Upload
anonymous-p249hwsy
View
240
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 1/40
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Warna kulit kita adalah penting, dan banyak prosa dan puisi yang ditulis tentang kulit.Warna kulit merupakan salah satu hal yang kita ingat dalam tahap awal pengenalan seseorang.
Selain itu, warna kulit juga telah dipakai untuk menjustifikasi berbagai macam ketidakadilan.
Pelanggaran apapun atas norma yang berlaku dapat memberikan dampak psikologis yang seriusdan implikasi-implikasi dalam praktek.
Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi warna kulit, antara lain hemoglobin, pigmenn
eksogen di dalam atau pada permukaan kulit, pigmen endogen (dibuat oleh tubuh sendiri,
misalnya bilirubin, melanin dan feomelanin. !ua factor yang terakhir merupakan factor paling penting dalam menentukan warna dasar kulit manusia.
"ebanyakan pigmen kulit manusia terdapat di dalam keratinosit, setelah dibuat dalam
melanosit dan ditransfer dalam #melanosom$. Ada perbedaan antarras dalam hal produksi,
distribusi, dan degradasi melanosom, tetapi tidak dalam hal jumlah melanosit. Akan tetapi, ada perbedaan genetic yang penting dalam hal kemampuan merespons terhadap radiasi ultra%iolet,
yang biasanya disebut dengan #tipe-tipe kulit$&. 'ipe ) selalu terbakar, tak pernah menjadi coklat
*. 'ipe ) mudah terbakar, sulit menjadi coklat
+. 'ipe ) kadang-kadang terbakar, mudah menjadi coklat. 'ipe ) tidak pernah terbakar, mudah menjadi coklat
. 'ipe ) secara genetic coklat (misalnya ndia atau /ongoloid
0. 'ipe ) secara genetic hitam (misalnya "ongoid atau 1egroid
2espons pertama terhadap radiasi 3 adalah peningkatan distribusi melanosom. 4al inidengan cepat dapat meningkatkan pigmentasi pada lapisan basal (stratum basale yaitu
berubahnya warna kulit menjadi coklat karena sinar matahari (sun tan. 5ila stimulasi dihentikan,sebagaimana yang biasanya terjadi setelah menghabiskan waktu * minggu di daerah /editerania,warna coklat itu cepat menghilang seiring pergantian normal epidermis. 5ila paparan terjadi
lebih lama lagi, maka produksi melanin meningkat secara lebih permanen. Proses sun tan
menunjukkan adanya upaya kulit untuk memberikan perlindungan terhadap efek-efek yang berbahaya akibat radiasi 3, misalnya terjadinya penuaan dini dan kanker.
Ada beberapa keadaan di mana mekanisme pigmentasi berubah menjadi abnormal, baik
yang menyebabkan penurunan (hipopigmentasi atau peningkatan (hiperpigmentasi. Pada
masing-masing gangguan tersebut dapat diklasifikasikan berdasarkan penyebab yaitu congenitaldan yang didapat (ac6uired.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
/engetahui konsep penatalaksanaan pada klien dengan gangguan pigmentasi kulit.
1.2.2 Tujuan Khusus
&. /engetahui konsep dan penatalaksanaan dengan kasus %itiligo
*. /engetahui konsep dan penatalakanaan dengan kasus albino
+. /engetahui konsep dan penatalaksanaan dengan kasus melasma
. /engetahui konsep dan penatalakasanaan gangguan pigmentasi pascainflamasi
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 2/40
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 angguan P!gmentas!7angguan pigmentasi pada kulit dapat diklasifikasikan menjadi8(& hipomelanosis atau
leukoderma yaitu suatu kondisi dimana produksi pigmen pada tubuh manusia bertambah, seperti
pada %itiligo, albinisme, (* 4ypermelanosit yaitu dimana produksi pigmen pada tubuh manusia berkurang, seperti /elasma, nkontinensia pigmentiosis95loch-Sul:berger, ;entiginosis, ;entigo
Senilis, <reckles9=felid, /elanosis 2iehl, Perubahan warna karena logam. Warna kulit manusia
ditentukan oleh campuran beberapa kromofore yaitu o>yhemoglobin (memberikan warna
merah, deo>ygenated hemoglobin (biru, carotene suatu pigmen eksogen (kuning-oranye,melanin (coklat. /elanin merupakan komponen utama pada pembentukan warna kulit, baik
epidermal pigmentation maupun dermal pigmentation.
2.1.1 "elasma2.1.1.1 De#!n!s!
/elasma adalah hipermelanosis ireguler berwarna coklat terang sampai coklat gelap pada daerahyang sering terpapar sinar matahari seperti wajah, terutama di dahi kedua pipi, hidung, diatas
bibir, dagu dan kadang kadang leher.
2.1.1.2 Et!$l$g!
Penyebabnya bersifat multifaktorial, mulai dari faktor genetik, paparan sinar matahari,
perubahan hormonal baik akibat kehamilan maupun pemberian kontrasepsi oral atau pengobatan
hormon, pemakaian kosmetika, obat fotosensiti:er, anti kejang sampai faktor ras. /elasmamerupakan bentuk epidermal melanotic hyperpigmentation namun penelitian pada akhir akhir ini
membuktikan bahwa terjadi peningkatan akti%itas dan jumlah melanosit pada penderita melasma
("ang et al , *??*.
2.1.1.% Pat$genes!s
/elanin pada epidermis berperan sebagai kromofor endogen yang menyerap gelombang elektromagnetik sinar matahari sehingga dianggap sebagai pelindung terhadap efek buruk sinar
matahari. Pancaran sinar matahari pada kulit manusia akan diserap oleh kromofor endogen, dan
terjadilah reaksi fotokimiawi yang merubah molekul molekul yang stabil menjadi molekul sangat
reaktif. 4asil reaksi fotokimiawi dikenal sebagai photo product , antara lain molekul @P! (cyclobutan pyrimidine dimmer) sebagai hasil reaksi fotoadisi, cis-urocanic acid yang berasal dari
molekul trans pada reaksi fotoisomerisasi dan 2S (reactive oxygen species) seperti oksigen
singlet, anion superaktif, radikal hidroksil sebagai sebagai hasil reaksi foto oksidasi. Sintesismelanin dapat terjadi karena pajanan sinar matahari secara langsung maupun tak langsung.
Secara langsung bila S3 memicu melanosit pada membrane sel yang akan mengahasilkan 2S
sebagai photoproduct , selanjutnya 2S mengaktifkan phopholipase-C (P;@ dan membebaskandiacetyl glycerol (!A7 dan inositoltriphosphat. "edua senyawa ini bergungsi sebagai second
messenger yang akan mengaktifkan faktor nuclear sehingga transkripsi !1A yang ada di inti sel
terpicu. 'ranskripsi !1A akan menghasilkan tyrosinase dan berakhir dengan sintesis melanin.
Secara tidak langsung pajanan sinar matahari akan memicu keratinosit, dan juga melalui
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 3/40
pelepasan !A7 kedalam sitoplasma akan mempengaruhi transkripsi !1A yang berujung pada
sintesis dan sekresi berbagai sitokin yang berperan sebagai mitogen bagi melanosit untuk
berproliferasi, migrasi dan melakukan sintesis melanin. <aktor lain yang berperan padatimbulnya melasma adalah faktor lokal yaitu pemakaian kosmetika. 5eberapa bahan yang ada
dalam kosmetika wajah seperti pewangi, mulai dari benzyl alcohol sampai lavender oil , juga
hydroquinone, antiseptic, PA5A dan berbagai pengawet bersifat sebagai photo sensitizer yangdapat meningkatkan terbentuknya 2S dan memicu aktifitas melanosit. "husus hydroquinone
yang banyak digunakan sebagai pemutih kulit, selain dapat menyebabkan hipermelanosis, justru
berperan sebagai sumber 2S yang dapat merusak sel dan !1A. /aka tidak heran apabila penderita yang diberi obat pemutih kadang dapat terjadi reaksi sebaliknya, kulit menjadi lebih
hitam. 1amun yang lebih berbahaya adalah dengan penggunaan pemutih untuk mencegah
sintesis melanin, fungsi melanin sebagai proteksi hilang dan pada tingkat seluler terjadi
kerusakan !1A yang apabila mekanisme repair tak berhasil maka sangat beresiko menghasilkangena mutan yang pada akhirnya timbul keganasan atau kanker kulit.
2.1.1.& am'aran Kl!n!s
&. 5entuk sentrofasial 8 meliputi daerah dahi, hidung, pipi bag.medial, bawah hidung, sertadagu (0+B
*. 5entuk malar 8 meliputi hidung dan pipi bagian lateral (*&B+. 5entuk mandibular 8 meliputi daerah mandibula (&0B
2.1.1.( Penatalaksanaan
&. Pencegahan terhadap timbulnya9bertambah berat serta kambuhnya melasma
(perlindungan terhadap sinar matahari 'abir sury
*. 4ilangkan faktor penyebab.+. Pengobatan 'opikal
4idrokinon *-B krim
Asam retinoat ?,&B
digunakan malam karena fotodegradasiAsam a:eleat *?B
@ontoh8
Peng$'atan s!stem!k
• Asam askorbat
• =fek merubah melanin bentuk oksidase menjadi melanin bentuk reduksi dan mencegah pembentukan melanin
• 7lutation
• /enghambat pembentukan melanin
T!n)akan khusus
•
Pengelupasan kimiawi• !engan asam glikoat ?-C?B• 5edah laser
2.1.2 Ink$nt!nens!a P!gment$s!s
2.1.2.1 De#!n!s!
Penyakit kulit yang ditandai dengan bintik hitam yang menyebar pada tubuh, sebelumnyadidahului oleh urtika, %esikula, peradangan %erukosa pada bayi wanita yang baru lahir.
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 4/40
ncontinentia pigmenti adalah dominan sindrom neurokutaneus D -linked dengan kulit ,
neurologis , oftalmologi , dan manifestasi gigi . 7arrod melaporkan kasus nkontinensia
pigmenti ini terjadi pada tahun &E?0 dan menggambarkannya sebagai pigmentasi anehdari kulit pada bayi . Selanjutnya , 5loch dan Sul:berger ditetapkan lebih lanjut kondisi
pada tahun &E*0 dan &E*F , masing-masing , sebagai sindrom klinis dengan konstelasi
fitur unik yang meliputi manifestasi kulit yang khas.
2.1.2.2 Et!$l$g!
<aktor penyebab nkontinensia Pigmenasi biasa nya "elainan kongenital yang diturunkan
secara autosomal dominan. Penyakit ini biasanya terjadi pada bayi yang baru beberapa
minggu dilahirkan sampai beranjak dewasa. !an kondisi yang terjadi biasanya di alami
lebih banyak oleh bayi wanita di banding laki-laki.
;esi urt!ka atau *es!kula bercak-bercak hitam menyerupai la'a+la'a, tepi tak teratur
5eberapa bulan9tahun, bercak-bercak hitam mengh!lang.
"emudian berubah menjadi daerah h!,$,!gmentas! - atr$#!.
"elainan Penyerta8
nikodistrofi
4iperlipidiosis palmarisGplantaris
retardasi mental
katarak, atrofi saraf mata
Sindaktili
kerdil, pemendekan tungkaiGlengan.
2.1.2.% D!agn$s!s
4istopatologi 8
&.=pidermis 8 %esikel, spongiosis, akantosis, hiperkeratosis, papilomatosis, sebukan sel
radang eosinofil disetai %akuola pada sel-sel stratum basalis.
