :

Jabatan

Fungsional

Akademik

Kualitas Pendidikan

S-3 S-2 S-1 Jumlah

1 2 1 2 1 2 1 2

Guru Besar - - - - - - - -

Lektor Kepala - - - 1 - - - 1

Lektor - - 4 4 - - 4 4

Asisten Ahli - - 3 6 - 1 3 7

Tenaga

Pengajar

1 2 - 3 - - 1 5

TOTAL 1 2 7 14 - 1 8 17

Tabel 12. Tabel Kualifikasi Dosen Tetap

Dari data tersebut diatas dapat dilihat bahwa dosen tetap PS Akuntansi yang sesuai

dengan bidang keahlian sebanyak 1 orang yang belum memiliki jenjang jabatan

akademik (12.5%) dan sebesar 7 orang dosen telah memiliki JJA (87.5%).

Untuk dosen tetap diluar bidang keahlian PS Akuntansi sebanyak 5 orang (29.5%)

belum memiliki JJA dan sisanya sebanyak 12 orang (70.5%) telah memiliki JJA.

| 49

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Grafik Dosen Tetap Sesuai Bidang PS Akuntansi

Gambar 8. Dosen Tetap PS Akuntansi

a. Ketersediaan

Jumlah dosen tetap (tidak sedang tugas belajar) yang ada di lingkup PS Akuntansi

IBS sebanyak 19 orang sedangkan jumlah mahasiswa secara keseluruhan saat ini

berjumlah 340 orang (untuk tahun penuh laporan borang berjumlah orang, data

dihitung sejak tahun 2006/2007 sampai dengan 2011/2012). Rasio dosen tetap dan

mahasiswa sudah sesuai dengan rasio yang ditentukan oleh Dikti yaitu 1:18, dengan

terpenuhinya rasio dosen dan mahasiswa tersebut, proses pembelajaran di PS

Akuntansi IBS dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan kalender akademik.

Hal ini juga ditunjang dengan adanya tim dosen untuk setiap mata kuliah yang

diberikan sehingga akan tercipta suasana akademik yang baik pada proses

pembelajaran tersebut, ditambah lagi dosen tetap PS Akuntansi IBS seluruhnya

bergelar Master (Strata 2) dengan latar belakang sebagain besar pada bidang

akuntansi dan sebagian lagi bidang ilmu ekonomi.

| 50

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Tabel 13

Profil Dosen Tetap PS Akuntansi IBS (sesuai dengan bidang keahlian PS) berdasarkan

umur dan tingkat pendidikan

Pendiidkan

Terakhir

Kelompuk Umur (tahun) Total

31 – 40 41 – 50 51 – 60 60 Jumlah %

S-3 - 1 - - 1 12%

S-2 3 4 - - 7 88%

S-1 - - - - - -

Jumlah 3 5 8 100%

Sumber: SDM

Profil Dosen Tetap PS Akuntansi IBS (diluar bidang keahlian PS)

berdasarkan umur dan tingkat pendidikan

Pendiidkan

Terakhir

Kelompuk Umur (tahun) Total

31 – 40 41 – 50 51 – 60 60 Jumlah %

S-3 - - 2 3 5 30%

S-2 4 6 - - 10 56%

S-1 3 - - - 3 17%

Jumlah 7 6 2 3 18 100%

Tabel 14

Profil Dosen Tidak Tetap PS Akuntansi IBS berdasarkan umur dan tingkat pendidikan

Jenjang Jabatan

Akademik

Kelompuk Umur (tahun) Total

31 – 40 41 – 50 51 – 60 60 Jumlah %

Tenaga Pengajar 1 1 - - 2 12%

Asisten Ahli 6 2 - - 8 44%

Lektor 1 7 - - 8 44%

Guru Besar - - - - -

Jumlah 8 10 - - 18 100.00

%

Sumber: SDM

| 51

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Tabel 15

Jumlah Mahasiswa PS Akuntansi STIE Indonesia Banking School

Tahun

Masuk

Jumlah Mahasiswa Bukan Transfer per Angkatan

pada Tahun

Jumlah Lulusan

s.d. TS

(dari Mahasiswa

Bukan Transfer)

TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

TS-4

2007/200

8

86 86 86 29 11 75

TS-3

2008/200

9

74 74 74 32 42

TS-2

2009/201

0

93 93 93 0

TS-1

2010/201

1

80 80 0

TS

2011/201

2

51

| 52

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

GRAFIK JUMLAH MAHASISWA DAN LULUSAN

Gambar 9. Grafik Jumlah Mahasiswa dan Lulusan

b. Kualifikasi (pendidikan) dan Jabatan Akademik Dosen Tetap

Dari jumlah 18 orang dosen tetap PS Akuntansi IBS, sebanyak 11 orang

berpendidikan S2 dengan latar belakang pendidikan Akuntansi/Keuangan, dan 7

orang berlatar belakang non akuntansi/keuangan. 4 orang diantaranya saat ini

sedang melanjutkan pendidikan ke jenjang S3 dan 1 orang diantaranya sedang

menempuh jenjang S2. Dan untuk jejang jabatan akademik, dari dosen tetap yang

ada saat ini belum memiliki Jenjang Jabatan Akademik sebanyak 2 orang dosen

memiliki jenjang jabatan akademik Lektor sebanyak 8 orang dan sisanya sebanyak

8 orang memiliki jenjang jabatan Asisten Ahli. Dosen tetap PS Akuntansi yang telah

memiliki serifikasi dosen sebanyak 4 orang.

Seluruh dosen tetap pada PS Akuntansi IBS, tidak hanya berasal dari akademisi

namun beberapa diantaranya adalah dosen dengan latar belakang/pengalaman

sebagai praktisi. Dengan keragaman latar belakang dan pengalaman dosen tetap di

PS Akuntansi IBS, diharapkan akan memberikan suasana akademik yang baik dan

kondusif.

| 53

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

c. Pengalaman Dosen

Dosen Tetap PS Akuntansi pada umumnya telah terlibat di dalam pelaksanaan tri

dharma perguruan tinggi, mengingat mayoritas dosen tetap PS Akuntansi telah

menyelesaikan pascasarjana. Selain itu dosen tetap telah memiliki jenjang

kepangkatan akademik minimal Asisten Ahli. Dalam hal penelitian dan pengabdian

masyarakat telah cukup banyak yang dilakukan oleh Dosen Tetap.

4. Karya Akademik Dosen

Karya akademik dosen terdiri dari karya ilmiah dalam bentuk tulisan dan penelitian.

Karya ilmiah dosen diterbitkan dalam Jurnal Ilmiah IBS yang bernama Jurnal

Keuangan dan Perbankan dan Jurnal Ilmu Manajemen dan Ekonomika. Karya

akademik dosen tetap PS Akuntansi juga diseminarkan baik yang diselenggarakan

oleh institusi sendiri maupun institusi lain.

Seluruh dosen diberik kesempatan secara aktif untuk rutin mengikuti kegiatan ilmiah

baik berupa seminar ilmiah, lokakarya, penataran, workshop, pagelaran, pameran,

peragaan dll baik di dalam maupun luar negeri. Daftar nama-nama dosen serta

kegiatan ilmiah yang diikuti dapat dilihat pada tabel 9 Daftar dosen serta kegiatan

ilmiah yang diikuti. Partisipasi dosen di bidang ilmiah perlu dan harus ditingkatkan,

mengingat perkembangan ilmu yang semakin hari semakin cepat.

| 54

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Tabel 16. Pencapaian prestasi/reputasi dosen (misalnya prestasi dalam

pendidikan, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat).

No.Nama

DosenJenis Kegiatan* Tempat Waktu

Sebagai

Penyaji Peserta

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Ari

Sunardi

Pelatihan Strategi

Pembelajaran Aktif

STIE

Indonesia

Banking

School

12 Ferruari

2010

Analisis Kredit STIE

Indonesia

Banking

School

24-28

Januari

2011

Pelatihan Internal Control

untuk Direktur BPR se-

Malang Jawa Timur

dalam rangka

pelaksanaan Corporate

Social Responsibility

(CSR) STIE IBS

Malang 14-16 Juni

2011

IFRS for Banking Iverson

School of

Business

19 Juli

2012

3 Etikah

Karyani

10 hour teaching

“Corporate Cash

Management”

Iverson

School of

Business

7-8

November

2012

| 55

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Analisa Laporan

Keuangan

Iverson

School of

Business

11-12

oktober

2012

IFRS For Banking Iverson

School of

Business

19-21 Juli

2012

4 Ira

Geraldina

Simposium Nasional

Akuntansi XIV –

Eksposur Risiko

Instrument Derivatif,

Volatilitas Nilai

Persahaan dan Opini

Audit Going Concern

Universitas

Syiah Kuala

Banda Aceh

21-23 Juli

2011

The 12nd Annual

Conference of Asean

Academic Accounting

Association 2012 -

Derivatives Risk

Exposure, Volatility of

Firm’s Value, and Going

Concern Audit Opinion

Inna Grand

Bali Beach

Hotel

8-12

October

2011

IFRS Fundamental Iverson

School of

Business

12 – 13

November

2012

5 Novy

Silvia

Dewi

Pelatihan “Pengaruh

Perubahan (Kurs) Valuta

Asing terhadap laporan

Keuangan

Iverson

School of

Business

11 Oktober

2012

| 56

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

6 Sparta Pelatihan Proyek Hibah

Kompetisi A-2 Program

Studi S1 Manajemen:

Manajemen Keuangan

Syariah

STIE Dharma

Andalas

9-10

November

2007

Fasilitator Pelatihan

Analisis Kredit

Jakarta 24 – 28

Januari

2011

Fasilitator Pelatihan

Analisa Kredit Metode

Scoring

Jakarta 28 – 29 Juli

2009

Manajemen Risiko Level I

Angkatan ke II

P3M STIE

Indonesia

Banking

School

5 Juni 2010

IFRS Adoption Iverson

School of

Business

22

November

2012

IFRS Adoption Iverson

School of

Business

3 -4

Desember

2012

8. Taufiq

Hidayat

Akuntansi Penghapusan

Piutang BUMN

Beprof

Consultant &

training

(Yogyakarta)

5 Maret

2009

Pelaporan Keuangan

PKBL

Beprof

Consultant &

Training

(Bandung)

24 April

2009

| 57

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Pendidikan Pegawai BPR

Semester I Tahun 2009

Kantor Bank

Indonesia

Jember

28-29 Mei

2009

Pelatihan Akuntansi

Untuk UMKM

Beprof

Consultant &

Training

(Jakarta)

8-9

Oktober

2010

Pelatihan Akuntansi Mitra

Binaan BUMN

Beprof

Consultant &

Training

(Jakarta)

26-27

November

2010

Pelatihan Metode dan

Teknik Penyusunan

Standard Operating

Procedur (SOP) dengan

Penerapan Key

Performance Indicator

(KPI)

P3M STIE

Indonesia

Banking

School

27 Januari

2011

Survei Kesejahteraan

Pegawai

ABFI Institute

Perbanas

Maret –

April 2011

Analisis Kredit P3M STIE

Indonesia

Banking

School

24-28

Januari

2011

IFRS for Banking Iverson

School of

Business

21 Juli

2012

| 58

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

9 Antyo

Pracoyo

Seminar “Peluang,

Tantangan dan Strategi

Pembangunan Propinsi

Banten dalam

Menyongsong Otonomi

Daerah”

Universitas

Trisakti

13-14

Oktober

2000

Kontribusi pendidikan

Ekonomi, Manajemen

dan Akuntansi dalam

Pengautan

Perekonomian Bangsa :

Analisis Kinerja Saham

Sektor Perbankan di BEI

2006-2011

Yogjakarta 28 Juni

2011

10 Ahmad

Setiawan

Nuraya

International Conference

on Business and Banking

& CSR-UN University

Network

ICCB dan

STIE

Perbanas

Surabaya

23-24

Februari

2010

11 Paulina Pemakalah pada

kegiatan Forum Rembug

Nasional (Munas V FWI,

Diskusi Klaster, Diskusi

Panel, dan Temu Alumni

Pascasarjana) dengan

tema “ Kepemimpinan

Nasional dan Agenda

Pemerintahan 10 tahun

ke depan; Tantangan,

Peluang, dan Harapan

untuk Indonesia”

Forum

Rembug

Nasional

(FRN)

Mahasiswa

dan Alumni

Pascasarjana

Se-Indonesia

12-15

Maret 2009

| 59

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Seminar Nasional

“Kepemimpinan yang

Berperspektif Gender”

dengan judul IPM dan

Pembangunan

Perempuan Indonesia

Pusat Studi

Wanita

Universitas

Gadjah Mada

(Hotel Cakra

Kembang

Yogyakarta)

18 Juni

2009

12 Erric

Wijaya

Kontribusi pendidikan

Ekonomi, Manajemen

dan Akuntansi dalam

Pengautan

Perekonomian Bangsa :

Analisis Kinerja Saham

Sektor Perbankan di BEI

2006-2011

Yogjakarta 28 Juni

2011

13 Donant

Alananto

Iskandar

Pelatihan Commucation

and Negotiation Skills

untuk Direktur BPR se

Malang Jawa Timur

dalam rangka

pelaksanaan CSR IBS

Indonesia

Banking

School

14 – 16

Juni 2011

Pelatihan Strategi

Pembelajaran Aktif

Indonesia

Banking

School

12 Februari

2010

Trainer Soft Skill

Development :

Leadership

Indonesia

Banking

School

28 – 29

Maret 2009

5. Peraturan kerja dan Kode Etik

a. Peraturan Kerja

Peraturan kerja terdiri dari hubungan kerja, hari, dan jam kerja, kewajiban umum

dan tata tertib kerja. Peraturan kerja dan peraturan tentang karyawan

| 60

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

selesngkapnya dapat dilihat dalam peraturan kerja dan peraturan tentang karyawan

yayasan pengembangan perbankan Indonesia (YPPI).

b. Kode Etik

Kode etik dosen telah dibakukan dalam SK Ketua STIE IBS No. 166A/KEP/STIE

IBS/VII/2010 tentang kode etik dosen STIE IBS.

Kode etik yang dianut PS Akuntansi IBS mengikuti ketentuan maupun Sk yang

mendasari, yaitu mengatur kepantasan-kepantasan yang perilaku, integritas serta

sanksi dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

6. Pengembangan Staf

Pengembangan staf pada lingkup PS Akuntansi IBS lebih ditujukan pada

pengembangan tenaga pendukung agar memiliki kompetensi di bidangnya, seperti:

pustakawan, laboran, dll. Pengembangan staf khususnya tenaga pendukung dapat

dilakukan melalui studi lanjut sesuai dengan bidangnya dan pelatihan yang terkait

dengan tanggung jawab pekerjaan. Sementara untuk dosen, saat ini karena rasio

dosen tetap terhadap mahasiswa sudah cukup baik dan seluruh dosen tetap sudah

berjenjang strata 3, upaya pengembangan dosen PS Akuntansi IBS dapat dilakukan

melalui pelatihan atau kegiatan ilmiah lainnya.

Sejauh ini pengembangan staf/tenaga pendukung yang telah dilakukan baik oleh

STIE Indonesia Banking School maupun PS Akuntansi IBS sebagai bagian dari

institusi tersebut, telah dilakukan dan akan terus dilakukan, mengingat begitu

pentingnya memiliki sumber daya manusia dalam hal ini staf/tenaga kependididkan

yang memiliki pengetahuan, ketrampilan dan produktivtas yang tinggi. Adapun data

staf/tenaga pendukung yang telah mendapatkan pelatihan dan melanjutkan

pendidikan pada tingkat lanjut dapat dilihat pada Tabel 10, dan 11 di bawah ini.

| 61

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Tabel 17.

