34
Tahun Sidang Masa Persidangan Rapatke Jenis Rapat Sifat Rapat HarilTanggal Wa k t u Tempat Ketua Rapat Sekertaris Rapat A car a Had i r RISALAH RAPAT DENGAR PENDAPAT PANSUS RANCANGAN UNDANG·UNDANG TENTANG KAWASANEKONOMIKHUSUS 2008-2009 II 1 Rapat Dengar Pendapat Pansus RUU tentang Kawasan Ekonomi Khusus dengan Gubernur Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur. Terbuka Kamis, 22 Januari 2009 Pukul1 0.00 WIB sId selesai Ruang Rapat Komisi VI DPR RI Gedung Nusantara I. H. Marzuki Achmad I SH Drs. Helmizar (Kabag Set. Komisi VI DPR RI) 1. Pengantar Ketua Rapat; 2. Masukan terhadap RUU tentang Kawasan Ekonomi Khusus. 3. Penutup 1. Gubernur-gubernur yang mengajukan daerah Kawasan Ekonomi Khusus. II. ANGGOTA KOMISI VI DPR RI 35 dari 51 orang Anggota I. PIMPINAN PANSUS : 1. H. MARZUKI ACHMAD, SH I FPG 2. HJ. SUNDARI FITRIYANA, S.AG I FPPP 3. NASRIL BAHAR, SE I FPAN II. FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA 4. RAMBE KAMARULZAMAN, MSC. 5. DR. IR. H. L1L1 ASDJUDIREDJA, SE, PH.D 6. H. ASEP RUCHIMAT SUDJANA 7. IR. H. SOEHARSOJO 8. H. MUHAMMAD SOFHIAN MILE, SH, MH III. FRAKSI PARTAI DEMOKRASIINDONESIA PERJUANGAN 9. T JAHJO KUMOLO 10. NUSYIRWAN SOEJONO 11. RAMSON SIAGIAN 12. IMAM SOEROSO 13. TUKIDJO 1 ARSIP DAN DOKUMENTASI

DOKUMENTASI - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/1-20170207-083201-7985.pdf · memenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DOKUMENTASI - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/1-20170207-083201-7985.pdf · memenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil

Tahun Sidang

Masa Persidangan

Rapatke

Jenis Rapat

Sifat Rapat

HarilTanggal

Wa k t u

Tempat

Ketua Rapat

Sekertaris Rapat

Acar a

Had i r

RISALAHRAPAT DENGAR PENDAPAT

PANSUS RANCANGAN UNDANG·UNDANGTENTANG

KAWASANEKONOMIKHUSUS

2008-2009

II

1

Rapat Dengar Pendapat Pansus RUU tentang Kawasan EkonomiKhusus dengan Gubernur Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau,Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah,Jawa Timur.

Terbuka

Kamis, 22 Januari 2009

Pukul1 0.00 WIB sId selesai

Ruang Rapat Komisi VI DPR RI Gedung Nusantara I.

H. Marzuki Achmad I SH

Drs. Helmizar (Kabag Set. Komisi VI DPR RI)

1. Pengantar Ketua Rapat;2. Masukan terhadap RUU tentang Kawasan Ekonomi Khusus.3. Penutup

1. Gubernur-gubernur yang mengajukan daerah Kawasan EkonomiKhusus.

II. ANGGOTA KOMISI VI DPR RI35 dari 51 orang Anggota

I. PIMPINAN PANSUS :1. H. MARZUKI ACHMAD, SH I FPG2. HJ. SUNDARI FITRIYANA, S.AG I FPPP3. NASRIL BAHAR, SE I FPAN

II. FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA4. RAMBE KAMARULZAMAN, MSC.5. DR. IR. H. L1L1 ASDJUDIREDJA, SE, PH.D6. H. ASEP RUCHIMAT SUDJANA7. IR. H. SOEHARSOJO8. H. MUHAMMAD SOFHIAN MILE, SH, MH

III. FRAKSI PARTAI DEMOKRASIINDONESIA PERJUANGAN9. TJAHJO KUMOLO

10. NUSYIRWAN SOEJONO11. RAMSON SIAGIAN12. IMAM SOEROSO13. TUKIDJO

1

ARSIP D

AN DOKUMENTASI

Page 2: DOKUMENTASI - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/1-20170207-083201-7985.pdf · memenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil

IV. FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN14. IR. HA RAHMAN SYAGAF15. H. CHAIRUL ANWAR LUBIS

V. FRAKSI PARTAI DEMOKRAT16. IR. H. AGUS HERMANTO, MM17. IR. ATTE SUGANDHI, MM18. ANTON A. MASHUR, SE

VI. FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL19. MARWOTO MITROHARDJONO, SE, MA20. ORA. MARDIANA INDRASWATI21. DRS. ZULKIFLI HALlM, MSi

VII. FRAKSI KEBANGKITAN BANGSA22. H.A. SYAFRIN ROMAS, Arch, MBA23. HJ. SAIDAH SAKWAN, MA24. DRS. MOHAMMAD ZUBAIR, M.Si25. ORA. HJ. ANISAH MAHFUDZ, MAP26. DRS. H. ALI MASYKUR MUSA, M.Si

VIII.FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA27. MUSTAFA KAMAL, SS28. NURSANITA NASUTION, SE, ME29. TAMSIL LINRUNG

IX. FRAKSI BINTANG PELOPOR DEMOKRAT30. MUHAMMAD TONAS, SE31. DRS. H. HAMDAN AINE

X. FRAKSI PARTAI BINTANG REFORMASI32. ZAINAL ABIDIN HUSSEIN, SE

X.FRAKSIPARTAIDAMAISEJAHTERA33. CAROL DANIEL KADANG, SE, MM.

ANGGOTA YANG IZIN :1. IRMADI LUBIS / KETUA PANSUS / PDIP2. DRS. H. DARUL SISKA / FPG3. DRS. DJOKO POERWONGEMBORO / FPG4. DRS. H. RISWAN TONY OK / FPG5. DRS. ADE KOMARUDIN / FPG6. DRS. TAUFIQ HIDAYAT / FPG7. IMAM SOEROSO / FPDIP8. IR. HASTO KRISTIYANTO, MM / FPDIP9. SOEWIGNYO, BA / FPDIP10. IDA BAGUS NUGROHO / FPDIP11. HERMAN HERY / FPDIP12. DRS. SAlOl BUTAR-BUTAR /FPD13. DR. H. ANWAR SANUSI, SE, S.Pel, MM / FPPP14. DRS. H. ZAINUT TAUHID SA'ADI / FPPP15. DRS. NURUL FALAH EDDY PARING / FPAN16. ANDI SALAHUDDIN, SE / FPKS

2

ARSIP D

AN DOKUMENTASI

Page 3: DOKUMENTASI - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/1-20170207-083201-7985.pdf · memenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil

KETUA RAPAT ( H. MARZUKI ACHMAD, SH I F·PG) :Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarokatuhSelamat pagi salam sejahtera buat kita semua.Bapak-bapak Anggota Pansus RUU Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), bapak dan ibu para

Gubernur Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Bengkulu, Bangka Belitung, Banten, DKIJakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur yang kami hormati.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atasberkat RahmatNya kita bisa berkumpul pagi ini dalam keadaan sehat wal'afiat untuk bersama­sama membahas Rancangan Undang-Undang Kawasan Ekonomi Khusus yang telah disampaikanoleh Pemerintah. Kita ada dua sessi sore ini juga kita mengundang bagian dari Pimpinan Daerahatau Gubernur yang lain sehingga sebagian besar dari para Gubernur dari daerah-daerah yangsecara khusus sudah mengindentifikasikan sudah sangat siap untuk menerima KEK ini.

Menurut laporan Sekretariat Pansus saat ini sudah dihadiri sekitar 24 Anggota jadi belummemenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil dieselstarnya agak lambat tetapi nanti makin lama makin panas mesinnya dan agak cepat jadi kitaharapkan tetap akan memenuhi kourum. Namun untuk menghormati bapak-bapak yang jauh-jauhhadir disini kami meminta persetujuan untuk kita membuka acara ini.

Dengan demikian kami buka rapat kita pagi ini dengan mengucapkan"Bismillahirrahmanirrahim".

RAPAT DIBUKA PUKUL 10.00 WIB(RAPAT: SETUJU)

Bapak/lbu Gubernur yang kami hormati;Kami kira kami sangat yakin bahwa Rancangan Undang-Undang ini sudah sangat

dipahami oleh ibu-ibu dan bapak-bapak yang terhormat dan kita tahu persis bahwa daerahmerupakan stakeholder yang sangat berkepentingan sekali untuk Rancangan Undang-Undanganini. Karena itulah Pansus ini telag dibentuk, Pansus ini gabungan dari semua Komisi dangabungan semua fraksi, Pimpinannya pak Irmadi Lubis sekarang masih konsolidasi di daerah,Saya Marzuki Achmad, pak Nasril sebelah kiri, pak Azam dan ibu kita satu yang belum hadir dankebanyakan teman-teman masih ada diruangan saya kira, karena sekarang fraksi sangat ketatuntuk mengawasi Anggota-Anggotanya.

Ibu-ibu dan bapak-bapak yang terhormat;Ini adalah hari yang kedua kita mengadakan RDP RDPU untuk menyerap berbagai

masukan dari berbagai pihak. Kemarin kita sudah mengadakan pertemuan dengan KADIN danHimpinan Kawasan Industri, masukan-masukannya itu sangat banyak. Kemudian kami jugamengundang para akademisi dari seluruh Indonesia. Masukan-masukannya juga sangat lugasyang kadang-kadang mengagetkan kita. Salah satu diantaranya adalah konsep KEK ini adalahoutoff date sudah dilakukan memang tahun 70 an. Tetapi kita bilang lebih baik terlambat daripadatidak karena kita masih membutuhkan.

Kita sudah punya pengalaman dengan berbagai kawasan-kawasan, BEBEKA kemudianKAPEK tetapi kemudian kita melihat ini juga belum memenuhi apa yang kita harapkan semua.Malahan secara negatif kadang-kadang kasus BEBEKA itu dianggap kita hanya merupakanbeckup dari Singapore. Karena orientasi selama ini adalah membangun kawasan industri didekatperbatasan didekat kegiatan-kegiatan ekonomi berskala besar. Konsep ini agak lain kita inginmendekatkan kegiatan-kegiatan kawasan ekonomi ini di yang lebih dekat sumber raw material.Dengan demikian potensi daerah itu dikembangkan ditempat, ini tentu saja banyak sekalikepentingan-kepentingan daerah. Dari dua pertemuan kemarin sudah ada sinyal konsep inidiangap karena banyak hal yang belum jelas bersifat resentalisasi karena banyak kekuasaan-

3

------- - ----------------

ARSIP D

AN DOKUMENTASI

Page 4: DOKUMENTASI - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/1-20170207-083201-7985.pdf · memenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil

kekuasaan daerah yang nanti diambil justru. Tetapi juga ada sinyal konsep ini jangan sampaimemberatkan APBN dan APBD dan memang itu ada peluang investasi dari swasta.

Dengan latar belakang ini kami mengharapkan masukan-masukan dari bapak-bapak danibu dan tentu saja ini sangat penting didalam penyususn DIM bagi fraksi-fraksi dan Pansus agarsupaya Rancangan Undang-Undang ini memenuhi kebutuhan daerah untuk mempercepatpembangunan daerah dan sejalan dengan kepentingan nasional.

Agenda kita :1. Pengantar Ketua rapat;2. Penjelasan dan pandangan Gubernur ;3. Tanggapan Anggota Pansus;4. Jawaban para Gubenur atas pertanyaan-pertanyaan Anggota;5. Penutup.

(RAPAT: SETUJU)

Demikianlah pengantar kami dan untuk selanjutkanya kami persialahkan kepada paragubenur, bapak/ibu Gubenur untuk menyampaikan saran-sarannya dan terserah pengaturan daribapak-bapak siapa yang akan bicara dahulu. Untuk itu waktu sepenuhkan kami berikan kepadabapak dan ibu.

MAULANA POHAN (MEWAKILI GUBERNUR SUMATERA UTARA ) :Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.Yang terhormat Pimpinan Pansus RUU Kawasan Ekonomi Khusus.Kami dari Provinsi Sumatera Utara memang sangat mendambakan segera lahirnya RUU

Kawasan Ekonomi Khusus ini. Seperti kita ketahui bahwa investasi.

MUHAMMAD TONAS, SE (F.BPD):Ketua diperkenalkan dulu saja.

KETUA RAPAT:Tolong memperkenalkan diri, jadi banyak yang Dapilnya tidak di Sumut.

MAULANA POHAN ( MEWAKILI GUBERNUR SUMATERA UTARA ) :Dari Sumatera Utara mewakil Gubernur Sumatera Utara mohon maaf beliau tidak bisa

hadir secara langsung, saya Maulana Pohan ketua tim penyiapan Kawasan Ekomomi KhususProvinsi Sumatera Utara ditunjuk untuk mewakil beliau hadir di dengar pendapat ini.

RUU ini memang sudah sangat didambakan segera dapat diundangkan agar KawasanEkonomi Khusus ini dapat segera diwujudkan khsususnya di Provinsi Sumatera Utara. Di ProvinsiSumatera Utara sendiri ada 6 (enam) Kabupaten Kota yang mengajukan usulan agar daerahnyaditetapkan sebagian dari Kawasan ini dijadikan Kawasan Ekomomi Khusus yaitu Kota Medan,Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Sedang Bedagai, Kota Tanjung Balai, Kabupeten TapanuliTengah dan Kabupaten Batubara.

Kami telah melakukan peninjauan ke 6 (enam) lokasi ini untuk dapat diajukan kePemerintah Pusat agar ditetapkan sebagai Kawasan Ekomomi Khusus. Tetapi dalam peninjauanini tentu ada kriteria-kriteria khusus yang harus kami ikuti, dalam kaitan itulah rencana Undang­Undang ini sangat kami perlukan agar penilaian terhadap usulan-usulan kabupaten kota tersebutdapat kami teruskan ke pemerintah pusat.

Berkaitan dengan RUU yang trelah disampaikan kepada kami untuk ditanggapi, adabeberapa hal yang ingin kami sampaikan pada kesempatan ini.

1. Bahwa Kawasan Ekomomi Khusus ini sesuai dengan hakekatnya kita inikan sebagaimotor penggerak kegiatan ekonomi daerah, jadi economic play monuver. Jadi denganadanya Kawasan Ekonomi Khusus ini kegiatan ekonomi pelan-pelan bisa bergerak.

4

ARSIP D

AN DOKUMENTASI

Page 5: DOKUMENTASI - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/1-20170207-083201-7985.pdf · memenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil

Jadi kami sangat sependapat bahwa bahan-bahan baku yang menjadi andalan daerahtersebut yang sebaiknya diproses di Kawasan Ekonomi Khusus ini sehingga nilaitambah dari produk andalan tersebut bisa menggerakan ekonomi daerah itu sendiri.

Untuk itu kami menyarankan agar kegiatan-kegiatan yang adqa di kawasan ini yangmemanfaatkan bahan baku lokal itu diberi insentif. Jadi bukan hanya sebagai tempatprosesing dari bahan baku import diproses di Kawasan Ekonomi Khusus untuk dieksport kembali. Jadi nilai tambahnya untuk daerah itu akan sangat kecil, kamiharapkan juga apabila industri tersebut memanfaatkan bahan baku lokal misalnyaSumatera Utara dengan kelapa sawitnya apabila bahan baku lokal ini yang diprosesdia mendapatkan insentif khusus apabila dibandingan dia menggunakan bahan bakuimport.

2. Kemudian proses apabila nanti Kawasan Ekonomi Khusus ini ditetapkan dan adaBadan Pengelelola Kawasan, Badan Pengelola Kawasan ini berwenang memberikanijin kepada kegiatan-kegiatan yang masuk ke dalam. Di pasal 22 disebutkan diberikanpelimpahan kewenangan kepada Badan Pengelola untuk memberikan perijinan­perijinan yang diperlukanProses pelimpahan kewenangan ini biasanya memakan waktu yang panjang didaerahcontohnya misalanya proses pelimpahan kewenangan pemberian bangunan daripemerintah daerah itu diberikan ke kawasan itu akan menjadi hal yang harusdibicarakan dengan DPRD kabupaten kota tersebut.Kami mengusulkan sebaiknya langsung saja ditetapkan apabila kawasan tersebutsudah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus kewenangan-kewenangan tadisecara otomatis tidak perlu lagi ada pelimpahan kewenangan secara otomatisdiberikan kepada Badan Pengelola untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan perijinantersebut.

3. Dalam proses pengusulan itu dapat diajukan oleh Badan Usaha Kabupaten KotaProvinsi dan bisa ditetapkan langsung oleh Pemerintah Pusat.Dalam kaitan apabila diajukan oleh Badan Usaha Kabupaten Kota itu dilakukanmelalui Pemerintah Provinsi.Pertanyaan kami disini sampai dimana kewenangan Peemrintah Provinsi dalammenilai usulan yang disampaikan oleh Kabupaten Kota untuk diteruskan kePemerintah Pusat. Apakah hanya sekedar hanya menyampaikan ke Pemerintah Pusatatau Pemerintah Provinsi mempunyai kewenangan untuk menilai pengajuan dariKabupaten Kota tersebut.

Demikian terima kasih, Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

KETUA RAPAT:Terima kasih Sumut, silahkan Sumsel.

WAKIL GUBERNUR BANGKA BELITUNG (H. SAMSUDDI BASHARI) :Bismillahnirahmannirahim.Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh.Selamat Pagi Salam Sejahtera untuk kita semua.Yang saya hormati Bapak Pimpinan serta Anggota RUU Pansus KEKYang saya harmati Saudara-saudara Gubemur, Wakil Gubemur atau yang mewakili danyang saya harmati bapak-bapak ibu sekalian.Alhamdullillah kita panjatkan puji syukur bahwa kita dapat bertemu dalam membicarakan

yang sangat penting didaerah maupun di Republik ini. Karena memang persoalan ini sudah lamakami tunggu rupanya tiba juga pada hari ini.

Saya Wakil Gubernur Provinsi Bangka Belitung Bapak H. Samsuddin Bashari mewakiliGubernur yang tidak sempat hadir pada pagi hari ini karena ada tugas lain. Kami sudah membaca

5

ARSIP D

AN DOKUMENTASI

Page 6: DOKUMENTASI - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/1-20170207-083201-7985.pdf · memenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil

dari Rancangan Undang-Undang, kami dari Bangka Belitung mempunyai kawasan yang akan kamiajukan sebanyak 7 (tujuh) kawasan baik di Bangka maupun di pulau Belitung.

Setelah kami koreksi terhadap RUU KEK ini dari Provinsi Bangka Belitung kamimempelajari mudah-mudahan dapat bagaimana nanti menjadi suatu pertimbangan bagi Pansusini.Kami mempunyai 9 (sembilan) dari koreksi RUU ini :1. Bab II pasal 3 ayat 3 hendaknya koperasi disediakan juga pada lokasi KEK guna mendukung

kegiatan perusahaan-perusahaan yang berada didalam KEK.2. Bab II pasal4 ayat a, lokasi KEK yang termasuk hutan lindung hendaknya diproses pengalihan

hutan Iindung dipermudah sehingga proses pembangunan KEK tidak mengalami hambatannantinya.

