Lie, Jesica Ardian 1041211

Nia Nur Sekhah 1041211

Nindia Eva Lasari 1041211

Nino Suryaning Kencana 1041211117

EKSTRAKSI

Mahasiswa dapat melakukan ekstraksi bahan tanaman obat secara maserasi, perkolasi, refluks dan digesti

Tujuan

Macam cara ekstraksi dipilih berdasarkan pada tekstur simplisia dan juga jenis senyawa yang akan ditarik. Salah satu tahap terpenting ialah dengan memperluas permukan simplisia. Sehingga proses ekstraksi dapat berlangsung dengan baik. Adapun contoh pelarut yang bisa digunakan ialah alkohol.

Ekstraksi merupakan suatu kegiatan penarikan kandungan kimia yang dapat larut sehingga terpisah dari bahan yang tidak dapat larut dengan pelarut cair.

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

•MaserasiProses ekstrasi simplisia dengan menggunakan pelarut dengan beberapakali pengocokkan atau pengadukan pada temperature ruangan (kamar).

•Ekstrak Kental Rimpang Jahe

Ekstrak yang dibuat dari rimpang tumbuhan Zingiber officinale Rosc yang mengandung minyak atsiri tidak kurang dari 1,6%

•Identitas Pemerian : Bentuk : Kental Warna : Coklat Bau : Khas Rasa : Pedas

•Identitas Kandungan Kimia : Minyak atsiri dengan komponen utama zingiberin dan zingiberol, oleoresin dengan komponen utama gingerol.

Cara Pembuatan Dimasukkan kedalam toples kaca

Dimasukkan kedalam toples kaca

Ditutup rapat dan dilakukan pengadukkan (setiap ± 10 menit)

Didiamkan dan letakkan toples kaca ditempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung

Didiamkan rendaman selama 3 hari

Dilakukan penyaringan menggunakan kain kola, ditampung ekstrak dan dibuang ampasnya

Ekstrak kental dan dihitung rendemen ekstrak

Sortasi Kering

% Pengotor

***SSS = Simplisia Setelah Sortasi

Hasil dan Pembahasan

Bobot Simpl Sebelum Sortasi = 250 gBobot Simpl Setelah Sortasi = 246 gBobot Pengotor = 4 g

Bobot Pengotor Bobot SSS

X 100% =4 g250 gX 100% = 1,6 %

HASIL

Bobot Serbuk Simplisia (232,7 g)

% Rendemen

Bobot Cawan + Ekstrak Kental = 110,1262 gBobot Cawan Kosong = 80,5385 gBobot Ekstrak Kental = 29,5877 g

B. Ekstrak Kental B. Serbuk X 100% =

29,5877 g 232,7 gX 100% = 12,7 %

HASIL

Uji Bebas Etanol HASIL

Pada praktikum kali ini dilakukan proses ekstraksi dengan cara dingin yaitu metode maserasi. Bahan tanaman yang digunakan adalah Jahe (Zingiber officinalis) pada bagian rimpang. Sebelum ektraksi dilakukan preparasi simplisia dengan tujuan yang berbeda-beda. Pada proses ekstraksi dilakukan pengadukan setiap 10 menit. Adapun pelarut yang digunakan ialah pelarut etanol 70%. Ekstrak yang didapat selanjutnya dilakukan uji bebas etanol.

PEMBAHASAN

Hasil dari pengamatan didapatkan bahwa dari 246 g jahe kering setelah sortasi menghasilkan 232,7 g serbuk kering dan menghasilkan ekstrak kental sebanyak 29,5877 g dengan prosentase rendemen sebesar 12,7% dan telah memenuhi persyaratan (5,9%).

PEMBAHASAN

Ekstrak rimpang Jahe (Zingiber officinale) dilakukan dengan metode maserasi.

Ekstrak kental yang diperoleh sebanyak 29,5877 g.

% Rendemen sebesar 12,7%.% Pengotor sebesara 1,6%.Uji bebas etanol

Kesimpulan

1. BPOMRI.2004.Pedoman Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak. Jakarta:BPOMRI

2. DepkesRI.2000.Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat.Jakarta:DepkesRI

3. Harbone,JB.1987.Metode Fitokimia.Jakarta:BPOMRI

Daftar Pustaka

Pembuatan Etanol 70% Etanol 96% = Etanol 70% V1.C1 = V2.C2

V1.96% = 2000ml.70% V1 = 1458 ml ~ 1460 ml

Cara Pembuatan :1. Diukur 1460 ml etanol 96%, dimasukkan kedalam beaker glass2. Ditambahkan aquadest sampai tanda batas 2000ml, aduk homogen3. Disimpan dalam botol dan diberi etiket

Lampiran

Sekian dan Terimakasih