78
ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN KEAMANAN ATAU PERLINDUNGAN: TERMOREGULASI PADA NY. K DI RUANG DAHLIA RSUD Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Ujian Komprehensif Jenjang Pendidikan Diploma III Keperawatan Disusun Oleh : Nur Khoiriyah Solikhin A01301796 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN 2016

elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN KEAMANAN

ATAU PERLINDUNGAN: TERMOREGULASI PADA NY. K DI RUANG

DAHLIA RSUD Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Ujian Komprehensif Jenjang

Pendidikan Diploma III Keperawatan

Disusun Oleh :

Nur Khoiriyah Solikhin

A01301796

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

2016

Page 2: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

LEPIBAR PENGESAⅡ AN PEPIBIPE〕ING

Laporan Hasil Komprehensif telah Diterima dan Disetujui oleh

PembimbingKarya Tulis Ilmiah Diploma III Keperawatan Stikes Muhammadiyah

Gombong pada:

Fhariltanggal '. Jr/ero , 2 L Ju/i 20/6

tempat留月 σθ″ る θ〃 ε

Pembimbing

(Sawiji, S.Kep,Ns.,M.Sc )

Page 3: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

ASUⅡAN KEPERAWATAN PEⅣ IENUⅡAN KEBUTUHAN KEAPIANAN

ATAU PERL「 DUNGAN:TERPIOREGULASI PADA NY.K DIRUANG

DAⅡLIA RSUD Dr.SOEDIRPIAN KEBUⅣ IEN

yang dipersiapkan dan disusun olehi

Nur Khoiriyah Solikhin

A01301796

telah dipertahankan di depan])鋼 an Pengu,1

pada tanggal 06 Agustus 2016

iji, S.Kep, Ns., M.Sc )

Susunan Dcwan Pcng哺 i

bfて on rW「 q r

眩塁顆 骰 鳳 靡

Page 4: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

iv

Program Studi DIII Keperawatan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong

KTI, 06 Agustus 2016

Nur Khoiriyah Solikhin1, Sawiji

2, S.Kep, Ns., M.Sc

ABSTRAK

ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN KEAMANAN

ATAU PERLINDUNGAN: TERMOREGULASI PADA NY. K DI RUANG

DAHLIA RSUD Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN

Latar Belakang: Karya tulis ilmiah ini berdasarkan data yang diperoleh dari

berbagai sumber kepustakaan yang menyatakan pemenuhan kebutuhan keamanan

atau perlindungan: termoregulasi

Tujuan umum: Penulisan karya tulis ilmiah yaitu untuk memberikan gambaran

tentang asuhan keperawatan dengan masalah pemenuhan kebutuhan keamanan

atau perlindungan pada klien dengan ketidakefektifan termoregulasi.

Asuhan Keperawatan: Masalah keperawatan yang muncul yaitu ketidakefektifan

termoregulasi dengan suhu 36,2o

C dan badan panas 2 hari sebelum masuk rumah

sakit dan 2 hari pada awal dirawat di RS. Intervensi dan di implementasikan

mengatasi ketidakefektifan termoregulasi yaitu management termoregulation,

mengukur vital sign, mengambil semple darah, memberikan antipiretik,

mengganti cairan infus, memonitor trombosit dan hemoglobin, melakukan tepid

sponge. Pada evaluasi klien mengatakan masih lemas. Data obyektif yang didapat

yaitu tekanan darah 140/70 mmHg, nadi 68 x/menit, respiratory rate 20 x/menit,

suhu 36,6oC, hasil trombosit 112.000/uL dan hemoglobin 14.6 g/dL. Kondisi klien

sudah stabil. Masalah ketidakefektifan termoregulasi teratasi.

Kata kunci: termoregulasi, tepid sponge, asuhan keperawatan

_________________________________________________________________ 1. Mahasiswa Prodi DIII Keperawatan STIKes Muhammadiyah Gombong 2. Dosen Pembimbing DIII Keperawatan STIKes Muhammadiyah Gombong

Page 5: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

v

Diploma III of Nursing Program

Muhammadiyah Health Science Institute Of Gombong

Nursing Care Report, 06 August, 2016

Nur Khoiriyah Solikhin1, Sawiji

2, S.Kep, Ns., M.Sc

ABSTRACT

NURSING CARE OF MEETING THE SECURITY OR PROTECTION:

TERMOREGULATION FOR NY.K IN THE REGIONAL GENERAL

HOSPITAL DAHLIA Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN

Background: This scientific paper is based on data obtained from various sources

of literature that states meet the needs of security or protection: thermoregulation.

A common goal: The writing of a scientific paper is to provide an overview of

nursing care with fulfillment issues of security or protection on the client with the

ineffectiveness of thermoregulation.

Nursing Care: Nursing problems that arise are ineffective thermoregulation with

36,2o

C temperature and body heat 2 days before entering the hospital and 2 days

at the start treated in hospital. Intervention and implemented to overcome the

ineffectiveness of thermoregulation which termoregulation management,

measuring vital signs, taking blood Semple, giving antipyretics, replacing

intravenous fluids, monitoring of platelet and hemoglobin, perform tepid sponge.

On the evaluation of the client says is still weak. Objective data were obtained are

blood pressure 140/70 mmHg, pulse 68 x/minute, respiratory rate 20 x/min, the

temperature 36,6o C, the result of 112.000 platelets/uL and hemoglobin 14.6 g/dL.

The client's condition is stable. Thermoregulation ineffectiveness problem is

resolved.

Keywords: Thermoregulation, Tepid Sponge, Nursing Care

_________________________________________________________________ 1. Student Diploma III Of Nursing Program Muhammadiyah Health Science

Institute Of Gombong 2. Lecturer Diploma III Of Nursing Program Muhammadiyah Health Science

Institute Of Gombong

Page 6: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat, dan karunia sehingga penulis dapat menyusun dan

menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “Asuhan Keperawatan

Pemenuhan Kebutuhan Keamanan atau Perlindungan: Termoregulasi pada Ny. K

di Ruang Dahlia RSUD Dr. Soedirman Kebumen”.

Karya tulis ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk

mendapat gelar pendidikan ahli madya Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Muhammadiyah Gombong. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya

karya tulis ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai

pihak, untuk ini penulis menyampaikan terimakasih kepada:

1. Rasulullah Muhammad SAW yang telah mengantarkan umat manusia dari

zaman kebodohan menuju zaman berilmu

2. Bapak M. Madkhan Anis, M.Kep selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Muhammadiyah Gombong

3. Direktur RSUD Dr. Soedirman Kebumen selaku Pihak Rumah Sakit

4. Sawiji, S.Kep, Ns., M.Sc selaku Ketua Program Studi DIII Keperawatan

Muhammadiyah Gombong dan sekaligus pembimbing yang memberikan

saran, arahan dan motivasi dalam penyusunan karya tulis ini

5. Podo Yuwono M.Kep., CWCS selaku Penguji Sidang dan sekaligus dosen

terkeren STIKES Muhammadiyah Gombong

6. Ike Mardiati A, M.Kep.Sp.Kep.J selaku Pembimbing Akademik Program

Studi DIII Keperawatan Muhammadiyah Gombong

7. Rasa Eny S.Kep., Ns selaku Penguji Klinik RSUD Dr. Soedirman Kebumen

Ruang Dahlia

8. Bapak Ahmad Solikhin dan Ibu Sumarni selaku kedua orang tua yang selalu

menyemangati dan mengajariku tentang sebuah arti tanggung jawab dan

perjuangan meraih cita-cita

Page 7: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

vii

9. Klien Ny.K dan keluarga yang telah memberikan kesempatan kepada saya

untuk merawatnya

10. Seniorku Windra Bangun Sucipto dan Nur Falasifah yang telah memberikan

dukungan, semangat, motivasi dan do’a untuk kesuksesanku

11. Teman-teman khususnya kelas 3B Mahasiswa STIKES Muhammadiyah

Gombong yang saya sayangi, yang telah berjuang bersama-sama, memberikan

dukungan, semangat dan membantu dalam penusunan karya tulis ilmiah ini

12. Teman-teman seperjuangan D III Keperawatan Mahasiswa STIKES

Muhammadiyah Gombong yang telah berjuang bersama-sama.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan

karena keterbatasan penulis. Meskipun demikian, penulis berharap semoga karya

tulis ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya.

Gombong, 06 Agustus 2015

Penulis

Page 8: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING .................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ........................................................... iii

ABSTRAK ...................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR .................................................................................... vi

DAFTAR ISI ................................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Tujuan ................................................................................................. 4

C. Manfaat ............................................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Termoregulasi ..................................................................................... 6

B. Penanganan Pasien Demam ................................................................ 8

C. Tindakan Inovasi Keperawatan ........................................................... 10

BAB III RESUME KEPERAWATAN

A. Pengkajian ........................................................................................... 11

B. Analisa Data ....................................................................................... 14

C. Intervensi, Implementasi, Evaluasi ..................................................... 15

BAB IV PEMBAHASAN

A. Asuhan Keperawatan .......................................................................... 21

B. Analisa Inovasi Tindakan Keperawatan .............................................. 33

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................................... 35

B. Saran .................................................................................................... 36

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 9: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Demam Berdarah Dengue (DBD) banyak ditemukan di daerah tropis

dan sub-tropis. Data dari seluruh dunia menunjukkan Asia menempati

urutan pertama dalam jumlah penderita DBD setiap tahunnya. Sementara

itu, terhitung sejak tahun 1968 hingga tahun 2009 World Health

organization (WHO) mencatat Negara Indonesia sebagai Negara dengan

kasus DBD tertinggi di Asia Tenggara. Di Brazil, dari seluruh kunjungan

ke fasilitas kesehatan, terdapat sekitar 19-30% menderita Demam.

Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa kejadian demam yang

dihubungkan dengan infeksi mencapai 29-52%, demam dengan keganasan

11-20%, 4% dengan penyakit metabolik dan 11-12% dengan penyakit lain

(WHO, 2009).

Fanani (2009) mengatakan demam berdarah dengue atau dengue

hemorrhagic fever (DHF) yaitu suatu penyakit yang disebabkan oleh

infeksi virus dengan spektrum manifestasi klinis aneka ragam. Demam

berdarah dengue merupakan penyakit yang sering ditemukan di daerah

tropis, dengan penyebaran geografis yang mirip dengan malaria. Demam

berdarah disebarkan kepada manusia oleh nyamuk Aedes aegypti. Demam

umumnya berlangsung sekitar enam atau tujuh hari dengan puncak demam

yang lebih kecil terjadi pada akhir masa demam.

Salawati, Astuti, dan Nurdiana (2010) menyatakan bahwa penyakit

DBD ini dapat menyerang semua orang dan dapat mengakibatkan

kematian. Penyakit ini merupakan penyakit menular yang sering

menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) di Indonesia. Kasus penyakit

DBD di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun.

Page 10: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

2

Rerung (2015) menyatakan di Indonesia DBD telah menjadi masalah

kesehatan masyarakat selama 41 terakhir sejak 1968 sampai tahun 2009.

Sementara untuk tahun 2006 kasus DBD terdapat 2.426 kasus (22,6%),

angka kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 0,7% dengan kelompok

penduduk yang terbanyak terserang adalah pada kelompok usia anak

sekolah (5-14 tahun) sebesar 55%, kemudian pada kelompok usia

produktif (15-44 tahun) sebesar 25%, kelompok usia balita (1-4tahun)

sebesar 16% dan usia diatas 45 tahun serta kelompok dibawah 1 tahun

masing-masing sebesar 2%.

Rohmani dan Tyas (2012) menemukan total kasus DBD di Semarang

pada tahun 2009 jumlah penderita DBD sebanyak 3883 kasus, pada 2010

ini naik menjadi 4642 kasus. Jumlah penderita penyakit demam berdarah

dengue (DBD) di Semarang tahun 2010 mengalami peningkatan cukup

signifikan dibanding periode tahun 2009. Dalam hal ini semarang

menduduki peringkat pertama di jawa tengah. Pasien yang terinfeksi virus

dengue akan terjadi respon berupa demam tinggi diatas 37,5o

C dan sekresi

mediator vasoaktif yang berakibat peningkatan permeabilitas pembuluh

darah dan perembesan cairan ke ekstravaskuler (plasma leakege), sehingga

mengakibatkan keadaan hipovolemia dan syok.

Gejala klinis pada pasien DBD yang paling mendominasi adalah

demam dimana gejala ini dialami oleh 44 pasien dari total 46 pasien

(95,65%) yang dirawat di RS Universitas Hasanudin tahun 2014, diikuti

dengan keluhan mual (92,8%), dan menggigil (46,7%). Gejala tersebut

sesuai dengan gejala umum pada penyakit infeksi virus seperti demam,

sakit kepala, mual-muntah dan nyeri sendi. Berdasarkan keadaan pasien

saat keluar dari rumah sakit diperoleh sebanyak 89,13% atau 41 pasien

dari 46 pasien keluar dari rumah sakit dalam keadaan membaik, sedangkan

8,69% atau 4 pasien keluar dari rumah sakit dalam keadaan sembuh serta

terdapat 1 pasien yang keluar dari rumah sakit secara paksa dan tidak

didapatkan adanya pasien yang meninggal. Kondisi ini membuktikan

Page 11: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

3

bahwa penanganan yang tepat dan cepat akan memperkecil terjadinya

resiko yang tidak diinginkan seperti kematian (Rerung, 2015).

