44
TUGAS PAPER PSTI ( Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Organisasi) Oleh : Nama : I Putu Adi Purnawan NIM : 1705551003 Kelas : PSTI (A) JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2017 1

file · Web view... dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi sehingga mampu ... peranan Teknologi Informasi ini dalam dunia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: file · Web view... dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi sehingga mampu ... peranan Teknologi Informasi ini dalam dunia

TUGAS PAPER PSTI

( Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Organisasi)

Oleh :

Nama : I Putu Adi Purnawan

NIM : 1705551003

Kelas : PSTI (A)

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS UDAYANA

2017

1

Page 2: file · Web view... dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi sehingga mampu ... peranan Teknologi Informasi ini dalam dunia

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat

rakhmat dan karunia-Nyalah saya sebagai penulis dapat menyelesaikan paper

yang berjudul “Peran Teknologi Informasi dalam Organisasi”. Paper ini memuat

tentang pengertian dari teknologi informasi, peranan teknologi informasi,

pengaruh serta penerapan teknologi informasi dalam organisasi.

Saya sadar bahwa paper ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,

dengan segala kerendahan hati saya mengharapkan kritik dan saran yang

sekiranya dapat digunakan untuk perbaikan.

Akhir kata, saya ucapkan terima kasih. Semoga paper ini dapat berguna dan

memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.

Penulis

2

Page 3: file · Web view... dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi sehingga mampu ... peranan Teknologi Informasi ini dalam dunia

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................i

DAFTAR ISI..................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah..........................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...................................................................................1

1.3 Manfaat Penulisan...................................................................................2

1.4 Tujuan Penulisan.....................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teknologi Informasi............................................................3

2.2 Teknologi Informasi dan Organisasi.....................................................5

2.3 Peranan Teknologi Informasi dalam Organisasi..................................9

2.4 Penerapan Teknologi Informasi dalam Organisasi..............................13

2.4.1 Pemanfaatan Teknologi Informasi...............................................13

2.4.2 Merealisasikan Dampak Positif Teknologi Informasi..................14

2.4.3 Dampak Negatif Teknologi Informasi.........................................17

2.4.4 Strategi Pengolaan Teknologi Informasi......................................20

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan..........................................................................................23

DAFTAR PUSTAKA

3

Page 4: file · Web view... dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi sehingga mampu ... peranan Teknologi Informasi ini dalam dunia

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan Teknologi Informasi saat ini berkembang dengan pesat

seiring dengan penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang

informasi dan komunikasi sehingga mampu menciptakan alat-alat yang

mendukung perkembangan teknologi informasi, mulai dari sistem komunikasi

sampai dengan alat komunikasi yang searah maupun dua arah (interaktif).

Kehidupan manusia menjadi sangat dipermudah dengan adanya perkembangan

Teknologi Informasi atau yang biasa disebut TI ini.

Pengaruh yang ditimbulkan amatlah besar, terutama dalam tatanan suatu

sistem organisasi. Teknologi komunikasi komputer, seperti surat elektronik

(email), video conferencing, voice messaging, faksimili maupun papan buletin

komputer dapat mengubah cara bekerja seseorang terutama bagi sebuah

organisasi. Contohnya, penggunaan surat elektronik (email) ataupun sejenisnya

dalam tatanan organisasi dapat menghilangkan pesan berganda kepada orang yang

kita tuju ataupun meniadakan waktu menunggu sampai pesan-pesan tersebut ada

didalam kantor si penerima. Dari contoh kecil diatas, dapat disimpulkan bahwa

media baru ini telah mengubah organisasi secara mendasar. Dengan kata lain,

dapat dikatakan bahwa dengan adanya perkembangan Teknologi Informasi ini,

memungkinkan suatu organisasi untuk mengalami transformasi (perubahan).

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas, maka timbulah beberapa rumusan permasalahan,

yaitu:

1.2.1 Apakah pengertian dari Teknologi Informasi ?

1.2.2 Apa saja peranan Teknologi Informasi ini dalam dunia organisasi?

1.2.3 Apakah pengaruh Teknologi Informasi dalam dunia organisasi?

4

Page 5: file · Web view... dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi sehingga mampu ... peranan Teknologi Informasi ini dalam dunia

1.3 Manfaat Penulisan

Manfaat yang dapat kita peroleh dari penulisan paper ini adalah sebagai

berikut, yaitu :

1.3.1 Dapat mengetahui pengetian dari teknologi informasi.

1.3.2 Mengetahui peranan dan pengaruh teknologi informasi dalam organisasi.

1.4 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan paper yang ingin penulis capai ini adalah

sebagai berikut, yaitu:

1.4.1 Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari penulisan paper ini yaitu untuk mengisi nilai matakuliah

PSTI (Pengantar Sistem dan Teknologi Informasi) Jurusan Teknologi Informasi,

Fakultas Teknik, Universitas Udayana.

1.4.2 Tujuan Umum

Yaitu untuk menambah wawasan dengan mengetahui apa itu pengertian

teknologi informasi, dan peran serta pengaruhnya terhadap organisasi.

5

Page 6: file · Web view... dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi sehingga mampu ... peranan Teknologi Informasi ini dalam dunia

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teknologi Informasi

Teknologi Informasi (Information Technology) biasa disingkat TI, IT atau

Infotech Dalam Oxford English Dictionary (OED2) edisi ke-2 mendefenisikan

teknologi informasi adalah hardware dan software, dan bisa termasuk di dalamnya

jaringan dan telekomunikasi yang biasanya dalam konteks bisnis atau usaha.

Menurut Haag dan Keen (1996), Teknologi informasi adalah seperangkat alat

yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang

berhubungan dengan pemrosesan informasi. Menurut Martin (1999), Teknologi

informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan

perangkat lunak) yang akan digunakan untuk memproses dan menyimpan

informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk

mengirim/menyebarkan informasi. Sementara Williams dan Sawyer (2003),

mengungkapkan bahwa teknologi informasi adalah teknologi yang

menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi

yang membawa data, suara, dan video.

Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa Teknologi Informasi adalah

suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses,

mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara

untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan,

akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan

pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan

keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah

data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang

lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar

data dapat disebar dan diakses secara global. Nampak bahwa teknologi informasi

tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, melainkan juga termasuk teknologi

komunikasi. Dengan kata lain Teknologi Informasi merupakan hasil konvergensi

6

Page 7: file · Web view... dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi sehingga mampu ... peranan Teknologi Informasi ini dalam dunia

antara teknik komputer dan teknologi komunikasi. Teknologi komputer

merupakan teknologi yang berhubungan dengan perangkat komputer contohnya:

printer, pembaca sidik jari, CD-ROM, Prosesor, disk, dan lain-lain. Komputer

merupakan mesin serbaguna yang dapat digunakan untuk keperluan pengolahan

data apa saja menjadi informasi yang berguna. Hal ini dimungkinkan karena

komputer dapat dikendalikan oleh program yang terdiri atas sederetan instruksi.

