16
LIBRAilY

EI~SITY...bi dengan ransum 100 % bungkil kelopa digonti bij i kapok. Se - dang jumlnh ( % ) dari tepung ikon, katul, can mineral sama per 100 kilogram. 2. Alnt-olat yang dipakai Alat-alat

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EI~SITY...bi dengan ransum 100 % bungkil kelopa digonti bij i kapok. Se - dang jumlnh ( % ) dari tepung ikon, katul, can mineral sama per 100 kilogram. 2. Alnt-olat yang dipakai Alat-alat

EI~SITY LIBRAilY

~084

Page 2: EI~SITY...bi dengan ransum 100 % bungkil kelopa digonti bij i kapok. Se - dang jumlnh ( % ) dari tepung ikon, katul, can mineral sama per 100 kilogram. 2. Alnt-olat yang dipakai Alat-alat

d 10ck ~AGE!JiAJrr (,-;(; .D~'f

PRAKATA

Penelitian ini cilakukan dengon tujuan untuk mengetahui bP.gai­

monaknh hAsilnyo apobilo bungkil kelapa poda ransum bobi sapihon di -

gonti dengnn biji kapok.

P~dn usAha peternakan b~bi 1 seb~gian besar nodAl ( 75 - 80

pcrsen) digunnkon pada ransum. Sehingga bagoimn.nakah mendapatkon su -

sun~n r ansum ynng komposisinya memenuhi syarat don .dengan hargo yang . murEJh.

Bij i kapok mempmyai kadnr protein yang cukup tinggi, mudah di­

dApnt dan sAmpai sekarang belum banyok dimanfaatkan seba gai makanRn

ternok . Pada penelitian ini diherapkan bij~ kapok dapat digunakan se­

bagai makanAn babi pengganti bungkil kelopa.

Mot~ri peneliti an t erpaksa mengalami perubohan sedikit jumlah

babi sapihan yang digunokan hanya 20 ekor dan biji kapok yang diguna­

kRn merupak~n hnsil sisa dari pnbrik Klenteng di Kabupaten Semarang.

Hal ini terpaksa dilakukan karena kenoikan barge babi sapihan.

Pede kesempAtar. ini penulis mengucapkan terima kasih yanz se -

tinggi-tinggi~VA kepada Eapak Rektor1 Dapak Direktur Lembago Peneliti­

an \Jni versitfiS C.adj ah Had a 1 Bapok Dekan, Bopok Kepala Jurus an Ternak

Potong/Kerja dan Jurusan Ilmu Hokanlln Ternak Fokultas Peternakan Uni­

versitas Gadjah Made ~ang telah memberi koaeop~tan dan memberi bantu­

on kep~da penulis untuk melakukon penelitian ini.

Yogyakarta, 31 Moret 1982.

Gatot Murdjito

M. Komal

E. Baliarti.

Mcngetabui : Dekan u. b.

!'{ c.. • ,

ii ~~­~K~ l)r. Soena.,.yo ___ ~ -NJP. !302 179 4

Page 3: EI~SITY...bi dengan ransum 100 % bungkil kelopa digonti bij i kapok. Se - dang jumlnh ( % ) dari tepung ikon, katul, can mineral sama per 100 kilogram. 2. Alnt-olat yang dipakai Alat-alat

DAFT.AR ISI

P R A K A T A - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

D A F' T t R I S I - - - ·- - - - - -

DhFT.r,R TABEL _ ____ :__

I N T I S A R I - - - - - - - - - - - - - - - -- -

P E N G A N T t R - - - - - - - - - - - - - - - - -

CARA PENF'LITIJ. N - - - - - - - - - - - - - - - --- -

HASIL PENELITIAN DAN PEMBJJtiS AN - - - - - - - - - -

KESIMPULAN ----------------

DAFT AR Pl.B T .rJ<A - - - - - - - - - - - - - - - - - •

iii

Holaman

ii

iii

iv

v

1

4

6

12

1.3

l I

Page 4: EI~SITY...bi dengan ransum 100 % bungkil kelopa digonti bij i kapok. Se - dang jumlnh ( % ) dari tepung ikon, katul, can mineral sama per 100 kilogram. 2. Alnt-olat yang dipakai Alat-alat

