29
Etika Penegakkan Etika Profesi Akuntan

ETIKA BISNIS DAN HUKUM KOMERSIAL

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ETIKA BISNIS DAN HUKUM KOMERSIAL

Citation preview

Page 1: ETIKA BISNIS DAN HUKUM KOMERSIAL

Etika

Penegakkan Etika Profesi Akuntan

Page 2: ETIKA BISNIS DAN HUKUM KOMERSIAL

Model of Ethics Utilitarian Model: an ethical decision is a

decision that produces the greatest good for the greatest number of people

Moral right model: an ethical decision is a decision that best maintains and protects the fundamental rights and priveleges of the people affected by it

Justice model: an ethical decision is a decision that distributes benefits and harms among stakeholders in a fair, equitable, or impartial way

Page 3: ETIKA BISNIS DAN HUKUM KOMERSIAL

Why do we need accountants?

Menjamin ‘akses’ informasi investor ke perusahaan

Menjamin kualitas informasi yang mencerminkan potensi dan nilai perusahaan

Membantu investor untuk menilai kualitas manajemen atas pengelolaan sumber dana yang diserahkan kepada mereka

Melindungi investor dari ‘kesewenang-wenangan’ manajemen

Page 4: ETIKA BISNIS DAN HUKUM KOMERSIAL

Akuntan dalam Governance System

PEMEGANG SAHAM

Komisaris Direksi

Manager Manager Manager Manager

KomiteAudit

Internalauditor

EksternalAuditor

konsultan

Page 5: ETIKA BISNIS DAN HUKUM KOMERSIAL

Peran Akuntan• Bagian penting dari struktur governance:

• Komite Audit• Akuntan Publik

• Mendorong internal governance• Internal auditor perusahaan• Untuk ini definisi independensi harus dipertegas

• Siapa yang atasannya?• Siapa partnernya?• Kepada siapa laporan disampaikan?

• Peran internal auditor harus diperluas (beyond compliance)

Page 6: ETIKA BISNIS DAN HUKUM KOMERSIAL

Expanding Role of IA

Domain pekerjaan internal audit mencakup: Financial audit Operational audit Compliance audit Ethics and fraud audits System and risk audits

Page 7: ETIKA BISNIS DAN HUKUM KOMERSIAL

Traditional Role of Internal Audit

Mereview sistim akuntansi dan sistim pengendalian lainnya, ketaatan hukum, aturan, dan persyaratan lainnya

Mengkaji financial and operational report

Bekerja sama dengan external auditors untuk meningkatkan keefektifan tujuan pemeriksaan

Mereview sub-unit yang perlu diaudit untuk menilai efisiensi dan keefektivannya

Page 8: ETIKA BISNIS DAN HUKUM KOMERSIAL

Aturan yang Sudah AdaUU No. 34 tahun 1954 tentang Pemakaian

Gelar Akuntan (pasal 4)UU No. 1 tahun 1995 tentang Perseroan

TerbatasUU No. 8 tahun 1995 tentang Pasar ModalKeputusan Ketua Badan Pengawas Pasar

Modal No.: Kep. 34/PM/2003 tentang Pendaftaran Akuntan yang Melakukan Kegiatan di Pasar Modal

Surat Edaran BI tentang Hubungan antara Bank, Akuntan Publik dan Bank Indonesia

Page 9: ETIKA BISNIS DAN HUKUM KOMERSIAL

(Harapan) Peran Akuntan

Bagian penting dari struktur governance:• Komite Audit• Akuntan Publik

Mendorong internal governance• Internal auditor perusahaan• Untuk ini definisi independensi harus dipertegas

Siapa yang atasannya?Siapa partnernya?Kepada siapa laporan disampaikan?

• Peran internal auditor harus diperluas (beyond compliance)

Page 10: ETIKA BISNIS DAN HUKUM KOMERSIAL

The Ugly Picture

1999: EY membayar ganti rugi sebesar US$335 juta (malpractice dalam pemeriksaan terhadap Cendant Corp)

2001: Enron ‘bangkrut’; AA tutup2007: PWC membayar ganti rugi atas sebesar

US$225 juta atas malpractice yg terjadi dalam pemeriksaan Tyco

2003 Partner (Richard P. Scalzo) PWC dilarang berpraktek

Di Indonesia: ???????

