7
Transformasi Perubahan Iklim di Indonesia: Sebuah Pendekatan Multi-pihak (Proyek Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim di Provinsi Aceh)

EU-CC_Kick-off_Presentation_03_06_13

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EU-CC_Kick-off_Presentation_03_06_13

Transformasi Perubahan Iklim di Indonesia: Sebuah Pendekatan Multi-pihak

(Proyek Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim di Provinsi Aceh)

Page 2: EU-CC_Kick-off_Presentation_03_06_13

LATAR BELAKANG

�  Melanjutkan dukungan untuk Pemerintah Aceh sebagai pelopor skema mitigasi perubahan iklim di provinsi Aceh dan Papua, perencanaan tata ruang, moratorium logging dan upaya untuk transisi ke ekonomi hijau.

�  Secara keseluruhan merupakan bagian dari komitmen Uni Eropa terhadap rezim perubahan iklim yang telah dibangun di Aceh dan Papua (Project component masyarakat sipil lot 1 dan 2) dan telah diinisiasi sejak tahun 2011.

Page 3: EU-CC_Kick-off_Presentation_03_06_13

PROJECT GOAL

TUJUAN 1: Mengembangkan kerangka kebijakan perubahan iklim

di Aceh melalui proses multi-pihak

TUJUAN 2: Memperkuat peran forum

multi-pihak untuk mengatasi isu prioritas

dalam perubahan iklim di Aceh

TUJUAN 3: Membentuk jaringan multi-

pihak untuk mencegah pelanggaran hutan di Aceh

OUTPUT 1: Lahirnya strategi komprehensif untuk perubahan iklim di Aceh

yang dikembangkan melalui proses multi-pihak

OUTPUT 2: Para-pihak di Aceh terlibat dan berperan dalam menangani isu

perubahan iklim lokal

OUTPUT 3: Kerjasama yang efektif dengan pemerintah dalam mencegah pelanggaran hutan di Aceh

PROJECT GOAL: Memobilisasi dan memungkinkan para pemangku kepentingan utama di Aceh dalam mewujudkan strategi mitigasi

dan adaptasi perubahan iklim melalui perencanaan yang inklusif,

pelaksanaan dan monitoring

Page 4: EU-CC_Kick-off_Presentation_03_06_13

KEGIATAN UTAMA COMPONENT 1: 1) Membentuk forum multi-pihak

perubahan iklim 2) Mengidentifikasi masalah prioritas dan

membentuk kelompok kerja tematik. 3) Memfasilitasi provinsi dan nasional

untuk sharing dan dialog terkait pembelajaran yang telah dihasilkan.

4) Mengembangkan kerangka kebijakan perubahan iklim Aceh melalui forum multi-stakeholder dan kelompok kerja tematik.

Page 5: EU-CC_Kick-off_Presentation_03_06_13

COMPONENT 2: 1)  Need Assessment untuk kapasitas forum

multi-stakeholder. 2)  Peningkatan kapasitas untuk forum dan

kelompok-kelompok yang bekerja pada isu-isu prioritas.

3)  Mendukung dan mengawasi skema hibah untuk mitigasi perubahan iklim lokal dan proyek-proyek adaptasi percontohan.

4)  Mendukung masyarakat untuk memperoleh manfaat melalui pengembangan skema community forest (Hutan Desa).

Page 6: EU-CC_Kick-off_Presentation_03_06_13

COMPONENT 3: 1)  Memfasilitasi sistem pemantauan

hutan Aceh oleh masyarakat sipil dan pemerintah.

2)  Melatih polisi untuk secara efektif bekerjasama dengan masyarakat sipil pada pemantauan hutan.

3)  Membuat manajemen sistem terhadap pelanggaran hutan untuk provinsi.

4)  Mendorong masyarakat sipil memonitoring dan memverifikasi terhadap respon penegakan hukum di tingkat lapangan.

Page 7: EU-CC_Kick-off_Presentation_03_06_13

S E L E S A I

©Dewa Gumay – Fauna & Flora International Aceh Program

S E L E S A I