23
LEARNING TASK ENZIM DAN VITAMIN OLEH : SGD 4 NI LUH NINING PRATAMI (0902105007) DESAK MADE DIAH NARISWARI (0902105008) KADEK AYU JATI MURNI (0902105038) KOMANG UDIYANA SARIARTHA (0902105039) KOMANG ALBET HADINUANSA (0902105040) NI KOMANG TRISNA DEWI (0902105041) P. EVI NOVIANTINI (0902105056) PUTU TANIA CICILIA WANTI (0902105057) NI MADE DWIYANTI (0902105072) NYOMAN MIPPY NURYA WARDANI (0902105073) PUTU YUNITA OCTAVIANI (0902105074) PUTU IKA PUSPITA DEWI (0902105090)

Enzim Dan Vitamin

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Enzim Dan Vitamin

LEARNING TASK ENZIM DAN VITAMIN

OLEH :

SGD 4

NI LUH NINING PRATAMI (0902105007)

DESAK MADE DIAH NARISWARI (0902105008)

KADEK AYU JATI MURNI (0902105038)

KOMANG UDIYANA SARIARTHA (0902105039)

KOMANG ALBET HADINUANSA (0902105040)

NI KOMANG TRISNA DEWI (0902105041)

P. EVI NOVIANTINI (0902105056)

PUTU TANIA CICILIA WANTI (0902105057)

NI MADE DWIYANTI (0902105072)

NYOMAN MIPPY NURYA WARDANI (0902105073)

PUTU YUNITA OCTAVIANI (0902105074)

PUTU IKA PUSPITA DEWI (0902105090)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

2011

Page 2: Enzim Dan Vitamin

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan vitamin!

Pengertian vitamin menurut beberapa sumber:

Vitamin adalah senyawa organik yang diperlukan dalam jumlah kecil untuk

proses metabolic normal. (Sloane, Ethel. 2003. Hal: 311)

Vitamin adalah suatu senyawa organic yang dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk

metabolisme secara normal yang tidak dapat dibuat oleh sel tubuh. (Guyton,2007)

Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh

kita yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh.

Tanpa vitamin, manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat

melakukan aktifitas hidup dan kekurangan vitamin dapat menyebabkan tubuh

rentan terkena penyakit.(http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/10/vitamin-2/)

Vitamin merupakan sekelompok  senyawa organik amina yang sangat penting dan

sangat dibutuhkan oleh tubuh, karena vitamin berfungsi untuk membantu

pengaturan atau proses kegiatan tubuh (vitamin mempunyai peran sangat penting

dalam metabolisme tubuh), karena vitamin tidak dapat dihasilkan oleh tubuh..

Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor

dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya, senyawa vitamin

ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara normalUntuk

bisa mendapatkan asupan vitamin tidaklah sulit, bisa dikatakan kebanyakan

makanan yang kita konsumsi setiap hari telah mengandung vitamin hanya saja

mungkin kita tidak menyadari besar kecilnya kandungan vitamin yang kita

konsumsi setiap hari. ( http://ridwanaz.com/kesehatan/pengertian-vitamin-jenis-

jenis-vitamin-sumber-sumber-vitamin/)

Vitamin merupakan nutrisi tanpa kalori yang penting dan dibutuhkan untuk

metabolisme tubuh manusia. (http://www.food-info.net/id/vita/intro.htm)

Jadi vitamin adalah zat organik penting yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil untuk

berbagai reaksi metabolisme dan mempertahankan kesehatan tubuh. Jenis vitamin berdasarkan

kelarutannya ada dua macam, yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam

lemak. Vitamin yang larut dalam air hanya ada dua yaitu Vitamin B dan C. Sedangkan vitamin

A, D, E, dan K, mereka larut dalam lemak. Vitamin terutama disuplai dari makanan.

