Upload
dinhtuyen
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KATA PENGANTAR
1 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, berkat Rahmat dan karunia-NYA Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Poltekkes Kemenkes Jayapura tahun 2018 telah selesai disusun dan dapat disajikan untuk memberikan gambaran nyata mengenai berbagai kegiatan yang telah dilakukan yang dapat diukur baik secara kualitatif maupun kuantitatif
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) pada hakikatnya merupakan perwujutan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta
2 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan dan program yang dipercayakan kepada setiap perangkat organisasi pemerintah berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) diharapkan selain dapat digunakan sebagai masukan bagi pengelolaan dan penataan kinerja Poltekkes Kemenkes Jayapura juga dapat dimanfaatkan untuk perbaikan dan perencanaan di masa yang akan datang serta dapat dijadikan pedoman atau acuan bagi pejabat struktural maupun Dosen dan staf di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Format laporan ini mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
3 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
Pemerintah . Tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini merupakan hasil kerja semua pihak yang turut serta memberikan bimbingan dan masukan sehingga penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Poltekkes Kemenkes Jayapura ini dapat diselesaikan sesuai dengan target yang ditetapkan.
Akhirnya, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat kepada pihak-pihak yang berkepentingan, khususnya kepada Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura. Kami sangat menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, namun demikian kami bertekad untuk senantiasa berusaha memperbaiki setiap kelemahan yang ada secara berkelanjutan. Kami harapkan kritik dan saran demi perbaikan laporan ini.
Jayapura, 4 November 2018Direktur
4 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
Dr.ISAK J. H TUKAYO, SKp., MSc. NIP. 1964 0312 1988 03 1003
BAB 1PENDAHULUAN
Umum
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura merupakan salah satu institusi
pendidikan tinggi kesehatan yang dibentuk Kementrian kesehatan yang
mempunyai tugas meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui
pendidikan tenaga kesehatan dalam berbagai bidang disiplin ilmu yaitu
keperawatan, Gizi, Kesehatan Lingkungan, Kebidanan, Analis Kesehatan dan
5 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
Farmasi. Sebagai institusi pendidikan tinggi bidang kesehatan Poltekkes
Jayapura menyelenggarakan pendidikan vokasi untuk menghasilkan tenaga
kesehatan yang profesional melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat.Hal ini sesuai dengan Visi Poltekkes Jayapura yaitu menjadikan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura sebagai “Terwujudnya Politeknik
Kesehatan Kemenkes Jayapura Sebagai Institusi Pencetak Tenaga
Kesehatan yang Profesional, Mandiri dan kompetitif, , dengan keunggulan
HIV/AIDS,Tuberculosa , Malaria Tahun 2019 “.
Tujuan pendidikan Politeknik Kesehatan sebagai tujuan pendidikan
Diploma III dan Diploma IV Kesehatan adalah menghasilkan tenaga Ahli Madya
dan Sarjana Terapan di bidang Kesehatan sebagai tenaga Profesional yang
berperilaku, berperiakal, kreatif, dinamis, inovatif serta memiliki integritas dan
kepribadian tinggi yang terbuka dantanggap terhadap perubahan dan
kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta tanggap terhadap
seni dan berbagai masalah di masyarakat.
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dibangun
dalam rangka upaya mewujudkan good governance dan sekaligus result
oriented government. SAKIP merupakan sebuah sistem dengan pendekatan
manajemen berbasis kinerja. Untuk itu dalam rangka meningkatkan
pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasil guna, bersih dan
bertanggungjawab, serta sebagai wujud pertanggungjawaban instansi
pemerintahan yang baik, maka perlu disusun laporan akuntabilitas pada setiap
akhir tahun yang dikenal dengan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
Penyusunan laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP) Poltekkes
Jayapura merupakan perwujudan dan kewajiban untuk
6 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
mempertanggungjawabkan kinerja berdasarkan visi dan misi yang dituangkan
dalam tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Penetapan kinerja
Tahun 2018 dan sebagai koreksi untuk perbaikan kinerja perencanaan
Poltekkes kemenkes Jayapura pada tahun berikutnya. Selain untuk prinsip,
Laporan Kinerja tersebut juga merupakan amanat peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2006 tentang pelaporan Keuangan dan Kinerja Kerja Instansi
Pemerintah, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan
Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
53 Tahun 2014 tentang Pentunjuk Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Poltekes Kemenkes Jayapura selalu berharap dengan adanya LKIP tahun
2018 ini dapat mencapai keberhasilan yang lebih baik dari tahun kemarin,
Keberhasilan yang telah dicapai oleh Poltekes Kemenkes Jayapura melalui
pengukuran yang dilakukan selalu mengacu pada Rencana Aksi Kegiatan (RAK)
dan Penetapan Kinerja Tahun 2017.
Gambaran Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura
Perkembangan Poltekkes Kemenkes Jayapura tidak lepas dari pengaruh
faktor-faktor eksternal, terutama regulasi pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah Khususnya adanya Otonomi Khusus Provinsi Papua serta kondisi
masyarakat Indonesia secara umum dan khususnya masyarakat Papua dengan
segala Adat Istiadat. Isu-isu eksternal yang menjadi perhatian seluruh
Perguruan Tinggi tenaga kesehatan, termasuk Poltekkes Kemenkes Jayapura,
7 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
dalam lima tahun terakhir adalah Alih Bina, akuntabilitas publik dan akreditasi,
disamping isu-isu globalisasi dan kecepatan arus informasi.
Poltekkes Kemenkes Jayapura adalah sebagai lembaga penyelenggara
pendidikan profesional tenaga kesehatan yang dibentuk bedasarkan keputusan
Menteri Kesehatan dan kesejahteraan Sosial nomor
298/Menkes.Kesos/SK/IV/2001 tanggal 16 April 2001. Penggabungan
beberapa Akademi di Lingkungan Departemen Kesehatan menjadi Politeknik
Kesehatan merupakan salah satu upaya pengembangan sumber daya tenaga
kesehatan yang harus pula disesuaikan dengan adanya perubahan kebijakan
dan perangkat ketentuan penyelenggaraan pendidikan Tenaga Kesehatan.
Pada saat ini Politeknik Kesehatan Jayapura memiliki 6 Jurusan dan 16
program Studi Diploma III dan 3 Program Studi Diploma IV. Politeknik
Kesehatan Kemenkes Jayapura dalam komitmen untuk meningkatkan mutu
lulusan telah melaksanakan akreditasi eksternal oleh Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi BAN PT ) dan Lembaga Akreditasi Mandiri
Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM PT-Kes) dengan 11 Prodi Akreditasi B
( Baik ) dan 8 Prodi Akreditasi C (Cukup )
Tabel. 1.1Akreditasi Program Studi Pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura Per
Desember 2018
Jurusan Program studi Strata
Keperawatan D III Keperawatan Jayapura
D III Keperawatan Biak
D III Keperawatan Nabire
D III Keperawatan Timika
D III Keperawatan Yapen
D III Keperawatan Wamena
D III Keperawatan Merauke
D IV Keperawatan Jayapura
B
C
B
C
C
C
B
B
8 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
Kebidanan D III Kebidanan Jayapura
D III Kebidanan Biak
D III Kebidanan Nabire
D III Kebidanan Timika
D IV Kebidanan Jayapura
B
B
C
B
B
Gizi D III Gizi Jayapura
D IV Gizi
B
B
Kesehatan Lingkungan D III Kesehatan Lingkungan Jayapura
D III Kesehatan Lingkungan Timika
B
C
Analis Kesehatan D III Analis Kesehatan Jayapura B
Farmasi D III Farmasi Jayapura B
Sumber :Laporan Kegiatan Unit Penjaminan Mutu Tahun 2018
MAKSUD DAN TUJUAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah laporan kinerja tahunan
yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai
tujuan/sasaran strategis instansi. LAKIP merupakan laporan perwujudan
kewajiban suatu instansi pemerintah yang bertujuan untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan
kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka
mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang
telah ditetapkan melalui program kerja instansi yang disusun secara periodik.
Poltekkes Jayapura sebagai instansi pemerintah setiap tahun
menyusun Laporan Instansi Pemerintah (LKIP) sebagai perwujudan kewajiban
suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan
yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik.
Susunan Organisasi Poltekes Jayapura
9 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
Susunan organisasian Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Jayapura mengacu pada :
KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
a. Kedudukan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura adalah unit pelaksana teknisi
lingkungan Kementrian Kesehatan, yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan( PPSDM Kesehatan), dan dipimpin oleh seorang Direktur. Direktur
Politeknik Kemenkes dalam melaksanakan tugasnya secara teknis fungsional dibina
oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan secara teknis
administratif dibina oleh Sekkretaris Badan PPSDM Kesehatan
b. Tugas
10 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: KP.04.04.3.1.A.0871, tanggal 5 Agustus 2010, tentang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian dalam dan dari Jabatan Direktur Politeknik Kesehatan di Lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Surat Keputusan Direktur Politeknik Kesehatan Jayapura No: KP.04.04/1.01/1193/ 2014, tentang Pengangkatan Jabatan Ketua-Ketua Program Studi pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jayapura.
Surat Keputusan Direktur Politeknik Kesehatan Jayapura No: KP.04.04/1.01/1192/ 2014, tentang Pengangkatan Jabatan Ketua-Ketua Jurusan pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jayapura.
Keputusan Direktur Politeknik Kesehatan Jayapura Nomor: KP.04.04/1.01/1191/2014 tentang Pengangkatan Jabatan Pembantu Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jayapura.