3. Bab II pasal 4 ayat b, dukungan infrastruktur minimal yang dimiliki kawasan KEK harusdiperjelas,

4. Bab III pasal 5 ayat 1, hendaknya usulan pembentukan KEK harus dari Pemerintah Daerah,karena Pemerintah Daerah yang memiliki kewenangan bukan badan usaha.

5. Bab III pasal 6 ayat 2b, jenis KEK yang diusulkan harus multi sektor sehingga tidak terkesanmono sektor.

6. Bab III pasal 8, menetapka suatu wilayah sebagai KEK seharusnya melalui mekanisme yangberlaku nasional tanpa ada pengecualian sehingga tidak menimbulkan ketimpangan antardaerah.

7. Bab III pasal 21, harus ditambah 1 (satu) ayat lagi yang menjelaskan tentang KeanggotaanBadan Perusahaan.

8. Bab IV Ketenagakerjaan, hendaknyan tercantum pasal khusus yang menjelaskan tentangketentuan tenaga kerja lokal menjadi prioritas.

9. Bab VI pasal 31 Pajak Petambahan Nilai, terjadi pengurangan sehingga perlu dirubah menjadipajak pertambahan nilai.

Itu yang kami usulkan untuk dipertimbangakan didalam Rapat Rancangan Undang­Undang KEK ini. Kami mengharapkan bahwa Undang-Undang ini segera dapat kita pedomanibersama karena kemajuan daerah sangat tergantung juga pada KEK ini. Terutama ekonomikerakyatan di daerah ini sangat penting dqn sangat menunggu dan mendambakan hal ini. Olehsebab itu kami berharap Rapat Rancangan Undang-Undang yang dapat kami masukan pada pagihari ini menjadi suatu pertimbangan agar supaya setiap daerah yang diajukan nanti dapat berjalandengan lancar.

Terima kasih.Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh.

KETUA RAPAT :Terima kasih pak Samsudin.Kalau ada bahan-bahan yang sudah tertulis tolong disampaikan, Kemudian untuk

sementara ini disepakati oleh Anggota Pansus penyebutannya itu RUU KEK, jadi ada yangkeberatan disebut KEK. Selanjutnya kami persilahkan.

GUBERNUR PROVINSI JAWA TENGAH ( BIBIT WALUYO ) :Bismillahnirahmannirahim.Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh.Salam Sejahtera untuk kita semua,Selamat Pagi.Saya Bibit Waluyo Gubernur Jawa Tengah yang baru kurang lebih 4 (empat) bulan.

Kesempatan yang baik ini saya singkat saja pak, saya akan memberikan beberapa masukan yangsudah saya perumuskan dalam buku ini, barangkali bapak sudah terima monggo nanti dibacasehingga nanti singkat saja. Saya berharap kebersamaan yang dibangun 5 (lima) tahun hampirberakhir tinggal beberapa bulan ini bapak bekerja keras memberikan bonus kepada kita, ini harusjadi jangan sampai melenceng lagi. Kalau ini tidak jadi persahabatan kita putus. Padahal JawaTengah sudah lengkap dengan baretnya harus jadi pak, karena ini memang komitmen PemdaProvinsi Jawa Tengah maupun pusat. Kalau ini maju mundur apanya yang susah, saya heran ini

6

ARSIP D

AN DOKUMENTASI

Page 7: DOKUMENTASI - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/1-20170207-083201-7985.pdf · memenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil

padahal di DPR ini pandai-pandai semua disini, Saya mohon supaya ini segera dijadikan sehinggamendapatkan bonus dari yang terhormat Bapak Anggota Dewan melalui Pansus ini.

Wilayahnya sudah ditetapkan di Kendal kalau di Provinsi Jawa Tengah, Bupatinya sudahsetuju, rakyat inggih, investasi nunggu Rancangan Undang-Undang yang bapak susun ini,Sehingga masalahnya tidak ada masalah sebenarnya kalau ini cepat jadi cepat kita /akukan upayapengembangan ekonomi kerakyatan melalui KEK ini.

Ini sungguh kami tunggu pak, mudah-mudahan ini ,menjadi bonus benar kepada ProvinsiJawa Tengah. Secara rinci Rancangan yang diberikan kepada kami sudah saya buat beberapakoreksi masukan lagi kepada buku ini dan pada kesempatan yang baik ini barangkali tidak perlusaya baca satu persatu monggo dalam forum tertentu bapak ibu yang tergabung dalam tim khususini untuk memperhalus.

Yang penting provinsi dapat apa, Kendal dapat apa, itu harus tersurat pada RUU itu. Kalaunanti kita tidak dapat bagian apa-apa atau dapat tetapi kecil, wah nuwun sewu pak nanti rakyatmarah. Kuncinya hanya itu pak, RUU yang dibuat itu untuk payung kami melangkah. Karena inikaitan erat dengan Rancangan Gubernur Jawa Tengah Bali Deso Bangun Deso. Ini harus terwujuddengan adanya RUU ini maka Bali Deso Bangun Deso mudah-mudahan berbarengan se/ama 5(lima) tahun KEK jalan Bali Deso Bangun Deso jalan masyarakat Jawa Tengah sejahtera, sayayakin seyakin-yakinnya.

Kebetulan tempat KEK yang di Kendal ini kita akan kembangkan menjadi dermagaTanjung Mas II. Sekarang sudah ada pelabuhannya disana tetapi kecil be/um operasional. Itugambar eksaknya, inilah Kendal, pak itu yang warna ungu itu pelabuhannya,yang merah itutermpat KEK nya tetapi yang lainnya itu itulah daerah yang kira-kira masyarakat setuju didalamrangka upaya pengembangan KEK selanjutnya. Seluruhnya kalau yang untuk KEK 1000 hektar,kalau yang masyarakat setuju 2830 hektar itu yang sudah disusun dalam RT RW nya KabupatenKendal, yang kuning itu semuanya yang gambarnya di absir-absir tetapi yang merah itu untukKEK.

Secara geografi KEK yang ada di Kendal ini sangat menguntungkan, ke Semarang hanya15 km, jalan tol tersedia, bandara tersedia. Jadi memang sangat ditunggu Undang-Undang yangjenengan susun ini. Jadi saya minta bonus benar kebersamaan 5 (lima) tahun diakhiri dengan KEKKendal Undang-Undangnya keluar. Sehingga tinggalan panjenengan (saudara) sangat besar dannanti pas tindak (datang) ke Semarang tak suguhi tetapi ka/au ini tidak jadi berat loh paksuguhannya.

Saya kira begitu saja pak, yang lain-lain sudah kami tulis pada koreksi sesuai dengan yangkita lihat. Yang penting Provinsi dapat apa Kabupaten dapat apa tertuang alam RUU itu. Mudah­mudahan ini akan memberbesar kinerja masyaralkat Kendal dan Provinsi Jawa Tengah secarakeseluruhan.

Matur nuhun bilahhi Taufik Wal Hidayah Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh.

KETUA RAPAT:Terima kasih pak Bibit, pak Harsoyo langsung setuju pak, sebab pak di ekspos tadi masih

banyak gambar kuningnya.

TJAHJO KUMOLO ( F·PDIP) :Pak Ketua, intrupsi pak KetuaTerima kasih pak KetuaBapak ibu Gubernur yang saya hormati,Saya kira masukan yang paling penting disamping kepada DPR tim Pansus ini bisa juga

disampaikan dalam setiap rapat dengan kabinet Presiden. Karena pengalaman kami jugamengenai Batam itu juga akhirnya ada egoisme sejumlah menteri sehingga menjadikan sesuatuyang tidak optimal disini. Saya kira masukan dari Gubernur kepada Presiden yang gampang bolak

7

ARSIP D

AN DOKUMENTASI

Page 8: DOKUMENTASI - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/1-20170207-083201-7985.pdf · memenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil

balik saya kira ini sangat penting sekali. Supaya bisa form bisa selesai target yang bagaimana kitaharapkan.

Saya kira demikian ketua, terima kasih.

KETUA RAPAT:Selanjutnya.

GUBERNUR PROVINSI BANTEN (Hj. ATTUT CHOSIAH):Baik, terima kasihBismillahnirahmannirahim.Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuhYang saya hormat Pimpinan dan Anggota Pansus Rancangan Undang-Undang KawasanEkonomi Khusus,Rekan-rekan Gubernur.ada prinsipnya Pemerintah Daerah Provinsi Banten kami sangat menyambut dengan akan

disahkan sekaligus pertama disetujui dan disahkan Rancangan Undang-Undang KEK menjadiUndang-Undang. Kebijakan ini merupakan kebijakan yang sangat strategis bagi daerah dimanasaat ini kami mengalami berbagai permasalahan diantaranya bertambahnya penganggurandengan kondisi terkait dengan krisis keuangan dan juga tentunya pada akhirnya akan memberikandampak terhadap pengentasan kemiskinan.

Kami juga berharap bahwa KEK ini akan menumbuh kembangkan terkait dengan kekuatanekonomi riil atau UMKM sekaligus juga dapat membantu memasarkannya. Hal-hal yang akan kamisampaikan melalui kesempatan pertemuan pada hari ini bersama-sama dengan Pansus RUU KEKada beberapa pasal-pasal terkait dengan koreksi yang telah kami lakukan. Diantaranya adalahsaya tidak akan sebut secara keseluruhan namun yang sangat prinsip barangkali yang perlu sayasampaikan pada kesempatan ini.

Provinsi Banten telah menyiapkan buku masukan yang juga telah disampaikan, koreksipada pasal-pasal diantaranya adalah tentang penjelasan Pasal 6 ayat 2 Tentang jenis KEK, harusberbasis kawasan dan bukan produk. Kemudian lainnya terhadap Pasal VIII mengenai PenetapanKEK tanpa melalui proses pengusulan daerah. Seperti tadi juga telah disampaikan rekan dariGubernur lainnya. Harus dipertimbangkan dikarenakan tadi bahwa terkait dengan kepentingandaerah ataupun saat ini adanya otonomi daerah. Kemudian lainnya dalam penjelasan RUUadanya rumusan yang lebih tegas tentang maksud tujuan dan fungsi pengembangan KEK itusendiri. Agar kami daerah termasuk juga masyarakat dan investor dapat membedakan keberadaanKEK dengan kawasan-kawasan indsutri lainnya.

Kemudian lainnya terhadap Pasal yang juga kami koreksi yaitu Pasal 20 Tentang DewanKawasan yang keanggotaannya dari unsur pusat yang melibatkan unsur daerah. Dalammelaksanakan tugasnya perlu penegasan yaitu terkait dengan sumber pembiayaan ataupunseterusnya. Pasal 12 yaitu mengenai Dana Pembangunan dan juga Pemeliharaan Infrastrukturpendukung KEK kami juga berharap adanya penegasan mengenai alokasi sumber pembiayaanbaik itu APBN, APBD atau swasta atau kerja sama Pemerintah dan swasta.

Lainnya yang kami anggap prinsip dan penting yaitu Pasal 35 Tentang Kemudahan danFasilitas Pertanahan perlu diadakan penegasan yaitu Tentang jangka waktu HGB artaupun HGU.Apabila diijinkan yaitu selama 100 tahun diberikan dimuka bagi investor yang berada didalam KEKseperti di negara-negara lain China dan Malaysia. Yang menurut analisis kami bahwa hal initentunya akan memberikan ketertarikan bagi pihak investor.

Terkait dengan Kepastian Hukum yaitu adanya jaminan kepastian hukum bagi investoryang berada dalam Kawasan Ekonomi Khusus perlu juga kiranya ditambahkan klausul tentangperalihan yang memuat kekuatan hukum mengenai pengecualian-pengecualian atas Undang­Undang yang berlaku seperti Keimigrasian, Kepabeanan, Perpajakan, Pertanahan dan jugaKetenaga Kerjaan serta lainnya.

8

ARSIP D

AN DOKUMENTASI

Page 9: DOKUMENTASI - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/1-20170207-083201-7985.pdf · memenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil

Pemerintah Daerah Provinsi Banten saat ini kami sedang mempersiapkan dan bahkantelah kami sampaikan kepada Pemerintah Pusat terkait dengan usulan lokasi terhadap KawasanEkonomi Khusus. Di Banten telah diusulkan yaitu ada 2 (dua) Kawasan Ekomomi Khusus, pertamaadalah Kawasan Ekomomis Khusus Bojonegara di Kabupaten Serang dan yang kedua dilingkungan Krakatau Steel ataupun KEK wilayah kota Cilegon.

Itulah barangkali Pimpinan dan Anggota Pansus, sekali lagi bahwa sesungguhnya kamilebih detail lagi memberikan masukan-masukan namun dikarenakan pada kesempatan ini jugarekan-rekan Gubernur lainnya perlu juga memberikan masukannya. Maka saya cukupkandemikian dan nanti disampaikan akan ada tanya jawab.

Terima kasih.Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh

KETUA RAPAT:Terima kasih bu Atut,Kami persilahkan selanjutnya.

WAKIL GUBERNUR PROVINSI JAWA BARAT (DEDE M. YUSUF EFENDY):Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuhYang saya hormati Pimpinan Sidang PansusYang saya hormati Para Anggota Pansus,Yang saya hormati Para Saudara Gubenur dan Wakil Gubernur,Perkenalkan nama saya Dede Yusuf, saya Wakil Gubernur Jawa Barat dan saya mantan

Komisi VII, masih ada teman-teman disini alhamdulilah. Kami ingin sedikit memberikan masukan­masukan dan juga tanggapan-tanggapan terhadap RUU. Yang akan kami usulkan untuk KawasanEkomomi Khusus itu adalah Bekasi Cikarang. Karena di Bekasi Cikarang saat ini ada 7 (tujuh)daerah Kawasan Industri yang sudah kita mulai dari beberapa daerah. Contoh Jababeka,kemudian Kawasan Industri JIP, L1PPO Cikarang, Bekasi Fajar, MM 2100, Delta Mas, Hyundai IntiDevelopment yang totalnya 4000 hektar.

Total 4000 hektar dengan hampir 2200 industri dan menyerap tenaga kerja sekitar300.000 orang, kebetulan disana memang sudah tempatnya sudah sangat baik sudah terintegrasi.Bahkan dari PU sendiri sudah membuat kesepakatan kerjasama antara Pemerintah Provinsi JawaBarat dan Departemen PU dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi termasuk Jasa Marga. Masing­masing sudah di ploting pak, memang disana sudah ada kawasan industri yang merah ada yangkuning, tetapi semuanya dibawah langit biru pak, ada hijau juga. Kebetulan disana mataharibersinar cukup baik pak, jadi oleh karena itu kami sangat mendukung RUU KEK dan tentu sajaperlu kami informasikan juga dengan adanya kawasan indsutri yang exiting ini perlu mendapatkanperhatian khusus pak. Karena dibanding dengan beberapa kawasan industri yang mungkin akan diplot dari lahan kosong exiting ini perlu mendapatkan satu atensi karena saat ini potensi eksportyang dihasilkan dari 7 (tujuh) kawasan tersebut total 30 milyar dollar/tahun dan memberikankontribusi pajak non migas nasional sebesar 66 milyar dollar,

Jadi kira-kira 46% dari total ekspor non migas, pajak yang berputar tentu saja sangatbesar sekali tetapi kembalinya ke daerah kecil pak. Jadi melalui RUU ini kami sangat berharapbahwa ada searing bagi hasil dari pajak terutama dari RUU Pajak yang baru nanti agar kembali kedaerah menjadi cukup baik. Karena saat ini saja dari Kabupaten Bekasi yang total 2000anindusutri mereka hanya mendapatkan DAK nya itu kedl sekali hanya 11 milyar/tahun. Padahalkontribusinya trilyunan tentunya ini larinya ke Pusat.

Kemudian beberapa rencana kerja yang sudah dilakukan disini adalah KeputusanGubernur tentang tim koordinasi pembangunan infrastruktur di area indsutri Cikarang Bekasisudah dilakukan. Kemudian pengembangan zone internasional di area industri Cikarang Bekasisudah dilakukan. Sosialisasi pembangunan KEK di area industri Cikarang Bekasi sudah dilakukan.Rencana pembentukan Badan Pengelola sudah mulai dirintis, Penyusunan rencana rind tata

9

------------- ------------------------------

ARSIP D

AN DOKUMENTASI

Page 10: DOKUMENTASI - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/1-20170207-083201-7985.pdf · memenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil

ruang Kawasan Ekonomi Khusus di Cikarang Bekasi sudah. Perkembangannya dari tahun ketahun jumlah investor per tahun 2008 total investasi yang masuk 37 trilyun.

Oleh karena itu daerah ini semakin lama semakin berkembang dan tentu ini memberikansebuah harapan besar bagi masyarakat, karena harapan besar itu tentunya denganperkembangan yang semakin go internasional RUU ini semakin penting pak.

Tanggapan terhadap RUU Tentang KEK, ini area dari Bekasi berdempetan denganJakarta. Memang kuning pak tetapi langitnya biru, yang orange Kawasan Industri kalau kuning ituarea pemukiman. Jadi inilah area yang akan kita kembangkan yang terintegrated dengan jalur-jaluryang rencana kita satukan semua masuk dalam Undang-Undang. Saya rasa ini dibutuhkan PPkarena supaya kita tidak tumpang tindih dengan Pergub atau Perda atau Kabupaten kota yangada disini. Beberapa kendala dalam masalah perijinan diharapkan proses perijinan bisa dilakukankedepan oleh Badan Pengelola Kawasan. Aspek Perpajakan dimana diharapkan insentif diberikankewenangan penuh khususnya dalam pengelolaan kawasan ini. Adanya jaminan terhadappemenuhan tenaga kerja setempat atau local people dengan kualifikasi sesuai dengan kebutuhaninvestor tentunya. Kami memiliki banyak balai-balai latihan disana oleh karena itu harapan kamiuntuk mengentaskan pengangguran sebesar-besarnya salah satunya adalah local people ini kitaakan plan sedemikian rupa dan dengan adanya KEK ini tentu saja lebih banyak lagi local peoplesementara masih import dari tempatnya pak Bibit. Jadi mudah-mudahan kedepan lebih banyaklagi warga sekitar dengan melalui pendidikan yang bisa digunakan dari para investor terutamadalam level teknis.

Kemudian perlu ditambahkan bab baru yang menjelaskan mengenai maksud dan tujuanpembentukan KEK serta prinsip-prinsip dalam pelaksanaan KEK. Perlu disediakan ruang didalamkawasan bagi usaha mikro dan menengah, saya setuju dengan Banten dan industri kecil yangmendukung kegiatan industri skala besar. Tetapi tentu saja harganya harus harga umum karenakalau harganya ditetapkan kawasan industri dengan angka dollar dan sebagainya tentunya UKMjuga tidak bisa berkembang. Jadi kami mengharapkan adanya industri berbasis komunitas didalamkawasan industri. Karena disamping hanya sekedar industri UMKM juga kami inginmengembangkan industri kreatif karena kebetulan Jawa Barat ini gudangnya industri kreatif.