DAFT!~R TABEL

Tabel 1. Susunan r~nsum yang dibcrikan selama

penelitian - - - - - - - - - - - - -

Tabel 2. Penimbangan beret bodan (kg) .babi

setiap 2 minggu - - - - - - - - - - - - -

Tabel 3. Analisa terhadnp pertambahon berat bAdan

babi eelamn penelitian - - - - - - - -

TRbel 4. Pertambahan bernt b~dan (kg) per hari

selRma penelitian - - -

T~bel 5. Pertombahnn berat badan (kg) bab-babi

per kelompok per minggu selama penelitian

Tebel 6. Jumlah makonan yang dihabiskan (kg) setiap

kelompok per 2 minggu selnma penelitinn

T~bol 7. Pertambfthon beret bodan~ Feed konversi

selama penelitiAn - - ~ - - - - - - - - -

iv

H1.1laman

7

8

9

9

10

10

11

' ,J

Page 5: EI~SITY...bi dengan ransum 100 % bungkil kelopa digonti bij i kapok. Se - dang jumlnh ( % ) dari tepung ikon, katul, can mineral sama per 100 kilogram. 2. Alnt-olat yang dipakai Alat-alat

2

Dengan pemberian makanan Y')ng bernilai tinggi, dolatn waktu yang ce -

pnt at au singkop nkan mend~pntkon kenaikon berat yl'lng lebih beSF~r,

di s 1'\mping akan mempercepat dew.asa kelaminnyn. ron sebaliknyn dengan

pemberion r ansum yang rendah niloinyo akan menghambot pertumbuhan

dan dewAsa kelaminnyo. Ini sesuei dengDn pernyat~um (5), b3hwa bnbi

yang tidak memperoleh cukup mak3non, maka babi flkon l ebih cepat men­

derit~ defisiensi, dengan gej flla- gejela antara lain pertumbuhan yang

t erhambnt , napsu mokan turun dcm penggunaan tnakanan yang tidok effi­

sien. Di dolam usoha peternakon babi faktor pemberian makanan perlu

diperhf.ltikan, boik dari segi kwolitns maupun kwontitas.nya . D.'lri segi

k~1ontitas, tujuannyn y r.mg hendok dicnpai adAlah : bngaimon11 mende.pot­

knn susunon r nnsum yang effisien sehingga feed konversinya serend~~

mungkin, Sed~ngkan dori segi kwantitns ; bngaimanakah mendopatk~n su­

sunnn r~msum y~ng komposisinyA memenuhi synrnt dan dengan hargn yang

murah, (6). (5). Duo aspek yang perlu diperhntikan di dalam usaha

petern~kan bobi, pertAmR ; performnnce biologis dari ternok babi

yang diukur dnri kecepotan pertumbuhon bobi 1 feed konversi dan kwn­

litae kerkos , Sedangkon aspek kedua ; adolah ekonomi , terutama d~ri

pernberian mak;ml'.ln . Ynng perlu diperhitungkon Adnll.'lh biaya untuk mem­

produksi setiop unit (kilogram) daging babi.

(8). Pohon k~pok muloi berproduksi pada umur sekitar 4- 5

t ahun dan produksi bu~h semekin meningkat sampAi umur 15 tahun. Se -

tiap kapok y~g telAh m~sak berisi s9kitar 35 % serat, 15 %teras do­

ngan kulit buah dan 50 % biji- biji yang bcratnya berkisar 25 - 40

grF.Ull . Setiep pohon dapat menghasilknn sekitar 4 .000 sampai 5,000 bu('h

per tohun d~n dengan demikian sebP.tang pohon knpok dApot menghasilkan

biji sekitar 150 kilogram per tohun. Make setiap pohon kapok dapat

menghFJsilkan 100 kilogram bungkil pert ahun. Komposiai zat mnkonnn ·

bungkil biji knpok (mechAnical extrated) menurut (6) bahan kering

88,0 %, protein knsAr 27,2 %, lemak 6,5 %, aerat kasar 23,4 %, bohR~ ekstrak tinda N 24,4 % d~n ebu 6,7 %.

