22
i EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) DAN TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT) PADA POKOK BAHASAN PANJANG GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN LINGKARAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DITINJAU DARI KECEMASAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 EROMOKO TAHUN 2015/2016 SKRIPSI Oleh : FADILLAH RIDHA APRILIANI K1311031 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Agustus 2016

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ...kecemasan belajar matematika sedang, atau siswa dengan kecemasan belajar matematika rendah; (3) pada masing-masing model pembelajaran kooperatif

  • Upload
    others

  • View
    15

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ...kecemasan belajar matematika sedang, atau siswa dengan kecemasan belajar matematika rendah; (3) pada masing-masing model pembelajaran kooperatif

i

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA

DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE)

DAN TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT) PADA POKOK BAHASAN

PANJANG GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN LINGKARAN

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DITINJAU DARI

KECEMASAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII

SMP NEGERI 1 EROMOKO TAHUN 2015/2016

SKRIPSI

Oleh :

FADILLAH RIDHA APRILIANI

K1311031

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Agustus 2016

Page 2: EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ...kecemasan belajar matematika sedang, atau siswa dengan kecemasan belajar matematika rendah; (3) pada masing-masing model pembelajaran kooperatif

ii

Page 3: EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ...kecemasan belajar matematika sedang, atau siswa dengan kecemasan belajar matematika rendah; (3) pada masing-masing model pembelajaran kooperatif

iii

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA

DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE)

DAN TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT) PADA POKOK BAHASAN

PANJANG GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN LINGKARAN

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DITINJAU DARI

KECEMASAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII

SMP NEGERI 1 EROMOKO TAHUN 2015/2016

Oleh :

FADILLAH RIDHA APRILIANI

K1311031

SKRIPSI

diajukan sebagai salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana

Pendidikan Program Pendidikan Matematika

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Agustus 2016

Page 4: EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ...kecemasan belajar matematika sedang, atau siswa dengan kecemasan belajar matematika rendah; (3) pada masing-masing model pembelajaran kooperatif

iv

Page 5: EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ...kecemasan belajar matematika sedang, atau siswa dengan kecemasan belajar matematika rendah; (3) pada masing-masing model pembelajaran kooperatif

v

Page 6: EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ...kecemasan belajar matematika sedang, atau siswa dengan kecemasan belajar matematika rendah; (3) pada masing-masing model pembelajaran kooperatif

vi

MOTTO

“Inna shalati, wanusuki, wamahyaya, wamamati, lillahirabbil „alamin”

(Do‟a Iftitah)

Page 7: EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ...kecemasan belajar matematika sedang, atau siswa dengan kecemasan belajar matematika rendah; (3) pada masing-masing model pembelajaran kooperatif

vii

PERSEMBAHAN

teruntuk Bapak dan Ibu yang kasih

sayangnya semurni air hujan,peluknya

sehangat senja, dan cintanya sebening

embun pagi.

terimakasih, aku sayang kalian

Page 8: EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ...kecemasan belajar matematika sedang, atau siswa dengan kecemasan belajar matematika rendah; (3) pada masing-masing model pembelajaran kooperatif

viii

ABSTRAK

Fadillah Ridha Apriliani. EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN

MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE TPS (THINK

PAIR SHARE) DAN TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT) PADA POKOK

BAHASAN PANJANG GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN LINGKA-

RAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DITIN-

JAU DARI KECEMASAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS

VIII SMP NEGERI 1 EROMOKO TAHUN 2015/2016. Skripsi, Surakarta :

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli

2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) manakah yang memberikan

prestasi belajar yang lebih baik, model pembelajaran kooperatif tipe TPS, tipe

TGT atau langsung; (2) manakah yang memberikan prestasi belajar matematika

yang lebih baik siswa dengan kecemasan belajar matematika tinggi, siswa dengan

kecemasan belajar matematika sedang, atau siswa dengan kecemasan belajar

matematika rendah; (3) pada masing-masing model pembelajaran kooperatif tipe

TPS, model pembelajaran kooperatif tipe TGT, atau model pembelajaran lang-

sung, manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik,

siswa dengan kecemasan belajar matematika tinggi, sedang, atau rendah; (4) pada

masing-masing tingkat kecemasan belajar matematika, manakah yang mem-

berikan prestasi belajar matematika yang lebih baik, penggunaan model pembe-

lajaran kooperatif tipe TPS, model pembelajaran kooperatif tipe TGT, atau model

pembelajaran langsung.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain

faktorial 3x3. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri 1

Eromoko Tahun Pelajaran 2015/2016. Sampel penelitian ini adalah 94 siswa yang

terdiri dari 30 siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

TPS, 30 siswa dengan menggunakan model pembelajaran TGT, dan 34 siswa

menggunakan model pembelajaran langsung. Instrumen yang digunakan untuk

mengumpulkan data adalah tes prestasi belajar matematika dan angket kecemasan

belajar matematika. Sebelum digunakan untuk pengambilan data, instrumen tes

prestasi dan kecemasan belajar matematika terlebih dahulu diujicobakan.

