Upload
vuonganh
View
256
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
EKOLOGIPOPULASI
EKOLOGI
TEMA 7
Program Studi Tadris BiologiFakultas Tarbiyah dan Ilmu KeguruanInstitut Agama Islam Negeri Jember
Apa perlunya memahami ekologi
populasi?
Setiap hari, kita mendengar permasalahanlokal dan global yang mengancamkesejahteraan kita atau memicu pertikaianantar individu dan antar negara:pemanasan global, limbah beracun,perselisihan minyak, penurunan kondisilautan, perselisihan penduduk yangdiperburuk oleh depresi ekonomi.
Permasalahan menjadi besar karena?
Peningkatan terus menerus populasimanusia dengan keadaan sumberdayayang terbatas
100 tahun
10 tahun
1 tahun
1 bulan
1 minggu
1 hari
1 jam
Panjang tubuh
Waktu
genera
si
Gambar 2. Waktu generasi dan ukuran tubuh
Ekologi populasi berhubungan dengan perubahandalam ukuran dan komposisi populasi, dan denganidentifikasi penyebab ekologis dan evolusioner darifluktuasi-fluktuasi tersebut.
KARAKTERISTIK POPULASIDua karakterisitik penting pada populasi manapun adalah kepadatan dan jarak antar individu.Kepadatan adalah jumlah individu per satuan luas daerah atau volume, dan penyebaran adalah jarak individu. Metode penandaan dan penangkapan kembali adalah suatu teknik umum untuk menaksir ukuran populasi. Pola penyebaran bervariasi dalam suatu kisaran atau tempat tinggal suatu populasi akibat munculnya patch- patch pada lingkungan. Penyebaran bisa berkisar mulai dari terumpun (paling umum), seragam, sampai acak, seperti yang ditentukan oleh berbagai faktor lingkungan dan sosial.
Demografi
adalah kajian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan penurunan populasi. Struktur umur dan rasio jenis kelamin merupakan ciri demografik yang penting.
Tabel kehidupan mencantumkan laju mortalitas, ketahanan hidup dari suatu umur ke umur berikutnya, dan rata-rata hasil reproduksi bagi suatu kohort populasi.
Kurva ketahanan hidup, yang menggambarkan jumlah dalam suatu kohort yang masih hidup pada masing-masing umur, dapat dikelompokkan ke dalam tiga jenis umur, yang bergantung pada laju mortalitas selama keseluruhan rentang waktu kehidupan.
Persentase rentang hidup maksimum
Ju
mla
h y
an
g b
erta
han
hid
up
(skala
lo
g)
Gambar 1. Kurva ketahanan hidup
SIFAT SEJARAH KEHIDUPAN
Sifat-sifar yang mempengaruhi jadwalreproduksi dan kematian suatu organismeakan menentukan sejarah kehidupannya.Sejarah kehidupan sangat beraneka ragam,tetapi menunjukkan pola dalam keaneka-ragamannya.Seleksi alam telah menghantarkan padaevolusi “strategi” sejarah kehidupan yangberagam. yang memaksimalkan keberhasilanreproduksi sepanjang hidup.Sifat sejarah kehidupan menunjukkandiperlukannya barter di antara permintaan-permintaan terhadap waktu, energi, dannutrien yang terbatas, yang saling berkonflik.
Sumberdaya yang langka akan menentukan barterantara investasi dalam reproduksi dan dalamketahanan hidup.Jumlah peristiwa reproduksi per masa hidup menunjukkan barter antara fekunditas dan peluang bertahan hidup dari organisme dewasa yang produktif. Organisme semelparus bereproduksi sekali saja dan kemudian mati, sementara organisme iteroparus bereproduksi secara berulang-ulang selama beberapa musim kawin. Ketika ketahanan hidup antarmusim kawin rendahatau jika terdapat barter besar antara fekunditasdan ketahanan hidup, semelparitas akandiuntungkan atas iteroparitas. Jumlah telur atauanak yang diproduksi dalam suatu waktu dan umurpada reproduksi pertama melibatkan barter antarafekunditas saat ini dan fekunditas di masa depan,fekunditas dan ketahanan hidup hewan dewasa,atau fekunditas dan ketahanan hidup keturunan.