Poltekkes mempunyai tugas melaksanakan pendidikan profesional dalam
program pendidikan vokasi khususnya program Diploma III dan Program Diploma IV
sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku
c. Fungsi
Poltekkes Kemenkes mempunyai Fungsi:
1. Melaksanakan pengembangan pendidikan dalam menghasilkan tenaga kesehatan
dengan keahlian khusus
2. Melaksanakan penelitian di bidang pendidikan dan kesehatan
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi
tugas dan tanggung jawab
4. Melaksanakan pembinaan civitas akademika dalam hubungannnya dengan
lingkungan
5. Melaksanakan kegiatan pelayanan administrative
Gambar : Susunan Organisasi Poltekes Jayapura
11 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
D I R E K T U R
Pudir I Pudir II Pudir III
Senat
Kepala Sub Bag Adm Akademik
Kemahasiswaan, Perencanaan dan
Informasi
Kepala Sub Bag Administrasi
Umum, Keuangan
dan Kepegawaian
Jurusan :1. Keperawatan2. Gizi3. Kesehatan Lingkungan4. Kebidanan5. Analis Kesehatan.6.Farmasi
DEWANPENGAWAS
SATUAN PENGAWASINTERNAL
Ka.Unit Penelitian
1. Direktur : Dr. Isak J.H.Tukayo,SKp.,M.Sc
2. Pembantu Direktur
a. Pudir I Bidang Akademik : I Rai Ngardita, SKM., M.Kes.
b. Pudir II Bidang Administrasi Umum, : Dr Heni Voni Rerey, SKM., MPH
Keuangan dan Kepegawaian
c. Pudir III Bidang Kemahasiswaan : Sri Mulyono, SKM., M.Kes
3. Kasubbag ADAK : Merry Madao, SKM
4. Kasubbag ADUM : Budi Kristanto, STP., MSi
5. Jurusan Keperawatan : Dr. Ester Rumaseb, SPd.,M.Kes
a. Kaprodi Diploma III Keperawatan Jayapura : Frengky Apay. S.Kep.Ns., M.Kes
b. Kaprodi Diploma III Keperawatan Biak :Dr. Lajumu, SKp, Ns.,MAP., M.Kes
c. Kaprodi Diploma III Keperawatan Nabire : Abraham Marai, SKM., M.Kes.
d. Kaprodi Diploma III Keperawatan Timika :Marcel Paty, Skep,Ns.,M.Kes
12 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
Ka.Unit Laboratorium
Ka.Unit Penjaminan Mutu
Ka.Unit Grativikasi
Kelompok Fungsional
Kelompok Fungsional
Ka.Unit Kerjasama dan Diklat
Ka.Unit asrama Ka.Unit Perpustakaan
Ka.Unit Pengabdian Masyarakat
e. Kaprodi Diploma III Keperawatan Merauke : Muhammad Saljan, SKp., M.Kep.
f. Kaprodi Diploma III Keperawatan Wamena : Yoel Halitopo, SKp, Ns.M.Kes
g. Kaprodi Diploma III Keperawatan Serui :NsYohanisTipawael,S.Kep. M.Kes
h. Kaprodi Diploma IV Keperawatan Jayapura : Zeth Roberth Felle, S.Kep. MSc.
6. Jurusan Gizi :Marlin Paulina Gultom, Ir. M.Kes.
a. Kaprodi Diploma III Gizi : Ratih Nurani Sumardi, S.ST.MP
b. Kaprodi Diploma IV Gizi : Dorci Nuburi,S.SiT. MPH
7. Jurusan Kesehatan Lingkungan : Renold M. Mofu, , SKM., M.Kes
a. Kaprodi Diploma III Kesling Jayapura : Marlin Yarona, SKM.,M.Kes
b. Kaprodi Diploma III Kesling Timika : Andreas Ch. Ayomi, SKM., M.Kes.
8. Jurusan Kebidanan : Susana Ramandey.S.Sos.,M.Kes
a. Kaprodi Diploma III Kebidanan Jayapura : Ruth Yogi,S.ST.,M.Keb.
b. Kaprodi Diploma III Kebidanan Biak : Rita Rumansara.S.ST,M.Keb
c. Kaprodi Diploma III Kebidanan Nabire : Christin Popang, SST, M.Kes
d. Kaprodi Diploma III Timika :InnahGwijangge,SST,M.Keb, MH.Kes
e. Kaprodi Diploma IV Jayapura : Siana Dondi, SKM.SST.,M.Kes
9. Ketua Jurusan Analis Kesehatan : Dr. Yohanna Sorontou, M.Kes
10. Ketua Jurusan Farmasi : Wiwiek Mulyani, SKM. M.Sc.
Polikteknik Kesehatan Kemenkes Jayapura adalah Perguruan Tinggi kedinasan yang
menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam jumlah bidang pengetahuan khusus. Poltekes
Jayapura menyelenggarakan pendidikan program Diploma bidang kesehatan dengan susunan
organisasi yang ditetapkan dalam peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1988/MENKES/PER/IX/2011 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 890/MENKES/PER/VIII/2007 tentang Organisasi dan tata kerja Politeknik
Kesehatan dan Petunjuk Teknis Penyelenggara Organisasi dan Tata Laksana Polikteknik
Kesehatan Nomor HK. 02.03/1.2/08810/2013 petunjuk ke dua atas permenkes RI
No.HK.03.05/1.2/03086/2012 Tentang petunjuk Teknis Organisasi dan Tata Laksana Poltekes
Kemenkes. Secara ringkas tugas dan fungsi organisasi Poltekes Kemenkes Jayapura adalah
sebagai berikut : Poltekes mempunyai tugas melaksanakan pendidikan kesehatan secara
professional dalam program D-I, D-II dan D-III, dan D IV atau Poltekes Kemenkes Jayapura
memepunyai fungsi
1) Pelaksanaan pengembangan pendidikan professional dalam sejumlah keahlian dibidang
kesehatan
2) Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan professional dan kesehatan,
13 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
3) Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi tugas
dan tanggung jawabnya
4) Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dalam hubungan dengan lingkungan, dan
5) Pelaksanaan kegiatan pelayanan admisnistratif
SISTIMATIKA DAN RUANG LINGKUP LAPORAN
Laporan ini disusun dengan sistimatika berdasarkan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor: 29 Tahun 2014 No. 53
tahun 2014 sebagai berikut :
1. Excecutive summary ( Ikhtisar Eksekutif)
2. Bab I Pendahuluan
Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi dengan penekanan kepada aspek
strateis organisasi serta permasalahan utama ( strategic issued ) yang sedang
dihadapi organisasi.
3. Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Dalam bab ini diuraikan ringkasan / ikhtisar perjanjian kinerja tahun yan
bersangkutan. Bab III Akuntabilitas Kinerja
A. Capaian Kinerja Organisasi
Pada sub bab disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan
kinerja sasaran strategis organisasi sesuai hasil pengukuran kinerja sasaran
strategis tersebut dilakukan analisis sebagai berikut :
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini
dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target
jangka menenga yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis
organisasi.
4. Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan / penurunan
kinerja serta alterbatice solusi yang telah dilakukan
5. Analisis penggunaan efisiensi penggunaan sumber daya
14 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
6. Analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan
pencapaian pernyataan kinerja )
B. Realisasi Anggaran
Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah
digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen
perjanjian kinerja.
4. Bab IV Penutup
Pada sub bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta
langkah dimasa datang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan
kinerja.
BAB 2PERENCANAAN & PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA AKSI STRATEGIS
Dalam penyusunan, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di
lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura, pemikiran
dana yang digunakan mangacu pada tugas dan fungsi Poltekkes
yang tercantum dalam Rencana Aksi Kegiatan (RAK)
Implemenntatif Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura tahu
2015-2019 Revisi . Rencana Strategis Kementerian Kesehatan RI
15 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
tahun 2016-2020 serta Rencana Aksi Program Badan PPSDM
Kesehatan Kementerian Kesehatan RI 2016-2020.
VISI
“Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”
MISI
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri,
maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional.7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam
kebudayaan.
Mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kementerian Kesehatan 2005-2025, Rencana Aksi Kegiatan ( RAK ) Poltekkes Kemenkes Jayapura 2016 - 2020 dan tuntutan
16 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
VISI DAN MISI Ir. H. Joko Widodo
VISI POLTEKES JAYAPURA
pembangunan Tenaga Kesehatan, maka Visi Poltekkes Kemenkes Jayapura adalah :
MISI POLTEKES JAYAPURA
Penjabaran misi dari visi yang dilengkapi dengan rencana sasaran
yang hendak dicapai adalah :
a. Menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional, mandiri, kompetitif dengan keunggulan penyakit ATM
b. Memberi pelayanan yang terbaik dibidang pendidikan, penelitian dan Pengabdian pada masyarakat. Dengan keunggulan penyakit ATM
c. Meningkatkan SDM Poltekkes baik Tenaga Pendidik maupun tenaga Kependidikan.
d. Meningkatkan manajemen tata kelola organisasi yang terintegratif, transparan, akuntabel
e. Meningkatkan hubungan kerja sama baik dalam dan luar negeri
DASAR PENYUSUNAN VISI DAN MISI POLTEKES JAYAPURA
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Poltekkes Kemenkes Jayapura
disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan sebagai
berikut:
17 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
Menjadi institusi pencetak tenaga yang profesional, mandiri ,dan kompetitip dengan keunggulan penyakit
ATM ( Aids, Tuberculosa , Malaria ) Tahun 2019 .