DAFTAR NAMA TENAGA PENDUKUNG YANG MENGIKUTI PELATIHAN

No. Nama Tenaga pendukung Pelatihan Pelaksanaan

1 Ika Sri Wahyuni Customer Service 5 November 2011

2 Rumdiyahayu. S.Pd Customer Service 19 November 2011

3 Ratih Wulandari Customer Service 5 November 2011

4 M. Jaya Untung Customer Service 5 November 2011

5 Dede Imam Customer Service 19 November 2011

6 Dewi Ratnasari Customer Service 19 November 2011

Tabel 18.

DAFTAR NAMA TENAGA PENDUKUNG YANG MELANJUTKAN PENDIDIKAN

No. Nama

Tenaga

pendukung

Jenjang

Pendidikan

Lanjut

Bidang Studi Perguruan

Tinggi

Tahu

n

Mulai

Studi

Tahun Studi

Direncanakan

Selesai

1 Dina

Khairuna

Siregar

S2 STUDI

AKUNTANSI

STIE IBS 2010 2012

2 Dede Imam Sarjana Ekonomi STIE IMI 2008 2012

3 M. Jaya

Untung

Sarjana Ekonomi STIE IMI 2011 2014

4 Ratih

Wulandari

Sarjana Ekonomi STIE IMI 2011 2014

5 Dewi

Ratnasari

Sarjana Komputerisasi

Akuntansi

Bina

Sarana

Informatika

2011 2014

7. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya

| 62

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Rencana untuk keberlanjutan pengadaan dosen tetap, tidak tetap dan tenaga

pendukung dilakukan secara berkala (sesuai dengan kebutuhan) dan sesuai dengan

rencana pengembangan jurusan dan pengembangan jumlah mahasiswa.

Rencana pemaksimalan pemanfaatan tenaga dosen dilaksanakan dengan

memotivasi dosen agar terus meningkatkan keilmuannya dengan mengikuti studi

lanjut, berpartisipasi dalam kegiatan penelitian dan seminar aktif dalam kegiatan

pengabdian masyarakat. Dengan demikian pemanfaat dosen sebagai tenaga

pengajar dapat dilakukan secara maksimal.

Tabel 19

Analisa SWOT Sumber Daya Manusia

Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

Dosen yang

mengajar pada PS

Akuntansi adalah

gabungan dosen

yang berasal baik

dari kalangan

akademisi maupun

praktisi

Masih banyak

dosen tidak tetap

terutama dari

kalangan praktisi

yang tidak memiliki

jenjang jabatan

akademik

Kesediaan para

praktisi untuk

berbagi

pengalaman

terutama pada

industri perbankan

dengan menjadi

dosen tamu

dengan

memberikan kuliah

umum atau

seminar.

PT lain yang

menawarkan

kompensasi yang

lebih tinggi kepada

calon dosen

Perbandingan rasio

dosen tetap :

mahasiswa sudah

cukup baik yaitu

1:14

PS Akuntansi

belum memiliki

dosen tetap

dengan kualifikasi

S3 (doktor) pada

rumpun ilmu

Akuntansi

Peluang kerja yang

ditawarkan

perusahaan

dengan imbalan

yang lebih tinggu

akan

mempengaruhi

dosen untuk

meninggalkan

| 63

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

kampus

Sisetm rekruitmen

dosen dan tenaga

pendukung yang

sudah berjalan

dengan baik

Memiliki komitmen

untuk

melaksanakan

tridharma PT

| 64

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

KOMPONEN E

KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

1. Kesesuaian dengan Visi, Misi dan Tujuan

Kurikulum PS Akuntansi IBS dirancang berbasis kompetensi (competency based)

sesuai dengan kebutuhan untuk memberikan pengalaman dan kesempatan belajar

bagi mahasiswa yang diperlukan untuk mencapai kompetensi sesuai tujuan PS.

Kurikulum terdiri atas rangkaian rancangan belajar yang dijabarkan menjadi sejumlah

mata ajaran dan tugas-tugas terstruktur. Mata ajaran terdiri atas mata kuliah, tutorial,

seminar dan tugas-tugas tertentu lainnya. Untuk setiap mata kuliah telah disusun

deskripsi, satuan acara perkuliahan (SAP) dan silabus untuk setiap mata ajar.

Dalam visi PS Akuntansi IBS adalah

Dalam jangka waktu 15 tahun menjadi pusat pengembangan ilmu dan profesi

akuntansi berstandar internasional, khususnya akuntansi untuk industri keuangan

dan perbankan (dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia dengan

mencetak kader-kader profesional perbankan yang berorientasi pada integrity,

knowledge and skill, serta memiliki sikap nilai-nilai dan perilaku profesional yang

bermutu tinggi).stri

1.1. Kurikulum yang dirancang harus dapat membentuk tenaga professional yang

berkepribadian, jujur, berintegritas dan mandiri. Kurikulum sesuai dengan

kebutuhan mahasiswa dan stakeholders

1.2. Kurikulum dimaksud dapat menghasilkan pemimpin/jiwa kepemimpinan di

bidang bisnis, keuangan, dan perbankan yang mampu bersaing di era global

1.3. Kurikulum mendorong mahasiswa untuk menjadi tenaga professional dan

memiliki kemampuan komunikasi baik dalam lingkup lokal maupun global

| 65

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Kurikulum kompetensi PS Akuntansi terdiri dari 146 sks, dibagi dalam lima komponen

yaitu :

Perbandingan Kelompok Matakuliah Tahun Ajaran 2007

dan Tahun Ajaran 2011 (Hasil Pengembangan Kurikulum)

MATAKULIAH Thn

Ajaran

2007

(SKS)

Persentase Thn

Ajaran

2011

(SKS)

Persentase

1. Matakuliah Pengembangan

Kepribadian (MPK)

4 2,7 6 4,1

2. Mata Kuliah Keilmuan dan

Ketrampilan (MKK)

43 29,5 41 28,1

3. Mata kuliah Keahlian Berkaya

(MKB)

78 53,4 77 52,7

4. Mata kuliah Periaku Berkarya

(MPB)

11 7,5 11 7,5

5. Mata kuliah Berkehidupan

Bermasyarakat (MBB)

10 6,8 11 7,5

TOTAL 146 100 146 100

Penggunaan Bahasa Inggris dalam pelaksanaan proses pendidikan dan pengajaran

masih terbatas pada penggunaan text book untuk semua mata kuliah. Mulai tahun 2012

adanya kerja sama dengan KAP Mazars dalam bentuk dosen tamu, dimana perkuliahan

dilakukan dalam bahasa inggris.

2. Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders

Beberapa fakta menjukkan bahwa :

| 66

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

1.1. Kurikulum PS Akuntansi IBS dirancang agar sesuai dengan tuntutan dan

kebutuhan stakeholders. Tuntutan dan kebutuhan stakeholders lulusan PS

Akuntansi IBS tidak hanya pandai secara teori tetapi juga cakap dalam praktek

di bidang akuntansi, khususnya keuangan dan perbankan.

1.2. Kurikulum yang dirancang dengan basis kompetensi kemudian ditambah

tenaga pengajar (dosen) yang memiliki pengalaman secara akademis dan

praktis dalam bidang akuntansi, khususnya keuangan dan perbankan.

1.3. Kurikulum tidak hanya pada pemahaman teori tetapi penekanan pada

pemecahan kasus-kasus yang terjadi, menuntut keaktifan mahasiswa,

mendorong kemampuan komunikasi, serta pengambilan keputusan. Beberapa

mata ajar mengaplikasikan kemampuan tersebut, seperti ; mata kuliah

akuntansi keuangan lanjutan, metode penelitian akuntansi, sistem

pengendalian manajemen, standard dan analisa laporan keuangan, seminar

akuntansi.

Kurikulum PS Akuntansi IBS berusaha untuk mengadopsi kebutuhan dunia

industri, sesuai survei yang dilakukan oleh STIE IBS pada tahun 2009,

beberapa hal sangat dibutuhkan agar mahasiswa dapat bersaing di era global,

yang diharapkan dapat diperoleh mahasiswa pada saat terjadinya proses

pembelajaran di PS Akuntansi IBS, baik secara teoritis, diskusi, dan

presentasi.

3 Struktur dan isi kurikulum (keluasan, kedalaman, koherensi,

penataan/organisasi)

Untuk mencapai visi dan misi STIE IBS, maka kurikulum sangat memperhatikan

pada materi perbankan. Berikut ini perbandingan kompetensi matakuliah antara

materi inti akuntansi dan perbankan di STIE IBS.

a. Keluasan

Kurikulum PS terdiri dari mata kuliah wajib bagi seluruh mahasiswa Akuntansi

ditambah dengan mata kuliah pilihan berdasarkan minat mahasiswa. Disamping

itu di dalam kurikulum PS juga tersedia beberapa mata kuliah yang tujuannya

untuk membantu mahasiswa memahami etika didalam bekerja, ajaran agama,

diri sendiri sebagai individu, mapun individu sebagai bagian dari kelompoknya.

| 67

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

PS Akuntansi juga membekali mahasiswa dengan menyediakan mata kuliah

bahasa inggris yang bertujuan untuk memberikan kemampuan berbahasa

inggris. Kuliah Bahasa Inggris untuk mahasiswa bekerja sama dengan ELI-

GMU.

b. Kedalaman

Setiap mata kuliah disertai dengan pemberian tugas kelompok dan individu agar

mahasiswa secara mandiri dapat mengembangkan pemahamannya terhadap

mata kuliah yang diberikan. Disamping itu jumlah tatap muka setiap mata kuliah

lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah sks yang seharusnya. Misalnya mata

kuliah Akuntansi Keuangan Pengantar/Menengah/lanjutan 1 dan 2 masing-

masing memeiliki bobot 3 sks, namun dalam pelaksanaan proses belajar

mengajar ditambahkan dengan pendalaman materi untuk masing-masing mata

kuliah 2 sesi (100 menit).

Dismaping itu mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan studi

banding atau kunjungan dilingkungan perbankan guna membantu pemahaman

terhadap penerapan beberapa mata kuliah. Misalnya diakhir semester 4,

mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti magang di Bank Indonesia dan diakhir

semester 6 mahasiswa diwajibkan magang di bank umum. Kegiatan magang ini

dilakukan secara terstruktur.

c. Koherensi

Didalam kurikulum PS Akuntansi terdapat beberepa mata kuliah yang saling

berhubungan secara bertingkat, sehingga mahasiswa diwajibkan untuk

mengikuti mata kuliah tersebut bila sudah memenuhi persyaratan kelulusan dari

mata kuliah lain.

d. Penataan/Organisasi

Setiap mata kuliah di PS Akuntansi dikelompokkan dkedalam 5 kelompok besar

dan setiap mata kuliah diberikan kode mata kuliah sesuai dengan urutannya.

| 68

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Tabel 20

Perbandingan Kompetensi Matakuliah Tahun Ajaran 2007

dan Tahun Ajaran 2011 (Hasil Pengembangan Kurikulum)

MATERI Tahun Ajaran 2007 Tahun Ajaran 2011

52 MK 146

SKS

100% 60 MK 146

SKS

100%

Akuntansi 23 (1) 68 (3) 47 % 24 70 48 %

Perbankan 13 (2) 36 (6) 25 % 12 (2) 32 (6) 22 %

Manajemen 6 (2) 18 (6) 12 % 7 (3) 21 (9) 14 %

Ekonomi 5 (1) 14 (3) 10 % 5 (1) 14 (3) 10 %

Lain-lain 10 21 14 % 10 21 14 %

Keterangan:

(1) termasuk 1 matakuliah pilihan, 3 sks

(2) termasuk 2 matakuliah pilihan, 6 sks

(3) termasuk 3 matakuliah pilihan, 9 sks

Jumlah beban studi Sistem Kredit Semester (SKS) yang harus ditempuh oleh setiap

mahasiswa jurusan Akuntansi adalah 146 SKS, terdiri dari 140 sks matakuliah wajib dan

6 sks matakuliah pilihan (total matakuliah pilihan adalah 18 sks, 2 kelompok mata kuliah,

masing-masing 3 sks). Jumlah ini selanjutnya terbagi ke dalam 5 (lima) kelompok

matakuliah sesuai Keputusan Mendiknas RI No. 232/U/2000 dan No. 045/U/2002,

dengan rincian sebagai berikut:

| 69

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Tabel 21

Perbandingan Kelompok Matakuliah Tahun Ajaran 2007

dan Tahun Ajaran 2011 (Hasil Pengembangan Kurikulum)

MATAKULIAH Thn

Ajaran

2007

(SKS)

Persentase Thn

Ajaran

2011

(SKS)

Persentase

1. Matakuliah Pengembangan

Kepribadian (MPK)

4 2,7 6 4,1

2. Mata Kuliah Keilmuan dan

Ketrampilan (MKK)

43 29,5 41 28,1

3. Mata kuliah Keahlian Berkaya

(MKB)

78 53,4 77 52,7

4. Mata kuliah Periaku Berkarya

(MPB)

11 7,5 11 7,5

5. Mata kuliah Berkehidupan

Bermasyarakat (MBB)

10 6,8 11 7,5

TOTAL 146 100 146 100

Tabel 22

Kelompok Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK)

NO MATAKULIAH

KURR 2007

MATAKULIAH

KURR 2011

SK

S

PERU

BSKS

KETERANGAN

1 Pengantar

Ekonomi Mikro

Ekonomika

Mikro

Pengantar

3 -

Perubahan nama

| 70

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

NO MATAKULIAH

KURR 2007

MATAKULIAH

KURR 2011

SK

S

PERU

BSKS

KETERANGAN

2 Pengantar

Ekonomi Makro

Ekonomika

Makro

Pengantar

3 -

Perubahan nama

3 Teori Ekonomi

Mikro

Ekonomika

Mikro Teori3 -

Perubahan nama

4 Matematika

Ekonomi

Matematika

Ekonomi3 -

5 Pengantar

Manajemen

Manajemen

Pengantar3 -

Perubahan nama

6 Pengantar Bisnis Bisnis

Pengantar3 -

Perubahan nama

7 Pengantar

Akuntansi I

Akuntansi

Pengantar I3 -

Perubahan nama

8 Pengantar

Akuntansi II

Akuntansi

Pengantar II3 -

Perubahan nama

9 Bahasa Inggris I Business

Concept for

English Practice

3 -

Perubahan nama dan materi

10 Bahasa Inggris II English for

Banking3 -

Perubahan nama dan materi

11 Aplikasi

Komputer

Microsoft Excel

for Accounting

& Finance

2 0

Diganti dengan praktikum

12 Statistik I Statistik

Deskrptif2 -

Perubahan nama

13 Statistik II Statistik

Inferens2 -

Perubahan nama

| 71

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

NO MATAKULIAH

KURR 2007

MATAKULIAH

KURR 2011

SK

S

PERU

BSKS

KETERANGAN

14 Metode

Penelitian

Akuntansi

Metodologi

Penelitian

Akuntansi

3 -

Perubahan nama

15 Perekonomian

Indonesia

Perekonomian

Indonesia2 -

Tabel 23

Kelompok Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) Kekhususan Perbankan

NO MATAKULIAH

KURR 2007

MATAKULIAH

KURR 2011

SKS PERUB

SKS

KETERANGAN

1 Perbankan

Pengantar

0 2 Matakuliah baru.