Komputer akan bertindak sesuai instruksi yang diterimanya dari program. Atau

dapat dikatakan bahwa komputer akan bertindak sesuai keinginan pembuat

program. Teknologi komunikasi atau telekomunikasi merupakan teknologi

komunikasi jarak jauh. Adapun contoh dari teknologi komunikasi yang kita

gunakan sehari-hari adalah telepon, televisi, radio, handy-talky, handphone dan

masih banyak yang lainnya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa

teknologi informasi merupakan konvergensi antara teknologi komputer dan

teknologi telekomunikasi. Hal ini dikarenakan teknologi telekomunikasi telah

dapat digunakan untuk menghubungkan sejumlah komputer, sehingga beberapa

komputer dapat berkomunikasi satu sama lain dengan mudah. Inilah makna dari

kata “konvergensi” di atas yang kemudian lazim disebut sebagai Teknologi

Informasi. Adapun beberapa alasan mengapa teknologi informasi dan komunikasi

ini sangat penting untuk diketahui, antara lain:

1. Menyadarkan segenap masyarakat akan akan potensi perkembangan

teknologi informasi dan komunikasi yang terus berubah sehingga

masyarakat dapat termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari

Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai dasar untuk belajar

sepanjang hayat.

2. Memotivasi kemampuan masyarakat untuk bisa beradaptasi dan

mengantisipasi perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi,

sehingga masyarakat bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan

sehari-hari secara mandiri dan lebih percaya diri.

3. Mengembangkan kompetensi masyarakat dalam menggunakan Teknologi

Informasi dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja,

dan berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari-hari

7

Page 8: file · Web view... dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi sehingga mampu ... peranan Teknologi Informasi ini dalam dunia

4. Mendorong masyarakat agar terampil dalam berkomunikasi, terampil

mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama.

2.2 Peranan Teknologi Informasi Dalam Dunia Organisasi

Seperti kita ketahui, dalam kehidupan kita dimasa mendatang sektor

teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan.

Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin

didalam dunianya. Teknologi informasi memiliki peranan penting di berbagai

bidang-bidang, khususnya adalah dalam bidang organisasi. Teknologi informasi

sudah menjadi kebutuhan dasar bagi setiap perusahaan terutama didalam

menjalankan segala aspek aktivitas khususnya dalam bidang organisasi. Media

baru berupa teknologi informasi ini dapat menerobos hierkaki tradisional dan

batas-batas departemen dengan mudah serta mampu mengganti proses-proses

sebelumnya dengan pola baru. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi ini

diperlukan dalam dunia bisnis sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan

suatu persaingan yang pasti terjadi dalam dunia organisasi. Ditambah lagi kita

dihadapkan oleh kenyataan bahwa saat ini dunia berada pada era persaingan yang

sangat ketat. Adanya peran teknologi informasi dalam organisasi memungkinkan

setiap proses bisnis yang dijalankan menjadi lebih mudah dan cepat. Dengan

menggunakan teknologi informasi, kendala jarak dan biaya transportasi menjadi

bukan masalah yang utama lagi.Dengan kata lain, teknologi informasi dapat

memenuhi kebutuhan informasi dalam suatu organisasi dengan sangat cepat, tepat

waktu, relevan dan akurat (Wilkinson dan Cerullo,1997). Sistem informasi secara

umum mempunyai beberapa peranan dalam suatu organisasi, diantaranya sebagai

berikut:

1. Minimize risk

Setiap bisnis memiliki risiko, terutama berkaitan dengan factor-faktor

keuangan. Pada umumnya risiko berasal dari ketidakpastian dalam

berbagai hal dan aspek-aspek eksternal lain yang berada diluar control

perusahaan. Saat ini berbagai jenis aplikasi telah tersedia untuk

mengurangi risiko-risiko yang kerap dihadapi oleh bisnis seperti

8

Page 9: file · Web view... dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi sehingga mampu ... peranan Teknologi Informasi ini dalam dunia

forecasting, financial advisory, planning expert dan lain-lain. Kehadiran

teknologi informasi selain harus mampu membantu perusahaan

mengurangi risiko bisnis yang ada, perlu pula menjadi sarana untuk

membantu manajemen dalam mengelola risiko yang dihadapi.

2. Reduce Costs

Peranan teknologi informasi sebagai katalisator dalam berbagai usaha

pengurangan biaya-biaya operasional perusahaan pada akhirnya akan

berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Sehubungan dengan hal

tersebut biasanya ada empat cara yang ditawarkan teknologi informasi

untuk mengurangi biaya-biaya kegiatan operasional yaitu:

a. Eliminasi Proses

Implementasi berbagai komponen teknologi informasi akan mampu

menghilangkan atau mengeliminasi proses-proses yang dirasa tidak

perlu. Contoh call center untuk menggantikan fungsi layanan pelanggan

dalam menghadapi keluhan pelanggan.

b. Simplifikasi Proses

Berbagai proses yang panjang dan berbelit-belit (birokratis) biasanya

dapat disederhanakan dengan mengimplementasikan berbagai

komponen teknologi informasi. Contoh order dapat dilakukan melalui

situs perusahaan tanpa perlu datang ke bagian pelayanan order.

c. Integrasi Proses

Teknologi informasi juga mampu melakukan pengintegrasian beberapa

proses menjadi satu sehingga terasa lebih cepat dan praktis (secara

langsung akan meningkatkan kepuasan pelanggan juga).

d. Otomatisasi Proses

Mengubah proses manual menjadi otomatis merupakan tawaran klasik

dari teknologi informasi

3. Add Value

Peranan selanjutnya dari teknologi informasi adalah untuk menciptakan

value bagi pelanggan perusahaan. Tujuan akhir dari penciptaan value tidak

sekedar untuk memuaskan pelanggan, tetapi lebih jauh lagi untuk

9

Page 10: file · Web view... dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi sehingga mampu ... peranan Teknologi Informasi ini dalam dunia

menciptakan loyalitas sehingga pelanggan tersebut bersedia selalu menjadi

konsumennya untuk jangka panjang.