Dampak yang ditimbulkan oleh demam atau hipertermia dapat berupa

penguapan cairan tubuh yang berlebihan sehingga terjadi kekurangan

cairan dan kejang. Perawat sangat berperan untuk mengatasi demam

melalui peran mandiri maupun kolaborasi. Untuk peran mandiri perawat

dalam mengatasi demam bisa dengan melakukan kompres. Kompres

adalah salah satu metode fisik untuk menurunkan suhu tubuh bila

mengalami demam. Kompres menggunakan es sudah tidak dianjurkan

karena pada kenyataanya demam tidak turun bahkan naik dan dapat

menyebabkan menggigil dan kebiruan. Metode kompres yang lebih baik

adalah kompres tepid sponge (Maling, 2012).

Kusumawati (2015) mengatakan penanganan demam terbagi menjadi

dua tindakan yaitu tindakan farmakologis dan non farmakologis. Tindakan

farmakologis yaitu pemberian obat sebagai penurunan demam atau yang

sering disebut dengan antipiretik. Tindakan non farmakologis adalah

tindakan penurunan demam dengan menggunakan terapi fisik seperti

menempatkan pasien diruang bersuhu dan bersikulasi baik, mengganti

pakaian dengan pakaian yang tipis dan menyerap keringat, memberikan

hidrasi yang adekuat dan memberikan kompres. Tepid Sponge merupakan

tindakan untuk menurunkan suhu tubuh saat demam yaitu dengan

mengelap sekujur tubuh dengan air hangat menggunakan waslap, dan

dengan mengkompres pada bagian tubuh tertentu yang memiliki pembuluh

darah besar.

Kompres tepid sponge merupakan teknik kompres hangat yang

menggabungkan teknik kompres blok pada pembuluh darah supervisial

dengan seka. Teknik ini menggunakan kompres blok tidak hanya di suatu

tempat saja, melainkan langsung dibeberapa tempat yang memiliki

pembuluh darah besar. Selain itu masih ada perlakuan tambahan yaitu

dengan memberikan seka dibeberapa area tubuh sehingga perlakuan yang

diterapkan terhadap klien teknik ini akan semakin komplek dan rumit

Page 12: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

4

dibandingkan dengan teknik yang lain. Namun dengan tepid sponge yang

langsung diberbagai tempat ini akan memfasilitasi penyampaian sinyal ke

hipotalamus dengan lebih gencar. Selain itu pemberian seka akan

mempercepat pelebaran pembuluh darah perifer akan memfasilitasi

perpindahan panas dari tubuh kelingkungan sekitar yang akan semakin

mempercepat penurunan suhu tubuh. Rata-rata penurunan suhu tubuh saat

demam yang mendapatkan terapi antipiretik ditambah tepid sponge

sebesar 0,53o

C dalam waktu 30 menit. Sedangkan yang mendapatkan

terapi tepid sponge saja rata-rata penurunan suhu tubuh sebesar 0,97o

C

dalam waktu 60 menit. Pada hasil penelitian yang sudah dilakukan dapat

disimpulkan pada tingkat signifikan 5% terbukti ada pengaruh kompres

tepid sponge terhadap penurunan suhu pada pasien demam. Hal ini

membuktikan bahwa tepid sponge efektif dalam membantu menurunkan

suhu tubuh saat mengalami demam. Hasil penelitian yang dilakukan

didapatkan bahwa suhu tubuh pada pasien setelah pemberian kompres

tepid sponge rata-rata mengalami penurunan sebesar 1,4o

C dengan waktu

yang diperlukan untuk kompres selama 20 menit (Maling, 2012).

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Tujuan umum penulisan karya ilmiah ini adalah untuk

mendeskripsikan Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan

Keamanan atau Perlindungan: Termoregulasi pada Ny.K di Ruang

Dahlia RSUD Dr. Soedirman Kebumen.

2. Tujuan Khusus

a. Mendeskripsikan pengkajian klien dengan pemenuhan kebutuhan

keamanan atau perlindungan: termoregulasi pada Ny.K di ruang

dahlia RSUD Dr. Soedirman Kebumen.

b. Mendeskripsikan diagnosa keperawatan klien dengan pemenuhan

kebutuhan keamanan atau perlindungan: termoregulasi pada Ny.K

di ruang dahlia RSUD Dr. Soedirman Kebumen.

Page 13: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

5

c. Mendeskripsikan intervensi keperawatan dengan pemenuhan

kebutuhan keamanan atau perlindungan: termoregulasi pada Ny.K

di ruang dahlia RSUD Dr. Soedirman Kebumen.

d. Mendeskripsikan tindakan keperawatan dengan pemenuhan

kebutuhan keamanan atau perlindungan: termoregulasi pada Ny.K

di ruang dahlia RSUD Dr. Soedirman Kebumen.

e. Mendiskripsikan evaluasi tindakan keperawatan pemenuhan

kebutuhan keamanan atau perlindungan: termoregulasi pada Ny.K

di ruang dahlia RSUD Dr. Soedirman Kebumen.

f. Mendeskripsikan analisa tindakan tepid sponge pada klien dengan

pemenuhan kebutuhan keamanan atau perlindungan: termoregulasi

pada Ny.K di ruang dahlia RSUD Dr. Soedirman Kebumen.

C. Manfaat

1. Manfaat Keilmuan

a. Menjadi wacana dan bahan masukan dalam proses belajar

mengajar tentang pemberian asuhan keperawatan pada klien

dengan gangguan pemenuhan termoregulasi.

2. Manfaat Aplikatif

a. Bagi klien dan keluarga sebagai media informasi tentang demam

dan cara penanganan pada klien dengan demam.

b. Sebagai bahan masukan bagi perawat dalam menentukan tindakan

preventif dengan memberikan penyuluhan terkait dengan demam

berdarah.

c. Tepid Sponge dapat digunakan sebagai tindakan pilihan pertama

saat terjadi demam di RS maupun di rumah.

Page 14: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

37

DAFTAR PUSTAKA

Brooker, Chris. (2008). Churchill Livinguone’s mini encyclopaedia of nursing,

Hartono, Andry. (2009) (alih bahasa). Jakarta: EGC.

Corwin, Elizabeth J. (2009). Handbook of Pathophysiology (3th

ed.). Budhi, Nike.

(2009) (Alih Bahasa). Jakarta: EGC.

Doenges, Marilynn E., and Mary, Frances M. (2010). Nursing diagnosis manual:

planning, individualizing, and documenting client care (3 th

ed.), Angelina,

B., et al. (2014) (alih bahasa), Jakarta: EGC.

Fanani, Ahmad. (2009). Kamus Kesehatan. Yogyakarta: Citra Pustaka.

Fraser, M Diane., and Margaret, A.C. (2009). Myles textbook for midwives (14 th

ed.), Rahayu, Sri. (2009) (alih bahasa), Jakarta: EGC.

Herdman, T. Heather., and Kamitsuru, S. (2015). NANDA International Inc.

Nursing Diagnoses: Definitions & Classification 2015-2017(10th

ed.),Anna, B Keliat. (2015)(alih bahasa), Jakarta: EGC.

Keliobas, Ali A. (2015). Perbandingan Keefektifan Kompres Tepid Sponge dan

Kompres Air Hangat terhadap Penurunan Suhu Tubuh pada Anak Demam

Tifoid dengan Hipertermi di RSUD Sukoharjo. Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Kozier., Berman., Snyder., and Erb. (2008). Fundamentals of Nursing Conceot

Process and Practice (8th

ed.), New Jersey: Pearson Education.

Kusumawati, Tri. (2015). KTI Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan

Termoregulasi Pada An. N Di Ruang Melati RSUD dr. Soedirman

Kebumen. STIKES Muhammadiyah Gombong.

Kusyati, E., Yunani., Wahyuningsih, RD., Hartana, A., dan Fauziyah, Nur.

(2012). Ketrampilan dan Prosedur Laboratorium Keperawatan Dasar

(2th

ed.). Jakarta: EGC.

Lestari, Keri. (2007). Epidemiologi dan Pencegahan Demam Berdarah Dengue

(DBD) di Indonesia. Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran

Jatinangor.

Maling, B., Haryani, S., dan Arif, S. (2012). Pengaruh Kompres Tepid Sponge

Hangat Terhadap Penurunan Suhu Tubuh dengan Hipertermia di RSUD

Tugurejo Semarang.

Page 15: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

38

Price, Sylvia.A, and Wilson, L.M. (2006). Pathophysiology: Clinical Concepts of

Disease Processes (6th

ed.), Hartono, H et al. (2006) (Alih Bahasa),

Jakarta: EGC.

Rerung, Kurniasary A. (2015). Skripsi Karakteristik Penderita Demam Berdarah

Dengue pada Dewasa Di Rumah Sakit. Universitas Hasanuddin.

Riandita, Amarilla. (2012). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang

Demam Dengan Pengelolaan Demam Pada Anak. Fakultas Kedokteran

Universitas Diponegoro.

Rohmani, A, dan Tiyas, Merry A. (2012). Pemakaian Antibiotik Pada Kasus

Demam Berdarah Dengue Anak Dirumah Sakit Roemani Semarang

Tahun 2010. LPPM UNIMUS.

Salawati, T., Astuti, R., dan Nurdiana, H. (2010). Kejadian Demam Berdarah

Dengue Berdasarkan Faktor Lingkungan Dan Praktik Pemberantasan

Sarang Nyamuk Vol 6 No 2 Tahun 2010.

Sreekanth, K ., dan Sharif, S S. (2015). Adjuvant Non Phamacotherapy With

Tepid Sponging With Bath Warm Water To Reduce Duration and Severity

of Viral Fever Vol 5.

Suriadi dan Yuliani, R. (2006). Asuhan Keperawatan Pada Anak Edisi 2. Jakarta:

Penebar Swadaya.

Wilkinson, Judith M., and Ahern, Nancy R. (2011). Prentice Hall Nursing

Diagnosis Handbook (9th

ed.), Wahyuningsih, E. (2011) (Alih Bahasa).

Jakarta: EGC.

World Health Organization. (2009). Dengue Guidelines for Diagnosis, Treatment,

Prevention and Control. New edition. Geneva.

Page 16: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

LAPORAN PENDAHULUAN

DHF (DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER)

DI RUANG DAHLIA RSUD. DR. SOEDIRMAN KEBUMEN

Disusun Oleh:

NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN

A01301796

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

Page 17: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

A. Definisi

Demam berdarah dengue atau Dengue haemorrhagic fever (DHF)

ialah penyakit yang terdapat pada anak atau dewasa dengan gejala utama

demam, nyeri otot dan sendi, yang biasanya memburuk setelah dua hari

pertama. Uji tourniquet akan positif dengan atau ruam disertai beberapa

atau semua gejala perdarahan seperti petekie spontan yang timbul

serentak, purpua, ekimosis, epitaksis, hematemesis, melena,

trombositopenia, masa perdarahan dan masa protrombin memanjang,

hematrokit meningkat, dan gangguan malnutrisi megakariosit (Guyton,

2006).

Dengue Haemoragic Fever (DHF) adalah penyakit demam akut

yang disertai dengan adanya manifestasi perdarahan, yang bertendensi

mengakibatkan renjatan yang dapat menyebabkan kematian (Arief

Mansjoer, 2007)

Dengue Haemoragic Fever (DHF) adalah suatu penyakit infeksi

yang disebabkan oleh virus dengue dengan tipe I–IV dengan infestasi

klinis dengan5–7 hari disertai gejala perdarahan dan jika timbul tengatan

angka kematiannya cukup tinggi (Corwin, 2009).

B. Etiologi

1. Virus dengue

Berdiameter 40 monometer dapat berkembang biak dengan baik

pada berbagai macam kultur jaringan baik yang berasal dari sel–sel

mamalia, maupun sel– sel Arthropoda misalnya sel aedes Albopictus.

2. Vektor : nyamuk aedes aegypti yaitu nyamuk aedes aegypti, nyamuk

aedes albopictus, aedes polynesiensis, infeksi dengan salah satu

serotipe akan menimbulkan antibodi seumur hidup terhadap serotipe

bersangkutan tetapi tidak ada perlindunganterhadap serotipe jenis yang

lainnya (Arief Mansjoer 2007).

3. Host : pembawa yaitu jika seseorang mendapat infeksi dengue untuk

pertama kalinya maka ia akan mendapatkan imunisasi yang spesifik

Page 18: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

tetapi tidak sempurna, sehinggaia masih mungkin untuk terinfeksi

virus dengue yang sama tipenya maupun virus dengue tipe lainnya.