*.!ermis 8 pigmen melanin dalam sel-sel makrofag dan sebukan sel-sel infiltrat terutama
eosinofil.+.;aboratorium 8
.!apat ditemukan antibodi antisitoplasmik dalam darah penderita dan ibunya, H g=
2.1.2.& Penatalaksaan
Sampai saat ini belum ada pengobatan yang efekif yang dapat menyembuhkan
penyakit ini.
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 5/40
2.1.2.( Pr$gn$s!s
"urang baik, stadium akhir umumnya berakhir dengan kematian pada usia * tahun
atau menjelang remaja.
2.1.%Lent!g$
2.1.%.1 De#!n!s!
;entigo (lentigines adalah suatu makula berwarna coklat sampai coklat gelap atau
hitam, sirkumskripta, dengan diameter kurang dari ?,cm. ;esi ini mempunyai warna
yang sama (uniform ataupun berseling-seling (variegated , dan bisa didapatkan di
mana saja dipermukaan kulit,termasuk telapak tangan, telapak kaki, dan membran
mukosa. ;entigo bisa berbentuk bulat atau polisiklik. ;entiginosis adalah keadaan
timbulnya lentigo dalam jumlah banyak. "elainan ini dapat timbul sejak permulaan
kehidupan. ;entigo perlu dibedakan dengan lentigo maligna yang merupakan lesi
premaligna yang akan menjadi lentigo melanoma (&,* Warna lentigo maligna, pada
permulaan stadium, bisa seragamtetapi kemudian akan terlihat berwarna tipikal, yaitu pigmentasi yang tidak teratur. Selain itu bentuknya lebih besar dari lentigo dan timbul
pada usia pertengahan. 3ntuk membedakan kedua jenis lentigo tersebut, perlu diadakan
pemeriksaan patologi anatomi (biopsi.
2.1.%.2 Et!$l$g!
;entigo !isebabkan karena bertambanya jumlah melanosit pada taut dermo-epidermal
tanpa adanya proliferasi fokal. Pathogenesis dan penyebab lentigo adalah berbeda-beda
pada setiap jenis lentigo, menifestasi klinisnya bisa berupa lesi yang soliter atau lesimultiple yang dapat timbul di manapun daerah tubuh. 5eberapa lentigines dapat timbul
akibat dari manifestasi gejala sistemik, seperti yan gditemukan pada sindrom;=PA2!. Pada penelitian e%aluasi microarray analysis di Iepang berkaitan lentigo senilis atau solar lentigo pada kelompok kontrol &0 orang dewasa menunjukkan
peningkatan regulasi gen yang berhubungan dengan inflamasi, metabolisme asam
lemak, dan melanosit dan penurunan regulasi gen cornified envelope-related. Para peneliti menyarankan lentigo senilis atau solar lentigo dapat dirangsang. oleh efek
mutagenik berulang dari eksposur terhadap sinar ultra%iolet, yang menyebabkan
peningkatansignifikan pada produksi melanin.
5eberapa klasifikasi dan mekanisma yang dapat menjadi penyebab lentigo adalah8
1. Lent!g!n$s!s general!sata
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 6/40
;esi lentigo umumnya multiple, timbul satu demi satu atau dalamkelompok kecil sejak
masa anak-anak. Patogenesisnya tidak diketahuidan tidak dibuktikan adanya faktorgenetik. !ibagi menjadi 8
a. Lent!g!n$s!s eru,t!#;entigo timbul sangat banyak dan dalam waktu singkat.;esi mula-mula berupa
telangiektasis yang dengan cepat mengalami pigmentasi dan lambat laun berubah
jadi melanostik seluler.
'.S!n)r$m lent!g!n$s!s mult!,el
/erupakan sindrom lentiginosa yang dihubungkan
dengan berbagai kelainan perkembangan. !iturunkan secara dominan autosomal.;entigo timbul pada waktu lahir dan bertambah
sampai pada masa pubertas. !itemukan pada daerah leher dan badan bagian atas,
tetapi dapat ditemukan juga diseluruh tubuh.Sering disertai kelainan jantung, stenosis pembuluhnadi paru atau subaorta. Pertumbuhan badan akan terhambat. Adanyakelain
an mata berupa hipertelorisme ocular dan kelainan
tulang prognatisme mandibular. "elainan yang menetap adalah tuli dankelainangenital, yakni hipoplasia gonad dan hipospadia.Sindromtersebut dikenal
sebagai S1!2/ ;=PA2!, yaitu 8
; entigenes= @7 abnormalities cular hypertelorismP ulmonary stenosiA bnormality of the genitalia2 etardation of growth! eaf
2. Lent!g!n$s!s sentr$#as!al
!iturunkan secara dominan autosomal. ;esi berupa makula
kecil berwarna coklat atau hitam, timbul pada waktu tahun pertamakehidupan dan bertambah jumlahnya pada umur F ) &? tahun. !istribusi terbatas pada garis hori:ontal
melalui sentral muka tanpamengenai membrane mukosa. 'anda-tanda defek lain adalah
retardasimental dan epilepsi. Sindrom ini juga ditandai oleh arkus palatum yang tinggi, bersatunya alis, gigi seri atas tidak ada, hipertrikosis sacral,spina bifida, dan skoliosis.
%. S!n)r$m Peut+Jegher
Sindrom Peutz-egher
adalah kondisi yang diturunkan secara autosomal dominan dengan penetrasi tingkat tinggidan ditandai oleh polip gastrointestinal dan makula berpigmen.
Polip jinak hamartomasyang dapat ditemui pada seluruh traktus intestinal , yang paling
khas adalah pada daerah jejunum. Polip ini mengakibatkan
perdarahan perirektal berulang dan nyeri abdomen. Pasien sering pertama kaliterlihatdengan perdarahan atau dengan intussusception yang bermanifestasi sebagai obstruksi,
nyeri perut, prolaps rektum, muntah,dan atau tinja seperti kismis jelly. !entigines berwarna coklat,hitam atau biru yang biasanya muncul pada anak usia dini. 3kuran
lentigines dari &-&* mm. /akula hiperpigmentasi terjadi pada lebih dari EB dari pasien,
dan lesi memiliki distribusi karakteristik pada daerah sekitar mulut, di bibir,dan pada
membran mukosa bukal,lesi juga dapat tersebar di sekitar hidung dan wajah. Selain itu,lesi boleh muncul pada jari tangan dankaki pada kedua telapak dan permukaan %olar. ;esi
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 7/40
yang khas
muncul pada fleksor dan ekstensor permukaan dari seluruh tubuh. /akula pada mukosa
ukal adalah tanda penting karena lesi lentiginesini persisten, sedangkan makula lain mungkin memudar dengan usia. 4ubungan antara
tingkat melanosis dan tingkat poliposis belum ditemukan.
2.1.%.% D!agn$s!s
H!st$,at$l$g!k /
• "elan$s!t bertambah dilapisan sel basalGmakrofag berisi pigmen didermis bagian atas
• E,!)erm!s terdapat banyak granula melan!n
• P$l!, diseluruh traktus intestinal, terutama usus kecil (hamartoma adenomatosa jinak
2.1.%.& Penatalaksanaan
'erapi ,em'e)ahan untuk mengurangi gejala.
P$l!, yang meluas G j!nak kontraindikasi untuk tindakan radikal kecuali apabila
lambung, duodenum, kolon terkena, maka reseksi profilaksis dapat dianjurkan
itiligo adalah suatu kelainan didapat yang sering dijumpai dalam praktek sehari-hari.
"elainan ini berupa macula berwarna putih(hipopigmentasi, mengenai &B penduduk duniatanpa membedakan ras dan jenis kelamin.<rekuensi pada kedua jenis kelamin sama.4anya
saja,penelitian epidemiologic menunjukkan bahwa penderita yang berobat lebih banyak wanita.
4al ini mudah dimengerti karena masalah utamanya adalah kosmetika. 'ernyata +?-?B kasus
mempunyau riwayat familial.(menurut siapaJJitiligo adalah hipomelanosis idiopatik di dapat ditandai dengan adanya macula putih
yang dapat meluas. !apat mengenai seluruh bagian tubuh yang mengandung sel melanosit,
misalnya rambut dan mata (;ily Soepardiman.
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 8/40
2.1.2 Et!$l$g!
=tilogi penyakit ini masih belum jelas, namun ada beberapa teori yang berusahamenerangkan patogenesisnya 8
a. Te$r! neur$gen!k . teori ini didasarkan atas beberapa pengamatan. ;esi %itiligo bersifat
unilateral, tidak melewati garis median dan terletak pada satu atau dua dermatom. Pada pengamatan lain, %itiligo ini disertai oleh penyakit-penyakit lain misalnya
siringomieli,neurofibromatosis,dan menyerang daerah iner%asi suatu saraf perifer yang
terkena trauma. Iuga pada polyneuritis diabetika, sering dijumpai %itiligo pada daerahyang mengalami neuropati. /enurut teori ini suatu mediator neurokemik dilepaskan dan
senyawa tersebut dapat menghambat melanogenesis serta dapat menyebabkan efek toksik
pada melanosit.
b. Te$r! rusak )!r! ( self destruction theory. 'eori ini menyebutkan bahwa metabolit yangtimbul dalam sintesis melanin menyebabkan destruksi melanosit. /etabolit tersebut
misalnya kuinon. !i dalam praktek, dapat kita lihat bahwa hidrokuinon maupun
monoben:ileter hidrokuinon (/5=4 dipakai dalam pengobatan melasma dan obat-obat
ini dapat pula menyebabkan lesi-lesi semacam %itiligo (%itiligo-like. Kang menyokongteori ini adalah bahwa lesi-lesi %itiligo banyak didapatkan di daerah-daerah kulit yang
lebih gelap.Pada tepi lesi terlihat hiperpigmentasi.c. Te$r! $t$!mun. 'eori ini menganggap bahwa kelainan system imun menyebabkan
terjadinya kerusakan pada melanosit. 5eberapa penyakit otoimun yang sering
dihubungkan dengan %itiligo antara lain adalah tiroiditis (hashimoto, anmia pernisiosa,penyakit Addison, alopesia areata, dan sebagainya. Antibodi humoral terhadap
tiroid, sel parietal dan adrenal meningkat secara bermakana, tetapi antibody spesifik
terhadap melanosit tidak dijumpai. itiligo juga sering didapatkan pada penderita dengan
melanoma, halone%us, dan juga pada sindroma ogt-"oyanagi-4arada (u%eitis dan%itiligo. Pada ketiga penyakit tersebut, dapat pula dijumpai antibody spesifik beredar
dalam darah, namun tidak dijumpai antibody spesifik terhadap pure %itiligo.
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 9/40
Patofisiologi9W@
Depigmentas
kulit
Adanya pajan
terhadap bah
kimia
Tiroiditis hashimoto,
anemia pernisiosa, dan
hipoparatiroid
melanosit
VITILIGO
hipomelano
s
Rasa
panas
pada lesi
M!
erusakan
M!
Gangguan
Terdapat lesi
berupa makula
yang
"ipotesis
neurohormon
al
"ipotesis
autoimun
Trauma
#sis dan
krisis
<aktor pencetusautositotoks
Terjadi kerusakan krn
bahan toksik, tirosin,
dopa, dan dopakrom
terhadap melanosit
Idiopatik
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 10/40
2.1.% Klas!#!kas!
