54
STUDY VEGETASI MANROVE DI PULAU DUA, TELUK BANTEN- KABUPATEN SERANG PROVINSI BANTEN Oleh : RIDLO IQBAL (Taruna Se!lah T"n##" Per"anan $uru%an Ten!l!#" Pen#el!laan Su&'era)a Pera"ran Se&e%*er + E&a"l : r"'al./0)ah!!12!&3  r"l!"'al0)ah!!12!& 41 PENDA5ULUAN 414 La*ar Belaan# Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri atas 17.508 pulau-pulau  besar dan kecil dengan panjang garis pantainya ± 95.181 km. Luas darata n Indonesia sekitar 19! juta km "  sement ara luas laut Indo nesia se kitar ! 1 juta km " . #alah satu ekosistem yang sangat erat kaitannya dengan perairan $antai adalah %angro&e. 'utan mangro& e merupaka n suatu ekosistem kompleks terdiri atas (lora dan (auna daerah pantai yang terletak di antara batas air pasang dan air surut. )kosistem ini berperan dalam melindungi pantai dari erosi gelombang laut dan angin topan. 'utan mangro&e berperan juga sebagai bu((er *perisai alam+ untuk men stabilka n tanah dan memera ngkap bahan enda pan dari darat yang terba,a arus sungai. 'utan mangro&e tumbuh subur di aliran sungai yang besar dengan muara yang lebar . $antai yang tidak ada sungainy a daerah mangro&eny a sempit. 'utan mangro&e mempunya i toleransi yang tinggi terhadap kadar garam dan karenanya dapat berkembang di daratan yang bersalinitas tinggi di mana tanaman lainnya ti dak dap at tumbuh. 'utan ma ngr o&e seb aga i salah sat u ekosistem yang sangat unik merupakan sumber daya alam yang sangat potensial. 1

dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 1/54

STUDY VEGETASI MANROVE DI PULAU DUA, TELUK BANTEN-

KABUPATEN SERANG PROVINSI BANTEN

Oleh : RIDLO IQBAL

(Taruna Se!lah T"n##" Per"anan $uru%an Ten!l!#" Pen#el!laan

Su&'era)a Pera"ran Se&e%*er +

E&a"l : r"'al./0)ah!!12!&3 r"l!"'al0)ah!!12!& 

41 PENDA5ULUAN

414 La*ar Belaan#

Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri atas 17.508 pulau-pulau

 besar dan kecil dengan panjang garis pantainya ±  95.181 km. Luas daratan

Indonesia sekitar 19! juta km"  sementara luas laut Indonesia sekitar !1 juta

km". #alah satu ekosistem yang sangat erat kaitannya dengan perairan $antai

adalah %angro&e. 'utan mangro&e merupakan suatu ekosistem kompleks terdiri

atas (lora dan (auna daerah pantai yang terletak di antara batas air pasang dan air 

surut. )kosistem ini berperan dalam melindungi pantai dari erosi gelombang laut

dan angin topan. 'utan mangro&e berperan juga sebagai bu((er *perisai alam+

untuk menstabilkan tanah dan memerangkap bahan endapan dari darat yang

terba,a arus sungai. 'utan mangro&e tumbuh subur di aliran sungai yang besar 

dengan muara yang lebar. $antai yang tidak ada sungainya daerah mangro&enya

sempit. 'utan mangro&e mempunyai toleransi yang tinggi terhadap kadar garam

dan karenanya dapat berkembang di daratan yang bersalinitas tinggi di mana

tanaman lainnya tidak dapat tumbuh. 'utan mangro&e sebagai salah satu

ekosistem yang sangat unik merupakan sumber daya alam yang sangat potensial.

1

Page 2: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 2/54

i Indonesia hutan mangro&e yang luasnya sekitar ."5 juta ha *epartemen

/ehutanan 198"+ atau kurang lebih "5 luas hutan mangro&e di dunia dan

terbesar di seluruh ,ilayah Indonesia berperan penting bagi kelangsungan hidup

manusia baik dari segi ekonomis sosial maupun lingkungan. isamping

mendukung keanekaeagaman (lora dan (auna dari komunitas terestis akuatik dan

 ber(ungsi lindung bagi keberlangsungannya berbagai proses ekologis hutan

mangro&e telah diman(aatkan dalam skala komersial terutama untuk gelondongan

sebagai bahan bakupulp2kertas rayon dan arang.

#aat ini kerusakan dan degradasi hutan mangro&e merupakan penomena

umum di berbagai negara terutama di negara-negara yang sedang berkembang.

/erusakan hutan ini terutama disebabkan oleh kon&ersi mangro&e untuk 

kegiatan-kegiatan produksi lainnya *industri pertambangan dan lain-lain+ yang

tidak berlandaskan asas kelestarian serta oleh kegiatan eksploitasi yang tidak 

terkendali. 3danya kon&ersi hutan mangro&e ini telah menyebabkan semakin

menyusutnya luas hutan mangro&e Indonesia Indonesia yaitu tinggal sekitar ."5

 juta ha *epartemen /ehutanan 198"+. 4ahkan menurut $'$3 dan 34 *1987+

diperkirakan luas hutan mangro&e tinggal sekitar !." juta ha.

$ermasalahan mengenai kelestarian hutan mangro&e adalah adanya

kegiatan masyarakat sekitar yang meman(aatkan hutan mangro&e baik kayunya

yang digunakan untuk kayu bakar maupun kon&ersi lahan mangro&e yang

dijadikan untuk lahan pertanian pertambakan dan permukiman. %aka dari itu

diperlukan pengelolaan yang terpadu sehingga dapat diman(aatkan oleh

masyarakat secara berkelanjutan. %elihat pentingnya ekosistem mangro&e baik 

 bagi manusia maupun makhluk hidup lainnya maka penulis tertarik untuk 

"

Page 3: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 3/54

mengambil judul 6S*u" Ve#e*a%" Man#r!7e " Pulau Dua, Telu Ban*en-

Ka'u8a*en Seran#, Pr!7"n%" Ban*en1

41/ Tu9uan

6ujuan dari $raktek /eahlian ini adalah untuk mengetahui struktur 

komunitas &egetasi %angro&e serta identi(ikasi jenis dan penghitungan jenis

 jumlah dari &egetasi mangro&e yang ada di $ulau ua 6eluk 4anten /abupaten

#erang $ro&insi 4anten.

41 Ba*a%an Ma%alah

$ada $raktek /eahlian ini penulis membatasi kepada egetasi mangro&e

yang terdapat di $ulau ua 6eluk 4anten /abupaten #erang $ro&insi 4anten

dengan melakukan analisa tentang /erapatan elati( enis :rekuensi elati( 

enis $enutupan elati( enis dan ;ilai $enting enis &egetasi mangro&e baik 

 jenis pohon anakan dan semai.

 

!

Page 4: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 4/54

/1 T"n9auan Pu%*aa

  /14 Pen#er*"an Man#r!7e

Istilah <mangro&e= tidak diketahui secara pasti asal usulnya. 3da yang

mengatakan bah,a istilah tersebut kemungkinan merupakan kombinasi dari

 bahasa $ortugis dan Inggris. 4angsa $ortugis menyebut salah satu jenis pohon

mangro&e sebagai <mangue= dan istilah Inggris < grove= bila disatukan akan

menjadi <mangrove= atau <mangrave=. 3da kemungkinan pula berasal dari bahasa

%alay yang menyebut jenis tanaman ini dengan <mangi-mangi= atau <mangin=.

%angro&e adalah tanaman pepohonan atau komunitas tanaman yang hidup di

antara laut dan daratan yang dipengaruhi oleh pasang surut. 'abitat mangro&e

seringkali ditemukan di tempat pertemuan antara muara sungai dan air laut yang

kemudian menjadi pelindung daratan dari gelombang laut yang besar. #ungai

mengalirkan air ta,ar untuk mangro&e dan pada saat pasang pohon mangro&e

dikelilingi oleh air garam atau air payau *Ir,anto "00>+.

%angro&e adalah jenis tanaman dikotil yang hidup di habitat payau.

6anaman dikotil adalah tumbuhan yang buahnya berbiji berbelah dua. $ohon

mangga adalah contoh pohon dikotil dan contoh tanaman monokotil adalah

 pohon kelapa. /elompok pohon di daerah mangro&e bisa terdiri atas suatu jenis

 pohon tertentu saja atau sekumpulan komunitas pepohonan yang dapat hidup di

air asin. 'utan mangro&e biasa ditemukan di sepanjang pantai daerah tropis dan

subtropis antara !"? Lintang @tara dan !8? Lintang #elatan.

Page 5: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 5/54

Aambar. 1. $enyebaran %angro&e di daerah 6ropis Ir,anto1999.

Istilah mangro&e tidak selalu diperuntukkan bagi kelompok spesies

dengan klasi(ikasi taksonomi tertentu saja tetapi dideskripsikan mencakup semua

tanaman tropis yang bersi(at halophytic atau toleran terhadap garam. 6anaman

yang mampu tumbuh di tanah basah lunak habitat air laut dan terkena (luktuasi

 pasang surut. #ebagai tambahan tanaman tersebut mempunyai cara reproduksi

dengan mengembangkan buah &i&ipar yang bertunas * seed germination+ semasa

masih berada pada pohon induknya. Istilah BbakauC adalah sebutan bagi jenis

utama pohon  Rhizophora sp. yang dominan hidup di habitat pantai. alaupun

tidak sama dengan istilah mangro&e banyak orang atau penduduk a,am

menyebut hutan mangro&e sebagai hutan bakau atau secara singkat disebut bakau

*Ir,anto. "00>+.

