Upload
junifer-tulungen
View
230
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Enzim Kitinase Jun
1/17
ENZIM KITINASE DAN APLIKASI DI BIDANG INDUSTRI: KAJIAN PUSTAKA
Chitinase and the Aplication in Industry
ABSTRAK
Kitinase adalah enzim yang menghidrolisis senyawa kitin pada β-1,4-N-asetil-glukosamin
menjadi monomer N-asetil-D-glukosamin yang terdistribusi di alam. nzim kitinase dihasilkan oleh
mikroorganisme kitinolitik yang sebagian besar terdapat di lingkungan tanah dan air. Karakteristik
enzim kitinase ber!ariasi tergantung pada jenis mikroorganisme dan keberadaan substrat kitin. "erat
molekul enzim kitinase dari Steptomyces sp. strain #N$ %&'' sekitar 4( kDa dan dari Bacillus sp. D&
sekitar )* kDa. +ebagian besar kitinase lebih spesiik terhadap substrat koloidal kitin. #kti!itas
optimum enzim kitinase berada pada kisaran suhu )*-4* dan p/ (-'. Kestabilan enzim kitinase
berada pada kisaran suhu )*-4( dan p/ 4-0. nzim kitinase telah banyak digunakan untuk
pengolahan limbah dan agen biokontrol hama tanaman./asil hidrolisis kitinase dapat digunakan
sebagai anti tumor, suplemen, mengontrol kadar gula dalam darah, bahan dasar pembuatan benang
operasi, dan anti inflamantory.
Kata Kuni2 "akteri Kitinolitik, nzim Kitinase, Karakteristik nzim Kitinase, 3uriikasi nzim
Kitinase
ABSTRACT
Chitinase is enzyme that hydrolyze chitin compound in β-1,4-N-acetyl-glucosamine into
monomer N-acetyl-glucosamine, which widely occurs in nature. Chitinase enzyme is produced y
chitinolytic microorganism which are mostly found in soil and water.Characteristic of chitinase
enzyme are!arious depend on types of microorganism and the presence of chitin sustrate. "he
molecular weight of chitinase enzymes of Streptomyces sp. strain #N$ %&'' is aout 4( )*a and
Bacillus sp. *& is aout + )*a. "he most of chitinasesare more specific to colloidal chitin sustrate.
"he optimum acti!ity of chitinase enzyme in the range of temperature +-4C and p (-'. "he
staility of chitinase enzyme in the range of temperature +-4(C and p 4-/. Chitinase
enzymesha!e een widely used for sewage treatment and iocontrol agents of plant pests. Chitinase
hydrolysis results can e used as anti-tumor, supplements, controlling lood sugar le!els, the
manufacture of thread operations and anti inflammatory.
0eywords Characterization of Chitinase 2nzyme, Chitinase, Chitinolytic Bacteria, 3urification of
Chitinase 2nzyme
8/18/2019 Enzim Kitinase Jun
2/17
PENDAHULUAN
Kitin merupakan biopolimer yang banyak terdapat di alam yang tersusun atas β-1,4-N-asetil-
D-glukosamin 5lNa6. Kitin menempati urutan terbesar kedua setelah selulosa dan banyak
ditemukan pada berbagai organisme seperti bakteri, seranggga, endawan, tanaman dan hewan.Kitin
terdapat sebagai komponen penyusun tubuh udang, kepiting, serangga, kerang, umi-umi, hewan
artropoda lainnya, dan merupakan komponen dinding sel dari banyak fungi dan alga. $kuran
molekul kitin relati besar dan kelarutan kitin rendah serta sulit diserap tubuh manusia, sehingga
aplikasi kitin terbatas dan menyebabkan kitin menjadi sumber utama penemaran senyawa
organik7Kitinase adalah enzim yang akan mengkatalisis pemeahan senyawa polimer kitin pada
ikatan glikosidik β-1,4. Kitinase terdapat di berbagai organisme dan diklasiikasikan dalam amili 10,18 dan &* glikosida hidrolase. nzim kitinase dihasilkan oleh bakteri, ungi, tanaman, dan hewan.
nzim kitinase saat ini banyak digunakan sebagai agen biokontrol karena dapat mendegradasi kitin
menjadi produk yang ramah lingkungan dan dapat digunakan dalam bidang kesehatan, pangan,
industri dan lain-lain.
9ikroorganisme pendegradasi kitin umumnya berasal dari kelompok bakteri. Kelompok
mikroorganisme yang telah dilaporkan memiliki akti!itas kitinolitik adalah #eromonas sp.,
3seudomonas sp., Bacillus sp., Serratia sp., dan irio sp. 9ikroorganisme kitinolitik mampu
menghasilkan enzim kitinase dan memanaatkan kitinase untuk asimilasi kitin sebagai sumber karbon
dan nitrogennya. Keberadaan bakteri kitinolitik di lingkungan tanah, air, dan lingkungan di sekitar
limbah dapat dimanaatkan untuk memproduksi enzim kitinase dengan ara isolasi dan skrining.