Penilaian validitas isi instrumen tes dan angket dilakukan oleh validator. Daya

pembeda tes dan konsistensi internal angket menggunakan rumus korelasi produk

momen dari Karl Pearson. Uji reliabilitas instrumen tes dan uji reliabilitas

instrumen angket menggunakan rumus Cronbach Alpha. Uji keseimbangan

menggunakan uji Anava satu jalan, dengan α = 0,05 diperoleh simpulan bahwa

populasi TPS, TGT dan pembelajaran langsung dalam keadaan seimbang. Uji

prasyarat meliputi uji normalitas dengan menggunakan metode uji Liliefors dan

uji homogenitas menggunakan metode Bartlett. Dengan α = 0,05 diperoleh

simpulan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan

variansinya homogen.

Page 9: EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ...kecemasan belajar matematika sedang, atau siswa dengan kecemasan belajar matematika rendah; (3) pada masing-masing model pembelajaran kooperatif

ix

Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, dapat disimpulkan sebagai

berikut. (1) Model pembelajaran TPS dan langsung memberikan prestasi belajar

yang sama, sedangkan model pembelajaran TGT memberikan prestasi belajar

yang lebih baik daripada model pembelajaran TPS dan langsung, (2) Siswa

dengan kecemasan belajar tinggi, sedang, dan rendah memiliki prestasi belajar

yang sama, (3) pada masing-masing model pembelajaran, siswa dengan

kecemasan belajar tinggi, sedang, dan rendah memiliki prestasi belajar yang sama,

(4) Pada masing-masing tingkat kecemasan belajar, model pembelajaran TPS dan

langsung memberikan prestasi belajar yang sama baiknya sedangkan model

pembelajaran TGT memberikan prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan

model pembelajaran TPS dan langsung.

Kata Kunci : TPS, TGT, Kecemasan Belajar Matematika, Garis Singgung

Lingkaran

Page 10: EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ...kecemasan belajar matematika sedang, atau siswa dengan kecemasan belajar matematika rendah; (3) pada masing-masing model pembelajaran kooperatif

x

ABSTRACT

Fadillah Ridha Apriliani. EXPERIMENTATION OF MATHEMATICS

LEARNING USING COOPERATIVE MODEL OF TPS (THINK PAIR

SHARE) AND TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT) TYPES IN THE

TOPIC OF TANGENT LINE OF CIRCLE AT EDUCATIONAL UNIT LEVEL

CURRICULUM VIEWED FROM STUDENT’S ANXIETY IN LEARNING

MATHEMATICS FOR THE EIGHT GRADE STUDENTS OF SMP NEGERI

1 EROMOKO IN THE ACADEMIC YEAR OF 2015/2016. Thesis, Surakarta :

Teacher Training and Education Faculty, Sebelas Maret University, July 2016.

This research is aimed at investigating: (1) which cooperative learning

model of TPS. TGT, or direct instruction gives better learning achievement; (2)

which students has better Mathematic learning achievement among those having

high, medium, or low level of anxiety in learning mathematics; (3) in each

cooperative learning of TPS, TGT and direct instruction, which one gives better

mathematics learning achievement for students having high, medium, and low

level of anxiety in learning mathematics; (4) in each level of anxiety in learning

mathematics, which one gives better mathematics achievement by the use of

cooperative learning model of TPS, TGT, or direct instruction.