Matakuiah tersebut diadakan

sebagai pembekalan dasar

mahasiswa tentang perbankan

Kelompok Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB)

Tabel 24

Kelompok Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB)

N

O

MATAKULIAH

KURR 2007

MATAKULIAH

KURR 2011

SKS PERU

BSKS

KETERANGAN

1 Akuntansi

Keuangan

Menengah I

Akuntansi

Keuangan

Menengah I

3 -

2 Akuntansi

Keuangan

Akuntansi

Keuangan

3 -

| 72

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Menengah II Menengah II

3 Akuntansi Biaya Akuntansi Biaya 3 -

4 Akuntansi

Manajemen

Akuntansi

Manajemen3 -

5 Manajemen

Keuangan

Manajemen

Keuangan3 -

6Perpajakan I

Perpajakan

Pengantar3 -

Perubahan nama

7Perpajakan II

Perpajakan

Menengah3 -

Perubahan nama

8Sistem Informasi

Akuntansi

Sistem

Informasi

Akuntansi

3 -

9 Audit I Pengauditan I 3 - Perubahan nama

10 Audit II Pengauditan II 3 - Perubahan nama

11 Pemeriksaan

Manajemen

Bank (MKB)

Pengauditan

Internal (MPB)

3 0 Pemeriksaan manajemen bank

dihapus menjadi Pengauditan

Internal.

Perubahan nama dan materi,

berupa pemeriksaan internal bank

dan non bank.

Pengauditan Internal masuk

kategori MPB (matakuliah perilaku

Berkarya)

12 Manajemen

Investasi

Manajemen

Investasi3 -

13 Akuntansi Keu.

Lanjutan I

Akuntansi Keu.

Lanjutan I3 -

| 73

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

14 Akuntansi Keu.

Lanjutan II

Akuntansi Keu.

Lanjutan II3 -

15 Sistem

Pengendalian

Manajemen

Sistem

Pengendalian

Manajemen

3 -

17 Akuntansi Sektor

Publik

Akuntansi

Sektor Publik2 -

18 Teori Akuntansi Teori Akuntansi 3 -

19 Akuntansi

Internasional (P)

Akuntansi

Internasional

0 3 Diganti menjadi matakuliah MKB

WAJIB dikarenakan kesesuaian

dengan kebutuhan calon akuntan

yang harus menguasai akuntansi

internasional, dalam rangka

implementasi IFRS di Indonesia

Kelompok Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) Pilihan

| 74

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Tabel 25

Kelompok Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) Pilihan

N

O

MATAKULIAH

KURR 2007

MATAKULIAH

KURR 2011

SK

S

PERU

BSKS

KETERANGAN

1 Kegiatan Usaha

Bank (KUB)

Syariah

Manajemen

Perbankan

Syariah

3 - Pengahapusan matakuliah KUB

Syariah diganti dengan

Manajemen Bank Syariah.

Materi Manajemen Bank Syariah

berbeda dengan KUB Syariah

dengan menghilangkan materi

yang tumpang tindih, yaitu:

Matakuliah Materi

Manajemen

Bank II

Bank dan

Lembaga

Keuanga

Lainnya

Manajemen

Bank

Syariah

2 Manajemen

Pemasaran

0 3 Matakuliah baru.

Diadakan sebagai realisasi

kebutuhan industri (hasil survey

industri)

3 Ekonomi Islam Ekonomika

Islam

3 - Perubahan nama

4 Akuntansi Bank

Syariah

Akuntansi

Perbankan

Syariah

3 - Perubahan nama

| 75

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

N

O

MATAKULIAH

KURR 2007

MATAKULIAH

KURR 2011

SK

S

PERU

BSKS

KETERANGAN

5 Manajemen

Stratejik

Manajemen

Stratejik

3 -

6 Sistem Informasi

Manajemen

Sistem

Informasi

Manajemen

3 -

7 Akuntansi

Internasional

Nil 3 0 Diganti menjadi matakuliah MKB

WAJIB dikarenakan kesesuaian

dengan kebutuhan calon akuntan

yang harus menguasai akuntansi

internasional, dalam rangka

implementasi IFRS di Indonesia

Berikut ini tabel yang menjelaskan Kelompok Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB)

kekhususan Perbankan baik MKB wajib maupun pilihan

Tabel 26

Kelompok Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) Kekhususan Perbankan

NO MATAKULIAH

KURR 2007

MATAKULIAH

KURR 2011

SKS PERUB

SKS

KETERANGAN

1 Manajemen

Bank I

Manajemen

Pendanaan dan

ALMA

3 - Manajemen Bank I dihapus.

Pendanaan & ALMA adalah

matakuliah baru. Dengan rancangan

materi baru yang menghapus materi

overlap:

| 76

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

NO MATAKULIAH

KURR 2007

MATAKULIAH

KURR 2011

SKS PERUB

SKS

KETERANGAN

2 KUB I Manajemen

Perkreditan

3 - Matakuliah baru. Matakuliah yang

diadakan sebagai pengganti

matakuliah Kegiatan Usaha Bank

(KUB) I dikarenakan beberapa

materi overlap

Matakuliah Materi

Bank &

Lembaga

Keuangan

Lainnya

Pengenalan

operasi banking

Perkreditan

Jasa-jasa

perbankan

Konsep

manajemen

umum & mikro

Manajemen

Bank I

ALMA

Dasar dan

manajemen

perkreditan

Manajemen

Bank II

Konsep

manajemen

umum dan

mikro

Ketentuan CAR,

GWM, BMPK,

KYC

KUB II Dasar

perkreditan dan

manajemen

perkreditan| 77

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

NO MATAKULIAH

KURR 2007

MATAKULIAH

KURR 2011

SKS PERUB

SKS

KETERANGAN

3 Kebanksentralan Kebanksentralan 2 -

| 78

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

NO MATAKULIAH

KURR 2007

MATAKULIAH

KURR 2011

SKS PERUB

SKS

KETERANGAN

4 Bank dan

Lembaga

Keuangan

Lainnya (BLK)

Pasar Uang dan

Lembaga

Keuangan

Bukan Bank

(LKBB)

3 - BLK dihapus.

PU &LKBB adalah matakuliah baru,

yang menggantikan matakuliah BLK.

Rancangan materi menghapus materi

BLK yang tumpang tindih

Matakuliah Materi

Manajemen

Bank I

ALMA

Dasar dan

Manajemen

Neraca Bank

Manajemen

Pendanaan

Kredit

bermasalah

Jasa-jasa

perbankan

Manajemen

Bank II

Manajemen

Bank Syariah

Konsep

Manajemen

bank umum &

mikro

KUB II Pengenalan

operasi

Ekonomi

Internasional

Pasar valas

Pengantar

Ekonomi Makro

Kebijakan

moneter, | 79

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

NO MATAKULIAH

KURR 2007

MATAKULIAH

KURR 2011

SKS PERUB

SKS

KETERANGAN

5 Akuntansi Bank Akuntansi

Perbankan2 -

Perubahan nama

6 Sistem Informasi

Akuntansi Bank

(SIA Bank)

Sistem Informasi

Akuntansi (SIA)

Perbankan

3 - Perubahan nama

7 KUB II Perbankan

Internasional

3 - Matakuliah baru. Matakuliah yang

diadakan sebagai pengganti

matakuliah Kegiatan Usaha Bank

(KUB) II

8 Manajemen

Risiko

Manajemen

Risiko

Perbankan

3 - Perubahan nama.

Perubahan nama dikarenakan fokus

materi manajemen risiko adalah

untuk industri perbankan

9 Manajemen

Bank II

3 -

| 80

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

NO MATAKULIAH

KURR 2007

MATAKULIAH

KURR 2011

SKS PERUB

SKS

KETERANGAN

Manajemen

Perbankan

Syariah (P)

Matakuliah baru.

Matakuliah Manajemen II dan KUB

Syariah dihapus

Matakuliah penggabungan dari

Manajemen Bank II dan KUB

Syariah. Hal ini dikarenakan adanya

matakuliah overlap

Matakuliah Materi

Manajemen

Bank II

Konsep

manajemen

umum dan mikro

Ketentuan CAR,

GWM, BMPK,

KYC

Manajemen

Bank Syariah

KUB Syariah Manajemen

Bank Syariah

Kegiatan Usaha

Bank (KUB)

Syariah

3

10 Akuntansi Bank

Syariah (P)

Akuntansi

Perbankan

Syariah (P)

3 - Perubahan nama

| 81

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Kelompok Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB)

Tabel 27

Kelompok Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB)

NO MATAKULIAH

KURR 2007

MATAKULIAH

KURR 2011

SK

S

PERU

BSKS

KETERANGAN

1 Kepemimpinan Kepemimpinan 2 -

2 Pemeriksaan

Manajemen

Bank (MKB)

Pengauditan

Internal (MPB)

0 3 Pemeriksaan manajemen bank

dihapus menjadi Pengauditan

Internal.

Matakuliah Pengauditan internal

adalah matakuliah baru.

Perubahan nama dan materi,

berupa pemeriksaan internal bank

dan non bank.

Pengauditan Internal masuk

kategori MPB (matakuliah perilaku

Berkarya)

3 Standar Analisa

Laporan

Keuangan

Analisis

Laporan

Keuangan

3 -

Perubahan nama

| 82

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

NO MATAKULIAH

KURR 2007

MATAKULIAH

KURR 2011

SK

S

PERU

BSKS

KETERANGAN

4 Seminar

Akuntansi

Seminar

Akuntansi

3 - Perubahan metode pengajaran.

Metode pengajaran seminar adalah

co-teaching yaitu materi

disampaikan oleh dosen

kompetensi. Sehingga diharapkan

lebih up date.

Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)

Tabel 28

Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)

NO MATAKULIAH

KURR 2007

MATAKULIAH

KURR 2011

SK

S

PERU

BAHA

N

SKS

KETERANGAN

1 Etika Bisnis Etika Bisnis

dan Profesi

(Akuntan dan

Bank)

2 3 Penambahan SKS, Penggantian

nama dan materi. Hal ini dilakukan

dengan harapan mahasiswa lebih

memahami profesi dan kode etik

akuntan dan bankir

2 Skripsi 6 -

Tabel 29

Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) Kekhususan

Perbankan

NO MATAKULIAH MATAKULIAH SK PERU KETERANGAN

| 83

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

KURR 2007 KURR 2011 S BAHA

N

SKS

1 Pengantar

Hukum Bisnis

dan Bank

Hukum Bisnis

dan Bank

Pengantar

2 - Perubahan nama

1. Derajat integrasi materi pembelajaran (intra dan antar disiplin ilmu)

Kurikulum PS Akuntansi memeiliki beberapa mata kuliah yang berhubungan dan

berkelanjutan dengan mata kuliah lain. Hubungan dan kelanjutan antara satu mata

kuliah dengan mata kuliah yang lainnya dituangkan didalam kontrak perkuliahan

(silabus) yang dibuat oleh tim dosen dengan persetujuan PS. Untuk bebrapa mata

kuliah tertentu yang derajat integrasinya kuat, maka penyusunan kontrak perkuliahan

harus melibatkan tim dosen dari beberapa mata kuliah. Hal ini dilakukan dengan

tujuan untuk mencegah terjadinya tumpang tindih antar satu mata kuliah dengan

maya kuliah yang alinnya.

2. Kurikulum lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdekat dan

kepentingan internal lembaga

Mata kuliah lokal yang disediakan oleh PS Akuntansi lebih banyak menyesuaikan

dengan kebutuhan industri perbankan dan keuangan. Misalnya mata kuliah Kegiatan

Usaha Bank I dan II, Manajemen Bank I dan II, Akuntansi Bank, Sistem Informasi

Bank, Pemeriksaan Manajemen Bank, Pendanaan dan ALMA, Manajemen

Perkreditan, Perbankan Internasional, Audit Internal.

Kurikulum PS Akuntansi IBS dirancang sesuai kebutuhan masyarakat fokusnya pada

akuntansi, tetapi kurikulum tersebut juga mengakomodir kebutuhan perbankan dan

keuangan. Kurikulum yang fokus pada perbankan sesuai dengan keberadaan PS

Akuntansi IBS di bawah naungan STIE IBS yang didirikan untuk mengantisipasi

perkembangan akuntansi dan perbankan di Indonesia

3. Mata Kuliah Pilihan yang merujuk pada harapan/kebutuhan mahasiswa

secara individu/kelompok mahasiswa tertentu

| 84

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Mata kuliah pilihan disediakan sebanyak 18 sks yang dapat dipilih oleh mahasiswa

sebanyak 9 sks atau 3 mata kuliah.

Berikut adalah daftar mata kuliah pilihan :

Kurukulum 2007 Kurikulum 2011

Mata kuliah Pilihan 1 Sistem Informasi Manajemen Manajemen Perbankan

Syariah

Kegiatan Usaha Bank Syariah Manajemen Pemasaran

- Ekonomi Islam

Mata kuliah Pilihan 2 Akuntansi Bank Syariah Akuntansi Perbankan Syariah

Manajemen Stratejik Manajemen Strategis

- Sistem Informasi Manajemen

Mata Kuliah Pilihan 3 Ekonomi Islam -

Akuntansi Internasional -

Mata kuliah pilihan ini diberikan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa sesuai

dengan perkembangan terbaru delam industri perbankan dan akuntansi secara

umum, serta untuk meningkatkan kecakapan dan keahlian secara spesifik. Dengan

demikian harapan mahasiswa agar mereka mempunyai kecakapan dan kemampuan

yang sesuai dengan perkembangan terkini.

4. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri: melanjtkan studi,

mengembangkan pribadi, memperoleh pengetahuan dan pemahaman materi

khusus sesuai dengan bidang studinya, mengembangkan ketrampilan yang

dapat dialihkan, terorientasikan ke arah karir dan pemerolehan pekerjaan

PS Akuntansi menyediakan mata kuliah terioritis dan metodologi penelitian secara

mendalam yang memungkinkan mahasiswa melanjutkan studi ke jenjang yang lebih

tinggi. Untuk pengembangan pribadi, telah diberikan mata kuliah yang berdasarkan

kurkulum nasional.

PS Akuntansi telah menyediakan seluruh mata kuliah yang diwajibkan untuk program

studi akuntansi yang khusus untuk bidangn keuangan dan perbankan. Hal ini

bertujuan untuk memudahkan lulusan untuk mengembangkan karir dan memperoleh

pekerjaan.

5. Misi Pembelajaran dan Belajar

| 85

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

a. Pengembangan/pelatihan kompetensi yang diharapkan

Dalam kurikulum PS Akuntansi terdapat pelatihan yang wajib diiukuti oleh

mahasiswa PS Akuntansi. Pelatihan tersebut yaitu, customer service, service

excellent, analisa kredit, trade finance dan treasury burse games. Hal ini

bertujuan untuk menambuah kompetensi mahasiswa PS Akuntansi pada bidang

perbankan.

Pada mata kuliah terntentu mahasiswa juga dibekali dengan tambahan

penggunaan software. Misalnya mahasiswa setelah menyelesaikan mata kuliha

akuntansi pengantar 1, maka pada semester 2 mahasiswa dibekali dengan

aplikaso komputer akuntansi (yaitu dengan software MYOB). Hal ini bertujaun

agar kelak mereka lulus dari PS Akuntansi IBS mereka telah dibekali dengan

software bidang akuntansi.

b. Efisiensi internal dan eksternal

Proses pembelajaran di PS Akuntansi IBS dilaksanakan sesuai dengan kontrak

perkuliahan (Silabus) dan SAP yang telah disusun untuk setiap mata kuliah.

Dalam proses pembelajaran untuk setiap mata ajaran dalam setiap pertemuan

memakan waktu 150 menit dan untuk masing-masing mata ajaran memerlukan

waktu 16 kali pertemuan termasuk dengan 2 kali pertemuan untuk Ujian Tengah

Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).