C. Klasifikasi

Menurut derajat ringannya penyakit, Dengue Haemoragic Fever (DHF)

dibagimenjadi 4 tingkat yaitu :

1. Derajat I :

Panas 2– 7 hari, gejala umum tidak khas, uji taniquet hasilnya positif

2. Derajat II :

Sama dengan derajat I di tambah dengan gejala–gejala pendarahan

spontan seperti petekia, ekimosa, epimosa, epistaksis, haematemesis,

melena, perdarahan gusi telinga dan sebagainya.

3. Derajat III :

Penderita syok ditandai oleh gejala kegagalan peredaran darah seperti

nadi lemah dan cepat (> 120 / menit) tekanan nadi sempit (< 20

mmHg) tekanan darah menurun (120 / 80 mmHg) sampai tekanan

sistolik dibawah 80mmHg.

4. Derajat IV

Nadi tidak teraba, tekanan darah tidak terukur (denyut jantung > -

140mmHg) anggota gerak teraba dingin, berkeringat dan kulit tampak

biru.

D. Manifestasi Klinik

1. Demam tinggi mendadak (suhu > 39⁰C) berlangsung terus menerus

dan menetap selama 2-7 hari.

2. Terdapat manifestasi perdarahan, termasuk uji torniquet positif,

ekimosis, epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis atau melena.

3. Anoreksia, mual, muntah.

4. Nyeri otot, nyeri sendi, sakit kepala

5. Malaise

6. Nyeri epigastrik

7. Pegal seluruh badan

Page 19: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

8. Trombositopenia

9. Syok: nadi cepat dan lemah, tekanan darah menurun, akral dingin, kulit

lembab dan dingin, gelisah.

10. Hepatomegali

E. Patofisiologi

Setelah virus dengue masuk ke dalam tubuh, pasien akan

mengalami keluhan dan gejala karena viremia,seperti demam, sakit kepala,

mual, nyeri otot, pegal seluruh badan, hiperemia di tenggorok, timbulnya

ruam dan kelainan yang mungkin terjadi pada sistem retikuloendotelial

seperti pembesaran – pembesaran kelenjar – kelenjar getah bening, hati

dan limfa. Ruam pada DHF disebabkan oleh kongesti pembuluh darah di

bawah kulit. Fenomena patofisiologi utama yang menentukan berat

penyakit dan membedakan DF dan DHF adalah meningginya

permeabilitas dinding kapiler karena penglepasan zat anafilaktosin,

histamin dan serotonin serta aktivasi sistem kalikrein yang berakibat

ekstravasasi cairan intra vaskular. Hal ini berakibat berkurangnya volume

plasma, terjadinya hipotensi, hemokonsentrasi, hipoproteinemia, efusi dan

renjatan. Plasma merembes selama perjalanan penyakit mulai dari saat

permulaan demam dan mencapai puncaknya pada saat renjatan. Pada

pasien dengan renjatan berat, volume plasma dapat menurun sampai lebih

dari 30%.

Adanya kebocoran plasma ke daerah ekstravaskular dibuktikan

dengan ditemukannya cairan dalam rongga serosa, yaitu rongga

peritoneum, pleura dan perikard yang pada autopsi ternyata melebihi

jumlah cairan yang telah diberikan sebelumnya melalui infus. Renjatan

hipovolemik yang terjadi sebagai akibat kehilangan plasma, bila tidak

segera diatasi dapat berakibat anoreksia jaringan, asidosis metabolik dan

kematian. Renjatan yang terjadi akut dan perbaikan klinis yang drastis

setelah pemberian plasma / ekspander plasma yang efektif, sedangkan

pada autopsi tidak ditemukan kerusakan dinding pembuluh darah yang

destruktif atau akibat radang, menimbulkan dugaan bahwa perubahan

fungsional dinding pembuluh darah mungkin disebabkan mediator

Page 20: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

farmakologis yang bekerja singkat. Sebab lain kematian pada DHF adalah

pedarahan hebat, yang biasanya timbul setelah renjatan berlangsung lama

dan tidak teratasi. Perdarahan pada DHF umumnya dihubungkan dengan

trombositopenia, gangguan fungsi trombosit dan kelainan sistem

koagulasi.

Trombositopenia yang dihubungkan dengan meningkatnya

megakariosit muda dalam sumsum tulang dan pendeknya masa hidup

trombosit menimbulkan dugaan meningkatnya destruksi trombosit.

Penyidikan dengan radioisotop membuktikan bahwa penghancuran

trombosit terjadinya dalam sistem retikuloendotelial. Fungsi agregasi

trombosit menurun mungkin disebabkan proses imunologis terbukti

dengan terdapatnya kompleks imun dalam peredaran darah. Kelainan

sistem koagulasi disebabkan di antaranya oleh kerusakan hati yang

fungsinya memang terbukti terganggu oleh aktivitas sistem koagulasi.

Masakah tidaknya DIC pada DHF / DSS, terutama pada pasien dengan

perdarahan hebat, sejak lama telah menjadi bahan perdebatan. Telah

terbukti bahwa DIC secara potensial dapat terjadi juga pada pasien DHF

tanpa renjatan. Dikatakan pada masa dini DHF, peran DIC tidak menonjol

dibandingkan dengan perembesan plasma, tetapi bila penyakit memburuk

dengan terjadinya asidosis dan renjatan, maka renjatan akan memperberat

DIC sehingga perannya akan menonjol.

Page 21: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

F. Phatway

Arbovirus (nyamuk

aedes aegypty )

Beredar dalam

aliran darah Infeksi virus dengue

Perubahan hipotalamus

Mengaktivasi

system komplemen

Membentuk&

Melemaskan sel C3a C5a

Hipertermi Peningkatan reabsorbsi

Na dan H2O

Permeabilitas membrane Resiko Syok

Hipovolemik

Renjatan Hipovolemik

dan Hipotensi

Kebocoran Plasma Kerusakan Pembuluh

Darah

Agregasi Trombosit

Paru-paru

Kekurangan

Volume Cairan

Trombositopeni Merangsang &

Mengaktivasi Pembekuan

Keextravaskuleran

Perdarahan

DIC Hepar Abdomen

Efusi Pleura Hematomegali Ascites

Resiko Ketidak

Efektifan Pola Nafas Mual dan Muntah

Ketidakseimbangan Nutrisi

Kurang Dari Kebutuhan

Tubuh

Resiko Ketidakefektifan

Perfusi Jaringan

Resiko Perdarahan

dalam dan luar

Hipoksia Jaringan

Asidosis Metabolik

Death

Nyeri

Page 22: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

G. Komplikasi

1. Perdarahan

Disebabkan infeksi virus dengue sehingga terjadi depresi sumsum

tulang selanjutnya terjadi trombositopenia.

2. Efusi pleura

Akibat terjadinya kebocoran plasma, pada paru terjadi pengumpulan

cairan dalam rongga pleura, asites masuknya cairan dalam rongga

peritoneum.

3. Renjatan syok

Terjadi karena rusaknya kapiler akibat infeksi virus, dinding kapiler

permeabilitasnya meningkat, cairan intravaskuler berpindah ke

ekstravaskuler sehingga volume plasma darah menurun, terjadi

hemokonsentrasi, sirkulasi darah terganggu, jaringan kekurangan

nutrisi dan terjadilah syok.

4. DSS/Dengue Shock Syndrome

Renjatan atau syok terjadi apabila terjadi hipovolemia akibat

menghilangnya plasma. Akibat renjatan akan timbul anoksia jaringan,

asidosis metabolik dan terjadi kematian dari penderita DHF.

H. Pengkajian

1. Riwayat Kesehatan

a. Riwayat penyakit sekarang

Riwayat kesehatan menunjukkan adanya sakit kepala, nyeri otot,

pegal seluruh tubuh, sakit pada waktu menelan, lemah, panas,

mual, dan nafsu makan menurun.

b. Riwayat penyakit terdahulu

Tidak ada penyakit yang diderita secara specific.

c. Riwayat penyakit keluarga

Riwayat adanya penyakit DHF pada anggota keluarga yang lain

sangat menentukan, karena penyakit DHF adalah penyakit yang

bisa ditularkan melalui gigitan nyamuk aides aigepty.

d. Riwayat Kesehatan Lingkungan

Page 23: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

Biasanya lingkungan kurang bersih, banyak genangan air bersih

seperti kaleng bekas, ban bekas, tempat air minum burung yang

jarang diganti airnya, bak mandi jarang dibersihkan.

2. Pemeriksaan Fisik

a. Sistem Pernapasan

Sesak, perdarahan melalui hidung, pernapasan dangkal, epistaksis,

pergerakan dada simetris, perkusi sonor, pada auskultasi terdengar

ronchi, krakles.

b. Sistem Persyarafan

Pada grade III pasien gelisah dan terjadi penurunan kesadaran serta

pada grade IV dapat trjadi DSS

c. Sistem Cardiovaskuler

Pada grade I dapat terjadi hemokonsentrasi, uji tourniquet positif,

trombositopeni, pada grade III dapat terjadi kegagalan sirkulasi,

nadi cepat, lemah, hipotensi, cyanosis sekitar mulut, hidung dan

jari-jari, pada grade IV nadi tidak teraba dan tekanan darah tak

dapat diukur.

d. Sistem Pencernaan

Selaput mukosa kering, kesulitan menelan, nyeri tekan pada

epigastrik, pembesarn limpa, pembesaran hati, abdomen teregang,

penurunan nafsu makan, mual, muntah, nyeri saat menelan, dapat

hematemesis, melena.

e. Sistem perkemihan

Produksi urine menurun, kadang kurang dari 30 cc/jam, akan

mengungkapkan nyeri sat kencing, kencing berwarna merah.

f. Sistem Integumen.

Terjadi peningkatan suhu tubuh, kulit kering, pada grade I terdapat

positif pada uji tourniquet, terjadi pethike, pada grade III dapat

terjadi perdarahan spontan pada kulit.

Page 24: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

I. Pemeriksaan Penunjang

1. Pada pemeriksaan darah akan dijumpai:

a. Trombosit menurun (trombositopenia)

b. Leukosit menurun (leukopenia)

c. Hemoglobin meningkat: lebih dari 20%

d. Hematokrit meningkat: lebih dari 20%

e. IgG Dengue: positif

f. IgM Dengue: positif

g. SGOT/SGPT bisa meningkat

h. Hasil pemeriksaan darah: hipoproteinemia, hiponatremia,

hipokalemia.

i. Pada pemeriksaan AGD: terdapat asidosis metabolik CaCO2< 30-

40 mmHg; HCO3).

j. Pada renjatan yang berat, periksa : Hb, PCV berulang kali ( setiap

jam atau 4-6 jam apabila sudah menunjukkan tanda perbaikan ),

Faal hemostasis, FDP, EKG, Foto dada, BUN, creatinin serum.

2. Pada pemeriksaan urin terdapat albuminuria ringan.

3. Foto thorax: terdapat pleura effusion

4. USG: Hepatomegali, dan splenomegali

J. Diagnosa Keperawatan

1. Hipertermi berhubungan dengan infeksi virus dengue.

2. Resiko terjadi perdarahan berhubungan dengan penurunan factor-

faktor pembekuan darah ( trombositopeni ).

3. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan berpindahnya

cairan intravaskuler ke ekstravaskuler.

4. Resiko Syok hypovolemik berhubungan dengan perdarahan yang

berlebihan, pindahnya cairan intravaskuler ke ekstravaskuler.

5. Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

berhubungan dengan intake yang kurang akibat anoreksia, mual,

muntah.

Page 25: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

K. Rencana Keperawatan

1. Hipertermi berhubungan dengan infeksi virus dengue.

NOC:

1. Suhu tubuh dalam batas normal (36 – 37 oC).

2. Klien mengatakan tidak demam lagi.

3. Nyeri otot hilang

NIC:

1. Observasi tanda-tanda vital tiap 4 jam.

Rasional : Untuk mengetahui keadaan umum pasien dan adanya

peningkatan suhu tubuh.

2. Beri kompres dingin.

Rasional: Membantu menurunkan panas dengan konduksi.

3. Anjurkan klien banyak minum 2-3 liter/hari jika tidak ada

kontraindikasi.

Rasional: Peningkatan suhu tubuh mengakibatkan penguapan

meningkat maka harus diimbangi dengan asupan cairan yang

banyak.

4. Anjurkan untuk memakai baju tipis.

Rasional: Memberikan rasa nyaman dan pakaian yang tipis mudah

menyerap keringat dan tidak merangsang peningkatan suhu tubuh.

5. Anjurkan untuk bedrest.

Rasional: Karena aktivitas yang banyak dapat menyebabkan

peningkatan suhu tubuh.

6. Beri penjelasan mengenai penyebab demam/peningkatan suhu.

Rasional: Membantu pasien dan keluarga untuk mengurangi

kecemasan.

7. Kolaborasi dengan medik untuk pemberian antipiretik.

Rasional: Membantu menurunkan suhu tubuh.

2. Resiko terjadi perdarahan berhubungan dengan penurunan factor-

faktor pembekuan darah ( trombositopeni )

NOC:

Page 26: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

1. Jumlah trombosit meningkat 150.000/uL – 450.000/uL, dan Ht

42 – 53%.

