41
B. DRAGLINE a. Umum Dragline adalah alat untuk menggali tanah dan memuatkan pada alat-alat angkut. misalnya truk atau ke tempat penimbunan yang dekat dengan tempat galian. Pada umumnya power shovel sampai dengan kapasitas 2.5 cu-yd dapat diubah menjadi dragline, dengan melepas boom shovel diganti boom dan bucket dragline. Terdapat beberapa keuntungan dan kerugian dalam menggunakan Dragline. Keuntungannya antara lain Dragline tidak perlu masuk ke dalam tempat galian untuk melaksanakan pekerjaannya, Dragline dapat dioperasikan dilantai kerja yang baik,

Dragline

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Alat Berat

Citation preview

Page 1: Dragline

B.DRAGLINE

a. Umum

Dragline adalah alat untuk menggali tanah dan memuatkan pada

alat-alat angkut. misalnya truk atau ke tempat penimbunan yang

dekat dengan tempat galian. Pada umumnya power shovel

sampai dengan kapasitas 2.5 cu-yd dapat diubah menjadi

dragline, dengan melepas boom shovel diganti boom dan bucket

dragline. Terdapat beberapa keuntungan dan kerugian dalam

menggunakan Dragline.

Keuntungannya antara lain Dragline tidak perlu masuk ke dalam

tempat galian untuk melaksanakan pekerjaannya, Dragline dapat

dioperasikan dilantai kerja yang baik, kemudian menggali pada

tempat yang penuh dengan air, meupun berlumpur. Dengan

begitu truk pengangkut tidak perlu masuk ke tempat galian yang

berlumpur atau penuh air yang mengakibatkan truck atau alat

pengangkut tersebut tersangkut lumpur, dan lagi pula dapat lebih

efektif dan hemat bagi perusahaan. Berikut gambar dari Drag

Line

Page 2: Dragline

Dalam Penggalian Dragline sangat cocok untuk menggali soft

material, dengan syarat ukuran track dari Dragline harus lebuh

lebar dan lebih panjang dari ukuran semestinya.hal ini

dimaksudkan untuk menghindari amblasnya DragLine pada

daerah yang terdiri dari soft material. Dragline ini bekerja secara

overcoasting yaitu menumpahkan material, ukuran “bucket”-nya

harus lebih besar daripada Dipper pada kapasitas yang sama pada

waktu mengeruk.

Ukuran Boom dan Bucket dari Dragline tergantung pada jenis

material yang hendak digali. Apabila materialnya lunak dan

ringan maka ukuran bucket boleh lebih besar.

Page 3: Dragline

Gambar 2.1. Dragline

Dragline merupakan alat gali yang dipakai untuk menggali

material dengan jangkauan yang lebih jauh dari alat – alat gali

lainya. Ketinggian timbunan hasil pembongkaran, radius

pergerakan dan jangkauan penggalian dragline lebih besar

disbanding dengan front shovel, untuk kapasitas yang sama maka

penggunaan dragline akan memberikan jangkauan yang lebih

jauh. Namun dilihat dari segi produktivitasnya , dengan kapasitas

Page 4: Dragline

yang sama maka produktivitas front shovel lebih lebih besar dari

pada produktivitas dragline.

Gambar 2.2. Dragline

Untuk beberapa proyek. power shovel atau dragline digunakan

untuk menggali, tetapi dalam beberapa hal, dragline mempunyai

keuntungan yang umumnya disebabkan oleh keadaan medan dan

bahan yang perlu digali. Dragline biasanya tidak perlu masuk ke

dalam tempat galian untuk melaksanakan pekerjaannya, dragline

Page 5: Dragline

dapat bekerja dengan ditempatkan pada lantai kerja yang baik,

kemudian menggali pada tempat yang penuh air atau berlumpur

Jika hasil galian terus dimuat ke dalam truk, maka truk tidak

periu masuk ke dalam lubang galian yang kotor dan berlumpur

yang menyebabkan teriebaknya truk tersebut. Dragline sangat

baik untuk penggalian pada parit-parit, sungai yang tebingnya

curam, sehingga kendaraan angkut tidak periu masuk ke lokasi

penggalian.

Satu kerugian dalam menggunakan dragline untuk menggali ialah

produksinya yang rendah, antara 70% - 80% dibandingkan

dengan power shovel untuk ukuran yang sama.

Macam dragline ada tiga tipe ialah crawler mounted, wheel

mounted dan truck mounted. Crawler mounted digunakan pada

tanah-tanah yang mempunyai daya dukung kecil sehingga

floating-nya besar, tetapi kecepatan geraknya rendah dan

biasanya diperlukan bantuan alat angkut untuk membawa alat

sampai ke lokasi pekerjaan.

