96
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi memberikan peluang sekaligus masalah kepada semua orang, tergantung dari antisipasi yang disiapkan dan dilaksanakan. Dalam dunia usaha dapat dikatakan memberi peluang atau positif dalam arti; a). Peluang untuk meningkatkan penempatan jasa tenaga kerja lintas negara, b). Memberi peluang kesempatan kerja bagi SDM maupun peluang bisnis bila SDM maupun dunia usaha bisnis tersebut benar-benar mampu memanfaatkan sekecil apapun peluang yang terbuka. Dengan demikian arus barang atau jasa bebas tanpa hambatan antar negara, bahkan sumber daya ekonomi seperti modal, tenaga kerja dan teknologi akan mengalir pesat di berbagai wilayah ekonomi. Globalisasi memberikan masalah atau berdampak negatif pada dunia usaha dalam arti persaingan yang sangat ketat dan tajam serta suasana yang sangat mudah meledak, apabila SDM dan dunia usaha bisnis tidak siap atau tidak memiliki nilai jual untuk menghadapi tantangan yang akan terjadi. Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di Manajemen Global 1

BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Globalisasi memberikan peluang sekaligus masalah kepada semua orang,

tergantung dari antisipasi yang disiapkan dan dilaksanakan. Dalam dunia

usaha dapat dikatakan memberi peluang atau positif dalam arti;

a). Peluang untuk meningkatkan penempatan jasa tenaga kerja lintas negara,

b). Memberi peluang kesempatan kerja bagi SDM maupun peluang bisnis bila

SDM maupun dunia usaha bisnis tersebut benar-benar mampu

memanfaatkan sekecil apapun peluang yang terbuka.

Dengan demikian arus barang atau jasa bebas tanpa hambatan antar

negara, bahkan sumber daya ekonomi seperti modal, tenaga kerja dan

teknologi akan mengalir pesat di berbagai wilayah ekonomi.

Globalisasi memberikan masalah atau berdampak negatif pada dunia

usaha dalam arti persaingan yang sangat ketat dan tajam serta suasana yang

sangat mudah meledak, apabila SDM dan dunia usaha bisnis tidak siap atau

tidak memiliki nilai jual untuk menghadapi tantangan yang akan terjadi.

Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan

peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di

seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya

populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu

negara menjadi semakin sempit.

Dengan munculnya globalisasi tenaga kerja, perusahaan global akan

mampu memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya,

seperti penggunaan staf profesional diambil dari tenaga kerja yang telah

memiliki pengalaman internasional atau buruh kasar yang biasa diperoleh dari

negara berkembang. Dengan globalisasi maka human movement akan

semakin mudah dan bebas.

Dampak global yang sudah terjadi misalnya pada tahun 2009 Cina

mampu menggeser Amerika Serikat sebagai negara pengekspor ke posisi ke-

Manajemen Global 1

Page 2: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

2. Hal tersebut tentunya tak semata-mata Cina raih karena keajaiban, namun

dengan menerapkan pola manajemen yang disiplin dan kerja keras. Negara

yang memiliki sumber daya manusia terbanyak di dunia ini juga mulai

menduduki peringkat pertama di Asia sebagai negara produsen dengan

menggeser kedudukan Jepang.

Seiring semakin nyata adanya globalisasi, praktek-praktek manajemen

pun tentunya harus semakin menjurus ke arah yang dapat menanggulangi

tantangan-tantangan global. Manejemen global tak semata bagaimana

mengetahui isu-isu manajemen internasional tetapi bagaimana

mengaplikasinkan manajemen yang bermutu global di dalam sebuah

organisasi atau perusahaan hingga mampu bersaing secara global.

Pola pikir global manajerial harus mewadahi setiap level yang ada di

perusahaan, kompleksitas dan ketidakpastian selayaknya menjadi tantangan

manajerial untuk terus berkembang. Fenomena global yang berslogan “dunia

tanpa batas” ini memicu organisasi atau perusahaan untuk mengembangkan

pola-pola yang inovatif dalam setiap aktivitasnya. Manajemen global yang

akan dibahas dalam bab selanjutnya memberikan gambaran mengenai

dinamika yang terjadi dalam era gobalisasi.

1.2. Rumusan Masalah

Manajemen penting untuk semua gerakan berhasilnya dari suatu

organisasi dalam mencapai tujuannya. Konsep dan teori manajemen terus

berkembang dari waktu ke waktu dan mengalami penyesuaian dari era

tradisioanal ke era modern saat ini. Faktor teknologi dan komunikasi tak

cukup menjamin suksesnya praktek manajemen, haaruslah ada faktor

tambahan seperti keahlian dan kemampuan yang mumpuni.

Manajemen global lahir seiring muncul pesatnya globalisasi, pola pikir

global harus menjadi dasar dalam praktek-praktek manajemen global.

Manajer-manajer bermutu global selayaknya menentukan pencapaian tujuan

yang sukses, fungsi-fungsi manajemen yang ada sekarang ini tentunya tak

cukup untuk menghadapi tantangan dan persaingan era globalisasi.

Manajemen Global 2

Page 3: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

Dari uarain di atas ada beberapa masalah yang dirumuskan dalam

makalah ini, yaitu sebagai berikut:

1. Bagaimana pelaksanaan manajemen di era globalisasi.

2. Bagaimana pola pikir global manajer terhadap perusahaan.

3. Apakah ada hubungan antara pelaksanaan manajemen di era globalisasi

dan pola pikir global manajer terhadap perusahaan.

1.3. Tujuan

Setelah mempelajari makalah ini diharapkan mahasiswa mampu :

1. Memberkan gambaran bagaimana pelaksanaan manajemen di era

globalisasi.

2. Mengetahui bagaimana pola pikir global manajer terhadap perusahaan

khususnya perusahaan-perusahaan internasional.

3. Memberikan gambaran apakah ada hubungan antara pelaksanaan

manajemen di era globalisasi dan pola pikir global manajer terhadap

perusahaan.

Manajemen Global 3

Page 4: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Konsep Dasar Manajemen

Secara sistematik manajemen mempunyai beberapa arti, tergantung dari

konteks dan makudnya. Tidak ada definisi yang standar dari manajemen yang

bisa diterima secara universal. Akan tetapi, meskipun kata manajemen

mempunyai arti kegunaan yang beraneka ragam, tidaklah menghilangkan

kebutuhan akan arti kata yang tepat dan benar. Kata manajemen yang kita

pakai sehari-hari dan hidup berorganisasi adalah merupakan terjemahan baku

dari management dalam bahasa Inggris. Management berasal dari kata kerja

to manage yang dalam bahasa Indonesia dapat berarti mengurus, mengatur,

mengemudikan, mengendalikan, menangani, mengelola, menyelenggarakan,

menjalankan, melaksanakan dan memimpin. Para ahli dibidang ilmu

manajemen telah menemukan akar katanya berasal dari bahasa latin yaitu

“mano” berarti tangan, menjadi “manus” artinya bekerja berkali-kali

dengan mempergunakan tangan, ditambah imbuhan “agere” yang artinya

melakukan sesuatu sehingga menjadi “managiare” yang berarti melakukan

ssuatu berkali-kali dengan menggunakan tangan-tangan. Dengan kata lain

untuk mendapatkan sesuatu, dikerjakan dengan dan melalui kegiatan orang

lain. Maksudnya dalam mengerjakan sesuatu, pimpinan dari suatu organisasi

tidak hanya bekerja sendirian, akan tetapi dibantu melalui kegiatan orang

lain/bawahan yang merupakan perpanjangan tangan dalam menyelesaikan

pekerjaan sampai berhasil mencapai tujuan yang diinginkan.

Manajemen bukan saja digunakan dalam bidang organisasi pemerintah,

swasta, lembaga-lembaga kemasyarakatan, bahkan dalam organisasi

keagamaan sekalipun, manajemen sangat diperlukan untuk mencapai

keberhasilan dalam melaksanakan misinya.

Manajemen Global 4

Page 5: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

2.5.4. Pengertian Manajemen Global

Globalisasi Manajemen adalah fakta kehidupan. Globalisasi

mengacu pada sikap baru, terbuka mengenai mempraktekan manajemen

secara internasional. Sikap ini menggabungkan keingintahuan mengenai

dunia di luar batas nasional dengan kemauan untuk mengembangkan

kemampuan guna beradaptasi dalam ekonomi global. Demikian J.A.F.

Stoner Ohmae (1991) yang mengatakan dengan globalisasi berarti : tak

ada luar negeri lagi. Dunia sekarang telah berubah menjadi “Desa yang

besar (big village) dan tanpa batas (bordeless)”. Setiap orang diakui

menjadi warga penduduk dunia, konsekuensinya baik sebagai individu,

pemimpin atau manajer dituntut untuk mempunyai wawasan tentang

aktivitas-aktivitas yang terjadi di dunia internasional. Baik yang

menyangkut kegiatan ekonomi, sosial, politik, budaya, perkembangan

ilmu, teknologi dan informasi yang melewati batas-batas negara. Oleh

karena itu para usahawan ataupun negarawan harus memiliki

pengetahuan, keterampilan, kemampuan professional yang handal, dan

tangguh serta mandiri, agar mampu bekerja sama dan bersaing dalam

dunia persaingan bebas. Transformasi arus uang/modal, teknologi,

tenaga ahli, barang dan jasa dalam kegiatan ekonomi antar negara

sedang dan telah terjadi secara otomatis dengan mempergunakan jalur

informasi digital bebas hambatan (the digital information superhighway

- disk). Semua kegiatan itu hanya akan berjalan dan mencapai

keberhasilan apabila dikelola oleh tenaga ahli dan system yang

bernuansa internasional. Keahlian di bidang manajemen internasional

merupakan onditio sine quanon dalam era globalisasi.

Manajemen internasional merupakan kinerja daripada aktivitas-

aktivitas manajemen yang melewati batas-batas nasional. Dengan

tandas Samuel C. Certo memberikan definisi manajemen inetrnasional

adalah aktivitas-aktivitas manajemen yang melintasi batas-batas

wilayah nasional (Interational Management is management activities

that cross national borders. Fourth Edition : 571). Lebih jelas lagi

Manajemen Global 5

Page 6: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

Weihrich dan Koontz (1993) mengemukakan, bahwa studi manajemen

internasional memfokuskan pada operasi perusahaan internasional di

negara-negara tuan rumah (host country) dengan mempertimbangkan

masalah-masalah manajerial yang berhubungan dengan arus orang,

barang, jasa, dan uang dengan tujuan untuk bisa memanajemeni dengan

baik dalam situasi kondisi yang melibatkan hal-hal di luar batas wilayah

nasional (The study of international management focuses on the

operation of internasional firms in host countries. It is concerned with

the ultimate aim being to manage better in situations that involve

crossing national boundaries, 1993).

Dari definisi yang diberikan oleh kedua ahli manajemen tersebut

berarti untuk dapat berkiprah di dunia internasional seorang manajer

harus mempunyai cakrawala global atau internasional, sekalipun ia

berada pada pijakan likal. Ciri-ciri budaya nasional akan tetap menjadi

bingkai pengaman kehidupan bangsa, walaupun tak kan urung akan dan

harus menanggung akibat dampak hubungan manajemen atau

pemerintahan internasional yang pengaruhnya akan sangat besar dan

beresiko tinggi.

Peter F. Drucker (1982) menyatakan bahwa : “Pada semua lembaga

itu, manajemen merupakan alat yang aktif dan efektif, tanpa lembaga

tidak akan ada manajemen, ekonomi maupun kerjasama. Tetapi alat itu

tidak pernah ditentukan oleh apa yang mereka kerjakan, juga bahkan

oleh bagaimana mereka mengerjakannya, alat ditentukan oleh

sumbanganya. Dan manajemenlah yang memungkinkan lembaga untuk

menyumbang. Manajemen adalah tugas, juga merupakan suatu

disiplin.” Setiap karya manajemen adalah karya seorang manajer. Yang

mengelola adalah orang, bukan kekuatan atau fakta. Pandangan,

pengabdian dan integritas para manajer menentukan apakah ada

manajemen ataukah yang ada hanyalah suatu salah

urus/mismanagement. Persepsi kebenaran berfikir itu, telah diakui dan

berlaku secara universal pada semua organisasi di dunia internasional.

Manajemen Global 6

Page 7: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

Manajemen global adalah segenap aktivitas manusia dalam

organisasi dengan menggunakan bantuan sumber-sumbr daya dan

fasilitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan secara keseluruhan.

Demikian pula orng yang memegang pimpinan sering disebut manager

atau pimpinan, pemimpin, Pembina, kepala, ketua, direktur,

administrator/administrator, eksekutif, pengurus, pengelola, manajer,

menejer. Manajer itu adalah orang yang aktif dan bertanggung jawab

dalam melakukan tugas-tugas manajemen untuk mencapai tujuan

organisasi. Manajer berfungsi dan berperan mengatur dan

mengalokasikan sumber-sumber daya tersebut seoptimal mungkin

secara efektif dan efisien sehingga mencapai produktivitas dan

kepuasan bagi semua orang yang bekerjasama dengannya.

Dalam hal ini Drucker (1984) berpendapat, bahwa dalam cara

pelaksanaan manajemen global pada organisasi sangat dipengaruhi oleh

cirri-ciri nasional, tradisional, sejarah nasional dan kadang-kadang juga

ditentukan oleh hal-hal itu. Dengan demikian dalam prakteknya,

patriotisme dan budaya bangsa serta lingkungan turut

mempengaruhinya tak dapat diabaikan agar manajemen global dapat

dipakai/diterapkan dan berjalan secara efektif.

Bagaimana budaya ini bisa mempengaruhi praktek-praktek

manajemen, terutama wilayah ASEAN yang kental dengan budaya

ketimurannya. Hal ini diungkapkan oleh Joseph M. Putti (1991), bahwa

“The cultural roots in these countries (ASEAN) are stronges and

influences various of life, including the practice of management”.

