21
SAPPA Sarana Komunikasi PPA Edisi Maret 2020

Edisi Maret 2020 SAPPA Sappa Maret 2020... · 2020. 4. 13. · Liputan Kegiatan Halaman 6 BUMN Update Halaman 15 Sharing Yuk! Halaman 10 Edisi Covid-19 Halaman 20 ... izin-Nya kita

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Edisi Maret 2020 SAPPA Sappa Maret 2020... · 2020. 4. 13. · Liputan Kegiatan Halaman 6 BUMN Update Halaman 15 Sharing Yuk! Halaman 10 Edisi Covid-19 Halaman 20 ... izin-Nya kita

S A P PA Sarana Komunikasi PPA

Edisi Maret 2020

Page 2: Edisi Maret 2020 SAPPA Sappa Maret 2020... · 2020. 4. 13. · Liputan Kegiatan Halaman 6 BUMN Update Halaman 15 Sharing Yuk! Halaman 10 Edisi Covid-19 Halaman 20 ... izin-Nya kita

Salam Redaksi Daftar Isi

CEO MENYAPAHalaman 1

Liputan KegiatanHalaman 6

BUMN UpdateHalaman 15

Sharing Yuk!Halaman 10

Edisi Covid-19Halaman 20

Ragam AkivitasHalaman 17

Hobi dan KreasiHalaman 34

Jumpa SAPPA Insan PPA,

Semoga Insan PPA dalam kondisi sehat ya.Kali ini SAPPA hadir dan menyapa Insan PPA dalam situasi yang berbeda dari biasanya. Di tengah pandemik Covid-19 yang masih terus melanda, sebagian besar dari kita bekerja di rumah/work from home (wfh) dalam upaya mencegah penularan dan memutus mata rantai penyebaran virus ini.

Dampak pandemik pada aktivitas bisnis memang sungguh luar biasa, tak terkecuali bagi PPA. Beragam solusi terbaik dilakukan Manajemen untuk pencegahan penyebaran sesuai dengan anjuran pemerintah dan juga menjaga agar produktivitas kerja dan aktivitas bisnis terus berjalan.

Kita belum tahu kapan pandemik ini akan berakhir, namun jangan sampai kita terjebak dalam rasa frustasi. Mari kita lihat dari perspektif yang berbeda bahwa kondisi ini merupakan satu tantangan yang harus dan bisa kita lalui bersama. Tetap berikan kontribusi terbaik kita.

Salam sehat dan semangat,

Corporate Secretary.

Kami mengajak rekan-rekan untuk berpartisipas mengisi rubrik buletin SAPPA edisi-edisi selanjutnya, baik berupa berita, foto, artikel, dan hasil karya lainnya. Materi dapat dikirimkan ke [email protected]/ [email protected]

Mengenang Isa M NurHalaman 18

Page 3: Edisi Maret 2020 SAPPA Sappa Maret 2020... · 2020. 4. 13. · Liputan Kegiatan Halaman 6 BUMN Update Halaman 15 Sharing Yuk! Halaman 10 Edisi Covid-19 Halaman 20 ... izin-Nya kita

C E O M e n ya pa

1

C E O M e n ya pa

2

Begitu juga dampaknya dengan ekonomi Indonesia, Direktur Pelaksana Bank Dunia Mari Elka Pangestu memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa melemah di bawah 5% pada kuartal I-2020. Hal ini dikarenakan penurunan PDB Cina hingga satu persen poin akan mengkoreksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 0,3 persen poin. Pelemahan ekonomi Indonesia terjadi karena Cina merupakan salah satu mitra dagang terbesar Indonesia.

Posisi Rupiah per 3 April 2020 berada di Rp16.430 per Dollar Amerika Serikat, IHSG ditutup pada 4.623. Industri pariwisata, industri tekstil, industri manufaktur sangat berdampak, tingkat hunian hotel turun drastis sampai dengan 80%, maskapai penerbangan membatasi jadwal dan rute penerban-gan, UMKM bukan makanan, otomotif dan pengiriman secara global sangat berdampak atas pandemik virus corona.

Insan PPA yang penuh semangat,

Dampak ekonomi dari pandemik virus corona sangatlah berat, namun dampak tersebut tidaklah permanen, hanya sementara. Saya dan direksi percaya atas izin-Nya kita bisa melalui. Untuk mencegah penyebaran virus corona, Manajemen telah memberlakukan work from home (WFH). 90% insan PPA melakukan WFH, direksi dan karyawan diberikan jadwal untuk masuk kantor dengan jam kantor dari jam 08.30 sd 16.00 WIB. Manajemen juga menyediakan masker, vitamin c serta

hand sanitizer di setiap sudut ruang.

Dalam situasi pandemik virus corona seperti saat ini, Alhamdullilah, manajemen memberikan apresiasi atas kinerja 2019.Saya bersama direksi mengucapkan terima kasih atas kinerja yang baik, semoga menjadi pemacu semangat untuk pencapaian target RKAP tahun 2020. Saya bersama direksi juga meminta kepada seluruh insan PPA untuk tetap melihat peluang yang dapat kita ambil. Walaupun dengan WFH tetap semangat mencari peluang kerja sama. WFH bukan berarti hanya diam saja dirumah tanpa ada produktivitas. Saat ini meeting dapat dilakukan dengan online dan berbagai macam aplikasi dapat kita gunakan seperti zoom maupun microsoft team. Saya yakin bila kita semua mempunyai visi yang sama untuk menjadikan PPA sebagai National Asset Management Company pasti kita bisa melalui masa sulit ini. Ingat bahwa kita adalah orang penting, karena kita hanya melakukan hal yang penting-penting saja.

Menghadapi PandemikVirus CoronaIman Rachman

“Walaupun dengan WFH tetap semangat mencari peluang kerja sama, WFH bukan berarti hanya

diam saja dirumah tanpa ada produktivitas...”

Salam sehat insan PPA, seperti janji saya pada edisi lalu, setiap edisi akan saya mulai menyapa dengan pantun,

Burung gelatik hinggap di pohon karetBerkicau indah diterpa sinar matahari nan hangatJumpa kembali di Sappa edisi MaretSemoga Insan PPA selalu sehat dan penuh semangat

Insan PPA yang penuh harapan,

Seperti kita ketahui bersama pandemik virus corona sudah sangat luas ke seluruh dunia, bahkan dampaknya sudah sangat dirasakan di Indonesia. Sampai dengan 6 April 2020 jumlah yang positif terjangkit virus corona sebanyak 2.491 orang, yang sembuh 192 orang dan yang meninggal sebanyak 209 orang.

Penyebaran virus corona sangat massive dan cepat, saat ini sudah 209 negara terinfeksi. Amerika Serikat dan Italy merupakan negara yang paling banyak terjangkit virus tersebut.

Virus corona juga berdampak pada ekonomi dunia. Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva mengatakan penyebaran wabah virus corona jenis baru ini “jelas lebih berdampak” pada ekonomi dunia ketimbang epidemi SARS 2002-2003. Dampak penyebaran wabah virus corona sangat besar terhadap ekonomi global, karena Cina saat ini berkontribusi 17% terhadap ekonomi global. Pada kasus wabah SARS tahun 2002-2003, ekonomi Cina hanya berkontribusi sekitar 4% terhadap ekonomi global, atau telah terjadi kenaikan empat kali lipat lebih. Bahkan S&P Global Ratings telah menurunkan perkiraan pertumbuhan Cina di tahun 2020 dari sebelumnya 5,7% menjadi 5% akibat wabah virus yang bersumber dari Wuhan itu.

