Epididimis Orchitis

8/17/2019 Epididimis Orchitis

1/23


2/23


3/23


4/23

• .e)erapa hari setelah keluar cairanpada ujung penis pasien mengeluhkandemam* sering kencing , / kali dalam

sehari* tidak ada n#eri ketika kencing+• idak ada ri(a#at )enjolan #ang hilang

tim)ul pada pelir

• idak ada ri(a#at )engkak se)elumn#apada pelir

• idak ada ri(a#at trauma pada pelir


5/23

'i(a#at Pen#akit ahulu

• 'i(a#at .- 2 tahun #ang laludengan pengo)atan tuntas


6/23

'i(a#at Pen#akit eluarga

• idak ada keluarga #angmengeluhkan keluhan #ang samadengan keluhan pasien


7/23

Pemeriksaan isik

• %tatus generalis – eadaan umum ampak sakit sedang

– esadaran ompos mentis

– 4i5i .aik

– anda anda 6ital• 120/0 mm8g

• '' 229i• 8' /09i

• 3:+;< -


8/23

%tatus generalis

• Pemeriksaan kepala = leher normal

• Pemeriksaan thoraks normal

• Pemeriksaan ekstremitas normal• Pemeriksaan kelenjar lim>e normal

• Pemeriksaan genitourinarius status

lokalis


9/23

%tatus lokalis

• %uprapu)ik – Inspeksi in?amasi @B* scar @B

– palpasi "#eri tekan @B massa @B

• 4enitalia Eksterna

Penis

– Inspeksi idak ada pen#empitan

muara O!E* in?amasi @B* scar @B*tidak ada keluar cairan pada muaraO!E

– Palpasi "#eri tekan @B


10/23

%crotum

• Inspeksi skrotum kiriterlihat agakmem)engkak* in?amasi@B* scar @B jejas @B

• Palpasi tera)a massamenempel pada testisse)esar i)u jari tangan*

terasa keras* tidak dapatdigerakan* n#eri tekan @CB*transluminasi @B* prehnsign @CB* re?ek cremaster

@CB


11/23

iagnosis kerja

• %uspec Epididimis orchitis


12/23

iagnosis .anding

• orsio estis

• 8ernia inguinalis lateralis


13/23

'encana pemeriksaanpenunjang

• !rinalisis

• ultur urin

• arah rutin


14/23

8asil pemeriksaanpenunjang

• !rinalisis – Leukosit urin 1;2; LP.

– Eritrosit urin :/ LP.

– .akteri 0 LP


15/23

• arah rutin – D.- 1/+300 ul

– 8) 1$+$ grdl

– 8ct $2*/


16/23


17/23

iagnosis akhir

• Epidedimis Orchitis


18/23

erapi

• otrimo9a5ole $/0 mg @trimetoprim/0 mg = sul>ameto9a5ol $00 mgB karena kadarn#a n#a #ang tinggi

pada urin+

di)erikan 2 kali sehari selama $ hari+

• etorola9 30 mg 2 kali sehari selama

2 hari


19/23


20/23

• 0/ mei 2013

% "#eri ulu hati @CB* emam @B* kadang kadang masihn#eri pada pelir

• O keadaan umum tampak sakit sedang

kesadaran komposmentis6ital %ign

.P 120/0 mm8g 8' /2 9 minute

'' 20 9 minute 3:*7 0-

status lokalis

scrotum )engkak dan n#eri tekan @CB

• A Epidid#mo Orchitis

• P lanjutkan anti)iotic 'anitidin 1;0 mg


21/23

• 0H mei 2013

% "#eri ulu hati @CB* emam @B* kadang kadang masihn#eri pada pelir* muntah @CB

• O keadaan umum tampak sakit sedang

kesadaran komposmentis6ital %ign

.P 120H0 mm8g 8' /0 9 minute

'' 23 9 minute 3:*; 0-

status lokalis

scrotum )engkak dan n#eri tekan @B

• A Epidid#mo Orchitis

• P lanjutkan anti)iotic 'anitidin 1;0 mg


22/23

• 10 mei 2013

% "#eri ulu hati @B* emam @B* n#eri pada pelir @B* muntah@B

• O keadaan umum tampak sakit sedang kesadaran komposmentis

6ital %ign

.P 120/0 mm8g 8' 7: 9 minute

'' 22 9 minute 3:*7 0-

status lokalis

scrotum )engkak dan n#eri tekan @B

• A Epidid#mo Orchitis phase pen#em)uhan

• P o)serGasi kondisi pasien 1 hari kedepan jika kondisi tetap )aik pasien

dapat dipulangkan namun anti)iotik tetap dilanjutkan+

-otrimoksa5ol 2$0 mg 1 kali sehari selama enam hari+


23/23

E'I&A A%I8

Documents

Epididimis Orchitis