Draft BAB 1 MPS Kab. Inhil

8/18/2019 Draft BAB 1 MPS Kab. Inhil

http://slidepdf.com/reader/full/draft-bab-1-mps-kab-inhil 1/53

17

Memorandum Program Sanitasi (MPS) KabupatenIndragiri Hilir

Tahun 2015 – 201

!"! 1

P#$%"H&'&"$

1.1 Latar Belakang

%oumen Memorandum Program Sanitasi (MPS) merupaan

doumen etiga setelah %oumen !uu Putih Sanitasi (!PS) dan %oumen

Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Kab Indragiri Hilir *ang telah disusun

sebelumn*a pada tahun 201+, sedangan Pen*usunan %oumenMemorandum Program Sanitasi (MPS) ini merupaan tahapan eempat

dari Program Per-epatan Pembangunan Sanitasi Permuiman (PPSP)

%oumen Memorandum Program Sanitasi ini disusun oleh Kelompo

Ker.a (P/K") Sanitasi Kabupaten Indragiri Hilir se-ara partisipati dan

terintegrasi melalui proses pelatihan, loalatih, disusi, onsultasi internal

dan esternal, dan pembealan bai *ang dilauan oleh Tim Tenis P/K"

Sanitasi Kabupaten Indragiri Hilir sendiri maupun dengan duungan

asilitasi dari asilitator Kabupaten (3) Indragiri Hilir serta P/K" SanitasiPro4insi iau dan Sater Pengembangan Pen*ehatan 'ingungan

Permuiman (PP'P) iau

Program dan Kegiatan dalam doumen ini merupaan hasil

onsolidasi dan integrasi dari berbagai doumen peren-anaan terait

pengembangan setor sanitasi dari berbagai elembagaan terait, bai

sinronisasi dan oordinasi pada tingat Kabupaten Indragiri Hilir, Pro4insi

iau maupun Kementerian6'embaga untu periode anga Menengah %ari

sisi penganggaran, doumen ini .uga memuat ran-angan dan omitmen

pendanaan untu implementasin*a, bai omitmen aloasi penganggaran

pada tingat Kabupaten Indragiri Hilir, Pro4insi iau, Pusat maupun dari

sumber pendanaan lainn*a

&ntu sumber penganggaran dari setor Pemerintah, eseluruhan

omitmen dalam doumen ini aan men.adi a-uan dalam tinda lan.ut

melalui proses penganggaran ormal Tahunan

!eberapa poo utama *ang telah di-apai dengan pen*usunanMemorandum Program Sanitasi ini antara lain 7

POKJA SANITASI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR



17


Tahun 2015 – 201

• Pemrograman telah mempertimbangan omitmen bersama antara

emampuan "P!% Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, "P!%

Pemerintah Pro4insi iau dan pendanaan Pemerintah Pusat maupunpartisipasi dari setor lain *ang peduli sanitasi

• Program dan "nggaran untu 5 tahun e depan sudah dietahui,

sehingga peren-anaan lebih optimal dan matang

• Memorandum Program Sanitasi Kabupaten Indragiri Hilir merupaan

reapitulasi dari semua doumen peren-anaan sanitasi dan telah

disusun dengan mempertimbangan emampuan Kabupaten Indragiri

Hilir dari aspe tenis, bia*a dan 8atu

• Memorandum Program Sanitasi ini dilengapi dengan esepaatan

pendanaan *ang di8u.udan melalui persetu.uan dan tanda tangan

dari !upati Indragiri Hilir dan 9ubernur iau selau epala daerah

• Program in4estasi setor Sanitasi ini telah disusun berdasaran

prioritas menurut ebutuhan Kabupaten Indragiri Hilir untu memenuhi

sasaran dan ren-ana pembangunan sanitasi Kabupaten Indragiri Hilir

• Proses pen*usunan ren-ana program in4estasi ini telah melalui aspe

eterpaduan antara pengembangan 8ila*ah6a8asan dengan

pengembangan setor bidang *ang terait esanitasian, *ang

men-aup 7 Koordinasi Pengaturan, Integrasi Peren-anaan, dan

Sinronisasi Program berdasaran Sala Prioritas tertentu atau *ang

ditetapan paling sesuai dalam ranga men.a8ab tantangan

pembangunan sanitasi

Memorandum Program Sanitasi merupaan terminal seluruhprogram dan egiatan pembangunan setor sanitasi Kabupaten Indragiri

Hilir *ang dilasanaan oleh Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir,

Pemerintah Pro4insi iau, Pemerintah Pusat dan mas*araat setempat

dalam urun 8atu 5 Tahun, *ang pendanaann*a berasal dari berbagai

sumber 7 "P!$, "P!% Pro4insi iau, "P!% Kabupaten Indragiri Hilir,

!antuan 'uar $egeri (pin.aman maupun hibah), 3S6s8asta maupun

mas*araat, dan sebagain*a

Sebagai suatu terminal, Memorandum Program Sanitasi merangum

masuan dari Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK), en-ana Program




17


Tahun 2015 – 201

In4estasi anga Menengah %aerah (PIM%), T:, PM%, enstra6en.a

SKP%, K" SKP%, dan lain;lain

Memorandum Program Sanitasi merupaan .usti<asi sertaomitmen pendanaan dari Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir,

Pemerintah Pro4insi iau, Pemerintah Pusat, atau lembaga lainn*a

Memorandum Program Sanitasi merupaan landasan bagi Pemerintah

Kabupaten Indragiri Hilir untu melasanaan strategi pembangunan

setor sanitasi dalam .anga menengah (5 Tahun) e depan

Memorandum Program Sanitasi ini dilengapi dengan tabel;tabel

ren-ana in4estasi program, ren-ana pelasanaan periode sampai ahir 5

(lima) tahun e depan, dan peta;peta poo *ang dapat men.elasan arahpengembangan dan strutur ruang perotaann*a

"-uan Matri Memorandum Program Sanitasi dan Proses

Pen*usunan Memorandum Program Sanitasi dapat dilihat se-ara

berurutan pada gambar 11 dan gambar 12 sebagai beriut 7

9ambar 11 7 "-uan Matri Memorandum Program Sanitasi




17


Tahun 2015 – 201

Sumber : Pedoman Penyusunan MPS, Tahun 2015.




17


Tahun 2015 – 201

9ambar 12 7 Proses Pen*usunan Memorandum Program Sanitasi




17


Tahun 2015 – 201


1.2. Mak!" "an T!#!an

"dapun masud dan tu.uan dari pen*usunan %oumen

Memorandum Program Sanitasi (MPS) ini adalah sebagai beriut 7

Mak!" $

• Tersusunn*a doumen ren-ana strategi dan omitmen pendanaan oleh

Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dengan piha terait untu

implementasi pembangunan setor sanitasi *ang omprehensi anga

Menengah Se-ara umum %oumen MPS ini bersiat sebagai

=Expenditure Plan> atau en-ana Pengeluaran – hususn*a untu

program pembangunan setor sanitasi

• Mendorong para stakeholders melasanaan ebi.aan pengembangan

sanitasi *ang lebih eeti, partisipati, dan berelan.utan

T!#!an $

MPS diharapan sebagai pedoman penganggaran pendanaan untu

implementasi pelasanaan pembangunan sanitasi 2015 ;201 seperti

ter-antum dalam doumen Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Kab

Indragiri Hilir

%apat memberian gambaran ebi.aan pendanaan untu

implementasi pembangunan Sanitasi Kabupaten Indragiri Hilir selama 5

tahun *aitu 2015 ; 201, bai pendanaan *ang dialoasian dari "P!%

Kabupaten Indragiri Hilir, "P!% Propinsi iau, "P!$ Pemerintah Pusat

maupun sumber pendanaan lain non;pemerintah

%ipergunaan sebagai dasar pen*usunan en-ana /perasional

tahapan pembangunan sanitasi




17


Tahun 2015 – 201

%ipergunaan sebagai dasar dan pedoman bagi semua piha (instansi,

mas*araat dan piha s8asta63S) *ang aan melibatan diri untu

menduung dan berpartisipasi dalam pembangunan sanitasi di

Kabupaten Indragiri Hilir

Sebagai dasar masuan bagi umpan bali (eed!ba"k ) PM%

Kabupaten Indragiri Hilir pada periode beriutn*a

9ambar 1? 7 Sema Proses Peren-anaan PPSP


1.%.&

'la(a)Peren*anaan

1.%.1. Ga+,aran U+!+ Ka,!-aten In"rag'r' H'l'r

1.%.1.1. Gegra/ 0 T-gra/

1 9eogra<s

Kabupaten Indragiri Hilir terleta di sebelah Timur Pro4insi iau ataupada bagian Timur pesisir Pulau Sumatera Se-ara resmi terbentu pada

tanggal 1+ uli 1@5 sesuai dengan tanggal ditanda;tanganin*a &ndang;&ndang $omor @ Tahun 1@5 Karena leta posisi Kabupaten Indragiri Hilirdi pantai Timur pesisir Pulau Sumatera, maa Kabupaten ini dapatdiategorian sebagai daerah pantai Pan.ang garis pantai KabupatenIndragiri Hilir adalah ??5 Km dan luas perairan laut meliputi @?1A KmBatau seitar 5++? C dari luas 8ila*ah

Kabupaten Indragiri Hilir *ang merupaan bagian 8ila*ah Pro4insi

iau, memilii luas 8ila*ah 1?@D551 Ha, dengan .umlah pulau;pulau

e-il seban*a 25 pulau Se-ara geogra<s terleta pada posisi 00 ?@E '& –

10 0DE 'S dan 10+0 10E – 1020 ?2E !T "dapun batas 8ila*ah administrasi

Kabupaten Indragiri Hilir adalah sebagai beriut 7




17


Tahun 2015 – 201

• Sebelah &tara berbatasan dengan Kabupaten Pelala8anF

• Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Tan.ung abung

!arat Pro4insi ambi

• Sebelah !arat berbatasan dengan Kabupaten Indragiri HuluF dan

• Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Karimun, dan

Kabupaten 'ingga Pro4insi Kepulauan iau

2 Topogra<

Sebagian besar 8ila*ah Kabupaten Indragiri Hilir merupaandataran rendah, *aitu daerah endapan sungai, daerah ra8a dengan tanahgambut ( peat ), dan daerah hutan pa*au (man#ro$e) Selain itu,8ila*ahn*a .uga terdiri atas pulau;pulau besar dan e-il :ila*ahKabupaten Indragiri Hilir rata;rata memilii etinggian 0 – ? Meter di ataspermuaan laut%aerah *ang landai ini sebagian besar terleta di deatpantai atau sungai Sedangan sebagian e-iln*a @@ C berupa daerahberbuit;buit dengan etinggian rata;rata @ ; ?5 meter dari permuaanlaut *ang terdapat dibagian selatan Sungai eteh, Ke-amatan Keritang%aerah ini termasu e dalam a8asan Taman $asional !uit Tiga Puluh(T$!T)

Se-ara <siogra<n*a, 8ila*ah Kabupaten Indragiri Hilir terbelah;belaholeh beberapa sungai, terusan, sehingga membentu gugusan pulau;

pulau !erdasaran hasil perhitungan, dietahui bah8a emiringan lereng8ila*ah Kabupaten Indragiri Hilir di dominasi oleh emiringan 0 – 2 C,seluas 12AD@? Ha (+D C), emiringan ? ; 5 C seluas D10 Ha (0D1C), emiringan 1@ ; +0C seluas 211D Ha (155 C) dan emiringan diatas +0 C seluas ?DD++ Ha (2D@ C)

Ta,el 1.1.