2. Tidak ada perdarahan seperti ekimosis, epistaksis, perdarahan gusi,

hematemesis, melena, hematuri.

NIC:

1. Monitor tanda-tanda penurunan trombosit yang disertai tanda

klinis.

Rasional : Penurunan trombosit merupakan tanda adanya

kebocoran pembuluh darah yang pada tahap tertentu dapat

menimbulkan tanda-tanda klinis seperti epistaksis, ptike.

2. Monitor trombosit setiap hari

Rasional : Dengan trombosit yang dipantau setiap hari, dapat

diketahui tingkat kebocoran pembuluh darah dan kemungkinan

perdarahan yang dialami pasien.

3. Anjurkan pasien untuk banyak istirahat ( bedrest )

Rasional : Aktifitas pasien yang tidak terkontrol dapat

menyebabkan terjadinya perdarahan.

4. Berikan penjelasan kepada klien dan keluarga untuk melaporkan

jika ada tanda perdarahan spt : hematemesis, melena, epistaksis.

Rasional : Keterlibatan pasien dan keluarga dapat membantu untuk

penaganan dini bila terjadi perdarahan.

5. Antisipasi adanya perdarahan : gunakan sikat gigi yang lunak,

pelihara kebersihan mulut, berikan tekanan 5-10 menit setiap

selesai ambil darah.

Rasional : Mencegah terjadinya perdarahan lebih lanjut.

3. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan berpindahnya

cairan intravaskuler ke ekstravaskuler.

NOC:

Tidak terjadi kekurangan volume cairan yang ditandai dengan :

Page 27: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

1. TTV dalam batas normal (TD: 100/70 mmHg-120/80 mmHg, Nadi

: 60-100 x/m.

2. Input dan output seimbang

3. Trombosit 150.000 - 450.000/mm3, Ht 42 - 53%.

4. Tidak ada tanda presyok

5. Capilarry refill < 3 detik

NIC:

1. Awasi vital sign tiap 3 jam/lebih sering

Rasional :Vital sign membantu mengidentifikasi fluktuasi cairan

intravaskuler

2. Observasi capillary Refill

Rasional : Indikasi keadekuatan sirkulasi perifer

3. Observasi intake dan output. Catat warna urine / konsentrasi, BJ

Rasional : Penurunan haluaran urine pekat dengan peningkatan BJ

diduga dehidrasi.

4. Anjurkan untuk minum 1500-2000 ml /hari ( sesuai toleransi )

Rasional : Untuk memenuhi kabutuhan cairan tubuh peroral

5. Kolaborasi : Pemberian cairan intravena

Rasional : Dapat meningkatkan jumlah cairan tubuh, untuk

mencegah terjadinya hipovolemic syok.

4. Resiko Syok hypovolemik berhubungan dengan perdarahan yang

berlebihan, pindahnya cairan intravaskuler ke ekstravaskuler.

NOC:

1. Tidak terjadi syok hipovolemik

2. Tanda Vital dalam batas normal

NIC:

1. Monitor keadaan umum pasien

Rasional : Untuk memonitor kondisi pasien selama perawatan

terutama saat terdi perdarahan. Perawat segera mengetahui tanda-

tanda presyok / syok

Page 28: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

2. Observasi vital sign setiap 3 jam atau lebih

Rasional : Perawat perlu terus mengobaservasi vital sign untuk

memastikan tidak terjadi presyok / syok

3. Jelaskan pada pasien dan keluarga tanda perdarahan, dan segera

laporkan jika terjadi perdarahan

Rasional : Dengan melibatkan psien dan keluarga maka tanda-

tanda perdarahan dapat segera diketahui dan tindakan yang cepat

dan tepat dapat segera diberikan.

4. Kolaborasi : Pemberian cairan intravena

Rasional : Cairan intravena diperlukan untuk mengatasi kehilangan

cairan tubuh secara hebat.

5. Kolaborasi : pemeriksaan : HB, PCV, trombo

Rasional : Untuk mengetahui tingkat kebocoran pembuluh darah

yang dialami pasien dan untuk acuan melakukan tindakan lebih

lanjut.

5. Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

berhubungan dengan intake yang kurang akibat anoreksia, mual,

muntah.

NOC:

1. Kebutuhan nutrisi klien terpenuhi.

2. Klien mampu menghabiskan makan sesuai porsi yang diberikan.

3. Klien tidak mengeluh mual dan muntah, nafsu makan meningkat

NIC:

1. Kaji kebiasaan makan klien di rumah.

Rasional: Untuk mengetahui pola makan klien.

2. Berikan makanan dalam porsi kecil tapi sering.

Rasional: Mengurangi resiko terjadinya muntah.

3. Berikan makanan dalam keadaan hangat.

Rasional: Mencegah mual dan meningkatkan selera makan.

Page 29: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

4. Ajarkan dan anjurkan klien untuk melakukan tehnik relaksasi

(nafas dalam) bila ada mual.

Rasional: Tehnik napas dalam dapat merelaksasi otot-otot

diafragma sehingga dapat mengurangi mual.

5. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian antiemetic

Rasional: Antiemetik dapat mengurangi mual.

Page 30: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

DAFTAR PUSTAKA

Corwin, E. J. Handbook of pathophysiology. Ahli bahasa: N.B. Jakarta: EGC.

Guyton, A. C dan Hall, J. E. 2006. Textbook Of Medical Physiology. Philadelphia:

W. B Saunders

Mansjoer, Arif, dkk. 2007. Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3 Jilid 1 dan 2.

Jakarta: Media Aesculapius FKUI.

Page 31: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TENTANG DHF (DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER)

Disusun Oleh :

NUR KHOIRIYAH S

(A01301796)

DIII KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

2016

Page 32: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TENTANG (DHF) DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER

Dengan mengucapkan Bismillahirrohmannirrohim

Satuan Acara Pembelajaran ini telah di terima dan di sahkan pada:

Hari :

Tanggal :

Waktu :

Pembimbing

(………………………………)

Page 33: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TENTANG (DHF) DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER

Diagnosa Keperawatan : Ketidakefektifan managemen kesehatan

Bidang Studi : Pendidikan Kesehatan

Topik : Mengenal DHF

Sub topik : Mempelajari tentang DHF dan cara perawatannya

Sasaran : Keluarga Ny. K

Hari/Tanggal : Sabtu, 11 Juni 2016

Jam : 10.00 WIB

Tempat : Ruang Dahlia

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah dilakuan pendididkan kesehatan selama 1x 25 menit diharapkan

klien dapat menjelaskan tentang perawatan penyakit DHF dengan benar.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mengikuti penyuluhan selama 25 menit, diharapkan keluarga dan

klien mampu:

a. Menyebutkan pengertian penyakit DHF dengan benar

b. Menjelaskan penyebab penyakit DHF dengan benar

c. Menjelaskan tanda dan gejala penyakit DHF dengan benar

d. Menjelaskan komplikasi penyakit DHF dengan benar

e. Menjelaskan perawatan penyakit DHF dengan benar

f. Menjelaskan pencegahan DHF

g. Menjelaskan pencegahan DHF

h. Mendemonstrasikan cara perawatan penyakit DHF : Kompres tepid

sponge dengan benar

Page 34: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

3. Materi

Terlampir

4. Metode

1. Diskusi

2. Tanya Jawab

5. Media Dan Sumber

1. Media : Lembar balik, lefleat dan Peralatan Tepid Sponge sesuai SPO

2. Sumber :

Corwin, E. J. Handbook of pathophysiology. Ahli bahasa: N.B. Jakarta:

EGC.

Guyton, A. C dan Hall, J. E. 2006. Textbook Of Medical Physiology.

Philadelphia: W. B Saunders

Mansjoer, Arif, dkk. 2007. Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3 Jilid 1 dan

2. Jakarta: Media Aesculapius FKUI.

6. Kegiatan Pembelajaran

NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN

KELUARGA

1 3 menit Pembentukan :

Memberikan salam

Menjelaskan tujuan penyuluhan

Menjelaskan materi dan pokok

bahasa yang akan di sampaikan

Memjawab salam

Mendengarkan

dan

Memperhatikan

2 16 menit Pelaksanan :

Menjelaskan materi :

a. Menyebutkan pengertian

penyakit DHF dengan benar

b. Menjelaskan penyebab

Mendengarkan

Memperhatikan

Menanyakan

apabila ada

pertanyaan

Page 35: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

penyakit DHF dengan benar

c. Menjelaskan tanda dan gejala

penyakit DHF dengan benar

d. Menjelaskan komplikasi

penyakit DHF dengan benar

e. Menjelaskan perawatan

penyakit DHF dengan benar

f. Menjelaskan pencegahan

DHF

g. Mendemonstrasikan cara

perawatan penyakit DHF:

Kompres tepid sponge dengan

benar

3 4 menit Evaluasi :

Mengulang kembali dengan memberi

pertanyaan pada masing-masing

anggota keluarga tentang DHF atau

demam berdarah dengue

Mengulang apa

yang telah di

jelaskan dan

menjawab

pertanyaan

4 2 menit Penutup :

Menguncapakan terima kasih dan

kontrak waktu lagi untuk melakukan

implememtasi dan evaluasi

Mengucapkan salam

Menyepakati

kontrak waktu

Menjawab Salam

7. Evaluasi

1. Evaluasi Persiapan

a. Materi sudah dipersiapkan sebelum penyuluhan

b. Media sudah siap sebelum penyuluhan

c. SAP sudah siap sebelum penyuluhan

Page 36: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

2. Evaluasi Proses

a. Klien dan Keluarga memperhatikan penjelasan penyaji 80%

b. Klien atau Keluarga aktif bertanya dan memberikan pendapat 75%

c. Media sudah dapat digunakan secara efektif 85%

3. Evaluasi Hasil

a. Klien dan keluarga mampu menyebutkan pengertian penyakit

DHF dengan benar 90%

b. Klien dan keluarga mampu menyebutkan penyebab penyakit DHF

dengan benar 86%

c. Klien atau keluarga mampu menyebutkan kembali tanda dan gejala

penyakit DHF dengan benar 85%

d. Klien mampu mengulang kembali tentang komplikasi penyakit

DHF dengan benar 80%

e. Klien mampu mengulang kembali cara perawatan penyakit DHF

dengan benar 80%

f. Klien dan keluarga mampu lebih memahami cara perawatan

penyakit DHF: Kompres tepid sponge dengan benar 90%

Page 37: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

Lampiran

DHF (Dengue Hemorragic Fiver)

A. Pengertian

Dengue Haemoragic Fever (DHF) adalah suatu penyakit yang

disebabkan oleh virus Dengue melalui gigitan nyamuk aedes aegepty

B. Penyebab

Virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegepty

C. Tanda dan Gejala

1. Demam 2-7 hari

2. Mual dan muntah

3. Sakit kepala

4. Tidak nafsu makan

5. Nyeri otot/sendi

6. Nyeri ulu hati

7. Bintik merah pada kulit

8. Lemah

9. Keringat dingin

D. Komplikasi

1. Mimisan

2. Perdarahan pada gusi

3. Berak Darah

E. Perawatan

1. Istirahat total

2. Minum obat secara teratur sesuai resp dokter

3. Minum air putih 3-4 liter/hari

4. Konsumsi makanan lunak, contoh: bubur

5. Kompres air biasa

F. Cara Pencegahannya

1. Kuras tempat penyimpanan air (bak mandi/WC, drum, dan lain-

lain)

Page 38: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

2. Tutup rapat penampung air

3. Kubur atau buanglah pada tempatnya barang-barang bekas

4. Melipat pakaian yang tergantung agar nyamuk tidak hinggap di

situ

5. Tempat air yang sulit dikuras taburkan bubuk abate ke genangan

air. Ulangi 2-3 bulan sekali

6. Gunakan obat nyamuk oles atau bakar untuk mencegah gigitan

nyamuk

Page 39: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

Standar Operasional Prosedur Tepid Sponge menurut Kusyati, 2012

1. Tujuan

a. Menurunkan suhu tubuh

b. Memberi kenyamanan

c. Mencegah terjadinya kejang demam.

2. Persiapan alat

a. Thermometer

b. Sarung tangan

c. Perlak

d. Satu set pakaian bersih

e. Wadah pakaian kotor

f. Selimut mandi

g. Waslap, handuk

h. Baskom berisi air

i. Tremos berisi air panas

j. thermometer air

3. Prosedur pelaksanaan

a. Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan

b. Dekatkan peralatan ke tempat tidur klien

c. Tutup jendela atau gorden untuk menjaga privasi

d. Cuci tangan

e. Kenakan sarung tangan

f. Ukur suhu tubuh klien

g. Tuang air panas ke dalam baskom berisi air hingga suhu air mencapai 40-

46 oC (diukur menggunakan thermometer air)

h. Pasang perlak dibawah tubuh klien

i. Pasang selimut mandi

j. Lepaskan pakaian klien

k. Celupkan waslap ke baskom dan usapkan ke seluruh tubuh klien. Ulangi

prosedur tersebut beberapa kali setelah kulit klien kering.