Ada dua bentuk %itiligo 8
&. ;okalisata yang dapat dibagi lagi 8
a. fokal 8 satu atau lebih macula pada satu area, tetapi tidak segmental.
b. segmental 8 satu atau lebih macula pada satu area, dengan distribusi menurut
dermatom, misalnya satu tungkai.c. hanya terdapat pada membrane mukosa
*. 7eneralisata
4ampir E?B penderita secara generalisata dan biasanya simetris. itiligo generalisata
dapat dibagi lagi menjadi 8
a. Akrofasial 8 depigmentasi hanya terjadi di bagian distal ekstremitas dan muka,
merupakan stadium mula %itiligo yang generalisata.
b. ulgaris 8 macula tanpa pola tertentu di banyak tempat
c. @ampuran 8 depigmentasi terjadi menyeluruh atau hampir menyeluruh merupakan
%itiligo total.
7ambar *. "lasifikasi itiligo.
!ikutip dari te>tbook !ermatology %olume one, Iean ;.5olognia
2.1.& "an!#estas! kl!n!k
itiligo dapat dimulai pada setiap tingkatan usia, tetapi ?B kasus timbul sebelum
umur *? tahun. nsidens kira-kira &B. 5iasanya pada pertaman kali, didapatkan lesi
macula yang hipomelanotik di daerah terbuka,misalnya muka, punggung tangan. 'rauma
dan stress dikatakan sebagai factor presipitasi. /akula yang amelanotasi, misalkan aksila,
inguinal, areola, dan genitalia. !i daerah ) daerah yang sering terkena gesekan, misalnya punggung, tangan , kaki, siku,lutut,tumir, juga banyak dijumpai lesi %itiligo. !istribusi
lesi biasanya simetrik, meskipun dada pula yang unilateral, yang merupakan susunan
dermatom. /akula mempunyai gambaran kon%eks dan bertambah secara teratur. 2ambut
pada lesi tersebut sering mempunyai pigmen yang normal, tetapi pada lesi yang sudah
lama, rambut sering amelanotik.
7ejala subjektif tak ada, tetapi dapat timbul rasa panas pada lesi. "eluhan umum
terutama adalah masalah kosmetika. 2epigmentasi pernah dilaporkan pada sekitar &?B
kasus.
• !istribusi makula
itiligo mempunyai beberapa pola distribusi yang khas8 fokal.segmental, generalisata,
dan uni%ersal.
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 11/40
$ "itiligo fo#al $%localized&)' satu macula yang terisolasi atau beberapa macula yang
terbatas baik jumlah maupun ukurannya ( terdapat pada satu atau dua tempat di
bagian tubuh.
$ "itiligo segmental 8 distribusinya khas, dengan lesi %itiligo yang unilateral dalam
suatu distribusi dermatom atau 6uasidermatom. 'ipe ini dikatakan sebagai suatu jenis
%itiligo yang bersifat stabil.$ "itiligo generalisata 8 merupakan jenis %itiligo yang banyak dijumpai, khas dengan
beberapa atau banyak macula yang tersebar. /akula ini seringkali bersifat simetris
dan menyerang daerah permukaan ekstensor , terbanyak didapatkan pada sendi
interfalangeal , sendi interfalangeal metacarpal9metatarsal, siku, dan lutut. !aerah
ekstensor lain yang terkena dalah pergelangan tangan, maleolus, umbilicus,
lumbosakral, tibia anterior, dan aksila. /akula %itiligo dapat bersifat periorifisial dan
menyerang daerah sekitar mata, hidung, telinga, mulut, dan anus. itiligo periungual
dapat pula terjadi baik berdiri sendiri atau bersamaan dengan lesi mucosal( bibir,
penis distal, putting susu. Kang terakhir ini disebut %itiligo lip tip.
2.1.( Pemer!ksaan )!agn$st!0
"riteria diagnosis bias didasarkan atas pemerikasaan klinis ( anamnesis, pemeriksaan
fisik, uji diagnostic ( untuk membedakan denga penyakit lain yang menyerupai dan
pemeriksaan laboratorium ( untuk membantu mencari adanya kaitan dengan penyakit
sistemik, seperti diabetes melits, insufisiensi adrenal, anemia pernisiosa, penyakit tiroid, dan
lain-lain.
!ari anamnesis , perlu diketahui kapan lesi itu 1ampak, perjalanan penyakit ( stabil
atau progresif , riwayat adanya inflamasi, iritasi, atau hal lain menjelang timbulnya
depigmentasi, riwayat fotosensi%itas, disfungsi telinga atau mata,bentuk-bentuk pengobatan
sebelunbya ( termasuk dosis,efekm dan atau toksisitas, hobi,riwayat keluargam riwayat
keluarga atau diri sendiri tentang penyakit (tiroid, alopesia areata, diabetes , penyakit kolagen
%askuler, anemia pernisiosa, penyakit Addison, stress emosional akibat kehilangan pigmen,
dll
Pada pemeriksaan fisik perlu dilakukan pemeriksaan umum, adanya depigmentasi
yang asimptomatik, tanpa gejala inflamasi, ada tidaknya batas inflamasi sekitar lesi, tempat
lesi pertama kali muncul ( tangan,lengan, kaki,muka, dan bibir , pola %itiligo
(fokal,segmental,uni%ersal, atau akral9akrofasial. Pemeriksaan lain antara lain perlu dicari
adanya poliosis, perubahan pigmentasi pada choroid dan epitel pigmen retina , u%eitis.
'es diagnostik, dilakukan untuk membedakan dengan penyakit yang menyerupai,
misalnya limfoma kutan sel-', ;=!9;=S, lepra, pinta, ne%us anemikus, depigmentosus,
piebaldisme, pityriasis alba, hipopigmentasi pasca inflamasi, arkoidosis, scleroderma, tineacersikolor dan lain-lain.
'es laboratorium dilakukan untuk mendeteksi penyakit-penyakit sistemik yang
menyertai, misalnya insufisiensi
2.1. Penatalaksanaan
a. Psoralen photochemotherapy
<ototerapi dengan psoralen baik topical maupun sistemik, ataupun keduanya
dikatakan merupakan cara yang cukup efektif
/ekanisme 8 reser%oir melanosit yang mengadakan migrasi ke dalam kulit yang
mengalami depigmentasi datang dari kulit yang bersebelahan dengan kulit yang
berpigmen (melanosit mengalami migrasi kira-kira *-+mm ke dalam kulit yangmengalami depigmentasi, dan juga datang dari folikel rambut karena tidak adanya
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 12/40
reser%oar , maka pada kulit berambut pada daerah lengan bawah atau tungkai dimana
rambut terminal mengalami depigmentasi, kurang respon terhadap pengobatan medic,
seperti juga kulit daerah glabrosa, seperti telapak tangan, jari-jari dan dorsum pedis
b. <ototerapi psoralen topical
<ototerapi psoralen topical dilakukan apabila lesi terbatas (kurang dari *?B
permukaan tubuh atau pada anak lebih dari tahun dengan %itiligo fokal.Preparat dioleskan pada daerah %itiligo &-+? menit sebelum penyinaran 3A. !osis
permulaan biasanya ?,&*-?,* I9cm* kemudian ditambah sampai muncul eritema
ringan (tergantung dari tipe kulit pasien
c. Psoralen
5entuk aktif yang sering digunakan adalah trimetoksi psoralen ('P/ dan F-metoksi
psoralen. 5ahan ini bersifat photosensitizer . @ara pemberian 8 obat psoralen *?-+? mg
(?,0 mg9kg 55 dimakan * jam sebelum penyinaran. ;ama penyinaran 8 mula-mula
sebentar, kemudian setiap hari dinaikkan perlahan-lahan (antara L sampai menit.
Ada yang menganjurkan pengobatan dihentikan seminggu setiap bulan. 5elum ada
kesepakatan mengenai pengobatan psoralen topical. Sebagian mengatakan berbahaya,
apalagi bila lesinya luas karena bisa timbul eritem atau bula. 1amun sebagian masihada yang menggunakan terrapin topical ini. ;arutan yang digunakan adalah larutan
metoksalen &B dengan cara dioleskan secara hati-hati. lesan jaringan jangan sampai
ke batas tepi,tetapi beberapa millimeter sebelum tepi, karena diharapkan akan terjadi
difusi intradermal. Setelah diolesi kemudian kulit disinari selama beberapa menit.
"ontraindikasi 8 hipertensi, gangguan hati, kegagaln ginjal dan jantung. "ecepatan
repigmentasi tidak sama. 3mumnya daerah muka lebih cepat, kemudian daerah leher,
badan.
d. 4elioterapi
4elioterapi merupakan salah satu bentuk fotokemoterapi yang merupakan gabungan
antara trisoralen dan sinar matahari.
e. "ortikosteroid
5eberapa kasus menunjukkan respons terhadap pengobatan kortikosteroid. bat ini
digunakan baik dalam bentuk topical, misalnya betametason %alerat ?,&B maupun
suntikan intradermal. Pemakaian kortikosterid ini kemungkinan didasarkan atas teori
Mrusak diriN maupun teori autoimiun. !alam hal ini, kortikosteroid dapat memperkuat
mekanisme pertahanan tubuh pada auto-destruksi melanosit atau menekan perubahan
imunologik.
Penggunaan kortikosteroid topical dapat dilakukan dengna prosedur !rake dkk 8
&. "rim kortikosteroid dioleskan pada lesi sekali sehari selama +- bulan.
*. Setiap minggu sekali dilakukan e%aluasi dengan menggunakan lampu Wood
+. Pengobatan diteruskan apabila ada repigmentasi, namun harus segera dihentikanapabila tidak ada respon dalam waktu + bulan.
. <otografi dapat membantu menge%aluasi kemajuan
. "emungkinan adanya efek samping, antara lain 8 teleangiektasi, atrofi, striae dll
f. !epigmentasi
Iika lesi %itiligo sangat luas, jauh lebih luas dari kulit normalnya (lebih dari ?B, ada
yang menganjurkan untuk memberikan monoben:il hidrokuinon *?B *> sehari pada
kulit normal, sehingga terjadi bleaching dan diharapkan warna kulit menjadi sama.
Percobaan pada area yang kecil perlu dilakukan, sebelum terapi dilakukan pada area
yang lebih luas
'indakan 5edah
'indakan bedah yang dapat dilakukan adalah Mautologous skin graftN, yaknimemindahkan kulit normal (*-mm ke ruam %itiligo. =fek samping yang mungkin
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 13/40
timbul antara lain jaringan parut, repigmentasi yang tidak teratur, koebnerisasi, dan
infeksi.
2.1. K$m,l!kas!
itiligo cenderung meningkat sesuai usia dianggap sebagai akibat respon autoimun.
%itiligo tidak mengganggu struktur kulit sehingga hampir seluruh fungsi kulit masi dapat bekerja dengan baik. <ungsi pengeluaran keringat masih berjalan, fungsi melindungi tubuh
dari kuman masih baik, organ di dalamnya juga masih bisa dilindungi, pengeturan suhu
masih baik, dan kulit masih bisa dilindungi, pengaturan suhu masih baik dan kulit masih bisa
menyerap bahan dari luar seperti obat. 5ahkan, jika bagian bercak putih mengalami luka
maka proses penyembuhannya sama dengan kulit normal.
2.1.3 Pr$gn$s!s
Perkembangan penyakit %itiligo sulit diramalkan, dimana lesi depigmentasi
dapatmenetap, meluas atau bahkan mengalami repigmentasi. 5iasanya perkembangan
penyakit%itiligo bertahap dan pengobatan dapat mencegah menetapnya lesi seumur hidup pada penderita. Perkembangan lesi depigmentasi sering kali responsif pada masa awal
pengobatan. 2epigmentasi spontan terjadi pada &?-*?B penderita walaupun secarakosmetik
hasilnya kurang memuaskan.
