Draft DPLH Gedung BPKH-Template-edit Fm-sk

Embed Size (px)

DESCRIPTION

template

Citation preview

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN

KATA PENGANTAR

Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) . menggunakan gedung kantor yang terletak di Desa/Kelurahan .., Kecamatan .., Kabupaten/Kota . dalam rangka melakukan aktivitas perkantoran. Gedung tersebut mulai dibangun pada tahun dan digunakan sebagai kantor pada tahun ..Sejalan dengan penaatan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, maka pengoperasian Gedung Kantor BPKH .. perlu dilengkapi dengan penyusunan dokumen lingkungan hidup. Dokumen lingkungan hidup yang disusun adalah Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) untuk usaha dan/atau kegiatan yang sudah memiliki izin usaha dan/atau kegiatan tetapi belum memiliki UKL-UPL dengan luas bangunan < 10.000 m2.BPKH .. mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyusun dokumen DPLH ini. Diharapkan, pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang disampaikan dalam dokumen menjadi panduan perbaikan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup bagi pengoperasian Gedung BPKH ...

xxxxx, Desember 2015

Balai Pemantapan Kawasan Hutan .ttd

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxKepala BalaiDAFTAR ISI

iKATA PENGANTAR

iiDAFTAR ISI

iiiDAFTAR TABEL

ivDAFTAR GAMBAR

vDAFTAR LAMPIRAN

viDAFTAR ISTILAH

I-1I.INFORMASI UMUM

I-11.1.Penanggung Jawab Kegiatan

I-11.2.Lokasi Kegiatan

I-11.3.Bidang Usaha dan/atau Kegiatan

I-11.4.Mulai Beroperasi

I-11.5.Perizinan yang Dimiliki

II-3II.DESKRIPSI USAHA DAN ATAU KEGIATAN

II-32.1.Latar Belakang

II-32.2.Kegiatan Utama

II-52.3.Kegiatan Penunjang

II-52.4.Sarana Penunjang

II-62.5.Kegiatan Lainnya

II-62.5.1.Kepedulian terhadap Masyarakat Sekitar

II-62.5.2.Pengelolaan Limbah Domestik

II-62.5.3.Pencegahan Kebakaran

III-1III.PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN

1SURAT PERNYATAANSP-

1DAFTAR PUSTAKADP-

1LAMPIRANL-

DAFTAR TABEL

II-3Tabel 2.1.Rincian Bangunan Gedung Gedung BPKH .

II-5Tabel 2.2.Rincian Pegawai yang Berkantor di Gedung BPKH .

II-5Tabel 2.3.Sarana Penunjang

III-2Tabel 3.1.Matriks Pengelolaan Lingkungan Hidup

III-5Tabel 3.2.Matriks Pemantauan Lingkungan Hidup

DAFTAR GAMBAR

I-2Gambar 1.1.Peta Lokasi Kegiatan

II-4Gambar 2.1.Tata Letak Sarana dan Prasarana Gedung BPKH .

III-7Gambar 3.1.Lokasi Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Perizinan yang DimilikiL-1Lampiran 2.Denah FasilitasL-2Lampiran 3.Lubang Resapan BioporiL-3DAFTAR ISTILAH

1. BLH: Badan Lingkungan Hidup2. BPKH: Balai Pemantapan Kawasan Hutan3. KLHK: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan4. KW: Kilo watt, satuan daya

5. STP : Sewage Treatment PlantI. INFORMASI UMUM1.1. Penanggung Jawab Kegiatan

Penanggung jawab kegiatan adalah:a. Nama Instansi:

b. Alamat: .....c. Nomor Telepon: ....d. Nomor Faksimili: ....e. Penanggung Jawab:....f. Jabatan

:Kepala Balai1.2. Lokasi Kegiatan

Gedung BPKH . terletak di Desa/Kelurahan .., Kecamatan .., Kabupaten/Kota .. Peta lokasi kegiatan disampaikan pada Gambar 1.1.1.3. Bidang Usaha dan/atau Kegiatan Bidang usaha dan/atau kegiatan adalah .1.4. Latar BelakangGedung BPKH . mulai dibangun pada tahun dan digunakan sebagai kantor pada tahun ., dengan total luas bangunan gedung seluas m2 dari luas total lahan m2. Berdasarkan Peraturan MENLH Nomor 5 Tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Memiliki Amdal, maka bangunan gedung dengan luas bangunan < 10.000 m2 dan/atau luas lahan < 5 Ha merupakan kegiatan yang tidak termasuk dalam kriteria kegiatan wajib memiliki Amdal, sehingga kegiatan tersebut wajib dilengkapi dengan UKL-UPL.