/1/ T"8e Ve#e*a%" Man#r!7e

/omunitas mangro&e di Indonesia pada dasarnya terdiri atas paling

sedikit 7 jenis pohon 5 jenis semak 9 jenis herba2rumput 9 jenis liana "9 jenis

epi(it dan " jenis parasit *Dayasan %angro&e 199!+. %enurut #ukardjo *199>+

di Indonesia terdapat 75 jenis tumbuhan mangro&e sehingga Indonesia termasuk 

 pula sebagai ,akil pusat geogra(i beberapa marga mangro&e  Rhizophora

 Bruguiera Avicennia Ceriops dan Lumnitzera. %eskipun demikian tidak semua

5

Page 6: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 6/54

 jenis mangro&e tersebut ada pada setiap tipe komunitas mangro&e menyatakan

 bah,a mangro&e di Indonesia dikenal mempunyai keragaman jenis yang tinggi

seluruhnya tercatat sebanyak 89 jenis tumbuhan !5 jenis diantaranya berupa

 pohon dan selebihnya berupa terna *5 jenis+ perdu *9 jenis+ liana *9 jenis+ epifit 

*"9 jenis+ dan parasit  *" jenis+.

%enurut ;oor et al., *1999+ tipe &egetasi mangro&e terbagi atas empat

 bagian antara lain E

a+ %angro&e terbuka mangro&e berada pada bagian yang berhadapan

dengan laut.

 b+ %angro&e tengah mangro&e yang berada di belakang mangro&e Fona

terbuka.

c+ %angro&e payau mangro&e yang berada disepanjang sungai berair payau

hingga air ta,ar.

d+ %angro&e daratan mangro&e berada di Fona perairan payau atau hampir 

ta,ar di belakang jalur hijau mangro&e yang sebenarnya.

/1 ;!na%" Pen)e'aran Man#r!7e

ika diperhatikan di daerah yang makin mengarah ke darat dari laut

terdapat Fonasi penguasaan oleh jenis-jenis mangro&e yang berbeda. ari arah

laut menuju ke daratan terdapat pergantian jenis mangro&e yang secara dominan

menguasai masing-masing habitat Fonasinya. %angro&e yang kondisinya buruk 

karena terganggu atau berada pada derah pantai yang sempit tidak menunjukkan

keteraturan dalam pembagian jenis pohon dan Fonasi di sepanjang pantai.

:enomena Fonasi ini belum sepenuhnya di(ahami dengan jelas. :aktor-(aktor 

yang mempengaruhi pembagian Fonasi terkait dengan respons jenis tanaman

>

Page 7: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 7/54

terhadap salinitas pasang-surut dan keadaan tanah. /ondisi tanah mempunyai

kontribusi besar dalam membentuk Fonasi penyebaran tanaman dan he,an

seperti perbedaan spesies kepiting pada kondisi tanah yang berbeda. 3pi-api dan

 pedada tumbuh sesuai di Fona berpasir mangro&e cocok di tanah lembek 

 berlumpur dan kaya humus sedangkan jenis tancang menyukai tanah lempung

dengan sedikit bahan organik. /eadaan mor(ologi tanaman daya apung dan cara

 penyebaran bibitnya serta persaingan antar spesies merupakan (aktor lain dalam

 penentuan Fonasi ini. :ormasi hutan mangro&e yang terbentuk di ka,asan

mangro&e biasanya didahului oleh jenis pohon pedada dan api-api sebagai pionir 

yang memagari daratan dari kondisi laut dan angin. enis-jenis ini mampu hidup

di tempat yang biasa terendam air ,aktu pasang karena mempunyai akar pasak.

$ada daerah berikutnya yang lebih mengarah ke daratan banyak ditumbuhi jenis

 bakau * Rhizophora spp.+. aerah ini tidak selalu terendam air hanya kedang-

kadang saja terendam air. $ohon tancang tumbuh di daerah berikutnya makin

menjauhi laut ke arah daratan. aerah ini tanahnya agak keras karena hanya

sesekali terendam air yaitu pada saat pasang yang besar dan permukaan laut lebih

tinggi dari biasanya.

Aambar.". Gonasi penyebaran jenis pohon mangro&e. HnriFal "007.

7

Page 8: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 8/54

/1. <un#%" an Man=aa* Man#r!7e

'utan mangro&e mempunyai keterkaitan dalam pemenuhan kebutuhan

hidup manusia sebagai penyedia bahan pangan papan dan kesehatan. :ungsi

mangro&e dibedakan menjadi 5 golongan yaituE

/1.14 <un#%" <"%" 

a. %enjaga garis pantai agar tetap stabil dan kokoh dari abrasi air laut

 b. %elindungi pantai dan tebing sungai dari proses erosi atau abrasi serta

menahan atau menyerap tiupan angin kencang dari laut ke darat pada malam

hari

c. %enahan sedimen secara periodik sampai terbentuk lahan baru

d. #ebagai ka,asan penyangga proses intrusi atau rembesan air laut ke danau

atau sebagai (ilter air asin menjadi air ta,ar.

/1.1/ <un#%" K"&"a

a. #ebagai tempat terjadinya proses daur ulang yang menghasilkan oksigen

 b. #ebagai penyerap karbondioksida

c. #ebagai pengolah bahan-bahan limbah hasil pencemaran industri dan kapal di

  laut.

/1.1 <un#%" B"!l!#"

a. #ebagai ka,asan untuk berlindung bersarang serta berkembangbiak bagi

 burung dan sat,a lain

 b. #ebagai sumber plasma nut(ah dan sumber genetika

c. #ebagai habitat alami bagi berbagai jenis biota darat dan laut

d. #ebagai penghasil bahan pelapukan yang merupakan sumber makanan penting

 bagi in&ertebrata kecil pemakan bahan pelapukan *detritus+ yang kemudian

8

Page 9: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 9/54

  berperan sebagai sumber makanan bagi he,an yang lebih besar 

e. #ebagai ka,asan pemijahan * spawning ground + dan daerah asuhan *nursery

 ground + bagi udang

(. #ebagai daerah mencari makanan * feeding ground + bagi plankton

/1.1. <un#%" E!n!&"

a. $enghasil bahan baku industri misalnya pulp tekstil makanan ringan

 b. $enghasil bibit ikan udang kerang dan kepiting telur burung serta madu

c. $enghasil kayu bakar arang serta kayu untuk bangunan dan perabot rumah

tangga.

/1.1> <un#%" ?"%a*a

a. #ebagai ka,asan ,isata alam pantai untuk membuat trail mangro&e

 b. #ebagai sumber belajar bagi pelajar 

c. #ebagai lahan konser&asi dan lahan penelitian

%an(aat 'utan %angro&e %enurut ion 1989 dalam 4engen "001

digambarkan pada ilustrasi gambar diba,ah iniE

Aambar !. %an(aat hutan mangro&e *ion 1989 dalam 4engen "001+.

9

Page 10: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 10/54

/1> $en"% @ $en"% Man#r!7e

i dunia dikenal banyak jenis mangro&e yang berbeda-beda. 6ercatat

telah dikenali sebanyak sampai dengan " (amili dan antara 5 sampai dengan 75

spesies tentunya tergantung kepada pakar mangro&e yang mana pertanyaan kita

tujukan.

3da yang menyatakan bah,a 3sia merupakan daerah yang paling tinggi

keanekaragaman dan jenis mangro&enya. i 6hailand terdapat sebanyak "7 jenis

mangro&e di Jeylon ada !" jenis dan terdapat sebanyak 1 jenis di :ilipina. i

 benua 3merika hanya memiliki sekitar 1" spesies mangro&e sedangkan

Indonesiadisebutkan memiliki sebanyak tidak kurang dari 89 jenis pohon

mangro&e atau paling tidak menurut :3H terdapat sebanyak !7 jenis. ari

 berbagai jenis mangro&etersebut yang hidup di daerah pasang surut tahan air 

garam dan berbuah &i&ipar terdapat sekitar 1" (amili.ari sekian banyak jenis

mangro&e di Indonesia jenis mangro&e yang banyak ditemukan antara lain

adalah jenis api-api * Avicennia sp.+ bakau * Rhizophora sp.+ tancang * Bruguiera

sp.+ dan bogem atau pedada *Sonneratia sp.+ merupakan tumbuhan mangro&e

utama yang banyak dijumpai. enis-jenis mangro&e tersebut adalah kelompok 

mangro&e yang menangkap menahan endapan dan menstabilkan tanah

habitatnya.

/1>14 Baau ( Rhizopora %81

  $ohon ini disebut juga dengan bakau besar bakau genjah tinjang slindur

 bakau merah bakau akik atau bakau kurap tergantung spesiesnya. i dunia

terkenal secara umum sebagai red mangrove. /ulit batangnya ber,arna

10

Page 11: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 11/54

kemerahan terutama bila basah. $ohon ini dapat tumbuh hingga "5 m. 6ermasuk 

dalam (amili Rhizophoraceae. $ohon ini banyak terlihat sebagai pohon kecil yang

tumbuh di air laut. apat tumbuh dengan toleransi yang cukup terhadap kadar 

garam mulai dari yang ta,ar sampai kadar yang tinggi. isebut sebagai pohon

yang  facultative halophyte  yang artinya dapat tumbuh di air asin tetapi tidak 

terbatas hanya di habitat yang demikian saja. $ohon kecil yang dapat dijumpai

tumbuh sendiri di tempat dangkal berair seringkali adalah jenis bakau ini. #pesies

 bakau jenis ini antara lain adalah  Rhizopora mucronata, Rhizopora stylosa, dan

 Rhizopora apiculata *;oor et al  1999+. 

eskripsi umum E $ohon dengan ketinggian mencapai !0 m dengan diameter 

 batang mencapai 50 cm. %emiliki perakaran yang khas hingga mencapai

ketinggian 5 m dan kadang-kadang memiliki akar udara yang keluar dari cabang.

/ulit kayu ber,arna abu-abu tua dan berubah-ubah *%urdiyanto "00!+.

Aambar .  Rhizophora sp HnriFal "007.

