Upload
andy-spartacks
View
44
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
TUGAS SISTEM BASIS DATA
( Dosen : Ahmad Akbar S.Kom )
DI SUSUN OLEH:
NAMA : ERPIANDI
NPM : 1314370178
KELAS : 3 SORE C
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCABUDI
MEDAN
2014
SISTEM BASIS DATA
Pengertian Sistem Basis Data
Sistem basis data adalah merupakan suatu kumpulan data-data yang berhubungan
secara logis, dan deskripsi dari data-data tersebut serta dirancang untuk memenuhi informasi
yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi. Ini arti sistem basis data menurut Connolly dan Begg.
Artinya basis data merupakan penyimpanan data yang tunggal dan besar yang dapat digunakan
secara simultan oleh banyak bagian departemen dan pemakai (user). Di dalam basis data semua
item diintegrasikan dengan jumlah duplikasi data yang minimum.
Berikut ini pengertian Sistem Basis data menurut para ahli :
1. Menurut Fat pengertian sistem adalah sebagai berikut :“Sistem adalah suatu
himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak (a set of thing) yang terdiri dari
bagian–bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan,
berketergantungan, saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam
satu kesatuan (Unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif”.
2. Menurut Jogianto (2005: 2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari
elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. sistem ini
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu
objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan
terjadi.
3. Murdick, R.G, (1991 : 27) Suatu sistem adalah seperangkat elemen yang
membentuk kumpulan atau procedure-prosedure/bagan-bagan pengolahan yang
mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data
dan/atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi
dan/atau energi dan/atau barang.
4. Menurut Jerry FutzGerald, (1981 : 5) Sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Dengan demikian sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagaian yang memiliki
keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai suatu
tujuan dari sistem tersebut. maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan dan
sasaran dalam ruang lingkup yang sempit.
Data Definition Language (DDL)
Bahasa Definisi Data (Data Definition Language / DDL) adalah bahasa komputer untuk mendefinisikan struktur data . Istilah pertama kali diperkenalkan sehubungan dengan Codasyl model database, mana skema database ditulis dalam Data Definisi Bahasa menggambarkan catatan, ladang, dan "set" yang membentuk pengguna Data Model . Awalnya itu disebut subset dari SQL, tetapi sekarang digunakan dalam pengertian generik untuk merujuk ke bahasa formal untuk menggambarkan data atau struktur informasi, seperti skema XML. jenis lainnya kalimat DDL di SQL merupakan laporan untuk mendefinisikan integritas referensial hubungan, biasanya diimplementasikan sebagai primer kunci dan kunci asing tag di beberapa kolom tabel.
XML Schema adalah contoh dari DDL murni (walaupun hanya relevan dalam konteks XML ).
Data Definition Language / DDL Meliputi:
1. Membuat basisdata baru Sintaks SQL:
CREATE DATABASE db_name;
Contoh:Buat basisdata baru ‘TENNIS’CREATE DATABASE TENNIS;
2. Menghapus Basisdata Sintaks SQL:
DROP DATABASE db_name;
Contoh:Hapus basisdata ‘TENNIS’DROP DATABASE TENNIS;
3. Basisdata Tennis
4. Membuat TabelKomponen minimal yang harus ada:
Nama tabel Nama kolom Tipe data Nullity masing-masing kolom PK Sintaks SQL:
CREATE TABLE tbl_name (column_name data_type [DEFAULT expr] [column _constraint] , … [table_constraint] );
5. Buat tabel PLAYERS
CREATE TABLE PLAYERS (PLAYERNO SMALLINT NOT NULL,
NAME CHAR(15) NOT NULL, INITIALS CHAR(3) NOT NULL,
BIRTH_DATE DATE , SEX CHAR(1) NOT NULL, JOINED SMALLINT NOT NULL, STREET CHAR(15) NOT NULL,
HOUSENO CHAR(4) , POSTCODE CHAR(6) , TOWN CHAR(10) NOT NULL, PHONENO CHAR(10) ,
LEAGUENO CHAR(4) , PRIMARY KEY (PLAYERNO) );
Buat tabel COMMITTEE_MEMBERS ?
