Upload
burhansucipto
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Ekaristi Dan Evangelisasi
1/6
EKARISTI DAN EVANGELISASI
Sdr. F.X. Indrapradja, OFS *)
Mewartakan Injil e!n""!#n$a %er!pakan ra#%at dan pan""ilan $an" k#a &a"i Gereja, %er!pakan
identitan$a $an" terdala%. Gereja ada !nt!k %ewartakan Injil, $akni !nt!k &erk#'t&a# dan %en"ajar,%enjadi al!ran k!rnia ra#%at, !nt!k %enda%aikan para pend'a den"an Alla# dan !nt!k %en"a&adikan
k!r&an Krit! di dala% Mia, $an" %er!pakan kenan"an akan ke%atian dan ke&an"kitan(N$a $an" %!lia
)I%&a!an Ap't'lik EVANGELII NUNTIANDI *ME+ARTAKAN INIL, EN-, /0 [1]
Makna evangelisasi jauh lebih luas dan mendalam daripada sekedar khotbah yang berapi-api dari atas mimbar, atau
pengajaran berkaitan dengan Injil, atau memberitakan/mewartakan Yesus Kristus secara pribadi lewat proses
komunikasi antar-pribadi (dalam hal evangelisasi pribadi! "vangelisasi sesungguhnya berarti membawa kasih #llah
sendiri ke dalam kehidupan manusia!
Imbauan #postolik dari $aus $aulus %I, Evangelii Nuntiandi, secara singkat menyoroti peranan sakramen-
sakramen dalam evangelisasi&
' tidak pernahlah cukup hanya menekankan bahwa evangelisasi tidak hanya terdiri dari khotbah dan mengajarkan
suatu doktrin! Karena evangelisasi harus menyentuh kehidupan& kehidupan kodrati, yang diberi suatu arti yang baru,
berkat perspekti)-perspekti) Injil yang diwahyukannya! *idup adikodrati, bukan merupakan penyangkalan tapi
pemurnian dan pengangkatan hidup kodrati!
*idup adikodrati ini menemukan ungkapannya yang hidup dalam tujuh sakramen dan di dalam pancaran rahmat
yang mengagumkan dan kesucian yang dimiliki sakramen-sakramen!
+emikianlah evangelisasi melaksanakan kemampuannya sepenuh-penuhnya bila menghasilkan hubungan yang
amat akrab atau lebih baik suatu komunikasi timbal balik dan tetap, antara abda dan akramen-sakramen (".,
0!
+alam tulisan ini kita akan melihat hubungan antara evangelisasi dan salah satu akramen, yaitu "karisti!
"vangelisasi boleh dikatakan berhasil, kalau orang yang dievangelisasi tersebut tidak hanya percaya kepada
kebenaran-kebenaran Injil, melainkan juga dalam kehidupannya sehari-hari menghayati kebenaran-kebenaran Injil
tersebut dalam kasih! eperti ditulis oleh anto $aulus& ' dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam
kasih (") &12!
Kai# $an" %e%&erikan(diri(endiri. Injil adalah kebenaran hidup, oleh karena itu harus dipercayai! Injil
adalah kebenaran kasih, oleh sebab itu harus dihayati dalam kasih, yaitu kasih yang memberikan-diri-sendiri!
+engan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih, kita membangun tubuh Kristus (") &12! Kasih yang
memberikan-diri-sendiri itu tidak datang dengan sendirinya, kecuali kalau kita membawanya! Kita harus
membawanya ke dalam hidup perkawinan kita3 komunitas religius di mana kita adalah anggota, lingkungan, wilayah
dan paroki kita3 komunitas-komunitas kita lainnya yang bersi)at kategorial3 tempat kerja kita3 kehidupan ekonomi,sosial dan politik kita!
$ada waktu kita membawanya ke dalam dunia kita sehari-hari, maka kasih yang memberikan-diri-sendiri itu
sebenarnya merupakan pemberitaan Injil kepada dunia, seperti halnya dengan pemberian-diri-sendiri oleh 4uhan kita
di Kalvari dan dalam "karisti! Kasih yang memberikan diri sendiri itu akan membawa orang kepada Kristus! Mereka
mengamati serta mencermati tindak-tanduk kita, kemudian mulai bertanya-tanya kepada kita sekitar apa dan siapa
yang kita imani dan akhirnya pembicaraan pun akan sampai kepada Kristus!