Page 11: ETIKA BISNIS DAN HUKUM KOMERSIAL

The Ugly Pictures Audit failures that led to financial scandals also happened in

Indonesia during the 2000’s: In 2006, following the recommendation of the Indonesian

Capital Market Authority, the Ministry of Finance revoked the licence of a partner of local big accounting firm. He was indicted for the failure to properly report important information in the audit of the 2003 financial statements of Great Rivers, a garment company, that led to the default of the company. In 2006, Great Rivers failed to meet its debt obligations to creditors (Bank Mandiri) and public.

In 2007, P.M.W, also a partner of a local accounting firm, was convicted for his failures to follow strictly the professional standards during the audits of several firms .

Page 12: ETIKA BISNIS DAN HUKUM KOMERSIAL

The Ugly Pictures

Also in 2007, the Ministry of Finance also revoked the licence of D.S. For his failure to follow professional standards during the audit of the financial statements of MYOH, Inc. (2002-2004 financial statements).

More recently, in 2009, a local public accounting firm was investigated for the possible involvement in a financial statements fraud of Raden Motor. The audited financial statements submitted by the company to apply for the loan to Bank BRI contained false information.

Skandal PT Kimia Farma Laporan Keuangan tahun 2001: laba overstated sekitar Rp32.6 milyar

Skandal PT KAI LAPORAN KEUANGAN tahun 2005: pencatatan beberapa akun dipertanyakan (mempengaruhi laba)

Page 13: ETIKA BISNIS DAN HUKUM KOMERSIAL

Skandal Keuangan

Legal: Earnings Management Illegal:

Assets misappropriation: Skimming, stealing inventory, payroll fraud (di USA 90% dari total kasus yang ada)

Corruption Fraudulent financial statements (7,9%

dari kasus yang ada, tapi nilia uang yang terlibat tertinggi)

Page 14: ETIKA BISNIS DAN HUKUM KOMERSIAL

The Verdict

Akuntan ‘kurang’ bisa bersikap independenAkuntan perlu diatur secara lebih tegas lagi agar hasil

pemeriksaan (kualitas) bisa lebih dipercayaHarus dijaga agar tetap bisa independenBatas apa saja yang boleh dilakukan dan apa yang

boleh tidak dilakukanAturan main mengenai penunjukkan akuntan oleh

perusahaan juga harus diperjelas

Page 15: ETIKA BISNIS DAN HUKUM KOMERSIAL

The Drastic MeasuresSarbanes and Oxley Act (SOA) disahkan untuk

mengatur secara lebih ketat industri jasa akuntan:Menyempurnakan governing structurePembatasan pekerjaanPengaturan hubungan akuntan publik dengan

perusahaan dan dengan fihak-fihak internal yang berhubungan dengan pertanggungjawaban keuangan perusahaan

Pembetukan Board of SupervisoryDll.

Page 16: ETIKA BISNIS DAN HUKUM KOMERSIAL

Contoh Larangan AP

Dilarang memberikan jasa kepada suatu pihak bila AP tidak independen

Dilarang memberikan jasa umum atas laporan keuangan untuk klien yang sama berturut-turut untuk kurun waktu lebih dari 3 tahun

Dilarang merangkap jabatan tertentu (akan diatur lebih lanjut oleh Menteri)

Page 17: ETIKA BISNIS DAN HUKUM KOMERSIAL

The Impact….. Meskipun demikian, model governance yang diadopsi di

Amerika ini banyak ditiru oleh negara-negara lain, bahkan sektor publik juga mulai mengadopsi model ini (Bapepam juga mengadopsi model seperti ini)

Masih saja ada skandal keuangan yang terjadi setelah kasus Enron mencuat: Kasus TimeWarner-AOL Kasus Tico

Akuntan tidak independen Mengapa kasus seperti ini tetap terjadi? Efektifkah

peraturan yang ada?