1. Undang-undang No.21 Tahun 2001, tentang Otonomi Khusus
Propinsi Papua;
2. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
3. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
4. Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
5. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
6. Undang-undang No. 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.03/I.2/02259/2013 Tentang Perubahan Petunjuk
Teknis Organisasi dan Tatalaksana Poltekkes Kementerian
Kesehatan RI Nomot HK. 03.05/I.2/03086/2012;
9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Nomor 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi;
10. Keputusan Menteri Kesehatan R.I. Nomor :
855/MENKES/SK/IX/2009 tentang Susunan dan Uraian
jabatan Serta tata Hubungan Kerja Poltekkes.
18 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
11. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No: 355/ E/
O/ 2012 Tentang
Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi Kementerian
Kesehatan pada Kementerian Kesehatan ke Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
12. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.03/I.2/08810/2013 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
HK.03.05/I.2/03086/2012 tentang Petunjuk Teknis
Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Laksana Poltekkes.
13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/II/545/2014
tentang pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian dalam
dan dari jabatan Direktur Poltekkes di Lingkungan
Kementerian Kesehatan RI.
Gambar: Visi Misi Poltekkes Kemenkes Jayapura dengan Prodi yang ada di LingkupPoltekkes Jayapura.
19 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
20 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
TUJUAN POLTEKES JAYAPURA
Untuk menyelenggarakan misi dan mencapai visi dirumuskan
tujuan yang harus dicapai, yaitu :
1. Terlaksananya pendidikan tinggi kesehatan dengan keunggulan
penyakit ATM
2. Terlaksananya a penelitian dengan keunggulan penyakit ATM
3. Terlaksananya pengabdian kepada masyarakat dengan
keunggulan penyakait ATM
4. Tersedianya Sumber Daya manusia baik dosen dan tenaga
kependidikan yang sesuai dengan kebutuhan program studi
5. Terciptanya manajemen tata kelola organisasi yang terintegratif,
transparan,dan akuntabel,
6. Terlaksananya kerjasama dalam dan luar negeri
Kebijakan Mutu
Kebijakan mutu yang ditetapkan pada Politeknik Kesehatan
Kemenkes Jayapura adalah :
a. Penerapan dan pengembangan Sistem penjaminan Mutu
Internal, dengan melakukan perbaikan sistem yang
berkelanjutan
b. Melaksanakan penelitian yang unggul dalam penyakit ATM dan
dipublikasana di jurnal nasional dan internasional
c. Hasil penelitian diimplementasikan dalam pengabdian
masyarakat
d. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui
pendidikan lanjut dan pelatihan, workshop. Seminar sesuai
dengan bidang keahlian
21 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
e. Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan dan
laboratorium yang mememuhi standar
f. Memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada civitas
akademika dan pemamngku kepentingan lainnya
g. Meningkatkan kerjasama dalam dan luar negeri
SASARAN MUTU POLTEKES JAYAPURA
Bidang Pendidikan
a. Indeks Prestasi Kumulatif (( IPK ) Lulusan > 2.75 sebesar 90 %
pada akhir tahun 2019
b. Lulus tepat waktu sebesar 90 % pada akhir tahun 2019
c. Jumlah serapan Lulusan kurang dari 6 bulan sebesar 80 % pada
akhir tahun 2019
d. Jumlah Sumber daya manusia yang mengikuti pendidikan lanjut
D III- S1/D4 : 12 orang, S1/ D IV - S2 : 21 orang dan S2 - S3 :
15 orang sampai tahun 2019
e. Jumlah dosen yang memperoleh sertifikat pendidik 80 % pada
akhir tahun 2019
Bidang Penelitian
Unit Penelitian dalam unti penunjang teknis di bidang penelitian
yang berada di bawah dan bertanggung jawab secara langsung
kepada Direktur, secara teknis fungsional dibina oleh Pudir I.
a. Jumlah penelitian dosen dana Riset pembinaan tenaga
Kesehatan ( Risbinakes) tiap tahun 25 judul tiap tahun
b. Jumlah hasil penelitian yang di muat pada jurnal ilmiah 10
judul dan Internasional : 2 judul tiap tahun
c. Jumlah hasil penelitian yang dipublikasi pada jurnal ISSN
sebanyak 25 Judul tiap tahun
22 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
Bidang Pengabdian pada Masyarakat
Unit Pengabdian Masyarakat dalam unti penunjang teknis bidang
Pengabdian Masyarakat kepada Masyarakat yang berada di bawah
dan bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur, secara
teknis fungsional dibina oleh Pudir I.
1) Jumlah pengabdian yang dilaksanakan tiap tahun 20 Kegiatan
2) Jumlah penelitian yang terintegrasi kegiatan Pengabmas 25%
3) Seminar hasil pengabdian masyarakat tiap tahun 2 kegiatan
Bidang Penunjang
1) Jumlah dosen yang mengikuti seminar / workshop / pelatihan
40 orang tiap tahun
2) Jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti seminar /
workshop / pelatihan/ pertemuan 20 orang tiap tahun
Bidang Keuangan
1) Peningkatan dana untuk sarana pemberlajaran ( bahan praktek
dan alat-alat laboratorium 80 % ) pada akhir tahun 2019
2) Peningkatan dana pembangunan ruang kelas dan laboratorium
dan prasarana penunjang 70 % Pada akhir tahun 2019
3) Realiasi anggaran tiap tahun 92 %
Pilar – Pilar strategis
1. Pendidikan agama serta akhlak mulia
2. Pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis
kompetensi
3. Proses pembelajaran yang mendidik dan dialogis
23 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
4. Evaluasi, akreditasi dan sertifikasi pendidikan yang
memberdayakan
5. Peningkatan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan
6. Penyediaan sarana belajar yang memadai
7. Pembiayaan pendidikan sesuai dengan prinsip pemerataan dan
berkeadilan
8. Penyelenggaraan pendidikan yang terbuka dan merata
9. Pelaksanaan otonomi satuan pendidikan
10. Pemberdayaan peran serta masyarakat
11. Peningkatkan kesadaran dan pemahamana jati diri dan
karakter bangsa
Gambar 2.1Sasaran Mutu Poltekes Jayapura
B. Tata Nilai
Guna mewujudkan visi dan mengemban misi yang ditetapkan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura harus menganut dan
menjunjung tinggi nilai-nilai yang dianut dan dijunjung tinggi oleh
Kementerian Kesehatan RI. Dalam menyelenggarakan
pembangunan kesehatan yaitu :
24 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
SASARAN MUTU
BIDANGPENDIDIKAN
BIDANG PENELITIAN
BIDANG PENGABDIANMASYARAKAT
BIDANGPRNUNJANG
BIDANG KEUANGAN
H E L E M - F O I
Kedudukan, Tugas pokok dan Fungsi
Kedudukan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura adalah unit pelaksana
teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Badan PPPSDM
Kesehatan). Poltekkes Kemenkes Jayapura dipimpin oleh seorang
Direktur. Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya sehari-hari
secara teknis fungsional dibina oleh Kepala Pusat Pendidikan dan
Pelatihan Tenaga Kesehatan (Pusdiklatnakes), secara teknis
administratif dibina oleh Sekretaris Badan BPPSDM Kesehatan.
BerdasarkanKeputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
nomor 355/E/O/2012 tanggal 10 Oktober 2012, tentang Alih Bina
25 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
H armonis
E fektif L oyalitas
M otivasi
E ffisien
F okus 0 ptimis
I nterpropesional
Penyelenggaraan Program Studi pada Politeknik Kesehatan
Kemenkes RI dari Kemenkes RI kepada Kemendikbud RI. Bahwa
secara akademik Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura dibina
Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Riset Teknologi dan
Pendidikan Tinggi.
Tugas
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura mempunyai tugas
melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam
peneyelenggaraan Pendidikan Vokasi Diploma III dan Diploma IV
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Fungsi
a. Melaksanakan pengembangan pendidikan vokasi dan profesi
b. Melaksanakan penelitian dibidang pendidikan dan kesehatan
c. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat sesuai dengan
bidang yang menjadai tugas dan tanggung jawabnya
d. Melaksanakan pembinaan civitas akademika dalam
hubungannya dengan lingkungan
e. Melaksanakan pelayanan administrasi pendidikan dan umum
f. Melaksanakan sistem penjaminan mutu internal
C. RENCANA KINERJA TAHUNAN 2018
Penetapan tujuan Politeknik Kesehan Kemenkes Jayapura
pada umumnya didasarkan pada isu-isu strategi yang ingin dicapai
dalam kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang dan mengarahkan
perumusan sasaran, program serta kegiatan dalam rangka
merealisasikan visi dan misi. Penetapan sasaran dirumuskan lebih
spesifik dan terukur, berorientasi pada hasil, dapat dicapai, dalam
26 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
kurun waktu satu tahun. Berdasarkan target masing-masing sasaran
strategis, indikator dan program Politeknik Kesehatan Kemenkes
Jayapura dalam kurun waktu tahun 2015 – 2019.