Page 40: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

l. Kaji perubahan suhu tubuh setiap 15-20 menit

m. Hentikan prosedur jika suhu tubuh mendekati normal

n. Keringkan tubuh klien dengan handuk

o. Rapikan peralatan

p. Lepaskan sarung tangan

q. Bantu klien merapikan pakaian dan tempat tidurnya

r. Kaji kenyamanan klien

s. Cuci tangan

t. Dokumentasikan tindakan yang dilakukan.

Page 41: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

Mengenal DBD

Page 42: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

APA SIH DBD ITU???

adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue melalui gigitan

nyamuk aedes aegepty

Page 43: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

Pengertian:

Dengue Haemoragic Fever (DHF) adalah suatu penyakit yang disebabkan

oleh virus Dengue melalui gigitan nyamuk aedes aegepty

Page 44: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

APA PENYEBABNYA???

Virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegepty

Page 45: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

Penyebab

Virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegepty

Page 46: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

TANDA-TANDA TERKENA DBD

1.Demam 2-7 hari &

Keringat dingin 2.Mual dan muntah 3.Sakit kepala lemas

4. Tidak nafsu makan 6. Bintik merah pada kulit

5. Nyeri otot/sendi & Nyeri ulu hati

Page 47: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

Tanda dan Gejala

1. Demam 2-7 hari

2. Mual dan muntah

3. Sakit kepala

4. Tidak nafsu makan

5. Nyeri otot/sendi

6. Nyeri ulu hati

7. Bintik merah pada kulit

8. Lemah

9. Keringat dingin

Page 48: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

KOMPLIKASINYA

1. Mimisan 2.perdarahan pada gusi

3.Berak Darah

Page 49: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

Komplikasi

1. Mimisan

2. Perdarahan pada gusi

3. Berak Darah

Page 50: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

Cara Perawatannya

2.Minum obat secara teratur sesuai resp dokter

1.Istirahat total 3. Minum air putih 3-4 liter/hari

4.Konsumsi makanan lunak, contoh: bubur 5. Kompres air biasa

Page 51: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

Cara Perawatan

1. Istirahat total

2. Minum obat secara teratur sesuai resp dokter

3. Minum air putih 3-4 liter/hari

4. Konsumsi makanan lunak, contoh: bubur

5. Kompres air biasa

Page 52: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

CARA PENCEGAHAN

Page 53: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

Cara Pencegahannya

1. Kuras tempat penyimpanan air (bak mandi/WC, drum, dan lain-lain)

2. tutup rapat penampung air

3. kubur atau buanglah pada tempatnya barang-barang bekas

4. melipat pakaian yang tergantung agar nyamuk tidak hinggap di situ

5. tempat air yang sulit dikuras taburkan bubuk abate ke genangan air.

ulangi 2-3 bulan sekali

6. gunakan obat nyamuk oles atau bakar untuk mencegah gigitan nyamuk

Page 54: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

SEMOGA BERMANFAAT

Page 55: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

二JゞL__∂ 認 64″ _Jコ墜

`虚

L__― ― ― ― ― ― 一

―一 ― ―

一、 フ

F― ― ~~~~~―

―一

―― ― ― ― ― ―

―― 一 ― 一

― ― 一

― ― ―― ― ―

― ―

雄 R■_』ど_一 生_塑畳L生曇_____κ ε″

KRもノえ九′dκ 、ご〔准メ∴

ノこ′じふ

Page 56: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

TNrauar< KAsus

Tonqrql rVror{ Rs . 07 Jun) Jo/6 /a" 」`ン

グ′α″`フ残フθ779/メ Deθ 7/γクおハ=む σ″のメュ″ι ノゝoわ 絆/夕 θ∂ ″′`

だ。ゎ。 F≧ρ74Q″ =Nu′ 六グ。′″グ9/ ご,

/?u qn 7 =D9/ん

./〆 eの /r/。, g//じぅ

ハ J9"0

~ソ κ

″ ‰ υ″ 61 toA"^」∽怒 /C/Q″ふ F",^.P uon

//α″9イ

(/

, lfl'.ong - /(etu*en/.7o^, んんゎ

s″ んυ υttω。

Sん舟 = Mこの,40ス

ρeのJ“んρ S∂

ρeteグしoゎ Z″ ″ゎ。/ /cρ。.。

Dx k/"J,i , DHF ( Dpeue - P/r-or9?i, f"re.)

A/。 .え″ ' 3ノ ζ12・ I'ι)

O / J, n/,irs Prnonqqrt.nT Ja,:olMゎ 。 万 ″

め υ″ = `夕 ん/″ゎ

Jeのチご 雄 /cゎか =∠ o∠

'イoだ′

ノ/c″ oノ Kliore - K" 6u^"nたのあ酵∠0の δD

fヽ 19″じ。ハ 2ノ。″,

Huf,rV7r, Jrpgrn Llr, , J'uqD',',

c.ρ′あ9"ノ ハル∫e′ 9洗7ハ

′ 六tんκ。ゎ υ/。ゎ。 3べ舛ん ′ε~ノ る電7たゎ υんスえα≠′.

t. R,io,,,ql krtr/ro/on -rel-o-oc,9 'Kl"n "/qhnq ke /6D ,(.I d"'.fo..{,.^q6 Keiumen, /aft1 03.40ait

kqrrno Trqj"rn don ponor. 5'e \r/u^ Pt<t.eob 4./,in mrg5,*lolon

え.ヵ

`″

。9′ あ″。ノノβ″Sたア,5oo/“ /δθ ″々ニハ“

/9∠″た。ゎ ρ.ハ∝qハ 9an

0. 3″ゾe″ ヵeζリリ″ハoた。わ ろ′あ"。

/ だ。η″/Lコ eゎ。ょ。生2●ハ 笙圧″∫ C7J・んθア

Page 57: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

3o le{es p.nnrn-il , d,6eilon e1'elci ronr/rJrh Js 4? serfa rqlrelor

ondanse#on /Z <9 . '1('/ieo d,/qLulon petryttAur-on vrlol slgn de7gqn

TO 16o/Zo nnHg, N 68 x / meni/, RR za x,/menil , s s?'c. Lo/u

Ll,in dil,n'- k, roung dqAlo Jqh // 30 zoil dan d,/qlrLqn lrndolon

力お/5ッゎ イθQ夕 oゎ π∂ /6労0//P//・ ■夕 ′~ た め`ρ

′ノ′κκ ィグ//

neill , J j8"C. D,.uon7 doAlo 02 fi/epor Aorrno L/r;n meqsnloLon

5'υごのス //ご。( 」esc(.品 oイ ιえを/ だんρ ″ec′ c良ン∠σハ 亀′εん βe″ノ ン

69多。ゎ ″んる ス。/r

P, l{lrn Drelt?o/olon ?yen' fcrul8 . {/,)n m.ajr{oLon nJed -sefcrl) 4;/uruL -{utrlB: /{/irn rnengatolan Qgren J,pr.ul &oqion ulrAo/,

.f : l{/r.n fiee?o/qlon sLq/o nye.i 5T, K/tin m"nVrloLon plcn Ai/ong /r-1"/ duras) i meni/ dan

Zιたんゎ`。

ズ¨./`ッこ″

`l{/,'"n m.ngo/oLon mcdA o.,tq/.putn\ sqql duduL . Saol dr'

loLulan yi/o/ s')7n TD /5L,/ro -m& , H eg r'./men)! ,RR /8だ/%`ん /′ 5・ ′

`乏

κ/bゎ ゎ`ク

99島 4αゎ ルあスィ%。ル′αハば′くバ″

s"Lc/"rtn hqeuL Ks dqn z Aqi s'aql lr.o rnrrsqL Rs.

,- /?,*q,/r/ t{"seAehn DoAr/u

t{'lin prnqr{oLrn l"/un pr-noA sqL;t OBO -srbrl,trnpqe "

K'/,.n ln c+? o{o Lrn Ao4 y o d,o.e don 6".abo/ y'" doL{r. .

I /Q twryrl l(esc Aolon ld.eluareo

t{/,in tneQ?r/qLon d; ("/uolgrnyo 4tcloI ade.gahJ tnlthPu?Vqt

riwctqol prpr/oLil filenqruh sePerlt hrpn.ltns/ , q!ftta ,0/14. /Y'l;n

tn.nq q/o Lrn sua tur,?y c rutn+t/iL rrtatq qol h,p, ./tnr, . Kli^ mt.a?

qlqLq., "/, lr/rrruoDv- /idol qda.qahq ,rr-,Lf, pr4yrL/mLnelqF -sLper{t TBC , H.Voh*c

5 , 6enoqten)

× ∩ × ∞

==■■=!=====ョ

F===三L――_T___……………―………¬

1影笏 | ILJI〔⊃ 〔⊃!

|

¬

rヘ ハ ハV : l

▼ ― l l

CELATlЮ

Page 58: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

=∠ 。ん ―/17んノ X .″ C■ 97ゲ

⌒{) ons Pr"Lo,,s,no1

t ノ ィ メ)`″c"′″Cyρ , Q an's K"larunon

り ,N′ κ , '7 ,n,?,? o/ t ,ornoA

めρ・ク9んをあゎ 千″,9∫ノ∂/29/ プ′けあ/・・ ″ι′,`ソtげοゎ

t . Po/q OLsi q, nos r

S"l"/L^ trf,i ,t{irn men?qloLon /iao4. ,'"rod nqf4r+

5oo{ d,f ei, , Kl,on rnL??alqLaa t,.lol, s"srL nqfqd' ' RR /8 x,/mrnil

z . ?o /" /Vql.,s,5e6"/u* so[)! , K/trn rn"pp{oLon rnqlon 3 r seAail clengan lne-nl./

rt+st.s"qy'ur, /orl (iLon.ql/orh) Lobis lporst 4!411 lrtin,tn

B -S se/ar ,/Ao,,

So.r/ d,Loi, , 141,in lnLnJalo Lan maLan 3i .seLo.r 4'??qn dit{don Ks Aoqyo rnoLon /z pors') sqo/ prr/en"q m48a/

RJ'. SeLrr-or,q sudaA Ao/i" r ?ort)-K/,)n 'n,!|o/aLo,m inurn l1oo p L/-lan

3. Qolo E /|ninosr

S"[.Lr- soltl . Kl,n m rVTa{oLon 8Ao t y seAan de27ao Lonsrr/rnt

/r*ArA "/rn 4erLodong Le.ar. t{l"n nne??r/aLon

BAK S*6 x -rehor,

5α 9/ 多49′′ 」κ/Jゎ ゎこクタ9=も乙0の 磁νQズ ごκ。だ 5。/α¨ 彰κ∫

br/r^ /bAO K'i,rn me??oioLqn BAK {-6 x seAa",

d.tn ./',eoPqA sq.rl L" Lo^o. l>tctndr

{ Po io AL/,i+ocS.Selum SqL;t, K/te.' mrnTartoLon o're/o{uAor. 1<rgto{qn

"'rAqn' .-Aon

seAqqar tbu runqA la7g-5to K[en lnee?o/olon tne -

loLuLon krg)r/an s'epe.lt mehcL,tcl f,n'?? , m.ettafu

ruhqA ,6rrxi,S -lertrA -r-aA , me+?e7e/ /o,17 tn.rna.ro(

t{/, en m "alrlq{o6 m enJuru! bol irtondr / /zttn-L1u

5。 んακ c/αゎ ″ιわo島P′`ゎαゎ′″をグ ″′ト

s"to/ d,Lql, , Soq! s"Lil L/trn rheoqq*oion .taa/ L, arc J,'6on

*u Ol"A Lrl,to"q qoy'q ,L/ar!? lne?inFa?yo td|^/αゎ′oた ″

`ゎαスoハ ざαた,ピ `,ασノ geげ e´α∠

,,9。/o グs多為ス。イ ど。ゎ みあハ

S.A./u- soLrl , K/,in tnr4goloLon *ditr mo/cln s'e/oaa 8./ . r.do.,garn e/ ao *ot.Oo Lu;/ Cqn fudqA. p".nol ttdun

^

Page 59: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

StqrLq. /(len men-VahLon soor/ *i&ur mrn7,5,unelo,

obql pyonrf,5'ro/ ./,(qt, . d/,.n meryo{aLa., sqqi frt*ema d; rzs hJo{. lr.ro

/rdur Lar",-o *dol 6"toA dan ,/e/rsoA . .srkor-an9

L/,in TnrnTelalon sudrA Aiso rs/t7oAo{ do, /idu,rno/qp, don .-/dh L0 3O tttil sanTo) ,-/o- O,f OO,rtt/

6ρ。ん β′ゲα∠。,αゎ

S.6e/r,n soL/, t</,in rne4?r{oLon dapal ArryoLrion se/>dt'r-i 4an

rn "-, /, ,l TaLo,an J"?S oLon cy'i7 unoLon

Sao/ d, &-gi, . K/r.n rneR? o*a{q6 t|,{onlu guorntnyo sqol rne.gTortl

pLahn ,/un Ll|n rnen Talaloo ltdo( bso rnem, /;l

poLe)on Lq^"n^ d,lo-oLon

/″らん `レス″ /″んる

Se|elun sqL;{ .l(1,'rn me??o/oLon 1,{o scdanT /-"7nt'tetoh rneCa?,qu

noLon poL*an ,yo ?g /t7i,t dan ,1i1" Lrd,a?i/adh

L/,rn hengq, n..Lo,. pa Loirn ,/de9 &oAonpqa /r&/.

