12
PENGUJIAN HIPOTESIS KECEPATAN INTERNET PING, DOWNLOAD, DAN UPLOAD MENGGUNAKAN (SPEEDTEST.NET) Rizki Slamet Priadi,1406113 Program Studi Teknik Informatika B Sekolah Tinggi Teknologi Garut, Jl. Mayor Samsu No.1 Tarogong Kidul Garut, 44151 1406 113 @sttgarut.ac.id Abstrak :Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecepatan imternet menggunakan kartu perdana Telkomsel (Simpati) yang penulis pakai dengan menggunkan speedtest.net. Metode penelitian yang digunakan adalah pengamatan secara berkala yang dilakukan diwaktu tertentu secara terus menerus untuk mendapatkan hasil dari kecepatan internet sesaat setelah laptop dihubungkan pada jaringan. kemudian Setelah data diperoleh dari pengamatan, selanjutnya data diolah untuk mengetahui rata-rata kecepatannya, simpangan baku dan Z hitungnya. Kata kunci: statistika, kecepatan internet, speedtest, kartu perdana Telkomsel (Simpati) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini,berbagai informasi tidak jarang menyajikan bentuk grafik,table, atau bentuk-bentuk lain.Bahkan, telah dipakai oleh mereka yang bekerja sebagai seorang praktisi dalam banyak bidang.Informasi sejenis ini mengharuskan para pembaca untuk mampu memahami makna lambing-lambang itu secara tepat.Kekeliruan ketika menafsirkan lambang-lambang

Doc.5 T5 Rizki TI-B

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Doc.5 T5 Rizki TI-B

Citation preview

PENGUJIAN HIPOTESIS KECEPATAN INTERNET

PING, DOWNLOAD, DAN UPLOAD MENGGUNAKAN

(SPEEDTEST.NET)

Rizki Slamet Priadi,1406113

Program Studi Teknik Informatika B

Sekolah Tinggi Teknologi Garut, Jl. Mayor Samsu No.1 Tarogong Kidul Garut, 44151

1406 113 @sttgarut.ac.id

Abstrak :Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecepatan imternet menggunakan

kartu perdana Telkomsel (Simpati) yang penulis pakai dengan menggunkan speedtest.net.

Metode penelitian yang digunakan adalah pengamatan secara berkala yang dilakukan

diwaktu tertentu secara terus menerus untuk mendapatkan hasil dari kecepatan internet

sesaat setelah laptop dihubungkan pada jaringan. kemudian Setelah data diperoleh dari

pengamatan, selanjutnya data diolah untuk mengetahui rata-rata kecepatannya, simpangan

baku dan Z hitungnya.

Kata kunci: statistika, kecepatan internet, speedtest, kartu perdana Telkomsel (Simpati)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini,berbagai informasi tidak jarang menyajikan bentuk grafik,table, atau bentuk-

bentuk lain.Bahkan, telah dipakai oleh mereka yang bekerja sebagai seorang praktisi

dalam banyak bidang.Informasi sejenis ini mengharuskan para pembaca untuk mampu

memahami makna lambing-lambang itu secara tepat.Kekeliruan ketika menafsirkan

lambang-lambang tersebut mengakibatkan kesalahpahaman pembaca atas maksud

informasi yang disampaikan berdasarkan data statistik.

Statistik berasal dari kata state (yunani) yaitu Negara dan digunakan untuk urusan

Negara. Statistik digunakan untuk ukuran sebagai wakil dari kelompok fakta.

Untuk memperoleh sejumlah informasi yang menjelaskan masalah untuk ditarik

kesimpulan yang benar ,harus melalui beberapa proses yaitu: proses pengumpulan

informasi, pengolahan informasi, dan proses penarikan kesimpulan. Secara umum,

Statistik adalah rekapitulasi dari fakta yang bentuk angka-angka disusun dalam bentuk

table dan diagram yang mendiskripsikan suatu permasalahan. Kesemuanya itu

memerlukan pengetahuan tersendiri yang disebut Statistika.

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian statistika

Dalam arti sempit, statistik berarti data ringkasan berbentuk angka (kuantitatif).

Statistik penduduk, misalnya adalah data atau keterangan berbentuk angka ringkasan

mengenai penduduk (jumlah, rata-rata umur, distribusinya, presentase penduduk yang buta

huruf), statistic personalia (jumlahnya, rata-rata masa kerja, rata-rata jumla angota keluarga,

persentase yang sarjana), dan sebagainya.