(a) Kumbang biji (b) Burung penangkap serangga
Panja
ng h
idup (
hari)
Fekunditas (telur/betina)
Jum
lah t
elu
r pada s
ara
ng
tahun b
eri
kutn
ya
Manipulasi penetasan (Jumlah anak burung)
Gambar 3. Pengaruh upaya reproduktif saat ini padakeberhasilan reproduksi di masa depan
Gambar 4. Variasi musiman dalam sejarah kehidupan yang disebabkan oleh pemangsaan
(a) (b)
(a)Bentuk tubuh pada musimsemi
(b) Bentuk tubuh pada musimpanas
MODEL PERTUMBUHAN POPULASI
Kedua kekuatan utama yang mempengaruhipertumbuhan populasi, yaitu angka kelahirandan angka kematian, dapat diukur dandigunakan untuk memprediksi bagaimanaukuran populasi akan berubah menurutwaktu.
Model eksponensial pertumbuhan populasimenjelaskan suatu populasi ideal dalamlingkungan yang tidak terbatas.
Dengan mengabaikan imigrasi dan emigrasi,laju pertumbuhan suatu populasi, r, adalahangka kelahiran dikurangi angka kematian.
Persamaan pertumbuhan eksponensial dN/dt=rmaksimum N menunjukkan suatu pertumbuhanpotensial suatu populasi dalam lingkunganyang tak terbatas, sementara rmaksimum adalahlaju perrumbuhan maksimum yang mungkindan N adalah jumlah individu dalam populasi.Model ini memprediksi bahwa semakin besarsuatu populasi akan semakin cepat populasitersebut tumbuh.
Model logistik pertumbuhan populasi menyertakan konsep daya tampung.
Pertumbuhan eksponensial tidak dapat dipertahankan tanpa batas dalam populasi apapun.
Suatu model yang lebih nyata (realistis) membatasi pertumbuhan dengan menyertakan daya tampung (K), ukuran populasi maksimum yang dapat didukung oleh sumberdaya yang tersedia. Persamaan logistik dN/dt = rmaksimum N(K—N)/K menjelaskan suaru kurva berbentuk S. di mana pertumbuhan populasi mendatar ketika ukuran populasi mendekati daya tampung. Model ini memprediksi laju pertumbuhan yang berbeda pada kepadatan populasi yang berbeda.
Berdasarkan hubungan yang diusulkan antarakepadatan populasi dengan sejarah kehidupan,seleksi alam seharusnya lebih menyukai sifat-sifatyang memungkinkan ketahanan hidup danreproduksi dengan sumberdaya sedikit dalampopulasi yang hidup pada kepadatan yang mendekatidaya tampung (K), sementara adaptasi yangmeningkatkan reproduksi yang tinggi (r yang tinggi)seharusnya lebih disukai pada kepadatan rendah.Organisme yang cenderung hidup pada atau di dekatdaya tampungnya disebut terseleksi oleh-K (K-selected); organisme yang ditemukan dalamlingkungan yang bervariasi dimana jumlahnyaberfluktuasi, atau di dalam habitat terbuka, disebutterseleksi oleh r (r-selected). Tetapi, sejarahkehidupan berevolusi dalam konteks yang kompleksdan cenderung menunjukkan suatu campuran darisifat-sifat yang terseleksi oleh K dan yang terseleksioleh r.
Gambar 5. Pertumbuhan populasi yang diprediksi oleh model eksponensial
Jumlah generasi
Ukura
n p
opula
si (N
)
maks
positif
negatif
(Ukuran populasi)
r la
ju p
ert
um
buhan p
opula
si
Gambar 6. Pengurangan r (laju pertumbuhan populasi) denganpeningkatan N (ukuran populasi)
FAKTOR-FAKTOR PEMBATAS POPULASI
Pertumbuhan populasi dibatasi olehfaktor-faktor yang bergantung dan yangtidak bergantung pada kepadatan, yangkeutamaan relatifnya bervariasi sesuaidengan spesies dan keadaan.
Faktor-fäktor yang bergantung padakepadatan mengatur pertumbuhanpopulasi dengan cara yang bervariasisesuai dengan kepadatan.
Rata
-rata
ju
mla
h b
iji p
er in
div
idu
yan
g b
erep
ro
du
ksi
Biji yang ditanam per m2
Rerata
ju
mla
h t
elu
rsep
ersaran
gan
Jumlah pasangan kawin
Gambar 7. Penurunan fekunditas pada kepadatan yang tinggi
(a) plantain (b) Burung great tit
Yang b
ert
ahan h
idup (
%)
Kepadatan (kumbang /0,5 g tepung)
Gambar 8. Penurunan kekuatan dan ketahanan hidup pada kepadatanPopulasi yang tinggi
Faktor yang bergantung pada kepadatanakan semakin intensif ketika kepadatanpopulasi meningkat dan akhirnya dapatmenstabilkan suatu populasi di dekat dayatampungnya. Beberapa faktor yangbergantung pada kepadatan—kompetisiintraspesies untuk sumberdaya yangterbatas, peningkatan pemangsaan,cekaman akibat kepadatan, ataupenumpukan toksin—dapat menyebabkanlaju pertumbuhan populasi menurun padakepadatan populasi yang tinggi.