Page 4: Edisi Maret 2020 SAPPA Sappa Maret 2020... · 2020. 4. 13. · Liputan Kegiatan Halaman 6 BUMN Update Halaman 15 Sharing Yuk! Halaman 10 Edisi Covid-19 Halaman 20 ... izin-Nya kita

3

“Difficulties give us the opportunity to prove our greatness by overcoming them.” — Meher Baba. Kesulitan memberi kita kesempatan untuk membuktikan kehebatan kita dengan mengatasinya. Perusahaan kuat dan besar tidak diperoleh dari kemudahan dan kenyamanan. Perlu kerja keras dan kerja sama tim yang solid untuk melalui kesulitan dan tantangan.

Pandemik virus corona juga berdampak pada perlambatan pertumbuhan pendapatan PPA. Perolehan pendapa-tan PPA induk (parent only) sampai dengan Februari 2020 sebesar Rp102

miliar atau 88% dari target RKAP sampai dengan Februari 2020. Namun bila dibandingkan dengan bulan Febru-ari 2019, perolehan pendapatan PPA induk (parent only) mengalami peningkatan sebesar 182%. Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi perlambatan pertumbuhan pendapa-tan adalah cost efficiency yang dilakukan secara selective. Adapun kebijakan cost efficiency yang diambil oleh Manajemen adalah untuk menunda/menangguhkan/melaksanakan secara selektif beberapa kegiatan antara lain sebagai berikut :a. Pelatihan dan pengembangan.b. Kegiatan karyawan antara lain kegiatan keagamaan, kegiatan olahraga, upacara, dan acara kebersamaan lainnya.c. Pengadaan baru jasa konsultan ekster-nal.d. Peremajaan perangkat Teknologi Infor-masi.e. Perjalanan dinas.f. Kerja lembur.

4

Saya tegaskan konsepnya adalah cost effectiveness bukan cost cutting. Jadi bila berdampak pada pendapatan, kita akan melakukan cost efficiency secara selective. Saya minta insan PPA tidak perlu cemas dan kuatir atas kebijakan di atas, karena kebijakan tersebut bersifat sementara dan akan dicabut bila pandemik virus corona telah berlalu. Banyak rencana yang mengalami penundaan, sebagai contoh rencana penerbitan obligasi di bulan April yang terancam mengalami penundaan. Bukan karena kuatir tidak terserap, namun lebih dikuatirkan dengan bunga yang tinggi, sehingga tidak lagi sesuai dengan tujuan awal kita untuk memperoleh cost of fund yang lebih rendah dari perbankan.

Insan PPA yang saya cintai,

Saya sedikit akan bercerita tentang perjalanan karir Walt Disney, pencipta tokoh kartun Mickey Mouse dan Donald Duck. Mengawali karir sebagai jurnalis surat kabar yang berujung pada pemecatan karena dianggap tidak memiliki imajinasi dan kurang kreatif. Setelah itu, Walt

Disney mencoba membangun perusahaan sendiri yang bergerak dibidang studio animasi. Namun, karena biaya pekerja yang sangat besar, akhirnya perusahaan tersebut terlilit hutang dan mengalami kebangkru-tan. Tidak sampai disitu, dia mencoba membangun perusahaannya kembali. Tapi sepertinya masalah tiada henti menimpanya. Teman sekerjanya mencoba mengambil hak cipta tokoh kartun karangannya. Dengan mental yang kuat dan keyakinannya untuk sukses, akhirnya Walt Disney sukses menciptakan tokoh karakter Mickey Mouse dan Donald Duck yang sangat meleg-enda hingga sekarang. Selanjutnya dia mendirikan Walt Disney Company dan sukses merajai perfilman animasi di dunia. Cerita perjalanan karir Walt Disney memang kurang relevan dengan kondisi pandemik virus corona, benang merahnya dengan kondisi saat ini adalah terletak dari “mental yang kuat dan keyakinan akan sukses”. Seperti yang saya sampaikan di atas, sebuah perusahaan yang kuat dan besar tidak diperoleh dari kemudahan dan kenyamanan. Perlu kerja keras dan kerja sama tim yang solid untuk melalui kesulitan dan tantangan.

C E O M e n ya pa C E O M e n ya pa

“Saya tegaskan konsepnya adalah cost

effectiveness bukan cost cutting, jadi bila

berdampak pada pendapatan, kita akan

melalukan cost efficiency secara selective...”

Page 5: Edisi Maret 2020 SAPPA Sappa Maret 2020... · 2020. 4. 13. · Liputan Kegiatan Halaman 6 BUMN Update Halaman 15 Sharing Yuk! Halaman 10 Edisi Covid-19 Halaman 20 ... izin-Nya kita

5

C E O M e n ya paInsan PPA yang saya banggakan,

Pada bulan Maret, tepatnya tanggal 23 Maret 2020, Insan PPA dikejutkan dengan berita duka. PPA kehilangan salah seorang karyawan terbaiknya, Sdr Isa M Nur. Almarhum telah berjuang melawan penyakitnya sejak 28 Februari 2020, namun Allah berkehendak lain, almarhum mendahului kita kembali kepada sang Pencipta. Almarhun telah mendarma-baktikan seluruh tenaga dan pikirann-ya kepada PPA selama 16 tahun. Almarhum dikenal sebagai pribadi yang penuh se-mangat, memiliki jiwa entrepreneurship yang tinggi, sering memberikan nasehat yang menyejukKan dan ringan tangan. Saya dan di-reksi memberikan apresiasi dan mengucap-kan terima kasih atas darma bakti almarhum selama ini, kami sangat kehilangan almarhum. Mari bersama kita mendoakan almarhum semoga Allah mengampuni seluruh kekhilafan-nya, menerima seluruh amal perbuatannya dan menerima di Surga-Nya, aamiin YRA

Akhir kata, saya bersama direksi, mengajak seluruh insan PPA tetap semangat dalam menghadapi kesulitan ini. Jaga kerja sama tim, tetap cari peluang dan jaga kesehatan dengan olah raga dan selalu berpikiran positif.

ke Tanah Abang beli celanaJangan lupa makan bakso uratTetap semangat hadapi virus coronaCorona berlalu kita makin solid dan kuat

Salam,Iman Rachman

Gunakan pada tangan yang kering

Gosok kedua telapak tangan hingga sela-sela jari

Tunggu kering (20 detik)

Cara Menggunakan Hand Sanitizer

Basahkan Tangan

Tuang Sabun

Gosok Telapak Tangan

Bersihkan Bagian Belakang Tangan

Gosok Sela-sela Jari

Keringkan dengan Tisu Bersihkan Kuku Jari

Bersihkan Ibu Jari

Gosokan jari-jari secara berlawanan

Bilas dengan Air

Tanganmu Telah Bersih

C E O M e n ya pa

Page 6: Edisi Maret 2020 SAPPA Sappa Maret 2020... · 2020. 4. 13. · Liputan Kegiatan Halaman 6 BUMN Update Halaman 15 Sharing Yuk! Halaman 10 Edisi Covid-19 Halaman 20 ... izin-Nya kita

L i p u t a n K e g i a t a n

6

Jumat, 6 Maret 2020 bertempat di Hotel Intercontinental Jakarta Pondok Indah, diadakan acara Sharing Knowledge: “Deteksi Cepat Permasalahan di Perusahaan, Skema Restrukturisasi, serta Studi Kasus Restrukturisasi di BUMN dan Cara Penanganannya”, dimana PT PPA berbagi ilmu dan wawasan terkait analisa laporan keuangan dan best practice langkah-langkah restrukturisasi/revitalisasi (R/R) BUMN yang selama ini dilakukan.

Sharing Knowledge Penyehatan BUMN

kepada Kementerian BUMN

Hadir dalam acara tersebut Direktur Utama PT PPA Bapak Iman Rachman, Direktur Konsultasi Bisnis dan Aset Manajemen, Bapak Dikdik Permadi Yoffana, Investment Manager Divisi KBAM 2 Emirio Fajar, dan Investment Manager Divisi KBAM 3 Daniel Pandapotan, serta dari Kementerian BUMN hadir Asisten Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan I Ibu Chairiah dan Asisten Deputi Bidang Restrukturisasi dan PPKNM Bapak Aditya Dhanwantara beserta tim.