Dalam arti luas, statistik berarti suatu ilmu yang mempelajari cara pengumpulan,

pengolahan/pengelompokkan, penyajian, dan analisis data serta cara pengambilan kesimpulan

dengan mempertimbangkan unsur ketidakpastian berdasarkan konsep probabilitas. Pengertian

ini merujuk pada istilah statistics yang biasanya diterjemahkan dengan istilah statistika.

Menurut Sudjana (1991 : 3), statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan

cara-cara pengumpulan bahan-bahan atau keterangan, pengolahan serta penganalisisannya,

penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan yang beralasan berdasarkan penganalisisan

yang dilakukan.

2.2 Pengertian Speedtest.net

Speedtest.net  adalah sebuah situs yang menyediakan pengujian kecepatan

koneksi internet yang disediakan oleh perusahaan asal Kalispell, Montana, Amerika Serikat,

Ookla. Situs ini berjalan mulai tahun 2006.

Sebanyak 20 juta pengguna internet mengetes kecepatan internetnya melalui situs ini

setiap bulannya. Situs ini dapat diakses melalui perangkat apa pun asalkan

mendukung Adobe Flash Player.

BAB III PENYAJIAN DATA

Penulis melakukan penelitian kecepatan internet dengan menggunakan provider

Telkomsel (simpati) dengan bantuan speedtest.net untuk mengetahui kecepatan Ping,

Download, dan Upload. Penulis menyajikan data menggunakan cross section data dimana

data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu, contohnya seperti yang penulis lakukan

yaitu pengumpulan data dilakukan dimalam hari. Kemudian penulis mencatat data dari hasil

yang ditunjukan oleh speedtest.net.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Mengenai penelitian

Pembahasan mengenai penelitian ini adalah untuk mengetahui kecepatan provider

yang digunakan oleh penulis yaitu provider Telkomsel (Simpati) yang dimana test ini

dilakukan online melaui browser pada malam hari menggunakan speedtest.net

Penelitian dilakukan secra terus menerus pada waktu yang ditentukan yaitu sekitar

pukul 14.00 WIB hingga pukul 15.00 sore hari. Lalu setelah data didapatkan maka penulis

akan mengolahnya seperti yang diperlukan.

4.2 Hasil dari contoh soal data Penelitian

Data 1 Kelompok

4.2.1 Data 1 Kelompok (Untuk N < 30)

Pengujian Hipotesis Jaringan Menggunakan Spreedshet.net

No Download Upload Ping1 6.7 2.06 192 1.13 1.24 603 4.05 1.08 494 3.72 1.62 465 3.22 1 566 3.01 1.64 397 5.84 1.18 598 2.93 1.6 599 3.21 0.75 39

10 2.71 1.69 4511 3.39 1.76 4912 4.59 0.57 3713 3.1 1.39 3314 3.14 1.07 45

15 1.48 1.63 3316 4.29 1.85 4017 3.73 1.93 4918 2.68 1.68 3919 3.49 1.54 4120 4.31 1.95 39

a. PING

Apakah rata-rata ping melebihi 30 Ms ?

n < 30, n=20

1) H0 : µ = 30, artinya rata-rata ping sama dengan 30 Ms.

2) H1 : µ > 30, artinya rata-rata ping melebihi 30 Ms.

3) Taraf nyata 5 %.

4) Wilayah Kritis = 1.644

5) Perhitungan :

X = 43.8

S = 10.18

Z = X−µ0S /√n

= 43.8−3010.18/√20

= 6.06

6) Keputusannya H0 ditolak, artinya rata-rata ping melebihi 30 Ms.

Pada taraf nyata 5%.

b. Download

Apakah kecepatan download melebihi 3 Mbps ?

n < 30, n =20

1) H0 : µ = 3, artinya rata-rata kecepatan download sama dengan 3

Mbps.

2) H1 : µ > 3, artinya rata-rata kecepatan download melebihi 3

Mbps.

3) Taraf nyat 5 %.