Indonesia termasuk salah satu Negara ASEAN, tidak hanya cukup

bangga bergabung dengan mereka, tetapi harus memacu diri bagi

kemajuan dalam olah manajemen secara professional dengan tanpa

mengabaikan cirri budaya kekhasan Indonesia yang positif, bahkan

budaya-budaya impor harus di filter sehingga tidak berpengaruh

negatif. Oleh Putti dinyatakan dengan tegas bahwa mengapa terjadi

sukses di Negara-negara industri baru seperti : Hongkong, Korea,

Manajemen Global 7

Page 8: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

Singapore dan Taiwan sehingga menarik perhatian dunia, karena : “A

single most important factor which can be identified as the main reason

for their success is the style of management”. Di Negara-negara maju

manajemen dihargai tinggi secara khusus dan professional. Dari budaya

itu mempengaruhi gaya (style) manajemen yang membawa

keberhasilan dalam pelaksanaan praktek manajemen.

Hal ini diyakini oleh Hofstede (1997), bahwa nilai budaya dan

praktek manajemen harus konsisten satu sama lain, dari praktek yang

berhasil disuatu budaya mungkin tidak akan dapat berjalan dengan baik

ditmpat lain. Apabila Indonesia ingin diakui dan dihargai sebagai

Negara yang mandiri dan berdaulat diantara bangsa-bangsa yang ada di

dunia, maka Indonesia harus dapat mengembangkan falsafah-falsafah

manajemen sendiri yang khas berdasarkan etika dan moral yang

mengakar pada nilai-nilai budaya bangsa dngan tetap memperhatikan

aspek-aspek universal manajemen yang telah berlaku di dunia

internasional.

2.3.7. Fungsi-fungsi Manajemen

Fungsi-fungsi manajemen adalah serangkaian kegiatan yang

dijalankan dalam manajemen berdasarkan fungsinya masing-masing

dan mengikuti satu tahapan-tahapan tertentu dalam pelaksanaanya.

Fungsi-fungsi manajemen, sebagaimana diterangkan oleh Nickles,

McHugh and McHugh (1997), terdiri dari empat fungsi, yaitu :

1. Perencanaan atau Planning, yaitu proses yang menyangkut upaya

yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang

akan dating dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk

mewujudkan target dan tujuan organisasi. Di antara kecenderungan

dunia bisnis sekarang, misalnya, bagaimana merencanakan bisnis

yang ramah lingkungan, bagaimana merancang organisas bisnis yang

mampu bersaing dalam persaingan global, dan lain sebagainya.

Manajemen Global 8

Page 9: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

2. Pengorganisasian atau Organizing, yaitu proses yang menyangkut

bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam

perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat

dan tangguh, system dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan

bisa memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi bisa nekerja

secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi.

3. Pengimplementasian atau Directing, yaitu proses implementasi

program agar bisa dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi

serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat

menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran dan

produktivitas yang tinggi.

4. Pengendalian dan Pengawasan atau Controlling, yaitu proses yang

dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah

direncanakan, diorganisasikan, dan diimplementasikan bisa berjalan

sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan

terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.

2.1.3. Evolusi dalam Bisnis Global

“Organisasi globalisasi harus baik atau bisa mati” telah dijelaskan

dalam ekonomi sejak abad 21. Beberapa tahun yang lalu, banyak U.S

korporasi multinasional yang beroperasi di Kanada atau barangkali

Mexico, tetapi bukan di banyak negara-negara lain. Perusahaan

Amerika beroperasi di Kanada dan Mexico, tetapi banyak sekarang

mempunyai perusahaan di Hongkong, Singapura, Jepang, Perancis,

Jerman dan Bagian Tenggara Asia, untuk menyebut hanya sedikit.

Semakin banyak U.S korporasi global lakukan bisnis di negara-negara

timur terdahulu. Vietnam, negara Amerika Serikat memulai sejak 25

tahun yang lalu. Kini dipandang sebagai suatu pasar yang berpotensi.

globalisasi pasar telah menciptakan tantangan sumber daya manusia

khusus yang akan memikul/ bertahan baik ke dalam abad ini.

Manajemen Global 9

Page 10: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

Secara normal, perusahaan meningkatkan langsung potensi yang

sedang global di suatu periode. Kebanyakan perusahaan pada awalnya

menjadi global tanpa membuat cabang di negara-negara asing, dengan

pengeksporan, perijinan, atau monopoli. Pengeksporan memerlukan

penjualan luar negeri, yang manapun secara langsung atau secara tidak

langsung, dengan menahan distributor dan agen asing. Ini merupakan

suatu cara yang banyak bila bisnis kecil ingin memasuki pasar yang

global.

Perijinan adalah suatu pengaturan dimana suatu organisasi

mewariskan suatu perusahaan asing,berhak untuk kekayaan intelektual

seperti hak paten, hak cipta, proses pabrikasi, atau nama dagang untuk

suatu periode waktu spesifik. Franchising adalah suatu pilihan di mana

perusahaan induk mewariskan perusahaan lain,hak untuk menentukan

cara berdagang. Monopoli harus mengikuti pedoman operasional lebih

keras dibanding pengiriman dibanding pemegang lisensi. Perijinan pada

umumnya terbatas pada pabrikan, franchising adalah populer dengan

perusahaan jasa, seperti rumah makan dan hotel.

Franchising dilakukan dengan cepat,bahkan Negeri China

bermunculan suatu kelas menengah, yang dipimpin oleh suatu

bertumbuh populasi yang dididik professional, sedang menyiapkan

jalan bagi pengembangan monopoli.

Walaupun mengekspor, perijinan, dan franchising adalah awal baik

dari pilihan, dalam rangka mengambil keuntungan yang penuh dari

peluang global, perusahaan harus membuat suatu investasi jangka

panjang di negara lain. Perusahaan dapat bertukar-tukar derajat tingkat

mereka tentang keterlibatan global. Suatu korporasi perusahaan

multinasional ( MNC) adalah suatu perusahaan yang didasarkan satu

negeri ( orangtua atau negeri rumah) dan menghasilkan barang-barang

atau menyediakan jasa di satu negara-negara asing (negara

penyelenggara). Suatu korporasi perusahaan multinasional

mengarahkan pabrikasi dan memasarkan operasi di beberapa negara-

Manajemen Global 10

Page 11: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

negara; operasi ini dikoordinir oleh suatu perusahaan induk, pada

umumnya didasarkan negeri rumah perusahaan.

Motor umum dan arungan sudah meningkatkan di luar menjadi

korporasi multinasional menjadi suatu korporasi global (GC); suatu

organisasi yang mempunyai unit [perseroan/perusahaan] di sejumlah

negara-negara yang terintegrasi untuk beroperasi seperti satu dunia

organisasi lebar/luas. Korporasi yang global beroperasi seolah-olah

keseluruhan dunia adalah satu kesatuan. Dunia global dengan

komponen yang mungkin adalah dibuat dan/atau dirancang negara-

negara berbeda.

Harapan adalah bahwa ketika dunia menjadi lebih serentak terbuka,

globalisasi korporasi akan menjadi hal yang biasa. Beberapa tahun

yang lalu procter & spekulasi masih hanya pada suatu bisnis U.S.

menginvestasikan dengan berat di dalam merek makanan. sekarang ini

merupakan suatu korporasi yang global dengan operasi di 140 negara-

negara dan variasi kategori produk luar biasa. Para pemimpin

[perseroan/perusahaan] 30 nya adalah suatu kelompok berbeda yang

mewakili kultur banyak orang dan latar belakang.

Pentingnya manajemen sumber daya manusia di (dalam)

lingkungan yang global digambarkan oleh fakta perusahaan

internasional yang pertama HR ujian sertifikasi akan diatur di SHRM

konferensi forum global di (dalam) 2004. Enam area sumber daya

manusia internasional manajemen telah dikenali untuk pengujian itu. Ini

adalah: strategis manajemen internasional HR, pengembangan

karyawan dan efektivitas organisatoris, susunan kepegawaian global,

manajemen tugas internasional, ganti-rugi global dan manfaat, dan

peraturan dan hubungan dengan pegawai internasional.

Manajemen Global 11

Page 12: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

Luther Gullick

George Terry

James A.F. Stones

Koontz & O'Donnel

Nickels, McHugh & McHugh

Richard W. Griffin Ernest Dale

Planning

Organizing

Staffing Actuating Leading Staffing Directing Leading Staffing

Directing Directing Directing

Coordinating Innovating

Reporting Representing

Controlling

Beberapa Pandangan Mnegenai Fungsi-Fungsi Manajemen

Manajemen Global 12

Page 13: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

Manajemen Global 13

Page 14: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

2.2. Dasar Fundamental Manajemen Global

Semua negara di dunia telah menyadari akan arti pentingnya kerjasama

internasional untuk mengatasi masalah-masalah nasional yang tidak dapat

dipecahkan sendiri, tapi perlu bantuan negara lain yang mempunyai

kemampuan lebih sehingga dapat menolongnya dari kesulitan.

Jalinan hubungan kerjasama (net working) ini diwujudkan dalam bentuk

organisasi antar negara-negara di dunia internasional yang disebut

Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nation organization). Selama lebih dari

empat puluh tahun, yaitu sejak didirikan hingga pada peretengahan decade

sembilan puluhan, masyarakat dunia melihat PBB lebih berperan di bidang

politik, sebagai upaya untuk memelihara perdamaian dan keamanan dunia,

dan yang lebih penting lagi mencegah meletusnya Perang Dunia III.

Terjadinya pergeseran peran PBB dari yang bersifat normative menjadi

bersifat operasional dipengaruhi oleh semakin kompleksnya permasalahan

internasional sebagai akibat terjadinya proses globalisasi, tidak hanya di

bidang politik dan pertahanan, tetapi juga dalam bidang lain, terutama bidang

ekonomi. Beberapa contoh dampak globalisasi adalah:

a) Makin banyak negara yang mengelola perekonomiannya berdasarkan

mekanisme pasar.

b) Terjadinya proses deregulasi dan debirokratisasi (berkurangnya

keterlibatan langsung birokrasi dalam pengelolaan perekonomian bangsa

sebagai institusi pengelola perekonomian).

c) Timbulnya fungsionalisasi pengelolaan perekonomian yang spesialistik,

seperti robotisasi dalam produksi penggunaan multimedia dalam kegiatan

promosi komputerisasi pengolahan data, dan otomatisasi dalam kegiatan

perkantoran.

d) Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan

hidup seiring kegiatan pembangunan.

e) Hasrat menghindari melebarnya jurang kesenjangan antara negara industry

maju dan negara sedang membangun.

Manajemen Global 14

Page 15: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

Point (e) mendapatkan perhatian khusus dari berbagai kalangan karena

jika jurang kesenjangan terus melebar, dampak negatifnya akan dirasakan

seluruh umat manusia. Oleh karena itu, tantangan utama yang harus dihadapi

bersama, antara lain membuat badan-badan khusus PBB di bidang ekonomi

dan perdagangan semakin berfungsi dengan efektif. Artinya, organisasi

internasional tersebut dapat menghilangkan atau mengurangi kemiskinan dan

meningkatkan kesejahteraan umat manusia. Untuk menghadapi tantangan

utama tersebut diperlukan kemitraan global.

Adanya pembentukan satu badan khusus Perserikatan Bangsa_Bangsa

yang dikenal dengan Dewan Ekonomi dan Sosial (Ecosoc). Ecosoc bertujuan

menciptakan kerja sama dan memecahkan masalah internasional di bidang

ekonomi, social, budaya, dan kemanusiaan, serta meningkatkan pengakuan

dan penghormatan atas hak asasi manusia dan kebebasan fundamental bagi

semua orang tanpa membedakan ras, jenis kelamin, bahasa, atau agama.

Selain itu banyak lagi bentukan wujud kerjasama yang lainnya

diantaranya Organisasi Perdagangan Dunia/World Trade Organization

(WTO) sebagai perluasan dari Perjanjian Umum Tarif dan

Perdagangan/General Agreement on Tariff and Trade (GATT) dalam bidang

bisnis ekonomi. Semua Negara yang telah menyetujui adanya organisasi

tersebut dengan aturan permainanya, mereka telah terikat untuk

melaksanakan dan menerima sanksi apabila terjadi penyimpangan dari aturan

yang telah disepakati bersama. Demikian halnya usaha-usaha kerjasama

ekonomi termasuk transaksi-transaksi yang melewati batas wilayah negara

termasuk barang, jasa, teknologi, modal, sumber daya alam dan manusia,

serta manajerial skills harus mengikuti aturan yang berlaku.

Beberapa contoh bentuk interaksi perusahaan antar negara, misalnya:

1. Ekspor/Impor barang dan jasa

Perusahaan yang melakukan ekspor adalah perusahaan yang menjual

produk yang dihasilkannya ke negara luar, sedangkan perusahaan yang

melakukan impor adalah perusahaan yang membeli produk dari negara

lain. Kegiatan impor dilakukan untuk memenuhi kebutuhan rakyat. Produk

Manajemen Global 15

Page 16: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

impor merupakan barang-barang yang tidak dapat dihasilkan atau negara

yang sudah dapat dihasilkan,tetapi tidak dapat mencukupi kebutuhan

rakyat.

Produk ekspor dan impor dari negara Indonesia:

Secara umum produk ekspor dan impor dapat dibedakan menjadi dua yaitu

barang migas dan barang non migas. Barang migas atau minyak bumi

dan gas adalah barang tambang yang berupa minyak bumi dan gas.

Barang non migas adalah barang-barang yangukan berupa minyak bumi

dan gas,seperti hasil perkebunan,pertanian,peternakan,perikanan dan hasil

pertambangan yang bukan berupa minyak bumi dan gas.

Produk ekspor Indonesia

1. Hasil Pertanian

Contoh: karet, kopi, kelapa sawit, cengkeh, the, lada, kina, tembakau,

dan cokelat.

2. Hasil Hutan

Contoh: kayu dan rotan. Ekspor kayu atau rotan tidak boleh dalam

bentuk kayu gelondongan atau bahan mentah, namun dalam bentuk

barang setengah jadi maupun barang jadi, seperti mebel.