4. Create New Realities

Perkembangan teknologi informasi terakhir yang ditandai dengan pesatnya

teknologi internet telah mampu menciptakan suatu arena bersaing baru

bagi perusahaan, yaitu di dunia maya. Berbagai konsep e-business

semacan e-commerce, e-procurement, e-customer, e-loyalty, dan lain-

lainnya pada dasarnya merupakan cara pandang baru dalam menanggapi

mekanisme bisnis di era globalisasi informasi.

Kita dapat Berkaca pada kesuksesan negara India. Berkembangnya industri

terutama industri teknologi informasi dan komunikasi di negara tersebut, tak lain

berkat pemanfaatan teknologi informasi itu sendiri. Contohnya saja sebuah

perusahaan jasa akuntan publik di India dapat mengerjakan laporan keuangan

untuk perusahaan-perusahaan yang terdapat di Amerika melalui media

komunikasi jarak jauh seperti internet. Sistem keamanan yang mendukung serta

teknologi kompresi data memungkinkan proses pengiriman menjadi semakin

cepat dan terjamin. Contoh lain dari peran teknologi informasi ini adalah dalam

bidang kedokteran. Saat ini sedang dikembangkan juga sebuah sistem pengiriman

hasil CAT-scan (Computerized Axial Tomography) atau foto x-ray kepada dokter

yang lokasinya jauh dari rumah sakit. Pemanfaatan teknologi informasi seperti

ini, akan memungkinkan pelayanan kesehatan masyarakat selama 24 jam penuh.

Selain hal yang telah disebutkan diatas, teknologi informasi juga dapat berperan

sebagai pengontrol. Teknologi informasi dapat dimanfaatkan guna meningkatkan

pelayanan dan membaca kondisi pasar. Pengontrolan stok lebih efisien, aktivitas

distribusi produk yang tepat sasaran sesuai target pasar, yang akhirnya dapat

mengurangi modal kerja.

10

Page 11: file · Web view... dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi sehingga mampu ... peranan Teknologi Informasi ini dalam dunia

Menurut Rockart (1988), perkembangan peran teknologi informasi dalam

organisasi dapat dikelompokkan menjadi 5 era, yaitu :

1. Era Akutansi (1950 - 1960-an)

Fokus aplikasinya adalah untuk aplikasi akuntansi seperti aplikasi

penggajian, piutang dagang, kas dll. Metode pemasukkan datanya system

Batch, yaitu input dikumpulkan untuk satu periode tertentu terlebih dahulu

baru kemudian bersama-sama dimasukkan ke system teknologi informasi.

2. Era Operasional (pertengahan 1960 – 1970-an)

Aplikasi sistem teknologi informasi tidak hanya untuk akuntansi, tetapi

untuk aplikasi operasi lainnya, seperti: pengendalian persediaan, dan

penjadwalan produksi. Metode sudah mengarah ke on line, yaitu data

ditangkap dan langsung dimasukkan ke sistem teknologi informasi, peran

staff informasi masih sama, lebih banyak mengimplementasikan dan

mengoperasikan aplikasi akuntansi dan operasionalnya.

3. Era Informasi (akhir tahun 1970 - awal tahun 1980)

Aplikasi sudah digunakan sebagai informasi pengambilan keputusan oleh

manajemen. Metodenya menggunakan sistem On line. Basis data relational

sudah digunakan. Menggunakan Paket DBMS ( Data Base Management

Systems). Perannya, Selain mengembangkan, mengimplementasikan dan

mengoperasikan aplikasi-aplikasi Sistem Teknologi Informasi, juga

mendukung dan membantu pengembangan system oleh pemakai system

(End user Computing).

4. Era Jaringan (pertengahan tahun 1980-an)

Disebut juga wired society era. Perusahaan sudah dihubungkan dengan

jaringan sistem teknologi informasi. untuk keperluan keuntungan strategic.

Contohnya: perusahan dijaring dengan pemasok-pemasoknya dan dengan

pelanggan-pelanggannya dengan teknologi telekomunikasi.

5. Era Jaringan Global (pertengahan tahun 1990-an)

11

Page 12: file · Web view... dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi sehingga mampu ... peranan Teknologi Informasi ini dalam dunia

Disebut juga Global wired society era. Perusahaan sudah dihubungkan

dengan jaringan sistem teknologi informasi secara global dengan teknologi

telekomunikasi melalui internet.

12

Page 13: file · Web view... dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi sehingga mampu ... peranan Teknologi Informasi ini dalam dunia

2.3 Peranan Teknologi Informasi Dalam Dunia Organisasi

Seperti kita ketahui, dalam kehidupan kita dimasa mendatang sektor

teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan.

Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin

didalam dunianya. Teknologi informasi memiliki peranan penting di berbagai

bidang-bidang, khususnya adalah dalam bidang organisasi. Teknologi informasi

sudah menjadi kebutuhan dasar bagi setiap perusahaan terutama didalam

menjalankan segala aspek aktivitas khususnya dalam bidang organisasi. Media

baru berupa teknologi informasi ini dapat menerobos hierkaki tradisional dan

batas-batas departemen dengan mudah serta mampu mengganti proses-proses

sebelumnya dengan pola baru. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi ini

diperlukan dalam dunia bisnis sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan

suatu persaingan yang pasti terjadi dalam dunia organisasi. Ditambah lagi kita

dihadapkan oleh kenyataan bahwa saat ini dunia berada pada era persaingan yang

sangat ketat. Adanya peran teknologi informasi dalam organisasi memungkinkan

setiap proses bisnis yang dijalankan menjadi lebih mudah dan cepat. Dengan

menggunakan teknologi informasi, kendala jarak dan biaya transportasi menjadi

bukan masalah yang utama lagi.Dengan kata lain, teknologi informasi dapat

memenuhi kebutuhan informasi dalam suatu organisasi dengan sangat cepat, tepat

waktu, relevan dan akurat (Wilkinson dan Cerullo,1997). Sistem informasi secara

umum mempunyai beberapa peranan dalam suatu organisasi, diantaranya sebagai

berikut:

5. Minimize risk

Setiap bisnis memiliki risiko, terutama berkaitan dengan factor-faktor

keuangan. Pada umumnya risiko berasal dari ketidakpastian dalam

berbagai hal dan aspek-aspek eksternal lain yang berada diluar control

perusahaan. Saat ini berbagai jenis aplikasi telah tersedia untuk

mengurangi risiko-risiko yang kerap dihadapi oleh bisnis seperti

forecasting, financial advisory, planning expert dan lain-lain. Kehadiran

teknologi informasi selain harus mampu membantu perusahaan

13

Page 14: file · Web view... dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi sehingga mampu ... peranan Teknologi Informasi ini dalam dunia

mengurangi risiko bisnis yang ada, perlu pula menjadi sarana untuk

membantu manajemen dalam mengelola risiko yang dihadapi.

