Upload
ngotram
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
ftadar Bali
h^l.f
EdiSi : &{<rso,TAgnlbs
Hal . 4 AanSl
DuaKoruptorltu
L
l.'\l
7-.€:IDITAHAN: Suastika (paling kanan)dan Mantara Gandi(dua dari kiri)saattibadit-a*, *".Jillffia".
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Radar Bali
Edisi
Hal
. G{4sa, 7 fril zae
zt Ja,t gt
%abutgtu
SaatDitaharr dalarn keduanya pinta pengunduranjadwal menyusul pelaksanaanupacarakeagamaan. Saatditahan,keduanya tampak tegax, Bahkan,kedua koruptor itu masih bisamelempar senyrm.
Mantan Kadisbud Ketut Suas-tika dan mantan Kepala UPTTaman Budaya atau Art Cen-ter Mantara Gandi yang mas-ing-masing divonis l4bulan dan13 bulan tersebut, tiba di KeiariDenpasar sekitar pukul 09.00 r
, Baca Dua... Hal 31
Kasus fut CenterDENPASAR ' Duo Art Center
-sebutan untuk dua terDidanakasus korupsi Art Centef ai.himyadijebloskan ke peniara atau ma-suk kemngkeng lapas Kerobokan,kemarila (6/4). Eksekusi ini
sempet ditunda
h^1.,
Art Center lElX?3l"'JfiJfl f,'j[[o,"nn,"nnL-. meminjam bend€ra pT pola penawar
Sejahtora, milak Kasim Bangun dengan fee pjnjambendera sebesar Rp 290 iuta.. PT Pola Penawai Sejahtera adahh pemenang tenderproyek lighting dan sound system Art Center senilai
Rp. 21 miliar lebih,o Kasim Bangun sempat mengembalikan dana
Bp 290 iuta ke Jaksa Penuntul Umum. Namunkarena kedua ierpidana Kelut Suastika dar
Mantara Gandi sudah mengembalikankerugian Negara sebesar Rp 812 lebih,
maka uang yang diserahkan KasimBangun dikembalikan lagioleh JpU.
, . Kasim Bangun tidak dikejar
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
'Radar
Edisi . Se(aso, ? hTrtl ?otg
Hal :21 Aan 9t'
Bali
PosisiExaudiGultom
1/
masihMisteriusI DUA
Sambungan dari hal 21
Mereka didampingi oleh pen-gacaranya Ketut Ngastawa dan.Haposan Sihombing. Berselangbeberapa saat, datang tim jak-sa Made Tangkas dan kawan-kawan. Kemudian duaterpidanaini naik ke lantai dua Kejari.Denpasa4 untuk proses admin-.istrasi eksekusi terpidana kasuskorupsi Art Center.
Sekitar pukul 10.30, akhimyalua terpidana turun dari jalurbelakang. Dengan menuruni
.
tangga dan langsung meluncurke lapas Kerobokan dengan mo-bil Kejati Bali yaitu Avanza wamahitam. Terlihat Suastika dengankemeja abu - abu bergaris hitamdan Mantara Gandi dengan bajuendek warna merah. Mereka
dibawake tapas Kerobokan un-ruk menjalani hukuman sbsuaidengan vonis hakim. "Intinyakedua klien kami sudah siapmenjalani hukumi' ungkap pen-gacara Haposan.
Dua terpidana ini nnrn di lapasditemani oleh keluarganya mas-ing - masing. Sedangkan |aksaMade Thngkas menegaskan bah-wa kedua terpidana akanmenjal-ani huk rman sesuai vonis hakim.
Terkait dengan hitung - hitun-gan lama menjalani hukuman,dia memperkirakan sekitarsatu bulan kurang. "Hitung -hitungan kami, tahanan kotasekitar 4 bulan lebih itu ter-hitung I per lima. Artinya, seki-tar satu bulan kurang, kuranglebih 26 hari dianggap sudahmenjalanil' ungkapnya.
Dia juga menyebutkan, unnrk
9*bmgnra
kepastian secara jelas nantinyapihak lapas yang akan meng-hitung. "Namun, kira - kira kamihitung segitu 26 hari itu. Tapi,yang resmi nanti hitung - hitun-gan pihak lapasj' lanjutnya.
Bagaimana Exaudi Gtiltbm? Diamengatakan sampai kemarin be-lum terlacak Bahkan, pihalcnyamenga-lu tetap berusaha untuk'mengejarnya. Bagi Tangkas,tetap akan dicari lantaran perandari Exaudi cukup sentral dalamkasus ini. "Kami tetap berusahawrtuk mencarinyai jawabnya.