Dalam proses pembelajaran di PS Akuntansi IBS telah dilengkapi dengan

perangkat /teknologi, seperti: PC dan LCD di setiap ruang kelas, serta sarana dan

prasarana lainnya.

Untuk setiap kali pelaksanaan perkuliahan, dosen diwajibkan untuk mengisi

realisasi perkuliahan yang akan di cross chek dengan SAP dan kontrak

perkuliahan yang telah dibuat sebelumnya, sehingga jika terjadi ketidaksesuaian

antara SAP dan realisasi SAP akan dapat disampaikan kepada dosen

bersangkutan dan dipenuhi/diperbaiki dipertemuan berikutnya.

6. Mengajar

a. Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan

b. Kesesuain materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah

c. Efisiensi dan produktivitas

d. Struktur dan rentang kegiatan mengajar

| 86

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

e. Penggunaan teknologi informasi

7. Belajar

a. Keterlibatan Mahasiswa

Proses belajar mengajar dilakukan dengan menggunakan metode active learning.

Proses ini dilakukan baik dikelas, diluar kelas maupun di laboratorium. Untuk

kegiatan diluar kelas, mahasiswa melakukan tugas belajar mandiri seperti

penelitian lapanagn, praktik bisnis, magang, kunjungan ke industri, dll. Untuk

memaksimalkan keterlibatan mahasiswa dalama proses belajar di laboratorium,

maka jumlah mahasiswa disesuaikan dengan kapasitas laboratorium komputer.

b. Bimbingan Skripsi

Bagi mahasiswa semester 7 (jika menggunakan jalur percepatan/akselesrasi) dan

8 mereka diwajibkan untuk menyusun tugas akhir (skripsi). Petunjuk penyusunan

skripsi sesuai dengan yang tertera di buku panduan. Rata-rata mahasiswa PS

Akuntansi meneyelesaikan skripsi selama 6,8 bulan.

c. Peluang bagi mahaisiwa untuk mengembangkan :

i. Pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai dengan bidangnya

Untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja, terutama dalam

industri keuangan dan perbankan, setiap mahasiswa diberikan pelatihan

seperti yang diberikan oelh perbankan ketika menerima sarjana sebagai calon

pegawai, yaitu : service excellent, customer service, analisa kredit, trade

finance dan treasury burse games.

ii. Ketrampilan umum dan yang dapat dialihkan

Mahasiswa dapat mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler untuk

mendapatkan ketrampilan diluar bidang studi PS. Kegiatan tersebut berupa :

menjadi aktivis di organisasi kemahasiswaan, seperti : Senat Mahasiswa,

Dewan Mahasiswa, Himpuanan Mahasiswa PS Akuntansi

iii. Pemahaman dan pemanfaatan kemampuannya sendiri

PS Akuntansi memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk

mengembangkan pemahaman dan pemanfaatan kemampuan mereka melalui

aktivitas co-curriculer. Ada 2 aktivitas co-curriculer yaitu kegiatan magang

pada tahun ke dua dan ketiga. Disamping itu mahasiswa diberi kesempatan

untuk mengikuti beberapa kompetisi ilmiah yang berhubungan dengan mata

| 87

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

kuliah sesuai dengan kurikulum PS yaitu Accounting Competition yang

diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada, dll.

iv. Kemampuan belajar mandiri

Mahasiswa diberi kesempatan untuk mencari secara mandiri perusahaan

untuk dapat membandingkan antara teori dan praktek yang diterima di PS

dengan praktek kerja di perusahaan.

Mahasiswa juga diberikan peluang untuk belajar mandiri dengan

menggunakan fasilitas-fasilitas yang sudah tersedia.

v. Nilai, motivasi dan sikap

Dalam proses pembinaan dan pengembangan potensi diri mahasiswa tersedia

berbagai program pembinaan dalam bentuk pelatihan, seminar, tutorial, dan

studi banding ke dunia perbankan. PT mendukung setiap kegiatan

kemahasiswaan dengan mengalokasikan anggaran setiap tahunnya.Dengan

kegiatan tersebut, PS memiliki nilai karakter lulusan yang positif dan memiliki

motivasi yang tinggi didalam bekerja.

8. Penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar

a. Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi

Untuk setiap mata ajaran di PS Akuntansi IBS harus mengikuti ketentuan yang

sudah ada, yaitu dalam hal pertemuan/tatap muka. Dari 14 kali pertemuan tatap

muka perkuliahan, mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan minimal 75 %, dan jika

kurang dari ketentuan tersebut maka nilai UAS akan dianggap nol (0), kecuali

dengan izin tertentu, seperti; dinas dari kantor/IBS (dibuktikan dengan surat

perjalanan dinas/tugas yang diketahui pimpinan kantor/IBS) atau sakit (yang

disertai dengan surat dokter), atau keluarga inti (Bapak, ibu, kakak, adik dan

anak) meninggal dunia.

Kemajuan mahasiswa dalam menjalani perkuliahan di PS Akuntansi IBS dapat

diketahui dengan nilai IPS atau IPK, jika masih belum memenuhi syarat yang

diperlukan maka mahasiswa diharuskan untuk memperbaiki nilai dengan cara

mengulang mata ajaran di lain waktu (kondisi tertentu) atau mengikuti ujian baik

UTS atau UAS pada periode berikutnya.

| 88

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Setiap akhir semster, mahassiwa diberikan Kartu hasil Studi (KHS) yang berisikan

nilai setiap mata kuliah, Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi

Kumulatif (IPK). Bagi mahasiswa yang memiliki IPS dan IPK dibawah 2.00 akan

diberikan surat peringatan tertulis untuk memperbaiki nilainya. Indeks Prestasi

Semester merupakan acuan bagi mahassiswa untuk mengambil jumlah sks pada

sesmter berikutnya.

Dalam penyelesaian perkuliahan di PS Akuntansi IBS, setiap mahasiswa

diwajibkan untuk menulis Skripsi yang merupakan salah satu syarat untuk

mendapat kelulusan. Proses penyelesaian Skripsi dimulai dari; pengajuan

proposal, penentuan pembimbing utama dan pendamping, seminar proposal

Skripsi, seminar hasil, serta ujian komprehensif yang terdiri dari ujian Skripsi dan

ujian komprehensif untuk mata kuliah yang pernah didapatkan pada saat proses

pembelajaran di PS Akuntansi IBS. Skripsi yang dibuat oleh mahasiswa harus

megikuti format penulisan ilmiah, dengan demikian mahasiswa dituntut untuk

bekerja secara mandiri dan mengimplementasikan kemampuan mata ajaran yang

telah didapatkan sebelumnya. Penilaian Skripsi dan proses pembelajaran akan

menentukan yudisium dari keberhasilan belajar mahasiswa yang bersangkutan

Diakhir masa studi setiap mahasiswa harus menyelesaikan 146 sks untuk PS

Akuntansi. IPK minimal 2.00 dengan maksimal nilai D. Namun mulai angkatan

2011 syarat kelulusan nilai mata kuliah minimal C.

b. Strategi dan Metode penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa

Strategi dan metode yang digunakan untuk menilai kemajuan mahasiswa adalah

dengan melihat perkembangan IPS mahasiswa, peningkatan jumalh sks per

semsester dan masa studi (yaitu 8 semester).

c. Penentuan yudisium

Ditentukan berdasarkan tanggal kelulusan sidang skripsi dan komprehensif setiap

mahasiswa.

d. Penelaah mengenai kepuasan mahasiswa

Setelah pelaksanaan UTS (sebelum melihat nilai UTS), mahasiswa diberikan

kesempatan untuk memberikan evaluasi terhadap proses pembelajaran setaip

mata kuliah yang diambil dengan cara mengisi kuesioner pada form yang telah

disediakan di sisfo akademik. Melalui kuesioner ini, data tenatng kepuasan

| 89

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

mahassiwa dapat dilihat, dan dalam kuesioner tersebut mahasiswa juga dapat

menyampaikan kritik dan saran kepada dosen yang bersangkutan.

9. Sarana yang tersedia untuk interaksi dosen-mahasiswa, baik didalam

maupun diluar kampus, dan untuk menciptakan iklim yang mendorng

perkembangan dan kegiatan akademik/profesional

a. Sistem pemerolehan sarana menjamin keberlanjutan (sustainability) dari

ketersediaan Tanah dan gedung milik yayasan. Sarana pendidikan milik IBS dan

bila diperlukan untuk perkembangan PS Akuntansi dikemudian hari, investasi

diharapkan dari kemampuan program sendiri dan bila dibutuhkan

pembiayaan/investasi dalam jumlah besar dapat melakukan sharing dengan STIE

IBS sebagai induk dan pihak yayasan (YPPI).

b. Rasio ketersediaan sarana : mahasiswa/dosen

Rasio ketersediaan sarana mahasiswa/dosen sejauh ini dirasakan telah

memadai. Untuk mahasiswa, ruang kuliah cukup memenuhi persyaratan, selain

itu tersedia sarana olah raga bagi dosen maupun ruangan dosen yang berbentuk

kubikal, ruang rapat, ruang Kepala Jurusan, ruang administrasi akademik, juga

telah dipersiapkan dengan memadai.

c. Akses terhadap sarana

Memiliki akses yang tinggi terhadap pelaksanaan PBM maupun Tridharma PT.

Setiap sarana yang ada dapat diakses oleh civitas akademika. Misalnya :

komputer telah dihubungkan dengan internet, sehingga dosen dan mahasiswa

dapat mengakses informasi dari internet sesuai dengan kebutuhan proses belajar

mengajar khususnya proses belajar mandiri dan pengetahuan lainnya.

Penggunaan laboratorium komputer dapat dipergunakan pada saat mahasiswa

membutuhkan praktek dari teoritis yang telah didapatkan sebelumnya, seperti;

aplikasi program SPSS pada berbagai mata ajar dan penelitian.

Tingkat kelayakan dan kesesuaian sarana yang ada untuk mendukung PBM

dalam rangka melaksanakan misi dan mencapai visi

Tingkat kelayakan dan kesesuaian sarana dan prasarana mendukung PBM dalam

rangka melaksanakan misi dan pencapaian visi. Secara umum, sarana yang

tersedia sudah mencukupi dan sesuai dengan kebutuhan untuk proses belajar

| 90

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

mengajar, sehingga semua proses perkuliahan dan praktikum dapat diadakan di

dalam kampus.

Aturan mengenai pemanfaatan bersama sarana di lingkunan PT

Aturan yang telah ada mengenai pemanfaatan bersama sarana di lingkungan PT

ada pada Bagian Administrasi Umum yang mengatur penggunaan sarana seperti;

ruang kelas, LCD, sedangkan penggunaan komputer diatur oleh PUSKOM.

Semua sarana yang ada sesuai dengan peruntukkannya.

10. Mutu dan kuatitas interaksi kegiatan akademik dosen-mahasiswa

Suasana akademik diciptakan sedemikian rupa agar mahasiswa, dosen dan tenaga

pendukung/staf dapat berinteraksi dengan baik. Banyak hal yang sudah dilakukan

antara lain; bimibingan secara formal dan informal yang berkaitan dengan proses

pembelajaran mahasiswa, penyelesaian skripsi, dan lain-lain.

Kuantitas interaksi kegiatan akademik yang melibatkan dosen, mahasiswa dan staf

terus dilakukan sepanjang masa perkuliahan hingga mahasiswa menyelesaikan

pendidikannya di PS Akuntansi IBS. Interaksi antara dosen dan mahasiswa akan

berlangsung selama 13 kali pertemuan untuk setiap mata ajaran dan dalam setiap

pertemuan akan terjadi selama 100 - 150 menit. Dari kuantitas interaksi tersebut

mahasiswa diwajibkan untuk hadir minimal 75%, karena jika kurang dari ketentuan

tersebut akan mempengaruhi proses pembelajaran dan nilai akhir mahasiswa

(karena 75 % merupakan syarat yang harus dipenuhi mahasiswa dan jika kurang dari

ketentuan tersebut nilai mahasiswa tidak akan muncul di Sisfo).

Program pembinaan mahasiswa dilakukan dengan :

- Membangun pola pikir ilmiah

Untuk mata ajaran yang diberikan, mahasiswa dituntut untuk memecahkan setiap

permasalahan yang ada dengan konsep berpikir secara ilmiah dari teori yang

didapatkan pada setiap mata ajaran.

- Membangun komunikasi, sikap etis dan profesional

Komunikasi dapat dibangun dari setiap mata ajaran yang didapat yang berbentuk

diskusi atau penyampaian paparan berupa tugas atau proposal, sehingga

mahasiswa terbiasa dapat mengkomunikasikan pemikiran/pendapat kepada

| 91

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

rekannya melalui diskusi atau paparan, dan tentunya diskusi atau paparan

mengedepankan sikap etis. Kemampuan komunikasi di dukung sikap etis

mahasiswa akan membentuk sikap profesionalisme.

- Membina sikap mandiri

Tugas-tugas yang diberikan oleh dosen dari setiap mata ajaran kepada setiap

mahasiswa bertujuan untuk membentuk sikap mandiri mahasiswa agar dapat

mengerjakan setiap tugas atau beban pekerjaan apapun diselesaikan dengan

kemampuan sendiri tanpa tergantung dengan orang lain, serta mendidik

mahasiswa untuk memiliki jiwa kewirausahaan.

11. Rancangan menyeluruh untuk mengembangkan suasana akademik yang

kondusif untuk pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

i. PS merancang untuk lebih meningkatkan suasana kondusif untuk

pengembangan belajar diluar kelas dengan mengembangkan program-

program pembelajaran diluar kelas sehingga interaksi antar dosen dan

mahasiswa meningkat dalam kuantitas dan kualitas. Hal ini diawali dengan

pengembangan kurikulum yang menekankan pada konsep belajar mandiri

pada mahasiswa melalui tugas-tugas yang diberikan oleh dosen. Rancangan

pengembangan belajar diluar kelas melalui kuliah umum, seminar, pelatihan

dan diskusi kelompok

ii. Penelitian, PS merancang program penelitian dosen dan mahasisswa agar

interaksi dosen dan mahasiswa dapat dilakukan secara berkala.

iii. Pengabdian kepada masyarakat, PS merancang agar pengabdian masyarakat

melibatkan seluruh civitas academica sehingga dapat menjadi tempat interaksi

antara dosen dan mahasiswa

iv. Pengembangan koleksi kepustakaan termasuk buku teks dan jurnal untuk

membantu mahasiswa mengembangkan proses belajar mandiri.

12. Keikutsertaan civitas academica dalam kegiatan akademik (seminar, simposium,

diskusi, eksibisi) di kampus

Keikutsertaan civitas academica dalam kegiatan akademik adalah : kuliah umum,

seminar, lomba-lomba yang diadakan oleh kampus.

13. Pengembangan kepribadian ilmiah

Dosen selalu dimotivasi untuk mengembangkan kepribadian ilmiah melalui

pengembangan kegiatan pengajaran dan penelitian, menulis pada jurnal ilmiah dan

| 92

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

tulisan-tulisan ilmiah lainnya. Pada saat proses belajar mengajar terjadi di kelas,

dosen diminta untuk mengembangkan sikap berpikir kritis para mahasiswa.

Metode yang diterapkan adalah metode tanya jawab, latihan soal, studi kasus, serta

diskusi. Dengan menerapkan metode tersebut mahasiswa didorong untuk

memberikan pendapatnya terhadap topik yang sedang didiskusikan.

14. Hasil Pembelajaran

a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan.