This research belongs to a quasi-experimental research using 3 x 3

factorial design. The population of the research is all students of Eight Grade of

SMP Negeri 1 Eromoko in the academic year of 2015/2016. The sample of the

research includes 94 students consisting of 30 students using TPS, 30 students

using TGT, and 34 students using direct instruction. The instruments of data

collection are the test of mathematics learning achievement and the questionnaire

of mathematics learning anxiety. Before the instruments were used to collect data,

they were firstly tried-out. The content validity of the instrument was scored by the

validator. The discrimination power of the test and the consistency of the internal

questionnaire were calculated using Karl Pearson correlation product moment

formula. The reliability of tests and questionnaire is calculated using Cronbach

Alpha. The equilibrium test was calculated using one-way Anava, with α = 0,05

thereby it could be concluded the population of TPS, TGT, and direct instruction

are balance. The prerequisite test included normality one using Liliefors test and

homogeneity test using Bartlett method. With α = 0,05 it could be concluded that

the sample derived from the homogeneous and normally distributed population.

Based on the results of this research, it can be concluded : (1) the

cooperative learning model of TPS produces the same mathematics achievement

as direct instruction model, meanwhile cooperative learning model of TGT

produce mathematics learning achievement better than the TPS and direct

instruction; (2) the students who have high, medium, and low level of anxiety in

learning mathematics have the same learning achievement; (3) in each learning

model students with high, medium, and low anxiety in learning mathematics have

the same learning achievement; (4) the anxiety in learning mathematics of each,

TPS model produce the same mathematic learning achievement as direct

Page 11: EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ...kecemasan belajar matematika sedang, atau siswa dengan kecemasan belajar matematika rendah; (3) pada masing-masing model pembelajaran kooperatif

xi

instruction model, meanwhile TGT model produce mathematics learning

achievement better than direct instruction.

Keywords : TPS, TGT, Anxiety in Learning Mathematics, Tangent Line of Circle

Page 12: EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ...kecemasan belajar matematika sedang, atau siswa dengan kecemasan belajar matematika rendah; (3) pada masing-masing model pembelajaran kooperatif

xii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil‟alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat

Allah SWT yang atas karunia dan ridha-Nya, penulis dapat menyusun skripsi

dengan judul “EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA

DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) DAN

TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT) POKOK BAHASAN PANJANG

GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN LINGKARAN KURIKULUM TIN-

GKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DITINJAU DARI KECEMASAN

BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 ERO-

MOKO TAHUN 2015/2016” dengan lancar tanpa hambatan yang berarti.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan Matematika. Oleh karena itu, pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret.

2. Dr. Budi Usodo, M.Pd., Kepala Program Studi Pendidikan Matematika

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret yang telah

memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan penyusunan

skripsi ini.

3. Prof. Dr. Budiyono, M.Sc., Dosen Pembimbing I yang telah dengan sabar dan

teliti dalam memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi

ini.

4. Henny Ekana C.,S.Si.,M.Pd., Dosen Pembimbing II yang telah memberikan

arahan, bimbingan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

5. Drs. Warno, M.Pd., Kepala SMP Negeri 1 Eromoko yang telah memberikan

ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

Page 13: EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ...kecemasan belajar matematika sedang, atau siswa dengan kecemasan belajar matematika rendah; (3) pada masing-masing model pembelajaran kooperatif

xiii

6. Tatik Haryati, S.Pd. dan Supriyanta, S.Pd., guru mitra penelitian yang telah

membantu dalam pelaksanaan penelitian dan sekaligus sebagai validator

dalam penelitian.

7. Kepala SMP Negeri 16 Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada

penulis untuk melakukan uji coba instrumen penelitian.

8. Kristina Sri Rahayu, S.Pd., guru mitra penelitian yang telah membantu dalam

pelaksanaan uji coba instrumen penelitian.

9. Drs. Soeyono, M.Si., validator yang telah membantu penulis dalam penelitian.

10. Seluruh siswa SMP Negeri 1 Eromoko, Wonogiri, khususnya siswa kelas VIII

A, VIII B, dan VIII C, sebagai subyek penelitian yang telah membantu

terlaksananya penelitian ini tanpa hambatan yang berarti.

11. Seluruh siswa SMP Negeri 16 Surakarta khususnya siswa kelas VIII D

sebagai subyek uji coba instrumen yang telah membantu terlaksananya

penelitian ini.

12. Bapak, Ibu, dan Adik tercinta yang selalu memberikan support dan doa yang

tak pernah terputus sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

lancar.

13. Ratna, Dewi, Nurrizki, Okki, Ferrix, Wisnu, Linda, Pambudi, Arfin, sahabat-

sahabat Sospor yang telah memberikan tahun-tahun terbaik selama hidup

penulis.