Exaudi Gultom sendiri ada-lah peminjam bendara PTPola Penawar Sejahtera yangmemenangkan proyek lightingdan sound system Art Center.
Seperti halnya berita sebelum-nya, dua terpidana ini semes-tinya sudah dieksekusi Senin
minggu lalu. Namun, merekamemohon waktu lantaran adaupacara agama. Permohonanini dikabulkan oleh tim jaksa.Sebelumnya terdakrara Suastikadivonis 14 bulan atau I tahun 2bulan dan Mantlra Gandi divonislebih rendahyaini 13 bulan atauI tahun l bulan.Dalam vonis.hakim disam-
paikan bahwa terdalqra terbulcibersalah, melanggar Pasal 3 ayatIjo Pasal 18 Undang - undangNomor 3 I Thhun I 999 yang telahdiubah dan ditambah denganUndang - Undang Nomor 20Thhun 2001 tentang Tindak Pi-dana Korupsi. Akhimya, majelishakim memvonis Suatika denganhdkuman I tahun 2 bulan, den-gdn denda Rp lfi) juta subsider 2btilan. Huluman ini lebih rendahdari tuntutan jalGa, yaitu I tahun
6 bulan atau 1,5 tahun. Sedang-kan dendanya sama Rp 100 juta,nilnun subsidemya dalam tun-tutan 6 bu]an.
Sedangkan untuk MantaraGandi hakim memvonis f tatrunI bulan atau 13 bulan. Dengan
denda Rp 50juta subsider I bu-lan. lika tidak membayar denda.bertambah I bulan hukuman-nya. Vonis ini lebih rendah darituntutan jaksa, yaitu dituntut 1,5
tahun dan Rp 50 juta subsider3 bulan. Dua terdakwa sebel-
umnya sudah mengembalikankerugian negara.
IGsts ini berardl dugaan koruPsipengadaan lightingdan sound sYs-
tem di ArtCenter Dengan kerugiann%ara Rp Bl 2. I 35.337 atau (RP Bl2jutalebih). (art/yes)
t,al.S
Sub Bagian Humas dan Tata
Radar Bali
Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
K0RUPSI R[$l(l]l __,r
gtDtlNYA{AinaDm Blu
LANGSUNG DITAHAN: Tersangka korupsi-raskinAnak Agung Semara Putra langsung ditahan saatpelimpahan berkas di Kejari Gianyar, kemarin.
Ditahan setelahDuaTahun
GIANYAR - Setelah hampir dua tahun ditan-gani Unit Tipikor Satreskrim Polres Gianyar,tersangka korupsiberas miskin (raskin) akh-irnya ditahan. Kaur Kesra Desa Melinggih,Pa1'angan Anak Agung Semara Putra, 49, ituditahan setelah berkastrya dilimpahkan keKejari Gianyar, kemarin (6/4).
Pantauan di Kejari Gianyar menunjukkan,pelimpahan kasus ini menjadi lanjutan darikasus yang bergulir sejak 2013 silam itu. Pas-
alnya, tersangka yang kemarin didampingi tigapenasehat hukumnya, I Gusti Ngurah Artana,I Wavan Mudita, dan Adiwa Dwi Putra, ituternyata tak lama menghirup udara bebas s
> Baca Ditahan... Hal 31
hat.r.
Edisi
Hal
z Sllosa, 7 APfl tutts
A Aau 3l
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Radar Bali
Edisi
Hal
- Q,asa , 7 A?11 zots
. zt A*, 3t
VtaldaW
r DITAHAN
Pengacaranya
Sambungan dari hal 21
Sebab setelah sekitar dua jam menjalaniproses pelimpahan, termasuk barang bukti' .
sekitar pukul 13.00 priayang asal Banjar Ba-dung Melinggifu itu pun akhirnya langsungditahan pihak kejaksaan.
Kasi Pidsus Kejari Gianyar Herdian Rahadimengungkapkan, penahanan tersangkadilakukan dalam 20 hari ke depan. Karenaitu dia menjanjikan dalamwaktu penahanantersebut, pihaknya bakal segera menyele-saikan tuntutan supala segera bisa disidang-kan di Pengadilan Tipikor Denpasar.
"sesuai rencana akan dilalqil<an penahananselama 20 hari ke depan. Kami upayakansampai batas waktu tersebut pelimpahan ke
Pengadilan Tipikor sudah bisa dilakukani'katanya. Penahanan tersangka memangcukup mengejutkan. Sebab selama masapenyidikan hingga proses pelimpahan tahapkedu4 pria yang dari sampul berkasnya ter-lihat beda dengan kemarin itu sebelumnyatidak ditahan penyidik dari kepglisian.