2.2 Al'!n$
2.2.1 De#!n!s!
Albino (dari bahasa ;atin albus yang berarti putih, disebut juga hypomelanism atau
hypomelanosis, adalah salah satu bentuk dari hypopigmentary congenital disorder. @iri
khasnya adalah hilangnya pigmen melanin pada mata, kulit, dan rambut (atau lebih jarang
hanya pada mata. Albino timbul dari perpaduan gen resesif. @iri-ciri seorang albino adalah
mempunyai kulit dan rambut secara abnormal putih susu atau putih pucat dan memiliki iris
merah muda atau biru dengan pupil merah (tidak semua.
2.2.2 Et!$l$g!
Albino adalah kelainan genetik, bukan penyakit infeksi dan tidak dapat ditransmisi
melalui kontak, tranfusi darah, dsb. 7en albino menyebabkan tubuh tidak dapat membuat
pigmen melanin. Sebagian besar bentuk albino adalah hasil dari kelainan biologi dari gen-gen
resesif yang diturunkan dari orang tua, walaupun dalam kasus-kasus yang jarang dapat
diturunkan dari ayah9ibu saja. Ada mutasi genetik lain yang dikaitkan dengan albino, tetapi
semuanya menuju pada perubahan dari produksi melanin dalam tubuh.Albino dikategorikan dengan tirosinase -positif atau -negatif. !alam kasus dari albino
tirosinase positif, en:im tirosinase ada, namun melanosit (sel pigmen tidak mampu untuk
memproduksi melanin karena alasan tertentu yang secara tidak langsung melibatkan en:im
tirosinase. !alam kasus tirosinase negatif, en:im tirosinase tidak diproduksi atau %ersi
nonfungsional diproduksi.
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 14/40
'.1 En!m T!r$s!nase
Albino tidak terpengaruh gender, kecuali ocular albino (terkait dengan kromosom D,
sehingga pria lebih sering terkena ocular albino. "arena penderita albino tidak mempunyai
pigmen melanin (berfungsi melindungi kulit dari radiasi ultra%iolet yang datang dari
matahari, mereka menderita karena sengatan sinar matahari, yang bukan merupakan masalah bagi orang biasa.
2.2.% Klas!#!kas!
A. Secara klinis, Albinisme dapat dibagi mencadi dua 8
&. (culo cutaneous albinism $(C) (berarti albino pada mata dan kulit,
kehilangan pigmen pada mata, kulit, dan rambut.
7b.* culocutaneous Albinism
*. (cular albinism $(, hanya kehilangan pigmen pada mata. rang-orang
dengan oculocutaneous albinism bisa tidak mempunyai pigmen dimana saja
sampai ke tingkat hampir normal. rang-orang dengan ocular albinism
mempunyai warna rambut dan kulit yang normal, dan banyak dari mereka
mempunyai penampilan mata yang normal.
7b.+ cular Albinism
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 15/40
'ipe lain
2ecessi%e 'otal Albinism Albinism black lock cell migration
disorder syndrome (A5@!4
Albinism deafness syndrome (A!<1
4anya tes genetik satu-satunya cara untuk mengetahui seorang albino menderita
kategori yang mana, walaupun beberapa dapat diketahui dari penampilannya.
5. 3ntuk bidang dermatologi, yang terpenting adalah jenis @A. Ada dua tipe @A
yang paling banyak, yaitu 'yrosinase Positi%e @A ('P@A dan 'yrosine
1egati%e @A ('1@A.. keduanya dapat dibedakan berdasarkan pemeriksaan
genetik, klinik, dan histokimia. !ua tipe lain yang jarang adalah *ello+ utant
$*) dan Syndroma erman-Pudla# $SP). Pernah dilaporkan suatu tipe lain yang
otosomal dominan.
Pada pemeriksaan histokimia, 'P@ dan '1@A dibedakan dengan tes hair bulb
8
•Pada 'P@A8 pada inkubasi in %itro dengan tirosin dan dopa, rambutcepat menjadi gelap
• '1@A8 tidak mampu untuk menjadi gelap
Pada pemeriksaan ultrastruktur8
• 'P@A8 ada melanisasi dan, pada inkubasi dengan !PA dan tirosin,
terjadi melanisasi penuh
• '1@A8 tidak ada melanisasi san hanya ada melanosom stadium dan .
2.2.& "an!#estas! kl!n!s
!engan test genetik, dapat diketahui apa seseorang itu albino berikut %ariasinya, tetapi
tidak ada keuntungan medis kecuali pada kasus non-@A disorders yang dapat menyebabkan
albino disertai dengan masalah medis lain yang dapat diobati. 3mumnya kelainan mata pada
penderita albino adalah sebagai berikut 8
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 16/40
O 1ystagmus, pergerakan bola mata yang irregular dan rapid dalam pola melingkar
O Strabismus (Mcrossed eyesN or Mla:y eyeN.
O "esalahan dalam refraksi seperti miopi, hipertropi, dan astigmatisma.
O <otofobia, hipersensiti%itas terhadap cahaya
O 4ipoplasi fo%eal ) kurang berkembangnya fo%ea (bagian tengah dari retina
O 4ipoplasi ner%us optikus ) kurang berkembangnya ner%us optikus.O Abnormal decussation (crossing dari fiber ner%us optikus pada chiasma optikus.
O Ambliopia, penurunan akuisitas dari satu atau kedua mata karena buruknya
transmisi ke otak, sering karena kondisi lain seperti strabismus.
4ilangnya pigmen juga membuat kulit menjadi terlalu sensitif pada cahaya matahari,
sehingga mudah terbakar, sehingga penderita albino sebaiknya menghindari cahaya matahari
atau melindungi kulit mereka.
2.2.( Penatalaksanaan
Albino adalah suatu kondisi yang tidak dapat diobati atau disembuhkan, tetapi ada beberapa hal kecil yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kualitas hidup. Kang terpenting
adalah memperbaiki daya lihat, melindungi mata dari sinar terang, dan menghindari
kerusakan kulit dari cahaya matahari. "esuksesan dalam terapi tergantung pada tipe albino
dan seberapa parahnya gejala. 5iasanya, orang dengan ocular albinism lebih mempunyai
pigmen kulit normal, sehingga mereka tidak memerlukan perlakuan khusus pada kulit.
5erikut beberapa tatalaksana terhadap albinisme 8
a. Pem'e)ahan
5iasanya, pengobatan untuk kondisi mata terdiri dari rehabilitasi %isual.
Pembedahan mungkin untuk otot mata untuk menurunkan nystagmus, strabismus, dan
kesalahan refraksi seperti astigmatisma. Pembedahan strabismus mungkin
mengubahan penampilan dari mata. Pembedahan untuk nistagmus mungkin dapat
mengurangi perputaran bola mata yang berlebihan.
=fektifitas dari semua prosedur ini ber%ariasi, tergantung dari keadaan masing-
masing indi%idu. 1amun harus diketahui, pembedahan tidak akan mengembalikan
fo%ea ke kondisi normal dan tidak memperbaiki daya lihat binocular. !alam kasus
esotropia (bentuk Mcrossed eyesN dari strabismus, pembedahan mungkin membantu
daya lihat dengan memperbesar lapang pandang (area yang tertangkap oleh mata
ketika mata melihat hanya pada satu titik.
'. Bantuan Da5a L!hat
"acamata dan #bantuan daya lihat$ lain dapat membantu orang albino,
walaupun daya lihat mereka tidak dapat dikoreksi secara lengkap. 5eberapa penderitaalbino cocok menggunakan bifocals (dengan lensa yang kuat untuk membaca,
sementara yang lain lebih cocok menggunakan kacamata baca.
Penderita pun dapat memakai lensa kontak berwarna untuk menghalangi
tranmisi cahaya melalui iris. 5eberapa menggunakan bioptik, kacamata yang
mempunyai teleskop kecil di atas atau belakang lensa biasa, sehingga mereka lebih
dapat melihat sekeliling dibandingkan menggunakan lensa biasa atau teleskop.
Walaupun masih menjadi kontro%ersi, banyak ophthalmologist menyarankan
penggunaan kacamata dari masa kecil sehingga mata dapat berkembang optimal.
0. Perl!n)ungan terha)a, S!nar "atahar!
Penderita albino diharuskan menggunakan sunscreen ketika terkena cahaya
matahari untuk melindungi kulit prematur atau kanker kulit. 5aju penahan sinar
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 17/40
matahari dan pakaian renang juga merupakan alternatif lain untuk melindungi kulit
dari cahaya matahari yang berlebihan.
Penggunaan kacamata dan topi dapat membantu pula. 5arang lain yang dapat
membantu orang-orang dengan albino adalah menghindari perubahan tiba-tiba dari
situasi cahaya dan menambahkan kaca penahan sinar matahari. @ahaya lebih baik
tidak langsung mengenai posisi biasa dari penderita albino (seperti tempat duduk mereka pada meja makan. Iika mungkin, penderita albino lebih memilih untuk
terkena cahaya di bagian punggung daripada di bagian muka.
2.2. K$m,l!kas!
"omplikasi yang terjadi pada penderita albino antara lain 8
2esiko terkena kanker kulit kulit yang terbakar oleh sinar matahari. Paparan sinar
matahari yang panjang dapat mengakibatkan kulit menjadi kasar dan tebal (pachiderma
7angguan emosional, sosial dan stres. Penderita albino sering dikucilkan baik di dalam
keluarga atau dalam lingkungan sosialnya karena di cap negatif karena adanya anggapan )
anggapan atau mitos.
2.2. Pr$gn$s!s
Prognosis untuk albinisme adalah bahwa albino dengan paparan sinar matahari tanpa
tabir surya terlalu banyak atau perlindungan lainnya terhadap matahari akan memiliki
kesempatan lebih besar terkena kanker kulit. Albino harus mengenakan pakaian buram dan
tabir surya untuk membuatnya lebih aman berada di luar bahkan di musim panas. /enjadi
albinistic dapat mengubah seseorang hidup because.they telah menjadi sadar sedang di luar
dan dilindungi.
rang dengan albinisme dapat berharap untuk memiliki hidup normal. 'api dalam
kasus mereka yang menderita sindrom 4ermansky-Pudlak, harapan hidup dapat dikurangi
karena penyakit paru-paru atau perdarahan disorders.Albinos yang telah mengembangkan
kanker kulit juga mungkin akan mengalami harapan yang lebih rendah. rang dengan
albinisme mungkin menghadapi beberapa masalah sosial karena kurangnya pemahaman dari
pihak lain. Albinisme tidak menyebabkan keterlambatan dalam pembangunan dan tidak juga
keterbelakangan mental.
'idak ada cara yang dikenal untuk mencegah albinisme. "onseling genetik harus
dipertimbangkan untuk indi%idu dengan riwayat keluarga albinisme atau hipopigmentasi.
2.% angguan P!gmentas! Pas0a!n#lamas!2.%.1 H!,er,!gmentas! P$st+!n#lamas!
2.%.1.1 De#!n!s!
4iperpigmentasi post inflamasi atau post inflammatory hiperpigmentation
(P4 adalah masalah yang sering dihadapi dan hadir sebagai sekuel dari beragam
gangguan kulit. Pigmen yang berlebihan terkait dengan beragam proses yang
berpengaruh pada kulit seperti infeksi, reaksi alergi, luka mekanik, reaksi
pengobatan, reaksi fototoksik, trauma (terbakar, dan penyakit-penyakit inflamasi
(liken planus, lupus erytematosus, dermatitis atopi. Secara khas, hiperpigmentasi
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 18/40
post inflamasi sangat berbahaya pada pasien dengan dermatosis likenoid dimana
lapisan sel basal epidermisnya terganggu.