6. Reduce Costs

Peranan teknologi informasi sebagai katalisator dalam berbagai usaha

pengurangan biaya-biaya operasional perusahaan pada akhirnya akan

berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Sehubungan dengan hal

tersebut biasanya ada empat cara yang ditawarkan teknologi informasi

untuk mengurangi biaya-biaya kegiatan operasional yaitu:

e. Eliminasi Proses

Implementasi berbagai komponen teknologi informasi akan mampu

menghilangkan atau mengeliminasi proses-proses yang dirasa tidak

perlu. Contoh call center untuk menggantikan fungsi layanan pelanggan

dalam menghadapi keluhan pelanggan.

f. Simplifikasi Proses

Berbagai proses yang panjang dan berbelit-belit (birokratis) biasanya

dapat disederhanakan dengan mengimplementasikan berbagai

komponen teknologi informasi. Contoh order dapat dilakukan melalui

situs perusahaan tanpa perlu datang ke bagian pelayanan order.

g. Integrasi Proses

Teknologi informasi juga mampu melakukan pengintegrasian beberapa

proses menjadi satu sehingga terasa lebih cepat dan praktis (secara

langsung akan meningkatkan kepuasan pelanggan juga).

h. Otomatisasi Proses

Mengubah proses manual menjadi otomatis merupakan tawaran klasik

dari teknologi informasi

7. Add Value

Peranan selanjutnya dari teknologi informasi adalah untuk menciptakan

value bagi pelanggan perusahaan. Tujuan akhir dari penciptaan value tidak

sekedar untuk memuaskan pelanggan, tetapi lebih jauh lagi untuk

menciptakan loyalitas sehingga pelanggan tersebut bersedia selalu menjadi

konsumennya untuk jangka panjang.

14

Page 15: file · Web view... dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi sehingga mampu ... peranan Teknologi Informasi ini dalam dunia

8. Create New Realities

Perkembangan teknologi informasi terakhir yang ditandai dengan pesatnya

teknologi internet telah mampu menciptakan suatu arena bersaing baru

bagi perusahaan, yaitu di dunia maya. Berbagai konsep e-business

semacan e-commerce, e-procurement, e-customer, e-loyalty, dan lain-

lainnya pada dasarnya merupakan cara pandang baru dalam menanggapi

mekanisme bisnis di era globalisasi informasi.

Kita dapat Berkaca pada kesuksesan negara India. Berkembangnya industri

terutama industri teknologi informasi dan komunikasi di negara tersebut, tak lain

berkat pemanfaatan teknologi informasi itu sendiri. Contohnya saja sebuah

perusahaan jasa akuntan publik di India dapat mengerjakan laporan keuangan

untuk perusahaan-perusahaan yang terdapat di Amerika melalui media

komunikasi jarak jauh seperti internet. Sistem keamanan yang mendukung serta

teknologi kompresi data memungkinkan proses pengiriman menjadi semakin

cepat dan terjamin. Contoh lain dari peran teknologi informasi ini adalah dalam

bidang kedokteran. Saat ini sedang dikembangkan juga sebuah sistem pengiriman

hasil CAT-scan (Computerized Axial Tomography) atau foto x-ray kepada dokter

yang lokasinya jauh dari rumah sakit. Pemanfaatan teknologi informasi seperti

ini, akan memungkinkan pelayanan kesehatan masyarakat selama 24 jam penuh.

Selain hal yang telah disebutkan diatas, teknologi informasi juga dapat berperan

sebagai pengontrol. Teknologi informasi dapat dimanfaatkan guna meningkatkan

pelayanan dan membaca kondisi pasar. Pengontrolan stok lebih efisien, aktivitas

distribusi produk yang tepat sasaran sesuai target pasar, yang akhirnya dapat

mengurangi modal kerja.

Menurut Rockart (1988), perkembangan peran teknologi informasi dalam

organisasi dapat dikelompokkan menjadi 5 era, yaitu

6. Era Akutansi (1950 - 1960-an)

Fokus aplikasinya adalah untuk aplikasi akuntansi seperti aplikasi

penggajian, piutang dagang, kas dll. Metode pemasukkan datanya system

15

Page 16: file · Web view... dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi sehingga mampu ... peranan Teknologi Informasi ini dalam dunia

Batch, yaitu input dikumpulkan untuk satu periode tertentu terlebih dahulu

baru kemudian bersama-sama dimasukkan ke system teknologi informasi.

7. Era Operasional (pertengahan 1960 – 1970-an)

Aplikasi sistem teknologi informasi tidak hanya untuk akuntansi, tetapi

untuk aplikasi operasi lainnya, seperti: pengendalian persediaan, dan

penjadwalan produksi. Metode sudah mengarah ke on line, yaitu data

ditangkap dan langsung dimasukkan ke sistem teknologi informasi, peran

staff informasi masih sama, lebih banyak mengimplementasikan dan

mengoperasikan aplikasi akuntansi dan operasionalnya.

8. Era Informasi (akhir tahun 1970 - awal tahun 1980)

Aplikasi sudah digunakan sebagai informasi pengambilan keputusan oleh

manajemen. Metodenya menggunakan sistem On line. Basis data relational

sudah digunakan. Menggunakan Paket DBMS ( Data Base Management

Systems). Perannya, Selain mengembangkan, mengimplementasikan dan

mengoperasikan aplikasi-aplikasi Sistem Teknologi Informasi, juga

mendukung dan membantu pengembangan system oleh pemakai system

(End user Computing).

9. Era Jaringan (pertengahan tahun 1980-an)

Disebut juga wired society era. Perusahaan sudah dihubungkan dengan

jaringan sistem teknologi informasi. untuk keperluan keuntungan strategic.

Contohnya: perusahan dijaring dengan pemasok-pemasoknya dan dengan

pelanggan-pelanggannya dengan teknologi telekomunikasi.

10. Era Jaringan Global (pertengahan tahun 1990-an)

Disebut juga Global wired society era. Perusahaan sudah dihubungkan

dengan jaringan sistem teknologi informasi secara global dengan teknologi

telekomunikasi melalui internet.