PENETAPAN PERJANJIAN KINERJA
Penyusunan rencana kineja ini dilakukan seiring dengan
agenda penyusunan dan kebijakan anggaran. Secara umum tujuan
penetapan kinerja/ perjanjian kinerja Politeknik Kesehatan
Kementrian Kesehatan Jayapura tahun anggaran 2016, antara lain:
1. Meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur
di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura
2. Mendorong komitmen menerima amanah unuk melaksanakan
tugas yang diterima dan terus menngkatkan kinerja
3. Menciptakan alat pengendalian menajemen yang praktis bagi
pemberi amanah
4. Menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja
aparatur di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Jayapura
5. Menilai adanya keberhasian atau kegagalan dalam pencapaian
tujuan dan sasaran suatu organisasi, sekaligus sebagai dasar
dalam pemberian penghargaan (reward) maupun sanksi (
punishment). Acuan yang digunakan dalam pencapaian kinerja
secara keseluruhan yaitu Indikator Kinerja Utama (IKU) atau
Key Performace Indicators (KPI) dijabarkan berdasarkan tugas
utama dari Perguruan Tinggi yaitu: Pendidikan dan Pengajaran
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat maka IKU Poltekkes
Kemenkes Jayapura sebagai berikut :
27 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
Tabel 2.3 : Indikator Kinerja Utama
Tahun 2018
No SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET
2018
1 Pendidikan dan
Pengajaran
1. Persentasi lulusan Tepat
Waktu
80%
2. Persentase lulusan dengan
IPK> 2,75
85%
3. Persentase penyerapan
lulusan di pasar Kerja
60%
2 Penelitian dan
Publikasi Karya
Ilmiah
1. Jumlah Penelitian Dosen
dengan dana RISBINAKES
30 Judul
2. Jumlah Penelitian Dosen
dengan dana sponsor/
Instansi Lain
1 judul
3. Jumlah penelitian yang
masuk dalam publikasi
jurnal ilmiah
1 judul
3 Pengabdian
Masyarakat
Meningkatnya jumlah kegiatan
pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan
per tahun
35 kali
28 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
Bab 3Akuntabilitas Kinerja
A. Capaian Kinerja Organisasi
29 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
Pengukuran kinerja dilakukan untuk menilai pencapaian setiap
indikator kinerja berdasarka standar yang ditetapkan oleh badan PPSDM
maupun standar mutu dalam upaya peningkatan layanan kinerja institusi
guna mencapai visi dan misi organisasi.
Analisis akuntabilitas kinerja meliputi uraian keterkaitan antara
pencapaian kinerja sdengan program dan kebijakan sesuai tujuan visi
dan isi yang ditetapkan dalam renvana strategik.Dalam analisis ini
dijelaskan pula perkembangan kondisi pencapaian sasaran dan tujuan
secara efisien dan efektif, sesuai dengan kebijakan, program dan kegiatan
yang telah ditetapkan.
Pengukuran kinerja adalah kegiatan manajemen khususnya
membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan standar,
rencana,atau target dengan menggunakan indikator kinerja yang telah
ditetapkanPermenpan No. 29 Tahun 2010 tentang pedoman penyusunan
penetapan kinerja dan pelaporan.
Pengukuran kinerja ini diperlukan untuk mengetahui sampai
sejauh mana realisasi atau capaian kinerja yang berhasil dilakukan oleh
Poltekkes Kemenkes Jayapura dalam kurun waktu Januari s/d Desember
2018. Adapun pengukuran kinerja yang dilakukan adalah dengan
membandingkan realisasi capaian dengan rencana tingkat capaian
(target) pada setiap indikator, sehingga diperoleh gambaran tingkat
keberhasilan pencapaian masing-masing indikator.Berdasarkan
pengukuran kinerja tersebut diperoleh informasi menyangkut masing-
masing indikator, sehingga dapat ditindaklanjuti dalam perencanaan
program/kegiatan di masa yang akan datang agar setiap
program/kegiatan yang direncanakan dapat lebih berhasil guna dan
berdaya guna.
Selain untuk mendapat informasi mengenai masing-masing
indikator, pengukuran kinerja ini juga dimaksudkan untuk mengetahui
kinerja Poltekkes Kemenkes Jayapura.
30 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
Manfaat pengukuran kinerja antara lain untuk memberikan
gambaran kepada pihak-pihak internal dan eksternal tentang
pelaksanaan misi organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan dalam dokumen Indikator Kinerja Utama
(IKU)dan Penetapan Kinerja
Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh
Poltekkes Kemenkes Jayapura dalam rumusan yang lebih spesifik,
terukur, dalam kurun waktu 1 (satu) tahun. Dalam rangka mencapai
sasaran, perlu ditinjau indikator-indikator Poltekkes Kemenkes Jayapura
yang telah ditetapkan. Sasaran Poltekkes Kemenkes Jayapura adalah
sebagai berikut :
Sesuai dengan dokumen Penetapan Kinerja Poltekkes Kemenkes Jayapura dan Renstra Kementerian Kesehatan, terdapat 6 (enam) indikator kinerja output yaitu :
1. Persentase penyelesaian masa studi tepat waktu (sesuai dengan program).
2. Persentase lulusan dengan mendapatkan IPK ≥ 2,75.
3. Persentase lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu < 6 bulan, dihitung dari selesai wisuda
4. Jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun.
5. Persentase karya ilmiah yang dipublikasi dalam jurnal (terakreditasi) per tahun.
6. Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen per tahun.
Pengukuran tingkat capaian kinerja poltekkes Surakarta dilakukan
dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran
yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja Poltekkes Surakarta
dengan realisasinya. Tingkat capaian kinerja Poltekkes Surakarta
berdasarkan hasil pengukurannya dapat digambarkan dalam tabel 2.1
berikut. Target dan capaian kinerja Poltekkes Surakarta Tahun 2018
terlampir.
Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Tahun 2018
31 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET
2018REALISASI PENCAPAIAN
Pendidikan
dan
Pengajaran
Persentasi lulusan
Tepat80 % 71,58 % 89,47 %
Waktu Persentase
lulusan dengan IPK>
2,75
85 %92,21 105,5 %
Persentase
penyerapan lulusan
di pasar Kerja
60% 56 % 80 %
Penelitian
dan
Publikasi
Karya
Ilmiah
Jumlah Penelitian
Dosen dengan dana
RISBINAKES
35Judul
40
Judul114,28 %
Jumlah penelitian
yang masuk dalam
publikasi jurnal
ilmiah
1 Judul 3 Judul 300 %
Pengabdian
Masyarakat
Meningkatnya
jumlah kegiatan
pengabdian kepada
masyarakat yang
dilakukan per tahun
35 kali 36 Judul 102,85 %
LKIP Poltekes Jayapura 2018
Berdasarkan tabel 2.1 dapat disimpulkan bahwa indikator kinerja pada
tahun ada yang tercapai dan ada yang tidak tercapai. . Berikut ini adalah
penjabaran mengenai pengukuran dan analisis pencapaian kinerja pada
tahun 2018 adalah sebagai berikut:
32 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
INDIKATOR 1: Jumlah Lulusan Tepat Waktu
Target pencapaian jumlah lulusan yang lulus tepat waktu untuk tahun
20178adalah sebesar 80%.
Jumlah mahasiswa baru yang diterima pada Sipenmaru yang
diperkirakan lulus pada tahun 2018 sejumlah 1274 orang dari 19 Prodi
dan 6 Jurusan . Dengan demikian realisasi jumlah lulusan yang lulus tepat
waktu pada tahun 2018 adalah:
Jumlah Lulusan yang Lulus Tepat Waktu
X 100
Jumlah Mahasiswa Baru yang diperkirakan lulus tahun 2018
912
= x 100
1274
= 71,58
Dapat dilihat dari hasil perhitungan diatas dapat dilihat bahwa lulusan
Tepat Waktu Tahun 2018 pada Poltekes kemenkes jayapura adalah 71,58
% atau realisasi 85,225 % Ini adalah hasil dari 19 Prodi yang ada di
Poltekes Jayapura., dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Lulusan Tepat Waktu Poltekes Jayapura Tahun 2018
N
OPROGRAM STUDI
Jumlah
Mahasisw
a Awal
Masuk
Jumlah
Mahasiswa
yang
diwisudaka
n
persentas
e lulus
tepat
waktu (%)
33 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
1 D-III Keperawatan Jayapura 111 60 54,05
2 D-IV Keperawatan Jayapura 62 38 61.29
3 D-III Keperawatan Merauke 80 65 81,25
4 D-III Keperawatan Wamena 73 57 78
5 D-III Keperawatan Nabire 100 70 70
6 D-III Keperawatan Biak 96 71 65,62
7 D-III Keperawatan Timika 85 79 92,94
8 D-III Keperawatan Yapen 79 74 93,67
9 D-III Gizi 55 22 40
10 D-IV Gizi 45 21 46,66
11D-III Kesehatan Lingkungan
Jayapura42 19 45,23
12D-III Kesehatan Lingkungan
Timika31 18 58
13 D-III Kebidanan Jayapura 46 46 100
14 D-IV Kebidanan Jayapura 58 58 100
15 D-III Kebidanan Nabire 64 51 80
16 D-III Kebidanan Biak 83 57 68,67
17 D-III Kebidanan Timika 44 30 68,18
18 Analis Kesehatan 72 53 73,61
19 Farmasi 48 23 47,91
TOTAL 1274 912 71,58
Dari tabel dapat diketahui bahwa ada beberapa prodi yang lulusan tepat
waktunya 100% lulus namun ada juga yang dibawah 50%. Dari 19 prodi
yang ada di Poltekes Kemenkes Jayapura, 2 Prodi yang lulusan tepat
waktunya 100% adalah prodi D-III dan Prodi D-IV Kebidanan Jayapura.