Page 3: Enzim Dan Vitamin

Vitamin A

Vitamin A, yang juga dikenal dengan nama retinol, merupakan vitamin yang berperan dalam

pembentukkan indra penglihatan yang baik, terutama di malam hari, dan sebagai salah satu

komponen penyusun pigmen mata di retina. Selain itu, vitamin ini juga berperan penting dalam

menjaga kesehatan kulit dan imunitas tubuh. Vitamin ini bersifat mudah rusak oleh paparan

panas, cahaya matahari, dan udara. Sumber makanan yang banyak mengandung vitamin A,

antara lain susu, ikan, sayur-sayuran (terutama yang berwarna hijau dan kuning), dan juga buah-

buahan (terutama yang berwarna merah dan kuning, seperti cabai merah, wortel, pisang, dan

pepaya). Apabila terjadi defisiensi vitamin A, penderita akan mengalami rabun senja dan

katarak. Selain itu, penderita defisiensi vitamin A ini juga dapat mengalami infeksi saluran

pernafasan, menurunnya daya tahan tubuh, dan kondisi kulit yang kurang sehat. Kelebihan

asupan vitamin A dapat menyebabkan keracunan pada tubuh. Penyakit yang dapat ditimbulkan

antara lain pusing-pusing, kerontokan rambut, kulit kering bersisik, dan pingsan. Selain itu, bila

sudah dalam kondisi akut, kelebihan vitamin A di dalam tubuh juga dapat menyebabkan

kerabunan, terhambatnya pertumbuhan tubuh, pembengkakan hati, dan iritasi kulit.

Vitamin B

Secara umum, golongan vitamin B berperan penting dalam metabolisme di dalam tubuh,

terutama dalam hal pelepasan energi saat beraktivitas. Hal ini terkait dengan peranannya di

dalam tubuh, yaitu sebagai senyawa koenzim yang dapat meningkatkan laju reaksi metabolisme

tubuh terhadap berbagai jenis sumber energi. Beberapa jenis vitamin yang tergolong dalam

kelompok vitamin B ini juga berperan dalam pembentukan sel darah merah (eritrosit). Sumber

utama vitamin B berasal dari susu, gandum, ikan, dan sayur-sayuran hijau.

Vitamin B1

Vitamin B1, yang dikenal juga dengan nama tiamin, merupakan salah satu jenis vitamin yang

memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan membantu mengkonversi

karbohidrat menjadi energi yang diperlukan tubuh untuk rutinitas sehari-hari. Di samping itu,

vitamin B1 juga membantu proses metabolisme protein dan lemak. Bila terjadi defisiensi vitamin

B1, kulit akan mengalami berbagai gangguan, seperti kulit kering dan bersisik. Tubuh juga dapat

Page 4: Enzim Dan Vitamin

mengalami beri-beri, gangguan saluran pencernaan, jantung, dan sistem saraf. Untuk mencegah

hal tersebut, kita perlu banyak mengkonsumsi banyak gandum, nasi, daging, susu, telur, dan

tanaman kacang-kacangan. Bahan makanan inilah yang telah terbukti banyak mengandung

vitamin B1.

Vitamin B2

Vitamin B2 (riboflavin) banyak berperan penting dalam metabolisme di tubuh manusia. Di

dalam tubuh, vitamin B2 berperan sebagai salah satu kompenen koenzim flavin mononukleotida

(flavin mononucleotide, FMN) dan flavin adenine dinukleotida (adenine dinucleotide, FAD).

Kedua enzim ini berperan penting dalam regenerasi energi bagi tubuh melalui proses respirasi.

Vitamin ini juga berperan dalam pembentukan molekul steroid, sel darah merah, dan glikogen,

serta menyokong pertumbuhan berbagai organ tubuh, seperti kulit, rambut, dan kuku. Sumber

vitamin B2 banyak ditemukan pada sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, dan susu.

Defisiensinya dapat menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh, kulit kering bersisik, mulut

kering, bibir pecah-pecah, dan sariawan.

Vitamin B3

Vitamin B3 juga dikenal dengan istilah niasin. Vitamin ini berperan penting dalam metabolisme

karbohidrat untuk menghasilkan energi, metabolisme lemak, dan protein. Di dalam tubuh,

vitamin B3 memiliki peranan besar dalam menjaga kadar gula darah, tekanan darah tinggi,

penyembuhan migrain, dan vertigo. Berbagai jenis senyawa racun dapat dinetralisir dengan

bantuan vitamin ini. Vitamin B3 termasuk salah satu jenis vitamin yang banyak ditemukan pada

makanan hewani, seperti ragi, hati, ginjal, daging unggas, dan ikan. Akan tetapi, terdapat

beberapa sumber pangan lainnya yang juga mengandung vitamin ini dalam kadar tinggi, antara

lain gandum dan kentang manis. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan tubuh mengalami

kekejangan, keram otot, gangguan sistem pencernaan, muntah-muntah, dan mual

Vitamin B5

Vitamin B5 (asam pantotenat) banyak terlibat dalam reaksi enzimatik di dalam tubuh. Hal ini

menyebabkan vitamin B5 berperan besar dalam berbagai jenis metabolisme, seperti dalam reaksi