16

Page 17: file · Web view... dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi sehingga mampu ... peranan Teknologi Informasi ini dalam dunia

2.4 Penerapan Teknologi Informasi dalam Organisasi

Penerapan teknologi informasi pada tiap perusahaan atau organisasi

tentunya memiliki tujuan yang berbeda-beda. Tetapi pada dasarnya penerapan TI

pada suatu organisasi adalah guna mendukung kepentingan usahanya. Namun

sebenarnya hal terpenting yang perlu dicatat, dalam menghadapi kondisi sekarang

ini, dimana persaingan dan fluktuasi dunia bisnis yang tinggi, perlu ditanamkan

bahwa penerapan Teknologi Informasi bukan hanya berperan sebatas support

tools saja, tetapi Teknologi Informasi juga merupakan strategic tools, dimana

berarti lebih luas terhadap kebijakan dan tujuan-tujuan penerapan Teknologi

Informasi diperusahaan atau organisasi tersebut yang cukup jelas. Penerapan

Teknologi Informasi dapat memberikan dampak positif bagi suatu organisasi.

Keuntungan yang dapat dirasakan dengan jelas, yaitu penurunan biaya usaha

dengan tingkat pelayanan membaik, kepuasan pelanggan meningkat, dan tentunya

omzetpun melonjak tinggi. Dengan mengacu pada alasan tersebut, dapat ditarik

kesimpulan bahwa penerapan Teknologi Informasi sangat mendukung kinerja

bisnis suatu perusahaan maupun organisasi, dimana Inovasi teknologi informasi

sebagai kunci sukses serta faktor penting. Inovasi bukan berarti harus rumit, tetapi

yang terpenting bisa menjawab kebutuhan bisnisnya. Inovasi dan bisnis saling

terkait dan mempengaruhi. Inovasi teknologi informasi membantu perusahaan

membangun proses bisnis lebih baik dari sebelumnya. Sifat inovasi tak perlu

rumit, inovasi sederhana juga mampu memberikan perbaikan bagi kinerja

perusahaan, selama sifatnya yang bisa dimanfaatkan menjadi nilai tambah pada

bisnis.

2.4.1 Pemanfaatan Teknologi Informasi

Pemanfaatan Teknologi informasi adalah syarat menuju best practice

didalam pengelolaan bisnis. Adapun keuntungan dari penerapan teknologi

informasi pada organisasi, yaitu:

1. Teknologi informasi menciptakan sebuah keunggulan kompetitif bagi

suatu organisasi dibanding dengan para pesaingnya.

17

Page 18: file · Web view... dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi sehingga mampu ... peranan Teknologi Informasi ini dalam dunia

2. Kecanggihan teknologi informasi merupakan kekuatan paling penting

yang dapat mengubah pasar dunia dan perusahaan akan bergantung pada

teknologi informasi untuk menghubungkan dan mengelola operasional

secara global.

3. Dimasa yang akan datang teknologi informasi akan memegang peranan

penting dalam mengelola operasional perusahaan yang makin kompleks

dan mengglobal. Dimana teknologi informasi akan membantu suatu

organisasi dalam meningkatkan daya saing terhadap munculnya pesaing-

pesaing baru.

2.4.2 Merealisasikan Dampak Positif Teknologi Informasi

Dengan mengamati praktek-praktek yang telah dilakukan oleh organisasi

bisnis yang berhasil dalam memanfaatkan teknologi informasi, maka untuk dapat

merealisasikan dampak positif TI bagi organisasi bisnis tersebut, paling tidak

dapat dilakukan melalui tiga hal yaitu: people, proses & business model. Dalam

kaitannya dengan people, peranan dari TI telah berbeda dengan peranan mesin di

era industri yang digunakan untuk menggantikan tenaga manusia. Meski

penggunaan yang mula-mula dari komputer adalah diarahkan pada factor

substitution, yaitu menggantikan low skill clerical worker melalui otomatisasi

proses kerja. Dalam organisasi modern, TI tidak semata-mata menggantikan

kekuatan otot ataupun kemampuan berpikir manusia. Dari hasil analisa

makroekonomi multi tahun dari ratusan perusahaan, Strassmann dalam Malhotra

(2005) menegaskan bahwa bukanlah komputer yang penting, tetapi apa yang

dilakukan manusia dengan komputer tersebut adalah yang terpenting.

Sebagaimana bukanlah sebuah palu yang dapat mendirikan sebuah rumah yang

baik, tetapi tergantung pada ditangan siapakah palu itu dipegang, sehingga dapat

menghasilkan sebuah rumah yang baik. Dari sini semakin jelas terlihat bahwa

manfaat yang dihasilkan oleh teknologi, tidaklah semata berasal dari teknologi itu

sendiri, tetapi dari apa yang dilakukan oleh manusia dengan teknologi tersebut.

Terkait dengan proses, manfaat yang didapatkan oleh organisasi bisnis dari TI

terletak pada bagaimana organisasi tersebut menggunakannya tidak sekedar untuk

18

Page 19: file · Web view... dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi sehingga mampu ... peranan Teknologi Informasi ini dalam dunia

otomatisasi, namun juga untuk mentransformasi proses bisnis, hingga mengubah

atau menciptakan model bisnis yang sesuai manakala aktifitas kerja dan berbagai

proses bisnis telah didukung TI. Hammer & Champy dalam Hartono (2005)

mengidentifikasi kegagalan investasi TI untuk memberikan dampak terhadap

peningkatan kinerja keuangan. perusahaan karena implementasi TI dianggap

sekedar mengotomatisasi kegiatan tradisionil yang ada. Menurut Hammer, untuk

memberikan manfaat investasi TI harus digunakan untuk mengubah secara

revolusioner proses bisnis yang ada dalam organisasi. Pendekatan ini disebut

sebagai Business Process reengineering (BPR), dimana BPR ini bersifat

fundamental, radikal, dramatis serta berorientasi pada proses. Bila ditinjau dari

perkembangan ilmu manajemen, dampak luar biasa dari penemuan teknologi

seperti listrik dan mesin-mesin pada abad industri terhadap kemajuan industri

tidaklah melulu disebabkan karena organisasi memiliki mesin-mesin tersebut.