L i p u t a n K e g i a t a n

7

Page 7: Edisi Maret 2020 SAPPA Sappa Maret 2020... · 2020. 4. 13. · Liputan Kegiatan Halaman 6 BUMN Update Halaman 15 Sharing Yuk! Halaman 10 Edisi Covid-19 Halaman 20 ... izin-Nya kita

Rabu, 18 Maret 2020 bertempat di kantor PT PPA telah dilaksanakan penandatanganan Akta Addendum IV Perubahan Secara Menyeluruh Perjanjian Pinjaman kepada PT National Utility Helicopters (PT NUH).

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Investasi PT PPA Bapak Nasrizal Nazir dan Human Resources Manager Ibu Endra Maryanti yang bertindak mewakili Direksi PT NUH.

Penandatanganan Akta Addendum IVPT National Utility Helicopters

8

L i p u t a n K e g i a t a nL i p u t a n K e g i a t a n

9

L i p u t a n K e g i a t a n

Page 8: Edisi Maret 2020 SAPPA Sappa Maret 2020... · 2020. 4. 13. · Liputan Kegiatan Halaman 6 BUMN Update Halaman 15 Sharing Yuk! Halaman 10 Edisi Covid-19 Halaman 20 ... izin-Nya kita

S h a r i n g Yu k !

10

R. Muhammad Irwan

Seberapa Jauhkah Anda Mengetahui Nasabah Anda?

Akhir-akhir ini marak pemberitaan yang dapat kita lihat baik di media online maupun media cetak tentang kasus-kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (“TPPU”), di antaranya, kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, maupun kasus- kasus yang menjerat Kepala-Kepala Daerah di Indonesia.

Pada edisi Sappa kali ini, saya akan sedikit sharing mengenai apa itu TPPU, siapa pelakunya, bagaimana kita mengenal nasabah kita dan apa kaitannya dengan PPA. Saya berharap tulisan saya ini dapat bermanfaat bagi insan PPA khususnya bagi unit bisnis yang selalu berhubungan dengan pihak ke-3 baik itu existing client maupun potential client.

Pertama, kita bahas apa yang dimaksud TPPU? TPPU adalah perbuatan yang bermaksud untuk menyembunyikan atau menyamarkan harta kekayaan hasil tindak pidana. Dalam TPPU, tidak hanya pelaku aktif saja yang dikenakan sanksi, tetapi juga pelaku pasif.

Apa definisi pelaku aktif dan pelaku pasif? Dalam Pasal 3 dan 4 Undang-Undang No 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dijelaskan bahwa Pelaku aktif adalah pihak-pihak yang secara aktif melakukan TPPU, sedangkan pelaku pasif sesuai Pasal 5 Undang-Undang No 8 Tahun 2010 adalah orang yang menerima dan menguasai serta membantu para pelaku aktif.

“Setiap Orang yang menerima atau mengua-sai, penempatan, pentransferan, pembayaran, hibah, sumbangan, penitipan, penukaran, atau menggunakan Harta Kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana sebagaima-na dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar Rupiah)” (Pasal 5 UU No.8 Tahun 2010).

Setelah kita bahas siapa saja yang dapat terlibat dalam TPPU dan dasar hukumnya,

S h a r i n g Yu k !

11

sekarang kita bahas mengenai apa kaitannya pasal Pasal 5 UU No.8 Tahun 2010 dengan Penyedia Jasa Keuangan (“PJK”)? Pasal ini dapat berlaku bagi PJK dalam melaksanakan kegiatan usahanya sebagai pelaku pasif apabila PJK tidak mengenal betul Pelanggan/Nasabahnya dan asal usul harta kekayaan Nasabahnya dengan baik. Oleh karena itu, untuk melindungi PJK, pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuan-gan (“OJK”) telah menerbitkan beberapa aturan mengenai hal tersebut yang lebih dikenal dengan Prinsip Mengenal Nasabah (“PMN”).

PMN merupakan prinsip yang diterapkan PJK, baik Bank maupun Non-Bank untuk mengeta-hui identitas Nasabah, memantau kegiatan transaksi Nasabah termasuk pelaporan transaksi yang mencurigakan. Prinsip ini merupakan bagian dari manajemen risiko dalam suatu lembaga PJK.

Penerapan prinsip PMN ini sangat bermanfaat bagi PJK, antara lain:a.

b.

c. •

kejahatan/tindak pidana; dan • Risiko Hukum, yaitu risiko sebagai akibat tuntutan hukum atau kelemahan aspek yuridis.

Pengaturan mengenai PMN untuk PJK yang telah diterbitkan oleh OJK adalah Peraturan OJK Nomor: 12/POJK.01/2017 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Keuangan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan OJK Nomor: 23/POJK.01/2019 (“POJK Anti TPPU”).

Cakupan PMN atau dalam POJK Anti TPPU menggunakan istilah Uji Tuntas Nasabah (Customer Due Diligence/CDD) adalah kegiatan berupa identifikasi, verifikasi, dan pemantauan yang dilakukan oleh PJK guna memastikan transaksi sesuai dengan profil, karakteristik, dan/atau pola transaksi. Ada-pun Uji Tuntas Nasabah meliputi dan tidak terbatas pada:–

Calon Nasabah (pihak yang akan menggunakan jasa PJK);Nasabah (pihak yang menggunakan jasa PJK); atau

Menghindari PJK digunakan sebagai sarana untuk pencucian uang dan pendanaan terorisme;Berperan aktif mendukung upaya pemerintah memberantas korupsi/ kejahatan keuangan dan memerangi terorisme;Melindungi PJK dari berbagai risiko:

Risiko Reputasi, yaitu risiko publikasi negatif;Risiko Operasional, yaitu risiko kegagalan pelaksanaan/terhentinya proyek/transaksi yang dibiayai dengan harta kekayaan hasil

“Untuk menghindari TPPU, PPA Grup

wajib melakukan mitigasi dalam melaksanakan

kegiatan usahanya”.

Page 9: Edisi Maret 2020 SAPPA Sappa Maret 2020... · 2020. 4. 13. · Liputan Kegiatan Halaman 6 BUMN Update Halaman 15 Sharing Yuk! Halaman 10 Edisi Covid-19 Halaman 20 ... izin-Nya kita

12

-

Dalam kegiatan identifikasi, informasi yang harus jelas diketahui adalah identitas diri (termasuk nama perusahaan, anggaran dasar perseroan, data perseroan, perizinan, bidang usaha, alamat dan tempat kedudukan, identitas beneficial owner (pemilik manfaat)1 dan dokumen-dokumen pendukung lainnya) sumber dana, dan maksud serta tujuan hubungan usaha atau transaksi yang akan dilakukan Calon Nasabah.

Dalam kegiatan verifikasi, PJK wajib melakukan verifikasi atas informasi dan dokumen pen-dukung Calon Nasabah yang telah diserahkan pada saat kegiatan identifikasi berdasarkan do-kumen dan/atau sumber informasi lainnya yang dapat dipercaya dan independen sebagai data/ informasi pembanding serta memastikan bahwa data tersebut adalah data terkini dan wajib melakukan verifikasi bahwa pihak yang bertindak untuk dan atas nama Nasabah telah mendapatkan otorisasi dari Nasabah (berwenang bertindak untuk dan atas nama Nasabah), dan melakukan identifikasi dan verifikasi terhadap identitas dari pihak tersebut.

Jika pada pelaksanaan identifikasi dan verifikasi terdapat keraguan atas data, informasi, dan/atau dokumen pendukung yang diterima, maka PJK dapat melakukan wawancara dan/atau meminta kepada Calon Nasabah untuk memberikan lebih dari satu dokumen identitas yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang untuk memastikan kebenaran identitas Calon Nasabah tersebut.