https://sangsabda.wordpress.com/wp-admin/post-new.php#_ftn1https://sangsabda.wordpress.com/wp-admin/post-new.php#_ftn1https://sangsabda.wordpress.com/wp-admin/post-new.php#_ftn1https://sangsabda.wordpress.com/Documents%20and%20Settings/admin/My%20Documents/EKARISTI%20IMAM%20DAN%20IMAMAT/EKARISTI%20DAN%20EVANGELISASI%20-%20REVISI%204-2-12%20%20DARI%20TULISAN%20TGL.%2016-10-%2009%20%5BSS%20POSTING%20TGL.%2013-1-10%5D.doc#_ftn1https://sangsabda.wordpress.com/Documents%20and%20Settings/admin/My%20Documents/EKARISTI%20IMAM%20DAN%20IMAMAT/EKARISTI%20DAN%20EVANGELISASI%20-%20REVISI%204-2-12%20%20DARI%20TULISAN%20TGL.%2016-10-%2009%20%5BSS%20POSTING%20TGL.%2013-1-10%5D.doc#_ftn1https://sangsabda.wordpress.com/wp-admin/post-new.php#_ftn1
8/18/2019 Ekaristi Dan Evangelisasi
2/6
Kalau kasih yang memberikan-diri-sendiri oleh seorang manusia akan mampu membawa orang kepada Kristus,
sehingga pantas disebut sebagai pemberitaan Injil (evangelisasi, maka terlebih lagi kasih pemberian-diri-sendiri dari
Kristus sendiri dalam "karisti! 5leh karena itu, seorang imam dominikan, $ater $aul *innebusch 5$, lebih dari satu
dekade lalu menyatakan, bahwa tindakan evangelisasi tertinggi (baca& paling sempurna adalah Kurban Yesus di
kayu salib![2] Mengapa6 "vangelisasi adalah pewartaan Injil, yaitu kabar baik kasih #llah bagi kita! Kenyataan
menunjukkan, bahwa pewartaan kasih-yang-menebus ini secara paling sempurna ditunjukkan oleh kematian 4uhansebagai kurban, ketika memberikan-diri-.ya secara total bagi kita pada kayu salib di Kalvari, jadi dalam "karisti juga!
E1an"eliai adala# pe%&eritaan Injil $an" adala# Ka&ar 2aik3 Kabar 7aik tentang apa dan siapa6 Kabar 7aik
tentang rekonsiliasi atau pendamaian dengan #llah melalui darah Yesus, darah-.ya yang dicurahkan sebagai silih
atas dosa-dosa kita! 8ekonsiliasi di sini berarti reuni kita dengan #llah dalam kasih, yaitu kasih #llah yang 'telah
dicurahkan di dalam hati kita oleh 8oh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita (8m 2&2, yang dikaruniakan
kepada kita dari hati Yesus yang ditembus tombak di kayu salib! 9adi evangelisasi adalah pemberitaan tentang kasih
#llah yang disampaikan kepada dunia dalam Kristus Yesus, $utera-.ya yang menjadi kurban tebusan dan
membawa kita ke dalam kesatuan dengan-.ya dalam kasih! $ewartaan paling mengesankan dari kasih #llah yang
menebus dan memperdamaikan adalah kurban Yesus di kayu salib& 'Karena #llah begitu mengasihi dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan anak-.ya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-.ya tidak
binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal (Yoh :&1;! Kematian Kristus sebagai kurban di kayu salib merupakan
pengungkapan kasih #llah yang paling tinggi!
Ekariti e&a"ai E1an"eliai. *al yang sama kita dapat katakan tentang Kurban "karisti! "karisti
adalah pernyataan kasih #llah paling puncak! +engan demikian "karisti < seperti Kalvari < adalah tindakan
evangelisasi paling tinggi! "karisti adalah pemberitaan sempurna tentang kabar baik kasih #llah! "karisti adalah
pemberitaan kasih #llah seperti Kalvari, karena "karisti merupakan kurban sama yang identik dengan kurban Kalvari!
"karisti adalah pernyataan kasih ilahi kepada kita masing-masing secara individual selagi kita mengambil bagian
dalam Kurban "karisti, dan "karisti adalah pernyataan kasih ilahi ini bagi seluruh umat #llah hari ini, =ereja di sini
dan sekarang dalam waktu kita! Mengapa6 Karena pewartaan kabar baik mengenai kasih #llah mana lagi yang lebih
mengesankan daripada sabda dan tindakan 4uhan kita sendiri di hadapan kita yang hadir, ketika Yesus mengambil
roti, mengucap syukur kepada 7apa surgawi, lalu memecah-memecahkan roti itu dan berkata kepada kita masing-masing secara pribadi dan kepada semua yang hadir sebagai sebuah komunitas, “Terimalah dan makanlah;
inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.” 9uga ketika +ia mengambil piala dan berkata, “Terimalah dan
minumlah: Inilah piala darah-Ku, darah er!an!ian "aru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi
semua #rang demi pengampunan d#sa” (lihat Mat >;&>;->?3 Mrk 1&>>->3 @uk >>&1A->B3 1Kor 11&>:->2!