Page 6: Dragline

2. Jenis-jenis Dragline

Didasarkan pada “mounted”-nya, “dragline” digolongkan

menjadi tiga jenis, yaitu :

a. Crawler mounted dragline

Dragline ini digunakan pada tanah yang mempunyai daya

dukung kecil sehingga floatingnya besar, tetapi kecepatan

geraknya rendah dan biasanya diperlukan bantuan alat angkut

untuk membawa alat sampai ke lokasi pekerjaan.

Page 7: Dragline

Gambar 2.3. Crawler Mounted Dragline

b. Wheel Mounted Dragline

Page 8: Dragline

Gambar 2.4. Wheel Mounted Dragline

Dragline ini digunakan pada tanah yang lembab, tidak penuh

dengan air, kompuond ban yang digunakan memungkinkan

alat ini untuk bergerak dengan cepat.

c. Truck Mounted Dragline

Mounted dragline ini ditempatkan diatas truck dimana

dimaksudkan agar daya geraknya lebih gesit dan mampu

dioperasikan di landasan yang lembab tidak mengalir air.truck

ini pertama kali dibentuk atau diciptakan karena adanya

Page 9: Dragline

permintaan angkatan perang dalam menjalani operasionalnya

di perang dunia pertama.

Setelah mengalami beberapa modifikasi truck ini secara

spesifikasi digunakan untuk mengangkut beban atau tanah

demi memindahkannya dari satu tempat ketempat lain.

Page 10: Dragline

Gambar 2.5. Truck Mounted Dragline

3. Cara Kerja Dragline

Penggalian dimulai dengan swing pada keadaan bucket kosong

menuju ke posisi menggali, pada saat yang sama drag cable dan

hoist cable dikendorkan, sehingga bucket jatuh tegak lurus ke

bawah.

Sesudah sampai di tanah maka drag cable ditarik, sementara hoist

cable digerak-gerakkan agar bucket dapat mengikuti permukaan

tebing galian sehingga dalamnya lapisan tanah yang terkikis

dalam satu pass dapat teratur, dan terkumpul dalam bucket.

Page 11: Dragline

Kadang-kadang hoist cable dikunci pada saat penggalian, berarti

pada saat drag cable ditarik, bucket bergerak mengikuti lingkaran

yang berpusat pada ujung boom bagian atas. Keuntungan cara ini

ialah bahwa tekanan gigi bucket ke dalam tanah adalah

maksimal.

Setelah bucket terisi penuh, sementara drag cable masih ditarik,

hoist cable dikunci sehingga bucket terangkat lepas dari

pennukaan tanah. Hal ini untuk menjaga agar muatan tidak

tumpah, juga dijaga posisi dump cable tetap tegang dan tidak

berubah kedudukannya. Kemudian dilakukan swing menuju

tempat (dump)nya material dari bucket. Sebaiknya truk

ditempatkan sedemikian rupa sehingga swing tidak melewati

kabin truk. Jika bucket sudah ada di atas badan truk, drag cable

dikendrokan bucket akan terjungkir ke bawah dan muatan

tertuang.

Page 12: Dragline

Gambar 2.10. Bagian-Bagian Dragline

4. Kemampuan Dragline

Dragline merupakan Excavator dengan attachment berbeda yang

berfungsi sebagai penggali dan langsung mengangkat serta

memuatnya kedalam Truck atau tempat lain. Ia memiliki

jangkauan lebih panjang sesuai boom yang dipergunakan dan

kapasitas yang lebih besar dari Clamshell.

Kemampuan menggali Dragline tidak besar dari bucketnya yang

berbentuk seperti pengki (serok) raksasa yang terbuat dari baja

yang berat. Oleh karenanya Dragline berfungsi hanya untuk

tugas penggalian pada kondisi tanah tidak terlalu keras, ulet,

lepas dan clay seperti pada penggalian dari kedalaman sungai,

Page 13: Dragline

saluran irigasi atau drainage dimana tanah yang digali /dikeruk

merupakan tanah lumpur atau tanah lunak. Sehingga hanya cocok

digunakan untuk menggali tanah di suatu kedalaman, karena alat

ini beroperasi diatas permukaan tanah.