Penggunaan/pengoperasian Gedung BPKH . telah dilakukan sebelum tahun 2009, dimana pengoperasiannya telah memiliki izin usaha dan/atau kegiatan dari . Namun demikian, sejak mulai beroperasi, gedung tersebut belum dilengkapi dengan dokumen lingkungan hidup, untuk itu merujuk surat Menteri Lingkungan Hidup No. B-14134/MENLH/KP/12/2013 tentang Arahan Pelaksanaan Pasal 121 Undang-Undang Nomor 32 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta surat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor S-446/Menlhk-PKTL/2015 tentang Penyelesaian DELH atau DPLH, maka BPKH . diberikan sanksi teguran tertulis untuk menyusun DPLH bagi Pengoperasian BPKH . di Desa/Kelurahan .., Kecamatan .., Kabupaten/Kota .. Adapun pedoman penyusunan dokumen DPLH mengacu kepada Peraturan MENLH No. 14 Tahun 2010 tentang Dokumen Lingkungan Hidup bagi Usaha dan/atau Kegiatan yang Telah Memiliki Izin Usaha dan/atau Kegiatan tetapi Belum Memiliki Dokumen Lingkungan Hidup.1.5. Perizinan yang Dimiliki

Perizinan yang telah dimiliki meliputi (Lampiran 1): xxx. xxx. xxx.

Gambar 1.1.Peta Lokasi Kegiatan

II. DESKRIPSI USAHA DAN ATAU KEGIATAN

2.1. Kegiatan UtamaKegiatan utama yang dilakukan dalam mengoperasikan Gedung BPKH . adalah sebagai kantor Gedung BPKH . melakukan kegiatan perkantoran. Bangunan gedung yang dibangun berdinding batu bata disemen dengan pondasi batu kali. Atap gedung berupa genteng tanah liat. Rincian sarana dan prasarana Gedung BPKH . disampaikan pada Tabel 2.1. Adapun tata letak bangunan disampaikan pada Gambar 2.1.Tabel 2.1.Rincian Bangunan Gedung Gedung BPKH .No.DeskripsiLuas Bangunan (m2)Keterangan

1.Ruang ..

2.Ruang ..

3.Ruang ..

4.Ruang ..

5.Ruang ..

6.Ruang ..

7.Toilet.

Luas Total.

Sumber: BPKH ., 2015

Gambar 2.1.Tata Letak Sarana dan Prasarana Gedung BPKH .Gedung BPKH . dioperasikan sebagai kantor .. orang pegawai BPKH .. Tabel 2.2 meyajukan rincian pegawai yang berkantor di Gedung BPKH ., sedangkan Gambar 2.2 menyajikan struktur organisasi BPKH Tabel 2.2.Rincian Pegawai yang Berkantor di Gedung BPKH .DeskripsiBanyaknya (orang)Keterangan

Kepala Balai

Jumlah

Sumber: BPKH ., 2015

Untuk pengoperasian Gedung BPKH . diperlukan air bersih dan listrik. Kebutuhan air bersih disediakan dari pengambilan air tanah menggunakan sebanyak buah mesin pompa air, dimana jumlah kebutuhan air bersihnya adalah sekitar liter/detik. Adapun kebutuhan listrik berasal dari PLN dengan kapasitas yang disalurkan sebesar .. KW.

2.2. Kegiatan PenunjangKegiatan penunjang yang dilakukan adalah melakukan perawatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana yang tersedia. Perawatan dan pemeliharaan yang dilakukan diantaranya melakukan pemangkasan tanaman dan rumput, merapikan taman, perawatan peralatan, bangunan gedung. Selain itu, memelihara kebersihan ruangan, seperti kegiatan menyapu dan mengepel.2.3. Sarana PenunjangDi dalam lingkungan kantor BPKH . tersedia sarana penunjang lainnya berupa sarana olah raga, parkir, taman, kantin, pos pengamanan, dan masjid. Rincian sarana penunjang disampaikan pada Tabel 2.3.Tabel 2.3.Sarana PenunjangNo.Nama SaranaLuas (m2)Keterangan

1.xxxxxx

2.xxxxxx

3.xxxxxx

4.xxxxxx

5.xxxxxx

Luas Totalxxx

Sumber: BPKH ., 20152.4. Kegiatan Lainnya2.4.1. Kepedulian terhadap Masyarakat SekitarPengelolaan Gedung BPKH . memperhatikan keberadaan masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian. Kepedulian terhadap masyarakat sekitar yang dilakukan antara lain: Bantuan suplai air bersih untuk xxxx.