Sc,ol ditq r, , tY l, tn th e e q olq Lor' s'qol tn, t'u anqdn +qq ,f aaq - k//i.

/o-pol /erLe,ng al , s , Jc A"C don Llrn lon7ol

{dol. m ee?JunoLon se/,.>tct/, K/ia rhre?'.lsLansudq A prnrt /adon7,7 u "z Aon se6e/rtm mosuL &.l,

dao zian c/, rumqA soLl badan r>tostl pot,or.g poh Pr.sono/ d1q,ne

J'rl"/,tr-^ sqLi/ , t{/,rn ln ee ? o{olon /hqnJ, 2x sehorr - f ,.u^ot 3 hq",

seLa/, , h€nTgorok Btgi "z .^ trAqn <?u.!7 /do{. 6"rdore/,

dao ltt etnolon-? LL ,7r{o L",L fo/1ico?.ざαα/ J′ん賃r C´イルハ ″・′vα /ο tt。ゎ 599/ ∫oと

'`る

。.グ・ “

`。たo

5・3/αゎ・ ′%7′ ん ″ ゴαρ 卜iどqだ 」θ∫ο之 ′グ′″′ク∫′

t;dqt durdora A

ュ孔ん 話 ぢ″んえαρ だ。『″ィれοハメψαた。ハ

sete/rrn s"L;t, K/r"n -"q7r{oLon Lhaaqlr, /rrlu/on OOO Lo".nol"/qeryq?y, seEelumqya trrd"no DaD seAtnTTa

L/,in mee?,?etnqLor) olo/ q,TanuA semfrol sg/o-l, ^pol /td.t. / iaq L J, po.rcrn q L lo- lu E/, , n ftt e

夕々αメ。進。ゎ sα。イゎPゎ Zι r∫あιゎ ′eん 97‐●々 夕0わ C/。わ

/,qq{rPq^n rutrtsf /tdo{ ff1e?e?unoLn lo*on anl,

nq.tmqL. K/rr'r, rne4qr/oL. Lr-qno - /nqtz rl'lenq

.?unaLqn Eandol"

Page 60: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

5'qoi d)tqi, " Kh rn /m e n? qlqlon ltdoL nVqtnan s'qo/ C,' {?s

drn L/,rn nepTa!o{q6 trdoL nyqr>'>q/1 {r"rno

4yei pe.r! K/,rn /o^p*d Vuoo/ Jan lonTa/

“="チ アαり7′

σ′で″′グ9ク タ ∫α∠′ノ′κ“

ふ/、“ドo∠ μね″

P , f4 rn tnreg q{of,an Akrr'feru/d). K'lrn Tn"nqotaLo^ 4qeri s'efer/i /)/uraL - lurul

R , Ntt "n m ey?q lrdon Qy, i clpr.u/ Laoion ,/rAo\r.

s. K/,in lneQJ,rhLon "'{q/.t 0qer) g

l: K/,", tne Z?o/oLon Aqeri A,/an7 hm6u/ duratig nen)i dan /".lon, doA saql l"f?r*1,.

lo po!, /{onr,,n,1ot,

"S'ube /um -yqb! . K/ren menlq{olqn stltqp hon rhenqqqnqlon *rAoso

loun e?obSaq{ dilcati , K',len m eneqi,oLcn bub,coro ftxenq?uhrLqn bqAow

,-/auct nqoLo clon bahor'o tndanes)q

tt FUo Sp,n{ual

∫`る

。んゎ s'9む`=κ

〃島 ″ιfη 9/0乏`冶 ざんんノ″多′ぢ′ω″∠ん ダゞα層 々

Soo{ do{97t . ,K/trn n e??okLon se/ama dr'rzs fuaa/, nte/oLLqn」スοん/δ ″σえた′ ∠α々 ゎ。 scィαρ7 ご●,クノ・

″.ροル κιル`“

′・

S'r/r/u-, so/rti, KIrn nttnqay'ctLar, /,"/qL perr.qf, oe;qr .rL., aci hq7,,(/"

″ι″の海デわハ /ιんク・′:′ ∫aる 9夕 ″ んノ必″′¬クゎ

Soo/ d,{e), , K',lin menqo{oLon hofrv" /tc/a7-on -faq/ d, t?s

ノ3.ρOん ′こうどれ′ぅ′じ

SrAe/qr,- Sobt . /(Lrn me?qo/oLun hanyo r,,rloLuLon *.rqr:olanr4/″ 0ろ &′こ′/7 あι″ο∫o(′ ″じクグゲ

″′″ι― ″ご

Sor{ .ll.o1, , f{/tcn me?qr/qlon ho+Eo /'dqr<tn sao/ d; Rs

/4 Polo 8,/r,r-S, ["/um SoL;! , K/ir" rneoqctlaLon sudoA /oA-, /e n/q;,q sol)/ ,qqn<

c/talqrn;r>qq,.tor{u c/tmotr>'> b<.c/a.aA .

∫α。ノ 多∠9ル r κ′ゎ ″,eク タα/αιαゎ 5'″″αろ /。 /″ /じ″メ。々 ψ 5oこ′/

,,yo?? d,'ct/on,?qa, {/oilo DBD lefapi liddl laAuSfesrSi{-nqo ssper{) /rdaL /ohu p.aq+qq/ac hr)i/q

κ//:ゎ /。ぁ 。∠∠″″たクル /αゎ κグ:ρ /。 4/.。 (

Z′れ夕″ρ9

_GELAT押0

Page 61: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

E. P.menLsqon Llmctrn

q. K?qdqan (Jn+utn = Seolang

b. l'{osodaran , Compos tmenhr

c 戸 /~/

″ ,f,6y'2o mm 4?″ = ,β χ/″ .η }/

κκ /gχ /ル .ゎ′/

5 ) 6,2'Cd . Pr*ur'fsaon f ts i(,

t)Krrrlo , Srmrlns,/dok qrlr, /rrr,7o/on,y'idql adq /esr, rarnlal Ar.-h,t). ly'a/o , {oy't1unq{,ra onrrn), , sL/e-a

"tn ilfttr| , trmrlncs) k/,dtng ,5,-r!ris, /,aoL aclo f"/f ,/c.ryoUoi Loloran

イノ/3/´ 夕。 お∫ら"`|^sノ

/″ プoPο/ヱれ7ゎ`ハ ノ/九ノαた α″α(79ク タフ″αハ′じわどツヤタ

リルんんノ ミのレメι″″)● ら/ι A″`ψ

σ/4ο留 ′′′′′″//たゎ4 /′超0“ス

Q L"Aer , Ttdof qdo P.m["sq"on Jt/p dan lelen/qr li,oid

il D"rdo

Jon{ung / , f./rrs Lord,i /,./cL /r-pol′ =んん∫たo′ ダ′3//・ c/94/`″。る。

β.2ぁん/ ′5晃 ′ι夕″ん″

つα′″/2α″ψノtSか`/′

几′みこ47だ α弟 ん∫′p ,T.teL ado ?lcrr /rtrn.'/oLo/ f rem,/ur tetmAanq

P ' Sonor

И = /`∫′ん″ん″

8り/`め唆ρ ノ =β′ρんえ`ん≠9′ /rc/9∠ αめ んん

4 ・ ∠多rs′ 九ク 乙/&グ「

/ι ′ん `ゎノ/

ρ,μし′Yゎ ,

P ' /Jo ?qei y'rLon .J,pe.u/ loqrrn ,/;/odりτた,九″′島∫

,llar ' Tory?on 4)n lrrqrronq )nyu, ds'er7nq 30 /f -. LrLua/on oful

ノ`∠

∫="J s′

ち,∫ヂ"5′

cた ″ >イ ″ //だ ′/ノ〃α4αダα

`あ

//だ

mt.eA , qt-.o/ /..oAo d,4qrn

ろαωoス ,/reんα/αゎ θあ/ 〆θだ∫t卜。す′5′れなみンタ′みぁだ‐/f″″α′9/ん∫′

み″。( αc/c,6′ ル々で″ι′οス

n) $ cne{o/,n , Tlql /.rprrot s Oc

Page 62: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

T.?r-rnLsqqn penvnTopq ; L obooo /on'urr-, Do*A//クr7a7α/ θ/∪化わ′

・′οノι′y。ゎ ′"″

`2″ `″ 4sc% ″α″/ もち鵡0ゎ スノク′亀′′¨ メしら′7"./

t, Hemoq/o6in ″ ′

`./J力ι 〃 /一 ″ ・タ

ノ.∠ e″え。∫ノ /J ″七 ん と 二ら 一 ″ 0

ュ ″ ″ο/。だル/ メ グθ % ′ダ イ/

ィ モ″為 r}/ ″ ダ‐_9 /θイ

` /しこ J.gθ _夕 .ぇυ

タフ“

ゎる。5/ と JJ /0^s /ut- ′"―

イ υ

5. ttlcn Zθ ″ ′ι ‐― タィ

′ ″ cHc ′ダ 9/″L メz ― ぇ

`8 ノンcノ ク Fと 8o - raoJ. €osrnori/ L o.2o % ノ ー ィ

o A otosi/ θ``0 % θ 一 /

〃ノゝノ`み

θ′ノ/ L 22. {o / タ ー ″

a. L r-roti/ ルプ // グ0 / ′ 2 グ 0

″ M、″υ′′/ グ ′υ / /一 g

t. -/ airqqc/ 08 Juni ZolAρe″ んえs..ゎ ごα″ ′0 ′OωZ 」″″ θ夕,7ωπ Jo^ ta.lgtitl

r. Hcmog/o6in ノプ ′3 ノチ g /ノ′′

∠e″ だ。`メ

/ ′′3 ′ ι θ0

′―プちた。んだ″ノ イ / イメ 3′

′モ「 万/'∂∫ノ/ 夕・θ ,2 ブ・J

デト。″

`ο

″ノ ι Zθ ι′f ι Zθ

ι /7C´―ザ _ZJ Z8 を

7. MCHC タダ Jグ お

g. Mcv ∂え

`235

g. €tinopi/ ι ′′″ 乙 ′ ″ L o6ct

o. basosi/ ∂イθ θ え0 ∂イθ

″人4/r″ノ と ノ∂ `θθ ム /2. ′0 L9 gou. ltmsosi/ ″ ′ダ 3´ H 3z.ro ″ /_夕 ``0

s. 1Ly'urosi/ ι J.`ο グ,`⑦ ′′:[‐ 1,′ =gァ ` :l,,・ 1(1,,)

Page 63: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

3. Ta493e/ o3 Junt' Jotc

μ″二だ∫9∽ tlq sii 島 /″ ″ゎ μ ん′ 入んヵ″

t. tlc*oq/o6rn ′/6 ミノ違ヒ ///― /夕 夕

t. / "at osi I ,/ /o"l /uL jL //O

メ_ノプc′つつて,/οだ″ノ ′Z % ′グ ー ク

-t1 Lntrosrt 5 / だ彎んι 3.8a - I .2o

5 - Troor*oil ιザυ /o^ 3/r/L ″θ ―`物

0

6. MCH ″ ″ Zι 一 ノ/

ス ν ご″プC 多イ 4ろι ノヱ ′4

6" Uc./ gj fι ′0 -/Oο

′.6ο∫ノ/70ノ′/ ム θ ∂θ % /― プ

′υ βα∫ο′′/ θダθ % θ ― /

t/ Nrlro7,1 L7o. zo % 匁 一 ′0

″,■●"′

。∫プ/ 〃 夕0 /′ / 22 - /ou. Mon os) / ″ θ 乃 / イー8

g. P.oqrern G"r;Terept N"{1, ./an 4rorr', Punlenan

t,/ ehpql petnbertqn

,. rls.nnq 30/′″ ′00υ /a i .a Vrno

′ み/‐ ′σが力どあ ヱ χ ′夕 aリ んフ化 ンした9

l. /n) .Ondon*l'.u, Z X /2 /Trs ゑメ″θめハ″

′/わノメ″ツリ 」 ×` ZO tリ みみ。みの。

s ,/n I o t,d s)rup J X θ句/

c. Qo "es rlomof 3 x lOo49 θ′9/

77′θ// 3 X / θ僣/

3・ Cb′="P'ノ

ノ χ え,あ 9 ι〉α/

|

Page 64: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

″ Иηαん9 0″ん

/″η99 cy/ Q夕 /″つ′ えο/`

M ∂9/″ ん だ/」‐ ε/あゎグ ρりZん″

鱒 : fl.r rn ceJer-e 7l/y",-i oLrlo p , K/irn rnenqd/oLrn 7llei f "rLrl る″ん夕″

Q . K'[, in /,reaqoi.rf,o- .toer, sef erlr di/utuL

/a/`″乏

R, Kl rn me4qctlqLrn nyrn cl,'pe rui boqnr

』tu/ん。み'

S' K/,'en me47o/oLon sla/o tlye- S

アrκ/」ρ ″々 /0ん造αわηグ″∠//9クタ

`ヵぢ″/

Ju"osi 9 meni/ dan n,Sei dr4on 6qA

Sqq/ 6r.q".of .