Page 5: Enzim Dan Vitamin

pemecahan nutrisi makanan, terutama lemak. Peranan lain vitamin ini adalah menjaga

komunikasi yang baik antara sistem saraf pusat dan otak dan memproduksi senyawa asam lemak,

sterol, neurotransmiter, dan hormon tubuh. Vitamin B5 dapat ditemukan dalam berbagai jenis

variasi makanan hewani, mulai dari daging, susu, ginjal, dan hati hingga makanan nabati, seperti

sayuran hijau dan kacang hijau. Seperti halnya vitamin B1 dan B2, defisiensi vitamin B5 dapat

menyebabkan kulit pecah-pecah dan bersisik. Selain itu, gangguan lain yang akan diderita adalah

keram otot serta kesulitan untuk tidur.

Vitamin B6

Vitamin B6, atau dikenal juga dengan istilah piridoksin, merupakan vitamin yang esensial bagi

pertumbuhan tubuh. Vitamin ini berperan sebagai salah satu senyawa koenzim A yang

digunakan tubuh untuk menghasilkan energi melalui jalur sintesis asam lemak, seperti

spingolipid dan fosfolipid. Selain itu, vitamin ini juga berperan dalam metabolisme nutrisi dan

memproduksi antibodi sebagai mekanisme pertahanan tubuh terhadap antigen atau senyawa

asing yang berbahaya bagi tubuh. Vitamin ini merupakan salah satu jenis vitamin yang mudah

didapatkan karena vitamin ini banyak terdapat di dalam beras, jagung, kacang-kacangan, daging,

dan ikan. Kekurangan vitamin dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kulit pecah-pecah,

keram otot, dan insomnia.

Vitamin B12

Vitamin B12 atau sianokobalamin merupakan jenis vitamin yang hanya khusus diproduksi oleh

hewan dan tidak ditemukan pada tanaman. Oleh karena itu, vegetarian sering kali mengalami

gangguan kesehatan tubuh akibat kekurangan vitamin ini. Vitamin ini banyak berperan dalam

metabolisme energi di dalam tubuh. Vitamin B12 juga termasuk dalam salah satu jenis vitamin

yang berperan dalam pemeliharaan kesehatan sel saraf, pembentukkan molekul DNA dan RNA,

pembentukkan platelet darah. Telur, hati, dan daging merupakan sumber makanan yang baik

untuk memenuhi kebutuhan vitamin B12. Kekurangan vitamin ini akan menyebabkan anemia

(kekurangan darah), mudah lelah lesu, dan iritasi kulit.

Vitamin C

Page 6: Enzim Dan Vitamin

Vitamin C (asam askorbat) banyak memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Di dalam

tubuh, vitamin C juga berperan sebagai senyawa pembentuk kolagen yang merupakan protein

penting penyusun jaringan kulit, sendi, tulang, dan jaringan penyokong lainnya. Vitamin C

merupakan senyawa antioksidan alami yang dapat menangkal berbagai radikal bebas dari polusi

di sekitar lingkungan kita. Terkait dengan sifatnya yang mampu menangkal radikal bebas,

vitamin C dapat membantu menurunkan laju mutasi dalam tubuh sehingga risiko timbulnya

berbagai penyakit degenaratif, seperti kanker, dapat diturunkan. Selain itu, vitamin C berperan

dalam menjaga bentuk dan struktur dari berbagai jaringan di dalam tubuh, seperti otot. Vitamin

ini juga berperan dalam penutupan luka saat terjadi pendarahan dan memberikan perlindungan

lebih dari infeksi mikroorganisme patogen. Melalui mekanisme inilah vitamin C berperan dalam

menjaga kebugaran tubuh dan membantu mencegah berbagai jenis penyakit. Defisiensi vitamin