:solat yang memiliki akti!itas kitinolitik diinkubasi untuk dapat memproduksi enzim. nzim tersebut
kemudian diekstrak, dipuriikasi, dan diuji akti!itasnya.
Kitin
Kitin adalah polimer linier yang tersusun oleh monomer β-1,4-N-asetil-D-glukosamin 5lNa6
dan termasuk golongan polisakarida. Kelimpahan kitin di alam menempati urutan terbesar kedua
setelah selulosa dan terdistribusi luas dilingkungan bioser seperti kulit crustaseae kepiting, udang
dan lobster6, ubur-ubur, komponen struktural eksoskeleton serangga, dinding sel ungi &&-4*;6, alga
dan nematoda, binatang maupun tumbuhan. $kuran molekul kitin relati besar dan kelarutan kitin
rendah serta sulit diserap tubuh manusia, sehingga aplikasi kitin terbatas dan menyebabkan kitin
menjadi sumber utama penemaran senyawa organik. Kitin memiliki kandungan nitrogen sebesar
%,80; sehingga dapat digunakan sebagai agen pengkelat. Kitin pada rantai polimer N-asetil-
glukosamin memiliki ikatan hidrogen antara gugus N/ dari satu rantai dan gugus
8/18/2019 Enzim Kitinase Jun
3/17
5ambar 1. +truktur kimia dari kitin 7)@
Degradasi kitin dapat dilakukan dengan & ara antara lain dengan mekanisme kitinolitik yang
akan menghidrolisis ikatan β-1,4-glikosida dan dengan deasetilasi kemudian dihidrolisis oleh
kitosanase. 3engolahan limbah untuk mendapatkan kitin dapat dilakukan dengan ara demineralisasi
dan deproteinasi melalui penambahan asam atau basa kuat 7&@. 9etode biokimia mudah dikendalikan,
terurai seara biologis, dan dapat membentuk oligomer atau polimer yang diinginkan.
Enzim Kitinase
nzim kitinase mampu menghidrolisa senyawa polimer kitin menjadi kitin oligosakarida atau
monomer N-asetil glukosamin dengan menghidrolisis kitin seara aak pada ikatan glikosidik. #da )
jenis enzim kitinase yang dibedakan berdasarkan ara kerjanya dalam mendegradasi kitin, yaitu
eksokitinase, endokitinase dan N-asetil-glukosaminidase. ksokitinase memotong polimer kitin
hanya dari ujung non reduksi. ndokitinase memotong polimer kitin seara aak dan menghasilkan
dimer, trimer, tetramer, dan oligomer gula. N-asetil-glukosaminidase yang memutuskan
diasetilkitobiosa dan menghasilkan N-asetil-glukosamin.
8/18/2019 Enzim Kitinase Jun
4/175ambar &. #6Aeaksi pemutusan ikatan β-1,4 pada bagian internal mikroibril kitinB"6 Aeaksi
pembebasan unit-unit diasetilkitobiose oleh enzim eksokitinaseB6 Aeaksi pemutusan
8/18/2019 Enzim Kitinase Jun
5/17
Kitinase dikelompokkan menjadi 3 keluarga (family ) glikosil hidrolase yaitu keluarga (family )
18, 19 dan 20 Kitinase yang dihasilkan organisme prokariotik dan eukariotik termasuk dalam
golongan famili 18 sedangkan pada famili 19, en!im kitinase ditemukan pada bakteri "ram positif,
Streptomyces, dan tanaman tingkat tinggi #11$ %ada umumnya mekanisme hidrolisis en!im kitinase
adalah double-displacement retaining mechanism dan single-displacement inverting mechanism
Kitinase dikelompokkan menjadi ) keluarga family6 glikosil hidrolase yaitu keluarga family610, 18 dan &*. Kitinase yang dihasilkan organisme prokariotik dan eukariotik termasuk dalam
golongan amili 10 sedangkan pada amili 18, enzim kitinase ditemukan pada bakteri 5ram positi,
Streptomyces, dan tanaman tingkat tinggi 711@. 3ada umumnya mekanisme hidrolisis enzim kitinase
adalah doule-displacement retaining mechanism dan single-displacement in!erting mechanism 71&@.
+eara umum enzim kitinase tergolong dalam kelompok enzim hidrolase sesuai dengan
penjelasan tabel dibawah ini.
8/18/2019 Enzim Kitinase Jun
6/17
>abel1.
3engelompokan
enzim kitinase
Kelas Enzim
Nama Enzim Reaksi Strktr Mekanisme
Reaksi
/idrolase Kitinase 7
).&.1.146
mendegradasi
kitin menjadi
oligosakaridany
a
terdiri dari )
domain yaitu
domain N-
terminal , Cβ-
barrel domain,
dan CEβ-old
insertion
domain6.