Page 6: EI~SITY...bi dengan ransum 100 % bungkil kelopa digonti bij i kapok. Se - dang jumlnh ( % ) dari tepung ikon, katul, can mineral sama per 100 kilogram. 2. Alnt-olat yang dipakai Alat-alat

J

Sed~ngkDn (2) monsitasi l oporan dnri Tanzanin bahwR ; bahqn kering

99,7 %, protein knsar 28,8 %, lemak 8,8 %, serat kasar 31,6 %, bshnn

extrnk tiadn N 22,0% dan abu 7,9 %. Dori Maysie ; Bahan kering

86,4 %J protein kasar 33,8 %, lemak 6,4 %, serat kasnr 221 1 %, bnhrn

ex:trRk ti~da N 29,8 % dan abu 7,9 %. Hasil analisa di Laboratori,:.m

Ilmu Makan.!Ul Fakultas Peternnkan Universitas Gadj ,'\h Mada s ebr.gai ~

berikut ; bah~n kering 89,89 %, protoin kasnr 32,22 %, lemnk 8,01 %, serat knsar 17,29 %, abu 8,27 %, Co 1,29 %, P 0,10% don bohan extruk

tiada N 34,21 %. Penelition (8) menunjukkon bahwa bagi anak bnbi mu­

da ntau lepas sopih dapat digunak,:m bungkil biji kapok sampni 5 kilo­

gram per 100 kilogram dan dionjurknn ngar tingkot minernl bosi ( Fe)

dipertinggi dari pemokoian normel dolam r ansum. Pemberian bungki\

bij i kapok yang tinggi sampai sekitor 15 kilogram bagi babi lepns

sopih hanynl~h padn keodn~n darurot dan harus disertai peningkntnn

miner~l besi dolam r nnsum. Pado bnbi yang tergol ong mencapni t 9raf

penggemukan 1 tingkf.lt bungkil bij i kapok snmpni 20 kilogr[;lm psr 1 Q:)

kilogram rensum berpengnruh bnik dan belum memperlihatk~n kelambnt~~

pertumbuhan ascl disert;d minorel besi (9 Fe) dun sDmpni empat knli

lipot dnri y~ng lozim dipakni dolnm r~nsum babi,

c. Hi pot e s a

Dengan pemberinn biji knpok sebagai pengganti bungkil kel~p\

p~da r~nsum babi SApihAn, nk~n menaikkan kwalitas mnknnan dnn mem -

perkecil feed konversinya.

d. Rencana penelitian

Kebenaran hipotesa tersebut di atas dibuktikan deng:~n Cllrf\ sa­

kelompok babi, dibogi d~lnm 5 kolompok _dengan jumlah, berot hidup

hnmpir s~mfl d::m j en is kelamin soma dari, beresr.l dl'lri sntu pej nntEJn

yang soma, Penggontinn bungkil kelapa oleh biji kapok berturut scb~­

gni berikut ; 0, %, 25 %, 50 %. 75 %. 100 %. mok£man diberikan sc-~ . ·

rn od libitum 1 sisn makamm ditimbang ekan diketahui Feed in t r.b:~ :

setinp 2 minggu sekali ditimbnng berat hid· bnbi diketnhui ADgnyn

dr1n digunnkan untuk mengnn.!llisa kecepoten portumbuhan b.'\bi-brc~bi ~ .1-

Page 7: EI~SITY...bi dengan ransum 100 % bungkil kelopa digonti bij i kapok. Se - dang jumlnh ( % ) dari tepung ikon, katul, can mineral sama per 100 kilogram. 2. Alnt-olat yang dipakai Alat-alat

4

CAliA PENELITIAN

Penelitian ini dil?.kukan di Jurusan ternak potong d~n kerj~

Fakultae Peternnk~ Universitas Godjah Mada, Kara~g Malang Yogyakar­

ta, sejak t~nggal 20 September 1981 sampai tanggal 20 Desember 1981.

a. BAh~n dan alot penelitinn

1. Bahan (mate.:.-i) babi snpiht.m umur 2 bulan.

Mnteri babi sepih~n ynng digunaksn d8lam peLelitian ini seb3 -

nyak 20 eko~ y~ng berasol dari pejantan yan6 snma dengnn berat

ynncr hompir sam a. Dengon secr:ra acak kit a b:::. gi menj Adi 5 kelom-

pok, terdi~i dari 4 ekor babi sopihon. Kelc·mpok I 4 ekor ba­

bi dengan ran$~m bi~s~ tanpa biji kapok (kootrol), Kelompok II,

4 ekor babi dengE~n r tmsum 25 % bungkil kela?a digonti biji ka­

pok, Kelompck III, 4 ekor babi dengan ransuc 50 % bungkil kela­

pa dignnti biji knpok, Kelompok IV, 4 ekor babi dengan ransum

75 % bungkil kelapa dignnti biji kapok, Kelompok v, 4 ekor ba­

bi dengan ransum 100 % bungkil kelopa digonti bij i kapok. Se -

dang jumlnh ( % ) dari tepung ikon, katul, can mineral sama

per 100 kilogram.