3. Hasil perikanan

Contoh: ikan tuna, cakalang, udang dan bandeng

4. Hasil pertambangan

Contoh: timah, aluminium, batu bara, tembaga,dan emas.

5. Hasil industry

Contoh: semen, pupuk, tekstil, dan pakaian jadi.

6. Jasa

Indonesia mengirim tenaga kerja keluar negeri antara lain ke Malaysia

dan negara-negara timur tengah.

Produk Impor Indonesia

Indonesia mengimpor barang-barang konsumsi bahan baku dan bahan

penolong serta bahan modal. Barang-barang konsumsi merupakan barang-

barang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,seperti

Manajemen Global 16

Page 17: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

makanan, minuman, susu, mentega, beras, dan daging. bahan baku dan

bahan penolong merupakan barang- barang yang diperlukan untuk

kegiatan industri baik sebagai bahan baku maupun bahan pendukung,

seperti kertas, bahan-bahan kimia, obat-obatan dan kendaraan bermotor.

Barang Modal adalah barang yang digunakan untuk modal usaha seperti

mesin, suku cadang, komputer, pesawat terbang, dan alat-alat berat.

produk  impor indonesia yang berupa hasil pertanian, antara lain, beras,

terigu, kacang kedelai dan buah-buahan. produk impor indonesia yang

berupa hasil peternakan antara lain daging dan susu.

Produk impor Indonesia yang berupa hasil pertambangan antara lan

adalah minyak bumi dan gas, produk impor Indonesia yang berupa barng

industri antara lain adalah barang-barang elektronik, bahan kimia,

kendaraan. dalam bidang jasa indonesia mendatangkan tenaga ahli dari

luar negeri.

Manfaat kegiatan ekspor dan impor:

Dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pendapatan negara akan bertambah karena adanya devisa.

Meningkatkan perekonomian rakyat.

Mendorong berkembangnya kegiatan industri.

2. Persetujuan lisensi untuk memproduksi di negara-negara lain

Lisensi adalah bentuk kegiatan dari sebuah perusahaan yang

memperluas jaringan operasinya secara internasional dengan jalan menjual

hak penggunaan dari produk yang diproduksi oleh perusahaan tersebut.

Perusahaan yang melakukan kegiatan lisensi memberikan lisensi atau hak

penggunaan produk kepada perusahaan di negara lain untuk menggunakan

produk yang dihasilkannya.

Sebagai contoh dari pemberian lisensi ini adalah apa yang dilakukan

oleh perusahaan pembuat perangkat lunak Microsoft yang dimiliki oleh

Bill Gates. Berbagai lisensi diberikan perusahaan Microsoft kepada

perusahaan rekanannya di seluruh dunia untuk penggunaan produk-produk

Manajemen Global 17

Page 18: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

mereka seperti Microsoft Windows, Microsoft Office, Microsoft Visual

FoxPro, dan lain sebagainya.

3. Kontrak kerjasama/kemitraan manajemen dalam dan luar negeri

Saat tertentu perusahaan memutuskan untuk memperluas bisnisnya

secara global, tetapi tidak ingin tanggung jawab keuangan yang besar

untuk mengerjakannya, sehingga perusahaan tersebut melakukan kontrak

kerja sama dengan pemilik bisnis di luar negeri, yang membayar jasa

supaya diberikan hak untuk menyelenggarakan bisnis di negaranya. Dua

jenis kontrak kerja sama tersebut adalah lisensi dan waralaba (frenchise).

Franchise atau waralaba adalah sekumpulan jaringan kerja perusahaan

yang memproduksi atau memasarkan suatu produk atau jasa, dimana

franchisor memberikan seluruh bisninya kepada orang atau perusahaan

lain, sebagai franchisee. Sebagai harga awal franchise terdiri dari fee dan

royalty, franchisor menyediakan pelatihan, membantu pemasaran, dan

periklanan, serta memberikan hak eksklusif untuk menyelenggarakan

bisnis di lokasi tertentu. Kegiatan franchise adalah cara cepat memasuki

pasar luar negeri. Pihak franchisor menerima fee (imbalan) dan royalty

yang diberikan franchisee, maka usaha franchise bisa menjadi strategi

yang bagus saat penjualan perusahaan dalam negeri melemah. Walaupun

demikian, franchisor menghadapi kehilangan kendali saat mereka menjual

bisnisnya ke franchisee yang jaraknya ribuan mil jauhnya.

4. Kerjasama patungan (Joint Venture)

Perusahaan multinasional yang melakukan Joint Venture adalah

perusahaan yang melakukan kerja sama strategis atau strategic alliance

dengan perusahaan lain di negara lain dalam menjalankan suatu bisnis di

negaranya ataupun di negara dimana perusahaan rekanannya beroperasi.

Kegiatan bisnis dapat berupa kegiatan produksi, jasa, hingga distribusi dari

sebuah produk. Perusahaan otomotif Malaysia, Proton, adalah salah satu

bentuk perusahaan multinasional yang melakukan joint ventures di

antaranya dengan perusahaan Mitsubishi, Jepang dalam memproduksi

Manajemen Global 18

Page 19: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

salah satu kendaraanya. Kerja sama berbentuk Joint Venture ini, selain

dapat dijadikan proses transfer teknologi dari suatu negara ke Negara

lainnya, juga dilakukan untuk saling melindungi hak-hak akan produk

yang dimiliki oleh keduanya, selain juga untuk melakukan aliansi strategis

dalam hal perluasan pasar.

5. Membuat cabang usaha di negara lain

Cara lain yang lebih agresif dan menantang untuk memasuki pasar

luar negeri adalah dengan mendirikan kantor cabang pemasaran luar

negeri. Kantor cabang luar negeri adalah suatu perusahaan pemasaran

diluar negeri yang dimiliki oleh perusahaan induk. Para karyawan kantor

cabang dapat direkrut dari penduduk asal perusahaan dan penduduk negara

setempat. Mereka dipekerjakan untuk memasarkan produk yang

diproduksi dinegara asal.

Semua itu dilakukan dalam rangka untuk memperoleh:

- Sumber daya yang lebih murah dan berkualitas

- Meningkatkan pangsa pasar

- Meningkatkan tingkat investasi

- Quota impor atau ekspor dan tariff yang lebih murah

- Hubungan kerjasama internasional atau regional.

Kegiatan bisnis internasional itu umumnya didominasi oleh

Perusahaan Multi Nasional (Multi National Corporation). Sekalipun

demikian ada juga perusahaan menengah, kecil dan koperasi yang

melakukan usaha ke luar negeri secara kemitraan yang saling

menguntungkan. Cara yang dilakukan melalui hubungan kerjasama

strategis global (Global Strategic Partnership) adalah merupakan suatu

hubungan kerjasama yang dibentuk oleh organisasi/perusahaan dengan

satu atau lebih negara luar secara umum bertujuan untuk mengusahakan

peluang-peluang yang ada di negara lain agar dapat dikelola dengan baik

dalam memproduksi barang ataupun jasa yang sama-sama mereka

butuhkan.

Manajemen Global 19

Page 20: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

Menurut Perlemutter dan Heenan, sehubungan dengan kerjasama

strategis global hanya akan berhasil apabila terdapat 6 kondisi yang dapat

diciptakan atas dasar persetujuan kedua belah pihak, sebagai berikut:

1. Tiap partner harus merasa yakin memiliki pasangan yang mempunyai

sesuatu yang dibutuhkan

2. Tiap partner harus memilih-milih dahulu sebelum mereka melakukan

bisnis bukan sesudahnya.

3. Mereka harus saling membagi dan memiliki perilaku dan pandangan

yang sama atas fungsi pengawasan bagi usaha baru mereka.

4. Jenis operasi, budaya perusahaan dan nilai moral dimiliki perusahaan.

5. Joint venture harus memiliki kesempatan untuk

membuang/menghindari apapun bentuk organisasi yang tidak cocok.

6. Mereka harus mempunyai beberapa pembuat keputusan akhir dan yang

memikirkan beberapa cara dalam patokan pebuatan keputusan.

Pada saat suatu perusahaan memutuskan untuk memasuki kawasan

internasional, mereka harus mempertimbangkan masalah ekonomi, politik,

teknologi, social budaya yang membentuk lingkungan bisnis di negara

tempat perusahaan multi nasional mereka berada. Pada saat itu pula,

eksistensi manajemen internasional berperan dalam penanganannya.

2.2.1. Cakupan Fungsi Operasional dari Manajemen Global

Di antara fungsi-fungsi operasional dari manajemen global adalah

manajemen sumber daya global, manajemen operasi global, manajemen

keuangan global, manajemen pemasaran global, serta manajemen

informasi global.

Manajemen Sumber Daya Manusia Global

Proses rekrutmen dan seleksi tenaga kerja tidak lagi terbatas pada

satu Negara saja, tetapi berasal dari berbagai negara. Sisi

positifnya, masyarakat local di mana perusahaan multinasional

tersebut beroperasi dapat terekrut untuk bekerja dalam perusahaan

multinasional tersebut. Sisi negatifnya, adalah jika kualifikasi yang

dimiliki masyarakat local tidak memenuhi kualifikasi yang

Manajemen Global 20

Page 21: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

dipersyaratkan oleh perusahaan multinasional tersebut, sehingga

masyarakat local tidak dapat bersaing dengan calon tenaga kerja

lain yang berasal dari negara lain. Akhirnya, masyarakat local

hanya dapat terserap sebagai tenaga kerja yang tanpa

keahlian(unskilled labor) yang pada umumnya bekerja sebagai

buruh kasar.

Manajemen Operasi Global

Proses penentuan lokasi produksi, desain pabrik, pembelian bahan

baku produksi, hingga pendistribusian barang jadi tak lagi terbatas

di satu negara. Sebuah perusahaan multinasional Amerika yang

beroperasi di Indonesia mungkin saja membeli bahan baku dari

Cina untuk kemudian diproses di Indonesia dan kemudian

dipasarkan ke India. Hal ini memberikan konsekuensi adanya

proses pengaturan produksi yang tidak mudah, karena akan

berkaitan erat dengan berbagai regulasi antarnegara yang berbeda-

beda.

Manajemen Keuangan Global

Kegiatan pendanaan dan investasi tidak saja terbatas pada satu

negara. Sebuah perusahaan di Indonesia dapat meminjam dana dari

bank di Jepang untuk kemudian diinvestasikan di Indonesia, akan

tetapi produknya kemudian dijual ke Amerika. Konsekuensinya,

akan terjadi transaksi keuangan yang melibatkan paling tidak tiga

jenis mata uang yang berbeda. Perbedaan nilai tukar yang berubah-

ubah akan menyebabkan manajemen keuangan sebuah perusahaan

multinasional juga perlu memahami dampak perbedaan nilai tukar

ini terhadap proses penganggaran yang mereka lakukan, pencatatan

transaksi, penyusunan laporan keuangan, pembayaran kewajiban,

hingga berbagai upaya yang harus dilakukan untuk mengantisipasi

resiko akibat terjadinya fluktuasi nilai tukar antarmata uang asing

Manajemen Global 21

Page 22: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

dan juga perubahan kebijakan mengenai keuangan di berbagai

negara.

Manajemen Pemasaran Global

Perusahaan perlu memahami bahwa produknya akan dipasarkan ke

berbagai negara di belahan dunia. Oleh karena itu, perilaku

konsumen di berbagai negara akan sangat berbeda-beda. Sebagai

contoh misalnya, perilaku orang Eropa dalam hal mengonsumsi

teknologi komunikasi selular lebih cenderung pada aspek

manfaatnya, sedangkan untuk orang Asia, khusunya Indonesia

lebih pada aspek fiturnya. Selain itu, strategi pemasaran yang harus

diterapkan di berbagai negara juga perlu mengikuti budaya yang

berbeda-beda. Definisi kepuasan konsumen untuk setiap Negara

juga bisa jadi berbeda dari satu Negara ke Negara lainnya.

Manajemen Informasi Global

Perusahaan multinasional perlu memiliki semacam system

informasi yang mampu mengolah berbagai informasi global yang

dibutuhkannya dari waktu ke waktu agar keputusan yang diambil

senantiasa tepat. Informasi mengenai pasar, pesaing, harga,

regulasi, hingga informasi mengenai budaya masyarakat setempat

perlu dikelola dengan baik oleh sebuah perusahaan multinasional.

2.3. Perusahaan Multi Nasional

Perusahaan Multi Nasional sadalah perusahaan yang memiliki kantor

pusat di suatu Negara, akan tetapi operasinya diberbagai Negara lain atau

lebih dari satu Negara. Perusahaan Multi Nasional adalah organisasi yang

menjelaskan usaha pada tingkat internasional menjalankan aktivitas-aktivitas

skala internasionan dengan mengabaikan batas-batas nasional dan dibesarkan

pada strategi umum perusahaan yang telah ditentukan oleh kantor pusat.

Salah satu contoh kegiatan perusahaan multi nasional, misalnya

perusahaan Ford, General Motor, Mobil Oil, Ban Fire Stone. Perusahaan

multinasional yang sangat besar, memiliki dana yang melewati dana banyak

Manajemen Global 22

Page 23: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

negara. Mereka dapat memiliki pengaruh kuat dalam politik global, karena

pengaruh ekonomi mereka yang sangat besar bagai para politisi, dan juga

sumber finansial yang sangat berkecukupan untuk relasi masyarakat dan

melobi politik.

Karena jangkauan internasional dan mobilitas Perusahaan Multi nasional,

wilayah dalam negara, dan negara sendiri, harus berkompetisi agar

perusahaan ini dapat menempatkan fasilitas mereka (dengan begitu juga pajak

pendapatan, lapangan kerja, dan aktivitas eknomi lainnya) di wilayah

tersebut. Untuk dapat berkompetisi, negara-negara dan distrik politik regional

seringkali menawarkan insentif kepada Perusahaan Multi nasional, seperti

potongan pajak, bantuan pemerintah atau infrastruktur yang lebih baik atau

standar pekerja dan lingkungan yang memadai.