9ekanisme
reaksi katalisis
kitin oleh
kitinase
memiliki dua
jenis yaitu
*oule-
displacement
retaining
mechanism dan
Single-
displacement
5n!erting
6echanism.
Resi!
Katalitik
In"i#isi$
Stimls
Is%lasi$
Pri&ikasi
A'likasi Keteran(an
Aesidu katalitik
pada kitinase
amily 10 yaitu
5lu)1( dan
#sp)81.
+edangkan pada
kitinase dari
amily 18 yang
yaitu 5lu08 dan
5lu%'
Kitinase
diinhibisi seara
kompetiti oleh
senyawa
?anthine
aein6
dapat diisolasi
dari berbagai
sumber seperti
jamur, tanaman,
serangga, !irus
dan bakteri.
digunakan
sebagai
antiungal,
bahkan produk
dari degradasi
kitinase telah
diteliti memiliki
potensi sebagai
antikanker
9erupakan
enzim kompleks
yang tergolong
menjadi tiga
yaitu2
ndokitinase,
ksokitinase,
dan β-1,46N-
asetilglukomini
dase.
8/18/2019 Enzim Kitinase Jun
7/17
Mikr%%r(anisme Kitin%litik
9ikroorganisme kitinolitik adalah mikroorganisme yang memiliki akti!itas kitinolitik, yaitu
dapat mendegradasi kitin menggunakan enzim kitinase yang dihasilkan. 9ikroba tersebut dapat
diperoleh dari berbagai sumber lingkungan tanah, laut, danau, kolam, tempat pembuangan
limbah udang dan sebagainya. +ampai saat ini telah banyak penelitian yang membahas tentang
isolasi, skrining, dan karakterisasi enzim kitinase dari berbagai sumber untuk mengatasi masalah
limbah seperti limbah udang. "eberapa peneliti telah berhasil mengisolasi dan mengidentiikasi
bakteri kitinolitik dari tanah yaitu Serratia marcescens , Streptomyces sp, Bacillus sp. dari
rizosphere abe, 3seudomonas sp, #l)aligenes denitrificans, #eromonas hydrophila, dan
#groacterium sp dari danau Feziorak. "akteri kitinolitik Bacillus licheniformis,
Stenotrophomonas maltophilia, Bacillus licheniformis dan B. thuringiensis diperolehdari tanah
rizoser. "akteri irio sp.diisolasidari sampel tanah di pusat pendaratan uddalore, >amil Nadu,
:ndia. Bacillus sp. telah diisolasi dari sumber air panas Danau Aanau, +umatera +elatan.
Gingkungan suhu mikroba berpengaruh terhadap stabilitas enzim yang dihasilkan. 3ada
lingkungan bioser yang mengandung banyak kitin, kemungkinan akan terdapat mikroorganisme
penghasil kitinase. "erbagai organisme kitinolitik dapat menghasilkan beragam jenis kitinase
dengan karakteristik dan spesiitas terhadap substrat yang ber!ariasi. "eragamnya kemampuan
bakteri menghasilkan jenis enzim kitinase tersebut mungkin merupakan usaha penyesuaian
terhadap berbagai jenis, tipe, dan struktur kitin yang tersedia di alam. Karakteristik kitinase
sangat beragam, dapat diketahui dari studi dasar terkait peran biologis mereka terhadap degradasi
kitin.
Is%lasi !an Skrinin( Enzim Kitinase
:solasi bakteri dilakukan untuk mendapatkan isolat bakteri tunggal. "akteri penghasil
kitinase dapat diperoleh dari sumbernya dengan ditumbuhkan dalam media yang mengandung
kitin. 9ikroba penghasil kitinase diisolasi dengan menggunakan metode pengeneran seri
bertingkat dari 1* -& hingga 1* -'6. +ampel dari pengeneran seri di transer ke media agar kitin
dengan metode pour plate dan diinkubasi dengan suhu dan waktu tertentu. +krining bakteri
8/18/2019 Enzim Kitinase Jun
8/17
kitinolitik dilakukan untuk mengetahui bakteri yang memiliki akti!itas kitinase tinggi dengan
ara ditumbuhkan pada media agar kitin, lalu diinkubasi selama 40 jam pada suhu tertentu.
9ikroorganisme kitinolitik ditandai dengan adanya zona bening yang munul di sekitar bakteri
yang berarti bakteri tersebut telah berhasil mendegradasi media agar koloidal kitin. Koloidal
kitin merupakan kitin yang dilarutkan dengan asam klorida pekat dan merupakan substrat yang
sangat eekti untuk menentukan akti!itas kitinase bila dibandingkan dengan serbuk kitin.