11

Page 12: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 12/54

/1>1/ A8"-a8" ( Avicennia %81

  6ermasuk (amili  Avicenniaceae. isebut juga sia-sia. ikenal secara umum

sebagai lac! mangrove. $ohon jenis ini mempunyai toleransi yang tinggi

terhadap kadar garam. apat tumbuh mencapai ketinggian "5 K !0 m. $ohon ini

tidak mengeluarkan garam di bagian akarnya tetapi mengeluarkan kelebihan

garam melalui pori-pori daunnya yang akan terba,a oleh hujan dan angin.

#eringkali garam terlihat sebagai lapisan kristal putih di bagian permukaan atas

daun.

  /arena spesies Avicennia mudah menumbuhkan cabangnya memungkinkan

untuk diambil cabang dan rantingnya tanpa mengganggu batang pohonnya.

$ohon jenis juga bersi(at toleran terhadap air berkadar garam tinggi dapat juga

menahan lumpur dari pasir dan hempasan ombak. Hleh karenanya merupakan

 juga jenis bakau yang dapat menstabilkan pantai mencegah erosi dan memberi

kesempatan pohon lain untuk tumbuh.

  eskripsi umum E 4elukar atau pohon yang tumbuh menyebar dengan

ketinggian mencapai "5 m. /umpulan pohon membentuk sistem perakaran

horiFontal dan akar na(as yang rumit. 3kar na(as biasanya tipis berbentuk jari

*atau seperti asparagus+ yang ditutupi oleh lentisel. /ulit kayu luar ber,arna

keabu-abuan atau gelap kecoklatan beberapa ditumbuhi tonjolan kecil sementara

yang lain kadang-kadang memiliki permukaan yang halus. $ada bagian batang

yang tua kadang-kadang ditemukan serbuk tipis *;oor 1999+.

1"

Page 13: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 13/54

Ga&'ar >1  Avicennia %8, HnriFal "007.

/1>1 Tan2an# ( Bruguiera %81

  enis pohon ini disebut juga lindur. 6ancang termasuk juga dalam (amili

 Rhizoporaceae. 6umbuh subur di lokasi yang kering pada tanah yang dialiri air 

ta,ar tetapi dapat tumbuh pula di tanah lumpur. 6ingginya sekitar 15 m tetapi

 bisa mencapai !> m ,alaupun jarang yang mencapai ukuran tersebut. enis

tancang termasuk yang usianya panjang diantara jenis-jenis bakau yang lainnya.

arna kulit pohon ini abu-abu gelap dan permukaannya kasar. /ulit batang

 pohonnya mengeluarkan bau khas yang tidak disukai ikan sehingga bisa dipakai

untuk mengusir ikan. enis ini mulai jarang ditemukan. 4eberapa jenis ini adalah

 Bruguiera cylindrica Bruguiera  gymnorhiza dan Bruguiera  parviflora.

  eskripsi umum E 4erupa semai atau pohon kecil yang selalu hijau tinggi

*meskipun jarang+ dapat mencapai "0 m. /ulit kayu burik ber,arna abu-abu

hingga coklat tua bercelah dan agak membengkak di bagian pangkal pohon.

3kar lutut dapat mencapai !0 cm tingginya *;oor et al  1999+.

1!

Page 14: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 14/54

Aambar >.  Bruguiera sp HnriFal "007.

/1>1. Peaa ( Sonneratia %81

  alam bahasa lokal jenis bakau ini disebut juga bogem atau prapat.

6ermasuk dalam (amili Sonneratiaceae. $ohon dapat mencapai ketinggian "0 m.

%enempati bagian pantai paling depan di sisi laut. 6umbuh di tanah berlumpur 

dan berpasir. /ulit batang ber,arna abu-abu atau kecoklatan permukaan kulit

kasar dan retak-retak. $ada pohon muda kulit batangnya dilapisi semacam

lapisan lilin untuk mengurangi penguapan air dari jaringannya. 4ila dipangkas

rantingnya mudah beregenerasi. ahan dan rantingnya dapat dipanen asal

dibatasi. $ohon pedada ini disukai bekantan yang memakan daunnya. 4eberapa

spesies jenis pohon ini antara lain adalah E Sonneratia  ala, Sonneratia

caseolaris, Sonneratia ovata.

  e(inisi umum E $ohon selalu hijau tumbuh tersebar ketinggian kadang-

kadang hingga 15 m. /ulit kayu ber,arna putih tua hingga coklat dengan celah

longitudinal yang halus. 3kar berbentuk kabel di ba,ah tanah dan muncul ke

1

Page 15: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 15/54

 permukaan sebagai akar na(as yang berbentuk kerucut tumpul dan tingginya

mencapai "5 cm *;oor et al  1999+.

Aambar 7. Sonneratia sp HnriFal "007.

/1>1> N)"r"h * Xilocarpus %81+

6ermasuk dalam (amily %eliaceae nyirih dapat tumbuh mencapai

ketinggian 5 - "0 m memiliki akar na(as mengerucut berbentuk ca,an. /ulit

kayu halus daunnya ber,arna hijau gelap berbentuk elips dengan pangkal daun

menyatu dengan batang bunga berukuran kecil dan ber,arna putih susu hingga

 putih kehijauan. 4uahnya berbentuk bulat sangat besar dengan kisaran diameter 

antara 8 - 15 cm ber,arna kekuningan. /ulit batang licin dan ber,arna merah-

coklat mempunyai akar papan berbentuk seperti pita yang memanjang dan

menopang pohon *;oor et al  1999+.

15

Page 16: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 16/54

Aambar 8. "ilocarpus sp HnriFal "007.

/1>1+ Ten#ar (Ceriops %81

  alam bahasa lokal jenis bakau ini disebut dengan 6engar. 6ermasuk dalam

(amili hiFophoraceae $ohon ini dapat tumbuh mencapai "5 m. /ulit kayu

 ber,arna abu-abu kadang-kadang coklat halus dan pangkalnya mengelembung.

$ohon seringkali memiliki akar tunjang yang kecil daunnya ber,arna hijau

mengkilap dan sering memiliki pinggiran yang melingkar ke dalam. 4unga

mengelompok di ujung tandan buah panjangnya 15 - " cm dengan tabung

kelopak yang melengkung. %embentuk belukar yang rapat pada pinggir daratan

dari hutan pasang surut atau pada areal yang tergenang oleh pasang tinggi dengan

tanah memiliki pengeringan yang baik. uga terdapat di sepanjang tambak

menyukai substrat tanah liat *;oor et al  1999+.

1>

Page 17: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 17/54

Aambar 9. Ceriops sp HnriFal "007.

/1+ <a*!r Pe&'a*a%

/1+14 Suhu

%enurut /olehmainen et al.,  *197!+ dalam #upriharyono *"000+ #uhu

yang baik untuk kehidupan mangro&e tidak kurang dari "0 J sedangkan kisaran

musiman suhu tidak melebihi 5 J. #uhu yang tinggi *M0 J+ cenderung tidak 

mempengaruhi petumbuhan dan kehidupan mangro&e.

/1+1/ Sal"n"*a%

4engen *1999+ menyebutkan mangro&e dapat hidup pada air bersalinitas

 payau *"0-"" N+ hingga asin *mencapai !8 N+.

/1+1 Dera9a* Kea%a&an (85

#ebagian besar biota akuatik sensiti( terhadap perubahan p' dan

menyukai nilai p' sekitar 7-85. ;ilai p' sangat mempengaruhi proses

17

Page 18: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 18/54

 biokimia,i perairan misalnya proses nitri(ikasi akan berakhir jika p' rendah

)((endi *"00!+.

/1+1. T"8e Su'%*ra*

%enurut /int *19!+ dalam  ;oor et al.,*1999+ di Indonesia substrat

 berlumpur ini sangat baik untuk tegakan  Rhizopora mucronata  dan  Avicennia

marina. %enurut 4engen *1999+ daerah yang paling dekat dengan substrat agak 

 berpasir sering ditumbuhi oleh  Avicennia sp. $ada Fona ini biasa berasosiasi

Sonneratia spp yang dominan tumbuh pada lumpur dalam yang kaya bahan

organik. %eskipun demikian Sonneratia akan berasosiasi dengan Avicennia jika

tanah lumpurnya kaya akan bahan organik */%;L' 199!+.

/1 Da&8a Ke#"a*an Manu%"a 8aa E!%"%*e& Man#r!7e

ampak dari akti&itas manusia terhadap ekosistem mangro&e

menyebabkan luasan hutan mangro&e turun cukup mengha,atirkan. Luas hutan

mangro&e di Indonesia turun dari 5"1 juta hektar antara tahun 198" K 1987

menjadi !" hektar dan makin menyusut menjadi "5 juta hektar pada tahun

199! *idigdo "000+. 4ergantung cara pengukurannya memang angka-angka di

atas tidak sama antar peneliti. /haFali *1999+ menyebut angka !5 juta hektar

sedangkan La,rence *1998+ menyebut kisaran antara !" K !7! juta hektar.

6abel 1 # Beerapa $ampa! %egiatan &anusia 'erhadap (!osistem &angrove

Ke#"a*an Da&8a P!*en%"al

6ebang habis O O 4erubahnya komposisi tumbuhanP pohon-pohon

mangro&e akan digantikan oleh spesies-spesies yang

nilai ekonominya rendah dan hutan mangro&e yang

18

Page 19: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 19/54

ditebang ini tidak lagi ber(ungsi sebagai daerah

mencari makan * feeding ground + dan daerah

 pengasuhan *nursery   ground + yang optimal bagi

 bermacam ikan dan udang stadium muda

yang penting secara ekonomi

$engalihan

aliran air ta,ar

misalnya pada

 pembangunan

irigasi

O O $eningkatan salinitas hutan *ra,a+ mangro&e

menyebabkan dominasi dari spesies-spesies yang

lebih toleran terhadap air yang menjadi lebih asinP

ikan dan udang dalam stadium lar&a dan ju&enil

mungkin tak dapat mentoleransi peningkatan

salinitas karena mereka lebih sensiti( 

terhadap perubahan lingkungan.