Neil H. Jacoby menyatakan bahwa sebuah perusahaan yang ingin

menjadi perusahaan multi nasional harus melalui tahap-tahap dalam mencapai

tingkatan tertinggi dengan multi nasionalisasi, yaitu terdiri dari 6 tahapan

multi nasionalisasi adalah sebagai berikut :

Tahap 1 : Ekspor produk ke luar negeri

Tahap 2 : Membangun organisasi-organisasi penjualan di luar negeri

Tahap 3 : Menggunakan urgensi hak paten dan tahu bagaimana

perusahaan asing menbuat dan menjual produk mereka

Tahap 4 : Membangun fasilitas-fasilitas di luar negeri

Tahap 5 : Memultinasionalisasikan manajemen dari atas ke bawah

Tahap 6 : Memultinasionalisasikan kepemilikan saham perusahaan

Perusahaan multi nasional bisa beragam tingkatannya mulai dari

organisasi multi nasional ringan yang mengekspor produk-produk sederhana

ke luar negeri, sampai pada tingkatan organisasi multi nasional kelas berat di

mana mereka memiliki kepemilikan atau perusahaan di Negara lain. Secara

umum, semakin besar organisasi, maka semakin besar kemungkinan untuk

ikut terlibat dalam ruang lingkup organisasi internasional

Manajemen Global 23

Page 24: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

2.3.1. Karakteristik dan Syarat Perusahaan Multi Nasional

1. Lingkup kegiatan income generating atau perolehan pendapatan

dilakukan melalui batas-batas Negara.

2. Perdagangan Perusahaan Multi NAsional kebanyakan terjadi dalam

lingkup perusahaan itu sendiri, walaupun antar Negara.

3. Kontrol terhadap pemakaian teknologi dansangat diutamakan

mengingatkedua factor tersebut merupakan keuntungan kompetitif

Perusahaan Multi Nasional.

4. Pengembangan sistem manajemen dan distribusi yang melintasi

batas-batas Negara terutama dalam system modal ventura, lisensi dan

francise.

2.5.4. Kompleksitas dalam Penanganan Perusahaan Multi Nasional

Definisi manajemen internasional dan pembahasan mengenai apa

yang terdapat dalam perusahaan multi nasional secara jelas

mengindikasikan bahwa manajemen intrenasional dan manajemen

domestik sangat berbeda. Manajemen dapat dibedakan dari manajemen

domestik dari keterlibatannya dalam oerganisasi:

1. Dalam kedaulatan-kedaulatan nasionalnya berbeda.

2. Dalam kondisi ekonomi yang jauh berbeda.

3. Dalam kehidupan orang-orangnya dalam sistem nilai dan

kelembagaan berbeda.

4. Pengalaman revolusi industri dalam waktu yang tidak sama.

5. Jarak geografisyang lebih luas dan jauh.

6. Pasar nasional yang bervariasi besarnya baik populasinya maupun

daerahnya.

Biasanya, perusahaan multi nasional yang sedang berkembang akan

membutuhkan investasi-investasi di negara-negara luar. Dan manajer

yang akan melakukan investasi di luar negeri biasanya harus yakin

bahwa investasi itu :

Manajemen Global 24

Page 25: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

a) Mendapatkan peluang usaha di berbagai Negara.

b) Membuat fasilitas-fasilitas produksi, keuangan dan pemasaran lebih

efektif dan efisien.

c) Mendapatkan sumber daya dan bahan yang tidak tersedia di dala,

negeri.

d) Mendapatkan manajer serta tenaga ahli terbaik sacara selektif.

e) Menghasilkan profit yang tinggi dari hasil usaha di berbagai Negara.

Tetapi walau bagaimanapun juga resikp yang berhubungan dengan

pengambilan keputusan untuk investasi di luar negeri pesti ada.

Misalnya: komplikasi politik yang melibatkan perusahaan induk (

Parent Compeny ) yaitu perusahaan yang berinvestasi dalam ruang

lingkup internasional dan berbagai golongan di negar pribumi ( host

country ).

2.5.4. Faktor – Faktor Legal atau Politik

Beberapa factor utama ekonomi yang dihadapi manajer dalam

dunia internasional adalah berhubungan dengan kendala-kendala hukum

atau peraturan (laws) atau transaksi-transaksi internasional yang

memberi harapan. Termasuk didalamnya adalah :

Tarif

Quota

Ukuran administrastif

Pengawasan pertikaian

Peraturan lokal

Subsidi

Bantuan promosi dagang

Persetujuan perdagangan dan kartel produsen

Untuk mengurangi berbagai hambatan dalam perdagangan dibuat

konsep Intergrasi Ekonomi ( Economic Integration ). Konsep ini

mempengaruhi beberapa bentuk dianratanya :

1. Area perdagangan bebas (Free trade areas).

Manajemen Global 25

Page 26: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

2. Pengaturan kebiasaan (Custom Unions).

3. Kesamaan pasar (Common Markets).

4. Unit Ekonomi (Economic Unions).

2.5.4. Kerjasama Regional dalam Perdagangan Dunia

1. Model karjasama menurut F. Kahnert :

Free Trade Association. Diantara negar anggota tidak ada

penbatasan baik quota impor, ekspor maupun pembebanan tariff

atau bea masuk.

custom union. Antara Negara anggota tidak ada tarif-tarif atau

pembatasan-pembatasan dan terhadap dunia luar ada kesatuan

tarif.

Tariff community. Ada common external dan lowered internal

tarif.

Economic Union. Beberapa negara mempunyai letak geografis

yang berdakatan bergabung bersama mengatasi kepentingan

masalah ekonomi.

Supra National Union. Gabungan dari beberapa Negara yang letak

geografis berdekatan kerjasama dibidang ekonomi, sosial, budaya

maupun masalah pertahanan dan keamanan.

Free Port. Daerah wilayah pengembangan ekspor dipelabuhan laut

maupun pelabuhan udara dimana dilengkapi fasilitas dan sarana

penunjang yang diperlukan.

Entreport. Pelabuhan laut dimana udara yang menjadi pelabuhan

transit yang mempunyai fasilitas teknologa canggih serta

merupakan daerah pengembangan wilayah industri untuk produksi

barang-barang re-ekspor. Missal : London, Rotterdam, S’pore.

Manajemen Global 26

Page 27: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

Bonded Warehouse. Daerah wilayah pergudangan yang ada di

pelabuhan untuk menampung barang-barang yang sedang dalam

penyelesaian administrasi.

2. Benelux (Belgia, Nederland, Luxebug). Tujuannya : Tariff

Community, Custom Union, Full Economic Union.

3. Pasar Bersama Eropa (Belanda, Belgia, Luxemburg, perancis,

Jerman, Itali, Inggris dan lain-lain). Tujuannya : Membentuk

komunitas Eropa.

4. AFTA (European Free Trade Area). Negara AFTA Inggris, Swedia,

Portugal, Yunani dan lain-lain. Tujuannya : menghapus

internasional dutiers.

5. ASEAN-Free Trade Arae (AFTA).

Latar belakang dibentuknya AFTA :

Adanya perubahan eksternal transisi terbentuknya new eorld order

Perubahan internal : pertumbuhan ekonomi dan ekspor 10 tahun

terakhir

Meningkatkan daya saing

6. Asia Pasific Economic Cooperation (APEC)

Bentuk kerjasama : teknik, investasi, pengembangan infrastruktur,

pendidikan tinggi, transportasi, telekomunikasi.

7. North American Free Trade Area (NAFTA)

Perdagangan bebas yang bersifat eksklusif antar anggota NAFTA

pada tahun 2010 barang bebas keluar masuk antar anggota dan tidak

ada hambatan non-tarif.

8. Forum untuk Pemecahan Isu-isu Perdagangan dan Moneter/General

Agreement on Tariff and Trade (GATT)

Tujuannya mengatur perdagangan dunia dan tarif perdagangan.

Manajemen Global 27

Page 28: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

2.5.4. General System of Preference ( GSP )

Preferensi umum yang diberikan kepada Negara berkembang olah

bangsa maju.

Negara Pemberi Donor : Australia, New Zeland, Canada, USA,

Jepang, dan lain-lain.

Negara Penerima Donor : ASEAN, Amerika Latin, Amerika

Tengah,

Negara miskin.

Keringanan konsep GSP :

1. Pembebasan tariff

2. Penurunan tariff

3. Keringanan bea masuk

4. Kelonggaran quota

5. Perlakuan cepat

6. Sistem pembayaran

Manfaat bagi Indonesia :

Quota ekspor tekstil ke USA

Quota ekspor hasil pertanian

Keringanan tarif dan bea masuk impor

Dari perundingan paket 31 Juli 2004, Gusmardi Bustani (2004)

mengemukakan bahwa :

1. Pertanian, perundingan bidang pertanian merupakan isu yang paling

sulit untuk mendapatkan kesepakatan.

2. Sulitnya mempertemukan berbagai kepentingan antar anggota

disemua isu perundingan menghasilkan perundingan diharuskan

melalui format Green Room Process ( perundingan tertutup

kelompok kecil ).

3. Koalisi merupakan suatu cara untuk berjuang jika tidak mau ditelan

raksasa seperti UE dan AS.

Manajemen Global 28

Page 29: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

4. Subsidi Domestik menurut berbagai ahli dan lembaga internasional,

terjadinya ketidakadilan yang sangat dalam, dalam perdagangan

global adalah sebagai akibat dari diperkenankannya nagara-negara

kaya membanjiri pasar global dengan makanan dan komoditas

murah yang mengakibatkan sulitnya Negara berkembang

meningkatkan kesejahteraan penduduknya (petani miskin) karena

kehilangan matapencaharian.

Perundingan non pertanian produk industri, untuk banyak anggota,

masalah non pertanian lebih penting daripada pertanian. Alasannya

sangat sederhana, penurunan tarif dan non tarif akan membuka akses

pasar ekspor yang diyakini akan dapat menghidupkan industry,

penciptaan kesempatan karja dan devisa.

Isu Jasa

Perundingan jasa menginginkan terciptanya liberalisasi yang

progresif dibidang perdagangan jasa.

Fasilitas Perdagangan

Inti pokok dari fasilitas perdagangan dalah aturan untuk

memperlancar arus barang di pelabuhan, termasuk pengaturan

mengenai barang transit. Dalam modalitas ini, berbagai kemudahan

untuk nagara berkembang dipenuhi, misalnya pengembangan

kafasilitas, perlakuan khusus dan berbeda. Untuk jangka panjang,

fasilitas perdagangan sangat bermanfaat bagi Indonesia karena akan

mempermudah dalam mengatur kelancaran barang impor di

pelabuhan sehingga dapat mengurangi biaya.

Isu Pembangunan

Keputusan penting lainnya menyangkut bantuan teknis untuk Negara

berkembang guna meningkatkan partisipasi mereka dalam

perundingan, dan kemampuan Negara berkembang untuk

mengimplementasikan perjanjian WTO.

Manajemen Global 29

Page 30: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

2.3.7. Resiko Politik Investasi Luar Negeri

1. Sumber resiko politik :

Persaingan philosopi-philosopi politis (nasionalisme, sosialisme,

komunisme).

Kerusuhan dan kekacauan sosial.

Kepentingan pribadi dari kelompok-kelompok usaha local.

Kebebasan politik sekarang dan masa yang akan datang.

Konflik-konflik angkatan bersenjata dan pemberontakan-

pemberontakan internal untuk kekuasaan politik.

Persekutuan internasional baru.

2. Kelompok-kelompok yang berpengaruh terhadap timbulnya resiko

politik:

Kekuasaan pemerintah.

Kelompok oposisi non perlementer.

Kelompok-kelompok masyarakat yang tidak terorganisir misalnya

: mahasiswa, pekerja, kaum minoritas, dan sebagainya.

Pemerintah luar negeri atau agen-agen inter pemerintah seperti

EEC (European Economic Community).

Pemerintah luar negeri yang memungkinkan adanya konflik akan

mendukung terjadinya pemberontakan internal.

3. Akibat resiko politik :

Pengambil alihan : hilangnya asset yanpa kompensasi.

Pengambil alihan dengan kompensasi : kekurangan kebebasan

untuk menjalankan usaha.

Batasan operasional : pangsa pasar, karakteristik produk,

kebijakansanaan pegawai, bagian lokal.

Kehilangan kebebasan transfer : keuangan, barang, personel, atau

hak kepemilikan.

Pemutusan atau revisi unilateral dalam kontrak atau kesepakatan.

Diskriminasi misalnya pajak, kontrak.

Manajemen Global 30

Page 31: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

Kerusakan property asset atau personel dari pemberotakan,

revolusi, perang dan lain-lain.

Dampak Ekonomi Perusahaan Multi Nasional Bagi Negara yang

Ditempati

Perusahaan Multi Nasional membrerikan kontribusi dalam

pertumbuhan perekonomian suatu negara melalui proses penciptaan

keterkaitan yang meliputi :

Keterkaitan kedepan : dimana perusahaan multi nasional memproduksi

barang-barang yang dipakai oleh perusahaan-perusahaan local untuk

kebutuhan produksi manufaktur mereka.

Keterkaitan kebelakang : yang berkaiatan dengan upaya perusahaan

multi nasional untuk membeli bahan baku dari perusahaan-perusahaan

lokal.

Dampak Sosial Perusahaan Multi Nasional Bagi Negara yang

Ditempati

Perusahaan multi nasional menciptakan lapangan kerja baru baik di

dalam maupun di luar lingkungan perusahaan multi nasional. Besarnya

dampak tidak sama karena perusahaan multi nasional melibatkan banyak

perusahaan sebagai rekan maupun sub-kontraktor, tetyapi juga perbaikan

di dalam kebijakan lapangan kerja dengan mengikutio standar

internasional.