Dalam kegiatan pemantauan, PJK wajib melakukan pemantauan terhadap hubungan usaha dengan Nasabah dengan cara memantau transaksi Nasabah untuk memastikan bahwa transaksi yang dilakukan sejalan dengan pemahaman PJK atas Nasabah, kegiatan usaha dan profil risiko Nasabah, termasuk sumber dananya.

13

Dalam kegiatan pemantauan ini, apabila terdapat perubahan yang diketahui dari pemantauan PJK terhadap Nasabah atau informasi lain yang dapat dipertanggu-ngjawabkan, PJK juga wajib melakukan upaya pengkinian terhadap data, informa-si, dan/atau dokumen pendukung yang telah diberikan Nasabah dalam kegiatan identifi-kasi. Dari hasil Uji Tuntas Nasabah (Customer Due Diligence/CDD) yang telah dilaksanakan, apabila terdapat:1.

a.

b.

c.

2. Data dan/atau informasi yang disampaikan Nasabah tidak memberikan penjelasan yang meyakinkan; maka PJK wajib melaporkan Transaksi Keuangan Mencurigakan tersebut kepada Pusat Pelaporan Analisis dan Transak-si Keuangan (“PPATK”).

Dari uraian di atas, apa kaitannya dengan PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (“PPA”)?

PPA sebagai salah satu BUMN yang memiliki beberapa core business, beserta dengan beberapa anak cucu perusahaan nya (“PPA Grup”) dapat dikategorikan dan termasuk dalam definisi PJK. Mengapa PPA masuk dalam definisi sebagai PJK? Pertama karena salah satu core

business PPA adalah investasi. Kedua salah satu anak perusahaan PPA, yaitu PT PPA Finance memberikan pembiayaan kepada pihak ketiga. Dengan memberikan pembiayaan kepada Nasabah, PPA Grup wajib mengetahui dengan pasti siapa-siapa saja yang menjadi debiturnya.

Untuk menghindari TPPU, PPA Grup wajib melakukan mitigasi dalam melaksanakan kegiatan usahanya, yang antara lain meliputi:a.

b.

Indikasi transaksi keuangan mencurigakan, antara lain:Transaksi Keuangan yang tidak normal atau tidak sesuai dengan karakteristik dan profil Nasabah;Transaksi tersebut diduga terkait dengan hasil kejahatan;Tidak dapat diyakini kewajarannya oleh petugas setelah dilakukan verifikasi lebih lanjut; dan/atau

Pemberian pembiayaan, harus dipasti-kan siapa yang menjadi Nasabah PPA Grup dengan melakukan CDD. CDD dapat dilakukan dengan pertemuan tatap muka secara langsung bahkan sampai melakukanverifikasi alamat, keluarga, hubungan kerja dengan pihak terafiliasi dan lain-lain.Transaksi-transaksi lain yang dilakukan, seperti:

Penerbitan dan penjualan Surat Utang, Obligasi, MTN, maupun SBK;Kerjasama dengan mitra Investasi, baik dalam rangka KSO, pendirian JV, maupun pendirian anak perusahaan;Pelepasan aset PPA (saham, kredit, properti).

S h a r i n g Yu k ! S h a r i n g Yu k !

Walk in Customer(“WIC”) (pihak yang menggunakan jasa PJK di Sektor Perbankan atau PJK di Sektor Pasar Modal namun tidak memiliki rekening pada PJK di Sektor Perbankan atau PJK di Sektor Pasar Modal tersebut, tidak termasuk pihak yang mendapatkan perintah atau penugasan dari Nasabah untuk melakukan transaksi atas kepentingan Nasabah).

Page 10: Edisi Maret 2020 SAPPA Sappa Maret 2020... · 2020. 4. 13. · Liputan Kegiatan Halaman 6 BUMN Update Halaman 15 Sharing Yuk! Halaman 10 Edisi Covid-19 Halaman 20 ... izin-Nya kita

c.

d.

e.

Tanggung jawab penerapan PMN ini tidak hanya berada di pundak satuan unit kerja tertentu di PPA, tetapi merupakan tanggung jawab bagi seluruh insan PPA.

Semoga Allah SWT senantiasa berkenan memberikan petunjuk, memampukan dan memberikan kekuatan kepada kita semua dalam menjaga insan PPA agar terhindar dari segala risiko dan marabahaya. Amiin.

Salam SEE IT

Catatan: Tulisan ini disarikan dari beberapa sumber di antaranya adalah presentasi dengan tema sejenis.

Dalam melakukan transaksi tersebut, harus dipastikan bahwa dana yang didapat maupun dana yang kita keluarkan bukan berasal dari harta kekayaan hasil atau akan digunakan untuk kejahatan/tindak pidana dan/atau tidak ditujukan untuk kegiatan pencucian uang, pendanaan terorisme dan/atau proliferasi senjata pemusnah massal;Penguasaan dan/atau pembelian aset-aset dari pihak ketiga, harus juga dipastikan bukan merupakan aset yang perolehannya berasal dari kegiatan pencucian uang;Sumber dana untuk pembayaran kembali atas Fasilitas Pinjaman/Fasilitas Pembiayaan/Investasi yang telah PPA Grup salurkan kepada para debitur bukan berasal dari harta kekayaan hasil kejahatan/tindak pidana dan/atau hasil kegiatan pencucian uang.Untuk penyaluran CSR, PPA perlu menyusun mitigasi agar dana pinjaman/dana hibah/dana CSR PPA tidak digunakan untuk membiayai kegiatan pencucian uang dan/atau pendanaan terorisme dan/atau proliferasi senjata pemusnah massal.

14

#PhysicalDistancing#Dirumahajayuk

#SelfIsolation

Stay at HomeS h a r i n g Yu k !

Page 11: Edisi Maret 2020 SAPPA Sappa Maret 2020... · 2020. 4. 13. · Liputan Kegiatan Halaman 6 BUMN Update Halaman 15 Sharing Yuk! Halaman 10 Edisi Covid-19 Halaman 20 ... izin-Nya kita

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka pendaftaran untuk relawan yang ingin membantu menghadapi pasien yang terinfeksi virus corona Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran.

Sampai tanggal 23 Maret telah mendapat 2.600 yang mendaftar. Dimana relawan akan melewati serangkaian tes seleksi, termasuk dari tes kesehatan. Tes tersebut dilakukan untuk memeriksa apakah mereka siap membantu dan mampu menangani pasien terjangkit virus corona.

Sumber: Bisnis.tempo.co

Pada tanggal 10 Maret 2020, Sebagai bentuk upaya pencegahan serta meminimal-isir penyebaran dan penanganan Corona Virus Diseases 2019 (COVID-19), Menteri Kesehatan Republik Indonesia mengeluarkan keputusan yang disampaikan dengan Nomor HK.01.07/MENKES/169/2020. Menjelaskan bahwa Pemerintah telah menentukan Rumah Sakit Rujukan untuk penanganan Covid-19.

KementerianMengeluarkan

Penunjukan Rumah Sakit Rujukan

15

B U M N U p d a t e

Kementerian BUMN Seleksi 2.600 Relawan RS Darurat Covid

16

B U M N U p d a t e

BUMN Gerakan Seluruh Social Media Perusahaan BUMN

Kementerian BUMN menggerakan seluruh social media perusahaan dibawah naungan BUMN untuk turut membagikan informasi mengenai penanggulangan dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19 yang dapat dilakukan oleh masyarakat Indonesia.

Video sudah mulai diunggah sejak 6 Maret 2020 disetiap masing-masing social media perusahaan. Video tersebut berisi penjelasan maupun peringatan mengenai berita hoax yang beredar di media masa. Dalam video yang telah diunggah berisi penjelasan maupun ajakan mengenai ger-akan physical distancing maupun cara mencuci tangan yang baik.