7b&. 4iperpigmentasi pasca acne
2.%.1.2 E,!)em!$l$g!
4iperpigmentasi post inflamasi merupakan respon kulit pada inflamasi
yang sering ditemukan . Walaupun dapat mengenai semua orang,
perkembangannya lebih sering pada orang yang berkulit gelap dan dapat
mengenai semua umur. nsiden dari hiperpigmentasi post inflamasi pada laki-laki
dan perempuan adalah sama, atau tidak ada predileksi jenis kelamin.
2.%.1.% Et!$l$g!
a. 4iperpigmentasi post inflamasi dapat terjadi pada berbagai proses yang
mengenai kulit. Proses tersebut melibatkan reaksi alergi, infeksi,
trauma, erupsi fototoksik.
b. Penyakit inflamasi yang sering yang mengakibatkan hiperpigmentasi
post inflamasi antara lain acne excorie, lichen planus, systemic lupus
erythematosus (S;=, dermatitis kronis, dan cutaneous /-cell
lymphoma, terutama %arian erythrodermic
c. 'erpapar sinar 3, bahan kimia dan tindakan medikasi (tetracycline,
bleomycin, doxorubicin, 0-fluorouracil , dll
2.%.1.& Pat$#!s!$l$g!
4iperpigmentasi post inflamasi disebabkan oleh salah satu dari proses
melanosis epidermis ataupun melanosis dermis. 2espon inflamasi epidermis
menyebabkan pelepasan dan kemudian oksidasi dari asam arakidonat menjadi
prostaglandin, leukotrien dan produk lainnya. Produk inflamasi ini merubah
akti%itas dari sel imun dan melanosit. Spesifiknya, produk inflamasi ini
menstimulasi melanosit epidermal, menyebabkan peningkatan sintesis melanin
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 19/40
dan kemudian meningkatkan transfer pigmen untuk mengelilingi keratinosit.
!emikian, meningkatkan stimulasi dan transfer granul melanin menghasilkan
hipermelanosis epidermal.
Sebaliknya, melanosis dermal terjadi ketika inflamasi mengganggu lapisan sel
basal, menyebabkan pigmen melanin terlepas dan kemudian terperangkap oleh sel
imun besar yang dikenal sebagai makrofag pada papilla dermis.
2.%.1.( Pemer!ksaan D!agn$st!k
Anamnesis8
• !iagnosis hiperpigmentasi post inflamasi sebaiknya dipertimbangkan jika
ada riwayat proses patologis atau luka pada daerah yang mengalami
hiperpigmentasi.
Pemeriksaan fisis8
• Penyebaran lesi bergantung pada daerah yang mengalami inflamasi
sebelumnya
• Warna lesi berkisar antara coklat terang-hitam. 7ambaran coklat terang jika
pigmennya terjadi di epidermis dan gambaran hitam jika lesi mengandung
melanin dermis.
2.%.1. Penatalaksanaan
Penanganan hiperpigmentasi post inflamasi (P4 cenderung susah dan
membutuhkan proses yang lama yaitu sering membutuhkan 0-&* bulan agar
mencapai hasil yang diinginkan untuk depigmentasi. Setiap pilihan pengobatan
berpotensi memperbaiki hipermelanosis epidermal, tetapi tidak menjamin efektif
untuk hipermelanosis dermal. Saat ini penggunaan broad-spectrum sunscreen
adalah bagian yang penting untuk melakukan terapi.
5erbagai penanganan topikal telah digunakan untuk mengobati hiperpigmentasi
epidermal, dengan beragam tingkat keberhasilan. Agen-agen tersebut adalah
hydroquinone, tretinoin cream, kortikosteroid, glycolic acid (7A, dan azelaic
acid . "ombinasi dari krim topikal dan gel, chemical peel , dan sun screens dapat
menjadi sangat dibutuhkan untuk perbaikan yang berarti. "ombinasi tersebut
hanya efektif untuk hiperpigmentasi epidermal.
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 20/40
Trans%er pigmen
&intesis melanin
'opikal tretinoin ?,&B telah efektif untuk orang Afro-Amerika. 1 peel
dikombinasikan dengan tretinoin dan hydroquinone adalah penanganan efektif
untuk hiperpigmentasi post inflamasi untuk orang yang bercorak kulit gelap.
queous gel retinoic acid ?,&-?,B digunakan bersamaan dengan hydroquinon-
zalf lactic acid untuk memutihkan. Setelah perbaikan cukup pada hiperpigmentasi
di capai, kortikosteroid dapat digunakan secara topikal dengan hydroquinon untuk
mendukung penyembuhan. "ombinasi dari beragam agen terapi topikal telah
memperlihatkan keuntungan, terutama pada wajah.
2.%.1. Pr$gn$s!s
/orbiditas pada hiperpigmentasi post inflamasi berkaitan dengan proses
inflamasi yang mendasarinya. 4ingga saat ini belum ditemukan kasus kematian
yang diakibatkan oleh hiperpigmentasi post inflamasi.
678 HIPE9PI"ENTASI PAS8AIN:LA"ASI
"K / Ans!etas
"K / Kurang
,engetahuan
/embutuhkan
perawatan khusus
"K / angguan
'$)5 !mage
"lien merasa malu
akan kondisinya
"K / Kerusakan
!ntegr!tas kul!t
4i i t i
4ipermelanosis
epidermal
/elanosit epidermalterstimulasi
Prostaglandin,
leukotrien, dan
produk lainnya.
Produk inflamasi
Pelepasan dan
oksidasi
as.arakidonat
2espon inflamasi
epidermis
$ 2eaksi alergi,
infeksi, trauma,
erupsi fototoksik
$ Penyakit inflamasi$ 'erpapar sinar 3,
bahan kimia, dan
tindakan medikasi
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 21/40
2.%.2 H!,$,!gmentas! Pas0a!n#lamas!
2.%.2.1 De#!n!s!
4ipopigmentasi pasca inflamasi adalah hilangnya warna kulit (pigmentasi setelah
kulit mengalami cedera. Pigmen yang memproduksi sel (melanosit rusak atau hancur dalam
proses penyembuhan.
2.%.2.2 Et!$l$g! )an :akt$r 9es!k$
Siapapun bisa mengalami kehilangan pigmen, tetapi lebih sering terjadi pada orang
berkulit hitam, karena mereka ingin memutihkan wajah dengan menggunakan kosmetik
pemutih. 4al ini dapat terjadi setelah cedera kulit seperti luka bakar, operasi, jerawat, eksim,
cacar air, dermatitis seboroik, dan lain sebagainya. 5eberapa obat dapat menyebabkan
hipopigmentasi pada orang yang berkulit gelap (misalnya, krim kortison atau ben:oyl
pero>ide.
2.%.2.% Tan)a )an ejala
- Satu atau lebih area putih atau lebih terang dari kulit.
- 3kuran, bentuk dan area yang terpengaruh bergantung pada penyebabnya
2.%.2.& Penatalaksanaan
&. /enghentikan konsumsi krim kortison atau lotion yang mengandung ben:oyl
pero>ide.
*. Iika daerah yang mengalami hipopigmentasi hanya sedikit dan tidak memiliki
masalah kulit yang mendasari, tidak memerlukan perawatan khusus.
+. Iika daerah hipopigmentasi memiliki riwayat cedera kulit sebelumnya atau
mengalami mati rasa pada daerah tersebut, segera cari pertolongan medis.
2.%.2.( Pemer!ksaan D!agn$st!k
5ergantung pada diagnosis dan penyebab. 5iopsi pada lesi hipomelanosis mungkin
diperlukan untuk menentukan apa yang menyebabkan perubahan warna tersebut.
2.%.2. Pat$#!s!$l$g!
bat-obatan dan :at-:at kimia dapat menyebabkan hilangnya pigmen kulit. 4al ini
dapat terjadi akibat :at-:at yang digunakan dalam pekerjaan, tetapi yang paling sering
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 22/40
menjadi penyebab adalah krim pemutih kulit, yang dijual terutama di masyarakat Afro-
"aribia dan Asia. "andungan yang aktif biasanya adalah hidrokuinon, yang dapat digunakan
untuk terapi.
5anyak kelainan kulit dengan peradangan menyebabkan timbulnya hipopigmentasi
sekunder atau pascaperadangan, akibat adanya gangguan pada keutuhan epidermis dan sistem
produksi melain (missal eksema dan psoriasis. "elainan kulit tersebut dapat meninggalkan
bekas berupa hipopigmentasi temporer. Akan tetapi, peradangan dapat menghancurkan semua
melanosit (missal pada jaringan parut, sesudah terjadi luka bakar, dan pasca tindakan
krioterapi.
5erbagai proses inflamasi pada penyakit kulit dapat pula menyebabkan
hipopigmentasi misalnya lupus eritematosus discoid, dermatitis atopic, psoriasis,
parapsoriasis gutata kronis, dan lain-lain. Predileksi dan bentuk kelainan hipopigmentasi yang
terjadi sesuai dengan lesi primernya. 4al ini khas pada kelainan hipopigmentasi yang terjadi
sesudah menderita psoriasis.
4ipomelanosis terjadi segera setelah resolusi penyakit primer dan mulai menghilang
setelah beberapa minggu hingga beberapa bulan terutama pada area yang terpapar matahari.
Pathogenesis proses ini dianggap sebagai hasil dan ganguan transfer melanosom dari
melanosit ke keratinosit. Pada dermatitis hipopigmentasi mungkin merupakan akibat dari
edema sedangkan pada psoriasis mungkin akibat meningkatnya epidermal turno%er.
!iagnosis ditegakkan berdasarkan riwayat penyakit yang berhubungan sebelumnya.
Iika diagnosis belum berhasil ditegakkan maka biopsi pada lesi hipomelanosis akan
menunjukkan gambaran penyakit kulit primernya.
'erapi biasanya sesuai dengan penyakit dasarnya. Setelah proses inflamasi
menyembuh maka warna kulit asli akan perlahan kembali. 4al ini mungkin dapat dipercepat
dengan paparan sinar matahari.
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 23/40
678 HIP7PI"ENTASI PAS8AIN:LA"ASI
bat-obatan dan :at kimia, pasca peradangan (=ksema, Psoriasis, ;upus
eritematosus discoid, !ermatitis atopic, jaringan parut, luka bakar, pasca
tindakan krioterapi
7angguan pada
keutuhan epidermis dan
sistem produksi
'ransfer melanosom dari melanosit
ke keratinosit terganggu (menurun
4ipomelanosit
/embutuhkan
perawatan khusus
"K / Kurang
,engetahuan
"K / Ans!etas"K / angguan
'$)5 !mage
"K / Kerusakan
!ntegr!tas kul!t
"lien merasa malu
akan kondisinya
4ipopigmentasi
sekunder pada kulit
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 24/40
2.& "elasma
2.&.1 De#!n!s!
"elainan warna kulit akibat berkurang atau bertambahnya pembentukan pigmen
melanin pada kulit. Warna kulit manusia di tentukan oleh berbagai pigmen, yang berperan
pada penentuan warna kulit adalah karoten, melanin, oksihemoglobin dan hemoglobin bentuk
reduksi, yang paling berperan adalah pigmen melanin. /elanosis adalah kelainan pada proses pembentukan pigmen melanin kulit 8 hipermelanosis bila produksi pigmen melanin
bertambah, hipomelanosis bila reproduksi pigmen melanin berkurang.