Cara-cara yang digunakan perusahaan untuk memperkecil konflik

dengan perusahaan pemerintah pribumi

Perbedaan ekonomi dan politik diantara Negara-negara biasanya suka

mengakibatkan perbedaan fundamental sosial, budaya diantara kelompok

etnik yang mendiami Negara-negara di dunia. Oleh karena itu untuk dapat

berjalannya kerjasama yang harmonis maka diusahakan agar terdapat

persepsi yang sama diantara Negara-negara itu demikian pula diantara

Manajemen Global 31

Page 32: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

kerjasama suatu perusahaan dengan perusahaan lain atau antar perusahaan

dengan pemerintah suatu Negara dalam konteks dunia sebagai “Desa yang

Besar”, berarti bahwa antara satu Negara dengan Negara lain tidak dapat

memisahkan dari, karena kedua belah pihak akan mempunyai kelebihan

atau kekurangan yang dapat saling mengisi. Untuk itu perlu menjalani

huungan kemitraan (partnership) yang saling menguntungkan diantara

perusahaan yang besar berusaha menjadi lahan investasi di suatu Negara

atau pribumi dengan melalui :

1. Mendapatkan bahan-bahan atau komponen-komponen dari sumber

Negara pribumi.

2. Menggunakan kerjasama dengan mitra Negara pribumi.

3. Menggunakan pekerja dan manajer lokal dan Negara pribumi.

4. Menetukan pengadaan fasilitas riset dan pengembangan di Negara

pribumi.

5. Mengembangkan suatu program yang saling menguntungkan di

Negara pribumi.

6. Menginvestasikan kembali pendapatan di Negara pribumi’

7. Melatih manajer luar negeri untuk dapat berhubungan lebih baik

dengan budaya lokal.

8. Membantu mendorong adanya proyekkesejahteraan masyarakat.

9. Menghindarkan diri dari perbuatan penyuapan terhadap pimpinan

tertinggi pemerintah Negara pribumi yang syah.

10. Menjual saham (go public) kepada para peminat di Negara pribumi.

11. Menggunakan bank atau agar pinjaman dari Negara pribumi.

12. Rencana investasi kembali atas pemilikan asset oleh penduduk asli.

Manajemen Global 32

Page 33: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

Semua usaha itu dimaksudkan untuk menghindari konflik salah

pengertian dalam melaksanakan kegiatan bisnis atau usaha Negara di

dunia internasional. Sehingga sorang manajer yang berkaliber

internasional dimasa depan, harus dapat mengakomodasi cara-cara

menghindari konflik melalui komunikasi, tukar menukar kebudayaan, dan

cara-cara lain dalam berhubungan dengan perintah untuk menciptakan

batas kebebasan pertukaran barang dan jasa. Kemitraan dalam persaingan

adalh cara kerjasama yang terbaik untuk kesejahteraan umat di dunia yang

saling membutuhkan, saling memperkuat dan saling maenguntungkan.

2.1. Manajemen Komparatif

Manajemen komparatif adalah mempelajari proses manajemen di

negara-negara yang berbeda untuk menguji potensi tindakan manajemen di

bawah kondisi lingkungan yang berbeda. Komparatif manajemen di dalam

suatu negara memungkinkan untuk diterapkan di negara-negara lain.

2.5.4. Modifikasi Model Manajemen Komparatif Koontz

Dalam membandingkan manajemen di berbagai negara, Prof.

Richard N. Farmer dan Barry M. Richman, dua ahli/pelopor di bidang

manajemen komparatif menekankan bahwa lingkungan eksternal dari

perusahaan mempengaruhi praktek-praktek manajemen. Organisasi

itulah yang pertama kali mengidentifikasikan elemen-elemen kritis

dalam proses manajemen dan untuk mengevaluasi operasi perusahaan

dalam budaya yang berbeda. Hal ini juga menggambarkan faktor-faktor

lingkungan yang dipertimbangkan memiliki pengaruh penting bagi

proses manajemen dan keberhasilan manajerial.

Faktor-faktor ini diklasifikasikan dalam:

1. Variabel Pendidikan

Latar belakang pendidikan masyarakat suatu negara

mempengaruhi manajemen dalam suatu perusahaan.

Manajemen Global 33

Page 34: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

2. Variabel Sosial budaya dan etika

Budaya dan perilaku masyarakat suatu negara juga sangat

berpengaruh pada gaya manajemen berbagai negara. Filosofi

yang dianut masyarakat juga diterapkan dalam manajemen

perusahaan. Hal ini menjadi ciri khas manajemen setiap negara

yang terkadang sulit untuk diubah.

3. Variabel Politik legal

Variabel politik legal berupa sistem pemerintahan yang dianut

suatu negara juga mempengaruhi manajemen perusahaan suatu

negara. Apakah sistem pemerintahan tersebut berupa monarki

atau demokratis mempengaruhi gaya kepemimpinan perusahaan.

4. Variabel ekonomi

Variabel ekonomi yang mempengaruhi proses manajerial adalah

keadaan ekonomi suatu negara. Apabila situasi ekonomi suatu

negara sedang mengalami inflasi atau mengalami deflasi, maka

hal tersebut mempengaruhi pencapaian tujuan dalam suatu

perusahaan.

Pengetahuan tertentu atau ilmu sains seperti teknik (engineering),

produksi, pemasaran dan keuangan sangat penting bagi perusahaan.

Banyak perusahaan yang sukses meskipun manajemennya kurang baik

karena pemasarannya yang brilian, tekniknya yang kuat / fasilitas

produksinya yang dirancang dan dioperasikan dengan baik.

Aktivitas perusahaan dibagi ke dalam dua kategori utama, yaitu :

Aktivitas manajerial

Aktivitas manajerial dipengaruhi oleh ilmu manajemen. Praktek

manajerial meliputi perencanaan, pengorganisasian, penyetapan,

pemimpinan, dan pengawasan.

Manajemen Global 34

Page 35: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

Aktivitas non-manajerial

Aktivitas non-manajerial sangat dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan

atau sains yang relevan. Paraktek non-manajerial meliputi teknik,

produksi, pemasaran, dan keuangan.

Kedua aktivitas tersebut akan dipengaruhi oleh kesediaan sumber

daya manusia dan sumber daya material serta batasan dan pengaruh dari

ingkungan eksternal (pendidikan, politik, ekonomi, teknologi, dan

sosial budaya/etika).

Manajemen Global 35

Ilmu manajemen- Konsep- Prinsip -Teori- Aplikasi pengetahuan secara umum

Fungsi-fungsi Ilmu Pengetahuan Perusahaan

- Teknik- Produksi- Pemasaran- Keuangan

Sumber daya manusia dan sumber daya mineral

Lingkungan eksternal- Pendidikan- Politik- Ekonomi-Teknologi- Sosial Budaya/Etika

Praktek-praktek Manajerial :- Perencanaan- Pengorganisasian- Penyetapan- Pemimpinan- Pengawasan

Praktek-praktek Non-Manajerial :- Teknik- Produksi- Pemasaran- Keuangan

Keberhasilan perusahaan berdasarkan pada :1. Faktor-faktor manajerial2. factor-faktor non manajerial

Page 36: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

2.4.2. Perbandingan Manajemen Jepang, Manajemen Amerika, dan

Manajemen Negara Lainnya

Manajemen Jepang

Manajemen dalam pandangan bangsa Jepang adalah komitmen

kolektif yang lahir dari kesadaran diri dan rasionalitas untuk mengabdi

pada instititusi atau perusahaan tempat mereka bekerja, baik secara fisik

maupun nalar. Kehidupan bangsa Jepang memiliki filosofi manajemen

kolektif, atau disebut juga manajemen konsesus, yang berarti

kolektivitas dengan makna bahwa kerjasama, sinergi, dan berkarya,

bukan hanya saling mendorong satu sama lain, namun lebih dari itu

dilakukan secara hand in hand, aktif dalam mengambil keputusan, dan

menentukan tujuan dari team work. Filosofi manajemen kolektif ini

banyak diterapkan dalam perusahaan-perusahaan Jepang.

Bangsa Jepang juga menerapkan filosofi Kaizen dalam institusi

atau perusahaan mereka. Kaizen diartikan sebagai perbaikan terus-

menerus (continous improvement), ciri lainnya yaitu manajemen kaizen

lebih memperhatikan proses, bukan hasil, selain itu menggunakan

lingkaran kualitas dan peralatan lain untuk mendukung peningkatan

yang terus-menerus. Europe Japan Centre menyimpulkan bahwa

“Kaizen menunjukkan hanya dengan terus-menerus tetap sadar dan

membuat beratus-ratus ribu peningkatan kecil, memungkinkan untuk

menghasilkan barang dan jasa yang bermutu otentik sehingga dapat

memuaskan pelanggan. Cara paling mudah untuk mencapainya adalah

dengan keikutsertaan, motivasi dan peningkatan terus-menerus dari

masing-masing serta seluruh karyawan dalam organisasi. Keikutsertaan

staf tergantung pada komintmen manajemen senior, strategi yang jelas

dan ketabahan – karena kaizen bukan jalan pintas melainkan proses

yang berjalan secara terus menerus untuk menciptakan hasil yang

diinginkan.” (Cane, 1998:265)

Manajemen Global 36

Page 37: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

Keunggulan manajemen bangsa Jepang lainnya adalah bangsa

Jepang sangat mengandalkan kualitas-- atau nilai kerja tim, dan budaya

setiap orang. Melalui sikap tersebut, setiap orang merasa bahwa dirinya

adalah bagian dari anggota tim (perusahaan/institusi) dan sangat terkait

erat dengan rekan-rekan kerja mereka. Oleh karena itu, kelangsungan,

ketahanan, dan pertumbuhan merupakan target strategis bagi setiap

perusahaan yang bersifat profit centre. Selain itu, bangsa Jepang benar-

benar memusatkan perhatian pada kemahiran dan kemampuan

berkomunikasi serta berinteraksi dengan orang lain.

Pada manajemen Jepang terlihat ciri-ciri sebagai berikut: sistem

kerja seumur hidup, sistem evaluasi dan promosi lambat sehingga setiap

manajer sangat memahami seluk beluk perusahaannya sebelum

dipromosikan. Sistem pemberian insentif dalam perusahaan Jepang

bersifat fleksibel, bila perusahaan mendapat laba yang cukup besar

maka karyawannya pun akan mendapat insentif yang cukup besar pula,

begitu juga sebaliknya. Karier meningkat bukan berdasarkan

spesialisasi, melainkan secara menyeluruh dalam semua bidang. Yang

menjadi motivasi kuat bagi seluruh karyawan dalam perusahaan Jepang

adalah diikutsertakan dalam pengambilan suatu keputusan. Hal ini

berdampak pada tanggung jawab bahwa masing-masing karyawan

bertanggung jawab kepada dirinya sendiri dan mereka dapat mengawasi

diri mereka sendiri saat sedang bertugas.

Manajemen Amerika

Dalam manajemen Amerika berlaku sistem kerja jangka pendek.

Akibatnya, seseorang berusaha untuk dipromosikan secara cepat. Jika

mereka tidak dipromosikan dalam beberapa tahun, maka mereka

memutuskan untuk pindah pekerjaan mencari keadaan yang lebih baik.

Sistem bonus diberikan berdasarkan potongan dan hal ini membuat

Manajemen Global 37

Page 38: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

orang bekerja dengan sangat keras sehingga kadang-kadang

menimbulkan kejenuhan.

Karier dalam manajemen Amerika berdasarkan spesialisasi. Orang

tidak akan mudah berpindah ke bidang pekerjaan lain jika tidak

berdasarkan spesialisasinya. Jika perusahaan tidak lagi memerlukan

suatu spesialisasi, maka orang akan menganggur atau pindah ke

perusahaan lain yang membutuhkan spesialisasinya. Pengambilan

keputusan lebih banyak dilakukan pada manajemen tingkat tinggi

sehingga saat pelaksanaannya terkadang mengalami kesulitan karena

orang akan bekerja sesuai dengan target yang telah ditentukan sehingga

pengawasan dalam hal ini dilakukan oleh supervisor-nya.

Perbedaan Praktek Manajemen Jepang dan Manajemen Amerika

Perbandingan praktek-praktek manajemen Jepang dan manajemen

Amerika adalah sebagai berikut:

MANAJEMEN JEPANG MANAJEMEN AMERIKA

1. Pekerjaan seumur hidup 1. Pekerjaan jangka pendek

2. Evaluasi dan promosi lambat 2. Evaluasi dan promosi cepat

3. Jalur karir non spesialisasi 3. Jalur karir spesialisasi

4. Mekanisme pengawasan lengkap 4. Mekanisme pengawasan yang jelas

5. Tanggung jawab kolektif 5. Tanggung jawab perorangan

6. Pengambilan keputusan kolektif 6. Pengambilan keputusan perorangan

7. Perhatian terhadap pekerjaan menyeluruh 7. Perhatian terhadap pekerjaan terbagi-bagi

Selain itu, berikut perbandingan sudut pandang Amerika, Eropa,

dan Jepang dalam hal persaingan :

PERSAINGAN SUDUT PANDANG SUDUT PANDANG SUDUT PANDANG

Manajemen Global 38

Page 39: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

AMERIKA EROPA JEPANGSifat Persaingan Persaingan kekuatan

moral yang kuat, membentuk karakter

Persaingan bukan baik atau buruk

Sudah menjadi sifat adanya adu konflik. Untuk menyelesaikan konflik tiap individu harus bersaing, tetapi tujuan akhirnya adalah harmoni antara sifat alam dengan manusia.

Persaingan Usaha Persaingan usaha seperti permainan olahraga yang besar

Persaingan usaha berpengaruh pada kehidupan orang dan perkembangan secara cepat pada kesejahteraan orang.

Perusahaan seperti keluarga. Peraingan tidak punya tempat dalam keluarga. Tindakan agresif melawan pesaing di pasar adalah untuk kelangsungan hidup dan kemajuan perusahaan.

Motivasi Seseorang tidak bisa makan. Motivasi pegawai kecuali ada imbalannya sebagai tambahan upah/gaji.

Pegawai dimotivasi dengan fakta bahwa dia sudah disewa oleh perusahaan.

Sama dengan sudut pandang Eropa.

Sistem Penghargaan Orang dievaluasi berdasarkan image/kontribusi mereka pada perusahaan. Tip yang besar di hotel atau restoran yang baik.