14. Nisita, Wulan, Fidya, Yesy, Melani, sahabat-sahabat Inori yang semangat dan

bantuannya dalam segala hal terasa sangat meringankan beban penulis.

15. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Surakarta, Juli 2016

Penulis

Fadillah Ridha A.

Page 14: EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ...kecemasan belajar matematika sedang, atau siswa dengan kecemasan belajar matematika rendah; (3) pada masing-masing model pembelajaran kooperatif

xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ........................................ ii

HALAMAN PENGAJUAN ............................................................. iii

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................ iv

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................... v

MOTTO ........................................................................................... vi

PERSEMBAHAN........................................................................... vii

ABSTRAK ...................................................................................... viii

ABSTRACT ..................................................................................... x

KATA PENGANTAR ..................................................................... xii

DAFTAR ISI ..................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ............................................................................. xviii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................... xx

DAFTAR GAMBAR ........................................................................ xxii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................. 1

B. Identifikasi Masalah ..................................................... 5

C. Pembatasan Masalah .................................................... 5

D. Rumusan Masalah ........................................................ 6

E. Tujuan Penelitian ......................................................... 6

F. Manfaat Penelitian ....................................................... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka ............................................................ 8

1. Prestasi Belajar Matematika .................................. 8

a. Prestasi ........................................................... 8

b. Belajar .............................................................. 9

c. Prestasi Belajar ................................................. 9

d. Matematika ...................................................... 10

Page 15: EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ...kecemasan belajar matematika sedang, atau siswa dengan kecemasan belajar matematika rendah; (3) pada masing-masing model pembelajaran kooperatif

xv

e. Prestasi Belajar Matematika ............................ 11

2. Model Pembelajaran .............................................. 11

a. Model Pembelajaran ........................................ 11

b. Model Pembelajaran Langsung ........................ 12

c. Model Pembelajaran Kooperatif ...................... 14

d. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS ...... 16

e. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT ..... 18

3. Kecemasan Belajar Siswa ...................................... 23

4. Tinjauan Materi ..................................................... 26

B. Penelitian Relevan ...................................................... 28

C. Kerangka Berpikir ...................................................... 29

D. Hipotesis ...................................................................... 33

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................... 35

1. Tempat Penelitian ................................................. 35

2. Waktu Penelitian ................................................... 35

a. Tahap Persiapan .............................................. 36

b. Tahap Pelaksanaan ........................................... 36

c. Tahap Penyelesaian .......................................... 36

B. Desain Penelitian ........................................................ 36

1. Jenis Penelitian ...................................................... 36

2. Rancangan Penelitian ............................................. 37

3. Pelaksanaan Penelitian .......................................... 38

C. Populasi dan Sampel .................................................. 39

1. Populasi ................................................................. 39

2. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel .............. 39

D. Teknik Pengambilan Sampel ....................................... 39

E. Teknik Pengumpulan Data ......................................... 40

1. Variabel Penelitian ................................................. 40

a. Variabel Bebas ................................................ 40

Page 16: EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ...kecemasan belajar matematika sedang, atau siswa dengan kecemasan belajar matematika rendah; (3) pada masing-masing model pembelajaran kooperatif

xvi

1) Model Pembelajaran .................................. 40

2) Kecemasan Belajar Matematika Siswa ...... 40

b. Variabel Terikat .............................................. 41

1) Prestasi Belajar Matematika Siswa ............ 41

2. Metode Pengumpulan Data ................................... 42

a. Metode Angket ................................................. 42

b. Metode Tes ..................................................... 42

c. Metode Dokumentasi ....................................... 43

F. Instrumen dan Uji Instrumen Penelitian ...................... 43

1. Instrumen .............................................................. 43

a. Tes .................................................................. 43

b. Instrumen Angket ........................................... 43

2. Uji Coba Instrumen ................................................ 45

a. Tes .................................................................... 45

1) Validitas Instrumen .................................... 45

2) Daya Pembeda Butir ................................. 45

3) Tingkat Kesukaran ..................................... 46

4) Reliabilitas Instrumen ................................ 47

b. Angket ............................................................ 48

1) Validitas Angket ....................................... 48

2) Konsistensi Internal Angket ....................... 48

3) Reliabilitas Angket ..................................... 49

G. Analisis Data .............................................................. 50

1. Uji Prasyarat Analisis ........................................... 50

a. Uji Normalitas ................................................. 50

b. Uji Homogenitas Variansi Populasi ................. 51

2. Uji Keseimbangan ................................................. 52

3. Uji Hipotesis .......................................................... 53

4. Uji Komparasi Ganda ........................................... 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data .............................................................. 61

