61
EDISI REVISI, 2017

EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

EDISI REVISI, 2017

Page 2: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah
Page 3: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

KEPUTUSAN REKTOR v

BABI PENDAHULUAN

A. Kondisi Umum 1

B. Potensi dan Permasalahan Satker 12

C. Landasan Hukum 18

D. Struktur Isi Rencana Strategis 19

BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN UIN IMAM BONJOL PADANG A. Landasan Historis 21 B. Visi, Misi, dan Tujuan 24

BAB III ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI

DAN KERANGKA KELEMBAGAAN

A. Arah Pengembangan 26 B. Tujuan Strategis

27

C. Sasaran

D. Kerangka Regulasi

27

30

E. Kerangka Kelembagaan 33

BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

A. Target Kinerja 34 B. Kerangka Pendanaan 44

BAB V

PENUTUP

LAMPIRAN 1

45

Page 4: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah
Page 5: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah
Page 6: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Kondisi Umum

Untuk memenuhi ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka setiap instansi pemerintah di pusat

maupun di daerah wajib membuat Rencana Strategis. Rencana Strategis UIN Imam Bonjol

Padang 2015-2019 yang selanjutnya dalam dokumen ini disebut Renstra UIN Imam Bonjol

Padang 2015-2019 dibuat untuk kepentingan tersebut. Penyusunan Renstra UIN Imam

Bonjol Padang mengacu kepada Rencata Strategis Kementerian Agama Tahun 2015-2019

sebagai kelanjutan program dan kegiatan lingkup Kementerian Agama lima tahun

mendatang.

Renstra UIN Imam Bonjol Padang Tahun 2015-2019 merupakan dokumen

perencanaan strategis untuk memberikan arah kebijakan dan strategi pembangunan Pada

tahun 2015-2019. Sebagai tolok ukur dalam melaksanakan tugas dan fungsi UIN Imam

Bonjol Padang. Dokumen ini berfungsi untuk menuntun segenap penyelenggara unit

bagian/lembaga/UPT di lingkunga UIN Imam Bonjol Padang dalam melaksanakan program

dan kegiatan sesuai tugas dan fungsi diemban terutana pencapaian visi, misi, tujuan, sasaran

dan strategi yang akan dicapai alam periode lima tahun ke depan.

UIN Imam Bonjol Padang adalah salah satu perguruan tinggi yang mempunyai

tanggungjawab untuk meningkatkan kecerdasan kehidupan bangsa dengan melaksanakan

proses pendidikan secara baik dan profesional dengan kualifikasi moralitas yang tinggi sebagai

ciri utama bangsa Indonesia yang berbudaya dan religius. Oleh sebab itu UIN Imam Bonjol

Padang dituntut untuk memainkan peran strategis dalam reformasi pendidikan dan menjaga

kepribadian bangsa. Hal ini menjadikan posisi UIN Imam Bonjol Padang menjadi sangat

strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang mempunyai sejarah panjang dalam

perjalanannya untuk meningkatkan tingkat pendidikan masyarakat yang ber-oreantasikan

Page 7: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

2

lembaga pendidikan agama islam. Perjalanan UIN Imam Bonjol padang yang bermula

bernama IAIN Imam Bonjol Padang yang diresmikan pada 29 November 1966 berdasarkan

surat Keputusan Menteri Agama R.I No. 77/1966 dan dialih statuskan dari IAIN Imam Bonjol

Padang menjadi UIN Imam Bonjol Padang pada Tahun 2017 berdasarkan Peraturan Menteri

Agama Nomor 28 tahun 2017 tentang Statuta Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

Sebelum berubahan statuta IAIN Imam Bonjol Padang menjadi UIN Imam Bonjol

Padang, IAIN Imam Bonjol Padang baru memiliki empat Fakultas, yaitu Fakultas Tarbiyah di

Padang, Fakultas Ushuluddin di Padang Panjang, Fakultas Syariah di Bukittinggi dan Faklutas

Adab di Payakumbuh.

Dalam beberapa tahun kemudian, IAIN Imam Bonjol semakin bertambah jumlah

Fakultasnya, yakni bertambah dengan fakultas Tarbiyah tahun 1968 dan Fakultas Ushuluddin

tahun 1970 di Padang Sidempuan Sumatera Utara sebagai cabang dari IAIN Imam Bonjol,

Fakultas dakwah tahun 1968 di Solok , Fakultas Tarbiyah tahun 1971 di Batusangkar. Pada

tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera

Utara.

Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah dan Ushuluddin)

sudah di pusatkan di Padang, sebagai ibukota propinsi Sumatera Barat, tetapi keberadaan

fakultas Syariah di Bukittinggi dan Fakultas Tabiyah di Batusangkar masih dipertahankan

sebagai dua fakultas cabang. Sejak 1977 pemerintah melepaskan semua fakultas-fakultas

cabang dari IAIN, setelah meresmikan berdirinya 33 STAIN di Indonesia. Pada tanggal 20 Juli

Tahun 2017 IAIN Imam Bonjol Padang beralih status menjadi UIN Imam Bonjol Padang.

sebagai satu dari 17 UIN lainnya yang ada pada PTKIN dengan jumlah Fakultas sebanyak 6

(enam) Fakultas yang terdiri dari Fakultas Adab dan Humaniora, Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Fakultas Syariah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Ushuluddin dan

Studi Agama dan Studi Agama dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ditambah dengan

Program Pascasarjana S2 dan S3.

UIN Imam Bonjol Padang merupakan salah satu dari 17 UIN yang ada di Indonesia

yang memiliki 6 fakultas dan program studi S2 dan S3 di Padang dan sedang berupaya menjadi

lembaga pendidikan yang prima dalam melaksanakan tridaharma perguruan tinggi, terutama

dalam bidang ilmu ilmu keislaman.

Sejak tanggal 20 Juli tahun 2017 IAIN Imam Bonjol Padang beralih status menjadi

Page 8: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

3

Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang. Sebagai satu dari 17 UIN lainnya pada

PTKIN, UIN Imam Bonjol padang memiliki 6 fakultas 26 Program S1 dan 8 Program studi

S2 dan S3. dengan jumlah total mahasiswa 12.951 orang.

Pada gilirannya, UIN Imam Bonjol Padang dihadapkan pada tantangan

professionalisme dan pasar tenaga kerja. Ada tuntutan riil agar UIN Imam Bonjol Padang tidak

sekedar memproduksi ahli agama, tetapi juga mencetak profesional pada bidang-bidang lain

yang dewasa ini sangat dibutuhkan. Disamping itu, UIN Imam Bonjol Padang harus

melakukan kaji ulang (rethinking) secara menyeluruh tentang arah pengembangan lembaga,

mulai dari bangunan epistemologis keilmuan keislaman sebagai dasar untuk alih status dari

IAIN Imam Bonjol Padang menjadi UIN Imam Bonjol Padang pada tahun 2017. Pada alih

status tersebut memungkinkan mengembangkan dan membuka berbagai disiplin ilmu baru

sebagaimana dijelaskan dalam tabel berikut ini :

Tabel 1.1

Perbandingan Fakultas/Prodi IAIN dan UIN

Imam Bonjol Padang

IAIN UIN

No Prodi No Prodi

Fakultas Adab dan Humaniora

1 Bahasa dan Sastra Arab S1 1 Bahasa dan Sastra Arab S1

2 Sejarah Kebudayaan Islam S1 2 Sejarah Kebudayaan Islam S1

3 Perpustakaan, Arsip dan

Dokumentasi D3 3

Perpustakaan, Arsip dan

Dokumentasi D3

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

1 Komunikasi dan Penyiaran

Islam S1 1 Komunikasi Penyiaran Islam S1

2 Bimbingan dan Konseling Islam S1 2 Bimbingan Konseling Islam S1

3 Manajemen Dakwah S1 3 Manajemen Dakwah S1

4 Pengembangan Masyarakat

Islam S1 4 Pengembangan Masyarakat Islam S1

Fakultas Syari'ah

1 Jinayah Siyasah S1 1 Jinayah Siyasah S1

2 Al ahwal Al Syakhshiyah S1 2 Al ahwal Al Syakhshiyah S1

3 Muamalah S1 3 Muamalah S1

4 Perbandingan Mazhab dan

Hukum S1 4 Perbandingan Mazhab dan Hukum S1

5 Ekonomi Islam S1

Page 9: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

4

6 Perbankan Syariah D3

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

1 Pendidikan Agama Islam S1 1 Pendidikan Agama Islam S1

2 Pendidikan Bahasa Arab S1 2 Pendidikan Bahasa Arab S1

3 Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah S1 3

Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah S1

4 Manajemen Pendidikan Islam S1 4 Manajemen Pendidikan Islam S1

5 Tadris Bahasa Inggris S1 5 Tadris Bahasa Inggris S1

6 Tadris IPS-Sejarah S1 6 Tadris IPS-Sejarah S1

7 Tadris IPA-Fisika S1 7 Tadris IPA-Fisika S1

8 Tadris Matematika S1 8 Tadris Matematika S1

Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama

1 Tafsir Hadis S1 1 Ilmu al-Quran dan Hadis S1

2 Perbandingan Agama S1 2 Ilmu Hadis S1

3 Akidah Filsafat S1 3 Studi Agama-agama S1

4 Psikologi Islam S1 4 Akidah Filsafat S1

5 Program Khusus Tafsir Hadis S1 5 Psikologi Islam

Fakultas Sains

1 Fisika S1

2 Matematika S1

3 Kimia S1

4 Biologi S1

5 Teknik Informatika S1

6 Ilmu Kesehatan Masyarakat S1

Fakultas Ilmu Sosial

1 Psikologi S1

2 Sosiologi S1

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

1 Ekonomi Islam S1

2 Ekonomi Pembangunan S1

3 Perbankan Syari'ah S1

4 Akuntansi Syari'ah S1

Rencana strategis (renstra) Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang adalah

dokumen resmi pemerintah di bidang perencanaan pembangunan Pendidikan Islam untuk

periode lima tahun, 2015-2019. Pembangunan tersebut mencakup uraian tentang visi, misi,

tujuan, strategi, kondisi umum, kondisi yang diharapkan, formulasi kebijakan, program dan

kegiatan pokok yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu lima tahun mendatang. Dalam

Page 10: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

5

kaitan dengan rencana strategis Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, rencana strategis

Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang diharapkan mampu memberikan ruang dan

masukan bagi pengembangan kebijakan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, dan

menjadi tuntunan dan arah bagi penyusunan rencana strategis pembangunan Pendidikan

Islam di Sumatera Barat.

Perubahan-perubahan di atas meniscayakan adanya perubahan paradigma (shifting

paradigma) lembaga sehingga mampu tampil sebagai lembaga yang kokoh membawa misi

utamanya di tengah perubahan sosial yang terjadi. Perkembangan dan dinamika masyarakat

yang sedemikian cepat beberapa dasawarsa terakhir telah membentuk konstalasi baru

mengenai cara pandang masyarakat terhadap ilmu pengetahuan, sains dan tekhnologi, serta

lapangan pekerjaan (market) dari sebuah lembaga pendidikan tinggi. Oleh karena itu UIN

Imam Bonjol Padang perlu melakukan reposisi paradigma secara cerdas menghadapi

perubahan dan dinamika yang terjadi sehingga tetap eksis mengemban misinya, dan lebih dari

itu menjadi solusi bagi persoalan sosial yang terjadi.

Di era globalisasi tantangan yang mesti dihadapi oleh berbagai lembaga dan institusi

adalah persaingan merebut pasar. Istilah lain adalah bagaimana memenangkan hati stakeholder

yang memiliki kemampuan dan kehendak untuk menentukan pilihan (preference) sesuai

dengan standar dan target yang diinginkan. Munculnya beberapa Perguruan Tinggi Islam

Negeri dan Swasta di Provinsi Sumatera Barat merupakan tantangan serius untuk peningkatan

layanan pendidikan dan peningkatan penyelenggaraan mutu pendidikan, sehingga UIN Imam

Bonjol Padang mampu eksis dan survive dalam menjalankan misinya. Survivalitas lembaga

juga dapat dilakukan dengan mengembangkan kuantitas Jurusan/Prodi yang ada, sehingga

dapat menjaring calon mahasiswa di UIN Imam Bonjol Padang yang lebih banyak dan

berkualitas sehingga berdampak kepada peningkatan kemampuan pendanaan dan

pengembangan keilmuan.

Di tengah perubahan-perubahan eksternal yang terjadi, UIN Imam Bonjol Padang

masih menghadapi berbagai masalah internal, baik menyangkut kualitas dan professionalitas

SDM, efektifitas manajemen, budaya akademik serta kinerja dalam melakukan community

service, dukungan finansial, maupun masalah yang terkait dengan sarana prasarana yang

berorientasi pada kampus berbasis information technology (IT).