C juga dapat menyebabkan gusi berdarah dan nyeri pada persendian. Akumulasi vitamin C yang

berlebihan di dalam tubuh dapat menyebabkan batu ginjal, gangguan saluran pencernaan, dan

rusaknya sel darah merah

Vitamin D

Vitamin D juga merupakan salah satu jenis vitamin yang banyak ditemukan pada makanan

hewani, antara lain ikan, telur, susu, serta produk olahannya, seperti keju. Bagian tubuh yang

paling banyak dipengaruhi oleh vitamin ini adalah tulang. Vitamin D ini dapat membantu

metabolisme kalsium dan mineralisasi tulang. Sel kulit akan segera memproduksi vitamin D saat

terkena cahaya matahari (sinar ultraviolet). Bila kadar vitamin D rendah maka tubuh akan

mengalami pertumbuhan kaki yang tidak normal, dimana betis kaki akan membentuk huruf O

dan X. Di samping itu, gigi akan mudah mengalami kerusakan dan otot pun akan mengalami

kekejangan. Penyakit lainnya adalah osteomalasia, yaitu hilangnya unsur kalsium dan fosfor

secara berlebihan di dalam tulang. Penyakit ini biasanya ditemukan pada remaja, sedangkan pada

manula, penyakit yang dapat ditimbulkan adalah osteoporosis, yaitu kerapuhan tulang akibatnya

berkurangnya kepadatan tulang. Kelebihan vitamin D dapat menyebabkan tubuh mengalami

diare, berkurangnya berat badan, muntah-muntah, dan dehidrasi berlebihan.

Vitamin E

Page 7: Enzim Dan Vitamin

Vitamin E berperan dalam menjaga kesehatan berbagai jaringan di dalam tubuh, mulai dari

jaringan kulit, mata, sel darah merah hingga hati. Selain itu, vitamin ini juga dapat melindungi

paru-paru manusia dari polusi udara. Nilai kesehatan ini terkait dengan kerja vitamin E di dalam

tubuh sebagai senyawa antioksidan alami. Vitamin E banyak ditemukan pada ikan, ayam, kuning

telur, ragi, dan minyak tumbuh-tumbuhan. Walaupun hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit,

kekurangan vitamin E dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang fatal bagi tubuh, antara lain

kemandulan baik bagi pria maupun wanita. Selain itu, saraf dan otot akan mengalami gangguan

yang berkepanjangan.

Vitamin K

Vitamin K banyak berperan dalam pembentukan sistem peredaran darah yang baik dan

penutupan luka. Defisiensi vitamin ini akan berakibat pada pendarahan di dalam tubuh dan

kesulitan pembekuan darah saat terjadi luka atau pendarahan. Selain itu, vitamin K juga berperan

sebagai kofaktor enzim untuk mengkatalis reaksi karboksilasi asam amino asam glutamat.[25]

Oleh karena itu, kita perlu banyak mengkonsumsi susu, kuning telur, dan sayuran segar yang

merupakan sumber vitamin K yang baik bagi pemenuhan kebutuhan di dalam tubuh.

2. Sebutkan dan jelaskan fungsi vitamin D!

Vitamin D meningkatkan absorpsi kalsium dari saluran cerna dan juga membantu

mengontrol penyimpanan kalsium dalam tulang. Mekanisme bagaimana vitamni D

meningkatkan absorpsi kalsium terutama dengan meunjang transport aktif kalsium melalui epitel

ileum. Vitamin D terutama meningkatkan pembentukan protein pengikat kasium dalam sel epitel

ususyang membantu absorpsi kalsium. Fungsi spesifik vitamin D berkaitan dengan keseluruhan

metabolisme kalsium tubuh dan pembentukan tulang. (Guyton, 2007;1123)

Vitamin D berfungsi dalam homeostasis kalsium-fosfor bersama-sama dengan parathormon

dan calcitonin. Kalsium dan fosfor sangat diperlukan pada proses-proses biologik. Kalsium

penting untuk kontraksi otot, transmisi impul syaraf, pembekuan darah dan struktur membran.