Inilah tindakan evangelisasi yang paling sempurna, karena di sini diwartakan dengan kata-kata dan
perbuatan, keagungan tanpa batas dari kasih Allah yang penuh kerahiman bagi kita masing-masing
sebagai pribadi. Pemberian diri-Nya sendiri bagi kita di kayu salib merupakan perbuatan yang
mewartakan kasih ini bagi dunia, namun justru kata-kata dan tindakan-tindakan uhan dalam !karisti
yang menjelaskan makna sesungguhnya dari kurban-Nya di kayu salib. "ristus mati bukan hanya
karena sese#rang yang memben$i-Nya dan menyalibkan-Nya. "ristus mati se$ara khusus sebagai
kurban silih bagi d#sa-d#sa kita, d#sa-d#sa saya dan d#sa-d#sa anda ! Kata-kata dan tindakan-tindakandalam +oa yukur #gung pada perayaan "karisti mewartakan, bahwa +ia menyerahkan tubuh-.ya bagi saya, bagi
anda, dan menumpahkan darah-.ya bagi saya dan bagi anda! 5leh karena itu kita dapat mengatakan, bahwa
"karisti adalah tindakan evangelisasi yang sempurna! "karisti mewartakan kabar baik tentang kasih #llah! Itulah
sebabnya mengapa anto $aulus menulis& “$ebab setiap kali kamu makan r#ti ini dan minum %a&an ini,
kamu memberitakan kematian Tuhan sampai ia datang” (1Kor 11&>;!
$ernyataan tertinggi dari kabar baik kasih #llah bagi kita adalah pemberian-diri Kristus bagi kita secara total!
+emikian pula pernyataan tertinggi dari kasih tersebut bagi masing-masing kita secara individual dan bagi =ereja
secara keseluruhan pada Caman sekarang dalam bentuk pemberian-diri Kristus bagi kita, adalah pemberian diri-.ya
https://sangsabda.wordpress.com/Documents%20and%20Settings/admin/My%20Documents/EKARISTI%20IMAM%20DAN%20IMAMAT/EKARISTI%20DAN%20EVANGELISASI%20-%20REVISI%204-2-12%20%20DARI%20TULISAN%20TGL.%2016-10-%2009%20%5BSS%20POSTING%20TGL.%2013-1-10%5D.doc#_ftn2https://sangsabda.wordpress.com/Documents%20and%20Settings/admin/My%20Documents/EKARISTI%20IMAM%20DAN%20IMAMAT/EKARISTI%20DAN%20EVANGELISASI%20-%20REVISI%204-2-12%20%20DARI%20TULISAN%20TGL.%2016-10-%2009%20%5BSS%20POSTING%20TGL.%2013-1-10%5D.doc#_ftn2https://sangsabda.wordpress.com/Documents%20and%20Settings/admin/My%20Documents/EKARISTI%20IMAM%20DAN%20IMAMAT/EKARISTI%20DAN%20EVANGELISASI%20-%20REVISI%204-2-12%20%20DARI%20TULISAN%20TGL.%2016-10-%2009%20%5BSS%20POSTING%20TGL.%2013-1-10%5D.doc#_ftn2https://sangsabda.wordpress.com/Documents%20and%20Settings/admin/My%20Documents/EKARISTI%20IMAM%20DAN%20IMAMAT/EKARISTI%20DAN%20EVANGELISASI%20-%20REVISI%204-2-12%20%20DARI%20TULISAN%20TGL.%2016-10-%2009%20%5BSS%20POSTING%20TGL.%2013-1-10%5D.doc#_ftn2
8/18/2019 Ekaristi Dan Evangelisasi
3/6
secara total bagi kita dalam Kurban "karisti, karena "karisti mengandung realitas pemberian diri-.ya di kayu salib
secara keseluruhan dan lengkap! etiap "karisti adalah penghadiran-kembali kurban Kalvari! +engan demikian
dapat dikatakan, bahwa kurban "karisti identik dengan kurban Kalvari! "karisti adalah kurban yang dibuat sungguh
hadir bagi kita, di sini dan sekarang, dan yang mewartakan kasih ilahi bagi kita masing-masing secara pribadi3 dan
terlebih-lebih kepada kita diberikan kasih dalam bentuk pemberian diri-.ya secara total bagi kita!