Page 11: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

6

Perubahan-perubahan tersebut menuntut UIN Imam Bonjol Padang untuk

merumuskan kembali perencanaan strategisnya lima tahun ke depan dalam rangka memberi

arah bagi pengembangan UIN Imam Bonjol Padang sekaligus menjadi instrumen dasar bagi

optimalisasi perguruan tinggi ini dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Sebagai bagian dari salah satu universitas di Indonesia, UIN Imam Bonjol Padang

dewasa ini tengah bergelut dalam agenda besar yakni "reformasi pendidikan". Terdapat

tuntutan besar sekarang ini agar perguruan tinggi dikelola berdasarkan pada tiga orientasi dasar

yakni kualitas, professionalitas dan akuntabilitas. Evaluasi dan otokritik terhadap berbagai

sistem dan strategi yang dikembangkan dalam pengelolaan lembaga serta pertautannya dengan

issu-issu strategis nasional pasca reformasi telah dilakukan. Melalui evaluasi tersebut semakin

disadari bahwa banyak hal yang telah berubah, baik aspek internal, maupun eksternal yang

menuntut UIN Imam Bonjol Padang melakukan responsi secara efektif dalam rangka

menegaskan identitas dan kiprahnya sebagai perguruan tinggi serta dalam rangka merumuskan

kembali relevansi UIN Imam Bonjol Padang terhadap berbagai perubahan.

Sejalan dengan tuntutan responsif di atas UIN Imam Bonjol Padang berusaha untuk

meningkatkan proses menejemen yang berbasis pada pelayanan dan kualitas kinerja.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 yang mengatur Satuan Kerja (Satker)

sebagai lembaga pelayanan publik dimungkinkan untuk menerapkan Pola Pelayanan

Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU).

Atas pertimbangan kebutuhun peningkatan responsifitas dan peluang yang

dimungkinkan oleh Peraturan Pemerintah tersebut di atas, maka UIN Imam Bonjol Padang

melalui Kementerian Agama mengusulkan PPK-BLU kepada Kementerian Keuangan. Tujuan

dasar dari usulan tersebut adalah untuk meningkatkan kinerja pelayanan UIN Imam Bonjol

Padang baik dibidang; pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat.

Rencana Strategis merupakan salah satu syarat bagi penerapan PPK-BLU, disusun

untuk jangka waktu minimal 5 tahun ke depan. Secara integral Rencana Strategis Bisnis

mencakup berbagai aspek, yaitu sumber daya manusia, kelembagaan, peminat, keuangan,

kerjasama, pelayanan, teknologi informasi dan fasilitas.

Rencana Strategis UIN Imam Bonjol Padang ini disusun berdasarkan proyeksi tahun

2015-2019. Oleh karena itu Rencana Strategis ini memuat prediksi, tujuan, sasaran dan target

Page 12: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

7

yang akan dicapai pada waktu tersebut. Rencana Strategis Bisnis ini juga berpijak pada kenerja

tahun sebelumnya sebagai tolok ukur bagi proyeksi untuk perkembangan pada lima tahun ke

depan.

Melalui Rencana Strategis, UIN Imam Bonjol Padang mencanangkan visi menjadi

Universitas Islam yang Kompetitf di Asean Tahun 2037. Rencana Strategi ini disusun dengan

memperhatikan Visi, Misi, hasil analisis SWOT, hasil analisis kinerja yang telah dilakukan

pada tahun 2017 sebagai acuan pada tahun berikutnya dan rencana jangka menengah (lima

tahun), Rencana Strategis Bisnis ini dicanangkan untuk tahun 2015-2019.

Gambaran UIN Imam Bonjol Padang dalam table:

Tabel 1.2

Keadaan Kelulusan/Alumi

UIN Imam Bonjol Padang 5 Tahun Terakhir (2013/2014 s.d 2017/2018)

No Kinerja Layanan Tahun

2013/2014 2014/2015 2015/2016 2016/2017 2017/2018

1 Jumlah kelulusan. 1517 1394 1656 1581 2123

2 IPK > 3,00. 1338 1240 1489 1409 1620

3 Alumni lulus tepat waktu. 28% 30% 32% 35% 35%

4 Alumni yang langsung Bekerja dan berusaha

di Masyarakat < 1 tahun 35% 36% 36% 36% 40%

5 Jumlah alumni yang bekerja pada

instansi/kantor (swasta, BUMN atau PNS). 32% 30% 32% 32% 35%

6 Alumni studi lanjutan dalam Negeri atas

keinginan sendiri. 13% 14% 32% 32% 30%

7 Alumni studi lanjutan Dalam Negeri diminta/

Beasiswa. 42 45 50 50 50

8 Magang Mahasiswa di Perbankan 180 200 200 200 200

9 Magang Mahasiswa di RS, BUMN/D,

Swasta 400

Sumber : Bagian Perencanaan dan Keuangan UIN Imam Bonjol Padang (diolah)

Tabel 1.3 Perkembangan Mahasiswa dalam 5 Tahun Terakhir (2013/2014-2017/2018)

NO TAHUN

AKADEMIK

JUMLAH

MAHASISWA

JUMLAH

LULUSAN

SISA /

TAHUN

MAHASISWA

BARU TOTAL

1 2013/2014 6,951 1,519 5,432 2,057 7,489

2 2014/2015 7,489 1,394 6,095 2,357 8,452

3 2015/2016 8,451 1,656 6,795 2,803 9,598

4 2016/2017 10,124 1,581 8,543 3,097 11,640

5 2017/2018 12,135 2,123 10,012 3,367 13,379

Sumber: Bagian Akademik dan Kemahasiswaan UIN Imam Bonjol (diolah)

Page 13: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

8

Tabel 1.4

Data Dosen dan Karyawan

NO PESERTA DIKLAT 2014 2015 2016 2017 2018

1 DOSEN 0 6 9 0 15

2 KARYAWAN 1 5 13 30 4

JUMLAH TOTAL 1 11 22 30 19

Sumber: Bagian Kepegawaian UIN Imam Bonjol Padang

Tabel 1.5

Data Dosen berdasarkan tingkat pendidikan dosen

No Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase

1 Doktor (S3) 84 24.35

2 Magister (S2) 258 74.78

3 Sarjana (S1) 3 0.87

Jumlah Dosen 345 100

Sumber: Buku Emis, 2017

Tabel 1.6

Data Dosen berdasarkan kepangkatan dosen

No Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase

1 Guru Besar 16 4.64

2 Lektor Kepala 154 44.64

3 Lektor 146 42.32

4 Asisten Ahli 29 8.41

Jumlah Dosen 345 100

Sumber: Buku Emis, 2017

Tabel 1.7

Keadaan Dosen Tetap dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun

Fungsional

Asisten ahli Lektor Lektor Kepala Guru Besar Total

1 2012 73 153 119 22 367

2 2013 49 162 120 22 353

3 2014 60 162 120 22 364

4 2015 43 154 143 18 358

5 2016 39 146 152 17 354

6 2017 29 146 154 16 345

Sumber: Buku Emis, 2017

Page 14: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

9

Tabel 1.8

Jumlah Dosen Tetap

Berdasarkan Jenjang Pendidikan 5 tahun terakhir

No Tahun S.1 S.2 S.3 Jumlah

1. 2013/2014 13 278 72 363

2. 2014/2015 13 278 73 364

3. 2015/2016 11 270 77 358

4. 2016/2017 6 264 84 354

5. 2017/2018 3 258 84 345

Sumber: Buku Emis, 2017

Tabel 1.9

Keadaan Dosen Luar Biasa dalam 5 Tahun Terakhir

Data Dosen Luar Biasa dan Sebaran per Fakultas

No Unit Kerja Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

1 Fakultas Adab 14 14 16 10 19

2 Fakultas Dakwah 12 12 14 24 29

3 Fakultas Syariah 19 19 20 27 27

4 Fakultas Tarbiyah 90 90 92 100 99

5 FEBI 0 0 0 45 49

6 Fakultas Ushuluddin dan Studi

Agama 35 35 35 42 32

7 Pascasarjana 30 30 31 60 60

Total 200 200 208 308 315

Sumber: Data diambil dari Buku Emis, 2017

Tabel 1.10

Perbandingan dan capaian kinerja dengan Keadaan

Tenaga Administrasi Status PNS

No Golongan Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

1 Golongan I 1 1 0 2 2

2 Golongan II 38 38 34 34 33

3 Golongan III 119 123 127 121 118

4 Golongan IV 19 19 21 22 26

Total 177 181 182 179 179

Sumber: Buku Emis, 2017

Page 15: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

10

Tabel 1.11

Keadaan Tenaga Non PNS

Pendidikan Administrasi Sopir Satpam Jumlah

SMA 3

12 25

D3 8

S1 27

S2 5

Jumlah 43 12 25 80

Sumber: Bagian kepegawaian (diolah)

Tabel 1.12

Rekapitulasi Jumlah Mahasiswa 5 (lima)

Tahun Terakhir

No Fakultas Tahun Akademik

2013/2014 2014/2015 2015/2016 2016/2017 2017/2018

1 Adab dan

Humaniora 678 794 968 1,032 1.174

2 Dakwah dan Ilmu

Komunikasi 1,003 1,206 1,366 1,533 1.891

3 Syariah 2,025 2,372 1,442 1,588 1.996

4 Ekonomi dan

Bisnis Islam - - 1,354 1,530 1.641

5 Tarbiyah dan

Keguruan 3,049 3,303 3,525 3,992 3.877

6 Ushuluddin dan

Studi Agama 778 874 943 943 1.275

Jumlah 7,533 8,549 9,598 10,708 11,854

Sumber: Buku Emis, 2018

Tabel 1.13

Rasio Dosen dengan Mahasiswa Dalam 4 Tahun Terakhir

NO TAHUN JUMLAH

MAHASISWA

DOSEN

RASIO TETAP

TIDAK

TETAP JUMLAH

1 2014 8,549 364 200 564 1:13

2 2015 9,598 358 208 566 1:13

3 2016 10,708 354 308 662 1:15

4 2017 11,854 345 315 660 1:18

Sumber: Buku Emis (diolah)

Page 16: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

11

Tabel 1.14

Rasio Perbandingan Dosen dengan Tenaga Administrasi

Dalam 4 Tahun Terakhir

No Tahun Jumlah Tenaga

Administrasi

Tenaga

Honorer

Jumlah PNS

+ Honorer

Jumlah

Mahasiswa Rasio

1 2014 181 34 215 8,549 1:39

2 2015 182 34 216 9,598 1:44

3 2016 179 43 222 10,708 1:48

4 2017 179 43 222 11,854 1:50

Sumber: Buku Emis (diolah)

Tabel 1.15

Data Alokasi dan Luas Lahan UIN Imam Bonjol Padang

No Lokasi Luas Status Kepemilikan

1 Jl. Sudirman No 15 A Padang 41.231 M2 Sertifikat a.n Depag

2 Jl. Prof.M.Yunus Lubuk Lintah

Padang

86.500 M2 Sertifikat a.n Depag

3 Kampung Kelawi 4.500M2 Sertifikat a.n Depag

4 Kampus III Sungai Bangek 63 Ha Sertifikat a.n Depag

Sumber : Bagian Umum UIN Imam Bonjol Padang

Tabel 1.16

Sarana Gedung dan Pemanfaatannya

No. Gedung

Ruang

Kuliah Ruang Dosen

Perpusta-

kaan

Laborato-

rium Kantor

Un

it

Luas

Un

it

Luas

Un

it

Luas

Un

it

Lu

as

Un

it

Lu

as

1 Adab 7 406 1 50 1 115 0 0 2 170

2 Dakwah 14 812 1 50 1 115 0 0 2 170

3 Syari’ah 15 1000 1 50 1 115 0 0 2 170

4 Tarbiyah 18 1044 1 50 1 115 0 0 2 170

5 Ushuluudin 8 1 50 1 115 0 0 2 170

6 FEBI 5 1 50 1 115 0 0 2 170

7 PPs 4 243 1 50 1 115 0 0 2 170

8 Rektorat 0 0 0 0 0 0 0 0 12 1696

9 Perpustaka-an 15 1720 0 0 0 1030 0 0 0 0

10 Labor Bahasa 1 800 0 0 0 0 1 800 0 0

Jumlah 71 4129 6 300 6 1720 1 800 24 2886

Jumlah Luas Seluruhnya 9835

Page 17: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

12

Sumber: Bagian Umum UIN Imam Bonjol Padang

Tabel 1.17

Sarana Pendidikan Berdasarkan Kondisinya

NO. JENIS SARANA JLH LUAS

KONDISI KET

BAIK RUSAK

RINGAN RUSAK

1 Sarana Ibadah 2 1200 √ - - -

2 Auditorium 2 1350 √ - - -

3 Gedung Serbaguna 1 1600 √ - - -

4 Ruang Seminar - - - - - -

5 Ruang Sidang 7 734 √ - - -

6 Poliklinik 1 15 √ - - -

7 Lap. Olah Raga 3 2384 √ - - -

8 Rusunawa 1 1200 √ - - -

9 Asrama Mahasiswa - - - - - -

10 Jalan dan Taman

Jumlah 8483

Jumlah Luas Bangunan Seluruhnya 8483

Sumber: Bagian Umum UIN Imam Bonjol Padang

Tabel 1.18

Data Sarana Transportasi Tahun 2017/2018

NO JENIS KENDARAAN JUMLAH KET

1 Kendaraan Roda Enam 4 Baik

2 Kendaraan Roda Empat 23 Baik

3 Kendaraan Roda Tiga 2 Baik

4 Kendaraan Roda Dua 9 Baik

Sumber: Bagian Umum UIN Imam Bonjol Padang

B. Analisis Potensi dan Permasalahan

Melalui analisis terhadap situasi dan kondisi objektif UIN Imam Bonjol kurun tahun

2015-2019, teridentifikasi berbagai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang

ditelaah berdasarkan tujuh isu strategis yang menjadi fokus pengembangan UIN Imam

Bonjol untuk lima tahun yang akan datang. Sejumlah faktor penting telah diinventarisir

yang ditenggarai akan mempengaruhi pengembangan perguruan tinggi keislaman yang

sehat dan unggul. Ketujuh isu strategis tersebut diuraikan sebagai berikut.