Perlu juga ditambahkan dalam RUU ini pasal yang mengatur KEK bagi kawasan yangsudah terbangun atau exiting dan lahannya secara penuh dimiliki oleh swasta sehingga dalampengoperasiannya tidak bisa disamakan dengan KEK yang membangun dari awal atau tanahkosong.

Penetapan pembentukan KEK diusulkan untuk ditetapkan dalam Peraturan Presiden atauPP mengingat bila ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah akan memperpanjang proseslegalitas sampai kepada penetapan Peraturan Daerah yang akan menghambat percepatanoperasional KEK. Di Jawa Barat sudah ada proses pelayanan satu pintu tetapi kadang-kadangmemang Peraturan-Peraturan Daerah masing-masing masih saling berbenturan. Dengan adanyaRUU ini payung hukumnya tetap satu karena umumnya investasi jika ingin masuk mereka hanyabertanya kapan berapa lama berapa biayanya. Apabila ini sudah ada kejelasan maka investasipasti akan masuk dengan sendirinya. Kebetulan tadi apa yang dikatakan bapak mengenaiberbasis sumber baku alam, Jawa Barat ini sumber bakunya kalau di kawasan industri hanya padi,sawah. Tetapi justru sumber daya alam yang kita miliki adalah manusianya, karena jumlah JawaBarat penduduknya 42 juta ini justru kami anggap ini adalah resourses.

Oleh karena itu kawasan industri ini menjadi sangat penting untuk meningkatkan angkatenaga kerja dan mudaha-mudahan tidak hanya berkembang di sektor formal saja seperti pekerja­pekerja formal tetapi sektor informalnya berkembang. Itu sebabnya kawasan indsutri berbasiskomunitas tadi ingin kami masukan pak. Sebagaimana di China terjadi bahwa industri-industri itudilakukan oleh home industri tetapi kita menyebutnya industri berbasis community, ini yangmungkin bisa dimasukan.

Perlu juga ditambahkan pasal yang mengatur KEK berupa kawasan industri yang memilikiberbagai kekhususan sesuai dengan Keputusan Presiden nomor 41 tahun 1996. Salah satu yang

10

ARSIP D

AN DOKUMENTASI

Page 11: DOKUMENTASI - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/1-20170207-083201-7985.pdf · memenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil

paling krusial adalah adanya wewenang pengelolaan kawasan secara penuh oleh pengembangpengelola kawasan industri tentu saja didalamnya Pemerintah Daerah pun juga ikut terlibat.

Khusus untuk KEK yang berupa kawasan industri RUU Tentang KEK perlumengakomodasi posisi pengembang atau pengelola kawasan industri dalam dewan kawasan ataubadan pengusahaan. Hal ini terutama terkait dengan adanya kewengan pengelolaan kawasansecara penuh oleh pengembang pengelolaan kawasan industri tersebut tetapi dengan catatanharus berdampingan dengan kehidupan sosial disekitarnya sehingga tidak menjadi tembok-tembokyang menjadi ekslusif. Ini perlu kami tambahkan bagaimana caranya nanti agar hidupberdampingan dengan kawasan sekitarnya.

Perlu juga diperjelas posisi dalam dewan kawasan antara Pemerintah Provinsi danPemerintah Kabupaten Kota terutama terkait mekanisme otonomi daerah. Perlu dijelaskan puladalam RUU ini baik melalui RUU Tentang KEK maupun Peraturan Perundangan lainnya mengenaikonfensasi terhadap terjadinya potensial lost PAD Pemerintah Kabupaten Kota sebagai akibatditetapkannya KEK di Kabupaten Kota yang bersangkutan. Jadi kalau secara gamblangnya jelasharus tertulis siapa mendapat apa dan berapa. Karena jelas seperti yang terjadi saat inidibeberapa kawasan indsutri akhirnya daerah terutama daerah penghasil atau daerah tempatlokasi ini tidak mendapatkan kontribusi yang besar. Umumnya mohon maaf larinya kepusat semua.

Saya pernah menyampaikan dalam kesempatan bertemu dengan Presiden pada saat itusaya jelaskan kalau bisa pajak itu dikembalikan ke daerah berputar di daerah termasuk gaji-gaji.Bayangkan saja ada sekia ratus ribu pembayaran gaji yang diputar tetapi itu tidak berputar disitukembalinya ke pusat. Kami sangat mengharapkan sehingga bank-bank daerah ikut berkembangbisa terjadi multyplayer efect.

Perlu kami tambahkan juga sebagai informasi bahwa masalah tata ruang, upaya-upayauntuk mewujudkan KEK di 7 (tujuh) kawasan industri Cikarang sudah dilakukan dan prosespengembangan yang exiting perlu dijelaskan ditambahkan dalam RUU itu yang menyangkutmasalah konversi lahan. Jadi kalau sudah ada exiting dia tetap berjalan tetapi kalau ada yangkawasan-kawasan yang sesuai dengan peruntukannya misalnya kawasan persawahan, irigasitekhnis dan sebagainya agar tidak dirubah. Sehingga masalah Iingkungan hidup kita tetap terjaminkarena umumnya di wilayah kami Bekasi Cikarang itu rawan banjir. Apabila daerah resapan air itunanti tergerus oleh adanya KEK ini tentu saja akhirnya dampaknya berdampak sangat sosial.Kebetulan saat ini kami masih mengalami beberapa banjir wilayah Bekasi, Karawang dan Subangsaya menghimbau juga mungkin ada yang calon-calon dari daerah sana untuk bis terjun kembalikarena ini permasalahan kita bersama.

Jadi oleh karena itu masalah tata ruang dan lingkungan perlu ditambahan secara khususspesifik didalam RUU ini.

Bagian kedua masukan terhadap RUU KEK ini telah disusun rinci dalam format terlampirdan nanti akan kami berikan kepada bapak-bapak. Secara umum masukan untuk RUU KEK dapatdijelaskan sebagai berikut.

Saya rasa sudah cukup sudah sangat konfrehensif datanya, sebagaimana dari JawaTengah kami berharap ikan sepat ikan gabus makin cepat makin bagus. Alhamduliliiah terimakasih.

Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuhKETUA RAPAT:Terima kasih pak Dede.Kami persilahkan selanjutnya.

GUBERNUR PROVINSI JAWA TIMUR ( SETIO PURWOKO ) :Bismillahnirahmannirahim.Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuhSelamat siang dan salam sejahtera untuk kita semua,Yang Terhormat Pimpinan Sidang dan Anggota Pansus RUU KEK

11

ARSIP D

AN DOKUMENTASI

Page 12: DOKUMENTASI - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/1-20170207-083201-7985.pdf · memenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil

Rekan-Rekan Para Gubemur.Perkenalkan saya Setio Purwoko bukan Gubernur Pilkada tetapi pejabat Gubernur.

Mudah-mudahan kemarin pencoblosan itu yang terakhir tidak ada lagi putaran keempat, mungkinbarangkali bisa masuk MURI Jawa Timur. Kami sudah menyiapkan buku barangkali sudahdibagikan kepada bapak-bapak sekalian. Saya ingin menjelaskan beberapa hal saya sepakatdengan teman-teman Gubenur yang lain bahwasannya daerah memohon kalau bisa RUU inisecepatnya bisa diundangkan.

Menurut kami KEK ini merupakan daya saing daerah yang secara akumulasi akanmenguntungkan daya saing nasional dan memiliki nilai kompetitif di pasar eksport. Keduamempunyai nilai strategis yang lain adalah adanya percepatan transaksi ekonomi didaerah dan inipasti ini akan menimbulkan makik investasi. Berikutnya adalah KEK mempunyai kesempatan emasdalam rangka apalagi adanya krisis finasial dan resesi ekonomi pasti akan ada PHK-PHK olehkarena itu kalau ini segera diundangkan maka itu akan menarik manampung angkatankerja yangcukup besar. Saya juga sepakat dengan Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Jawa Barat tadibahwasannya perlu di dalam kawasan ini ada sistim subsidi silang, jadi juga perlu ditampungUMKM di dalamnya

01 Jawa Timur sebetulnya sebelum ditetapkan Kawasaan Ekonomi Khusus di Jawa Timursudah mengawali dengan menentukan beberapa Kawasan Industri. Ada 5 (lima) KawasanIndustri, disitu jadi yang merah dibalut dengan biru itu kawasan industri yang exiting. Kemudianyang hijau di kelililing dengan yang biru pelabuhan exiting. Kemudian yang kotak biru itu KawasanEkonomi Khusus rencana untuk diusu/kan. Untuk yang merah dike/iling biru itu antara lainSindoarjo Industrial Estate, BIER di Pasuruan, kemudian Kawasan Industri Gresik KIG, kemudianIndustri Maspion di Gresik. SIR itu 332 hektar, PIR Pasuruan 525 hektar, KIG 135 hektar, MaspionGresik 450 hektar itu semua sudah exiting.

Dan ini meskipun belum diterapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sudahmemberikan kontribusi pada PDRB yang cukup besar, dari sektor indsutri dan pengolahan 29%,kepada sektor perdagangan 28%. Jadi kawasan produksi dan indsutri perdagangan memberikankontribusi kepada PDRB 57%m saya rasa cukup tinggi. Nanti kalau sudah ditetapkan sebagaiKawasan Ekomomi Khusus pasti akan tambah /agi.

Kemudian selain Kawasan Industri yang sudah exiting kami juga sebenarnya inginmengusulkan tadi yang biru yang kotak itu semuanya berada di Selatan. Karena begini JawaTimur terjadi kesenjangan cukup besar antara Utara dan Selatan. Se/atan itu potensinya cukupbagus baik pertanian, perkebunan, tambang apalagi perikanan. Ini belum bisa dieksplolitir karenamemang terhambat dengan infrastruktur. Jalan lintas Selatan Selatan yang menjadi bagian dariperjuangan Jawa Timur pada 2009 dan awal 2010 baru bisa tembus Pacitan Tranggalek, diamasih cukup jauh dari Trenggalek sampai ke Banyuwangi. Kalau ini kemudian nanti dikaitkanKawasan Ekonomi Khusus dengan pengembangan lintas Selatan Selatan ini akan mempercepatpertumbuhan ekonomi diSelatan. Utara memang infrastruktur sudah lengkap tetapi utara itu sudahkrodit. Oleh karena itu barangkali sebagai pertimbangan kawasan selatan harus kkita buka.

Pengembangan yang kami rancang di Jawa Timur yang pertama jangka pendek. Tadi itukawasan industri yang sudah exiting kami ingin segera ditetapkan sebagai Kawasan EkonomiKhusus. Baik kawasan pesisir diSurabaya, PIR di Pasuruan, Moro di Mojokerto, dan KIG diGresikserta industri Maspion di Gresik. Semuanya sudah exiting jadi sudah tidak ada problem, tinggalditentukan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus.

Kemudian jangka menengah yang kami harapan bisa di create kedepan adalah KawasanKinopolis atau Pusat Kawasan Perhiasan di utara Bandara Juanda. Kemudian Kawasan IndustriPerkapalan dan Peralatan Industri diLamongan. Kemudian Kawasan KAKI jembatan SURAMADU,jembatan SURAMADU barangkali April ini sudah akan selesai. Sehingga untuk mempercepatpembangunan Madura maka ini perlu ada pekerjaan khusus tentang KAKI SURAMAOU. Adateman-teman dari Madura menyarankan namanya jangan SURAMAOU konon tidak enak Maduradianggap dibawah kelasnya Surabaya tetapi menginginkan Jembatan Trunojoyo. JembatanTrunojoyo saya rasa bagus karena ini Pahlawan meskipun belum ditetapkan sebagai Pahlawan

12

ARSIP D

AN DOKUMENTASI

Page 13: DOKUMENTASI - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/1-20170207-083201-7985.pdf · memenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil

Nasional tetapi kita semua sudah kenai siapa Trunojoyo dan ada Universitas terkenal di Madurayaitu Universitas Trunojoyo.

Kemudian yang tadi Selatan itu kami rencanakan didalam jangka menengah dan ataupanjang. Tadi pengembangan daerah Selatan untuk memperkecil kesenjangan dan disparitas.

Kemudian bagian yang berikutnya adalah saran kami terhadap Rancangan Undang­Undang ini terutama pada pasal 1, disarankan adanya pembagian atau pasal yang memberikanketentuan Kawasan Ekonomi Khusus itu apa saja. Kemudian pada pasal 4 disarankan untuk 4adisarankan sesuai dengan RT RW saja saya rasa sudah cukup. Karena kalau sudah ditentukansebagai RT RW maka tidak perlu ada tambahan mengganggu konsideran dan sebagainya. Tetapiatau bisa disarankan sebagai sesuai RT RW dan atau jika belum direncanakan lokasi ruangnyamaka usulan lokasi kawasan harus berada pada kawasan strategis yang tidak berpotensimengganggu kawasan hutan lindung. Kemudian pada pasal 5 ayat 1disarankan ditambah denganmemprioritaskan Kawasan Ekonomi Khusus yang terletak di daerah-daerah yang mempunyaikeunggulan dari segi ekonomi maupun biostrategis.

Kemudian pada pasal 7 (2) ditambahkan dengan disertai dengan alasan yang jelas terukursubstantif dan kuantitatif. Supaya tahu betul mengapa usulan sebagai Kawasan Ekonomi Khususitu ditolak sehingga didalam alasan itu kami mohon bisa disebutkan alasan yang jelasa substantifdan kuantitatif sehingga daerah tahu persis.

Kemudian pada pasal 8 disarankan perlu ditambahkan termasuk penetapan KawasanEkomomi Khusus terhadap kawasan-kawasan industri, kawasan-kawasan khusus yang sudah adadi daerah baik penetapan dalam kondisi exiting maupun menetapan dengan tambahan-tambahanpersyaratan yang masih diperlukan.

Kemudian pasal 10 kami juga menyarankan pada (2) adanya tambahan pemerintahprovinsi jadi selain kabupaten kota perlu ditambahkan minta provinsi. Sehingga kalimatnyaberubah menjadi "Dalam hal usulan berasal dari badan usaha pemerintah kabupaten kota danatau pemerintah provinsi menunjuk langsung badan usaha pengusul untuk membangun KawasanEkonomi Khusus".

Kemudian pasal 13 kami menyarankan semangatnya didalam saran ini dibuku sudah ada.Jangan sampai Kawasan Ekonomi Khusus itu menjadi sebuah otoritas, kalau ini ditentukansebagai sebuah otorita maka nilai tambah bagi daerah mungkin akan sangat keci!.

Kemudian pada pasal 29 atau pada Bab VI kami Fasilitas dan Kemudahan kamimenyarankan ditambahkan bagian kesatu itu Pelayan terpadu satu pintu satu atap PerpajakanKepabeanan dan Cukai. Kemudian yang pasal 29 nya menjadi pasal 30 dan kami mengusulkanpasal 29 sebagai berikut "Kawasan Ekomomi Khusus dapat menyediakan pelayanan perijinanpelayanan pajak, kepabaeanan, cukai melalui pelayanan terpadu satu pintu satu atap gunamemberikan pelayanan yang cepat dan efisien baik berupa kantor atau bagian kantor pelayanterpadu satu pintu / satu atap".

Kemudian yang terakhir pada pasal 31 huruf b disarankan berubah menjadi pembebasancukai untuk bahan baku, bahan penolong dan bahan penunjang produksi. Kemudian pada huruf cdisarankan berubah menjadi "Tidak dipungut pajak pertambahan nilai, Kepabeanan dan Pajakpenjualan atas barang mewah untuk barang kena pajak.

Demikian kira-kira bapak-bapak yang kami hormati saran dari Jawa Timur.Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh

KETUA RAPAT:Terima kasih pak SetioPak Setio tadi berulang-ulang menyampaikan supaya Jawa Timur bagian Selatan ini

dibangun tetapi tidak ada usul supaya pemimpin tetap dari Jawa Timur Selatan.Kami persilahkan berikutnya.

13

ARSIP D

AN DOKUMENTASI

Page 14: DOKUMENTASI - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/1-20170207-083201-7985.pdf · memenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil

SEKRETARIS DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA:Bismillahnirahmannirahim.Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuhYang Terhormat bapak Pimpinan Sidang dan Anggota PansusPara Gubernur dan Wakil Gubernur yang saya herman,Salam Sejahtera untuk kita Semua.Pertama-tama saya ingin menyampaikan permohonan maaf bapak Gubernur tidak bisa

hadir karena pagi hari jam 10 melantik Walikota Jakarta Utara dilanjutkan dengan mendampingibapak Wapres dalam rangka peninjauan menara Jakarta kemudian bapak Gubernur saat inisedang menghadiri Rapat Paripurna OPRO OKI Jakarta dalam rangka membahas Perda PO PasarJaya. Oleh karena itu beliau menugaskan saya selaku Sekretaris Oaerah untuk hadir padapertemuan siang ini. Kehadiran saya didampingi oleh tim ahli dan Oirektur pemasaran danpengembangan kawasan Marunda.

Pada kesempatan paparan kami pada sidang ini yang pertama saya ingin menyampaikanbahwa Provinsi OKI Jakarta termasuk didalam Provinsi-provinsi yang mengajukan untukdibentuknya dan diperjuangkannya RUU Kawasan Ekonmomi Khusus dan termasuk nomor urut 18dari pada pengusul-pengusul ini.

Kawasan yang dipilih untuk menjadi Kawasan Ekonomi Khusus di OKI Jakarta adalahkawasan Marunda. Mengapa kawasan ini dipilih tentunya nanti saya mohon ijin tim ahli akanmemaparkan dan saudara direktur pemasaran dan pengembangan Marunda akan memaparkanalasan-alasan kemudiann tujuan dan faktor-faktor yang melatarbelakangi tujuan kita membentukKawasan Ekonomi Khusus di Marunda ini.

Oari sisi pokok-pokok materi Rancangan Undang-Undang untuk Kawasan EkonomiKhusus yang akan di bahas oleh Pansus OPR RI pada prinsipinya menurut hemat kami sudahcukup komphrehensif didalam pengaturan yang berfokus pada fasilitas penanaman modal yangdiikuti dengan pemberian fasilitas atau kemudahan didalam sektor perpajakan dan keiimigrasian,

Seperti kita maklumi bahwa Jakarta tidak memiliki sumber daya alam dan mengandalkanAPBO nya pada sektor-sektor jasa. Oleh karena itu berapa jauh Kawasan Ekomomi Khusus iniakan memberikan kontribusi didalam PAO untuk mendukung APBO OKI Jakarta, saya persilahkankepada tim ahli Profesor Setiadi dan direktur pemasaran kawasan Marunda pak Edy untukmemaparkan, mohon ijin pak pimpinan.

KETUA RAPAT:Sekarang sudah hampir jam 12 jadi kalau bisa pemaparannya singkat saja. Pada

prinsipnya tidak usah khawatir semua usul daerah akan kita dukung.

