7
Cara Memberi Skor untuk Domain Psikomotor KELOMPOK 5 1. Amytia Putri (K4310004) 2. Heni Rahmawati (K4310035) 3. Linnasif Sari Dewi (K4310048) 4. M. Yutam Soleh (K4310059) 5. Tri Utami (K43100 ) 6. Sutinah (K4310082) Pendidikan Biologi Kelas A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

domain penilaian psikomotor.docx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

penilaian psikomotor

Citation preview

Page 1: domain penilaian psikomotor.docx

Cara Memberi Skor untuk Domain Psikomotor

KELOMPOK 5

1. Amytia Putri (K4310004)

2. Heni Rahmawati (K4310035)

3. Linnasif Sari Dewi (K4310048)

4. M. Yutam Soleh (K4310059)

5. Tri Utami (K43100 )

6. Sutinah (K4310082)

Pendidikan Biologi Kelas A

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013

Page 2: domain penilaian psikomotor.docx

Cara Memberi Skor untuk Domain Psikomotor

Dalam domain Psikomotor, pada umumnya yang diukur adalah penampilan

kinerja. Untuk mengukurnya, guru dapat menggunakan tes tindakan melalui simulasi,

untuk kinerja atau tes indentifikasi. Lebih jauh, S.J. Montage dan J.J Koran (1969)

mendefinisikan tujuan tingkah laku sebagai “a goal for or desired outcome of learning

wich is expresed in terms of observable behavior or performance of the leaner”. Tujuan

tingkah laku adalah tujuan atau hasil belajar yang diharapkan dan dinyatakan dalam

bentuk tingkah laku atau kinerja peserta didik yang dapat diamati. Dalam kegiatan

evaluasi, fungsi utama tujuan tingkah laku adalah sebagai alat yang sistematis untuk

merancang cara-cara melakukan evaluasi terhadap tingkah laku peserta didik.

Berkaitan dengan psikomotor, Bloom (1979) berpendapat bahwa ranah

psikomotor berhubungan dengan hasil belajar yang pencapaiannya melalui keterampilan

manipulasi yang melibatkan otot dan kekuatan fisik. Singer (1972) menambahkan

bahwa mata pelajaran yang berkaitan dengan psikomotor adalah mata pelajaran yang

lebih beorientasi pada gerakan dan menekankan pada reaksi–reaksi fisik dan

keterampilan tangan. Keterampilan itu sendiri menunjukkan tingkat keahlian seseorang

dalam suatu tugas atau sekumpulan tugas tertentu.

Ada beberapa ahli yang menjelaskan cara menilai hasil belajar psikomotor. Ryan

(1980) menjelaskan bahwa hasil belajar keterampilan dapat diukur melalui (1)

pengamatan langsung dan penilaian tingkah laku peserta didik selama proses

pembelajaran praktik berlangsung, (2) sesudah mengikuti pembelajaran, yaitu dengan

jalan memberikan tes kepada peserta didik untuk mengukur pengetahuan,keterampilan,

dan sikap, (3) beberapa waktu sesudah pembelajaran selesai dan kelak dalam

lingkungan kerjanya. Sementara itu Leighbody (1968) berpendapat bahwa penilaian

hasil belajar psikomotor mencakup: (1) kemampuan menggunakan alat dan sikap kerja,

(2) kemampuan menganalisis suatu pekerjaan dan menyusun urut-urutan pengerjaan, (3)

kecepatan mengerjakan tugas, (4) kemampuan membaca gambar dan atau simbol, (5)

keserasian bentuk dengan yang diharapkan dan atau ukuran yang telah ditentukan. Dari

penjelasan di atas dapat dirangkum bahwa dalam penilaian hasil belajar psikomotor atau

keterampilan harus mencakup persiapan, proses, dan produk. Penilaian dapat dilakukan

Page 3: domain penilaian psikomotor.docx

pada saat proses berlangsung yaitu pada waktu peserta didik melakukan praktik, atau

sesudah proses berlangsung dengan cara mengetes peserta didik.