2. Alnt-olat yang dipakai

Alat-alat yang dipakai dolam penelitian ini meliputi :

( 1). Krmdang dengan u..lc.1ran 3 x 4 meter seba.J:;rak 5 buah dengan

, perlengktjpan makan, minum dan terbuat C.ari beton.

(2). Timbnngan satu buah dengan kopasitos 1C kilogram, untuk

menimbeng sis~.:~ makanun d£m mokannn yang diberikan.

(3). Timbangan satu buah dengan kapasistae 100 kilogram , untuk

menimbang berat hidup babi eetiap 2 minggu sekali.

(4). Satu buah termoter ruangan, untuk mengc.:.-rur suhu ruangan.

b. Jalannya penelitian

Babi-bnbi sapihon ditimbang terlebih dohulu berat hidupnya

(ber~t awal), diberi nomer pAda telinga den secar.J acak ditempntkan

pada masing-masing ke1ompok. Diadoknn pre penelitian selDmn satu

minggu deng/Ul tujuan ngar ternok mend:rpat perloku:m yAng s~ma. Ron-

Page 8: EI~SITY...bi dengan ransum 100 % bungkil kelopa digonti bij i kapok. Se - dang jumlnh ( % ) dari tepung ikon, katul, can mineral sama per 100 kilogram. 2. Alnt-olat yang dipakai Alat-alat

5

sum seti~p kelompok diberikAn secarn ad libitum, sebelu~ diberikan

ditimbang terlebih dahulu d~n keesoknn harinya ditimbang sisa mAkan­

Annyo mRka feed int~ke (juml~h mAkanan yang dihabisknn) untuk m~sine­

mnsing kelom~k diket~hui. Minumnn diberikRn secoro bobas. Temperntur

dica~at seti~p hari 3 kali y~itu jam o6 .oo, 12.00 don jam 16.oo .seti­

ap 2 minggu sekali ditimbAng berat hidupnyn (ADG) aknn diket~hui . De­

ngan diketahui kenP.iknn beret hidup dnn diket~hui jurnloh mnkan~n ynng

dihabiskan konversi mnk~nnn dapat dikethui.

c . An~lisa Data

D~ta rata-ratn kenaiknn bernt hidup babi-bobi snpihon per 2

minggu dipakai sebagni data pertumbuhon. Pengolahan datu dirrunak8n

Analise varian RCBD (Randomized Complete Blok Design), diman~ bebo­

rapn tingkatan penggantian bungkil kelapn dengan biji kapok sebagai

perlakunn .

Page 9: EI~SITY...bi dengan ransum 100 % bungkil kelopa digonti bij i kapok. Se - dang jumlnh ( % ) dari tepung ikon, katul, can mineral sama per 100 kilogram. 2. Alnt-olat yang dipakai Alat-alat

6

HASIL PEI.JELITI.:1tl DAN PEMBAHIISAN

R. Pe~tnmjbehnn bernt bad8n .

Ken11iknn berat bA.dan per hori (goin per h.~ri) dnri snmple pe­

nelition dikemuknkan p~da t abel 4, sedangk~n berat babi-babi sebelum

pcnelitian dnn sesudah pencli ~inn dicantumknn pndn tA.bel 2.

Hnsil annlisa sidik rngam dengnn menggunakF.m Rmdomized

Complete Blok Design (RCBD) dopAt dilihnt pndo t~bel 3. Hnsil analisa tersebut menunjukkan bA.hwa :

Ti dRk ada peng~ruh ynng ny~ta dnri perlakuan ter~ndnp ADG babi

babi sapih Jn. ( P L_0.05 ). KenaikAn berot b3dan parhnri babi-bAbi kelompok III (50 % )

poling tinggi 1 0, 300 gram, kemudi;m kelompok II ( 25 %) , 0, Z?O gram,

kelompok I (0 %), 0 , 265 gr~m, kel0mpok.V {100 %), 0 , 221 gram dan ke­

lompok IV (75 %) 0,126 gram.