"selama masa penyidikan yang bersang-kutan memang tidak ditahan. Nah, terkaitiaksa yang akan menangani berkasnyananti ada enam orang, termasuk saya
sendirii' sambungnya.Sementara itu, salah seorang penasehat
hukum tersangka I Gusti Ngurah Artana saat
proses pelimpahan mengungkapkan, jikasemua tahapan sudah berjalan normdl dansesuai prosedur. Namun khusus rencanapenahanan yang dilakukan iaksa, pihaknyasendiri sudah menyiapkan surat penanggu-han penahanan bagi kliennya itu.
"Kami masih menunggu, kalaumemangbakal ditahan, karni sudah siapkan suratpenangguhart penahanan, termasuk per-timbangan dari permohonan penangguJhan itui'katanya.
Disinggung mengenai kastts yang menjeratkliennya tersebut pria ini nren.vatakan jika adapandangan berbeda antara penasehat hukrmtersangka dengan penydik terkait kerugiannegara. Sebab dia berdalih barang bukti yangditemukan, berupa empat kampil beras taksebanding dengan kerugian negara yangdisebutkan Rp 135,97 juta (Rp 135.978.50r,90).Kerugian negara itu pun mengacu padasubsidi yang diberikan pemerintah. Padahalmenurutnya semua raskin tersebut sudahdibayar lturas ke pihak Perum Bulog.
"selain itu, kasus ini sebenarnya lebihpas diarahkan ke penggelapan, Tapi,kareha laporan masyarakat ada subsidi
pemerintah yang sebenarnya sudah di-bayar lunas di Bulog, makanya penyidikmenyatakan ada kerugian negara dandiarahkan ke korupsii' pungkasnya.
Seperti diketahui, kasus ini mencuat darilaporan pada 5 Agusrus 2013 silam, yangmenyebutkan ada penjualan beras raskinpada 4 Agustus 2013 oleh tersangka yangkala itu menjabat Kaur Kesra Desa Melinggihkepada pedagang di PasarUmtim Payangan.Dugaan penjualan raskin itu memang tidakdilakrkan semuany4 namun sebagian sudahdibagikan kepada RTS-PM (rumah tanggasasaran penerirha manfaaQ Raskin.
Darikasustersebutpolisipunmengamank-anbeberapa barang bukti seperti uangtunaiRp 2,58 juta, empat kampil beras yang total-nya memiliki berat 60 hlogram, serta karturaskin yang jumlahnya mencapai 300-anlebih, termasuk beberapa barang bukti lain-nya. Atas tindakan tersangka itu, dia dijeratdengan Pasal 2 jo Pasal 18, subsider Pasal37b Pasal fB tru RI Nomor 31 Tahur 1999tentang Pemberantasan Tindak Pidana Ko-rupsi, sebagaimana telah diubah dengan UURI Nomor20 Tahun 2001 tentangperubahanterhadap UU RI Nomor 31 Tifiun 1999 ten-tang Pemberantasan Tindak Pidana Jorupsi7b Pasal64 KUHP. (widiyes)
lut.z
Sebut Pen
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
ftadar Bali
Edisi
Hal
; 9tasa, z ^PnL
zotE
2l {qn sl
Dari Penahanan Anggota DPRD Jembrana karena Kasus Korupsi
Diberi Celana Pendek,
Menangis Saat Dipeluk Sang Kakak
DIPELUK: sueca Antara.(tengah) dipeluk sang kakak sambil menangis jelang. penebg-laq=C! Polres Jembrana, kemarin.
Tersangka kedua kasuskorupsi penggupaan bahan
bakar minyak (BBM) solarbersubsidi I Made SuecaiAn-tarayang juga anggota DPRD
Jembrana akhirnya ditahanpenyidik Polres |embrana,
kemarin (6 / 4). Ia dijebloskanke dalam tahanan Polres
Jembrana setelah sebelumn-ya diperiksa sekitar 2,5 jam.
Penyidik Polres fembrana, pukul13.30 kemarin (6/a). Ia datangditemani "istrinya menggunakanrr'obillaziwarna silver dengan no-mor polisi DK I225WE.Ia langsungmasuk dan sempat menunggu diruang tunggu. Sekitar pukul 14.20,Sueca Antara diantar dua orangpenasihat hukumnya IB PancaSidharta dan Made Merta DwipaNegara masuk ke niangan Unit IdikIII Satreskrim Polres Iembrana.