Ket'ngg'an +a'ng+a'ng ke*a+atan "ar' -er+!kaan la!t +"-l3

N Ke*a+atan Ket'ngg'an "ar'Per+!kaan La!t

+"-l31 Keritang @ s6d ?52 Kemuning @ s6d ?5? eteh ;+ Sungai !atang 1 s6d +5 #no 1 s6d 5,5@ Tanah Merah 1 s6d +D Kuala Indragiri 1 s6d +

A 3on-ong 1 s6d + Tembilahan 1 s6d +




17


Tahun 2015 – 201

10 Tembilahan Hulu 1 s6d +11 Tempuling 1 s6d +12 Kempas 1 s6d +1? !atang Tuaa 1 s6d +1+ 9aung "na Sera ;15 9aung 1 s6d +1@ Mandah 1 s6d +1D Kateman ;1A Pelangiran 1 s6d +1 Telu belengong 1 s6d 1020 Pulau !urung 1 s6d +

Sumber 7 Kab Indragiri Hilir %alam "nga Tahun 201?

:ila*ah topogra< Kabupaten Indragiri Hilir antaraberada pada etinggian 0;150 mdpl "pabila dilihat dari

etinggian tersebut 8ila*ah e-amatan di;abupaten

Indragiri Hilir *ang berada 7

%aratan *ang berada pada etinggian sampai dengan 5,5 Meter dari

permuaan laut seperti daerah7 eteh, Sungai !atang, #no, Tanah

Merah, Kuala Indragiri, 3on-ong, Tembilahan, Tembilahan Hulu,

Tempuling, Kempas, !atang Tuaa, 9aung "na Sera, 9aung,

Mandah, Kateman, Pelangiran, Telu !elengong, Pulau !urung

%aratan *ang berada pada etinggian sampai dengan ?5 meter

seperti daerah7 Keritang dan Kemuning




17


Tahun 2015 – 201




17

Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2015 – 201

Peta 1.1. Peta T-gra/ Ka,.In"rag'r' H'l'r




17


Tahun 2015 – 201

1.%.1.2. KONDISI 4ISIK

1 Hidrologi

Pada umumn*a eadaan hidrologi di Kabupaten Indragiri Hilirditentuan oleh perbedaan topogra< terutama antara perbuitan,dataran maupun perairan Keadaan hidrologi di Kabupaten IndragiriHilir pada dasarn*a mempun*ai potensi perairan *ang -uup luasserta daratan *ang dapat diembangan usaha budida*a perianan,berpeluang bagi in4estor untu menanaman in4estasi bai dibidang penangapan hususn*a di perairan lepas pantai dandibidang budida*a perianan (tamba, eramba, budida*a erang"nadara dan olam)

%isamping sungai;sungai dan selat, di Kabupaten Indragiri

Hilir ban*a terdapat parit;parit bai eberadaann*a se-ara prosesalami atau *ang dibuat manusia, sehingga Kabupaten Indragiri Hilirdisamping terenal dengan .uluan $egeri Sri 9emilang, .uga dienal sebagai $egeri Seribu Parit

&ntu sumberda*a air di 8ila*ah Kabupaten Indragiri Hilir

terdiri dari air permuaan dan air tanah "ir permuaan meliputi air

ra8a, air sungai dan parit "ir tanah terdiri dari air tanah

bebas6un-on<ned ground 8ater dan air tanah aga

tertean6semi"on%ned #round&ater Penentuan potensi ditentuan

berdasaran uantitas dan ualitasn*a Kuantitas sumberda*a air

terutama ditentuan berdasaran pengamatan lapangan di samping

dari data *ang terhimpun dari penelitian terdahulu %i Kabupaten

Indragiri Hilir terdapat 5 (lima) %aerah "liran Sungai (%"S) dari

pesisir Selatan e arah &tara, *aitu %"S eteh 9angsal, %"S

Indragiri Tuaa, %"S 9aung "na Sera, %"S !atangtumu, dan %"S

9untung Kateman

A. DAS Rete) Gangal

Sungai utama terdiri dari Sungai eteh (pan.ang ?0 m,

edalaman 5;A m, dan lebar 100;150 m) 3abang sungai terdiri dariS &.an dan ana sungai meliputi S 9angsal (pan.ang ?0 m,

edalaman 2;15 m, dan lebar 25;150 m), S Sempi, S !atang, S

Keritang, S !enuang, S 'atang, S Searu, S 'emah !esar, S

!an*aian, S "ar, S "pai, S Herang !esar, S Pebatuan, S 'aat,

S Teunan, S ingin, S 'emang !agian u.ung Selatan %"Seteh *ang ditempati oleh S eteh berada pada bagian paling

Selatan 8ila*ah abupaten Indragiri Hilir Mempun*ai arti penting

arena dipergunaan sebagai sarana transpotasi sungai untu

menghubungan antara ota eteh dengan ota Kuala #no Se-ara




17


Tahun 2015 – 201

eseluruhan pan.ang S eteh beserta -abang;-abangn*a adalah

urang;lebih +5 m"na;ana sungai di bagian !arat *ang berasal dari

perbuitan membentu pola aliran sungai dendriti Sungai 9angsal

dan sungai eteh telah membentu sungai tahapan de8asa hingga

tua dan bersiat meander Pada %"S eteh ini terdapat delta *ang

membentu pulau;pulau uu, Ki.ang dan Pu-ung bersama beting;

beting pasir berlumpur

B. DAS Batang In"rag'r'Sungai utama adalah !atang Indragiri (pan.ang 550 m,

edalaman 2;1@ m, dan lebar 100;@00 m) Sungai Indragiri berhuludi Pegunungan !uit !arisan (%anau Singara) dan mempun*ai

tiga muara e Selat !erhala, *aitu di %esa Sungai !elu, %esa Perigi

a.a dan Kuala #no "na Sungai Indragiri terdiri dari 7 S Teulai, S

Simpangiri, S Penga.ian !esar, S !a*as, S a*a !esar, S !eting,

S "tang !atang, S &laair, dan S Masiro 3abang sungain*a antara

lain 7 S !atang Terbung, S !atang Perigi, S 3on-ong, S 'a.au, S

Merusi, S !eta, S !atang Tuaa (pan.ang +0 m, edalaman 2;A m,

dan lebar D5;?00 m), S &lar, S !uluh, S 'aut dan S #no (pan.ang

?5 m, edalaman @;A m, dan lebar D5;100 m) Sedangan paritsungai antara lain parit Misan, parit sungai Sa8ah, parit a8a, parit

sungai 9endah, parit Ha.i Saleh, parit Ma.id, parit Tusin, parit Tulu,

parit Mupae-il, parit eteh, dan lain;lainKa8asan industri Kuala #no memanaatan S Pinang !esar,

S Pinang Ke-il dan S Perigi sebagai daerah tangapan air

(-a-thment area) dan mendapatan bahan bau air guna mensuplai

ebutuhan air bersih Sungai Sepat %alam .uga mempun*ai peranan

*ang tida alah pentingn*a bagi Kabupaten Indragiri Hilir arena

digunaan sebagai prasarana transportasi untu menghubungan

antara ota Kuala #no dengan ota;ota lainn*a di 8ila*ah

abupaten Indragiri Hilir Pan.ang Sungai Sepat %alam beserta

-abang;-abangn*a berisar urang lebih A5 mSelama musim hu.an di daerah tangapan ("at"hment area)

sungai Indragiri, ban*a air sungai mengalir dan terserap oleh ra8a;

ra8a *ang letan*a berbatasan dengan sungai %ataran rendah

dari pelabuhan sungai Indragiri di-irian oleh daerah ra8a dengan

luasan ira;ira @000 mB dan sebagian besar terdiri dari tanah

gambut

%alam istilah hidrologi daerah ra8a ini dapat digambaransebagai pen*angga air *ang berungsi sebagai pen*impan air pada




17


Tahun 2015 – 201

musim hu.an dan ban.ir serta se-ara perlahan;lahan melepasann*a

pada musim emarauSungai Indragiri merupaan sungai terbesar *ang mengalir

mele8ati 8ila*ah ini, dataran rendah pesisir didominasi oleh air

sungai *ang ber8arna hitam sebagai aibat dari ra8a gambut *ang

menempati ira;ira D0C dari luas 8ila*ah Sungai Indragiri

merupaan sumber air ta8ar *ang penting di dataran rendah lahan

basah iau, hususn*a selama musim emarau untu mengontrol

intrusi air pasang;surut *ang berlebihan /leh sebab itu, sangat

penting untu mengelola sumberda*a air dan sungai se-ara

bi.asana di mana semuan*a tergantung pada perlindungan daerah

aliran sungai (%"S)

5. DAS Ga!ng Anak SerkaSungai utama adalah sungai 9aung (pan.ang 0 m,

edalaman @ ; m, dan lebar 50 ; 100 m) "na sungai 9aung

terdiri dari S "na Sera (pan.ang +0 m, edalaman @ ; A m dan

lebar D5 ; 100 m), S Simpanganan, S a8a, S Soren !esar, S

'ahang !esar Parit;parit *ang ada di sungai ini antara lain Parit

%urian, Parit 'anang;Ke-il, Parit Ha.i Manan dan Parit alan 9aung

"na;ana sungai di bagian barat mempun*ai pola aliran dendriti

dan bersiat meander, sedangan ana;ana sungai di bagian hilir

telah ban*a *ang berpola paralel Sungai;sungai ini bermuara di Telu Tembilahan *ang disertai beting;beting

D. DAS Batang T!+!Sungai utama adalah S !atangtumu (pan.ang ?0 m) "na

sungai antara lain S Terusan 'adang, S "lai, S Pelandu, S Igat, S

Mandah Parit sungai antara lain Parit Ha.i ari, Parit &dang, Parit Tali,

Parit !one, Parit Ibrahim, Parit Pengulu, dan lain;lain Sungai;sungai

di atas membentu pola aliran paralel, sedangan diantaran*a

dihubungan oleh parit;parit Sungai;sungai tersebut mengalir e

arah Tenggara dan bermuara di Telu Tembilahan Pulau;pulau *ang

sudah terbentu selama .utaan tahun lalu adalah Pulau Kurau,

Sangar "*am, !usung dan Pulau 3a8anE. DAS G!nt!ng Kate+an

Sungai utama adalah S Kateman (pan.ang 100 m,

edalaman @; m, dan lebar D5;100 m), dan S %anai "na sungai

antara lain S 9untung (pan.ang ?0 m, edalaman +;10 m, dan

lebar 100;?50 m), S "ir Ta8ar, S Pulai Tumbang, S Simpang Kiri, S

Simpang Kanan, dan S /la Parit sungai, anal;anal utama,

primer dan seunder

Sungai %anai dengan pan.ang G ?5 m terdapat di paling&tara pesisir abupaten Indragiri Hilir Sungai ini mengalir se-ara




17


Tahun 2015 – 201

tersendiri e arah Timur 'aut dan bermuara di seitar Tan.ung &ngo

'uar %i dalam %"S ini terdapat a8asan perebunan PT iau Sati

&nited Plantations (S&P) *ang ban*a dibangun parit;parit atauanal;anal Hal ini dimasudan untu mengatur drainase dan

sarana transportasi *ang terleta di antara 2 %"S besar, *aitu %"S

Kampar di luar daerah penelitian dan %"S Kuantan;IndragiriKanal utama terleta di posisi tengah Mulut anal utama

adalah di laut dan sungai 9untung Pada anal utama ini diselipi

anal bantuan untu men-egah bila adan*a dorongan pasang surut

air laut dan ban.ir Kanal -abang dibuat memotong anal utama

!egitu pula anal tersier dibuat pola memotong anal -abang %i

antara dua sungai besar tersebut, terdapat beberapa sungai *ang

mengalir dan bermuara di pantai Timur Pro4insi iau, *aitu sungai

Kateman, sungai 9untung, sungai "ir Ta8ar dan sungai %anai

Sungai;sungai tersebut mempun*ai lebar dan edalaman dapat

dilihat pada tabel beriut ini

Ta,el 1.2Daera) Al'ran S!nga' DAS3 "' 6'la(a) Ka,!-aten In"rag'r' H'l'r

$

o

$ama %"S 'uas

(Ha)

Pan.an

g (Km)

%ebit (M?6dt) PemanaatanMas Min

9untu

ng

Katem

an

?+D5?