Kejadian dan kehebatan faktor-faktor yang
tidak bergantung pada kepadatan, tidak
berhubungan dengan kepadatan populasi
Faktor yang tidak bergantung pada kepadatan, sepertikejadian-kejadian karena iklim dan kebakaran,menurunkan ukuran populasi pada fraksi tertentu,terlepas dari tingkat kepadatannya.
Ukuran populasi banyak spesies, khususnyaorganisme kecil seperti serangga, dibatasi oleh faktor-faktor yang tidak bergantung pada kepadatan danyang rerjadi secara musiman.
Rera
ta jum
lah s
era
ngga d
ew
asa
per
maw
ar
Juni September Desember Maret
Gambar 9. Pengaturan populasi yang tidak bergantung pada kepadatan
Gabungan fàktor-faktor yang bergantung padakepadatan dan yang tidak bergantung padakepadatan, kemungkinan membatasipertumbuhan sebagian besar populasi.
Populasi yang secara umum bersifat stabilkemungkinan mendekati suatu daya tampungyang ditentukan oleh batas-batas yangbergantung pada kepadatan, akan tetapifluktuasi jangka pendeknya tidak bergantungpada kepadatan.
Banyak populasi ditandai denganketidakstabilan, seperti variasi musiman.Sebagai contoh, populasi insekta akanberkurang karena kelaparan pada musimdingin yang sangat dingin. Suhu dingintersebut tidak bergantung pada kepadatan,akan tetapi pengaruhnya pada sebagian hewanadalah bergantung pada kepadatan karenakompetisi untuk mendapatkan makanan.
Populasi beberapa spesies berfluktuasi sangattidak menentu. Gabungan jenis faktor-faktorpembatas yang berbeda sangat kompleksdalam dinamika banyak populasi.
Pen
angkap
an k
om
ersi
al k
epit
ing j
anta
n (
Kg)
Gambar 10. Fluktuasi populasi yang sangat jelas
Beberapa populasi memiliki siklus ledakan dan
siklus penurunan yang beraturan
Sejumlah populasi memiliki fluktuasi kepadatanyang bersiklus. Kepadatan yang tinggi bisamengatur populasi seperti itu, atau sikluspopulasi mungkin disebabkan karena adanyakesenjangan (jeda) waktu dalam meresponsfaktor-fakror yang bergantung pada kepadatan,yang menghasilkan fluktuasi besar di atas dan di
bawah daya tampungnya.
Variasi populasi pada beberapa hewan herbivorabisa menyebabkan fluktuasi secara bersamaanpada populasi pemangsanya. Penyebab siklusherbivora adalah kompleks; meliputi pengaruhpemangsaan dan fluktuasi sumber makanan.
PERTUMBUHAN POPULASI
MANUSIA
Ledakan pertumbuhan populasi manusia dan penggunaan sumberdaya secara besar-besaran oleh negara-negara maju merupakan penyebab utama kerusakan lingkungan.
Populasi manusia tumbuh mendekati pertumbuhan eksponensial selama beberapa abad, tetapi tidak bisa demikian terus untuk jangka waktu yang tidak terbatas
Sejak Revolusi lndustri, pertumbuhanpopulasi manusia telah didukung olehfaktor-faktor seperti perbaikan nutrisi,pemeliharaan kesehatan, dan sanitasi,yang telah menurunkan angka kematian.Kita tidak mengetahui daya tampung Bumibagi manusia atau faktor apa yangakhirnya membatasi pertumbuhanmanusia.Struktur umur populasi merupakan suatufaktor dalam laju pertumbuhan yangberbeda pada negara-negara yangberbeda. Spesies manusia bersifat unikkarena memiliki kemampuan untuk secarasadar mengontrol pertumbuhanpopulasinya sendiri
Kela
hiran a
tau k
em
atian/1
000 o
rang
Tahun
Gambar 12. Perubahan angka kelahiran dan kematian di Sri Langka