Page 12: Edisi Maret 2020 SAPPA Sappa Maret 2020... · 2020. 4. 13. · Liputan Kegiatan Halaman 6 BUMN Update Halaman 15 Sharing Yuk! Halaman 10 Edisi Covid-19 Halaman 20 ... izin-Nya kita

R a g a m A k t i v i t a s

Pengelola Gedung Sampoerna bekerja sama dengan Dinas Kebakaran Jakarta Selatan mengadakan latihan Fire Drill sebagai bentuk pencegahan dan penanggulan-gan bahaya kebakaran di lingkungan gedung Sampoerna Strategic Square (SSS). Latihan yang diadakan pada Jumat, 13 Maret 2020 di Taman SSS ini diikuti oleh 100 orang perwakilan masing-masing tenant gedung termasuk 5 orang perwakilan dari PT PPA. Latihan yang diberikan diantaranya adalah cara pemadaman api dengan menggunakan tabung Alat Pemadam Api Ringan (APAR ) juga dengan alat tradisional, menggunakan karung basah. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh tenant memahami prosedur keselamatan dan keamanan di dalam gedung.

Fire Drill

17

KUIS SAPPADalam meminimasi penyebaran virus Covid-19 yang dilakukan PT PPA, sebutkan 3 cara penanggulangan apa saja yang telah dilakukan PT PPA?

Pada kolom Sharing Yuk! dari Bapak R. Muhammad Irwan mengenai Seberapa Jauhkah Anda Mengenal Customer Anda, sebutkan Pasal dan UU berapakah yang berkaitan dengan penyedia jasa keuangan?a. Pasal 8 UU No. 5 Tahun 2011b. Pasal 5 UU No.8 Tahun 2010c. Pasal 8 UU No. 5 Tahun 2010d. Pasal 5 UU No.8 Tahun 2012

Note:Berhadiah voucher Go-pay/Ovo/Link senilai Rp100.000 bagi 3 peserta yang menjawab dengan benar dan mengirimkan jawaban tercepat.Kirim jawabanmu via email melalui [email protected] paling lambat Kamis, 9 April 2020 pukul 12.00 WIBPemenang diumumkan pada hari Jumat, 10 April 2020

1.

2.

Page 13: Edisi Maret 2020 SAPPA Sappa Maret 2020... · 2020. 4. 13. · Liputan Kegiatan Halaman 6 BUMN Update Halaman 15 Sharing Yuk! Halaman 10 Edisi Covid-19 Halaman 20 ... izin-Nya kita

18

Keluarga besar PPA kehilangan seorang sahabat, teman, sekaligus mentor, Bapak Isa Muhammad Nur (Isa), Kepala Divisi Investasi 3. Almarhum telah berpulang ke Rahmatullah pada hari Senin, 23 Maret 2020 lalu setelah dirawat sejak 28 Februari 2020 di RS Siloam Bogor.

Almarhum Isa yang telah memberikan baktinya selama 16 tahun bagi PPA telah meninggalkan kita, tak ada kata lain selain mengikhlaskannya pergi menghadap Sang Pencipta, namun kenangan indah tentangnya pasti tak akan hilang dari ingatan dan hati kita. Almarhum dikenal sebagai pribadi yang memiliki dedikasi tinggi, selalu bersemangat, ramah, dan murah hati.

Mari kita iringi kepergian Almarhum dengan mendoakannya. Semoga Allah SWT menghapus segala dosanya, menerima seluruh amal baik perbuatan dan menempatkannya di Surga mulia. Aamiin YRA.

Sesungguhnya kita semua adalah milik Allah, dan kepadaNya-lah kita semua pasti akan kembali (Q.S Al-Baqarah:156).

Isa Dalam Kenangan

M e n g e n a n g I s a N u r M e n g e n a n g I s a N u r

18 19

Page 14: Edisi Maret 2020 SAPPA Sappa Maret 2020... · 2020. 4. 13. · Liputan Kegiatan Halaman 6 BUMN Update Halaman 15 Sharing Yuk! Halaman 10 Edisi Covid-19 Halaman 20 ... izin-Nya kita

Banyak perusahaan memutuskan untuk mengijinkan karyawannya bekerja secara remote atau work from home/everywhere. Selain demi meminimalisir penyebaran virus corona, upaya ini dilakukan perusahaan agar aktivitas bisnis dapat terus berjalan, dan tak terkecuali PPA. Dalam situasi dan kondisi seperti ini, Work From Home (WFH) mulai diterapkan PPA pada sebagian besar karyawannya sejak tanggal 15 Maret 2020. Pembagian jadwal kerja karyawan yang WFH dan Work From Office (WFO) diserahkan kepada kebijakan masing-masing Kepala Divisi.

Menjalankan WFH ternyata bukanlah hal yang mudah bagi kita yang belum terbiasa. Pemanfaatan teknologi khususnya platform digital sebagai fasilitas pendukung utama tentu saja mutlak diperlukan bagi kelancaran sistem bekerja model ini, namun ternyata yang lebih penting lagi adalah motivasi kuat dari diri kita untuk disiplin dan konsisten me-manage waktu, serta fokus pada apa yang kita kerjakan . Tips and trick bagaimana agar tetap produktif bekerja harus diterapkan.

Beberapa rekan kita akan berbagi cerita tentang pengalaman WFH mereka. Yuk kita baca..

Triani Agustin (Titin), menjelaskan kepada SAPPA bahwa di Tim kerjanya, semua orang melakukan WFH dalam kondisi darurat seperti ini. Koordinasi dengan tim kerja dilaku-kan melalui beberapa cara seperti conference call (confcall), e-mail, whatsapp group (WAG) maupun telepon.

“Dari malam sebelumnya sudah ngecek agenda untuk besok, mau ngapain aja”, jelasnya pada SAPPA ketika ditanya bagaimana me-manage waktu WFH. Ibu dari seorang puteri bernama Radhina ini sering bekerja sambil memegang/mengurus Radhina.

Berbagi Cerita Seputar WFH

“Seringnya confcall atau telepon soal kerjaan sambil megang anak, hehehee.. Tapi kalau dibutuhkan meeting serius ya anak dipegang sama mbaknya”. Pengalaman lucunya, saat menemani Radhina tidur dan tiba-tiba menerima telepon dari rekan kerja, “Ngomongnya mesti bisik-bisik.”

Kiat agar WFH berjalan efektif dan lancar yang diberikan Titin adalah selalu cek agenda di malam hari tentang pekerjaan esok hari, sehingga kita dapat mengatur jadwal kapan WFH tanpa diganggu dan terganggu anak.

Upaya yang telah dilakukan untuk mencegah Covid-19 pada diri dan keluarga di rumah, “Yang pasti sekarang lebih aware cuci tangan atau langsung bersih-bersih setiap habis keluar rumah. Selalu minum vit C juga ya”, pesannya mengakhiri wawancara dengan SAPPA.

dilanjutkan hingga sore.” Pengalaman lucunya ketika ada confcall mendadak pagi hari padahal penampilan masih muka bantal.

“Membuat checklist apa saja yang akan dikerjakan, memastikan semua pekerjaan rumah/hal lainnya sudah di-manage dengan baik sehingga tidak mengganggu saat sudah mulai fokus bekerja”, begitulah kiatnya agar WFH berjalan efektif dan lancar.

Apa yang dilakukan untuk pencegahan Covid-19? “Rajin cuci tangan pakai sabun dan membawa sanitizer. Menjalankan pola hidup sehat dengan makan bergizi, olahraga rutin, stres yang dikelola, dan istirahat cukup. Tidak lupa berdoa agar semua keluarga sehat dan pandemi ini segera usai.”