:solat bakteri yang telah diisolasi dan memiliki akti!itas kitinolitik selanjutnya diukur diameter
zona bening untuk menentukan indeks kitinolitik. $kuran diameter zona bening yang dihasilkan
menunjukkan jumlah monomer N-asetil glukosamin yang terbentuk dari hasil pemeahan kitin
oleh enzim kitinase. Fika semakin besar zona bening yang terbentuk, maka semakin banyak
enzim kitinase yang dihasilkan sehingga akti!itas kitinolitik dari isolat bakteri akan semakin
tinggi. :solat yang memiliki akti!itas kitinolitik tinggi kemudian dipilih untuk memproduksi
enzim.
5ambar 4. Hona bening yang terbentuk setelah inkubasi 8% jam
8/18/2019 Enzim Kitinase Jun
9/17
3ada penelitian menggunakan tanah rizoser di 9esir, sampel tanah diambil sebanyak (
gram dilarutkan dengan (* ml larutan garam steril dan dilakukan pengeneran sepuluh kali.
3engeneran tertinggi yang dipilih untuk dilakukan isolasi. 9edia yang digunakan terdiri dari
Na&/3=4, K/&3=4, N/4l, Nal, ekstrak ragi, koloidal kitin 1,* ; b!6, agar, dan akuades.
>erdapat 4 jenis isolat yang ditemukan, isolat tersebut kemudian diidentiikasi dan diketahui
sebagai Bacillus licheniformis , Stenotrophomonas maltophilia , B. licheniformis dan B.
thuringiensis. "akteri dari tanah pusat pendaratan uddalore, :ndia diisolasi dan skrining.
+ampel tanah tersebut dilakukan pengeneran dari 1*-1 hingga 1*-(, kemudian diinkubasi pada
suhu kamar selama & minggu. Diketahui bahwa isolat bakteri tersebut merupakan irio sp.
Pr%!ksi Enzim Kitinase
3roduksi enzim kitinase dari mikroorganisme lebih baik dibandingkan kitinase dari sumber
yang lain karena kemudahannya berkembang biak dalam waktu yang relati singkat. 3roduksi
enzim kitinase dilakukan dengan menumbuhkan isolat bakteri pada media yang mengandung
kitin sebagai substrat dan diinkubasi pada waktu, p/, dan suhu tertentu. Iaktor waktu, p/, dan
suhu inkubasi perlu dikontrol untuk mendapatkan produksi enzim yang maksimal. "erdasarkan
penelitian, waktu produksi enzim kitinase dari isolat Streptomyces sp. adalah % hari ditunjukkan
dengan akti!itas paling tinggi sebesar )4 $ml 7)@. :solat Streptomyces sp. #N$ %&'' memiliki
akti!itas maksimal sebesar ' $ml pada jam ke-%* 7&)@. Serratia marcescens selama '& jam
memiliki akti!itas maksimal 1*,0' $ml. Jaktu yang dibutuhkan untuk memproduksi enzim
kitinase adalah pada ase eksponensial, yang berbeda-beda tergantung pada tiap mikroba.
Kondisi p/ dan suhu produksi enzim kitinase ber!ariasi. 3ada p/ ' dan suhu )*o, isolat
Serratia marcescens memiliki akti!itas maksimal. 3ada penelitian, suhu )(o dan p/ %
merupakan kondisi optimum produksi enzim. :solat Bacillus licheniformis memiliki kondisi
optimum p/ 0 dan suhu )*o. #kti!itas kitinase juga dipengaruhi oleh aktor lain seperti
suplemen nutrisi yang ditambahkan, konsentrasi koloidal kitin, penambahan sumber karbon,
penambahan sumber nitrogen, dan penggunaan detergen.
Pri&ikasi Enzim Kitinase
+etelah produksi enzim, dilakukan ekstraksi enzim dan pemurnian enzim. ekstraksi enzim
dilakukan dengan ara sentriugasi. 3uriikasi atau pemurnian merupakan tahap yang penting
8/18/2019 Enzim Kitinase Jun
10/17
untuk mendapatkan enzim kitinase yang berkualitas. Keberhasilan puriikasi dilihat dari tingkat
kemurnian, rendemen, dan akti!itas spesiik. +emakin tinggi tingkat kemurnian enzim maka
semakin tinggi pula akti!itas spesiik enzim.
>ahap puriikasi dapat dilakukan bertahap antara lain ekstraksi, pemisahan enzim seperti
presipitasi, sentriugasi, dialisis dan iltrasi. >ahap pemurnian dengan dialisis dilakukan untuk
memisahkan senyawa dengan berat molekul lebih rendah dari sampel menuju larutan buer
melalui membran semipermeabel. 3rotein dengan berat molekul tinggi akan tertahan dalam
kantong dialisis .3emurnian lebih lanjut dapat dilakukan dengan kolom kromatograi yang
diklasiikasikan berdasarkan ukuran, partikel, muatan listrik, ainitas, suhu, densitas dan
solubilitas. 3uriikasi dapat dilakukan dengan chitinase assay dan elektrooresis gel
poliakrilamid. /asil puriikasi dengan +D+-3#5 pada penelitian menunjukkan adanya enzim
kitinase pada pita protein sekitar 4(kDa olehStreptomyces sp . strain #N$ %&'', sedangkan untuk
bakteri Streptomyces sp. menunjukkan enzim kitinase berada pada pita band 4) kDa dan kitinase
dari bakteri Bacillus sp. D& memiliki berat molekul sekitar )* kDa . 3uriikasi yang dilakukan
menunjukkan bahwa bakteri Streptomyces sp.memproduksi enzim kitinase lebih banyak
dibandingkan lainnya.
