15
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

euglenophyta dan pyrrophyta

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: euglenophyta dan pyrrophyta

ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

Page 2: euglenophyta dan pyrrophyta

Kelompok 7

Nama kelompok:1. Ayu Adelia Dwi C.(07)

2. Jainul Mukhaimin Nurofik(19)3. NovitaKusuma Anggraeni(29)

Page 3: euglenophyta dan pyrrophyta

EUGLeNOPHYTA DAN

PYRrOPHYTA

Page 4: euglenophyta dan pyrrophyta

Euglenophyta

• Euglena adalah sejenis alga bersel tunggal yang berbentuk lonjong dengan ujung anterior (depan) tumpul dan meruncing pada ujung posterior (belakang). Setiap sel Euglena dilengkapi dengan sebuah bulu cambuk (flagel) yang tumbuh pada ujung anterior sebagai alat gerak. Pada ujung anterior ini juga terdapat celah sempit yang memanjang ke arah posterior.

Page 6: euglenophyta dan pyrrophyta

Perkembangbiakan Euglena

• Euglena berkembangbiak secara vegetatif, yaitu dengan pembelahan biner secara membujur. Pembelahan ini dimulai dengan membelahnya nukleus menjadi dua. Selanjutnya flagel dan sitoplasma serta selaput sel juga terbagi menjadi dua. Akhirnya terbentuklah dua sel euglena baru.Bentuk tubuh euglena bervariasi, antara lain:

lonjong (Eutreptia viridis), membulat (Trachelomonas volvocina), tidak beraturan (Euglenamorpha hegneri) dan sebagian besar berbentuk oval memanjang (Euglena intermedia).

Page 7: euglenophyta dan pyrrophyta

Ciri ciri Euglena 1. Organisme bersel tunggal dengan susunan sel eukariota2. Sel tidak dibungkus oleh dinding selulosa, melainkan oleh perikel berprotein.

Pada kebanyakan Euglenoid, perikel itu bersifat lentur sehingga memungkinkan perubahan bentuk sel, tetapi pada beberapa jenis, perikel ini kaku sehingga sel memiliki bentuk tetap.

3. Ujung depan sel euglenoid melekuk kedalam membentuk saluran yang ujung dalamnya meluas menjadi rongga membulat membentuk reservoar. Saluran dan reservoar itu walaupun dianggap sebagai terusan tempat partikel makanan padat masuk kedalam sel.

4. Beberapa euglenoid berfotosintesis dan yang lain tidak. Anggota-anggota yang berpigmen memiliki kloroplas yang berisi klorofil a dan b. Hasil fotosintesis disimpan sebagai paramilon, sebuah polimer glukosa yang berbentuk butiran dalam sitoplasma.

5. Pada dasarnya euglenoid memiliki dua buah flagel tipe cambuk berjumbai, dengan tonjolan lateral yang berupa bulu yang terletak pada satu barisan sepanjang flagel.

6. Perkembangbiakan seksualnya mungkin tidak terjadi atau jika ada jarang sekali terjadi.

Page 8: euglenophyta dan pyrrophyta

Habitat Euglhena

Makhluk hidup Euglhena biasanya hidup pada air tawar atau air payau yang mengandung banyak bahan

organik.Jenis Euglena yang memiliki zat warna hijau dan merah banyak berkembang di kawasan kolam atau danau. Euglena dapat tumbuh dengan baik dnegan

bantuan sinar matahari, air, karbondioksida dan pupuk.

Euglena dapat bertahan dan tetap tumbuh pada konsentrasi karbondioksida ang tinggi, bahkan dalam

konsentrasi 1000 kali dari udara normal.

Page 10: euglenophyta dan pyrrophyta

Sifat pyrrophyta

• Pyrrophyta bersifat fotoautotrof atau heterotrof, sebagai saprofit, parasit, hidup bersimbiose atau holozoik sehingga dinamakan pula sebagai Dinoflagellata karena mempunyai sepasang flagella yang tidak sama panjang.Karakteristik dari organisme ini dari eukariotik lainnya adalah tetap memadatnya kromosom pada semua stadia sehingga dikenal dengan sifat mesokariotik.

Page 11: euglenophyta dan pyrrophyta

PyrrophytaPyrrophyta atau lebih dikenal sebagai

Dinophyceae atau Dinoflagellata, termasuk organisme uniselular biflagellata, yang

membentuk komponen penting di perairan laut, air payau, dan air tawar. Pertambahan

bentuk flagellate sebagai peningkatan ekspresi terhadap habitatnya, bentuknya

seperti coccoid, filamentous, palmelloid dan kelompok amoboid. Variasi morfologi

tersebut terjadi karena keanekaragaman nutrisi pada tiap-tiap habitat.

Page 12: euglenophyta dan pyrrophyta

HABITAT PYRROPHYTA

• Habitat Pyrrophyta berasal dari lautan (dominan) tetapi ada beberapa ratus spesies yang lain yang berada di air segar. Pyrrophyta memiliki variasi nutrisi yang besar dari autototropik ke bentuk heterotropik yang mana terdapat vertebrata parasit dan ikan atau alga phagocytiza yang lainya.

Page 13: euglenophyta dan pyrrophyta

REPRODUKSI• Kebanyakan dinoflagellata (Algae Api)

memperlihatkan reproduksi secara aseksual atau pembelahan sel mitosis. Proses ini membagi organisme menjadi kembaran identik, theca mereka mungkin pecah, terbagi pada tiap-tiap kembarannya, jadi tiap kembaran menerima separuh dan meregenerasi separuhnya. Beberapa genera tumbuh sebagai filament ketika sel mereka tidak terpisah setelah pembelahan. Dinoflgellata dewasa bersifat haploid, jadi ketika reproduksi seksual dimulai, gamet mengalami mitosis, mungkin tumbuh dengan atau tanpa dinding, terlihat sebagai individu tua dalam versi kecil. Gamet jantan dan betina tidak jelas dibedakan, tetapi dapat berenang bebas.

Page 14: euglenophyta dan pyrrophyta
Page 15: euglenophyta dan pyrrophyta

“THANK YOU….”wassalamu’alaikum wr. wb.