4ipermelanosis dapat di sebabkan oleh sel melanosit bertambah maupun bertambah
maupun hanya karena pigmen melanin saja yang bertambah. Sebaliknya leukoderma dapat di
sebabkan oleh pengurangan jumlah pigmen melanin atau berkurang maupun tidak adanya sel
melanosit. 4ipomelanosis pengurangan jumlah pigmen melanin atau berkurang maupun tidak
adanya sel melanosit.
/elasma Adalah Suatu 4ipermelanosis yang didapat yamg umumnya simestri berupa
makula yang tidak merata berwarna coklat muda sampai coklat tua, mengenai area yang
terpanjan sinar ultra %iolet dengan tempat predileksi pada pipi, dahi, daerah atas bibir, hidung,
dan dagu.
2.&.2 Et!$l$g!
/elasma sampai sekarang ini belum di ketahui pasti. <aktor kausatif yang di anggap
berperan pada patogenesis melasma adalah
a Sinar ultra %iolet 8 spektrum sinar matahari ini merusak gugus sulfhidril di
epidermis yang merupakan penghambat en:im tirosinase dengan cara mengikat
ion cu dari en:im tersebut. Sinar ultra %iolet menyebabkan en:im tirosinase tidak
di hambat lagi sehingga memicu proses melanogenesis.
b 4ormon 8 misalnya estrogen , progesteron, dan /S4 ( melanin stimulating
hormone berperan pada terjadinya melasma. Pada kehamilan, melasma biasanya
meluas pada trimester ke-+, pada pemakai pil kontrasepsi, melasma tampak &
bulan sampai * tahun setelah dimulai pemakaian pil tersebut.
c bat 8 misalnya difenil hidantoin, mesatoin, klorpromasin, sitostatik, dan
minosiklin dapat menyebabkan timbulnya melasma. bat ini ditimbun di lapisan
dermis bagian atas dan secara kumulatif dapat merangsang melanogenesis.
d 7enetik 8 di laporkan adanya kasus keluarga sekitar *?-CB , karna faktor
keturunan.
e 2as 8 melasma banyak di jumpai pada golongan hispanik dan golongan kulit
berwarna gelap.
f "osmetika 8 pemakai kosmetika yang mengandung parfum, :at pewarna, atau
bahan-bahan tertentu dapat menyebabkan fotosintesi%itas yang dapatmengakibatkan timbulnya sinar hiperpigmentasi pada wajah, jika terpajan sinar
matahari.
g diopatik.
2.&.% Pat$#!s!$l$g!
/elasma dapat mengenai semua ras terutama penduduk yang tinggal di daerah tropis.
/elasma di jumpai pada wanita, meskipun di dapat pada laki-laki &? B adalah idiopatik dan
terutama sering terjadi eksaserbasi setelah paparan sinar matahari, kehamilan, pemakaian
kontrasepsi oral dan obat-obatan tertentu. /elasma juga ada hubungannya dengan faktor
genetik dan kelainan endokrin. !i indonesia perbandingan kasus wanita dan pria *8 &.
'erutama tampak pada wanita usia subur riwayat langsung terkena pajanan sinar matahari.
nsiden terbanyak pada usia +?-? tahun.
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 25/40
"elainan ini dapat mengenai wanita hamil,wanita pemakai pil kontrasepsi, pemakai
kosmetik, pemakai obat-obat, dan lain-lain.
2.&.& Klas!#!kas!
'erdapat beberapa jenis melasma di tinjau dari gambaran klinis, pemeriksaan
hispatologik, dan pemeriksaan dengan sinar wood. /elasma dapat di bedakan berdasarkan
gambaran klinis , pemeriksaan hispatologik, dan pemeriksaan dengan sinar wood.5erdasarkan gambaran klinis 8
&. 5entuk sentro-fasial meliputi daerah dahi, hidung, pipi bagian medial, bawah
hidung, serta dagu. (0+B.
*. 5entuk malar meliputi hidung dan pipi bagian lateral (*&B
+. 5entuk mandibular meliputi daerah mandibula (&0B
5erdasarkan pemeriksaan dengan sinar wood 8
&. 'ipe epidermal , melasma tampak lebih jelas dengan sinar wood di
bandingkan dengan sinar biasa.
*. 'ipe dermal , dengan sinar wood tak tampak warna kontras di banding dengan
sinar biasa.
+. 'ipe campuran, tampak beberapa lokasi lebih jelas sedang lainnya tidak jelas.. 'ipe sukar, dinilai karena warna kulit yang gelap, dengan sinar wood lesi
menjadi tidak jelas, sedangkan dengan sinar biasa jelas terlihat jelas.
Perbedaan tipe-tipe in sangat berarti pada pemberian terapi, tipe dermal lebih
sulit di obati dibanding tipe epidermal.
5erdasarkan pemeriksaan histopatologis 8
&. /elasma, tipe epidermal, umumnya berwarna coklat , melanin terutama
terdapat pada lapisan basal dan suprabasal , kadang-kadang di seluruh stratum
korneum dan stratum spinosum.
*. /elasma tipe dermal, berwarna coklat kebiruan, terdapat makrofag
bermelanin di sekitar pembuluh darah di dermis bagian atas dan bawah, pada
dermis bagian atsa terdapat fokus-fokus infiltrat.
2.&.( "an!n#estas! kl!n!s
/akula coklat, batas jelas, ireguler seperti peta dan biasanya bersifat simetris. 5ersifat
khronik dan mengalami eksaserbasi bila kena sinar matahari atau sinar buatan 3A dan
35. Pada multipara melasma terjadi setelah kehamilan yang berulang-ulang. /elasma
sering mengadakan re solusi setelah melahirkan atau penghentian oral kontrasepsi.
Ada + bentuk melasma 8
a. 5entuk sentrofasial 8 pada pelipis, dahi , alis, dan bibir atas,
b. 5entuk /alar 8 pada pipi dan hidung.
c. 5entuk /andibular 8 pada ramus mandibular, dagu.
'ipe lesi 8a. =pidermal (coklat tua 8 terbatas tegas dengan tepi tidak teratur, sering di pipi dan
hidung.
b. dermal (biru , abu-abu
c. mi>ed (campuran 8 coklat abu-abu
'erapi hanya berhasil pada tipe epidermal dan bagian epidermalnya saja dari tipe
campuran. Pemeriksaan dengan lampu Wood pada tipe epidermal tampak lebih jelas (kontras
dari pada dengan sinar biasa, sedangkan pada tipe dermal tidak.
2.&. Pemer!ksaan D!agn$s!s
Pemeriksaan diagnosis ada + yaitu pemeriksaan hispatologik, pemeriksaan mikroskop
elektron, dan pemeriksaan sinar wood.
a. Pemeriksaan histopatologik 'erdapat * tipe hipermelanosis 8
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 26/40
&. 'ipe epidermal 8 melanin terutama terdapat di lapisan basal dan suprabasal,
kadang-kadang di seluruh stratum spinosum sampai stratum korneum sel-sel
yang padat mengandung melanin adalah melanosit, sel-sel lapisan basal, dan
suprabasal, juga terdapat pada keratinosit dan sel-sel stratum korneum.
*. 'ipe dermal 8 terdapat makrofag bermelanin di sekitar pembuluh darah dalam
dermis bagian atas terdapat fokus-sokus infiltrat. b. Pemeriksaan mikroskop elektron
7ambaran ultrastruktur melanosit dalam lapisan basal memberi kesan akti%itas
melanosit meningkat.
c. Pemeriksaan dengan sinar wood
a. 'ipe epidermal 8 warna lesi tampak lebih kontraks
b. 'ipe dermal 8 warna lesi tidak bertambah kontrass
c. 'ipe campuran 8 lesi ada yang bertambah kontraks ada yang tidak
d. 'ipe tidak jelas 8 dengan sinar wood lesi menjadi tidak jelas, sedangkan
dengan sinar biasa jelas terlihat.
!iagnosis melasma di tegakkan hanya dengan pemeriksaan klinis. 3ntuk
menentukan tipe melasma di lakukan pemeriksaan sinar wood, sedangkan pemeriksaan histopatologik hanya di lakukan pada kasus ) kasus tertentu.
2.&. Penatalaksanaan
Pengobatan melasma memerlukan waktu yang cukup lama, kontrol yang teratur serta
kerja sama yang baik antara penderita dan dokter yang menanganinya. "ebanyakan penderita
berobat untuk alasan kosmetik. Pengobatan dan perawatan kulit harus di lakukan secara
teratur dan sempurna karna melasma bersifat kronis residif. Pengobatan yang sempurna
adalah pengobatan yang sempurna adalah pengobatan yang kausal, maka penting di cari
etiologinya.
2.&.3 Pen0egahan
a Pencegahan terhadap timbulnya atau bertambah berat serta kambuhnya melasma
adalah perlindungan terhadap sinar matahari. Penderita di haruskan menghindari
pajanan langsung sinar ultra %iolet terutama antara pukul ?E.??-&.??. sebaiknya jika
keluar rumah menggunakan payung atau topi yang lebar. /elindungi kulit dengan
memakai tabir surya syang tepat, baik mengenai bahan maupun cara pemakainnya.
'anpa pemakain tabir surya setiap hari pengobatan sulit berhasil. Pemakain tabir
surya di anjurkan +? menit sebelum terkena pajanan sinar matahari. Ada * macam
tabir surya yang di kenal yaitu tabir surya fisis adalah bahan yang dapat
memantulkan9menghamburkan ultra %iolet , misalnya 8 titanium oksida, seng oksida,
kaolin . sedangkan tabir surya kimiawi adalah bahan yang menyerap ultra %iolet.
'abir surya kimiawi ada * jenis yaitu 8 yang mengandung PA5A ( para amino
ben:oic acid atau deri%atnya, misalnya octil PA5A, yang tidak mengandung PA5A( non PA5A , misalnya 8 bensofenon, sinamat, salisilat, dan antranilat.
b /enghilangkan faktor yang merupakan penyebab melasma misalnya menghentikan
pemakaian pil kontrasepsi, menghentikan pemakaian kosmetika yang berwarna atau
mengandung parfum, mencegah obat contohnya hidantoin, sitostatika, obat
antimalaria, dan minosiklin.
2.&.; Penatalaksanaan
Pengobatan di bagi menjadi + yaitu pengobatan topikal, pengobatan sistemik dan
pengobatan khusus.
&. pengobatan topikal
a. hidokinon
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 27/40
hidrokinon di pakai dengan konsentrasi *-B. "rim tersebut dipakai pada
malam hari di sertai pemakaian tabir surya pada siang hari. umumnya tampak
perbaikan dalam 0-F minggu dan di lanjutkan sampai 0 bulan. =fek samping adalah
dermatitis kontak iritan atau alergik. Setelah penghentian penggunaan hidrokinon
sering terjadi kekambuhan.
b. Asam retinoat ( retinoic acid9tretinoinAsam retinoat ?.& terutama di gunakan sebagai terapi tambahan atau terapi
kombinasi. "rim tersebut juga di paki pada malam hari, karena pada siang hari dapat
terjadi fotodegradasi. "ini asam retinoat di pakai sebagai monoterapi, dan di dapatkan
perbaikan klinis secara bermakna, meskipun berlangsung agak lambat. =fek samping
berupa eritema,deskuamasi dan fotosintesis.
c. Asam a:eleat ( a:eleic acid
Asam a:eleat merupakan obat yang aman untuk di pakai. Pengobatan dengan
asam a:eleat *?B selama 0 bulan memberikan hasil yang baik. =fek sampingnya rasa
panas dan gatal.