4) Wilayah Kritis = 1.644

5) Perhitungan :

X = 3.53

S = 1.26

Z = X−µ0S /√n

= 3.53−31.26/√20

= 5.42

6) Keputusannya H0 diterima, artinya rata-rata kecepatan download

tidak melebihi 3 Mbps. Pada taraf nyata 5 %.

c. Upload

Apakah kecepatan Upload melebihi 1 Mbps ?

n <30, n =20

1) H0 : µ = 1, artinya rata-rata kecepatan upload sama dengan 1

Mbps.

2) H1 : µ > 1, artinya rata-rata kecepatan upload melebihi 1 Mbps.

3) Taraf nyat 5 %.

4) Wilayah Kritis = 1.644

5) Perhitungan :

X = 1.46

S = 0.41

Z = X−µ0S /√n

= 1.46−10.41/√20

= 5.01

6) Keputusannya H0 ditolak, artinya rata-rata kecepatan download

melebihi 1 Mbps. Pada taraf nyata 5 %.

4.2.2 Data 1 Kelompok (Untuk N > 30)

Pengujian Hipotesis Jaringan Menggunakan Spreedshet.net

No Download Upload Ping1 3.93 4.36 492 9.61 3.98 333 5.89 4.33 344 8 4.1 355 10.28 4.31 336 7.46 3.84 357 7.51 3.98 338 4.94 4.36 339 4.59 4.76 33

10 4.68 4.26 3711 8.41 4.4 3512 4.36 4.41 3713 5.99 4.34 3514 7.25 3.87 3515 6.94 4.1 30

16 2.74 3.83 3317 4.72 4.13 3318 5.05 4.26 3319 3.57 3.97 3320 2.34 4.26 3521 5.1 4.58 3322 6.81 4.03 3523 5 4.36 3524 5.75 4.37 3525 5.12 3.86 3326 7.51 3.85 3527 6.06 3.78 3528 4.94 3.72 3529 5.23 4.22 3530 5.83 3.56 3531 6.87 3.43 3132 7.24 3.86 2733 4.22 2.43 3134 4.51 4.08 2935 3.21 4.07 3936 6.9 4.39 3537 7.97 3.82 2938 7.74 3.65 3139 3.17 3.62 2940 4.32 2.93 3141 6.46 3.46 3742 3.76 3.54 4543 4.45 3.47 5944 2.63 3.64 3145 6.35 2.84 3546 4.72 4.13 3347 5.83 3.56 3148 4.94 4.36 3549 3.93 4.31 4950 5.06 3.72 30

a. PING

Apakah rata-rata ping melebihi 30 Ms ?

n > 30, n=50

1) H0 : µ = 30, artinya rata-rata ping sama dengan 30 Ms.

2) H1 : µ > 30, artinya rata-rata ping melebihi 30 Ms.

3) Taraf nyata 5 %.

4) Wilayah Kritis = 1.644

5) Perhitungan :

X = 34.74

S = 5.45

Z = X−µ0S /√n

= 34.74−305.45 /√50

= 6.14

6) Keputusannya H0 ditolak, artinya rata-rata ping melebihi 30 Ms.

Pada taraf nyata 5%.

b. Download

Apakah kecepatan download melebihi 6 Mbps ?

n > 30, n =50

1) H0 : µ = 6, artinya rata-rata kecepatan download sama dengan 6

Mbps.

2) H1 : µ > 6, artinya rata-rata kecepatan download melebihi 6

Mbps.

3) Taraf nyat 5 %.

4) Wilayah Kritis = 1.644

5) Perhitungan :

X = 5.59

S = 1.76

Z = X−µ0S /√n

= 5.59−61.76/√50

= -1.64

6) Keputusannya H0 diterima, artinya rata-rata kecepatan download

tidak melebihi 6 Mbps. Pada taraf nyata 5 %.

c. Upload

Apakah kecepatan Upload melebihi 3 Mbps ?

n >30, n =50

1) H0 : µ = 3, artinya rata-rata kecepatan upload sama dengan 3

Mbps.

2) H1 : µ > 3, artinya rata-rata kecepatan upload melebihi 3 Mbps.

3) Taraf nyat 5 %.

4) Wilayah Kritis = 1.644

5) Perhitungan :

X = 3.94

S = 0.44

Z = X−µ0S /√n

= 3.94−30.44/√50

= 15.10

6) Keputusannya H0 ditolak, artinya rata-rata kecepatan upload

melebihi 3 Mbps. Pada taraf nyata 5 %.

Daftar Pustaka

Di dapat dari WWW.SPEEDTEST.NET

.