Organisasi bisnis pada masa itu juga melakukan perubahan proses kerja untuk

dapat mewujudkan keunggulannya, misalnya melalui diterapkannya division of

labor. Sehingga tidak heran di abad informasi keilmuan manajemen

memperkenalkan istilah teamwork, interconnection, dan shared information

sebagai suatu inovasi dari ilmu manajemen untuk mengadopsi teknologi dalam

proses kerja. kini bahkan surat kabar lokal sekalipun juga dapat memiliki jaringan

yang mendunia melalui teknologi internet. Carr (2003) juga menyoroti

kecenderungan organisasi bisnis pada masa sekarang yang terlalu mengandalkan

vendor perangkat lunak ataupun perangkat keras hingga konsultan TI agar

organisasi bisnis dapat tetap up to date dengan perkembangan TI, dibandingkan

dengan berupaya untuk melakukan inovasi sendiri. Ketergantungan ini

mengakibatkan setiap organisasi bisnis cenderung memiliki sistem dan teknologi

yang seragam, sehingga selama tidak dilakukan inovasi maka tidak akan ada nilai

lebih yang dapat ditampilkan oleh suatu organiasi bisnis bila dibandingkan dengan

pesaingnya. Kondisi ini juga didukung dengan praktek organisasi bisnis selama

ini dimana dari total pembelanjaannya pada TI, persentase terbesar adalah untuk

pengadaan komoditas berupa berbagai perangkat dan hanya sedikit yang

mengalokasikan dana untuk upaya menemukan inovasi atau melakukan proses

19

Page 20: file · Web view... dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi sehingga mampu ... peranan Teknologi Informasi ini dalam dunia

kreatif dari berbagai perangkat tersebut. Satu hal lain yang perlu dicermati adalah

pilihan akan model bisnis. Perkembangan teknologi telah memungkinkan

organisasi untuk membangun new business model yang baru dalam hal penawaran

barang dan jasa ataupun baru dalam hal cara mendelivernya ke konsumen

(Hartono, 2005) Dalam kaitannya dengan model bisnis, peritel Wal Mart telah

muncul sebagai sebuah organisasi bisnis yang besar karena berhasil

memanfaatkan TI secara maksimal untuk menjalankan model bisnis yang

dipilihnya. Wal-Mart juga terus mencari cara untuk meningkatkan efisiensi dalam

TI melalui pengelolaan rantai pasokan secara elektronis. Wal Mart mengarahkan

semua pemasoknya untuk menggunakan sistem pengadaan barang secara

elektronis yang sesuai dengan miliknya, sehingga mau tak mau supplier yang

ingin terus bekerjasama dengan WalMart harus mengadopsi sistem tersebut.

(Maholtra, 2005) Lebih jauh tentang model bisnis, Amazon, Google dan ebay

adalah tiga nama besar dalam dunia e-commerce yang menjalankan bisnisnya

murni secara virtual atau hanya ada didunia maya. Siapapun sebenarnya dapat

memulai bisnis di internet, sebuah infrastruktur terbuka yang dapat digunakan

oleh siapa saja dan telah lazim diadopsi oleh organisasi bisnis lainnya. Namun

dengan kreatifitas para pendirinya, ketiganya memilih suatu model bisnis yang

dapat diterima oleh pengguna internet di seluruh dunia. Amazon, pioner di bisnis

ritel yang terus melengkapi diri dengan fitur-fitur baru dan kemudahan yang

membuat pelanggan enggan berpaling. E-bay dalam bidang pelelangan yang

membuat segala hal jadi mungkin untuk dilelang dan semua orang di seluruh

dunia dapat menjadi peserta lelang asalkan memiliki akses ke internet. Serta

Google sebagai nomor satu dalam search engine yang menggunakan perangkat TI

sederhana secara maksimal yaitu dengan menciptakan algoritma pemrograman

yang memungkinkan user men-search ‘apapun’ secara lebih cepat dan teliti

dibanding dari search engine manapun termasuk Yahoo. Masih banyak contoh

lain, misalkan Encyclopedia Britannica yang di abad informasi ini juga harus

merubah model bisnisnya dalam menjajakan informasi akibat adanya internet dan

munculnya Wikipedia, suatu free ensiklopedia di internet yang memiliki lebih dari

1,8 juta artikel dan dikerjakan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia (Hammel,

20

Page 21: file · Web view... dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi sehingga mampu ... peranan Teknologi Informasi ini dalam dunia

2006) Akhirnya, untuk dapat mengukur dampak TI dalam organisasi, Luftman

(2004) memaparkan sejumlah aspek yang dapat diukur selain aspek keuangan

untuk mengukur dampak positif TI dengan lebih terinci.

2.4.3 Dampak Negatif Teknologi Informasi

Namun dilain pihak, terkadang penerapan teknologi informasi ini memiliki

berbagai macam kendala. Terkadang penerapan teknologi informasi ini gagal dan

akan menjadi nilai lebih yang optimum bagi perusahaan atau organisasi penerap.

Dari kegagalan ini, sebuah organisasi seharusnya lebih mampu lagi untuk

mengetahui apa-apa saja yang sebenarnya dibutuhkan dan diadopsi oleh suatu

organisasi. Penerapan teknologi informasi disarankan bukan saja diterapkan

karena suatu ‘tren’ atau sekedar ikut-ikutan, melainkan lebih sebagai melakukan

inovasi teknologi informasi secara mindful. Dengan kata lain, membangun inovasi

TI benar-benar didasarkan atas kebutuhan dan kondisi perusahaan dan lebih

menekankan pada aspek keselarasan dengan tujuan bisnis yang ingin dicapai.

Atau dapat dikatakan kita sebagai orang yang akan memutuskan penerapan

teknologi informasi, dapat lebih bijak mengadopsi dan megambil sebuah

keputusan yang didasarkan atas kebutuhan yang sesuai.

Dampak teknologi informasi terhadap organisasi amatlah beragam di

antaranya adalah perubahan struktur organisasi, fungsi kerja dan penempatan

sumber daya manusia, keahlian teknologi serta interaksi antarmanusia. Dampak

pertama dan kedua lebih menekankan pada kondisi organisasi yang harus

berubah sesuai inovasi. Sedangkan dampak ketiga, yaitu perubahan dalam

kompleksitas hubungan antarmanusia yang selaras dengan perkembangan

informasi teknologi merupakan hal penting karena berhasil tidaknya

organisasi tergantung pada kesatuan anggota organisasi (manusia). Kita

menyadari, kehadiran teknologi informasi telah mengurangi intensitas

tatap muka yang terjadi dalam organisasi. Padahal interaksi seperti itu

dapat mengambil 40% dari satu hari kerja manajer. Goldhaber, ahli komunikasi

organisasi, juga mengungkapkan bahwa anggota organisasi biasanya

menyampaikan keinginan untuk berinteraksi lebih banyak melalui tatap muka

21

Page 22: file · Web view... dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi sehingga mampu ... peranan Teknologi Informasi ini dalam dunia

walau membawa risiko bekerja tak efisien. Apakah, dengan demikian, berarti

komunikasi organisasi yang baik menjadi semakin asosial? O` Connell dalam

penelitiannya memberikan enam hipotesis yang berhubungan

dengan peranan teknologi dan pengaruhnya dalam komunikasi organisasi, yaitu:

1. Kesempatan untuk hubungan tatap muka akan hilang dan informasi

berdasarkan isyarat nonverbal berkurang. Akibatnya, kesempatan berbagi

informasi secara acak dan spontan berkurang pula. Para manajer harus

menyusun kerja dan relasi untuk menyediakan kesempatan tatap muka

yang lebih banyak (melalui teks dan simbol).