Fosfor memegang peranan penting sebagai komponen DNA dan RNA, fosforilasi protein-protein

untuk pengaturan jalur-jalur metabolik. Kalsium dan Fosfor serum pada kadar tertentu penting

untuk mineralisasi tulang secara normal dengan meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor di

Page 8: Enzim Dan Vitamin

dalam sistem pencernaan sehingga kadarnya di dalam darah meningkat. Hal ini dilakukan

dengan mengambil kalsium dari tulang dan mendorong penyimpanannya oleh ginjal..Vitamin D

juga berperan sebagai kofaktor bagi enzim-enzim, seperti lipase dan ATP-ase.

Vitamin D memiliki fungsi biologis utama yaitu untuk mempertahankan tingkat normal

kalsium darah dan fosfor. Vitamin D membantu dalam penyerapan kalsium, membantu untuk

membentuk dan mempertahankan tulang yang kuat. Baru-baru ini, penelitian juga menunjukkan

vitamin D dapat memberikan perlindungan dari osteoporosis, hipertensi (tekanan darah tinggi),

kanker, dan beberapa penyakit autoimun. Vitamin D juga berfungsi untuk mencegah penyakit

rakhitis pada anak – anak (penyakit cacat tulang) dan osteomalacia pada orang dewasa (penyakit

kelemahan otot dan tulang yang lemah).

3. Sebutkan sumber vitamin D!

Sinar matahari

Sekitar 80 % vitamin D yang kita butuhkan berasal dari sinar matahari. Waktu yang

disarankan untuk berjemur adalah pukul 06.00 - 09.00 ke seluruh bagian tubuh selama 10 menit.

Untuk mencegah risiko kanker kulit, hindari paparan sinar matahari pada pukul 09.00 - 15.00.

Minyak ikan

Suplemen minyak ikan memiliki reputasi rasa yang tidak enak. Namun saat ini dipasaran

tersedia berbagai variasi suplemen minyak ikan yang membuat rasa lebih enak. Suplemen

minyak ikan selain kaya akan omega-3 juga mengandung vitamin D yang cukup tinggi.

Ikan salmon

Ini termasuk ikan yang kaya akan omega-3. Tersedia dalam bentuk ikan beku, segar atau

kalengan. Ikan salmon mengandung vitamin D empat kali lebih banyak dibanding produk

pertanian.

Tuna

Tuna merupakan jenis ikan laut yang juga kaya akan vitamin D, selain juga tinggi protein

dan omega-3.

Susu

Page 9: Enzim Dan Vitamin

Susu sapi, baik itu yang full lemak atau skim, secara alamiah mengandung vitamin D dan

juga diperkaya dengan nutrisi penting lainnya. Satu gelas susu mengandung sekitar 100 IU

vitamin D.

Sereal

Kebanyakan produk sereal siap makan yang beredar di pasaran sudah difortifikasi dengan

vitamin D. sereal dapat dikombinasikan dengan susu yang kaya vitamin D sebagai bagian dari

menu sehat setiap hari.

Telur

Dengan kandungan vitamin D sekitar 21 IU dalam kuning telur dan protein murni dalam

bagian putihnya, telur merupakan bahan pangan yang bernutrisi yang wajib dikonsumsi.

Jamur

Menurut sebuah riset yang dimuat dalam Journal of the Federation of American Societies

for Experimental Biology, jamur kancing putih yang diekspos dengan sinar ultraviolet B selama

beberapa jam memiliki kandungan vitamin D sekitar 400 persen lebih tinggi.

Udang

Udang merupakan sumber omega-3 yang tinggi protein namun rendah lemak dan kalori.

Udang yang disajikan dalam takaran 85 gram mengandung 129 IU vitamin D.