Page 18: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

13

1. Kekuatan

a. Kelembagaan

1) Struktur organisasi dan kelembagaan telah mengacu pada peraturan dan

perundang- undangan yang berlaku;

2) Komitmen pimpinan yang kuat terhadap upaya pengembangan kelembagaan;

3) Keberadaan berbagai lembaga (organ) yang memiliki hak otonom terhadap

pengembangan kelembagaan (seperti LPM, Puslit dll.);

4) Besaran unit cost tunggal mahasiswa (UKT) yang relatif lebih rendah dari PTN

lainnya;

5) Tersedianya produk layanan publik yang beragam;

6) Memiliki RIP dan Renstra Institusi dan Unit.

b. Sumber daya manusia

1) Kualifikasi dosen sudah sesuai dengan standar minimal perguruan tinggi;

2) Relatif tingginya motivasi dosen untuk melanjutkan studi dan mengembangkan

kompetensinya;

3) Jumlah dan kualifikasi tenaga kependidikan relati fbaik;

4) Tersedianya bantuan beasiswa studi lanjut bagi pendidik dan tenaga kependidikan.

c. Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat

1) Struktur kurikulum sudah memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk

berkembang secara mandiri sesuai dengan peminatan;

2) Tersedianya program pendidikan yang bervariasi mulai dari S1-S3 serta program

professional;

3) Tersedianya Sistem Informasi Akademik (Sisfo) sebagai pendukung tata kelola

perguruan tinggi modern;

4) Tersedianya jurnal untuk publikasi hasil-hasil penelitian;

5) Adanya komitmen Universitas untuk menyediakan dana penelitian bagi dosen;

6) Adanya komitmen Universitas untuk menyediakan dana pengabdian bagi dosen.

d. Kemahasiswaan

1) Tersedianya berbagai jalur sistem penerimaan mahasiswa baru (SNPTN, SPT

IAIN, Mandiri);

Page 19: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

14

2) Adanya komitmen lembaga untuk memfasilitasi pengembangan minat bakat

mahasiswa;

3) Tersedianya beasiswa Bidik Misi dan beasiswa lainnya bagi mahasiswa yang

kurang beruntung;

4) Telah tersedianya berbagai lembaga kemahasiswaan untuk menyalurkan potensi

yang dimiliki oleh mahasiswa.

e. Keuangan

1) Tersedianya sumber dana APBN dan PNBP;

2) Sudah memiliki system keuangan BLU.

f. Sarana dan Prasarana

1) Lahan milik sendiri (Kampus 1,2, dan3);

2) Adanya pedoman pengelolaan asset;

3) Memiliki sarana yang berpotensi KSO;

4) Adanya master plan pengembangan kampus modern;

5) Tersedianya fasilitas penunjang kegiatan administrasi dan akademik;

6) Jaringan serta optic yang menghubungkan rektorat ke seluruh gedung fakultas dan

perpustakaan pusat;

7) Tersedianya system informasi untuk menyelenggarakan administrasi akademik.

g. Kerjasama

1) Telah memiliki basis kerja sama yang cukup kuat di dalam negeri;

2) Memiliki jaringan kemitraan dengan institusi di luar negeri;

3) Terus menerus mendapatkan hibah pengembangan kerja sama dari DIKTIS.

2. Kelemahan

a. Kelembagaan

1) Masih adanya program studi yang memperoleh akreditasi C;

2) Belum terciptanya sinergi antar lembaga dalam proses penyusunan program

kegiatan;

3) Visi dan misi masih sulit dipahami oleh pemangku kepentingan;

4) Belum ada batasan waktu dan skala (ruang lingkup) yang memungkinkan untuk

mewujudkan visi;

5) Promosi belum optimal dikembangkan unutk menjaring mahasiswa baru dan

Page 20: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

15

meningktakan citra lembaga;

6) Masih rendahnya pemberian motivasi terhadap sivitas akademika;

7) Pemberdayaan produk layanan publik yang belum dirasakan manfaatnya secara

langsung oleh masyarakat.

b. Sumber daya manusia

1) Dosen dengan pendidikan S3 belum memenuhi standar perguruan tinggi;

2) Kualifikasi dan linearitas pendidikan dosen masih belum terpenuhi di sejumlah

program studi;

3) Profesionalisme dosen belum maksimal;

4) Lemahnya dukungan dan loyalitas civitas akademika terhadap tupoksi (etos

kerja);

5) Optimasi dan kompetensi tenaga kependidikan yang belum sesuai dengan

jabatannya;

6) Belum dilakukan evaluasi berbasis kinerja pada tenaga kependidikan sesuai

jabatan;

7) Belum optimalnya system pengembangan kompetensi manejerial pada dosen

dengan tugas tambahan;

8) Belum tersedianya blue print pengembangan dosen sesuai kebutuhan;

9) Pelatihan peningkatan profesionalitas tenaga kependidikan belum terencana

secara baik;

10) Belum tersedianya POB SDM yang komprehensif.

c. Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat

1) Pelaksanaan kurikulum belum mengacu kepada KKNI;

2) Muatan kurikulum belum mengakomodasi softskill;

3) Peninjauan kurikulum belum terlaksana secara ideal, periodik, dan berkelanjutan;

4) Belum adanya model yang baku dalam sistem penjaminan mutu terutama dalam

perencanaan, proses, dan evaluasi pembelajaran;

5) Proses pembelajaran belum berbasis TIK;

6) Belum tersedianya standar kompetensi lulusan;

7) Belum tersedianya POB akademik yang dapat dijadikan pedoman oleh seluruh

sivitas akademika;

Page 21: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

16

8) Masih kurangnya minat dosen untuk melakukan penelitian;

9) Tidak tersedianya payung penelitian yang bisa dijadikan acuan dalam

mengembangkan kompetensi dosen;

10) Terbatasnya ketersediaan anggaran penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat;

11) Kuantitas dan kualitas hasil penelitian yang diterbitkan Jurnal terakreditasi

Nasional dan Internasional masih terbatas;

12) Terbatasnya upaya lembaga dan individu dosen untuk memperoleh external

funding (hibah) penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

13) Lemahnya kemampuan dosen untuk melakukan penelitian yang berbasis kepada

kebutuhan masyarakat, bisnis, dan industry;

14) Tidak adanya jurnal terakreditasi nasional maupun reputasi internasional;

15) Belum tersedianya POB pengabdian kepada masyarakat yang dapat dijadikan

acuan oleh sivitas akademika;

16) Belum jelasnya arah dan sasaran pengabdian kepada masyarakat;

17) Belum maksimalnya pengabdian kepada masyarakat berbasis research;

18) Rendahnya dukungan perpustakaan untuk mewujudkan perguruan tinggi berbasis

riset.

d. Kemahasiswaan

1) Belum meratanya jumlah pendaftar mahasiswa baru di semua jurusan/prodi;

2) Belum tersedianya POB kemahasiswaan yang holistic;

3) Belum optimalnya system rekruitmen untuk menjaring mahasiswa potensial;

4) Belum adanya database tentang bakat-minat mahasiswa;

5) Belum optimalnya pembinaan lembaga-lembaga kemahasiswaan;

6) Kurangnya kepedulian tenaga pendidik dan kependidikan dalam membangun

karakter mahasiswa yang Islami.

e. Keuangan

1) Terbatasnya penerimaan anggaran dari APBN dan PNBP;

2) Terbatasnya penerimaan anggaran BLU;

3) Belum tersedianya acuan penyusunan anggaran berbasis kinerja;

4) Belum tersedianya POB perancanaan, penyusunan, dan pengusulan anggaran.

Page 22: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

17

f. Sarana dan Prasarana

1) Belum tersedianya POB sarana prasarana yang holistik;

2) Dukungan perangkat keras dan perangkat lunak yang belum memadai;

3) Minimnya fungsi laboratorium sebagagi pusat riset;

4) Terbatasnya fasilitas dosen untuk untuk penelitian, pengabdian kepada

masyarakat dan publikasi ilmiah;

5) Belum terintegrasinya system-sistem informasi manajemen yang dimiliki untuk

mendukung pengambilan keputusan dan kebijakan (Decision Suppot System).

g. Kerja Sama

1) Kerja sama peningkatan kualitas dosen dengan institusi lain sangat terbatas;

2) Kurang tanggap untuk menindaklanjuti MoU yang telahdi sepakati;

3) Rendahnya kerja sama dengan lembaga bisnis, dan industri.

3. Peluang

1) Minat masyarakat untuk mengikuti pendidikan di Perguruan Tinggi terus meningkat

dan akan berdampak pada meningkatnya kualitas input;

2) Terbitnya berbagai peraturan perundang-undangan dan regulasi di bidang pendidikan

mendorong penyelenggaraan perguruan tinggi yang lebih efisien, transparan,

akuntabel, dan mandiri, serta mampu beradaptasi terhadap program-program

pendidikan;

3) Beasiswa bagi mahasiswa relatif banyak, baik jenis maupun jumlahnya, termasuk

skema pembiayaan penelitian dan/atau kegiatan akademik lainnya;

4) Perkembangan TIK memungkinkan pengelolaan perguruan tinggi untuk lebih efektif

dan efisien;

5) Terbuka jaringan kerja sama dalam dan luar negeri;

6) Tuntutan lapangan kerja yang menginginkan lulusan berketerampilan tinggi dan

berkarakter Islami.

4. Tantangan

1) Kompetisi antar perguruan tinggi dalam/Luar negeri semakin ketat;

2) Tekanan dari tuntutan dunia kerja;

3) Citra UIN Imam Bonjol sebagai perguruan tinggi keislaman dan pemahaman publik

tentang lapangan kerja bagi lulusannya belum sepenuhnya dapat diterima para

Page 23: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

18

pemangku kepentingan;

4) Pertumbuhan ekonomi relatif lamban dan/atau daya beli masyarakat relative rendah.

Berdasarkan data kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan tersebut, UIN

Imam Bonjol mengarahkan pengembangannya untuk 5 (lima) tahun pertama (2015-2019)

adalah melakukan penguatan dan peningkatan konsolidasi antar organ yang terdapat di

UIN Imam Bonjol Padang.

C. Landasan Hukum

Landasan penyusunan Rencana Strategis tidak lepas dari berbagai aturan dasar, yaitu:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentan Sitem Perencanaan Pembangunan

Nasional.

5. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana pembangunan Jangka

Panjang Nasional 2005-2025.

7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang pendidikan Tinggi.

8. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2000 tentang Wewenang, Pengangkatan,

Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai.

9. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan

Layanan Umum.

11. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan

Penerapan Standar Pelayanan Minimal.

12. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia.

13. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2017 tentang Alih status IAIN Imam Bonjol

Padang menjadi Universita Islan Negeri Imam Bonjol Padang.

Page 24: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

19

14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 119/PMK.05/2007 Tahun 2007 tentang

Persyaratan Administratif dalam Rangka Pengusulan dan penetapan Satuan Kerja

Instansi Pemerintah untuk Menerapkan PPK-BLU.