Prodi yang lulusan tepat waktunya di atas 80% ada 4 Prodi yaitu prodi
Keperawatan Merauke (80%), D-III Keperawatan Timika (92,94%), D-III
Keperawatan Yapen (93,67) dan D-III Keperawatan Nabire. Prodi yang
lulusan tepat waktu paling rendah adalah D-III Gizi Jayapura hanya 40%
34 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
dari jumlah mahasiswa awal masuk 55 mahasiswa dan yang dapat lulus
tepat waktu hanya 22 mahasiswa
Grafik 3.1 Lulusan Tepat Waktu Poltekes Jayapura Tahun 2018
D-III Kep
erawata
n Jaya
pura
D-III Kep
erawata
n Mera
uke
D-III Kep
erawata
n Nabire
D-III Kep
erawata
n Timika
D-III Gizi
D-III Kese
hatan Lin
gkungan
Jayap
ura
D-III Keb
idanan
Jayap
ura
D-III Keb
idanan
Nabire
D-III Keb
idanan
Timika
Farmasi
0
20
40
60
80
100
120
Jumlah Mahasiswa Awal MasukJumlah Mahasiswa yang diwisudakan
Dari grafik diatas dapat terlihat jelas bagaimana penurunan atau
perbedaan mahasiswa yang masuk dan mahasiswa yang lulus tepat
waktu.
Tabel 3.3 Persentase Lulusan Tepat Waktu Poltekes Kemenkes
Jayapura Tahun 2016-2018
35 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
SASARAN INDIKATOR
TARGET REALISASI PENCAPAIAN
Lulusan Tepat Waktupada
Persentase Lulusan
TepatWaktu
1. 2016 : 75 %
2. 2016 : 60 %2. 2016 : 85,71 %
tahun 2018 2. 2017 : 80 %
3. 2017 : 69,86%
3. 2017 : 87,82 %
80% 3. 2018 : 80 %
3. 2018 : 71,58 %
3. 2018 : 89,475%
Tahun 2016 Poltekes Kemenkes Jayapura memberi target 75 %,
dan realisasi dibawh target yaitu 60% sehingga pencapaiannnya 85,71 %.
Pada tahun 2016 banyak kendala-kendala yang terjadi. Dari segi persen
mengalami penurunan akan tetapi dalam segi jumlah mahasiswa
mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Poltekes Jayapura tidak
menaruh target yang tinggi disebabkan karena banyak mahasiswa yang
dikeluarkan akibat tidak aktif dalam perkuliahan, tidak ada biaya
sehingga tidak dapat melanjutkan perkuliahan, banyak mahasiswa yang
di drop aut karena tidak mampu, masih kurangnya persentase
mahasiswa di dalam kelas, kurangnya refrensi buku di pustakaan, banyak
mahasiswa yang terlambat menbayar SPP. Hal-hal ini adalah penyebab
mengapa lulusan tepat waktu tidak dapat mencapai 100 %.
Pada Tahun 2017 Poltekes kemenkes Jayapura menaruh target
80 % atau ada peningkatan 5% dari tahun 2016. Pada tahun 2017
realisasi yang dicapai adalah 87,82% terjadi peningkatan dari tahun 2016
yaitu terjadi peningkatan 9% dan realisasi yang dicapai adalah 87,82%.
Tahun 2018 Poltekes Jayapura menaruh target 80% atau sama
dengan tahun sebelumnya, mengapa tidak dirubah karena tahun 2017
seperti yang ada pada tabel 3.3 bahwa capaian tidak mencapai sesuai
target sehingga target tidak mencapai 100 %. Tahun 2018 capaian yang
di capai untuk indicator lulusan tepat waktu adalah 71,58 dan capaian
yang di capai di tahun 2018pun belum mencapai target yang ditargetkan
sehingga realisasi yang dapat dicapai di tahun 2018 untuk Lulusan tepat
waktu adalah 89,47% dan realisasi tahun 2018 tidak mencapai 100%.
36 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
Masalah-masalah yang menyebabkan Lulusan Tepat waktu tidak
mencapai 100% di Poltekes Kemenkes Jayapura adalah
1. Banyak Mahasiswa yang dikeluarkan karena tidak aktif selama
perkuliahan berlangsung atau berjalan
2. Tidak adanya biaya sehingga terlambat membayar SPP sehingga di
cutikan
3. Banyak mahasiswa yang kena DO
4. Ada beberapa mahasiswa yang dicutikan akbat hamil
Target pencapaian jumlah lulusan yang mendapatkan IPK > 2,75 untuk tahun 2018 adalah sebesar 85 %, Lulusan yang lulus pada tahun 2018 sebesar 912 orang, dengan jumlah lulusan dengan IPK > 32,75 sebanyak 841 orang. Dengan demikian realisasi jumlah lulusan yang memiliki IPK > 2,75 pada tahun 2018 adalah :
37 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
Jumlah Lulusan dengan IPK ≥ 2,75 = X 100 % Jumlah Luliusan Tahun 2018
INDIKATOR 2: Persentase lulusan dengan IPK > 2,75
841 = X 100 % 916
= 91,44 %
Prosentase jumlah lulusan yang memiliki IPK > 2,75 tersebut apabila
dibandingkan dengan target yang akan dicapai, maka realisasi
pencapaian kinerja untuk indikator adalah 91,44 %. Daftar jumlah
lulusan yang memiliki IPK > 2,75 pada Poltekkes Jayapura Tahun 2017
pada tabel 3.4
Tabel 3.4 Jumlah lulusan yang memiliki IPK > 2,75pada Poltekkes Jayapura Tahun 2018
NO PROGRAM STUDI
IPK >
2,75
IPK < 2,75
Jumlah Mahasiswa
yang diwisudaka
n
PERSENTASE (%)
1 D-III Keperawatan Jayapura 60 0 60 100
2 D-IV Keperawatan Jayapura 38 0 38 100
3 D-III Keperawatan Merauke 57 8 65 87,69
4 D-III Keperawatan Wamena 39 18 57 68,42
5 D-III Keperawatan Nabire 70 0 70 100
6 D-III Keperawatan Biak 70 1 71 98,59
7 D-III Keperawatan Timika 68 11 79 86
8 D-III Keperawatan Yapen 64 10 74 86,48
9 D-III Gizi 17 5 22 77,27
10 D-IV Gizi 17 4 21 80,95
11D-III Kesehatan Lingkungan
Jayapura17 2 19 89,47
12D-III Kesehatan Lingkungan
Timika18 0 18 100
38 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
13 D-III Kebidanan Jayapura 34 12 46 73,91
14 D-IV Kebidanan Jayapura 58 0 58 100
15 D-III Kebidanan Nabire 48 4 51 92,72
16 D-III Kebidanan Biak 57 0 57 100
17 D-III Kebidanan Timika 30 0 30 100
18 Analis Kesehatan 51 2 53 96,22
19 Farmasi 21 2 23 91,30
TOTAL 834 79 912 91,44
Berdasarkan tabel 3.4 persentase perolehan IPK lulusan > 2,75 sebesar
100% oleh 7 prodi yaitu D-III, D-IV keperawatan Jayapura, D-III
Keperawatan Marauke, D-III Kesehatan Lingkungan Timika, D-IN
Kebidanan Jayapura, D-III Kebidanan Biak dan D-III Kebidanan Timika.
Dan Prodi yang memeperoleh IPK >2,75 yang paling rendah adalah D-III
Keperawatan Wamena. Rata-Rata dari 19 Prodi yang ada di lingkungan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura adalah 80%.
Tabel 3.5Persentase lulusan dengan IPK > 2,75 Poltekes Kemenkes Jayapura
Tahun 2016-2018
SASARAN INDIKATOR TARGET REALISASI PENCAPAIAN
Lulusan dengan
IPK Persentase Lulusan
dengan IPK > 2,75 Waktu
1. 2016 : 80%
1. 2016: 82,02%
1. 2016 : 102,52 %
> 2,75 pada tahun 2018
2. 2017 : 80%
2. 2017 : 81,45
2. 2017 : 101,81
85%3. 2018 :
85%3. 2018 :
91,443. 2018 : 107,57%
Pada Tahun 2016 Poltekes Kemenkes Jayapura memasang
target 80% dan ternyata realisasi sesuai dengan yang diharapkan
39 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
yaitu 82,02% sehingga realisasinya melampaui 100%. Pada tahun
2017 target yang di tentuka sama dengan tahun 2016 yaitu 80%,
realisasi yang di dapat tahun 2017 adalah 81,45% atau terjadi
penurunan sebanyak 0,57% dari tahun 2016 sehingga pencapaian
yang dicapai di Tahun 2017 adalah 101,81%. Melebihi 100% atau
melebihi target yang di tentukan oleh Poltekes Kemenkes Jayapura
namun terjadi penurunan dari tahun sebelumnya.Tahun 2018
Poltekes Kemenekes Jayapura menaruh target 85% dan realisasi yang
didapat adalah 91,44% sehungga realisasi lulusan IPK >2,75 di tahun
2018 adalah 107,57 %, terjadi kenaikan yang cukup baik dari tahun
2016 dan tahun 2017.
Persentase jumlah lulusan dengan IPK > 2,75 di Poltekes Kemenkes
Jayapura dari tahun 2016-2017 dapat Dilihat dari Grafik dibawah :
Grafik 3.2Persentase jumlah lulusan dengan IPK > 2,75 di Poltekes
Kemenkes Jayapura dari Tahun 2016-2018
P
40 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 20180
20
40
60
80
100
120
Indikator IPK > 2,75
Pada grafik diatas dapat dilihat dengan jelas bahawa ada
peningkatan pencapaian dari tahun 2016 ke tahun 2018. Target
yang telah ditetapkan oleh Poltekes Kemenkes Jayapura untuk IPK
>2,75 tiap tahunnya mengalami realisasi sesuai yang di harapkan.