O O %enurunnya tingkat kesuburan hutan mangro&e

karena pasokan FatFat

hara melalui aliran air ta,ar berkurang.

/on&ersi

menjadi lahan

 pertanian

 perikanan

O O %engancam regenerasi stok-stok ikan dan udang

di perairan lepas pantai yang memerlukan hutan

*ra,a+ mangro&e sebagai nursery   ground lar&a

dan2atau stadium muda ikan dan udang.

O O $encemaran laut oleh bahan-bahan pencemar yang

sebelum hutanmangro&e dikon&ersi dapat diikat oleh

substrat hutan mangro&e.

O O $endangkalan peraian pantai karena pengendapan

sedimen yang sebelum hutan mangro&e dikon&ersi

mengendap di hutan mangro&e.

19

Page 20: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 20/54

O O Intrusi garam melalui saluran-saluran alam yang

 bertahankan

keberadaannya atau melalui saluran-saluran buatan

manusia yang bermuara di laut.

O )rosi garis pantai yang sebelumnya ditumbuhi

mangro&e

$embuangan

sampah cair 

*#e,age+

O O $enurunan kandungan oksigen terlarut dalah air 

air bahkan dapat terjadi keadaan anoksik dalam air 

sehingga bahan organik yang terdapat dalam sampah

cair mengalami dekomposisi anaerobik yang antara

lain menghasilkan hidrogen sul(ida *'"#+ dan aminia

*;'!+ yang keduanya merupakan racun bagi

organisme he,ani dalam air. 4au '"# seperti telur 

 busuk yang dapat dijadikan indikasi berl angsungnya

dekomposisi anaerobik.

$embuangan

sampah padat

O O /emungkinan terlapisnya pneumato(ora dengan

sampah padat yang akan mengakibatkan kematian

 pohon-pohon mangro&e.

O O $erembesan bahan-bahan pencemar dalam

sampah padat yang

kemudian larut dalam air ke perairan di sekitar 

 pembuangan sampah.

O O $encemaran

minyak akibat

terjadinya

tumpahan

O O /ematian pohon-pohon mangro&e akibat

terlapisnya pneumato(ora oleh lapisan minyak.

O O /erusakan total di lokasi penambangan dan

ekstraksi mineral yang dapat mengakibatkan

"0

Page 21: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 21/54

minyak dalam

 jumlah besar.

O O $enambangan

dan ekstraksi mineral

musnahnya daerah asuhan *nursery ground + bagi

lar&a dan bentuk-bentuk ju&enil ikan dan udang yang

 bernilai ekonomi penting di lepas pantai dan dengan

demikian mengancam regenerasi ikan danudang

tersebut.

#umber  # Berwic!, )*+ dalam $ahuri, et al., )**.

/1 Reha'"l"*a%" 5u*an Man#r!7e

/egiatan penghijauan yang dilakukan terhadap hutan-hutan yang telah

gundul merupakan salah satu upaya rehabilitasi yang bertujuan bukan saja untuk 

menembalikan nilai estetika namun yang paling utama adalah untuk 

mengembalikan (ungsi ekologis ka,asan hutan mangro&e tersebut. /egiatan

seperti ini menjadi salah satu andalan kegiatan rehabilitasi di beberapa ka,asan

hutan mangro&e yang telah ditebas dan di alihkan (ungsinya kepada kegiatan lain.

/egiatan rehabilitasi hutan mangro&e ini telah di rintis sejak tahun 19>0 di

ka,asan pantai utara $ulau a,a. #ekitar "0.000 ha hutan mangro&e yang rusak 

dipantai utara $ulau a,a di laporkan telah berhasil di rehabilitasi dengan

menggunakan tanaman utama  Rhizopora spp dan  Avicenia spp. engan persen

tumbuh hasil penanaman berkisar antara >0 - 70 *#oemodihardjo dan

#oerianegara 1989+. 'al serupa juga dilakukan pada sekitar 105ha hutan

mangro&e yang rusak di Jilacap di mana telah berhasil di rehabilitasi dengan

menggunakan tanaman pokok  Rhizopora spp dan Bruguiera spp.

/1C S*ra*e#" Pele%*ar"an 5u*an Man#r!7e

"1

Page 22: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 22/54

$elestarian hutan mangro&e merupakan salah satu usaha yang sangat

kompleks untuk dilaksanakan karena kegiatan tersebut sangat membutuhkan

si(at akomodati( terhadap segenap pihak baik berada disekitar ka,asan maupun

di luar ka,asan. $ada dasarnya kegiatan ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan

dari berbagai kepentingan. ;amun demikian si(at akomodati( ini akan lebih

dirasakan man(aatnya bilamana keberpihakan kepada masyarakat yang sangat

rentan terhadap sumberdaya mangro&e diberikan porsi yang lebih besar.

engan demikian yang perlu diperhatikan adalah menjadikan masyarakat

sebagai komponen utama penggerak pelestarian hutan mangro&e. Hleh karena itu

 persepsi masyarakat terhadap keberadaan hutan mangro&e perlu untuk di arahkan

kepada cara pandang masyarakat akan pentingnya sumberdaya hutan mangro&e.

alam konteks di atas pemahaman masyarakat pesisir akan pentingnya

ekosistem hutan mangro&e sangat menarik untuk di kemukakan. #ebagai contoh

dapat dikemukakan pengalaman di #egara 3nakan Jilacap dimana peman(aatan

hutan mangro&e oleh masyarakat tergantung dari kebutuhan dan jenis maka

 pencaharian yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. $eman(aatan untuk kayu

 bakar misalnya apabila dipakai sendiri berkisar antara 05 m!- 15m!  perhari.

6etapi apabila kayu mangro&e tersebut akan di jual maka masyarakat akan

mengambil lebih banyak lagi yaitu sekitar 5-1" m!

  perhari *L$$% 1998+.

#ementara itu dalam konteks pelestarian hutan mangro&e sebagian masyarakat

tidak melakukan penanaman hutan mangro&e dengan alasan E

1. 6idak tahu cara penanaman mangro&e.

". Lokasi hutan mangro&e yang jauh.

!. 6idak punya bibit mangro&e.

""

Page 23: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 23/54

. %asyarakat lebih senang menanam tanaman pangan daripada

menanam tumbuhan mangro&e.

4erdasarkan kenyataan empiris tersebut paling tidak sudah dapat

ditarik suatu kesimpulan sementara bah,a masalah penegelolaan hutan mangro&e

secara lestari adalah bagaimana menggabungkan antara kepentingan ekologis

*konser&asi hutan mangro&e+ dengan kepentingan sosial ekonomi masyarakat

disekitar hutan mangro&e.

1 Me*!!l!#"

141 ?a*u an Te&8a*

$raktek /eahlian dilakukan mulai tanggal 01 %aret sampai dengan 15

3pril "009 di 4agian 3dminstrasi $elatihan $erikanan Lapangan *43$$L+ #6$

"!

Page 24: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 24/54

#erang pengamatan %angro&e dilaksanakan di $ulau dua daerah perairan teluk 

4anten

1/1 Ala* an Bahan

  A1 Ala*

3lat dan bahan yang digunakan selama melakukan praktek keahlian dapat

di lihat pada tabel ".

Ta'el /1 Ala*-ala* )an# "#unaan 8aa 8ela%anaan Pra*e Keahl"an

 ;o

1

 ;ama alat

"

/egunaan

!

#pesi(ikasi

1. 6ali 6ambang $embuatan 6ransek line $anjang 100 m

ketelitian 1 m

". %eteran $engukuran luas areal mangro&e $anjang 100 cm

/etelitian 05 cm

!. $atok /ayu $engikat 6ransek line -

. /antong plastic 6empat sampel -

5.  $igital camera okumentasi gambar #pectra 5

megapiel

>.

1

Scientific calculator 

"

%enghitung analisa data &egetasi

mangro&e

!

( !>00

7. Aunting pisau %emotong ranting mangro&e Jontoh daun

 batang dan buah

8. 3lat tulis $encatatan data ata-data di

lokasi

9. 4uku Identi(ikasi Identi(ikasi jenis mangro&e %angro&e yang

ada

10 e(raktometer $engukuran salinitas /etelitian 1o 2oo

11. 6ermometer $engukuran suhu air dari tiap plot /etelitian 1

o

 J

"

Page 25: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 25/54

1". /ertas lakmus $engukuran derajat keasaman /etelitian 1

B1 Bahan

4ahan dari kegiatan praktek ini yaitu komunitas mangro&e yang ada di

$ulau ua

11 Me*!e

1141 Me*!e Pra*e

1. #ur&ey

%etode yang digunakan adalah metode sur&ey yaitu pengamatan

langsung terhadap &egetasi mangro&e di $ulau ua 6eluk 4anten

  ". #tudi Literatur 

#tudi literatur digunakan sebagai bahan perbandingan terhadap data-

data yang telah diperoleh melalui teori-teori yang mendasari yang terdapat

dalam buku-buku literatur tersebut dan yang terkait dengan topik dan

tujuan praktek.

11/ Me*!e Ker9a

11/14 1 Me*!e Pen#u&8ulan Da*a

Lokasi yang ditentukan untuk pengamatan mangro&e harus me,akili

,ilayah kajian dan juga harus dapat mengindikasikan atau me,akili setiap Fona

hutan mangro&e yang terdapat di ,ilayah kajian. $ada setiap lokasi ditentukan

transek pengamatan secara konseptual berdasarkan keter,akilan lokasi kajian

 pada setiap stasiun pengamatan.