Angky Verdian Diputra (Angky), “Saat ini semua karyawan di Tim kerja WFH. Namun bisa WFO juga saat pekerjaan tidak bisa dikerjakan dari rumah, misalnya pengurusan pencairan atau meeting dengan klien”, jelas-nya. Setiap minggu dijadwalkan rutin meeting koordinasi melalui confcall, dan setiap hari tetap berkoordinasi melalui WAG.

Bagaimana me-manage waktu selama WFH? Angky menjelaskan,”Pagi hari dimulai dengan ibadah, mandi, olahraga ringan, sarapan, lalu mulai mengerjakan pekerjaan di laptop sampai zuhur dan makan siang. Jika masih ada kerjaan,

E d i s i C o v i d - 1 9 E d i s i C o v i d - 1 9

20 21

Page 15: Edisi Maret 2020 SAPPA Sappa Maret 2020... · 2020. 4. 13. · Liputan Kegiatan Halaman 6 BUMN Update Halaman 15 Sharing Yuk! Halaman 10 Edisi Covid-19 Halaman 20 ... izin-Nya kita

Ricky Firmansyah (Ricky), “Kebetulan di divisi kita PSPMK, WFH untuk semua personilnya, tapi itu nggak mengurangi koordinasi dan efektivitas kerja kita”, ungkap Ricky. Arahan Kadiv dilakukan melalui WAG, email dan sarana pendukung lain. “Biasanya pagi hari sudah di- sounding apa yang mesti dikerjakan lengkap dengan tenggat waktunya, kadang pakai video call. Intinya komunikasi tetap intens melalui perangkat yang disiapkan IT. Thank you IT!”, ujarnya bersemangat.

Ricky menjelaskan bagaimana ia me-manage waktu, “Kebetulan saya ikut “eskul” yoga di kantor, dan kegiatan ini tetap berjalan karena ticer bisa ngajar via Microsoft Teams, keren kan? Setelah itu mandi, sarapan dan stand by di depan laptop, cek email, WAG dan koordinasi dengan rekan kerja. Biasanya jam 10 pagi break sebentar untuk berjemur.”

Pengalaman lucu selama WFH, “Sering dimintain bikin gambar terus sama anak bungsu yang berusia 5 tahun dan lagi senang-senangnya menggambar. Karena ayahnya di rumah, dia juga selalu minta mandi pagi dan sore sama ayah, hahaha.. Satu lagi yang asik, bisa nyalurin hobi masak.”

Kiat supaya WFH efektif dan berjalan lancar, “Sebetulnya selama komunikasi dan koordinasi bagus, insya Allah kerjaan akan beres, juga didukung koneksi internet yang memadai.”

Selama pandemi Covid-19, Ricky dan keluarga melakukan upaya pencegahan dengan lebih rajin cuci tangan, keluar rumah hanya saat penting, memakai masker, menyediakan hand sanitizer dan disinfectant di dekat pintu masuk, serta olahraga teratur. “Stay safe, stay healthy teman-teman PPA, semoga wabah ini segera berakhir, Aamiin.”

22

Saat diminta SAPPA untuk berbagi pengalaman WFH, Dewi menceritakan satu kendala bekerja di rumah “Karena biasa pakai PC yang lebar untuk membuka Excell dan Word bersamaan (1 layar 2 kerjaan) sekarang agak ribet dengan mac yang mungil. Perlu extra effort mata untuk membaca tulisan kecil-kecil.”

Kiatnya agar WFH dapat efektif dan lancar “Disiplin waktu, belajar bertanggungjawab untuk tetap kerja sesuai jam kantor. Bagi yang memang harus masak dan atau jaga anak diharapkan pandai saja membagi waktu.”

Upaya yang dilakukan bagi diri dan keluarga dalam situasi kondisi ini, “Diam di rumah kecuali untuk pergi ke kantor, setiap pulang dari luar rumah langsung mandi dan ganti baju, rajin cuci tangan pakai sabun, pakai hand sanitizer, jika ada makanan pesan antar (order online) maka semua pembungkusnya langsung dibuang dan dipindahkan ke tempat makan sendiri.” Harapan Dewi semoga Indonesia dan dunia segera terbebas dari Covid 19. “God bless you all!”, Dewi membagikan semangat dan harapannya untuk menutup wawancara.

Dewi Koestiati (Dewi), “Saya membagi jadwal dengan Tim kerja, seminggu WFO seminggu WFH, untuk review pencairan pinjaman / dana yang masuk ke Business Operation (BO)”, jelas Dewi. Bila diperlukan koordinasi di tim kerja biasanya dilakukan melalui telepon, e-mail, video call, atau confcall memakai Teams.

Dewi disiplin mengelola waktu selama WFH, “Sekitar jam 08.30 sudah siap buka laptop untuk mulai kerja, istirahat makan siang jam 12.00-13.00, lanjut kerja sampai jam 17.30 (seperti jam kantor)”, jelasnya. Fokus melakukan WFH dapat dilakukannya selain karena anak-nya, Felix, sudah besar, Dewi juga dibantu oleh seorang asisten rumah tangga. “Saya tidak masak karena ada helper dan saya full kerja karena harus bertanggungjawab atas waktu kerja selama WFH. Helper saya tahu saya harus kerja di rumah bukan libur/santai”, ujarnya.

23

E d i s i C o v i d - 1 9 E d i s i C o v i d - 1 9

Page 16: Edisi Maret 2020 SAPPA Sappa Maret 2020... · 2020. 4. 13. · Liputan Kegiatan Halaman 6 BUMN Update Halaman 15 Sharing Yuk! Halaman 10 Edisi Covid-19 Halaman 20 ... izin-Nya kita

Salam SEE IT insan PPA. Apa kabar? Semoga selalu dalam kondisi sehat beserta keluarga. Semoga para perantau tetap sabar menanti waktu yang lebih tepat untuk bertemu keluarga di kampung halaman. Semoga rekan-rekan yang work from home (WFH) bisa menikmati hari-hari ‘langka’ lebih banyak waktu bersama keluarga sambil bekerja dari rumah. Kalo yang jomblo, perantau dan WFH, tetap semangat survival mandiri menjaga imun ya. Tos!

Saat surat ini ditulis 2 April 2020 malam usai bertugas, tercatat 447 orang pasien dirawat di RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran. Sebanyak 80 orang diantara-nya positif, 242 orang PDP dan konfirmasi positif sebanyak 125 orang. Jumlah ini tiap harinya naik terus. Hari pertama RS ini beroperasi, 23 Maret 2020 lalu, jumlah pasien baru sekitar 60an orang. Sejak Presiden Joko Widodo menyatakan Wis-ma Atlet Kemayoran diubah menjadi RS Darurat

Penanganan Covid-19, hanya ada empat hari untuk mempersiapkan semuanya.

Di balik layar beroperasinya RS Darurat ini, ada keringat 603 orang personil (posisi per 2 April 2020). Selain tenaga medis yang bertugas di RS mulai dari dokter spesialis, dokter umum, perawat, ahli gizi, apoteker, radiologi, sampai pemulasa-ran jenazah, ada pasukan lain yaitu logistik, call center 119 yang berjaga 24 jam, administra-si sampai kebersihan yang bahu membahu. Suatu kebanggaan bisa menjadi bagian dari mereka setelah melewati proses rekrutmen dan seleksi dari 5.000 orang lebih pendaftar. Bertugas bersama para TNI AD, TNI AL, TNI AU, POLRI, Kemenkes, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dan para volunteer termasuk dari Forum Human Capital Indonesia (FHCI).

Ketika seleksi, pada proses medical check up (MCU), dokter bertanya, apa motivasi mendaft-ar sebagai volunteer? Agak bingung jawabnya. Hanya merasa kondisi sehat dan bisa WFH, juga dapat dukungan orang tua maupun perusahaan ditambah ingin lebih bermanfaat. Usai MCU dan rontgen thorax para volunteer mendapatkan pem-bekalan terkait protokol penanganan Covid-19 sampai penggunaan Alat Pelindung Diri (APD).