+alam "karisti, Yesus menghadirkan diri-.ya kepada kita dalam tindakan kurban tubuh-.ya dan penumpahan darah-
.ya! Itulah sebabnya mengapa kita menyebutnya sebagai Kurban "karisti! "karisti adalah tindakan aktual dari 4uhan
yang memberikan diri-.ya sebagai kurban bagi kita semua < umat-.ya < dan kepada masing-masing kita secara
pribadi!
Krit! %entran4'r%aikan kita. $ada perayaan "karisti, Yesus berkata kepada masing-masing pribadi
yang hadir& '9ose) unarwinto, inilah tubuh-Ku yang diberikan kepadamu3 #leD 8udatin, inilah darah-Ku yang
ditumpahkan untuk-Mu3 @ucie Eindoe, inilah tubuh-Ku yang dikurbankan bagimu3 4homas Eahyono, inilah darah-Ku
+engan memberikan diri-.ya kepada kita dalam "karisti, Yesus bermaksud mengubah kita menjadi diri-
.ya sendiri, sehingga kita menjadi tubuh-.ya! 7ilamana kita makan makanan biasa, kita mengubah makanan itumenjadi diri kita sendiri! #kan tetapi apabila kita makan tubuh Kristus dalam "karisti, Ia justru mengubah kita menjadi
diri-.ya, sehingga kita dapat menjadi satu tubuh dengan diri-.ya! $aulus menulis kepada jemaat di
Korintus& “"ukankah %a&an pengu%apan syukur, yang atasnya kita u%apkan syukur, adalah persekutuan
dengan darah Kristus' "ukankah r#ti yang kita pe%ah-pe%ahkan adalah persekutuan dengan tubuh
Kristus' Karena r#ti adalah satu, maka kita sekalipun banyak, adalah satu tubuh, karena kita semua
mendapat bagian dalam r#ti yang satu itu” (1Kor 1B&1;-10! Manakala kita makan 4ubuh "karistis 4uhan
(dalam bentuk hosti kudus, maka kita menjadi 4ubuh Mistik-.ya! Maka melalui "karisti, kita menjadi satu tubuh
dengan Kristus, satu tubuh yang dipersembahkan sebagai kurban, kurban yang menggenapi kurban-.ya, menjadi
satu dengan +ia dalam pemberian-diri secara total untuk penyelamatan dunia! Menurut $ater $aul *innebusch 5$,
4ubuh Kristus yang dipersembahkan dalam "karisti bukanlah sekadar tubuh-.ya yang terbentuk dalam rahim 7unda
Maria, dipaku di kayu salib dan bangkit mulia, melainkan juga tubuh yang dibuat lengkap dalam diri kita, 4ubuh
Mistik-.ya! Inilah yang dipersembahkan kepada 7apa surgawi dalam Kurban "karisti! $emberian-diri Kristus pada
kayu salib dibuat lengkap dalam tindakan kasih kita yang penuh penyerahan-diri satu sama lain dengan orang-orang
yang kita temui ($*, hal! 1;-10!%anakala kita makan tubuh uhan dan minum darah-Nya, maka yang terjadi bukanlah
sekadar bahwa Ia dapat mengk#munikasikan hidup ilahi-Nya kepada kita, melainkan juga bahwa
dalam kita dan melalui kita, &ia dapat melanjutkan pemberian diri-Nya kepada dunia dan untuk dunia!
