Upload
anta-siregar
View
22
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
endophtalmitis
Citation preview
ENDOPTHALMITIS
dr. Feriyani, Sp.M
PENDAHULUAN
Endopthalmitis Inflamasi di intraoculi Terdiri dari :1. E.endogen (metastase)2. E.eksogen Memerlukan perhatian penyulit gawat
DEFENISIEndopthalmitis infeksi intraokularTipe :1. berdasarkan penyebab :a. E.endogenb. E.eksogen2. berdasarkan gejala klinisa. E.supuratifb. E.septikEndopthalmitis berlanjut Panopthalmitis
PATOFISIOLOGIE.endogen : Penyebaran infeksi melewati barier darah okular Pergantian endotel pem.darah karena substrat infeksi Mikroorganisme & mediator inflamasi/respon imun destruksi jaringan intraokular
ETIOLOGIKuman gram (+) 56-90 % kasusS.epidermidis, S.Aureus, Streptococcus, dll.Kuman gram (-)Pseudomonas, E.Coli, Enterococcus, Proteus, dll.Jamur Candida albican, aspergilosis, dll.Basil tahan asam M.tuberculosis, Nocardia asteroid, Actinomyces.
GAMBARAN KLINIKE. Supuratif (choroiditis purulenta)Penurunan visus progresifMata merahMata sakit (ringan)Gejala umum (suhu meningkat, menggigil)Dari luar tak tampak peradanganSlit lamp C.vitreus keruh sebagian (snow ball opacity), atau keruh seluruhnyaVisus : 0 atau hanya persepsi cahaya, TIO sangat rendah
GEJALA KLINIK (Lanj.)E.septik ( E.generalisata)Injeksi perikorneaFlare COA (+), hipopion (+/-)Kornea keruhNyeri tekan bola mataSakit kepala dan mataGerak mata masih baikPupil, iris, dan lensa tak terlihat lagiTIO meningkat awalnya, kemudian menurun
Gambar Endopthalmitis
PEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan oftalmologiPemeriksaan visusPemeriksaan kedua mata dengan biomikroskopi slit lampPengukuran tekanan intraokularFunduskopiUltrasonografi jika fundus tidak dapat diperiksaLaboratoriumRadiologiFoto toraks evaluasi sumber infeksiEchocardiografi evaluasi endokarditis sebagai sumber infeksiCT Scan/MRI orbita untuk menyingkirkan diagnosa banding.Ultrasonografi
PEMERIKSAAN FISIK (LANJ)Kultur urin evaluasi sumber infeksiPemeriksaan kultur lain Penggunaan PCR masih belum memuaskan
DIAGNOSAditegakkan dengan anamnesis, pemeriksaan pada kedua mataabses korpus vitreum aspirasi 0,5-1 ml korpus viterum dibawah anastesi lokal melalui sklerotomi pars plana
PENGOBATANPenderita harus dirawatAntibiotika spektrum luas & daya penetrasi baik SikloplegikAnalgetika, sedativa, dan roboransiaTerapi seri demam (fever therapy), kalau perluKortikosteroid
Tindakan BedahEnukleasi bulbiEviserasi bulbi
KOMPLIKASIPtisis bulbiPanoftalmitisPenurunan penglihatanKebutaan Kerusakan struktur mata
PROGNOSISSangat buruk terutama bila disebabkan jamur atau parasitBila terlambat maka hasilnya sangat tidak memuaskanBila penyebabnya bakteri dan mendapat pengobatan yang tepat, maka hasil akan baik
PENCEGAHANPenggunaan antibiotik selama dan segera setelah operasi untuk mencegah infeksiPemeriksaan yang cepat dan tepat setelah trauma mata Pemberian antibiotik intravena ataupun intravitreal dapat mencegah terjadinya perkembangan infeksi lebih lanjut
TERIMA KASIHTERIMA KASIH