3emurnian dengan pengendapan menggunakan garam ammonium sulat telah umum dilakukan.
3enggunaan garam ammonium sulat lebih banyak digunakan karena garam ini mempunyai
kelarutan yang tinggi, p/ moderat, harga relati lebih murah, tidak bersiat toksik, dan tidak
mempengaruhi enzim. #kan tetapi metode pemurnian dengan garam ammonium sulat kurang
spesiik bekerja terhadap enzim yang diinginkan, karena garam tersebut berungsi
mengendapkan protein. Kelemahan dari ammonium sulat yaitu
tidak dapat mengendapkan seluruh protein yang telah larut, bila mengandung logam dapat
merusak enzim. >ingkat kemurnian kitinase dari isolat 6etarhizium anisopliae dengan
ammonium sulat 0(; menapai &.&1 kali. nzim kitinase dari Streptomyces sp. 9-&* yang
diendapkan dengan ammonium sulat '(; memiliki tingkat kemurnian sebesar 1.8* kali.Kitinase ekstraseluler yang dihasilkan oleh baterium 4 memiliki tingkat kemurnian sebesar
&.'* kali. Kitinase dari Streptomyces sp. #N$ %&'' memiliki tingkat kemurnian &.&* kali .
nzim kitinase dapat dimurnikan berdasarkan ikatan kuat dengan kitin menggunakan
koloidal kitin. 9etode tersebut merupakan metode sederhana dan eekti karena enzim yang
diinginkan dapat dengan mudah didapatkan melalui ikatan enzim-substrat. +upernatan berupa
8/18/2019 Enzim Kitinase Jun
11/17
enzim kasar ditambah dengan substrat koloidal kitin. disentriuse dan supernatan dibuang. 3elet
diui dengan buer natrium osat p/ ' untuk menghilangkan protein yang tidak terikat dengan
substrat. 3elet ditambah buer dan diinkubasi )-( hari untuk membebaskan enzim. +elanjutnya
disentriugasi, pelet dibuang dan supernatan berupa ampuran enzim dan buer kemudian
didialisis. 9etode ainitas substrat dapat meningkatkan akti!itas spesiik enzim kitinase sebesar
&.00 kali 7))@ dan 1.*4 kali.
Akti)itas Enzim Kitinase
#kti!itas kitinase ditentukan seara kolorimetri dengan alat spektrootometer. /asil pemeahan
kitin yang berupa N-asetil glukosamin 5lN#6 digunakan sebagai standar untuk gula reduksi.
#kti!itas kitinase ditentukan berdasarkan kur!a standar N-asetil glukosamin yang dibuat dengan
mengukur absorbansi dari ampuran antara larutan N-asetil glukosamin berkisar antara * hingga
(** l6 dengan akuades berkisar antara (** hingga * l6 dan (** l reagen shale. +atu unit
akti!itas enzim dideinisikan sebagai jumlah enzim yang menghasilkan 1 mol N-asetil-D-
glukosamin per menit.
Karakterisasi enzim kitinase telah banyak dilakukan. Karakterisasi enzim kitinase yang umum
dilakukan antara lain spesiisitas substrat, penentuan suhu dan p/ optimum, kestabilan enzim
terhadap p/ dan suhu. +etiap enzim memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam
mendegradasi substrat dan spesiik terhadap substrat yang berbeda-beda. nzim kitinase dari
isolat 3esudomonas sp. >K$*1( spesiik terhadap substrat koloidal kitin dan kitin. nzim
kitinase dari isolat Streptomyces sp. 9-&* memiliki akti!itas tertinggi pada substrat koloidal
kitin. Kitinase Streptomyces sp. 3>K18 memiliki akti!itas paling tinggi terhadap substrat glikol
kitin .
#kti!itas enzim dipengaruhi oleh adanya p/ dan suhu. p/ mempengaruhi siat ionik
gugus karboksil dan gugus amino yang menyebabkan perubahan daerah katalitik dan konormasi
enzim . nzim kitinase dengan mikroba 3seudomonas sp. >K$*1( memiliki p/ optimum % dan
stabil pada p/ (-'. Kitinase isolat Bacillus sp. D& memiliki p/ optimum '. Streptomyces sp.