D

G ?0 1+00 15,2

+

Pertanian,

Perebunan,

Perianan dan

Pela*aran

2 !atang Tumu

12?522

G 100 ; ; Pertanian danPerianan

? 9aung "na

Sera

212

+

G +0 ; ; Pertanian, Perianan

dan Pela*aran+ Indragiri

Tuaa

?A@D?

D

G +0 D@5 51 Pertanian, Perianan

dan Pela*aran5 eteh

9angsal

2@551

@

G +A ; ; Pertanian,

Perebunan dan

Perianan

Sumber 7 PKSP';IP!, 2002, data olahan S'H% 201?




17


Tahun 2015 – 201

Ta,el 1.%S!nga'!nga' (ang +el'nta' ke*a+atan "' Ka,!-aten In"rag'r'

H'l'r

$ama Sungai Melintasi Ke-amatanSungai Indragiri Tempuling

Tembilahan Kuala IndragiriSungai 9aung 9aung

9aung "na SeraSungai "na Sera 9aung "na Sera

!atang TuaaSungai 9untung Kateman

Telu !elengong

Sungai %anai Pulau !urungSungai Kateman Kateman

PelangiranSungai !atang Tuaa !atang TuaaSungai #no #noSungai 9angsal eteh

KeritangSungai Keritang Kemuning

KeritangSungai eteh etehSungai Terab eteh

Sumber 7 KabIndragiri Hilir %alam "nga 201?




17


Peta 1.2. Peta Daera) Al'ran S!nga' DAS3 Ka,. In"rag'r' H'l'r




17


Tahun 2015 – 201

2 9eologi

!erdasaran se.arah geologi, 8ila*ah abupaten Indragiri Hilir

merupaan .alur -eungan sebagai aibat adan*a peningatan egiatantetoni bumi *ang men*ebar luas dan berbentu morologi pendataran

Morologi pendataran ini biasan*a memilii bentu sungai berbelo;belo

dan memba8a pasoan material sedimen dari hulu e hilir Sedimen;

sedimen tersebut ahirn*a terperangap bersama media air pada

-eungan;-eungan Tanah pada -eungan tersebut ditumbuhi oleh

mangro4e (hutan baau) sebagai sumber da*a ha*ati pada eosistem

ra8a dan hutan dataran rendah

%alam .anga 8atu sala geologi, -eungan;-eungan dan

sumberda*a ha*ati di atasn*a tersebut mengalami penurunan untu

men-ari eseimbangan aibat adan*a ga*a;ga*a tetoni dan

pembebanan Kemudian tertutup embali oleh sedimen *ang terus

memason*a dan e.adian ini berulang terus hingga searang

Sumberda*a ha*ati *ang terperangap dan tertutup sedimen padamasa muda ahirn*a membentu suatu endapan ra8a dari tanah gambutSementara proses;proses ini terus berlangsung, endapan gambut *angsudah berumur lebih de8asa dapat disebut sebagai batubara muda adigambut dapat dianggap sebagai tahapan a8al pembentuan batubara

#ndapan batubara *ang mengalami pembebanan hingga .anga8atu sala geologi sampai suatu saat berubah men.adi lempung hitamdapat dianggap sebagai sumber min*a bumi *ang mengalami pen-u-ianatau lea-hing Hasil pen-u-ian tersebut ahirn*a ter.eba dalam suatubatuan perangap min*a bumi "hirn*a min*a bumi tersebut disebutsebagai bahan baar energi osil arena asaln*a berasal dari sumberda*aha*ati *ang telah ter.eba men.adi osil;osil

!erdasaran hal di atas, maa unit;unit arateristi geologi *angditer.emahan dalam geologi lingungan merupaan satu esatuan utuh*ang meliputi tetonia, batuan, tanah, strutur, bentang alam dan

hidrogeologi Keadaan geologi lingungan tersebut sangat mempengaruhisistem sungai;sungai besar dan e-il, *ang selan.utn*a berdampaterhadap bentu ormasi pesisir pantai, eologi ra8a, ualitas air sungaidan laut, pen*ebaran enearagaman ha*ati, dan pemanaatansumberda*a pesisir oleh manusia

:ila*ah abupaten Indragiri Hilir dibentu oleh sebagian daridataran allu4ium Sumatera Timur *ang sangat luas %ataran allu4iumtersebut sebagian berupa ra8a *ang terbentu sebagai aibat enaianmua air laut pada aman es Perubahan ini merupaan a8al prosespembentuan gambut di dataran allu4ium Sumatera Timur Ketia aman

es berahir, air laut embali surut, tetapi proses pembentuan gambut




17


Tahun 2015 – 201

dan aumulasi sedimen di daerah ra8a dan sepan.ang pantai 8ila*ahabupaten Indragiri Hilir tetap berlangsung terus

!atuan *ang tersingap di permuaan a8asan pesisir abupatenIndragiri Hilir berdasaran peneliti terdahulu (Su8arnad,11) terdiri

dari .enis allu4ium, endapan pantai (a-) dan endapan ra8a (s) *ang

eduan*a mempun*ai umur Kuarter Tanah dan batuan *ang tampa

dipermuaan terdiri dari gambut, lumpur, lempung dan pasir 9ambut terleta di

atas lumpur dan lempung, serta pasir didapatan sebagai sisipan pada lumpur

dan lempung Sedangan edalaman batuan dasar sangat beragam, dimana e

arah pantai semain dalam

Tanah dan batuan di a8asan dataran pantai merupaan allu4ium

dan endapan pantai (a-) *ang disusun oleh pasir, lanau, lempung,lumpur, eriil dan eraal, sisa tumbuhan setempat dan lapisan gambut

dengan tebal men-apai 5 meter Tanah di dataran pantai terdiri dari

lumpur ber8arna abu;abu (terdapat dalam eadaan -air, sangat luna,

sangat plasti, memilii reah erut tinggi, adang;adang mengandung

bahan organi urang dari 10C dan nilai un-on<ned strength urang dari

05 g6-mB)

%alam eadaan ering siat lumpur sulit dibedaan denganlempung 'umpur abu;abu memilii siat etenian buru, urang teguhdan stabil !atuan dasar, diperiraan terdapat pada edalaman lebih dari@0 meter Karena batuan dasar, diperiraan satu;satun*a batuan eras di8ila*ah abupaten Indragiri Hilir dapat ditasiran sebagai lapisan eras*ang mampu menahan bangunan berat dan berada pada edalaman lebihdari @0 meter

Tanah dan batuan di dataran limbah ban.ir dan ra8a tepian sungaimerupaan endapan ra8a (s) *ang disusun oleh lempung, lanau, pasirdan gambut Tanah di a8asan ini terutama terdiri dari lempung abu;abuatau abu;abu dengan ber-a uning %i beberapa loasi adang;adang diatas lempung ditemuan gambut dengan etebalan beragam, berisarantara 50;?00 -m

• Le+-!ng a,!a,!, terdapat dalam eadaan liat, bersiat plastis,

mengotori tangan6sti-*, dan adang;adang mengandung bahan

organi urang dari 10C, reah erutn*a tinggi, mudah men-air dan

memilii nilai un"on%ned stren#th urang dari 2 g6-mBSelain itu,

dalam eadaan ering dapat men-apai + g6-mB dan men.adi

bersiat rapuh6brittle (a.i*o8ir*ono, 1A@)

• Pa'r, terdapat sebagai sisipan tipis pada lempung dan lumpur

Komposisi utaman*a berupa uarsa *ang belum teriat uat dan

masih bersiat lepas




17


Tahun 2015 – 201

• Bat!an "aar, diperiraan terdapat pada edalaman lebih dari +0

meter

• Ga+,!t bersiat sangat higrosopis, mampu menghisap dan

melepas air dengan -epat, butirann*a tida terlalu uat arena

han*a teriat oleh tegangan pori dari air *ang mengisi rongga antar

butiran %alam eadaan ering aan ehilangan tegangan pori

hingga mudah lepas, tetapi dalam ondisi ele8at .enuh air, gambut

bersiat -air dan da*a duungn*a bertambah lemah, sehingga

gambut memilii siat etenian *ang buru Sebagian besar

8ila*ah Kabupaten Indragiri Hilir (0 C) merupaan lahan dengan

arateristi tanah gambut ini




17


Peta 1.%. Peta Gelg' Ka,. In"rag'r' H'l'r




8%


Tahun 2015 – 201

%. Kl'+atlg'

Kabupaten Indragiri Hilir terleta pada dataran rendah atau daerah

pesisir timur dengan etinggian J 500 meter dari permuaan laut Hal inimengaibatan daerah ini men.adi ra8a;ra8a *ang berilim tropis basah

"an tetapi, terdapat beberapa desa *ang merupaan dataran tinggi

%esa;desa tersebut terdapat di Ke-amatan Keritang dan Kemuning Hal ini

men*ebaban lahan pertanian pada daerah tersebut tida terpengaruh

pada air laut

Pada tahun 2010, rata;rata -urah hu.an di Kabupaten Indragiri Hilir

adalah 15A,1@ mm dengan rata;rata hari hu.an adalah 11 hari ata;rata

-urah hu.an terban*a ter.adi pada bulan Maret *aitu 22?,2 mm dengan

rata;rata hari hu.an adalah 12 hari Pada musim emarau adang;adang

hu.an tida turun beberapa bulan laman*a (1;2 bulan) "ibatn*a air

ta8ar terdesa oleh air asin laut menu.u hulu sungai Hal ini menimbulan

sediit esulitan terhadap persediaan air bersih, pengairan persa8ahan,

dan sebagain*a

ata;rata -urah hu.an dan -urah hu.an menurut bulan

di abupaten Indragiri Hilir dapat dilihat pada table diba8ah

ini

Ta,el 1.8.Ratarata )ar' )!#an "an *!ra) )!#an +en!r!t ,!lan "' Ka,!-aten

In"rag'r' H'l'r 2912

!ulan Hari Hu.an (hari) 3urah Hu.an (mm) anuari @ DD,0ebruari 12 1D0,AMaret 1? 1D,A"pril 1? 1@,@Mei 11 1?0,0

uni @ 55, uli D 2,A"gustus 5 5A,1September @ 0,1/tober 12 1DD,0$o4ember 1+ 22,A%esember 15 15D,ata;rata 10 1?@,15Sumber 7 KabIndragiri Hilir dalam "nga 201?

