Upload
dewa-gumay
View
85
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Transformasi Perubahan Iklim di Indonesia: Sebuah Pendekatan Multi-pihak
(Proyek Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim di Provinsi Aceh)
LATAR BELAKANG
� Melanjutkan dukungan untuk Pemerintah Aceh sebagai pelopor skema mitigasi perubahan iklim di provinsi Aceh dan Papua, perencanaan tata ruang, moratorium logging dan upaya untuk transisi ke ekonomi hijau.
� Secara keseluruhan merupakan bagian dari komitmen Uni Eropa terhadap rezim perubahan iklim yang telah dibangun di Aceh dan Papua (Project component masyarakat sipil lot 1 dan 2) dan telah diinisiasi sejak tahun 2011.
PROJECT GOAL
TUJUAN 1: Mengembangkan kerangka kebijakan perubahan iklim
di Aceh melalui proses multi-pihak
TUJUAN 2: Memperkuat peran forum
multi-pihak untuk mengatasi isu prioritas
dalam perubahan iklim di Aceh
TUJUAN 3: Membentuk jaringan multi-
pihak untuk mencegah pelanggaran hutan di Aceh
OUTPUT 1: Lahirnya strategi komprehensif untuk perubahan iklim di Aceh
yang dikembangkan melalui proses multi-pihak
OUTPUT 2: Para-pihak di Aceh terlibat dan berperan dalam menangani isu
perubahan iklim lokal
OUTPUT 3: Kerjasama yang efektif dengan pemerintah dalam mencegah pelanggaran hutan di Aceh
PROJECT GOAL: Memobilisasi dan memungkinkan para pemangku kepentingan utama di Aceh dalam mewujudkan strategi mitigasi
dan adaptasi perubahan iklim melalui perencanaan yang inklusif,
pelaksanaan dan monitoring
KEGIATAN UTAMA COMPONENT 1: 1) Membentuk forum multi-pihak
perubahan iklim 2) Mengidentifikasi masalah prioritas dan
membentuk kelompok kerja tematik. 3) Memfasilitasi provinsi dan nasional
untuk sharing dan dialog terkait pembelajaran yang telah dihasilkan.
4) Mengembangkan kerangka kebijakan perubahan iklim Aceh melalui forum multi-stakeholder dan kelompok kerja tematik.
COMPONENT 2: 1) Need Assessment untuk kapasitas forum
multi-stakeholder. 2) Peningkatan kapasitas untuk forum dan
kelompok-kelompok yang bekerja pada isu-isu prioritas.
3) Mendukung dan mengawasi skema hibah untuk mitigasi perubahan iklim lokal dan proyek-proyek adaptasi percontohan.
4) Mendukung masyarakat untuk memperoleh manfaat melalui pengembangan skema community forest (Hutan Desa).
COMPONENT 3: 1) Memfasilitasi sistem pemantauan
hutan Aceh oleh masyarakat sipil dan pemerintah.
2) Melatih polisi untuk secara efektif bekerjasama dengan masyarakat sipil pada pemantauan hutan.
3) Membuat manajemen sistem terhadap pelanggaran hutan untuk provinsi.
4) Mendorong masyarakat sipil memonitoring dan memverifikasi terhadap respon penegakan hukum di tingkat lapangan.
S E L E S A I
©Dewa Gumay – Fauna & Flora International Aceh Program
S E L E S A I