Energi Seoul

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Energi Seoul

    1/1

    Korea Selatan adalah salah satu negara yang paling banyak mengimpor dan mengkonsumsi

    energi di dunia. Beberapa pakar lingkungan mengatakan memperbanyak energi terbarukan

    adalah salah satu cara meningkatkan kemandirian energi negeri itu.

    Korea Selatan punya sumber daya alam yang terbatas. Bank Dunia memperkirakan lebih dari 80

     persen dari total konsumsi energi Korea berasal dari impor luar negeri, terutama batu bara danminyak bumi.

    Kota Seoul ingin menjadi contoh bagi seluruh negeri dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Juga mengembangkan pembangkit listrik yang sumber energinya ada di dalam

    negeri.

    Sepertiga listrik di Korea Selatan dihasilkan oleh nuklir. Saat ini ada ! fasilitas "embangkit#istrik $enaga %uklir dan dalam &0 tahun mendatang pemerintah berencana membangun '

     pembangkit lagi.

    Seiring dengan teknologi terbarukan, memperkuat tenaga nuklir merupakan bagian penting darirencana Korea Selatan untuk menjamin keamanan energi. $enaga nuklir tidak hanya mengurangi

    ketergantungan pada impor dan ini pun teknologi yang ramah lingkungan.

    ($enaga %uklir hanya menghasilkan &0 gram )* per K+. Sementara gas buangan dari gas

    alam cair misalnya mencapai -- kali lipat. tulah sebabnya energi nuklir adalah energi hijau.$entu saja ada masalah keamanan, tapi selama ini bisa diatasi, maka nuklir adalah energi yang

     bersih./

    "andangan yang juga dianut pemerintah Korea Selatan ini memicu kritik para aktiislingkungan.

     (Korea merupakan satu dari sedikit negara yang tetap memperluas kebijakan nuklirnya pasca1ukushima. Sementara negara2negara nuklir seperti Jerman, Belgia dan bahkan Jepang secara

     perlahan menghapuskan nuklir./

    Korea Selatan terus mendorong penga3asan yang lebih ketat terhadap "#$%. $ahun lalu, tiga

    reaktor dimatikan setelah ditemukan sertifikat keamanan palsu. Dan beberapa pejabat pemerintah

    telah dipecat atau dipenjara karena menerima suap dari pemasok suku cadang.