Sebagian besar 8ila*ah di Kabupaten Indragiri Hilir (A0C) memilii

strutur tanah berupa tanah /rganosol (Histosol), *aitu tanah gambut




8%


Tahun 2015 – 201

*ang ban*a mengandung bahan organi 'apisan tanah gambut

men-apai etebalan lebih dari 100 -m Tanah ini dominan di daratan

rendah diantara aliran sungai enis tanah ini berasal dari aumulasihumus atas permuaan hutan *ang melapu pada permuaan tanah %i

Kabupaten Indragiri Hilir, .enis tanah ini hampir men*ebar di semua

e-amatan %i sepan.ang aliran sungai pada umumn*a terdapat ormasi

tanggul alam 'atural (i$er )e$es *ang terdiri dari tanah;tanah "lu4ial

(Entisol) dan 9le* Humus (*n"eptisol) Selain itu, .uga terdapat .enis tanah

Podsoli merah;uning dan bahan indu batuan endapan dengan <siogra<

dataran enis ini han*a terdapat dibagian barat e arah selatan

(Ke-amatan Kerintang)

%i samping itu, sebagian 8ila*ah di Kabupaten Indragiri Hilir .ugamerupaan daerah muara sungai 'apisan atas batuan permuaann*a

terdiri dari endapan allu4ial luna *ang berasal dari endapan lumpur *ang

diba8a oleh sungai, sehingga sebagian besar lapisan permuaan tanah

*ang dile8ati oleh aliran sungai adalah deposit sabu meander Se-ara

tenis lapisan permuaan allu4ial luna (lapisan sabu meander, organi

dan gambut) mempun*ai siat ompresitasn*a *ang tinggi, sehingga

men*ebaban mudahn*a penurunan lapisan tanah

Penurunan lapisan tanah diaibatan oleh adan*a aliran air pori

menu.u e butir tanah arena pembebanan strutur *ang bersiat onstanbai se-ara 4ertial maupun horisontal %engan demiian aan diperluan

bia*a *ang lebih besar terutama dari material dan teni pembangunan

untu mendapatan strutur bangunan *ang bai di atas tanah tersebut

!erdasaran Peta onasi Kerentanan Tanah Pro4insi iau dan

Kepulauan iau *ang dirilis oleh Kementerian #nergi dan Sumberda*a

Mineral, ona Kerentanan *ang ada di Kabupaten Indragiri Hilir adalah

ona Kerentanan 9eraan Tanah Sangat endah (K9TS) dan ona

Kerentanan 9eraan Tanah endah (K9T) K9TS adalah daerah *ang

mempun*ai tingat erentanan sangat rendah untu terena geraantanah Pada ona ini .arang atau hampir tida pernah ter.adi geraan

tanah, bai geraan tanah lama maupun geraan tanah baru, e-uali

pada daerah tida luas pada tebing sungai K9T adalah daerah *ang

mempun*ai tingat erentanan rendah untu terena geraan tanah

&mumn*a pada ona ini .arang ter.adi geraan tanah .ia tida

mengalami gangguan pada lereng, dan .ia terdapat geraan tanah lama,

lereng telah mantap embali 9eraan tanah berdimensi e-il mungin

dapat ter.adi, terutama pada tebing lembah (alur) sungai

&ntu daerah Indragiri Hilir bagian Selatan diseitar Ke-amatan




8%


Tahun 2015 – 201

Keritang terdapat tanah Podsoli merah uning (&ltisol) Potensi tanah

/rgasol ditentuan oleh tebaln*a lapisan gambut atau bahan organin*a

%aerah;daerah *ang mempun*ai etebalan gambut lebih dari 1 (satu)meter pada umumn*a tida sesuai untu diembangan sebagai lahan

pertanian Kesuburan tanah;tanah gleihumus dan organosol termasu

sedang sampai tinggi, sehingga tanah;tanah di daerah ini -uup bai

untu pengembangan omoditi pertanian dalam arti luas $ilai eonomis

tanah gambut untu lahan pertanian ditentuan oleh tebaln*a lapisan

gambut Semain tebal lapisan gambut, maa semain urang bai tanah

itu untu pertanian PH tanah gambut sangat rendah, *aitu antara ?,5 – @,

sehingga bersiat asam

%i daerah eteh lapisan mineral di ba8ah gambut ber8arna elabu%itempat;tempat dengan tebal bahan organi 100 ; 200 -m, pada

umumn*a telah ditanami dengan tanaman eras seperti elapa, aret,

opi, buah;buahan dan tanaman;tanaman tahunan lainn*a Tanah gambut

*ang tebal diidenti<asi memilii bahan organin*a lebih dari 200 -m

Sampai dengan saat ini pratis belum terolah dan alaupun ada masih

sangat terbatas luasn*a Karena masalah *ang dihadapi dari tanah

gambut, maa diperluan adan*a usaha relamasi tanah dengan

pembuatan drainase, aan tetapi beraibat bah8a aan ter.adi asinasi

*ang -epat dari bahan organi /leh sebab itu, pembuatan parit harusmemperhatian agar pengaturan edalaman air tanah sampai pada batas

*ang diehendai sehingga tida memper-epat ter.adin*a pengerutan

tanah Sebagaimana haln*a dengan gleihumus tanah organosol *ang

pea terhadap peristi8a penurunan atau pengerutan tanah, sehingga .uga

perlu usaha relamasi

1.%.1.%. ADMINISTRATI4

Pembentuan Pemerintahan Kabupaten Indragiri Hilir diuuhan

dengan &ndang;undang $o@ Tahun 1@5 'embaran $egara epubli

Indonesia $omor + tanggal 1+ uni 1@5 dengan ibuotan*a Tembilahan

Se-ara administrasi Kabupaten Indragiri Hilir diepalai oleh seorang

!upati dan seorang :ail !upati %idalam melasanaan tugasn*a, ada ?

(tiga) organisasi perangat sta pemerintahan daerah *aitu 7 Seretariat

%aerah (Setda), !adan Peren-anaan Pembangunan %aerah (!appeda),

dan !adan Penga8as Seretaris %aerah memba8ahi ? (tiga) asisten *aitu

7

− "sisten Pemerintahan (I),




8%


Tahun 2015 – 201

− "sisten Pereonomian dan Pembangunan (II)

− "sisten "dministrasi &mum (III)

Se-ara administrati, Kabupaten Indragiri Hilir terdiri dari 20

Ke-amatan, ?? Kelurahan dan 20? desa dengan batas 8ila*ah sebagai

beriut 7

Sebelah &tara 7 Kabupaten Pelala8an Pro4insi iau

Sebelah Selatan 7 Kabupaten Tan.ung abung !arat Pro4insi ambi

Sebelah !arat 7 Kabupaten Indragiri Hulu Pro4insi iau

Sebelah Timur 7 Kabupaten Tan.ung !alai Karimun Pro4insi Kepri

Ke-amatan terluas di;ab Indragiri Hilir adalah Ke-amatan 9aung

dengan luas 1+D,2+ m2 (12,D5 C) dan Ke-amatan Sungai !atang

merupaan 8ila*ah *ang relati e-il *ani 1+5, Km2 (1,2@ C)

Ta,el 1.:.L!a 6'la(a) Ka,. In"rag'r' H'l'r +en!r!t ke*a+atan

"an #!+la) kel!ra)an -er ke*a+atan 2912




8%


Tahun 2015 – 201

Sumber 7 KabIndragiri Hilir %alam "nga 201?,!PS dan data olahan Po.aSanitasi

Ta,el 1.;

Ban(akn(a "ea kel!ra)an R& "an RT +en!r!t ke*a+atan

"' ka,!-aten In"rag'r' H'l'r 2912

Ke-amatan %esa Kelurahan : T


$o

$ama

Ke-amatan

umlah 'uas :ila*ah%aerah

Terbangun

Kelurahan6%esaper Ke-amatan

"rea(Km)

(C)thdtotal

(Ha)(C)thdtotal

1 Keritang 1D D,A+D +,@A 5+? +,@02 Kemuning 12 5@,22D +,5? 52+ A,AD

? eteh 1+ A1,@@? ?,51 +0D ?,DD+ Sungai

!atangA 22,50 1,2@ 1+D 1,D5

5 #no 1+ AA,0A@ D,5 AA1 22,5A@ Tanah Merah 10 D,?1D @,22 D2@ 1@,ADD Kuala

IndragiriA 51,?@1 +,+1 512 1?,+A

A 3on-ong @ 1@,02 1,?A 1@1 1,+ Tembilahan A 1,D?D 1,D0 1D 0,5+10 Tembilahan

Hulu@ 22,5D@ 1,5@ 1A1 0,D?

11 Tempuling @,11 5,@ @A+ 15,112 Kempas 12 ?@,+50 ?,1+ ?@5 ?,?1? !atang Tuaa 1? 10+,+5

A,05 1,05+ +0,55

1+ 9aung "na

Sera

12 @1,2D5 5,2A @1A 1D,1@

15 9aung 1@ 102,D+

12,D5 1,+AA 55,0

1@ Mandah 1D 1+D,2+

A,A0 1,0?0 2@,+2

1D Kateman 11 @2,10 +,A? 5@? @,51A Pelangiran 1@ 5@,@D +,5A 52A @,?@1 Telu

!elengong1? +,01 +,?0 ++ 1+,5?

20 Pulau !urung 1+ 52,000 +,+A 52? 12,15

Indragiri Hilir 2?@ 12@1,@10

100 11,@2+ +2,51



8%


Tahun 2015 – 201

(1) (2) (?) (+) (5)Keritang 1D 0 110 +1Kemuning 12 0 55 15?eteh 11 ? 1A+ ?25Sungai!atang

D 1 +1 112

#no 10 + A2 2@ Tanah Merah 1 50 1@?KualaIndragiri

D 1 51 1+@

3on-ong @ 0 ?5 11? Tembilahan 0 A @+ 251 Tembilahan

Hulu

+ 2 5+ 1@1

Tempuling 5 + 51 1A2Kempas 11 1 + 252!atang Tuaa

12 1 @@ 25?

9aung "naSera

10 2 5 215

9aung 1@ 0 1 ?5+Mandah 1@ 1 10D ?25Kateman A ? @1 ?1+

Pelangiran 15 1 1 ?10 Telu!elengong

1? 0 @? 1?

Pulau!urung

1+ 0 A? 210

umlah 20? ?? 1+2 +A1Sumber7 !adan Pemberda*aan Mas*araat dan Pemerintahan %esa

Indragiri Hilir

Ta,el 1.7.Na+a ke*a+atan "an ',!kta ke*a+atan "' ka,!-aten In"rag'r'

H'l'r 2912

Ke-amatan Ibuota Ke-amatanKeritang Kota baruKemuning Selenseneteh Pulau Ki.angSungai !atang !enteng#no #no

Tanah Merah Kuala #noKuala Indragiri Sapat




8%


Tahun 2015 – 201

3on-ong 3on-ong 'uar Tembilahan Tembilahan Hilir Tembilahan Hulu Tembilahan Hulu Tempuling Sungai SalaKempas Harapan Tani!atang Tuaa Sungai Piring9aung "na Sera Telu Pinang9aung Kuala 'ahangMandah Khairiah MandahKateman Sungai 9untungPelangiran Pelangiran Telu !elengong Saa otanPulau !urung Pulau !urung

Sumber 7 !adan Pemberda*aan Mas*araat dan Pemerintahan %esa

Indragiri Hilir

Ta,el 1.<.