6. Penerapan batasan dalam create table
Batasan Tipe DataPLAYERNO = NUMERIC (4,0) values >= 1 INITIALS = CHARACTER (3) DATE = DATE YEARNO = NUMERIC (4,0) SEXCODE = CHARACTER (1) set of values={'M','F'} MATCHENO = NUMERIC (4,0) values >= 1 NR_OF_SETS = NUMERIC (1,0) set of values ={0,1,2,3} PAYMENTNO = NUMERIC (8,0) values >= 1 AMOUNT = NUMERIC (7,2) POSITIONNAME = CHARACTER (20) set of values =
7. Batasan nilai kolomPLAYERS (JOINED) values >= 1970 PENALTIES (PAYMENT_DATE) values >='1970-01-01' PENALTIES (AMOUNT) values > 0.00 COMMITTEE_MEMBERS (BEGIN_DATE) values > '1990-01-01‘
Batasan nilai barisPLAYERS: YEAR (BIRTH_DATE) <= JOINED COMMITTEE_MEMBERS: END_DATE >= BEGIN_DATE
Batasan referensi integritas FKTEAMS (PLAYERNO) ---> PLAYERS (PLAYERNO) MATCHES (TEAMNO) ---> TEAMS (TEAMNO) MATCHES (PLAYERNO) ---> PLAYERS (PLAYERNO)
Data Manipulation laguage/ DML
Bahasa Manipulasi Data (Data Manipulation laguage/ DML) DML adalah perintah-perintah yang digunakan untuk mengubah , mamnipulasi dan mengambil data pada basis data. Tindakan seperti menghapus, mengubah, dan mengambil data menjadi bagian dari DML. DML pada dasarnya dibagi menjadi dua :
- Prosedural, yang menuntut pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara mendapatkannya.
- Nonprosedural, yang menuntut pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan, tetapi tidak perlu menyebutkan cara mendapatkannya.
DML adalah perintah SQL yang digunakan untuk memanipulasi data Meliputi:
SELECT (pengambilan informasi dari data tabel) INSERT (menambah data baru dalam tabel) UPDATE (mengubah data yang sudah ada dalam tabel) DELETE (menghapus data yang sudah ada dalam tabel)
1. Perintah SELECT
Memiliki beberapa klausa: FROM : mengidentifikasi tabel yang diperlukan WHERE : kondisi yang ditentukan GROUP BY : menyusun baris berdasar kolom dgn nilai yang sama HAVING : memilih susunan baris dari hasil GROUP BY yang memenuhi kondisi SELECT : memilih kolom yang ingin ditampilkan sebagai hasil ORDER BY : mengurutkan baris sebelum ditampilkan sebagai hasil DISTINC
2. Basisdata Tennis
3. Penggunaan SELECTPerintah SQL: SELECT *
FROM PENALTIES;
Tidak ada seleksi kolom mana saja yang ingin ditampilkan (ekspresi yang diberikan setelah select, simbol *)
Isi dari seluruh kolom dalam tabel PENALTIES ditampilkan
Hasil :
4. SELECT pemilihan kolom
Tampilkan nomor pembayaran, nomor pemain dan jumlah dari masing-masing pen-alti
SELECT PAYMENTNO,PLAYERNO,AMOUNT
FROM PENALTIES;
Hasil :
5. Perintah AS
Kolom hasil perintah SQL dapat diberi nama baru untuk memudahkan user menganalisa data
Perintah SQL :SELECT PLAYERNO, NAME, JOINED AS JOIN_AGE FROM PLAYERS; Hasil:
6. Klausa WHERE
Untuk memilih atau menyeleksi baris yang memenuhi kondisi yang ditentukan
Dapatkan nomor, nama, jenis kelamin dan tanggal lahir dari masing-masing pe-main pria yang lahir setelah tahun 1970
Perintah SQL :SELECT PLAYERNO, NAME, SEX, BIRTH_DATE FROM PLAYERS WHERE SEX = ‘M’ AND YEAR(BIRTH_DATE) > 1970; Hasil :
Perintah IS NOT NULLSELECT PLAYERNO, LEAGUENO FROM PLAYERS WHERE LEAGUENO IS NOT NULL; Hasil perintah SQL:
7. Klausa ORDER BY
Digunakan untuk mengurutkan baris-baris sebelum ditampilkan sebagai hasil perin-tah SQL
Espresi: ASC(ASCENDING : urut naik (kecil ke besar) DESC (DESCENDING : urut turun (besar ke kecil) Tak ditentukan --- otomatis ASC
Contoh:SELECT PAYMENTNO, PLAYERNO FROM PENALTIES ORDER BY PLAYERNO, PAYMENTNO; atau ORDER BY 2, 1;
8. Seluruh klausa dalam satu SELECT
hasil perintah SQL diperoleh berdasarkan urutan pelaksanaan eksekusi dari klausa FROM – WHERE – GROUP BY – HAVING – SELECT – ORDER BY
Cari nomor pemain yang telah melakukan setidaknya dua kali penalti yang jumlahnya lebih dari $25! Urutkan hasil berdasarkan nomor pemainnya!
9. Perintah SQL:
SELECT PLAYERNOFROM PENALTIESWHERE AMOUNT > 25GROUP BY PLAYERNOHAVING COUNT (*) > 1ORDER BY PLAYERNO;
10. Alur Kerja Klausa
11. Hasil Eksekusi per klausa
FROM (mengidentifikasi tabel yang diperlukan)
WHERE(memilih baris yang memenuhi kondisi yang
ditentukan)
GROUP BY(menyusun baris berdasarkan nilai kolom
yang sama)
HAVING(memilih susunan baris dari hasil GROUP BY
yang memenuhi kondisi yang ditentukan)
SELECT(menentukan kolom yang ingin ditampilkan)
ORDER BY(mengurutkan baris)
HASIL
selesai