Yogurt

Yogurt adalah sumber yang paling baik untuk kalsium. Banyak produk yang mengandung

sekitar 40 % dari kalsium harian yang dibutuhkan tubuh yaitu sekitar 8- oz penyajian ( 1 oz=

28.349 gram). Sebaiknya konsumsi yogurt yang low fat dan fat free, apalagi yogurt memiliki

nilai plus yaitu rasanya enak dan termasuk makanan serba guna. Konsumsi yogurt sebagai

sarapan pagi, snack, atau buatlah sebagai dessert yang sehat seperti Fruit Salad dengan saus

yogurt madu

Keju

Dengan mengurangi sekitar 1.5 oz kadar lemak, cheddar cheese dapat memenuhi sekitar 30

% dari kebutuhan harian kita akan kalsium. Tambahkan keju ini di dalam sandwich, salad, atau

nikmati sebagai snack dengan crackers

Page 10: Enzim Dan Vitamin

Selain itu ad juga beberapa makanan yang mengandung vitamin D antara lain minyak

sayur, alpukat, kacang-kacangan, sayuran, margarin, tepung gandum, ikan berlemak, , hati,

mentega, minyak ikan, juga melalui paparan sinar ultraviolet. (Sloane, Ethel. 2003. Hal: 313)

4. Sebutkan jumlah vitamin D yang dibutuhkan oleh infant, anak-anak, remaja, dan dewasa!

Semua anak termasuk bayi perlu mendapatkan 400 IU vitamin D setiap hari, dan jumlah ini

tidak dapat diperoleh dengan pemberian ASI. Beberapa orang memperoleh vitamin D dari sinar

matahari , namun untuk bayi berusia kurnag dari 6 bulan sebaiknya menghindari paparan sinar

matahari langsung oleh karena dapat terjadi risiko kanker kulit. Sementara itu, pemberian

suplemen vitamin D dalam bentuk tetes kepada bayi yang minum ASI segera setelah lahir juga

dapat dijadikan pertimbangan.

Asupan vitamin D yang dibutuhkan oleh bayi (usia kurang dari 1 tahun) adalah sebesar 400

IU/hari sementara anak-anak dan remaja membutuhkan asupan vitamin D harian sebesar 200 IU.

Akibat kekurangan vitamin & mineral di dalam tubuh dapat menyebabkan masalah-masalah

kesehatan. Untuk remaja sendiri gangguan yang sering terjadi adalah gangguan pertumbuhan,

masalah kulit, masalah emosional/mood, kesulitan dalam berkonsentrasi yang mengakibatkan

turunnya nilai akademik, kelelahan, tulang rapuh saat tua nanti (osteoporosis).

Konsumsi harian vitamin D untuk  orang dewasa 10 mikrogram atau di kisaran 4,000-8,000

IU (international unit),  yang diperlukan untuk mempertahankan tingkat darah. Metabolit vitamin

D ini berada dalam kisaran yang dibutuhkan untuk mengurangi sekitar setengah risiko beberapa

penyakit termasuk kanker payudara, kanker usus besar , multiple sclerosis dan diabetes tipe 1.

Suplemen vitamin D didapatkan dalam pil atau kapsul yang mengandung 1.000 atau 2.000

unit internasional. Tapi 4.000 hingga 8.000 IU per hari masih jauh lebih rendah daripada kisaran

yang dianggap aman oleh National Academy of Science’s Institute of Medicine.

5. Jelaskan bagaimana metabolisme vitamin D!

Vitamin D dari makanan diserap pada bagian proksimal usus halus. Baik anak-anak

maupun orang dewasa dapat menyerap sampai 80% dari jumlah vitamin D yang dikonsumsi,

tergantung faktor-faktor yang membantu atau menghambat penyerapan. Setelah diserap, vitamin

Page 11: Enzim Dan Vitamin

D digabungkan dengan kilomikron dan diangkut dalam sistem limfatik. Dari sistem limfatik,

vitamin D dilepaskan, dari kilomikron dan masuk ke saluran darah. Di dalam plasma darah,

vitamin D diikat oleh suatu protein pentransport, yaitu vitamin D-binding protein (DBP) atau

globulin. Melalui saluran darah tersebut, vitamin D ditransportasikan ke hati dan oleh

mikrosom/mitokondria hati, vitamin D3 dihidroksilasi pada posisi ke-25, menjadi kalsidiol

(calcidiol, atau 25-hidroksi-kolekalsiferol/ 25-hidroksi vitamin D3 ) dengan bantuan enzim 25-

D3-hidroksilase. Selanjutnya 25-hidroksi vitamin D3 memasuki sirkulasi menuju ginjal.