5. Gerakan Dasar Dragline.

Pada prinsipnya gerakan dasar dari Dragline adalah :

a. Menggali/mengisi bucket dengan cara menarik kabel.

b. Mengangkat bucket dengan cara mengendorkan kabel dan

boom tetap

c. Swing ke tempat pembuangan

d. Dumping dengan posisi lokasi di depan/belakang boom

e. Kembali ke tempat permulaan penggalian.

6. Bucket Dragline

Pada umumnya sudut boom (K) dioperasikan mencapai sudut

40º, pada sudut ini dapat ditentukan dimensi jangkauannya dalam

berbagai ukuran bucket. Dimensi jangkauan ini dapat dilihat pada

table berikut ini :

Page 14: Dragline

Tabel 3. 12. Dimensi Jangkauan Dragline.

Sumber : Peurifoy, 1985.

Dimensi Dragline lebih besar 50 % dari Power Shovel pada

ukuran yang sama. Terdapat 3 jenis bucket Dragline yang

diklasifikasi berdasarkan beratnya :

a. Light bucket (bucket ringan).

Jenis ini dipakai untuk penggalian tanah lepas atau material

kering yang mudah digali.

b. Medium bucket (bucket sedang).

Biasa digunakan untuk penggalian dengan kondisi material

yang lebih sulit untuk digali : tanah liat, pasir padat dan kerikil

berbutir kecil.

Page 15: Dragline

c. Heavy bucket (bucket berat).

Pada jenis ini biasanya ujung-ujung bucket diberi lapisan

perkerasan, karena jenis ini difungsikan sebagai alat penggali

batu-batuan pecah atau material kasar lainnya.

Dalam menetukan produksi, Dragline ini sangat tergantung pada

faktor-faktor :

a. Jenis Material.

b. Kedalaman galian.

c. Sudut swing.

d. Ukuran dan jenis bucket.

e. Panjang boom.

f. Kondisi pekerjaan.

g. Kondisi tata laksana.

h. Ketrampilan Operator.

i. Ukuran alat pengangkut.

j. Kondisi fisik Dragline.

Ukuran bucket ditentukan oleh keadaan tanah dan kapasitas

pekerjaan. Untuk mendapatkan output/hasil yang baik dari

Dragline dinyatakan dalam m³/jam tanah asli, maka harus

Page 16: Dragline

diperhatikan ukuran bucket dan jenis material. Seperti terlihat

pada table berikut ini :

Table 3. 13. Ukuran bucket dan Jenis Material.

Sumber : Peurifoy, 1996.

7. Cara Mengoperasikan Dragline

Kemampuan kerja setiap Dragline berubah-ubah, tergantung

pada

1. Panjang Boom

2. Boom angle

Page 17: Dragline

Semakin besar panjang boom maka ukuran bucket dapat diganti

atau diubah sehingga boom anglenya menyesuaikan. Adapun

cara-cara kerjanya adalah sebagai berikut.

a. Maximum digging depth

Kedalaman penggalian maksimum dragline tergantung pada:

Jenis dan sifat tanahnya

Kondisi tanah pada lereng “bank” (atau jenjang dragline

yang umumnya dioperasikan untuk menggali material halus

(soil) yang biasanya merupakan “water saturated soil” yang

mempunyai angle of ropose yang kecil. Apabila toe dari

material yang mempunyai angle of repose kecil maka biasanya

akan dipilih dragline dengan boom yang panjang. Karena

semakin kecil angle of repose maka akan semakin jauh toe dari

pusat timbunan.

b. Maximum digging reach

Jangkauan penggalian maksimum dragline tidak hanya

tergantung pada kondisi atau keadaan tanah (soil) saja, tetapi

juga tergantung pada panjang dari boom nya selain itu juga

tergantung pada keahlian dan keterampilan operator dalam

Page 18: Dragline

menunjamkan bucket. Apabila bucket tidak ditunjamkan

dengan baik dan tepat maka akan menyebabkan panjang

pengerukan menjadi pendek, akibat dalam bucket tidak dapat

penuh pada saat pengerukan.

c. Dumping Radius

Radius dpenumpukan material dari dragline bervariasi,

tergantung pada boom angle nya. Apabila boomnya

ditegakkan maka dumping radius akan semakin kecil yang

artinya angle semakin besar.

d. Maximum dumping height

Ketinggian penimbunan maksimum “dragline” dapat diatur

dengan merubah “boom angle”. “Angle of boom” digunakan

untuk mengontrol ketinggian efektif dari “spoil banks”, namun

demikian perlu diingat bahwa semakin besar “boom angle”

memang “dumping height”-nya semakin besar tetapi

mengakibatkan “digging reach”-nya akan

mengecil/memendek. Jangkauan kerja dan cara penggunaan

“dragline” dapat dilihat pada gambar.