Gaji yang cukup, peluang promosi, tapi tidak ada insentif ekstra kecuali dari penjualan. Tip yang kecil karena pelayanan jasa sudah termasuk nilai tambah

Sama dengan sudut pandang Eropa

Persaingan yang tinggi Perusahaan harus kuat dari goncangan kesejahteraan masyarakat secara umum karena tidak ada batasan persaingan.

Terlalu banyak persaingan akan rusak dan terjadi konflik dengan etika efisien Kristen dan sifat kekeluargaan

Persaingan yang tinggi akan merusak dan menciptakan kebencian hanya persaingan yang terkendali yang akan mengarahkan pada harmoni dan bermanfaat bagi masyarakat.

Kebijaksanaan Penyewaan

Tenaga kerja yang ideal adalah individu yang agresif yang menyukai persaingan individu yang menyadari perasaan tidak cocok dengan perusahaan

Adanya perbedaan pendapatan atau perilaku agresif individu dilihat dari berbagai sudut pangsa yaitu, dari ideology nasional dari jenis pekerjaan. Ditekankan bukan merupakan pertimbangan untuk mendapatkan uag kerja harus agresif.

Individu dipekerjakan/disewa biasanya bukan untuk pekerjaan tertentu, tetapi berdasarkan kepribadian mereka dan kemampuan mereka untuk menjadi anggota kehormatan perusahaan. Ditekankan pada konsesus, kelompok dan permainan time.

Komparatif Manajemen di Berbagai Negara Lainnya

Manajemen Global 39

Page 40: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

Rusia

Negara yang terbentuk dari sejarah Uni Soviet, yang kini tinggal nama, masih

mengusung pentingnya otoritas dalam suatu manajemen. Hingga kini, hierarki

dalam perusahaan masih merupakan faktor penting, terutama dalam pengambilan

keputusan. Meskipun dipandang tidak relevan lagi dengan iklim demokrasi saat

ini, gaya manajemen ini relatif masih diperlukan, terutama pada perusahaan atau

organisasi yang memiliki sistem yang baku dan ketat, seperti departemen atau

organisasi pemerintah.

Spanyol

Meskipun gaya manajemen di negara ini hampir sama dengan Rusia, namun

sudah ada peningkatan menuju ke manajemen demokratik. Pergeseran ini

diakibatkan oleh gelombang protes yang gencar dilakukan oleh para pekerja blue-

collar. Ada baiknya memang perusahaan yang memiliki pekerja dengan tipe

seperti ini menggunakan manajemen demokratik, dengan memberikan akses lebih

cepat ke top management, bisa melalui perwakilan pekerja secara individual

maupun serikat.

Polandia

Sejarah Polandia sangat mirip dengan Indonesia. Adanya kenaikan harga

yang menyebabkan ketidakpuasan di kalangan pekerja, yang berujung pada

kerusuhan, menyebabkan pemerintahan goyah. Hal ini melatarbelakangi

timbulnya perubahan yang signifikan pada gaya manajemen perusahaan di negara

ini, yang mulanya otoritatif menjadi manajemen partisipatif. Manajemen ini lebih

menekankan partisipasi pekerja untuk ikut memberikan saran bagi kebijakan

perusahaan, utamanya, tentu saja, masalah kesejahteraan.

Australia

Secara keseluruhan, ada kemiripan gaya manajemen Australia dengan

Amerika Serikat. Akan tetapi, gaya manajemen yang lebih kuat muncul di negara

ini ternyata adalah gaya autoritarian, karena memang ada hak pekerja untuk

berbicara, namun proses arbitrasi tetap diwajibkan sebelum hal tersebut dilakukan.

Manajemen Global 40

Page 41: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

Yugoslavia

Berbeda dengan banyak negara lain, Yugoslavia menerapkan self-

management di perusahaan. Oleh karenanya, seluruh kebijakan dikontrol dan

ditetapkan oleh manajemen di perusahaan yang bersangkutan. Positifnya,

perusahaan bisa memberikan kesejahteraan yang lebih bagi pekerja ataupun

memperluas usahanya tanpa campur tangan berlebihan dari pemerintah.

China

Pekerja China memiliki kepribadian yang sangat unik. Seperti yang ditulis

Davidmann dalam Style of Management and Leadership: The Chinese worker has

apparently to live where he is told to live, has to work where he is told to work,

has to do what he is told to do. One has to ask for permission to leave one's work

and for permission to travel. Inilah yang terjadi di China pada masa lalu, sehingga

manajemen lebih berlandaskan otoritas. Namun demikian, China-lah negara yang

paling dinamis dalam menerapkan sistem manajemen, dari otoritas, self

management, hingga saat ini, partisipatif.

Jerman

Jerman adalah negara yang memiliki tingkat kompensasi yang tinggi dan

pemberian jaminan sosial yang relatif baik. Pengambilan keputusan ada di tangan

top management atau para kepala perusahaan, namun, pekerja tidak merasa

terlalu dianaktirikan karena pengangkatan manajer atau kepala perusahaan

haruslah disetujui oleh dua pertiga shareholder dan sepertiga sisanya ditentukan

oleh pekerja.

Tujuan mengadakan komparatif model manajemen dapat membantu

mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan manajemen dan

organisasi. Apabila membandingkan manajemen suatu negara dengan negara lain,

maka akan tampak banyak persamaan dalam hal yang universal, tetapi banyak

perbedaan dalam hal yang hakiki, terutama yang berakar pada budaya masing-

masing negara yang dapat dibedakan dari budaya manajemen negara lainnya.

Kelebihan yang ditunjukkan dipengaruhi oleh kemampuan menerapkan

Manajemen Global 41

Page 42: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

manajemen universal dengan budaya setempat, setelah ditinjau bahwa hal tersebut

juga dapat menunjang kinerja manajemen organisasi.

2.2. Manajemen Masa Depan

2.5.1 Keahlian yang Penting Dimiliki oleh Manajer Masa Depan

Suksesnya suatu manajemen tak terlepas dari peran manajerial

yang handal, manajer harus memiliki pengetahuan mengenai teori

sistem dan empat dasar fungsi manajemen dan gaya mengetahui situasi

manajemen unik yang mereka hadapi dalam praktek dan memiliki

keahlian serta pengetahuan mengenai sistem-sistem masa depan.

Keahlian, sistem-sistem masa depan merupakan kemampuan untuk

memandang dan mengatur suatu usaha sebagai suatu kesatuan

komponen-komponen yang saling bekerja sama dan berfungsi sebagai

suatu kesatuan untuk mencapai tujuan. Jadi pendekatan sistem

manajemen merupakan cara menganalisis dan menyelesaikan masalah

dan mengimplementasikan solusi setelah mengidentifikasi bagian-

bagian sistem yang berhubungan dengan masalah dan mengevaluasi

efek dari tiap-taip solusi pada fungsi-fungsi dalam keseluruhan bagian

sistem. Frank T. Curtin, Wakil Presiden mesin di Cincinati, telah

melihat hasil/nilai dari aplikasi pendekatan sistem dalam masalah-

masalah manajemen dan mengindikasikan bahwa pendekatan sistem

merupakan alat yang sangat bernilai bagi manajer di masa depan.

Menurut Curtin, hanya setelah manajer mengerti “gambaran besar” atau

melihat semua bagian peralatan secara keseluruhan sehingga mereka

bisa menyelesaikan masalah-masalah manajerial secara tepat. Curtin

menyarankan agar lebih berhasil, maka harus lebih banyak individu

yang harus dididik secara formal dalam nilai pendekatan sistem ini dan

memperlihatkan langkah-langkah yang dapat diambil dalam

mengimplementasikannya.

Keahlian Fungsional Masa Depan, merupakan kemampuan untuk

mengaplikasikan konsep-konsep perencanaan, pengorganisasian,

Manajemen Global 42

Page 43: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

penggerakan, pengontrolan secara tepat dalam sistem menejemen.

Aplikasi dari empat fungsi dasar ini merupakan pertimbangan bagi

manajemen sebagai subsistem dari keseluruhan sistem manajemen.

Keahlian Analisa Situasional di Masa Depan, merupakan

kemampuan untuk mengaplikasikan baik sistem teori fungsional

maupun praktek-praktek situasi yang yang dihadapi manajer. Keahlian

ini menekankan bahwa manajer harus mengerti situasi untuk

manajemennya sendiri, sebelum mereka dapat menggunakan sistem dan

keahlian fungsional untuk mendapatkan hasil terbaik. Pentingnya

keahlian analisa situasioanal didukung oleh pemikiran dan ide-ide

pendekatan kontroversi manajemen. Walau bagaimanapun manajer di

masa mendatang akan menghadapi situasi yang sangat berbeda dengan

manajemen sekarang dan masa lalu.

2.5.2. Tantangan Manajerial

Memasuki era keterlibatan dinamika dan global, teori-teori

dipraktekkan dengan latar belakang perubahan cepat dan pemikiran

ulang yang mendalam, menunjukkan suatu pertanda bagaimana

manajemen dan organisasi akan berevolusi dalam abad mendatang.

Kecenderungan menandai menguatnya tingkat intensitas hubungan

organisasional modern dan intensitas tekanan waktu. Dalam menangani

kondisi semacam ini menurut pendapat Stoner (1996) dan kawan-

kawannya memerlukan suatu pendekatan yang disebut keterlibatan

dinamik mengekspresikan cara penuh semangat dari para manajer

sukses masa kini, memusatkan perhatian pada hubungan manusiawi

serta dengan cepat menyesuaikan pada kondisi yang berubah sepanjang

waktu. Ada enam (6) tema berbeda mengenai teori manajemen muncul

dibawah payung keterlibatan dinamik, yaitu menekankan pada

kepentingan pemahaman:

1. Lingkungan Organisasi yang Baru

Manajemen Global 43

Page 44: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

Pendektan keterlibatan dinamik mengakui bahwa sebuah

lingkungan organisasi bukan sekumpulan kekuatan manusiawi yang

tidak tetap. Sebaliknya, lingkungan itu kompleks dan menunjukkan

jaringan dinamik dari orang-orang yang sering berinteraksi. Sebagai

hasilnya manajer tidak boleh hanya memperlihatkan pada

kepentingan mereka sendiri, tetapi juga harus memahami apa yang

penting bagi manajer lain dalam organisasi mereka maupun yang ada

dalam organisasi lain. Mereka saling berinterkasi dengan manajer

untuk menciptakan kondisi gabungan dimana mereka akan menjadi

makmur atau berjuang. Teori strategi kompetitif, yang

dikembangkan oleh Micheal porter, memusatkan pada bagaimana

manajer dapat mempengaruhi kondisi dalam sebuah industri pada

saat mereka berinteraksi sesuai peranannya. Variasi lain pada

pendekatan keterlibatan dinamik, paling terlihat dikemukakan oleh

Edward dan Jean Gerner Stead dalam Management for a Small

Planet, menempatkan ekologi pada pusat toeri manajemen.

2. Etika dan Tanggung Jawab Sosial

Manajer menggunakan pendekatan keterlibatan untuk

memperhatikan dengan seksama nilai-nilai yang menjadi pedoman

manusia dalam organisasi mereka, budaya perusahaan yang

mencakup nilai-nilai tadi, dan nilia-nilai yang dianut oleh orang-

orang di luar organisasi. Robert Solomon mengambil ide ini

selangkah lebih maju, menyatakan bahwa manajer harus

memperhatikan dorongan moral dengan menempatkan nilai

keunggulan sebagai sesuatu yang paling penting dalam agenda

mereka. Berjuang keras terus-menerus ke arah keunggulan

merupakan konsep etika, pendekatan keterlibaatan dinamik

memindahkan etika dari pinggiran teori manajemen ke pusatnya.

3. Globalisasi dan Manajemen

Manajemen Global 44

Page 45: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

Pendekatan keterlibatan dinamik mengakui bahwa dunia berada

di depan pintu ruang kerja manajer era global. Pasar uang dunia buka

24 jm sehari dan bahkan tempat yang paling terpencil di planet ini

dapat dijangkau dengan telepon. Manajer dalam mensikapinya harus

memikirkan diri mereka sendiri sebagai warga negara dunia.

Kenichi Ohmae menguraikan dunia “tanpa batas”, disitu para

manajer memerlukan semua pelanggan dengan “jarak yang sama”

dari organisasi mereka.

4. Mendirikan dan Memperbaharui Organisasi

Manajer yang mempraktekkan keterlibatan dinamik terus-

menerus mencari jalan untuk membebaskan potensi kreatif dari

karyawan dan diri mereka sendiri. Semakin banyak ahli teori yang

mendesak agar manajer memikirksn ulang standar struktur organisasi

yang telah mereka kenal dengan baik. Michael Hammer dan James

Champy membuat konsep “rekayasa ulang” perusahaan

(reengineering the corporation) yang isinya mendesak manajer

untuk memikirkan ulang setiap proses yang menjadi fungsi

organisasi dan berani menggntikan proses yang menghambat

efisiensi organisasi.

5. Budaya dan Multi Budaya

Manajer yang menerima pendekatan keterlibatan dinamik

mengakui bahwa berbagai perspektif dan nilai yang dibawa oleh

orang dengan latar belakang budaya yang berbeda ke dalam

organisasi bukan sekedar suatu fakta kehidupan tetapi sumber

kontribusi signifikan. Mereka semua menghendaki para manajer

melihat manfaat yang akan datang dan menyambut serta memahami

perbedaan diantara orang-orang. Sekalipun demikian, tidak seorang

pun yang mengatakan bahwa menerima budaya yang berbeda

merupakan tindakan mudah. Multi budaya adalah target yang

Manajemen Global 45

Page 46: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

Leader

Administrator

Entreupreneur

Planner

LeaderAdministratorEntreupreneurPlanner

Changes in Management Roles

bergerak, karena semakin banyak orang yang menyadari tradisi

budaya tertentu dan ikatannya. Disinilah “dinamik” dan

“keterlibatan” bersama-sama berperan dalam menangani organisasi

abad global.