TIM AHLI DKI JAKARTA (BAPAK EDDY):Terima kasih Pimpinan dan Anggota Pansus RUU Kawasan Ekonomi Khusus kami atas

ijin pak Sekda OKI Jakarta ingin memaparkan secara garis besar rencana pengembanganKawasan Ekonomi Khusus di OKI khususnya di Marunda. Seperti peta Jakarta ini bisa dilihat, jadiembrio untuk KEK itu adanya di KBN yang berlokasi di Marunda. KBN itu ada 3 (tiga) Cakung,Priok dan Marunda. KBN itu memiliki lokasi sebagai kawasan berikat di Cakung 176,76 hektar, diTanjung Priok 8 hektar di Marunda 415 hektar dan lokasi di Marunda yang dipilih oleh PemerintahProvinsi OKI Jakarta dengan berbagai alasan sesuai dengan RUU Kawasan Ekonomi Khusus.

Lokasi di Marunda ini dapat kami sampaikan Kawasan Berikat Nusantara memiliki 4(empat) blok lokasi yaitu C1 ini bekas pusat perkayuan Marunda, C2 sudah menjadi KawasanBerikat, C3 menjadi kawasan Logistik, C4 ini masih kosong seluas 100 hektar dan ini lokasinyasangat strategis dipinggir pantai. Seklarang ini dari Cakung sudah ada rencana tahun ini dibangununder contruktion untuk tol sampai ke Pelabuhan Tanjung Priok. Untuk exiting sudah ada tollangsung kepada KBN Cakung. Kemudian sudah ada rencana tol dari Cikarang Cibitung ke BekasiUtara tembus nanti ke Marunda langsung ke Cilincing sehingga lokasi ini sangat prima baik dariaskesbilitas ke Pelabuhan Tanjung Priok maupun ke daerah inter lainnya.

14

ARSIP D

AN DOKUMENTASI

Page 15: DOKUMENTASI - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/1-20170207-083201-7985.pdf · memenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil

Ini sudah lama ada konsorsium investor dari Malaysia mungkin nanti dari Pemda JawaBarat bisa. Kalau ini tersambung kawasan industri lokasi di Karawang cepat berkembangbarangkali nanti mereka bisa distribution ditempat kami. Di KBN sendiri sudah investor dariberbagai negara dan sebagian besar dari PMA, Korea dan Hongkong dan hanya dibawah 5%PMDN. Dan itu seluruhnya eksport dan sebagian didistrubusikan ke dalam negeri. Sampaisekarang mudah-mudahan dengan adanya krisis finansial belum ada secara signifikan tutup ataumengurangi karyawannya sehingga kadang-kadang baca dikoran belum tentu benar. Artinya inimemang sangat strategis untuk kita tingkatkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus.

Rencana Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus terdapat di Marunda dilihat dari interIkainnya sangat strategis kemudian aksesbilitasnya sangat strategis. Dari tata ruang DKI memangsudah diakomodir untuk tata ruang itu disebelah timur utara dari Jakarta untuk yang abu-abunyauntukm industri, perluasan pelabuhan dan pergudangan. Nanti usulan KEK itu disebelah barat iniCakung disebelah utara itu laut disebalah timur itu BKT sebagian. Kalau dilokasi ini sudah digalisudah dalam bentuk fisik untuk BKT disebelah selatannnya arteri. Ini lokasinya sesuai dengan tataruang dan kira-kira sudah ada embrionya kira-kira 300 hektar sudah menjadi indsutri.

Ini konsepnya jadi tetap integratif dalam pelabuhan Tanjung Priok luasnya 2000 hektar,area daratan 1000 hektar dan untuk pelabuhan internasional 1000 hektar. Dan ini sudahembrionya 415 milik dari PT.KBN, zonenya secara garis besar sudah ada konsepnya. Daripersyaratan itu kami Iihat dari RUU, pertama dari infrastruktur lokasinya tadi sangat strategisluasnya 2000 hektar memenuhi persyaratan baik dari segi kondisi exiting karena sebagian besartanahnya masih kosong.

Sudah ada embrio kawasan industri dikelola PT Persero KBN ketersediaan lahan masihcukup luas kira-kira masih 60% dari 1000 hektar exiting itu dan prosfek untuk dengan reklamasi,dekat dengan pelabuhan eksport Tanjung Priok sudah sesuai tata ruang, didukung infrastrukturexiting untuk on going yang sedang dibangun. Kemudian disana tersedia sumber daya manusiayang siap pakai karena sekarang itu mereka sudah bekerja di Pabrik yang ada sekarang di KBN.Rencananya KEK ini nanti akan manufaktur sehingga kemudahan fiskal dan non fiskalmempunyai nilai tambah yang tinggi yaitu untuk hightech industries dengan logistic center yangmenjadi backup untuk pelabuhan yang akan menjadi integratid dengan Pelabuhan Tanjung priokyaitu Pelabuhan Internasional. Sebagai tambahan mungkin dari pak Setiadi terkait dengankepelabuhan.

TIM AHLI OKI JAKARTA ( PROFESOR SETIAOI ) :Terima kasih.Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuhIjinkanlah kami untuk menyampaikan sedikit tambahan.Secara singkat ini merupakan suatu gambaran apabila ini tidak ada percepatan KEK inilah

yang akan terjadi :

Pertama, kami akan fokus kepada kriteria, kriteria didalam pasal 4 itu ada suatu yangsangat mendasar yaitu ketersediaan dukungan infrastrukur dan pengembangannya. Kita akancoba dukungan apa yang sekarang menjadi masalah didalam faktor uji sukses didalam RancanganKawasan Ekonomi khusus ini. Yang pertama adalah sebagai over view dan merupakan suatu isueyang sangat kritis dinegara kita ini adalah bahwa potensi pasar kita adalah 550 juta meter kubikdan termasuk 7 kontainer juta dan sebagian besar hampir 96% itu ditransit melalui negaratetangga kita dan diangkut oleh kapal-kapal asing. Karena kita belum mempunyai suatu dukunganinfrastruktur terhadap Rancangan khususnya di DKI ini yaitu Kawasan Ekonomi Khusus terhadapinfrastruktur pelabuhan laut yang mampu menampung kapal-kapal berukuran diatas 60.000 tonyang selama ini banyak ditransit melalui negara tetangga kita.

Sehingga hampir 10 tahun menurut catatan Bank Indonesia setiap tahun kita kehilangan12 milyar US dollar.

KETUA RAPAT:

15

ARSIP D

AN DOKUMENTASI

Page 16: DOKUMENTASI - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/1-20170207-083201-7985.pdf · memenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil

Mohon jangan terlalu mendalam dahulu sebab nanti tim akan datang untuk memperdalamkasus daerah per daerah.

TIM AHLI OKI JAKARTA ( PROFESOR SETIAOI ) :Terima kasih bapak-bapak dan kami lanjutkan saja langsung kepada yang saat ini yang

dihadapi oleh OKI yang katanya dengan KEK dan dukungan infrastruktur. Yaitu masalah ada 5(lima) issue yang kaitanya dengan Internasional bussiness information isseue yaitu mulai daricompetion issue dan penetapan lokasi yang sampai saat ini belum ada kejelasan dari pemerintahpusat sendiri sehingga mengenai network issue dan efisiension issue sehingga kita agak terlambatuntuk dapat menentukan pelabuhan tadi pak.

Dan yang paling menentukan disini adalah kaitannya dengan kriteria-kriteria yang akanditentukan tersebut. Ada beberapa kriteria dan beberapa versi, dan kalau menurut versi tata ruangpotensi pengembangan kawasan andalan yang akan didukung oleh pelabuhan yang mempunyaipelabuhan disport tadi itu adalah yang pertama adalah harus mempunyai kriteria tekhnispelabuhan yang memang dapat mendukung kapal-kapal yang mempunyai kedalaman lebih dari 17meter. Dan ada juga pengakuan dari pasar global association plant operation dan port security.

KETUA RAPAT:Tidak usah terlalu mendalam, Rancangan Undang-Undangnya apa usulannnya.

TIM AHLI OKI JAKARTA ( PROFESOR SETIAOI ) :Bapak Pimpinan Yang kami hormati,Memang kesiapan OKI Jakarta untuk membangun Kawasan Ekonomi Khusus sudah

sangat lama dengan didukung oleh tim ahli yang lengkap dari perekonomian kemudian dari fisikpelabuhan dan lain-lain. Oleh karena itu terkait dengan materi dari RUU ssaran-saran kami akankami sampaikan secara tertulis untuk memudahkan daripada usul-usul dari saran ini.

Saya kira ini yang dapat saya sampaikan, terima kasih atas kesempatan nyang diberikaan.Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh

KETUA RAPAT:Betul memang kalau OKI ini saya kira kita tidak ragu apalagi slogannya serahkan kepada

ahlinya.

IR. H. SOEHARSOJO (F·PG) :Ketua mungkin apa-apa yang disampaikan itu tidak cukup waktunya jadi bahann tertulis

saja yang disampaikan kepada kita untuk bisa kita olah.

KETUA RAPAT:Kami persilahkan selanjutnya.

GUBERNUR PROVINSI RIAU :Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuhBapak Ketua beserta Anggota Pansus Rancangan KEK yang saya hormati,Rekan-rekan Gubernur, Wakil Gubernur dan para Bupati yang hadir yang saya muliakanPertama kami ucapkan syukur alhamdullillah dan terima kasih untuk kesempatan yang

saya kira sudah lama ditunggu-tunggu dan saya kira semua daerah sama dan spirit ini merupakanspirit merupakan anggota dewan semua. Kerena saya tidak bisa membayangkan kalau memanginvestasi didaerah dan dinegara kita ini tidak bisa maju berkembang seperti apa macetnya kita ini.Karena itu salah satu sarana yang sangat menetukan itu bagaimana kita menyediakan kawasan­kawasan yang seperti ini.

Apalagi barangkali khususnya seperti Provinsi Riau sekalian kami ingin memberikansedikit informasi bahwa kita mempunyai kawasan yang sangat strategis mungkin bisa kita lihatjuga digambar ini. Bahwa Riau mulai daripada pantai Timur Sumatera dari mulai Bagan Si Api-apiyang paling ujung sampai ke Batam itu seluruhnya berada ditepi pantai di tepi selat Malaka. Jadiluar biasa sebenarnya, Selat Malaka merupakan selat dunia 48% pelayaran dunia ada diselat

16

ARSIP D

AN DOKUMENTASI

Page 17: DOKUMENTASI - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/1-20170207-083201-7985.pdf · memenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil

Malaka, maka kita berada disamping itu. Jadi jendelanya Indonesia ini salah satu ke semenanjungMalaysia dan Singapura maka Provinsi Riau ada di situ. Jadi kalau naik motor pongpong sajakalau istilah disana itu saja sudah sampai, jadi masih panas-panasnya Capicino changi airport diasudah sampai lagi ke Pekan baru.

Kami dapat menggambarkan dengan kondisi yang seperti itu maka berdasarkan potensi­potensi yang sangat luar biasa, kami hanya ingin menggambarkan saja misalnya dari 5,4 jutahektar perkebunan sawit yang ada di Indonesia maka 1,6 juta itu ad di Riau, hampir 36%. Hari inisudah sampai mencapai 5 juta ton/tahun. Kita perkirakan kira-kira 3 sampai 4 tahun ini akanmencapai insensitasnya 10 juta ton. Sedangkan yang menjadi keinginan Provinsi Riau adalahbagaimana industri hulu yang sudah berkembang kita betul-betul inginkan adalah endingnya padaindustri hilir, disitulah barangkali kita harapkan.

Dapat kami sampaikan pula bahwa dalam 3 tahun ini Riau menempatkan 3 besar nasionaluntuk invesatasi. Oleh karena itu Kawasan Ekonomi ini sangat menentukan dan betul apa yangdisampaikan pak Bibit dan teman-teman sekalian kalau ini sampai tak jadi tidak boleh pulang yapak ini serius tidak guyon karena memang betul-betul menentukan kita sekalian. Karena beginipak, akibat keterlambatan ini maka sekarang ini berkembang pelabuhan khusus semua, kita tidakmungkin menghambat semua akan keluar. Bisa bayangkan sekarang ada 200 pabrik kelapa sawitkita bisa bayangkan berapa satu hari yang akan keluar. Pada akhirnya terpaksalah dibangundipinggir-pinggir sungai pelabuhan yang juga merusak Iingkungan dan segala macam. Ini betul­betul sangat merisaukan kita sekalian.

Kawasan Dumai juga sekarang menjadi kawasan-kawasan andalan, karena Dumai adalahsatu dari enam pelabuhan kelas satu yang ada di Indonesia. Sedangkan fasilitas-fasiltas yang kitabangun untuk persiapan ini antara lain disamping tentunya juga kawasan sudah kita sediakan yaitukami gambarkan kawasan khusus Dumai ini didukung oleh 5000 hektar, jadi sekarang 1000 hektaryang sudah kita persiapkan dan sisanya 4000 hektar akan kita kembangkan. Disini sudah berdiriindustri-industri, kemudian berada di Selat Malaka termasuk juga berbagai fasilitas-fasilitas yangterus kita bangun, antara BLK-BLK berskala nasional untuk menunjang tenaga kerja yang akanbekerja disini. Kemudian terminal argo bisnis juga sudah kita bangun kemudian termasuk jugaRoro yang tahun sudah selesai dan baru minggu lalu menteri Perhubungan untuk menyelesaikanadministrasi. Baru bulan lalu kami bertemu Datok Najif bersama ketua Menteri Malaka di KualaLumpur Insya Allah bulan April ini mereka sudah membangun 4 ferry.

Jadi inilah kawasan yang sangat dekat bersinggungan antara semenanjung Malaysia danIndonesia. Ini juga merupakan aktualisasi dari pada MTJT yang sudah dibicarakan antarapemerintah Indonesia dan Malaysia dalam dua kali pertemuan dan diikuti oleh Presiden dalammem follow up kerjasama antar kawasan. Jadi ini sudah kita bangun dan merupakan salah satupendukung dalam rangka untuk pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus. Lapangan terbangsudah tersedia dan saat ini sudah bisa didarati oleh fokker 100, railway juga sudah kitakembangkan . Baru semalam kita bicarakan dengan bapak Wakil Presiden dan Menteri Keuangantermasuk penambahan raill bersama ketua Bappenas. Bisa bapak bayangkan dari 1,6 juta hektarkelapa sawit harus mengeluarkan setiap hari ada sekian ribu mobil-mobil tangki minyak dengan200 pabrik kelapa sawit, karena itu railway itu salah satu yang sangat penting.

Oleh karena itu pada kesempatan hari ini yang pertama memang kami ingin mendukungdan mengharapkan mudah-mudahan KEK ini segera mungkin dapat segera diselesaikan dandapat kita hasilkan dan betul-betul ada kepastian dan kami juga bisa membuat satu kawasandengan infrastruktur dan bekerja sama dengan dunia usaha. Pada Hakekatnya adalah bagaimanaKEK itu sebenarnya kita kembangkan harus mempunyai nilai keunggulan yang lebih. Kalau biasa­biasa saja saya kira tidaklah jadi harus mempunyai nilai-nilai keunggulan yang benar-benar. Jadidari situlah nilai keunggulan itu tidak saja berskala nasional bahkan juga berskala internasional.Oleh karena itu diperlukan didalamnya nanti bagaimana barangkali kita memastikan persoalan-

17

ARSIP D

AN DOKUMENTASI

Page 18: DOKUMENTASI - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/1-20170207-083201-7985.pdf · memenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil

persoalan yang menyangkut secara tekhnis mungkin ada sewa tanah, masalah-masalah perijinansaya kkira sudah ada disini.

Kemudian bagaimana masalah keluar masuknya barang, masalah investor tenaga asing,saya kira sudah ada disini semua. Saya kira masalah-masalah memang sangat penting, sayadatang dengan Tim besar ada pak Wakil Gubernur kebetulan beliau ini dar; Batam dan pernahkemarin menjadi Anggota Tim Pengembangan Kawasan Khusus Batam, dengan Walikota Dumaijuga saya ikut sertakan dalam pertemuan ini karena memang khusus Riau sudah sangatmendesak.

Menyangkut masalah Peraturan Perundangan kami ingin menyampaikan antara lainadalah mengenai Dewan Nasional dalam rangka merasionalisasi dan mengurangi juga masalah­masalah birokrasi dan segalan macam. Di dalam Undang-Undang Investasi yang lalu Riau jugacukup banyak memberi masukan tentang penyederahanakan hal-hal seperti ini. Karena itu kamimenyarankan untuk Dewan Nasional yang di Ketua oleh Menteri yang mengenai urusan-urusanKepemerintahan dibidang perekonomian yang beranggotakan para menteri, Kepala LembagaPemerintahan non Departemen kami harapkan juga bisa dimasukan disitu adalah dunia usaha.Kenapa ini penting karena pemainnya itu dunia usaha, biasanya mereka itu lebih aprikible danlebih kepada masalah-masalah mendasar. Kita mungkin lebih teoritis karena itu tidak ada salahnyabarangkali untuk hal ini kitra juga memasukan dunia usaha.Karena ini harus dikombinasikan secara konkrit, ini pengalaman kami. Kadang-kadang duniausaha itu lebih riil karena itu kita kombinasikan dengan kebijakan.

Kemudian Dewan Kawasan sebagaimana dimaksudkan Dewan Nasional kepada Presidenditetapkan dengan suatu Keputusan Presiden kami menyarankan juga bahwa Dewan Kawasansebagai dimaksud pada ayat 1diusulkan oleh Gubernur kepada Presiden melalui Dewan Nasional.Kenapa ini diperlukan supaya ada koordinasi yang konkrit disamping katakanlah pemberdayaandidaerah juga. Ini tidak bermaksud untuk menambah-nambah birokrasi tetapi menghilangkansupaya jangan ada persoalan-persoalan yang tidak diketahui dan segala macam yang akhirnyamenimbulkan persoalan.

Kami mengusulkan untuk pasal 17 juga diusulkan kepada Gubernur kepada Presidenmelalui Dewan Nasional. Dengan harapan dalam rangka otonomi daerah sehingga daerah jugamengurangi berbagai birokrasi-birokrasi yang terjadi.

Untuk pasal 20 keanggotaan Dewan Nasional berada dari unsur pemerintah danpemerintah daerah kami juga mengusulkan termasuk organisasi dunia usaha. Karena yang kitaorganisir adalah dunia usahanya karena itu tidak ada salahnya mungkin dalam hal ini kita masukansupaya itu juga lebih konkrit orgasnisasinya bukan pengusahanya.

Kemudian bagian lain mengenai Kepengurusan dan Tata Kerja Badan Kepengurusansebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditetapkan oleh Dewan Nasional atau usul Dewan Kawasan.Kami ingin membalik sebenarnya Kepengurusan Tata Kerja Badan Kepengurusan sebagaimanadimaksud ayat 1 ditetapkan oleh Dewan Kawasan atas pertimbangan Dewan Nasional. Karenayang paling tahu adalah orang yang ada dilapangan. Jadi Dewan Kawasan inilah yang palingmemahami dan mengerti kondisi riil dilapangan tetapi tetap dengan pertimbangan daripada DewanNasional. Jadi ini lebih obyektif kira-kira seperti itu untuk pasal 20.

Untuk masalah Tenaga Kerja kami mengharapkan, kita juga harus dapat memberikanperlindungan tenaga kerja lokal. Karena itu untuk tenaga kerja asing ini juga kami sudah muatkandisini.