∂θ=

, Klin lonpoL ,Fi-tc:q/

o K/ir-n l.r-pol rne.h.7+?<1 ry?/ areq (tfctnE -solrt

, K/t.n lo*po( tne-nctAqn t'rrdrl soo/ br. -3e.o 4.

o「ρ= /36//0 わあ■む

ハ′=夕ごメノノ%ιめ,ノ

Rn'l8x',/rnenj/S . 3 6,2"L

。つoか o∫/ α∠あ″`ゎ

ん~%。。/′ グん/`∠α″

彰ρた″/Z9″oゎ ″ん//c`

′ , ∂ゞ: p*su Pr+,nl-il 代イ″ら∠でFe∠

.く為ふ 海摯プ9/αだ″ゎ ″し≠α竹 んビ/σθ R∫ ″外 ///bゎ みん″70

島でノ″∽ κ ん″ιゎ`/α

ぁ リ カ ″ケ`

んどブ″/″∫

'Lqrrna ft17can 4.rn l"cno,f

んα為 ∫ぷじルぁ たα∫″∠κ∫ ノ″ゎぞスα~

auq / J) tou e/ d,' r< t. K'1,"n rnengalo{on ,rotrl tnuq/ . hclt/r->ct

∫σα/μ/ど″造

∂θ「

" 7V/ /qnqqo/ A/ -/un) Jo/4

″ ゛/乙 %´ ″″■多′″rι′ネ/″ εル∠

Page 65: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

RR, ZG ,v,/m.n)l .r ' 38"c

・ アァ/ /α●夕79/ く′υ″″わメ

`′ο/ι

TO - /5 L,/7O tn tr')

N ' 78 x /n ,n)/κ ・々 /β ス

S , 36,2'C

, Cn7 Tzdelzl〃∠′。/ん~Zα y

. 肩 q1/ /′οゎ

`ο

r,ノ を θ∂ο/うこ

ム■//″りだιたθ

`. K/i,n -rp7r/oLrn =vudoA /qA, /enlo q h /n qi'rq4tn

SaL;t Jo+, dro/ornlhuq ,qoi/o OB んerιるのんゎ

ん/。′メ ん″らだ /94υ e t tFrL nuq

o Kl.n me+?ry'oLon LAowoli. /eiu/.tt-勿 θんたヵα /θん

`

ノでハ∠θゎα′

∫。メ′ゎ2夕 αんんι″ ″θヵσグ″わα∠0わ 秘α/

q-u/r. -eentp.o/ .yq)

, f{lrn h"1g.lrf,or, soo/ *, "mbr"sr/Lnne∠ε_2ッ .め・/4ゎ //々 夕L々 7oゎ ″″σ

.バグ′″/αゎ 。∠ん

oた″ιゎ /。ゎ″c∠ `′4,″ ^

Etn qnos a Fno*r/o*

1 y'.lqe.'t oLr/ 6r"huluryqq, dr4qqh aqtn eedera b,la/o.qrc

s. Ke/,dqle7rL/,5 on /e rrnori 7u/at) 6"-h u 6 u+q o n de4qan prdres

,n q, Lr,

i. V&/rJrl.rTrl/ryrn t>tqlaq vert cn lr"rAolon 6r,lulunqon drvqo4

L" htrl *Lp on ″ヵ≠″4 /`″ //おど。4e/″

く0クノ″″ク/r,9 αηeル′∫

/ino/ tnen?.?unrLon /o/ron anl,

/taた々タク3∂

/ceル為ん

el-untul" unhtl

Page 66: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

I. /nlrrt/eh3iア~α

ぞヌθ9/ くノy″ρノ ′沙/ι 」 α″ /′ ′θ ″′

`)irynoso 〃θこスtr7ん″ダ″ μ g″ ド ●σ

んじett αん′/ 6.ィ Nor " prinl E{o*ur poinl /./^ngq "r>"m/,″9eの CCイし a 兵ルん/彰ん∠″49ゎ ′″∠″″ ″/9/ルタゎ

6ro/o qis *ndqLqn Lt perqao/qn z . 0l"rrrar) u/qnq qyei secqrc

Se/oma 3 x ZSrton, .lLom pre h znsrs

mo s o/oA pyer) /e"qfrr; 1Q. , o-tenq.foAri pr.A"m{nqg*nc/ιゎ9。の んル/c′ん メ・ ∫″_ 々ヂ″

,- Ny.n' l"rlu.*oq g. O|servqr; reqli; hon verf,o/ do.)

/nentqdr sLq/o Z Lr/il"L nvqftiaha/)

2.%/●/∫4,ゎ cたんわ p , y'./enqrlqA; elcArrr, ualoA

る。/οr の。′″o/ s'oq/ 4yen nuncu/

3,ffgpr"c) u:97o4 t. t'(onfro/ /rPql.ungon ,L/q?j d"pJ″たぇ

「fi'1 enToenq o.ruA) 0yeri

R, /W"rVvltndq"i 6erlo^/rlvr/ o′ψθ′′

5 ,17i.lon /tr->4qfq5 non fqrft)aた0あ夕を メJ」 /ねαZrメ たんだ♪αごメ

4, Mrq?olllon lyer)6.ノク″′ん。ハ オル

^スaノ 〃′″む″

/ ろιルだ。ハ /′ゎめん。。 だo′ぁ・ ι。ん昴,

c. fqnr lrd,; t.t ra 9

6 - OndqT-slron /abg

κ:/あy″ιハ ∠οん`ο~ル め /9ゎ

,F" - l" ., oo oiql

K/1〆α4eF‐eん≠'角

″0● =/cか″。″でック/0 NtC, tL/oao sr enzeh/ /r. -o.. ,u/os)/ rr-s.u qu/vi, 力ぢの s/。 4な 1. tllr. vila/ sOn sese.zraq nrnqLin

6 4 pros er 島ルんスごんん″た。ハ R, /i./en qthAui. ril-o /""i"d; eerq6o

ρen7αんノ /,ndalon ft"pr*wolrn ス。のルスυんんぁ りo.夕 ∫′9ρレ万4QSe/qtnq 3x J{1on, フ.あゎ′/o~ 〃θゎ。9/0るふ 」。のア昴ぅる。,プ

tn o s cr /cr A / etao rr.Tulas κf/じ /′ク7eメ。ん″,(″え。拳グo4ρ `″ム

lers{qti dengon k"i/"o ん。ハ s″えυんぢυズβク7″ら 4αの

AOr〃 : s. /larLon l"Ln,,f /epi4 spoe?e

r /rmperalur fuA"A n;_/lo suhu 2 i7. so c

"/q/or- 6o/os 7t6rnp/ E lrlrLqn V'n7o^l,i/rn s"-P/, do*t

CGELAT:C

Page 67: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

(3(b,, oc*3 Z.suc-) K Unl.t L rnoni/o n /.o - Aos, /

′、月 ′c″″′′ αイコレ9/ dan lr-og /o Arn

s. fromAosj / norr>ol s Aも ある。′αル ′せゎるぞr70n CC//“ゎ

tnf ut c/.! errh q

R' Mrnrr^6rA c&.on c/o/oa/ク Zυあ

6 Ko/q bOr'et, P e /n A ,.,on 61 nti pi.s

l,d porctt , /arn 6l goA m-9

p'Me nurunfon pqnc.s

たちルごαえ′ `ん

1,1。ゎ NOC . Kno ultdcc c/'s'qss アあc/′。9 イ′∫cttc ′“

Ce∫ ∫ノ

It'>QhQqe lne n Sr/./oA .1) io LuLo o / 4 en kctn ,p enrl a t ao len/ on ,(′ ,cスα/。ゎ るどみのc/6え oの た.´ .″α

“0よOr みら949/ρ (っ 弊/じん。ハ

たこ/′品∠c″∠″鯛nT

Se/oma 3 x Z{ rf on b".l,kqn lnf arrnqr, /en/on7 2Hf

pelunycrL,rlrrL "1)Ao.anLon ft7enq?ern t . /drnlirrfrt, k,nurs L;n r6f,r./,rdol <n 4-rt.Aolon he??e ′erプ θ

ne, prryqrL/ OaA 4 A7r-Lon cc rd fe.nqn\Tqhqndon pera Lna- an2qo q /ou Pr.e,oq/ on

/r.o/qs, denq qn g /! u"r lo n ln f ar/h qtt y'tn /on g

Lrri"rr.. A",r,i ′″∠p“ るoρ クoゎ え/ta

t K/,'rr, ;or,,/on O. O,i"l-rtilon f eru6oAan .qgqaden Eq, .p sllqoL:/nso Ail"e .L/crn q rh enPtrclToo/

2μん″ ″/71eρ c/6∠奮炉 P.oJ€s p e+ qlb 6uAon

s,lon {o.,4o q,on

,g",srio p, PYaltlj /L/o -5, u 2,

" n{rs {-rp

身だ。ゎ //ρイαだ。の

Pen c 99, A rn Fe n rrelr,

Page 68: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

/^o/rr-rnfqt,/e-,^lr,t,

t Memon,./o. ul/q/ J.- /t/,en rnce?ql,qLq, e//er/αウ

`″ん/パ Q″

/56 /7CI tnn- ft,スノ gイ λ/meの′/

R,t /8 ^ ./rnen,l

\f 3G,2"Cz. M"OSelq.Lqn

/rnch(en non O , k'l en /n(Oq otolo n Q! ert

cenu/ -crnuy'

′5/′。(」 ′ ′e/αえ∫。∫′ R, Nliun meog oioLon 4qtr.

4,eurot loqr:an uiuA Aolr

C, /t'//^en ln r.tqa{oirrn S lo/o

r k"/t'en /h ehgdlq Aart nqert

んんハ9//ふる″/c/″″∫プ ′

θ, ノV//二 /σ″ α∠ ん

`′

メ r/ただr

ls OO h)rf, s . fu/eo q,Jrn /,r:r/.or, , /<len nerqq/o/on /doq.v o oda rqang y'tr∠″7.9んどのαn

egα∠ /`″∠`″

Lrno OBD seA"iu* L/,;n

′乙 ′夕a)ノ る tん∠αえ。ゎ

q- A,lqh s'enale ,a″ス /.~ゎるル Jcc Fe

″∠′″ふ えでんぢοたん万υゎ

g: fu/enb "rlrn on l, .l.. K/,)n theDqqloLon l-oniqA

/" l,'l 6o, / c, /' lo A /rtt nu rn

- Toras el q mo/ ,soo

‐チ^o/′

ノ C, /<'lrn /o^prL /hea,tnlt lrj

ca p/r6 pi/ tS n?J

/nt"ln A./P

′0 ″ ヵ′J 6 /L/ , ^ 6t .,4-c, ^ S . K/,'en lh e aq q llo ton ma ttA

沙ゃみ/tん′ “

る ′∠∂の

- lnlr'4.t, fantftcl,;

0ndo ot e{ra n

S. P Kltn

ルαん ん9ん ,

Page 69: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

O, Trotn6or'rl 4?. ooo/uL/ク s´ /どαゎ/`ゎθ

/l4r-lrnLon )n S, Kfirn meeqq{oLon mqei

or-qt) I en /an

@, /romloi/ {q .ooo,/uL, "1., -Aa ogrn

H.^eq/olrn*2 .0ouil ι′′∠αハ σゎ/ノ g , /( /r e n nrqga/o lon /cmqg-

′eノ′だ dqn f us t-n

O ' t{/rea /onsoo4. rh en)n- faratelqrno/

- eop/ ro*i/

23. /0 b;l n. lL/taQqqal, adir

α″ ′″´νF α∫`′

′″ 0,た″:ゎ /α ゎ αズ ∫`ィ

α

lt Mu/oLrlon f"U 5'. K/t'rn meeq rlqLon mq*A

a-Ar/on senro/g

06ノクの′6 Fの場′οズ /ι 0″`′

ン 3 cc

tl. /'1./ eth oni/ or S ' X/t in meqgolalqn tn atll

ur/o/ steh, f O /5t /72 /a/>)

″ ‐

'マ ズ/ら

'での

'ノ

RR 12 x/nen, /

t3 /14 , - l, .r-ion ざ.κ//..ゎ じ々,9/α∠。の /‐ .~ノ6g 69u't.l

/rn4qlon fa.rn δ″c/9ス //ダoだ ん′ん/″

∫`′

′ゎ9 ´ ″ε″

- /Oi ronr/tdin'/ai on{onrt/ron

I " osirl t1. /L/cn lr.,Lon f,, l(fi'ca m e49olo Lan pc.,ri

on/ryorre{rl Zθ″∠″′。ゎ

q r qtt lamo / , o6oy' drtn)nu- daa 4rjelri

@p/.o*t/

でだ∫′ ″

/re"。ゎ′/.´ =“、

/。

`あ

da.o A

30,g L

0や あノ・Cι r′ /θ′ス●′」/ゎ

Page 70: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

ts . /U em on, lo.f .or', &o t il do., 6. Tranlasil Zg . oaa /uL/`/r2。 9ん る′ ″ θ

…クんZノお

′ι /″ιめZ`′ ′∠αハ S. /</, c a ln ef?a y'ofon s'e

0. Kl'ea /r*poL renat)t:Tror>bot,l 78 ooo,/uL

-r . El"a m en? q/abn f ../ st

un /r4. rt lr rq hq IO' k/, rn /r*,an/- Itl.oAo/

/L/rncoon/; cot

. K /,'en lo-*o/. /'du.