*. Pengobatan sistemik
a. Asam askorbat9 %itamin @itamin @ mempunyai efek merubah melanin benin bentuk oksidasi menjadi
melanin bentuk reduksi yang berwarna lebih cerah dan mencegah pembentukan
melanin dengan merubah !PA kinon menjadi !PA.
b. 7lutation
7lutation bentuk reduksi adalah senyawa sulfhdril (S4 yang berpotensi
menghambat pembentukan melanin dengan jalan bergabung dengan cuprum dari
tiriosinase.
• 'indakan khusus
'indakan khusus terbagi menjadi *, yaitu pengelupasan kimiawi dan bedah laser.
a. Pengobatan kimiawiPengelupasan kimiawi dapat membantu pengobatan kelainan hiperpigmentasi.
Pengelupasan kimiawi di lakukan dengan mengoleskan asam glikolat ?-C?B
selama sampai 0 menit di lakukan setiap + minggu selama 0 kali. Sebelum di
lakukan pengelupasan kimiawi di berikan krim asam glikolat &?B selama & hari.
b. 5edah laser
5edah laser dengan menggunakan laser Q-switched 2uby dan laser argon,
kekambuhan dapat juga terjadi.
2.&.1< K$m,l!kas!
a. Pemakaian hidrokuinan dalam waktu yang lama juga dapat menyebabkan reaksi
iritasi, sensitasi ringan di tandai dengan rasa gatal , rasa terbakar, dan dermatitisalergika.
'. Pemakaian a:elaic acid mempunyai kemampuan untuk memutihkan kulit ,
hasilnya hampir sama dengan hidrokuinon tetapi dapat megakibatkan rasa gatal
dan menyengat.
2.&.11 Pr$gn$s!s
Prognosis melasma pada umumnya baik jika ditangani secara adekuat dan tergantung
pada faktor penyebabnya. 4iperpigmentasi pada melasma tipe epidermal mempunyai
prognosis yang lebih baik daripada tipe dermal. 4al ini disebabkan karena pigmen pada
lapisan dermis butuh waktu yang lebih lama untuk berubah dibandingkan pigmen pada
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 28/40
lapisan epidermis karena tidak ada terapi efektif yang mampu menghilangkan pigmen di
lapisan dermis.
/elasma dapat timbul pada wanita hamil dan pada penggunaan kontrasepsi
oral. 4iperpigmentasi yang timbul pada masa kehamilan biasanya menghilang secara
spontan setelah beberapa bulan setelah melahirkan. Pada penggunaan kontrasepsioral, hiperpigmentasi membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh. /elasma
dapat menetap selama beberapa tahun setelah penghentian kontrasepsi oral.
"asus-kasus resisten atau rekuren sering terjadi dan pasti terjadi jika pasien tidak
memperhatikan dengan baik untuk menghindari cahaya matahari secara sempurna.
Sehingga pengobatan dan perawatan kulit pada pasien melasma harus dilakukan
secara teratur dan sempurna karena melasma bersifat kronik residif.
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 29/40
"osmetikaSinar 3 bat
Secara kumulatif
tertimbun di lapisan
dermis bagian atas
'erjadi efek samping
pada kulit yang
'erdapat pada pil
kontrasepsi
/eningkat saat
kehamilan trimester +
Akumulasi hormone
(estrogen, progesterone,
dan /S4
'erjadi
fotosensiti%itasugus sulfhidril di
agian epidermis
usak
4iperpigmentasi
pada daerah wajah
=n:im
tirosinase tidak7enetik
2as
'erjadi proses
melanogenesis
diopatik
/enyebabkan terjadinya
hiperpigmentasi pada kulit
wajah
"K / Ans!etas
/"8 "erusakanintegritas kulit
"ELAS"A
/emerlukan
perawatan
khusus
"K / Kurang
,engetahuan
"K / angguan
'$)5 !mage
"K / K$,!ng
!n)!*!)u !ne#ekt!#
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 30/40
Pada daerah
mandibula4idung dan pipi
bagian lateral
!ahi, hidung, pipi
bagian medial, bawah
hidung, serta dagu
Sentrofasial /alar /andibular
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 31/40
BAB %
ASUHAN KEPE9A6ATAN
Kasus/
1y.@ usia +? tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan kulit wajah tampak
berwarna gelap dan timbul bercak-bercak gelap9kehitaman sekitar dagu, dahi dan pipi.5ercak kehitaman itu mulai muncul * tahun yang lalu semenjak dia menggunakan
kontrasepsi, dan bertambah parah semenjak 1y.@ menggunakan kosmetik yang dijual bebas
di pasaran.
%.1 Pengkaj!an
%.1.1 Anamnesa
a. !ata !emografi klien 8& 1ama 8 1y. @ C Agama 8 slam
* 3sia 8 +? tahun F 'anggal /2S 8 F <eb *?&*
+ Ienis "elamin 8 Perempuan E Iam /2S 8 &0.?? W5 Suku 9 bangsa 8 Iawa9 ndonesia &? !iagnosa 8 /elasma
Pekerjaan 8 wiraswasta
0 Alamat 8 surabayadentitas Penanggung Iawab 8
& 1ama 8 'n. !
* 3mur 8 ? tahun
+ Ienis kelamin 8 ;aki-laki Pendidikan9 pekerjaan 8 S;'A9 wiraswasta
4ubungan dg klien 8 Suami
b. "eluhan 3tama8 klien mengatakan mengalami bercak hitam pada daerah wajah
c. 2iwayat Penyakit Sekarang8 kulit wajah tampak berwarna gelap dan timbul
bercak-bercak gelap sekitar dagu, dahi dan pipi.
d. 2iwayat Penyakit sebelumnya 8 -
e. 2iwayat "esehatan "eluarga8
"omposisi keluarga 8 ;ingkungan rumah dan komunitas 8 ;ingkungan sekitar rumah
pasien berada di area pemukiman padat penduduk "ultur dan kepercayaan 8 -
Perilaku yang dapat mempengaruhi kesehatan 8 sering
menggunakan kosmetik secara sembarangan dan juga sering
terpapar sinar matahari.
Persepsi keluarga tentang penyakit ibu 8 cobaan 'uhan
+.&.* Pemer!ksaan :!s!k
a. 5& (breath 8 22 C? >9menit, Suhu (+0 R@, napas normal
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 32/40
b. 5* (blood 8 '! &*?9F? mmhg, 42 normal
0. 5+(brain 8 gelisah
d. 5 (bladder 8 warna urin dan feses normal-3rine 8 warna kuning, jernih
-<eses 8 warna kuning pekat
e. 5 (bowel 8 559'5 (09&,#. 50 (bone 8 terjadi bercak hitam di daerah wajah ( di sekitar tulang pipi bagian atas
%.1.% Pemer!ksaan Penunjang
a pemeriksaan dengan histopatologik
untuk mengetahui melanosit dan untuk mengetahui makrofag bermelanin di sekitar
pembuluh darah.
bPemeriksaan mikroskop elektron
mikroskop elektron untuk gambaran ultrastruktur melanosit dalam lapisan basal
memberi kesan akti%itas melanosit meningkat.
c Pemeriksaan dengan sinar wood
3ntuk mengetahui tipe-tipe lesi dan kontrasnya .
• tipe epidermal 8 warna lesi tampak lebih kotras apabila di sinar wood,
sedangkan tipe tipe tidak jelas sinar ood lesi menjadi tidak jelas edangkan
dengan sinar biasa jelas terlihat.
%.2 Anal!sa Data
Data Et!$l$g! "asalah Ke,era=atan
!S 8 klien menyatakan malu
terhadap kondisi wajahnya
! 8 terdapat hiperpigmentasi
pada daerah wajah
adanya proses melanogenesis
terjadi hiperpigmentasi pada
kulit wajah
gangguan citra tubuh
7angguan citra tubuh
berhubungan
!S 8 1y. ' menyatakan tidak
nyaman dengan keadaannya
! 8 "eadaan kulit 1y.'
timbul bercak hitam
2eaksi kosmetik
'erjadi fotosensiti%itas
terjadi hiperpigmentasi pada
kulit wajah
7angguan integritas
jaringan9kulit
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 33/40
kerusakan integritas kulit
!S 8 1y.' jarang
bersosialisasi, lebih sering
menutup diri, merasa
! 8 sering menunduk apabila
diajak bicara
kerusakan integritas kulit
gangguan body image
koping indi%idu inefektif
"oping indi%idu inefektif
!S 8 1y. ' merasa kurang
percaya diri dengan
keadaannya
! 8 -
"erusakan integritas kulit
/emerlukan perawatan
khusus
"urang pengetahuan
Ansietas
Ansietas
%.% D!agn$sa Ke,era=atan
&. 7angguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan penampilan sekunder akibat
hiperpigmentasi pada kulit
*. 7angguan integritas jaringan 9 kulit berhubungan dengan fotosensiti%itas pada kulit
+. "oping indi%idu inefektif berhubungan dengan perubahan penampilan sekunder akibat
paparan radiasi sinar ultra%iolet
. Ansietas berhubungan dengan kurang pengetahuan akan penyakit yang diderita
%.& Inter*ens! Ke,era=atan
&. 7angguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan penampilan sekunder akibat
hiperpigmentasi pada kulit
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 34/40
'ujuan 8
ndi%idu akan mengimplementasikan pola koping yang baru dan menyebutkan serta
mendemonstrasikan penerimaan atas penampilannya
"riteria 4asil 8
a. "lien lebih percaya diri
b. ;ebih mudah bersosialisasi dengan lingkungan
1o nter%ensi 2asional
&. /embangun hubungan saling percaya
antara perawat dengan klien
4al ini menunjukkan penerimaan dan
meningkatkan rasa percaya diri klien
*. /endukung interaksi sosial klien
kepada keluarga dan lingkungan
/emperkuat kesan bahwa indi%idu
tersebut diterima dan bahwa sistem
pendukug sebelumya masih ada
+. 5erikan inter%ensi yang spesifik akan
situasi tertentu
@ontoh 87ali alternatif yang realistis dan berikan
dukungan
7ali kekuatan dan sumber daya yang
ada bersama indi%idu sebagai kekuatan
internal
/embantu perawat merencanakan
inter%ensi yang efektif guna memenuhi
kebutuhan klien
*. 7angguan integritas jaringan 9 kulit berhubungan dengan fotosensiti%itas pada kulit
'ujuan 8 Pasien akan memperlihatkan penyembuhan jaringan 9 kulit yang progresif
"riteria 4asil 8a. 5ercak kehitaman berkurang
b. /enunjukkan perbaikan kulit yang progresif
1o nter%ensi 2asional
&. /enganjurkan pasien agar untuk
sementara menghentikan pemakaian
kosmetik
/encegah agar tidak terjadi komplikasi
lebih lanjut
*. /enyarankan pasien agar
mengkonsumsi makanan yang baik
itamin = sangat berguna untuk
mengembalikan kesehatan kulit
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 35/40
untuk kesehatan kulit (makanan yang
mengandung %itamin =
+. "olaborasi dengan dokter spesialis kulit
untuk penanganan lebih lanjut
3ntuk penanganan lebih tepat dalam
penanganan terjadinya bercak kehitaman
+. "oping indi%idu inefektif berhubungan dengan perubahan penampilan sekunder akibat
paparan radiasi sinar ultra%iolet'ujuan 8 ndi%idu bisa menemukan upaya yang tepat serta membuat keputusan untuk
mengubah situasi pro%okatif di lingkungan personal
"riteria 4asil 8a. Pasien dapat mengungkapkan perasaan yang berhubungan dengan kondisi emosional
b. Pasien dapat mengidentifikasi pola respons dan dampaknya
c. Pasien dapat mengidentifikasi kekuatan diri dan menerima dukungan melaluihubungan intrapersonal
1o nter%ensi 2asional
&. "aji faktor penyebab dan faktor
penunjang
/embantu perawat merencanakan
inter%ensi yang efektif guna memenuhi
kebutuhan klien
*. 5ina hubungan saling percaya /embantu klien dalam mempertahankan
keseimbangan emosional ketika
berhubungan dengan orang lain
+. "aji status koping indi%idu saat ini /embantu perawat dengan memperoleh
informasi tambahan sebagai bahan untuk
merencanakan inter%ensi lanjutan
. 5antu klien mengembangkan strategi
pemecahan masalah yang tepat dengan
berdiskusi
/embantu klien dalam mempertahankan
konsep diri dan menjaga hubungan yang
menyenangkan dengan orang lain.