#N$ %&'' memiliki p/ optimum %. nzim kitinase Streptomyces sp. 3>K18 memiliki p/
optimum (.(* dan stabil pada p/ 4-'. nzim kitinase dari isolat Streptomyces sp. 9-&* memiliki
kestabilan pada p/ 4-0.
+uhu merupakan salah satu aktor yang mempengaruhi akti!itas enzim. Kenaikan suhu akan
meningkatkan energi kinetik sehingga tumbukan antar molekul akan semakin epat. +emakin
8/18/2019 Enzim Kitinase Jun
12/17
sering tumbukan terjadi, maka akan semakin mudah pembentukan kompleks enzim-substrat.
Streptomyces sp. #N$ %&'' memiliki suhu optimum )( 7&)@. Bacillus sp. D& memiliki suhu
optimum )*. Kitinase dari isolat Streptomyces sp. 9-&* memiliki akti!itas optimum pada
suhu )*. Kitinase dari actinomycete isolat +"1 dan isolat L") serta isolat bakteri +"(
memiliki suhu optimum )' . +uhu optimum enzim kitinase Streptomyces sp. 3>K18 4* dan
stabil pada suhu )*-4( .
A'likasi Enzim Kitinase
+eara umum, enzim kitinase dimanaatkan sebagai agen biokontrol hama tanaman dan untuk
pengolahan limbah industri yang mengandung kitin, seperti industri pembekuan udang, kerang,
dan kepiting. 3abrik pembekuan udang menghasilkan limbah angkang yang jika
tidakdidegradasi dapat menyebabkan penemaran lingkungan karena meningkatkan "=D dan
=D@. Dengan adanya kitinase, proses penguraian kitin dapat berlangsung.
Di bidang pertanian, kitinase berungsi sebagai agen biokontrol terhadap hama serangga
dan ungi patogen yang memiliki komponen kitin pada dinding sel. +ebagai agen biokontrol,
enzim kitinase dan protease berperan dalam proses pembunuhan lar!a aemonchus contortus
dengan ara mendegradasi dan melisiskan dinding kulit lar!a aing. +etelah lar!a tersebut mati,
mikroba kitinolitik akan berkembang biak dan mengambil nutrisinya 74*@. Kitinase yang
dihasilkan oleh Bacillus cereus eekti menghidrolisis eksoskeleton Bemisia taaci 7whitefly8
yang merupakan hama tanaman 741@. 3enggunaan enzim kitinase dilakukan dengan ara
penyemprotan langsung pada daun dan buah-buahan. >erbukti pada tanaman strawberry yang
menunjukkan tidak ada serangga atau jamur patogen. nzim kitinase hasil isolasi dari bakteri
tanah rizoser yang telah diidentiikasi sebagai Bacillus sp. terbukti dapat berperan sebagai agen
biokontrol jamur 9hizoctonia solani 71'@. +aat ini sedang dikembangkan upaya pengontrolan
hama yang ramah lingkungan karena ungisida yang telah umum digunakan dapat menyebabkan
resistensi patogen meningkat dan berdampak terhadap manusia dan lingkungan. 3enelitian 74&@
menunjukkan kitinase dari Bacillus thuringiensis dan Bacillus licheniformis memiliki akti!itas
tertinggi untuk menghambat pertumbuhan jamur #.niger, sehingga perkeambahan bibit kedelai
meningkat menjadi 0*; dan '*;.
+enyawa-senyawa hasil degradasi kitinase pada kitin membentuk seyawa turunan kitin
seperti karboksimetil kitin, hidroksietil kitin dan etil kitin yang dapat dimanaatkan dalam
berbagai bidang. Dalam bidang kedokteran senyawa turunan kitin dapat digunakan sebagai
8/18/2019 Enzim Kitinase Jun
13/17
bahan dasar pembuatan benang operasi yang mempunyai keunggulan dapat diserap dalam
jaringan tubuh, tidak toksik dan dapat disimpan dalam waktu yang lama. Kitoheksosa dan
kitoheptosa memperlihatkan akti!itas anti tumor 70,8@. 9onomer dari kitin yaitu N-#setil-
Dglukosamin dapat dimanaatkan dalam bidang armasi, diantaranya dapat digunakan sebagai
obat untuk mengontrol kadar gula dalam darah, sebagai suplemen, anti inflamantory dan dalam
dunia kosmetik senyawa gula ini dapat membantu mengurangi hilangnya hiperpigmentasi karena
N-asetil-D-glukosamin dapat membantu mengurangi akti!itas enzim tirosinaseyang berperan
dalam produksi melanin 71(@.