Cerita LaniDi Balik Layar RS Darurat Covid19

24

Proses seleksi hingga penugasan berlangsung cepat selama 3 hari berturut-turut. Terima kasih tak terhingga untuk Manajemen dan seluruh insan PPA atas dukungannya, khususnya tim Divisi Sekretariat Perusahaan.

Terlalu banyak hal-hal seru, pengalaman berhar-ga dan menarik terekam di balik layar RS Darurat Covid-19. Sampai bingung mau cerita dari mana. Kali ini cerita tentang keseharian volunteer aja ya. Nah, barangkali ada yang bertanya-tanya, “kok sampai segitu banyak personil?” Singkatnya, di balik RS yang disiapin hanya dalam waktu 4 hari, dibutuhkan pasukan ‘Bandung Bondowoso’. Memenuhi alat kesehatan, mendatangkan tena-ga medis, menyediakan akomodasi dan logistik tenaga medis, dan banyak hal lain dengan mem-perhatikan penanganan infeksius yang nggak mu-dah.

Lalu, para tenaga medis dan non medis tinggal di mana? Kami tinggal di salah satu kamar di zona kuning untuk non medis. Tenaga medis tinggal di zona merah. Idealnya bertugas selama 2 minggu dan isolasi diri sekaligus memulihkan imun pada 2 minggu berikutnya. Gimana rasanya tinggal se-mentara disini? Syukurnya, aman dan nyaman. TNI berjaga 24 jam di seluruh area Wisma Atlet. TNI juga udah mengatur ada zona merah wajib APD

terdiri dari Tower 4 (penginapan tenaga medis) dan Tower 7 (Rumah Sakit), zona kuning wajib masker terdiri dari Tower 2 dan Tower 3 untuk operasional non medis, dan zona hijau pada Tower 1 sebagai sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Nah, sebagai salah satu personil non medis yang bertugas di bagian akomodasi dan logistik, tugasku ngapain aja? Ringkasnya, membantu TNI mengatur pembagian kamar untuk Tower 3 dan Tower 4 (penginapan) beserta kelengkapannya (jasa kebersihan, listrik, air, dan lainnya). Selain itu, membantu mencari perlengkapan yang diper-lukan untuk operasional RS Darurat yang diper-oleh dari donasi. Termasuk menggalang dana dari insan PPA untuk turut membantu memenuhi kebutuhan pasien, tenaga medis maupun non medis. Terima kasih banyak atas dukungan, donasi dan respon yang luar biasa dari insan PPA semua.

Terharu rasanya melihat TNI dan tenaga medis berdatangan dari berbagai daerah ke RS Darurat ini setiap harinya. Menyaksikan bantuan terus mengalir setiap hari, pagi, siang, dan malam. BUMN-BUMN saling mendukung sesuai bidangnya. Telkom menyediakan internet gratis, RNI mendukung pengadaan alat kesehatan, WIKA mendukung renovasi hingga tersulap menjadi

25

S o u rc e : Tr i b u n n e w s . c o m

E d i s i C o v i d - 1 9 E d i s i C o v i d - 1 9

Page 17: Edisi Maret 2020 SAPPA Sappa Maret 2020... · 2020. 4. 13. · Liputan Kegiatan Halaman 6 BUMN Update Halaman 15 Sharing Yuk! Halaman 10 Edisi Covid-19 Halaman 20 ... izin-Nya kita

RS Darurat, dan banyak lainnya. TNI dan tena-ga medis sama-sama bertugas dengan taruhan hidupnya sendiri. Semua bersiap mengantisipasi peningkatan pasien hingga kapasitas maksimum RS ini yaitu sebanyak 2.300 pasien. Semoga tidak terjadi.

Berada di sini, sehari-hari bertugas bersama TNI, gimana rasanya? Nano-nano. Belajar tang-gap dan inisiatif, tanggung jawab dengan tugas sekecil apapun, menyelesaikan masalah secepat mungkin, membantu apa yang bisa dikerjakan, meniru disiplinnya TNI, sambil sesekali mendengar cerita-cerita seru pengalaman para prajurit ke-tika bertugas di daerah konflik seperti Lebanon. Saya ajak berkenalan dengan para prajurit he-bat di tim logistik dan akomodasi yang bertugas bersama setiap hari dari jam 7 pagi sampai jam 9 malam ya.

Pertama, Bapak Letkol Waluyo Indrianto. Koman-dan logistik dan akomodasi. Tempat curhat semua orang. Ngga memandang mau itu TNI, POLRI, sam-pai volunteer. Tugas beliau ini berat. Dari urusan bantuan sampai AC kamar mati, beliau tangani. Teleponnya ngga berhenti bunyi. Masih bisa enjoy dikala surat perintah tugasnya diperpanjang lagi, lagi dan lagi. Saya ingat betul petuah ‘adem’ be-liau saat menengahi salah paham antar kelom-pok volunteer. “Kalo kita sama-sama berpikir be-sar buat RS ini, melayani mereka yang dirawat maupun yang bertugas, jalannya akan lebih enak deh,” katanya santai.

Kedua, Bapak Kapten Soni Lesmana. Sosok san-tun dan cekatan yang sangat menghargai orang lain. Sungguh helpfull. Baginya, nggak ada tugas kecil. Di antara istirahat makan, beliau bercerita

26

tentang pengalamannya bertugas menjadi pasu-kan perdamaian PBB di Lebanon bersama tentara dari puluhan negara lain. Menjaga perbatasan blue line selama 1 tahun lebih. Seru sekali men-dengar oleh-oleh bertugas di antara konflik antar negara yang bisa meletus cuma gara-gara mo-tong ranting pohon yang melintang di atas batas negara.

Ketiga, Bapak Sunarto yang paling lelah tugasn-ya. Padahal beliau baru tiba di tanah air minggu lalu. Setelah bertugas di Australia menjadi salah satu anggota pasukan medis di area kebakaran hutan. Ia menceritakan tantangannya di medan hutan yang telah terbakar kala itu. Cuaca panas bisa berubah seketika menjadi dingin menusuk tulang di malam hari. Belum lagi, setiap hari harus menggendong obat dan alat kesehatan berbobot 30 kg melintasi hutan dengan jarak tempuh sejauh 20 km. Belum hilang lelahnya, Pak Narto lanjut bertugas di RS Darurat ini. Setiap hari sigap me-mastikan bantuan diterima dengan baik khususnya makanan, lalu mendistribusikan ke seluruh personil. Baru bertemu sehari dengan Pak Narto, rasanya seperti kenal lama. Saya diperlakukan seperti anaknya. Di sela lelahnya, Pak Narto masih bisa menghibur orang lain dengan lawakannya yang nggak ada habisnya. Moto Pak Narto, pokoknya kalo ada yang belum tuntas, dikejar sampe tuntas.

Kira-kira itu secuil cerita di balik layar RS Darurat Covid-19. Semua insan PPA juga bisa menjadi hero bagi orang lain dengan tetap rajin mencuci tangan dengan sabun dan mengikuti langkah-langkah un-tuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Bersama-sama kita bisa akhiri pandemi ini lebih cepat.

Salam rindu, Lani.