Lulusan PS Akuntansi memiliki kompetensi dibidang akuntansi, keuangan dan

perbankan baik melalui jalur akademisi maupun profesional. Secara spesifik

kompetensi yang diharapkan dari lulusan adalah kepribadian yang jujur,

berintegritas dan mandiri, penguasaan dan ketrampilan akuntansi sesuai dengan

tuntutan profesi akuntansi, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan teknik

manajerial perbankan, penguasaan teknologi informasi dibidang akuntansi dan

operasional perbakan, kemampuan berkomunikasi dalam bisnis internasional.

b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan

pemanfaatan lulusan

Kompetensi yang dimiliki oleh lulusan PS Akuntansi telah diakui oleh beberapa

bank (diantaranya Citibank, OCBC NISP, dll), Kantor Akuntan Publik, dan industri

keuangan lainya.

c. Data tentang kemajuan, keberhasilan dan kurun waktu penyelesaian studi

mahaisiswa

Lama Studi Mahasiswa PS Akuntansi :

d. 10 – 20 % selesai 3,5 tahun

e. 20 – 70 % tepat waktu antara 3,5 - 4 tahun

f. 10 % selesai lebih dari 4 tahun

| 93

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

IPK rata-rata mahasiswa PS Akuntansi adalah 2.93 dari skala 4, dengan rata-rata

penyelesaian skripsi selama 6,8 bulan.

d. Kepuasan Lulusan

Kepuasan lulusan PS Akuntansi merasa sudah cukup puas terhadap proses

pembelajaran di lingkungan IBS. Dari awal masuk mereka sudah terbiasa full day

school, sehingga pada saat mereka memasuki dunia kerja sudah tidak canggung

lagi untuk menyesuaikan dengan dinamika waktu bekerja.

15.Produk Program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil

pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian

Tabel

karya dosen Program Studi yang telah memperoleh/sedang memproses perlindungan Hak atas Kekayaan

Intelektual (HaKI)

No. Karya

1 Antyo Pracoyo : Aspek Dasar Ekonomi Mikro; Penerbit Grasindo

2 Ahmad Setiawan Nuraya : Restucturing Strategy for Local Goverment

Enteprise- The Challenge and Opprortunity of Regional in Indonesa;

Lambert Academic Publishing

| 94

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Tabel 30

Analisa SWOT Kurikulum

Kekuatan (S) Kelemahan (W) Peluang (O) Ancaman (T)

Kurikulum PS

sesuai dengan

tujuan PS dan

disusun

berdasarkan

kebutuhan

pengguana lulusan

dengan tetap

mengacu kepada

peraturan

pemerintah

Implementasi

umpan balik

terhadap kurikulum

dari pengguna

lulusan belum

dilaksanakan secara

optimal

Otonomi yang

diberikan

pemerintah untuk

menampilkan

keunikan kurikulum

dimasing-masing

PS dan masukan

dari penggunan

lulusan khususnya

pada indutri

keuangan dan

perbankan

Perubahan yang

terjadi secara terus

menerus diindustri

keuangan dan

perbanknan

mengakibatkan

perlunya dilakukan

perubahan

kurikulum secara

berkesinambungan

agar sesuai dengan

kebutuhan

pengguna lulusan

Untuk mata kuliah

inti jurusan PS

Akuntansi

memberikan

tambahan kepada

mahasiswa berupa

pendalaman materi

berupa pemahaman

kasu-kasus, hal ini

bertujuan untuk

meningkatkan

kompetensi

mahasiswa

Penerapan

kurikulum yang

sesuai dengan

harapan pengguana

lulusan

membutuhkan

waktu dan biaya

ekstra

Banyaknya

kerjasama dengan

perusahaan dan

instansi lain

Perkembangan ilmu

akuntansi yang

sangat cepat

Peninjauan

relevansi kurikulum

terhadap pengguna

kelulusan

Tuntutan

masyarakat maupun

pengguna lulusan

terhadap relevansi

| 95

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

dilaksanakan secara

periodik dan

disusun dengan

tujuan untuk dapat

mencapai visi, misi

dan tujuan PT

kurikulum dunia

kerja

Telah menerapkan

kurikulum berbasis

kompetensi

Tabel 31

Analisa SWOT Pembelajaran

Kekuatan (S) Kelemahan (W) Peluang (O) Ancaman (T)

PS menyediakan

program-progarm

pengembangan diri

melalui proses

belajar mengajar

dikelas, belajar

mandiri melalui

pengembangan

ketrampilan umum.

Untuk menunjang

proses

pembelajaran PS

Akuntansi masih

kurang optimal

dalam hal fasilitas

perpustakaan

Keterbukaan

industri dan

perusahaan untuk

menerima studi

banding yang akan

dilakukan

mahasiswa dan

keinginan para

praktisi untuk

memberikan kuliah

umum dan seminar

di lingkungan PT

Beberapa PTS

pesaing yang telah

memiliki

pembelajaran yang

lebih baik melalui

penerapan teknologi

yang lebih maju

dengan investasi

yang besar

Kesediaan YPPI

untuk menyediakan

dana guna

mendukung proses

belajar mengajar

Belum adanya

ruang membaca

bagi mahasisswa

Banyaknya tenaga

profesional atau

praktisi yang

membantu proses

pembelajaran

Tuntutan

mahasiswa dan

dosen terhadap

kualitas

pembelajaran

Sistem

pembelajaran

didasarkan pada

Jejaring yang dimiliki

praktisi untuk

memperkenalkan PS

Perkembangan

teknologi

pembelajaran dan

| 96

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

program akademik

serta SAP dan

silabus yang sudah

dipersiapkan

Akuntansi IBS cukup

baik

informasi yang

sangat cepat

Memiliki aturan

yang jelas bagi

dosen dan

mahasiswa terkait

dengan proses

pembelajaran

Melakukan kegiatan

ilmiah, seperti:

kuliah umum,

dialog, dll

Keterlibatan praktisi

dalam proses

pembelajaran

Tabel 32

Analisa SWOT Suasana Akademik

Kekuatan (S) Kelemahan (W) Peluang (O) Ancaman (T)

Suasana akademik

anatar dosen dan

mahasiswa terjadi

melalui proses

pembelajaran

didalam kelas dan

diluar kelas, seperti:

Keterbatasan jam

kerja dilingkungan

kampus

Kesediaan Bank

Indonesia dan bank

bank lain untuk

menerima

kunjungan

mahasiswa PS

Akuntansi dalam

PS lain yang

menyediakan

fasilitas penelitian

dan pengabdian

masyarakat yang

lebih baik

| 97

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

kuliah umum,

seminar dan

pelatihan serta

pengabdian

masyarakat

rangka penelitian

atau magang

Proses

pembimbingan

akademik dan

skripsi dilaksanakan

sesuai dengan

ketentuan yang

telah ditetapkan

Terbatasnya dana

penyelenggaraan

kegiatan

Kurangnya

kesadaran dari

mahasiswa untuk

menggali potensi

diri

KOMPONEN F

PEMBIAYAAN, SARANA dan PRASARANA, dan SISTEM INFORMASI

1. Sistem Alokasi Dana

Sistem alokasi dana diatur secara terpusat oleh PT secara otonom tanpa campur

tangan pihak YPPI. Setiap tahun PT membuat rencana penerimaan dan penggunaan

dana yang tercermin dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB).

2. Pengelolaan dan Akuntabilitas Pengunaan Dana

| 98

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Pengelolaan dana diatur secara terpusat oleh PT secara otonom tanpa campur

tangan pihak YPPI. Pengelolaan ini dilakukan untuk melaksanakan kegiatan

operasional dan program tahunan PT dengan merealisasikan anggaran yang telah

disetujui yaitu anggaran rutin, anggaran kegiatan serta anggrana pengembangan.

Setiap akhir tahun anggaran PT membuat laporan pertanggung jawaban kepada

YPPI setelah diaudit oleh auditor independen.

3. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya

PS telah memiliki sistem koordinasi terpadu yang memungkinkan untuk dilakukan

perencanaan dan pengadaan fasilitas baru secara berkelanjutan, sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta sesuai dengan kebutuhan

mahasiswa. Dengan bertambahnya fasilitas sarana dan prasarana ini pemeliharaan

terus ditingkatkan dari segi kebersihan, keamanan dan kenyamanan serta

memanfaatkan fasilitas yang ada dengan baik.

4. Pengelolaan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana

Penggunaan prasarana menjadi tanggung jawab Wakil Ketua III yang secara

adminstratif di serahkan kepada Bagian Akademik dan secara teknis dikordinasikan

oleh Kepala Bagian Umum. Secara khusus untuk ruang kuliah, koordinasi

penggunaannya juga dilkoordinir oleh Kepala Bagian Umum. Ruang kuliah yang ada

seluruhnya dapat dipergunakan, pembagian ruang diatur oleh Bagian Umum sesuai

dengan kebutuhan dan kapsitas ruangan. Dukungan Yayasan (YPPI) terhadap STIE

IBS akan memudahkan institusi mencapai visi, misi dan tujuan. PS Akuntansi

memiliki akses yang cukup tinggi dalam memanfaatkan sarana dan prasarana untuk

pelaksanaan PBM maupun Tridharma perguruan tinggi.

Sarana dan prasarana yang ada lingkungan PT dimanfaatkan secara bersama-sama

oleh semua PS yang ada sehingga pengelolaan, pemanfaatan dan pemeliharannya

dilakukan secara terstruktur oleh Bagian Umum, dengan rincian sbb :

a. Penggunaan Laboratorium Komputer dibawah koordinasi Information Technology

(IT).

b. Pengaturan penggunaan ruang kuliah dibawah koordinasi Bagian Administrasi

Akademik (BAA) berdasarkan kebutuhan mata kuliah setiap semester

c. Penggunaan fasilitas perpustakaan dibawah koordinasi perpustakaan

d. Pemeliharaan sarana dan prasarana dibawah koordinasi bagian umum :

| 99

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

vi. Pemeliharaan kebersihan dilakukan oleh Cleaning Service

vii. Pemeliharaan gedung dilakukan oleh Bagian Gedung PT

viii.Pemeliharaan peralatan penunjang kuliha, seperti bangku kuliah, LCD

proyektor, dll dilakukan oleh bagian umum.

5. Ketersediaan dan Kualitas Gedung, Ruang Kuliah, Laboratorium,

Perpustakaan, dan lain-lain

Prasarana PS Akuntansi IBS berlokasi di Jl. Kemang Raya No. 35 Jakarta Selatan,

dengan luas lahan : 62.500 m2 dan luas bangunan kampus : ±10.000 m2 yang terdiri

dari R. Kuliah; R. Lab. Komputer; R. Rapat; R. Perpustakaan; R.Administrasi, dll. PS

Akuntansi IBS berada di Kampus STIE IBS berada di tanah Bank Indonesia yang

penggunaannya diserahkan sepenuhnya ke YPPI sebagai pendiri IBS, termasuk

gedungnya. Dengan demikian kelangsungan proses pembelajaran tetap terjamin.

6. Fasilitas Komputer dan Pendukung Pembelajaran dan Penelitian

Untuk mendukung proses pemebelajaran dan penelitian, dilaboratorium komputer

tersedia komputer yang dilengkapi dengan fasilitas internet yang mempermudah

mahasiswa dan dosen untuk mengakses segala informasi yang dibutuhkan. Masing-

masing PC dilengkapi software SPSS, EVIEWs, MYOB, Bourse Games, dll.

Seluruh prasarana mudah dicapai atau memiliki aksessabilitas yang tinggi karena

setiap faslitas gedung dan ruang salin terkait dan berada dalam satu area kampus.

Penggunaan prasarana yang berada di lingkungan Kampus STIE IBS dikelola oleh

Bagian Administrasi Umum, yang akan mengatur penggunaan prasarana terutama

ruang kuliah dan fasilitas lainnya. Akses prasarana yang dapat dilakukan oleh setiap

civitas akademika seperti; laboratorium komputer yang telah menyediakan peralatan

hardware dan software yang dilengkapi dengan fasilitas internet dengan kapasitas 5

MB untuk upload yang mempermudah mahasiswa dan dosen untuk mencari

informasi yang dibutuhkan.

7. Kesesuaian dan Kecukupan Sarana dan Prasarana

Kesesuaian dan kecukupan sarana dosen/mahasiswa sejauh ini dirasakan telah

memadai. Untuk mahasiswa, ruang kuliah cukup memenuhi persyaratan. Sarana

olah raga yang memadai bagi dosen, karyawan, dan mahasiswa telah disediakan.

Setiap dosen menempati ruang yang berbentuk kubikal.

| 100

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Secara umum, sarana dan prasarana yang tersedia sudah mencukupi dan sesuai

dengan kebutuhan didalam proses belajar mengajar dan jumlah mahasiswa PS.

Penggunaan prasarana PS Akuntansi IBS sangat memperhatikan faktor efisensi,

yaitu tingkat penggunaan dibandingkan dengan kapasitas yang tersedia. Sehingga,

pendayagunaan kapasitas fasilitas sarana PS Akuntansi IBS dapat memenuhi tingkat

kebutuhan aktivitas akademik. Dengan perhitungan penggunaan ruang ; 33/34 X 100

% = 97.06 %, hal ini berarti penggunaan ruang di PS Akuntansi IBS sudah efisien.

8. Keberlanjutan Pengadaan, Pemeliharaan dan Pemanfaatannya

PS telah memiliki sistem koordinasi terpadu yang memungkinkan untuk dilakukan

perencanaan dan pengadaan fasilitas baru secara berkelanjutan, sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta sesuai dengan kebutuhan

mahasiswa. Dengan bertambahnya fasilitas sarana dan prasarana ini pemeliharaan

terus ditingkatkan dari segi kebersihan, keamanan dan kenyamanan serta

memanfaatkan fasilitas yang ada dengan baik.

Aturan yang telah ada mengenai pemanfaatan bersama sarana di lingkungan

perguruan tinggi ada pada Bagian Umumyang mengatur penggunaan sarana seperti

ruang kuliah, LCD, sedangkan penggunaan komputer diatur oleh PUSKOM. Semua

sarana yang ada telah sesuai dengan peruntukkannya.

1.1. Keberadaan dan pemanfaaatan intranet dan internet

Akuntansi STIE IBS memahami pentingnya sistem informasi untuk

mendukung keberhasilan pengelolaan perguruan tinggi serta meningkatkan

efektivitas pembelajaran. Untuk itu akuntansi memiliki komitmen untuk terus

mengembangkan sistem informasi yang akurat, cepat, efektif dan efisien untuk

mendukung pengembangan STIE IBS pada masa mendatang.

c. Ketersediaan sistem informasi akuntansi

Untuk memperlancar kegiatan PBM dan adminsitrasi, PS Akuntansi IBS

sudah terhubung antar bagian (intranet) baik yang menyangkut adminitrasi

perkuliahan, keuangan maupun bentuk pelayanan lainnya. Sedangkan

penggunaan dan pemanfaatan internet sudah dilakukan dan setiap dosen

dan mahasiswa memiliki akses untuk memanfaatkan jaringan internet

(Wifi) yang ada di kampus STIE IBS.

1.2. Sistem penghimpunan, penyimpanan dan pengambilan data

| 101

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Sistem penghimpunan, penyimpanan dan pengambilan data dilakukan

melalui : formulir cetak, yang di entry ke database secara manual maupun

dengan scnanner, formulir elektronik, terintegrasi ke database.

Seluruh data dan informasi akademik, keuangan dan informasi lainnya

disimpan dalam server, yang secara berkala dilakukan back-up data dan

verifikasi data untuk memastikan keakuratan, kecepatan, keamanan dan

kesiap-sediaan informasi untuk mendukung upaya peningkatan kualitas

proses pmbelajaran.

9. Rancangan Pengembangan Sistem Informasi

PS menyediakan akses informasi melalui internet dengan alamat http//www.ibs.ac.id.