Membuka kesempatan partisipasi bagi masyarakat sekitar dalam kegiatan pemeliharaan gedung dan taman.

Mengakomodasi kegiatan Pengajian rutin warga di Masjid.2.4.2. Pengelolaan Limbah Domestik

Pengoperasian gedung sebagai kantor pegawai BPKH menimbulkan limbah domestik berupa air limbah sanitari dan sampah. Terhadap air limbah sanitari disalurkan ke tanki septik yang tersedia. Adapun sampah yang timbul dikumpulkan di tempat sampah, kemudian diangkut oleh pihak ketiga untuk dikelola lebih lanjut. 2.4.3. Pencegahan KebakaranUntuk mencegah kebakaran, setiap bangunan gedung BPKH dilengkapi dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). III. PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN

Pengelolaan lingkungan dan pemantauan lingkungan disusun dalam bentuk matrik yang disampaikan pada Tabel 3.1 dan Tabel 3.2. Matrik tersebut disusun sesuai dengan Peraturan MENLH No. 14 Tahun 2010 tentang Dokumen Lingkungan Hidup Bagi Usaha dan/atau Kegiatan yang Telah Memiliki Izin Usaha dan/atau Kegiatan Tetapi Belum Memiliki Dokumen Lingkungan Hidup.Pelaporan kepada instansi penerima pelaporan pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup dilakukan setiap 6 bulan sekali, 2 semester pada setiap tahun selama operasi. Pelaporan diserahkan setelah pelaksanaan pengeolaan dan pemantauan lingkungan hidup per periode terlampaui agar kinerja pelaksanaan setiap semester dapat dievaluasi..Tabel 3.1.Matriks Pengelolaan Lingkungan Hidup No.Dampak Lingkungan yang Dikelola dan ParameterSumber DampakTolok UkurUpaya PengelolaanInstitusi Pengelolaan

Cara/Teknik MengelolaLokasi PengelolaanHasil yang DicapaiTindakan Perbaikan PengelolaanWaktu Pengelolaan

1.Penurunan resapan air hujanPengoperasian bangunan gedung kantora. Air hujan yang jatuh ke lokasi gedung kantor dapat seluruhnya terserap ke dalam tanah dan tidak menjadi aliran permukaan (run off).

b. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pemanfaatan Air Hujan.a. b. c. Mempertahankan Koefisien Dasar Bangunan (KDB) Eksisting.

d. Mempertahankan ruang terbuka hijau (RTH) bagi lahan yang tidak digunakan sebagai bangunan.

e. Menyalurkan air permukaan ke saluran drainase.

RTH dan saluran drainase Belum seluruhnya air hujan yang jatuh dimanfaatkan dan diresapkan ke dalam tanah.a. Menyediakan lubag resapan biopri (LRB) atau sumur resapan. b. Jumlah LRB disesuaikan dengan luasan bangunan, yaitu setiap luas bangunan 7 m2 dibuat 1 lubang biopori di sekitarnya.

c. Memberi tutup lubang biopori yang dilubangi sedemikian rupa agar dapat melalukan air permukaan namun dapat mencegah ular bersarang dalam lubang tesebut.d. Memasukan serasah tanaman dari kegiatan pemeliharaan ke dalam LRB untuk dijadikan kompos.e. Memanen kompos dari LRB saat kompos telah matang.

f. Memelihara LRB agar air hujan dapat meresap ke dalam tanah.Terus menerus selama operasi1. Pelaksana:

BPKH ...

2. Pengawas

BLH Kabupaten/ Kota 3. Penerima Laporan:

BLH Kabupaten/ Kota .

2.Penurunan kualitas air tanah/ permukaanTimbulan air limbah sanitari dari toilet, kantin.Air limbah sanitari dikelola dengan tangki septik.a. Menyediakan tangki septik di setiap bangunan gedung yang memiliki toilet dan kamar mandi.b. Menyalurkan air limbah sanitari ke dalam tangki septik.c. Melakukan penyedotan tangki septik yang penuh yang berkerja sama dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten/Kota . Tangki septik

Tidak ada air limbah sanitari yang terbuang ke lingkungan, selain ke tangki septik.-Terus menerus selama operasi1. Pelaksana:

BPKH ...

2. Pengawas

BLH Kabupaten/ Kota 3. Penerima Laporan:

BLH Kabupaten/ Kota .