Yang terakhir pasal 25 kami ingin menambahkan untuk masalah tanggung jawab sosialditambah mungkin satu pasal lagi. Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Badan Usaha KepadaMasyarakat dan secara tekhnis diatur dengan undang-undang yang berlaku tentang. Masalah­masalah ini kadang-kadang terlupakan dan biasa dunia usaha juga kalau tidak diatur juga kadang-

18

ARSIP D

AN DOKUMENTASI

Page 19: DOKUMENTASI - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/1-20170207-083201-7985.pdf · memenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil

kadang menghilang begitu padahal masyarakat sekitar mengharapkan. Oleh karena itu kamimengusulkan seperti itu.

Mungkin sedikit minta waktu pak Wagub.

GUBERNUR PROVINSI RIAU ( RUSLI ZAINAL):Terima kasih pak Gubernur.Bapak Pimpinan dan Anggota Pansus yang saya hormati,Bapak-Bapak Gubernur dan Wakil GubernurBapak Yang hadir pada Kesempatan ini.Saya hanya menambahkan sedikit saja karena saya juga berpengalaman di Batam. Jadi

barangkali untuk Undang-Undang KEK ini diharapkan memberikan kemudahan tadi disebutkanoleh bapak Gubernur Keunggulan. Keunggulan apa, yang kira-kira bisa menarik para investor dariluar atau investor dalam negeri. Kalau saya melihat konsep ini sebetulnya tidak terlalu banyakberbeda dengan fasiltas yang ada sekarang umpanya di KBN. Kalau bagi perusahaan-perusahaanPMA, PMDN fasilitasnya sudah seperti ini. Jadi kira-kira kalau kita ingin menarik investor lebih giatlagi saya menyarankan kita harus dapat membrikan lebih daripada yang ini. Umpamanya disinidikatakan ada pembebasan pajak, pembebasan cukai, bea impor kemudian dilapis disana sesuaidengan ketentuan yang berlaku dibidang perpajakan dibidang bea cukai dan sebagainya.

Saya kira ini tidak ada pengecualiannya dengan Undang-Undang yang lain. Oleh karenaitu sebetulnya disini kemudahan itu pertama, kemudahan tadi yang disebut ibu Gubernur Bantensewa tanah. Sekarang sewa tanah kita itu setara 30 tahun kemudian diperpanjang 20 tahunkemudian diperbarui 30 tahun jadi 80 tahun. Kalau di China itu langsung 100 tahun, kalau iniberlaku lagi apa ini perbandingan kemudahan kita dengan negara lain. Jadi bagaimana kitamenarik ini.

Kemudian mengenai kemudahan barang, barang disini saya lihat ini masih berlakuketentuan impor. Padahal pengusaha-pengusaha itu investor itu sangat tidak diinginkankepenguran banyak. Oleh karena itu saya saran disini mengenai keluar masuk barang ini mungkindianggap belum import, kemudian barang keluar lagi itu dianggap be/um ekspor. Jadi dengandemikian kalau dia belum dianggap import cukai dia belum kena, pajak impor tidak kena, dal lain­lain tidak kena. Jadi seperti yang dicantumkan disini kami tidak perlu lagi sesuai dengan peraturanperundang-undangan Pajak, cukai. Jadi ini kembali lagi mana kemudahannya, jadi cukup satu katasaja barangkali mengenai keluar masuk barang, masuk dari luar negeri itu belum diangap import.Keluar barang yang bersangkutan ke luar negeri belum dianggap eksport. Jadi dengan demikianprosesnya juga mudah kemudian juga yang berkenaan dengan kewajiban-kewajiban import daneksport juga disitu sudah termasuk diberikan fasilitas-fasiltas.

Kemudian mengenai PPn dan PPh, itu disini juga diberikan kemudahan-kemudahan sayarasa sama dengan perusahaan-perusahaan PMON dan PMA sekarang. Bagaimana kalau disiniseperti di luar negeri juga itu 5 tahun tax holiday itu tidak dikenakan. Kalau hal ini kita tidak lakukanartinya seperti sekarang-sekarang ini, hanya bedanya yang dulu Kawasan Berikat itu denganKeppres sekarang dengan Undang-undang itu saja bedanya.

Kemudian disini saya meloihat juag tidak ada pergudangan, pergudangan itu sangatpenting. Dan yang sangat penting lagi tadi yang disampaikan oleh bapak dari DKI Jakarta itu kepelabuhan. Jadi sebetulnya satu kawasan itu yang paling memberikan nilai tambah itu adalahpergudangan dan Kepelabuhan itu. Jadi kalau mengenai pajak, cukai dan sebagainya itu memberikemudahan tetapi kalau kepelabuhan itu tetap dikenakan seperti hotel. Jadi disini apa kkira-kiradengan Undang-Undang ini ada nilai lebihnya dari posisi yang ada sekarang ini. Kalau sayamelihat ini hanya dari Keppres ke Undang-Undang tetapi isinya tidak jauh berbda dengan yangsekarang. Kalau kita ingin bersaing dengan luar negeri kita harus bisa lebih dari luar negeri.Mengenai tanah 100 tahunj, menegnai barang masuk dari luar negeri belum di anggap import,keluarnya belum dianggap eksport, tax holiday, kalau dibilang tax holiday 5 tahun dia belum bayar.Jadi tidak repot-repot dan mengacu kepada Undang-Undang yang berlaku sekarang, jadi Undang­Undang Pertanahan kembali lagi, Undang-Undang Investasi kembali lagi.

19

ARSIP D

AN DOKUMENTASI

Page 20: DOKUMENTASI - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/1-20170207-083201-7985.pdf · memenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil

Terima kasih pak.

KETUA RAPAT:Saya kira memang sejak awal pertanyaan di Pansus juga hampir sama. Apa khususnya

Kawasan Ekonomi Khusus ini. Sebenarnya jawabannya itulah yang kami inginkan dari bapak­bapak. Tetapi beberapa itu sudah ada masukan, cukup pak.

GUBERNUR PROVINSI RIAU :Saya ingin menggambar, Dumai ini tingkat keantriannya itu sekarang sudah mencapai

seminggu sampai sepuluh hari dan sudah beberapa kali masuk di Kompas. Bapak bisamembayangkan sehingga terpaksa harus membayar uang antrinya itu satu tahun 15 sampai 20milyar, jadi kita bisa membayangkan. Makanya itu kami betul-betul mengharapkan sekali ini bisasegera.

Terima kasih.

KETUA RAPAT:Riaknya Dumai itu sampai di Komisi VI soalnya ada demo-demo juga kesini. Kami

persilahkan berikutnya.

ASISTEN I PEMDA PROVINSI SUMATERA SELATAN (SOBUR):Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuhYang Terhormat Pimpinan dan Anggota Pansus.Para Gubernur hadirin yang saya hormati.Pertama-tama saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besar bapak

Gubernur Sumatera Selatan Bapak Ir.H. Alex Nurdin yang pada kesempatan berbahagia ini tidakbisa hadir. Tadi kami sebenarnya sama dengan pak Dede juga ikan sepat ikan gabus dan ikanlele, makin cepat makin bagus dan tidak bertele-tele. Tetapi sudah ditambah jam dua oleh karenaitu kami juga mohon nanti kami juga sebagai Asisten I, pak Marzuki yang sangat kami kenai dansangat membantu Sumatera Selatan dan bapak-bapak pansus.

Jadi sebagaimana yang dikemudakan inilah enaknya kami sudah hampir terakhir agaksama sebenarnya. Menghadapi berbagai permasalahn pengangguran dan kemiskinan diberbagaidaerah di Republik kita ini maka dengan RUU yang Insya Allah akan kita jadikan payung ataulandasan hukum baik sebagai yuridis maupun filosofis dan sosiologis ini dapat terwujud dengansebaik-baiknya. Kami dari Sumetera Selatan sangat mendukung sepenuhnya dan kami monitorjuga dari ujung tidak ada satupun yang tidak setuju dengan Undang-Undang ini. Dan ini jugasejalan dengan Sumetera Selatan yang sedang mencanangkan Sejak jaman Belanda sejakGubernur yang pertama sampai Gubernur yang ke-15 pak Alex ini kami ingin mewujudkan TanjungApi-Api sebagai Pelabuhan. Dan kami yakin dengan tekad pada Gubernur periode pertama inibeliau dapat menjadikan Tanjung Api-Api betul-betul terwujud.

Maka itu kami maksudkan bahwa lahan yang kami arahkan itu adalah di kawasan TanjungApi-Api, dimana sangat strategis dan bisa menjadikan 5000 hektar yang juga mungkin sangatsejalan dengan Bangka Belitung yang jaraknya mungkin tidak jauh tidak sampai 100 menit kalaunanti Pelabuhan Tanjung Api-Api terwujud. Sejalan juga dimana bapak Presiden telahmencanangkan Sumatera Selatan sebagai lumbung energi dimana 48% cadangan batubara diRepublik kita ini di Sumatera Selatan oleh karena itu sangat menunjang nanti aoabila KEK inibetul-betul dapat terwujud di Sumatera Selatan. Sama seperti Riau kami juga banyak sekali Sawitdan Karet dan dalam 5 tahun kedepan ini juga mungkin terbesar di Indonesia demikian juga pupukdan lain-lain sebagainya.

Oleh karena itu beberapa hal yang perlu kami kemukakan pada kesempatan yangberbahagia ini. Pertama mungkin nanti bagaimana fasilitas dari KEK ini nanti dapat terwujuddengan sebaik-baiknya untuk kepentingan tidak saja untuk kepentingan daerah tetapi untukbangsa ini. Seperti tadi yang telah banyak dikemukakan perijinan, perpajakan, pertanahan, tenagakerja demikian juga hubungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dan Badan KEK ini perludipertegas. Demikian juga tadi dikemukan jangan sampai kawasan otorita ini nanti kesannya

20

ARSIP D

AN DOKUMENTASI

Page 21: DOKUMENTASI - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/1-20170207-083201-7985.pdf · memenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil

negara dan negara sebagaimana tadi dikemukakan. Dan juga beberapa hal yang mungkin kamiperlu kami sampaikan pada kesempatan ini bahwa Sumatera Selatan mulai Gubernur yang baruyang belum sampai 3 bulan ini telah memberikan suatu perijinan yang dipermudah. Pelayan satuatap sudah kita mulai kita wujudkan, mungkin juga beberapa waktu yang akan datangpengurangan tarif pajak untuk perusahaan-perusahaan asing dan juga mempersiapkan tenagakerja yang profesional dan sebagainya.

Karena waktu ditambah pak, kami juga mengajak tim ahli yaitu doktor Febrian, kamimohon sedikit saja pak Febrian menambahkan secara tekhnis kepada Pimpinan, kami mohon.Kepada pak Febrian kami persilahkan.

TIM AHLI PEMDA PROVINSI SUMATERA SELATAN (DR. FEBRIAN):Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuhSelamat siang Salam Sejahtera untuk kita semuaBapak Pimpinan dan Anggota Pansus yang saya hormati,Bapak Asisten I Pemerintah Prop. Sumatera Selatan yang saya hormati,Bapak-bapak ibu-ibu yang mulia,Saya hanya akan menambahkan beberapa hal terhadap draf RUU ini. Pertama mengenai

kelembagaan KEK, kelembagaan KEK ini terkesan begitu banyak bentukan lembaga baru padahalmaksudnya adalah pertama percepatan pembangunan dan kedua efisiensi birokrasi. Oleh karenaitu barangkali kritik kami yang pertama adalah mengenai Kata Dewan Nasional, karena DewanNasional itu tidak relevan dengan RUU KEK. Jadi KEK itu Kawasan Ekonomi Khusus tetapiberbicara lembaga yang pertama yang disebut dengan Dewan Nasional. Sehingga pertanyaan nyaadalah apakah Dewan ini maksudnya adalah Dewan Nasional tertentu dan seterusnya.Seyogyanya kami menyarankan dari Provinsi Sumatera Selatan adalah Dewan Kawasan Nasionalkalau mau dibentuk seperti itu.

Lalu yang kedua ada Dewan Kawasan, yang ketiga ada Badan Perusahaan. Akan tetapiyang menjadi pertanyaan besar bagi Sumatera Selatan adalah apakah memangpertanggungjawabanya berjenjang. Sehingga kalaupun demikian halnya draf ini berjenjang ituakan menimbulkan mata rantai birokrasi yang panjang. Dan lagi-Iagi tidak akan mempertegas apasih sebenarnya fungsi dari Badan Perusahaan KEK itu, itu yang kedua.

Yang ketiga ada Lembaga Dewan Pengupahan, ada Tim Konsultasi dan seterusnya, yanglagi-Iagi sifatnya sangat teknis, seyogyanya juga kami sarankan barangkali tidak masuk dalamdraft RUU ini. Lalu yang selanjutnya kami sampaikan mengenai draf ini apakah memang sebagaidelegasi dar; Undang-Undang Penanaman Modal. Maksud kita membuat draft RUU KEK iniUndang-Undang payung sehingga penetapannya nanti terhadap misalnya Kawasan EkonomiKhusus Sumatera Selatan misanya itu memerlukan payung Undang-Undang atau delegasiUndang-Undang. Itu juga menjadi suatu pertanyaan besar karena menyangkut kepentingan yangbegitu luas terhadap lembaga ini.

Yang tidak kalah pentingnya adalah dalam pasal 5 kalau tidak salah ada kemungkinanBadan Usaha melakukan pengusulan terhadap pembentukan KEK. Menjadi pertanyaan besar bagikita semua Badan Usaha yang dimaksud itu seperti PP dan seterusnya apakah memangdibolehkan diberikan kesempatan untuk melakukan usul pembentukan KEK. Kalau demikianhalnya akan tidak tertutup kemungkinan bahwasannya KEK ini akan bias dengan persoalan­persoalan yang sifatnya bisnis rnurnl, padahal kita juga tidak menutup kemungkinan hal-hal yangbersifat sosial. Lalu sumber pembiayaan dan pendapatan seyogyanya dibuatkan dalam Babtersendiri sehingga akan mempertegas hubungan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerahdan KEK. Bagi kita tentu menjadi suatu pertanyaan besar berapa besar sebenarnya fee yangdidapat oleh pemerintah daerah, baik provinsi, kabupaten dan kota. Dan APBD berapa yang harusdisiapkan dalm konteks pembentukan KEK ini. Yang lain juga RUU KEK ini tidak secara tegasmengatur persyaratan pembentukan KEK sehingga menimbulkan pertanyaan sederhana apakahcukup dengan kriteria pada Bab II Bentuk dan Kriteria. Persyaratan bisa berupa pembentukan KEKsebagaimana dimaksud pada sebagaimana dimaksud misalnya ada keunggulan geografis sumberdaya alam, SDM, tersedianya fasiltas infrastruktur pendukung dan pengembangan, tersedia lahan

21

ARSIP D

AN DOKUMENTASI

Page 22: DOKUMENTASI - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/1-20170207-083201-7985.pdf · memenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil

industri dan perluasan, memiliki dukungan pelabuhan bandara internasional, tidak mengganggudaerah konservasi alam dan hutan Iindung, memiliki batas yang jelas, itu persyaratan bukanBentuk dan Kriteria. Sehingga persyaratan ini yang menjadikan dasar usulan pembentukan, yangitu tidak terlihat dalam draft RUU KEK.

Lalu kenapa tidak misalnya tercermin ada perlu efisiensi efektifitas suatu KEK. Misalnyakita tetapkan dalam suatu norma pembentukan KEK itu diberi jangka waktu 100 tahun atau 50tahun. Pertanyaan ini penting karena kita melihat pada beberapa contoh yang belakangan inibanyak sekali misalnya otorita Batam yang kemudian tidak efektif dan seterusnya. Lalu kami jugamencatat draft RUU KEK ini masih sangat sederhana. Jujur saja kami mencatat begitu seyogyanyadapat ditambahkan Bab lain seperti yang disampaikan oleh beberapa teman dari provinsi lainseperti azas dan tujuan.

Lalu Tugas dan Wewenang, Sumber Pembiayaan dan Pendapatan serta Pembentukandan jangka waktu KEK yang kami sampaikan diatas tadi. Ada dua lagi barangkali, lalu ditemukanpengaturan yang tidak tegas seperti pada pasal 20 ayat 3 penjelasannya menyatakan"Keanggotaan Tim konsultasi dapat berasal dari unsur profesional, akademisi, dunia usaha sertaserikat pekerja. Norma yang seperti ini norma yang adem ayem tidak bertanggung jawab. Jadialangkah lebih baiknya misalnya tim konsultasi terdiri dari usnur profesioanl, akademisi, duniausaha, serikat pekerja tidak keluar kata-kata dapat seperti itu. Yang ini menjadi kritik cukup pedasbarangkali bahwasannya pengaturan dalam draft ini sama sekali tidak menunjukan ketegasan.

Lalu bagaimana dalam bentuk tanda tanya, bagaimana hubungan Pemerintah Daerahyang KEK nya melintasi batas kabupaten atau provinsi. Ini draf ini juga tidak menggambarkanpersoalan itu, kami pikir akan berdampak apda persoalan pengaturan di level pemerintah provinsiantar provinsi atau pemerintah kabupaten antar kabupaten.

Terakhir seperti yang disampaikan oleh pak Sobur tadi pak Asisten bagi Sumsel RUU KEKini sebagai amanah dari Undang-Undang Penanaman Modal tentu saja didukung penuh akantetapi memang perlu banyak menjadi catatan terhadap nomra-norma pengaturan sehinggamempertegas KEK ini kedepan seperti apa, unggulan yang diinginkan itu seperti apa. FasilitasKEK itu memang menjadi pertanyaan besar misalnya mengenai ketenaga kerjaan dan seterusnya.Karena Undang-Undang Ketenaga kerjaan tekhnis mengatur bagaimana fungsi-fungsi dari kepaladaerah dan seterusnya.

Saya pikir itu saja , terima kasihAssalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh

ASISTEN I PEMDA PROVINSI SUMATERA SELATAN ( SOBUR ) :Terima kasih pak Febrian.Demikian bapak Pimpinan dan Anggota yang terhormat, mudah-mudahan apa yang kami

sampaikan ini dapat memberikan secercah untuk perubahan-perubahan atau perbaikan-perbaikankedepan dalm rangka kita membangun Republik kita yang tercinta ini. Sekali lagi mahan maafkalau ada kekurangan.

Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh

KETUA RAPAT:Terima kasih selanjutnya.

GUBERNUR PROVINSI BENGKULU (AGUSRIN MNAJAMUDDIN ) :Bismil/ahnirahmannirahim.Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuhSelamat siang Salam Sejahtera buat kita sekalianTerima kasih ketua dan para Gubernur, Anggota OPR RIKalau tadi bapak mendengar hampir semua dari provinsi-provinsi yang cukup kaya dari

ujung sampai kesini sekarang mungkin mendengar dari sebuah provinsi yang sangat terisolir,termiskin didunia tetapi alhamdullillah dulu ke Bengkulu satu kali penerbangan sekarang 7 kalisetipa hari, alhamdullillah.