Page 17: EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ...kecemasan belajar matematika sedang, atau siswa dengan kecemasan belajar matematika rendah; (3) pada masing-masing model pembelajaran kooperatif

xvii

1. Data Nilai Ulangan Akhir Semester 1 Matematika 61

2. Data Hasil Uji Coba Angket Kecemasan Belajar

Matematika............................................................. 61

3. Data Hasil Uji Coba Tes Prestasi Belajar Matematika 63

4. Data Skor Angket Kecemasan Belajar Matematika 64

5. Data Hasil Tes Prestasi Belajar Matematika .......... 66

B. Pengujian Prasyarat Analisis ...................................... 68

1. Uji Persyaratan Penelitian ..................................... 68

2. Uji Persyaratan Analisis ....................................... 70

C. Pengujian Hipotesis ..................................................... 72

1. Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama 72

2. Uji Komparasi Ganda ........................................... 73

D. Pembahasan Hasil Analisis Data ................................ 78

1. Hipotesis Pertama ................................................ 78

2. Hipotesis Kedua ................................................... 79

3. Hipotesis Ketiga .................................................... 80

4. Hipotesis Keempat ................................................. 81

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan .................................................................... 83

B. Implikasi ..................................................................... 83

C. Saran ......................................................................... 84

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................... 86

LAMPIRAN

Page 18: EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ...kecemasan belajar matematika sedang, atau siswa dengan kecemasan belajar matematika rendah; (3) pada masing-masing model pembelajaran kooperatif

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Sintak Model Pembelajaran Langsung ............................. 13

Tabel 2.2 Fase-fase Pembelajaran Langsung ................................... 15

Tabel 3.1 Tahapan Penelitian .......................................................... 35

Tabel 3.2 Rancangan Penelitian ...................................................... 37

Tabel 3.3 Pengelompokan Kategori Angket Kecemasan ................. 41

Tabel 3.4 Interpretasi Tingkat Kesukaran Butir Soal ....................... 47

Tabel 3.5 Rangkuman Analisis Variansi ......................................... 53

Tabel 3.6 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan .......................... 57

Tabel 4.1 Deskripsi Data Nilai Ulangan Akhir Semester I Kelas VIII A,

VIII B, VIII C................................................................... 61

Tabel 4.2 Pengelompokan Kategori Angket Kecemasan ................. 64

Tabel 4.3 Sebaran Kategori Kecemasan Belajar Matematika Siswa 65

Tabel 4.4 Deskripsi Data Skor Angket Kecemasan Belajar Matematika

Siswa ................................................................................ 65

Tabel 4.5 Deskripsi Data Nilai Tes Prestasi Belajar Matematika Siswa

Berdasarkan Model Pembelajaran .................................... 66

Tabel 4.6 Deskripsi Data Nilai Tes Prestasi Belajar Matematika

Berdasarkan Kecemasan Belajar Matematika Siswa ....... 67

Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Kelas Eksperimen I, Kelas Eksperimen II,

dan Kelas Kontrol.............................................................. 69

Tabel 4.8 Hasil Uji Homogenitas Kelas Eksperimen I, Kelas Eksperimen II,

dan Kelas Kontrol ............................................................. 69

Tabel 4.9 Hasil Uji Keseimbangan Kelas Eksperimen I, Kelas Eksperimen II,

dan Kelas Kontrol ............................................................. 70

Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Matematika 71

Tabel 4.11 Hasil Uji Homogenitas Data Nilai Tes Prestasi Belajar

Matematika........................................................................ 72

Tabel 4.12 Hasil Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama 72

Page 19: EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ...kecemasan belajar matematika sedang, atau siswa dengan kecemasan belajar matematika rendah; (3) pada masing-masing model pembelajaran kooperatif

xix

Tabel 4.13 Rangkuman Rerata Sel dan Rerata Marginal .................. 74

Tabel 4.14 Rangkuman Uji Komparasi Rerata Antar Baris ............. 76

Page 20: EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ...kecemasan belajar matematika sedang, atau siswa dengan kecemasan belajar matematika rendah; (3) pada masing-masing model pembelajaran kooperatif

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Kelas Kontrol ............................................................. L.1

Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen I .................................................... L.16

Lampiran 3 RPP Kelas Eksperimen II ................................................... L.32