6. Mutu

Dengan pendekatan keterlibatan dinamik, Total Quality

Management (TQM) haruslah menjadi perbendaharaan kata setiap

manjer. Semua manajer harus memikirkan mengenai bagaimana

setiap proses organisasi dapat dilakukan untuk menyediakan output

yang bertanggung jawab. Hubungan yang kuat dan jangka panjang

dapat menjadi produk samping yang bermanfaat dari kerangka

“Mutu” pikiran dan tindakan, dengan pandangan ini Total Quality

Management menambah satu lagi dimensi dinamik pada manajemen,

karena mutu juga selalu merupakan target yang bergerak. Dengan

demikian pada masa yang akan datang akan terjadi berbagai

tantangan yang lebih rumit terhadap teori dan praktek manajemen.

Pekerjaan manajer-manajer di waktu mendatang akan meminta lebih

banyak pengetahuan dan kecanggihan akibat organisasi yang

semakin kompleks. Organisasi komponen personalia akan dihitung

secara bervariasi baik gaji maupun bonus. Menurut H. Igor Ansof

dan R.G. Bradeburg berpendapat bahwa pada masa mendatang

manajer akan memberikan peranan multiplikasi, dan akan

membutuhkan kompetensi yang simultan sebagai pemimpin,

administrator, entreupreneur, negarawan, perencana dan sistem

arsitek dan lain sebagainya.

Digambarkan sebagai berikut:

Manajemen Global 46

Page 47: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

Sumber: E.F. Lundgren, Organizationsl Management, New York, 1984.

Sekarang perlu adanya antisipasi menghadapi manajemen yang

kompleks. Berdasarkan hasil penelitian dari Craig dan Mitchael di

Amerika dalam bukunya The Future 500, ada enam hal yang harus

diantisipasi oleh 500 perusahaan yang tersebut dalam buku mereka

dalam menghadapi era global, yaitu;

1. Perusahaan–perusahaan harus lari dengan kecepatan tinggi di masa

depan.

2. Terjadinya perubahan-perubahan bisnis.

3. Persaingan keunggulan di masa mendatang.

4. Masuki era global

5. Kompleksitas manajemen:

a. Manajemen perspektif.

b. Harmonisasi : stakeholder & Corp. mutual benefit principle.

c. Manajemen kekuasaan.

d. Poros manajemen yang tinggi.

6. Dimensi-dimensi budaya:

a. Globalisasi perusahaan.

b. Aliansi-aliansi bisnis sektor pemerintah dan swasta.

c. Kerjasama kemitraan dalam kompetensi.

d. Hubungan inovasi investor perusahaan.

e. Kepemimpinan sosial dan etika.

Manajemen Global 47

Page 48: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

f. Bentukan organisasi baru.

g. Integrasi cabang budaya.

h. Pemahaman kebutuhan individu.

Dalam era global para eksekutif di dera dan dituntut untuk mencari

cara pemikiran baru tentang ilmu dan seni manajemen, dimana mereka

berperan dan harus menerapkannya secara efektif dalam pemecahan

masalah-masalah manajemen yang kompleks dan cangging dengan

tingkat kemampuan puncak yang prima. Bagaimana pula Craig dan

Mitchael dengan pemikirannya mengajak para manajer, baik dalam

dunia usaha swasta maupun pemerintah untuk menerobos “foresight for

the future” dengan menunjukkan pola-pola pikir manajemen dalam

mengantisipasi perubahan dalam bidang-bidang era bisnis internasional.

Dalam setiap kurun waktu yang berubah-ubah, baik proses, sistem

manajemen strategi serta model konseptual mengikuti perkembangan

yang terjadi dan manajemen harus dinamis sehingga akan dapat

mengatasi dan memecahkan masalah-masalah yang harus dihadapi oleh

setiap organisasi baik yang menyangkut antisipasi yang dikemukakan

Craig dan Mitchael ataupun masalah-masalah lain. Dengan berorientasi

pada masa lalu dan masa kini, setiap eksekutif akan mendapatkan

formula baru untuk menghadapi era baru, era persaingan bebas.

2.5.3 Manajemen Kompleksitas (Complexity Management)

Para eksekutif dihadapkan pada dilema dalam menjalani era

global. Banyak orang merasa perlu menaruh perhatian pada usaha

mengobati sakitnya organisasi dengan menerapkan keahlian khusus.

Craig dan Mitchael mengemukakan pendapat akan pentingnya

“Manajemen Kompleksitas” sebagai teori baru. Kompleksitas akan

menggambarkan saran dan masukan akan semua variabel yang dapat

menyebabkan organisasi akan berhasil dalam memecahkan masalah dan

mencapai tujuannya. Pelajaran dari seratus tahun yang lalu,

keterampilan memikul beban dalam manajemen, akan tetapi pada akhir-

Manajemen Global 48

Page 49: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

akhir ini harus mengharmonisasikan dan mengsingkronisasikan dengan

kemampuan kepemimpinan. Konsep kepemimpinan harus melengkapi

cara lama manajemen, yaitu “para pemimpin bekerja lebih dari sekedar

memanaj (leaders do more than merely manage)”. Dengan demikian,

kemahiran akan manajemen kompleksitas dapat melengkapi

kepemimpinan. Para manajer kompleksitas akan bekerja lebih dari

sekedar memimpin dan memanaj (Complexity Managers do more than

merely lead and manage). Manajemen kompleksitas akan menunjukkan

suatu sikap, bagaimana menanajemeni sebuah organisasi agar berhasil

dengan beranjak dan menggunakan tiga konsep , sebagai berikut:

1. Manajemen Perspektif (Perspective Management)

Manajemen perspektif harus mengharmonisasikan perbedaan

keinginan dan sudut pandang dari kelompok-kelompok tertentu yang

mempunyai hubungan dan kepentingan langsung dengan suatu

organisasi bisnis (stakeholders) dalam ekosistem korporat melalui

apa yang dinamakan prinsip-prinsip kesejahteraan yang saling

menguntungkan (mutualy benefiting principles). Manajer yang

berpandangan persfektif akan mengikatkan dirinya pada komitmen

untuk mencapai tujuan dengan konstan dan menyatukan tujuan

individu stakeholders dengan tujuan organisasi dalam mencapai dua

kepentingan, individu dan kelompok. Manajemen perspektif

mengakui nilai-nilai dari perbedaan dalam kesatuan (value diversity

within unity).

2. Manajemen Kekuasaan (Power Management)

Manajemen kekuasaan melepaskan tali kebebasan kreativitas,

mendorong dan menentukan individu-individu dan kelompok untuk

kepentingan kesejahteraan seluruh ekosistem korporat. Kekuatan

manajer juga mengekang kebebasan stakeholders yang tidak akan

atau tidak dapat mengikuti dirinya kepada tujuan utama yang akan

melancarkan kepentingan keseluruhan.

3. Manajemen Poros (Pivot Management)

Manajemen Global 49

Page 50: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

Poros manajemen memelihara hubungan antara individu-

individu stakeholders untuk menjamin atau memastikan mereka pada

pemenuhan maksimal dan puncak kinerja. Poros manajer berupaya

meningkatkan keberfungsian peranan struktur proses, sistem dan

prosedur dari organisasi kepada fokus keunikan individu. Poros

manajer mengakui bahwa individu memperoleh pemenuhan

keuntungan yang sebenarnya dan mencapai penampilan kinerja

tertinggi untuk kepentingan organisasi secara keseluruhan untuk

mencapai tujuan yang diinginkan.

Manajemen kompleksitas tertuju pada aplikasi atau peranan

khusus sebagai pertama dan terutama, mencakup pandangan baru atau

buah pikiran (mindset) baru yang berusaha untuk mendefinisikan kata

manajemen dan organisasi mencakup tidak hanya aksi orang-orang dan

pendapat mereka, akan tetapi juga keinginan dan pandangan jauh ke

depan dari para stakeholders dalam ekosistem korporat. Juga bukan

hanya sekedar setting skill baru akan tetapi merupakan suatu cara baru

berpikir tentang bagaimana para eksekutif menerapkan semua itu dalam

organisasi. Mencapai kepuasan itu akan menghendaki, bukan hanya

suatu penghalusan dari keberadaan teknik-teknik manajemen, akan

tetapi merupakan suatu cara pemikiran dan sungguh-sungguh original.

2.5.4. Global Mindset dan Management Skills Global

Seorang manajer mensikapi perubahan-perubahan dalam keadaan

darurat serta kompleksitas kehidupan perusahaan harus berwawasan

global (global mindset). Manajer harus terbuka dengan kebudayaan luar

namun tetap mempertahankan norma-norma lokal. Hal itu harus dilihat

dari sudut pandang sebagai suatu kemudahan fasilitas-fasilitas yang

dapat dipakai dalam pengambilan keputusan apabila ada keinginan

berbaur dengan pihak luar. Selanjutnya dengan peluang tersebut

seorang manajer harus segera mengadakan pendekatan terpadu terhadap

pengaturan organisasi secara global yang dilakukan melalui

Manajemen Global 50

Page 51: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

pendekatan: strategi, budaya, perusahaan/negara dan manusianya

secara komprehensif.

Pola pikir global (global mindset) dapat dibandingkan dengan

pola pikir manajemen yang sempurna untuk organisasi domestik, hanya

saja di dalam konteks yang global membutuhkan perspertif tambahan.

Catatan bahwa perspektif global tidak lebih baik dari pola pikir

tradisioanal, tetapi dalam “tambahan” kekompleksitasan yang lebih

luas. Kerumitan seperti itu adalah ciri dari dunia modern. Perbedaan

antara mindset manajemen global dan tradisional diilustrasikan sebagai

berikut:

Perbandingan Pola Pikir Tradisioanal dan Global

Unsur Pola Pikir Tradisioanal Pola Pikir Global

Strategi/Struktur- Spesialisasi

- Prioritas

- Mengarahkan untuk gambaran

lebih luas

- Menyeimbangkan perbedaan

Budaya Kerjasama- Memanage pekerjaan

- Mengontrol hasil

- Proses yang sedang berlangsung

- Hasil dengan perubahan

Manusia- Memanage sendiri

- Belajar secara domestik

- Nilai perbedaan

- Belajar secara global

Sumber: Stephan H. Rhinesmith, A Managers Guide to Globalization , Richard D

Irwin Inc. Chicago, USA, 1996.

Panduan bagi para manajer global untuk bertindak, menggunakan

strategi/struktur:

1. Mengatur persaingan dengan caara mengetahui dan mengendalikan

pandangan yang lebih luas.

Manajemen Global 51

Page 52: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

2. Mengatur kesulitan dengan cara menganalisa dan menyeimbangkan

pertentangan.

3. Mengatur keterkaitan dengan cara proses strategi dan proses yang

terkait.

4. Mengatur perubahan dengan cara yang fleksibel dan mengikuti arus

perubahan tersebut.

5. Mengatur tim-tim melalui perbedaan yang peka dan perbedaan nilai.

6. Mengatur belajar secara terbuka dan mempelajari secara

keseluruhan.

Keenam langkah panduan tersebut, apabila dilakukan dengan

tepat akan meningkatkan kemampuan seorang manajer. Salah satu cara

dalam melihat manajer-manajer yang berbeda dalam suatu organisasi

global, telah dianjurkan oleh Enrico Auteri dan Vittirio Tesio dan Fiat

(1991) mereka telah menggambarkan empat kategori posisi operasi

pada tingkat yang berbeda-beda dalam sebuah organisasi global, yaitu:

1. Posisi Transnasional, berlaku pada seluruh area geografi dalam

bisnis tanpa segmentasi dan pembatasan.

2. Posisi Multinasional, berlaku dibeberapa negara, dibatasi oleh

batasan-batasan tertentu.

3. Posisi Open Lokal, berlaku dalam konteks bangsa tunggal, dengan

keterikatan, yang signifikan, titik-titk kesesuian dan ketegantungan

pada elemen-elemen diluar negeri.

4. Posisi lokal, berlaku dalam konteks bangsa tunggal atas dasar

variabel pembeda lokal, tidak dengan interaksi signifikan dengan

negara-negara lain.

2.5.5. Ciri-ciri Seorang Manajer Global Kelas Dunia

Untuk menjadi seorang manajer kelas dunia, haruslah menjadi

seorang pribadi kelas dunia yang memilki sistem nilai yang tidak

tergoyahkan. Seseorang yang dapat diperhitungkan untuk berada di

Manajemen Global 52

Page 53: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

pihak yang memerlukan. Beberapa cirinya menurut Gerhard Klenert

(1992:299) adalah:

1. Integritas (Jujur dan Etis).

2. Standar dan Sistem Nilai (Berfokus pada sasaran, Penuh kasih,

Rendah hati, Bermoral dan Taat).

3. Nilai Tambah bagi Masyarakat.

4. Pemimpim (Patut diteladani, Antusias, Berkompromi, Pengertian,

Sadar lingkungan, Sadar keselamatan kerja, Terbuka, Berbagi, Penuh

kasih dan Menyenangkan).

Integritas adalah mengatakan apa yang dilakukan, dan melakukan

apa yang dikatakan! Integritas menghindari sifat suka berahasia dan

tidak berterus terang dan berada “di depan” bersama setiap orang.

Integritas tidak berusaha memanipulasi orang dengan memberitahu

mereka “apa yang ingin mereka dengar”. Integritas lebih

memperhatikan kata-kata dari pada tulisan. Integritas merasa nyaman

dengan melakukan hal yang baik. Dengan mengetengahkan integritas

pribadi bukan berarti menekankan hanya pada pendekatan one man

show untuk keberhasilan akan tetapi kualitas pribadi setiap manajer

memerlukan kriteria tersebut apabila ia ingin mencapai atau diakui

sebagai seorang manajer tingkat dunia. Integritas abadi yang

menonjolkan sikap (attitude) perlu dikembangkan dengan pengetahuan

(knowledge) dan keterampilan (skill) serta kemampuan (competences).

Moran dan Ricsenberger membedakan antara pola pikir dan

keterampilan yang diperlukan oleh CEO, Staff, General Manager dan

Staff, dan seluruh pegawai, mereka mendiskusikan 12 kompetensi

global dan mencoba membedakan tingkat/derajatnya terhadap empat

kelompok di atas yang perlu memiliki tim kompeten.