Akses informasi tersebut diakses untuk kebutuhan calon mahasiswa baru yang ingin

mengetahui lebih banyak informasi PS, para mahasiswa, dosen dan karyawan.

Pengisian FRS-online sudah dijalankan semenjak tahun 2009. Pengembangan

sistem informasi adalah Perpustakan (menyediakan sistem perpustakaan secara

omline).

10. Kecukupan dan kesesuaian sumber daya, sarana dan prasarana pendukung

untuk pemberdayaan sistem informasi

PS memiliki Laboratorium komputer untuk menangani kebutuhan infrastruktur

lembaga termasuk PS. Pelayanan kepada mahasiswa dan dosen di PS dilaksanakan

dengan memanfaatkan fasilitas Sisfo (Sistem Informasi) Campus yang tersedia. Sisfo

campus dapat diakses melalui homepage: http://www.ibs.ac.id

11. Efisiensi dan Efektifitas Pemanfaatan Sistem Informasi

Sisfo campus digunakan untuk melaksanakan proses pelayanan kepada mahasiswa

dan dosen, yang bertujuan agar prose pelayanan diberikan dengan cepat,dan akurat.

12. Keberadaan dan Pemanfaatan on-campus connectivity device (intranet)

Sisfo kampus PS memungkinkan antar bagian terhubung secara online yang dapat

dimanfaatkan oleh mahasiswa, dosen, dan karyawan didalam ruang laboratorium.

Keterkaitan antar bagian, sudah terbentuk melalui jaringan Local Area Network

(LAN).

13. Keberadaan dan Pemanfataan Global Connectivity Device (internet)

| 102

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Saat ini PS menggunakan akses internet untuk mendukung kelancaran komunikasi

data dari setiap bagian yang berkaitan dengan proses belajar mengajar.

Keberadaan pangkalan data sisfo campus serta efektivitas penggunaannya sangat

bergantung kepada kemampuan jaringan komunikasi kampus.

STIE IBS yang didukung penuh oleh YPPI tengah merencanakan untuk

mengembangkan kampus IBS sebagai cyber campus, sehingga akan meningkatkan

kualitas proses pembelajaran secara aktif, serta memudahkan bagi akuntansi, dosen,

mahasiswa,dan masyarkat umum untuk mengakses informasi akademik dan non-

akademik di lingkungan IBS, seperti; mengakses bahan ajar secara on-line,

mengecek nilai atau kehadiran atau informasi lainnya melalui internet , koneksi

nirkabel di lingkungan kampus IBS dan sejenisnya.

Tabel 33

Analisa SWOT Pembiayaan

Kekuatan (S) Kelemahan (W) Peluang (O) Ancaman (T)

Sistem pengelolaan

dana PT

berlangsung secara

mandiri, tidak

tergantung pada

sumber dana YPPI.

Alokasi dana untuk

pengembangan

masih terbatas,

akrena perolehan

dana masing

bergantung pada

uang kuliah

YPPI memberikan

peluang bantuan

dana berupa

pinjaman jangka

panjang untuk

investasi

PT Negeri dan

Swasta lain yang

sangat agresif

dalam menjaring

mahasiswa baru,

sehingga potensi

dana yang berasal

dari mahasiswa

dapat berkurang

Laporan keuangan

PT telah diaudit

oleh auditor

independen

PT berpeluang

untuk mengadakan

kegiatan-kegiatan

lain di luar kegiatan

perkuliahan yang

dapat

menghasilkan dana

dalam rangka

kerjasama dengan

lembaga

| 103

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

perbankan di

bidang penelitian

Tabel 34

Analisa SWOT Sarana dan Prasarana

Kekuatan (S) Kelemahan (W) Peluang (O) Ancaman (T)

Tersedia sarana

dan prasarana

sesuai dengan

kebutuhan proses

belajar mengajar

dan jumlah

mahasiswa.

Biaya perawatan

peralatan masih

terbatas

Dukungan penuh

dari YPPI untuk

mengembangkan

sarana dan

prasaran

Banyaknya PS lain

yang memiliki

sarana dan

prasarana yang

lebih lengkap

Lokasi kampus

yang sangat

strategis dengan

lingkungan yang

sangat kondusif

untuk proses

belajar mengajar

Belum tersedianya

ruang baca untuk

mahasiswa dan

dosen

Peluang

mendapatkan dana

dari Dikti

Ketatnya

persaingan untuk

mendapatkan hibah

Banyaknya dana

bantuan dari dalam

negeri dalam

bentuk hibah

Terlalu cepatnya

perkembangan IT

sehingga

memerlukan biaya

yang relatif besar

untuk

pembaharuan IT

Tabel 35

Analisa SWOT Sistem Informasi

Kekuatan (S) Kelemahan (W) Peluang (O) Ancaman (T)

PS sudah memiliki

sisfo campus yang

Sisfo campus belum

bisa dimanfaatkan

Perkembangan

teknologi infra

PS dari institusi lain

yang mengeluarkan

| 104

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

membantu

memberikan

pelayanan kepada

mahasiswa didalam

proses belajar

mengajar

secara maksimal struktur pendukung

sistem informasi

sangat cepat dapat

membantu

memberikan

pelayan lebih cepat

investasi yang besar

dan sudah

memanfaatkan

teknologi informasi

Tersedia fasilitas

internet, Wi-Fi, LAN

bagi civitas

YPPI memberikan

dukungan bagi

pengembangan

pemanfatan teknolgi

terkini

Terlalu cepatnya

perkembangan IT

sehingga

memerlukan biaya

yang relatif besar

untuk pembaharuan

IT

Meningkatnya

kesadaran

mahasiswa

terhadap tekonoli

informasi

Penyalahgunaan

teknologi informasi

| 105

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

KOMPONEN G

PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, dan

KERJASAMA

PS Akuntansi IBS memiliki sumber daya manusia (SDM) dosen-peneliti, baik dari

kalangan imuwan maupun profesional yang memadai, hal ini tercermin selain dari jumlah

dan jenjang pendidikan yang telah dicapai oleh SDM tersebut.

Pelaksanaan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tersebut

berpedoman pada kebijakan dasar penelitian dan pengabdian masyarakat yang sesuai

dengan visi, misi dan kebijakan program STIE IBS.

Pelaksanaan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat mencakup semua

cabang ilmu dalam lingkup ekonomi.

1. Kualitas, Produktivitas, Relevansi Sasaran, dan Efisiensi Pemanfatan Dana

Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat

Tingkat produktivitas dosen dalam penelitian dan pengabdian masyarakat masih

pada tingkatan yang rendah. Untuk saat ini baru beberapa dosen yang terbiasa

melakukan penelitian. Institusi dalam hal ini STIE IBS melalui unit P3M mulai lebih

menggalakkan lagi minat dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian

masyarakat. Beberapa data terkait penelitian dan pengabdian dosen PS Akuntansi

IBS dapat dilihat pada Tabel. 16.

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa IBS

antar lain, berupa penyelnggaraan khitanan masal, pemberian sumbangan kepada

Yayasan Yatim Piatu, donor darah, pelatihan kepada guru-guru SMA, smart

competition untuk siswa SMA. Kegiatan tersebut sebagian besar didanai oleh IBS.

| 106

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Tabel 36

Penelitian yang telah dilakukan oleh Dosen Tetap PS Akuntansi IBS

Berbagai Jenis Karya Ilmiah

(1)

Sesuai Bidang

keilmuan

TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4)

Makalah disampaikan pada seminar

lokal/institusi

Makalah diterbitkan di Jurnal Tingkat

nasional

3 7 8

Buku dicetak oleh penerbit

Diktat kuliah yang dipakai mahasiswa

Makalah ilmiah populer untuk surat

kabar/majalah

1

| 107

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Tabel 37

Pengabdian Masyarakat yang telah dilakukan oleh Dosen PS Akuntansi IBS

No.

Nama DosenJudul Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat

Waktu Kegiatan

(1) (2) (3) (4)1 Taufiq Hidayat,

SE,Akt.,M.BankFin1. Sebagai instruktur Pelatihan Metode dan

Teknik Penyusunan SOP dengan Penerapan KPI

27 Januari 2011

2. Pelatihan Akuntansi Mitra Binaan BUMN 26 – 27 November 2010

3. Pelatihan Akuntansi untuk UMKM 8 – 9 Oktober 2010

4. Sebagai instruktur Pendidikan Pegawai BPR Semester 1

28 – 29 Mei 2009

5. Pelatihan Akuntansi Penghapusan Piutang BUMN

5 Maret 2009

2 Drs. Sparta, ME.,Ak

1. Sebagai Fasilitator dalam Pelatihan Analisis Kredit

24 – 28 Januari 2011

2. Pelatihan Sertifikasi Akuntansi Risiko Level I Angkatan II

5 Juni 2010

3. Sebagai Pelatih dalam Pelatihan Analis Kredit Sistim Scoring

28-29 Juli 2009

4. Sebagai Pelatih dalam Pelatihan Sertifikasi Calon Direktur BPR

30 Mei – 13 Juni 2009

5. Sebagai Pelatih dalam pelatihan Sertifikasi Akuntansi Risiko Level I Angkatan I

15 Mei 2009

6. Sebagai Pelatih dalam Pelatihan SPI dan Pengawasan Intern BPR

2 Mei 2009

7. Sebagai Pelatih dalam Pelaksanaan Program Pelatihan pra Purna karyawan PT. Frisian Flag Jakarta “Financial Planning”

2 April 2009

3 Etika Karyani 2. Instruktur “Corporate Cash Management” 7-8 November 2012

2. Instruktur “Analisa Laporan Keuangan” 11-12 oktober 2012

3. Instruktur “IFRS For Banking” 19-21 Juli

| 108

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

20124 Novy Silvia Dewi 1. Instruktu

r “Pengaruh Perubahan (Kurs) Valuta Asing terhadap laporan Keuangan

11 Oktober 2012

2. Juri Lomba Akuntansi pada Perbanas Accounting Competition

9 Oktober 2012

1. Trainer Soft Skill Development : Leadership 28-29 Maret 2009

2. Agenda, Keberlanjutan, Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat

Hasil penelitian sampai dengan saat ini dalam bentuk makalah yang diantaranya

telah dimasukkan kedalam jurnal Keuangan dan Perbankan, namun dikemudian hari

apabila jurnal tersebut telah terakreditasi diharapkan mampu memotivasi dosen PS

Akuntansi untuk melakukan penelitian dan menulis karya ilmiah yang akan

dituangkan kedalam jurnal keuangan dan perbankan IBS.

Pengabdian masyarakat dalam bentuk donor darah, khitanan massal, smart

competition untuk siswa SMA telah terselenggara setiap tahun. Sedangkan untuk

kegiatan pelatihan terhadap guru-guru SMA akan dilakukan setiap waktu apabila

diperlukan.

3. Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakt Bersama Dosen dan

Mahasiswa

4. Banyak dan Kualitas Kegiatan Penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada

masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahsiswa dari tahun ke tahun

mengalami peningkatan dengan kualitas yang membaik. Kegiatan pengabdian yang

dilakukan oleh mahasiswa PS adalah mengadakan bakti sosial ke rumah yatim,

saour on the road, khitanan massal, management in movement (Sukabumi) tentang

pengenalan UMKM, acara seminar Accounting Goes to IBS (AGTI) diperuntukkan

untuk guru0guru SMA yang berminat, seminar karir dibidang perbankan

(diperuntukkan untuk siswa SMA dan gurua SMA), dan lain lain.

Mahasiswa PS Akuntansi mendapatkan dana hibah penelitian dari IBS sebanyak 11

mahasiswa.

| 109

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

5. Hubungan antara pengajaran, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada

masyarakat

Hubungan antara kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat yang telah dilakukan oleh IBS adalah keterkaitan kegiatan pengajaran

dengan topik penelitian yang dilakukan oleh dosen tetap dan mahasiswa, dimana

kegiatan penelitian tersebut dilakukan oleh dosen sebagai upaya untuk melihat

fenomena dikaitkan dengan teori yang diajarkan kepada mahasiswa. Brgitu juga bagi

mahaisiswa kegiatan penelitian dapat digunakan sebagai wadah untuk aplikasi ilmu

yang telah mereka pelajari. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat juga memiliki

keterkaitan dengan proses belajar mengajar dan penelitian. Kegiatan pengabdian

kepada masyarakat dapat digunakan sebagai masukan awal permasalahan

dilapangan yang perlu diteliti sebagai perluasan bahan ajar dosen dan aplikasi ilmu

bagi mahasiswa.

6. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan publikasi dosen

Jumlah penelitian dan publikasi yang dilakukan oleh dosen tetap selama tiga tahun

terakhir adalah sebanyak 14 buah penelitian.

Sedangkan satu hasil penelitian yang belum dipublikasikan namun telah

dipresentasikan di Simposium Nasional Akuntansi XIV dan AAAA Confference.

Secara kualitas, penelitian ini telah memenuhi standar penelitian ilmiah.

| 110

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Tabel 38

Publikasi dosen PS Akuntansi 3 tahun terakhir

No. JudulNama-nama

DosenDihasilkan/

Dipublikasikan pada

Tahun

Penyajian/

Publikasi

Tingkat*

Lokal Nasio-nalInterna-

sional

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 “Analisis Penerapan Fair Value Based pada Aktiva Tetap (Studi kasus pada PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk).”

Sparta dan Perwita Sari

Jurnal Nasional: Jurnal Akuntansi

ISSN No. 1410-3591,

Volume Tahun XV/01/Januari/2011,

Halaman 111-122.

V

2 Pengaruh Diversifikasi Berhubungan dan Tidak Berhubungan terhadap Excess value Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI Tahun 2008-2010

Neneng Ana fauziah & Ira Geraldina

Jurnal Keuangan dan Perbankan

Volume 7, No. 2 Juni 2011

V

3 Akuntansi Perbankan Syariah (PSAK 59): Kajian Teori dan Konsep

Taufiq Hidayat

Jurnal Keuangan dan Perbankan

Volume 7, No. 2 Juni 2011

V

| 111

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

4 Dampak Kebijaka Kenaikan Harga BBM dan Bantuan Langsung Tunai (BLT), terhadap Poverty Incidence di Provinsi Sumatera Barat tahun 2005

Sparta Jurnal Ilmu Manajemen & Ekonomika

Volume 1, No.1, desember 2011

V

5 Analisis Validitas Return Net Operating Assets dan Return on Assets dalam Prediksi Harga Saham pada Industri manufaktur Terdaftar di BEI (Periode 2003-2009)

Sparta Jurnal Keuangan dan Perbankan

Volume 8 No, 1 Desember 2011

V

6 “Praktek Korupsi di Indonesia dari Sisi Filsafat Manusia”

Sparta Majalah: Akuntan Indonesia

ISSN : 1978-7537

Volume edisi 29/Tahun V/2011

V

7 Pengaruh Eksposur Risiko Eksposur Transaksi Derivatif terhadap Volalitas Nilai Perusahaan

Ira Geraldina Proceeding AAAA Bali 2011

V

8 Pengaruh Volatilitas Nilai Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern

Ira Geraldina Proceeding Simposium Nasional Akuntansi

2011 V

| 112

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

10 Analisis CAPM, APT, Monday Effect, dan Efisiensi Pasar Modal pada Sektor Keuangan di BEI (Periode Januari-Juni 2010)

Sparta Jurnal Keuangan dan Perbankan

Volume 7, No, 1 Desember 2010

V

12 Penerapan Activity based Costing pada Bank Perkreditan Rakyat: Studi pada PT. BPR XYZ Tahun 2009

Taufiq Hidayat dan Priyambudi Sujiwo

Jurnal Keuangan dan Perbankan

Volume 7, No, 1 Desember 2010

V

13 Analisis Pengaruh Siklus Hidup Perusahaan terhadap Penggunaan Informasi Akuntansi dalam Menjelaskan Value Perusahaan di Pasar Modal: Bukti Empiris pada Bursa Efek Jakarta

Ari Sunardi Jurnal Keuangan dan Perbankan

Volume 7, No.1, Desember 2010

V

14 “Analisis Penerapan PSAK No.30 (Revisi 2007) Tentang Sewa Guna Usaha Pada PT “X”

Sparta dan Devanty Safitri.