22

ARSIP D

AN DOKUMENTASI

Page 23: DOKUMENTASI - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/1-20170207-083201-7985.pdf · memenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil

Anggota Pansus yang saya hormati, saya tidak terlalu ngejelimet dahulu urusan KEK ini.kalau kita evaluasi pasal demi pasal terus-terusan saya takut nanti sudah keburu bubar AnggotaDPR yang lama, KEK tidak jadi-jadi. Kalau setiap hari kita berkutat dengan pasal huruf, titik, koma,tanda seru dan macam-macam. Saya justru berpikir yang penting kita gol kan dahulu, nantimasalah salah-salah sedikit perbaiki, yang penting mulai dulu. Karena apa kayaknya sudah lamabetul kita tunggu KEK ini dan lama pula keluarnya. Ini sudah penghujung kita sudah harap-harapcemas, betul kata pak Bibit tadi, waktu kita tinggal beberapa bulan lagi. Ini apakah akan diteruskannanti atau akan diputuskan sebelum nanti. Kalau saja bisa sebagai hadiah pak, sebelum berakhirmasa tugas DPR RI 2004-2009 kalau bisa ini hadiah terakhir. Jangan tunggu selesai kalau bisasebelum selesai, itu yang menjadi harapan seluruh Gubernur, Insya Alloh.

Saya kebetulan basicknya orang industri, sebelum jadi Gubernur kita adalah orang-orangyang bergerak di bidang industri, nama saya Agusrin M. Najamuddin Bengkulu Bengkulu, umursaat ini belum 40 tahun, kalau kelihatan muda makanya sekarang melihara kumis agar kelihatanlebih tua.

Sebuah illustrasi pak, bahwa ASEAN telah melahirkan ASEAN Charter yang baru, ASEANCharter yang baru hampir bisa dikatakan sebuah langkah baru bagaimana negara-negara yangditetangga kita mulai merambah kewenagan untuk bisa masuk kedaerah Indonesia yang dianggapsebuah pasar yang sangat strategis karena kita mempunyai penduduk yang cukup besar yaitu 250juta jiwa. Sumber daya Alam kita luas dan mereka ingin masuk kedalam lebih dalam lagi, itu yangkami tangkap dari ASEAN Charter yang baru saja di ratipikasi oleh DPR RI kalau tidak salahseperti itu, sampai ke area pertahanan seperti itu.

Menyangkut masalah Kawasan Ekonomi Khusus pandang kami sebagai GubernurBengkulu, sebuah kegagalan besar kita republik ini yang mempunyai sumber daya alam yangcukup besar tetapi justru eksport itu transitnya ada di Singapore dan Malaysia. Ada apa kenapatidaklangsung kita yang mengeksport barang, kenapa jadi pasarnya terminal eksportnya ada diSingapore dan Malaysia. Berarti ada sebuah kebijakan yang tidak bisa akset dari keinginaninternasional, sehingga mereka menjadikan Singapore atau Malaysia sebagai sebuah daerahyang dianggap pasti untuk melakukan transaki dagang padahal barangnya kita yang punya.

Berapa cost yang kita keluarkan atau berapa uang yang harus hilang dari republik iniketika kita harus eksport melalui Singapore. Mereka membeli barang dari kita, kita menjual keSingapore mereka baru eksport ke luar negeri, artinya satu dua dollar pasti nyangkut, karenadagang pasti hitung-hitungannya untung. Kalau saja itu langsung dari kita, dapat dipastikanbirokrasi, aturan atau kemudahan pasti lebih banyak juga fasilitas berada di Singapore danMalaysia daripada kita. itulah yang membuat internasional lebih memilih Singapore dan Malaysiatempat import dan eksport barang, mereka tidak mau bertele-tele. KEK adalah suatu jawaban yangsangat-sanagt ketat untuk menyaingi ini.

Kami yakin KEK ini akan sangat tidak menguntungkan bagi negara-negara tetanggakarena akan mengurangi pasar mereka. Jadi kamipun sangat mengerti kalau seandainya urusantentang KEK ini sangat tidak akan cepat mulus untuk bisa dikeluarkan, karena banyak sekalikepentingan-kepentingan, banyak sekali industri-industri yang akan merasa terganggu denganadanya KEK ini.

Yang lain yang ingin kami sampaikan adalah kalau kita ingin daya saing kita lebih kuat lagidan industri-industri baru masuk ke republik ini, satu-satunya jalan adalah KEK ini diperbanyak dandipermudah. Secara detail misalnya begini. Untuk sebuah industri baru yang belum ada di republikini, mengapa kita tidak berikan proteksi khusus atau tax holiday yang lebih besar lagi agar merekamau mendirikan industrinya disini. Karena kalau tidak ada sesuatu yang sangat khusus buat apamereka bangun industri disini. Tenaga kerja kita sedikit lebih mahal daripada China. Industri yangsudah existing di luar negeri juga cukup banyak. Jadi ketika kita membuka kran atau sesuatu yangakhirnya buntutnya cuma satu, cost nya lebih murah dari industri asalnya, pasti mereka akan maumendirikan industri itu di tempat klta Rayuan pulau kelapa apapun kita sampaikan kepada investorselama tidak menguntungkan mereka, percoma. Karena temannya orang dagang cuma satu.

23

ARSIP D

AN DOKUMENTASI

Page 24: DOKUMENTASI - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/1-20170207-083201-7985.pdf · memenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil

Untung dan kemudahan. Karpet merah 10 tingkat pun kita berikan kepada China, Amerika danAustralia tidak ada gunanya. Karena mereka bukan butuh karpet merah. Yang mereka butuhkanadalah apa bedanya kami investasi di tempat anda dengan di tempat lain. Untungan mana kamiinvestasi di tempat anda dengan di tempat lain. Kemudahan apa yang kamu berikan kepada kamidibandingkan tempat lain. Nah KEK sebuah jawaban yang sangat-sangat tepat untuk itu.

Lalu mengapa suatu daerah itu pantas dan wajar dijadikan sebuah kawasan ekonomikhusus. Mungkin itu yang lebih detail yang harus dipertegas. Apa ... value yang akan ditimbulkansebuah daerah itu jika dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus. Jika tidak ada bedanya sebelumkawasan ekonomi khusus dengan setelah kawasan ekonomi khusus. Ya itulah yang selama ini.Sebenarnya kita sudah cukup pengalaman yang cukup baik terhadap kawasan ekonomi khusus.Misalnya Batam. Mungkin walaupun ada perbedaan. Batam sekian puluh tahun yang lalu denganBatam yang sekarang dan kawasan ekonomi khusus apa untungnya buat republik ini? Kan jauhlebih banyak daripada tidak dijadikan kawasan ekonomi khusus seperti dulu. Lalu mengapa kitaragu dengan kawasan ekonomi khusus. Dulu siapa yang mau ke Batam yang hutan belantara danrawa-rawa sekian puluh tahun yang lalu. Setelah kita buka jadi kawasan ekonomi khusus, sekianribu bahkan ratusan ribu masyarakat kita bisa bekerja disana. Untungnya banyak buat republik ini.Setidaknya orang tidak perlu ke Singapura untuk berbelanja sesuatu dengan cukup ke Batam saja.

Nah mengapa Bengkulu kami usulkan sebagai salah satu kawasan ekonomi khusus?Inggris tidak pernah menjajah sebuah daerah karena kekayaan alam yang luar biasa. Inggrisselalu menjajah sebuah daerah karena letak strategis dari jalur laut terhadap daerah tersebut.Singpura, Malaka, Hongkong, India dan satu-satunya di Indonesia adalah Bengkulu. Salah satunyadi Indonesia adalah Bengkulu. Sehingga mereka mendirikan benteng terbesar yaitu Marlborough diBengkulu. Mengapa mereka menjajah Bengkulu? Karena letak Bengkulu adalah tepat di mulutjalur laut internasional untuk kapal-kapal besar ke depan. Nah, sebelum orang berpikir mengenaikawasan ekonomi khusus, kami sudah merintis ini sekian tahun yang lalu dan kami sudah sangatsiap. Kami paling siap. Kami tidak butuh diberi uang. Kami cukup diberi butuh satu lembarpenunjukkan bahwa kita kawasan ekonomi khusus. Beri kami satu tahun. Kalau seandainya kamitidak berhasil, cabut lagi. Kami sudah siap dari kemarin-kemarin. Ada dua buah pelabuhan besarSamudera yang terbaik yang kami miliki, yaitu pelabuhan pulau Baai dan pelabuhan Linau. Jalurlaut internasional terpadat ada di mulut Bengkulu dan ada di tengah-tengah samudera banyakpulau yang kami usulkan, yaitu pulau Enggano, pulau terluar Indonesia yang berhadapan denganEropa Timur di tengah-tengah samudera. Kami sudah menandatangani kontrak dengan ratusanribu kapal samudera yang siap menggunakan pulau ini kalau menjadi kawasan ekonomi khusus.Kapal internasional yang selalu lalu lalang disana mereka siap menggunakan pulau ini sebagaitempat transit, tempat isi bahan bakar, tempat membuat industri perikanan, kalau ada pesawatdisana mereka akan tambat kapal disana lalu mereka pulang kampung barangkali. Nah saat inidiambil oleh Thailand dan Philipine. Sementara ada di Indonesia dipulau Enggano di Bengkulu.

Lalu sebagai penunjang kami mempunyai dua pelabuhan besar yang sangat besar yaitupelabuhan Pulau Linau dan pelabuhan Pulau Baal Pelabuhan Pulau Baai ini Insya Allah terbaik diIndonesia, pelabuhan samudera. Sekarang walaupun baru kami janjikan sekian tahun yang lalukami akan menjadi kawasan ekonomi khusus, walaupun kami sudah mendahului mengatakansuatu hari akan menjadi kawasan ekonomi khusus. Saat ini kami sudah mendatangani kontrak 23triliun untuk pembangunan pelabuhan di Bengkulu ini. Full swasta murni. Jadi tak usah khawatirmenunjuk Bengkulu, kami paling siap tidak perlu dibiayai, cukup satu lembar surat saja diberi untukkami, Insya Allah kita go.

Terakhir, kira-kira kapan? Agar kami bisa berjanji dengan para investor kami dengan parakolega kami di luar negeri karena mereka sudah ingin memulai. Kira-kira kapan kami ini bisayakinkan investor kami keluarnya kawasan ekonomi khusus ini? Kapan kami bisa mendapatkangambarannya?

Demikian Pak Ketua. Assala,u'alaikum WrWb.

24

ARSIP D

AN DOKUMENTASI

Page 25: DOKUMENTASI - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/1-20170207-083201-7985.pdf · memenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil

KETUA RAPAT:Terima kasih sekali karena dengan serius waktu 1 tahun terealisasi. Kita lebih murah hati,

kita beri 3 tahun di dalam rancangan. Ibu-ibu, Bapak-bapak terima kasih sekali atas masukan­masukan yang sangat berharga namun saya tahu teman-teman ini banyak juga yang masih inginpendalaman. Tapi tak perlu khawatir rekan-rekan kami ini orang-orang bijak semua. Jadi dia pastilihat jam yang ada disana. Sesuai dengan kesepakatan kita jadwal berikutnya komentar danpendalaman dari teman-teman terutama kalau tidak masuk masalah teknis, aspirasi yangdisampaikan oleh Bapak-bapak dan Ibu-ibu tadi yang perlu direspon segera oleh rekan-rekansemua. Kami persilahkan satu, dua. Karena tidak ada sayap kanan, kami persilahkan.

MUHAMMAD TONAS, SE (F·PBPD)Bismillahirohmannirrahim.Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.Ketua yang saya hormati, rekan-rekan Anggota Pansus, Bapak Ibu Gubernur yang saya

hormati. Hadirin yang juga saya hormati.

Mendengar dengan cermat dari tadi paparan yang disampaikan oleh para Gubernur, adasuatu semangat bagaimana Rancangan Undang-Undang ini disahkan. Semangatnya samadengan kami. Maka kami berupaya didalam masa sidang ini semaksimal mungkin mengundangpara stakeholder, para Gubernur, para pakar dan pelaku usaha untuk bisa memperkaya kamidalam membahas Rancangan Undang-Undang ini.

Tadi dijelaskan oleh para Gubernur tadi bahwasanya ada satu hal yang sekrodit dalamundang-undang ini adalah mengenai kelembagaan. Memang ini persoalan sering Pemerintahpusat daerah dan kabupaten yang mebnjadi persoalan karena ini saya Iihat dalam Undang­Undang otonomi Daerah tidak termaktub persoalan seperti ini. Ini undang-undang kan dijiwai olehsemangat undang-undang investasi. Jadi agak melangkah sedikit lebih maju Undang-UndangKawasan Ekonomi Khusus walaupun tadi Wakil Gubernur Riau mengatakan bahwa ini sebenarnyaadalah copy paste dari PP itu. Oleh karena itu dari masukan-masukan tadi saya berharap kita jugaperlu Ketua ikut melihat lokasi di lapangan, kita mengadakan kunjungan khusus ke daerah-daerahyang diusulkan tadi. Saya lihat begitu banyak potensi-potensinya, ada banyak hal juga yang sayalihat ada juga suatu hal yang secara infrastruktur belum terbangun atau belum mendukung tapijuga sudah diusulkan. Walaupun tadi dari Bengkulu mengatakan bahwa mereka sanggup, tapipersoalannya tetap bahwasanya ada suatu kekhususan dalam undang-undang ini yang perlusegera dilakukan.

Tapi harapan itu tidak kami tutup tetapi bagaimana kita meng-guiden di dalam satuundang-undang pembuatan undang-undang ini semua aspirasi di daerah itu termaktub dalamRancangan Undang-Undang ini yang akan kita sahkan segera. Untuk itu usulan saya bahwasanyakita Ketua perlu dalam waktu dekat ini yang menjadi daerah prioritas. Kemudian ada daerah yangmengusulkan tetapi tidak jelas bagaimana potensinya, seperti mnohon maaf di Bengkulu,bahwasanmya kita juga perlu datanya. Bagaimana potensi itu? Saya pikir itu suatu yang tidakmungkin terjadi bahwasanya Bengkulu juga salah satu masuk dalam kita prioritaskan kawasanekonomi khusus ini, walaupun saya mendengar dan saya juga baca buku dari usulan-usulan dariMenteri Perdagangan tidak termasuk Bengkulu. Tetapi ini merupakan sesuatu hal yang bukansesuatu yang tidak mungkin. Bengkulu menjadi sesuatu yang prioritas. Jadi harapan saya, Ketuausul konkrit, bahwa kita akan mengunjungi daerah-daerah yang menjadi potensi dan saya jugaberharap dalam masa sidang ini juga para Gubernur memberikan masukan-masukan yang cukupkomprehensif, supaya kami ketika membahas undang-undang ini bisa lebih menjiwai darisemangat yang diminta oleh para pimpinan daerah. Demikian Ketua.

Assalamu'alaikum Warahmatuliahi Wabarakatuh

KETUA RAPAT:Silahkan.

CAROL DANIEL KADANG, SE, MM (F·PDS):

25

ARSIP D

AN DOKUMENTASI

Page 26: DOKUMENTASI - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/1-20170207-083201-7985.pdf · memenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil

Terima kasih Ketua. Sebenarnya masukan-masukan dari para Gubernur itu, semua itukemasannya bagus. Hanya saja tergantung kesiapan para Gubernur lagi pada Pemda setempatketika kami meninjau lapangan. Jadi masukan itu, kemasannya bagus, bisa dibuat apapunsehingga menarik. Tapi ketika kita meninjau lapangan apakah layak atau tidak? Itu lagi yangmenentukan. Jadi saya pikir harapan dari para Gubernur dan pemerintah setempat untuk undang­undang ini bisa diketuk secara cepat saya pikir itu bisa terealisasi ketika kesiapan kita bersamatermasuk dengan Pemda setempat benar-benar bisa berjalan seiring. Yang kedua adalah kitamelihat bahwa semakin bagus ketika hal ini dipercepat. Mengapa? Karena semakin banyakpeluang yang bisa kita dapatkan lebih awal daripada kita berlambat-Iambat. Tetapi tidak terlepaslagi daripada keterkaitan antara satu bidang dengan bidang yang lain sehingga kesiapan kitamengingat bahwa tahun ini sebentar lagi, ini satu bulan kita pasti efektif saja. Setelah itu kitakampanye dan Pemilu bulan enam baru persiapan kunjungan ke daerah ataui bulan ini, tetapimengingat ini, terus bulan tujuh baru masuk Pansus, Panja dan Timus, paling bulan delapan sayapraktis paling cepat. Jadi itu usulan kami dari Fraksi Partai Damai Sejahtera dan sekaligusmenanggapi daripada masukan-masukan daripada Gubernur-Gubernur tadi. Saya pikir singkatsaja Ketua. Terima kasih Ketua.

KETUA RAPAT:Semua karena sudah terpengaruh keinginan para Gubernur sehingga mulai efektif

bicaranya.

DRS. ZULKIFLI HALlM, M.SI (F·PAN):Terima kasih Ketua.Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh.Ibu Gubernur, Sapak Gubernur dan Wakil Gubernur, memang saya juga terus terang

khawatir kalau ini ada tidak sesuai dengan harapan bapak-bapak dari aspek perundingan kitadengan Pemerintah. Jadi seperti yang dikatakan tadi bahwa initinya disini adalah fasilitas yuangdiberikan kepada kawasan ini. Selajar dari kasus Satam, Gaya kita itu kadang-kadang sudahdilepas kepalanya, ekornya dipegang lagi. Ini yang menurunkan kredibilitas kita.