15. Peraturan Menteri Agama Nomor 28 Tahun 2017 tentang Statuta Universitas Islam

Negeri Imam Bonjol Padang Tahun 2017.

16. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum

Pendidikan Tinggi.

17. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 25/M.Pan/2/2004,

tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan

Instansi Pemerintah.

18. Keputusan Menteri Agama Nomor 3 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Departemen Agama.

19. Keputusan Rektor Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang Nomor: 2145a

Tahun 2017 Tentang Rencana Induk Program (RIP) Universitas Islam negeri

Padang Imam Bonjol Padang Tahun 2017.

C. Struktur Isi Rencana Strategis

Penyusunan Rencana UIN Imam Bonjol ini berdasarkan kerangka logis yang

sistematis dan Tahap awal penyusunan Rencana Strategis Bisnis adalah dengan cara

mengumpulkan informasi dari segenap stakeholders yang terlibat, baik internal maupun

eksternal. Informasi yang diperoleh dari stakeholders yamg terlibat akan dijadikan bahan

pertimbangan dalam penyusunan kebijakan lima tahun ke depan. Sebagai sebuah

Lembaga/institusi pendidikan yang berada dalam lingkungan Kementrian Agama Islam, UIN

Imam Bonjol Padang merancang visi dan misi yang diharapkan dapat direalisasikan dalam

jangka waktu yang telah ditetapkan agar menemukan arah dan tujuan yang tepat. Tahap kedua

adalah membuat pernyataan visi dan misi yang didukung oleh kesamaan persepsi dan nilai-

nilai sumberdaya manusia, yaitu adanya nilai-nilai dasar dan falsafah yang menjadi acuan

untuk bertindak mencapai target yang ingin dicapai. Hal ini akan mendorong komitmen dan

integritas dosen dan tenaga kependidikan sebagai modal dasar acuan untuk menetapkan

kerangka sasaran strategis.

Page 25: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

20

Rencana Strategis disusun sebagai salah satu persyaratan administrasi untuk pengajuan

UIN Imam Bonjol Padang sebagai instansi pemerintah yang menerapkan Pola Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) dengan sistematika penyusunan sebagai

berikut:

1. KATA PENGANTAR

2. DAFTAR ISI

3. BAB I : Bab pertama Pendahuluan menjelaskan alasan penting

perlunya disusun renstra, landasan hukum, analisis terhadap

kondisi nyata yang berada pada lingkungan internal dan

eksternal UIN Imam Bonjol. Pada bab ini analisis dilakukan

terhadap faktor-faktor yang menjadi tantangan (threats) UIN

Imam Bonjol di masa yang akan datang, peluang

(opportunities) yang tersedia dan diyakini dapat diperoleh oleh

lembaga ini, kelemahan (weaknesses) yang dimiliki dan harus

ditutupi sehingga tidak menjadi kendala dalam upaya

mewujudkan cita-cita besar lembaga ini, serta kekuatan

(strengths) yang dimiliki lembaga ini untuk dikelola sehingga

menjadi daya dorong yang kuat dalam memanfaatkan peluang

tadi.

4. BAB II : Pada bab kedua dipaparkan visi-misi dan tujuan UIN

ImamBonjol Padang yang diturunkan dari visi misi tujuan

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama RI.

5. BAB III : Bab ketiga dikembangkan arah kebijakan, strategi, kerangka

regulasi dan kerangka pendanaan dalam pencapaian program.

Paparan tentang program dan indikator keberhasilan kebijakan

dan program kerja yang dilengkapi dengan pencapaian setiap

tahunnya disajikan pada bab keempat

6. BAB IV : Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan.

7. BAB V : Penutup.

Page 26: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

21

BAB II

VISI, MISI, DAN TUJUAN

UIN IMAM BONJOL PADANG

A. Visi, Misi, dan Tujuan UIN Imam Bonjol Padang

Visi dan Misi IAIN IB Padang merupakan turunan dari visi dan misi Pendis, sedangkan

visi dan misi Pendis merujuk pada Kementerian Agama RI.

Tambahkan visi dan misi kementerian: Visi, misi, dan tujuan UIN Imam Bonjol Padang

diturunkan dari visi-misi Direktorat Pendidikan Tinggi Islam.

1. Visi, Misi, dan tujuan Pendidikan Tinggi Islam 2015-2037

Visi: “Mewujudkan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam sebagai Rujukan Dunia"

Misi:

a. Memperluas Akses Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam

b. Meningkatkan Mutu, Relevansi dan Daya Saing Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam

c. Memperkuat Sistem Tata Kelola dan Akuntabilitas PTKI

d. Mengembangkan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam berbasis Integrasi Ilmu dan

Moderasi Islam.

Tujuan:

a. Perluasan keterjangkauan, kesetaraan dan keterjaminan akses seluas luasnya untuk

memperoleh Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam

b. Peningkatan Pendidikan Tinggi Islam yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan

pembangunan nasional

c. Peningkatan mutu dan relevansi kegiatan akademik dan non akademik bagi mahasiswa

Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam

Page 27: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

22

d. Peningkatan sistem Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam yang efektif dan

efisien

e. Pengembangan kemitraan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dengan stake holders

f. Peningkatan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam yang otonom dalam kerangka

transparansi dan akuntabel

g. Pengembangan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam yang distingtif dan menjadi destinasi

kajian Islam dunia

2. Visi, Misi, dan Tujuan UIN Imam Bonjol Padang

Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang merupakan salah satu lembaga

pendidikan tinggi yang memiliki tanggung jawab dalam meningkatkan ilmu pengetahuan

dalam bidang kependidikan, Dalam mewujudkan tanggung jawab tersebut UIN Imam

Bonjol padang merumuskannya kedalam Visi Lembaga Pendidikan Visi UIN Imam Bonjol

Padang tersebut adalah: "Menjadikan UIN Imam Bonjol Padang sebagai Universitas

Islam yang Kompetitif di Asean Tahun 2037".

Dengan menyelaraskan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya maka visi

Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang dimaksud agar lebih profesional, juga lebih

terarah, dan memperlihatkan gambaran masa depan yang ingin diraih 20 tahun kedepan

berdasarkan kondisi riil saat ini, dengan tahapan-tahapan yang jelas. Selain itu visi juga

memperlihatkan peranan dan kontribusi yang ingin diberikan lembaga kepada masyarakat

secara eksternal, disamping keadaan yang ingin dicapai secara internal.

Dalam rumusan visi terkandung komitmen yang tekad lembaga beserta civitas

akademika dalam membangun dan mengembangkan UIN Imam Bonjol Padang 20 tahun

kedepan, yakni komitmen untuk mewujudkan Universitas Islam yang berkomitmen untuk

mencapai keunggulan kompetitif di Asean pada tahun 2037. dengan komitmen ini

diharapkan UIN Imam Bonjol Padang mampu menjadi institusi dalam lingkup regional

Asean 2037 mendatang dan dengan perumusan visi UIN Imam Bonjol Padang dalam

menyelenggarakan Tri Darma Perguruan Tinggi ini diharapkan menjadi pedoman dan

acuan bagi pimpinan beserta komponen civitas akademika UIN Imam Bonjol Padang

dalam memberikan pelayanan pendidikan, penelitian dan penyelenggaraan pengabdian

masyarakat sehingga terarah dalam menjalankan tugas dan fungsi pokok masing- masing

Page 28: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

23

komponen (pimpinan, dosen, dan karyawan).

Misi UIN Imam Bonjol Padang.

Sebagai penjabaran dari visi visi yang telah ditetapkan, UIN Imam Bonjol Padang

harus memastikan agar visi yang telah ditetapkan dapat diupayakan perwujudannya. Untuk

itu disusun tahapan yang terbagi kedalam dua tahapan yakni apa yang hendak dicapai dan

bagaimana upaya untuk mencapainya, Maka untuk mewujudkan visi tersebut disusunlah

beberapa misi agar visi tersebut bisa tercapai. Misi UIN Imam Bonjol Padang tersebut

adalah sebagai berikut:

a. Menghasilkan sarjana yang beriman, berilmu, dan berbudaya;

b. Menghasilkan karya penelitian, karya pengabdian kepada masyarakat berbasis riset dan

publikasi ilmiah yang bermutu;

c. Mewujudkan pengelolaan pendidikan tinggi yang profesional, berintegritas, dan

ankutabel.

Misi tersebut disusun berdasarkan visi UIN Imam Bonjol Padang yang bertujuan

untuk menyiapkan langkah-langkah strategis yang akan dilaksanakan oleh UIN Imam

Bonjol Padang.

Tujuan UIN Imam Bonjol Padang

a. Terwujudnya sarjana yang berkarakter, kreatif, mandiri, dan bertanggungjawab;

b. Desiminasi hasil riset dan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu;

c. Terwujudnya tata kelola perguruan tinggi yang sehat

Strategi UIN Imam Bonjol Padang

a. Membangun kampus yang representatif;

b. Mengembangkan pola pendidikan tinggi secara interaktif dan dialogis;

c. Mengembangkan kegiatan perkuliahan dan pengabdian ikepada masyarakat

berbasis riset;

d. mengembangkan tatakelola dan menajemen sumber daya manusia yang

berkelanjutan.

Page 29: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

24

B. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

Dalam Keputusan Menteri Agama No 397 tahun 1993 tentang Organisasi dan Tata Kerja

IAIN Imam Bonjol Padang dan Peraturan Menteri Agama Nomor 28 Tahun 2017 tentang

Statuta Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang Tahun 2017 sebagaimana tugas dan

fungsinya sebagai berikut:

1. Tugas

b. Menyelenggarakan program pendidikan akademik dan profesi dalam bidang ilmu ke-

Islaman dan ilmu lain yang terkait dalam rangka menghasilkan lulusan yang

berkualitas, berdaya saing tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat.

c. Melakukan penelitian dalam bidang ilmu ke-Islaman dan ilmu lain yang terkait dalam

rangka menghasilkan hasil penelitian yang berkualitas dan bermanfaat bagi

pengembangan ilmu pengetahuan dan pemecahan masalah di masyarakat.

d. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka

menyumbangkan manfaat hasil pendidikan dan penelitian.

2. Fungsi

a. Perumusan kebijakan dan perencanaan program.

b. Penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran penelitian pengembangan ilmu ke-

Islaman dan seni, serta pengabdian kepada masyarakat.

c. Pembinaan civitas akademika serta hubungan akademis ilmiah dan sosial dengan

lingkungannya.

d. Pelaksanaan kerjasama Institut dengan perguruan tinggi atau lembaga-lembaga lain

dalam dan luar negeri.

e. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administrasi

Page 30: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

25

BAB III

ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA

REGULASI DAN KERANGKA

KELEMBAGAAN

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama telah menetapkan arah

kebijakan dan strategi yang diterapkan dalam kurun 2015-2019 yang tercantum dalam Renstra

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Renstra Universitas Islam Negeri Imam Bonjol 2015-2019

merupakan bagian dari upaya untuk mendukung tercapainya visi Direktorat Jenderal Pendidikan

Islam yaitu “Terwujudnya pendidikan Islam yang unggul, moderat, dan menjadi rujukan dunia

dalam integrasi ilmu agama, pengetahuan dan teknologi”.

Bab ini akan mengelaborasi arah kebijakan dan strategi, kerangka kelembagaan dan

kerangka regulasi Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang 2015-2019. Arah kebijakan dan

straetegi memuat tentang seluruh kebijakan dan strategi dalam upaya mencapai visi, misi, tujuan

dan sasaran yang telah ditetapkan. Kerangka regulasi, baik yang sudah ada maupun yang akan

dirumuskan, harus sejalan dengan kebijakan-kebijakan yang akan dibuat pada kurun 2015-2019.

Kerangka ini mencakup identifikasi, analisis, sinkronisasi, dan penyusunan peraturan internal

Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang yang diperlukan. Kerangka kelembagaan yang

dimaksudkan untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai kapasitas organisasi dan

dukungan sumber daya aparatur sipil yang ada, mengingkatkan koordinasi pelaksanaan bidang-

bidang pembangunan pendidikan tinggi Islam, membangun struktur organisasi yang tepat fungsi,

memperjelas ketatalaksanaan dan meningkatkan profesionalisme sumber daya aparatur.

Page 31: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

26

A. Arah Kebijakan Arah kebijakan UIN Imam Bonjol Padang dalam rangka mewujudkan visi, misi dan

tujuan ditetapkan dengan merujuk pada tujuan strategis Pendidikan Tinggi Islam Kementerian

Agama RI, yaitu:

1. Perluasan akses Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam;

2. Penjaminan mutu relevansi dan daya saing Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam;

3. Penguatan sistem tata kelola dan akuntabilitas Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam; dan

4. Pengembangan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam berbasis integrasi ilmu dan

moderasi Islam.