Bila dilihat pada grafik 3.2 dapat dilihat dengan jelas bahwa
realisasi yang di harapkan melebihi target yang di taruh. Tahun
2016 realisasi yang di dapat naik 2%, tahun 2017 realisasi yang di
dapat naik 1% walau sebenarnya realisasi tahun 2017 mengalami
penurunan 1 % dr realisasi tahun 2016 namun realisasi tersebut
dapat di atas target yang telah di buat. Tahun 2018 realisasi naik 6
% dr target 85% menjadi 91 %.
Jumlah IPK > 2,75 dan yang kurang < 2,75 dapat dilihat
dari tabel dan grafik dibawah ini :
Tabel 3.6Jumlah IPK > 2,75 dan IPK < 2,75 di 6 Jurusan 19 Prodi
Tahun 2018
NO PROGRAM STUDIIPK >
2,75IPK < 2,75
1 D-III Keperawatan Jayapura 60 0
2 D-IV Keperawatan Jayapura 38 0
3 D-III Keperawatan Merauke 57 8
4 D-III Keperawatan Wamena 39 18
5 D-III Keperawatan Nabire 70 0
6 D-III Keperawatan Biak 70 1
41 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
7 D-III Keperawatan Timika 68 11
8 D-III Keperawatan Yapen 64 10
9 D-III Gizi 17 5
10 D-IV Gizi 17 4
11D-III Kesehatan Lingkungan
Jayapura17 2
12 D-III Kesehatan Lingkungan Timika 18 0
13 D-III Kebidanan Jayapura 34 12
14 D-IV Kebidanan Jayapura 58 0
15 D-III Kebidanan Nabire 48 4
16 D-III Kebidanan Biak 57 0
17 D-III Kebidanan Timika 30 0
18 Analis Kesehatan 51 2
19 Farmasi 21 2
TOTAL 834 79
Grafik 3.3Jumlah IPK > 2,75 dan IPK < 2,75 di Poltekes Kemenkes
JayapuraTahun 2018
42 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
Guna lebih
meningkatkan pencapaian IPK lulusan solusi yang bisa dilakukan antara lain: 1. Seleksi calon mahasiswa baru diperketat, salah satunya adalah latar
belakang pendidikan calon mahasiswa 2. Penguatan dalam proses pembelajaran 3. Perlu pembaharuan dalam strategi penilaian dengan tetap
menekankan pada aspek pencapaian kompetensi 4. Pengedalian Resiko PBM5. Efisiensi Sumber Daya : Beban Kerja dosen minimal 12-16 sks
Adapun usaha-usaha yang telah dilakukan oleh Poltekes Jayapura dalam meningkatkan lulusan dengan IPK > 2,75 1. Poltekes Jayapura memberikan fasilitas jaringan agar mahasiswa
dapat mengakses materi ataupun hal0hal yang berhubungan dengan perkuliahan.
2. Melakukan pelatihan-pelatihan kepada dosen-dosen di lingkungan Poltekes Jayapura guna membantu meningkatkan SDM
3. Fsilitas perpustakaan yang lebih di tingkatkan dalam pengadaan buku, jurnal dll
43 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
D-III Kep
erawata
n Jaya
pura
D-III Kep
erawata
n Mera
uke
D-III Kep
erawata
n Nabire
D-III Kep
erawata
n Timika
D-III Gizi
D-III Kese
hatan Lin
gkungan
Jayap
ura
D-III Keb
idanan
Jayap
ura
D-III Keb
idanan
Nabire
D-III Keb
idanan
Timika
Farmasi
0
10
20
30
40
50
60
70
80
IPK > 2,75IPK < 2,75
INDIKATOR 3: Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja
Target pencapaian jumlah lulusan lulusan yang terserap di pasar kerja < 6 bulan setelah wisuda untuk tahun 2018 adalah sebesar 60 %. Perbandingan prosentase lulusan yang memperoleh pekerjaan < 6 bulan terhitung sejak pelaksanaan wisuda pada tahun 2016, 2017 dan 2018 pada tabel 3.7
Tabel 3.7Persentase Penyerapan lulusan di pasar kerja Poltekes Kemenkes
Jayapura Tahun 2016-2018
SASARAN INDIKATOR TARGET REALISASI PENCAPAIANPenyerapan lulusan di pasar kerja tahun 2017 60 %
Persentase Penyerapan lulusan di pasar kerja
1. 2016 : 80 %
1. 2016:45,33%
1. 2016: 56,25 %
2. 2017 : 75%
2. 2017 : 56 %
2. 2017 : 80 %
3. 2018 : 60%
3. 2018 : 56%
3. 2018 : 80%
Persentase Penyerapan Lulusan di Pasar kerja di Poltekes Kemenkes
Jayapura selalu mengalami penurunan setiap tahunnya. Pada tahun 2016
Poltekes Kemenkes Jayapura menaikan target menjadi 80% namu
realisasi yang terjadi setengah dari target yaitu 45 % sehingga realisasi
yang dicapai hanya 56,25%. Pada tahun 2017 Poltekes Kemenkes
Jayapura menurunkan target menjadi 70% dan yang terealisasi 56 %
atau capaian tahun 2017 adalah 80 %, maka pada tahun 2018 terget
yang di taruh adalah 60% namun pencapaian yang di dapat tidak dapat
melebihi target yang telah di tentukan sehingga realisasi pencapaian yang
dapat dicapai di tahun 2018 adalah 80%
Penyebabkan kurangnya penyerapan di pasar kerja disebabkan oleh
1. karena masih banyak mahasiswa yang mengharapkan tes CPNS,
2. keterbatasan lapangan kerja,
44 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
3. Orang Tua yang tidak ingin melepas anaknya jauh dari tempat
tinggalnya (luar kota, pedalaman dll)
4. Kebanyakan dari mahasiswa yang kuliah di Poltekes Kemenkes
Jayapura berada di daerah yang cukup jauh dan tidak adanya jaringan
komunikasi sehingga untuk mendata atau mengetahui sampai dimana
penyerapan tidak dapat diketahui.
Grafik 3.4Lulusan tepat waktu di Poltekes Kemenkes Jayapura
Tahun 2018
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 20180
10
20
30
40
50
60
70
80
TargetRealisasiPencapaian
Program kegiatan dalam rangka mencapai lulusan terserap dipasar kerja ≤ 6 bulan1. Membangun jejaring yang lebih baik lagi dengan alumi
2. Melakukan Pemantauan untuk lulusan
3. Melakukan kerja sama dengan instansi-instansi terkait.
4. Meningkatkan system informasi untuk lowongan kerja.
45 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
Target pencapaian jumlah judul penelitian yang dilakukan oleh dosen
untuk tahun 2018 adalah sebesar 35 judul. Penelitian Dosen dengan Dana
RISBINAKES di Poltekes Kesehatan Kemenkes Jayapura Tahun 2018
terjadi kenaikan. Berikut table 3.8 menunjukan jumlah Penelitian Dosen
dengan dana RISBINAKES
Tabel 3.8Penelitian Dosen dengan Dana RISBINAKES di Poltekes Kesehatan
Kemenkes Jayapura Tahun 2018 Penelitian Dosen dengan dana sponsor/ Instansi Lain
INDIKATOR TAHUN TARGET REALISASI PENCAPAIANPenelitian dosen
dengan danaRISBINAKES
tahun 2018
2016 15 Judul 34 Judul 226,66 %
2017 27 Judul 7 Judul 26%
2018 35 Judul 40 Judul 114,28%
Dari table di atas dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan dari tahun ke
tahun Poltekes kemenles jayapura mengalami penurunan dan kenaiakn..
Pada Tahun 2016 target yang ditaruh adalah 15 judul dan realisasi yang
di capai adalah 34 judul sehinggat capaian yang di capai melebihi 200%
46 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
INDIKATOR 4:
Jumlah Penelitian Dosen dengan dana RISBINAKES
yaitu 226,66 %. Pada tahun 2017 Poltekes Jayapura menaruh target 27
judul namun target yang di apai hanya 7 judul hal ini disbabkan karena
ada devisiansi dana sehingga tidak semua judul dapat di terbitkan maka
capaian yang dicapai tahun 2017 adalah 26 % jauh dari yang di capai
pada tahun 2016. Tahun 2018 Poltekes Kemenkes Jayapura menaruh
target 35 Judul dan Realisasi yang di dapat 40 Judul sehingga pencapaian
yang di capai tahun 2018 adalah 114,28 %.
Tabel 3.9Penelitian dengan dana RISBINAKES
Tahun 2018
NO
JENIS PENELITIAN
JURUSANTOTALPERA
WAT
KESEHATAN
LINGKUNGAN
GIZI
KEBIDANAN
ANALIS
FARMASI
1 PEMULA 5 3 2 2 0 0 12
2 HIBAH 1 0 2 0 0 0 33 UNGGU
LAN 3 1 0 1 0 0 5
4 CALON DOSEN 4 2 0 5 1 2 14
5 MAHASISWA 0 4 1 0 0 2 7
12 10 5 8 1 4 40
Grafik 3.5Penelitian dengan dana RISBINAKES
Tahun 2018
47 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
PEMULA HIBAH UNGGULAN CALON DOSEN MAHASISWA0
2
4
6
8
10
12
14
16
12
3
5
14
7
Total
Total
Bila dilihat dari tabel dan grafik di atas, penelitian Calon dosen lebih
banyak yaitu 14 Judul, dan penelitian paling sedikit adalah Hibah hanya 3
Judul. Dari 6 Jurusan yang ada di Poltekes Jayapura tidak semua jurusan
mengikuti jenis penelitian yang ada. Jurusan yang hanya ikut 1 jenis
penelitian adalah jurusan analis yaitu jenis penelitian calon dosen
sedangkan jurusan yang paling banyak memasukan penelitian adalah
jurusan keperawatan yaitu 12 judul namun jurusan keperawatan hanya
penelitian kreatifitas mahasiswa sajalah yang tidak ikut.