$ada waktu kita makan tubuh 4uhan kita dan minum darah-.ya, +ia membentuk kasih-penuh-pengorbanan-.ya
dalam diri kita! Misi kita dalam hal kasih Kristiani adalah suatu kelanjutan dari pemberian diri-.ya di kayu salib! Maka
ketika Yesus berkata, “Terimalah dan makanlah, terimalah dan minumlah,” sebenarnya +ia berkata, '9adilah
satu dengan #ku dalam pemberian diri-Ku, gabungkanlah pemberian-dirimu yang penuh pengorbanan dengan
pemberian diri-Ku sebagai kurban! 9adilah satu tubuh dengan #ku, satu dengan #ku dalam hal pemberian-diri, satu
persembahan kurban dengan #ku! +engan kasih pemberian-dirimu bagi umat-Ku, lanjutkanlah kasih pemberian-
diriku bagi mereka! &engan demikian, #rang-#rang "ristiani tidak dapat membatasi diri mereka sekadar
pada perayaan !karisti, mereka juga harus menjadi !karisti bersama "ristus ![']T!&!# dan Dara#. +alam arti alkitabiah kata 'tubuh menunjukkan keseluruhan hidup! +alam penetapan
"karisti, Yesus mewariskan kepada kita karunia keseluruhan diri-.ya, sejak saat pertama inkarnasi sampai titik
https://sangsabda.wordpress.com/Documents%20and%20Settings/admin/My%20Documents/EKARISTI%20IMAM%20DAN%20IMAMAT/EKARISTI%20DAN%20EVANGELISASI%20-%20REVISI%204-2-12%20%20DARI%20TULISAN%20TGL.%2016-10-%2009%20%5BSS%20POSTING%20TGL.%2013-1-10%5D.doc#_ftn3https://sangsabda.wordpress.com/Documents%20and%20Settings/admin/My%20Documents/EKARISTI%20IMAM%20DAN%20IMAMAT/EKARISTI%20DAN%20EVANGELISASI%20-%20REVISI%204-2-12%20%20DARI%20TULISAN%20TGL.%2016-10-%2009%20%5BSS%20POSTING%20TGL.%2013-1-10%5D.doc#_ftn3https://sangsabda.wordpress.com/Documents%20and%20Settings/admin/My%20Documents/EKARISTI%20IMAM%20DAN%20IMAMAT/EKARISTI%20DAN%20EVANGELISASI%20-%20REVISI%204-2-12%20%20DARI%20TULISAN%20TGL.%2016-10-%2009%20%5BSS%20POSTING%20TGL.%2013-1-10%5D.doc#_ftn3
8/18/2019 Ekaristi Dan Evangelisasi
4/6
terakhir, termasuk semua yang membuat hidup-.ya& keheningan-.ya dalam kesendirian-.ya, khususnya pada
waktu +ia berdoa3 keringat atau peluh-.ya karena berjalan di bawah terik matahari yang menyengat3 segala
kesusahan dan tantangan yang dihadapi-.ya, terutama ketika mewartakan Kerajaan urga dan menyerukan
pertobatan kepada orang-orang yang mengikuti-.ya3 hidup doa-.ya, perjuangan-.ya memerangi segala sakit-
penyakit dan roh-roh jahat yang membelenggu banyak orang3 sukacita-.ya yang tulus3 penghinaan dari lawan-
lawan-.ya yang harus ditanggung-.ya3 dan lain sebagainya! @alu Yesus berkata& “Inilah darah-Ku”. #pa lagi yang
diberikan Yesus kepada kita dengan darah-.ya, kalau +ia sudah memberikan segenap hidup-.ya kepada kita
dengan tubuh-.ya6 +ia menambahkan kematianF #pabila darah adalah nyawa seperti pemikiran yang berlaku dalam
$erjanjian @ama Glihat Kej A&H, maka penumpahan darah adalah tanda kematian! +engan demikian, "karisti adalah
misteri tubuh dan darah 4uhan, artinya hidup dan kematian 4uhanF ekarang apakah yang kita persembahkan ketika
kita mempersembahkan tubuh dan darah bersama Yesus pada perayaan "karisti6 +engan kata 'tubuh, berarti kita
mempersembahkan waktu kita kesehatan kita, energi kita, kemampuan kita, perasaan-perasaan kita dan lain
sebagainya! +engan kata 'darah, kita mengungkapkan persembahan kematian kita < namun tidak perlu berarti
kematian akhir kita! Kematian juga berarti semua hal yang sekarang mempersiapkan dan mengantisipasi kematian
kita < penghinaan yang kita tanggung, kegagalan yang kita alami, sakit-penyakit, 'terkendala karena usia atau
kesehatan, pokoknya segalanya yang 'memalukan atau 'tidak membanggakan kita, apabila dipandang dari
kacamata dunia!
9adi Yesus ingin agar kita melanjutkan tindakan evangelisasi-.ya yang tertinggi, pewartaan-.ya yang sempurna
tentang kasih #llah bagi dunia! eperti +ia mengungkapkan kasih #llah kepada dunia dalam tindakan pemberian diri-
.ya, demikian pula +ia ingin melihat agar kita memani)estasikan kasih itu kepada dunia dalam tindakan pemberian-
diri kita dalam kesatuan dengan-.ya! #rtinya kita menjadi "karisti bersama Kristus!
Salin" %en"ai#i. ebelum sengsara dan kematian-
.ya Yesus memberikan perintah baru kepada para murid-.ya& “(ku memberikan perintah baru kepada kamu,
yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti (ku telah mengasihi kamu demikian pula kamu
harus saling mengasihi” (Yoh 1:&:3 bdk! 12&1>! “$eperti "apa telah mengasihi (ku, demikianlah !uga
(ku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu” (Yoh 12&A! 9adi, dengan saling mengasihi
seperti +ia telah mengasihi kita, kita bersama Yesus, menjadi pengungkapan kasih #llah bagi dunia! Kita dapat
mewartakan kasih-.ya bagi dunia, dengan mengasihi dunia dengan kasih 7apa dan kasih Kristus!