"5

Page 26: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 26/54

11/1/ 1 Menen*uan $alur Tran%e )an# aan "'ua*1

alur dibuat dengan menarik jalur transek dengan tali tambang2 plastik 

dengan arah tegak lurus dari arah laut ke arah darat sepanjang adanya mangro&e.

alur transek yang dibuat harus me,akili ,ilayah kajian dan juga harus dapat

mengindikasikan atau me,akili setiap Fona hutan mangro&e yang terdapat

,ilayah kajian.

11/ 1 Menen*uan Le*a Pe*a3 Pl!* Sa&8el " La8an#an1

Letak petak2 plot di sepanjang jalur di tentukan dengan menentukan jalur 

terlebih dahulu setelah jalur dibuat maka tentukan petak2 plot " " m untuk 

mengidenti(ikasi tumbuhan mangro&e tingkat semai petak2 plot ukuran 5 5 m

untuk mengidenti(ikasi tumbuhan mangro&e sapihan petak2 plot ukuran 10 10

m untuk mengidenti(ikasi tumbuhan mangro&e tingkat tiang. an petak2 plot

ukuran "0 "0 m untuk mengidenti(ikasi tumbuhan mangro&e tingkat pohon.

11/1. 1 Menen*uan T"n#a* Uuran Tu&'uh Man#r!7e

 Semai  E $ermudaan mulai dari kecambah sampai dengan tinggi Q 15 m dihitung

umlahnya untuk setiap jenis pada petak ukuran " " m.

 Sepihan2 Pancang E $ermudaan dengan tinggi R 15 m sampai dengan diameter Q

5 cm dihitung jumlahnya untuk setiap jenis pada petak ukuran 5 5 m.

Tiang  E $ohon- pohon muda yang mempunyai diameter 5- 10 cm. $ohon muda

 pada tingkat. Ini dihitung jumlah dan diameternya pada petak ukuran 10 10 m.

 Pohon E $ohon dengan diameter R 10 cm. $ohon pada tingkat ini diukur jumlah

dan diameternya untuk setiap jenis pada petak ukur dengan ukuran "0 "0 m.

">

Page 27: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 27/54

11/1> Men#uur D"a&e*er Tu&'uhan

iameter adalah panjang titik tunas yang melalui titik pusat lingkaran dan

menghubungkan dua titik lingkaran pada batang lingkaran. iameter pohon

dimaksud adalah diameter setinggi 1! m atau "0 cm diatas perakaran.

umus dari diameter tersebut yaitu E

D"a&e*er (D K3

/eterangan E S T !1

  / T /eliling $ohon

$ada setiap petak contoh yang ditentukan determinasi setiap tumbuhan

mangro&e yang ada hitung jumlah indi&idu tiap jenis dan ukuran lingkaran

 batang setiap pohon mangro&e pada setinggi dada 1! m *#aras,ati "00!+.

11 Me*!e Anal"%"% Da*a

%etode yang digunakan dalam praktek akhir ini adalah dengan

metode deskripti(. %enjelaskan data mengenai jenis jumlah tegakan dan

diameter pohon yang telah dicatat pada table B'ally Sheet &angroveC diolah

lebih lanjut untuk memperoleh data kerapatan jenis (rekuensi jenis luas area

 penutupan dan nilai penting masing-masing jenis. %elakukan tabulasi data dan

sortasi data sesuai dengan judul praktek akhir dan disajikan dalam bentuk gambar 

dan gra(ik. #elanjutnya perhitungan dilakukan dengan menggunakan rumus-

rumus untuk perhitungan yang dikemukakan *4engen "001+ sebagai berikutE

1. /erapatan enis *i+ adalah jumlah tegakan jenis i dalam satu unit areaE

  D" n" 3 A

imana E

"7

Page 28: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 28/54

  i T /erapatan enis i

ni T umlah total tegakan dari jenis i

  3 T Luas total areal pengambilan sampel *luas total petak

contoh2plot+.

". /erapatan elati( enis *i+ adalah perbandingan antara jumlah tegakan

 jenis i *ni+ dan jumlah tegakan total seluruh jenis *Un+E

RD" ( n" 3 Fn 4HH

  imana E

i T :rekuensi relati( suatu jenis i

ni T jumlah total tegakan dari jenis i

  Un T umlah total tegakan seluruh jenis

!. :rekuensi enis *:i+ adalah peluang ditemukannya jenis i dalam petak2contoh

yang diamatiE

<" 8" 3U8

  imana E

:i T :rekuensi enis i

 pi T umlah petak contoh2plot dimana ditemukan jenis i

Up T umlah total petak contoh2plot yang diamati

"8

Page 29: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 29/54

. :rekuensi elati( enis *:i+ adalah perbandingan antara (rekuensi jenis i *:i+

dan jumlah (rekuensi untuk seluruh jenis *U:+E

R<" (<"3F< 4HH

  imana E

:i T :rekuensi relati( jenis i

:i T :rekuensi jenis i

U: T umlah total (rekuensi untuk seluruh jenis

5. $enutupan enis *Ji+ adalah luas penutupan jenis i dalam suatu unit areaE

" FBA3A

  imana E

Ji T Luas penutupan enis i

43 T S 4'"2 *dalam cm"+ S *!11>+ adalah suatu konstanta dan

4' adalah diameter pohon dari jenis i 4' T J4'2S *dalam

  cm+ J4' adalah lingkaran pohon setinggi dada.

3 T Luas total areal pengambilan contoh2plot

>. $enutupan elati( enis *Ji+ adalah perbandingan antara luas area penutupan

 jenis i *Ji+ dan luas total area penutupan untuk seluruh jenis *UJ+E

"9

Page 30: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 30/54

R" ("3U 4HH

  imana E

Ji T $enutupan elati( enis

Ji T Luas areal penutupan jenis i

UJ T Luas total areal penutupan untuk seluruh jenis

7. ;ilai $enting enis *Ii + E

IV" RD" J R<" J R"

 ;ilai $enting suatu jenis berkisar antara 0 - !00. ;ilai penting jenis ini

memberikan suatu gambaran mengenai pengaruh atau peranan suatu jenis

tumbuhan mangro&e dalam komunitas mangro&e.

 8. Indek /eanekaragaman

 Indek /eanekaragaman adalah suatu pernyataan atau penggambaran

matematika yang melukiskan struktur komunitas mangro&e dan dapat

memberikan in(ormasi tentang jenis dan jumlah &egetasi tersebut.

$erhitungan Indek /eanekaragaman dilakukan dengan menggunakan

Indeks #hanon einer dalam  Jahyo *"007+ yang rumusnya sebagai berikutE

!0

5 - F 8" l!# 8"

Page 31: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 31/54

imana E

'V T Indek keanekaragaman

$i T ni2 ;

ni T umlah jenis

 ; T umlah total perjenis.

6abel !. /riteria $enilaian $embobotan /ualitas Lingkungan egetasi

*#umber E Jahyo "007+.

9. Indek keseragaman

Indek keseragaman digunakan untuk mengetahui penyebaran jumlah indi&idu

tiap jenis yang mendominasi populasi yaitu dengan cara membandingkan Indeks

/eanekaragaman *'V+ dengan nilai maksimum *' maks+ dimana *' maks T log

#+ dimana # adalah jumlah spesies.

!1

/eanekaragaman

enis *'=+

#ebutan /ategori #kala

M!5

"5-!5

1>-"

11-15

Q 10

#angat mantap

%antap

Jukup mantap

/urang mantap

6idak mantap

#angat baik 

4aik 

#edang

4uruk 

#angat buruk 

5

!

"

1

Page 32: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 32/54

Indeks /eseragaman dengan rumus menurut 4ro,er dan Gar *1989+ dalam

iski *"007+ adalah sebagai berikut E

imana E

) T Indek keseragaman

' T Log

W T umlah jenis mangro&e

' maks T indek keanekaragaman maksimum

  6abel . Indek /eseragaman #hanon- einer.

no Indek /eseragaman /ondisi %angro&e

1 ) Q 0 /eseragaman rendah

" 0 Q ) Q 0> /eseragaman sedang

! ) M 0> /eseragaman tinggi

!"

ma!s . 

 .  ( 

  V=

 . V

Page 33: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 33/54

.1 Keaaan U&u& L!a%" Pra*e 

A1Keaaan Ge!#ra="%

$ropinsi 4anten merupakan salah satu propinsi termuda yang lahir 

melalui @ndang K @ndang ;o. !! 6ahun "000. 4anten merupakan ,ilayah yang

sangat strategis mengingat letak daerahnya berbatasan dengan Ibu kota negara

dan juga sebagai jembatan gerbang antara a,a dan #umatera. Luas ,ilayah

4anten hanya 8.5>1 km" namun memiliki potensi sumberdaya yang cukup besar 

untuk pembangunan di bidang industri pari,isata pertanian dan perikanan.

#ejumlah 78 juta ji,a penduduk mendiami ,ilayah di 4anten yang merupakan

sumberdaya manusia yang cukup potensial yang diharapkan akan mampu

mengoptimalkan peman(aatkan potensi sumberdaya yang ada.

$ropinsi 4anten mempunyai garis pantai sepanjang 81>99 km *sudah

termasuk pulau K pulau kecil yang terdapat di 4anten+ yang membentang dari

mulai kecamatan 6eluk ;aga di /abupaten 6anggerang sampai /ecamatan

4ayah di /abupaten Lebak. ;amun demikian $erkembangan kegiatan

!!