b. Juml ah mokanan yAng dihabiskp,n

Makanan yang dih~biskon s elamn percobaon tercnntum dnlnm ta -

bel 6. Pada kelompok IV (75 %) 2.ekor bnbi pndn minggu ternkhir ti­

dak mengolami kenaikan berat b~dan, justru mengalami penurunnn ini di­

sebobkAn 2 ekor habi tersebut menderita sakit Pneumonia dengon nopsu

makan yang menurun dan pA.da akhir penelitian tidak mau mnkan . Pnda

kelompok V (100 %) pad~ minggu pertama mcngnlemi penurunnn ber ot ba­

dan ini disebnbkon babi-bnbi padn kelompok V mengRlAmi Diarea, teta­

pi pnda min~gu-minggu selnnjutnyn tidok mengalami Diarea. Feed kon -

versi berdAsarkan perhitungan p3dn kelcmpok III (50 %) , 3.76, kemu -

diRn diikuti kelompok I ( 0 %) 4 .02 sednng kelompok II ( 25 %) dan ke­

l ompok V (100 %) samn 4.23, kelompok IV (75 %) paling bescr ycitu

8 .32.

Page 10: EI~SITY...bi dengan ransum 100 % bungkil kelopa digonti bij i kapok. Se - dang jumlnh ( % ) dari tepung ikon, katul, can mineral sama per 100 kilogram. 2. Alnt-olat yang dipakai Alat-alat

lillaliaft yong dip~kai edalBh analise RCBD (Rnndom Complete Blok

Design).

Tabel 1. Susun~n ransum yBng diberiken selAmo peneliti~n .

~ro . NamD bahP.n mnknnan I II I II IV (kg) (kg) (kg) . (kg)

7

v (kg)

1 • Kr.~tul 70.00 70.00 70.00 70. 00 70 .00

2. Bungkil keli.lpa 16. 50¥l 12.375 3.250 4 . 125

3. Diji k~pok 4.125 8.250 12 • .375 16 . 50~

4· Tepung ik?.n 1).00 13.00 13.00 1) .00 1.3 .00

5. Pr emix 0.50 0.50 0,50 0 .50 0 . 50

Tot a 1 100.000 100.000 100.000 100 .000 100 .000

Krmdungzm r ansum ( perhitungan ) . Protein knsar ( % ) 16.496

Digestible energy (Meal) 3.25

Cnlsium ( % ) 0 .67

Phosphor ( % ) 0.51

Page 11: EI~SITY...bi dengan ransum 100 % bungkil kelopa digonti bij i kapok. Se - dang jumlnh ( % ) dari tepung ikon, katul, can mineral sama per 100 kilogram. 2. Alnt-olat yang dipakai Alat-alat

8

Tabel 2. Penimbangan bt::rnt badan (kg) bnbi

seti~p 2 minggu

'Nomor K e 1 o m p o k Kel ompok bnbi I II I II IV v

(kg) (kg) (kg) (kg) (kg)

I ( 0 % ) 9 11, 50 16 .80 20, 20 25 . 30 34 .05

10 12. 60 15 . 20 18 . 10 22. 30 30.65

11 11.60 12.70 14.40 17.90 22 . 35

12 8.80 10.00 12. 00 15. 30 21,25

II (25%) 5 17. 20 20 ,80 26. 60 35 .50 4 1.05

6 1 :c:. 70 13 . 2::> 15.10 17 .?0 23.15

7 12. ::.o 14 .90 17.10 22 .20 29 .95

8 8 . 50 9.90 1:C:.2:> 15.8o 21.75

III ( 50%) 1 9.40 9 .00 12, 10 14 .40 21 .05

2 16.40 17 .40 22 . 10 26.50 35.05 .3 14.80 16 .40 20. 50 27 . 50 35.65

4 11 ,00 ., 4 . 20 19 .40 23 .80 31.05

IV (75 %) 17 16.10 16.90 17.50 23 .20 16.65

18 11 .20 12.00 15. 20 20 .80 17.55

19 14.90 16 .t{) 19 .40 25 . 20 32.35

20 8 .40 8 .00 9.10 11 . 30 14.35

v ( 100 %) 13 17.70 16.10 17 .so 22.t{) 31.55

14 11 .80 10 . 10 13. 30 16. 6o 21.55

15. 14. 20 14.70 18 . 20 23. 30 31.95

16 9.40 10. 30 12. 90 16. 70 21,15

Page 12: EI~SITY...bi dengan ransum 100 % bungkil kelopa digonti bij i kapok. Se - dang jumlnh ( % ) dari tepung ikon, katul, can mineral sama per 100 kilogram. 2. Alnt-olat yang dipakai Alat-alat