Lampiran 4 Instrumen Penilaian Aspek Afektif ..................................... L.48

Lampiran 5 Lembar Kerja Siswa ............................................................ L.50

Lampiran 6a Petunjuk dan Aturan Permainan (TGT) ............................. L.54

Lampiran 6b Lembar Soal Turnamen ...................................................... L.55

Lampiran 6c Kunci Jawaban Soal Turnamen .......................................... L.58

Lampiran 7a Pembagian Kelompok dan Pembagian Meja Turnamen ..... L.61

Lampiran 7b Lembar Penilaian Skor Tim ................................................ L.63

Lampiran 8a Kisi-kisi Tes Prestasi Belajar Matematika ............................ L.64

Lampiran 8b Kisi-kisi Angket Kecemasan Belajar Matematika ............... L.65

Lampiran 9a Lembar Validasi Tes Prestasi Belajar Matematika ............. L.66

Lampiran 9b Lembar Validasi Angket Kecemasan Belajar Matematika ... L.69

Lampiran 10 Soal Uji Coba Angket Kecemasan Belajar Matematika ..... L.84

Lampiran 11a Soal Uji Coba Tes Prestasi Belajar Matematika ................. L.88

Lampiran 11b Kunci Jawaban Soal Uji Coba Tes Prestasi Belajar

Matematika ........................................................................ L.94

Lampiran 12 Soal Angket Kecemasan Belajar Matematika ..................... L.100

Lampiran 13 Soal Tes Prestasi Belajar Matematika .................................. L.104

Lampiran 14 Lembar Jawab Tes Prestasi ................................................ L.109

Lampiran 15 Lembar Jawab Angket ........................................................ L.110

Lampiran 16 Uji Konsistensi Internal Butir Angket ................................. L.111

Lampiran 17 Uji Reliabilitas Butir Angket .............................................. L.112

Lampiran 18 Uji Tingkat Kesukaran dan Daya Beda Tes Prestasi ............ L.113

Lampiran 19 Uji Reliabilitas Tes ............................................................. L.114

Lampiran 20 Daftar Nilai Ujian Akhir Semester 1 .................................. L.115

Lampiran 21 Daftar Nilai Tes Prestasi dan Klasifikasi Kriteria

Kecemasan ......................................................................... L.117

Page 21: EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ...kecemasan belajar matematika sedang, atau siswa dengan kecemasan belajar matematika rendah; (3) pada masing-masing model pembelajaran kooperatif

xxi

Lampiran 22 Uji Normalitas Kelas Eksperimen I (sebelum penelitian) ... L.121

Lampiran 23 Uji Normalitas Kelas Eksperimen II (sebelum penelitian) ... L.123

Lampiran 24 Uji Normalitas Kelas Kontrol (sebelum penelitian) ............ L.125

Lampiran 25 Uji Homogenitas (sebelum penelitian) ................................ L.127

Lampiran 26 Uji Keseimbangan (sebelum penelitian) .............................. L.130

Lampiran 27 Uji Normalitas Kelas Eksperimen I (setelah penelitian) ..... L.133

Lampiran 28 Uji Normalitas Kelas Eksperimen II (setelah penelitian) ..... L.135

Lampiran 29 Uji Normalitas Kelas Kontrol (setelah penelitian) .............. L.137

Lampiran 30 Uji Normalitas Kecemasan Tinggi (setelah penelitian) ........ L.139

Lampiran 31 Uji Normalitas Kecemasan Sedang (setelah penelitian) ...... L.141

Lampiran 32 Uji Normalitas Kecemasan Rendah (setelah penelitian) ...... L.143

Lampiran 33 Uji Homogenitas Model Pembelajaran ................................ L.145

Lampiran 34 Uji Homogenitas Kecemasan Belajar ................................... L.148

Lampiran 35 Uji ANAVA Dua Jalan dengan Sel Tak Sama .................... L.151

Lampiran 36 Uji Komparasi Ganda antar Baris ...................................... L.156

Lampiran 37 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ................... L.159

Lampiran 38 Presentase Penguasaan Materi Soal Matematika

UN SMP 2014/2015 ........................................................... L.161

Page 22: EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ...kecemasan belajar matematika sedang, atau siswa dengan kecemasan belajar matematika rendah; (3) pada masing-masing model pembelajaran kooperatif

xxii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Grafik Rangkuman Rerata Sel .............................................. 75