PEMBAHASANPada formulasi ini, kami membuat sediaan sirup kering amoksisilin. Dimana langkah pertama dilakukan penimbangan semua bahan dan disiapkan mortir hangat untuk proses pencampuran. Asam sitrat dan na sitrat dicampur terlebih dahulu pada mortir hangat, kemudian secara bertahap ditambahkan aspartam, na benzoate, amoxycilin lalu ditambahkan pewarna dan terakhir ditambahkan CMC Na yang diaduk sampai homogen. Tahap selanjutnya yaitu serbuk dimasukkan kedalam oven selama 5 menit.

Sirup suspensi yang telah dibuat dilakukan beberapa proses pengujian. Berikut adalah hasil uji :1. Uji OrganoleptisBerbentuk serbuk, memiliki rasa dan aroma anggur dan memiliki warna ungu.2. Uji pHDalam memformulasikan sediaan dry sirup amoxicillin ini kami memilih pH sediaan sebesar 5. Setelah formula di formulasikan,kemudian di uji pHnya menggunakan kertas pH universal didapat pH sediaan. Berarti pH sudah sesuai dengan rancangan formulasi.Nilai pH ini juga berkaitan dengan adanya dapar, dimana dapar berfungsi untuk mempertahankan pH sediaan ketika sediaan sudah direkonstitusi. Sehingga pH dari sediaan amoxicillin tetap terjaga dan amoxicillin dapat bekerja secara optimal. Menurut USP (halaman 225), pH optimum dari amoxicillin untuk oral suspensi adalah 5-7,5.

3. Uji ViskositasNilai viskositas yang didapat pada praktikum dry sirup amoxicillin adalah 110 mPas hal ini sesuai dengan Handbook of Pharmaceutical Excipient (edisi 6 halaman 120) viskositas sediaan likuid dengan menggunakan suspending agent CMC Na dengan konsentrasi 1 % w/v adalah 5-2000 mPas (5-2000 cP).