Page 34: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 34/54

 penangkapan ikan di propinsi 4anten belumlah dapat menyamai kegiatan serupa

di $ropinsi K propinsi lainnnya yang ada di pulau ja,a hal ini dapat dilihat dari

 jumlah dan kapasitas 6$I yang ada terdapat sekarang. #ecara geogra(is

/abupaten #erang berada pada kordinat 10>X 0!V "0 - 10>X 11V 00 4ujur 6imur 

dan 05X 9V 5 - 0>X 0"V 00 Lintang #elatan. ilayah perairan suatu daerah

merupakan suatu aset sumberdaya yang dapat diman(aatkan bagi sumber 

 pendapatan penduduk pendapatan daerah maupun pendapatan negara *sumber 

de&isa+. #umberdaya perikanan yang ada di ,ilayah 4anten dapat dikategorikan

ke dalam sumberdaya perikanan tangkap yang meliputi budidaya perairan payau

ta,ar dan laut. %enurut catatan statistik perikanan tingkat nasional propinsi

4anten mempunyai hasil produksi dari perikanan sekitar 58 juta ton dimana

sekitar 789 berasal dari sektor penangkapan di laut >> dari perairan

umum 81 dari budidaya air payau 0> dari karamba dan 58 dari

 budidaya air ta,ar. ari data statistik tersebut tampak bah,a potensi perikanan

yang berasal dari budidaya air laut tampak masih relati( kecil.

Aambar 10. $eta $ulau ua

!

Page 35: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 35/54

* #umber E ,,,.googleearth.com +

/eterangan E

H E aerah pengamatan

Lokasi praktek ini bertempat di $ulau ua *$ulau 4urung+ di 6eluk 

4anten yang ditetapkan sebagai cagar alam tahun 19!1 oleh pemerintah

'india 4elanda. $ulau ua terlentang di desa #a,ah Luhur /ecamatan

/asemen /abupaten #erang $ro&insi 4anten. %emiliki luas 9!8 'a.

%enurut masyarakat setempat dahulu $ulau ua tidak menyatu dengan pulau

a,a yang disebabkan sedimentasi pulau tersebut saat ini telah menyatu

dengan $ulau a,a $ulau ini berbatasan dengan

@tara E 6eluk 4anten

#elatan E /a,asan 6ambak %asyarakat

6imur E 6eluk 4anten

4arat E 6eluk 4anten

Letak geogra(is E 10>11=">C-10> 11= C 46 dan 0> 00= "!C-0>01= 07C L#

6o(ogra(i E elati( datar 0- m diatas permukaan laut.

!5

Page 36: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 36/54

>1 5a%"l an Pe&'aha%an

>14 K!n"%" E!%"%*e& Man#r!7e

  4erdasarkan dari hasil pengamatan mangro&e di lokasi praktek telah

ditemukan > *enam+ jenis &egetasi mangro&e di $ulau ua 6eluk 4anten. enis

&egetasi mangro&e yang ditemukan dalam pengamatan yaitu jenis  Avicennia

lanata  Rhizophora apiculata  Bruguiera e/caristata, Rhizopora mucronata,

 Avicenia marina, Rhizopora stylosa.

Aambar 11. /ondisi )kosistem %angro&e $ulau ua

>1/ Anal"%a $en"% Ve#e*a%" Man#r!7e

!>

Page 37: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 37/54

>1/141 Anal"%a $en"% Ve#e*a%" Man#r!7e Paa T"n#a* P!h!n

ari hasil pengamatan yang telah dilaksanakan di $ulau ua 6eluk 4anten

terdapat ! *tiga+ jenis mangro&e yaitu , Avicenia lanata,, Rhizophora apiculata, ,

 Bruguiera e/caristata dari jenis mangro&e yang tumbuh di pulau dua yang paling

dominan adalah  Avicennia lanata dan Rizophora apiculata. #elain itu terdapat

keberadaan mangro&e ikutan yang terdapat dalam plot antara lain adalah jenis

$ohon aru Laut *'hespesia popunema+.

.6abel 5. umlah 6egakan %angro&e pada tingkat $ohon

 ;o enis %angro&e umlah 6egakan *batang+

1 3&icenia lanata "

" 3&icenia marina 1

! hiFopora apiculata 10 hiFopora mucronata

5 4ruguiera ecaristata "

ari tabel di atas menunjukan bah,a jenis &egetasi mangro&e pada

tingkat pohon yaitu jenis  Avicenia lanata dengan jumlah sebanyak " tegakan

 pohon jenis &egetasi mangro&e  Avicennia marina  dengan jumlah sebanyak 1

tegakan pohon jenis Rhizopora apiculata dengan jumlah sebanyak 10 tegakan

 pohon  Rhizopora mucronata  dengan jumlah sebanayak tegakan pohon dan

 Bruguirea e/caristata dengan jumlah sebanayak " tegakan pohon. 4erdasarkan

dari hasil pengamatan untuk jenis &egetasi mangro&e pada tingkat pohon yang

!7

Page 38: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 38/54

 paling banyak di temukan adalah jenis  Avicenia lanata  dan  Rhizophora

apiculata.

'asil analisa untuk kerapatan relati( jenis *i+ dapat dilihat pada

lampiran terlihat bah,a $ersentase kerapatan relati( dari &egetasi mangro&e

tersebut yaitu  Avicennia lanata 5850  Avicenia marina 0,12 dan

 Rhizophora apiculata "!8   Rhizopora mucronata *,345 dan Bruguirea

e/caristata 1,+35

D"a#ra& 41 $ersentase /erapatan elati( enis *i+ 6ingkat $ohon

@ntuk hasil analisa (rekuensi relati( jenis *:i+ pada tingkat pohon

$ersentase (rekuensi relati( jenis *:i+ yang dapat dilihat pada Aambar > yaitu

sebagai berikut untuk jenis Avicennia lanata adalah >0"5  Avicenia marina

!0 , Rhizopora apiculata 01,14   Rhizophora mucronata  >81 . an

 Burguera e/crasta 55

!8

Page 39: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 39/54

Page 40: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 40/54

>1/1/1 Anal"%a $en"% Ve#e*a%" Man#r!7e Paa T"n#a* T"an#

'asil analisa jenis &egetasi mangro&e pada tingkat tiang yang terdapat di

$ulau ua 6eluk 4anten dapat diketahui dari pengamatan dengan jumlah dari

keseluruhan plot yang berjumlah !0 plot.

Ta'el +. umlah tegakan jenis mangro&e pada tingkat 6iang

N! $en"% Man#r!7e $u&lah Te#aan ('a*an#

1 3&icennia lanata >1 pohon

" hiFophora apiculata ! pohon

! hiFopora muncronata ! pohon

Jombretaceae lumnitFera racemosa 1 pohon5 3&icenia marina !! pohon

ari 6abel di atas menunjukan bah,a jenis mangro&e pada tingkat tiang

yaitu jenis mangro&e  Avicenia lanata dengan jumlah >1 tegakan tiang jenis

mangro&e Rhizopora apiculata dengan jumlah sebanyak ! tegakan tiang jenis

mangro&e  Avicennia marina dengan jumlah !! tegakan tiang jenis mangro&e

 Rhizophora mucronata  dengan jumlah sebanyak ! tegakan tiang. #elain itu

terdapat pula jenis mangro&e ikutan yaitu Comretaceae lumnitzera racemosa

sebanyak 1 tegakan tiang.

'asil analisa kerapatan relati( jenis *i+ pada tingkat tiang dapat dilihat

 pada Lampiran dan Aambar terlihat bah,a yang paling dominan adalah

 Avicenia lanata sebesar 178  Rhizopora apiculata sebesar "!"9

Comretacea lumnitzera racemosa sebesar 0>8 3&icenia marina sebesar 

"">0 hiFopora #tyllosa sebesar 959 hiFopora mucronata "05

0

Page 41: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 41/54

D"a#ra& .1 $ersentase /erapatan elati( enis *i+ 6ingkat 6iang

@ntuk hasil analisa (rekuensi relati( jenis *:i+ pada tingkat pohon

$ersentase (rekuensi relati( jenis *:i+ yang dapat dilihat pada Aambar yaitu

sebagai berikut untuk jenis Avicennia lanata adalah 177  Avicenia marina

!0 , Rhizopora apiculata 0,04  Rhizophora mucronata "0> Rhizopora

Styllosa 9>7 dan Comretaceae lumnitzera racemosa 0>"

D"a#ra& >1 iagram $ersentase :rekuensi elati( enis *:i+ 6ingkat 6iang

4erdasarkan dari hasil analisa &egetasi mangro&e tentang penutupan jenis

*Ji+ pada tingkat anakan dapat dilihat pada Lampiran yaitu diketahui untuk 

 Rhizophora mucronata dengan luas tutupan "510 mY2ha  Rhizopora stylosa

dengan luas tutupan 87 mY2ha  Rhizophora apiculata dengan luas tutupan

""7"!mY2ha  Avicennia lanata  dengan luas tutupan !81!7mY2ha  Avicennia

1

Page 42: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 42/54

marina  dengan luas tutupan "0797mY2ha dan Comretaceae lumnitzera

racemosa dengan luas tutupan >>! mY2ha.

D"a#ra& +1 iagram $ersentase $enutupan elati( enis 6ingkat 6iang.

>1/11 Anal"%a $en"% &an#r!7e Paa T"n#a* Pan2an#

'asil analisa mengenai jenis &egetasi mangro&e pada tingkat $ancang yang

terdapat di lokasi pengamatan dari keseluruhan plot yang berjumlah sebanyak !0

 plot dapat dilihat pada 6abel 7 di ba,ah ini E

N! $en"%

$u&lah *e#aan (8an2an#

1  Avicennia lanata !0 pohon

"  Rhizopora apiculata 7 pohon

!  Bruguiera. (/caristata ! pohon  Rhizopora muncronata pohon

5  Rumiaceae seghipora hylrophyllaceae 5 pohon

$ada 6abel > diatas menunjukkan jenis &egetasi mangro&e pada tingkat

 pancang adalah  Avicenia lanata sebanyak !0 tegakan pancang  Rhizopora

apiculata  sebanyak   7 tegakan pancang  Bruguiera e/caristata sebanyak !