SIMPULAN
9ikroorganisme kitinolitik dapat diperoleh dari berbagai sumber. 9ikroba kitinolitik
dilakukan isolasi dan skrining untuk mendapatkan bakteri yang paling baik kemudian digunakan
untuk produksi dan puriikasi enzim kitinase. 9ikroba yang menghasilkan enzim kitinase akan
menghasilkan zona bening di sekitar koloni mikroba. #kti!itas enzim kitinase beragam,
tergantung pada jenis mikroorganisme dan keberadaan substrat kitin. Karakteristik enzim
kitinase ber!ariasi tergantung pada sumbernya. "erat molekul enzim kitinase dari Steptomyces
sp. strain #N$ %&'' sekitar 4( kDa dan dari Bacillus sp. D& sekitar )* kDa. +ebagian besar
kitinase lebih spesiik terhadap substrat koloidal kitin. #kti!itas optimum enzim kitinase berada
pada kisaran suhu )*-4* dan p/ (-'. Kestabilan enzim kitinase berada pada kisaran suhu )*-
4( dan p/ 4-0. nzim kitinase telah banyak digunakan untuk pengolahan limbah dan agen
biokontrol hama tanaman. /asil hidrolisis kitinase dapat digunakan sebagai anti tumor,
suplemen, mengontrol kadar gula dalam darah, bahan dasar pembuatan benang operasi, dan anti
inflammatory.
DA*TAR PUSTAKA
8/18/2019 Enzim Kitinase Jun
14/17
16 /aliza J. dan +uhartono 9.>. &*1&. Karakteristik Kitinase dari 9ikrobia. Buletin "e)nologi
3ascapanen 3ertanian 021.
&6 /erdyastuti N, Aaharjo >.F, 9udasir, dan 9atsjeh +. &**8. hitinase and hitinolyti
9ikroorganism2 :solation, haraterization and 3otential. :. Chem. 821, )'-4'.
)6 Lerena, +. &**0. hitinases o Iilamentous Iungi2 # Garge 5rop o Di!erse 3roteins with
9ultiplephysiologial Iuntions. ;ungal Biology 9e!iews. &&21, )%M4&.
46 Jidhyastuti, N. &*1*. 3uriikasi N-asetil-D-glukosamina /asil +intesa +eara nzimatis
$ntuk "ahan =bat dan 3angan Iungsional. 3usat 3enelitian "iologi, Gembaga :lmu 3engetahuan
:ndonesia. "ogor.
(6 +aguez, F., Linent, . and 5iordanengo, 3. &**0. hitinase :nhibitors and hitin 9imeti or
rop 3rotetion. 3est technology. &2&, 01-0%.
%6 5ohel L., +ingh #, Limal 9, #shwini 3, and hhatpar /+. &**0. "ioprospeting and
#ntiugal 3otensial o hitinolyti 9iroorganisms. #frican :ournal of Biotechnology. (2&, (4-
'&.
'6 >sigos :, 9artinou #, Kaetzopoulos D, and "ouriotis L. &***. hitin Deaetylase2 New,
Lersatile >ools in "iotehnology. >:">/. 10, )*(-)11.
06 /arman, 5.. dan >ronsmo, #. 188). Detetion and uantiiation o N-#etyl- "eta-D-
gluosaminidase, hitobiosidase, and ndohitinase :n +olutions and on 5els. #nalitical.
Biochemistry. &*0, ()-('.
86 3atil A+, 5hormade L, Deshpande 9L. &***.hitinolyti nzymes2 #n ?ploration. "echnol
&%, 4')-40).
1*6 +uryanto, D., dan 9unir. &**%. 3otensi 3emanaatan :solat "akteri Kitinolitik Gokal $ntuk
3engendalian /ayati Famur 7serial online@. 3rosiding Seminar hasilhasil penelitian. $ni!ersitas
sumatera utara, &%. http2www.usu.a.idid iles artikel
ermanOmunirindonesia&**%Ousu.pd, 710 Iebruari &*1&@.
116 +usi. &**&. 5solasi 0itinase dari Scleroderma columnae dan "richoderma harzianum. Furnal
:lmu Dasar )16 2 )* M )(.
1&6 Dahiya, N., >ewari, A, /oondal, 5.+. &**%. "iotehnologial #spet o hitinoliti
nzymes2 a Ae!iew. #ppl6icroiol Biotechnol . '1, '')-'0&.
1)6 "olly, /.9.". &*1*.nzimologi. :>". "andung.
8/18/2019 Enzim Kitinase Jun
15/17
146 $ma , #rulraj , Aa!ikumar 5, et.al. &*1&.3rodution and 3uriiation o hitinase by
Streptomyces sp. rom soil. :. #d!. Sci. 9es. )2), &(-&8.
1(6 Nurdebyandaru N, 9ubarik NA, 3rawasti >. &*1*. hitinolyti "ateria :solated rom hili
Ahizosphere2 hitinase haraterization and #ppliation as "ioontrol or #phis gossyipii. 5nd.
:. 6icroiol . 42), 1*)-1*'.