Jarak "ar' I,! kta ka,!-aten ke I,! kta ke*a+atan "'

ka,!-aten In"rag'r' H'l'r 2912

Ke-amatan Ibu ota Ke-amatan ara (m)Keritang Kotabaru eteh 5?,A

Kemuning Selensen A5eteh Pulau Ki.ang +1,DSungai !atang !enteng ?D,+#no #no 21,+ Tanah Merah Kuala #no ?+Kuala Indragiri Sapat 1D,53on-ong 3on-ong 'uar 5+,? Tembilahan Tembilahan Hilir 0, Tembilahan Hulu Tembilahan Hulu 2,@ Tempuling Sungai Sala 2,D

Kempas Harapan Tani +5,?!atang Tuaa Sungai Piring 15,+9aung "na Sera Telu Pinang 2@,A9aung Kuala 'ahang ?+Mandah Khairiah Mandah +,@Kateman Tagara.a A?,Pelangiran Pelangiran @0 Telu !elengong Saa otan 0Pulau !urung Pulau !urung 2Sumber 7 !adan Pusat Statisti (!PS) Kabupaten Indragiri Hilir




8%


Tahun 2015 – 201




Peta 1.8. Peta A"+'n'tra' Ka,. In"rag'r' H'l'r



1.%.2. Ara) Penge+,angan Kta

%alam ranga peren-anaan spasial di Indonesia, &ndang;&ndang

$o 2@ Tahun 200D tentang Penataan uang mengamanatan adan*a

doumen ren-ana tata ruang *ang terdiri dari ren-ana umum dan ren-ana

rin-i tata ruang en-ana umum tata ruang terdiri dari en-ana Tatauang :ila*ah $asional (T:$) dengan .anga 8atu 20 tahun,

en-ana Tata uang :ila*ah Pro4insi (T:P) untu .anga 8atu 20

tahun, serta en-ana Tata uang :ila*ah Kabupaten (T:K) untu

.anga 8atu 20 tahun *ang dia.i ulang setiap 5 tahunn*a %isamping

ren-ana umum, diperluan .uga adan*a ren-ana rin-i *ang terdiri dari

ren-ana tata ruang pulau6epulauan dan ren-ana tata ruang a8asan

strategis nasional, ren-ana tata ruang a8asan strategis pro4insi, serta

ren-ana detail tata ruang abupaten dan ren-ana tata ruang a8asan

strategis abupaten

Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir men*usun en-ana

Pembangunan anga Menengah %aerah (PM%) Kabupaten Indragiri Hilir

tahun 201+ – 201A dengan 4isi

=SPIRIT BARU INHIL MENUJU KABUPATEN >ANG MAJU

BERMAR&AH DAN BERMARTABAT?

&ntu men-apai 4isi tersebut ditetapan enam Misi daerah Indragiri

Hilir Sesuai dengan harapan ter8u.udn*a 4isi = Spirit !aru Inhil Menu.u

Kabupaten Lang Ma.u, !ermar8ah %an !ermartabat >, maa ditetapan =

Misi Pembangunan Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 201+;201A > sebagai

upa*a dalam me8u.udan 4isi tersebut

MISI

1 Meningatan tataelola pemerintahan *ang bersih dan bai (9ood

9o4ernan-e) dengan menerapan epemerintahan daerah *ang

amanah dan auntabel dengan duungan partisipasi mas*araat

dalam melasanaan pembangunan2 Mengoptimalan pengelolaan potensi sumberda*a alam (S%") lebih

produti *ang mengarah pada ema.uan daerah *ang bertumpu

pada pengembangan pemanaatan ruang *ang ber8a8asan

ingungan dan berelan.utan

? Meningatan pelasanaan demorasi *ang diduung pen*etaraan

gender dan perlindungan ana, semangat egotong;ro*ongan,

eruunan, etentraman dan etertiban, serta menduung

supremasi huum



+ Meningatan pembangunan sarana prasarana inrastrutur daerah

se-ara lebih merata dan bereadilan, untu meningatan

ese.ahteraan mas*araat Indragiri Hilir

5 Meningatan ualitas dan da*a saing sumberda*a manusia (S%M)

*ang ta8aal, berahla mulia, proesional, unggul, berbuda*a dansehat melalui ino4asi etenagaer.aan, pela*anan pendidian dan

pela*anan ese.ahteraan sosial

@ Mema.uan da*a saing pereonomian daerah *ang bertumpu pada

peningatan pengelolaan eonomi pertanian, perdagangan, industri

dan pari8isata dengan mendorong peran eonomi mas*araat serta

manaatan ema.uan IPT#K dan ilim in4estasi dunia usaha *ang

ondusi

1.%.2.1. Ren*ana Tata R!ang &'la(a)

1.%.2.1.a. Ren*ana Str!kt!r R!ang

Srutur ruang adalah susunan pusat – pusat permuiman dan

sistem .aringan prasarana dan sarana *ang berungsi sebagai penduung

egiatan sosial eonomi mas*araat *ang se-ara hiraris memilii

hubungan ungsional en-ana strutur *ang diembangan aan

mengoptimalan masing – masing 8ila*ah sehingga ter-ipta pemenuhan

ebutuhan antara 8ila*ah satu terhadap 8ila*ah *ang lainn*a

Se-ara spesi<, perumusan strutur ruang di Kabupaten Indragiri

Hilir dimasudan untu 7

1 Mengarahan sistem pusat;pusat permuiman (ota;desa) sesuai

dengan hirari dan ungsin*a, sehingga mema-u pertumbuhan ota;

ota e-amatan dan ibuota abupatenF

2 Men-iptaan ungsi;ungsi baru di a8asan *ang potensial *ang

diembangan untu mengalihan pemusatan egiatan diota inti

atau pusat pengembanganF

? Memantapan a8asan *ang berungsi lindung dalam aitann*a

dengan upa*a pengendalian eseimbangan tata e-ilF

+ Mengembangan sistem .aringan transportasi *ang menduung

eteraitan spasial dan ungsional antara ota abupaten, ota

pengembangan dan ota – ota e-il dan .uga antar ota e-il

Se-ara garis besar ren-ana strutur ruang di8ila*ah abupaten

Indragiri Hilir dibagi men.adi7

A. S'te+ P!at Keg'atan

en-ana strutur ruang memberian gambaran tentang susunan,

sistem pusat egiatan, hirari pela*anan, dan pembagian ungsi ota



serta a8asan perotaan dalam memberian la*anan bagi a8asan

perdesaan di seitarn*a *ang berada dalam 8ila*ah abupaten, serta

perletaan .aringan prasarana 8ila*ah *ang menun.ang eteraitann*a

serta memberian la*anan bagi ungsi egiatan *ang ada dalam 8ila*ah

abupaten, terutama pada pusat;pusat egiatan6perotaan *ang ada&ntu epentingan pembangunan ruang dalam 8ila*ah abupaten dapat

dibangun sistem strutur internal abupaten *ang terdiri dari sistem

perotaan6pusat egiatan dalam 8ila*ah abupaten dan sistem prasarana

sala abupaten

B. S'te+ Perktaan

Ka8asan perotaan merupaan 8ila*ah *ang mempun*ai egiatan

utama buan pertanian dengan susunan ungsi a8asan sebagai tempat

permuiman perotaan, pemusatan dan distribusi pela*anan .asa

pemerintahan, pela*anan sosial, dan egiatan eonomi Kabupaten Tebose-ara alamiah sudah mulai mempun*ai beberapa 8ila*ah sebagai pusat;

pusat pertumbuhan dimana masing;masing memilii tingat pela*anan

tersendiri *ang diduung dengan eberadaan a8asan hinterland

Perbedaan perbedaan tingat pela*anan tersebut dilihat dari aspe

.umlah pendudu, etersediaan asilitas, ati<tas eonomi, serta aspe

lainn*a Sistem perotaan di dalam 8ila*ah abupaten harus

mempertimbangan ebi.aan pengembangan 8ila*ah abupaten dan

pengembangan sistem perotaan *ang berada di atasn*a (T:$, T:

Pulau, T: Pro4insi, maupun T Metropolitan) Sistem perotaanadalah suatu sistem *ang menggambaran sebaran perotaan, ungsi

perotaan dan hirari ungsional perotaan *ang terait dengan pola

transportasi dan prasarana 8ila*ah lainn*a dalam ruang 8ila*ah

Pada intin*a penentuan sistem perotaan ini guna menduung

asesibilitas global 8ila*ah Kabupaten Indragiri Hilir e .aringan perotaan

poros pereonomian regional, nasional bahan dunia dalam ranga

men*ongsong era pasar bebas /leh arena itu untu 20 tahun e depan

sistem perotaan di Kabupaten Indragiri Hilir diren-anaan sebagai beriut

7

1 Pusat Kegiatan :ila*ah (PK:) berada di perotaan Tembilahan,

mengemban ungsi dan tingat pela*anan sebagai beriut 7

a Pusat pemerintahan abupaten dan e-amatanF

b Permuiman perotaanF

- Pusat pendidian regionalF

d Pusat pela*anan esehatanF

e Perdagangan dan .asa regionalF dan



Pusat pengembangan agrobisnis

2 Pusat Kegiatan :ila*ah promosi (PK:p) berada di 7

a Perotaan Kuala #no, mengemban ungsi dan tingat pela*anan

sebagai beriut 7

Pusat pengembangan -luster industriF

Pelabuhan lautF

Pemerintahan e-amatanF

Permuiman perotaanF dan

Perdagangan dan .asa nasional

b Perotaan Pulau !urung, mengemban ungsi dan tingat pela*anan

sebagai beriut 7 Pusat pengolahan agro industriF

Pelabuhan lautF

Pemerintahan e-amatanF


Perdagangan dan .asa

? Pusat Kegiatan 'oal (PK') berada di 7

a Perotaan Sungai 9untung, mengemban ungsi dan tingat

pela*anan sebagai

beriut 7

Industri pengolahan agro industriF



b Perotaan Pulau Ki.ang, mengemban ungsi dan tingat pela*anan

sebagai beriut 7

Permuiman perotaanF

PendidianF dan


+ Pusat Kegiatan 'oal promosi (PK'p) berada di Perotaan Khairiah

Mandah, mengemban ungsi dan tingat pela*anan sebagai beriut 7

a Permuiman perotaanF

b PendidianF dan



- Perdagangan dan .asa

5 Pusat Pela*anan Ka8asan (PPK) berada di perotaan Kota !aru,

perotaan Selensen, perotaan Telu Pinang, perotaan Sungai Sala

dan perotaan !agan a*a, mengemban ungsi dan tingat pela*anan

sebagai beriut 7

a Permuiman perotaanF

b Perdagangan dan .asa, danF

- Perhubungan udara

5. S'te+ Per"eaan

Permuiman perdesaan dalam hal ini pada dasarn*a dapat

dianalogian dengan terminologi 8ila*ah belaang (hinterland) padaonsep pusat;8ila*ah belaang ("enter!hinterland) Pusat adalah a8asan

perotaan *ang di-irian oleh dominasi egiatan non;pertanian, bai

dalam ati4itas eonomi maupun sosial Sedangan hinterland adalah

a8asan =di luar> a8asan perotaan Ka8asan *ang berada di luar

a8asan perotaan tersebut, tentun*a adalah a8asan perdesaan, di

mana egiatan pertanian sangat dominan

Sesuai dengan arahan *ang tertuang di dalam T:$, sistem

permuiman perdesaan diembangan sebagai pusat egiatan a8asan

perdesaan atau hinterland Selain itu pengembangan a8asan perdesaandiarahan untu pengembangan desa;desa pusat pertumbuhan,

pengembangan permuiman transmigrasi loal, mempertahanan dan

meningatan produti4itas setor primer dengan tetap memperhatian

da*a duung lingungan serta meningatan perembangan setor

seunder sebagai proses penambahan nilai tambah, meningatan

pen*ediaan lapangan peer.aan *ang memadai untu ebutuhan masa

mendatang, meningatan ualitas sumberda*a manusia pendudu

perdesaan, mengembangan a8asan permuiman perdesaan dengan

dilengapi oleh asilitas permuiman perdesaan, mengembangana8asan perdesaan di Kabupaten Indragiri Hilir dan untu a8asan

perdesaan lainn*a men.adi desa pertanian, melauan perbaian tingat

asesibilitas e 8ila*ah perdesaan, untu menduung pemasaran

produsi perdesaan bai di setor primer maupun seunder, pen*ediaan

sarana dan prasarana di perdesaan untu menampung egiatan

mas*araat di perdesaan, pembangunan industri bersala loal *ang

menggunaan hasil produsi setempat sebagai bahan bau dan pasar

desa sebagai pusat perdagangan hasil produsi hasil pertanian dan

industri Ka8asan permuiman perdesaan pada dasarn*a adalah tempattinggal *ang tida dapat dipisahan (atau letan*a tida boleh terlalu