9adi saling mengasihi antara kita sebagai para murid seperti Kristus telah mengasihi kita, merupakan )undamental
dan tindakan evangelisasi kita yang tertinggi! Yesus mengajarkan hal ini dengan latar belakang perjamuan terakhir,
pada saat Ia berdoa& “supaya mereka semua men!adi satu, sama seperti Engkau, ya "apa, di dalam (ku
dan (ku di dalam Engkau, agar mereka !uga di dalam Kita, supaya dunia per%aya bah&a Engkaulah
yang telah mengutus (ku ))dan bah&a Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi
8/18/2019 Ekaristi Dan Evangelisasi
5/6
(ku” (Yoh 10&>1!>:! 7ukti terbesar perihal kebenaran Injil, tanda yang paling meyakinkan bahwa #llah 7apa
mengutus $utera-.ya ke dalam dunia, adalah kesatuan dan persatuan Kristiani dalam kasih! Kita tidak akan pernah
mampu untuk saling mengasihi seperti Yesus mengasihi kita, seandainya +ia tidak pernah diutus oleh 7apa-.ya,
kalau +ia tidak pernah memberikan diri-.ya bagi kita di kayu salib, dan kalau +ia tidak hidup dalam diri kita! 5rang-
orang Kristiani dapat menjadi satu dalam kasih hanya karena #llah begitu mengasihi dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan $utera-.ya yang tunggal (Yoh :&1;, dan sang $utera memberikan diri-.ya sendiri secara totaldalam kasih pada kayu salib dalam "karisti! Kita dapat memberikan diri kita dalam kasih yang membuat kita semua
satu, hanya dalam kuasa kasih-pemberian-diri Kristus secara total pada kayu salib dan "karisti itu! 4indakan saling
mengasihi di antara kita para murid-.ya seperti Kristus telah mengasihi kita merupakan tindakan evangelisasi
tertinggi, karena kesatuan kita dalam kasih menunjukkan kepada dunia bahwa #llah mengasihi dunia dan mengutus
$utera-.ya untuk memberdayakan kita agar dapat saling mengasihi! +engan demikian ketika Yesus memberikan
tubuh dan darah-.ya dan berkata kepada kita, '@akukanlah ini untuk mengenangkan +aku, maka seakan-akan +ia
mengatakan, “$aling mengasihilah di antara kamu seperti (ku telah mengasihi kamu. *an!utkanlah
pemberian t#tal diri-Ku dalam kasih dengan pemberian-dirimu se%ara t#tal dalam kasih itu.
+urahkanlah dirimu dalam pemberian diri-Ku, biarkanlah (ku men%urahkan diri-Ku dalam pemberian-
dirimu.” 9adi tindakan evangelisasi 4uhan yang sempurna < pemberian diri-.ya pada kayu salib dan pemberian diri-
.ya dalam "karisti < dilanjutkan dalam pemberian-diri kita, yang dibentuk-.ya dalam diri kita, dalam "karisti!
Konsekuensinya6 +alam menghayati rahmat "karisti, kita harus mereproduksi dalam hidup kita sehari-hari tindakan
Yesus yang memberikan diri-.ya di kayu salib! +an pemberian-diri dalam kasih yang kita saling lakukan merupakan
tindakan evangelisasi yang bersi)at hakiki! 4indakan-tindakan evangelisasi kita lainnya berbuah dan e)ekti), hanya
apabila diberdayakan oleh kasih ilahi pemberian-diri yang ada dalam hati kita! 5leh karena itu kita dapat
mengatakan, bahwa semua evangelisasi kita mengalir dari "karisti! #rtinya, bersumberkan kasih pemberian-diri
4uhan sendiri yang dibentuk dalam hati kita oleh pemberian-diri 4uhan di kayu salib yang dihadirkan kembali setiap
hari dalam pemberian diri-.ya dalam "karisti!