Publikasi Jurnal Internasional untuk Poltekes Kemenkes Jayapura Tahun
2018 yang di targetkan hanya 1 Jurnal dan teralisasi 3 Jurnal
Internasioanl sehingga realisasi menjadi 300 %
Judul Jurnal Publikasi
1 The Asian Conference On Education - IAFOR“Nutritional Information Media For Elementary School Children”
48 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
PEMULA HIBAH UNGGULAN CALON DOSEN MAHASISWA0
2
4
6
8
10
12
14
16
12
3
5
14
7
Total
Total
INDIKATOR 5: Publikasi Jurnal Internasional
Ambar YoganigrumCenter For Scientife Dokumentation and Information Indonesia Institute of Sciences, Indonesia
Ratih Nurani Sumardi, Sanya Anda Lusiana, I Rai NgarditaDepertemen Of Nutrition, Health Polytechnic of Jayapura Indosesia
2 Identify of Plasmadium Malaria, Parasite density and associated with demographic factors of kanada community Health Center, Waibu , Jayapura District Papua Provine
Internasional Journal of Science and Research (ISJR)
Volume 7 , Issue 4, July 20183 The Relationship between Malaria Cases as Cause of P.
Falciparum and P.Vivax against Demograpihc Faktors From General Hospital, Papua Province, Indonesia
Internasional Journal of Science and Research (ISJR)
Index Copernicus, Volume 7, Issue 4 April 2018
Jumlah kegiatan Pengabdian Masyarakat di Poltekes Kesehatan
Kemenkes Jayapura Tahun 2018 terjadi peningkatan dibandingkan tahun
49 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
INDIKATOR 6: Pengabdian Pada Masyarakat
2017 yaitu 36 Judul .Berikut table 3.10 menunjukan jumlah Kegiatan
Pengabdian Masyarakat.
Tabel 3.10Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan
per tahun 2018
INDIKATOR TAHUN TARGET REALISASI PENCAPAIAN
Pengabdian
Masyarakat
2016 8 Judul 23 Judul 287,5 %
2017 30 Judul 19 Judul 63,3 %
2018 35 Judul 36 Judul 102.85
Pada table diatas dapat dilihat bahwa Kegiatan Pengabdian
Masyarakat dari tahun 2016 melonjat tajam dari target 8 judul
melambung menjadi 23 judul Pengabdian masyarakat Pada Tahun
2017 Poltekes kemenkes Jayapura menaruh target yaitu 30 judul
namun realisasi yang dicapai hanya 19 judul sehingga pencapaian
yang di capai hanya 63,3 % atau tidak mencapai 100 %. Tahun 2018
Target yang di tetapkan adalah 30 Judul dan Realisasi yang di dapat
36 judul sehingga pencapain pengabdian masyarakat di tahun 2018
adalah 102,85%.
Grafik 3.6Kegiatan Pengabdian Masyarakat
50 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
Tahun 2018
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa banyak terjadi peningkatan
dan penurunan dari tahun 2016-2018. Thaun 2016 pencapaian yang
di capai sangatlah tinggi yaitu 287,5%, tahun 2017 pencapaian 63%
realisasi yang didapat hanya 19 judul ini disebabkan karena ada
pemotongan dana sehingga hanya setengah dari judul pengabmas
yang di maukan di unit pengabdian masyarajat yang di setujui. Tahun
2018 35 judul yang ditargetkan dan realisasi sebanyak 36 judul
sehingga kenaikan hingga 102%. Tahun 2018 Unit Pengabdian
Masyarakat membuat 2 periode untuk pengabdian masyarakat
sehingga 1 team pengabmas dapat melakukan kegiatan dalm satu
tahun. Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan adalah pengabdian
yang berbasis riset atau berdasarakan penelitian yang telah
dilakasnakan oleh team dosen peneliti dan dilakukan pengabdian
pada masyarakat di tempat tersebut.
51 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
2016 2017 20180
50
100
150
200
250
300
350
TARGETREALISASIPENCAPAIAN
Analisa Penyebab Keberhasilan dan dan Kegagalan Pada Sasaran Strategis Pendidikan Dan Pengajaran
SASARANSTRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Analisis Keberhasilan
Analisis Kegagalan
Alternative Solusi
Pendidikan dan Pengajaran
1. Persentasi lulusan Tepat Waktu
1. Banyak mahasiswa yang berprestasi
2. Mhasiswa Mencari dan berusaha memperbanyak refrensi pustaka bagi mereka di luar kampus (jurnal, buku dll)
3. Mendapatkan Beasisw
1. Banyak Mahasiswa yang dikeluarkan akibat tidak aktif kuliah sehingga dikeluarkan
2. Kurangnya refrensi Buku di Perpustakaan
3. Ketrerlambatan pembayaran SPP
4. Karena Tidak adanya biaya sehingga tidak dapat melanjutkan
1. Memperketat peraturan bagi mahasiswa
2. Menambah lebih banyak refreni Buku
3. Mencari solusi yang baik untuk mahasiswa yang kekurangan dana selama perkuliaan
52 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
Analisis Penyebab Keberhasilan
a Pemda 4. Kedispli
nan Mahasiswa
Perkuliahan
2. Persentase lulusan dengan IPK> 2,75
1. Kemampuan, kesadaran mahasiswa yang ingin maju untuk mendapat nilai yang baik
1. Peratueran Akademik Masih dengan IPK ≥ 2,01 standar kelulusan
2. Raw Input yang sangat bervariasi
1. Memperbaiki Raw Input
2. Mengsosialisasikan Kepada jurusan dan mahasiswa akan IPK> 2,75
3. Persentase penyerapan lulusan di pasar Kerja
1. Alumni yang berkerja di luar kota jayapura melapor, sehingga tidak di ketahui oleh kampus
2. Orang tua yang mendukung ananknya
1. Masih banyak yang alumni yang hanya mengharapkan tes CPNS
2. Lapangan pekerjaan yang terbatas
3. Riset studi belum dilakukan
4. Orang Tua yang tidak ingin melepas anaknya jauh dari tempat tinggalnya
1. Mensosialisasikan kepada mahasiswa tentang peluang kerja yang baik bukan hanya dari tes CPNS
2. Memberikan pengertian kepada Orang Tua agar memberikan Kepercayaan anaknya memilih sendiri tempat ia mencari
53 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
(luar kota, pedalaman dll)
kerja3. Melakukantr
acer studi yang baik
SASARANSTRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Analisis Keberhasilan
Analisis Kegagalan
Alternative Solusi
Penelitian dan Publikasi Karya Ilmiah
1. Jumlah Penelitian Dosen dengan dana RISBINAKES
1. Minat dosen untuk melakukan penelitian cukup baik
1. Persyaratanan BKD
2. Syarat PAK
1. Aturan keuangan Bahwa dosen yang bisa menggunakan dana hanya pegawai Pusat
1. Diusulkan perubahan panduan Risbinakes untuk mengakomodir semua dosen
2. Jumlah Penelitian Dosen dengan dana sponsor/ Instansi Lain
1. Terjadi beberapa masalah regulasi sehingga dana sponsor tidak dapat terealisasi
2. Melakukan Kerja sama yang baik dengan Pemda atau stakeholder
3. Jumlah penelitian yang masuk dalam
2. Persyaratanan BKD
3. Syarat PAK
1. Masih ada Dosen yang belum menyelesaikan
1. Mengajukan akrerditasi jurnal
54 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
publikasi jurnal ilmiah
penelitiannya sehingga tidak dapat terealisasi di tahun 2014
Gema Kesehatan poltekes jayapura
SASARANSTRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Analisis Keberhasilan
Analisis Kegagalan
Alternative Solusi
Pengabdian Masyarakat
Meningkatnya jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan per tahun
1. Dana yang tersedia
2. Sosialisasi yang baik
3. Sasaran ditentukan dengan baik
1. Belum ada kerja sama yang baik antara kampus dengan yang terkait seperti pemerintah dll
2. Sosialisasi yang kurang baik
1. Akan lebih ditingkatkan kerja sama dengan pihak terkait
2. Melakukan koordinasi yang baik
55 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
Tabel 3.11Capaian Indikator Kinerja Penunjang Pendidikan dan Pengajaran di
Poltekes Kemenkes Jayapura Tahun 2018
No SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
2018
REALISASI2018
CAPAIAN
(%)1 Pendidikan
dan Pengajaran
1. Persentasi Kehadiran Mahasiswa
90% 80 % 97,5%
2. Persentase capaian silabus dan RPP mata kuliah
90% 90 % 100 %
3. Jumlah penerima beasiswa Gakin, daerah terpencil dan berprestasi
10 orang
35 350%
4. Presentasi mahasiswa regrestasi tepat waktu
95% 70 % 96,7 %
5. Presentase kehadiran Dosen
100 % 83,7 % 98,47 %
6. Jumlah Dosen yang telah Fungsional
5 Dosen 3 60 %
7. Jumlah Dosen yang tersertifikasi (Dosen
5 Dosen 0 0%
56 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
Capaian Indikator Kinerja Penunjang Pendidikan dan Pengajaran
Profesional)8. Jumlah Dosen
yang mengikuti pendidikan lanjut
10 orang
5 50%
9. Persentase layanan bimbingan mahasiswa
95 % 90 % 96,77 %
10.Persentase capaian pemberian materi sesuai dengan sylabus dan RPP
100 % 90 % 90 %
11.Ketersedian materi/bahan ajar tiap mata kuliah
90 %97,5 %
108,3 %
12.Ketersediaan buku petunjuk praktikum tiap mata kuliah praktikum
80 % 94,4 % 116,54 %
13.Jumlah Dosen yang mengikuti pelatihan
33 Dosen
14.Persentase Jumlah ketersediaan bahan pustaka menurut mata kuliah
85 % 81 % 115,71 %
15.Persentase ketersediaan ABBM (alat laboratorium) per mata kuliah
75% 67,5 % 90 %
16.Persentase ketersediaan bahan praktek/reagensia laboratorium
82% 78,8 % 96,09%
57 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
Capaian Indikator Kinerja Penunjang Pendidikan dan Pengajaran
Poltekkes Kemenkes Jayapura Tahun 2018 mengalami banyak
peningkatan dibanding tahun 2018, ada beberapa indicator yang
melampaui target yang dan ada yang mengalami penurunan. Untuk
kehadiran dosen, silabus, buku dlll semua hamper sesuai dengan target.