.auh) dengan tempat usaha /leh arenan*a, pengembangan permuiman

atau rumah tempat tinggal di desa *ang bersangutan, diperenanan di

daerah *ang berdeatan dengan desa *ang bersangutan, dengan .ara

masimum dari pusat desa 250 meter Ka8asan permuiman *ang saat ini

belum terbangun, diutamaan peruntuann*a bagi perluasan permuimanpendudu *ang tinggal di perampungan terdeat Pola a8asan

permuiman perdesaan terdiri dari beberapa dusun *ang emudian

disebut desa sebagai 8ila*ah hiterland *ang memilii erteraitan dengan

8ila*ah pusat perotaan Keteraitan desa ; ota sering han*a

menghasilan derasn*a proses migrasi pendudu se-ara berlebihan dari

8ila*ah perdesaan e a8asan perotaan atau pusat ota Keteraitan

pedesaan dan perotaan tersebut menghasilan perembangan *ang

berpengaruh terhadap perotaan;ota

Ka8asan perdesaan sebagai a8asan permuiman diarahanmemilii dan dilengapi dengan pela*anan .asa pemerintahan, pela*anan

sosial, dan egiatan eonomi Selan.utn*a untu mendorong

pengembangan perdesaan dilauan pembentuan potensi;potensi

a8asan seperti agropolitan dan agroindustri *ang dilauan melalui

eteraitan a8asan perotaan – perdesaan Sistem perdesaan disusun

berdasaran pela*anan perdesaan se-ara berhierari, meliputi 7

Pusat pela*anan antar desaF

Pusat pela*anan setiap desaF dan

Pusat pela*anan pada setiap dusun atau elompo permuiman

Se-ara hirari nantin*a Pusat pela*anan perdesaan berhubungan dengan

Pusat pela*anan 8ila*ah e-amatan sebagai a8asan perotaan

terdeatF

Perotaan sebagai pusat pela*ananF dan

Ibuota e-amatan masing;masing

en-ana sistem perdesaan di Kabupaten Indragiri Hilir berupapenetapan Pusat Pela*anan 'ingungan (PP'), meliputi Sungai Piring

Ke-amatan !atang Tuaa, Sapat Ke-amatan Kuala Indragiri, #no

Ke-amatan #no, Telu !elengong Ke-amatan Telu !elengong,

Pelangiran Ke-amatan Pelangiran dan Kuala 'ahang Ke-amatan 9aung,

mengemban ungsi dan tingat pela*anan sebagai beriut 7

a Pusat pemerintah e-amatan dan desaF

b Pusat pengembangan sentra pertanian dan periananF dan

- Prasarana dan sarana produsi pertanian dan periananD. S'te+ Praarana &'la(a)



Sistem prasarana 8ila*ah dibentu oleh sistem .aringan transportasi

sebagai sistem .aringan prasarana utama dan dilengapi dengan sistem

.aringan prasarana lainn*a sesuai dengan peraturan perundang;undangan

*ang berlau, meliputi sistem .aringan transportasi, sistem .aringan

energi, sistem .aringan teleomuniasi, sistem .aringan sumber da*a airdan sisten .aringan prasarana 8ila*ah lainn*a

!erdasaran Peraturan Menteri Peer.aan &mum $omor 7

1@6PT6M6200 Tentang Pedoman Pen*usunan en-ana Tata uang

:ila*ah KabupatenF pengertian dari en-ana pola ruang 8ila*ah

Kabupaten adalah ren-ana distribusi peruntuan ruang 8ila*ah Kabupaten

*ang meliputi peruntuan ruang untu ungsi lindung dan budi da*a *ang

ditu.u sampai dengan ahir masa berlaun*a T: Kabupaten *ang

memberian gambaran pemanaatan ruang 8ila*ah Kabupaten hingga 20

(dua puluh) tahun mendatang Substansi dari ren-ana pola ruang meliputibatas;batas egiatan sosial, eonomi dan buda*a dari a8asan lindung

dan a8asan budida*a

1.3.2.1.b. Rencana Pola Ruang Wilayah Kabupaten Indragiri Hilir

Berfungsi

!erdasaran Peraturan Menteri Peer.aan &mum $omor 7

1@6PT6M6200 Tentang Pedoman Pen*usunan en-ana Tata uang

:ila*ah KabupatenF pengertian dari en-ana pola ruang 8ila*ah

Kabupaten adalah ren-ana distribusi peruntuan ruang 8ila*ah Kabupaten

*ang meliputi peruntuan ruang untu ungsi lindung dan budi da*a *ang

ditu.u sampai dengan ahir masa berlaun*a T: Kabupaten *ang

memberian gambaran pemanaatan ruang 8ila*ah Kabupaten hingga 20

(dua puluh) tahun mendatang Substansi dari ren-ana pola ruang meliputi

batas;batas egiatan sosial, eonomi dan buda*a dari a8asan lindung

dan a8asan budida*a

en-ana pola ruang 8ila*ah Kabupaten Indragiri Hilir berungsi 7

1 Sebagai aloasi ruang untu berbagai egiatan sosial eonomi

mas*araat dan egiatan pelestarian lingungan dalam 8ila*ahKabupaten Indragiri HilirF

2 Mengatur eseimbangan dan eserasian peruntuan ruang dalam

8ila*ah Kabupaten Indragiri HilirF

? Sebagai dasar pen*usunan indiasi program utama .anga

menengah lima tahunan untu dua puluh tahunF dan

+ Sebagai dasar dalam pemberian iin pemanaatan ruang pada

8ila*ah Kabupaten Indragiri Hilir

en-ana pola ruang 8ila*ah Kabupaten Indragiri Hilir dirumusanberdasaran 7



1 Kebi.aan dan strategi penataan ruang 8ila*ah Kabupaten Indragiri

HilirF

2 %a*a duung dan da*a tampung lingungan hidup 8ila*ah

Kabupaten Indragiri HilirF

? Kebutuhan ruang untu pengembangan egiatan sosial eonomi dan

lingunganF dan

+ Ketentuan peraturan perundang;undangan terait

en-ana pola ruang 8ila*ah Kabupaten Indragiri Hilir dirumusan dengan

riteria 7

1 Meru.u ren-ana pola ruang *ang ditetapan dalam T:$ beserta

ren-ana rin-in*aF

2 Meru.u ren-ana pola ruang *ang ditetapan dalam T:P besertaren-ana rin-in*aF

? Mengaomodasi ebi.aan pengembangan a8asan andalan

nasional *ang berada di 8ila*ah Kabupaten Indragiri HilirF

+ Memperhatian ren-ana pola ruang 8ila*ah Kabupaten6ota *ang

berbatasanF dan

5 Menga-u pada lasi<asi pola ruang 8ila*ah

1.%.2.1.*. Ka6aan L'n"!ng

Sesuai batasan Pasal 1, butir 21 &ndang – &ndang $o 2@ Tahun

200D Tentang Penataan uang, a8asan lindung adalah a8asan *ang

ditetapan dengan ungsi utama melindungi elestarian lingungan hidup

*ang men-aup sumberda*a alam sumberda*a buatan Sedangan

Pengelolaan Ka8asan 'indung adalah upa*a penetapan, pelestarian dan

pengendalian pemanaatan a8asan lindung Ka8asan lindung di

Kabupaten Indragiri Hilir terdiri dari a8asan hutan lindung, a8asan *ang

memberian perlindungan terhadap a8asan ba8ahann*a, a8asan

perlindungan setempat, a8asan suaa alam, pelestarian alam dan -agar

buda*a, a8asan ra8an ben-ana serta a8asan lindung geologi

en-ana distribusi peruntuan ruang 8ila*ah Kabupaten Indragiri

hilir untu a8asan *ang berungsi lindung memberian gambaran

pemanaatan ruang 8ila*ah Kabupaten hingga 20 (dua puluh) tahun

sebesar A+1 Ha (@,21 C) *ang meliputi ren-ana pemanaatan ruang

a8asan hutan lindung dengan luas @D? Ha (0,51 C), a8asan *ang

memberian perlindungan terhadap a8asan ba8ahann*a dengan luas

D20@ Ha (0,5? C), a8asan perlindungan setempat dengan luas +1D+D

Ha (?,05 C) dan a8asan suaa alam, pelestarian alam dan -agar buda*a

dengan luas 20@5 (2,1? C)



A. Ka6aan H!tan L'n"!ng

&ndang;&ndang $o +1 tahun 1 tentang Kehutanan

mende<nisian hutan lindung sebagai a8asan hutan *ang mempun*ai

ungsi poo sebagai perlindungan sistem pen*angga ehidupan untu

mengatur tata air, men-egah ban.ir, mengendalian erosi, men-egahintrusi air laut, dan memelihara esuburan tanah Mengingat ungsi

tersebut eberadaan hutan lindung mempun*ai peranan penting dalam

men.aga estabilan eosistem seitarn*a

Kriteria penetapan a8asan hutan lindung di Kabupaten Indragiri

Hiilir tida han*a didasaran pada riteria lahan dengan elerengan di

atas +0 C Kriteria penetapan ungsi a8asan lebih bersiat loasional

disesuaian dengan ondisi 8ila*ah *ang ada, *aitu 7

a Telah memilii registrasi sebagai a8asan hutan lindungF

b Memilii emiringan lereng berisar ?0 ; +0 CF

- %alam a8asan hutan lindung terdapat loasi tasi (danau) dan

area bergambut *ang harus dilindungi ungsin*a sebagai area

tangapan ("a"hment area) dan resapan airF

d Ka8asan hutan dengan ator;ator lereng lapangan, .enis tanah,

-urah hu.an *ang melebihi nilai sor 1D5F

e Ka8asan hutan *ang mempun*ai etinggian di atas permuaan laut

2000 meter atau lebihF dan Ka8asan dengan era8anan geraan tanah tinggi

Kriteria;riteria itu dengan nilai tertentu mengharusan suatu untu

di.adian a8asan hutan lindung %engan ondisi alamiah sesuai riteria

a8asan hutan lindung, diharapan 8ila*ah tersebut dapat memberian

perlindungan terhadap tanah dan tata air dan sebagai sistem pen*angga

ehidupan mas*araat, hususn*a mas*araat di bagian hilir (Senoa.i,

200@)