Bila kadar kalsium darah rendah, kelenjar paratiroid mengeluarkan hormon parathormon

yang akan merubah kalsidiol menjadi kalsitriol. Proses ini terjadi di mitokondria tubulus

proksimalis ginjal, dimana 25-hidroksi vitamin D3 mengalami hidroksilasi pada posisi ke-1

menjadi 1α- 25-dihidroksi vitamin D3, dengan bantuan enzim 1α-hidroksilase. Senyawa 1α-25-

dihidroksi vitamin D3 inilah yang merupakan metabolit vitamin D3 yang paling kuat dan berperan

dalam meningkatkan absorbsi kalsium dalam usus dan reabsorbsi kalsium dalam ginjal.

Bila kadar kalsium darah tinggi, kelenjar gondok (tiroid) mengeluarkan hormon kalsitonin

(calcitonin) yang akan mengubah kalsidiol menjadi 24,25-dihidroksi vitamin D3 dengan adanya

peran enzim 24-hidroksilase yang menghidrolisis 25-hidroksi vitamin D3 pada posisi 24.

Metabolit 24,25-dihidroksi vitamin D3 ini adalah bentuk vitamin D inaktif, berkepentingan dalam

peningkatan absorbsi kalsium dari usus, tetapi menurunkan kalsium dan fosfor serum untuk

meningkatkan mineralisasi tulang.

Page 12: Enzim Dan Vitamin

Kolekalsiferol (vitamin D3)

Hati

1,25-Dihidroksikolekalsiferol

Epitel Usus

Hormon paratiroid

Ginjal

25-Hidroksikolekalsiferol

Aktivasi

Konsentrasi ion kalsium plasma

Absorpsi kalsium dari usus

Fosfatase Alkali

ATPase yang dirangsang

kalsium

Protein Mengikat Kalsium

Penghambatan

Gambar Peranan Vitamin D Dalam Pengaturan Konsentrasi Kalsium dalam Plasma

(Guyton&Hall, 1997:1242)

Penghambatan

Page 13: Enzim Dan Vitamin

6. Sebutkan dan beri penjelasan mengenai dampak dari defisiensi vitamin D!

Vitamin D diperlukan untuk penyerapan kalsium dari usus. Sinar matahari, terutama sinar

ultraviolet, memungkinkan sel-sel kulit manusia mengkonversi vitamin D dari keadaan tidak

aktif menjadi aktif. Dengan tidak adanya vitamin D, kalsium makanan tidak diserap dengan baik,

sehingga hypocalcemia, yang menyebabkan gejala tulang dan gigi dan neuromuskuler cacat,

misalnya hyperexcitability.

Defisiensi vitamin D primer, bisa terjadi apabila kurang kalsium atau kurang sinar matahari

yang terjadi pada ibu hamil pada iklim dingin. Defisiensi sekunder bisa terjadi karena beberapa

hal, antara lain gangguan absorbsi lemak, kegagalan fungsi ginjal, hipoparatiroid, dan pemakaian

obat antikonvulsi dalam waktu lama.

Dampak dari defisiensi vitamin D antara lain :

1. Rakhitis, yaitu pelunakan tulang pada anak-anak yang berpotensi menyebabkan patah tulang

dan kelainan bentuk.

2. Osteomalacia, suatu keadaan yang ditandai oleh dekalsifikasi sebagian tulang yang

mengakibatkan tulang menjadi lunak dan rapuh. Penyakit ini sering terjadi pada orang

dewasa yang ditandai oleh gagalnya pendepositan kalsium kedalam tulang yang baru

tumbuh. Istilah lain dari osteomalasia adalah ”soft bone” atau tulang lunak. Penyakit ini

mirip dengan rakitis, hanya saja pada penyakit ini tidak ditemukan kelainan pada lempeng

epifisis (tempat pertumbuhan tulang pada anak) karena pada orang dewasa sudah tidak lagi

dijumpai lempeng epifisis. Osteomalacia menyebabkan tulang menjadi lembut, yang

menyebabkan sakit, terutama pada kaki, pinggang, leher, dan tulang dada; mudah patah

tulang; kejang otot pada tangan, kaki, dan tekak.