Hal ini dapat dilihat dengan pencaaian IPK > 2,75 yang cukup bagus di
tahun 2018
penunjang pendidikan khususnya pada Ketersediaan Alat
Laboratorium per mata Kuliah (ABBM) masih sangat kurang, hal ini
terjadi karena penyediaan yang sangat terbatas, misalnya pada jurusan
Farmasi menaruh target sebesar 50 % tetapi masih belum ada sehingga
penunjang pendidikan belum bisa maksimal mahasiswa.
58 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
Capaian Indidkator Kinerja Penunjang Penelitian
Poltekkes Kemenkes Jayapura Tahun 2018
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA
PENUNJANG
TARGET2018
REALISASI2018
CAPAIAN2018
2 Peneitian dan Publikasi
1. Jumlah penelitian yang di biayai dari RISBINAKES
35 judul 40 judul 114 %
2. Jumlah penelitian dosen yang dibiayai dari sponsor
4 judul 0 0 %
3. Sosialisasi petunjuk penulisan naskah karya ilmiah
3 Judul 1 33,33
4. Wrokshop penulisan Proposal artikel ilmiah
3 Judul 1 33,33
5. Wrokshop Penulisan Artikel Ilmiah
4 Kali 1 44,44
59 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
Capaian Indikator Kinerja Penunjang Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Jayapura 2018
NO SASARANINDIKATOR
KINERJA PENUNJANG
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
3 Pengabdian Masyarakat
1. Penyuluhan kesehatan masyarakat
30 kali 36 kali 102 %
2. Penyampaian teknologi tepat guna kepada masyarakat
4 kali 4 kali 100 %
3. Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis
4 kali 2 kali 50 %
4. Anjasana ke panti asuhan / panti wreda
3 kali 1 33,33 %
5. Penanggulangan korban bencana alam
1 kali - 0%
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat di Poltekkes
Jayapura dilakukan atas peran serta masyarakat dan kerja sama antar
instansi misalnya kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis Poltekkes
60 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
Jayapura menyediakan tenaga kesehatan utukk teknis kegiatan dan
instansi lain menyediakan event/acara sesuai programnya. Pendanaan
Kegiatan Pengabdian masyarakat sebagian didanai oleh DIPA Poltekkes
jayapura dengan dana masing-masing jurusan berbeda. Jumlah Kegiatan
diserahkan oleh masing-masing jurusan.Kegiatan yang dibiayai oleh DIPA
dianggarkan setiap jurusan 3 kegiatan.
Kerja sama dengan Dinas Kesehatan dan SAR akan penyediaan
makanan dan minuman antara lain Malaria, Kesehatan Reproduksi,
Kehamilan, Darah, Asam urat, Gula Darah, HB dan Penanggulanagan
Bencana alam.
61 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
B. ANGGARAN 2018
Jumlah alokasi (pagu) dan realisasi anggaran tahun 2018(per 22
November 2018) pada Politeknik Kesehtan Kemenkes Jayapura adalah
sebagai berikut :
KODEPROGRAM/KEGIATAN
PAGU ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI (Rp.)
%
024.12.10.2077
Pendidikan SDM Kesehatan
4.257.000.000
1.702.862.105 40
024.12.10.2079
Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya pada
Program Pengembangan dan Pemberdayaan SDM
Kesehatan
47.829.230.000
27.343.221.667
57,2
024.12.10.5034
Pembinaan dan Pengelolaan
Pendidikan Tinggi
24.655.187.000
15.266.233.585
61,9
JUMLAH76.741.417.0
0044.312.281.3
5757,7
Rendahnya realisasi anggaran disebabkan beberapa hal :1. Kegiatan yang dibayarkan dengan menggunakan system pembayaran
termin, dimana termin ketiga/terakhir akan jatuh pada bulan Desember.
62 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
2. Masih ada Prodi yang belum mengajukan pencairan dana untuk kegiatan operasional
3. Masih ada Unit yang belum selesai melaksanakan programnya seperti Kegiatan Kemahasiswaan, Penelitian, dan workshop.
Kegiatan/upaya yang dilakukan untuk meningkatkan/mempercepat penyerapan anggaran :1. Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian secara
kontinyu melakukan koordinasi dan evaluasi kepada Jurusan/Prodi/Unit yang belum maksimal dalam pencairan anggarannya.
2. Meminimalkan kesalahan pada saat penyusunan dokumen keuangan yang disampaikan ke KPPN, sehingga tidak terjadi retur karena kesalahan dokumen.
3. Koordinasi dan sinkronisasi pengelolaan pengadaan barang dan jasa antara KPA, PPK, Pejabat Pengadaan, Unit Layanan Pengadaan, Panitia Penerima Barang dan Jasa, Pokja PBJ, PPSPM dan Bendahara Pengeluaran, sehingga tagihan dari Pihak ke tiga tidak terlalu lama untuk diselesaikan.
63 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
BAB 4
PENUTUP
Laporana kuntabilitas kinerja Poltekkes Jayapura tahun 2018 merupakan
perwujutan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi,
kebijakan, program, dan kegiatan Poltekkes Jayapura kepada pimpinan (Badan
PPSDM Kesehatan) dan seluruh stakeholders yang terlibat baik langsung
maupun tidak langsung dalam pelaksanaan pendidikan kesehatan sesuai
dengan Tri Dharma PerguruanTinggi.
Kesimpulan dalam laporan kinerja tahunan tahun 2018 sebagaiberikut :
1. Jumlah Lulusan Tepat Waktu target 80%, realisasi 71,58 % maka
pencapaian yang di capai adalah 89,5%
2. Jumlah Lulusan dengan mendapatkan IPK ≥ 2,75 target 85 %, realisasi
91,44 % maka capaiannya adalah 107,57 %
3. Prosentase Lulusan yang terserap di pasar kerja ≤ 6 bulan target 60 %,
realisasi 56% dan capaiannnya adalah 80%
4. Jumlah Judul penelitian yang dilakukan oleh dosen target 35judul,realisasi
40 judul maka capaian yang dicapai adalah 114,28 %
5. Jumlah karyai lmiah di publikasikan target 52 judul, realisasi 61 judul
(capaian 117.3%)
6. Pengabdian Masyarakat yang dilakukan target 35 kegiatan/judul, realisasi
36 kegiatan/judul maka capaian yang dicapai adalah102, 85 %
7. Jurnal Internasional Target 1 judul dan Realisasi 1 judul maka capaiannya
100 %
64 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
Saran
upaya tindak lanjut untuk perbaikan mendatang dalam rangka mengatasi
permasalahan yang ditemui dalam pencapaian target kinerja :
1. Meningkatkan kerjasama dengan lembaga Journal Terakreditasi dan
membuat Journal yang terakreditasi.
2. Mengusulkan anggaran terkait kegiatan yang mendukung output pada
tahun 2019 (mendukung kegiatan serapan lulusan :promosi, Ikatan Alumni
dan meningkat IPK ≥ 2,75dengan alokasia nggaran penyusunan modul,
Pembelajaran metode yang lebih baik.
3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas mahasiswa,
4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil penelitian,
5. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat,
6. Meningkatkan manajemen keuangan yang efisien, transfaran dan akuntabel
meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana dalam jumlah dan jenis
yang memadai,
7. Meningkatkan Profesionalisme dan produktivitas tenaga Pendidik dan
kependidikan,
8. Mewujudkan penjaminan mutu pendidikan untuk menghasilkan tenaga
kesehatan professional.
9. Meningkatkan kecukupan Sarana dan prasarana.
Harapan disampaikannya Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah ( LAKIP )
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura untuk dijadikan sebagai bahan
evaluasi peningkatan pengembangan program dan kegiatan dimasa datang.
Kekurangan yang ada bukanlah sesuatu yang harus dianggap sebagai
kegagalan. Hal tersebut lebih merupakan tantangan bagi organisasi yang
belajaru ntuk terus memperbaiki diri secara terus menerus. Terimakasih.
65 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8
66 | L A K I P P O L T E K E S J A Y A P U R A T A H U N 2 0 1 8