Page 18: ETIKA BISNIS DAN HUKUM KOMERSIAL

The Root of the Problem….Akuntan mungkin tidak secara sadar terlibat

dalam berbagai skandal yang terjadiAkuntan mungkin melakukan unconscious

corruption, karena mereka secara tidak sadar bias dalam mengambil keputusan Ambiguity Attachment bias Ambiguity bias Familiarity Discounting

Aturan akan lebih efektif jika ditujukan untuk mengurangi bias ini

Page 19: ETIKA BISNIS DAN HUKUM KOMERSIAL

‘SPPD’ untuk dua urusan/tugas yang berbeda (satu tugas swasta dan satunya tugas kantor – FEB UGM)

Uang saku untuk pulsa (tidak perlu bukti/kuitansi) digunakan untuk belanja oleh-oleh

Perbedaan keputusan Dua KAP untuk melanjutkan audit di perusahaan

Page 20: ETIKA BISNIS DAN HUKUM KOMERSIAL

Etika Akuntan Manajemen

Page 21: ETIKA BISNIS DAN HUKUM KOMERSIAL

Tanggung Jawab Akuntan Manajemen

Akuntan mempunyai kewajiban untuk menjunjung etika yang tinggi untuk kepentingan profesi, masyarakat, perusahaan, dan diri sendiri

Page 22: ETIKA BISNIS DAN HUKUM KOMERSIAL

Etika Akuntan manajemen

Disclose fully all relevant information that could reasonably be expected to influence an intended user’s understanding of the records, comments, and recommendation presented

Page 23: ETIKA BISNIS DAN HUKUM KOMERSIAL

Rasionale tindakan tidak etis Apa yang dilakukan masih dalam kerangka

atau koridor hukum Apa yang dilakukan untuk kepentingan

perusahaan Apa yang dilakukan tidak akan diketahui

umum Apa yang dilakukan membantu

perusahaan, dan perusahaan akan mendukung dan melindungi yang bersangkutan

Page 24: ETIKA BISNIS DAN HUKUM KOMERSIAL

Whistle Blowing Tanggung jawab akuntan kepada

masyarakat luas (publik) bisa mengalahkan tanggung jawab kepada perusahaan/organisasi

Sebagai profesional, akuntan perlu menyadari bahwa menjunjung tinggi nilai profesional bisa saja berarti bahwa akuntan perlu melakukan whistle blowing (jika keadaan mengharuskannya)

Page 25: ETIKA BISNIS DAN HUKUM KOMERSIAL

Whistle Blowing

‘Professionals such as accountants have a fiduciary responsibility to report certain illegal or potential harmful activities if they encounter them in the course of their auditing or accounting

If accountants are to be true professionals, there will be times, when, as difficult as it is, they will be obliged to blow the whistle’

Page 26: ETIKA BISNIS DAN HUKUM KOMERSIAL

Kriteria ‘berwistle blowing’ Need (ada kebutuhan yang sangat

mendesak) Capability (kemampuan untuk bisa

berhasil mengungkap cukup besar) Proximity (tidak ada fihak lain yang bisa

melakukannya) Last resort (sudah diupayakan untuk

dipecahkan secara internal, tapi tetap tidak bisa)

Wistle blower tidak diuntungkan dari tindakan yang dilakukan

Page 27: ETIKA BISNIS DAN HUKUM KOMERSIAL

Things to Remember

Proper motivationProper evidenceProper anaysis

Proper channels

Page 28: ETIKA BISNIS DAN HUKUM KOMERSIAL

WORDS OF ADVICE

Sebaiknya melihat masalah etika tidak hanya dari aspek hukum (go beyond legal aspects)

Cobalah lihat masalah dengan menggundakan golden rule

Cobalah tanyakan pada diri sendiri apakah anda nanti akan bisa menceritakan apa yang anda lakukan kepada teman atau sanak saudara

Page 29: ETIKA BISNIS DAN HUKUM KOMERSIAL

That’s all folks………..