"

Page 43: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 43/54

tegakan pancang  Rhizopora mucronata  sebanyak tegakan pancang dan

 Rumiaceae seghipora hylrophyllaceae sebanyak 5 tegakan pancang. enis

&egetasi mangro&e pada tingkat pancang yang paling banyak ditemukan pada

keseluruhan plot pada tingkat pancang adalah Avicenia lanata.

D"a#ra& . iagram /erapatan elati( enis *i+ 6ingkat $ancang

ari Aambar 7 di atas bah,a hasil analisa kerapatan relati( jenis *i+

tingkat pancang dapat diihat pada Lampiran dapat diperoleh persentase

kerapatan relati( dari jenis &egetasi mangro&e tersebut yaitu untuk  Rhizophora

 &ucronata 81>  Avicennia lanata >1""  Rhizopora apiculata  1"8

 Bruguiera e/caristata >1" dan Rumiaceae seghipora hylrophyllaceae 10"1

  #ehingga yang paling dominan adalah jenis Avicenia lanata dengan jumlah

>1"" dan yang paling kecil persentasenya adalah jenis Bruguiera e/caristata

dengan jumlah >1" dari jumlah /eseluruhan kerapatan relati( jenis yaitu 100

.

@ntuk hasil analisa (rekuensi relati( jenis mangro&e *:i+ pada tingkat

 pancang dapat dilihat pada Lampiran dan diperoleh hasil persentasenya yaitu

untuk jenis &egetasi mangro&e  Rhizophora mucronata adalah sebesar 798

 Avicenia lanata  sebesar >1!5  Bruguiera e/caristata  sebesar >1!

!

Page 44: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 44/54

 Rhizopora apiculata  sebesar 111 dan untuk jenis  Rumiaceae seghipora

hylrophyllaceae sebesar  10"!

D"a#ra& 1 iagram $ersentase :rekuensi elati( enis *:i+ 6ingkat pancang

4erdasarkan dari hasil analisa &egetasi mangro&e tentang penutupan jenis

*Ji+ pada tingkat anakan dapat dilihat pada Lampiran yaitu diketahui untuk 

 Avicenia lanata dengan luas tutupan !5! mY2ha Rhizopora mucronata  dengan

luas tutupan ""! mY2ha Rhizophora apiculata dengan luas tutupan 9"! mY2ha

 Bruguiera e/caristata dengan luas tutupan !5! m"2ha dan  Rumiaceae

 seghipora hylrophyllaceae dengan luas tutupan "! mY2ha

D"a#ra& C1 iagram $ersentase $enutupan elati( enis 6ingkat $ancang

>1/1.1 Anal"%a $en"% &an#r!7e Paa T"n#a* Se&a"

Page 45: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 45/54

'asil analisa mengenai jenis &egetasi mangro&e pada tingkat semai yang

terdapat di lokasi pengamatan dari keseluruhan plot yang berjumlah sebanyak !0

 plot dapat dilihat pada 6abel 8 di ba,ah ini

 ;o enis

  umlah 6egakan #emai

1  Avicennia lanata "!1 pohon

"  Rhizopora apiculata 7! pohon

!  Bruguiera. (/caristata " pohon

 Rhizopora muncronata 5 pohon

$ada 6abel 7 diatas menunjukkan jenis &egetasi mangro&e pada

tingkat semai adalah  Rhizophora mucronata sebanyak 5 tegakan semai

 Rhizopora apiculata  sebanyak  7! tegakan semai Avicenia lanata sebanyak "!1

tegakan semai dan Bruguiera e/caristat  sebanyak " tegakan semai. enis &egetasi

mangro&e pada tingkat semai yang paling banyak ditemukan pada keseluruhan

 plot pada tingkat semai adalah Avicenia lanata.

D"a#ra& 4H1. iagram /erapatan elati( enis *i+ 6ingkat #emai

ari Aambar di atas bah,a hasil analisa kerapatan relati( jenis *i+

tingkat semai dapat diihat pada Lampiran dapat diperoleh persentase kerapatan

relati( dari jenis &egetasi mangro&e tersebut yaitu untuk  Avicenia lanata 7"8

 Rhizopora apiculata "!7  Rhizopora mucronata 18!! dan jenis

5

Page 46: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 46/54

 Bruguiera e/caristata  0> #ehingga yang paling dominan adalah jenis

 Avicenia lanata dengan jumlah 7"8 dan yang paling kecil persentasenya

adalah jenis  Bruguiera e/caristata 0> dari jumlah /eseluruhan kerapatan

relati( jenis yaitu 100 .

@ntuk hasil analisa (rekuensi relati( jenis mangro&e *:i+ pada tingkat

semai dapat dilihat pada Lampiran dan diperoleh hasil persentasenya yaitu untuk 

 jenis &egetasi mangro&e  Avicenia lanata adalah sebesar 7"5  Rhizopora

apiculata sebesar "!!  Rhizopora mucronata sebesar 1>  dan untuk jenis

 Bruguiera e/caristata sebesar 0>8.

D"a#ra& 441$ersentase :rekuensi elati( enis *:i+ 6ingkat #emai

>1/1>1 Perh"*un#an Ine% n"la" 8en*"n# 9en"% (IV"

>1/1>14 Ine% N"la" Pen*"n# $en"% (IV" T"n#a* P!h!n

'asil analisa tentang kerapatan relati&e jenis *i+ (rekuensi relati&e

 jenis *:i+ dan penutupan relati&e jenis *Ji+ diperoleh nilai penting suatu jenis

mangro&e yang terdapat di $ulau ua 6eluk 4anten $ada tingkat pohon untuk 

 jenis &egetasi mangro&e yang di temukan paling penting peranannya di lokasi

 pengamatan adalah  Avicenia lanata dengan Indeks nilai penting *Ii+ yaitu

sebesar 1>>5 untuk  Rhizopora apiculata dengan indeks nilai penting *Ii+

>

Page 47: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 47/54

yaitu sebesar !859 Indeks nilai penting pada  Bruguiera e/caristata  yaitu

sebesar ""!5 Indeks nilai penting pada  Avicenia marina  yaitu sebesar 

""! dan indeks nilai penting pada Rhizopora mucronata yaitu sebesar !0>!

. engan demikian enis &egetasi mangro&e pada tingkat pohon dengan Indeks

nilai penting *Ii+ yang paling besar peranannya adalah  Avicenia lanata

sedangkan nilai penting yang paling sedikit adalah Avicennia marina.

>1/1>1/ Ine% N"la" Pen*"n# $en"% (IV" T"n#a* T"an#

'asil analisa tentang kerapatan relati&e jenis (rekuensi relati&e jenis dan

 penutupan relati( jenis diperoleh nilai penting suatu jenis mangro&e yang terdapat

di lokasi pengamatan menunjukan bah,a jenis  Avicenia lanata dengan nilai

 penting *Ii+ sebesar 1"! jenis  Rhizopora apiculata dengan nilai penting

*Ii+ sebesar 709 jenis  Rhizophora mucronata  dengan nilai penting *Ii+

sebesar >8 jenis  Comretaceae lumnitzera racemosa dengan nilai penting

*Ii+ #ebesar "01 jenis avicenia marina dengan nilai penting *Ii+ sebesar 

>75" jenis Rhizopora stylossa dengan nilai penting *Ii+ sebesar "8!" dan

oleh karena itu jenis &egetasi mangro&e yang paling besar persentasenya pada

Indeks nilai penting *Ii+ adalah Avicenia lanata sedangkan Indeks nilai penting

*Ii+ yang paling kecil jumlah persentasenya adalah jenis Comretaceae

lumnitzera racemosa.

>1/1>1 Ine% N"la" Pen*"n# $en"% (IV" T"n#a* Pan2an#

'asil analisa tentang kerapatan relati&e jenis (rekuensi relati&e jenis dan

 penutupan relati( jenis diperoleh nilai penting suatu jenis mangro&e yang terdapat

7

Page 48: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 48/54

di lokasi pengamatan menunjukan bah,a jenis  Avicenia lanata dengan nilai

 penting *Ii+ sebesar 187!5 jenis  Rhizopora apiculata dengan nilai penting

*Ii+ sebesar 5"7 jenis  Rhizophora mucronata dengan nilai penting *Ii+

sebesar "0"" jenis  Rumiaceae seghipora hylrophyllaceae dengan nilai

 penting *Ii+ #ebesar "85 dan jenis  Bruguiera e/caristata dengan nilai

 penting *Ii+ sebesar 1807 oleh karena itu jenis &egetasi mangro&e yang

 paling besar persentasenya pada Indeks nilai penting *Ii+ adalah Avicenia lanata

sedangkan Indeks nilai penting *Ii+ yang paling kecil jumlah persentasenya

adalah jenis Bruguiera e/caristata.

>1/1>1. Anal"%a Ten*an# Ine Kera#a&an an Ke%era#a&an

$engamatan mangro&e di pulau dua memberikan gamabran nilai dari indek

keragaman dan keseragaman seperti pada 6abel > di ba,ah ini E

a1 Kera#a&an

6abel 9 . Indek /eragaman

 ;o enis 4atang $i $iY log $i $ilog$i

1  Avicennia lanata !> 0.>!7 0.057>9 -0.19> -0.1"85"

"  Rhizophora apiculata 51 0.09" 0.008> -1.0!> -0.095!1"

!  Rhizopora muncronata 8 0.01 0.00019> -1.85 -0.0"595>

Comretaceae lumnitzera racemosa 1 0.001 0.000001 -! -0.00!