Jurnal Akuntansi

ISSN No. 1410-3591,

Volume XIV/01/Januari/2010

V

15. Analisa Pengaruh Leverage dan Struktur Kepemilikan terhadap Manajemen Laba, Seta Pengaruhnya terhadap Cost of Equity Capital

Sparta dan Bayu Ariwibowo

Jurnal Keuangan dan Perbankan

Volume 5, No.2, Juni 2009

V

| 113

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

16. Kemampuan Laba Bersih, Arus Kas Operasi dan Ukuran Perusahaan dalam Memprediksi Laba Bersih pada Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Periode 2005 - 2007

Taufiq Hidayat dan Candra Argyn Pratiwi

Jurnal Keuangan dan Perbankan

Volume 5, No.2, Juni 2009

V

| 114

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

17. Penilaian IT-Governance PT X dengan COBIT sebagai IT-General Control dan Capability Maturiry Model untuk Alat Ukurnya

Bani Saad Jurnal Keuangan dan Perbankan

Volume 6, No.1, Desember 2009

V

Jumlah nc= nb= na=

| 115

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

7. Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga dalam dan luar

negeri

Tabel Kerjasama Dalam Negeri

No. Nama InstansiJenis

Kegiatan

Kurun Waktu

Kerja Sama Manfaat yang Telah

Diperoleh

MulaiBerakhi

r

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 KBI Jember Pelatihan

Akuntansi dan

Analisa

Laporan

Keuangan BPR

28 Mei

2009

28 Mei

2009

Peningkatan kualitas SDM

dengan program pelatihan

yang berkesinambungan

(sustainable training) baik

yang bersifat teknis

maupun non teknis seperti

pengembangan

kepribadian

2 DPP

PERBARINDO

1.Pelatihan

bagi pegawai

dan pejabat

Bank

Perkreditan

(BPR)

2. Penelitian

yang

berhubungan

dengan Bank

Perkreditan

(BPR)

3. Konsultasi

yang

6

Agustus

2009

6

Agustus

2010Pelatihan bagi pegawai

dan pejabat Bank

Perkreditan

Mahasiswa IBS dapat

melakukan magang secara

berkala di BPR

| 116

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

berhubungan

dengan Bank

Perkreditan

(BPR)

4. Kesempatan

kepada

Mahasiswa IBS

untuk

melakukan

penelitian

dalam rangka

penyusunan

skripsi maupun

magang secara

berkala di BPR

5. Persiapan

pendirian

Training Center

dalam rangka

peningkatan

kualitas SDM

dan

kelembagaan

BPR

3 PT. Bank

Mandiri

(Persero), Tbk,

Pelatihan Trade

Financing bagi

Mhasiswa STIE

IBS

27

Januari

2010

28

Januari

2010

Mahasiswa memahami

transaksi perdagangan

luar negeri (khususnya

yang menggunakan L/C

dan teknik penghitungan

biaya ekspor dan impor

4 Perum pelatihan 24-28 24-28 Mempersiapkan dan

| 117

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

JAMKRINDO Analisis Kredit Januari

2010

Januari

2010

menyediakan Account

Officer bagi Lembaga

Penjaminan Kredit agar

memiliki ketrampilan teknis

operasional dan

kompetensi yang handal

dalam melakukan

marketing, penjaminan

dana, dan pemahaman

proses penyaluran

pembiayaan kredit secara

professional

5 Perum

JAMKRINDO

Inhouse

Training

Analisis Kredit

10-12

Maret

2010

10-12

Maret

2010

Mempersiapkan dan

menyediakan Account

Officer bagi Lembaga

Penjaminan Kredit agar

memiliki ketrampilan teknis

operasional dan

kompetensi yang handal

dalam melakukan

marketing, penjaminan

dana, dan pemahaman

proses penyaluran

pembiayaan kredit secara

professional

6 DPP

PERBARINDO

Seminar

Nasional

Tindak Pidana

Perbankan dan

Tantangan

Peningkatan

4 Maret

2010

5 Maret

2010

Mendapatkan gambaran

berbagai kasus riil

tindakan pidana

Perbankan khususnya di

BPR/BPRS

| 118

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Good

Corporate

Governance di

BPR/PRS

7 PPSK Bank

Indonesia

Pengembangan

Mata kuliah

Kebanksentrala

n

23 Juni

2010

23 Juni

2012

Mengembangkan dan

memasukkan pengetahuan

kebanksentralan sebagai

mata kuliah dalam

kurikulum Perguruan

Tinggi

8 PPSK Bank

Indonesia

Bantuan Dana

Penelitian

23 Juni

2010

23 Juni

2012

3. Bagi pihak kedua

mendapatkan

dukungan dana bagi

mahasiswa tingkat

akhir yang sedang

melakukan penelitian di

bidang Ekonomi,

moneter, perbankan

dan sistem

pembayaran dalam

rangka menyelesaikan

studinya.

4. Mendapatkan hasil

penelitian dibidang

ekonomi, moneter,

perbankan dan sistem

pembayaran untuk

digunakan sebagai

masukan pihak bagi

pihak pertama untuk

menunjang

pelaksanaan kebijakan

| 119

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

moneter, perbankan

dan system

pembayaran,

khususnya menjaga

dan memelihara

kestabilan harga dan

nilai tukar rupiah.

Tabel Kerjasama LN

No. Nama InstansiJenis

Kegiatan

Kurun Waktu

Kerja SamaManfaat yang Telah

Diperoleh

Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 TBI English for

Banking dan

conversation,

IELTS (sd

angkatan 2006)

TOEFL (2007-

2008)

2004 2009 Mahasiswa STIE IBS dapat

berkomunikasi dan belajar

Bahasa Inggris bersama

Native Speaker untuk

meningkatkan

kemampuan/kompetensi

Bahasa Inggris mereka

2 ARMMA-

ADB/JFPR

Pelatihan dan

Jasa Konsultasi

12

Januari

2009

6

Februari

2009

Memberikan jasa konsultasi

dan pendampingan kepada

pihak kedua

3 ELI-GMU Pembelajaran

Bahasa Inggris

Bisnis,

Perbankan dan

TOEFL

2010 Masih

Berlang-

sung

Mahasiswa STIE IBS dapat

berkomunikasi dan belajar

Bahasa Inggris bersama

Native Speaker untuk

meningkatkan

kemampuan/kompetensi

| 120

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Bahasa Inggris mereka

4 ELI-GMU Pelatihan di

Bidang

Perbankan

dalam Bahasa

Inggris (English

for Banking)

2012 Masih

Berlang

sung

Meningkatkan kemampuan

Bahasa Inggris kalangan

dunia perbankan Indonesia

dalam menghadapi Uni-

ASEAN di bidang

Perbankan 2015

5 Accounting

Firm Mazars

Dosen Tamu 2012 Masih

berlangs

ung

Memberikan masukan

terhadap silabus/SAP atas

kompetensi yang harus

dimiliki pada bidang

akuntansi keuangan

8. Kualitas dan kurun waktu penyelesaian skripsi

Tema yang diangkat oleh mahasiswa PS Akuntansi adalah dalam bidang akuntansi,

keuangan dan perbankan, dengan rata-rata waktu penyelesaiannya skripsi selama

6,8 bulan.

9. Publikasi Hasil Penelitian

Hasil-hasil penelitian dosen tetap akuntansi sebagian besar dipublikasikan ke jurnal

ilmiah nasional baik yang terakrediatsi maupun tidak terakreditasi. Disamping itu hasil

penelitian dosen tetap PS Akuntansi juga telah disajikan dalam Simposium Nasional

Akuntansi XIV di Banda Aceh dan International Confference AAAA di Denpasar, Bali.

10.Kerja-sama dengan instansi yang relevan

PS Akuntansi telah menjalin kerjasama dengan Kantor Akuntan Publik Mazars,

Lembaga Bahasa Asing (Bahasa Inggris) yaitu TBI dan ELI-GMU. Untuk

pembekalan software bidang akuntansi PS Akuntansi bekerja sama dengan Net21

Plus.

Pembekalan dibidang perbankan PS Akuntansi bekerjsama dengan Bank Indonesia

khususnya DPSK dalam hal mata kuliah kebanksentaralan.

11.Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerja sama

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama dapat dilihat pada tabel sebelumnya

(table kerjasama DN dan LN)

| 121

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Tabel 40.

Analisa SWOT Penelitian

Kekuatan (S) Kelemahan (W) Peluang (O) Ancaman (T)

Telah memiliki

jurnal ilmiah yaitu

Jurnal Keuangan

dan Perbankan

Jurnal Keuangan

dan Perbankan

belum

terakreditasi

Adanya

kemungkinan

untuk menjalin

kerja sama dalam

rangka melakukan

penelitian dengan

lembaga

perbankan

PS dari institusi

bersaing untuk

mendapatkan

dana penelitian

dari luar PS

Dianggarkan dana

penelitian dari PT

untuk dosen tetap

Masih sedikit

dosen yang

melakukan

penelitian

Kesempatan

mendaptkan dana

penelitian dari

DIKTI

Tingkat

kepercayaan

maupun

penghargaan

masyarakat

terhadap hasil-

hasil penelitian

masih terbatas

Kegiatan

penelitian

terstruktur dan

dikoordinasi oleh

P3M

Waktu yang

terbatas untuk

melakukan

penelitian karena

banyak digunakan

untuk pendidikan

dan pengajaran

Persaingan untuk

mendapatkan

dana penelitian

semakin ketat

Rendahnya

publikasi

penelitian dosen

pada forum

internasional

(masih belum

| 122

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

merata kepada

semua dosen)

Keikutsertaan

mahasiswa dalam

lomba karya ilmiah

tingkat

lokal/nasional

masih rendah

Tabel 41.

Analisa SWOT Pengabdian Masyarakat

Kekuatan (S) Kelemahan (W) Peluang (O) Ancaman (T)

Kegiatan

pengabdian

masyarakat

terstruktur dan

dikoordinir oleh

P3M

Masih sedikit

dosen yang

melakukan

pengabdian

masyarakat

Banyaknya

tawaran

kerjasama dalam

bidang

pengabdian

masyarakat

Persaingan untuk

mendapatkan

dana pengabdian

masyarakat

Tabel 42.

Analisa SWOT Kerjasama

Kekuatan (S) Kelemahan (W) Peluang (O) Ancaman (T)

PS Akuntansi

telah membina

kerja sama baik

dari dalam negeri

maupun luar

negeri, yaitu

dalam bidang

bahasa asing,

auditing, software

Review atas kerja

sama belum

optimal dijalankan

Persaingan untuk

mendapatkan

pengabdian

masyarakat dari

institusi lain,

seperti : bank

Indonesia

Banyaknya PTS

lain yang memiliki

kerjasama pada

semua bidang

| 123

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

akuntansi dan

perbankan

Memiliki peluang

penelitian dan

pengabdian

masyarakat di

bidang perbankan

sangat banyak

karena didukung

dosen/praktisi

yang memiliki

kompetensi

perbankan

| 124

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

BAB II

ANALISIS SWOT PS SECARA KESELURUHAN

Bagian 2. SWOT, PROBLEM, STRATEGI, AKTIVITAS, PERFORMANCE INDICATOR

1.1. Analisis Antar Komponen

1.1.1. Analisis SWOT untuk komponen masukan (mahasiswa, sumberdaya

manusia, kurikulum, pembiayaan, sarana dan prasarana)

KEKUATAN (S)

1. PS Akuntansi memiliki

dosen tetap dengan

kualifikasi Magister

dengan latar belakang

pendidikan akuntansi,

perbankan, dan

ekonomi serta memiliki

kapabilitas dalam

melaksanakan

Tridharma perguruan

tinggi

2. Kurikulum memiliki

muatan dan peluang

pengembangan diri

mahasiswa

3. Tersedianya sumber

dana pembiayaan

untuk pengadaan

sarana dan prasarana

untuk mendukung

proses pembelajaran

KELEMAHAN (W)

1. Waktu interaksi antar

civitas akademika yang

terbatas, sehingga sulit

menggali potensi

mahasiswa secara

maksimal

2. Terbatasnya dana untuk

melaksanakan penelitian

dan pengabdian

masyarakat

3. Belum optimalnya

keterlibatan pengguna

dalam penilaian kurikulum

4. Belum optimal menggali

sumber dana untuk

melaksanakan Tridharma

perguruan tinggi

PELUANG (O)

1. Perkembangan bidang

akuntansi, keuangan dan

perbankan saat ini

STRATEGI SO

1. Mengoptimalkan SDM

yang dimilki dengan

memanfaatkan jejaring

STRATEGI WO

1. Menjalin kerjasama

dengan berbagai institusi

di bidang akuntansi,

| 125

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

2. Kebutuhan SDM di bidang

bisnis, keuangan dan

perbankan terus

mengalami peningkatan

3. Memiliki SDM yang cukup

baik dari sisi kuantitas dan

kualitas untuk mendukung

PS Akuntansi

dalam merekrut

mahasiswa

2. Meningkatkan kualitas

akademik, sarana dan

prasarana

3. Menyesuaikan

kurikulum sesuai

dengan kebutuhan

pengguna dan

perkembangan bidang

akuntansi, keuangan

dan perbankan

keuangan dan perbankan

dalam kaitannya dengan

pelaksanaan Tridharma

perguruan tinggi

2. Mengikutsertakan

pengguna, lulusan serta

civitas akademika dalam

peninjauan kurikulum

ANCAMAN (T)

1. Persaingan yang sangat

ketat dari perguruan tinggi

lain, baik dalam hal prodi,

konsentrasi serta

sumberdaya yang lebih

baik

2. Perkembangan ilmu

pengetahuan dan

teknologi pembelajaran

yang sangat cepat

3. Tuntutan pengguna yang

sangat tinggi terhadap

lulusan/mahasiswa

4. Biaya pengadaan dan

perawatan sarana dan

prasarana yang cukup

tinggi

STRATEGI ST

1. Memperbaiki kurikulum

sesuai dengan tuntutan

pengguna,

perkembangan ilmu

pengetahuan dan

teknologi

STRATEGI WT

1. Memperkenalkan visi,

misi, tujuan dan sasaran

2. Meningkatkan kegiatan

ilmiah serta peningkatan

mutu dosen dan

mahasiswa

3. Melakukan kerjasama

dengan berbagai institusi

dalam pelaksanaan

Tridharma perguruan

tinggi

| 126

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

1.1.2. Analisis SWOT untuk Komponen Proses

KEKUATAN (S)

1. PS Akuntansi memiliki

visi, misi, tujuan serta

strategi yang

komprehensif dari

setiap kegiatan yang

dilaksanakan

2. Berada dibawah

naungan STIE

Indonesia Banking

School dan YPPI yang

mendukung

pengembangan PS

Akuntansi IBS

3. Memiliki struktur

organisasi dan

pembagian tugas dan

tanggungjawab yang

jelas

4. Memilki pedoman kerja

dan penjaminan mutu

yang berjalan cukup

baik dan

berkesinambungan

5. Aktivitas proses

pembelajaran dan

pengelolaan organisasi

didukung teknologi

informasi

6. Suasana akademik

telah berjalan dengan

baik

KELEMAHAN (W)