27

E d i s i C o v i d - 1 9 E d i s i C o v i d - 1 9

Page 18: Edisi Maret 2020 SAPPA Sappa Maret 2020... · 2020. 4. 13. · Liputan Kegiatan Halaman 6 BUMN Update Halaman 15 Sharing Yuk! Halaman 10 Edisi Covid-19 Halaman 20 ... izin-Nya kita

28

Tim medis di seluruh dunia menjadi garda terdepan dalam menangani virus Covid-19. Tidak sedikit tim medis yang berguguran akibat kelelahan fisik dan mental sehingga imunitas tubuh menurun. Pada kesempatan ini melalui Kedokteran Universitas Indonesia, PT PPA memberikan bantuan bagi Tim Medis Covid-19. Bantuan senilai Rp25.000.000,- (dua puluh lima juta Rupiah) diberikan dalam bentuk makanan sehat, susu, serta vitamin yang akan disalurkan ke 8 (delapan) rumah sakit rujukan di DKI Jakarta, yaitu:1. RSUP persahabatan2. RSPI Sulianti Saroso3. RS Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto4. RS Angkatan Laut Mintoharjo5. RS Polri Kramat Jati6. RSUP Fatmawati7. RSUD Cengkareng8. RSUD Pasar Minggu9. RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo10. RS Pertamina

PPA Menyalurkan Bantuan Senilai 50 Juta untuk Tim Medis Covid-19

PT PPA melalui Yayasan Filantra juga menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk memenuhi kebutuhan tim tenaga medis dalam menangani virus corona. Bantuan senilai Rp25.000.000,- (dua puluh lima juta Rupiah) diberikan dalam bentuk 10 pasang APD untuk Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Jakarta.

Semoga bantuan Program Bina Lingkungan PT PPA ini memberikan manfaat bagi tenaga medis yang berjuang di tengah tengah tugas dan misi mulia mereka menolong pasien-pasien Corona.

29

E d i s i C o v i d - 1 9 E d i s i C o v i d - 1 9

Page 19: Edisi Maret 2020 SAPPA Sappa Maret 2020... · 2020. 4. 13. · Liputan Kegiatan Halaman 6 BUMN Update Halaman 15 Sharing Yuk! Halaman 10 Edisi Covid-19 Halaman 20 ... izin-Nya kita

30

Menyampaikan sosialisasi kebijakan pemerintah yang terkait dan video untuk meningkatkan kewaspadaan karyawan atas penyebaran COVID-19 di Indonesia.

M e n y e l e n g g a r a k a n kegiatan Health Talk ‘Pengaruh Pola Hidup Sehat terhadap Daya Tahan Tubuh dalam Memerangi Penyakit & Pencegahan COVID-19’.

Menyediakan cairan antiseptik di beberapa titik pada masing-masing lantai sejak 16 Maret 2020.

Sebagai upaya penanganan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di lingkungan kerja PT PPA telah dilakukan langkah-langkah preventif antara lain:

Rangkaian Upaya Penanganan Penyebaran COVID-19 PT PPA

31

Menyediakan kendaraan operasional untuk berang-kat dan pulang di beberapa titik penjemputan/pengan-taran.

Membagikan Vitamin C kepada karyawan yang bertugas di kantor untuk menjaga stamina tubuh agar tetap dalam kondisi baik sejak 17 Maret 2020.

Menyediakan masker untuk karyawan yang bertugas di kantor pada masing-masing lantai sejak 17 Maret 2020.

Melakukan pembersihan area kerja menggunakan disinfektan pada seluruh area kerja.

Penutupan fasilitas ibadah umum.

Menyediakan sarana pen-dukung untuk pelaksanaan work from home.

Insan PPA beserta keluarga yang berada dalam kondisi kurang baik agar melaporkan ke Grup Pengelolaan SDM agar Perusahaan sebisa mungkin membantu saat diperlukan. Semoga kita semua tetap dalam kondisi sehat dan menjalankan dapat tugas masing-masing dengan baik.

E d i s i C o v i d - 1 9 E d i s i C o v i d - 1 9

Page 20: Edisi Maret 2020 SAPPA Sappa Maret 2020... · 2020. 4. 13. · Liputan Kegiatan Halaman 6 BUMN Update Halaman 15 Sharing Yuk! Halaman 10 Edisi Covid-19 Halaman 20 ... izin-Nya kita

WHO telah menetapkan bahwa Virus Covid-19 telah menjadi pandemi. Hingga saat ini 152 negara telah terjangkit virus tersebut, dan berdasarkan data kompas.com per 6 April 2020, sudah terdapat 1.414 orang yang telah positif terjangkit virus ini. Dalam situasi seperti ini, kesehatan dan keamanan karyawan tentu saja menjadi perhatian utama bagi Manajemen, namun demikian kinerja perusahaan harus terus berjalan. Sebagai upaya menjembatani hal tersebut, PPA telah menerapkan sistem Work From Home (WFH) sejak 18 Maret 2020.

Untuk mendukung kegiatan WFH tersebut, Rekan-rekan di Grup Teknologi Informasi dan Grup Umum telah menyiapkan dan memberikan beberapa fasilitas untuk mempermudah karyawan dalam mengerjakan dan mengkoordinasikan tugasnya, seperti diantaranya:

32

Fasilitas Work From Home PPA

Dengan adanya fasilitas pendukung, meskipun aktivitas di kantor telah dikurangi hingga 95%, namun pekerjaan tetap dapat berjalan dengan baik.

33

PPA juga telah meningkatkan fasilitas yang ada di PPA Mobile. Kini PPA mobile dapat digunakan untuk absensi kehadiran serta pengajuan klaim pengobatan rawat jalan dengan mengunduh aplikasi GreetdayHR pada smartphone anda.

PPA Mobile

Aplikasi Microsoft Team ini dapat digunakan untuk berkomunikasi secara personal maupun group. Aplikasi ini dapat mendukung untuk melakukan conference call bersama dengan team.

Aplikasi Microsoft Team

Sebelum terjadinya pandemi corona, PPA telah menyediakan fasilitas cloud sehingga karyawan tetap dapat mengunduh doku-men yang diperlukan dengan mudah dimanapun berada.

Cloud

Grup Umum telah menyediakan transportasi berupa jemputan untuk karyawan yang bertugas ke kantor agar karyawan tidak perlu menggunakan transportasi umum sehingga dapat meminimalisir penyebaran virus Covid-19.

Transportasi

E d i s i C o v i d - 1 9 E d i s i C o v i d - 1 9

Page 21: Edisi Maret 2020 SAPPA Sappa Maret 2020... · 2020. 4. 13. · Liputan Kegiatan Halaman 6 BUMN Update Halaman 15 Sharing Yuk! Halaman 10 Edisi Covid-19 Halaman 20 ... izin-Nya kita

Bagi penikmat kopi, kini sedang viral kreasi baru untuk kopi lho, yaitu Dalgona Coffee.

Dalgona itu berasal dari Korea Selatan yang merupakan salah satu jajanan anak anak pada jaman dulu. Terbuat dari gula dan baking soda.

Kini dalgona dapat dinikmati oleh seluruh kalangan dengan mengkreasikannya pada secangkir kopi. Cara mebuat Dalgona Coffee ini sangat mudah. Siapkan Plain Coffee dan gula pasir serta air panas, kemudian aduk seluruh bahan hingga mengental. Karena proses pembuatan ini memerlukan kesabaran yang cukup tinggi kita dapat mempersingkat waktu dengan menggunakan mixer .

Selamat mencoba Sappa!

Dalgona Coffee

Untuk membuat buah dan sayur tetap segar dan tidak mudah layu, ternyata ada beberapa tips nya lho, diantaranya:1. Menjaga kelembapan 2. Hindari menyimpan di suhu terlalu ekstrem3. Simpan dalam keadaan kering4. Simpan memakai kertas5. Pastikan kulkas selalu bersih6. Simpan di tempat khusus

Ternyata sederhana ya untuk membuat sayur tetap segar. Silakan mencoba di rumah yaa Sappa!

Tips & Trick Membuat Buah dan

Sayur Tetap Segar

H o b i d a n K re a s i H o b i d a n K re a s iH o b i d a n K re a s i H o b i d a n K re a s i

34 35