eandainya kita sungguh menghargai kasih pemberian-diri 4uhan dalam "karisti, mengapa kita sampai gagal
sebagai misionaris kasih itu6 Mengapa kita gagal dalam upaya memberikan diri kita dengan cara sama yang
diberikan-.ya kepada kita6 #pakah kegagalan kita untuk melakukan evangelisasi merupakan suatu tanda kegagalan
dalam menghargai pemberian-diri 4uhan bagi kita dalam "karisti6 Yang hakiki dan harus ada dalam evangelisasi kita
adalah membawa kasih ilahi ke dalam kehidupan manusia sehari-hari! Kasih pemberian-diri yang kita ungkapkan
dalam hidup kita sebagai seorang Kristiani merupakan yang paling e)ekti) dari semua bentuk
evangelisasi& “emikianlah hendaknya terangmu ber%ahaya di depan #rang, supaya mereka melihat
perbuatanmu yang baik dan memuliakan "apamu yang di surga” (Mat 2&1;! Kasih pemberian-diri sebagai
kurban dalam kehidupan sehari-hari kita harus ada dalam evangelisasi, karena tanpa kasih penuh pengorbanan ini
semua kata-kata yang kita gunakan dalam pewartaan Injil < bagaimana pun indahnya < sama saja dengan gong
yang berkumandang dan canang yang gemerincing (lihat 1Kor 1:&1! .amun yang paling penting adalah bagaimana
kita menghayati kasih pemberian-diri 4uhan di kayu salib dan dalam "karisti, artinya bagaimana kita hari demi hari
menghayati misteri kasih-pengorbanan 4uhan sebagai bagian hakiki dari evangelisasi kita! Mengapa6 Karena
dengan demikian kita melanjutkan evangelisasi yang dilakukan 4uhan sendiri, baik di kayu salib maupun dalam
"karisti!
5atatan 6en!t!p. Karya evangelisasi mengandaikan di dalam diri penginjil ada suatu kasih yang semakin
besar terhadap mereka yang diberi pewartaan Injil olehnya ("., 0A! #rtinya&siapa saja yang melakukan
evangelisasi, siapa saja yang menghayati hidup !karistis, menjadi !karisti bagi sesama, entah dia
seorang uskup, imam, biarawan, biarawati, guru, dokter, perawat, orangtua dan lain sebagainya, haruslah melakukan
tugas pelayanannya dalam kasih yang sejati! (anya kasihlah yang mampu meng-evangelisasikan dunia!
7ukankah #llah adalah kasih6 (1Yoh &?!1;! $elayanan kita yang tanpa-pamrih dan penuh-kasih akan membawa
kasih #llah kepada semua orang, dengan demikian sedikit demi sedikit membangun suatu peradaban kasihJ! Kasih
8/18/2019 Ekaristi Dan Evangelisasi
6/6
yang dinamik dalam hidup sehari-hari kita adalah evangelisasi, dalam artian bahwa tanpa hal itu Injil kasih tak akan
terintegrasikan ke dalam keseluruhan hidup manusia!
Kalau begitu halnya, mengapa dunia belum juga sepenuhnya menerima Kristus sebagai 4uhan dan 9uruselamat6
#pakah karena petugas =ereja yang bertugas untuk berkhotbah tidak melakukan tugas-kewajiban mereka dengan
e)ekti)6 #da banyak lagi pertanyaan yang dapat diajukan sehubungan dengan hal ini! $ater $aul *innebusch 5$
mengatakan, bahwa para pengkhotbah yang sangat dipenuhi 8oh Kudus pun akan gagal seandainya orang-orangyang mendengarkan khotbah-khotbah mereka tidak pergi dan menghayati-dalam-kasih segala kebenaran yang
mereka terima, dan membawa Injil kepada orang-orang lain! Imam ini kemudian mengemukakan akan
perlunya kepemimpinan (catatan saya& teristimewa leadership by eample! Katanya& “e need priests and
bish#ps and p#pes and the#l#gians and tea%hers &h# are %#nse%rated t# l#ving. /ust as husband and
&i0e are %#nse%rated t# l#ving ea%h #ther in sa%ri1%ial sel0-giving, s# a priest is %#nse%rated t# t#tal
sel0-giving t# the pe#ple #0 2#d. 3e is %#nse%rated t# l#ving +hrist4s bride, the +hur%h, &ith +hrist4s
#&n l#ve. 5bvi#usly, this living the truth #0 l#ve by all #0 2#d4s pe#ple &ill %hange the rld radi%ally. It
&ill bring 2#d4s #&n l#ve int# all human relati#nships. The g##d ne&s #0 2#d4s l#ve &ill be epressed
in all #0 human li0e. $u%h l#ve is the dire%t #pp#site #0 the sel1shness, the greed, the &all#&ing in
every pleasure, the en!#ying #0 every luury &hi%h s# %hara%teri6e #ur %#ntemp#rary rld. 5nly living
the truth in l#ve %an %hange the rld and repla%e the vi#len%e and hatred &hi%h are tearing the rld
apart” ($*, hal! >B->1!