Setelah beberapa saat berada didalam ruangan pemeriksaan, SuecaAntara sempat ke ruangan Ident Pol-res Jembrana untuk mengambil sidik :
jari guna melengkapi administrasi.Dia sempat melambaikan tangankepada wartawan sambil bergurau s
DONATUS OPENG, Negara
SIIECAAntara datarrgke Polreslem-brana memenuhi panggilan ked-ua .i!\i: ) Baca Diberi... Hal 31
DONAIUS OPET{G/BAU EXPNESS
hal- {
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
ftadar Bali
Edisi ; Setasa, 7 AFd "ots
Hal . rl.Aansl
San@u
"Dengan menahan Dek CoKkami bisa segera melimpahkantersangka, berkas, dan barangbukti ke kejaksaani' tambahPutuMerta.
Penasihat hukrm Dek Cok IBPanca Sidarta dan Made Mer-ta Dwipa Negara dikonfirmasimengatakan, pihaloya tidak bisaberkomentarbanlak Karena Eaat
ini Kien mereka sudah ditahanpenyidik Polres Jembrana. Pihak-nya hanya bisa berupaya melalu-kan penangguhan penahananmengingat kliennya merupakananak laki-laki satu-satunya.
"Sebagai anak laki-laki satu-sa-tunya, ia bertanggung jawabatas nasib orangtuanya. Apalagiayahnya kini sedang dalamkondisi sakit sehingga membu-tuhkan perhatian Dek Cok IGmijuga bersedia menandatanganipemyataan untuk tetap kooper-atif dalam persidangan nantii'tegas Panca Sidarta.
Kondisiini beft eda dengankasus
korupsi BBM bersubsidi dengantersangka pertama IGdis Perind-agkop Made Ayu Ardini. Ayu tidakditahan penyidikkarena ada suratketerangan sakit dari dokter danrumah sakit. Ia akhimya hanyadikenakan tahanan kota. Kini,Ayu Ardini menjelang akhir per-sidangan di Pengadilan TipikorDenpasar.Dari hasil audit BPKP
ProVinsi 8ali, hegara men-galami kerugian sebesarRp 261,248 jutalebih akibatpem-berian izin penggunaan BBM
solar bersubsidi pada UD SumberMaju. Dengan dikeluarkann-ya rekcimendasi tersebut, UDSumber Maju membeli solarbersubsidi sebanyak 45.449,54liter urtuk melakrkan produksipengolahan sabut kelapa. MadeAyu tudini ditetapkan tersangka Isebagai pihak pemberi rekomen-dasi pembelian BBM bersubsidipada LJD Sumber Maju. Sementa-ra Dek Cok selakupenerima man-faat atas rekomendasi tersebutkarena posisinya sebagai pemilikUD Sumber Maju. (*/yes) Vral.L
Ditahan karena
Sbring Mangkir dari Panggilan'I DIBERI
Sambungan dari hal 21
'Ambil foto yang bagus, yal'selorohnya sambil berjalan kem-bali memasuki ruangan Unit ldikIII Satreskrim Polres Jembrana.
Setelah menjalani pemerik-saan, Sueca Antara yang akrabdipanggil Dek Cok ini digiring kesel Polres f embrana sekitar pulul16.15. Sebelum masuk sel, DekCok sempat diberi perlengkapanpribadi termasuk celana pendekdan perlengkapan mandi olehkakaknya. Mereka sempat berpe-lukan sambil menangis. Setelahitu, Sueca digiring masuk kedalam sel Polres fembrana.
Kapolres Jembrana melaluiKasat ReSkrim AI(P Gusti MadeSudarma Putra didampingiKanit III Tipikor Ipda Putu Mertamengatakan, pihaknya men-ahan tersangka berdasarkansurat perintah penahanan No.SPhan/30/IVl20 I 5/Sat ReskrimPolres Jembrana tanggal 6 April2015. Penahanan dilakukanselama 20 hari karena selamapenyidikan tersangka terkesanmencari alasan untuk meng-hambat proses penyidikan.
"Tersangka sering mangkirjika dipanggil untuk dimintaiketerangan. Agar kami segeramen/elesaikan proses hukumatas kasus ini, tersangka terpak-sa kami tahani' papar SudramaPutra dan Putu Merta.
Keduanya mengatakan, pen-
ahanan dilakukan termasukuntuk menghindari agar ter-sangka tidak melarikan diri,menghilangkan barang bukti)dan tidak mengulangi perbua-tannya. Namun yang dominan,penahanan dilakukan karenatersangka sering mangkir saatdipanggil untuk dimintai ket-erangan. Setelah tersangka di-tahan, penyidik segera melaku-kan koordinasi dengan KajariNegara agar kasus ini segeradilimpahkan (tahap kedua).