1%6 Donderski, J. and "rzezinska, 9.+. &**). "he $tilization of N-acetyloglucosamine and
Chitin as Sources of Caron and Nitrogen y 3lan)tonic and Benthic Bacteria in
8/18/2019 Enzim Kitinase Jun
16/17
&%6 Nelson, D.G. and 9. 9. o?. &***. Gehninger 3riniples o "iohemistry M >hird dition.
Jorth 3ublisher. New Pork.
&'6 9argino, +., "ehar, ., and #smara, J. &*1&. :solation and 3uriiation o hitinase
Bacillus sp. D& :solated rom 3otato Ahizoser. :ndonesian Fournal o "iotehnology 1'21, %8-
'0.
&06 Aohima, . &**%. 3emurnian dan karakterisasi Kitin Deasetilase >ermostabil dari Bacillus
papandayan #sal Kawah Kamojang Fawa "arat. Iakultas 3erikanan dan :lmu Kelautan
$ni!ersitas 3adjadjaran, Fatinagor. "andung 0, 18)-&*8.
&86 Dewi, :.9. &**0. :solasi "akteri dan $ji #kti!itas Kitinase >ermoilik Kasar dari +umber #ir
3anas >inggi Aaja, +imalungun +umatera $tara. >esis 3rogram 3asa +arjana. $ni!ersitas
+umatera $tara. 9edan.
)*6 Kang, +.., 3ark, +., Gee, D.5. 1888. 3uriiation and haraterization o a No!el hitinase
rom the ntomopathogeni Iungus, 6etarhizium anisopliae. Fournal o :n!ertebrate 3athology
'), &'%-&01.
)16 Kim, K., Pang, P., and Kim, F. &**). 3uriiation and haraterization o hitinase rom
Streptomyces sp. 9-&*. Fournal o "iohemistry and 9oleular "iology )%2&, 10(-108.
)&6 Pong, >., /ong, F., Hhangu, G., Gi, H., RiuSiong, D., Ke, >., +haorong, 5. and +higui, G.
&**(. 3uriiation and haraterization o an ?traellular hitinase 3rodued by "aterium 4.
#nnals o 9irobiology ((2), &1)-&10.
))6 /amid, A., 9ahboob, #., #hmad, 9.9., #bdin, 9.H., and Fa!ed, +. &*1). 3uriiation and
haraterization o >hermostable hitinase rom # No!el S. 6altophilia +train. 9alaysian
Fournal o 9irobiology 8,1, '-1&.
)46 +akai, K., Pokota, #., Kurokawa, K., Jakayama, 9., and 9origuhi, 9. &*1). 3uriiation
and haraterization o >hree >hermostable ndohitinases o # Noble Bacillus +train, 9/-1,
:solated rom hitin-ontaining ompost. #ppl. n!iron, 9irobio. 1880, %428, ))8'.
)(6 No!itasari 3. &*1). 5solasi dan 5dentifi)asi Ba)teri 0itinoliti) 3enghamat 3ertumuhan
Cendawan 3atogen #sal 0o)on Cricula trifenestrata. S)ripsi. :nstitut 3ertanian "ogor. "ogor.
)%6 >hiagarajan, L., Ae!athi, A., #paranjini, K., +i!amani, 3., 5irilal, 9., 3riya, .+., and
Kalaihel!an, 3.>. &*11. ?tra ellular hitinase 3rodution "y Streptomyces sp. 3>K18 in
+ubmerged Iermentation and :ts Gyti #ti!ity on ;usarium o>ysporum 3>K& ell Jall. :nt. F.
urr. +i. 1, )*-44.
8/18/2019 Enzim Kitinase Jun
17/17
)'6 5irindra, #. 188). "iokimia :, etakan ). 5ramedia. Fakarta. /al. 1**-1*1.
)06 Jang, +.G., hen, +. and Jang, .G. &**0. 3uriiation and haraterization o hitinase
and hitosanases rom # New +peies +train 3seudomonas sp. >K$*1( $sing +hrimp +hell as
# +ubstrate. arbohydrate Aesearh )4), 11'1-11'8.
)86 "ansode, L.". and "ajekal, +.+. &**%. haraterization o hitinase rom 9iroorganisms
:solated rom Gonar Gake. :ndian Fournal o "iotehnology (, )('-)%).
4*6 #hmad A.H. &**'. #)ti!itas 2nzim 0itinase dan 3rotease 3ada Cendawan Nematofagus
7*uddingtonia flagrans *an Saccharomyces cere!iseae8. +eminar Nasional >eknologi
3eternakan dan Leteriner.
416 Koga, D. &**(. #pplication of chitinase in agriculture. F. 9et. 9ater. 9iner. 1(, ))-)%.
4&6 5omaa, .H. &*11. hitinase 3rodution by Bacillus thuringiensis and Bacillus
licheniformis2 >heir 3otential in #ntiungal "ioontrol. Fournal o 9irobiology &*1&6 (*21,
1*)-111.