Page 19: Dragline

Keterangan :

J boom length, lb K boom angle, deg A dumping radius, ft B

dumping height, ft C max. digging depth, ft D digging reach

Gambar 2.7. Typical Dragline Working Range

Page 20: Dragline

Maksimal panjang boom untuk clamshell hanya diperbolehkan

50 ft, dengan ketentuan sebagai berikut :

a. single port hoist line untuk beban sampai dengan 8000 lbs,

b. two part hoist line untuk beban sampai dengan 16000 lbs,

c. three part hoist line untuk beban sampai dengan 24000 lbs,

d. four part hoist line untuk beban sampai dengan 32000 lbs,

e. five part hoist line untuk beban sampai dengan 40000 lbs.

Page 22: Dragline

8. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI

DRAGLINE.

Dragline sangat baik untuk menggali material lepas yang

biasanya mudah dalam pengerjaannya. Material yang

mempunyai sifat tersebut antara lain : pasir kering, kericak, tanah

liat basah dan tanah yang tidak mengandung air.

Alat ini akan efektif jika digunakan untuk menggali/mengeruk

saluran irigasi dan drainasi. Untuk pekerjaan ini badan Dragline

berada di atas permukaan galian dan alat menggali

material/boomnya berada beberapa feet di atas tempat badan

Dragline. Faktor yang mempengaruhi produksi alat ini ialah :

a. Memperkecil sudut swing (spt. Shovel) dan kedalaman

penggalian. Besarnya pengaruh dari faktor tersebut dirangkum

dalam table 3. 14.

Page 23: Dragline

Tabel 3. 14. Besarnya Pengaruh Swing dan Kedalaman Gali

Sumber : Peurifoy, 1996.

b. Kondisi tata laksana / manajemen.

Pada kondisi ini Dragline sama dengan Shovel, sehingga untuk

menghitung Produksi Dragline dapat dilihat pada table 3. 6.

diatas.

Page 24: Dragline

c. Ukuran bucket dan panjang boom.

Untuk hasil yang baik maka pemilihan ukuran dan tipe bucket

harus disesuaikan dengan kemampuan Excavator dan berat

material yang akan diangkat.

2.4. Grafik Batas Muatan Untuk Crane

Page 25: Dragline

7. PERHITUNGAN PRODUKSI DRAGLINE.

Setelah dapat diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi

produksi Dragline, maka kita akan dapat menghitung

produksinya secara teliti.

Contoh soal 3:

Tentukan taksiran produksi Dragline dalam keadaan :

Kapasitas bucket = 2 cuyd; panjang boom

= 60 feet; berat bucket

= 4.800 lb.

Sudut swing 90º dengan radius 38 feet;

Digunakan untuk menggali lempung berpasir, berat material =

2.700 lb/lcy.

Pemotongan 6,4 feet.

Perhitungan :

Kapasitas bucket = 2,4 lcy/ 100 + 27 % = 1,89 BCY

Kondisi keamanan kerja :

Berat material = 2,4 x 2700 = 6.480 lbs.

Berat bucket = 4.800 lbs.

Berat total = 11.280 lbs.

Page 26: Dragline

Maksimum safe load dapat dilihat pada grafik (Kapasitas

Muatan Bucket). Terlihat pada load radius 38 feet ialah sebesar

± 17.000 lbs. karena berat total 11.280 lbs < 17.000 lbs (maks.

safe load) maka Dragline dalam keadaan aman. Waktu siklus

yang ideal diperkirakan 0,5 menit/siklus atau 2 putaran/menit.

Produksi maksimum teoritis = 1,89 x 2 x 60 = 226,8 CY-

BM

Faktor koreksi :

- Effisiensi kerja siang = 0,83

- Kondisi kerja dan tata laksana : baik = 0,75

Faktor swing dan kedalaman galian.

- Pemotongan optimum untuk lempung berpasir = 8.0

- Feet dalam pemotongan = 6,4 feet

Jadi presentase kedalaman maksimum = 6,4/80 x 100% = 80%

Dengan sudut swing 90º, faktor swing dan kedalaman galian =

0,99.

Faktor muat diambil rata-rata = 0,70

Faktor koreksi total = 0,83 x0,75x0,99 x 0,70 = 0,43 /jam.

Page 27: Dragline

8. TIPE-TIPE DRAGLINE BERDASARKAN MERK

Page 28: Dragline
Page 29: Dragline
Page 30: Dragline
Page 31: Dragline