Berdasarkan tujuan strategis Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam tersebut maka

ditetapkan arah pengembangan UIN Imam Bonjol Padang sebagai berikut:

1. Peningkatan Pemerataan Akses Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam;

2. Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam;

3. Peningkatan Kualitas Sarana Prasarana Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam;

4. Peningkatan Kualitas dan Kualifikasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan

Tinggi Keagamaan Islam;

5. Peningkatan Kualitas Hasil Penelitian/Riset Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam;

6. Peningkatan Relevansi dan Daya Saing Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam;

7. Peningkatan Tata Kelola Kelembagaan dan Otonomi Pendidikan Tinggi Keagamaan

Islam;

8. Tercapainya Kualitas dan Kepuasan Stakeholder;

9. Tercapainya Kemanfaatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat;

10. Tercapainya Peningkatan Kualitas Akademik;

11. Tersedianya Kualitas Tenaga Pendidik;

12. Tercapainya Peningkatan Jumlah Kerjasama;

13. Tercapainya Peningkatan Efektifitas Manajemen;

14. Tercapainya Peningkatan Penerimaan;

15. Tercapainya Peningkatan Persentase Prodi Keagamaan Islam.

Page 32: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

27

B. Tujuan Strategis Tujuan strategis UIN Imam Bonjol Padang dalam mewujudkan visi misi menjadi

perguruan tinggi yang kompetitif di ASEAN, juga ditetapkan merujuk kepada tujuan strategis

Pendidikan Tinggi Islam Kemenag RI, yaitu:

1. Peningkatan Pemerataan Akses Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam;

2. Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam;

3. Peningkatan Kualitas Sarana Prasarana Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam;

4. Peningkatan Kualitas dan Kualifikasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan

Tinggi Keagamaan Islam;

5. Peningkatan Kualitas Hasil Penelitian/Riset Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam;

6. Peningkatan Relevansi dan Daya Saing Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam;

7. Peningkatan Tata Kelola Kelembagaan dan Otonomi Pendidikan Tinggi Keagamaan

Islam;

8. Tercapainya Kualitas dan Kepuasan Stakeholder;

9. Tercapainya Kemanfaatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat;

10. Tercapainya Peningkatan Kualitas Akademik;

11. Tersedianya Kualitas Tenaga Pendidik;

12. Tercapainya Peningkatan Jumlah Kerjasama;

13. Tercapainya Peningkatan Efektifitas Manajemen;

14. Tercapainya Peningkatan Penerimaan;

15. Tercapainya Peningkatan Persentase Prodi Keagamaan Islam.

C. Sasaran Sasaran UIN Imam Bonjol Padang 2015-2019 yang merupakan turunan dari tujuan

strategis yang dicanangkan, yaitu:

1. Peningkatan Pemerataan Akses Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam;

a. Jumlah mahasiswa baru yang diterima

b. Jumlah mahasiswa penerima beasiswa BIDIK MISI

c. Jumlah mahasiswa penerima beasiswa prestasi dan akademik

d. Jumlah mahasiswa penerima beasiswa tahfidz Qur'an

2. Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam;

Page 33: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

28

a. Kualitas dan skor akreditasi institusi

b. Persentase program studi terakreditasi A

c. (Jumlah program studi terakreditasi A)

d. Persentase program studi terakreditasi B

e. Jumlah program studi yang menerapkan kurikulum KKNI

f. Rata-rata lama studi mahasiswa S1

g. Rata-rata indeks prestasi kumulatif mahasiswa S1

h. Jumlah jurnal nasional terakreditasi yang dilanggan

i. Jumlah jurnal internasional bereputasi yang dilanggan

j. Jumlah ruang kuliah yang dalam kondisi baik (memenuhi standar)

3. Peningkatan Kualitas Sarana Prasarana Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam

a. Jumlah laboratorium dengan sarana prasarana memenuhi standar

b. Jumlah koleksi buku di perpustakaan

c. Jumlah koleksi e-book di perpustakaan

d. Ketersediaan e-library

e. Jumlah ruang unit kegiatan mahasiswa

f. Rasio luas ruang kerja dosen

g. Rasio luas ruang baca dengan jumlah pemustaka

h. Jumlah sarana dan prasarana untuk civitas akademika berkebutuhan khusus yang

memenuhi standar (difabel, laktasi, penitipan anak)

i. Rasio luas ruang ibadah dengan civitas akademika

j. Persentase dosen yang berkualifikasi S3

4. Peningkatan Kualitas dan Kualifikasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan

Tinggi Keagamaan Islam

a. Jumlah dosen yang berkualifikasi S3

b. Persentase dosen bersertifikat pendidik

c. Jumlah dosen bersertifikat pendidik

d. Jumlah guru besar

e. Jumlah tenaga kependidikan penerima beasiswa S2

f. Jumlah dosen yang mengikuti forum ilmiah tingkat internasional

g. Jumlah tenaga kependidikan yang tersertifikasi (laboran, pustakawan, dan arsiparis)

Page 34: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

29

h. Jumlah riset/penelitian yang dilaksanakan

5. Peningkatan Kualitas Hasil Penelitian/Riset Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam

a. Jumlah publikasi pada jurnal terakreditasi nasional

b. Jumlah publikasi pada jurnal bereputasi internasional

c. Jumlah Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang didaftarkan

d. Jumlah jurnal terakreditasi nasional yang dimiliki

6. Peningkatan Relevansi dan Daya Saing Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam

a. Jumlah mahasiswa pada program studi ilmu dasar Islam

b. Jumlah mahasiswa yang mengikuti pemagangan ke dunia usaha/dunia industry

c. Jumlah pengabdian masyarakat yang dilakukan

d. Persentase lulusan yang langsung bekerja

e. Jumlah penelitian/riset yang bekerjasama dengan dunia usaha/dunia industry

f. Jumlah MoU dengan lembaga internasional

g. Jumlah mahasiswa peraih emas tingkat nasional dan internasional

7. Peningkatan Tata Kelola Kelembagaan dan Otonomi Pendidikan Tinggi Keagamaan

Islam

a. Ketersediaan rencana pengambangan/Renstra/RKT

b. Persentase ketercapaian volume output dalam RKAKL

c. Persentase capaian kinerja anggaran dalam aplikasi SMART-DJA

d. Jumlah SOP yang dihasilkan

e. Persentase penurunan nominal temuan audit BPK

f. Persentase peningkatan target PNBP 2019

g. Jumlah kemitraan dalam pendanaan PTKIN dalam pemerintah dan industry

8. Tercapainya Kualitas dan Kepuasan Stakeholder

a. Persentase lulusan dengan IPK minimal 3,25 dan lulus tepat waktu

b. Indeks kepuasan layanan masyaraka

c. Indeks kepuasan pemberi kerja

d. Rasio jumlah peminat yang mendaftar tahun 2018 dibandingkan dengan jumlah

mahasiswa baru yang diterima tahun 2018

9. Tercapainya Kemanfaatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

a. Jumlah judul karya ilmiah dosen yang dipublikasikan dalam jurnal Nasional

Page 35: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

30

terakreditasi dan Internasional

10. Tercapainya Peningkatan Kualitas Akademik

a. Nilai rata-rata skor akreditasi Prodi/Jurusan

b. Terbitnya jurnal terindeks DOAJ

11. Tersedianya Kualitas Tenaga Pendidik

a. Persentase jumlah dosen (PNS dan BLU) bergelar Doktor dibandingkan dengan total

jumlah dosen

12. Tercapainya Peningkatan Jumlah Kerjasama

a. Persentase jumlah mitra yang bekerjasama lebih dari 1 kali atau minimal 2 tahun

13. Tercapainya Peningkatan Efektifitas Manajemen Administrasi

a. Persentase penyelesaian modernisasi Pengelolaan Keuangan BLU

14. Tercapainya Peningkatan Penerimaan

a. Jumlah nominal realisasi PNBP BLU yang berasal dari Kegiatan KSO, Jasa Tenaga

Ahli, dan Usaha Lainnya

b. Persentase PNBP BLU yang digunakan untuk Belanja Operasional Tahun 2019

c. Jumlah nominal realisasi PNBP BLU Tahun 2019

15. Tercapainya Peningkatan Persentase Prodi Keagamaan Islam

a. Persentase Prodi Keagamaan Islam dibandingkan dengan Total Prodi.

D. Kerangka Regulasi

Pembangunan UIN Imam Bonjol Padang mencakup dimensi yang cukup luas dan

kompleks, yang tergambar dari lima belas tujuan strategis yang meliputi: 1) Meningkatnya

Pemerataan Akses Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam; 2) Meningkatnya Kualitas dan

Kualifikasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, 3)

Meningkatnya Relevansi dan Daya Saing Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam; 4)

Tercapainya Peningkatan Kualitas Akademik; 5) Tersedianya Kualitas Tenaga Pendidik; 6)

Tercapainya Peningkatan Penerimaan; 7) Tercapainya Peningkatan Persentase Prodi

Keagamaan Islam; 8) Meningkatnya Kualitas Sarana Prasarana Pendidikan Tinggi Keagamaan

Islam; 9) Meningkatnya Kualitas Hasil Penelitian/Riset Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam;

10) Tercapainya Kemanfaatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat; 11)

Meningkatnya Kualitas Layanan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam; 12) Meningkatnya

Page 36: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

31

Tata Kelola Kelembagaan dan Otonomi Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam; 13)

Tercapainya Kualitas dan Kepuasan Stakeholder; 14) Tercapainya Peningkatan Jumlah

Kerjasama; dan 15) Tercapainya Peningkatan Efektifitas Manajemen Administrasi.

Kebijakan pembangunan Pendidikan Islam berpijak kepada dasar hukum

pembangunan bidang. Dasar hukum tersebut ditujukan untuk memberikan pelayanan

pendidikan yang bermutu kepada masyarakat, mendorong kerukunan umat beragama,

memperkuat konsolidasi demokrasi, mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, dan

mengentaskan kemiskinan. Berikut disampaikan dasar hukum pokok yang harus diperhatikan

dalam pembangunan Pendidikan Islam mengawal perannya dalam sistem berbangsa dan

bernegara.

Oleh karenanya membutuhkan sejumlah kerangka regulasi dalam pelaksanaannya

dengan maksud untuk mengatasi berbagai tantangan agar dapat dilakukan secara lebih

sistematis, terarah, efektif dan akuntabel. Perbaikan maupun penyusunan kerangka regulasi

yang dibutuhkan UIN Imam Bonjol Padang dalam menjalankan kebijakan dan strategi yang

sudah direncanakan untuk tahun 2015-2019 adalah penyusunan regulasi terkait dengan

pemanfaatan hasil riset sebagai basis pengembangan kebijakan. Penyusunan regulasi

dilakukan degan tujuan untuk a) memberikan arah tahapan penyusunan substansi kebijakan;

b) meningkatkan sinkronisasi riset-riset kebijakan dengan kebutuhan pengembangan

kebijakan; c) menekankan pada UIN Imam Bonjol Padang untuk memanfaatkan hasil-hasil

riset dalam perumusan dan penerapan kebijakan; d) meningkatkan perhatian dan pertimbangan

dampak suatu kebijakan; e) meningkatkan komitmen unit di lingkungan UIN Imam Bonjol

Padang atas peran dan fungsinya sebagai perpanjangan tangan regulator pembangunan bidang

pendidikan tinggi Islam.

a. UUD 1945 pasal 31 ayat 3 yang menyatakan Pemerintah mengusahakan dan

menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan

ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur

dengan Undang-Undang;

b. UU No. 23/2002 tentang Perlindungan Anak pasal 9 ayat (1) yang menyatakan Setiap anak

berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya

dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya;

Page 37: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

32

c. UU No. 23/2002 tentang Perlindungan Anak pasal 43 ayat (1,2), yang menyatakan bahwa

Negara, pemerintah, masyarakat, keluarga, orang tua, wali, dan lembaga sosial menjamin

perlindungan anak dalam memeluk agamanya; perlindungan anak dalam memeluk

agamanya sebagaimana dimaksud meliputi pembinaan, pembangunan, dan pengamalan

ajaran agama Islam;

d. UU 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 30 ayat (1-4), yang menyatakan

bahwa (i) Pendidikan keagamaan diselenggarakan oleh Pemerintah dan/atau kelompok

masyarakat dari pemeluk agama, sesuai dengan peraturan per Undang-Undangan; (ii)