3. Rickets, sering dialami oleh anak-anak yang sedang bertumbuh. Formasi tulang pada

penderita rickets abnormal, yaitu terjadi penumpukan kalsium di dalam tulang karena terlalu

banyak mengonsumsi susu berkalsium atau akibat radiasi sinar matahari.

Penyakit lain yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D adalah gigi akan lebih mudah

rusak, otot mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang tidak normal yang biasanya betis kaki

akan membentuk huruf O atau X, konsentrasi fosfor serum yang rendah, dan penebalan dan

pembengkakan persendian.

Page 14: Enzim Dan Vitamin

7. Berikan penjelasan apabila terjadi keracunan vitamin D!

Keracunan vitamin D disebut juga hipervitaminosis vitamin D atau overdosis vitamin D

yang merupakan kondisi dimana terjadi kelebihan/dosis vitamin D terlalu tinggi di dalam tubuh.

Terjadinya hipervitaminosis vitamin D di karenakan adanya hambatan regulasi metabolisme

vitamin D3 atau 25 (OH) D untuk menjadi → 25(OH)D3 di hati → sehingga terjadi peningkatan

kadar 25(OH)D sampai 10-20kali normal, konsumsi suplemen vitamin D berlebihan secara oral

atau injeksi >40.000 IU/minggu atau >1.000 IU/hari, atau minum susu yang di fortifikasi vitamin

D tinggi. Kelebihan vitamin D menyebabkan peningkatan konsentrasi kalsium didalam

darah(hipercalsemia). Peningkatan kadar kalsium dalam darah berlebih akan menyebabkan

terjadinya endapan kalsium pada organ –organ diseluruh tubuh terutama ginjal. Pengendapan

kalsium pada ginjal dapat membentuk batu ginjal dan kerusakan menetap pada fungsi ginjal

sehingga terjadi pengeluaran protein pada urine dan kadar urea dalam darah meningkat . Selain

itu Kadar kalsium yang tinggi di dalam darah juga dapat menyebabkan pembuluh darah

mengeras sehingga terjadi peningkatan tekanan darah.

Toksisitas vitamin D tidak akan diakibatkan oleh vitamin D dari sumber endogen

meskipun seseorang terpapar secara berlebihan dari sinar matahari. Hal ini disebabkan karena

prokolekalsiferol dan kolekalsiferol akan mengalami proses transformasi hanya sesuai kebutuhan

sedangkan sebagian lagi akan menjadi beberapa fotoisomer dengan aktivasi biologic yang sangat

rendah.

Gejala gastrointestinal toksisitas vitamin D dapat meliputi anoreksia, mual, dan muntah.

Gejala-gejala ini sering diikuti dengan poliuria (produksi urine berlebihan), polidipsia (haus

meningkat), kelemahan, kegelisahan, pruritus (gatal) tekanan darah tinggi, sakit kepala, mulut

kering dan akhirnya gagal ginjal.

Pengobatan daripada toksisitas Vitamin D dengan penghentian pemakaian suplemen

vitamin D, dan membatasi asupan kalsium. Jika kadar kalsium darah yang parah dapat lebih

dikurangi dengan kortikosteroid(mengurangi resiko terjadinya kerusakan jaringan) atau

bisphosphonates, Amonium klorida diberikan untuk menjaga keasaman air kemih, sehingga

mengurangi resiko terbentuknya batu kalsium.

Page 15: Enzim Dan Vitamin

DAFTAR PUSTAKA

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/10/vitamin-2

http://ridwanaz.com/kesehatan/pengertian-vitamin-jenis-jenis-vitamin-sumber-sumber-vitamin/

Guyton & Hall. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 9. Jakarta : EGC

.

Anonim.2011.http://health.kompas.com/read/2010/11/25/10144467/9.Sumber.Vitamin.D

(diakses tanggal 31 Maret 2011)

Sloane, Ethel. 2003. Anatomi Dan Fisiologi Untuk Pemula. Jakarta: EGC

http://www.tanyadokteranda.com/berita/2010/11/asi-saja-tak-cukup-bayi-perlu-tambahan-

suplemen-vitamin-d

http://medicastore.com/artikel/279/Vitamin_Untuk_Remaja_Apa_Saja_Ya_.html

http://akhwatgizi07.wordpress.com/category/vitamin-dan-mineral/