6
PENDAHULUAN Endometriosis misteri - Aspek teori : patogenesa tidak jelas - Aspek klinik : beragam gejala dan diagnosis sukar - Aspek pengobatan : pengobatan tidak tuntas dan kekambuhan fungsi Berhubungan dengan infertilitas Insidensi - Ditemukan saat laparatomi sekitar 8 – 3 % - Usia 20-30 tahun - Morbiditas tinggi - Infertilitas ( 30 -40%) KLASIFIKASI : 1. Internal : didalam miometrium = ADENOMIOSIS 2. Eksternal di luar uterus = TRUE ENDOMETRIOSIS LOKASI YANG SERING :

Endometriosis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Endometriosis

Citation preview

ENDOMETRIOSIS

PENDAHULUAN

Endometriosis misteri

Aspek teori : patogenesa tidak jelas

Aspek klinik : beragam gejala dan diagnosis sukar

Aspek pengobatan : pengobatan tidak tuntas dan kekambuhan fungsi

Berhubungan dengan infertilitas

Insidensi

Ditemukan saat laparatomi sekitar 8 3 %

Usia 20-30 tahun

Morbiditas tinggi

Infertilitas ( 30 -40%)

KLASIFIKASI :

1. Internal : didalam miometrium = ADENOMIOSIS

2. Eksternal di luar uterus = TRUE ENDOMETRIOSISLOKASI YANG SERING :

ovarium

parametrium (rotundum, sakrouterina, latum)

septum rektovaginal

peritoneum pelvisETIOLOGI : (TEORI)

1. Iatrogenik : tindakan (operasi/ kuretase/ periksa saat haid)

2. Imunologi : profil antibody = autoimun

Penderita endometriosis cenderung S.L.F. 2 kali

3. Genetik : insiden kembar tinggi

4. Implantasi / regurgitasi Sampson : regurgitasi darah endometrium saat haid dan implantasi

5. Metaplasia Meyer : perubahan abnormal sel yang berasal dari epitel coelom embrional

6. Genitoblas De Snoo : sel genitoblast potensi berubah jadi endometrium

7. Penyebaran limfogen (Halban) : metastatik via limf

8. Penyebaran hematogen : pembuluh darah, menjelaskan endometriosis di tempat jauh (hidung, dll)

DEFINISI :

Ditemukan jaringan ektopik (diluar permukaan dalam uterus) yang mempunyai susunan histologis dan fungsi endometrium dipengaruhi oleh hormon ovarium.

GEJALA DAN TANDA :

Ssangat bervariasi

Besarnya lesi tidak ada hubungannya dengan berat-ringannya gejala

Penting adalah lokasi dan kepekaan terhadap hormonal.

GEJALA DAN TANDA :

1. Dismenorea

Paling sering

Terutama lokasi lesi di rektovaginal / sakrouterina

Beberapa hari pre- haid, bertambah saat haid dan menetap setelah haid

Disebabkan adanya darah / deskuamasi jar endometrium

Mungkin prostaglandin berperan.2. Dispareunia

Lesi di sakrouterina / vagina

Disertai konstipasi / nyeri defekasi3. Infertilitas Karena endometriosis (30-40%)

Resiko infertile 20 kali lebih besar

Jelas ada kaitannya

Tetapi sebabnya ??, diduga :

Disfungsi tuba dan mekanisme penangkapan/ pengangkutan ovum

Terjadi retroposisi uterus perlekatan, defek ovarium atau disfungsi fase luteal

Perubahan hormonal inflamasi intraperitoneal, perubahan seluler dan protein cairan peritoneal ( perjalanan ovum terganggu

Perubahan sistem imun ( antibody antiendometrium mencegah nidasi

4. Nyeri waktu defekasi / saat haid

5. Gangguan pola haid

6. Nyeri suprapubik / disuria / hematuria

PENGOBATAN :

1. Bedah

Konservatif : eksis, fulgurasi

jaringan endometrium, reseksi organ pelvis

Radikal : HTSOB

2. Hormonal

Dasar pengobatan : regresi endometrium seperti : kehamilan, menopause

Jenis hormonal :

Estrogen :

Menekan ovulasi ( hiperplasi, terlepas

Dietilstilbestrol 400 mg : atrofi endometrium, MPA 100 mg/minggu (6-9 bulan)

Androgen

Menghambat pertumb endometrium

Testosterone 5 10 mg/hari

ES : hirsustisme, hipertrofi klitoris, Acne

Antigonadotropin

Menekan FSH /LH

Efek kastrasi ( pseudomenopause

Pengobatan dengan laser

Secara laparoskopi

Fulgurasi

Adhesiolisis

DIAGNOSIS :

Berdasarkan :

Gejala dan tanda

Pem fisik ginekologik (bimanual)

Laparoskopi

Laparotomi

MIKROSKOPIK

1. Kelenjar endometrium (proliferasi)

2. Stroma endometrium

3. Makrofag / hemosiderin

4. Perdarahan lama / baru

5. Sel radang / jar fibrosis

PATOLOGI :

A. Implant : kumpulan kelenjar yang tumbuh berdekatan membentuk suatu lesi D G mikroskop sampai beberapa cm.

B. Plaque : kumpulan implant D G berbagai bentuk & ukuran & tonjolan

C. Nodule : bentuk plaque sudah dapat mulai diraba (menonjol)

D. Endometrioma : implant / plaque/ nodule berwarna biru / kehitaman okad hemosiderin, membentuk suati kista coklat (ovarium)