. Ansietas berhubungan dengan kurang pengetahuan akan penyakit yang diderita
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 36/40
'ujuan 8 pasien merasa lebih nyaman secara psikologis dan fisiologis setelah
diberikan tindakan keperawatan"riteria 4asil 8
a. /ekanisme koping pasien efektif.
b. Pasien menyatakan lebih baik daripada sebelumnya
1o nter%ensi 2asional
&. "aji tingkat ansietas pasien 3ntuk mengetahui seberapa cemas paien
dengan kondisinya
*. 5eri kenyamanan dan ketentraman hati8
damping pasien dengan komunikasi
teurapetik
/eningkatkan rasa nyaman pasien dengan
penekanan penjelasan bahwa setiap orang
pasti akan merasakan cemas
+. 5erikan 4ealth =aducation mengenai
penyakit yang dideritanya
/eningkatkan pengetahuan pasien
mengenai penyakit yang dideritanya serta
member pemahaman tentang pengobatan
yang harus dijalani
. 7ali nter%ensi yang menurunkan
kecemasan 8 missal terapi music
/engurangi kecemasan dengan relaksasi
pada indera tubuh yang lain
BAB &
KE6I9AUSAHAAN
Kas!at )aun kemang!
"emangi adalah jenis sayur yang daunnya yang memiliki aroma yang khas. "emangi juga dikenal sebagai sayuran yang dapat dimakan segar sebagai lalapan. 'anaman yang beraroma
wangi menyegarkan ini dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan bau badan dan baumulut.
'anaman ini juga mengandung minyak atsiri, askorbat, asam kafeat, iskulin, histidin,
magnesium, betakarotin, dan beta sitosterol.!i beberapa salon, minyak atsiri kemangi dapat digunakan untuk pijat aroma terapi
karena minyak atsiri kemangi dapat meringannkan dan menyegarkan tubuh. /inyak atsiri dari
kemangi banyak digunakan sebagai bahan camouran pembuatan obat ataupun untuk perawatantubuh, seperti sabun mandi, parfum, body lition, minyak gosok dan permen pelega tenggorokan.
(putriyanti, *??0
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 37/40
"an#aat Daun Kemang! Bag! 6ajah - Sel kulit mati dapat menimbulkan minyak yang
berlebih sehingga mengakibatkan komedo hitam di wajah, minyak atau sisa make-up yang tidak
bersih dan akhirnya menyumbat pori-pori wajah menimbulkan ketidakhalusan kulit. "omedo biasanya bermunculan di area ' wajah, yaitu dahi dan hidung yang produksi minyaknya banyak.
"omedo adalah tahap awal terjadinya jerawat. Iika tumpukan komedo terkena bakteri akan
terjadi pembengkakan dan timbullah jerawat.
'ips sehari hari mengatasi melasmaPakai daun kemangi, cuci bersih, ambil daunya saja, beri air panas, diamkan sampai
dingin. Setelah dingin, pakailah untuk mencuci wajah. ;akukan *> sehari ketika akan tidur
@ara membuat Sabun /andi5ahan-5ahan yang dibutuhkan 8
&. /inyak atau ;emak ) 4ampir semua minyak 9 lemak alami bisa dibuat menjadi sabun.
@ari yang mudah saja seperti8 /inyak "elapa, /inyak Sawit, /inyak aitun, /inyak
Iagung, /inyak "edelai.*. 1a4 9 "4 ) 3ntuk mengubah minyak 9 lemak menjadi sabun. 5isa beli di toko bahan
kimia, ambil yang teknis saja.+. Air ) Sebagai katalis9pelarut. Pilih air sulingan atau air minum kemasan. Air dari pam
tidak bagus, banyak mengandung mineral.
. =ssential dan <ragrance ils ) Sebagai pengharum. 5ahan herbal dari kemangi.. Pewarna ) 3ntuk mewarnai sabun. 5isa juga memakai pewarna makanan.
0. at Aditif ) 2empah, herbal (kemangi, talk, tepung kanji9mai:ena dapat ditambahkan
pada saat MtraceN.
Alat-alat yang dibutuhkan 8
&. Sebuah masker sederhana - !ipakai selama pembuatan larutan 1a4 9 "4 saja.
*. "acamata - !ipakai selama pembuatan larutan 1a4 9 "4 saja.+. Sepasang sarung tangan karet - !ipakai selama pembuatan sabun.
. 5otol plastik - 3ntuk wadah air.
. 'imbangan dapur (dengan skala terkecil & atau gram.0. "antong plastik kecil - 3ntuk menimbang 1a49"4.
C. Sendok stainless steel atau plastik-polipropilen - 3ntuk menuangkan 1a4 9 "4 dan
mengaduknya.
F. Wadah dari gelas atau plastik-polipropilene - 3ntuk tempat larutan 1a49"4 denganair.
E. Wadah dari plastik - 3ntuk menimbang serta tempat air dan minyak.
&?. "ain - 3ntuk menutup cetakan setelah diisi sabun.&&. Plastik tipis - 3ntuk melapisi cetakan.
&*. @etakan.
&+. 5lender dengan tutupnya.&. "ain - 3ntuk menutup blender.
@ara pembuatan 8
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 38/40
&. Siapkan cetakan. @etakan bisa apa saja. 5isa loyang yang diminyaki, baki plastik yang
dialasi plastik tipis atau pipa P@ yang diminyaki. Siapkan cetakan yang cukup untuk
menampung semua hasil pembuatan sabun.*. @etakan8 3ntuk cetakan anda bisa menggunakan kayu atau karton yang dilapisi plastik
tipis, bahkan pipa P@ bisa dipakai. Iika menggunakan pipa P@ tutup bagian bawah
dengan plastik yang diikat dengan karet gelang, semprotkan minyak ke dalamnya,tuangkan hasil sabun. Setelah mengeras buka tutupnya, dorong lalu potong akan
menghasilkan sabun yang bulat.
2esep Sabun @air 8
&. +? g /inyak Sawit
*. &C? g /inyak "elapa
+. ? g /inyak aitun. &** g "4 ) "alium hidroksida T *? g Air
. &? cc fragrance T pewarna
0. (Proses Pada Suhu ruangan
@ara kerja
'imbang air dan 1a4 9 "4, sesuai dengan 2esep. ;arutkan 1a4 9 "4 ke dalamair sejuk 9 dingin (Iangan menggunakan wadah aluminium. 7unakan stainless steel, gelas pyre>
atau plastik-poliproplen. Iangan menuangkan air ke 1a4 9 "4. 'uangkan 1a4 9 "4 ke
dalam air sedikit demi sedikit. Aduk higga larut. Pertama-tama larutan akan panas dan berwarnakeputihan. Setelah larut semuanya, simpan di tempat aman untuk didinginkan sampai suhu
ruangan. Akan didapatkan larutan yang jernih.
'imbang minyak (/inyak "elapa, /inyak Sawit, /inyak aitun, /inyak Iagung,
/inyak "edelai sesuai dengan 2esep. 'uangkan minyak yang sudah ditimbang ke dalam blender.
4ati hati tuangkan larutan 1a4 9 "4 ke dalam minyak.
Pasang co%er blender, taruh kain di atas co%er tadi untuk menghindari cipratan dan proses pada putaran terendah. 4indari jangan sampai menciprat ke muka atau badan anda. 4entikan
blender dan periksa sabun untuk melihat tahap MtraceN. M'raceN adalah kondisi dimana sabun
sudah terbentuk dan merupakan akhir dari proses pengadukan. 'andanya adalah ketika campuransabun mulai mengental. Apabila disentuh dengan sendok, maka beberapa detik bekas sendok tadi
masih membekas, itulah mengapa dinamakan MtraceN.Pada saat MtraceN tadi anda bisa
menambahkan pengharum, pewarna atau aditif. Aduk beberapa detik kemudian hentikan putaran
blender.'uang hasil sabun ini ke dalam cetakan. 'utup dengan kain untuk insulasi. Simpan sabun dalam
cetakan tadi selama satu hingga dua hari. "emudian keluarkan dari cetakan, potong sesuai selera.
Simpan sekurang-kurangnya + minggu sebelum dipakai.
@ara penggunanan sabun kemangi
&. 'uangkan sabun di telapak tangan secukupnya kurang lebih sebutir biji jagung*. 5asahi dengan air sampai berbusa
+. 3sapkan pada wajah secara merata
. 5ilas dengan dengan air bersih hingga busa tidak tersisah
. Apabila terkena mata bilas hingga bersih dengan air
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 39/40
7unakan secara teratur *-+ D sehari atau sesuai kebutuhan untuk mencapai hasil yang
maksimal.
Sumber
http899www.kalbe.co.idhttp899en.wikipedia.org9wiki9melasma
http899www.ummigroup.co.id
Sumber8 http899wiki.bestlagu.com9health9&C+E0*-manfaat-daun-kemangi-bagi-wajah.htmlPutriyanti, dian. *??0, &??B cantik rahasia dibalik buah dan sayur, best, jakarta
BAB (
KESI"PULAN
"elainan pigmentasi adalah perubahan warna kulit yang menjadi lebih putih, lebih hitam, atau
coklat dibandingkan dengan warna kulit normal serta bersifat macular serta sedikit banyak
dipengaruhi oleh perubahan warna bersumber pada melanin. !isamping itu, hal tersebut jugadapat dipengaruhi oleh berbagai macam gaktor mulai dari genetik, pajanan bahan kimia, idopatik
dan lain sebagainnya. /acam-macam kelainan pigmentasi pada kulit ada beberapa diantaranya
adalah %itiligo, albino, hipopigmentasi pasca inflamasi serta melanosis.
itiligo yang merupakan hipomelanosis idiopatik di dapat ditandai dengan adanya macula putih
yang dapat meluas. Sedangkan Albino atau Albinisme merupakan salah satu bentuk dari
hypopigmentary congenital disorder. "emudian hipopigmentasi pasca inflamasi merupakan
8/17/2019 Dokumen.tips Makalahkelainan Pigmentasi Kulit 562d12193b311
http://slidepdf.com/reader/full/dokumentips-makalahkelainan-pigmentasi-kulit-562d12193b311 40/40
hilangnya warna kulit (pigmentasi setelah kulit mengalami cedera. Sementara itu melanosis
merupakan kelainan pada proses pembentukan pigmen melanin kulit yg berupa hipermelanosis
bila produksi pigmen melanin bertambah, hipomelanosis bila reproduksi pigmen melanin berkurang. Penatalaksanaan asuhan keperawatannya pun berbeda tergntung pada etiologi tiap
kelainan.