Kemarin juga kita sudah bahas dengan perguruan tinggi dan Kadin. Jadi memulihkan rasapercaya investor inikan tidak gampang. Memang dalam draft ini, draft ini dari Pemerintah,Pemerintah kita semua yang sudah menurunkan SSM tiga kali ini, yang sebetulnya menurut .....mestinya turun lagi 500 perak. Jadi draft inikan dari Pemerintah, kami dari fraksi-fraksi ini baruakan menyusun mana pasal yang akan kami gunting, mana pasal yang mau kami tambah setelahmendengarkan amsukan-masukan ini. Masih ada lagi beberapa masukan berikutnya RDPU, makakami melihat memang banyak persoalan-persoalan yang perlu diberewskan dulu. Terutama itumemang kepastian fasilitas. Pertama dari segi kompetitor kita Kalau sarna saja dengan kawasanlain yang sudah lebih dulu berkembang, apa ada orang mau datang? Nah memang disini tidakdisimulasikan. Kan ini kelanjutan dari Undang-Undang Penanaman Modal. Memang disini adapasal 31 ayat (2) itu berpeluang bahwa jumlah fasilitas yang diberikan itu seolah-olah sudah adadikendali Pemerintah. Sagi investor itu tidak ada kepastian hukum. Kalau itu ada persentasemisalnya tahun tax holiday tadi ada diundang-undang, mereka lebih mantap membuatperencanaan bisnis. Nah ini persoalannya karena disini kan tidak muncul. Kita memang terutamafraksi kami Partai Amanat Nasional ini ingin angka itu muncul. Tentu nanti inikan setuju juga kan?Jadi kalau tidak ada muncul, ini apa tidak kembali lagi kayak Satam? Satam itukan adalahpengorbanan semua provinsi itu untuk membangun Satam itu. Karena APSN kan yang banyakinfrastrukturnya itu. Jadi dulu kami dialog ke Satam, betul Sapak. Apakah Satam ini kembali kePemda atau ke Sadan Otoriter? Tapi dibalik itu semua APSN bertahun-tahun membesarkan ini.Jadi semua provinsi berhak juga. Nah sekarang kalau kepastian fasilitas ini perpajakan tadi kalaumasih kepalanya dilepas ekornya dipegang, kemudian lepas ekornya perutnya dipegang, inikankelihatan tidak ada nilai kompetitifnya. Nah itulah memang kami tidak mau asal menyetujuiundang-uindang yang tidak ada nilainya yang jelas. Sebab nanti kalau tergantung perkembanganrapat-rapat Menteri Kabinet, apalagi Dirjen yang bekerja, berat ini Pak. Investasi semua bergerak,kemudian nanti tidak ada kepastian, tidak ada bussines plant yang pasti dari mereka, mereka tentubilang ini tidak jelas seperti ini. Nah ini saya kira point yang bisa menyebabkan apakah undang­undang ini akan dibahas panjang atau pendek? Sukan soal Pemilu. Pemilu bisa kita bagi-bagi

26

ARSIP D

AN DOKUMENTASI

Page 27: DOKUMENTASI - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/1-20170207-083201-7985.pdf · memenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil

tugas disini. Ada yang ke laopangan, ada yang disini. Tidak masalah. Karena Pemilu tidak bisaditunda. Nah jadi lebih banyak bersifat itukan. Kalau itu memang intinya disitu. Kemudahannyaapa? Kalau kemudahannya hanya seperti KBN kayak kawasan yang lain, inikan tidak ada sesuatuyang baru. Untuk apa? Cukup minta Keppres sajalah atau Bapak Raker di Komisi ini. KeputusanKomisi mendesak Pemerintah supaya kembali ditetapkan duluan. Bisa saja kan. Bengkuluditetapkan Raker saja dengan Menteri Perindustrian dan Perdagangan, segala macam Menteri,putusan Komisi mwendesak Pemerintah mengeluarkan Keppres. Jalan. Bisa kayak begitu. Kalaumemang Cuma mau berangkat duluan tidak masalah. Tapi ombaknya tanggung sendiri. Jadibapak ini saya kira juga memang ini yang bisa panjang pendek.

Yang kedua memang ada persoalan seperti tadi yang diungkap, masalah kawasan,masalah kelembagaan. Kalau konsepnya kawasan, kami menganggap itu persoalan Iintas. Janganlagi dibawa-bawa ke administrasi. Sebab kalau kawasan inikan kita bicara untuk mempercepatpengembangan ekonomi. Jadi soal potensi ekonomi itukan tidak bisa dibatasi. Kita bicara manatahu ini pindahj ke Bekasi, ke Cikarang apa masih di DKI itu. Yang pentingkan sebuah kawasanitu. Nah ternyata itu Dewan Kawasan adalagi segala macam itukan dla tumbuh pada batasadministratif. Ini jelas tidak efisien dan ini menyalahi kontra bisnis saya kira. Nah kalau Pemerintahngeyel tidak mau merubah ini, jelas tidak maulah. Jadi bagaimana? Tapi kalau Pemerintah mauinsyaf bertobat terhadap draft ini, cepat klta ketuk palu. Begitu.

Kemudian lagi ada lagi tanggung jawab sosial, potensialis dari PAD berapa? Seperti kataPak Dedi Yusuf, ini jangan Cuma menjadi tembok eksklusif. Nah ini kalau Cuma tembok, itu kankita sudah melihat di beberapa tempat beridi pabrik di Riau ya? Itukan Caltex kayak apa gagahnyaitu. Tapi keluar dari komplek Caltex, itu berapa banyak rumah-rumah kumuh disitu. Tidak tahu itusudah berupa atau belum. Nah jadi kita tidak ingin terulang kayak begitu. Apalah artinya industriasapnya mengebul, pelabuhannya sudah bagus-bagus, tapi masyarakatnya cuma menonton,itukan masih bisa ditahan pada sepatu laras. Sekarang masyarakat kalau mau """" pakai apa?Jangan-jangan Gubernur ikut prates. Jadi faktor corporate Social Reponsibility tidak cukup. Itunyanyian-nyanyian normatif saja itu. Dan itu prioritas daerah pertambangan saja. Nah itu harusada disini. Tapi kalau Pemerintah itu lebih lanjut akan diatur oleh PP, kami juga tidak mau terusterang. Bisa lama. Itulah Pak Didik, tolong disadarkan ini yang wakil pemerintah ini.

Nah itu juga yang termasuk lapangan kerja itu seperti pabrik. Sementarakan pabrik itukanstandar kerjanya tinggi. Harus ada kualifikasi-kualifikasi. Nah masyarakat itukan, kita juga ge er,begitu pondasi itu apa-apa, mereka sudah berharap, bermimpi """""""""" ... begitu Pak. Tapimereka juga punya , Kalau juga masyarakat menonton, paling tidakl undang-undang itujuga memberikan titik kompromi, sehingga masyarakat itu juga bisa kerja. Tidak menonton.

Nah kalau-kalau masalah-masalah ini bisa clear, maka kita putuskan Pak. Demikian terimakasih.

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

KETUA RAPAT:Ini orang Kalimantan, sekolah si Jogja. Jadi kayak begitu itu. Silahkan Ibu.

NURSANITA NASUTION, SE, ME (F·PKS):Terima kasih Pimpinan. Bapak Ibu Anggota Pansus Kawasan Ekonomi Khusus yang saya

hormati dan Bapak Ibu Gubernur yang saya banggakan.

Assalamu'alaikum Warahmatullahi WabarakatuhSalam Sejahtera bagi kita semua.Pertama saya apresiasi, terima kasih atas beberapa yang tertulis yang disampaikan oleh

Bapak Ibu Gubernur, namun saya kira pertemuan yang singkat ini tentunya tidak cukup, sayamengharapkan kita masih jalan Pansus ini, sehingga masukan-masukan itu terus kami terima.Karena menurut saya undang-undang ini menjadi sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya untukmengatasi perekonomian kita yang terus terang kita mempunyai dampak krisis global. Namunjujur saya mengatakan kita tidak dapat mengharapkan riil, bahwa misalnya tahun depan langsung

27

ARSIP D

AN DOKUMENTASI

Page 28: DOKUMENTASI - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/1-20170207-083201-7985.pdf · memenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil

akan terealisasi terbentuk kawasan ekonomi khusus. Tetapi landasan-Iandasan dasar bagaimanakawasan ekonomi khusus yang nantinya akan terwujud sesudah undang-undang ini disahkan?Saya kira ini yang sangat kami harapkan masukan-masukan dari Bapak Ibu sekalian yang tahu didaerah. Dan kalau bicara teknis undang-undang kita tahu bahwa DPR punya tanggung jawabsebetulnya target satu undang-undang itu maksimal 3-4 bulan itu selesai. Dan saya yakin AnggotaDPR juga punya target karena 2009 ini hampir berakhir masa kita yang periode ini, enam bulan.Yang sebagian juga sedang berjuang untuk masa depan, masa lima tahun ke depan. Jadi sayakira undang-undang ini akan selesai tahun ini. Saya optimis terhadap hal itu. Namun apakah nantiundang-undang ini nanti akan benar-benar terimplementasi dan benar-benar harapan Bapak­Bapak di daerah bahwa undang-undang ini akan memajukan perekonomian daerah khususnyayang sangat saya harapkan adalah membuka lapangan kerja.

Tadi juga saya setuju yang disampaikan oleh Pak Zul bahwa kalau memang nanti akanterwujud, diwujudkan akan adanya kawasan ekonomi khusus itu, kita justeru mengharapkan SDMlokal yang menjadi prioritas. Nah untuk itu, memang perlu ada penyiapan SOM yang sekarangsudah dilakukan. Dan saya berpikir next walapun ada kawasan ekonomi khusus tetap disanaharus ada Badan Pelatihan Kerja untuk mencapai standar-standar yang harus dipenuhi olehtenaga-tenaga kerja diinternal kita. Nah yang kedua, memang kalau melihat beberapa yangdipersentasikan, saya sangat sama semangatnya khususnya yang didaerah-daerah pantai. Karenamenurut saya Indonesia ini yang maritim dan kita harus punya kemampuan lebih untuk itu dan didalam RJP kita, kelautan dan seterusnya kan masih menjadi prioritas. Nah ini memang hal yangharus didorong segera dan memang ada beberapa catatan kita tahu ini adalah RUU yang draft nyadari Pemerintah. Tetapi kami sebagai Wakil Rakyat tentu masukan-masukan dari daerah danmasyarakat, khususnya Bapak-Bapak sebagai Kepala Daerah memang dipilih oleh rakyat disana,ini memang yang harus dimasukkan dalam undang-undang ini. Sehingga tadi saya sangatmenggarisbawahi bagaimana hubungan kelembagaannya antara Pusat, kemudian Provinsi danDaerah. Karena saya melihat kasus di Batam seharusnya tidak terjadi lagi yang justerumenghambat, banyak investor yang akhirnya melarikan diri dari sana.

Nah yang terakhir, saya kira memang sangat terkait dengan masalah investasi. Ini masihmenjadi catatan buat kita, kira-kira menurut Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu apa yang sangatmenghambat itu? Karena kita sangat terus terang membutuhkan dana investor yang mau inves kedalam kawasan ekonomi khusus.ini. Nah saya kira hambatan-hambatan itu yang sangat kamibutuhkan kalau bisa disampaikan secara tertulis, sehingga kita bisa membuat di dalam undang­undang ini sehingga itu tidak lagi menjadi hambatan-hambatan. Saya kira itu yang menjadibeberapa catatan saya dan sekali lagi kami masih sangat mengharapkan masukan-masukan yangdisampaikan oleh Bapak Ibu Gubernur.

Terima kasih. Assalamu'alaikum WrWb.

HJ. SAIDAH SAKWAN, MA (F·PKB):Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarkatuh.Selamat Siang. Salam Sejahtera untuk kita semua.Para Gubernur yang saya hormati, Pimpinan dan Anggota Pansus. Ada dua hal atau tiga

hal yang ingin saya kopnfirmasi. Pertama ekseptasi daripada Gubernur membuat kita juga banggabahwa keinginan untuk mendirikan kawasan ekonomi khusus itu begitu tinggi. Jadi syawatpolitiknya tinggi. Karena Bapak-Bapak kan baru fresh terpilih dalam pemilihan langsung. Jadi sayakira itu berkelindan. Tapi perlu diketahui bahwa undang-undang ini baru diberikan kepada kita itutanggal 29 Agustus 2008. Itu baru dari Presiden kepada DPR RI. Kita baru bentuk Pansus itu barusekitar dua bulan yang lalu. Jadi itulah faktanya. Jadi kalau kita ini mewakili dari Bapak-Bapak danIbu-Ibu sekalian saya kira hasratnya samalah untuk memajukan daerah. Nah yang kedua sayaingin konfirmasi saja terkait dengan pasal kriteria dan bentuk. Namuin perlu dieksplorasi lagidaripada Gubernur bahwa mengapa kriteria danbentuk ini menjadi sangat penting untuk kawasankhusus, karena ini yang menentukan. Apakah daerah Bapak dan Ibu itu layak untuk menjadidaerah kawasan ekonomi khusus. Biar terjadi obyektifitas. Karena tadi ada keluhan dari Bengkulu.Kami tidak sama dengan Pak Rusli Riau atau dengan Bibit. Yah memang selalu beda. Karenabeda itu asyik. Nah menurut saya bagaimana menjembatani perbedaan itu di dalam sebuahkriteria yang adil. Jadi tidak ada yang merasa saya daerah miskin saya tidak layak untukmendirikan KEK. Jadi menurut saya perlu eksplorasi lebih lanjut dan masukan dari Bapak dan Ibu.

28

ARSIP D

AN DOKUMENTASI

Page 29: DOKUMENTASI - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/1-20170207-083201-7985.pdf · memenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil

Karena Bapak dan Ibu yang melaksanakan di tfingkat implementasi. Jadi kami masihmembutuhkan apakah kriteria dan bentuk itu sudah cocok dengan daerah-daerah yang Bapakakan gagas sebagai Kawasan Ekonomi Khusus.

Yang kedua adalah terkait dengan Pasal apakah undang-undang ini bisa kemudianmelakukan standardisasi terhadap kawasan-kawasan yang telah ada? Seperti yang telah ada diJawa Barat itukan banyak kawasan industri, kemudian di DKI ada kawasan berikat, kemudian adakawasan-kawasan FTZ di Batam dan sebagainya. Apakah ini perlu standardisasi kemudian kitamasukan di dalam peralihan bahwa semua undang-undang yang mengatur tentang kawasanekonomi, kemudian kita lebur menjadi kawasan ekonomi khusus atau ada alternatif lain. Nah ininanti kiota juga minta masukan dari Bapak dan Ibu sekalian.

Dan ini terakhir titipan Pak Bibit kebetulan saya belum pernah bertemu dengan Bapak,Saya dari Jawa Tengah, Jadi kalau Kendal mau dititip, sayalah yang jaga disini. Nah yang keduasaya juga titip ke Pak Bibit itu ada kawasan lain yang menurut saya strategis kalau di daerahKabupaten Demak, saya kira kalau Selatannya itu seberang-seberangan. Kendal itu sebelahkirinya Semarang, pada sebelah kanannya ada Kabupaten Demak. Saya kira itu juga mendekatipelabuhan Tanjung Emas dan saya kira harus mengangkat daerah situ sebagai daerah yangmasih miskin, saya kira untuk membuka lapangan kerja dan saya kira strategis itu. Itu saja titipandari saya.

Terima kasih.Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh

KETUA RAPAT :Silahkan yang dibelakang lebih dahulu.

IR. RAHMAN SYAGAFF (F·PPP):Terima kasih Pak Ketua. Para Gubernur dan Wakil Gubernur yang saya hormati, rekan-

rekan.

Assalamu'alaikum Warahmatullahi WabaraktuhSaya Rahman Syagaff, daerah pemilihan Indonesia Raya. Ada pertanyaan saya yang

justeru terinspirasi Saudara Ketua menempatkan Gubernur Banten dan Jawa Barat iniberdampingan. Ini inspirasi saja. Ada mungkin kerjasama antar kawasan yang belum masuk yangmungkin perlu masukan dari berbagai para Gubernur ini. Tentu kami berterima kasih masukan­masukan yang ada ini sungguh sangat serius dan bagus. Ini masukan berarti bagi kami. Namunbarangkali kita perlu masukan-masukan kembali, salah satunya soal kerjasama antar kawasansupaya antar kawasan itu sinergi. Sebagaimana kerjasama yang diawali oleh Banten dan JawaBarat. Yang kedua, ini contoh soal. Barangkali daerah lain mungkin ingin seperti Cikarang, JawaBarat. Itu luar biasa sekali kawasan itu. Tahun 80-an dibentuk, sekarang sudah lebih 20 tahun. Diasampai US$32 miliar ekspor non migas itu 45% dari total Indonesia. Luar biasa, jauh lebih besardari Batam tentunya. Pajaknya sudah lebih dari 6 triliun sekarang. Kontribusinya 80% bagi daerahuntuk PDR. Laju pertumbuhan 7,4%. Ini hampir sama dengan Singapura. Luar biasa, jauh di atasnasional. Dan tentu ini yang kita cita-citakan dan kita inginkan. Seperti inilah. Kan begitu maunya.Tapi begini. Ada sesungguhnya apakah inikah yang perlu kita yang kita inginkan.Kalau sayamelihat kondisi masyarakatnya, iron is sekali. Kalau mungkin PakWagub Jawa Barat, sekali-sekalidatang keujung dari Cikarang 40 Km kedalam sana mungkin akan terenyu. Kemarin Bapakmenang mutlak disana walaupun Bapak tidak pernah turun disana, tetapi menang mutlakdisana.Saya kasihan masyarakat disana.

Tahun 1999 dari data BKPM itu. 60,84% masyarakat Bekasi miskin dan paling miskin diJawa Barat Kabupaten Bekasi. Itukan ironis sekali. Dan hanya 24,7% yang dapat melanjutkan keSLTP dari lulusan SO. Masyarakat tidak sanggup untuk masuk ke SLTP, tidak kuat biaya. Karena

29

ARSIP D

AN DOKUMENTASI

Page 30: DOKUMENTASI - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/1-20170207-083201-7985.pdf · memenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil

ketika ada kawasan industri disana itu, biaya hidup semakin tinggi, infrastruktur bukan makinbertambah, semakin rusak. Oari Cikarang ada namanya Kecamatan Sukatani itu kalau dari arahMuara Gembong, hanya 10 Km dan sekarang lebih dari satu jam. Sepuluh kilo saja lebih dari satujam karena berlubang, rusak hancur tidak keruan disitu. Belum lagi hal-hal lain yang bersifatideologis dan lain-lain. Kan gaya-gaya hidup ..... sesungguhnya perlu menjadi perhatian kita.Kalau ada KEK ini kita terbitkan, terus terang masih banyak soal disini, terutama soalkelembagaan yang akan memunculkan 200an kelembagaan disini. Banyak sekali. Ini yang haruskita kurangi. Saya ingin masukan, bagaimana Bapak mampu melindungi masyarakat setempatyang menjadi kendala ketika misalnya sampai sekarang terjadi demonstrasi ditutupnya kawasandan sebagainya oleh masyarakat lokal yang menjadi korban adalah masyarakat-masyarakatsetempat yang terabaikan yang karena alasan kurang SOM maka dimbilah dari luar.Dan kalau darisekian yang paling miskin mestinya masyarakat loka/. Nah bagaimana Bapak bisa melindungiorang-orang seperti ini. Kalaupun kita ada cara, bagaimana memasukan disini, di undang-undangini. Apakah perlu misalnya, mungkin perlu ada bab sendiri soal peran serta masyarakat. Merekapunya kewajiban tapi mereka juga punya hak yang ada pada mereka. Ini tidak ada disini. Itu sajamasukan.

Terima kasih.

MUHAMMAD TONAS, SE ( F.BPD ) :Ini sedikit unik Pak Ketua. Bapak Gubernur, Ibu Gubernur yang saya hormati. Ini menarik

apa yang disampaikan dan dipaparkan oleh Ibu Gubernur Banten mengenai hak guna usaha danhak guna bangunan yang 100 tahun. Memang perdebatan ini ketika kami membahas undang­undang Penanaman Modal, ini persoalan yang sangat jelimet. Pak Bambang juga membicarakantentang hal ini. Saya pikir ini perlu dipikirkan lebih mendalam mengenai pemberian hak 100 tahundi muka. Ini kalau di dalam undang-undang ini 95 ini perdebatannya itu kalau tidak salah hampirdua bulan. Masalah ini, kebetulan saya adalah salah satu yang dari awal menentang mengenaipemberian sekaligus. Karena itu menusuk rasa keadilan saya sebagai Warga Negara Indonesia.Jadi perlu dipikirkan secara mendalam persoalan-persoalan ini. Mungkin saja, kalau umpamanyaseperti daerah Banten, saya pikir sangat menusuk Riau. Tapi mahan maaf kalau seperti di daerahseperti Bengkulu, mungkin saja ada pengecualian. Tetapi kalau daerah-daerah potensi, saya pikirini sangat melukai perasaan kalau seandainya kitya memberikan hal ini kepada penenam modaldengan skala yang kecil, menengah walaupun besar itu dalam jangka waktu 100 tahun di muka inisangat menusuk perasaan. Jadi perlu dipikirkan untuk daerah-daerah yang sangat potensif bagipenanaman modal masuk. Tapi untuk daerah-daerah yang kurang menjanjikan bagi pengusaha,bagi penanam modal, maka perlu memang untuk dispesialisasi. Mungkin itu Pak Ketua, juga paraGubernur untuk dipikirkan persoalan-persoalan ini.