9

Tabel 3. Jtn?.lisa terhadap pertambahan berat bAdan babi

babi selama penelitian

Sumber varbsi D"rajat . Jumlah • Purata • F hit . F. tab KebebnsAn Kwadrat Kwlldret

Perlakuan 4 0.0466 0.01165 * 1. 7923 3.11

Kes<=~lahan 14 0.0916 0.0065

~.-

p ~ 0.05

Tabel 4. Rota-rata pertambnhan berat b~dan (kg) per hari

selama penelitinn

Kelompok

I II III . IV v (kg) (kg) (kg) (kg) (kg)

0.3758 0.390 0.194 0.010 0~231

0.300 0,174 0.311 0,105 0,162

0,179 0.295 0,361 0.291 0,296

0.208 0.220 0.334 0,099 0.196

Totnl :

1,06J 1.079 1.200 0.505 0,885

Rate..:. rata

0.265 0,270 0.300 0.126 0.221

Page 13: EI~SITY...bi dengan ransum 100 % bungkil kelopa digonti bij i kapok. Se - dang jumlnh ( % ) dari tepung ikon, katul, can mineral sama per 100 kilogram. 2. Alnt-olat yang dipakai Alat-alat

Tc.bol.: 5 Pcrtc.mb.:.lhan borc.t bru:W.n ( kg ) bcl>i-bcl per Kolompok

( 4 okor ) per 2 minggu sul.::unn pencil ti<:.m.

Ponimbans<:.m ICulompok

kc I II I II IV v ( kg ) ( kg ) ( kg ) ( kg ) ( 1-:g )

1 .• 10. 10 8 .• 20 11,. 65 2 .• 00 - 1 .• 90

2 .• 10 .• 00 12,.30 16 .• 30 7 .• 70 u .oo 3. 16,. 10 20 .4.0 18. 10 19,.30 17,. 00

4. 2?.50 24.50 30 . 60 0 . 45 27.00

JL'Jnl o.h 63 .?0 65.4.0 76. 65 50 .55 53.10 -----

Tc.bul 6 Jwnlcll liU.!kc.nD.n r .. .mg diho.biskan ( kg ) sutio.p kclompok

per 2 minggu solo.nu.1. pcncli tic.n.

Kclampok

m.nggu I II III I V v ko

( kg ) ( kg ) ( k~ ) ( l<g ) ( kg )

2 4-5 . 86 5.83 4? .10 33 . 55 51.55

4 55,. 95 66,.76 6? .• 89 56 .• 66 45 .• 75

6 75 .• 20 ?3 .• 20 81 .• 56 ?9 .55 66 . 61

8 82 . 8G 91.01 92. 05 82 . 92 80 . 61

Jumlo.h 255 .87 2?6.80 288.60 252 .46 224 . 50

10

Page 14: EI~SITY...bi dengan ransum 100 % bungkil kelopa digonti bij i kapok. Se - dang jumlnh ( % ) dari tepung ikon, katul, can mineral sama per 100 kilogram. 2. Alnt-olat yang dipakai Alat-alat

11

Tc.bol 7. PortOJnb<.!han torct. bD.dan, Food konvorsi

solama ponolit,ic.n.

Kolompok

I II III IV v (kg) (kg) (lq; ) (kg~ (kg)

R:.:.tt~-rt\ta bcrat C.W"..ll ( 1<g ) 11.,.225 12..650 12 .• [•)0 12-. GSO 15 .• 27 5 Ilt.!.tc.-raw borc.t a.khir( lt.g ) 27 .075 28.975 50.';Jo 20 .. 225 26 . 550

P~tc-rata g~n pcrckor pcrhori ( kg ) 0. 265 0 .270 o .cJO 0 .126 0 . 221

Rntc-rutc 11U.!.kc.non yang C:i mckan/ ol<:or /hcri ( kg ) 1.066 1.155 1.fJ2 1.052 0 . 905

r~ood konvorsi kg rn.:iknncr../ ko gLlin 4.025 4.270 4 .C:::>7 8.349 4. 251

Page 15: EI~SITY...bi dengan ransum 100 % bungkil kelopa digonti bij i kapok. Se - dang jumlnh ( % ) dari tepung ikon, katul, can mineral sama per 100 kilogram. 2. Alnt-olat yang dipakai Alat-alat

12

Bcrd..2sarkcn Ol'U!lisL!. statistil~ dcngcn mcnggunci':Wl R.wccng{!Il Accl:

Lcngl~p Dcrblok ( RCDD ) , tcrny-...!.ta. tid::lk ~ puneo:r·uh yL!.na l'ly"'...!.ta da..­

ri porhkucn tortu.ld::'.p lmn.:U.l-.:kan bcra.t hidup ( .ADO ) dongcn P 0.05.