5  Rumiaceae seghipora hylrophyllaceae 5 0.009 0.000081 -".0> -0.0181

>  Bruguiera. (/acirstata 8 0.01 0.00019> -1.85 -0.0"595>

7  Avicenia marina ! 0.0>" 0.00!8 -1."08 -0.0789>

8  Rhizopora styllosa 95 0.175 0.0!0>"5 -0.757 -0.1!"75

umlah 58 -0.5008>1

a. Indeks /eragaman

 

8

'V T -U$i log $iT 0.5008>1

Page 49: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 49/54

 ;ilai indek keragaman adalah 0.5008>1 angka ini dapat

mengambarkan bah,a keanekaragaman dari komunitas mangro&e di pulau ua

tidak stabil dengan sebutan tidak mantap atau sangat buruk. 'al ini dapat

diartikan bah,a jenis mangro&e di $ulau ua tidak sebanyak jumlah komunitas

yang ada di pulau tersebut. /eragaman jenis mangro&e masih sangat rendah

sehingga jumlah setiap indi&idu cukup tinggi.

'1 Ke%era#a&an

' ma T Log log 10 T1

ma!s . 

 .  ( 

  V=

 T 05008>1

  090!

 T 055>>

 ;ilai indek keseragaman untuk analisa ini adalah 0.55>>

menggambarkan bah,a keseragaman komunitas tinggi. ;ilai dari indek 

keseragaman ini memiliki arti bah,a indi&idu menyebar secara merata dalam

komunitas ada dominasi spesies dan tekanan ekologis pada ekosistem.

+1 Ke%"&8ulan an Saran

+14 Ke%"&8ulan

9

Page 50: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 50/54

1. egetasi mangro&e di $ulau ua *$ulau 4urung+ terdapat > *enam+

 jenis yaitu  Avicennia marina, A. Lanata, Rhizophora apiculata, R.

Sytolosa, R. mucronata dan, Bruguiera e/caristata, sedangkan jenis

mangro&e ikutan adalah Comretacea lumnitzera racemosa dan

 Rumiacea seghipora hylrhopillaceae

". egetasi mangro&e di amati didominasi oleh Avicennia lanata dengan

 persentase Indek ;ilai $enting *I;$+ untuk kategori pohon adalah

sebesar 1>>5 untuk kategori tiang adalah sebesar 1"! dan

untuk kategori pancang adalah sebesar 187!5

!. 'asil perhitungan Indek /eragaman di peroleh sebesar 05008>1

angka tersebut menunjukan angka indek bernilai rendah.

. Indek /eseragaman di peroleh sebesar 055>> angka tersebut

menunjukan angka indek bernilai tinggi.

+1/ Saran

1. $enyuluhan kepada masyarakat sekitar $ulau ua agar dapat

memberikan in(ormasi tentang pentingnya ekosistem mangro&e bagi

kehidupan masyarakat.

". $enga,asan oleh $emerintah aerah setempat terhadap $ulau ua

agar tidak terjadi peman(aatan yang berlebihan pada ekosistem

mangro&e.

1 Da=*ar Pu%*aa

50

Page 51: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 51/54

3bdullah 3chmad 1990.  Rasionalisasi Pemanfaatan Ekosistem Mangrove

 Dipanang Dari Suut !onservasi" irektorat enderal $erlindungan

'utan dan $elestarian 3lam. 4ogor.

3rie( 3hmad #oehardjono 1990. #saha !onservasi $utan Bakau Di Batu

 Ampar% !alimantan Barat & Suatu Tin'auan Ekologis"  irektorat

enderal $erlindungan 'utan dan $elestarian 3lam. 4ogor.

4ratamihardja %uljadi 1990. Pengelolaan $utan Pa(au Di Pantai #tara Pulau

 )a*a" irektorat enderal $erlindungan 'utan dan $elestarian 3lam.

4ogor.

4engen ietriech A )3 "001.  Pengenalan an Pengelolaan Ekosistem Mangrove"  $usat /ajian #umberdaya $esisir dan Lautan *$/#$L+.

4ogor.

)((endi 'e(ni "00!. Telaah !ualitas Air" /anisius. akarta.

)((endi iskan 1990. Suatu Pemikiran Pemeliharaan Permuaan Alam $utan

 Mangrove #ntuk Meningkatkan Mutu Areal Bekas Te+angan"

irektorat enderal $erlindungan 'utan dan $elestarian 3lam. 4ogor.

 

I Duliarsana ;yoman "00". Mengenal !arakteristik Be+erapa )enis Mangrove

 !elompok #tama. epartemen /ehutanan akarta. akarta.

Indiarto Dun #uhardjono %ulyadi 1990. Pola ,ariasi Prouksi Serasah $utan

 Mangrove Pulau Dua% )a*a Barat . irektorat enderal $erlindungan

'utan dan $elestarian 3lam. 4ogor.

Ira,an 4ambang 1990.  Prospek Pengem+angan $utan Mangrove Dengan

 Azas Pelestarian Di Provinsi -ampung"  irektorat enderal

$erlindungan 'utan dan $elestarian 3lam. 4ogor.

Ir,anto "00>. !eanekaragaman .auna paa $a+itat Mangrove" Dogyakarta 

/abina,a I ;yoman / 1990.  Struktur Dan !elimpahan Perifiton Perairan

 Mangrove Ciparage. irektorat enderal $erlindungan 'utan dan

$elestarian 3lam. 4ogor.

51

Page 52: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 52/54

/hairijon 1990.  Prouksi Dan -a'u Dekomposisi Serahan Di $utan Bakau

 $asil Re+oisasi /ang Ber+ea !elas #murn(a" irektorat enderal

$erlindungan 'utan dan $elestarian 3lam. 4ogor.

/. %. Aru(ran ' /ordi "005. Pengelolaan !ualitas Air" ineka Jipta. akarta.

%urdiyanto 4ambang "00.  Pengelolaan Sum+era(a Perikanan Pantai .

irektorat enderal $erikanan 6angkap. akarta.

 ;aamin ;urFali 1990. Penggunaan lahan Mangrove #ntuk Buia(a Tam+ak .

irektorat enderal $erlindungan 'utan dan $elestarian 3lam. 4ogor.

 ;oor 3l(ian 1990.  Pemulihan Ekosistem Mangrove Sesuah Pencemaran

 Min(ak Bumi & Eksperimen 0n Situ"  irektorat enderal $erlindungan

'utan dan $elestarian 3lam. 4ogor.

 ;oor Dus usila %. /haFali I ;. ;. #uryadiputra 1999 " Panuan Pengenalan

 Mangrove Di 0nonesia" etlands Internasional. 4ogor.

 ;ugroho #utopo Ahani1990. 1 Couple Ecos(stem Silvo2.isher(3 Bentuk 

 Pengelolaan $utan Mangrove2Tam+ak /ang Saling Menukung an

 Melinungi" irektorat enderal $erlindungan 'utan dan $elestarian

3lam. 4ogor.

HnriFal "007.  Pengenalan ,egetasi Mangrove"  epartemen /ehutanan.

@ni&ersitas #umatera @tara.

$rosiding "00>.  -okakar(a Pengem+angan !elem+agaan Mangrove"

epartemen /ehutanan irektorat enderal ehabilitasi Lahan dan$erhutanan #osial. akarta.

achmad 4asuki "009. enis an !omposisi Mangrove Serta Pengamatan

 Be+erapa .aktor (ang Mempengaruhi Pertum+uhann(a"  #ekolah

6inggi $erikanan. akarta.

#etiadi 3gus 1990. Pengaruh $utan Bakau Terhaap Seimentasi Di Pantai 

Teluk )akarta" irektorat enderal $erlindungan 'utan dan $elestarian

3lam. 4ogor.

5"

Page 53: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 53/54

#imbolon %arham 1990.  Sum+er Da(a $utan Mangrove Men'elang Tahun

4555. irektorat enderal $erlindungan 'utan dan $elestarian 3lam.

4ogor.

#is,anto 1997.  Buku Petun'uk !a*asan !onservasi Di D!0 /ehutanan

/antor ilayah akarta. akarta.

#oedharma edi #a(,an 'adi 4ambang idyanto 1990.  Pola Dinamika

 Massa Air an !aitann(a Dengan Pengelolaan Mangrove Di teluk 

 -ampung"  irektorat enderal $erlindungan 'utan dan $elestarian

3lam. 4ogor.

#oerojo #ukristijono #ukardjo 1990.  Struktur Dan !omposisi $utan

 Mangrove Di 6ra'agan% Ban(u*angi" irektorat enderal

$erlindungan 'utan dan $elestarian 3lam. 4ogor.

#oeroyo #. #oemodihardjo 1990. Tum+uhan 6ulma an Semai Alami Di 

 $utan Mangrove Segera Anakan% Cilacap"  irektorat enderal

$erlindungan 'utan dan $elestarian 3lam. 4ogor.

#uko Hli&a 3tsuo Ida 'ideki 'achinohe 1999.  Manual Persemaian Mangrove

i Bali" epartemen /ehutanan dan $erkebunan epublik Indonesia

and apan International Jooperation 3gency. /uta bali.

6aniguchi /eisuke #hinji 6akashima Hli&a #uka 1999.  Manual Silvikultur 

 Mangrove"  epartemen /ehutanan dan $erkebunan epublik 

Indonesia. akarta.

arta /onser&asi Lahan 4asah "005.  $utan Mangrove Selamatkan

 Mas(arakat Pesisir #tara 7ias Dari Tsunami" etlands Internasional.

4ogor.

artaputra #utisna 1990.  !e+i'akan Pengelolaan Mangrove Ditin'au Dari 

 Suut !onservasi"  irektorat enderal $erlindungan 'utan dan

$elestarian 3lam. 4ogor.

"000.  0nventarisasi an Pengka'ian Potensi Mangrove

 Menggunakan Teknologi Penginraan )auh. $royek $engembangan

dan $enerapan Iptek /elautan $!0 LI$I. akarta.

5!

Page 54: dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

8/16/2019 dokumen.tips_studi-vegetasi-mangrove-pulau-dua.doc

http://slidepdf.com/reader/full/dokumentipsstudi-vegetasi-mangrove-pulau-duadoc 54/54

Z....  Moul Peniikan -ingkungan Mangrove. IJ3 L$$

%angro&e Indonesia. akarta.