Pendidikan keagamaan berfungsi mempersiapkan peserta didik menjadi anggota

masyarakat yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agamanya dan/atau

menjadi ahli ilmu agama. (iii) Pendidikan keagamaan dapat diselenggarakan pada jalur

pendidikan formal, nonformal, dan informal; (iv) Pendidikan keagamaan berbentuk

Pendidikan Diniyah, pesantren, pasraman, pabhaja samanera, dan bentuk lain yang

sejenis;n.UU 20/2003 tentangSistem Pendidikan Nasional pasal 31ayat (1) yang

menyatakan bahwa Pendidikan agama dimaksudkan untuk membentuk peserta didik

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta

berakhlak mulia

e. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan peraturan pelaksanaannya yang

mengatur status, standar kualifikasi dan kompetensi, upaya peningkatan kompetensi dan

kesejahteraan guru dan dosen sebagai komponen utama pendidikan, serta kewajiban

Pemerintah dan pemerintah daerah dalam mendanainya;

f. UU No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi,

Kolusi, dan Nepotisme yang memberikan landasan dalam penyelenggaraan negara atas

dasar azas kepastian hukum, tertib, berpihak kepada kepentingan umum, keterbukaan,

proporsionalitas, profesionalitas, dan akuntabilitas;

g. UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;.PP 55/2007 tentang Pendidikan Agama

dan Pendidikan Keagamaan pasal 2-7, yang menegaskan bahwa Setiap satuan pendidikan

pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan wajib menyelenggarakan pendidikan

agama, Pendidikan agama pada pendidikan formal dan program kesetaraan

diselenggarakan sekurang-kurangnya dalam bentuk mata pelajaran atau mata kuliah

agama;

Page 38: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

33

h. PP 55/2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan pasal 12, yang

menyatakan Pemerintah dan/atau pemerintah daerah memberi bantuan sumber daya

pendidikan kepada pendidikan keagamaan, serta Pemerintah melindungi kemandirian dan

kekhasan pendidikan keagamaan selama tidak bertentangan dengan tujuan pendidikan

nasional.

i. Peraturan Menteri Agama Nomor 55 Tahun 2014 tentang Penelitian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat

Karakteristik penelitian yang sangat spesifik dan berorientasi pada problem solver ini

harus mampu membantu pimpinan dalam menyusun rencana kebijakan dan diarahkan pada

riset-riset permintaan pengguna, riset- riset pengukuran kinerja atau outcomes program dan

penguatan pada aspek pengembangan pasca riset yang menghasilkan berbagai konsep dan

rancangan kebijakan

E. Kerangka Kelembagaan

Untuk menunjang tata kelola dan akuntabilitas serta pencitraan UIN Imam Bonjol

Padang melakukan kegiatan dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya, terdapat dua aspek

pokokyang menjadi isu strategis yaitu aspek kelembagaan dan aspek kerjasama. Pertama,

terkait kelembagaan fokus program diarahkan antara lain pada akreditasi status Intitusi dan

Jurusan serta penerapan pola manajemen berbasis kinerja. Pola pengelolaan berbasis kinerja

menitikberatkan pada pengambilan keputusan secara partisipatoris. Aspek kelembagaan juga

berkaitan denganpenyusunan regulasi Pendidikan Islam, peningkatan manajemen berbasis

ISO, persiapan dan pelaksanaan reformasi birokrasi, peranan Zona Anti Korupsi.

Page 39: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

34

BAB IV

TARGET KINERJA DAN KERANGKA

PENDANAAN

A. Target Kinerja

Sesuai dengan tugas, fungsi, dan wewenangnya dan untuk melaksanakan salah satu

dari 9 (sembilan) Agenda Prioritas Pembangunan RPJMN 2015-2019, yaitu: “Meningkatkan

kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan”. UIN Imam

Bonjol Padang tidak hanya bertugas menyelenggarakan kegiatan proses pembelajaran saja,

tetapi sebagai Institusi pemerintah juga wajib mempercepat reformasi birokrasi. Merupakan

komitmen Kementerian Agama, melalui UIN Imam Bonjol Padang menggerakkan reformasi

birokrasi.

Mengacu pada visi, misi, tujuan, sasaran, arah kebijakan dan strategi yang telah

diuraikan pada bab sebelumnya maka UIN Imam Bonjol Padang menetapkan 15 (lima belas)

program kerja yaitu:

1. Meningkatnya Pemerataan Akses Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam;

2. Meningkatnya Kualitas dan Kualifikasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan

Tinggi Keagamaan Islam’

3. Meningkatnya Relevansi dan Daya Saing Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam;

4. Tercapainya Peningkatan Kualitas Akademik;

5. Tersedianya Kualitas Tenaga Pendidik;

6. Tercapainya Peningkatan Penerimaan;

7. Tercapainya Peningkatan Persentase Prodi Keagamaan Islam;

8. Meningkatnya Kualitas Sarana Prasarana Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam;

9. Meningkatnya Kualitas Hasil Penelitian/Riset Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam;

10. Tercapainya Kemanfaatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat;

Page 40: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

35

11. Meningkatnya Kualitas Layanan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam;

12. Meningkatnya Tata Kelola Kelembagaan dan Otonomi Pendidikan Tinggi Keagamaan

Islam;

13. Tercapainya Kualitas dan Kepuasan Stakeholder;

14. Tercapainya Peningkatan Jumlah Kerjasama; dan

15. Tercapainya Peningkatan Efektifitas Manajemen Administrasi.

Kelimabelas program kerja tersebut merupakan pengewajahwantahan dari misi UIN Imam

Bonjol Padang sampai tahun 2037. Beberapa kegiatan yang masing-masing memiliki sasaran,

indikator dan target kinerja sebagai berikut:

Page 41: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

36

Page 42: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

37

Tabel 4.1

Target Kinerja Tahun 2015 s.d. 2019

UIN IMAM BONJOL PADANG TARGET TAHUN

VISI MISI Sasaran Strategis Indikator Kinerja 2015 2016 2017 2018 2019

Menjadikan UIN Imam Bonjol Padang sebagai Universitas yang Kompetitif di asean Tahun 2037

Menghasilkan sarjana yang beriman, berilmu, dan berbudaya;

1.1

Meningkatnya Pemerataan Akses Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam

1.1.1 Jumlah mahasiswa baru yang diterima 2750 30000 3100 3120 3330

1.1.2 Jumlah mahasiswa penerima beasiswa BIDIK MISI

120 130 140 160 185

1.1.3 Jumlah mahasiswa enerima beasiswa prestasi dan akadmeik

0 244 245 250 250

1.1.4 Jumlah mahasiswa penerima beasiswa tahfidz Quran

0 52 52 52 52

1.1.5 Jumlah mahasiswa penerima beasiswa prodi keagamaan

0 0 18 20 30

1.2 Meningkatnya Kualitas dan Kualifikasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam

2.1.1 Persentase dosen yang berkualifikasi S3 19% 20% 22% 23% 26%

1.2.2 (Jumlah dosen yang berkualifikasi S3) 70 75 80 84 110

1.2.3 Persentase dosen bersertifikat pendidik 81% 86% 91% 92% 85%

1.2.4 (Jumlah dosen bersertifikat pendidik) 300 320 340 341 355

1.2.5 Jumlah guru besar 18 17 16 16 14

Page 43: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

38

1.2.6 Jumlah tenaga kependidikan penerima beasiswa S2

1 1 1 1 1

1.2.7 Jumlah dosen yang mengikuti forum ilmiah tingkat internasional

30 30 30 50 50

1.2.8

Jumlah tenaga kependidikan yang tersertifikasi (laboran, pustakawan, dan arsiparis)

- 5 10 21 21

1.2.9 Jumlah riset/penelitian yang dilaksanakan 54 41 26 99 114

1.3

Meningkatnya Relevansi dan Daya Saing Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam

1.3.1 Jumlah mahasiswa pada program studi ilmu dasar Islam

25 25 25 50 29

1.3.2

Jumlah mahasiswa yang mengikuti pemagangan ke dunia usaha/dunia industri

100 150 200 600 200

1.3.3 Jumlah pengabdian masyarakat yang dilakukan

50 50 50 50 50

1.3.4 Persentase lulusan yang langsung bekerja 30% 130% 230% 35% 42%

1.3.5

Jumlah penelitian/riset yang bekerjasama dengan dunia usaha/dunia industri

- - - - -

1.3.6 Jumlah MoU dengan lembaga internasional 1 1 1 4 2

Page 44: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

39

1.3.7

Jumlah mahasiswa peraih emas tingkat nasional dan internasional

1 1 1 1 1

1.4 Tercapainya Peningkatan Kualitas Akademik

1.4.1 Nilai rata-rata skor akreditasi Prodi/Jurusan

310 315.54 322.77 324.34 327.89

1.4.2 Terbitnya jurnal terindeks DOAJ 2 3 4 5 6

1.5 Tersedianya Kualitas Tenaga Pendidik

1.5.1

Persentase jumlah dosen (PNS dan BLU) bergelar Doktor dibandingkan dengan total jumlah dosen

19% 20% 22% 23% 26%

1.6

Tercapainya Peningkatan Penerimaan 1.6.1

Jumlah nominal realisasi PNBP BLU yang berasal dari Kegiatan KSO, Jasa Tenaga Ahli, dan Usaha Lainnya

1,200,000,000

1,500,000,000

1,500,000,000

1,733,500,000

1,733,500,000

1.6.2 Persentase PNBP BLU yang digunakan untuk Belanja Operasional

- 50% 60% 80% 130%

1.7

Tercapainya Peningkatan Persentase Prodi Keagamaan Islam

1.7.1

Persentase Prodi Keagamaan Islam dibandingkan dengan Total Prodi

95% 95% 95% 90% 90%

2.1

Meningkatnya Kualitas Sarana Prasarana Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam

2.1.1

Jumlah laboratorium dengan sarana prasarana memenuhi standar

10 10 10 13 16

2.1.2 Jumlah koleksi buku di perpustakaan 12320 13280 15328 19264 20225

2.1.3 Jumlah koleksi e-book di perpustakaan 3000 3000 3100 3175 50000

2.1.4 Ketersediaan e-library ada ada ada ada ada

Page 45: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

40

2.1.5 Jumlah ruang unit kegiatan mahasiswa 15 15 15 17 17

2.1.6 Rasio luas ruang kerja dosen 4m2 4m2 4m2 4m2 4m2

2.1.7 Rasio luas ruang baca dengan jumlah pemustaka

- - 0.2 0.27 0.5

2.1.8

Jumlah sarana dan prasarana untuk civitas akademika berkebutuhan khusus yang memenuhi standar (difabel, laktasi, penitipan anak)

- - - - -

2.1.9 Rasio luas ruang ibadah dengan civitas akademika

- - 0,6m2 0,6m3 0,6m4

Menghasilkan karya penelitian, karya pengabdian kepada masyarakat berbasis riset dan publikasi ilmiah yang bermutu

2.2

Meningkatnya Kualitas Hasil Penelitian/Riset Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam

2.2.1 Jumlah publikasi pada jurnal terakreditasi nasional

6 6 5 13 14

2.2.2 Jumlah publikasi pada jurnal bereputasi internasional

4 5 5 16 14

2.2.3 Jumlah Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang didaftarkan

0 42 2 23 44

2.2.4 Jumlah jurnal terakreditasi nasional yang dimiliki

0 0 1 2 7

2.3

Tercapainya Kemanfaatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

2.3.1

Jumlah judul karya ilmiah dosen yang dipublikasikan dalam jurnal Nasional terakreditasi dan Internasional

10 11 15 29 30

Page 46: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

41

Mewujudkan pengelolaan pendidikan tinggi yang professional, berintegritas, dan akuntabel

3.1

Meningkatnya Kualitas Layanan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam

3.1.1 Kualitas dan skor akreditasi institusi 313 315 315 315 350

3.1.2 Persentase program studi terakreditasi A 3% 6% 9% 11% 11%

3.1.3 (Jumlah program studi terakreditasi A) 1 2 3 4 4

3.1.4 Persentase program studi terakreditasi B 0.8 0.8 0.8 0.9 0.9

3.1.5 (Jumlah program studi terakreditasi B) 27 27 29 31 31

3.1.6 Jumlah program studi yang menerapkan kurikulum KKNI

- - 35 35 35

3.1.7 Rata-rata lama studi mahasiswa S1 5 th 4.8 th 4.7 th 4.6 th 4.5 th

3.1.8 Rata-rata indeks prestasi kumulatif mahasiswa S1

3 3.1 3.2 3.26 3.6

3.1.9 Jumlah jurnal nasional terakreditasi yang dilanggan

5 5 5 8 9

3.1.10 Jumlah jurnal internasional bereputasi yang dilanggan

1 1 1 2 4

3.1.11

Jumlah ruang kuliah yang dalam kondisi baik (memenuhi standar)