PL!.da avrL!.l pcmoll tian y::d. tu padn mingeu port::uilll, babi -bL!.bi mongu.~

l::uni diarc::; t orus torL'.t ama. p::!.cl.a ponggc.nticn 100 'f., biji lta.pol~ tcto.pi

p::'.do. mineeu minggu ko duL!. kotoran ( faeces ) tolcll mongonta.l c1.L'.Il ti­

d::lk diarca.. Ini scsuoi dongru1 ponda.pa.t ( 8 ) punborian biji l~pok a.­

!?,(l.r dibc..;ril::o.n socoJ."O. bort(l.h.:lp a.gCU' tidclc tcrjadi di~::~. Pc.da. kolom-

pok IV b::~bi nomor 17 tidcl!: mcngc.la.mi l<:ena.il<l<a.n, justru ponurunan be-

r c.t ba.da.n ini clisoba.bko.n ka.rona ba.bi tcrsobut mondori to. pnou:1nonia.

d::m tid::l.k liiL'.U mclean. Do.'t.a. yL!.ng dipcrolch lnonunjuldc{!Il pone;gun.a.::m 50 %

biji lmpok y-...!.Ilg dicClntJur dongo.n 50% bungkil ltoU!po. monunjukk{!Il por­

taml:al':an borc.t hidup ynng baik, 0 . 590 ldlogram.

KESD1PULAN .

Biji l~pok d.:!po.t dieu.n.:.D.co.n suba.gci ponggr.mti bungld.l kul::~pc. po.-·

da. r::msum ba.bi-bubi scpi hcn. Po.du bobcrL!.pa tinglco.t pongeo.:rrtia.n. biji

lca.pok da.ri bungkil l::olapa. munda.pa.tlcan kona.ik.lcan boro.t hiclup per hari

spl·cr.oi borikut : O, % ,0.2G5 l:ilogrcm ,25 % 0 . 279 ldloer::un, 50 :~

0 .300 ld.logr01n, 75 % 0 . 12G k:ilogr::1ln ckm 100 % 0 . 221 ldlogr~n .

Page 16: EI~SITY...bi dengan ransum 100 % bungkil kelopa digonti bij i kapok. Se - dang jumlnh ( % ) dari tepung ikon, katul, can mineral sama per 100 kilogram. 2. Alnt-olat yang dipakai Alat-alat

DAFI'fJt KERJSTAKAIIN.

1. C~rol 1rT.E o.nd Kridor J .L 1971 11 Sl-r.inc Produ.ction 11 Me Gra.1v Hill

Book Co. Inc 321 - 357 .

2. Gohl . b .o 1975 Tropic~·.l Fovds. :F'AO. Rome.

3. Durucin A.C. 1978 . A.A.U.G. s . shor t Course in Pig Production.

Uda.y-..ma. University. Jo.nu~ 25 ·• FobrU~J 17.1978 .

Ll"'· Dunno .H.1:J. 19G4 rr Dcso~\so of SJ;ri.ho " Tho Iowa. state University Pross

Iowa. USA. 799. 835 .

5. l'lorrison F.D. 1959 rr Feed ::.md Focding 11 Tho Morisson Publishor . co .

487 - 488 . 499 .

G. Huller . z.o. 1974.Li.vustok Nutri.tion in Indonesia. U~'IP/FAO

Proycct INS/72/009. Supporting Livcstok Planning Horlr.ing Paper •

7. Stool. G.c.nd Torx·io. 1960 11 Principle c.nd Pr osodurc of st.:~tistics 11

He. Grc~w--·Hll Book Company Inc . Nuw York .

8. Sihornbing D.T . H & SinuJ.m.oro. s. Fc1..lru.ltas Pctorno.kan. I.P.B. Bogor.

Ponoliti.o.n bungkil biji ka.pul< untul-:: mokano.n torn:..~l-:

bo.bi .