3.Penurunan kualitas air tanah Utamanya ini, karena kemungkin-an leachet. Lebih jauh atau bisa diganti dengan menyebab-kan penyakit dan gangguan estetikaTimbulan sampahUU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampaha. Menyediakan tempat sampah di setiap gedung atau bangunan.

b. Mengumpulkan sampah-sampah dari tiap bangunan, kemudian menyerahkan kepada pihak ketiga untuk dikelola lebih lanjut ke pihak ketiga.Tempat pengumpulan sampah sementara (TPS sampah)Timbulan sampah belum dilakukan pemilahan sesuai jenisnya.a. Menyediakan bangunan/ fasilitas pengomposan sampah organik.

b. Menyediakan tempat sampah sesuai jenisnya, yaitu organik, non organik, dan logam.

c. Memilah sampah sesuai jenisnya, kemudian terhadap sampah non organik dan logam diserahkan ke pihak ketiga untuk dikelola lebih lanjut seperti daur ulang, sedangkan sampah organik dibuat kompos di fasilitas pengomposan sampah organik.Terus menerus selama operasi1. Pelaksana:

BPKH ...

2. Pengawas

BLH Kabupaten/ Kota 3. Penerima Laporan:

BLH Kabupaten/ Kota .

4.Efek rumah kacaPengunan pendingin ruangan (AC)Menggunakan bahan refrigeran Non CFC yang tidak menyebabkan efek rumah kaca.a. Bahan pendingin ruangan (AC) yang digunakan adalah Non CFC.

b. Melakukan perawatan berkala sesuai prosedur perawatan agar kinerja AC optimal.Ruangan ber-AC.Bahan refrigeran yang digunakan tidak mengandung CFC.-Terus menerus selama operasi1. Pelaksana:

BPKH ...

2. Pengawas

BLH Kabupaten/ Kota 3. Penerima Laporan:

BLH Kabupaten/ Kota .

5.Pencemaran tanah dan air tanahTimbulan limbah B3PP 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan BeracunBelum dilakukan pengelolaan.Wadah khusus penampung limbah B3.-a. Menyediakan wadah (bin atau drum) khusus penampung limbah B3.

b. Mengumpulkan limbah B3 (seperti baterai bekas, oli bekas, lampu neon, majun, dan lainnya) ke dalam wadah khusus yang disediakan maksimum 90 hari.c. Sebelum 90 hari, limbah B3 yang dikumpulkan diserahkan kepada pihak ketiga yang mempunyai Izin Pengolahan Limbah B3 untuk dikelola lebih lanjut.Terus menerus selama operasi1. Pelaksana:

BPKH ...

2. Pengawas

BLH Kabupaten/ Kota 3. Penerima Laporan:

4. BLH Kabupaten/ Kota .

6.Penurunan kualitas udaraPengoperasian emergency genset, parkirPeraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 21 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha Dan/Atau Kegiatan Pembangkit Tenaga Listrik Termala. Melakukan perawatan secara berkala sesuai jadwal perawatan.b. Menempatkan emergency genset pada ruangan khusus yang tertutup.c. Melakukan penghijauan dan perawatan tanaman secara rutinGenset--Terus menerus selama operasi1. Pelaksana:

BPKH ...

2. Pengawas

BLH Kabupaten/ Kota 3. Penerima Laporan:

4. BLH Kabupaten/ Kota .

Tabel 3.2.Matriks Pemantauan Lingkungan Hidup

No.Dampak Lingkungan yang Dipantau dan ParameterSumber DampakTolok UkurUpaya PemantauanInstitusi Pemantauan

Cara/Teknik MemantauLokasi PemantauanHasil yang DicapaiTindakan Perbaikan PemantauanWaktu Pemantauan

1.Penurunan resapan air hujanPengoperasian bangunanPeraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pemanfaatan Air Hujan.Belum dilakukan pemantauan.RTH dan saluran drainase-Mengamati sedimentasi (sumbatan) dan kinerja LRB meresapkan air hujan. Hasil pengamatan ditabulasikan dan diuraikan secara deskriptif. dengan cara bagaimana?Terus menerus selama operasi.1. Pelaksana:

BPKH ...2. Pengawas

BLH Kabupaten/ Kota 3. Penerima Laporan:

BLH Kabupaten/ Kota .

2.Penurunan kualitas air tanah/ permukaanTimbulan air limbah sanitari.Air limbah sanitari dikelola dengan tangki septik.Belum dilakukan pemantauan.Tangki septik-Mendata volume tangki septik yang disedot. Kemudian hasil pendataan ditabulasikan dan dijumlahkan setiap bulan.Setiap penyedotan tangki septik,1. Pelaksana:

BPKH ...2. Pengawas

BLH Kabupaten/ Kota 3. Penerima Laporan:

BLH Kabupaten/ Kota .