Kompetensi global Moran dan Ricsenberger adalah:

1. Memilki suatu pola pikir global.

2. Bekerja setara dengan orang-orang dengan latar belakang yang

berlainan.

Manajemen Global 53

Page 54: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

3. Memiliki orientasi jangka panjang.

4. Mempermudah perubahan organisasional.

5. Menciptakan sistem pembelanjaannya.

6. Memotivasi pekerja sebaik-baiknya.

7. Melakukan negosiasi dan pendekatan konflik dalam model

kolaboratif (kerjasama).

8. Mengelola dengan cermat tenaga kerja asing.

9. Memimpin dan berpartisifasi secara efektif dalam tim multikultural.

10. Memahami budaya, nilai dan asumsi dirinya.

11. Secara akurat menampilkan budaya organisasional dan bidaya

nasional.

12. Menghindarkan kesalahan kultural dan perilaku dengan tujuan

menunjukkan pengetahuan dan respek untuk negara lain.

Keduabelas kompetensi ini pada dasarnya berkaitan dengan enam

atribut pola pikir, karakteristik dan keterampilan. Jelas bahwa tidak

semua manajer dalam organisasi/perusahaan global memerlukan enam

atribut, karakteristik dan keterampilan tersebut. Semua manajer

memiliki tanggung jawab mengelola keberagaman, hal ini diperlukan

adanya partisipasi dari semua tim manajemen. Keberhasilan perusahaan

global sekarang adalah sangat tergantung pada kemampuan eksekutif

dalam membawa misinya, kriteria untuk eksekutif seperti itu harus

berpotensi dalam hal:

1. Keefektifan dalam berkonsep (visi, sintesis, profesional dan

kemampuan mengarahkan bisnis dengan tepat).

2. Keefektifan operasioanal (keefektifan individu, penentu dan

kontrol).

3. Keefektifan interpersonal mempengaruhi pribadi dan perilaku verbal.

4. Motivasi yang tinggi pada pencapaian tujuan (ambisi, minat

profesioanal dan kontrol emosi).

Manajemen Global 54

Page 55: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

Suatu cara terbaik untuk mencetak matrik pola pikir, dengan itu

perusahaan global naik turunnya akan tergantung pada mobilitas.

Dalam perspektif internasional didapat melalui pelayanan luas, kembali

pada integrasi organisasi yang sangat ditentukan oleh manajer. Menurut

Gerhard Klenert (1999:177) seorang manajer global kelas dunia harus

dapat memadukan semua kekuatan, sebagai berikut:

1. Suatu perspektif “gambaran besar”.

2. Melakukan globalisasi visi, misi dan strategi.

3. Memanfaatkan transaksi internasional untuk memberikan nilai

tambah dan meminimalkan pemborosan.

4. Memahami persaingan global.

5. Melakukan sentralisasi dengan suatu perpektif yang terlokalisasi.

6. Mengembangkan perusahaan yang berpola pikir global.

7. Memahami perbedaan budaya, politik, demografis dan iklim bisnis

dan dampak-dampaknya pada transaksi bisnis.

8. Memahami baik buruknya globalisasi.

9. Memahami perbedaan dalam perspektif.

10. Memahami alih teknologi.

11. Memanfaatkan alat-alat perbandingan.

12. Beralih dari mentalitas penjiplak menjadi inovatif.

13. Belajar dari pesaing.

14. Memanfaatkan kemitraan strategis.

Apabila manajer dapat memadukan semua kekuatan, bisa

membentuk sinergi untuk memecahkan masalah-masalah kompleks

tingkat dunia dengan manajemen skill global untuk kesejahteraan dan

kemakmuran yang bermanfaat.

Disamping memperhatikan semua kekuatan di atas, menurut

Klenert faktor lain ikut mendorong suksesi manajemen kelas dunia

adalah dapat melihat perubahan sebagai tantangan dalam mencari

peluang-peluang baru dan bertindak berdasarkan skala prioritas yang

Manajemen Global 55

Page 56: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

tepat, inovatif, kreatif, memiliki sasaran, yang jelas dalam kehidupan

pribadi maupun kehidupan profesionalnya. Selalu melakukan penilaian

dan pengukuran sebagai alat motivasi dan juga berusaha untuk

mengembangkan dirinya dan keahlian profesioanlnya melalui

pendidikan dan latihan. Selain itu juga memiliki adaptasi pergaulan

yang tinggi agar bisa menempatkan dirinya memiliki kemampuan

kepemimpinan yang mengutamakan produktivitas dan mutu. Disamping

itu juga harus memfokuskan perhatiannya pada pengembangan strategi

global dengan implementasi lokal, melalui pemanfaatan informasi dan

penggunaaan teknologi tepat guna mendorong terjadinya aliansi strategi

baik horizontal maupun vertikal secara terintegrasi sehingga merupakan

strategi dalam menghasilkan output yang menjadi pusat perhatian.

Tentunya semua sukses yang dicapai oleh suatu organisasi atau

perusahaan dalam konteks kelas dunia, banyak faktor yang ikut

menentukan baik intern maupun ekstern organisasi dunia sekitar.

Sebagai sosok organisasi atau perusahaan kelas dunia, keberhasilannya

akan lebih banyak ditentukan oleh sumber daya manusia dalam

mengelola sumber daya lainnya secara efektif dan efisien. Dengan

keunggulan dari keterhandalan sosok manajer maupun tim manajemen

yang mahirlah keberhasilan organisasi atau perusahaan dapat diraih.

Dengan kata lain, buatlah percaya diri bahwa dalam proses

memenangkan perjuangan dalam persaingan itu adalah buah hasil dari

kehidupan sebagai manajer kelas dunia yang memiliki kemampuan

global mindset dan management global skill.

BAB III

SIMPULAN DAN SARAN

3.1. Simpulan

Globalisasi manajemen merupakan fakta kehidupan. Manajemen global

adalah kinerja dari aktivitas-aktivitas manajemen yang melewati batas-batas

nasional. Manajemen global membantu mengatasi masalah-masalah yang

Manajemen Global 56

Page 57: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

tidak dapat dipecahkan sendiri dalam kerjasama internasional. Tumbuh dan

berkembangnya perusahaan multi nasional memerlukan manajemen yang

bermutu global. Kompleksitas dalam penanganan perusahaan lintas negara

memacu sumber daya yang ada didalamnya untuk terus kreatif dan inovatif.

Empat dasar manajemen tradisioanal memerlukan penyesuaian-

penyesuaian dalam pelaksanaannya di manajemen global. Para manajer yang

bermutu haruslah memiliki kepribadian kelas dunia. Pola pikir global menjadi

dasar bertindak serta seorang manajer kelas dunia harus memiliki

management global skill.

3.2. Saran

Manajemen menyentuh dan mempengaruhi hampir semua kehidupan

manusia dalam bermasyarakat dan bernegara (Peter F. Drucker). Oleh karena

itu penyusun merekomendasikan pentingnya untuk menguasai konsep

manajemen terutama manajemen global. Manfaat yang didapat antara lain

memberikan pengetahuan pola pikir global dalam pelaksanaan manajemen,

mengetahui pemanfaatan alat-alat pemecahan masalah manajerial yang lebih

canggih, tepat guna, terpadu dan komprehensif, kesiapan menghadapi

tantangan dunia usaha, memberi gambaran aliansi multi korporat perusahaan

antara negara dengan networking perusahaannya di seluruh dunia, serta

panduan menjadi seorang manajer global.

STUDI KASUS

Sistem Manajemen Global

Perusahaan : Nestlé Industri : Makanan Daerah : Global Intertek Solusi : Manajemen Audit Sistem dan Sertifikasi

Manajemen Global 57

Page 58: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

Nestlé sangat terkemuka dalam dunia gizi, kesehatan dan perusahaan

kesehatan, dengan lebih dari 280.000 karyawan dan lebih dari 450 pabrik secara

global. Produk mereka, yang meliputi segala sesuatu mulai dari air kemasan

hingga makanan beku, dijual di hampir setiap negara di dunia. Nestlé selalu

percaya bahwa untuk bisnis yang akan berhasil dalam jangka panjang, ia harus

menciptakan nilai tidak hanya bagi para pemegang saham dan konsumen, tetapi

juga bagi masyarakat.

1. TANTANGAN

Pada bulan Mei 2006, Dewan Eksekutif Nestlé memutuskan untuk

mengadaptasi sistem manajemen Nestlé untuk sepenuhnya sesuai dengan

standar internasional ISO 14001 (Pengelolaan lingkungan) dan OHSAS

(kesehatan dan keselamatan kerja manajemen) serta untuk mengesahkan semua

pabrik Nestlé terhadap standar tersebut pada tahun 2010. Karena sangat

penting bagi Nestlé untuk menciptakan nilai, hal ini merupakan tantangan

untuk menemukan pasangan yang bisa menyediakan semua gabungan layanan

ini. Untuk Nestlé, sertifikasi ISO 14001 dan OHSAS 18001 memberikan

pengakuan eksternal bahwa pabrik-pabrik mereka sesuai dengan kebutuhan

internal di bidang kelestarian lingkungan dan pekerjaan kesehatan dan

keselamatan, dan bahwa mereka memenuhi kebutuhan minimum, yang diakui

secara internasional tingkat implementasi sistem manajemennya. Kepercayaan

dari stakeholder eksternal lain merupakan faktor penting untuk Nestlé, karena

mereka ingin menjadi yang terdepan di dunia, diakui sebagai perusahaan

Nutrisi, Kesehatan dan Kebugaran. Sertifikasi membantu membangun

kepercayaan ini.

"Untuk Nestlé, sertifikasi merupakan akta kelahiran dan bukan “surat

pension”. Sertifikasi adalah awal dari sebuah perjalanan yang berkelanjutan

terus menerus unggul dalam kinerja, "kata Brett Carroll, Manajer Lingkungan

dan Keselamatan Global perusahaan Nestlé.

Mengingat tenggat waktu yang sangat ketat dan lingkup proyek ini

global, Nestlé menghadapi beberapa tantangan:

Manajemen Global 58

Page 59: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

Memotivasi sejumlah besar pabrik di seluruh dunia untuk mengikuti jadwal

yang ketat.

Memonitor kemajuan untuk yakin tenggat waktu tercapai.

Mencari mitra yang dapat menyediakan auditor lokal dengan pemahaman

tentang persyaratan khusus dan budaya lokal, tapi secara paralel dengan ini

memiliki konsistensi global dalam pelayanan.

Intertek mendukung Nestlé pada tingkat global dengan audit dan jasa

sertifikasi untuk memenuhi semua tantangan, serta untuk ISO 22000, kualitas,

dan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

2. SOLUSI

Intertek bekerja sama dengan markas besar Nestlé di Swiss untuk

menetapkan program yang disesuaikan untuk memastikan mereka mencapai

tujuan ambisius mereka. Sebagai hasil dari pekerjaan ini, Nestlé telah diterima:

Audit dan tindak lanjut inisiatif dikoordinasikan oleh salah satu tim

global Intertek.

Tim ini dapat berkoordinasi audit untuk semua layanan, membantu

mengurangi jumlah kunjungan situs. Oleh karena itu menghemat waktu dan

uang Nestlé yang berharga.

Konsistensi pelayanan global.

Semua auditor dilatih dalam persyaratan spesifik yang ditetapkan Nestlé.

Laporan triwulan dari Intertek.

Memberikan HQ Nestlé gambaran yang jelas tentang berapa banyak situs

yang telah menyelesaikan sertifikasi.

Pendekatan audit Fleksibel

Untuk membuat pasar tertentu yakin kebutuhan mereka terpenuhi,

mengingat globalnya penyebaran proyek ini.

Komitmen sumber daya yang jelas dari Intertek.

Untuk mengembangkan sumber daya di pasar yang dibutuhkan.

3. Hasil

Manajemen Global 59

Page 60: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

Pada Oktober 2009, situs Nestlé telah menyelesaikan 639 sertifikasi

audit, dengan 200 audit lain lintas dunia diharapkan selesai sebelum akhir

tahun. Nestlé memiliki target internal yaitu menginginkan 850 sertifikat di

tangan pada akhir tahun 2009 (mewakili sekitar 90% dari sekitar 460 pabrik

yang sekarang disertifikasi untuk standar kedua), dan target eksternal bahwa

semua pabrik akan disertifikasi pada tahun 2010.

“Nestlé sangat senang dengan kinerja dari Intertek, baik di tingkat lokal

maupun global dalam hal perhitungan manajemen, “kata Mr Carroll. “Pada

tingkat lokal, auditor Intertek dilengkapi dengan baik dalam hal pengetahuan,

baik dari persyaratan sistem manajemen serta undang-undang lokal yang

relevan. Selain itu, fleksibilitas dan keterbukaan Intertek terhadap pendekatan

baru dan berbeda membantu untuk menambah nilai melalui proses audit.”

"Pada tingkat global, penyediaan Manajer akuntansi inti global

menyederhanakan program manajemen audit kami secara keseluruhan dengan

menyediakan satu titik kontak dengan pengawasan, audit secara global, yang

kemudian dapat mengatasi masalah, pertanyaan, analisis peluang dan perbaikan

yang terkoordinasi.

Dari uraian studi kasus di atas garis besar yang dapat diambil yaitu, untuk

meningkatkan kompetensinya perusahaan Nestlé menerapkan sistem

manajemen global melalui sertifikasi produk-produknya di seluruh dunia

bekerja sama dengan Interfek. Hal tersebut ditempuh dengan maksud untuk

mendapatkan pengakuan dunia atas kinerjanya yang unggul dalam bidang

nutrisi dan kesehatan makanan. Seiring pesatnya persaingan usaha Nestlé harus

percaya diri bahwa perusahaannya mampu bertahan dan tetap menjadi yang

terbaik.

Manajemen Global 60

Page 61: BAB IPENDAHULUAN - · Web viewKata manajemen yang kita pakai sehari-hari dan hidup ... Makin meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup ... analisis peluang

Manajemen Global 1