!erdasaran riteria tersebut, a8asan hutan lindung di KabupatenIndragiri Hilir berada di Ke-amatan Kuala Indragiri berupa a8asan hutan

lindung baau dengan luas urang lebih seitar @D? ha

Tu.uan pemantapan6pengembangan a8asan hutan lindung ini

adalah untu men-egah ter.adin*a erosi, ben-ana ban.ir, sedimentasi dan

men.aga ungsi hidroli tanah untu men.amin etersediaan unsur hara

tanah, air tanah dan air permuaan /leh arena itu arah pengelolaann*a

adalah sebagai beriut 7

a Pemantapan a8asan lindung berdasaran Keppres $o ?2 tahun

10 melalui penguuhan penataan batas di lapangan untu

memudahan pengendaliann*aF



b Pengendalian egiatan *ang telah ada (penggunaan lahan *ang

telah berlangsung lama)F

- Pengembalian ungsi hidro;orologis a8asan hutan lindung *ang

mengalami erusaan (rehabilitasi dan onser4asi)F

d Pen-egahan egiatan budida*a, e-uali egiatan *ang tida

mengganggu ungsi lindungF

e Pemantauan dan pengendalian terhadap egiatan *ang

diperbolehan beraloasi di hutan lindungF dan

Mengendalian pemanaatan ruang di luar a8asan hutan sehingga

tetap berungsi lindung

B. Ka6aan >ang +e+,er'kan Perl'n"!ngan Ter)a"a- Ka6aan

Ba6a)ann(a

Ka8asan lindung *ang memberian perlindungan pada a8asan

ba8ahann*a merupaan a8asan hutan *ang memilii siat has dan

mampu memberian perlindungan epada a8asan seitar maupun

a8asan ba8ahann*a sebagai pengatur tata air, pen-egah ban.ir dan

erosi serta pemeliharaan esuburan tanah

Ka8asan *ang memberian perlindungan terhadap a8asan

diba8ahn*a *ang terdapat di Kabupaten Indragiri Hilir berupa a8asan

resapan air, a8asan bergambut dan a8asan pen*angga Taman

$asional%engan ditetapann*a loasi a8asan ini diharapan dapat

men-egah ter.adin*a erosi tanah, ben-ana alam ban.ir, sedimentasi serta

untu men.aga ungsi hidrologi tanah dan men.amin etersediaan unsur

hara tanah, air tanah dan air permuaan Ka8asan ini dibagi men.adi

a8asan 7

Ka6aan Rea-an A'r

Ka8asan resapan air adalah a8asan *ang mempun*ai emampuan tinggi

untu meresapan air hu.an sehingga merupaan tempat pengisian airbumi (a+uier ) *ang berguna sebagai sumber air 'oasi a8asan resapan

air *ang terdapat di Kabupaten Indragiri Hilir berada di Ke-amatan

Kemuning dengan luas seitar urang lebih 251@ ha

Ka6aan Berga+,!t

Ka8asan bergambut merupaan a8asan *ang unsur pembentu

tanahn*a sebagian besar sisa;sisa bahan organi *ang tertimbun dalam

8atu lama, a8asan bergambut di tetapan dengan irteria etebalan

gambut ? (tiga) meter atau lebih terleta di hulu sungai atau ra8a

Ka8asan bergambut berada di Ke-amatan 9aung



Ka6aan Pen(angga Ta+an Na'nal

Ka8asan pen*angga Taman $asional berungsi untu memberian

ruang *ang -uup bagi peresapan air hu.an di suatu a8asan untu

eperluan pen*ediaan ebutuhan air tanah, bai bagi a8asan itu sendiri

maupun a8asan ba8ahann*a

'oasi a8asan pen*angga Taman $asional *ang terdapat di

Kabupaten Indragiri Hilir berada di a8asan Taman $asional !uit Tiga

Puluh Ke-amatan Kemuning dengan luas seitar urang lebih +@0 ha

5. Ka6aan Perl'n"!ngan Sete+-at

Ka8asan perlindungan setempat .uga dimanaatan sebagai

a8asan lindung *ang melindungi daerah setempat dimana a8asan

tersebut berada Pada a8asan ini tida diperenanan dilauan

egiatan budida*a dan apabila telah terdapat egiatan budida*adiupa*aan untu diadaan pemindahan loasi egiatan budida*a

Ka8asan perlindungan setempat *ang terdapat di Kabupaten Indragiri

Hilir terdiri dari 7

Ka6aan Se+-a"an Panta'

!erungsi melindungi 8ila*ah pantai dari egiatan *ang menggangu

elestarian pantai Ka8asan ini terleta di sepan.ang tepian *ang lebarn*a

proporsional dengan bentu dan ondisi <si pantai *aitu 50 – 100 m dari

titi pasang tertinggi e arah darat Ka8asan sempadan pantai ditetapandi sepan.ang pantai *ang ada, e-uali daerah pantai *ang digunaan

untu epentingan umum, seperti pelabuhan6dermaga, ruang terbua,

ruang publi, 8isata, dan permuiman nela*an *ang sudah ada, serta

pertambaan *ang telah mendapatan i.in dari pemerintah Ka8asan

sempadan pantai di Kabupaten Indragiri Hilir tersebar di sepan.ang Pantai

Timur dan di Pulau;pulau Ke-il *ang memilii luas urang lebih 5DD0 ha

"dapun ren-ana pemantapan a8asan sempadan pantai diatas antara

lain 7

a Pengembalian ungsi sempadan pantai dengan melauanpenertiban egiatan budida*a *ang ada dengan tetap

memperhatian ondisi sosial eonomi pendudu *ang terena

ebi.asanaanF dan

b Pen-egahan pengembangan egiatan budida*a di a8asan

sempadan pantai *ang dapat mengganggu ungsi utaman*a

Ka6aan Se+-a"an S!nga'

Sempadan sungai adalah a8asan sepan.ang iri anan sungai,

termasu sungai buatan6anal6saluran irigasi primer, *ang mempun*aimanaat penting untu mempertahanan elestarian ungsi sungai



Ka8asan sempadan sungai berungsi untu melindungi sungai dari

egiatan manusia *ang dapat mengganggu atau merusa ungsi

pengaliran air sungai Menga-u pada Permen P& $o @?6PT61? tentang

Pengaturan 9aris Sempadan Sungai Ka8asan sempadan sungai di

Kabupaten Indragiri Hilir memilii luas urang lebih ?5D2 ha berada diseluruh e-amatan *ang dile8ati sungai 7

a Sub %"S 9untung Kateman

b Sub %"S !atang Tumu

- Sub %"S 9aung "na Sera

d Sub %"S eteh 9angsal

Ka6aan Sek'tar Dana! ata! &a"!k

Ka8asan seitar danau atau 8adu merupaan a8asan hi.au *angperlu dipertahanan dan diungsian untu melindungi area danau atau

8adu dari egiatan budida*a *ang dapat mengganggu elestarian ungsi

danau Penetapan a8asan ini berguna untu men.aga badan air, ualitas

air dan ondisi <si danau atau 8adu

Ka6aan R!ang Ter,!ka H'#a! RTH3 Perktaan

!erbagai ungsi *ang terait dengan eberadaann*a (ungsi

eologis, sosial, eonomi, dan arsitetural) dan nilai estetia *ang

dimiliin*a (ob*e dan lingungan) en-ana luas TH a8asan perotaan

di Kabupaten Indragiri Hilir urang lebih seluas 1DD@A ha atau ?0 C dari

luas a8asan perotaan Kabupaten, meliputi 7

a TH Perotaan TembilahanF

b TH Perotaan Kuala #noF

- TH Perotaan Pulau !urungF

d TH Perotaan Sungai 9untungF

e TH Perotaan Pulau Ki.angF

TH Perotaan Kairiah MandahF

g TH Perotaan Kota !aruF

h TH Perotaan SelensenF

i TH Perotaan Telu PinangF

. TH Perotaan Sungai SalaF dan

TH Perotaan !agan a*a

D. Ka6aan S!aka Ala+ Peletar'an Ala+ "an 5agar B!"a(a

Ka6aan Panta' Ber)!tan Baka!



Ka8asan suaa alam, pelestarian alam, dan -agar buda*a di

Kabupaten Indragiri Hilir berupa a8asan pantai berhutan baau, taman

nasional, dan a8asan -agar buda*a Ka8asan pantai berhutan baau di

abupaten Indragiri Hilir memilii luas urang lebih seitar ?+1+ ha *ang

berada di Ke-amatan 3on-ong Ta+an Na'nal TN3

Taman nasional berungsi untu melindungi eanearagaman biota,

tipe eosistem ge.ala dan eunian alam bagi epentingan

pengembangan pendidian, ilmu pengetahuan, rereasi dan pari8isata,

serta untu meningatan ualitas lingungan seitar dan perlindungan

pen-emaran Taman nasional *ang terdapat di Kabupaten Indragiri Hilir

*aitu Taman $asional !uit Tiga Puluh (T$!T) di Ke-amatan Kemuning

dengan luas a8asan urang lebih 25@51 ha

"dapun ren-ana pemantapan a8asan taman nasional antara lain

berupa pelarangan pengembangan egiatan budida*a baru di a8asan

ini, e-uali egiatan *ang tida mengganggu ungsi lindung

Ka6aan 5agar B!"a(a

Ka8asan 3agar !uda*a adalah a8asan *ang di dalamn*a terdapat

loasi bangunan hasil buda*a manusia *ang bernilai tinggi maupun

bentuan geologi alami *ang has

Ka8asan -agar buda*a di Kabupaten Indragiri Hilir berada di 7a Ke-amatan TembilahanF

b Ke-amatan MandahF

- Ke-amatan KemuningF

d Ke-amatan 3on-ongF

e Ke-amatan Sungai !atangF

Ke-amatan Kuala IndragiriF dan

g Ke-amatan Pulau !urung

"dapun ren-ana pemantapan a8asan -agar buada*a antara lain 7

Menghindari emunginan ter.adin*a benturan buda*a dengan

mas*araat pendatangF

Melauan pengelolaan *ang dapat memaduan epentingan antara

pelestarian buda*a tradisional dengan upa*a pengembangan ilmu

pengetahuan dan rereasi (8isata buda*a)F dan

Pengembangan asilitas di a8asan ini dalam menduung

pengembangan pendidian, ilmu pengetahuan, rereasi dan



pari8isata, serta untu meningatan ualitas lingungan seitar dan

perlindungan dari pen-emaran

E. Ka6aan Ra6an Ben*ana Ala+

Ka8asan ra8an ben-ana merupaan a8asan *ang sering atau

berpotensi tinggi mengalami ben-ana alam Kriteria a8asan ra8an

ben-ana alam adalah a8asan *ang diidenti<asi sering dan berpotensi

tinggi mengalami ben-ana alam seperti ban.ir dan tanah longsor dan

lainn*a %i Kabupaten Indragiri Hilir a8asan ra8an ben-ana alam *ang

sering ter.adi adalah ban.ir, longsor dan ebaaran Ka8asan ra8an

ben-ana diategorian sebagai beriut 7

Ka6aan Ra6an Ban#'r

!en-ana ban.ir dapat diatagorian sebagai proses alamiah atau

enomena alam, *ang dipi-u oleh beberapa ator pen*ebab seperti -urahhu.an, ilim, geomorologi 8ila*ah, dan ati4itas manusia *ang tida