2. Akan lebih banyak pesan-pesan informal dan memotong hierarki karena

pembenaran terhadap format baru yang muncul sebagai proses alamiah

jaringan elektronik. Struktur organisasi dan alur informasi formal akan

didefinisi ulang.

3. Dampak saluran berarti bahwa pesan-pesan berdampak dan bernilai akan

menurun. Data digital dengan konteks dan interpretasi minim adalah

aturannya. Akibatnya, pengambilan keputusan akan terganggu daripada

terbantu. Ketidakjelasan dalam menginterpretasi informasi akan meningkat

dan kualitas keputusan menurun karena kurangnya pemahaman konteks

dan nilai organisasi. Organisasi harus bekerja lebih keras dalam

mengkomunikasikan sejarah dan nilai-nilai organisasi. Para manajer harus

mencari cara baru untuk mengkomunikasikan komponen afektif dari

pesan-pesan. Gaya pengambilan keputusan yang baru dan lebih baik juga

perlu.

4. Kepercayaan akan mempunyai peranan yang berbeda dalam komunikasi.

Kepercayaan akan muncul seiring dengan kebersamaan pengalaman, nilai-

nilai, memberi dan menerima dan sebagai hasil komunikasi antarmanusia.

Hadirnya satelit, e-mail, dan jaringan komunikasi elektronik lainnya dapat

mengurangi dimensi kepercayaan yang selama ini kita telah terbiasa.

Jaringan komunikasi baru dapat saja menggantikan peranan ini

5. Komputerisasi menghadapkan pada disiplin untuk berpikir linear. Data

terproses dalam kerangka kecepatan sesuai kemajuan perangkat teknologi.

22

Page 23: file · Web view... dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi sehingga mampu ... peranan Teknologi Informasi ini dalam dunia

Sebagai konsekuensinya, manusia menjadi tak sabar dan rasa toleransi

berkurang terhadap gaya individu berkomunikasi. Organisasi dapat pula

menjadi berkurang toleransinya terhadap pegawai yang tidak berpikir atau

beranggapan dalam mode linear. Mereka harus mencari cara untuk

mendukung dan melindungi pemikiran serta komunikasi yang bersifat

nonlinear.

6. Harapan akan kinerja adalah berdasar pada kondisi machine driven.

Dengan penyesuaian kita terhadap kecepatan dan ketepatan komputer, kita

mungkin mengharap para pegawai mempunyai kualitas dan menghasilkan

dengan cara yang mirip. Para pegawai dalam organisasi dapat menganggap

permintaan ini sebagai hal yang tak manusiawi dan memaksa. Serikat kerja

dapat mengangkat lingkungan kerja seperti itu sebagai persoalan. Maka

organisasi harus mendefinisikan dan menggunakan standar kinerja yang

sesuai dengan kondisi baru.

Selain hal yang telah dibahas diatas, terdapat beberapa kendala penerapan

TI pada perusahaan di Indonesia, yaitu sebagai berikut:

1. Permasalahan Biaya

Inovasi Teknologi Informasi biasanya menyedot biaya yang cukup besar.

Hal ini dikarenakan siklus produk Teknologi informasi relatif pendek.

Setiap saat perusahaan harus meningkatkan kapasitas sistemnya untuk

memenuhi kebutuhan pasar.

2. Rendahnya kemampuan eksekutif puncak menciptakan nilai tambah dari

investasi teknologi informasi

3. Rendahnya kesadaran individu dalam organisasi untuk mengambil

keputusan penerapan teknologi informasi dalam sebuah organisasi. Hal ini

dikarenakan, adanya pemikiran yang berpendapat bahwa teknologi

informasi tersebut merupakan suatu alat yang rumit dan sulit penerapan

serta perawatannya.

23

Page 24: file · Web view... dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi sehingga mampu ... peranan Teknologi Informasi ini dalam dunia

Menyikapi kendala-kendala yang telah disebutkan diatas, suatu organisasi

dapat melakukan tiga langkah penting untuk menghindari terjadinya kendala-

kendala diatas, yaitu:

1. Pertama, selalu meningkatkan kapasitas teknologi yang dipakai.

2. Kedua, melakukan benchmarking dengan perusahaan yang memiliki

Teknologi Informasi yang lebih maju.

3. Ketiga, Membangun organisasi bisnis yang bisa mendidik dan

menghasilkan orang-orang yang bisa berkompeten.

perlu disimpulkan bahwa tidak ada inovasi yang muncul tanpa benang yang

terikat. Semakin majunya teknologi inovasi yang ada, maka semakin banyak

konsekuensi yang muncul. Sebagian diharapkan namun sebagian juga tidak

disengaja atau tersembunyi. Suatu sistem adalah seperti mangkuk berisi

kelereng. Kita mengambil atau memindahkan satu elemen dan posisi seluruh

kelereng pasti akan berubah. Namun, perlu diingat pula bahwa inovasi tetap

penting untuk dilaksanakan oleh organisasi. Memang biasanya suatu terobosan

atau diterapkannya teknologi yang mengganggu pasti akan ditolak saat pertama

kali diperkenalkan oleh individu yang tak bisa memanfaatkan (Brown,

Christensen). Dengan adanya dampak negatif dan positif dari kehadiran TI bagi

komunikasi keorganisasian seharusnya semakin membuat organisasi berpikir

bagaimana dampak negatif dieliminasi sedangkan dampak positif dimanfaatkan.

Para ahli komunikasi menjelaskan bahwa perbedaan antara komunikasi berbasis

komputer dan komunikasi tatap muka lebih banyak berhubungan dengan waktu

yang tersedia bagi perkembangan hubungan dibanding dengan karakteristik

manusia. Jadi, pada prinsipnya tergantung pada kemampuan manusia mengelola

TI bagi prestasi kerja dan hubungan sosialnya. Bisa jadi bila seseorang

berinteraksi dalam kurun waktu yang cukup lama, maka karakteristik dari

komunikasi berbasis komputer tersebut menjadi interpersonal daripada impersonal

dan terdapatnya sedikit perbedaan antara komunikasi berbasis komputer dengan

tatap muka.