1. Implementasi visi, misi

dan tujuan serta strategi

PS Akuntansi dan STIE

IBS masih perlu

diintegrasikan dengan baik

2. Pelaksanaan beberapa

program belum efektif dan

efisien

3. Hasil evaluasi belum

ditinjaklanjuti secara

maksimal

4. Terbatasnya dana untuk

kegiatan penelitian dan

pengabdian masyarakat

bagi dosen

5. Kerjasama dengan

berbagai institusi baik

dalam maupun luar negeri

untuk mendukung

pelaksanaan Tridharma

perguruan tinggi belum

optimal

| 127

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

PELUANG (O)

1. Perkembangan bidang

akuntansi, keuangan dan

perbankan yang

membutuhkan

ketersediaan SDM dalam

bidang tersebut

2. Adanya komitmen civitas

akademika dalam

peningkatan kualitas

pembelajaran dan lulusan

3. Adanya kesempatan dan

fasilitas dari STIE IBS

untuk peningkatan kualitas

SDM dan mahasiswa

4. Terbukanya kerjasama

dengan berbagai institusi

di bidang akuntansi,

keuangan dan perbankan

terkait dengan

pelaksanaan Tri dharma

perguruan tinggi

STRATEGI SO

1. Optimalisasi dan

memperkuat tata

pamong

2. Melaksanakan

pengelolaan PS

Akuntansi berdasarkan

kompetensi dan

pengguna

3. Mengembangkan

proses pembelajaran

berbasis kompetensi

dan IT

4. Melaksanakan sistem

penjaminan mutu secar

berkesinambungan

5. Melaksanakan

Tridahrama perguruan

tinggi

STRATEGI WO

1. Mengembangkan program

melalui kerjasama dalam

negeri dan luar negeri

2. Mengoptimalkan layanan

dengan pemanfaatan TI

3. Meningkatkan komitmen

dari civitas akademika

dalam proses

pembelajaran dan Tri

dharma perguruan tinggi

ANCAMAN (T)

1. Globalisasi di bidang

pendidikan

2. Perubahan lingkungan

eksternal yang angat

cepat

3. Tuntutan pengguna

terhadap

mahasiswa/lulusan PS

STRATEGI ST

1. Mengoptimalkan

pembelajaran

berdasarkan kebutuhan

pengguna

2. Meningkatkan

kapabilitas penunjang

(soft skill) dan interaksi

mahasiswa dengan

STRATEGI WT

1.Memperbaiki tata kelola

dan pengelolaan PS

Akuntansi

2.Melaksanakan penelitian

dan pengabdian

masyarakat

| 128

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

Akuntansi IBS terhadap

implementasi kurikulum

4. Tuntutan semakin besar

terhadap kualitas

pengelolaan PS Akuntansi

civitas akademika

melalui kegiatan ilmiah

2.1.3. Analisis SWOT untuk Komponen Keluaran

KEKUATAN (S)

1. Tersedianya jurnal

ilmiah untuk publikasi

ilmiah dan hasil

penelitian dosen dan

mahasiswa

KELEMAHAN (W)

1.Publikasi dosen pada

jurnal nasional dan

internasional masih

rendah

PELUANG (O)

1. Kebutuhan lulusan di

bidang akuntansi,

keuangan dan perbankan

terus mengalami

peningaktan dari waktu ke

waktu

2. Kerjasama dengan

berbagai institusi di bidang

akuntansi, keuangan dan

perbankan dalam

pelaksaan Tri dharma

perguruan tinggi

STRATEGI SO

1. Meningkatkan

kompetensi

mahasiswa/lulusan

melalui proses

pemebalajaran

2. Meningkatkan minat

dosen untuk melakukan

penelitian dan

pengabdian masyarakat

STRATEGI WO

1.Menyesuaiakan

kompetensi sesuai dengan

kebutuhan pengguna

2.Meningkatkan

kemampuan soft skill

mahasiswa/lulusan

ANCAMAN (T)

1. Tuntutan pengguna

terhadap kualitas

lulusan/mahasiswa

STRATEGI ST

Meningkatkan kualitas

dosen dan proses

pembelajaran

STRATEGI WT

Meningkatkan kualitas dan

kuantitas publikasi ilmiah

dosen dan mahasiswa

| 129

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

2. Tuntutan terhadap

kemampuan

mahasiswa/lulusan

berkaitan dengan soft skill

pada jurnal nasional dan

internasional

2.2. Strategi dan Pengembangan

Strategi dan pengembangan PS Akuntansi IBS didasarkan pada upaya untuk

mencapai visi, misi, tujuan serta sasaran PS Akuntansi. Fokus pengembangan PS

Akuntansi disesuaikan dengan kebutuhan pengguna yang mengacu pada

pengembangan ilmu di bidang akuntansi, keuangan dan perbankan. Berdasarkan

hasil analisis SWOT dan strategi pengembangan yang dituangkan dalam maka

disusun Rencana Operasional Pengembangan PS Akuntansi, sebagai berikut :

A.Pendidikan

1. Peningkatan mutu akademik PS Akuntansi sesuai dengan baku mutu akademik

nasional. Adapun strategi dan program yang ditetapkan PS Akuntansi IBS untuk

mencapai sasaran tersebut adalah :

a. Peningkatan jumlah mahasiswa baru, yang dilakukan PS Akuntansi IBS

dengan menggunakan rangkaian kegiatan seperti: pendekatan kepada

alumni maupun orang tua pada saat wisuda, kegiatan promosi melalui

berbagai macam media, brosur, gathering, jejaring yang ada, dan lain-lain.

b. PS terakreditasi B, upaya yang dilakukan PS Akuntansi IBS dengan

mengerahkan seluruh kemampuan yang dimiliki baik yang terkait dengan

sumber daya manusia, seperti; dosen dan tenaga pendukung, dan civitas

akademika yang lain, serta ketentuan dan prosedur yang berlaku,

kurikulum, proses pembelajaran, sarana prasarana dan lain-lain dalam

pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi.

c. Tingkat kelulusan tepat waktu, yang dilakukan PS Akuntansi IBS adalah

dengan; melakukan proses pembelajaran secara efektif dan efisien,

penerapan metode pembelajaran aktif melalui diskusi dan presentasi serta

tugas mandiri dalam setiap mata kuliah yang diberikan, pelatihan penulisan

ilmiah, dan lain-lain.

| 130

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

d. Rata-rata IPK lulusan ≥ 2,75, upaya yang dilakukan agar sasaran tersebut

tercapai adalah: meningkatkan peran dosen dalam proses pembelajaran

agar terjadi transfer of knowledge dan dari sisi mahasiswa dituntut untuk

belajar aktif dan mandiri untuk mengembangkan kemampuan yang

dimilikinya. Penerapan cara belajar aktif seperti; wajib membaca jurnal dan

tugas mandiri disertai dengan presentasi merupakan salah satu cara agar

mahasiswa dapat lulus tepat waktu.

e. Melakukan revisi kurikulum setiap (minimal) 2 tahun sekali yang

mengimplementasikan KBK, upaya yang dilakukan PS Akuntansi IBS

adalah dengan meminta respon kepada user/institusi tempat mahasiswa

bekerja tentang kebutuhan institusi tersebut akan sumber daya manusia.

Kebutuhan stakeholder akan sumber daya manusia menjadi salah satu

pertimbangan PS Akuntansi IBS dalam melakukan revisi kurikulum

disamping ketentuan dari institusi kementrian pendidikan nasional

f. Kerjasama dengan berbagai institusi baik dalam dan luar negeri di bidang

pendidikan, merupakan salah satu upaya yang dilakukan PS Akuntansi IBS

agar bisa menghasilkan lulusan baik secara kuantitas dan kualitas yang

baik sesuai dengan kebutuhan pasar dan kemampuan bersaing di era

global.

2. Peningkatan kompetensi dan profesionalisme civitas akademika sesuai dengan

peran, tugas dan bidang garapannya

a. Jumlah dosen tetap bergelar S3 bertambah, upaya yang dilakukan PS

Akuntansi IBS dengan cara meningkatkan kuantitas dan kualitas dosen

melalui jenjang pendidikan doktoral (S3). Meningkatnya jumlah dosen yang

bergelar S3 merupakan salah satu upaya dalam pelaksanaan Tridharma

perguruan tinggi.

b. Jumlah dosen tetap yang memiliki sertifikasi dosen bertambah, salah satu

indikator untuk menjadi dosen yang baik adalah dosen telah memiliki

sertifikasi yang diterbitkan oleh kemendiknas, Agar seluruh dosen PS

Akuntansi IBS dapat tersertifikasi tentunya harus memenuhi syarat

Tridahrama perguruan tinggi, PS Akuntansi memfasilitasi dan mendorong

| 131

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

seluruh dosen untuk memiliki jenjang jabatan akademik yang secara tidak

langsung merupakan perwujudan Tridharma perguruan tinggi.

c. Jumlah tenaga pendukung yang mengikuti pelatihan meningkat, agar

proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik salah satu cara yang

dilakukan PS Akuntansi IBS adalah memberikan/menyertakan tenaga

pendukung melalui pelatihan, studi lanjut sehingga dapat meningkatkan

pengetahuan, mutu layanan dan komitmen tenaga pendukung dalam

proses pembelajaran.

d. Jumlah dosen yang menjadi anggota profesi bertambah, menjadi salah

satu cara untuk membentuk jejaring baik bagi kepentingan dosen sendiri

maupun PS Akuntansi agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat.

3. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendukung proses pembelajaran

a. Akses internet terus meningkat dari waktu ke waktu, upaya yang dilakukan

PS Akuntansi bertujuan agar akses informasi yang dibutuhkan oleh civitas

akademika dapat terpenuhi sehingga proses pembelajaran dan pelayanan

kepada seluruh civitas akademika berlangsung dengan baik.

b. Layanan informasi dan administrasi akademik secara elektronik (Sisfo),

pemanfaatan perkembangan teknologi informasi merupakan satu

keharusan untuk setiap institusi terlebih lagi lembaga pendidikan. Upaya

yang dilakukan PS Akuntansi untuk memberikan layanan informasi yang

terbaik adalah dengan menyediakan layanan administrasi akademik secara

elaktronik.

c. Mata kuliah dilengkapi dengan materi pembelajaran berbasis elektronik

dan multi media, upaya yang dilakukan PS Akuntansi salah satunya

dengan meminta kepada seluruh dosen agar pada saat proses

pembelajaran menggunakan media/teknologi yang menarik dan interaktif

d. Jumlah buku ajar jumlah judul dan eksemplar, upaya yang dilakukan

dengan menambah buku ajar baik dalam kuantitas maupun kualitas buku

teks sesuai dengan perkembangan global, serta pemutakhiran bahan

pustaka

e. Rasio luas ruang tersedia terhadap jumlah mahasiswa, upaya yang

dilakukan PS Akuntansi meningkatkan secara kuantitas dan kualitas ruang

| 132

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

tersedia sesuai dengan perkembangan mahasiswa yang disertai dengan

peningkatan kuantitas dan kualitas sarana prasarana pendukung lainnya

f. Layanan perpustakaan berupa: e-journal, buku teks, koran berbahasa

Indonesia dan bahasa asing, majalah, jurnal tertulis, skripsi, tesis, dan

disertasi, upaya yang dilakukan bertambah secara kuantitas dan

meningkat secara kualitas dari waktu ke waktu sesuai dengan

perkembangan mahasiswa dan perkembangan global.

B.Penelitian

1. Peningkatan kegiatan civitas akademika dalam berbagai kegiatan ilmiah dalam

cakupan nasional dan internasional

a. Topik penelitian terkini sesuai dengan bidang akuntansi, keuangan dan

perbankan, upaya yang dilakukan PS Akuntansi seperti: mengarahkan

mahasiswa pada saat mengambil mata kuliah Metodologi Penelitian

Akuntansi yang menjadi salah satu tugas mandiri individu adalah membuat

proposal sesuai dengan bidang yang diminati (akuntansi, keuangan atau

perbankan), dan akan lebih diarahkan kembali bila proposal tersebut layak

diajukan sebagai proposal skripsi pada saat mahasiswa mengambil mata

kuliah skripsi.

b. Merancang penelitian yang melibatkan dosen dan mahasiswa untuk

mendapatkan dana hibah bersaing, misal dari Bank Indonesia dan Dikti

serta perusahaan, upaya yang dilakukan PS Akuntansi dalam penelitian

bersama dosen dan mahasiswa dapat dilakukan bersamaan seperti; pada

saat mahasiswa melakukan penelitian dan pembimbingan skripsi dengan

sharing data dan topik diluar dari penelitian yang dilakukan mahasiswa

yang dapat dijadikan penelitian bersama, atau melibatkan mahasiswa pada

saat dosen mendapatkan topik penelitian baik internal maupun eksternal.

c. Jumlah kegiatan ilmiah yang mengundang pakar akuntansi, keuangan dan

perbankan di nasional dan internasional bertambah, upaya yang dilakukan

PS Akuntansi adalah; membuat agenda kegiatan ilmiah dengan

mengundang pakar di bidang akuntansi, keuangan dan perbankan.

Kegiatan ilmiah yang telah dilakukan seperti: kuliah umum dan

mendatangkan dosen tamu.

| 133

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

d. Jumlah publikasi dosen di berbagai jurnal nasional dan internasional

bertambah, upaya yang dilakukan PS Akuntansi, seperti: menganjurkan

kepada dosen pengajar untuk membuat tulisan ilmiah baik untuk

diterbitkan di jurnal lembaga atau jurnal ilmiah eksternal lainnya. Upaya

mendorong dosen untuk menulis di jurnal ilmiah internal dengan

memberikan insentif kepada setiap dosen yang tulisannya di muat di jurnal

ilmiah internal, dan sekaligus tulisan yang masuk ke dalam jurnal internal

atau eksternal dapat dijadikan dasar bagi pengurusan/kenaikan jenjang

jabatan akademik.

e. Memperluas jejaring dan kerjasama dengan berbagai institusi bisnis,

keuangan dan perbankan, upaya yang dilakukan PS Akuntansi adalah

dengan melibatkan dosen dan mahasiswa untuk melakukan penelitian

dengan berbagai institusi yang bergerak di bidang akuntansi, keuangan

dan perbankan.

2. Membuka kerjasama bidang penelitian dengan berbagai instansi baik dalam

maupun luar negeri

a. Kerjasama dengan lembaga penelitian di berbagai bidang, upaya yang

dilakukan PS Akuntansi dengan cara mengembangkan jalinan kemitraan

dengan lembaga mitra untuk mendukung penelitian, seperti: DPSK Bank

Indonesia, Universitas Jayabaya dan lain-lain

b. Kerjasama dengan dunia industri, dengan cara memfasilitasi

dosen/mahasiswa yang akan melakukan penelitian skripsi pada sektor

industri tertentu dalam bentuk pengurusan perizinan, dan lain-lain.

C.Pengabdian kepada masyarakat

1. Melakukan kegiatan pelatihan dan layanan konsultatif kepada masyarakat

sesuai dengan kompetensi PS

a. Pemberian layanan konsultatif kepada masyarakat baik secara aktif

maupun pasif,

b. Memberikan kesempatan pelatihan kepada masyarakat

3. Melakukan kerjasama dengan berbagai institusi dalam kegiatan pengabdian

masyarakat

| 134

Evaluasi Diri Program Studi AkuntansiSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi INDONESIA BANKING SCHOOL

a. Mengadakan kegiatan bersama dalam pengabdian masyarakat dengan

berbagai institusi

b. Memberikan informasi sumber dana untuk kegiatan pengabdian

masyarakat.

| 135