Demikian Ketua. Terima kasih.Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

KETU RAPAT:Terima kasih. Ibu dan Bapak=Bapak Gubernur yang kami hormati. Saya kira kita

mendapatkan masukan-masukan yang sangat berharga dan terutama sekali kita mendapatkansemacam aspirasi yang sangat kuat sekali dari Pemerintah Daerah agar supaya RancanganUndang-Undang Kawasan Ekonomi Khusus ini bisa terealisasi. Ini merupakan tantangan tersendiribuat Anggota Dewan yang selama ini memang dianggap kerjanya malas-malasan tetapi denganmulai dari kemarin kami mendapatkan aspirasi yang kuat, pujian karena memang perlu dipuji,kemudian juga bahkan kemarin banyak dapatkan ancaman dari akademisi. Saya kira ini memangmerupakan tekad dari Pansus, saya bisa mewakili perasaan teman-teman bahwa kita ingin diakhirmasa periode 2004-2009 ini ending dengan membereikan sesuatu yang berharga untuk daerahuntuk pembangunan nasional kita. Salah satunya adalah Rancangan Undang-Undang KawasanEkonomi Khusus itu. Oleh karena itu kami sudah mentargetkan akhir daripada masa persidanganitu paling lambat Oktober 2009 ini sudah diselesai.Ada beberapa langkah yang akan kita tempuhuntuk mencapai target. Sebab memang kita khawatir daripada Anggota-Anggota untuktetap terpilih, menyita banyak waktu sehingga salah satunya kami tidak terlalu terpaku padaberapa yang hadir tetapi yang penting ini mewakili semua Pansus, kita akan go. Kemudian jugabeberapa jadwal yang telah kami sepakati untuk bisa diubah. Biasanya kita memiliki nanti hampir11 DIM yang disatukan. Ini kita mencoba untuk dibalik. Kita mungkin hanya punya satu DIM. Jadinanti ada sandingan DIM dari Pemerintah, DIM dari DPR dari Pansus. Itu langkah kita untuk

30

ARSIP D

AN DOKUMENTASI

Page 31: DOKUMENTASI - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/1-20170207-083201-7985.pdf · memenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil

mempercepat proses penyelesaian. Ketiga, kita mau merubah juga sistem mencari masukan.Biasanya kalau kita sudah selesai DIM baru kita mengadakan kunjungan-kunjungan ke daerahuntuk mendapatkan masukan lebih banyak lagi. Tapi ini sudah kita sepakati kita balik. Jadi kitasudah sepakati nanti di bulan depan itu, antara tanggal 18 sampai dengan tanggal 21 kita sudahakan ada kunjungan-kunjungan ke daerah. Dan sebelum itu kita percepat lagi diawal minggupertama, mungkin bulan ini kita sudah ada DIM. Jadi kami sangat serius untuk mempercepatproses ini sehingga harapannya Bapak-Bapak bisa terealisasi. Sebesar apapun keinginan kitauntuk menyelesaikan undang-undang ini sesuai dengan harapan Bapak-Bapak tetapi tetap jugakami ingin supaya kualkitas dari undang-undang ini bisa terjamin. Oleh karena itu kami mintasesuatu yang Bapak-Bapak mengawal Undang-Undang ini. Jadi pertemuan kita ini jangan cumasekali ini. Banyak hal yang sebearnya menjadi pertanyaan kami. Banyak hal yang kami belumtentu tahu seberapa besar otorita dengan KEK ini. Bapak-Bapak yang pengalaman. Kami mintajuga Bapak-Bapak nanti mengawal sampai ke minimal sampai ke DIM Pansus. Jadi pasal perpasal. Termasuk Pak Agustin. Bikinlah pasal supaya Bengkulu bisa memenuhi persyaratan. Kamisiap untuk itu. Nah dengan demikian, masih ada lagi Pak, kalau Bapak-Bapak serius. Ya,manfaatkan betul Anggota DPR daerah-daerah Bapak. Kalau ini aspirasi yang serius, Bapaksampaikan kita ingin supaya yang ada ini sesuai dengan keinginan kita. Latar belakangnya samakita yakin bahwa dengan pengembangan kawasan ekonomi khusus ini. Di pulau Jawa denganSDM nya luar biasa potensialnya kita bisa berkembang cepat. Kemudian didaerah dengan potensisumber alam yang begitu besar kita bisa kembangkan. Dengan demikian kita akan yakin bahwakita akan maju lebih cepat lagi. Saya kira ini point-point yang ingin kami sampaikan dan sekali lagikami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kehadiran Bapak-Bapak,masukan-masukan yang sangat komprehensif apalagi pengalaman-pengalaman yang Bapaksudah miliki sangat berharga. Untuk sekali lagi kami minta supaya ini dikawal sampai pasal demipasal. Banyak yang kita inginkan seperti kemarin Pak Dede disampaikan pemikiran kawasanekonomi khusus itu apa perlu hanya satu daerah.

Mengapa tidak umpamanya Cirebon yang sudah terkenal dengan proses industri rotannyakita masukkan. Sebab nanti di dalam konsep ini ada zona-zona khusus. Ada zona pariwisata.Mengapa kita tidak terpikir di Bandung dijadikan di dalam konsep ini. Jadi apalagisatu yang kemarin sudah sedikit keras. Jawa Barat harus punya pintu keluar sendiri baru bisabagus. Nah inilah sekaligus kita mencoba untuk menampung semua masukan-masukan agarproses Rancangan Undang-Undang ini sesuai dengan harapan semua kita. Waktunya tercapai,substansinya kita bisa pertanggungjawabkan dan sebagai Caleg saya kira harus bangga. Sayakira ini kata-kata penutup kami. Tapi sebelum ditutup kami persilahkan barangkali Bapak-Bapakingin menyampaikan sesuatu sebagai akhir dari rapat ini. Kami persilahkan.

GUBERNUR JAWA BARAT:Terima kasih Pak Ketua dan juga Anggota Dewan Yang Terhormat.Pada dasarnya rasanya harapan hampir semua Gubernur dan Wakil Gubernur yang ada

disini terjadinya percepatan daripada KEK saya rasa sudah menjadi keharusan. Mengapa? Karenapada saat ini jumlah tenaga kerja yang harus kami sediakan di daerah itu juga bergantung padanilai investasi yang masuk. Oleh karena itu sesuai dengan yang sudah kami sampaikan,tanggapan-tanggapan terhadap RUU ini harus kita bahas detail per detail. Bukan soal titikkomanya, tetapi esensinya. Substansi dari permasalahan. Saya setuju apa yang dikatakansaudara kami kebetulan mungkin Dapilnya Bekasi. Seperti apa tadi yang saya katakan, bahwajangan sampai akhirnya undang-undang KEK ini menjadi tembok baru. Tembok baru bagimasuknya ekspansi asing terutama. Maka tadi kami katakan perlu kita lakukan kunjungan­kunjungan memanfaatkan CSR-CSR, kombinasi sosial dengan sekelilingnya dan paling tidak kamidari Jawa Barat kebetulan dari apa yang Bapak katakan tidak hanya satu kawasan saja, jadi sudahdari Bekasi, Kerawang, Subang, ini sudah menjadi satu kesatuan KEK yang sedang kamiterapkan. Insya Allah, seandainya masih diijinkan untuk mengembangkan, berikutnya kami masihpunya Cirebon, kita punya Majalaya, kita punya Sukabumi dan lain-lain. Kami berharap besok­besok apabila undangan-undangan kepada kami, ini juga bisa berlangsung tidak terbatas padaPansus ssja, karena kami juga dalam melakukan Pansus dulu kketika kami berada disini, yamudah-mudahan kami bisa dilakukan tatap muka-tatap muka yang lain, tentunya kalau sekarangini tanggung jawab kita kepada rakyat, jangan harus di hotel mewah, mungkin ketoprak di depanjuga kita bisa lakukan. Kami juga mengucapkan terima kasih dan mungkin kita akan segera

31

ARSIP D

AN DOKUMENTASI

Page 32: DOKUMENTASI - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/1-20170207-083201-7985.pdf · memenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil

lakukan persuasif-persuasif yang kaitannya dengan perkembangan KEK. Mangga Pak. Terimakasih atas perhatiannya.

Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh

KETUA RAPAT :Silahkan Pak.

AGUS REIN NAJAMUDIN (GUBERNUR BENGKULU):Terima kasih Ketua. Pertama kami mengundang duluan ke Bengkulu, kebetulan lagi

musim durian. Satu dua hari di Bengkulu kalau ada waktu sedikit kami bisa paparan bagaimanayakinnya kami bahwa Bengkulu adalah salah satu yang mesti harus masuk. Karena kalau kamimelihat dari Rancangan Undang-Undang, masalah infrastruktur dan macam-macam, lalu kapankami bisa siapnya dengan sebuah daerah miskin seperti kita. Kalau kita bandingkan dengan Riauyang uangnya banyak, pasti infrastruktur mereka pasti lebih baik. Nah kalau kita? Untuk menggajipegawai negeri saja tidak cukup. Mau diminta infrastrukturnya siap? Jadi kapan kami bisaberkembangnya? Sedangkan harapan kami adanya KEK ini adalah salah satu cara kita mengejarketertinggalan itu.

Kalau kami berpikir, syarat utamanya adalah letak strategis daerah tersebut terhadapekonomi internasional. Artinya letak strategis terhadap jalur perekonomian internasional. Itumenurut kami syarat utamanya. Nahkalau itu syaratnya, kayaknya besar kami masuk. Tapi kalauinfrastruktur di depan, waduh celaka kami. Pasti kami kurang. Jadi jangan kemana-mana dulu.Kalau perlu surat resmi, kami buat. Sebelum ke Jawa Barat dan Riau.

MUHAMMAD TONAS, SE (F·PBPD)Pak Ketua, saya usul yang dari Dumai dulu. Kebetulan ada Walikota Dumai.

KETUA RAPAT:Ketua.

WALIKOTA DUMAI:Assalamu'alaikum Wr.Wb. Terima kasih Pak Ketua. Melalui Pak Gubernur ijin. Tentu

sebenarnya masalah Kawasan Ekonomi Khusus ini adalah sebuah tekad, seingat Pak Presiden diBatam rapat dengan Gubernur, Walikota se Sumatera dan Kalimantan. Persoalan bangsa kitaadalah kemiskinan, penganggutan adalah salah satu yang mempercepat masalah ini adalahmealui penanaman inestasi. Investasi lebih cepat kalau ini yang kita lakukan lebih cepat. Untuk itu,menyambung dari Bapak Wakil Gubernur tadi, terutama ini mungkin, supaya adarasa keadilan. Nah kita tentu tidak mau memberi suatu check yang kosong, tak ada balance.Terutama mungkin apabila bahan bakunya 60, 70 persen sampai 100 persen kkita beri tax holidayatau kemudahan-kemudahan lainnya sekian persen. Demikian juga kalau dia memakai tenagakerja 70-100 persen sekian persen kita bagi mungkin kemudahan-kemudahan itu. Sehingga adakeseimbangan ini. Ini mungkin salah satu masukan.

Kedua terutama kami melihat dari Jawa Barat tadi. Sebenarnya Kawasan EkonomiKhusus ini kan untuk mempermudah kawasan itu kita jual. Nah mungkin kalau Jawa Barat itusudah existing mengapa harus dimasukan lagi Kawasan Ekonomi Khusus. Ini justeru merugikanpajak-pajak yang sudah ada itu. Jadi kalau sudah existing di ekonomi khususkan. Ini perlupemikiran-pemikiran. Yang kita harapkan yang belum begitu. Seperti Bengkulu lah salah satunyadan Riau. Inilah mungkin salah satu. Jadi perlu pemikiran-pemikran sehingga nanti persainganlebih sehat. Kemudian pemerataan-pemerataan dalam penembatan ini.

Terima kasih. Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

KETUA RAPAT:Ada sedikit dari Pak Didit.

DIDIT:Pertama-tama saya sependapat dan sangat setuju dari pemikiran dan pendapat Bapak

Ketua tadi bahwa ini harus dirancang secara detail yang komprehensif karena sekali ini keluar

32

ARSIP D

AN DOKUMENTASI

Page 33: DOKUMENTASI - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/1-20170207-083201-7985.pdf · memenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil

memang ini sebagai pedoman selanjutnya. Sangat setuju. Dan kami pun dimintai masukan lebihlanjut sangat setuju karena ini menang untuk menyempurnakan RUU yang akan kita gunakansebagai payung ini semuanya. Tapi kesemuanya itu saya berharap ada batas. Kalau tadi sudahdisampaikan kurang lebih bulan Agustus 2009. Mudah-mudahan itu nanti terwujud.

Dan saya setuju juga sesegera mungkin meninjau ke tempat sasaran. Dengan meninjauakan ada paling tidak kita memenuhi atau tidak memenuhi segera ada keputusan disitu. Kalausaya lihat Pasal dari RUU ini tentang kriteria wilayah KEK tadi, kalau untuk seperti yang di JawaTengah ada Kendal, ada Demak, kawasan yang ada disitu kawasan ekonomi khusus itu ataupendukung Kendal itu ada Demak, ada Semarang, ada Ungaran, baru Kendal. Sehingga kalauKendal nanti ditetapkan dan memang sudah dipilih di Kendal sebagai sentralnya, itu akanterdukung banyak industri-industri yang ada di sekitar itu untuk memperkuat KEK itu. Dan yanglebih lagi, lebih saya berkepentingan yang mendesak ini ada kawan yang mempunyai investasibesar untuk membangun pelabuhan Tanjung Mas II dalam artian Tanjung Mas yang sekarangsudah tidak layak. Bahkan susah itiu. Karena setiap tahun itu turun tUjuh centi Kota Semarang itu.Sehingga seperti Stasiun Tawang itu walaupun musim kemarau itu ........ Tidak bisa lagi, tetapikita tidak bisa lagi mencari solusi ini mau dipindah-pindah kemana, tempatnya dimana. Apalagisekarang musim hujan. Namanya Stasiun Tawang dan Stasiun Poncol itu sdah sangat tidak layaklagi, sehingga ditinjau dari segi ekonomi, pelabuhan Tanjung Mas yang sekarang sangat tidakekonomis. Maka saya itu segera karena itu. Jadi mohon maaf. Jadi saya bermaksud, mengapabelum rampung-rampung. Jadi arah saya kesitu. Silahkan ditinjau saja. Sehingga kami dimintaimasukan kami siap. Masyarakat dan Dinas-Dinas bisa menangani ini, saya kira masukan-masukanitu sudah siap untuk diberikan disamping hari ini. Jadi seperti itu kondisinya. Kami ingin segera itukarena salah satu potensi yang handal sudah tidak layak, seperti Pelabuhan Tanjung Mas itusangat tidak layak. Nah ini yang menginginkan ini jadi segera. Padahal potensi industri yang ada diSemarang itu yang ditarik KEK ini besar sekali. Demikian. Haturnuwun.

HJ. ATUT (GUBERNUR BANTEN):Terima kasih. Kesempatan terakhir menanggapi apa yang tadi disampaikan oleh salah

satu Anggota Pansus terkait dengan sinergi dua provinsi, sebelumnya kami sangat menyambutbaik karena tadi Banten tadi Banten merupakan wilayah provinsi yang juga memiliki potensi dibidang ataupun sektor industri yang tentunya dimiliki oleh Jawa Barat, namun potensinya berbeda.Mah untuk itu apabila ada sinergi untuk saling mendukung dan itu tertuang dalam peraturan, inisangat positif sekali. Kemudian terakhir, Banten pun merupakan provinsi yang sangatmengharapkan ataupun yang menginginkan percepatan daripada persetujuan terhadapRancangan Undang-Undang KEK ini untuk disahkan menjadi undang-undang. Sekali lagi, kamimenyampaikan bahwa ada dua yang saat ini telah diusulkan. Dan satu wilayah KEK daerah dipelabuhan Bojonegara merupakan daerah yang sangat strategis dan potensial, khususnya bahwawilayah tersebut telah pula ditetapkan menjadi perencanaan pembangunan revenarry. Untuk ituinvestor menanyakan terhadap tadi rencana investasinya, apa insentif yang akan diberikanIndonesia dalam hal ini Singapura dan Malaysia. Dan kami telah kami sampaikan bahwa kamitelah mengusulkan wilayah pelabuhan Bojonegara untuk ditetapkan menjadi KEK. Hal itu adalahsalah satu keputusan daripada ditetapkannya Banten menjadi Insya Allah akan dibangunnyarevanary. Untuk itu sekali lagi kami sangat memohon untuk kiranya ada percepatan yang tadinyadisampaikan empat bulan, biasanya khusus untuk ini karena bonus, bisa dipercepat kurangdaripada tiga bulan. Dan kunjungan Bapak dan Ibu sekalian kami tunggu di Banten. Insya Allahsaya akan mendampingi langsung ke lapangan. Terima kasih.

KETUA RAPAT:

33

ARSIP D

AN DOKUMENTASI

Page 34: DOKUMENTASI - berkas.dpr.go.idberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/1-20170207-083201-7985.pdf · memenuhi kourum dan fraksi juga baru 5 (lima). Namun biasanya DPR ini kayak mobil

Kita sudah sama. Tinggal bagaimana tekniknya mengatur karena tadi ada tawaran yanglebih dahulu dari laskar pelangi atau Bengkulu. Barangkali kita adakan satu hari ke semua tempat.Kecuali yang dekat-dekat bisa ramai-ramai.

Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak yang terhormat, sekali lagi kami menyampaikan terima kasihatas kehadiran dan masukan-masukan yang sangat berharga dan sepakat kita akan serius targetwaktu kita diharap bisa tercapai. Substansinya juga kita harapkan optimal dan dengan demikiankita bisa mengakhiri pertemuan ini. Kita hanya ada waktu 20 menit unruk Pansus untuk menerimadelegasi yang lain. Sekali lagi kami menyampaikan terima kasih. Mohon maaf kalau adakekurangan-kekurangan di dalam proses rapat dan juga penerimaan kami. Sudah tersedia box.Inilah standard dai DPR. Sekali lagi terima kasih dan dengan mengucapkanAlhamdulilahirobilalaimin, kita akhiri Rapat Dengar Pendapat ini.

Terima kasih.Assalamualai'kum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jakarta, 22 Januari 2009.

SEKRETARIS RAPATPANSUS RUU TENTANG KEK,

DRS. HELMIZARNIP. 210001447

34

ARSIP D

AN DOKUMENTASI