Untuk melakukan pengukuran hasil belajar ranah psikomotor, ada dua hal yang

perlu dilakukan oleh pendidik, yaitu membuat soal dan membuat perangkat/ instrumen

untuk mengamati unjuk kerja peserta didik. Soal untuk hasil belajar ranah psikomotor

dapat berupa lembar kerja, lembar tugas, perintah kerja, dan lembar eksperimen.

Instrumen untuk mengamati unjuk kerja peserta didik dapat berupa lembar observasi

atau portofolio. Lembar observasi adalah lembar yang digunakan untuk mengobservasi

keberadaan suatu benda atau kemunculan aspek-aspek keterampilan yang diamati.

Lembar observasi dapat berbentuk daftar periksa/check list atau skala penilaian (rating

scale). Daftar periksa berupa daftar pertanyaan atau pernyataan yang jawabannya

tinggal memberi check (centang) pada jawaban yang sesuai dengan aspek yang diamati.

Skala penilaian adalah lembar yang digunakan untuk menilai unjuk kerja peserta didik

atau menilai kualitas pelaksanaan aspek-aspek keterampilan yang diamati dengan skala

tertentu, misalnya skala 1 - 5. Portofolio adalah kumpulan pekerjaan peserta didik yang

teratur dan berkesinambungan sehingga peningkatan kemampuan peserta didik dapat

diketahui untuk menuju satu kompetensi tertentu.

Page 4: domain penilaian psikomotor.docx

Contoh Penilaian Psikomotor

DIFUSI

Indikator psikomotor:

1. Mengukur volume air menggunakan gelas ukur

2. Menimbang massa menggunakan neraca

3. Mengukur suhu menggunakan termometer

Petunjuk: Penilaian dengan memberi tanda silang (X) pada kolom nilai

No Aspek………. ……….

1 2 3 4 1 2 3 4

1 Mengukur volume air menggunakan gelas ukur

2 Menimbang massamenggunakan neraca

3 Mengukur suhu menggunakan termometer

Keterangan: ......... = Diisi nama siswa

Rubrik Penilaian

- Aspek PsikomotorAspek yang dinilai Aturan penilaian

1. Mengukur volume air menggunakan gelas ukur

1. Membaca skala pada gelas ukur dengan jarak lebih dari 30 cm dengan posisi mata tidak sejajar skala.

2. Membaca skala pada gelas ukur dengan jarak ≤30 cm dengan posisi mata tidak sejajar skala.

3. Membaca skala pada gelas ukur dengan jarak lebih dari 30 cm dengan posisi mata sejajar skala.

4. Membacaskala pada gelas ukur dengan jarak ≤30 cm dan posisi mata sejajar skala.

2. Menimbang massa menggunakan neraca

1. Menimbang dengan posisi garis tidak sejajar tanpa mengkalibrasi neraca

2. Menimbang dengan posisi garis sejajar tanpa mengkalibrasi neraca

3. Menimbang dengan posisi garis tidak sejajar dengan mengkalibrasi neraca terlebih dahulu.

4. Menimbang dengan posisi garis sejajar dengan mengkalibrasi neraca terlebih dahulu.

Page 5: domain penilaian psikomotor.docx

3. Mengukur suhu menggunakan termometer

1. Memegang badan termometer saat mengukur dan membaca skala dengan posisi mata tidak sejajar skala.

2. Memegang badan termometer saat mengukur dan membaca skala dengan posisi mata sejajar skala.

3. Memegang tali termometer saat mengukur dan membaca skala dengan posisi mata tidak sejajar skala.

4. Memegang tali termometer saat mengukur dan membaca skala dengan posisi mata sejajar skala.

Penilaian:

Skor yang diperoleh siswa: =jumlah point yangdiperoleh

12x 100

Skor maksimal =4 x 312

x100 = 100