terendali dalam mengesploitasi alam, *ang mengaibatan ondisi alam

dan lingungan men.adi rusa

Ka8asan ra8an ban.ir di Kabupaten Indragiri Hilir dapat dipengaruhi

oleh musim penghu.an *ang ter.adi setiap tahun !an.ir *ang ter.adi di

Kabupaten Indragiri Hilir pada umumn*a han*a bersiat temporer Tinggi

masimal ban.ir han*a seitar 50 -m (tinggi lutut orang de8asa) dan

han*a bersiat sementara seitar 1;2 .am Ka8asan ra8an !an.ir di

Kabupaten Indragiri Hilir berada di Ke-amatan Kemuning dan Ke-amatanKeritang Pengaturan a8asan ra8an ban.ir dilauan dengan -ara 7

a Pengaturan tata guna lahan dataran ban.ir (ood plain

mana#ement )F dan

b Penataan daerah lingungan sungai seperti, penetapan garis

sempadan sungai, peruntuan lahan diiri anan sungai, penertiban

bangunan di sepan.ang aliran sungai

Ka6aan Ra6an Lngr

Ka8asan ra8an longsor adalah Ka8asan *ang berdasaran ondisi

geologi dan geogra< din*ataan ra8an longsor atau a8asan *ang

mengalami e.adian longsor dengan reuensi -uup tinggi Kriteria loasi

a8asan ra8an longsor adalah a8asan berbentu lereng *ang ra8an

terhadap perpindahan material pembentu lereng berupa batuan, bahan

rombaan, tanah atau material -ampuran

Ka8asan ra8an longsor *ang terdapat di Kabupaten Indragiri Hilir

merupaan a8asan sempadan daerah aliran Sungai (%"S) 'oasi ra8an

longsor di berada pada sempadan sungai *ang tersebar di seluruh



e-amatan "dapun ren-ana penataan a8asan ra8an longsor antara

lain 7

a Pengembangan es"ape roadF

b Studi rin-i a8asan ra8an longsorF dan

- Meningatan pengendalian pemanaatan ruang, program

penanganan mitigasi ben-ana

Ka6aan Ra6an Ke,akaran

Ka8asan ra8an ebaaran di abupaten indragiri Hilir pada

umumn*a ter.adi di area perebunan Menurut .enisn*a, perebunan di

abupaten Indragiri Hiir ini terdiri dari perebunan s8asta dan perebunan

ra*at 'oasi ra8an ebaaran di Kabupaten Indragiri Hilir berada di

Ke-amatan #no, Ke-amatan Kempas, Ke-amatan 9aung, Ke-amatan

Tempuling, Ke-amatan !atang Tuaa, Ke-amatan Pelangiran, Ke-amatan

Telu !elengong, Ke-amatan Keritang, Ke-amatan Kateman, Ke-amatan

Mandah, Ke-amatan Kemuning, Ke-amatan Pulau !urung, Ke-amatan

9aung "na Sera "dapun ren-ana pemantapan a8asan ra8an ben-ana

diatas antara lain 7

a Pengendalian egiatan di seitar a8asan *ang ra8an ben-anaF

b ehabilitasi dan onser4asi tanah pada a8asan *ang ra8an

ben-ana longsor6tanah tererosi sangat tinggiF dan

- Pengendalian egiatan seitar alur sungai *ang berbelo arah

berbentu palung

4. Ka6aan Par'6'ata

Pada masa *ang aan datang diharapan da*a tari ob.e;ob.e

8isata di Kabupaten Indragiri Hilir dapat mendatangan pemasuan bagi

euangan daerah !erdasaran riteria tentang a8asan 8isata tersebut

diatas, maa edepan perlu dipertimbangan untu pengembangan

potensi pari8isata *ang ada seperti 7

Par'6'ata Ala+

Ka8asan pari8isata alam *ang terdapat di Kabupaten Indragiri Hilir

dapat dibedaan men.adi 7

a :isata pantai berada di Ke-amatan Mandah, Ke-amatan Kateman,

dan Ke-amatan 3on-ong

b :isata mangro4e berada di Ke-amatan Mandah, Ke-amatan Kuala

Indragiri, Ke-amatan 3on-ong, Ke-amatan Tanah Merah dan

Ke-amatan eteh

- :isata perbuitan dan air ter.un berada di Ke-amatan Kemuning



d :isata danau atau 8adu berada di Ke-amatan Kuala Indragiri,

Ke-amatan 3on-ong, Ke-amatan Sungai 9untung dan Ke-amatan

Tempuling

Par'6'ata B!atan

Ka8asan pari8isata buatan *ang terdapat di Kabupaten Indragiri

Hilir dapat dibedaan men.adi 7

a :isata taman peman-ingan berada di Ke-amatan Tembilahan,

Ke-amatan Tanah Merah, Ke-amatan Kempas, Ke-amatan Tempuling

dan Ke-amatan Tembilahan Hulu

b :isata permainan dan pertun.uan berada di Ke-amatan Tempuling,

Ke-amatan Tembilahan, Ke-amatan Tembilahan Hulu, Ke-amatan

3on-ong dan Ke-amatan Tanah Merah

- "gro8isata berada di Ke-amatan Tembilahan Hulu dan Ke-amatan

Kemuning

Par'6'ata B!"a(a

Ka8asan pari8isata buda*a *ang terdapat di Kabupaten Indragiri

Hilir dapat dibedaan men.adi 7

a :isata peninggalan se.arah berada di Ke-amatan Kuala Indragiri,

Ke-amatan Mandah, Ke-amatan eteh dan Ke-amatan Kemuning

b :isata agama dan buda*a berada di Ke-amatan Tembilahan,Ke-amatan 3on-ong dan Ke-amatan Mandah

1.3.2.1.d. Penetapan Rencana Kawasan trategis

Ka8asan strategis *ang telah ditetapan se-ara nasional harus

di.abaran penetapann*a pada tingat edetailan en-ana Tata uang

:ila*ah abupaten Penetapan a8asan strategis abupaten Indragiri Hilir

meliputi 7

1 Ka8asan Strategis Kabupaten %engan Sudut Kepentingan

Pertumbuhan #onomi, meliputi 7a Ka8asan minapolitan darat *ang berada di Ke-amatan Tanah Merah

dan Ke-amatan etehF

b Ka8asan minapolitan laut berada di Ke-amatan 3on-ong 'uar

Ka8asan minapolitan ini diharapan dapat menduung

pertumbuhan setor perianan di Kabupaten Indragiri Hilir sehingga

pembangunann*a aan men.adi program prioritas di Kabupaten

Indragiri HilirF



- Ka8asan agropolitan tanaman pangan berada di Ke-amatan

Tembilahan Hulu, Ke-amatan Tempuling, Ke-amatan Kempas,

Ke-amatan eteh, dan Ke-amatan KeritangF

d Ka8asan agropolitan tanaman holtiultura berada di Ke-amatan

Tembilahan Hulu, Ke-amatan Keritang, dan Ke-amatan KemuningFdan

e Ka8asan agropolitan perebunan berada di Ke-amatan Pulau

!urung, Ke-amatan Kateman, Ke-amatan Telu !elengong,

Ke-amatan Pelangiran, Ke-amatan Mandah, Ke-amatan Tanah

Merah, Ke-amatan #no, Ke-amatan 3on-ong, Ke-amatan Kuala

Indragiri, Ke-amatan Kempas, dan Ke-amatan Sungai !atang



Peta 1.:. Ren*ana Str!kt!r R!ang Ka,!-aten In"rag'r' H'l'r



Peta 1.;. Ren*ana Pla R!ang Ka,!-aten In"rag'r' H'l'r



Peta 1.7. Peta Ka6aan Strateg'



Memorandum Program Sanitasi Kabupaten IndragiriHilir

Tahun 2015 ; 201

1.8 Met"lg'

1.8.1Met"lg' Pen(!!nan Dk!+en

Metode dan proses pen*usunan Memorandum Program Sanitasi

terdiri dari beberapa tahapan *ang tida dapat terlepas antara satu

dengan lainn*a, antara lain sebagai beriut 7

1 Melauan e4ie8 Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Indragiri Hilir,

hususn*a untu Keranga Ker.a 'ogis (KK'), Program, Kegiatan dan

Penganggaran serta Prioritas Program dan Kegiatan

2 Melauan Internalisasi dengan -ara onsultasi epada SKP% terait di

Kabupaten Indragiri Hilir

? Melauan #sternalisasi dengan -ara onsultasi tenis epada Po.a

Sanitasi dan "ir Minum Pro4insi iau dan Sater PP'P di Pro4insi iau

POKJA SANITASI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR+




Tahun 2015 ; 201

+ Melauan pertemuan dengan ases sumber;sumber pendanaan

alternati $on;Pemerintah ($egara %onor, S8asta63S dan Mas*araat)

di tingat Kabupaten Indragiri Hilir

5 Melauan penga8alan Program dan Kegiatan epada meanisme

penganggaran mulai tingat Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir,

Pemerintah Pro4insi iau sampai Pemerintah Pusat

enis dan sumber data *ang digunaan dalam pen*usunan

Memorandum Program Sanitasi, *aitu 7

1 %ata Primer

%ata *ang diperoleh dari lapangan dengan melauan inter$ie&dengan narasumber

2 %ata Seunder%ata *ang diperoleh dengan melauan a.ian terhadap doumen;

doumen strategis daerah antara lain 7 Studi #H" -En$ironmental

ealth (isk /ssessment, !PS (!uu Putih Sanitasi), SSK (Strategi

Sanitasi Kabupaten), "P!%, T:, PM%, PIM%, enstra en.a

SKP%, Kabupaten Indragiri Hilir dalam "nga, !PS, %ata Statisti, data

doumen penduung lainn*a seperti aturan bai dari Pemerintah

Pusat, Pemerintah Propinsi iau maupun Pemerintah Kabupaten

Indragiri Hilir

Pengumpulan data dengan beberapa teni dalam pen*usunan

Memorandum Program Sanitasi, diantaran*a 7

1 esk Study (data seunder, a.ian literatur)2 ield (esear"h (obser4asi, 8a8an-ara responden)? 3 -o"us 3roup is"ussion dan indept inter$ie&.

1.8.2S'te+at'ka Pen(a#'an

Sistematia pen*a.ian doumen Memorandum Program Sanitasi

terdiri dari 5 bab *aitu 7

Ba, Perta+a 7 Pendahuluan, menggambaran tentang 'atar !elaang,

Masud dan Tu.uan Pen*usunan Memorandum Program

POKJA SANITASI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR50




Tahun 2015 ; 201

Sanitasi, Metodologi Pen*usunan dan Sistematia

%oumen

Ba, Ke"!a 7 e4ie8 Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Indragiri Hilir

*ang men*angut Kondisi #sisting Sanitasi, Prioritas

Program dan Kegiatan, Keranga Ker.a 'ogis (KK')

Ba, Ket'ga 7 en-ana Kegiatan Pembangunan Sanitasi *ang

men.abaran Implementasi Program dan Kegiatan,

Perhitungan Nolume Kebutuhan Inrastrutur dan $on

Inrastrutur

Ba, Kee+-at 7 en-ana "nggaran Pembangunan Sanitasi, *ang

menggambaran ebutuhan bia*a untu implementasi

dan sumber pendanaan bagi masing;masing egiatan

sanitasi !ab ini .uga menguraian ren-ana antisipasi

bilamana ter.adi undin# #ap

Ba, Kel'+a 7 en-ana Implementasi, *ang menggambaran tentang

in4entarisasi status esiapan dari masing;masing egiatansanitasi, langah;langah dan tinda lan.ut *ang harus

dilauan bagi egiatan *ang belum memenuhi riteria

esiapan dan ren-ana monitoring dan e4aluasi

Documents

Draft BAB 1 MPS Kab. Inhil