k/rnonhn /;/ql .S -- K /rtn n enTo/q {q6

O, fD lp ,/to m/>)

N 63 x/-en',/

J 36,9 "c.

u. L/raqoAseta/ert/ S. P, k/,'r^ hensa/ol-qnU/o no nij er-r nUer; Ferul

s'ecarc Lo-p.rA16 @ , KL en m ee? olo /cn n

e.hLJ/ -cenu/

R , Kfi tn neaYalo Lq;, /2,r'e

./, p".ut la-q)on u/e/ Ae/t

S. /{1,", lhr??aloLqn

7, K/rrn /neeqo/oLon

`ん/ルるのク /′ゎZクノ

/4.orr {a dr/i/, /{1,' o /o

",y" o I sudq A

均 メイeんた″えαゎ -9 . K/ttn m togq/qLon tnat/

c//αゎ∠′/ 〆α″/

Sear,./e c/qro A O , /)q.o A /errr, At/ ., c c

凛7′./ 彰∠′メ′ハ ∠c

んZ沙だん′/・グゎ

RR 20 r /n en,/

Page 71: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

/6 30 uil / ′2 み んた。えαゎ S, Nl"en /he o?qlo{-ur, thqil:l

/trdo Aoo Sr" /, *st /ne Lo /o,9a' 0, lnrely d,6t.i{on 力 ″′

‐′″/ι だ∫ノ /1/ρ

/636~● ノZ 之 ノ3/3/ιヵメャン∠αゎ S. K/,rn ln "Q?olo{qn atdoA

qn{ra r.r{rl, {;dr l locrtrpg /′ヽ●′αrι /0ゎ。/ fi, k'h cn /o^roof.. /n e mrnttrm ″″″

_/′ο/ゾ οZ。 /

- Cd;"/.6p) /

Jo oa u);l 27/L/`ん ZLノ 道αわ S, El)rn meq q+!aLon audo/ /

/rndalan far ん崚7だ ゎυα/ /hoLo/oq,"t ο=々 ,こι″ Ze´スαごノ/ygF″ /αめ ″ ´

‐みノ″クハ′//“あ

'/ni ordonte/.aa

′み夕9ω′ぢ ′ zr. L/engrLt vt/qi s-. Kl,rn /rreqoiqL.on ladon∫′9ρ

/,t e.eI a Q! a ?in /

O . fD /s-o/6 6 m /r, H9 ′ソJ´

N 6a x/m"r,,l炊 /′ ビ/Mrめ′/

ξ 3g″ 2c

.2/ む0劾必 ・′ a,*. ly'enle,,lon St, /

qnlr p, re h / O, l</,in le-poL htnu/rt /

'tsq.qtry'q*o/ οあ / めα′

_/′υ″/ Zんん′ 多`′

″∠oゎ

Ceplrc o)7

―み,`∠J/ ル/′

2t / o ati6 之 .2/7.M、 /与 ∠″∠。ゎ ご=

//.ダα∠σゎ /ι′′〆 0,ズ%汽α/ ∠α。9α / /九″.

SPanc.e

I ,' soail ′ 2g 1L/ enq ula " n /o/ d「 ヽ

身夕わ O,rO lrb/?o *-& /″´

″ `/メ /%,Cわ′/

F-a t 8, ^',/m

< n, I /″.f 3z g "c

J3"6a qrA Z zg. Mr47yr4l, ∫ ,―

ごα′ 0わ ′カォン∫ O, Flen /o*;oL .Pe4qn s/声

qtenhg 3O fpn, みあ^

Page 72: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

f,. k'/, ." nt7 ?, lo Lo n 7u ting6. l./"lol-u Lo n

o, Darqrl /rro-i;, iccDa.q/, J; L.r^ L, /16o.o

, N/tr,r mehqqy'uln. ,ort,Jt Mrnont/or-」`ααプんr“卜′ ゎ"。

_んゎo

. TD /1o/fo nm

2g x'r/- r-)/

s J€,6oeS, Kl"n lne,Z?o/qfon

//あ /´ c/じ々//ゎ 0/。∠。の

。み/cえ F′

′ψZe′ノ∠σめ

'/n/ rahtf;{i;

on danteiro,rt

33 Mt"ge′′た。n

onJry).. hl ο 0`。 プ のんだ J/

- coplrub;/M , ^ oni/o.

o, 'Trom /oc,/ //r O bo /"L了′θ励る。∫′/ め ハ

∠?ゎ θクあるプの

S. kl en /h e?y'e6rr/4.ooJs― ノン0"ze方 49の

/n Fo"t>ott' /`ρ ダα々 ,′ e,グ (″ //αゎ

/qndo dan ,7P7a/o/rolonc DuenahgqDqo Oan

O. kl"n /a^poL sooAandtaqan PeauuluAqn

f,, xl;n ln eeqolo lange t)q ha dt q9o n /*oOrrhqtt

l+olao, P'.1, ^O, Trnn Aoci / //e.ooo Zt

A/ `8 Xノ 4"`のレ/

2.た /c∠υ/αの

″ 多Oω ′ι

′ι_Mtゎ``〃

∠。の

る。″∂ハ ι″Lハ

Page 73: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

石 ′α′各αJ

JθメρHq,;/kt ,/Jo^

, P . K',/,in mel'>g q!, Lrnα夕‐06‐ ユ0ノ

`゛κ/ふ ρeP,。 /。ι ハ ′グ″′ C)`ヵ″/_o々″/

R' K'/,en rjlen?qtrLon rlqer'/ ,/r)"ru/

3ゎ o/″ ス スoみ

S', k'/,in lneqsolodrn s {o/" 4Y"i JT, K'/',rn ft',eqgolqlrn nyer) Ar/on

//ふ

`″

/こん″∫'′

わ′ん/

i.′、んどρメαゎ.´ αて /ι`′

/んんを

・ ア∂ ′,C//υ ″ゎ 月

A/ Jθ X/2みノ/

えで /′ ズ'′m`の

'/s sL.2'c,να

`σノ4をンス ∠ぜ′ぜ″″αダαρ 4ッこんgeノ

4:′″ん″/.4・チ

P, Lanyu!lon .lnler./ens

t

, ULr. vt/a/ s19n

o OAsr"tqr) it/an9 n<,7er) secare LoasrnArnt)

Loo /,ndo{oo rlon fq.rnodo/oi,

Q9、 o6ヽ ′0′乙 =・ 戸0 /ゞら//0 ゎ ″

~ 夕∂ χ/ハ Fゎ

'/た′ /θ ズ/″でゎ

'ノ3b,2'a.7′oゎる。∫′∠ を οοθ /をこ

″`"。 夕んぢぁ //`↓をι

ミンα,。 んス (eん c/c∠ ゲ`え

みルハ /e′初。″σα

b"lr^ lr.a/aio Htdr-ar,' lrdc/. adcLuo/ξん。。/メぇ。ハ /ρブθ″′ゎ∫′o Lo L, Lun Pen?qlh A,lqn sem pe/ doro A

o ULu - r,/a/ s',

, Br.rLon oo/ipi.e*',o $.., Carr1,n /nf("fi- 6,1J.erlne 3O /p^

.ルろゎ″んr メ″οぁる。'/cあ

っ ちι″2夕ん`メ

Page 74: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

′t(``:ピ"ィ

ご .J, o f(/ten hee?c/qLqn trlo4ggopyo a"/a ,yQ

″ -06‐ 2orι lr. k, na OB D sr|r/,o Klit-n heqqqloLon sudoh /qAu 4enloqg

eqLi{ ,Uqee dtfi/an)pqo -qoi'/u Deo lelopi〆′どαだ ≠oあグ∫

.′ιrか,4● クo ご,ρ″// //あ

/αス″

O,, ta/ien {q-,eol Lo*no poAqn lenlqn

o K/,'.n f o^prL 614qun

4.νosα /αス ∠じんげαてこ声じ∠みαハ″oわ 99じ″この

んcse/α /。海 6`ん"換~スαル

f qTrTrlL lny't.ve n s't

. b"nLon lnfonnqei V"rlr^loOqq^ Urn

,, k/,rn neQgoioAon peru/ sudaA /dolt0-oC,-aoU み′,。まa∫こ″ρ夕 ηグ

`ん

. p. t4in h eeqalaLqn 4q eri pe,wl

6, K/ten tne/?qqloLon n4eri eenu/-C

R , Kl, en m eqqolo lo n Qytn d,'peru/

6r.q )on ult A A qliS, K/i'en mcnVo/aLon slo/o nyti a

T. l{/rro rnr4qekLon ntler) Ailon

C/7′οrノ ィ´`ん

ダ場

θ.・κ″ιの イ。ゎ′。∠∫び崚メ ″んん∫

c TQ: tto /'f O mtn*,/,

/11/ : G7 x/meil

RR, t8 x/men,/s.-ir.8oc

, /V/rso/rl lcptrsuoton nqen /c.oloc), s'Lo/o 4qe; J

・`4学

rerブ ωQ夕。る んんな, Hrntrl-on h/rrrenrr

3' . K/,i)h lhenqqlqlon /rrn′0-0ら 、′0′ ι o l</,cn nc4qoloLan h/qn leradq dta

.・ ア′るとンなo々夕≠て, κ々 ,だ rヵ"cわ

ノ/

N ao x,/menit J,. J8.zt, Tro^Losil fg .ooo /u L

Page 75: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

" HcmoglaAin /f , .z s/ac

ノヽノ ご ら

ンわ`ハ

'/えκミ /8χ /ゎどゎ

'`, 3L8"C.

ルノq「oあス ん //″α∠`′

ι毛//;, /k/q.rq/qh Le t'tcf qL efek (tfctn tcrtnorf Eu/qtt

br/u- /e .q y'q,.,

. Lrnir/ Lqn /n/e.,,rnr,

" /oku Lon pe?? o* &{on sems.te/ dq.oA.t (Ji-u" vi/a/ r'gno B err Lon qn /,ri.e A

, /l-/o n', {o. l.o^ 6ori/ den A , らる

'ハ

-I: o Kl, rn henEqioLqn s'tna?9 Lr.rnr,しか'c`

/0¨ 0`‐ 夕oノ

`

/.o * Aos, 14 qo ft,e ht oq Lct /,a'frcnbost/ Zg 0()o

'oro/rA L"l,qo/ lif on lho nq o eft1 e^

え`∫

tス α島ゎぢ.んか ん′ο島∫ノ

, Lqnir/Aan nl*w€n,vb Ber,'(-o n /n;orrnqi /en

, Br.i kon /nfo./'>1 ar/ ltny'anq pr.lrrr,

J . . R,/, ,n rt-tcn ? qt'q 4q n marr f /,

O, . TD . ljo /zo mnHら

`々′ゴAl 6g x'/rnen)! s-. 3d,6'C

。/為 ゎ∠。∫/ノ //之 θοο

″`″

∂夕んる'ハ

′/こ ぅ

・んの議i′ ∠Ztゎ ょんん,

, /Vrrrh A /*"l,.ln / ertl_ Aron lr.*o", s,∠ン∫′ /こ ′α/。∫′

′,■―/じのJ∠θn あん″じρ」n/

. Oir"hnrq, plannino , lol|Aon Lo-p.r"ス )J .sho..qe - iL.a d"rnom y'e.-tbn

J . , l<l.n .senqt.,q 4e4qon /ron*osilll -oG-eoi, 脅ピんタタだ。/

`eの

“こクプtる 0イ之αハイじρ/arク ′学,`´ルさわ

≠αゎ〆α めハ iq, .lan PenQnqdnqn Or1

CGELATIЮ

Page 76: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id

O, o Klten /o*ou| pqAom dc んる。η

n 770- 8or,/ //z oao /ut=″α∫α/α ズ ,liaodrpe{l,sa., αわ ク タゼ″つ

`わ

んeseス。んの み″島∫;

l"t n, n

・ ″ れ″ぁ οるα/ /チ。メ“Otん

o Ko n tro/ ru lin {, αん/ノαんゎ

・ ρηグeノαスピαo ρ`ゎ

(e ∂3∂ /∂ ″

ループ″っ/′乏αら ,のンt′ノeρど′

kl,en "),

Page 77: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id
Page 78: elib.stikesmuhgombong.ac.idelib.stikesmuhgombong.ac.id/182/1/NUR KHOIRIYAH SOLIKHIN NIM...elib.stikesmuhgombong.ac.id