3.Penurunan kualitas air tanah Utamanya ini, karena kemungkinan leachet. Lebih jauh atau bisa diganti dengan menyebabkan penyakit dan gangguan estetikaTimbulan sampahUU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan SampahBelum dilakukan pemantauan.Tempat penampungan sampah.-Mendata volume sampah yang dikumpulkan dan diserahkan kepada pihak ketiga untuk dikelola lebih lanjut. Kemudian hasil pendataan ditabulasikan dan dijumlahkan setiap bulan.Setiap hari selama operasi.1. Pelaksana:

BPKH ...2. Pengawas

BLH Kabupaten/ Kota 3. Penerima Laporan:

BLH Kabupaten/ Kota .

4.Efek rumah kacaPengunan pendingin ruangan (AC)Menggunakan bahan refrigeran Non CFC yang tidak menyebabkan efek rumah kaca.Belum dilakukan pemantauan.Mesin AC di bangunan gedung.-Mendata jenis dan volume pengisian freon (bahan pendingin). Kemudian hasil pendataan ditabulasikan dan dijumlahkan setiap bulan.Saat pengisian freon1. Pelaksana:

BPKH ...2. Pengawas

BLH Kabupaten/ Kota 3. Penerima Laporan:

BLH Kabupaten/ Kota .

5.Pencemaran tanah dan airTimbulan limbah B3PP 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan BeracunBelum dilakukan pemantauan.Wadah khusus penampung limbah B3.-Melakukan pencatatan limbah B3, bahan terkontaminasi limbah B3, dan pelumas bekas dan yang diserahkan kepada pihak ketiga untuk dikelola lebih lanjut. Hasil pencatatan dianalisis neraca limbah B3-nya.1. Pelaksana:

BPKH ...

2. Pengawas

BLH Kabupaten/ Kota 3. Penerima Laporan:

4. BLH Kabupaten/ Kota .

6.Penurunan kualitas udaraPengoperasian gensetPeraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 21 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha Dan/Atau Kegiatan Pembangkit Tenaga Listrik TermalBelum dilakukan pemantauan.Genset-Mengukur emisi gas buang genset. Hasil pengamatan ditabulasikan, kemudian dibadingkan dengan baku mutu yang disampaikan dalam kolom tolok ukur. Disesuaikan dengan kapasitas dan jam operasi genset1. Pelaksana:

BPKH ...

2. Pengawas

BLH Kabupaten/ Kota 3. Penerima Laporan:

4. BLH Kabupaten/ Kota .

BAGAIMANA DENGAN LIMBAH LB3?

Bagaimana dengan emisi udara dari genset (bila ada?)

Gambar 3.1.Lokasi Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup

SURAT PERNYATAANKami yang bertanda tangan di bawah ini:a. Nama:xxxxb. Jabatan:xxxc. Alamat: xxxd. Nomor Telepon: xxxxe. Nomor Faksimili: 0251-8257572Selaku penanggung jawab atas pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pemantauan Lingkungan Hidup dari Kegiatan Pengoperasian Gedung BPKH . di Desa/Kelurahan .., Kecamatan .., Kabupaten/Kota ..

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Kami berjanji akan melaksanakan kewajiban kami sebagaimana tercantum dalam dokumen DPLH Pengoperasian Pengoperasian Gedung BPKH . di Desa/Kelurahan .., Kecamatan .., Kabupaten/Kota ..

2. Apabila kami lalai tidak melaksanakan hal di atas (butir 1) sebagaimana mestinya, kami bersedia bertanggungjawab dan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

xxxxx, Desember 2015

Balai Pemantapan Kawasan Hutan .Ttd + Materai 6000 disertai cap xxxxxxxxxxxxxxxxxxxKepala BalaiDAFTAR PUSTAKA

APHA, AWWA and WPCF, 1976. Standard Methods for The Examination of Water and Wastewater. 14th Ed. APHA, Washington D.C.Canter, LW. 1996. Environmental Impact Assessment. 2nd ed. McGraw Hill Book Co. Singapore.Davis, ML dan Cornwell, DA. 1998. Introduction to Environmental Engineering. McGraw Hill Book Co. Singapore.

De Nevers, N. 1995. Air Pollution Control Engineering. McGraw Hill Book Co. Singapore.

Efendi, Hefni. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius.

LAMPIRANBedanya cara/teknik mengelola dengan tindakan perbaikan pengelolaan?

Jika yang dimaksud adalah pengelolaan yang telah dilakukan tidak mungkin semua kegiatan BPKH isinya sama?

iDPLH Wisma DPR RI Griya Sabha Kopo

Di Kecamatan Cisarua, Kabupaten BogorPAGE iDPLH Gedung Kantor BPKH ..Di .