24

Page 25: file · Web view... dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi sehingga mampu ... peranan Teknologi Informasi ini dalam dunia

2.4.4 Strategi Pengolaan Teknologi Informasi

Pada dasarnya tujuan teknologi informasi adalah menjamin ketercapaian

tujuan atau target organisasi. Untuk mengidentifikasi tujuan penggunaan

teknologi informasi dapat dilakukan dengan sistem pengukuran balanced

scorecard. Dari sistem pengukuran ini, akan diperoleh beberapa proses

manajemen penting:

1. Menentukan visi dan strategi organisasi.

2. Mengkomunikasikan dan mengaitkan beberapa tujuan dan ukuran

strategis.

3. Merencanakan, menetapkan sasaran serta menyelaraskan berbagai inisiatif

strategis.

4. Meningkatkan umpan balik dan pembelajaran strategis.

Bahkan hingga saat ini sudah banyak organisasi-organisasi yang bergerak di

bidang teknologi informasi meluncurkan produk-produk yang berhubungan

dengan pengelolaan balanced scorecard itu sendiri. Salah satu contoh,

PUSINTEK Kementerian Keuangan RI sedang mengembangkan aplikasi yang

bertujuan penentuan arah kebijakan berupa pengendalian work flow. Hasil rapat

pimpinan dan persuratan adalah aplikasi yang diadopsi dari konsep balanced

scorecard. Dengan aplikasi ini, pemegang kendali keuangan negara dapat

menentukan arah dan strategi kebijakan keuangan dengan lebih mudah.

Strategi pengelolaan teknologi informasi berkaitan dengan tata kelola

teknologi informasi pada organisasi. Pada dasarnya, penentu arah kebijakan

teknologi informasi pada suatu organisasi adalah pimpinan tertinggi dari

organisasi tersebut. Sebagai pengelola lapangan adalah manajer divisi teknologi

informasi organisasi tersebut. Adapun peran dari manajer divisi teknologi

informasi tersebut adalah:

1. Menyelaraskan strategi bisnis dan STI secara dua arah.

2. menciptakan hubungan yang efektif dengan manajer lini.

3. Merencanakan, merancang dan mengimplementasikan system-sistem

baru.

25

Page 26: file · Web view... dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi sehingga mampu ... peranan Teknologi Informasi ini dalam dunia

4. Membangun dan mengelola infrastruktur

5. Meningkatkan keahlian organisasi STI

6. Mengelola kerjasam dengan pemasok.

7. Membangun kinerja yang tinggi

8. Mendisain ulang dan mengelola organisasi STI

Strategi teknologi informasi diperlukan agar sebuah organisasi dapat

mengenali target terbaik untuk melakukan pembelian dan penerapan sistem

informasi manajemen dan menolong untuk memaksimalkan hasil dari investasi

pada bidang teknologi informasi. Sebuah sistem informasi yang dibuat

berdasarkan Perancangan Startegis Sistem Informasi yang baik, akan membantu

sebuah organisasi dalam pengambilan keputusan untuk melakukan rencana

bisnisnya dan merealisasikan pencapian bisnisnya. Dalam dunia bisnis saat ini,

penerapan dari teknologi informasi untuk menentukan strategi perusahaan adalah

salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan performa bisnis. Strategi

TI diperlukan untuk:

1. Pengetahuan mengenai teknologi baru

2. Dilibatkan dalam perencanaan taktis dan strategis

3. Dibahas dalam diskusi perusahaan

4. Memahami kelebihan kekurangan teknologi

Dengan semakin berkembangnya peranan teknologi informasi dalam dunia

bisnis, maka menuntut manajemen TI untuk menghasilkan Sistem Informasi yang

layak dan mendukung kegiatan bisnis. Untuk itu, dituntut sebuah perubahan

dalam bidang manajemen TI. Perubahan yang terjadi adalah dengan

diterapkannya Perancangan Strategis Sistem Informasi untuk memenuhi tuntutan

menghasilkan sistem informasi yang mendukung kegiatan bisnis suatu organisasi.

Seiring dengan perkembangan zaman dan dunia bisnis, peningkatan Perencanaan

Strategis Sistem Informasi menjadi tantangan serius bagi pihak manajemen TI.

26

Page 27: file · Web view... dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi sehingga mampu ... peranan Teknologi Informasi ini dalam dunia

27

Page 28: file · Web view... dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi sehingga mampu ... peranan Teknologi Informasi ini dalam dunia

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu:

1. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk

mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun,

menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan

informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat

waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan

pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk

pengambilan keputusan.

2. Teknologi informasi sangat dibutuhkan oleh organisasi maupun

perusahaan bisnis.

3. Dengan adanya teknologi informasi maka pelayanan yang diberikan,

khususnya pada organisasi jasa, akan semakin cepat dan akurat.

4. knowledge merupakan hal yang penting bagi perusahaan, tanpa

knowledge organisasi harus berusaha ekstra keras lagi dalam mendorong

sumber daya / anggota orgaisasi baru yang secara cepat harus dapat

menelusuri budaya, cara kerja dan segala sesuai yang berkaitan dengan

pekerjaannya tersebut.

5. Penerapan teknologi informasi dapat memberikan dampak positif

maupun dampak negatif bagi suatu organisasi. Dengan adanya dampak

negatif dan positif dari kehadiran TI tersebut, seharusnya semakin

membuat organisasi berpikir bagaimana dampak negatif dieliminasi

sedangkan dampak positif dimanfaatkan

6. Strategi teknologi informasi diperlukan agar sebuah organisasi dapat

mengenali target terbaik untuk melakukan pembelian dan penerapan

sistem informasi manajemen dan menolong untuk memaksimalkan hasil

dari investasi pada bidang teknologi informasi.

28

Page 29: file · Web view... dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi sehingga mampu ... peranan Teknologi Informasi ini dalam dunia

DAFTAR PUSTAKA

http://teknik-informatika.com/teknologi-informasi/

http://www.scribd.com/doc/7574773/pengenalan-teknologi-informasi-1

http://jane.blog.uns.ac.id/2009/11/17/peranan-it-dalam-organisasi-perusahaan/

http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=2897

http://groups.yahoo.com/group/berita-it/message/302

http://2persen.files.wordpress.com/2010/02/mengukur-nilai-bisnis-it-ptsi

paper.docx

http://puslit.petra.ac.id/journals/pdf.php?PublishedID=MAN06080202

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/12/pengaruh-teknologi-informasi-

terhadap-kinerja-organisasi-di-dalam-struktur-organisasi-perusahaan/

29