105 120 120 125 140

3.2

Meningkatnya Tata Kelola Kelembagaan dan Otonomi Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam

3.2.1 Ketersediaan rencana pengambangan/Renstra/RKT

ada ada ada ada ada

3.2.2 Persentase ketercapaian volume output dalam RKAKL

80 80 80 85 100

Page 47: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

42

3.2.3 Persentase capaian kinerja anggaran dalam aplikasi SMART-DJA

80 80 85 90 90

3.2.4 Jumlah SOP yang dihasilkan 150 150 150 162 165

3.2.5 Persentase penurunan nominal temuan audit BPK

- - 30% 50% 75%

3.2.6 Persentase peningkatan target PNBP 20% 30% 40% 50% 64.00%

3.2.7

Jumlah kemitraan dalam pendanaan PTKIN dalam pemerintah dan industri

1 1 1 2 2

3.3

Tercapainya Kualitas dan Kepuasan Stakeholder

3.3.1

Persentase lulusan dengan IPK minimal 3,25 dan lulus tepat waktu

30% 32% 35% 35% 40%

3.3.2 Indeks kepuasan layanan masyarakat 3 3.10 3.15 3.20 3.25

3.3.3 Indeks kepuasan pemberi kerja 3 3.10 3.15 3.20 3.25

3.3.4

Rasio jumlah peminat yang mendaftar dibandingkan dengan jumlah mahasiswa baru yang diterima

5:1 5:1 5:1 5:1 5:1

3.4 Tercapainya Peningkatan Jumlah Kerjasama

3.4.1

Persentase jumlah mitra yang bekerjasama lebih dari 1 kali atau minimal 2 tahun

76.47 77 78 79.00 80.00

3.5

Tercapainya Peningkatan Efektifitas Manajemen Administrasi

3.5.1

Persentase penyelesaian modernisasi Pengelolaan Keuangan BLU

- 50% 60% 70% 80%

Page 48: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

43

B. Kerangka Pendanaan

Kerangka pendanaan UIN Imam Bonjol Padang meliputi sumber pendanaan,

peningkatan pendanaan, dan efektifitas pendanaan. Pendanaan UIN Imam Bonjol Padang

menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat.

Peningkatan pendanaan UIN Imam Bonjol Padang menjadi tanggung jawab bersama antara

pemerintah, pemerintah daerah, swasta dan masyarakat. Guna meningkatkan efektivitas

pendanaan UIN Imam Bonjol Padang maka perlu adanya upaya konkrit guna mengefektifkan

peran dan kewenangan Pusat-Daerah, menjamin sinergitas UIN Imam Bonjol Padang dengan

Pusat-Daerah.

1. Pendanaan dari Pemerintah Pusat

Sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan dalam RPJMN 2015-2019, kerangka

pendanaan UIN Imam Bonjol Padang 2015-2019 yang berasal dari sumber pendanaan

APBN adalah Rp 1,125 Triliun. Alokasi tersebut bertujuan untuk mendanai program dan

kegiatan guna mencapai target kinerja yang telah ditetapkan selama periode 2015-2019.

2. Pendanaan dari Pemerintah Daerah

Kontribusi pemerintah daerah yang telah berjalan dan diharapkan akan terus

berkelanjutan antara lain berupa alokasi dalam bentuk dana kerjasama pemerintah daerah

dengan UIN Imam Bonjol Padang berupa kegiatan Tridharma UIN Imam Bonjol Padang

dan juga beasiswa pemerintah daerah. Besarnya pengalokasian ini sangat tergantung pada

kemampuan keuangan dan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan pemerataan

pembangunan di bidang Pendidikan Tinggi.

3. Pendanaan dari Masyarakat

Kontribusi masyarakat bagi UIN Imam Bonjol Padang sudah berlangsung dengan

baik dalam bentuk sumbangan mahasiswa serta kerjasama pengelolaan Tridharma

Perguruan Tinggi dan Aset oleh UIN Imam Bonjol Padang.

Page 49: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

45

BAB V

PENUTUP

Penyusunan renstra merupakan tahap pertama dari siklus kebijakan.Tahap

selanjutnya yang tidak kalah penting adalah melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi

pelaksanaan renstra 2015-2019. Oleh karena itu, dukungan dari seluruh pemangku

kepentingan UIN Imam Bonjol Padang merupakan faktor utama agar tujuan yang telah

ditetapkan dapat tercapai, misalnya dukungan pemerintah daerah, dukungan masyarakat

terhadap penyelenggaraaan pendidikan Islam di UIN Imam BonjolPadang.

Aspek lain yang perlu diingat adalah peningkatan sistim monitoring dan evaluasi

agar persoalan dalam implementasi renstra dapat diketahui dan diintervensi dengan segera.

Selain itu, laporan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan renstra 2015-2019 juga

menjadi dasar penyusunan LAKIP dan penyusunan renstra periode berikutnya.

Kendati demikian, masih diperlukan upaya untuk melakukan inovasi dan terobosan

program yang secara eksplisit belum tertuang dalam matriks capaian program. Oleh karena

itu, potensi peluang-peluang tersebut kemudian diakomodasi dalam bab 3 dan 4 di atas.

Langkah ini ditempuh agar apa yang telah ditetapkan dalam matriks indikator tetap menjadi

pegangan dalam implementasi program sekaligus dapat merespon tuntutan perubahan dan

inovasi kebijakan selama lima tahun ke depan.

Sebagai penutup, rensta UIN Imam Bonjol Padang 2015-2019 diharapkan mampu

memberikan kontribusi dalam mewujudkan Pendidikan yang lebih baik, khususnya dalam

pencapai visi misi dan tujuan pendidikan Islam yang diharapkan.

Page 50: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

46

Lampiran 1

Matrik Target Kinerja 2015-2019

UIN IMAM BONJOL PADANG TARGET TAHUN Program/ Strategi Pencapaian VISI MISI

2015 2016 2017 2018 2019

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Menjadikan UIN Imam

Bonjol Padang sebagai

Universitas yang

Kompetitif di asean

Tahun 2037

Menghasilkan sarjana yang beriman, berilmu, dan berbudaya;

1.1

Meningkatnya Pemerataan Akses Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam

1.1.1 Jumlah mahasiswa baru yang diterima

2750 30000 3100 3120 3330

1.1.1.1 Peningakatan sosialisasi Universitas di dalam dan luar negeri

1.1.1.2 Pemberian beasiswa bagi mahasiswa asing.

1.1.1.3 Sosialisasi ke sekolah SLTA sederjad dengan melibatkan mahasiswa dan alumni

1.1.1.4 Promosi Lembaga melalui publikasi media

1.1.1.5 Olimpiade sains olah raga dan seni

1.1.1.6 Kerjasama institusi dengan perwakilan RI Luar Negeri

1.1.2

Jumlah mahasiswa penerima beasiswa BIDIK MISI

120 130 140 160 185 1.1.2.1 Mahasiswa penerima beasiswa BIDIK MISI

1.1.3

Jumlah mahasiswa enerima beasiswa prestasi dan akadmeik

0 244 245 250 250 1.1.3.1 Mahasiswa penerima beasiswa prestasi dan akadmeik

Page 51: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

47

1.1.4

Jumlah mahasiswa penerima beasiswa tahfidz Quran

0 52 52 52 52 1.1.4.1 Mahasiswa penerima beasiswa tahfidz Quran

1.1.5

Jumlah mahasiswa penerima beasiswa prodi keagamaan

0 0 18 20 30 1.1.5.1 Jumlah mahasiswa penerima beasiswa prodi keagamaan

1.2

Meningkatnya Kualitas dan Kualifikasi

Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Pendidikan

Tinggi Keagamaan

Islam

2.1.1 Persentase dosen yang berkualifikasi S3

19% 20% 22% 23% 26%

2.1.1.1 Kursus bahasa Arab dan Inggris bagi Dosen

2.1.1.2 Kursus Pendampingan Pembuatan proposal penelitian S3 bagi dosen S2

2.1.1.3 Bantuan Transportasi Dosen Tugas Belajar

1.2.2

(Jumlah dosen yang berkualifikasi S3)

70 75 80 84 110

1.2.2.1 Kursus bahasa Arab dan Inggris bagi Dosen

1.2.2.2 Kursus Pendampingan Pembuatan proposal penelitian S3 bagi dosen S2

1.2.2.3 Bantuan Transportasi Dosen Tugas Belajar

1.2.3 Persentase dosen bersertifikat pendidik

81% 86% 91% 92% 85% 1.2.3.1 Pembinaan kompetensi Dosen

1.2.4 (Jumlah dosen bersertifikat pendidik)

300 320 340 341 355 1.2.4.1 Pembinaan kompetensi Dosen

1.2.5 Jumlah guru besar 18 17 16 16 14

1.2.5.1 Fellowship professor for Capacity Building toward professor degree

1.2.5.2 Pendampingan Penulisan Artikel pada jurnal Internasional

1.2.6 Jumlah tenaga kependidikan 1 1 1 1 1 1.2.6.1 Kursus Pendampingan

Pembuatan proposal

Page 52: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

48

penerima beasiswa S2

penelitian S2 bagi tenaga kependidikan

1.2.6.2 Bantuan Transportasi Tenaga KependidikanTugas Belajar

1.2.7

Jumlah dosen yang mengikuti forum ilmiah tingkat internasional

30 30 30 50 50

1.2.7.1 Reward bagi dosen sebagai pemakalah

1.2.7.2 Bantuan penulisan artikel

1.2.7.3 Workshop penulisan karya ilmiah

1.2.7.4 Klinik Jurnal

1.2.8

Jumlah tenaga kependidikan yang tersertifikasi (laboran, pustakawan, dan arsiparis)

- 5 10 21 21 1.2.8.1 Diklat Dosen dan Tenaga Kependidikan

1.2.9

Jumlah riset/penelitian yang dilaksanakan

54 41 26 99 114 1.2.9.1 Bantuan hibah penelitian

1.2.9.2 Peningkatan kuota penelitian dosen

1.3

Meningkatnya Relevansi dan Daya Saing Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam

1.3.1

Jumlah mahasiswa pada program studi ilmu dasar Islam

25 25 25 50 29 1.3.1.1 Peningakatan sosialisasi prodi di dalam dan luar negeri

1.3.2

Jumlah mahasiswa yang mengikuti pemagangan ke dunia usaha/dunia industri

100 150 200 600 200

1.3.2.1 Kegiatan Pembinaan/ Pendelegasian mahasiswa (wirakarya dan pionir)

1.3.2.2 Pelatihan enterpreneurship/ kewirausahaan mahasiswa

1.3.2.3 Peningkatan kerjasama dengan dunia industri

1.3.2.4 Promosi Lembaga melalui publikasi media

1.3.3

Jumlah pengabdian masyarakat yang dilakukan

50 50 50 50 50 1.3.3.1 Peningakatan dana hibah pengabdian

1.3.4 30% 130% 230% 35% 42% 1.3.4.1 Peninjauan Kurikulum

Page 53: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

49

Persentase lulusan yang langsung bekerja

1.3.4.2 Peninjauan Kompetensi Lulusan

1.3.4.3 Tracer Study

1.3.5

Jumlah penelitian/riset yang bekerjasama dengan dunia usaha/dunia industri

- - - - - 1.3.5.1 Peningkatan kerjasama dengan dunia industry

1.3.6 Jumlah MoU dengan lembaga internasional

1 1 1 4 2

1.3.6.1 Kerjasama Lembaga dengan Perguruan Tinggi

1.3.6.2 Kerjasama Lembaga dengan Non Government Organization

1.3.6.3 Kerjasama Lembaga dengan Dunia Usaha

1.3.7

Jumlah mahasiswa peraih emas tingkat nasional dan internasional

1 1 1 1 1

1.3.7.1 Kegiatan Kemahasiswaan yang terpublikasi pada media lokal dan regional

1.3.7.2 Kegiatan Pembinaan/ Pendelegasian mahasiswa (wirakarya dan pionir)

1.4

Tercapainya Peningkatan Kualitas Akademik

1.4.1 Nilai rata-rata skor akreditasi Prodi/Jurusan

310 315.54 322.77 324.34 327.89 1.4.1.1 Anggaran berbasis akreditasi

1.4.1.2 Pendampingan akreditasi prodi

1.4.2 Terbitnya jurnal terindeks DOAJ 2 3 4 5 6 1.4.2.1 Penerbitan e-Journal

1.5

Tersedianya Kualitas Tenaga Pendidik

1.5.1

Persentase jumlah dosen (PNS dan BLU) bergelar Doktor dibandingkan dengan total jumlah dosen