Kita semua harus menjadi "karisti bagi orang-orang yang kita temui, pertama-tama kepada para anggota keluarga
kita sendiri, anggota komunitas kita sendiri (para con-)rater dsb!, tetangga yang memerlukan bantuan, rekan-kerja,
dan lain sebagainya! Kita harus mengasihi mereka dengan tulus-hati, teristimewa mereka yang dinilai tak pantas
untuk dikasihi, yang nyebelinJ, 7pain in the ne%k4 ! emua ini berarti pemberitaan kepada dunia suatu kabar baik
tentang kasih-yang-menebus dari Kristus melalui tindakan saling-mengasihi antar-manusia, seperti +ia sendiri telah
mengasihi kita!
5ilandak, 7 Okt'&er 899: )6erin"atan Santa Mar"areta Maria Ala;'
6er&aikan ke;il dilak!kan pada tan""al / Fe&r!ari 898.
)* eorang ransiskan sekular, tinggal di Lilandak, 9akarta elatan!
[+] Imbauan Ap#st#lik Paus Paulus I E8(N2E*I$($I N9NTI(NI %ewartakan Injil* tentang "arya
Pewartaan Injil dalam aman %#dern, / &esember +013 terjemahan dari teks bahasa Inggris ke dalam
bahasa Ind#nesia #leh . (adiwikarta Pr., 4eri kumen 5erejani n#. 6, "7I [!N].
[2] The Eu%harist as evangeli6ati#n, dalam (#mileti$ 8 Past#ral 9eview : anuary +00, hal. +-2+.
[P(]
['] ;raian mengenai ubuh dan &arah ini meman?%=ap. dalam sebuah bukunya yang berjudul The Eu%harist 5ur $an%ti1%ati#n, he
@iturgi$al Press, teristimewa bab 2, hal. +6-26.
https://sangsabda.wordpress.com/wp-admin/post-new.php#_ftnref1https://sangsabda.wordpress.com/Documents%20and%20Settings/admin/My%20Documents/EKARISTI%20IMAM%20DAN%20IMAMAT/EKARISTI%20DAN%20EVANGELISASI%20-%20REVISI%204-2-12%20%20DARI%20TULISAN%20TGL.%2016-10-%2009%20%5BSS%20POSTING%20TGL.%2013-1-10%5D.doc#_ftnref1https://sangsabda.wordpress.com/Documents%20and%20Settings/admin/My%20Documents/EKARISTI%20IMAM%20DAN%20IMAMAT/EKARISTI%20DAN%20EVANGELISASI%20-%20REVISI%204-2-12%20%20DARI%20TULISAN%20TGL.%2016-10-%2009%20%5BSS%20POSTING%20TGL.%2013-1-10%5D.doc#_ftnref2https://sangsabda.wordpress.com/Documents%20and%20Settings/admin/My%20Documents/EKARISTI%20IMAM%20DAN%20IMAMAT/EKARISTI%20DAN%20EVANGELISASI%20-%20REVISI%204-2-12%20%20DARI%20TULISAN%20TGL.%2016-10-%2009%20%5BSS%20POSTING%20TGL.%2013-1-10%5D.doc#_ftnref3https://sangsabda.wordpress.com/wp-admin/post-new.php#_ftnref1https://sangsabda.wordpress.com/Documents%20and%20Settings/admin/My%20Documents/EKARISTI%20IMAM%20DAN%20IMAMAT/EKARISTI%20DAN%20EVANGELISASI%20-%20REVISI%204-2-12%20%20DARI%20TULISAN%20TGL.%2016-10-%2009%20%5BSS%20POSTING%20TGL.%2013-1-10%5D.doc#_ftnref1https://sangsabda.wordpress.com/Documents%20and%20Settings/admin/My%20Documents/EKARISTI%20IMAM%20DAN%20IMAMAT/EKARISTI%20DAN%20EVANGELISASI%20-%20REVISI%204-2-12%20%20DARI%20TULISAN%20TGL.%2016-10-%2009%20%5BSS%20POSTING%20TGL.%2013-1-10%5D.doc#_ftnref2https://sangsabda.wordpress.com/Documents%20and%20Settings/admin/My%20Documents/EKARISTI%20IMAM%20DAN%20IMAMAT/EKARISTI%20DAN%20EVANGELISASI%20-%20REVISI%204-2-12%20%20DARI%20TULISAN%20TGL.%2016-10-%2009%20%5BSS%20POSTING%20TGL.%2013-1-10%5D.doc#_ftnref3