19% 20% 22% 23% 26%

1.5.1.1 Pemenuhan analis kepegawaian

1.5.1.2 Rekrutmen dosen tetap

1.5.1.3 Rekrutmen Dosen Tetap Non PNS

1.6

Tercapainya Peningkatan Penerimaan

1.6.1

Jumlah nominal realisasi PNBP BLU yang berasal dari Kegiatan KSO, Jasa Tenaga

1,200,000,

000

1,500,000,

000

1,500,000,

000

1,733,500,

000

1,733,500,

000

1.6.1. 1 Peningkatan jumlah mahasiswa

1.6.1.2 Peningkatan kerjasama pihak ketiga

Page 54: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

50

Ahli, dan Usaha Lainnya

1.6.2

Persentase PNBP BLU yang digunakan untuk Belanja Operasional

- 50% 60% 80% 130% 1.6.2.1 Peningakatan peranan Pusat Bisnis

1.7

Tercapainya Peningkatan Persentase Prodi Keagamaan Islam

1.7.1

Persentase Prodi Keagamaan Islam dibandingkan dengan Total Prodi

95% 95% 95% 90% 90% 1.7.1.1 Penguatan Prodi keagamaan

2.1

Meningkatnya Kualitas Sarana Prasarana Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam

2.1.1

Jumlah laboratorium dengan sarana prasarana memenuhi standar

10 10 10 13 16 2.1.1.1 Pengadaan dan rehab bangunan

2.1.2 Jumlah koleksi buku di perpustakaan

12320 13280 15328 19264 20225 2.1.1.2 Pengadaan Buku Perpustakaan

2.1.3 Jumlah koleksi e-book di perpustakaan

3000 3000 3100 3175 50000 2.1.1.3 Pengadaan e book Perpustakaan

2.1.4 Ketersediaan e-library ada ada ada ada ada 2.1.1.4 Pengadaan e library

Perpustakaan

Menghasilkan karya penelitian, karya pengabdian kepada masyarakat berbasis riset dan publikasi ilmiah yang bermutu

2.1.5 Jumlah ruang unit kegiatan mahasiswa

15 15 15 17 17 2.1.1.5 Pengadaan peralatan untuk pembinaan kemahasiswaan

2.1.6 Rasio luas ruang kerja dosen 4m2 4m2 4m2 4m2 4m2 2.1.1.6 Pengadaan dan rehab

bangunan

2.1.7

Rasio luas ruang baca dengan jumlah pemustaka

- - 0.2 0.27 0.5 2.1.1.7 Pengadaan dan rehab bangunan

Page 55: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

51

2.1.8

Jumlah sarana dan prasarana untuk civitas akademika berkebutuhan khusus yang memenuhi standar (difabel, laktasi, penitipan anak)

- - - - - 2.1.1.8 Pengadaan dan rehab bangunan

2.1.9

Rasio luas ruang ibadah dengan civitas akademika

- - 0,6m2 0,6m3 0,6m4 2.1.1.9 Pengadaan dan rehab bangunan

2.2

Meningkatnya Kualitas Hasil Penelitian/Riset Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam

2.2.1

Jumlah publikasi pada jurnal terakreditasi nasional

6 6 5 13 14 2.2.1.1 Bantuan penulisan artikel terpublikasi pada jurnal nasional

2.2.2

Jumlah publikasi pada jurnal bereputasi internasional

4 5 5 16 14 2.2.1.2 Bantuan penulisan artikel terpublikasi pada jurnal internasional

2.2.3

Jumlah Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang didaftarkan

0 42 2 23 44 2.2.1.3 Bantuan pengurusan HAKI bagi karya ilmiah dosen

2.2.4

Jumlah jurnal terakreditasi nasional yang dimiliki

0 0 1 2 7 2.2.1.4 Pelatihan Jurnal ilmiah berskala nasional

2.3

Tercapainya Kemanfaatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

2.3.1

Jumlah judul karya ilmiah dosen yang dipublikasikan dalam jurnal Nasional terakreditasi dan Internasional

10 11 15 29 30

2.3.1.1 Reward bagi dosen

2.3.1.2 Pelatihan penulisan karya ilmiah

2.3.1.3 Bantuan publikasi karuya ilmiah

Page 56: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

52

3.1

Meningkatnya Kualitas Layanan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam

3.1.1 Kualitas dan skor akreditasi institusi

313 315 315 315 350

3.1.1.1

Penyusunan Pedoman Akreditasi Institusi, Program Studi, Perpustakaan, dan Kearsipan

3.1.1.2 Penyusunan Borang Akreditasi Institusi

3.1.1.3 Penelaahan Borang Akreditasi

3.1.1.4 Perbaikan Borang setelah ditelaah

Mewujudkan pengelolaan pendidikan tinggi yang professional, berintegritas, dan akuntabel

3.1.1.5 Pengiriman Online ke BAN PT

3.1.2 Persentase program studi terakreditasi A

3% 6% 9% 11% 11%

3.1.2.1 Penyusunan Borang Akreditasi Prodi B ke A

3.1.2.2 Penelaahan borang akreditasi prodi B ke A

3.1.2.3 Perbaikan Borang setelah ditelaah

3.1.2.4 Pengiriman Online ke BAN PT

3.1.2.5 Pelaksanaan visitasi oleh BAN PT

3.1.3 (Jumlah program studi terakreditasi A)

1 2 3 4 4

3.1.3 Penyusunan Borang Akreditasi Prodi B ke A

3.1.4 Penelaahan borang akreditasi prodi B ke A

3.1.5 Perbaikan Borang setelah ditelaah

3.1.6 Pengiriman Online ke BAN PT

3.1.7 Pelaksanaan visitasi oleh BAN PT

3.1.4 Persentase program studi terakreditasi B

0.8 0.8 0.8 0.9 0.9

3.1.4.1 Pendampingan akreditasi Program Studi C

3.1.4.2 Penelaahan borang akreditasi prodi C minimal ke B

3.1.4.3 Perbaikan Borang setelah ditelaah

Page 57: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

53

3.1.4.4 Pengiriman Online ke BAN PT

3.1.4.5 Pelaksanaan visitasi oleh BAN PT

3.1.5 (Jumlah program studi terakreditasi B)

27 27 29 31 31

3.1.5.1 Pendampingan akreditasi Program Studi C

3.1.5.2 Penelaahan borang akreditasi prodiC minimal ke B

3.1.5.3 Perbaikan Borang setelah ditelaah

3.1.5.4 Pengiriman Online ke BAN PT

3.1.5.5 Pelaksanaan visitasi oleh BAN PT

3.1.6

Jumlah program studi yang menerapkan kurikulum KKNI

- - 35 35 35

3.1.6.1 Pendampingan penyusunan Kurikukulum KKNI seluruh Prodi

3.1.6.2 FGD Penguatan dan Pengembangan Kurikulum KKNI

3.1.7 Rata-rata lama studi mahasiswa S1

5 th 4.8 th 4.7 th 4.6 th 4.5 th

3.1.7.1 Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan IAIN sesuai KKNI

3.1.7.2

Penyusunan Standar Kompetensi Program Studi oleh Fakultas dan Pascasarjana berbasis Program Studi.

3.1.8

Rata-rata indeks prestasi kumulatif mahasiswa S1

3 3.1 3.2 3.26 3.6 3.1.8.1 Rapat Pengelola Kurikulum (Ketua Program Studi, Dekan, dan Rektor)

3.1.9

Jumlah jurnal nasional terakreditasi yang dilanggan

5 5 5 8 9 3.1.9.1 Langganan jurnal terakreditasi nasional

3.1.10

Jumlah jurnal internasional bereputasi yang dilanggan

1 1 1 2 4 3.1.10.1 Langganan jurnal terakreditasi internasional

Page 58: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

54

3.1.11

Jumlah ruang kuliah yang dalam kondisi baik (memenuhi standar)

105 120 120 125 140 3.1.11.1 Pengadaan dan rehab bangunan

3.2

Meningkatnya Tata Kelola Kelembagaan dan Otonomi Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam

3.2.1

Ketersediaan rencana pengambangan/Renstra/RKT

ada ada ada ada ada 3.2.1.1 FGD Penyusunan Renstra

3.2.2

Persentase ketercapaian volume output dalam RKAKL

80 80 80 85 100

3.2.2.1 Pengadaan Buku

3.2.2.2 Bantuan Penelitian berbasis penguatan prodi

3.2.2.3 Bantuan Pengabdian masyarakat berbasis program yang bermutu

3.2.2.4 Pembinaan kopertais wilayah VI

3.2.2.5 Kegiatan Emis Universitdan Kopertais Wilayah VI

3.2.2.6 Pelaksanaan 17 komponen BOPTN

3.2.2.7 Pembangunan dan penambahan nilai bangunan

3.2.2.8

Persiapan (seminar, workshop, lokakarya, penyusunan borang, penelaahan borang, perbaikan borang)

Page 59: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

55

3.2.2.9 Pelaksanaan kegiatan perencanaan nasional

3.2.2.10

Pelaksanaan kegiatan perencanaan universitas (RSB, RBA, Penelaahan, dan Revisi)

3.2.2.11 Tunjangan profesi dosen non PNS Kopertais Wilayah VI

3.2.3

Persentase capaian kinerja anggaran dalam aplikasi SMART-DJA

80 80 85 90 90 3.2.3.1

Pelatihan SMART DJA untuk staf keuangan dan perencanaan

3.2.3.2 Pembuatan Laporan Kegiatan

3.2.4 Jumlah SOP yang dihasilkan 150 150 150 162 165

3.2.4.1 Workshop Penyusunan SOP 3.2.4.2 FGD penyusunan SOP

3.2.5

Persentase penurunan nominal temuan audit BPK

- - 30% 50% 75%

3.2.5.1 Penyusunan SOP Keuangan

3.2.5.2

Pelaksanaan Pencairan Keuangan Yang Sesuai dengan Peraturan/regulasi yang berlaku.

3.2.5.3 Kerjasama dengan SPI

3.2.6 Persentase peningkatan target PNBP

20% 30% 40% 50% 64.00%

3.2.6.1 Peningkatan ragam Usaha Pendapatan

3.2.6.2 Penguatan fakta integritas dan Perkin pimpinan

3.2.7

Jumlah kemitraan dalam pendanaan PTKIN dalam pemerintah dan industri

1 1 1 2 2

3.2.7.1 Peningkatan kerjasama

3.2.7.2 Menindaklanjuti kerjasama

Page 60: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

56

3.3

Tercapainya Kualitas dan Kepuasan Stakeholder

3.3.1

Persentase lulusan dengan IPK minimal 3,25 dan lulus tepat waktu

30% 32% 35% 35% 40%

3.3.1.1 Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan IAIN sesuai KKNI

3.3.1.2

Penyusunan Standar Kompetensi Program Studi oleh Fakultas dan Pascasarjana berbasis Program Studi.

3.3.1.3 Kegiatan penunjang kemampuan akademik mahasiswa

3.3.1.4 Rapat Pengelola Kurikulum (Ketua Program Studi, Dekan, dan Rektor)

3.3.2 Indeks kepuasan layanan masyarakat

3 3.10 3.15 3.20 3.25 3.3.2.1 Survey kepuasan layanan

3.3.3 Indeks kepuasan pemberi kerja 3 3.10 3.15 3.20 3.25 3.3.3.1 Survey kepuasan stakeholder

3.3.4

Rasio jumlah peminat yang mendaftar dibandingkan dengan jumlah mahasiswa baru yang diterima

5:1 5:1 5:1 5:1 5:1

3.3.4.1 Peningakatan sosialisasi Universitas di dalam dan luar negeri

3.3.4.2 Pemberian beasiswa bagi mahasiswa asing.

3.3.4.3 Sosialisasi ke sekolah SLTA sederjad dengan melibatkan mahasiswa dan alumni

3.3.4.4 Promosi Lembaga melalui publikasi media

3.3.4.5 Olimpiade sains olah raga dan seni

Page 61: EDISI REVISI, 2017€¦ · tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara. Sejak tahun 1976 lima Fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah

57

3.3.4.6 Kerjasama institusi dengan perwakilan RI Luar Negeri

3.4

Tercapainya Peningkatan Jumlah Kerjasama

3.4.1

Persentase jumlah mitra yang bekerjasama lebih dari 1 kali atau minimal 2 tahun

76.47 77 78 79.00 80.00

3.4.1.1 Peningkatan kerjasama

3.4.1.2 Menindaklanjuti kerjasama

3.5

Tercapainya Peningkatan Efektifitas Manajemen Administrasi

3.5.1

Persentase penyelesaian modernisasi Pengelolaan Keuangan BLU

- 50% 60% 70% 80% 3.5.1.1 Penggunaan aplikasi BIOS